Tarian Pena vol.10

Page 1

Lika Liku Uang
Ia adalah berkat ditangan penderma Ia adalah batu pengasah untuk menjadi arif Namun, Ia menjadi cobaan bagi orang yang serakah Hai manusia, Uang sedang mencari perannya di kehidupanmu, renungkan…

PRAKATA

Terimakasih kepadakeluargabesarKPPWPbesarSatu yang telah berpartisipasi dalam menyusun buah tangannya dalam kegiatan One Month One Article pada edisi perayaan Hari Oeang ke 76 di KPP Wajib Pajak Besar Satu.

Saya membaca 24 tulisan yang bertemakan uang atau harioeang,dansayamelihatkesamaanpemahamankitasemua tentang pentingnya uang dalam kehidupan manusia, termasuk dalam berbangsa dan bernegara ini, dan ini menunjukkan strategisnya peran dan posisi kita di DJP dalam mengawal agar bangsa ini mandiri dalam membangun bangsa.

Dengan berbagai gaya menulis, teruslah untuk menulis, karena percobaan dan usaha dalam menuangkan ide merupakan bagian dari pembelajaran kita dalam membuat sebuah karya. Tak perlu minder dan malu dalam merangkai kata demi kata untuk menorehkan buah fikir kita.

Mengaitkan dengan semangat Sumpah Pemuda, yang kitaselalurayakandi28Oktober,adalahperlunyamewujdukan kesadaran kolektif dari setiap warga negara untuk berkontribusi yang terbaik demi Indonesia, dalam berbagai

1

bidang. Demikian pula dengan kita, mari terus belajar dan berkarya memaksimalkan setiap potensi untuk negeri.

Terakhir, saya ucapkan Selamat Hari Oeang, Selamat Sumpah Pemuda, dan optimis KPP WP Besar Satu akan menuntaskan tugas penerimaan 100% di tahun ini.

Etty Rachmiyanthi, Kepala KPP Wajib Pajak Besar Satu

2

DAFTAR

PRAKATA.................................................................................1

1. Tema Uang dan Hari Oeang...........................................5

A. Opini Ringan dan Cerita Keseharian

Rupiah Adalah Jati Diri Bangsa........................................

Uang

Nasehat Nasehat Uang..................................................

Negeri Tanpa Uang........................................................

Beberapa Kegunaan Lain dari Uang, No 6 Paling Aneh

Ada Jodoh di Hari Oeang...............................................

Sepenggal Kenangan Dalam Sekeping Koin

No Worry Meski Resesi

“Time is Money” Gaya Hidup Pejuang ASN LDR

Lima Hari Di Negara Candi dengan 200dollar USD

Crazy Rich: Untung atau Buntung?

Scorecard

Strategi UMKM Menghadapi Dunia

Kecopetan....................................................

Priyayi

3
ISI
........................... 6
7 Hari
...................................................................... 12
16
21
...................................................................................... 32
37
.................. 44
................................................. 51
........... 59
....... 68 Memajaki
.............. 77 Balanced
,
Usaha yang Kompetitif.................................................. 81 Gara-Gara
88 Better Late Than Never................................................. 91 Bangkrut........................................................................ 93 Uang
................................................................ 100

Uang dan ASN

105

B. Pantun dan Sajak..................................................... 113 Pantun Uang................................................................ 114 Cerita Uang: dari Masa ke Masa

117 Mataku Memandang Uang

119 Aku Yang Mana atau Uangku Malu............................. 123 Ada Apa Dengan Uang

126 Uang

128 Uang (tinggal) Kenangan............................................. 130

2. Tema Selain Uang dan Hari Oeang

A. Opini Ringan dan Cerita Keseharian

133

Aki Aki ......................................................................... 134

Si Paling Tidak Bisa Berkata ‘’Tidak’’

137

B. Puisi dan Sajak......................................................... 142 Pemuda Bangsaku....................................................... 143 Sepenggal Kisah Pagi................................................... 145 EPILOG

4
.............................................................
.................................
.........................................
................................................
............................................................................
.............................132
.......................
...........................
149 PROFIL KONTRIBUTOR....................................................... 151 LEMBAR EDITORIAL...........................................................160

1. Tema Uang dan Hari Oeang

5

A. Opini Ringan dan Cerita Keseharian

6

Rupiah Adalah Jati Diri Bangsa

“Selamat sore Mbah… sendirian saja mbah?” sapa Dargo pada mbah Bekti yang sedang asyik membaca kutipan berita dari sebuah surat kabar. “Iya ini sepi ga ada yang nongkrong” sahut Mbah Bekti sambil meletakkan korannya. “Baca apa to mbah kok serius banget?” Dargo kembali bertanya ke Mbah Bekti. “Ini lho baca berita tentang banyaknya orang Indonesia yang suka mengumpulkan mata uang asing karena katanya nilainya lebih stabil, apa benar Go begitu?” Dargo menjawab pertanyaan mbah Bekti: ‘’Ya karena nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing umumnya kan rendah Mbah, makanya pada nyimpen mata uang asing Mbah” Mbah Bekti langsung menyahut: ‘’Lha seperti ini pemikiran yang salah kaprah, seharusnya kita perkuat nilai tukar rupiah dengan memperbanyak penggunaan Rupiah dan semua transaksi di Indonesia harus pakai Rupiah” Mbah Bekti melanjutkan: ‘’ Rupiah itu jati diri bangsa Indonesia maka harus dengan bangga dijaga dan dipergunakan”. Itulah

7

sepenggal obrolan Mbah Bekti dan Dargo di saung pinggir desa suatu sore yang sejuk.

Kalau kita cermati ada kata Mbah Bekti yang cukup menggelitik yaitu Rupiah itu Jati Diri Bangsa Indonesia. Ini kadang kurang kita sadari bahwa Rupiah itu sesungguhnya merupakan Jati Diri Bangsa Indonesia. Kita masih sering kurang menghargai nilai uang kita sendiri, bahkan sering mengabaikan nilai uang receh. Padahal tanpa uang receh itu kalau jumlah uang yang kita miliki kurang senilai receh tersebut maka jumlahnya menjadi tidak bulat. Belum lagi seperti berita yang dibaca Mbah Bekti orang lebih senang menyimpan dalam bentuk mata uang asing. Sebagai anak bangsa Indonesia seharusnya kita menggunakan Rupiah untuk transaksi maupun simpanan, semua harga barang dan jasa yang ditawarkan harus bernilai Rupiah dan harus dibayar dengan Rupiah.

Rupiah adalah Jati Diri Bangsa Indonesia, kira kira dimanainibisakitalihat?Kalaukitamembacadariartikelatau literatur terbitan Bank Indoneisa tentang sejarah uang atau alat pembayaran maka disana akan kita dapatkan informasi bahwa alat pembayaran sudah ada sejak jaman kerajaan di abat ke 7 sampai ke 17. Di kala itu ada berbagai jenis alat

8

pembayaran. Nah kapan Rupiah muncul? Rupiah muncul pada saat kemerdekaan tepatnya 30 Oktober 1946 dengan sebutan Oeang Republik Indonesia. Uang ini merupakan bentuk perlawanan terhadap penjajah karena Bangsa Indonesia mempunyai alat tukar sendiri dalam bertransaksi. Melihat hal ini maka perkembangan Rupiah yang awalhnya disebut Oeang Republik Indonesia jelas tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan Kemerdekaan menjadi bangsa yang berdaulat. Oleh karena itu benar kata Mbah Bekti bahwa Rupiah itu adalaj Jati Diri Bangsa Indonesia. Rupiah mengisyaratkan kedaulatan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.

SelainmelihatRupiahsebagaibagiandariperjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan menjadi bangsa yang berdaulat, kita bisa melihat bahwa Rupiah adalah Jati Diri Bangsa Indonesia dari fisik uang kita itu sendiri. Setiap Bank Indonesia menerbitkan Uang di dalamnya selalu ada gambar tokoh tokoh Bangsa kita yang tidak lepas dari perjuangan meraih kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, budaya dan keanekaragaman Indonesia. Oleh karena itu setiap pecahan

9

uang Rupiah tidak hanya mengisyaratkan sebuah nilai tukar pembayaran atau hanya bermakna sebagai alat pembayaran tetapi dalamnya terkandung kisah tokok tokoh pejuang Bangsa Indonesia yang berjuang meraih dan mempertahankan kemerdekaan, juga menggambarkan budaya dan keaneka ragaman Indonesia. Hal ini semakin membenarkankata Mbah BektibahwaRupiahadalahJatiDiri Bangsa Indonesia.

Hal lain lagi yang bisa kita lihat adalah pada setiap momen khusus Bank Indonesia akan menerbitkan Mata UangKhusussepertimomen50tahunkemerdekaandengan menerbitkan uang koin lima puluh ribu Rupiah, momen 75 tahun Indonesia Merdeka menerbitkan uang khusus tujuh puluh lima ribu Rupiah. Hal ini tentunya sebagai bentuk peringatan kepada kita semua betapa uang kita, Rupiah kita dalam setiap keping atau lembar yang dicetak dan diedarkan tidak sekedar bermakna sebagai alat pembayaran, tetapi juga mempunyai makna kisah Bangsa Indonesia. Ini juga mengajak kita untuk selalu menjaga citra bangsa kita dengan menjaga juga uang kita. Memang benar kata Mbah Bekti kalau Rupiah adalah Jati Diri Bangsa Indonesia.

10

Itulah sedikit cerita tentang Rupiah adalah Jati Diri Bangsa Indonesia, dengan harapan kita semua semakin mencintai Rupiah karena dari setiap keping dan lembar Rupiah itu disamping bermakna sebagai alat pembayaran tetapi juga ada kisah tokoh tokoh Bangsa Indonesia yang berjuang untuk meraih dan mempertahankan Kemerdekaan, ada keanekaragaman budaya Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.

Rupiah yang adalah Jati Diri Bangsa Indonesia harus kita jaga sebagai alat pembayaran yang kuat dengan kita banyak menggunakan Rupiah dalam melakukan berbagai transaksi, kita mengajak seluruh komponen bangsa ini untuk selalu menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Semoga tulisan singkat ini menginspirasi kita untuk lebih mencintai nilai uang kita, agar kita sungguh memaknai Rupiah Sebagai Jati Diri dan Integritas Bangsa Indonesia. Selamat menyambut Hari Uang.

11

Hari Uang

Ni Made Bella Yuliana

Hari Oeang.....istilah ini baru familiar di telinga saya setelah saya menjadi bagian dari Kementerian Keuangan. Hari Oeang diperingati oleh segenap insan Kementerian Keuangan Republik Indonesia setiap tanggal 30 Oktober yang mengingatkan kita pada sejarah pertama kalinya berlaku secara sah Oeang Repulbik Indonesia yaitu pada tanggal 30 Oktober 1946. Saya tidak akan membahas mengenai sejarah hari oeang dalam tulisan ini karena saya yakin teman teman semua sudah lebih memahaminya. Saya tertarik memandang hari uang dari sisi kearifan lokal nenek moyang saya... Sesungguhnya sejak kecil saya sudah mengenal hari uang.Hariuangkamiperingatisetiap6bulansekali(kalender Bali) atau setiap 210 hari. Hari ini jatuh setiap hari Rabu bulan Kelawu atau di Bali kami menyebut hari itu Buda Cemeng Wuku Kelawu. Untuk tahun ini kebetulan peringatan hari Buda Cemeng Kelawu jatuh pada tanggal 5 Oktober 2022. Kami mengenal hari uang sebagai hari upacara dimana kami

12

umat Hindu menghaturkan bentuk syukur dan rasa terima kasih kami kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) dalam manifestasinya sebagai Dewi Laksmi atau dikenal juga sebagai Sang Hyang Sedana (Rambut Sedana) yang telah memberikan kekayaan atau rejeki dan kemakmuran kepada manusia untuk bertahan hidup.

Uang merupakan salah satu simbol kekayaan/ rejeki / kemakmuran itu sendiri. Bukan berarti kami memuja uang namun lebih kepada bentuk syukur kami atas rejeki yang diberikan Tuhan. Hari Buda Cemeng Kelawu dinilai hari yang sangat baik untuk dilakukan perayaan atau upacara di tempat tempat usaha/ bisnis agar berjalan lancar dan penuh berkah. Beberapa masyarakat memilih hari ini untuk merayakan upacara (piodalan) di Merajan (Pura Keluarga), PuradilingkungandesamaupunPura purayangyangberada di tempat yang erat kaitannya dengan simbol perekonomian (Pasar, Perkantoran, Bank dan sebagainya).

13

Dari sumber yang saya baca, Kelawu memiliki filosofi tersendiri, dimana kelawu artinya warna putih kebiruan atau abu. Jika dianalogikan kata ‘’klawu” bisa juga bermakna “keluwu” yang dalam bahasa Bali “uu atau uwu” berarti di takar. Jadi “Kel uwu” dalam bahasa Indonesia berarti akan ditakar. Apa yang ditakar? Salah satunya adalah harta yang saat ini umumnya diukur dengan nilai uang. Kita diingatkan dan diwajibkan memahami hakekat uang agar dapat memberikan kesejahteraan hidup. Menakar berapa jumlahnya, menakar peruntukannya, menakar sumber perolehannya, menakar waktu penggunaannya, menakar pelakunya dan sebagainya.

Ada sebuah mitos yang meyakini bahwa pada hari Buda Cemeng Kelawu, Dewi Laksmi sedang melaksanakan yoga dan dipercaya bahwa pada hari itu tidak diperbolehkan

14

menggunakanuanguntukhal hal yangsifatnyatidakkembali berupa wujud barang, misalnya untuk membayar utang karena uang tersebut tidak akan kembali dan menghilang selamanya oleh sifat tamak manusia. Namun dengan berkembangnya jaman, kita memaknai bahwa kita sebagai manusia harus mampu mengatur atau mengendalikan hawa nafsu.

Pada hakikatnya uang adalah sarana dan bukan tujuan hidup, tergantung bagaiman acara kita untuk menggunakan sarana tersebut. Apabila sarana tersebut digunakan sesuai konsep ketuhanan, maka uang itu akan berguna mengantarkan manusia mendapatkan hidup bahagia lahir batin namun sebaliknya apabila uang dijadikan tujuan hidup yang dianggap paling bernilai maka uang akan dapat membawa kesengsaraan.

15

Nasehat Nasehat Uang

Penggalan dialog “Uang bukan segalanya, tapi segala nya berawal dari uang” sering kita baca, liat dalam berbagai bacaan atau dialog film, namun kita tidak pernah tahu dari mana kalimat ini berasal. Charles John Huffam Dickens atau lebih dikenal dengan nama Charles dickens dalam novelnya berjudul Dompey and Son pada tahun 1846, menuliskan potongan percakapan antara Si tokoh utama yaitu Mr. Dompey dan anaknya yang bernama Paul, sebagai berikut:

Paul : Ayah, apa itu uang?

Mr Dompey : Kau bertanya tentang uang Paul? Uang?

Paul : Yes Papa…apa itu uang?

Mr Dompey : Emas, dan perak, dan tembaga. Guinea, shilling, setengah pence. kau tahu apa itu?

16

Paul : Oh ya, saya tahu itu papa, tapi bukan itu maksudku, apa sebenarnya uang itu, apa yang bisa dilakukan nya?

Mr Dompey : Uang paul, uang bisa melakukan apa saja…

Paul : Apa saja? Bisa melakukan segalanya?

Mr Dompey : Ya paul, hampir segalanya bisa dilakukan oleh uang…

Paul : Jika uang bisa melakukan segalanya, kenapa dia tidak menolongku, menyelamatkan mama dari kematian, uang berarti kejam padaku.

(Mr Dompey terpaku, mendengar pertanyaan anaknya dan terdiam menghela napas). Kemudian Mr Dompey menjawab,

Mr Dompey : Uang memberikan kita semangat, dan setiap orang semangat untuk uang. Uang bisa melakukan segalanya, segalanya bisa dari uang, uang bisa membuat kita dihormati, dikagumi, dirayu bahkan ditakuti, kadang uang digunakan untuk mencegah kematian agar waktu kita

17

bersama lebih lama, namun uang tidak dapat membuat orang tetap hidup yang waktunya telah tiba mati dan bagaimana akhirnya pun kita semua akan mati.

Mungkin dari buku inilah kalimat itu pertama kali dituliskan.

Kita juga sering mendengar peribahasa time is money, waktu adalah uang, dari mana kalimat itu berasal.

Henry David Thoreau penulis buku Walden, or Life In The Wood (Tahun 1854) menulis penggalan nasehat tentang uang “Tidak ada kesalahan yang lebih fatal daripada dia yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari Uang. Sehingga semua waktu nya adalah uang, padahal kebaikanlah satu satunya investasi yang tidak pernah gagal” Mungkin dari situlah istilah waktu adalah uang pertama kali dituliskan.

Dalam sebuah dialog film Mr. Harrigan’s Phone (Netflix 2022) “Jika uang tidak diukur dari nilainya, namun diukur sebagai lambang kekuasaan, maka uang akan menjadi kejam dari cara kita mendapatkan atau menggunakannya, dan jangan sampai hidup kita terjerat itu. Sampai mati kita berusaha mendapatkannya. Sehingga kemudian kematian lah yang menyelamatkan kita dari jeratan kekejaman uang”. Ada

18

juga peribahasa tentang uang ‘’Moneyisanepitomeofhuman power” (Uang adalah lambang kekuasaan manusia). ‘’Money is power,Money rules theworld”(Uang adalah kekuatan,uang menguasai dunia).

Kedua kalimat Ini memberikan gambaran tentang uang dan kekuasaan yang bertali simpul, saling erat dan menguatkan, namun tali simpul ini bisa digunakan untuk apa saja, menguatkan ikatan pegangan jembatan sehingga bermanfaat, atau bisa juga digunakan membuat jeratan untuk melukai atau mengikat mangsa. Begitulah uang dan kekuasaan memiliki dua sisi bisa menjadi positif dan negatif tergantung dari cara mendapatkan dan menggunakan nya. Jika kamu punya uang, jangan digunakan untuk membeli kekuasaan,jikakamumempunyaikekuasaanjangangunakan untuk mendapatkan uang. Jika kamu punya uang dan kekuasaan gunakanlah untuk berbagi kekuatan dengan orang orang yang membutuhkan.

