Q-OS "SMP Menyapa"

S M P M E N Y A P A t e n t a n g

s e k o l a h

EDISI 2 Dirilis _ November 2021, tentang segala aktivitas OSIS SMP Ign SLamet Riyadi Karawang, di edisi ke dua ini mengambil tema "SMP Menyapa. yuuk kenal kami lebih dekat.

k a m i

Tentang EXPO Event OSIS bersama SD Ign Slamet Riyadi Karawang Guruku Idolaku

DAFTAR ISI Bacaan Berat / Event / Anda Harus Tahu / Wajah Teman

02

04

Pelaksanaan EXPO Merdeka Belajar

Pelantikan Anggota OSIS

06

09

Pengalaman Debat Pemilihan Ketua OSiS dan Wakil Ketua OSIS

Event SD - SMP Menyapa

16

29

Wawancara, Tantangan, dan Kebanggan Pak Alphius

"Enak ya Jadi Guru?"

30

31

Semua Guru Semua Siswa

Covid 19 di Indonesia Persyaratan Vaksin yang Wajib

i

i ii

iii

iv

01 02 04 06 08 09 10 13 14

Dewan Pembina Dewan Redaksi Salam Redaksi Anggota OSIS

Melawan Puncak Kejenuhan Pelaksanaan EXPO Pelantikan Anggota OSIS Pengalaman Debat OSIS Pemenang Cerpen dan Puisi Kesan Pesan Event SD My One & Only Friend Keluarga Cara Merawat Tubuh Selama Masa Pandemi 1 5 Masuk Sekolah "Lagi" 1 6 Wawancara Pak Alphius 1 9 Profil Guru 2 1 Debat Sampai jadi Ketua OSIS 2 3 Guruku Idolaku 2 9 "Enak ya Jadi Guru?"

3 0 Semua Guru Semua Siswa 3 1 Covid - 19 di Indonesia 3 4 Karya - Karya Murid SMP ISR

DEWAN PEMBINA

Fransisca Dwi Sariasmara Kepala Sekolah SMP Ign Slamet Riyadi @siscasmara_

Agung Hananto Guru Seni Budaya & Pembina OSIS @hanandhipsi18

Angel Kurnia Wulansari Guru Bahasa Indonesia @angelkurniaw

ii

Dewan Redaksi Pelindung & Penasihat

Fransisca Dwi Sariasmara

Pembimbing

Agung Hananto

Ketua Redaksi

Janny Chaesar Verrydian

Sekretaris

Fortuna Karlie T. Elena Andhika Putri

Editor

Angel Kurnia Wulansari

Staf Redaksi

OSIS SMP Ignatius Slamet Riyadi

Kreatif & Desain

Matthew Bryan K. Naomi Clementina Laurensia Renata Velica Kirana Yumekha Valentina Ailene Nanda Sebastian Hugo S.S. Felistyan Pannadhika K. Charlie Wijaya S

iii

SALAM REDAKSI Hallo hallo SR Lovers, kali ini Buletin OSIS atau yang kita kenal dengan Q-OZ sudah terbit lagi lho. Kali ini kami hadir dengan nuansa baru, pengurus baru dan juga tentunya semangat baru. Di komandoi oleh Janny “Ecang” Verrydian sebagai ketua redaksi dan dibantu oleh rekan OSIS yang lain ingin menyuguhkan hal hal menarik untuk kita baca. Gaya bahasa pada bulletin tetap bernuansa santai, dekat dengan kehidupan kita dan tentunya bisa jadi teman asik untuk dibaca.

Kali ini tema atau judul Buletin ke-2 kami adalah “SMP MENYAPA”. Judul tersebut dipilih karena edisi kedua ini bertepatan dengan masukkan siswa kelas 7 baru dan juga masa Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022/2023. Dalam bulletin ini, teman teman akan diajak mengenal lebih dalam mengenai kegiatan pembelajaran di SMP Ign Slamet Riyadi Karawang, Event OSIS, Kegiatan bersama SD, dan juga sharing dari siswa serta guru yang tentunya saying untuk kalian lewatkan.

Hal membanggakan lainnya adalah, semua tulisan merupakan karya dari siswa siswi SMP Ign SLamet Riyadi.

Harapan dari terbitnya bulletin kali ini adalah, semoga kalian semua bisa mengenal lebih dekat sekolah SMP Ign Slamet Riyadi Karawang. Mengetahui sisi lain dari bapak ibu guru, perjuangan OSIS dan juga hal hal menyenangkan lainnya yang tertulis pada bulletin ini. Akhir kata, selamat membaca karya kami teman teman semua, dan banggakanlah dirimu hari ini.

iv

OSIS SMP IGN SLAMET RIYADI KARAWANG MASA BAKTI 2021/2022

Matthew Bryan Kristanto Ketua OSIS @metyuu_

Citra Natalia Gultom Wakil Ketua OSIS @cici_n45

Janny Chaesar Verrydian Ketua Redaksi & Buletin @janny.chaesar_

v

ANGGOTA OSIS 2021 - 2022 Banggakanlah dirimu hari ini!

Fortuna Karlie Tjahjadi

Elena Andhika Putri

Brevian Galih Wicaksono

@fkarlie_

Clarissa Ruby Lie

Sekretaris

Bendahara @clarissar.l

Sekretaris

Kimberly Theresia Rohani

@woeinter

Rohani

@brevian_galih_wicaksono

@kim091109_

Laurensia Renata N.

