


Buletin edisi ketiga menjelaskan dan masuk lebih dekat dengan Komplek IGN Slamet Riyadi, entah dengan siswa, guru guru, ataupun pengenalan singkat mengenai sebuah unit di sini.
Isabela berbagi inspirasinya dalam menulis
Sophia Latifa membeberkan kisahnya saat di SMA
DJ Isa merambah negara demi negara
Hallo hallo SR Lovers, jumpa lagi dengan kami Q-OZ edisi ke 3. Kali ini setelah sukses dengan edisi sebelumnya dengan judul SMP Menyapa, kali ini kami ingin tidak sekedar menyapa para pembaca namun juga ingin memperkenalkan seluruh unit yang berada di Komplek sekolah Ignatius Slamet Riyadi Karawang. DImulai dari TK, SD, SMP dan tentunya SMA Ignatius Slamet Riyadi Karawang. Maka dari itu judul buletin kali ini adalah "Lebih dekat dengan ku".
Judul lebih dekat denganku diambil sesuai dengan tujuan dari OSIS SMP Ign Slamet Riyadi yang tidak hanya ingin memberikan dampak pada Unit SMP saja namun berdaya guna bagi semua salah satunya Kompleks sekolah ISR. Dalam buletin kali ini pembaca akan disuguhkan hal-hal yang bermaksud untuk mengajak pembaca mengenal lebih dekat dengan seluruh unit sekolah di Kompleks ISR ini.
Diawali dengan hasil wawancara dengan Miss Siska dari TK ISR dimana pembaca diajak mengenal lebih dekat dengan TK/Playgrub yang sangat menyenangkan dan penuh dengan prestasi. Dilanjutkan dengan wawancara dengan guru favorit dari SD ISR yaitu Mom Nungky, yang bercerita mengenai program-program sekolah dan bagaimana menumbuhkan jiwa kreatifitas siswa terutama dimasa pandemi yang berlangsung. Pokoknya seru deh.
Beranjak ke SMP banyak sekali wawancara yang dilakukan, dari Miss Erna, Mis Renita, Mr Agung dan Mr Ugan. Semua tentu akan menginspirasi pembaca untuk melakukan hal hal positif. Disini kenapa Miss Erna menjadi Cover majalah tak lepas dari dedikasi beliau yang sudah lama mengabdi di Sekolah SMP Ign Slamet Riyadi Karawang, dan menjadi salah satu idola bagi siswa siswi serta alumni yang merindukan ujian focab dan ketegasan beliau. Selain itu ada secuil kisah dari siswa-siswi SMP ISR yang sayang untuk dilewatkan.
Diakhiri dengan tingkat tertinggi dikompleks Ignatius Slamet Riyadi Karawang yaitu SMA. Disini OSIS SMP ISR yang diwakili oleh Chalie siswa kelas 8 dan Karen siswa kelas 7 ngobrol santai dengan Mr Wawan sebagai sie Kesiswaan SMA ISR. Ada hal yang perlu teman teman tau, yaitu program percepatan, apa itu program percepatan??cari tahu dengan membaca buletin ini ya dan banggakanlah dirimu hari ini.
Halo semuanya kalian pasti tau dong dengan tanggal 25 desember, yaitu kita semuanya merayakan hari natal dimana umat kristiani dan katolik merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus. Dan juga banyak orang yang merayakan tradisi ini dengan berkumpul bersama keluarga dan juga bisa melakukan tukar kado. Memajang pohon natal, dan juga memakai baju nuansa merah dan hijau.nah kali ini aku akan menceritakan sedikit tentang nuansa natal. Pada tanggal 25 desember saya sekeluarga merayakan hari natal dimana semua keluarga berkumpul menjadi satu dan identik melakukan makan makan dan mengobrol santai bersama keluarga. Kita satu keluarga memakai baju ber nuansa merah dan juga hijau dan juga kita berjalan jalan sebentar, kemudian saya dan saudara saya merayakan natal dengan makan bersama dan main bersama. Tetapi dikarenakan sudah larut malam kami semua di haruskan untuk pulang, sehingga kami pun pulang kerumah masingmasing dan itulah nuansa natal di keluarga saya sebetulnya banyak sekali hal untuk menikmati nuansa natal yaitu dengan cara pergi ke rumah ibadah, berdoa bersama di rumah. berjalan - jalan dll. dan tiap orang pasti akan berbeda beda cara menikmatinya. sekian dan terimakasih merry chirstmas.
FORTUNA
Kalau anak anak rata rata zaman dulu ditanya “cita citanya pengen jadi apa?” pasti dokter, kayak gitu ya karna itu udah seperti judul lagu ya Kalau untuk Bu Siska emang dari dulu sudah mau menjadi guru Karna mungkin Bu Siska dididik dalam lingkup guru, kakek Bu Siska juga guru. Jadi otomatis jiwa itu mungkin sudah mengalir turun ke saya dan memang cita cita saya senang dengan anak kecil. Mangkanya Bu Siska sekolahnya waktu itu jurusannya adalah jurusan TK Itu waktu dulu, kemudian meneruskan kuliah juga sambal jurusan Pendidikan anak usia dini. Memang cita citanya pengen jadi guru dan itu tercapai sampai sekarang menjadi guru TK seperti yang Bu Siska cita cita kan.
Bu siska sudah di Slamet Riyadi sejak 2005 sampai sekarang, jadi 17 tahun sekarang ini sudah di Slamet Riyadi.