Dunia modern mengajarkan money = buying power, hal ini mengajarkan seseorang untuk mendapatkan uang dengan segala cara dan menggunaka nya secara konsumtif. Agama mengajarkan uang memiliki fungsi sosial, money = giving power, kita diajarkan untuk berikhtiar sehingga

19

memiliki kelapangan untuk berbagi dengan banyak orang dan bisa memberdayakan orang lain. Tidak bersikap bermewah mewah, berfoya foya, sederhana, bersahaja dan berorientasi pada keberkahan.

When you are blessed financially, raise your standard of giving, not standard of living.

20

Negeri Tanpa Uang

Mungkin sebagian orang berfikir kalau di dunia ini tak ada uang, maka semua orang bisa hidup bahagia sama rata. Tapi aku ingat cerita kakek tentang sebuah negeri, negeri tanpa uang.

Cerita dimulai saat Panji membuka matanya. Ia yakin betul kalau tempat itu bukanlah kamarnya. Panji Dewangga atau biasa disebut Bos Panji, atau Bos'ok oleh bawahannya kalau sedang bergunjing. Bukan karena tanpa sebab, memang Panji terkenal arogan dan semena mena kepada bawahannya. Umurnya belum menginjak kepala tiga,tapidia sudah menjadi direktur utama perusahaan yang cukup ternama. Karena sifat ketekunan dan keuletannya dia mencapai posisi itu.

Dia berusaha mengingat ingat apa yang terjadi, kenapa ia sampai berada di tempat seperti itu. Tapi yang terakhir diingatnya adalah ia bertemu dengan seseorang, mungkin seorang client nya. Setelah itu buram. "Sudah bangun ternyata"

21

Seketika terlihat seorang pria tua berdiri di depan pintu kamar. Ia menawarkan segelas teh. Dengan muka datarnya, ia tak menggubris pria itu. "Ya sudah, saya taruh di sini saja. Bapak ada di depan. Kalau butuh Bapak, panggil saja". Pria itu keluar dari kamar. Sudah seharian sejak ia membuka matanya, Panji belum makan maupun minum. Dengan sangat terpaksa,ia meminum teh yangditinggalkanpria tadi. Segelas teh tak mengurangi rasa laparnya. Ia mengendap endap keluar kamar, berharap menemukan sesuatu yang bisa dimakannya. Benar saja, ia menemukan setandan pisang. Selesainya melahap beberapa buah pisang, ia penasaran di mana dia berada. Sontak ia bergegas keluar rumah, dan terkejutlah ia bukan main. Pohon pohon besar mengelilingi rumah itu. Ia serasa berada di tengah hutan. Tak salah lagi, memang ia berada di tengah hutan.

Masih dalam kebingungan, pria tua itu tiba tiba muncul di sebelahnya. Menceritakan semua yang ada. Dia berada di tengah hutan, tapi bukan berarti dia tinggal sendirian. Banyak orang lain yang ada di sekitarsana.Mereka bersembunyi dari sesuatu yang selalu memburu mereka.

22

"Ayo, Bapak kenalkan sama penduduk sini. Mereka sudah menunggu juga" Tak bisa berkata apa apa, Panji pun mengikuti langkah pria tua itu.

"Oh ya, Bapak biasa dipanggil orang sini Pak No."

Begitu pria tua tadi, Pak No, memulai percakapan. Seperti biasa,PanjihanyamenanggapipercakapanPakNoseadanya, tak menampakkan ekspresi apapun.

Sudah jauh mereka melangkah menyusuri hutan, akhirnya Panji melihat dataran yang cukup luas.

"Kita sudah sampai di bale temu. Coba lihat sekeliling."

Benar saja, sekilas Panji melihat bayang bayang dibalik pepohonan. Tak cuman satu, tapi banyak. Mereka berbisik, seakan malu menampakkan dirinya. Pak No mulai mengeraskan suaranya.

"Tamu kita sudah hadir, mari kita sambut dengan gembira."

Seketika bayang bayang di balik pepohonan muncul satu per satu. Mereka manusia seperti layaknya manusia biasa. Anak anak, wanita muda, wanita tua, pria kurus, pria kekar, kakek neneksemuaada,sepertinyaseluruhpenduduktakadayang absensidariperjamuanitu.Semakindiperhatikannya,iamulai menyadari. Hal yang sudah lama tak ia lihat, bahkan tak ia lakukan sendiri. Senyum ada di mana mana. Dia tau betul,

23

yang terpancar itu senyum bahagia, bukan senyum tipu tipu yang sering didapatnya dari karyawan atau client nya.

Seorang anak kecil datang menghampiri. Melayangkan sebuah senyum manis di wajah polosnya. Panji berusaha membalas senyuman itu, tapi ia justru membuat ekspresi yang aneh, membuat anak itu tertawa terbahak bahak. Anak anak lain yang melihat itu langsung ikut mengerumuninya, mengajaknya untuk bermain bersama. Penduduk yang lain juga ikut bergembira. Selama hidupnya, baru pertama kali ini dia mendapat sambutan hangat, sambutan yang penuh senyuman. Awalnya Panji merasa canggung dan bingung bagaimana cara bermain dengan anak anak. Lama kelamaan garis bibir yang selalu datar itupun membentuk sebuah pola senyuman.

Lelah ia bermain, ia menyadari sesuatu. Sejak berangkat dari rumah tadi tak ada tanda tanda langit gelap penanda akan datangnya malam hari, padahal sepertinya sudah sangat lama. Tiba tiba terdengar suara burung, semacam burung gagak dan seketika pula seluruh penduduk berlarian masuk kembali ke dalam hutan. Tanah itu kembali kosong, tersisa ia dan Pak No. "Mari kita pulang, Nak."

24

Ajak Pak No. Dia mengikuti Pak No yang berjalan tergesa gesa,sepertisedangdikejarsesuatu.Akhirnyasampailahia di rumah. Matahari masih bersinar, tapi tubuhnya lelah, sangat lelah, sampai ia pun tertidur.

Pagi ini pak No mengajak Panji untuk membeli keperluan sehari hari. Jalan yang dilaluinya searah dengan jalan menuju bale temu. Ia mulai menandai dan menghafalkan jalan ke sana. Sampailah mereka di suatu tempat, sudah ramai. Kalau dilihat lihat mirip pasar tradisional.

"Bawa ini, cari apa yang kamu mau. Ingat, senyum."

Pak No menyodorkan setandan pisang yang sedari tadi dibawanya. Panji pun heran. Kali ini dia mulai bersuara. "Pisang?"

Pak No menanggapinya hanya dengan senyuman. Dia mulai berjalan, melihat lihat ada barang apa saja di sana. Panji pun mengikutinya. Semua mata tertuju pada mereka. Bukan ke mereka, tetapi pisang yang dibawa. "Pak lek sini."

Dari kejauhan terdengar suara wanita muda memanggil Pak No, lantas ia menghampirinya. "Ini barang yang pak lek cari dari kemarin, Nima sudah dapat."

25

Nima, begitu wanita muda itu dipanggil. Umurnya masih 20 an.Kulitcoklatsawomatang.Senyumnyamanis.Diaterkenal karena sering membawa barang barang aneh, entah darimana dapatnya.

"Lagi lagi.Tapi yasudahlah. Panji,minta tolongpisangnya." Pak Nomenukarkanbeberapabuahpisangdengansebilahpisau. Bilahnya terlihat tajam, gagangnya pun menggunakan ukiran kayu. Terlihat seperti pisau antik berharga tinggi.

"Sebentar. Pisau ditukar pisang? Logika macam apa ini? Dari tadi saya perhatikan, di sini pasar, tapi tidak satu orang pun memegang uang. Bagaimana kalian bisa hidup tanpa uang?" Mendengar kata kata Panji, Pak No dan Nima tertawa terbahak bahak.

"Uang tidak berlaku di sini. Kami sudah tidak mengenal uang. Alam sudah menyediakan segalanya untuk kita. Cukup, bahkan sangat cukup. Tergantung bagaimana kita mengolahnya. Kemampuan kita." Jelas Pak No.

"Di sini pakainya hukum rimba bos." Tambah Nima. Mendengar pernyataan Nima, Pak No mengernyitkan dahi, tandataksuka.PakNodan Panjipulang kerumahmembawa berbagai macam barang dan kebutuhan. Dalam perjalanan pulang, Panji masih memikirkan kejadian di pasar tadi. Kalau

26

tak ada uang, berarti tak ada kaya miskin, semua sama sederajat. Tak ada uang, tak ada inflasi, tak payah belajar ilmu ilmu ekonomi. Tak ada korupsi, tak ada maling, tak ada demo kenaikan BBM, sudah bosan melihat beritanya. Pantas saja semua penduduk di sini selalu tersenyum bahagia. Pertanyaan yang masih mengganjalnya, tanpa uang bagaimana mendapatkan wanita?

Panji mulai terbiasa menjalani hidupnya yang biasa, tanpa uang. Dia seperti terlahir kembali. Pemuda yang arogan kini telah berevolusi menjadi pemuda yang riang, selalu tersenyum. Panji mendapatkan kembali masa mudanya. Tak perlu kerja keras untuk mendapat yang diinginkan.

Suatu sore, saat Panji pulang ke rumah bersama Nima, mereka mendapati rumah Pak No didatangi beberapa orang. Salah satunya ia kenal, Monik, salah satu penduduk desa. Panji dan Nima mencuri dengar pembicaraan mereka. Intinya, anak Monik sakit sudah berminggu minggu. Sudah diberikan obat tidak ada yang manjur. Salah satu tabib menyarankan agar menemukan obatnya di kota Amartha, hanya itu satu satunya jalan. Pak No terlihat tidak setuju dengan pendapat tabib itu. Kota tempat bahaya. Bahkan

27

beberapa orang yang pernah ke kota tidak ada satupun yang kembali.

Tanpa pikir panjang, Nima yang mendengar hal tersebut langsung muncul dihadapan Pak No dan menawarkan diri untuk pergi ke kota. Awalnya Pak No menolaknya, namun melihat Monik yang tak berhenti menangis, dia mengiyakan dengan syarat Nima tidak boleh sendirian, harus ada yang menemani. Semua mata tiba tiba tertuju pada Panji yang masih mengintip dari belakang pintu. Mau tak mau, Panji pun menyetujuinya.

Jarak ke kota lumayan jauh, ditempuh sehari semalam. Setelah melewati hutan belantara, akhirnya mereka sampai ke pintu gerbang Kota Amartha. Betapa kagetnyasaatiamelihatkeadaansekitarnya.Banyakmanusia angkuh dan sombong, mengingatkannya pada dirinya yang lama. Dan lebih parahnya lagi, mereka membawa budak, dirantai seperti hewan, diperlakukan layaknya binatang. Kondisinya sangat berbeda dengan di desa. "Hukum Rimba."

28

Nima berbisik pada Panji. Seketika ia sadar, kalau di dunia ini tak ada uang, maka hukum rimbalah yang berlaku. Yang kuat menindas yang lemah. Apalagi yang bisa direbut dari yang lemah kalau tak ada uang? Benar, diri mereka sendiri yang dipertaruhkan. Mengabdikan diri sebagai budak. Seketika itu pula Panji sadar, darimana selama ini Nima mendapatkan barang barang anehnya. "Segera kita cari obatnya, langsung kembali." Ajak Panji. Beberapa saat mencari, akhirnya mereka menemukan obat yang dicari. Bergegaslah mereka kembali ke desa. Namun, saat akan melewati gerbang, mereka dihadang oleh penjaga gerbang. Seseorang mengenali wajah Nima. Dia pernah mencuri barang berharga milik orang itu. Akhirnya mereka ditangkap dan dipenjara untuk diadili. Hari pengadilan pun tiba. Raja sebagai hakimnya. "Kalian tau apa hukuman untuk pencuri? Eksekusi!" titah sang Raja.

"Kecuali, kalian mengatakan darimana asal kalian, orang udik!" Panji pun ingat pesan Pak No sebelum berangkat, kalau ada yang menanyakan darimana asal kalian jangan pernah memberi tahunya, meskipun raja yang bertanya. Panji dan Nima saling berpandangan, menatap satu sama lain.

29

Mengerti apa yang diisyaratkan dalam pandangan itu. Mengerti konsekuensi kalau sampai desa itu ditemukan oleh Kota Amartha.

"Saya beritahu darimana kami berasal dan kami bisa antarkan kalian ke sana. Asalkan kami bisa bebas dari hukuman eksekusi ataupun menjadi budak." Pinta Panji. Tanpa pertimbangan, Raja pun menyetujuinya namun ia menyertakan sebuah syarat. "Teman wanitamu harus tetap di sini sebagai jaminan." Seketika Nima menangis dan berkata lirih kepada Panji, "Sampaikan salam perpisahanku kepada mereka semua." Seperti rencana awal, Panji mengelabui pasukan kota Amartha. Dia menggiring pasukan menuju arah yang berlawanan dengan arah desa. Di pertengahan jalan, ia menghilang di balik pepohonan. Dia bergegas menuju desa untuk memperingatkan semuanya. Seharian penuh ia berlari tanpa beristirahat dan sampailah ia di rumah. Firasat buruk muncul. Ia tak menemukan Pak No di manapun. Ia berlari menunju ladang, tak ada siapa pun. Bahkan di pasar, tak terlihat seorangpun. Saat ia menuju ke bale temu, seseorang menariknya ke semak semak. Tabib. Dia menjelaskan kalau semua orang diculik, tanpa terkecuali, dikumpulkan di bale

30

temu.Bergegaslahdiamenujubaletemu.Diabersembunyidi balik semak semak. Benar saja, semua orang dikumpulkan di sana. Semua senyum dan tawa di raut muka para penduduk sirna. Tangis bayi, rengekan anak anak, ratapan para wanita, rintihan para pria semua jadi satu. Dalam keramaian itu, dia mencari cari satu sosok yang sangat berharga untuknya, Pak No, namun tak ia dapatkan. Tiba tiba dari belakang ia mendengar bisikan seseorang. "Hukum Rimba."

Ia mengenal betul suara itu. Nima. Bersamanya dua orang pasukan kota Amartha. Dia dalam keadaan baik baik saja. Tersenyum manis. Tidak, dia tertawa bahagia melihat ini semua. Seketika pandangan Panji menjadi buram.

31

Beberapa Kegunaan Lain dari Uang, No 6 Paling Aneh Dany Setiyawan

“Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang”. Kalimat tersebut pasti pernah kita baca atau kita dengar, cukup realistis dan memang terlihat nyata adanya. Apalagi jika kita lihat dalam kehidupan sehari hari, dimana untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan atau inginkan, hampir semuanya memerlukan uang sebagai alat penukarannya.

Fungsi uang sebagai alat tukar atau alat pembayaran yangsahsudahdiketahuiolehhampirsemuaorangdiseluruh dunia. Namun ada kegunaan lain dari uang yang mungkin hanya diketahui oleh segelintir orang di dunia ini. Kegunaan lain dari uang itu bisa karena fisik uangnya maupun karena nilai uangnya. Lalu apa sajakah kegunaan lain dari uang itu?

1. Sebagai alat bantu untuk kerokan Teknik pengobatan masuk angin dengan cara kerokan pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia,

32

walaupun kerokan sendiri pada dasarnya merupakan teknik pengobatan yang berasal dari negeri china dan juga cukup populer di negara asia lainnya seperti Kamboja dan Vietnam. Agar proses kerokan bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan, dibutuhkan uang koin dengan pecahan Rp 1.000an keluaran tertentu sebagai alat bantunya. Jadi, siapakah disini yang suka kerokan dengan uang pecahan Rp 1.000an? bearti dia salah satu penduduk bumi yang mengetahui kegunaan lain dari uang.

2. Sebagai mahar atau mas kawin

Kegunaan uang sebagai mahar atau mas kawin sebenarnya tidak terlepas dari fungsi uang sebagai alat satuan hitung. Ketika digunakan sebagai mahar, uang disinibiasanyadinyatakanbesarannilainyadannilaiuang ini yang di gunakan sebagai mahar atau mas kawin. Namun dalam prakteknya di masyarakat, mengingat bahwa pernikahan biasanya hanya terjadi sekali seumur hidup maka wujud dari mahar atau mas kawin yang dinyatakan dengan satuan nilai uang biasanya di serahkan dalam bentuk uang fisik yang dirangkai dan

33

dihias sedemikan rupa sehingga memiliki bentuk unik dan menarik. Uang yang digunakan sebagai mahar atau mas kawin juga seringkali menggunakan campuran uang uangkunoyangsudahtidakberlakulagidansudah ditarik peredarannya oleh Bank Indonesia. Adakahdisiniyangmaskawinnyadenganmenggunakan uang tunai senilai angka tanggal pernikahan? Jika ada, bearti kita sama.

3. Sebagai bahan untuk membuat cincin

Fenomena uang logam yang digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin sebenarnya pernah menjadi trend anak muda di tahun 90 an. Uang yang paling seringdigunakanadalahuanglogampecahanRp500,00 gambar melati keluaran tahun 1991. Uang logam Rp500,00 gambar melati keluaran tahun 1991 berwarna kuning keemasan sehingga diisukan memiliki kandungan emas. Hal ini yang mengakibatkan banyak masyarakat memburu uang logam tersebut dan menjadikannya sebagai cincin. Tapi ingat ya, merusak uang dan menjadikannya sebagai cincin merupakan tindakan pidana melanggar Undang

34

Undang nomor 7 Tahun 2011. Adakah di sini yang menggunakan cincin dariuang rupiahlogam?Janganya.