Felistyan Pannadhika K.

Naomi Clementina

@lauvendder

@tyan_1345

@naomic251

Buletin

Buletin

Buletin

Levana Pratisha Halim

Alexander Evan Pascalliano

@levnhlim

@alexanderevan19

Gabriella Imanuel

Velica Kirana Yumekha

Olahraga & Karya

Kreasi & Wirausaha @ellaimanuell

Olahraga & Karya

Kreasi & Wirausaha @velica_kirana

Charlie Wijaya S. Olahraga & Karya @charl1ewjys

Jonathan Felix Chen

Teknologi & Informasi

Catherine

@jonathn1100

Teknologi & Informasi @catx2379

Valentina Ailene Nanda Kreasi & Wirausaha @ailenenanda

Sebastian Hugo Sethio S.

Teknologi & Informasi @sebastianhugo9

Reishi Keneta Sim Humas

@reishi.ksim

Felincia Chelsea Souw

Jonathan Kenzio Gustian S.

@chellseaa.s

@kamito_kotoa

Humas

Humas

Karen Sumarwan Humas

@_karensumarwan

Bacaan Berat (Artikel)

ALASAN MENULIS BULETIN

MELAWAN PUNCAK KEJENUHAN Hampir dua tahun kita semua merasakan kehidupan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dari kegiatan pembelajaran, pembiasaan menggunakan masker dan jaga jarak. Semua itu tentu bukan hal mudah untuk kita lakukan walau pada akhirnya kini kita mulai merasa “inilah yang terbaik untuk saat ini”. Akhirnya pun kebiasaan baru mulai kita jalani dan bersyukur juga kegiatan pembelajaran Offline mulai dijalankan, walau masih dengan segala keterbatasan yang harus kita jalankan namun sekali lagi “inilah yang terbaik untuk saat ini”.

Dalam pengamatan saya rasa jenuh melakukan kegiatan pembelajaran online mulai terlihat jelas baik dari sudut pandang guru dan juga siswa. Semangat mengerjakan tugas, aktif dikegiatan pembelajaran mulai nampak tidak semeriah awal-awal pembelajaran online. Perlu dimaklumi kondisi jenuh ini karena memang pada dasarnya manusia perlu bertemu langsung, tatap muka, bersentuhan dengan orang lain sebagai bentuk penguatan dan pengakuan sebagai makluk social.

Kejenuhan ini menurut saya perlu kita lawan dengan cara yang elegan, kreatif dan realistis. Elegan dalam arti bahwa jenuh boleh namun jangan terlalu berlarut dalam kejenuhan perlu sebuah movement supaya setelah menikmati kejenuhan kita mampu bangkit dan kembali fresh dan semangat menghadapi kehidupan terutama sebagai pelajar. Lalu ada kreatif, menyadari bahwa kita diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna, diberi akal, pikiran, cipta rasa dan karsa lalu apakah tidak malu jika hanya berdiam diri? Dan realistis, bahwa kondisi ini perlu kita nikmati “seperlunya” karena hidup terus berjalan dan seperti Charlie Caplin katakan “Didunia ini tidak ada yang abadi, termasuk masalah kita” jadi buat apa terus diam dalam kejenuhan lebih baik bangkit dan bersyukur atas segala kondisi yang kita hadapi.

Dan akhir dari tulisan ini saya hanya ingin mengatakan bahwa, kesadaran sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan sesuai dengan citra-Nya perlu kita tanamkan sebaik mungkin dalam diri agar kita sadar bahwa kejenuhan hanyalah bagian kecil dari kehidupan, masih ada sisi sisi lain yang perlu diperjuangkan dalam mengisi hidup yang indah ini. Terlalu larut dalam kejenuhan dan berakhir pada kemalasan tentu kita akan “malu”kepada-Nya yang telah memberikan kehidupan yang luar biasa ini.

1

Event

HALOKES TNEVE

SMP

MENYAPA

DS AMASREB

OSIS

Apa itu Expo? Expo adalah kegiatan yang menggantikan kegiatan PTS kita pada tahun ini. Expo berupa menampilkan hasil kinerja murid di mata pelajaran tertentu, seperti contohnya kita mengambil pelajaran Bahasa Indonesia,

jadi

kita

akan

mempresentasikan

hasil

belajar

Bahasa

Banggakanlah dirimu hari ini

PELAKSANAAN EXPO Indonesia ini.

2

3

Bacaan Berat (Artikel)

4

5

Bacaan Berat (Artikel)

Pengalaman Debat Osis Suatu

hari,

ditemani

saya

ko

bernama

ecang

tyan

mengikuti

dan

pemilihan

ketos dan waketos. Karena ko ecang pilih saya

untuk

Walapun

jadi saya

disemangati ketos

dan

dengan

waketos,

ko

sedangkan

masih

oleh

ko

waketos ecang Ko

saya

gugup,

ecang. pun

dan

ikut. saya

Pemilihan

dimulai,

menjadi

metyu

pun

saya

kelompok

Citra

2

menjadi

kelompok 1. Mcnya pun mulai membacakan peraturannya

dan

memnjelaskan

bagaimana pemilihan ketos dan waketos akan terjadi, yang saya panggil “Debat Pemilihan Ketos Dan Waketos”

Saat selesai, Pemilihan jalan. Dimulai dengan membacakan visi dan misi yang dibuat oleh calon – calonnya, Kelompok 1 mulai pertama dan sehabis itu Kelompok 2. Saya takut saja kalua tiba tiba salah ngomong atau selip, jadi kelihatan jelek perfomnya. Tetapi saya percaya, saya pasti bisa. Saat giliran kelompok 2, Ko ecang membacakan Visinya dan Saya Tyan membaca Misinya. Ternyata itu berjalan baik baik saja. Sesi pertama pun selesai, Saya pun lega membacakannya, tetapi tidak untuk yang lama karena sehabis itu, Sesi 2 langsung jalan.