Waktu ibu Siska dimutasi di Slamet Riyadi itu adalah cerita unik ya, jadi memang begitu kaget karena saat itu muridnya disini itu hanya sedikit jadi memang belum seperti sekarang ya 17 tahun yang lalu itu masih SD baru sedikit bangunannya lalu SMP masih bangunan baru dan SMA itu masih belum ada, jadi yang bangunan lama itu TK Ada cerita yang sangat unik karna waktu itu, sekolah di Karawang ini sarana prasarana yang terlengkap itu ada di Slamet Riyadi, itu kompetur baru pertama kalinya ada ya di Slamet Riyadi Jadi memang tantangannnya sangat luar biasa, kemudian kita juga berjuang untuk mencari murid supaya tertarik untuk sekolah disini, jadi guru guru berusaha bagaimana cara untuk mempromosikan sekolah. Lalu suka dukanya itu Sukanya ya kami memang suka dengan anak anak, kalau dukanya itu kalau dikerjakan dengan hati yang ikhlas itu dukanya hilang karena memang menghadapi anak anak dengan berbagai problem yang luar biasa, dari latar belakang orang tua yang berbeda, karakter orang tua, karakter anak anak jadi etikanya juga berbeda beda Kami betul betul berjuang melalui dengan penuh kasih, ada saja yang menanggap tidak baik itu pasti ada tapi kalau hati kita bekerja dengan baik ya pasti hasilnya akan baik Kemudian ada anak yang kalau dikasih tau tidak nurut itu kadang kadang hatinya mau bagaimana nanti kemudian kita latih lagi biar bisa lebih sabar lagi
Karna di TK ini ya tidak hanya menjadi guru, harus menjadi baby sister Mengajari anak anak yang tidak tau apa apa menjadi tau itu perjuangannya sangat luar biasa dan itu kalau dilaksanakan dengan ikhlas pasti hasilnya jadi baik, jadi proses yang dilihat bukan saat bagusnya tapi prosesnya yang kita lihat Pasti hati, cinta, kasih itu harus kita pegang, kalau tidak anak anak tidak akan bisa tersenyum Karna di TK itu luar biasa ya tidak semudah anak SD SMP SMA kalau disuruh ini ini sudah bisa kalau TK tidak Kemudian menghadapi berbagai masukan dari orang tua, itu kita anggap sebagai masukan yang positif supaya kita menjadi ada perubahan yang baik bagi sekolah kita. Kalau untuk yang menarik atau lucu sih banyak sekali, keunikan anak anak itu lucu skali, dari zamannya Ecang (pewawancara) yang ibu ingat tuh ada satu anak perempuan, tapi dia bisa keep semuanya Ola, dia disuruh apapun mau
Kalau di TK itu menyeluruh, jadi satu materi bisa mencakup semuanya, jadi tidak ada mata pelajaran tapi bidang pengembangan untul anak anak. Untuk bu Siska ngajar di TKB jadi membentuk karakter anak persiapan masuk ke SD, kemudian selain itu Bu Siska diberi kepercayaan untuk mengajar tari dari playgroup sampai TKA, itu harus penuh kesabaran dalam mengajar
Sekarang Bu Siska nanya ke Ecang, apa yg Ecang rasakan seelah ibu membeti sesuatu ke Ecang bahkan Ecang mengingat sampai sekarang (…/……) Bu Siska tidak mengutamakan anak itu ingat Ibu Siska, tetapi Ibu Siska lebih menyentuh dengan hati. Jadi Ibu Siska lebih menyentuh dengan hati dan mengajar nya totalitas yang bekerja lebih ke hati, kalau di hati ini sudah berhasil yg lain juga pasti akan mengikuti.
Jadi ya pertama tama kita harus masuk dulu ke dunia anak itu, sebagai guru saya harus menjadi teman dari anak itu, jadi bukan kita posisinya lebih tinggi kamu harus ikutin aku, Kalau Ibu ga jadi temennya ibu ga akan bisa, anak satu dan anak yang lain sentuhannya berbeda. Lalu bagaimana menghadapi di kelas, kita tidak “Ayo anak anak selamat pagi” ga seperti itu, kita harus happy dulu.
Kita tanyakan apa yang dikerjakan tadi di rumah, kita tanya kesukaannya dulu mereka, dan akhirnya mengungkapkan dan akhirnya bisa masuk ke materi engan banyak bermain, bermain tidak sekedar bermain tapi sambil belajar jadi anak anaknya tidak terasa “oh aku ternyata belajar” . Lalu bagaimana dengan menulis? Kita tidak langsung menulis tapi mungkin sambil bernyanyi, tidak hanya Bu Siska, guru guru disini juga bagus bagus, jadi kita disini itu mendepankan kasih, pelayanan, totalitasnya. Di TK ini gurunya tuh bekerja terus ya bergerak terus, selalu mencari terobosan dengan segala cara. Guru guru disini kan sangat luar biasa ada yang pandai dalam tari, kreativitas, TIK, jadi kita disini sama sama memperjuangkan. Jadi itu triknya, guru guru lain juga seperti itu.
Disini ada full day, ada tidur siang jadi ada ruang tidur anak laki laki dan anak perempuan, ada komputer, ada kolam berenang, perpustakaan, UKS, ada lab untuk bahasa Inggris, kamar mandinya tuh ada yang khusus untuk habis berenang, ruang makan, kemudian area kebun yang bisa dipake untuk anak anak menanam, lalu ada playground yang sangat lengkap sekali ada banyak permainan, lalu ada taman lalulintas. Lalu kalau nanti keadaannya sudah normal kita bisa belajar bahasa Mandarin, bahasa Inggris, lukis, musik, menari, renang, komputer, kemudian akan ada jam makan dan tidur siang akan diatur nanti, jadi luar biasa sekali kalau sudah kembali normal jadi jangan sungkan untuk liat kesini karna nanti rugi, karna disini pelayanannya lengkap sekali.
Untuk anak anak pra sekolah atau bapak ibu, silahkan lihat sekolah TK Ignatius Slamet Riyadi karena disini fasilitasnya sangat lengkap sekali, luar biasa, memberi pelayanan yang sangat luar biasa, kemudian bisa bermain bersama, karna disini ada jenjang playgroupnya juga untuk anak anak usia 3 tahun. Kemudia TKA dan TKB jadi nanti jenjang ke SD juga bisa, jadi sangat luar biasa untuk persiapannya. Jadi untuk anak anak kecil mari kita lihat, datang ke TK ISR kita lihat sekolah kita Slamet Riyadi Karna disini anak anak pasti akan belajar dan bermain dengan gembira jadi bergabung lah dengan kami
Beberapa waktu lalu, OSIS SMP ISR melakukan wawancara dengan unit SD ISR, yang diwakili oleh Angela Nucifera, atau yang kita kenal sebagai Mom Nuki Sedikit cerita, Mom Nuki dulunya berprofesi di bidang akuntansi dan keuangan selama tiga bulan “Mom Nuki ngerasa bener bener aneh, kerja di depan komputer, passion Mom Nuki juga kayaknya bukan kesini Pas dijalanin kok ga enak, ga sesuai dengan panggilan Mom Nuki,” ucapnya. Lalu Mom Nuki mencoba untuk melamar di Yayasan Salib Suci, dan akhirnya menjadi guru sampai sekarang
Sebelas (11) tahun Mom Nuki mengajar sebagai guru di SD ISR, tentunya memiliki banyak pengalaman dan keunikan selama mengajar di SD ISR “Uniknya, setiap angkatan yang Mom Nuki ajar itu punya keunikan masing masing. Ada angkatan yang dengan sentuhan lembut, mereka udah ngerti maksud Mom. Ada juga angkatan yang luar biasa, sehingga Mom Nuki harus ngeluarin tenaga ekstra buat ngajarnya ” Kata Mom Nuki
Kalimat diatas, mengartikan bahwa Mom Nuki harus bisa menyesuaikan dengan cara belajar anak anak tersebut. Entah itu yang diberi sedikit “sentuhan” saja sudah mengerti, atau harus mengeluarkan effort yang sangat besar. Tentunya membuat kita bertanya tanya. Bagaimana cara Mom Nuki mengajar selama ini?