4. Sebagai koleksi

Bagi para penggemar barang antik dan kuno, jenis uang pecahan tertentu bisa digunakan sebagai koleksi. Uang yang dijadikan sebagai bahan koleksi biasanya karena usia produksinya yang sudah sangat kuno atau bisa juga karena ada error atau kesalah unik pada saat produksi. Uang yang digunakan sebagai koleksi ini biasanya memiliki harga jual yang nilainya bisa jauh diatas nilai nominal mata uang yang diperjual belikan itu sendiri. Jadi yang saat ini di dalam dompetnya cuma ada uang pecahan Rp 1.000 an jangan cemas dulu, simpan dan mulai dikoleksi saja uang tersebut. Siapa tahu beberapa puluh tahun lagi jika dijual sebagai uang koleksi, nilainya bisa puluhan kali lipat.

5. Sebagai alat untuk mencabut jenggot.

Keguaan uang sebagai alat pencabut jenggot paling sering ditemukan di tempat nongkrong bapak bapak, misalnya di terminal, pangkalan ojek, warung kopi dan lain lain. Cara penggunaan uang sebagai pencabut

35

jenggot pun sangat mudah, cukup dengan menggabungkan dua uang logam sejenis sebagai penjepit. Langsung praktekkan yuk… Demikianlah beberapa kegunaan lain dari uang yang mungkinsajasedikitmenyimpangdari fungsiuangitusendiri.

Jika kita ingin menggunakan uang diluar dari fungsinya, pastikan bahwa apa yang kita lakukan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

Cinta Indonesia, Cinta Rupiah.

36

Ada Jodoh di Hari Oeang Joko Pitoyo

Beberapa tahun yang lalu,dipulauBatamyang indah cerita ini kuawali. Tepatnya hari apa tidak lagi kuingat. Batam memang luar biasa.Masyarakat berbaur dari beberapa etnis, meski didominasi etnis Melayu, namun untuk urusan bisnis masih didominasi etnis Tionghoa. Bukan SARA ya, namun ini hanya sekedar cerita. Ingin lihat Singapore lihatlah Batam terlebihdahulu.Batamtidak jauh berbeda dengan Singapore bahkanmenurutsayaBatam jauhlebih bagusdari Singapore. Banyak sekali wisata alam dan wisata penuh sejarah. Pulau Abang, pulau Putri, pantai Ocarina, pantai Bale bale, pantai Viovio, pantai Melayu, pantai Sembulang, pantai Nongsa dan pantai lain

Sungguh luar biasa indah pemandangannya, bikin hati bergetar untuk mengingat kebesaran Tuhan. Yang hobi belanja ada Nagoya Hill. Ini bukan di Jepang ya… tapi Batam. Di tempat itu banyak barang barang dari Singapore dan Malaysia yang dijual di pusat perbelanjaan ini. Belanja dan cuci mata bagi orang orang yang ingin mencari hiburan. Ada

37

juga kampung Vietnam merupakan tempat sejarah karena dahulu tempat ini merupakan penampungan bagi 250.000 pengungsi Vietnam yang mencari perlindungan. Baik ya Indonesia mau menampung warga dari negara lain yang mencari keamanan dan perlindungan. Begitu kalau bermain bola kok mereka ngotot tidak mau mengalah, untung anak anak Indonesia juga lebih ngototsehingga bisa mengalahkan mereka.

Bukan hanya itu, pelabuhan di Batam juga bisa menjaditempatwisata.Pelabuhan BatamCentre, pelabuhan Sekupang, pelabuhan Batu Ampar, pelabuhan Harbour Bay, dan pelabuhan lain dapat dijadikan tempat wisata disamping sebagai sarana orang bepergian melalui jalan air baik di tempat sekitar Batam maupun ke Singapore bahkan Malaysia. Belum lagi kalau sudah naik kapal, melintasi laut wow… pemandangan sungguh luar biasa. Di malam hari Batam juga memberikan pesona tersendiri, terutama di pusat pusat kota. Lampu warna warni menghiasi tempat hiburan.Suarahinggarbingarmusikterdengarditelinga.Bagi yang hobi ajeb ajeb inilah surganya. Tapi eit…. Untuk PNS atau ASN tidak boleh ya. Ada larangan untuk memasuki tempat tersebut, harus tahan diri. Tempat hiburan semacam

38

ini terutama untuk hari libur biasanya pengunjung dari negeri tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Mungkin mereka merasa tempatnya dekat dan nyaman mencari hiburan di tempat ini. Waktu itu tanggal 30 Oktober. Kami beberapa orang mewakili kantor untuk mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia di lapangan kantor Bea Cukai di Batam. Pesertanya terdiri dari berbagai kantor di lingkungan Kementerian Keuangan yang berwilayah di pulau Batam dan sekitarnya.

Ada dari bea dan cukai, pajak, anggaran, perbendaharaan bahkan bank. Kami berbaur dengan atribut masing masing. Seragam yang kami pakai adalah kaos yang bertemakan hari Oeang. Sebelum dan sesudah upacara kami beramah tamah, saling berkenalan untuk menambah pertemanan, bagi yang sudah pernah mengenal tentunya ini adalah ajang reuni tipis tipis. Ada yang berfoto foto atau ramai ramai. Ada yang asyik bermain HP meskipun banyak orang. Ada yang makan cemilan, dan banyak lagi aktivitas yang dilakukan oleh orang orang itu.

Saat sedang menatap laut, kebetulan di lapangan itu berpinggiran dengan laut, bahuku disentuh seseorang.

39

“Bang…’´kata suara itu dari belakang. Aku menoleh kebelakang, kulihat jari lentik dengan cincin manis yang melingkar dijarinya.Kupandangdantersenyumlahdia. Duh… manis sekali, dengan memakai atribut bea cukai dia semakin tersenyum. Aih… kok semakin manis senyumnya. Kubalas senyuman itu. “Hai… apa kabar. Ikut juga rupanya’’, kataku sok kenal. Padahal masih berfikir nih siapa sih wanita ini. “Gimana sudah jadi pejabat pengadaan belum’’ tanyanya. Aha… aku baru ingat, ini adalah teman diklat pengadaan barang jasa pemerintah di Pekanbaru Riau tahun kemarin. “Gaklah kak… aku di umum tidak boleh merangkap jadi pejabat pengadaan, buat nambah ilmu dan pengetahuan saja’’ jawabku. “Kamugimana’’ tanyakubalik. “Iyabangakumenjadi pejabat pengadaan di kantork’’ jawabnya. “Gimana si kecil sudahbisaapa’’, tanyakumenanyakankabaranaknya. “Tahun ini masuk play group bang’’jawabnya. Kuingatlagisetahunsilam,saatakumengenalwanita ini. Saat mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa pemerintah di Pekanbaru Riau. Pesertanya dari berbagai pegawai daerah di lingkungan Kementerian Keuangan. Dari kantorku mengirimkan wakilnya dua orang dan hanya satu yang lulus yaitu saya. Kebetulan tempat duduknya sudah

40

ditentukanolehpanitia.Sebelahkirikulaki laki,akulupanama dan asal kantornya, sedang sebelah kananku adalah wanita yangsaatini adadidepankuasalkantordaribeacukaiBatam. Saat istirahat biasalah kami ngobrol ngobrol hal hal yang ringan, yaitu menanyakan asal usul.

Saat menanyakan keluarga ada hal yang aneh disini. “Anak berapa kak’’ tanyaku. “Satu bang, abang berapa’’ tanyanya balik. “Aku sudah tiga “jawabku. “Wow … banyak juga “katanya. “Suami kerja dimana “tanyaku selanjutnya. Dengan pertanyaan ini muka wanita itu mendadak muram. “Haduh… salah apa aku “batinku. “Aku single parent bang “jawabnya. “Saat saya hamil suami meninggalkan saya. Dia KDRT bang. Aku lebih baik pisah aja “dia melanjutkan ceritanya. “Kok ada ya orang setega ini. KDRT saat istrinya hamil. Sayang amat wanita secantik ini disia siakan “batinku lagi.

Aku adalah laki laki yang lemah jika menghadapi wanita, yang cantik, punya kerjaan, dan kelihatannya baik. “Abang nginap dimana “tanya wanita itu membuyarkan aku. Rupanya aku sedang melamun tadi dan masih ditepian lapangan upacara berhadapan dengan wanita ini. “Oh… aku tidak menginap. Habis ini mau pulang naik kapal “kataku.

41

“Ehm… ehmmm…. “ada suara orang berdehem di sampingku. Kutengok rupanya kawan kantorku yang sedari tadi sudah berdiri di samping aku. “Asyik banget ngobrolnya “katanya. “Oh… iya kenalin ini temanku dari bea cukai “kataku sambil memperkenalkan temanku pada wanita itu. Mereka berjabat tangan “Dimas “kata temanku. “Yanti “kata wanita itu. Dimas masih lajang, dia berasal dari Jawa Timur. Kami bertiga asyik mengobrol, sampai selesai kegiatan upacara hari Oeang Republik Indonesia. Kami pulang ke kantor masing masing.

Satu semester sudah hari Oeang berlalu. Suatu hari ketikaakutibadikantor,kulihatsuratundangandimejakerja. Kubuka bungkus plastiknya dan kubaca isi surat undangan itu. The Wedding of YANTI dan DIMAS Hah mereka menikah Kapan menindaklanjuti perkenalannya. Cukup singkat juga, hanya enam bulan langsung jadi. Aku bergegas menuju ke ruangan Dimas. Kucari dia belum ada. “Ah. belum datang kali “pikirku. Aku biasa pagi jika berangkat ke kantor, kadang paginya mendahului kedatangan cleaning service. Kutunggu agak siang tetap saja tidak ada. “Pak Dimas cuti pak “kata sebelah meja Dimas. “Wah… dasar. Pendekatan kok gak bilang bilang.Mangcomplangnyatidakdikasihtahu.Tahu tahu

42

menikah aja “kataku dalam hati. Memang kalau sudah jodoh itu tidak akan kemana.

Hari Oeang memberi berkah bagi perjodohan mereka. Selamat semoga samawa kawan.

Salam santun dan tetap semangat.

43

Sepenggal Kenangan Dalam Sekeping Koin Charles Saragi

Di sebuah kebaktian Sekolah Minggu di tahun 1990, pada suatu desa di Kabupaten Tapanuli Utara.

Ruang Sekolah Minggu itu terletak sejajar dengan Gedung Gereja, terpisah oleh lapangan dengan jarak kurang lebih seratus meter. Pagi itu, kebaktian Sekolah Minggu sudah memasuki acara mandurung (mengumpulkan persembahan). Berarti sebentar lagi acara kebaktian akan segera berakhir. Semua anak rata rata kelihatan antusias, karena sesaat lagi mereka akan bisa jajan sehabis mengikuti kebaktian Sekolah Minggu.

Kantong persembahan diedarkan oleh Guru Sekolah Minggu dari bangku ke bangku, anak anak Sekolah Minggu bernyanyi dengan riang. Bangku bangku di ruang Sekolah Minggu itu berupa bangku panjang di mana anak anak SekolahMinggududukberderetsekitartujuhsampaidelapan orang. Ketika kantong itu sampai di sebuah bangku, seorang anak laki laki kelas 1 SD memasukkan uang koin lima puluh

44

rupiah bergambar burung cendrawasih, kemudian dengan malu malu berbicara kepada Guru Sekolah Minggu yang mengedarkan kantong tersebut: “Satali na i ulak na da” (Kembaliannya dua puluh lima rupiah lagi ya). Dengan tersenyum kecut, Guru Sekolah Minggu tersebut mencari uang koin dua puluh lima rupiah. Setelah menemukan uang koin bergambar burung merpati mahkota tersebut, Guru SekolahMinggutersebutmenyerahkankointersebutkepada anak kecil tersebut, sambil berkata “Sahali na i unang be manjalo ulak da” (Lain kali jangan minta kembalian ya). Anak kecil itu hanya terdiam dengan malu. Sebelumnya, anak anak Sekolah Minggu sudah berkali kali diajarkan, supaya saat memberi persembahan tidak minta kembalian. Untuk belajar keikhlasan saat memberi persembahan. Namun anak kecil tadi tidak semudah itu mengikhlaskan. Dia hanya dibekali dengan uang koin lima puluh rupiah dari rumah tadi oleh orang tuanya. Buat anak anak lain, mungkin koin itu memang khusus buat persembahan. Di kantong celana atau baju mereka mungkin masih ada keping koin lain bergambar burung cendrawasih atau gambar wayang atau gambar rumah gadang. Atau mungkin lembaran kertas merah berlukiskan burung goura

45

dan bendungan air terjun Sigura gura, yang masih bisa mereka pakai untuk jajan. Tapi anak kecil tadi, hanya koin itu yang dia punya di pagi itu. Dia harus minta kembalian supaya bisa jajan selepas Sekolah Minggu. Dia akan merasa merana jika hanya dia sediri yang tidak jajan. Uang kembalian dua puluh lima rupiah tadi bisa dia pakai untuk membeli sebungkus keripik pedas.

Note: Satali dalah sebutan untuk dua puluh lima rupiah dalam Bahasa Batak. Di sebuah SLTP sekitar bulan Maret tahun 1999, di suatu desa di Kabupaten Tapanuli Utara.

Siang itu sekitar pukul dua, di halaman belakang sebuah kelas, sekitar enam orang siswa SLTP (Sekolah LanjutanTingkatPertama,sekarangSMP SekolahMenengah Pertama) asyik bermain lempar koin. Siswa siswa tersebut sedangmenunggupelajaranekstrasoreyanglazimdilakukan oleh SLTP tersebut bagi siswa kelas tiga, sebagai persiapan menghadapi EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional). Jam kelas reguler berakhir pukul setengah dua siang, dan kelas ekstra sore akan dimulai pada pukul

46

setengah tiga siang. Selang waktu satu jam akan dimanfaatkan oleh siswa kelas tiga tersebut untuk makan siang dan bermain main.

Demikian juga dengan keenam siswa tersebut, sambil menunggu kelas mulai, mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk bermain. Namun tidak sekadar bermain, permainan mereka disertai taruhan uang. Uang koin yang mereka lempar, itulah yang mereka pertaruhkan. Uang koin tersebut berupa uang koin lima ratus rupiah berbahan kuninganbergambarbungamelati.Setiapsiswamemberikan koin kepada pelempar. Selanjutnya pelempar tersebut akan memilih satu koin untuk dibidik dengan koin lainnya. Jika dia bisa mengenai koin yang dia bidik tadi, maka koin tersebut akan menjadi miliknya. Jika tidak, posisi pelempar dan pembidik akan berganti.

Tentunya permainan semacam ini mereka lakukan dengan sembunyi sembunyi. Jika sampai ketahuan guru, alamat bakal kena hukuman fisik yang berat dari Pak Sinurat, guru yang membidangi urusan kesiswaan. Belum lagi nanti bakal dilaporkan perilaku mereka ke orang tua mereka. Para siswa tersebut sudah terlebih dahulu memastikan bahwa mereka aman untuk bermain.

47

Namun nampaknya, tidak semua keenam siswa tersebut ikut bermain. Satu siswa hanya jadi penonton. Dia beralasan kepada teman temanya bahwa dia tidak mau ikut dalam permainan judi semacam itu. Itu hanya alasannya saja. Koin di sakunya hanya keping koin kuningan bergambar karapan sapi dan tidak ada pecahan lima ratus rupiah.

Graha Raya, Tangerang Selatan, suatu petang di bulan September 2022

Pria dengan umur jelang paruh baya tersebut baru turun dari mobilnya selepas parkir di carport. Wajahnya agak berbinar ketika dia melihat bungkusan paket kecil, mungkin hanya seukuran kepalan tangan orang dewasa, tergeletak di pojok teras rumah dengan tanda tulisan “paket ditaruh di sini”. Sejak dua hari lalu dia telah menunggu datangnya paket itu, yang dia pesan di sebuah aplikasi e commerce.

Setelah melepas sepatunya, dia beranjak ke sisi lain pojok teras dan mengambil botol cairan disinfektan. Dengan segera dia mengambil paket kecil tadi dan setelah menyemprotnya dengan disinfektan, lalu membukanya dengan cutter yang telah diletakkan di tempat paket tersebut. Wajahnya makin berbinar kala dia melihat isi paket

48

tersebut sesuai dengan pesanannya. Paket tersebut berisi bermacam macam uang koin rupiah dengan berbagai pecahan dan tahun emisi. Ada pecahan sepuluh rupiah, dua puluh lima rupiah, lima puluh rupiah, seratus rupiah, dan lima ratus rupiah dengan tahun emisi 1971, 1973, 1974, 1978, hingga tahun emisi 1991 berbahan kuningan yang dulu sempat ramai rumornya mengandung emas.

Uang uang koin tersebut sudah nyaris tidak beredar lagi sebagai alat transaksi, bahkan sebagian sudah dicabut peredarannya oleh Bank Indonesia. Pria itu membeli uang uang koin tersebut untuk melengkapi koleksi uang kertas rupiah tahun emisi lama yang sudah tidak beredar, yang sebelumnya sudah dia koleksi.

Pria tersebut agak lama ketika mengamati pecahan koin dua puluh lima, lima puluh dan seratus rupiah berbahan nikel tahun emisi 1971 dan 1973 serta pecahan lima ratus rupiah berbahan kuningan gambar bunga melati tahun emisi 1991. Berulang ulang koin koin tersebut dibalik, matanya menerawang. Mungkin dia teringat sesuatu. Mungkin koin kointersebutmempunyaiceritatersendiridimasa masayang telah dia lalui.

49

Kenangan, baik maupun buruk bisa hadir dalam berbagai bentuk. Dia bisa hadir dalam bentuk ingatan yang tidak perlu pemicu apapun. Bisa juga hadir dalam bentuk lagu, yang ketika diperdengarkan serasa membawa kita ke suatu masa. Kenangan bisa juga hadir ketika melihat suatu foto atau mungkin menonton sebuah film.