6

Sesi 2 adalah sesi pertanyaan, dimana Calon kelompok 1 dan kelompok 2 ditanyak beberapa pertanyaan untuk memberikan opini dengan pertanyaan itu. Dimulai dari kelompok 1, pertanyaan dilepaskan. Kelompok 1 menjawab dengan baik, saya yang melihat itu mulai takut untuk menjawabnya. Kelompok 2 pun disuruh menjawab pertanyaannya juga, Ko ecang juga menjawab untuk pertanyaan yang pertama.

Sehabis itu, pertanyaan 2 pun dimulai dengan calon waketos yang menjawab. Saya mendengar itu makin deg degan dengan itu, dikira bareng, ternyata sendiri. Kelompok 1 menjawab dengan baik, saya pun juga dibantu oleh ko ecang menjawab pertanyaanya dengan sedikit lambat. Tetapi tetap keliatan baik.

Pertanyaan pun datang terus sampai pertanyaan terakhir. Sesi 2 pun selesai, Tyan sedikit capek tetapi harus tetap semangat untuk mendapatkan waketos.

Sesi yang terakhir yaitu yang ketiga, Sesi ini mirip dengan Sesi kedua, tetapi Semua penonton dan Guru bisa menanyakan pertanyaannya sendiri. Tyan pikir ini akan menjadi seru, dan iyakah itu. Pertanyaan datang dari semua arah, dari siswa, guru, dan saingannya juga. Saat ini, Kelompok 1 dan Kelompok 2 sudah kelihatan bagus, tetapi Tyan tidak sengaja menjawab jawabannya yang tidak terkait dengan soalnya karena saat itu, suaranya rada ngelag. Walapun itu, Saya yang sedikit malu jadi ketawa karena kesalahannya.Pokoknya, bnyak banget hal yang terjadi di Sesi 3 sampai akhir.

Sekarang waktunya Istirahat. Saya sangat lega dan mau tidur, tetapi istirahatnya tidak panjang, hehe. Tyan istirahat, memikirkan perfoman Tyan, takutnya jelek. Saya pun ingin melihat hasil akhirnya! Banyak omongan juga dari WA, dll. Tetapi istirahat pun selesai.

Waktunya yang ditunggu -tunggu! Yaitu, voting! Saya berdoa agar menjadi waketos, walapun susah tetapi saya tetap mau. Sambil itu juga, guru berbincang, dengan mc juga sampai voting selesai.

Saya cek WA lagi, dan mulai diumumkan.

Saya yng menunggu itu langsung mematikan hpnya dan melihat. Saat diumumkan, yang menang ternyata adalah Kelompok 1. Sepertinya Tyan kurang beruntung, tetapi tidak apa – apa, Tyan sudah mencoba. Walapun kalah dengan persaingan, tetapi jangan jadi sakit hati.

Enjoy saja, Tyan pun senang dengan usaha Tyan, dan Saya akan mencoba untuk menjadi anggota yang baik.

7

Anda Harus Tahu

Pemenang Lomba Puisi dan Cerpen

8

Event

9

Bacaan Berat (Artikel)

MY ONE AND ONLY FRIEND Oleh Andrea Amoura K. -Kelas: 6A SD Ign Slamet Riyadi Karawang

Disebuah negara ada suatu kota, di kota itu terdapat sebuah desa yang bernama Desa High Hills.

Di desa tersebut ada seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang bernama Anathasia. Anathasia hidup dengan kakek neneknya. Keluarga Anasthasia sangat miskin dalam hal ekonomi, ibu Anathasia bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga), sedangkan ayah Anathasia bekerja sebagai tukang kayu. Gaji kedua orang tua Anathasia bahkan tidak bisa mencukupi kebutuhan pokok seluruh keluarga Anathasia dengan layak.

Tapi itu tidak menghentikan mimpi Anathasia untuk menjadi seorang dokter. Anathasia menempuh pendidikannya di Mondley Internasional School.

Sekolah Anathasia terletak didaerah perkotaan karena itu termasuk salah satu sekolah elit. Karena sekolahnya terletak di perkotaan Anathasia harus bangun lebih awal setiap harinya. Setiap hari Anathasia harus pangun pukul 5 pagi, padahal sekolah Anathasia dimulai pukul 09.00. Jarak rumah dan sekolah Anathasia lumayan jauh. Ia harus menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk pergi dan pulang sekolah. Ia bahkan harus menempuh waktu 1 setengah jam menggunakan sepeda.

Anathasia sangat fasih berbicara bahasa asing.

Anathasia bersekolah menggunakan beasiswa, jadi orang tuanya hanya perlu membayar 5% dari uang sekolah yang seharusnya. Karena itu adalah sekolah bergengsi Anathasia tidak mempunyai banyak teman. Semua orang yang ada di sekolah itu tidak menyukai Anathasia karena keadaan ekonomi keluarga Anathasia. Dia hanya mempunyai satu orang teman yang tidak memandang keadaan ekonomi keluarga Anathasia. Seiap kali mengingat bahwa dia memiliki teman dia sangat bahagia.