“
Kalo Mom Nuki, misalnya ketemu angkatan yang baru, Mom Nuki mencoba untuk menyesuaikan dulu nih sama anak anaknya, Mom Nuki coba merangkul anak anak supaya terbiasa dan menyesuaikan juga sama Mom Nuki, dan akhirnya mereka enjoy, materi yang Mom Nuki jelaskan juga lebih gampang dimengerti Selebihnya harus selalu inovatif, kreatif, apalagi di masa ini (Pandemi COVID 19) harus menarik pembelajarannya, ga cuman ceramah doang, biar anak anaknya itu juga penasaran “hari ini ngapain ya sama Mom Nuki?”
Setelah dijelaskan mengenai cara belajar, pihak OSIS SMP ISR juga sempat menanyakan, mengapa kita harus memilih SD ISR? Menurut Mom Nuki, sekolah SD ISR yang merupakan sekolah Khatolik, tetapi juga terbuka untuk semua agama dengan toleransinya, dan tidak hanya dilihat dari akademisnya, SD ISR juga menjadi wadah pengembangan karakter anak anak
“Semisalnya dulu (sebelum pandemi), di SD ISR itu ada jam ke 0 Nah jam ke 0 ini ada setiap harinya, sebelum kita melakukan pembelajaran. Ada renungan, ada kerjasama game dulu sebelum pandemi, dan diganti menjadi “do good things”. Ada literasi, dimana kita membaca buku pengetahuan atau novel, walaupun cuman 30 menit, bahkan kita ada perpustakaan yang biasanya anak anak senang bisa membaca buku” ucap Mom Nuki.
Selain perpustakaan, SD ISR juga memiliki fasilitas yang sangat layak Dimulai dari gedung yang luas, bertingkat tiga, dengan Air Conditioner di setiap kelasnya Juga ada lab komputer, lapangan bulu tangkis, lapangan upacara, lab Bahasa Inggris, ruang audiovisual, dan juga ruang tidur, yang biasanya digunakan ketika sebelum pandemi
Sebagai penutup, Mom Nuki juga menambahkan, “Untuk anak anak yang ingin mendaftar atau ingin lebih tau sekolah SD ISR, bisa mengunjungi media sosial SD ISR (Facebook, YouTube, Instagram, ataupun Tiktok, yang berisikan kegiatan guru guru, macam macam pembelajaran), atau bisa langsung datang ke sekolah langsung di jam kerja.”
Itu dia wawancara singkat dengan SD ISR Semoga teman teman semakin tahu dan paham akan informasi yang diberikan, ataupun dapat meyakinkan teman teman untuk bergabung ke SD ISR, dan menjadi bagian dari keluarga besar Ignatius Slamet Riyadi Terimakasih telah membaca!
Sebagaimana yang kita tahu, varian COVID 19 sudah menyebar, seperti varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, ataupun varian Omicron Belum lagi kita memasuki musim pancaroba (masa peralihan antara musim hujan dan musim kemarau). Dimana penyakit penyakit seperti asma, flu, batuk dan pilek menjadi hal yang biasa
Lantas, bagaimana cara kita menghadapi situasi seperti ini? Adakah tips tips atau cara untuk bertahan? Untuk menjawab pertanyaan ini, OSIS SMP ISR melakukan wawancara bersama dengan Mr Ugan Suganda, atau yang biasa kita kenal dengan Bapak Ugan mengenai tema ini.
Pak Ugan menjawab, “Mungkin tips tips untuk mencegahnya dengan cara berolahraga, tetap dirumah, menjaga jarak, tidak lupa memakai hand sanitizer, selalu dibawa kemanapun dan juga masker, untuk antisipasi mencegah virus. Yang paling penting adalah dengan berolahraga, minimal seminggu 2 kali ”
Sementara untuk rekomendasi olahraga, Pak Ugan merekomendasikan olahraga yang sesuai dengan olahraga yang kita minati, tergantung hobi atau minat kita semua. Ketika kita masuk ke fase dimana kita malas untuk berolahraga, Pak Ugan berpesan bahwa semuanya kembali ke diri kita masing masing, semua kemauan kita, apakah kita ingin melanjutkan untuk berolahraga atau tidak.
Banyak orang melakukan jogging karena olahraga ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya yang mahal, serta memiliki banyak manfaat didalamnya.
Diantaranya memperkuat tulang dan otot, menjaga berat badan, memperkuat jantung, dan meningkatkan stamina, juga menjaga imun atau sistem kekebalan tubuh.
Kegiatan jogging bisa dilakukan secara rutin selama 15 sampai 30 menit pada pagi atau sore hari.
Tak heran bila berenang menjadi olahraga yang disarankan untuk menurunkan berat badan, selain itu, masih banyak manfaat berenang yang dapat diperoleh
Contohnya meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, membangun masa otot, dan juga meningkatkan tinggi badan.
Renang bisa dilakukan 1 - 2 kali per minggu, dan bisa ditingkatkan perlahan dan lakukan secara rutin setidaknya 3–5 kali per minggu.
Badminton memang menjadi salah satu olahraga yang punya banyak penggemar di Indonesia, juga banyaknya atlet - atlet badminton Indonesia
Seperti meningkatkan otot, lebih tepatnya di bagian kaki dan tangan, mencegah kanker dan sakit jantung, membangun postur tubuh yang udeal dan menurunkan berat badan.
Olahraga ini disarankan untuk dilakukan 2 - 3 kali per minggu.
Beberapa alumni bilang miss Erna ini tidak galak tapi tegas Jika kita tiba tiba dimarahi itu namanya galak tapi Miss Erna baru muncul taring jika ada pemicunya seperti tidak mengerjakan tugas, tidak mau oncam dan ditanya tidak ada yang menjawab sama sekali. Jika Miss Erna dianggap galak Miss Erna sebetulnya tidak masalah, mungkin Miss Erna tegas dalam menyampaikan sesuatu kalo iya iya kalau tidak tidak.