Atau dia bisa juga hadir dalam bentuk kepingan uang koin maupun uang kertas lama yang sudah tidak beredar, untuk mengingatkan masa kecil yang mungkin senang adanya, atau bisa juga penuh kesusahan. Untuk mengusik kembali memori masa remaja yang mungkin dibumbui kenakalan.Ataumengingatkanmasa masaperjuanganuntuk meraih apa yang telah dicapai saat ini. Kelak, dengan uang digital yang semakin menggeser uang fisik seperti saat ini, kenangan kenangan semacam ini entah apakah tetap bisa hadir. Tapi kenangan bisa hadir dalam berbagai bentuk dan berbagai cara. Sebagaimana kalimat orag bijak, manusialah yang membuat kenangan, bukan benda ataupun tempat.

Selamat Hari Oeang Republik Indonesia…!!

50

NoWorry Meski Resesi

Afidah Nur Rizki

Baru juga sebentar bernapas lega karena minyak goreng sudah menuju harga normal, masyarakat kembali dibuat ketar ketir dengan harga BBM yang menanjak. Kenaikan harga BBM ini tentu berdampak pada perekonomian Indonesia melalui multiplier effect nya, dan yang sudah kita rasakan diantaranya harga harga barang yang mengalami peningkatan secara serentak. Padahal, perekonomian sudah berangsur angsur pulih lantaran hantaman pandemi Covid 19 sejak awal 2020 lalu.

Masih beradaptasi, masyarakat kembali dibuat resah akanadanyasinyal sinyalterjadinyaresesiduniaditahun2023 mendatang. Bukan tanpa sebab, Menteri Keuangan pun Presiden Republik Indonesia dalam beberapa kesempatan berpesan soal proyeksi resesi ekonomi global tersebut.

“Tahun ini sulit dan tahun depan, sekali lagi saya sampaikan akan gelap, dan kita tidak tahu badai besarnya seperti apa, sekuat apa tidak bisa dikalkulasi.” Demikian ujar

51

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya (ekonomi.bisnis.com, 2022).

Persoalan ini pun menjadi topik yang renyah dibicarakan mulai dari para pembuat kebijakan hingga masyarakat awam. Bahkan, beritanya terus digoreng oleh media.Taksedikitpula influencer yang menyuarakantentang resesi di media sosial mereka. Kilas balik sejenak, sebenarnya Indonesia sudah pernah berada di zona resesi karena dampak pandemi Covid 19. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia resmi masuk ke jurang resesi setelah PDB bernilai negatif pada kuartal II dan III tahun 2020 (money.kompas.com, 2020). Wajar saja apabila masyarakat menjadi overthinking mengingat efek pandemi yang belum benar benar pulih hingga meninggalkan bekas trauma tersendiri.

Menurut Wikipedia, resesi dalam ekonomi makro merupakan kondisi PDB suatu negara yang menurun atau pertumbuhan ekonomi riilbernilai negatif selamadua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Salah satu penyebab resesi diantaranya adalah terjadinya peristiwa tak terduga yang menyebabkan gangguan ekonomi dunia, misalnya adalah pandemiCovid 19danisugeopolitikantaraRusiadanUkraina

52

yang masih berlangsung hingga saat ini. Membicarakan resesi sama halnya membicarakan ekonomi makro, yaitu pembahasan ekonomi secara keseluruhan dalam skala nasional. Tentu pembahasan ini berbeda dengan perekonomian dalam lingkup bisnis atau rumah tangga. Dengan demikian, stategi dan kebijakan dalam lingkup nasional tidak selalu bisa dipakai dalam lingkup bisnis atau rumahtangga.Lantas,apayangditakutkanolehmasyarakat? Resesi dapat menimbulkan dampak negatif, sementara ada yang tidak terdampak sama sekali. Situasinya memang tidak sama. Ada kalanya resesi membuat industri tertentu tidak dapat berfungsi secara normal, sehingga berimbas pada penurunan pendapatan dan mengancam arus kas perusahaan. Selanjutnya, perusahaan akan melakukan efisiensi biaya operasional dengan mengambil keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Efeknya, tidak ada penghasilan dalam rumah tangga. Lalu, bagaimana rumah tangga dapat menjalankan hidup mereka? Inilah yang lebih ditakutkan oleh masyarakat sebagai dampak dari resesi.

Tentunya,setiap rumahtangga memiliki kondisi yang berbeda beda dan level dampak yang berbeda pula. Sebagai

53

ASN kita mungkin tidak akan terdampak seperti PHK dan penghasilan yang tak tentu. Namun, bisa jadi anggota keluargamaupunsaudarakitamengalaminya.Sementaraitu, kita tak mungkin mengabaikan dampaknya. Meskipun resesi ekonomi seperti yang diberitakan sebetulnya masih berupa potensi dan dugaan belaka. Berada dalam situasi ketidakpastian inilah kadang kala membuat kita overthinking dan insecure. Terkadang kita justru terjebak dalam pikiran sendiri menyoal skenario yang mungkin terjadi. Membuat skenario kemungkinan terburuk bukanlah masalah, justru dapat membuat kita lebih waspada dan berencana lebih baik. Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk menghadapinya? Salah satunya yakni membangun ketahanan finansial dalam rumah tangga masing masing. Diharapkan setiap rumah tangga dapat mempertahankan sumber penghasilan mereka. Yakni dengan memahami sumber sumber pemasukan arus kas dalam rumah tangga. Jika penghasilan hanya berasal dari satu sumber dan malangnya terkena PHK, maka sumber penghasilan akan hilang. Oleh karena itu mau tidak mau harus mencari sumber penghasilan yang lain dan membuka peluang penghasilan supaya cash flow tetap terjaga.

54

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tempat kita bekerja. Pun kita juga tidak bisa menjamin akan memiliki gaji atau tunjangan seutuhnya. Dalam menghadapi resesi ada baiknya selalu bijak dalam berbelanja. Lebih baik hanya membeli sesuai kebutuhan dan mengecek kembali pos pos pengeluaran yang dapat dipangkas. Sebelum checkout keranjang belanjaan dapat dipikirkan ulang apakah benar benar membutuhkannya. Bijak dalam berbelanja bukan berarti serta merta mengerem pengeluaran. Stop konsumsi secara total dan besar besaran justru akan membawa kita ke era yang lebih parah dari resesi, yaitu depresi.

Agaknyakitajugaperluberhati hatidalampembelian dengan mengambil bantuan pinjaman. Terlebih jika hanya untuk konsumtif dan memenuhi gaya hidup. Saya jadi teringat quotes “if you can’t pay cash for an item, then you can’t afford it”. Maksudnya kurang lebih jika sampai harus dibantudenganpinjamanuntukmembelisesuatuberartikita belum mampu.

Biasanyaresesiglobalakanmendorongperbankandi dunia untuk menaikkan suku bunga. Jika memiliki cicilan floating, kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan

55

jumlah cicilan. Oleh karena itu, perlu dipikirkan lagi apakah kondisi keuangan masih aman untuk membayarnya.

Selanjutnya, usahakan membangun dana darurat ketika situasi ekonomi masih berjalan normal sehingga ketika terdampak resesi kita masih dapat menggunakan dana darurat untuk menjalankan keberlangsungan hidup. Dana darurat juga dapat dimanfaatkan selagi mencari sumber penghasilan lainnya. Namun, karena bersifat darurat tentu kita tidak bisa selamanya mengandalkannya. Dana tersebut akanterkikisseiringberjalannyawaktu.Olehkarenaitu,harus segeramencarisumberpenghasilanlaindanataumenambah sumber penghasilan.

Secara langsung maupun tidak, baik besar maupun kecil, resesi juga akan berdampak pada UMKM. Kita dapat mengarahkan konsumsi untuk pembelian produk lokal, terutama pembelian dari para pelaku UMKM. Dengan demikian,perekonomianakanbergerakperlahandimulaidari satuan yang kecil. Selanjutnya, perekonomian akan bergerak terus naik dengan multiplier effect yang luar biasa.

Apabila sudah memiliki portofolio investasi, strategi yang lebih baik saat resesi antara lain melakukan diversifikasi investasi. Misalnya dengan beralih ke investasi berisiko

56

rendah seperti deposito yang jamin LPS, emas, ORI, Sukuk ritel, maupun saham defensif. Diversifikasi investasi digadang gadang oleh pakar dapat mengurangi risiko investasi. Tentu pemilihan produk produk investasi ini disesuaikandenganpreferensimasing masing,sepertitujuan investasi dan profil risiko.

Kesimpulannya,Resesibukan untukditakuti maupun membuat kita menjadi panik. Terlebih, proyeksi resesi global pada tahun 2023 mendatang masih berupa potensi dan dugaan belaka. Kita perlu memahami pengertian resesi serta dampak yang ditimbulkan supaya tidak mudah dibuat overthinking oleh banyaknya berita yang beredar. Ada baiknya kita membuat skenario kemungkinan terburuk atas dampak resesi supaya lebih waspada dan berencana lebih baik. So, kita tidak perlu worry meski resesi!

Selamat Hari Oeang ke 76

“Sigap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan”

57

Daftar Pustaka:

Fauzia,Mutia.(2022). IndonesiaResmiResesi,EkonomiKuartal III 2020 Minus 3,49 Persen https://money.kompas.com/read/2020/11/05/1118288 26/indonesia resmi resesi ekonomi kuartal iii 2020 minus 349 persen?page=all (Diakses tanggal 25 Oktober 2022).

Pratama, W. P. (2022). Apa Itu Resesi dan Depresi Ekonomi? Perlukah Indonesia Khawatir? https://ekonomi.bisnis.com/read/20221017/9/158813 3/apa itu resesi dan depresi ekonomi perlukah indonesia khawatir. (Diakses tanggal 24 Oktober 2022).

Wikipedia Bahasa Indonesia. (n.d). Resesi. https://id.wikipedia.org/wiki/Resesi#:~:text=Resesi%2 0dapat%20juga%20diartikan%20sebagai,%2C%20invest asi%2C%20dan%20keuntungan%20perusahaan (Diakses tanggal 25 Oktober 2022).

58

“Time is Money” Gaya Hidup Pejuang ASN

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) non eselon diDirektoratJenderal Pajak (DJP)yang berkeluargadi Kota Padang, mutasi kembali ke Kota Padang merupakan berkah tersendiri sekaligus jawaban atas segala do’a setelah sekian purnama, setelah kurang lebih tujuh tahun sebelumnya bekerja di luar Kota Padang. Meskipun mutasi adalah hal yang mutlak terjadi dan “bersedia ditempatkan di mana saja” selalu menjadi doktrin utama. Walaupun pola mutasi yang digulirkan terkadang beraroma kurang adil demi “Kebutuhan Organisasi”. Saat tidak selaras dengan kehendak hati, acap kali berakhir dengan surat resign atau pengunduran diri. Ucapan para sahabat yang selalu mengingatkan "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Pun rasa iri yang terkadang menghampiri, segera mungkin disingkirkan karena Allah adalah sebaik baik perencana. Belum lagi sharing seorang

59
LDR Rico Satria Adipradana

senior “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkamu tidakmengetahui”. Ayat ayatmutiaraitusangat terasa bagaikan tetesan air di padang pasir.

Masih segar di ingatan, KMK 131 itu keluar seperti di saat yang tidak tepat. Seumpama petir menyambar di siang hari bolong. Petir yang merobek robek dan mengoyak rasa utuh “keluarga” yang ternyata baru dirajut kembali selama delapan bulan. Di saat lagi menikmati momen mengantar anak ke sekolah. Atau malah ke rumah sakit. Sesaat timbul rasa kesal dan menyesal mengapa terbujuk rayu atas seleksi yang dipilih. Kenapa harus seserius itu mengisi jawaban saat ujian. Kenapa harus terbawa ambisi dengan dalih promosi. Apalagi kota penempatan baru tidak seperti yang dijanjikan saat pendaftaran.

Jakarta, bisa jadi kota impian bagi lainnya, yang memang mungkin ingin merasakan iklim kompetisi di sana, yang memang mungkin ingin berkarir di sana, yang memang mungkin memiliki keluarga di sana. Tapi tidak bagi saya. Long Distance Relationship (LDR) lebih mendekati pernyataan “Saya baru saja pulang dari sana”. Sayup sayup terngiang di

60

telinga lagu Koes Plus tentang Jakarta, menambah perih suasana hati. Terasa mirip luka yang baru saja akan sembuh, terkenalagitetesanjeruknipis.Denganbermodalmentalsok tegardihadapankeluarga,diiringi do’a berulang kali meminta yang terbaik dan beribu ucapan Bismillah, sayapun berangkat. Always positive thinking. Toh jauh sebelumnya saya pernah merasakan penempatan di Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tuapejat Kepulauan Mentawai, Jakarta can't be worst. Alhamdulillah wa syukurillah, mengingat saat itu wabah virus covid 19 sedang menanjak, walaupun belum menginjakkan kaki pertama kali di sana, begitu banyak kemudahan yang dirasakan. Mulai dari para sahabat jauh, yang belum pernah bertemu samasekali, bahkanyang hanya namanya saja saya ketahui dari grup telegram, sibuk mencarikan kos atau rumah buat saya dan keluarga untuk masamendatang.Kosyangsayapilihterletakcukupstrategis untuk jarak tempuh ke kantor, tidak terlampau jauh. Lingkungan Betawi yang terasa sekali dengan pemilik yang akrab disapa dengan Pak Haji. Beliau selalu disibukkan dengan program Sedekah Subuhnya. Apalagi ketika sampai dan melapor di kantor baru, suasana dan lingkungan kerja

61

sertaparapegawaiKantorPelayananPajakWajibPajakBesar Satu terasa begitu kekeluargaan. Jabat erat seorang sahabat, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Penyuluh, terasa hangat mengalirkan ucapan selamat datang tanpa harus diucapkan. Dukungan dan motivasi dari atasan yang diberikan kepada saya, sebagai seorang pegawai baru dan perantau begitu luar biasa. Sampai saat ini, circle dan vibes yangadabegitukentaldenganhal halpositifdankonstruktif. Acap kali membuat menangis dan malu diri ini, teringat “Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘’Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada Ku"

*

.

Now let’s talk about my journey as an ASN LDR. Hidup di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, tidak terlepas dari situasi dan suasana jalan yang macet terutama akses akses jalan yang menuju pusat kota, industri, pasar, dan angkutan umum (terminal) dan sebagainya. Terlebih pada saat musim penghujan, tidak hanya macet tapi juga banjir dimana mana, sehingga perjalanan ke kantor atau ke tempat kerjasemakinmenggeruswaktukitalebihlama.Bagiseorang pegawai, waktu mempunyai nilai yang sangat penting,

62

karenadidalamaktivitasnyasehari hariwaktuidentikdengan produktivitas, semakin produktif seseorang semakin besar pula peluang untuk mendapatkan uang. Setidaknya hukum alam ini berlaku bagi saya.

Moneyisnottheonlyanswer,butitmakesadifference (Barack Obama). Saya pribadi tidak sepenuhnya setuju atas ucapanitu.Uangtidakdapatmenggantikanwaktuuntukkita berlari lari mengejar pesawat boarding. Suka atau tidak suka tetapi itulah kenyataannya. Time is money atau waktu adalah uang, sebuah istilah atau slogan yang lebih berbau kapitalis, tapi meski berbau kapitalis istilah Time is Money pantas atau layak menjadi slogan hidup kita atau bisa menjadi gaya hidup kita untuk lebih menghargai arti sebuah “waktu”. Slogan Time is Money sebagai gaya hidup, merupakan konsekuensi yang harus kita hadapi agar kita bisa tetap eksis kapanpun dan dimanapun kita berada. Tidak saja sebagai seorang pegawai, slogan Time is Money sudah merambah di setiap kelas kehidupan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Apapun pekerjaan kita.

Makna yang terkandung di dalam istilah Time is Money sudah bermetamorfosis atau bertransformasi tidak hanya terkesan mata duitan tetapi mempunyai makna yang

63

lebih bernilai. Time is Money sebagai gaya hidup, menuntut kita untuk lebih menghargai waktu, tidak saja waktu bekerja tapi juga waktu yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan kita secara keseluruhan, waktu kita tidur, waktu kita makan, waktu belajar, dan sebagainya. Terlebih waktu untuk pulang berkumpul bersama keluarga, menunaikan tugas yang juga sama pentingnya. Panggilan jiwa sebagai seorang anak, sebagai seorang menantu, sebagai seorang suami dan juga sebagai seorang ayah.

Selain itu, Time is Money sebagai gaya hidup, juga mempunyai nilai bahwa kita juga harus menghargai waktu orang lain, misalnya kita mendapat undangan, sudah dituliskan di undangan tersebut jadwal acara, tapi masih saja ada orang yang datang terlambat. Terlebih apabila ituadalah undangan rapat ataupun sosialisasi, baik luring maupun daring. Time is Money sebagai gaya hidup, bila sudah menjadi bagian dari kehidupan kita akan menjadikan kita pribadi yang tertib dan disiplin karena setiap waktu kehidupan kita menjadi lebih berharga dan bernilai, tidak saja bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi orang lain. Terlebih bagi keluarga. Entah bagaimana, khutbah Jum’at terakhir bertepatan sekali

64

membahas tentang manajemen waktu, seolah olah sebagai reminder bagi saya.

“Time is Money” sebagai lifestyle (gaya hidup), tidak saja bernilai secara materiil atau uang tetapi juga mempunyai nilai nilai yang dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang berkarakter, karena dengan menghargai waktu kita menjadi pribadi yang produktif, disiplin dan tertib serta lebih menghargai waktu orang lain.