Andrea Amoura K.

Teman Anathasia seumuran dengan Anathasia, dia bernama Syerlyn. Keluarga Syerlyn sangat kaya, bahkan keluarga Syerlyn adalah salah satu keluarga terpandang di negara tersebut. Syerlyn merupakan satu-satunya sahabat yang paling berharga bagi Anathasi dan Syerlyn juga merupakan satu-satunya orang yang membuat Anathasia merasa dilindungi di sekolahnya.

10

Anathasia sering mendapatkan perlakuan yang buruk dan tidak pantas dari siswa-siswa yang lain.

Bahkan

hari

kesekolah

ini

Anathasia

karena

tidak

perlakuan

mau

pergi

siswa-siswa

di

sekolahnya yang sudah melebihi batas. Saat masuk sekolah

Syerlyn

sangat

kebingungan

karena

Anathasia tidak masuk sekolah. Syerlyn ingin sekali menelpon Anathasia, tapi sayang Anathasia tidak memiliki ponsel. Keluarga Anathasia membujuk Anathasia untuk mau pergi ke sekolah lagi, tapi sayangnya itu tidak berhasil.

Besoknya keluarga Syerlyn benar-benar pergi ke rumah Anathasia. Kemudian Syerlyn terus menerus mencoba membujuk Anathasia untuk pergi ke sekolah lagi, bahkan ayah dan ibu Syerlyn ikut membujuk Anathasia. Namun sayang usaha mereka gagal. Malam hari tiba, jam sudah menunjukan pukul 19.25. Sudah saatnya Syerlyn beserta keluarga untuk pulang kerumah mereka.

Kemudian karena keluarga Anathasia sudah putus

harapan

ibu

Anathasia

menghubungi

keluarga Syerlyn dan ternyata yang mengangkat telpon itu adalah ibu Syerlyn. Ibu Anathasia sangat gugup karena takut jika orang kaya seperti mereka tidak mau jika anaknya memiliki teman yang berasal dari kalangan orang miskin. Tapi ternyata dugaannya

salah

ibu

Syerlyn

justru

menghawatirkan keadaan Anathasia dan berjanji akan

mengunjungi

rumah

Anathasia

besok

Syerlyn sangat sedih. Tapi sebelum pulang Syerlyn mengatakan sesuatu yang membuat Anathasia ingin kembali lagi ke sekolah. Syerlyn mengatakan “Anathasia kamu boleh bersedih dan takut, tapi selalu ingatlah mimpimu untuk menjadi dokter. Lagipula disini ada aku yang akan mendengar semua keluh kesahmu. Aku juga berjanji untuk selalu menjagamu ketika disekolah. Aku harap kamu bisa masuk sekolah secepatnya”.

bersama Syerlyn dan ayah Syerlyn.

11

Mendengar pernyataan tersebut membuat

Sesampainya di rumah Syerlyn mereka berdua di

Anathasia terdiam sejenak tapi beberapa saat

sambut hangat oleh semua orang di rumah Syerlyn.

kemudian

sembari

Saat sedang mengobrol berdua di kamar Syerlyn,

melambaikan tangan kearah Syerlyn “Syerlyn

kedua orang tua Syerlyn meenghampiri mereka.

besok tunggulah aku disekolah seperti biasanya”,

Mereka bilang ingin mengobrol masalah keluarga

“Aku pasti akan menunggumu besok”jawab

bersama Syerlyn dan meminta Anathasia untuk

Syerlyn bahagi. Mereka berdua sedikit berteriak

menunggu. Setelah kembali kekamar Syerlyn duduk

karena jarak mereka yang cukup jauh, Syerlyn

dengan

yang berada di dalam mobilnya dan Anathasia

membawa kabar buruk” “Kabar buruk apa Syerlyn?”

yang

jawab Anathasia. Syerlyn mengambil nafas panjang

Anathasia

berada

menjawab

dikamarnya

berbicara

melalui

jendela. Keesokan harinya Anathasia pergi ke

murung,

dia

berkata

“Anathasia

aku

setelah itu dia mulai bercerita . . .

sekolah, dan benar saja Syerlyn menunggunya.

Beberapa bulan kemudian, Anathasia dan Syerlyn sedang mengobrol. Hari ini hari terakhir mereka melakukan ujian kelulusan, mereka berdua terlihat sangat bahagia dan senang. Mereka senang karena sebentar lagi mereka masuk SMP yang sama. Saat hari pengumuman murid yang lulus, mereka senang karena bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Setelah acara pengumuman di sekolah selesai, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke rumah Syerlyn.

12

KELUARGA KELUARGA ADALAH RUMAH UNTUKKU KEMBALI PULANG. RUMAH YANG PENUH TAWA RIANG. KELUARGA ADALAH MEREKA YANG KU SAYANG. KELUARGA, TEMPATKU MENARUH HARAPAN PANJANG.

AYAH SEORANG YANG BERWIBAWA MENURUTKU. IBU TEMPATKU MENGADU. YANG SELALU MENGHIBUR, MEREKALAH ADIKKU. AAAH . . . AKU SANGAT MENYAYANGI KELUARGAKU.