Biasa saja, karna miss erna sudah biasa. Miss Erna ingin menampilkan seseorang sosok yang dimana bilang iya iya tidak tidak, komitmen bersama, konsistensi yang kita lakukan kita komitmen mengerjakan tugas dari seperti itu kalo tidak Miss Erna harus memberikan teguran, nah mungkin teguran itu yang ada teguran yang keras ada teguran yang lunak, jika teguran yang keras ya sudah keliatan kenapa Miss Erna galak, mungkin saat kamu diberi teguran kamu ngeyel, Miss Erna akan menjadi sosok yang lebih dari itu lebih tegasnya lebih muncul.
Menurut Miss Erna, Miss Erna itu bukan galak tapi tegas Kalo galak tergantung persektif, miss erna bisa jadi galak kalau ada pemicunya, Miss Erna harus menjadi seseorang yang galak kalau misalnya ada yang harus digalakin contohnya ada anak yang nakal Miss Erna kalau gak galak nanti gmn anak nakalnya Keliatan galaknya disitu karena miss erna harus berperan menjadi seseorang yang harus mempunyai power lebih
Bukannya mau tapi keadaan yang membuat miss erna harus seperti ini Bapa Miss Erna ini dulu adalah orang yang tegas, kenapa tegas? karena tegas itu yang dibutuhkan oleh bapak Miss Erna, dulu bapak Miss Erna bekerja dengan yang berhubungan dengan kriminal jadi bapak miss erna harus bersikap tegas, itu juga karena keadaan, Jadi Miss Erna melihat contoh cara bapak Miss Erna, jadi kita harus seperti itu jika tidak kita akan menjadi orang yang tidak berkomitmen, tidak bertanggung jawab
Dengan cara komunikasi, membuat kesepakatan dan juga harus tegas Misalnya dirumah dengan orangtua, orang tua tidak pernah mengajak mengobrol tentang kesepakatan dirumah dan tiba” hp kita diambil pasti kita akan marah nah jadi buatlah kesepakatan dengan orangtua untuk bermain hp jika sudah membuat kesepakatan lalu kita melanggarnya tiba” hpnya diambil ya itu konsekuensinya kamu tidak boleh marah, tapi jika kita tidak melanggarnya pasti kita tidak akan kena marah. Miss erna akan menggunakan cara tersebut, kesepakatan, dan kamu tidak boleh marah jika miss erna sedang melakukan kesepakatan tersebut
Harapan Miss erna adalah kalian bener bener belajar mejadi seseorang yang lebih baik lagi, yang dulunya kekanak kanakan sekarang lebih dewasa, yang dulunya tidak bertanggung jawab sekarang bisa lebih bertanggung jawab, yang dulunya males mengerjakan tugas sekarang bisa disiplin
Miss erna ingin kalian disiplin, bertanggung jawab, jujur, mempunyai karekter baik, ramah, tegas, berkomitmen. Semua Nilai Nilai positif yang miss erna mau tekankan
Pada waktu itu, Pak Agung terpilih sebagai salah satu guru terfavorite. “Sebagai manusia biasa saya senang senang aja” kata pak Agung setelah terpilih menjadi guru terfavorite. Sebagai guru SBK, dalam penanganan siswa Pak Agung lebih kepada pendekatan individu Jadi misalkan ada murid yang tidak bisa mengerjakan tugas, pak Agung chatting, "apa masalahmu?" Kalo misalkan murid yang tidak mengerjakan tugas tersebut hadir ke sekolah itu akan lebih baik karena dari pengalaman Pak Agung, anak anak yang tidak mengerjakan tugas nya, sehari ke sekolah langsung beres. Jadi lebih pada ngajak berpikir bersama, ngerjainnya bareng Pak Agung sudah lumayan lama menjadi pembina OSIS di SMP ISR.
“Apa sih suka duka selama Pak Agung menjadi pembina OSIS??”
Kata Pak Agung, “Kalo di awal mungkin karena saya konsep nya anak kuliah dan anak SMA jadi semua harus serba cepat. terus lama lama angkatan pertama di selesaikan dengan cara saya dan sampai sekarang mereka masih aktif angkatan kelas 10 9. Dan semakin lama karena saya tipe orang yang bosenan, akhir ini saya mulai bosen, bukan karena anak yang ngebosenin tapi saya yang kurang sabar menghadapi anak anak yang sekarang apalagi dengan semakin dikitnya kesempatan kita bikin acara karena online terus Kalo perasaannya sekarang lebih butuh semangat dari anggota osis untuk lebih kreatif.”
Pak Agung menjadi pembina OSIS SMP ISR sudah 3 tahunan, biasa kalau sudah lebih dari 2 tuh pak Agung sudah mulai kurang semangatnya
“Kalo ngulangin suatu hal yang 2 kali, apapun itu ya saya sudah tidak gitu semangat sesebelumnya. Kalau saat ini saya menjadi guru, saya mau tidak mau terus mengepush diri saya untuk berkreatif bersama kalian, harus lebih sabar gitu, sabar sama anak baru ini, ngumpul buletin sampe molor 2 minggu. Saya terus berpikir salah saya dimana, kebanyakan gitu ya ngefek di saya itu saya terlalu memaksakan atau tidak "
“
Yang pertama sebelum saya ngomongin anak OSIS Seperti saya bilang ya saya lebih dari 2 periode itu misalnya, mood saya sudah berkurang tapi saya mencoba untuk ngepush.” Jadi buat anak OSIS yang baca ini jadikan motivasi kata kata pak Agung untuk menjadi lebih baik yaa gengs
“
Yang kedua dari sisi anaknya saya ngeliatnya ini ya pengaruh perubahan struktur organisasi yang biasanya bulan Desember November ke Agustus sangat berpengaruh karena di tinggal kelas 9 nya lebih dulu, sehingga kelas 8 nya mengalami pubertas tidak ada yang bantuin menyadarkan Ketika pubertas itu mulai merebah di anak OSIS sekarang ini nih tidak ada yang bisa membangkitkan kegiatan osis Jadi saya rasa ini ujian bagi pembina nya, untung saya belajar itu, kalo tidak mempelajari itu mungkin saya tidak sabaran. Saya memaklumi bahwa masa pubertas ini sangat memengaruhi kalian anak OSIS dalam berkarya jadinya.”
Saran dari pak Agung untuk anak OSIS kedepannya adalah lebih pada refleksi pada diri sendiri bahwa OSIS itu adalah contoh bagi anak anak yang lain.
Lalu pak Agung mengatakan, “Bahwa beberapa anak anak OSIS dan beberapa guru itu OSIS itu tingkatannya berbeda, Kalian itu bukan anak biasa seperti siswa siswi biasa kaya yang lain gitu ya. Makanya tuntutan kalian itu lebih tinggi sebenernya, tapi kalian belum sadar akan hal itu.