Pernah dalam suatu hari yang sama, di waktu pagi mendapatkan wejangan dari ketua tim saya yang baik hati dan tidak sombong serta barista tercantik di lantai 16, terkait berkas yang mendekati jatuh tempo. “My Son, tiga hal yang tidak akan pernah kembali: waktu, ucapan dan kesempatan.” Jleb. Sebuah uppercut mendarat telak. Terasa di ulu hati membuat batin ini terdiam seribu bahasa. Lalu ba’da Zuhur mengikuti One Week One Information (OWOI) dan Focus Group Discussion Group (FGD) dengan tema Integritas dan KelolaKeuanganPribadi. “Bak buk” pukulankembarsecepat kilat. Serasa seorang fighter MMA, yang menerima double jap bertubi tubi yang mencoba menembus double cover saya. Sebuah sparing yang melahirkan cambuk motivasi yang

65

benar benar saya butuhkan agar mampu mengelola “pertahanan” waktu dan uang dengan baik. Dalamkamuskehidupansaya,uangdanwaktuibarat dua sisi koin. Uang dan waktu adalah dua benda yang sama mahalnya untuk dibeli di saat yang bersamaan. Uang bukanlah (selalu menjadi) barang substitusi atas waktu, pun sebaliknya. Terdengar sulit memang namun bukan hal yang mustahil karena saya pernah merasakan sabuk kemenangan “uang dan waktu” itu. Bersyukurlah mereka yang diberikan kesempatan dan keberuntungan untuk memiliki keduanya disaat yang bersamaan. Namun untuk sekarang, di saat teman teman lain disibukkan “jokes” atas nama cinta keluargadenganrentangwaktudanbesarancicilanKPRatau kendaraan, kami para ASN LDR juga dapat memberikan “standup comedy” berjudul angsuran pesawat dengan backsound “Demi kau dan si buah hati”.

Imam Syafi'i Rahimullah berkata “Waktu laksana pedang. Jika kita tidak pandai menggunakan pedang, niscaya pedang tersebut akan menebas diri kita sendiri”.

66

Orang bijak berpesan “Hargai uang di waktu muda, maka ia akan menghargaimu di waktu tua”.

Selamat Hari Oeang Republik Indonesia yang ke 76 bagi seluruh Insan Keuangan Kementerian Keuangan, semoga tetap amanah dalam menjalankan tugas dan kebijakan. Selamat Hari Oeang Republik Indonesia yang ke

76 bagi seluruh Pejuang ASN LDR Kementerian Keuangan, tetaplah istiqomah dan yakinlah semua akan (p)indah pada waktunya. Selamat Hari Oeang Republik Indonesia yang ke

76 bagi seluruh rakyat Indonesia, semoga kita menjadi bangsa yang dapat menghargai waktu selayaknya kita menghargai uang.

67

Lima Hari Di Negara Candi dengan 200 USD M. Wira Atmaja

Perjalanan ke luar negeri pertama setelah pandemic adalah Kamboja. Tiket penerbangan dapat dari air asia Unlimited Pass dengan rute Jakarta Kuala Lumpur di malam hari dan harus menginap di Bandara Internasional Kuala Lumpur karena penerbangan berikutnya Kuala Lumpur Siemriep jam tujuh pagi. Ini merupakan perjalanan backpackersolo travellingpertamayang aku lakukandengan bermodal tiket pesawat murah Jakarta Kuala Lumpur (PP) Rp. 570.000, Kuala Lumpur Siem Riep Rp.280.000, dan Phnom Penh Rp.555.000.

Persiapan tidak ada sama sekali karena tidak ada ittirary yang aku buat untuk perjalanan kaliini. Aku pun hanya membawa beberapa pasang pakaian, snack, dan sweater yang akhirnya tidak aku gunakan juga. Aku hanya membawa uang $200 sisa perjalanan ke Jepang enam tahun yang lalu.

68
Hari pertama (Angkor Wat Tonle Sap Sirkus)

Sesampai di Siem Riep, aku memesan kamar hostel melalui tiket.com harganya Rp.85.000 per malam. Di Siem Riep bisa menggunakan aplikasi GrabCar atas PassApp (aplikasi khusus di kamboja). Aku menggunakan grabtuktuk untuk perjalanan dari Bandara sampai ke hostel KHR 16.000 ($4). Di kamboja ada 2 mata uang yang berlaku dolar amerika USD dan Riel Kamboja (KHR) dan 1USD = KHR 4.000. Sesampai di hostel aku makan dan harga makanannya rata rata $4 $5 sedangkan minumannya rata rata $1 sampai $2. Dan di hostel tersedia free SIM CARD untuk tourist tinggal top up saya $5 untuk 40 GB. Kemudian aku menyewamotoryangadadidepanhostelseharga$8perhari dan aku memesan 2 hari.

Oke, waktunya ngebolang dengan menggunakan motor, destinasi pertama adalah Angkor Wat. Siem Riep memang terkenal dengan destinasi seribu candi. Untuk masuk daerah Angkor wat harus mengeluarkan $37 (Rp.555.000) untuk 2 hari, Hari pertama aku mengunjungi 3 candi utama yaitu Angkor Wat, Bayon Temple, dan Ta Prohm Temple.

Setelah makan siang di restoran backpacker muslim di daerah kota Siem Reap, aku pergi ke Tonle Sap Floating.

69

Biaya Boat $30 yang bisa digunakan maksimal 5 orang dan untuknya ada 2orangbuledariprancisyangdatangsehingga bisa sharing cost $10 per orang. Destinasi ini cukup unik karena melihat sebuah desa yang bisa bertahan hidup mengambang di atas sungai. Luar biasa. Pada malam hari saya melihat pertunjukan sirkusnya di orang Kamboja, tiket masuknya $18 dan atraksinya cukup menyenangkan.

Angkor Wat Hari Pertama.

Hari Kedua (Angkor Wat Banteay Srei)

70

Aku bangun jam empat pagi untuk mengejar sunrise di Angkor Wat, dan sesuai perkiraan cuaca yang mengatakan hari ini cerah dan yesss, aku melihat sunrise di Angkor Wat. Setelah sarapan di area Angkor Wat, aku menunggangi motor aku untuk ke destinasi candi terjauh karena membutuhkan waktu perjalanan satu jam untuk kesana Banteay Srei. Jauh juga perjalanannya tapi menyenangkan karena bisa melihat sisi sisi lain dari Siem Reap. Diperjalanan pulang aku mengunjungi beberapa candi lainnya yang aku piker sepertinya hampir sama saja hahaha.

Aku memutuskan untuk ke kota berikutnya daerah pantai di Sinoukville yang teman Prancis rekomendasikan untuk kesana. Aku menggunakan SleeperBus dari SiemReap ke Sinoukville seharga $18 lama perjalanan 10 jam (jam 8 malam sampai jam 6 pagi)

Angkor Wat hari kedua saat sunrise. Hari Ketiga (Sinoukville Pulau Koh Rong)

71

Di sinoukville tidak bisa menggunakan aplikasi Grab dan handphone aku sudah mati karena lupa di charge waktu perjalananmalamnyakarenakelelahan.Akhirnyanebengtuk tuk sama teman bule untuk sampai ke pelabuhan. Speed boat ke pulau Koh Rong atau Pulau Koh Rong Sanloem adalah $25 (PP) dan aku pergi ke Pulai Koh Rong dengan waktu tempuh 45 menit. Sesampai di pulau tetap sewa motor per hari $10 buat keliling pulau. Harga makanan disini tergolong mahal untuk nasi goreng biasa aja $5 (Rp75.000) dan rasanya pun biasa saja. Sewa penginapan melalui Tiket.com Rp100.000 per hari. Kata teman yang saya jumpai disana, Koh Rong Sanloem lebih indah.

72
Pulau Koh Rong Sinoukville Hari Keempat (Sinoukville Pulau Koh Ta Kiev)

Pagi hari siap siap balik kembali ke Pelabuhan Sinoukville dan saya baru ingat teman prancis kemaren merekomendasikan tempat namanya cactus resort di Pulau Koh Ta Kiev dan untuk harga dorm nya murah $3 per malam dan sayapun mereservasi untuk hari ini. Dan kemudian mendapatkan email kalau perjalanan ke pulau Koh Ta Kiev harus menggunakan boat dari mereka harga $15 (PP) dari Ream Beach pukul satu siang.

Saya pun langsung memesan tuk tuk dari aplikasi PassApp ke Ream Beach dan jam satu siang di jemput dengan menggunakan kapal nelayan dengan menempuh perjalanan 45 menit saja untuk sampai di Koh Ta Kiev. Pulaunya masih perawandan ada air berwarna merahkarena berasal dari endapan senyawa laut dan kita akan tinggal di atas pohon rumah di pinggir pantai berdampingan dengan hutan. Cukup seram juga pikirku. Okelah nikmati saja perjalanan ini. Akupun istirahat di sofa bed di café yang menghadap laut lepas dan sunsetnya indah sekali

Pada malam hari, aku kebelet pipis dan toiletnya ini diluar dorm walaupun hanya berjarak beberapa langkah dari dorm, dan ketika menuju toilet tidak ada penerangan sama sekali hitam ditengah hutan dan aku hanya mengandalkan

73

lampu senter dari handphoneku. Serem hantu serem binatang buas pula dan yang paling aku takuti adalah ular. Haha kabur langsung menuju ranjang yang di lindungi oleh kelambu agar tidak digigit nyamuk.

Akhirnya pagi juga pikirku, tidak sabar untuk meninggalkan pulau ini. Baru aku sadar sepertinya aku bukan anak pantai apalagi anak hutan, aku butuh kota, aku butuh Family Mart dan Circkle K.

Jam 11 kita kembali ke Ream Beach dan aku melanjutkanperjalananakukeKotaPhnomphendengannaik bus dari kota Sinoukville dengan lama perjalanan 4 jam

74
Cactus Resort di Pulau Ko Ta Kiev

dengan harga tiket $13 Sesampai di Phnom Phen aku langsung mengujungi Tuol Sleng Genocide Museum yaitu sebuah Sekolah yang dijadikan penjara dan pembantaian. Aku melihat banyak sekali tengkorak, ruangan kelas yang disekat sekat menjadi penjara dan kalau tempat ini di jadikan tempat pemanggilan setan Uka Uka sepertinya banyak yang datang. Masuk ke museum ini cukup membayar $5 untuk orang asing dan free untuk orang kamboja.

Tempat gantung untuk menyiksa tahanan di Tuol Sleng Genocide Museum Phnom Phen

Aku mendapatkan notifikasi dari Air Asia Penerbangan aku ke Kuala_lumpur ini di reschedule dari jam 8 malam menjadi jam 11 malam dan aku memeperoleh kesempatan untuk mengubah jadwal secara gratis. Namun, menimbang sepertinya kotanya biasa saja, aku pun

75

memutuskan untuk tetap terbang ke Kuala Lumpur malam ini juga.

Sebelum ke bandara aku makan malam di makanan halal di kota phnomphen dengan memesan nasi lemak dan es teh Tarik dengan total $8. Saat makan aku bertemu dengan dua orang Indonesia yang habis perjalanan dari Negara Vietnam, kami bertukar cerita pengalaman saya di kota sinoukville dan siem reap, dan mereka bercerita pengalaman mereka menjelajahi kota kota di Vietnam, sepertinya tahun depan akan ke Vietnam.

76

Memajaki Crazy Rich: Untung atau Buntung? Amalia Yusrifalda

Pembicaraan tentang uang kerap mengarah kepada mereka yang ‘ber uang’. Tak dimungkiri, orang kaya alias Crazy Rich memang selalu menjadi topik diskursus yang hangat lagi menarik. Hal ini semakin didorong oleh fakta bahwasatupersenmasyarakatkelaskakapTanahAirmampu menguasai hampirsetengah daritotalkekayaanpendudukdi seluruh penjuru negeri (Credit Suisse Research, 2019).

Pada hakikatnya, pajak tidak pernah ditujukan untuk memiskinkan orang kaya. Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah pajak sebagai instrumen penting negara akan selalu melekat dengan fungsinya sebagai alat redistribusi pendapatan antara Si Kaya dan Si Miskin.

Atas problematika tersebut, inisiasi pemajakan kepada orang kaya (high net worth individuals / HNWI) telah digaungkan sebagai bentuk upaya strategis dalam urgensi penguatan redistribusi pendapatan yang optimal. Apalagi,

77

Knight Frank Wealth Report 2021 memproyeksikan akan ada peningkatan HNWI di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dengan pertumbuhan mencapai 110%.

Pemerintah, dalam kasus ini khususnya Direktorat Jenderal Pajak perlu memberikan perhatian lebih kepada HNWI,sejalandengankompleksitaskarakteryangdimilkinya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi otoritas pajak untuk dapat mewujudkan skema kebijakan yang kompetitif dan tepat sasaran.

Peluang Kontradiksi

Pada laporan yang tertuang dalam Henley Global Citizens (2022),pengenaanpajakyangtinggipadaorangkaya dapat memicu perpindahan kewarganegaraan serta relokasi kekayaan ke tempat yang lebih ‘ramah’ di luar Indonesia. Denganbegitu,investableassetyangdimilikiolehHNWIakan sulit untuk diarahkan ke sektor produktif dalam negeri.

Dalam Millionaire Migration Trends for 2022, terkuak pula fakta bahwa Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang berisiko untuk kehilangan HNWI pada akhir tahun 2022 yang disebabkan oleh emigrasi.

78

Alih alih menjadi sebuah solusi, skema pemajakan HNWI yang kurang tepat justru akan memberikan efek kontradiktif. Belum lagi jika kita berbicara tentang besarnya potensi penghindaran pajak (tax avoidance) yang mungkin terjadi. Upaya Optimalisasi

Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertransformasi menuju data driven organization tentu akan memperkuat basis data dari seluruh sumber yang tersedia. Isu teranyar terkait pemajakan HNWI adalah mengenai integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta penerapan sistem coretax melalui fungsi Compliance Risk Management (CRM). Hal ini tentu mendorong pemetaan Wajib Pajak HNWI yang lebih efektifdanterstrukturdemiterciptanya multipliereffect yang diharapkan.

Pusaran pundi pundi yang dimiliki oleh HNWI tentu perlu diamati secara serius dan berkelanjutan. Selain upaya penggalian potensi, optimalisasi pemajakan juga dapat didongkrakdenganpengawasandanpemeriksaanyanglebih

79

agresif, edukasi publik yang gencar serta tak lupa sinergi dengan berbagai pihak yang berkepentingan. MemajakiHNWI CrazyRich takbisasemena mena. Diperlukan pengkajian mendalam untuk 'meracik' skema dan mekanisme terbaik yang strategis dan berkeadilan. Selain untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mempersempit ketimpangan masyarakat, pemajakan HNWI ini juga diharapkan dapat menegaskan bahwa: orang kaya bukan hanya sekadar berada, tetapi juga kontributif membangun negara.

80

Balanced Scorecard, Strategi UMKM Menghadapi Dunia Usaha yang Kompetitif

Akhir akhir ini tren untuk menjadi pengusaha sudah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Banyak sekali usaha usaha, baik usaha offline maupun online, yang meramaikan perekonomian Indonesia. Seperti usaha jual beli online yang dipasarkan secara kreatif di Instagram, ataupun usaha coffe shop yang mulai menjamur hampir di setiap sudut kota Jakarta. Usaha usaha tersebut adalah usaha yang masih tergolong dalam usaha mikro, kecil dan menangah atau yang biasa kita sebut sebagai UMKM.

Berdasarkan data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM, diketahui bahwa terdapat perkembangan yang signifikan terkait jumlah UMKM. Data tahun 2012 menyatakan bahwa jumlah UMKM yang didirikan sekitar 55.206.444unit usaha. Meningkat sebanyak 13,98 persen pada tahun 2017 menjadi 62.922.617.

81

Namun jangan salah, usaha kecil ini memiliki konstribusi yang amat besar terhadap perekonomian Indonesia secara marko. Masih dengan sumber data yang sama, diketahui pada tahun 2017 jumlah UMKM mendominasi pangsapasar perekonomian Indonesia.Secara presentase jumlah unit, UMKM mendominasi dengan 99,99 persen dibandingkan dengan usaha besar yang hanya 0,01 persen (5.400unit usaha).

Secara tingkat penyerapan tenaga kerja pun UMKM masih mendominasi. UMKM menyerap sebanyak 97 persen (Rp116,6 juta) tenaga kerja nasional, sementara Usaha Besar hanya menyerap sekitar 3 persen (Rp3,5 juta) tenaga kerja nasional. Tentunya keberlangsungan usaha UMKM ini harus tetap terjaga, mengingat besarnya kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Jangan sampai usaha mereka berhenti di tengah jalan karena persoalan persoalan yang tidak mampu mereka hadapi. Salah satunya adalah persoalan persaingan. Persaingan yang semakin ketat menuntutUMKMuntuksemakinproduktifdaninovatif.Oleh karena itu, UMKM perlu ditunjang dengan sistem pengukuran kinerja yang efektif yang memberikan informasi tepat untuk melakukan continious improvement.

82

Balanced Scorecard (BSC) atau Kartu Skor Berimbang hadir untuk menjawab tantangan tersebut Menyatakan bahwa pengukuran kinerja tidak hanya dilakukan atas persfektif keuangan saja, yang biasa digambarkan dengan pendapatan dalam laporan keuangan, tetapi juga diperlukan evaluasi atas persfektif non keuangan yang memberikan dampak terhadap tingkat pendapatan perusahaan.

Balanced Scorecard, Sebuah Metode Pengukuran Kinerja

Balanced scorecard atau biasa disingkat dengan BSC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton melalui paper yang berjudul The Balanced Scorecard Measures That Drive Performance. BSC digunakan untuk melakukan pengukuran dan penilaian kinerjaperusahaandenganmengukurempatperspektifyang saling terkait dan memberikan dampak sebab akibat, yaitu: financial, customer, internal business process dan learning and growth. Tiga perspektif terakhir dikategorikan sebagai perspektif non keuangan. Ke empat perspektif membentuk suatu hierarki dengan menempatkan persfektif keuangan sebagai tujuan utama dan learning and growth sebagai fondasi.