DOA KUPANJATKAN PADAMU YANG MAHA MENGASIHI. TUHAN JAGALAH MEREKA YANG KUKASIHI. HANYA MEREKALAH HARTA YANG KUMILIKI. MEREKA YANG MENGASIHIKU SEPENUH HATI. Oleh Aquilla Aldrich Kelas 5 SD Ign Slamet Riyadi Karawang

13

14

Edisi 24 | Rp59.900 April 2021 majalahsassy.co.id

15

16

17

18

Bacaan Berat (Artikel) Anda Harus Tahu

19

Anda Harus Tahu

20

DEBAT SAMPAI JADI KETUA OSIS Pagi waktu itu, saya di WA salah satu pengurus

OSIS

lama.

“Met,

gimana

persiapan buat pemilihan Ketos – Waketos nya?

Besok

harus

udah

ada

visi

misi,

sekitar 3 hari lagi debat pemilihannya.”

HAH? DEBAT? Tapi untungnya saya sudah mempersiapkan

pasangan

untuk

maju

METYU DISINI

Wajah Teman

pemilihan Ketos – Waketos nanti. Tetep deg deg an si, tapi mau gimana lagi?

Harus semangat dan berikan yang terbaik.

Sisa hari sebelum debat saya gunakan untuk mempersiapkan mental dan opini saya, untuk debat nantinya. Bersama calon wakil ketua saya,

Citra

sekarang).

(udah Kami

jadi

wakil

berdua

ketua

OSIS

mempersiapkan

MAJU BERSAMA

jawaban – jawaban, serta visi misi kandidat kami.

Dan tiba malam sebelum debat, kami berdua berdiskusi tentang kesiapan kami masing – masing. Jawaban, pendapat, ataupun hal hal lainnya,

semuanya

kami

diskusikan

lewat

Zoom. Tetep geter, tapi harus yakin sama diri sendiri!

Dan tiba harinya. Hari dimana apa yang kami persiapkan, akan diperdebatkan, pada acara Debat Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP

Ignatius

diselenggarakan Riyadi.

Slamet oleh

OSIS

Riyadi,

yang

SMP

Slamet

21

Pada awal acara, saya sendiri sangat gugup dan grogi, semua jawaban dan pendapat yang saya persiapkan serasa gaada gunanya kalo diinget – inget.

Tapi kembali, saya harus memberikan yang terbaik, demi nama OSIS SMP Ignatius Slamet Riyadi.

Satu dua permasalahan masih bisa kami jawab dan tangani. Untung nya, apa yang kami persiapkan malamnya, ditanyakan pada saat debat itu. Tapi, semua berjalan

dengan

lancar

untungnya,

walaupun

ketika

saya

memberikan

pendapat, geter duluan suara saya.

Dan tiba akhirnya pada saat voting, dimana suara – suara warga sekolah, akan didata oleh pihak OSIS. Dan hasil akhirnya, 88 orang berbanding 75 orang, kandidat kami yang menang. Kok bisa menang? Ya ndak tau, kok tanya saya, jujur saya sendiri gapercaya dan kaget. Tapi dengan ini, saya siap memimpin OSIS dengan baik dan bijaksana. Bersama OSIS, kami akan buat event yang lebih menarik dan menyenangkan!

SELAMAT BERKARYA

22

GURUKU

TENTANGMU YANG MENGINSPIRASI

GURUKU Tentang angket yang dibuat OSIS SMP Ign Slamet Riyadi Karawang, bagaimana pun juga guruku adalah idolaku

23

Anda Harus Tahu

24

Anda Harus Tahu

25

Anda Harus Tahu

26

Anda Harus Tahu

27

Anda Harus Tahu

28

Bacaan Berat (Artikel)

Enak ya jadi Guru?

OLEH AGUNG H

Sering kali saya mendengar curhatan siswa mengenai

Jadi begitulah anak anakku semua, menjadi guru

tugas mereka yang “katanya” banyak dan melelahkan

tidaklah mudah persis seperti orang tua yang seperti

serta yang uniknya adalah kadang mereka awali atau

pepatah “hanya memberi tak harap kembali”

akhiri dengan kata

memberikan yang terbaik untuk kalian semua siswa siswi SMP Ign Slamet Riyadi Karawang. Mungkin untuk

“enak ya guru cuma ngasih tugas aja” .

Kadang saya hanya tersenyum mendengar kata kata

saat ini apa yang kami berikan belum kalian anggap

tersebut layaknya orang tua yang sudah menasehati

penting namun percayalah suatu saat nanti kalian akan

anaknya namun masih saja melakukan kesalahan

berkata “Oh iya ya, benar kata pak Alphi” atau “Ohh jadi

yang sama. Padahal kenyataannya, ah ini mah sedih

dulu itu maksud pak Ugan begini ya” dan akan tiba

kalo diceritakan but sekedar info agar kalian siswa

waktunya pula kalian datang kesekolah untuk

siswa tercinta mengerti kondisi yang kami bapak ibu

mengungkapkan rasa terimakasih kepada bapak ibu

guru hadapi.

guru yang mungkin kalian tidak tau, itulah hal terindah

Pada dasarnya semua guru memberikan tugas dengan penuh pertimbangan baik waktu, kemampuan siswa dan juga penjelasan materi yang sudah diberikan jadi tidak serta merta guru “asal”memberikan tugas. Selain itu,

sebelum

mempersiapkan membutuhkan

pemberian konsep, waktu

tugas

lembar tidaklah

guru

juga

penilaian

yang

sedikit,

penuh

pertimbangan. Belum lagi koreksi semua kelas yang lumayan

melelahkan

namun

menyenangkan.