Saran saya ya harus ber refleksi diri bahwa kalian kalian itu adalah orang pilihan, bukan anak anak yang lain Namanya pilihan itu harus bertanggung jawabkan kepada sekolah ini ya bukan kepada saya, gitu."
117 7
Halo teman - teman semua! Kali ini saya Chelsea dari OSIS melakukan wawancara dengan guru BK kesayangan kita semua yaitu Miss Renita. Siapa si yang ga kenal sama guru BK kita yang satu ini? Kalian penasaran ga si alasan Miss Renita menjadi guru BK? Berdasarkan hasil wawancara dengan Miss Renita kemarin, aku mengetahui beberapa fakta dan alasan kenapa Miss Renita mau menjadi guru BK dan lainnya. Penasaran? Langsung aja baca artikel dibawah inii!!!
Kenapa sih mau menjadi guru BK?
Hal yang membuat Miss Renita menjadi guru BK ialah ketertarikan terhadap dunia anak - anak, dan suka mempelajari perilaku dan kehidupan manusia. Tapi kalian tau ngga ? awalnya Miss Renita mau menjadi seorang polwan tetapi pada saat kelas 3 SMA mata Miss Renita mengalami gangguan mata minus, dari situ lah miss renita merasa kurang tepat untuk menjadi polwan.
Apakah Miss Renita menikmati pekerjaan tersebut? Sangat menikmati pekerjaan tersebut, karena di bagian konseling, mendapat tantangan untuk memahami memberikan empati dan simpati terhadap orang yang memiliki masalah , dan tantangan untuk memberikan solusi yang berguna
Apa yang akan Miss lakukan apabila mendengar siswa / siswi terkena masalah? Menurut Miss Renita, ini merupakan suatu tantangan, dimana harus melihat ada untuk mengetahui bagaimana penanganan
Cara dekat dengan seseorang merupakan suatu hal yang sulit bagi beberapa orang, menurut Miss Renita, bagaimana cara Miss dekat dengan murid? Berdasarkan dari hati, dan melihat kondisi dan lingkungan yang ada.
Seorang guru menilai perkembangan murid pasti berbeda dengan guru lainnya, menurut Miss, bagaimana Miss menilai perkembangan dan pencapaian seorang murid? Tergantung kondisi dan situasi, tetapi secara umum miss melihat dari perkembangan anak walaupun pelan2 tetapi menjadi lebih baik dan mau berkembang itulah proses nya.
Kadang kita memiliki perasaan tidak nyaman ketika teman atau keluarga kita bercerita, kalau Miss Renita apakah pernah memiliki perasaan tidak nyaman saat berkonsultasi dengan anak - anak yang bermasalah?
Dengan adanya masalah pasti ada tidak nyaman walau sedikit, tetapi sebagai guru harus bisa tetap tenang karena menangani masalah orang lain , dan juga apabila ada masalah anak yang tidak mau mendengarkan nasehat itu yang membuat sedikit perasaan tidak tenang , tetapi tetap harus tetap tenang dan menyesuaikan situasi dan kondisi.
Mungkin di beberapa tempat ada permasalahan atau kesalah pahaman antara guru dan siswa yang menyebabkan konflik. Kalo cara Miss mendamaikan siswa dengan guru apabila ada konflik? Kasus ini jarang terjadi selama Miss mengajar , kalau ada masalah, Miss akan kumpulkan data lalu diberikan mediasi.
Percaya sama seseorang yang tidak dekat sama kita itu sulit. Menurut Miss, sikap apa yang diambil oleh miss agar di percaya oleh anak yang mencurahkan isi hati nya? Dalam hal ini kepercaayaan , dalam profesi ini ada yang namanya kode etik dimana ada asas kerahasiaan dimana konselor harus menjaga rahasia dari kliennya.
Privasi pada setiap orang itu penting ya, dan semua orang juga punya privasi masing-masing yang kadang tidak suka diganggu, Apakah anak mempunyai privasi pada saat menceritakan masalah ke Miss?
Setiap siapapun yang datang mempunyai privasi dan miss juga tidak memiliki wewenang untuk mengetahaui semuanya , contohnya seperti yang sensitif, tetapi kl kalian percaya kalian boleh menceritakan tetapi kl kalian keberatan menceritakan itu boleh menjadi rahasia kalian.
Nah itu dia teman - teman, hasil wawancara aku dengan guru BK kita, jadii kita udah sama sama tau kan beberapa hal tentang Miss Renita dan suka duka menjadi guru BK. Kalian yang mungkin mau menjadi guru BK / psikolog, bisa belajar nih dari Miss Renita!
Menjadi ketua kelas bukanlah hal yang mudah, selalu ada tantangan yang harus di hadapi. Sebagai ketua kelas 7C inilah cerita saya.
Tanggal 23/07/21 saya menjadi ketua kelas. Awalnya saya bahagia tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Awalnya di kelas saya banyak murid yang tidak suka mengerjakan tugas dan susah di ajak masuk zoom. Saya juga sering mendegar keluhan guru tentang murid yang jarang mengerjakan tugas dan susah di ajak masuk zoom, saya sudah mengajak mereka namun itu tidak mudah karna mereka masih susah di ajak mengikuti pelajaran.
Tetapi saat menjadi ketua kelas ada hal yang yang saya sukai saya bisa dekat dengan guru, saya juga bisa lebih bertanggung jawab. Saya juga bisa lebih mengenal banyak murid di kelas saya
Itulah cerita saya menjadi ketua kelas
Hai semua nama saya Karen Sumarwan saya menjadi ketua kelas 7A saya akan menceritakan suka dan duka saya menjadi ketua kelas.
menjadi ketua kelas memang terlihat mengesankan dan menyenangkan tetapi yang di alami dan di jalankan tidak semudah yang di lihat, terkadang anak anak kelas itu sulit di atur dan tidak nurut dengan ketua kelasnya contohnya kelas saya ini terkadang mereka tidak nurut sama ketua kelasnya.
Gak semua guru bisa mengingat nama muridnya dalam satu kelas, beruntunglah saya sebagai ketua kelas karena nama saya pasti yang paling diingat. Enaknya, biasanya saya diajak ngobrol dan dikasih tahu hal-hal yang orang lain belum tahu. Gak enaknya, jadi suka direpotin deh. Tapi yang ikhlas ya kalau mau bantuin guru.
Biasanya kalau ada tugas lebih sering dikumpulkan ke ketua kelas terlebih dulu, ketika teman yang lain mengerjakan tugas dengan serius, ketua kelas bisa dengan santai nungguin. Biasanya juga sok-sok nakutin bakal ditinggal kalau ngumpulin tugasnya lama.