83

Penerapan Balanced Scorecard dalam formulasi strategi UMKM

1. Menentukan Visi dan Misi Perusahaan Penerapan BSC mula mula dilakukan dengan menentukan visi dan misi perusahaan. Visi merupakan cita cita yang ingin dicapai oleh perusahaan. Misi adalah bentuk konkret visi untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu perusahaan UMKM harus bisa menentukan visi dan misi perusahaan. Kebanyakan perusahaan UMKM mendirikan usaha tanpa dibekali visi dan misi. Padahal visi dan misi ini penting sebagai pondasi keberlangsungan suatu usaha.

2. Menentukan Tujuan Strategis dan Analisa Keterkaitan serta Hubungan Sebab Akibat Selanjutnya adalah menentukan tujuan strategis dari keempat persfektif BSC yang digambarkan dengan strategy map. Visi dan misi perusahaan diterjemahkan menjadi kegiatan operasional melalui tujuan strategis. Tujuan strategis tersebut saling berhubungan dan memberikan dampak sebab akibat.

84

Sebagai contoh, tujuan strategis dalam persfektif financial adalah peningkatan pendapatan. Ketercapaiaan tujuan strategis financial bergantung pada ketercapaian tujuan strategis persfektif lain secara bertahap. Dimulai dengan tujuan strategis pada learning and growth sampai dengan tujuan strategis customer. Contoh tujuan strategi learning and growth yaitu tingkat pendidikan pegawai, Internal Business Proses yaitu pengembangan produk baru, dan Customer yaitu kepuasan pelanggan. Ketercapaian tujuan strategis tersebut menghasilan peningkatan pendapatan.

3. Analisa Pengukuran Kinerja Berdasarkan Data data yang Telah Dikumpulkan. Setiap tujuan strategis keempat perspektif harus dipertegas bagaimana cara mengukurnya. Cara mengukur tujuan strategis adalah dengan menggunakan ukuran strategis. Ukuran strategis bergantung pada tujuan strategis apa yang diukur. Sebagai contoh tujuan strategis peningkatan pendapatan, ukuran strategisnya adalah omzet tiap bulan. Kepuasan pelanggan, ukuran strategisnya adalah tingkat kepuasan pelayanan dan seterusnya.

85

4. Menyusun Target Tujuan Strategis dan Evaluasi Kinerja

Target tujuan strategis sebagai acuan keberhasilan pencapaian tujuan. Keberhasilan suatu tujuan strategis dilakukan dengan membandingkan target dengan realisasinya. Sebagai contoh, perusahaan menetapkan peningkatan omzet tiap bulan sebesar 10 persen. Ketika realisasi diatas 10 persen maka tujuan strategis yang ditetapkan telah tercapai. Sebaliknya ketika dibawah 10 persen, tujuan strategis yang ditetapkan tidak tercapai.

5. Perbaikan Berkelanjutan

Perbaikan dilakukan terhadap tujuan strategis yang tidak tercapai. Tindakan korektif apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menghadapi ketidaktercapaian tersebut. Sebagai contoh, ketika perusahaan dihadapkan pada realisasi target omzet dibawah 10 persen. Perusahaan melakukan tindakan korektif untuk lebih memasarkan produk yang dijualnya atau mencari wilayah geografis yang sebelumnya belum terjamah oleh produk yang dijualnya. Ketika pelanggan merasa tidak puas atas produk yang dijual, perusahaan dapat

86

mengembangkan produk baru sesuai dengan permintaan pelanggan. Ketika proses produksi menghasilkan barang yang kurang berkualitas, perusahaan memberikan pelatihan kepada para pegawai agar bekerja lebih baik lagi. Pada intinya kegiatan korektif tersebut bertujuan agar tujuan strategis keempat persfektif dapat tercapai, dapat seimbang. Sehinggakeberlangsunganperusahaanakan terus terjaga dan mampu menghadapai persaingan kompetitor.

Sebagai kesimpulan, BSC menawarkan pengukuran kinerja yang efektif yang membuat perusahaan UMKM menjadi lebih solutif, produktif dan inovatif dalam menghadapi dunia usaha yang penuh persaingan. Implementasi BSC pada perusahaan UMKM dapat membantu perusahaan untuk lebih proaktif dalam menghadapi kekurangan yang ada. Memberikan kemudahaan bagi perusahaan untuk merumuskan strategi terbaik demi tercapainya tujuan perusahaan.

Tidak ada salahnya bagi pengusaha UMKM untuk mempelajari bahkan menerapkan metode BSC.

87

Penerapannya tidak terlepas dari apakah usahanya baru dimulai maupun yang telah lama dijalankan. Keberlangsungan suatu usaha sangat bergantung pada kemampuan manajerial para pengusahanya. BSC hadir untuk membantu pengusaha dalam mengukur kinerja perusaahan sehingga dapat membuat keputusan terbaik dalam kondisi persaingan usaha yang ketat.

Untuk pembelajaran BSC lebih lanjut bisa langsung masuk ke situs balancedscorecard.org

Gara Gara Kecopetan

Lidya Widyastuti

88

Ditahun 2004 ketika era blackberry masuk ke Indonesia, saat itu harga ponsel nya masih dirasa terlalu mahal untuk kubeli. Dan aku menganggap telepon genggam tipe Nokia ku sudah lebih dari cukup dipakai untuk sekadar berkomunikasi lewat telepon dan SMS (Short Message Service), sehingga ketika harga ponsel Blackberry mulai merosot turun pun, aku masih bertahan untuk tidak membelinya. Aku pikir, Nokia jadulku masih mumpuni untuk digunakan. Asal ringtone nya sudah polyphonic tidak terlalu malu maluin juga. Kekurangannya menurutku hanya satu pada saat itu, aku jadi ketinggalan berita berita terkini yang dibagikan lewat grup blackberry messanger (BBM). Tapi hal tersebut masih tidak terlalu menjadi masalah, dibandingkan ketergantungan pengguna ponsel blackberry terhadap ponselnya itu sendiri. Aku sering heran ketika seorang teman sampai panik dan resah ketika tidak menemukan colokan ketika blackberry lowbatt. “Ampe segitunya sih”, dalam hati aku berkata.

Namun, setelah pemaksaan beberapa teman untuk mengganti HP tidak mempan, aku pun dipaksa oleh

89

keadaan…Ketika naik bajay menuju pasar tebet, tas kecil berisi dompet dan HP jadul Nokia ku dicopet oleh jambret yang menggunakan motor. Duh…lemas dan kesal rasanya, apalagikalaumengingatharusblokirsana sini,mengurusKTP baru dan tetek bengek urusan administratif lain. Setelah urusan pemblokiran selesai. Hari itu juga, salahsatu temanku membawa aku ke Mall Ambassador, pusat pembelian handphone di Jakarta. Akhirnya masuklah aku ke dunia telepon canggih.

Seiring dengan berjalannya waktu, blackberry pun tergusur oleh android dan IOS, sehingga telepon genggam punjadilebihcanggihlagi.Menawarkanfitur fiturdanapikasi aplikasiyang mempermudah segala urusan.Kirim berkas dan file urusan kantor, beres. Zoom meeting di jalan pun bisa dilakukan.Teman temanyangdahulutidakpernahterdengar kabar beritanya, sekarang asalkan mau bisa tersambung kembali. Dunia seakan berada di genggaman tangan. Aku pun mengalami masa masa resah dan gelisah sekaligus mati gaya ketika handphone lowbatt… kepentok omongan sendiri, hahaha

Di era globalisasi seperti sekarang ini, ketinggalan dompet tidak terlalu masalah asal jangan ketinggalan

90

handphone. Karena fungsi handphone pun sekarang sudah bisa sebagai alat pembayaran, dengan catatan kalau di rekening masih ada saldonya lho. Gak bawa uang gampang, tinggal transfer. Belanja online, tinggal klak klik. Bayar listrik, bayar uang sekolah anak, bias, bahkan belanja di pasar juga mudah, banyak pedagang yang menerima pembayaran melalui Qris di aplikasi mobile banking, semua bisa dilakukan melalui handphone

Ketika Bank Indonesia mengeluarkan uang seri terbaru, sepertinya uang kertas tersebut akan banyak beredar ketika hari raya tiba. Dengan dompet tebal penuh berisi uang cetakan terbaru, anak anak asik jajan di warung sebelah. Sedangkan orang dewasa menatap layar handphone, was was memandangisaldorekeningyangsudah jauh berkurang.

Better Late Than Never

91
Kiki Risnaliari

Dua puluh tahun bukanlah waktu yang cepat. Rasanya baru kemarin kuliah bareng temen temen. Akhirnya bisa ketemu lagi dengan teman teman kuliah.

Rasanya kembali ke umur 20an hahahha. Setelah sekian lama tidak berjumpa banyak sekali obrolan dan tawa riang gembira yang silih berganti seakan tak ada habisnya. Daribernostalgiatentangceritamasalaluhinggakegelisahan hidup saat ini.

Diantarabanyaknya topikpembicaraan kami, terselip bahasan mengenai finansial. Berhubung kami dulu kuliah jurusan ekonomi, tentu kami sudah mendapatkan teorinya tapi ternyata kami belum bisa mengaplikasikannya di dunia nyata.

Pembahasan yang seru pada saat itu adalah perihal banyak sekali ilmu pengetahuan finansial yang rasanya kok terlambat kami aplikasikan. Baru sadar ketika menginjak usia 30an. Padahal pengetahuan finansial itu yang harusnya kami aplikasikan di awal. Di awal ini katakanlah usia 20an ya ketika kamimulaibekerja. Tapikokyagakkepikiranya… Mungkin itu yang namanya euforia usia muda. Pertama dapat kerja dan uang sendiri.

92

Dari obrolan kami, ada dua kesimpulan yang kami rasapentingdiantaranyayangpertamabelummelektentang investasi, yaaah apapun bentuk investasinya, bisa berupa emas, tabungan deposito, reksadana atau bahkan saham. Dan yang kedua FOMO (Fear of Missing Out) terutama yang berhubungandengan gadget dan fashion. Gak usah deh buru buru ganti gadget dan jadi yang pertama untuk ngikutin trend

Dua hal itulah yang menurut kami rasanya sayang banget bahwa kami tidak menyadari di awal awal masa bekerja. Tapi namanya penyesalan selalu datang terlambat, kalau di awal namanya pendaftaran. Betul gak, hahahaha. Eittts,tanpaterasasudahduajamkamingobrolseru. Diselapekerjaanyanggakadahabisnya.Ketemutemenlama itu sangant menyenangkan, bisa me refresh semangat kita.

Jadi, mumpung masih muda, mari bijaksana dalam mengelola uang. Namun tidak ada kata terlambat untuk memulai yaaaa.

Bangkrut

Sugeng Prayitno

93

Latar Belakang

Ketidakpastian ekonomi dunia dibawah bayang bayang resesi global dampak perang anatara Rusia Ukraina, berdampingan erat dengan situasi pandemi Covid 19 yang belum berakhir telah memicu dan membuat kemungkinan peningkatan kasus kepailitan.

Betapa Mudahnya

Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan) mengatur syarat pengajuan pailit dengan mudah yaitucukupdenganminimal2kreditordan1utangyangjatuh tempo dan dapat ditagih.

Tahukah Anda?

1. Tahukah Anda bahwa dalam rentang Tahun 1999 sd 2022 total saldo utang pajak dari Perusahaan pailit mencapai 10,8Trilyun?

2. Tahukah Anda bahwa dalam rentang tersebut ada total 514 perusahaan pailit?

3. Tahukah Anda bahwa hanya 2% dari utang pajak yang berhasil dicairkan?

94

Undang Undang Kepailitian Vs KUP Vs Putusan MK UU Kepailitan

Pasal 1 ayat (1) : Kepailitan sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator di bawah pengawasan hakim pengawas

95

sebagaimana diatur dalam undang undang ini.

Pasal 24 ayat (1) : Debitor demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan.

Pasal 16 ayat (1) : Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali.

Pasal 26 ayat (1 dan 2)

:Tuntutan mengenai hak atau kewajiban yangmenyangkuthartapailitharusdiajukan oleh atau terhadap Kurator. Dalam hal tuntutan sebagaimana dimaksud pada ayat

96

(1) diajukan atau diteruskan oleh atau terhadap Debitor Pailit maka apabila tuntutan tersebut mengakibatkan suatu penghukuman terhadap Debitor Pailit, penghukuman tersebut tidak mempunyai akibat hukum terhadap harta pailit.

Hak Mendahulu UU KUP dan Perubahannya

Pasal 21 ayat (1)

Pasal 21 ayat (2)

:Negara mempunyai hak mendahulu untuk utang pajak atas barang barang milik Penanggung Pajak.

:Ketentuan tentang hak mendahulu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pokok pajak, sanksi administrasi berupa bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak.

Pasal 21 ayat (3a)

:Dalam hal WP dinyatakan pailit, bubar, atau dilikuidasi maka kurator, likuidator, atau orang atau badan yang ditugasi untuk melakukan pemberesan dilarang

97

membagikan harta WP dalam pailit, pembubaran atau likuidasi kepada pemegang saham atau kreditur lainnya sebelum menggunakan harta tsb untuk membayar utang pajak WP tsb.

Putusan Mahkamah Konstitusi

Putusan Nomor 67/PUU XI/2013 bahwa pembayaran upah pekerja/buruh yang terhutang didahulukan atas semua jenis kreditur termasuk atas tagihan kreditur separatis, tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang dibentuk Pemerintah, sedangkan pembayaran hak hak pekerja/buruh lainnya didahulukan atas semua tagihan termasuk tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang dibentuk Pemerintah, kecuali tagihan dari kreditur separatis Dapat Anda simpulkan?

Hak dan Kewajiban Direktur saat terjadiKepailitan berdasarkan UU PT

98

Direksi memiliki tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Pasal 97 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas:

1. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (1).

2. Pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaksanakan setiap anggota Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

3. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secarapribadiataskerugianPerseroanapabilayang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Jadi, Direktur dapat dimintai pertanggungjawaban penuh secara pribadi atas utang pajak Wajib Pajak Badan. Setuju?

Apa Langkah Kita?

99

Mengantisipasi kemungkinan situasi terburuk perlu dilakukan beberapa langkah menutup celah kemudahan proses kepailitan dan mengantisipasi bertambahnya tagihan tak tertagih:

1. Melakukan maping Wajib Pajak dengan utang pajak besar namun sudah tidak ada kegiatan usaha.

2. Maksimalkan upaya penagihan pajak termasuk langkah tegas berupa sita pajak atas aset perusahaan sebelum keduluan Wajib Pajak mengalihkan aset tersebut ke pihak lain.

3. Melakukan visit mencari keberadaan Direktur perusahaan, berkolaborasi dengan Bidang P2IP untuk menemukan penanggung pajak.

4. Sinergi Account Representative dengan juru sita pajak dalam upaya pengawasan maksimal Wajib Pajak dalam pailit termasuk Wajib Pajak dengan tunggakan besar tanpa kegiatan usaha.

5. Visit ke lokasi keberadaan aset Wajib Pajak sinergi bersama Fungsional penilai untuk menilai aset yang ada.

100
Uang Priyayi Samwan

Saatiniduniadihadapkanpadapelbagaitantangandi masa depan, tidak terkecuali Indonesia. Setelah pandemi covid 19 yang telah memporakporanda kan dunia usaha sehingga perekonomian negara di dunia banyak yang mengalami penurunan, kini Indonesia sedang menuju pada pemulihan ekonominya, sehingga diperlukan strategi yang tepat agar keuangan negara tetap tangguh dalam menjaga kesejahteraan ditengah tantangan yang penuh ketidakpastian, disinilah peran Kementerian Keuangan menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam melaksanakan kewajibannya, Kementerian Keuangan tidak mungkin untuk berjalan sendirian sehingga diperlukansinergiantarlembagaagardiperolehlangkahyang tepat serta ketahanan untuk menghadapi segala situasi dimasa mendatang.

Salah satu hal yang perlu ditumbuhkan dalam hati masyarakat adalah memiliki rasa bangga dengan uang Republik Indonesia, sebagai wujud cinta akan bangsa dan

101

negaranya yaitu dengan memperlakukan uang yang diterbitkan pemerintah dengan baik. Bukan sebagai benda mati yang bernilai sebagai alat tukar semata.

Uang sebagai simbol kedaulatan negara Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara memiliki desain yang melambangkan persatuan Indonesia, menampilkan gambar pahlawan nasional dan lambang negara burung garuda serta ornamen Nusantara yang menggambarkan keragaman budaya dan warisan adat nusantara.

Uang sebagai lambang kemajuan teknologi

Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, pemerintah Indonesia menerbitkan uang edisi khusus Rp

75 ribu dan memperoleh penghargaan dunia sebagai uang kertas terbaik di dunia, dimana salah satu unsur yang dinilai adalah inovasi fitur dan teknologi yang digunakan. Hal ini menggambarkan bahwa uang saat ini bukan saja dilihat semata sebagai alat tukar semata namun juga sebagai sebuah karya yang memadupadankan teknologi serta seni. Uang sebagai karya seni

102

Berkembangnya uang sebagai sebuah karya seni tidak lepas dari budaya dan kearifan yang dimiliki suatu negara, sehingga selalu ditampilkan keindahan alam serta kebanggaan nasionalismenya. Saat ini banyak orang tertarik untuk mengkoleksi uang karena desain grafis yang ditampilkan serta keunikannya.

Uang dalam pandangan spiritualitas

Seorang bangsawan atau priyayi, dahulu adalah orang yang menduduki sebuah jabatan dan memiliki kekuasaan atas suatu wilayah sehingga sangat dihormati dan/atau ditakuti oleh masyarakatnya. Biasanya mereka ini memiliki status sosial yang tinggi karena memliki harta yang diatas rata rata masyarakat.