Menyenangkan jika ketika melihat googleglass room sudah 100% siswa mengerjakan dan benar dan sedih ketika melihat google class room banyak yang belum mengerjakan dalam hati berkata “apa anak anak belum

bagi kami sebagai guru.

Semoga cerita singkat ini bisa menjadi bahan refleksi kita bersama dalam menghadapi kondisi sekarang ini, bahwa menjadi guru tidaklah mudah dan tentunya menjadi siswa kurangi mengeluh dan mari berproses bersama. Kalau kata pak Agung “Untuk memulai sesuatu itu ya lakukanlah bukan pikirkanlah” karena terus berpikir hanya akan menghabiskan waktu sedangkan waktu terus berjalan, jadi lebih baik mulai mencoba dan sadarilah bahwa sehebat apapun kita menunda pada akhirnya akan ditagih juga hehehe, semangat anak anakku semua.

paham materi saya ya, atau apa anak anak mulai tidak perduli dengan tugas dari saya” begitulah adanya anak anak.

29

Bacaan Berat (Artikel) PERUBAHAN METODE BELAJAR JAMAN SEKARANG ?

SEMUA GURU SEMUA SISWA Oleh Fransisca Dwi Sariasmara Rete, ST Suatu kesempatan saya bertemu dengan seorang Ibu dan beliau bercerita panjang lebar bagaimana stressnya menjadi orang tua di masa Pandemi, dimana tanggung jawab belajar yang tadinya sepenuhnya terjadi antara siswa dan Guru, sekarang mau tidak mau orang tua akhirnya harus menjadi Guru anak-anak di rumah dalam masa PJJ. Ibu ini dengan sedih bercerita bagaimana anaknya yang merasa kesal dengan Gurunya dan menyatakan kalau guru-guru sekarang bisanya hanya memberi tugas saja, sementara mereka merasa kurang dibimbing oleh Guru bahkan akhirnya perasaan ini menjadikan siswa tersebut akhirnya apatis dan tidak punya semangat belajar. Ilustrasi di atas mungkin pernah dialami oleh anak-anak ataupun para orang tua saat ini.

Alih-alih ingin mencari solusi dari persoalan tersebut terkadang berujung pada saling menyalahkan, anak menyalahkan gurunya, gurunya juga mungkin merasa sudah maksimal mendampingi siswa tapi tidak berhasil dan dari sisi orang tua juga mungkin dengan tanggung jawab harus mencari nafkah keluarga, menemani belajar anak-anaknya yang lain dan sebagainya sehingga tidak Ada solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Dalam hal ini ada baiknya kita bisa melihat persoalan ini dari kacamata siswa sebagai pusat pembelajaran. Kalau Guru jaman dulu pusat pembelajaran adalah seorang Guru, dimana Guru yang harus memahami materi, menyiapkan metode belajar, menyiapkan tugas bahkan sampai pada penilaian. ,namun di jaman sekarang telah terjadi perubahan yang sangat besar terhadap konsep pembelajaran.

Bahasa kerennya kalau dulu adalah Teacher Center sekarang Student Center. Kira-kira bedanya dimana ya?

APA BEDA NYA ?

Tentu saja perbedaannya ada pada siapa yang menjadi pusat dalam pembelajaran, kalau dulu yang aktif adalah Bapak/Ibu Guru kalau sekarang yang harus menggali pengetahuan, wawasan, rasa ingin tahu terhadap pembelajaran adalah kalian sebagai siswa. Sedangkan Guru hanya berfungsi sebagai fasilitator dalam belajar, maju mundurnya proses pembelajaran bukan ditentukan oleh bagaimana Guru namun lebih banyak ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Mungkin kalian sebagai siswa akan muncul pertanyaan, kalau begitu apa yang harus dilakukan oleh kami sebagai pelajar

APA PERAN GURU ?

Kalian sebagai siswa di jaman milenial saat ini jangan hanya puas belajar dari apa yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru kalian saja, dalam artinya sumber belajar saat ini begitu luas,bisa melalui internet, bukubuku bacaan, bahkan pengalaman hidup disekitar kalian pun bisa menjadi sumber belajar. Gunakan itu semua untuk melengkapi dan menjawab semua rasa ingin tahu kalian tentang apa saja, tentu saja berkaitan dengan hal-hal positif ya.

Karena tidak semua hal dipahami oleh guru-guru kalian, contohnya dalam hal penggunaan IT kalian pasti lebih jago dibanding guru-guru kalian.

30

Anda Harus Tahu

Covid-19 di Indonesia yang Menurun Hingga Persyaratan Vaksin yang Wajib

untuk Hampir Setiap Kegiatan

Halo bagaimana kabarnya para pembaca di rumah atau dimanapun kalian berada? Sejak sebulan yang lalu mungkin kalian sudah tahu bahwa kasus Covid-19 di negara kita ini yaitu Indonesia sudah menurun secara tajam. Berikut buktinya, Sumatera: Tingkat Kesembuhan (RR)= 95,19% dan Tingkat Kematian (CFR)= 3,54%, dengan penurunan Kasus Aktif sebesar -91,66% Nusa Tenggara: RR= 96,78% dan CFR= 2,33% dengan penurunan= -93,79% Kalimantan: RR= 95,11% dan CFR= 3,15% dengan penurunan= -87,44% Sulawesi: RR= 95,73% dan CFR= 2,62% dengan penurunan= -88,68% Maluku & Papua: RR= 95,69% dan CFR= 1,71% dengan penurunan= -88,47% https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3346/kasus-covid-19-menurun-tajam-masyarakat-harustetap-waspada-penerapan-ppkm-dilanjutkan Tentunya ini semua berkat para pemimpin negara maupun daerah yang menetapkan PPKM, vaksinasi dan usaha-usaha lainnya. Tak lupa, masyarakat juga berperan sangat penting dalam penurunan kasus

31

Covid-19 ini. Karena jika tidak ada kerjasama dari masyarakat maka tidak akan terlaksana program-program yang sudah direncanakan itu, dan mungkin tidak ada penurunan kasus Covid-19.