Giliran tugasnya sudah terkumpul, dia tinggal nyalin deh punya temannya yang paling pintar atau cerdiknya lagi dia kombinasikan dari beberapa temannya. Hayo ngaku siapa nih yang kaya gini? sekian cerita dari saya dan Terima Kasih
Karen ketua kelas 7A
Saatsayakenaikankelasdarikelas6SDke1 SMP, saya harus pindah sekolah karena pekerjaanorangtuasayaadadiKarawang. Saya kira saya tidak akan mendapatkan teman di sekolah baru. Saat MPLS saya ketakutan kalau tidak ada yang mau berteman dengan saya, tapi ternyata ada yang ngajak saya berteman. Saat itu saya mulai berkenalan dengan teman-teman yang lain, tentu nya saya sangat senang. Karena saya masih anak baru, saya masih malumalu kucing, saya juga jarang mengerjakantugaskarenamasihawaldari sekolahonlinemenggunakanZoom,Google Classroom,danlainlain.Saatsayanaikkelas ke kelas 2 SMP saya sudah mulai terbiasa dengan pelajaran jarak jauh (PJJ) Saya sudah mulai rajin mengerjakan tugas dan mengumpulkannyatepatwaktu.
Teman saya mengajak saya masuk ke OSIS, akhirnya saya mengikuti organsasi tersebut. Saya masuk OSIS karena saya ingin melatih tanggung jawab lebih lagi, mengasah keberaniansepertibicaradidepanumumdan berani mengambil keputusan, dan saya ingin membentuk diri saya menjadi karakter yang lebihpositif.Setelahsayadiwawancarai,tentu saja saya deg degan karena menunggu pengumumannya Setelahpengumumannyadi beritahu,ternyatasayaditerimauntukmasuk OSIS.SayasenangkarenabisamasukOSIS.
Perkenalkan nama saya Brevian Galih Wicaksono, kali ini saya mau cerita sedikit tentang “Peran dan Support Keluarga dalam Olahraga dan Akademik”
Saya adalah anak pertama dari tiga bersudara, saya mempunyai dua adik laki laki bernama Panji Dwi Satyawismaya dan Raka Apta Darma. Sementara orang tua saya bernama Ferry Antonius dan Niken Sulistiyanti. Keduanya bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta
Karir saya sebagai atlet karate baru di mulai tahun ini dan saya baru mengikuti satu pertandingan. Meski begitu, support dari orang tua saya sangat besar Mereka selalu menyiapkan apa yang saya butuhkan, contohnya mereka melengkapi keperluan karate, seperti Tegi (baju karate), hand rotecktor ,body protector dan sebagainya. Mereka juga selalu menemani saya ketika latihan sehingga membuat saya makin semangat dalam berlatih. Selain dukungan yang sangat besar mereka pada bidang hobi dan olahraga, mereka juga memberikan dukungan yang besar pula pada bidang akademis. Contoh simpelnya adalah mereka menyekolahkan saya di SMP Ignatius Slamet Riyadi ini, karna mereka berharap dengan sekolah disini saya bisa mendapatkan lingkungan dan pendidikan agama yang baik
Halo Teman teman !! Apa sih pandangan kalian tentang keluarga? Bunda saya pernah bilang: “Keluarga adalah rumah, mau kita pergi jauh kemana? Pasti akan kembali kerumah, mau kita sejatuh apapun kita? Pasti yang akan membantu adalah keluarga."
Dari yang disampaikan Bunda tersebut, saya menjadi sadar bahwa keluarga adalah segalanya Karna apapun yang akan terjadi pada diri kita pasti yang pertama menolong adalah keluarga
Sekian dulu cerita dari saya Terimakasih
Alohaatemantemansemua,padakesempatan kaliiniOSISSMPISRmengajaktemanteman semuauntuk"Lebihdekatdenganku"SMAISR. SayaCharlieWijayadarikelas8A,bersama partnersayaKarenSumarwandarikelas7A.Kali inikitamewawancaraiPakWawanPurnama dariSMAISR,dengantema“Lebihdekat denganku’’.MarikitamengenalPakWawan lebihdekat,selamatmembaca..
Apakahbapaksebelumnyamemilikicitacitasebagaiguru?
Jujur pertama saya lulus SMA dulu tak terpikir dalam hati terserat dalam pikiran mau jadi guru, tapi tahun berapa ya saya itu dari mulai SMA masuk S1 beasiswa itu pun saya bukan SMA tapi SMK , jadi memang tidak ada yang tersirat dari hati pak Wawan menjadi guru, tetapi waktu tahun 1999 itu pak Wawan masuk ke yayasan salib suci dan mulailah disitu bercitra disekolah, dibandung waktu itu, jadi tahun 99 pak Wawan tiba di Bandung di sekolah yayasan di Bandung, SMA waktu itu ada 3 dan ada 8 SMP , nah tahun 2006 pak Wawan itu diminta untuk mengembangkan sistem sekolah di Slamet Riyadi Karawang , ya Sampe saat ini jadi jujur memang tidak ada tersirat dalam pikiran pak Wawan menjadi guru,tetapi ketika saya terjun dalam dunia pendidikan dahsyat sekali ya luar biasa ya, ternyata dunia pendidikan sangat menantang, mempunyai kenikmatan tersendiri dalam proses pengolahan ilmu , dalam proses pengolahan karakteristik anak anak dan itu membuat sampai sekarang membuat pak Wawan menjadi seorang guru, bahkan apa ya nikmat saja lah ya , jadi pak Wawan itu tidak hanya SMA tapi di perguruan tinggi juga mengajar pak Wawan, karena saking senengnya menjadi seorang pendidik atau seorangpengajar.
Mengapa bapak memilih untuk mengajardiSMAISR?
Pertama karena pak Wawan ditugaskan oleh yayasan untuk mengembangkan sistem di Slamet Riyadi, jadi waktu bapak ditugaskan disini bukan hanya SMA tapi SMP juga karena waktu itu status nya pak wawan pada tahun 2006 posisi pak Wawan itu disitu mengembangkan sekolah di Slamet Riyadi membantu juga pengembangandiSMPnya.