Namun sesungguhnya kebangsawanan/kepriyayian adalah jiwa yang memiliki sikap siap membela negara, mampu menjadi pengayom bagi masyarakat, dan rela berkorban demi kesejahteraan masyarakat. Maka harta yang dimiliki adalah sarana bagi para priyayi untuk dapat menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatmnya.

103

Kementerian Keuangan selaku pengelola keuangan dan kekayaan negara kinidituntutuntuk memiliki jiwapriyayi, jiwa yang menjaga keutuhan negara, menjamin kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia, dituntut untuk selalu sigap dan cerdas menentukan sikap dalam menghadapi setiap tantangan ke depan, serta tangguh dalam mengawal pemulihan ekonomi saat ini.

Kita sebagai jiwa dari Kementerian Keuangan sudah semestinya selalu bersinergi guna memiliki "Integritas sebagai identitas" dan "Profesionalisme sebagai karakter" untuk mewujudkan Kementerian Keuangan yang miyayeni, lembaga yang dipercaya dan mampu mewujudkan kesejahteraan bangasa.

Sigap hadapi tantangan, tangguh kawal pemulihan

104

Uang dan ASN

Etin Supriyatin

“Harta yang paling berharga adalah keluarga.”

Sebagian orang menganggap uang adalah alat tukar semata, namun sebagian lainnya memaknai uang sebagai alat penimbun harta kekayaan, dimana dengan uang tersebut bisa digunakan untuk membeli aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, logam mulia, dan penyertaan modal dalam sebuah perusahaan. Meskipun jika kita bertanya kepada kawan di sebelah kita, apa sih harta yang paling berharga buat kalian? Pasti jawabnya sambil nyanyi dengan lirik kutipan diatas.

Kita sebagai insan pengelola keuangan, secara teori tentu sangat pahamsegala hal teknis mengenai pengelolaan uang. Orang diluar sana sebagian besar mungkin berpikir kita adalah orang yang paling mumpuni mengelola keuangan pribadi kita. Namun apakah benar demikian? Sudahkah kita bijak menyikapi uang kita? Tercapaikah tujuan finansial kita?.

105

Tiap kita tentunya mempunyai prinsip dan tujuan finansial yang belum tentu sama. Dengan penghasilan yang cenderung konstan setiap bulan, naik turun sedikit dikurangi potongan absensi dan konstanta tiap individu yang berubah sesuai dengan capaian tahun yang bersangkutan, tentunya secara teori relatif lebih mudah kita mengatur keuangan kita. Banyak teori bagaimana cara mengelola uang yang baik dan benar. Buku, seminar, konten Instagram, dan blog yang membahas mengenai cara mengelola keuangan tidak sulit ditemukan. Seiring dengan naiknya kesadaran literasi keuangan masyarakat, permintaan akan tema pengelolaan keuangan pun meningkat. Tinggal dipilih mana yang paling cocok sama kepribadian kita. Semudah itukah? Tentu saja tidak, Kawan! Mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan namun lebih banyak berkorelasi dengan perilaku kita. Dan perilaku sangat sulit diajarkan, butuh waktu bertahun tahun. Mari kita bongkar satu per satu perilaku dan mindset yang lazim terjadi di lingkungan sekitar kita sebagai ASN.

Hal hal berikut ini adalah hasil pengamatan penulis selama 22 tahun bekerja menjadi salah satu insan keuangan

106

(yang tentu saja masih belum berhasil mencapai tujuan finansialnya, hehehe).

1. Mindset bahwa negara tidak akan bangkrut

ASN memperoleh penghasilan tetap setiap bulan, naik turun tidak signifikan. Tidak bergantung pada kondisi ekonomi, asal negara tidak bangkrut ya kita tetap gajian. Jadi kita tetap optimis setiap bulan akan dapat pemasukan. Penulis yakin kebanyakan dari kita berfikir hal yang sama. Meskipun tidak menutup kemungkinan, orang orang yang pandangannya luas, pengetahuannya tinggi dan nalarnya bagus sangat sadar bahwa negara manapun bisa saja bangkrut jika pengelolaannya tidak tepat.

2. Tenang, sebentar lagi juga gajian

Masih menyambung dari poin 1, setelah kita gajian biasanya impulsif, ingin ini ingin itu banyak sekali, kayak Nobita. Jadilah ada istilah gaji kita 10 koma, setelah tanggal sepuluh kita sudah “Koma”. Lalu dari tanggal 10 sampai tanggal 30 makan mie instan dan obat maag.

3. ASN gampang dapat kredit

ASN mana yang beli rumah secara tunai? Ada sih, tapi ya bisa dihitung pakai jari, alias sedikit. Paling tidak, kita

107

semua pernah punya utang KPR atau KPA ya. Minimal itu. ASN ini punya kredibilitas yang sangat baik dimata analis kredit bank. Sangat diistimewakan. Bagaimana tidak, kolektibilitas kita tentunya sangat baik, terjamin oleh gaji kita yang rutin tiap bulan dalam jumlah yang sama. Kalau cuma KPR sih masih masuk akal untuk ambil kredit, tapi semakin kesini bank semakin gencar menawari berbagai kredit, seperti kredit kepemilikan kendaraan, KTA, maupun sekedar kartu kredit. Nah dari sinilah terkadang masalah muncul, saking gampangnya, kita kadang lupa batas maksimal angsuran yang sehat. Karena sekarang bank menaikkan prosentase limit maksimal angsuran dari

THP kita. Dan kita terlena. Karena katanya, kalau gak ngutang kapan bisa belinya?

4. YOLO

You Only Live Once. Pernah dengar istilah ini? Anak anak jaman now pasti familiar. Berdalih prinsip tersebut, kita mendapat pembenaran akan perilaku kita terhadap uang. “Uang susah susah dicari, kenapa kita pelit sama diri kita sendiri?” Begitu katanya. Belum lagi berlindung dibalik self reward, self healing, dan Fear Of Missing Out (FOMO). Bisa mengupas salak aja langsung self reward, beli iphone

108

terbaru. Katanya punya masalah mental, butuh healing Jalan jalan deh ke Bali. Model sepatu terbaru muncul di feed Instagram, “duh masa aku gak punya”. Begitu terus sampai lupa kalau ini baru tanggal sepuluh. Betul sih memangkitahiduphanyasekali,tapiapamaudanmampu kita bekerja setelah pensiun nanti? Memang sih kita ASN ini masih dapat penghasilan nanti meskipun sudah pensiun. Tapi dengan take home pay kita yang sekarang, jauh sekali gap nya, jadi kalau tidak dipersiapkan masa pensiun kita dari sekarang, mau kapan? Yakin mau mengandalkan anak anak kita?

5. Duh, aku sandwich generation

Ketika kita menanggung biaya hidup kita sendiri, anak kita dan orangtua kita, kondisi seperti itulah yang disebut sandwich generation. Masih relate dengan poin 4, kalau kita mengandalkan anak anak untuk masa pensiun kita nanti berarti kita tidak memutus rantai sandwich generation, atau jika kita bukan sandwich generation pun, masa tega membuat anak kita malah jadi sandwich generation. Tentunya tidak ya, orang tua manapun normalnya tidak ingin merepotkan anaknya. Penulis yakin itu.

109

6. Kita pensiun masih dapat uang kok Nah ini pamungkasnya. Kita semua begitu optimis karena kita sudah dipaksa nabung buat pensiun oleh negara. Dengan program pensiun TASPEN, nantinya setiap bulan kitaakanmendapatkanuangpensiunsebesar70%darigaji pokok kita sesuai pangkat terakhir. Catat lho ya, dari gaji saja. Tidak dari seluruh take home pay kita saat ini. Jika dirata rata, jumlah yang kita terima hanya sekitar 10%. Yakin cukup?

7. Investasi hanya untuk orang yang memiliki banyak uang Meskipun generasi milenial sekarang sudah mulai melek investasi,tapitetapsebagianbesarmasihberprinsipkalau gajinya pas pasan hanya cukup untuk hidup sehari hari. Padahal investasi sekarang bisa dengan uang mulai dari seratus ribu saja. Yang kalau dibawa ke coffeeshop cuma dapat cappucino dua gelas. Jika jaman dulu investasi itu memang lebih condong ke aset berupa properti yang memang butuh dana yang tidak sedikit, sekarang lebih banyak pilihan investasi. Mulai dari deposito, emas, saham, reksadana, SBN, dan peer to peer lending. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan, bisa disesuaikan dengan profil risiko masing masing. Mengutip

110

pernyataan kakek Warrent Buffet sih katanya: “Jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang”. Artinya investasi di beberapa instrumen lebih baik, karena ketika ada yang nilainya turun, harapannya investasi lainnya masih bisa diharapkan. Hal lain yang lebih penting adalah investasi seharusnya disisihkan di awal bulan setelah gajian, bukan disisakan diakhir bulan. Karena seberapa besarpun penghasilan, niscaya akan habis. Kita tidak pernah kehabisan ide untuk menghabiskan uang kita.Dan pastiakandatangpenyesalandiakhir,karenakalaudiawal namanya pendaftaran.

Ketujuh hal tadi cuma gambaran sebagian kecil yang bisa diceritakan, masih banyak hal ajaib lain yang kadang bikin kita menertawakan diri kita sendiri. Tulisan ini dibuat bukan karena merasa sudah baik, namun lebih sebagai self reminder bagi diri sendiri, agar jangan sampai terlena. Karena secerdas apapun kita tak berhubungan dengan kesuksesan pengelolaan keuangan kita.

Kabar baiknya, kita bekerja dalam organisasi yang bertumbuh, terus memberikan pengetahuan yang tidak terbatas hanya terkait pekerjaan saja, namun soft skill lain yang terkait dengan pribadi kita. Di level kementerian kita

111

sering mendapat webinar terkait pengelolaan keuangan, anjuran untuk membeli ORI, SBN dan lain lain. Pun di level direktorat, ada IHT Sebar, dengan tema tema yang beragam diantaranya Kesehatan Mental, Minimalism at the office dan Mindfulness at work. Semoga dengan seringnya kita mengikuti IHT mengenai pengelolaan keuangan pribadi, self control kita menjadisemakinbaik.Karenasebanyakapapunteoriyang kita punya, jika self control kita masih buruk, tiada gunanya.Terusberlatih,tidakperlulihatkanan kiri,depan belakang, karena tujuan keuangan orang lain bukan urusanmu, dan tidak ada hubungannya denganmu. Tetap fokus, jangan terlena! Salam satu bahu. Selamat Hari Oeang Republik Indonesia ke 76, ingatlah mertua pinter cari menantu dokter, tapi mertua bijak cari menantu orang pajak.

112

B. Pantun dan Sajak

Pantun Uang

Rianuari

Hari pertama ke Jakarta

Mampir dulu ke Tanah Abang

Nyok kita buka mata

Kita baca pantun uang

Di Tanah Abang banyak barang

Dari baju sampe bahan

Semua orang butuh uang

Tapi uang bukan sumber kebahagiaan

Pulang pasar udah sore

Mampir ke rumah tante di Duren Sawit

Ga cuma cewe matre

Kakek nenek juga kenal duit

Hari kedua ke Gedung Juang

Terus lewatin Istana Merdeka

114

Hati hatilah dengan uang

Bisa bawa ke surga ataupun neraka

Bangunan di Jakarta memang megah

Lebih indah di malam hari Uang kita uang rupiah Kebanggaan negara RI

Di Klender ada tempat senam

Sebelahnya banyak tempat makan 30 Oktober Sembilan Belas Empat Enam Kali pertama ORI diterbitkan

Hari ketiga ke Kota Tua

Pergi bareng dengan keluarga Banyak sejarah melatarbelakanginya Makanya kita kudu bangga

Istirahat makan roti bakar Makan nya di bawah pohon cemara

ORI bukan sekedar alat tukar Tapi lambang utama negara

115

Hari Keempat waktunya pulang

Sampai kita berjumpa lagi

Selamat Hari Oeang

Jangan lupa kita berbagi

116

Cerita Uang: dari Masa ke Masa

Eva Rosdiana Pohan

Sudah ada sejak zaman kerajaan nusantara; Memiliki mata uang masing masing; Logam dari emas dan perak wujudnya; Nilai ditentukan oleh berat kandungan uangnya;

Lalu, Koin dan kertas muncul di masa penjajahan belanda; Uang kertas dibuat dari jaminan perak seratus persen;

Era penjajahan Jepang berganti bahannya; Alumunium dan timahlah yang digunakan.

Akhirnya, Oeang Republik Indonesia (ORI); Mata uang Indonesia sejak merdeka; Desain dan nilai disesuaikan dengan masa kepemimpinan pemerintahan;

117

29 Oktober 1946 menjadi hari ORI ditetapkan; Uang berkembang dalam berbagai inovasi teknologi; Kini, favorit masyarakat adalah uang tak terlihat; yaitu: Kartu kredit, kartu debit, e wallet, dan dompet digital; Pada akhirnya, Sejarah uang berlanjut dan berkembang seiring peradaban manusia dan teknologi.

118

Mataku Memandang Uang

Sylvia Martina Hapsari

Ku teringat, Kala itu uang bak wajah kekasih

Di tunggu tunggu

Di rindu rindu Rejekiku uang dulu, Sewaktu aku bekerja sembari kuliah Menunggu tanggal gajian adalah waktu terbaikku Cepat cepat berlari, membeli yang diinginkan

Senyum puas terumbar, Berasa hebat taklukkan dunia Yak, setelah gajian rupanya…. Kesini sini, Seiring ilmu dan akal berkembang Seiring hubungan yang tak hanya horisontal…

119

Yah, semakin belajar untuk mendekat vertikal ke ‘Sang Pemilik Segala

Ku jadi mengerti, Bahwa uang adalah sama fungsinya, Dengan apa yang melekat pada kita… Tetap diminta pertanggungjawabannya

Uang hanyalah alat, tujuannya yang penting Uang hanyalah sarana, manfaatnya yang penting

Sebagai manusia yang banyak alpa, terkadang terkecoh dengan uang, Sehingga boros, sehingga bela beli teras terus Check out sana sini…

Namun, Uang tak pernah seburuk yang manusia kira

Asal ingat ingat…tujuan dan manfaatnya

Uang bisa membeli perhatian, tapi bukan ketulusan

Uang bisa membeli cerita, tapi bukan kepercayaan

Uang bisa membeli kehadiran, tapi bukan kenangan

Uang bisa membeli penampilan, tapi bukan baik budi

120

Ingat ingat…

Karena uang, Lagi lagi karena uang, Manusia bisa serakah, lupa jalan pulang…

Ingat ingat…

reputasi yang baik lebih berharga daripada uang, Jangan sampai, Engkau menjadi manusia yang sangat miskin hidupnya ‘karena satu satunya yang engkau miliki hanyalah uang saja.

Sahabat, bekerja keraslah…

Sepertinya, jika kamu mendapatkan uangmu dengan kerja ‘keras, penuh syukur dan bahagia, maka uang akan kembali ke kamu dengan mengajak teman temannya…

Teman temannya adalah rejeki, rejeki berbagai bentuk…

Semangat semangat!!!

Karena mendapat uang itu tak penting, kecuali banyak…

Agarkita dapat berbagi, agar kita dapat memberi manfaat ke sekeliling…

121

Namun,jika kita bekerja keras hanyasaatkita butuhuang, itu artinya kita hanya diperbudak uang, Bekerja keraslah untuk sesuatu yang lebih besar dari uang… Tujuannya, manfaatnya, ibadahnya….

Uang itu sifatnya tidak menetap, harus mengalir, tak bisa ditumpuk, Sedekahkan, manfaatkan…

Demikian, mataku memandang uang.

122

Aku Yang Mana atau Uangku Malu

Dhia Atikah Ulfah Rana

/1/ Riuh rendah tawa mengudara

Tidak tau seberjarak apa, apa mereka lupa jaga suara atau terlampau bahagia.

Ah entah, kutepuk pundak kawanku “Hore ramai, siap siap” “Kakak, ilalangnya”

Kuhujani mereka yang kering dengan deras semangatku “Sebentar lagi sampai, Kakak. Semangat!”

Rupanya hangat senyumku menarik satu yang tampak asyik dengan sandal beceknya, berapa tanyanya?

Garis bibirku lebih dulu mencekung sebelum otakku sepakat memberi harga Sehelai kertas nominal 10.000 pun merelakanku kembali ke rumah.

Aku gembira. Cukup. Saatnya bermain lagi.

123

/2/

Sore itu aku duduk di samping guci antik yang sedang mengagumi molek tubuhnya di cermin Sore itu buru buru kugerakkan jari di gawai sesekali menoleh ke kanan.

Adakah kau baca tatapanku?

Ia telah usang, sayang.

Terlalu kecil untuk mengisi luas ruang itu.

Kalau begitu tambahlah satu.

Duh, jangan kau kira aku setuju Uangku malu

Ia mampu menjunjung mauku. Sepuluh.

/3/

Tetes hujan terakhir dari daun pohon mangga sebelah menjadi pembuka heningnya malam.

Di seberang jendela yang belum sepenuhnya kututup, tampak gerobak bubur tua yang seharian ini masih bertahan denganku memanggil pelanggan setia dalam gang gang sempit itu.

124

Dipaksanya aku menghitung hasil keras usaha Cukup? Sangat.

Selembar merah jatah perutku, Selembar biru untuk nyalanya lampu Tiga lembar hijau kutitip pada ibu Namun ibu kembalikan satu, uangmu malu, Nak kalau tak bisa jadi amalmu. Sedekahkan.

Aku setuju.

/4/

Lalu yang mana aku?

Yang bagaimana aku? Bagaimana harusnya aku?

125

Ada Apa Dengan Uang

Aku ingin bertanya tentang uang

Mengapa ada orang yang bisa senang dengan uang?

Mengapa ada orang yang bisa sedih karena uang?

Mengapaorangbisabahagiadenganadadantidaknyauang? Mengapa juga da orang yang bisa sengsara dengan ada atau tidak adanya uang?