Sejak disebarluaskan nya program vaksinasi yang dimulai dari tahap pertama pada bulan Januari April 2021 (yang diutamakan pada petugas kesehatan, petugas publik dan lansia) hingga sekarang, membuat sebanyak 58% penduduk Indonesia sudah divaksin dosis pertama dan sebanyak 36,4% sudah divaksin dosis kedua (per Rabu 3/11/2021 | 12.00 WIB) -> vaksin.kemkes.go.id

Selama PPKM hampir semua tempat rekreasi dan hiburan ditutup untuk menurunkan penyebaran Covid-19. Kini, karena kasus Covid-19 yang sudah menurun membuat tempat rekreasi dan hiburan dibuka kembali. Namun perbedaannya kali ini adalah persyaratannya.

Untuk dapat masuk ke tempat-tempat baik seperti mall khususnya, tempat wisata, supermarket besar dan sebagainya, dibutuhkan aplikasi PeduliLindungi sebagai tanda bahwa para pengunjung sudah menerima vaksin dosis satu dan dua. Berikut kata Pak Luhut Binsar Pandjaitan dan penjelasannya, “Saya minta semua tujuan wisata harus disiapkan aplikasi PeduliLindungi supaya kita tidak berwisata dengan orang yang terkena varian delta yang akhirnya bisa menular kepada semua orang,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

“Tujuan menggunakan PeduliLindungi adalah untuk mendeteksi orang yang sudah divaksin atau belum. Kedua, apakah orang ini hasil tesnya positif atau tidak. Jadi ini sekaligus bisa melakukan tracing terhadap orang yang kena Covid-19,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-322477508/syarat-masuk-wisata-harusmenyertakan-sertifikat-vaksin-berikut-penjelasan-menko Menurut salah satu cuitan Twitter oleh @mrdevinaaa : “Sangat setuju misal kegiatan atau tempat umum yang perlu tiket masuk ada syarat sudah vaksin. Ini strategi buat mempercepat vaksinasi. Kalo alasan vaksin buat mencegah gejala berat copid ga berpengaruh, at least kalo bisa ke tempat wisata people will do it. Don't u think?

Dan di sisi lain, Ernest Prakarsa seorang pelawak tunggal Indonesia yang pandai berakting juga menulis ikut berkomentar mengenai syarat vaksin ini.

32

“Hari ini gua baca beberapa sentimen negatif tentang peraturan masuk mall yang katanya kalau lu belum vaksin, masuk mal untuk nunjukkin bukti vaksin atau hasil PCR negatif. Terus jadi berkembang menjadi ‘wah enak banget ini dikit-dikit PCR, bisnis’ dan segala macem. Bahwa PCR dan rapid antigen itu menjadi bisnis itu gua tidak bisa pungkiri. It is a business, dan mungkin beberapa pihak mendapatkan untung dari situ. Tapi, peraturan masuk mal menurut gue sih bagus ya karena, pertama-pertama di negara lain pun udah banyak negara maju terutama menerapkan kalau mau ke tempat umum harus divaksin, ya kan. Itu kan sebenarnya bagus dalam artian bahwa ya semoga orang jadi lebih pengen divaksin. Ketika lo didesak untuk melakukan vaksin, lo mau masuk mal harus divaksin dulu, kalo lu gak vaksin ya lo harus nunjukkin PCR. Sebenernya itu bukan biar lo PCR, sebenernya biar vaksin. Ya gak sih?

Enggak mungkin orang mau masuk mal terus bayar PCR dulu gitu. Jadi maksudnya adalah yuk vaksin yuk. Itu adalah sebuah ajakan vaksin yang menurut gue positif peraturannya gitu, gue sih dukung yah.

Dan yang kedua, kenapa harus dijadiin seolah-olah ‘wah ini lagi-lagi bisnis lagi’, lu kan enggak harus ke mal. Ini kan peraturan lagi nulis peraturan masuk mall bukan sesuatu yang hidup dan mati. Bukan sesuatu yang wajib dan memaksa rakyat gitu lho. Ya udah kalau misal lu enggak mau, enggak suka sama peraturannya jangan ke mal lah, susah amat si.

Menurut gua pengetatan walaupun pro kontra tapi pengetatan untuk policy masuk mal itu sesuatu yang posisif. .....” (selengkapnya di https://www.instagram.com/p/CSbomAKAx9m/)

Seperti itulah kira-kira sebagian pendapat dari rakyat Indonesia mengenai persyaratan vaksin ini.

Apakah pendapat kalian sama dengan mereka?