Banyak, Pak Wawan mau cerita sedikit, jadi ceritanya begini, dulu saat SMA Slamet Riyadi pertama kali dibangun, namanya bukan SMA Slamet Riyadi tetapi, Senior High School. Waktu itu masih menggunakan Bahasa Inggris, bahkan untuk SPP masih pakai dollar Seiring waktu berubah namanya menjadi SMA Slamet Riyadi di tahun 2006, karena kondidi yang mendesak, jadi kita berpikir untuk keluar zona nyaman, kita cari strategi agar sekolah ini berkembang dengan baik. Ketika awal saya kesini mendirikan open house atau lomba band se Karawang, kita sempat mengundang artis waktu itu, kebetulan kita inginnya tuh D'Masiv, tapi yang bisa waktu hanya OXY tahun 2007 2008 Bayangkan Bapak baru datang ke Karawang baru 4 bulan sampai 6 bulan, harus mempersiapkan dana yang cukup besar, Bapak sempat berjibaku dengan guru guru yang waktu itu hanya 9 orang saja, dan harus mempersiapkan dana dalam waktu 2 bulan, tapi karna kerjasama dan kekompakan orang tua murid, Bapak berhasil mengumpulkan dana tersebut, dan itu yang membuat bapak masih teringat
Sudah berapa lama Bapak mengajar di SMA ISR?
Pak Wawan mengajar dari tahun 2006, berarti Pak Wawan sudah mengajar di SMA ISR 15 tahun, tapi Pak Wawan senang sekali karena guru guru SMA Slamet Riyadi itu semuanya berpikir bahwa anak yang sekolah di Slamet Riyadi itu kita anggap sebagai anak kita sendiri, adik kita sendiri, dan sahabat kita sendiri, jadi kita rangkul, makanya saya senang sekali, bahkan mungkin tidak hanya bagi anak SMA, anak SMP pun sama, jadi saya senang sama anak anak , saya ingin memberikan yang terbaik buat anak anak SMA Slamet Riyadi sehingga menjadi seorang anak yang pribadinya menjadi baik, dan menjadi kebanggan sekolah juga dan orang tua.
Apa saja fasilitas yang ada di SMA ISR?
Mulai dari kelas dulu Untuk kelas, sama dengan SMP yaitu moving class Lalu ke sarana Sarana juga sama dengan SMP, tiga tahun lalu di SMP itu ada yang jago band anak yang suka band baiknya kita akomodir, dan akhirnya dua tahun kemarin Pak Wawan mengajukan ke yayasan alat alat band dan diterima oleh yayasan. Kita punya ruang musik dengan segala perlengkapannya. Kemudian tahun sekarang, Pak Wawan bermimpi ingin mengadakan ekskul broadcasting, jadi sekarang Pak Wawan sedang mengajukan buat SMA untuk anak anak yang masuk ke tim multimedia, kebetulan tim multimedia baru sekarang dibuat karna memang tim multimedia yang luar biasa, maka kita coba mengajukan itu perangkat broadcasting. Fasilitas yang ada di SMA juga cukup memadai, seperti untuk ekskul dan lapangan juga ada disini
"Sama kurang lebih seperti SMP, tetapi mungkin perbedaannya di SMA itu kita punya laboratorium.
Ada laboratorium kimia, biologi, fisika dan | ruangan TIK. Kemudian juga untuk kelas, semua mata pelajaran punya kelasnya masing masing, tentunya dengan fasilitas proyektor, kemudian semua kelas ada speaker, kemudian juga semua kelas punya AC. Itu yang paling penting karena dari pertama masuk jam 7 pagi sampai nanti pulang jam 4 sore AC nyala terus, karena kan di Karawang memang cuacanya panas. Dan di kelas juga kursi dan meja nya single/khusus untuk 1 orang (dibagi per orang)
Mengapa para murid harus memilih SMA ISR?
Ada 30 SMA Karawang Di Yayasan Salib Suci ada 7 sekolah, dan hanya SMA Slamet Riyadi yang menggunakan sistem SKS (percepatan) Sistem SKS mempersilahkan siswa bisa lulus 2 tahun sehingga pada kelas 11, siswa sudah bisa lulus. Jadi yang akademisnya bagus, bisa lebih cepat lulus. Tahun 2020 ada 8 orang yang sudah lulus saat kelas 11 SMP. Untuk kedepannya, kita tunggu saja.
Ini yang saya kira mengapa sekolah Slamet Riyadi tuh harus menjadi sekolah pilihan, yang kedisiplinannya juga diutamakan. Kedisiplinan, beretika, dan berbudi pekerti luhur itu yang ditanamkan di sekolah. Saya pikir kalau beretika, berbudi pekerti sama dengan SMP. Tapi sistem SKS yang kita gaumkan, dulu sebelum pandemi, kita punya 3 program, bayling walf, digital school, SKS. 3 ini selalu berdampingan, itu jadi mengapa harus SMA ISR.
Apa suka dan duka bapak mengajar di SMA ISR?
Suka dan duka mah banyak, suka nya karena saya seneng sama anak anak pernah 3 tahun lalu saya iseng coba melamar bukan sekolah kebetulan pa Wawan di terima di Pertamina sudah dapat sk nya harus wawancara lalu pa Wawan menghadap ke pa Agus (kepala sekolah) lalu pa Agus bilang “coba pikirkan anak anak” ternyata saat malam itu yang saya pikirkan apa anak anak saya di sekolah saking suka dan dekatnya pa Wawan sama anak anak, akhirnya pa Wawan gak jadi, karena pilihan saya, saya suka sama anak anak lalu, yang kedua saya melamar lagi ke perguruan di Unsika tahun 2016 dapat sk saya sudah mengajar di unsika sama yang pa Wawan pikirkan anak anak dan pa Wawan ga jadi lagi karena saking suka nya pa Wawan sama anak anak.
Duka nya kalau misalnya melihat anak yang perlu diberikan kasih sayang itu duka nya, sedih pa Wawan, jika melihat si A sudah di kasih tau masih seperti itu dua kali di kasih tau masih seperti itu jadi saya selalu mengajak yang bersangkutan jadi pa Wawan harus bagaimana biar kamu bisa berubah jadi saya kembalikan kepada yang bersangkutan, jadi duka nya itu ketika ada suatu masalah kemudian masalah itu belum terpecahkan itu duka nya buat pa Wawan tapi suka nya karena tadi ya saya seneng sama anak anak saya menerima masukan dari anak anak saya juga memberikan solusi buat anak anak itu karena seneng pa Wawan.
Apa pengalaman bapak yang paling mengesankan di SMA ISR?
siswa itu seperti keluarga, tidak ada dibeda bedakan tidak ada, maka terjadilah kebersamaan disitu, saling menyayangi satu sama lain, jarak dua bulan 90 juta pun bisa dicari, dan itu yang membuat pak Wawan masih teringat.
Pesan untuk anak anak SMP dan anak anak SMA?
