SOFT BUT IT HARD

Page 1

SOFT BUT IT HARD Soft but it hard, itu yang mungkin bisa merepresentasikan perjalanan ekspedisi sesar lembang yang diawali komitment terhadap koloni hitam sebagai group performance art yang mulai mencoba meleburkan irisan seni dengan disiplin ilmu di luar seni yang melibatkan beberapa orang dengan disiplin ilmu yang berbeda. Kaitannya dengan ekspedisi sesar lembang kali ini, selain mitigasi bencana sebagai wacana utama, beberapa kawan yang terlibat mencoba menelaah kawasan tersebut dari sisi geografi, struktur geologi, sumber daya alam dan tentu fenomena yang terjadi melalui pendekatan seni. Alhasil ada beberapa catatan penting dari perjalanan tersebut. Aku ga perlu kepo dengan hasil yang kawan - kawan cerap karena itu hak personal mereka. Aku hanya berbicara dari sudut pandang diriku sebagai performer yang dulu sempat tergabung dalam kelompok pecinta alam seni rupa UPI (PASER) yang tentunya berdampak pada kekaryaan yang aku buat pada fase sekarang. Tentu nya untuk ini aku hanya berbicara masalah ketubuhan juga fenomena alam yang berdampak pada wilayah ketubuhan dalam performance art dan ternyata lembut namun menyimpan misteri yang untuk bisa menggunakan realita logis memerlukan usaha yang keras agar fenomena fenomena yang dilaui tersebut bisa kita analisa sesuai kebutuhan real. Sebelum berangkat aku tidak meneror kepalaku dengan konsep ekspedisi kali ini, sehingga aku tidak membaca tawaran yang di sodorkan akay karena sesuatu yang surprise itu lah yang aku inginkan dalam ekspedisi ini dengan terus menajamkan indra yang ada di tubuhku ini. Dalam briefing tanggal 23 maret 2019 ternyata terungkap hal yang sama dari akay dengan menginginkan capaian real dari yang di temui di lokasi tanpa meraba raba, tentu dengan batasan mitigasi bencana atas fenomena patahan lembang, sedangkan gelar memposisikan sebagai pemandu dengan cukup mengungkapkan kebahagiaannya akan tercipta jika kaki sudah memijakan patahan lembang tersebut. Kami saling mengenal lewat sapa dan tatap bersama dengan kawan lama yang jarang melakukan pertemuan yang intens, tentu berpengaruh terhadap cara pandang terhadap projek yang akan dilakukan bersama. Dari sana aku selain mendengar tawaran konsep akay dan gelar yang menginginkan perjalanan yang mengalir yang tentu akan banyak hal yang didapat di perjalanan, juga diriku membicarakan perjalanan sebelum projek ini di gunung kidul yang ternyata memunculkan rasa penasaran yang tinggi dari komara berkenaan dengan god. Tapi sebetulnya aku terlalu cape membicarakan konsep utopis itu karena terlalu berjarak dengan realita dan memang kebutuhanku sementara belum memasuki ranah utopis yang sangat ideal itu yang akhirnya akan kembali pada visi awal dengan melihat, mendengar dan merasakan fenomena yang akan aku terapkan pada wilayah ketubuhan. Pada tanggal 24 maret 2019 selepas subrang (subuh tapi beurang), kami bergegas untuk berangkat menuju titik awal perjalanan patahan dari palintang menuju puncak palasari, dan sesampainya di palintang ketegangan mental mulai on. Namun aku mencoba bertegur sapa dengan beberapa anak pemilik warung di persimpangan palintang ke curug sangkuriang dengan harapan tegur sapa ku itu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.