Mari kita bersama berusaha kembalikan suasana seperti sedia kala dengan dukung usaha-usaha pemerintah, caranya ikut mendaftarkan diri divaksin, tetap mengikuti peraturan protokol baik saat liburan dan dimanapun, membawa aplikasi PeduliLindungi dan sebagainya. Tentunya bukan sekedar menyukseskan usaha pemerintah tetapi juga mempercepat pemberantasan Covid-19 di Indonesia.

Sehingga kiranya keadaan dapat menjadi normal kembali, salam dari penulis ..

Renata Christophia

33

KARYAKU

34

35

MELUKIS

KARYA KARYAK U

36

Bangga Berproses

37

CERITA

FANTASI journey of Elaina

PUAN SIHIR Puan Sihir Abu

38

GADIS KE C IL ELAINA have a wandering dream

Di sebuah desa kecil hidup keluarga kecil beranggota 3 orang, yaitu ayah, ibu, dan gadis kecil. Gadis itu suka membaca, buku yang paling disukainya adalah “Kisah petualangan Nike”. Buku ini berkisah seorang penyihir puan sihir bernama Nike berpetualang ke seluruh dunia. Keren! Petualangannya sangat keren hingga sang gadis sampai ingin seperti Nike! Pergi ke seluruh dunia untuk berpetualang. Saat sang gadis berkata seperti itu, ayah dan ibunya menyetujui akan membimbing anaknya hingga dewasa dan menjadi Puan sihir. Gadis kecil itu pun sangat senang dan berkata “Aku ingin menjadi puan sihir”.

Hari demi hari Gadis itu belajar tanpa henti. Kemudian, Ia belajar di negeri Robetta dengan damai, peserta termuda dalam sejarah yang lulus ujian di usia 14 tahun, Ia pun menjadi murid sihir, Benar itu dia, Elaina. Setelah lulus Elaina dan keluarganya duduk dimeja makan dan membicarakan perihal kelulusan Putrinya. “Kami sangat bangga padamu” ucap sang ibu sambil menyendok nasi. “Supaya penyihir bisa menjadi puan sihir, dia harus dibimbing dan diakui oleh seorang Puan sihir” begitu kata Elaina. Suatu hari Elaina berminat untuk mengunjungi rumah Puan sihir supaya sang Puan sihir mau membimbing Elaina sampai menjadi Puan sihir. Sesampainya Elaina langsung mengetuk pintu rumah sang penyihir, “Hai’k ada yang bisa saya bantu?” wajah Elaina berbinar binar ketika sang penyihir membuka pintunya. “Apakah kamu mau menjadi guru untuk mengajariku-“ Ucapan Elaina terpotong saat sang penyihir menutup pintunya kembali, yahh mungkin sang penyihir tidak mau mengajarinya.

Setelah ditolak, Elaina lanjut mencari rumah Puan sihir untuk mengajarinya. Lalu Elaina mengetuk pintunya, setelah dibuka sang penyihir berkata “Wahh, siapa kamu?”

Dengan penuh semangat Elaina menjawab “Apakah kamu mau menjadi guru untuk mengajariku-“ lagi lagi ucapan Elaina terpotong karna sang penyihir langsung menutup pintu. Justru, Elaina yang lulus ujian dengan usia termuda malah disepelekan oleh para puan sihir di negeri ini. Permohonan Elaina agar diangkat menjadi murid pun ditolak mentah-mentah. Setelah Elaina berkeliling dan tidak menemukan satu pun puan sihir yang mau mengangkat dia sebagai muridnya, Elaina pulang kerumah. Elaina bicara kepada ibunya bahwa tidak ada satu pun puan sihir yang mau mengangkat dia sebagai muridnya. Sang ibu mendengarkan dan kemudia berfikir “Ah! Ibu tau siapa yang akan menjadi gurumu” .

Setelah sang ibu berkata seperti itu, Elaina pergi menemui puan sihir yang dijuluki sebagai puan sihir Debu Bintang. Jika tidak mengenal Elaina, mungkin dia mau menjadikan Elaina muridnya. Kemudian, Elaina berkeliling hutan menggunakan sapu terbangnya untuk mencari puan sihir tersebut. Setelah agak lama mencari Elaina melihat sebuah pohon besar yang diisi rumah didalamnya “Apa itu ya?” Lalu Elaina menghampiri pohon tersebut lalu melihat puan sihir sedang bermain dengan sapu terbangnya.

39

MENYENANGKAN

Sebagian besar siswa kelas 9, baru

KETIKA KEBEBASAN BEREKPRESI LEWAT SENI

berkarya lukis dan hasilnya luar biasa.

merasakan pertama kali melakukan

40

KARAKTER TERBACA LEWAT KARYA

40

MEMAKNAI KARYA MULAI DARI MEMBUAT SKETSA HINGGA PEWARNAAN ADALAH HAL YANG SERU! MELUKIS ADALAH SALAHS SATU CABANG SENI YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MEREDUKSI EMOSIONAL, KEJENUHAN YANG KITA ALAMI, JADI MARI BERKARYA TEMAN!

42

POSTER T E N T A N G

M A T A

H A R I

P E L A J A R A N

P A H L A W A N

B

I N D O N E S I A

K E L A S

D A N

8

S B K

43

PETUALANGAN MUSIM KEMARAU

44

45

46

"Banggakanlah dirimu hari ini, soal besok mau hujan badai petir bahkan jatuh cinta sekalipun, itu urusan besok!

MR AGUNG Pembina OSIS SMP Ign Slamet Riyadi Karawang, 

47