Pesan dari pak Wawan satu ya tetap semangat, lakukan yang terbaik buat masa depan kalian Jujur dan bertanggung jawab nomor satu
Kringgg, suara alarm membuatku terbangun dari tidur nyenyakku Namun aku enggan untuk terbangun lebih lama dari kenyamanan tidurku. Dengan sigap aku raih alarm itu dan aku matikan alarmnya dengan rasa penuh kesal
“Apasih ini, masih gelap begini alarm sudah bunyi. Ganggu orang tidur aja!” Kataku dengan rasa pusing dan kantuk yang tak bisa hilang.
Aku pun kembali melanjutkan tidur nyenyakku dan tak lama kemudian terdengar suara langkahan kaki raksasa menghampiri kamarku, semakin lama langkahan itu semakin mendekat dan aku rasa aku sedang mimpi buruk
“Chungkaiiiiiiiiiiiiii, astaga sudah jam tujuh pagi Kamu ini bener bener yaaa! Kan Mami bilang kalau alarm bunyi langsung mandi dan siap-siap pergi sekolah…. ”
Ucap seseorang yang selalu membangunkanku di setiap paginya. Ternyata aku sadar ini bukan mimpi, langkahan kaki itu bukan langkahan seorang raksasa namun langkahan Mami ku sendiri
Seiring berjalanya waktu, Mami merasa aku tidak mandiri dalam segala hal,
dan sampai pada suatu saat, Mami dan Papi merasa sangat kesal pada perilaku diriku yang sangat buruk Banyak sekali tugas yang terbengkalai dan aku enggan untuk menuntaskannya.
“Dor dor dor dor…” terdengar suara tembakan dari games Call of Duty : Blacks Ops Cold War yang sedang aku mainkan.
“Come on lets play a game brooo…” ucapku kepada teman bermain gameku dengan rasa senang.
Mendengar suara girangku, Mami datang menghampiri kamarku dan mengecek semua tugas tugasku yang ternyata masih belum aku selesaikan “Chungkai, kalau kamu terus begini dan tidak bisa mandiri sama kewajiban kamu (sebagai pelajar), Mami rasa Mami harus kasihkan komputer kamu ke orang yang lebih memerlukan untuk hal yang baik."
Aku terdiam dan merenung mendengar nasihat dari Mami ku.
Karena perkataan Mami ku, aku jadi teringat teman teman yang ingin sekolah namun sulit mendapatkan fasilitas yang memadai
"
Aku tidak bisa seperti ini lagi, aku rasa aku harus membagi waktu antara belajar dan bermain game." gumamku penuh semangat dan percaya diri.
Setiap minggu aku melakukan les bersama Miss Hanny, tanpa harus disuruh oleh Mami lagi, aku dengan percaya diri mengajak Miss Hanny untuk les
"
Miss, hari ini les ya..." ucapku kepadanya penuh semangat Beberapa jam aku melaksanakan les bersama Miss Hanny, kemudian setelah les, aku melakukan dan menyelesaikan semua tugas yang diberikan guru guruku di sekolah
Chapter five
Besok adalah hari dimana aku menjadi seorang moderator, suara alarm yang biasanya kumatikan kali ini tidak.
g n sigap aku bangun dan siap menjadi seorang moderator di sekolah, karena aku sudah melaksanakan latihan berhari hari dan mengurangi bermain game di komputer
“
Baik sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih….” Ucapku ketika selesai menjadi seorang moderator*
Prok prok prok prokkkk suara tepuk tangan sangat meriah dan aku sangat merasa bangga atas perubahan perilaku diriku untuk menjadi lebih baik.
*Seseorang yang memandu berjalannya sebuah acara, dimana dalam hal ini adalah sebagai moderator Expo Info lebih lengkapnya ada di Q OS SMP Menyapa!
Padatanggal1922aprilkompleksekolahkamimengadakanbaktisosial, dalamrangkabulanramadhan.kamimenyisihkansedikituangjajankami untukdisumbangkandandibagikankepadamerekadalambentuktakjildan terciptalahtakjilontheroadyangkamilaksanakandaritanggal1922april. selama4harikamimengadakanbaksosinidiberbedatempat,padahari pertama,kedua,danketigaberjalandenganlancartetapipadahariterakhir hujan melanda tempat kita yang menyebabkan kita tidak dapat melaksanakanbaksos.tetapibaksoskamitetapberjalanwalaupuntidak sepertibisa,kitamembagikannyadalammobil.selama4harikamibelajar untuk selalu bersyukur karena yang lebih membutuhkan dari kami itu banyak, senang, sedih kami lewati bersama, selain itu juga jadi bisa bertemusamatemandanberbagiamal.
Kebutuhan beradaptasi juga dialami oleh siswa-siswa saya terutama yang dari kelas 6 naik kekelas 7 dengan segala masa perkembangannya, tidak mudah memang berubah dari hobi lari lari didepan kelas untuk menjadi siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dulunya waktu di SD ketika ditunjuk guru untuk maju didepan kelas rebutan tanpa memikirkan rasa malu, namun anehnya semakin bertambah usia terutama di SMP kenapa ketika dipersilahkan maju didepan kelas saling tunjuk. Nah inilah tugas guru.
Awal menjadi mengajar menjadi guru jujur saya sangat tidak percaya diri untuk berdiri didepan siswa berbicara, memberikan motivasi dan “sok”kenal serta dekat dengan siswa, namun saya tidak terlalu berkecil hati karena saya meyakini ini hanya soal proses saja. Proses dimana tinggal dilingkungan baru, orang baru, dan dunia baru dan ketika waktunya tiba saya pasti bisa. Beradaptasi memang tidak mudah dan jika ingin bertahan jelas kita yang harus menyesuaikan dan jangan menyalahkan keadaan. Dan pada akhirnya semua kembali kepada diri kita masing masing.
Tugas guru di SMP tidak hanya tentang memberikan materi, literasi dan diakhiri dengan penilaian namun juga harus bisa mengajak siswa berproses membentuk mental yang kreatif move dari anak anak menuju dewasa awal yang kritis. Tidak mudah memang karena guru juga banyak tugas namun itulah tantang sebenarnya. Hal sederhana yang bisa membantu siswa untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru adalah menjadikan kita “guru” role mode siswa. Secara langsung dan tidak langsung saya yakin siswa selalu melilhat gaya, keseharian seorang guru dan itulah cara sederhana yang bisa dijadikan cara membantu siswa dalam beradaptasi.
Setiap siswa memiliki kemampuan beradaptasi berbeda beda sehingga sebagai pendidik saya sangat memaklumi jika ada siswa yang masih bersikap kekanak kanakan atau lebih cepat beradaptasi karena memang manusia itu unik. Sebagai pendidik wajib melihat siswa dari segala aspek dan tidak mudah dalam memberikan “label”. Pendidik yang baik menjadikan dirinya contoh baik dari sikap dan karya.