Aku ingin bercerita tentang uang

Yang bisa membangun sebuah kehidupan gemilang

Tapi bisa menghilangkan nyawa orang tersayang

Aku ingin bernostalgia tentang uang

Melakukan hal hal yang aku lakukan setiap hari

Dengan bosan, penat, dan lelah dengan penuh harga diri

126

Aku ingin bermimpi tentang uang

Dimana aku bisa melakukan semua sesukaku

Dan tertawa senang tanpa ragu

Jadi, ada apa dengan uang?

127

Uang

Sapto Kuncoro

Dear uang…

Apa kabarmu hari ini

Masihkah engkau tetap dicari

Diantara milyaran manusia di dunia ini

Dear uang…

Apakah engkau mengerti

Bahwa engkau sangatlah berarti Dalam keberlangsungan hidup ini

Dear uang…

Betapa banyak orang bersedih Ketika akhir bulan menanti

Seolah engkau ikut mengkhianati

Ahh…uang..uang..uang

Segalanya memang butuh uang

Tapi tak semua perlu uang

128

Dirimu dikejar untuk didapatkan

Tapi seolah kamu kadang bisa menghindar

Semua berharap memilikimu lebih banyak

Agar bisa tidur nyenyak

Kini kumengerti sekarang

Kenapa engkau jadi rebutan

Tak peduli umur atau jabatan

Karena engkau dianggap sumber kebahagiaan

Tapi…

Bagi sebagian orang

Engkau bukanlah hal utama

Kebahagiaan datang tidak karena uang

Tapi dari hati penuh syukur kepada sang Pencipta

129

Uang (tinggal) Kenangan

Uang ….

Engkau dicari siang dan malam

Engkau dibutuhkan dari lahir hingga kematian

Engkau menjadi penyebab kebahagian Engkau juga menjadi penyebab kehancuran

Uang…..

Engkau ada disetiap saku orang

Engkau ada disetiap dompet orang Engkau ada disetiap rumah orang Engkau ada setiap rekening orang

Uang…

Bentukmu indah dan beragam

Dari kertas, plastik hingga logam

Memudahkan transaksi yang beraneka macam

Menjadi lebih transparan

130

Uang….

Riwayatmu sekarang

Memenuhi tuntutan waktu dan ruang

Bentukmu kian lama kian menghilang

Hingga nanti akan menjadi kenangan

*) Puisi kekhawatiran uang kartal

131

2. Tema Selain Uang dan Hari Oeang

132

A. Opini Ringan dan Cerita Keseharian

Aki Aki Lidya Widyastuti

Hujan masih setia menemani perjalananku ketika turun dari Commuter Line di Stasiun Depok Baru. Jam menunjukkan pukul 17.36 WIB, sekilas aku melihat waktu di layar handphone. Sedikit puas dengan keputusan yang aku ambil untuk pulang naik kereta dibanding ikut jemputan dari Kantor Pusat. Sudah terbayang macet yang akan dihadapi di perjalanan pulang ketika hujan lebat melanda Jakarta sebelumnya.

Mataku bergerilya menyusuri deretan penjual di sepanjang pintu keluar stasiun, seperti biasa untuk para pengguna kereta pasti sudah tahu bahwa stasiun kereta merupakan tempat belanja yang lumayan lengkap. Terutama tempat jajanan aneka makanan. Akhirnya pandanganku tertujuketumpukanJambuBolataulebihkerennyasekarang namanya Jambu Jamaica. Entah sejak kapan kok namanya

134

sekarang jadi keren begitu. Aku hampiri penjual Jambu Bol itu, seorang kakek kakek tua berumur sekitar 70 an tahun dan berwajah penuh senyum. Wajahnya mengingatkanku kepada engkongku yang sudah tiada.

“Berapa Ngkong harga jambu bol nya?” Tanyaku sambil memilih milih.

“Dua puluh ribu aja neng, masih seger bener ini, saya sendiri yang metik tadi pagi”, si engkong menjelaskan.

“Ya udah ngkong, saya beli sekilo ya..“, sambil aku menyodorkan buah buah jambu pilihanku.

Ditimbang sekilo sama si ngkong, lalu ditambahkan sebutir lagi, biar anget katanya..

Trus dia bilang, “Mau nggak jambu bol yang sudah kebelah ini neng? Masih bagus, baru aja dibuka..”

“Mau aja kalo dikasih mah”, yang jelas aku kegirangan.

Ditambahkanbuahitukedalamplastikkresekbening,laludia masukkan lagi satu buah jambu yang sudah terbelah juga.

“Eh..ngkong, jangan banyak banyak nambahinnya..”, aku sudah gak girang lagi, malah kaget.

135

Si engkong menjawab, “Biarin lah neng, udah mau maghrib, aki aki masak maghrib masih di luar rumah..”

Kontan saya tertawa, ”Lah, yang gak boleh ada di luar rumah maghrib maghrib mah anak gadis ngkong.. aki aki mah gak apa apa kali..”

Si engkong balas tertawa sambil berkata, “gak papa neng, biar bisa sholat di rumah”

Masya Allah.. Ayolah ngkong kita buruan pulang.

136

Si Paling Tidak Bisa Berkata ‘’Tidak’’

Apakah kita termasuk dalam kaum kaum yang paling susah berkata tidak pada tiap permintaan? Jika jawabannya iya, bisa jadi kita termasuk dalam golongan People Pleaser, dimana itu adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, meski bertentangan dengan apa yang ia pikirkan maupun rasakan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapat pujian atau sanjungansertausahauntuktidakmengecewakanoranglain (Merriam Webster & Susan Newman).

CiriCiri PeoplePleaser

People pleaser cenderung menaruh kepentingan orang laindiataskepentingannyasendiridengantujuanagariadisukai.Ia membentukdirinyasesuaidenganharapanoranglain.Daritampak luar, ia mengiyakan dengan senyuman, tapi dalam hati ia menyimpan berbagai bantahan, yang ketika menumpuk melahirkan rasa kecil, amarah bahkan kebencian. People

137
Dyana Novita

pleaser punya kebutuhan yang tinggi untuk diterima orang lain. Maka itu, ia cenderung setuju dengan suara terbanyak, tanpa mempertimbangkan atau mengutarakan terlebih dulu pemikiran danperasaannya.Iamensensordiriuntukmenghindarikonflikdan takut dikucilkan. Tidak jarang akhirnya ia terkesan tidak punya pendirian.

People pleaser juga tidak terlalu kenal dengan dirinya sendiri.Iasulitmengenaliapayangiarasakanatauinginkankarena sibuk memperhatikan perasaan dan memenuhi keinginan orang lain.Sakingmerasabertanggungjawabatasperasaanoranglain,ia jadi sering minta maaf meski kesalahan bukan dia yang buat. People pleaser memiliki penilaian yang rendah terhadap dirinya sendiri. Ada bahkan yang mengukur harga dirinya lewat berapabanyakpujianataupengakuanyangiadapatkandariorang lain. People pleaser percaya ia hanya layak dicintai ketika ia memberikan segalanya untuk orang lain. Ini bisa menjadi sangat berbahaya ketika ia berada dalam suatu hubungan yang sarat kekerasan karena ia bisa dengan mudah menolerir dan memaafkan pasangan yang melakukan kekerasan.Memang, menyenangkan orang lain bisa turut membuat kita bahagia. Kita juga bisa menjalin hubungan dengan orang lain lebih baik ketika kitamempertimbangkankeinginandanperasaanmereka.Namun

138

jika kadarnya berlebihan, perilaku ini bisa jadi masalah bagi people pleaser itu sendiri dan orang sekitar. Karena selalu berusaha menyenangkan orang lain, people pleaser jadi mudah dimanfaatkan orang lain. Karena ia minim kendali atas pikiran, perasaandanaksinya,hidupnyajadikurangmemuaskan.

Untuk memahami people pleaser, kita bisa lihat masa lalunya. Bisa jadi ia dulu dibesarkan oleh figur yang tidak bisa menerimaataumemaafkanperlawananperlawanankecilnyayang sesungguhnya alami. Mungkin ayah atau ibunya sering marah besar hanya karena ia bilang ingin makan sesuatu yang berbeda dari yang sudah disiapkan. Mungkin juga ia dibesarkan oleh figur yangrapuh.Maka ia terbiasa menyembunyikan halhal tidak enak demimelindungiperasaanayahatauibunyadantidakmenambah beban pikiran. Mungkin waktu kecil, ia tidak pernah punya ruang untuk mengungkapkan apa pun yang tidak sejalan dengan keinginan figur pengasuh. Ia melihat bahwa perbedaan opini adalah sumber perselisihan yang bisa menyebabkan posisinya terancam. Sehingga ketika dewasa, pola pikir yang terbentuk adalah untuk bertahan hidup, ia harus selalu menjadi apa yang oranglainharapkan.Tidakbisadipungkiri, ‘likes’ dimediasosialbisa mendorong penggunanya menjadi people pleaser. Likes mendorong sebagian pengguna aktif untuk mengunggah

139

gambar atau katakata yang berpotensi mendapatkan banyak likes (TheHappinessEffect, DonnaFreitas,2017,p.258).

Pernahkah rekanrekan mengikuti serial Black Mirror? Padaepisode Nose Dive, Lacie melakukan apa pun untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain demi menaikkan rating nya. Begitu laparnya dia terhadap pengakuan dari orang lain, dia hampirberhentimenjadidirinyasendiri.

BagaimanaUntukStopMenjadiPeoplePleaser?

Mulai belajar mengatakan tidak dengan ramah. Perlahan kita akan menyadari mengatakan tidak bukan berarti akhir dari segalanya. Pasangan, teman, atau kolega kita, kebanyakan dari mereka bisa menerima perbedaan pendapat atau bahkan penolakanselamakitaungkapkaninibaikbaik.Ketikakitadewasa, kita sudah lebih punya kemampuan untuk mengungkapkan perasaanperasaan rumit tanpa harus menyinggung orang lain. Kita bisa mulai keluar dari kebiasaan people pleasing dengan mengatakan tidak pada sesuatu yang kecil, mengungkapkan pendapat sendiri tentang sesuatu yang sederhana, atau mengambilsikapterhadapsesuatuyangkitayakini.Kitatidakperlu berusaha disukai semua orang karena disukai semua orang itu tidakmungkin.Selamakitasecaraumummenyukaidiridandisukai

140

orang yang menyukai kita dengan segala kelebihan dan kekurangankita,sepertinyaitucukup.

141

B. Puisi dan Sajak

142

Pemuda Bangsaku

Jalan rusak di ujung sana, Anak telantar merintih merana, Pengangguran merajalela, Keributan pun ada di mana mana.

Tak ada yang membenahi, Atau berusaha ikut memperbaiki, Tak bergerak agar rapi, Persoalan tak ada solusi.

Negara tak punya daya, Energi seperti mati gaya, Roda berputar ala kadarnya, Terengah engah mengejar asa.

Nusantara butuh tuk bersinar, Darah mengalir membuat berbinar, Agar jalan tak lagi samar,

143

Menuju cita semakin mekar.

Negeri ini tak boleh mati, Indonesia terus akan berarti, Rakyat kudu berpartisipasi, Demi kemajuan yang mandiri.

Yang kaya berjuang dengan harta, Yang pandai menyusun prosa, Yang alim terus dengan doa, Semua bisa merangkai karya.

Republik ini tak butuh kita, Republik ini selalu akan ada, Republik menjadi ladang cerita, Republik tempat berada. Inilah tanah air beta, Tumpah darah pahlawan setia Memekik telinga dengan kata merdeka, Menjadi awal sumpah sang pemuda. *selamatharisoempahpemoeda*

144

Sepenggal Kisah Pagi

Sucipto

Aku duduk termenung

Di atas roda roda berputar

Sesekali kutengok gawai

Melihat notif atau sekedar judul berita

Sungguh itu pagi yang lelah

Mataku rekat, kakiku seperti terikat, Badanku masih ingin melepas rindu, Dengan kasur yang tak pernah menolakku

60 kilometer masih terbentang

Antara aku dan tempat kerjak

Jauh, namun dekat, jika berteman mimpi Dan aku tidak tidur, apalagi mimpi

Kucoba pejamkan mata,

Kerlip lampu masih terlihat di ujung sawah

Tanda gelap belum meninggalkan bumi

Lalu kuperhatikan tepi jalan, dan

145

Relung hatiku tergetar, Seorang lelaki berjalan perlahan Terus berjalan, menggendong saudaranya Yang mungkin seusia dirinya

Lalu seorang pengendara berhenti menyapanya Dikeluarkannya sesuatu dari tasnya Ada senyum di antara mereka Tulus, ikhlas, penuh makna

Aku merasa iba, Pada diriku yang masih jauh, Dari tulus, ikhlas seperti mereka

Ada keluh saat lelah melanda.

Lelaki itu, pasti lelah menggendong saudaranya Pengendara itu, tentu lelah dengan aktivitasnya Namun memberi dan menerimanya Dapat membuat terang dunia.

146

Lalu kudengar dari samping kanan Dengkur halus menerobos telinga Jaminan nikmat bagi si empunya Sebagai teman perjalanan yang sempurna.

Kuhitung lelah kemarin, Kutambahkan kemarin lusa, Dan kutambahkan perkiraan lelah pagi itu, Sampai benakku membeku.

Tapi tidak,

Lelaki penggendong saudaranya itu, Dan pengendara yang berhenti itu, Senyum senyum mereka itu, Mampu menyadarkanku.

Kupompa semangat pagi itu, Dengan ucap syukur nan tawadhu, Kupompa lagi dengan perasaan rindu, Dengan wajah wajah teman kerjaku,

147

Lalu kucampur dengan nutrisi kalbu, Bahwa penugasanku adalah martabatku, Bahwa kerjaku adalah bukti syukurku, Dan wujud cinta kepada negeriku.

148

EPILOG

Uang menjadi sarana hidup paling dibutuhkan dalam setiap episode kehidupan, tak hanya bagi manusia bahkan bagisebuahnegara.Bagaimanamanusiahiduptanpauangdi era sekarang ini, mungkin tak terbayangkan. Pun demikian dengan bagaiamana sebuah negara beraktivitas tanpa adanya uang? bisa terbayang dari karya dengan judul negeri tanpauangyangditulisdenganciamik,dansekaligusmenjadi karya terbaikdipenulisandalamperingatan hariOeang ke 76 di KPP Wajib Pajak Besar Satu.

Begitu signifikannya peran uang dalam setiap peputaran langkah bangsa dan negara ini dipahami pula oleh para pendiri bangsa, di awal awal kemerdekaan, hingga 30

Oktober 1946 diedarkan Oeang Republik Indonesia, yang menjadi didentitas sebuah bangsa yang baru saja merdeka. Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita, sebagai aparatus Kementerian Keuangan, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat, mengumpulkan rupiah demi rupiah, mengatur aliran dari mana menuju ke mana, untuk membawa pembangunan bangsa yang terus dan tak kenal usai. Karya kita tak sekedar

149

berdampak untuk urusan pribadi, tetapi demi kemaslahatan bangsa.

Terakhir, mengutip sebuah tulisan di halaman …. “Hakikatnya uang adalah sarana dan bukan tujuan hidup, tergantung bagaimana cara kita untuk menggunakan sarana tersebut” adalah pengingat untuk kita, meski uang teramat penting melarut dalam langkah hidup, tetapi ia tetaplah sebuah alat atau sarana, bukan sebuah tujuan.

150

PROFIL KONTRIBUTOR

Joko Pitoyo atau biasa disapa Jokpit, Penulis menyelesaikan studi D3 STAN, kemudian studi S1 di Universitas 17 Agustus Cirebon Jurusan Administrasi Niaga.PenulisjugamengambilstudiS1di Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Jurusan Akuntansi. Selanjutnya untuk studi S2 penulis mengambil Magister Manajemen di Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta. Selain menjadi ASN DJP, penulis juga pernah mengajar di D1 STAN dan di S1 STIE Cirebon. Penulis mempunyai hobi menulis, menyanyi, bermain musik, berolahragadantentunyabekerja.

M. Wira Atmaja, pria kelahiran Kisaran, 30 Desember 1988. Saat ini bertugas sebagai pelaksana seksi pelayanan KPP Wajib Pajak BesarSatu.Penulispercayabahwa kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk produktivitas. Menuangkan kata kata atau pikiran random melalui handphone adalah salah satu keunikannya.

151

Sugeng Prayitno, pria Jawa sederhana, lahir di Purworejo, 31 Maret 1984. Mempunyai hobi mancing, main catur dan sepak bola. Menikah dan dikaruniai dua putri satu putra. Saat ini bekerja di KPPWajibPajakBesarSatu.

Dany Setiyawan, telah mengabdi selama 13 tahun di DJP. Memiliki hobi membaca dan saat ini sedang memulai hobi baru, belajar menulis. Seorang ayah dari dua orang anak laki laki ini senang menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Mengantar sekaligus menemanianak pertama terapi,bermain bersama anak dan bertukar pikiran denganistri.

Falih Alhusnieka, seorang fiskus, yang pengin terus belajar dan mengajar tentang kehidupan. Berusaha untuk terus memberi manfaat untuk diri dan lingkungan. Menulis di sela sela kesibukan, meski hanya coretan tak bermakna.

152

Eva Rosdiana Pohan, perempuan batak ngapakapaadanyakelahiranPurwokerto tahun 1985. Perempuan yang bukan selalu berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik tetapi selalu berusaha bisa berbuatbaik.

Kiki Risnaliari, lahir di Banda Aceh dan menghabiskan masa kecil dan remajanya di Yogyakarta kemudian memutuskan untuk merantau ke ibu kota di tahun 2005. Bergabung di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2009 hingga saat ini. Penyuka film detektif serta wanita yang gemar jalan jalan dan selalu tertarik dengan arsitekturtuasertanuansakuno.

Ari kurniawan. Pekerja yang betah di depan monitor, Penyuka film, dan penyuka quote quote orang orang hebat...

Selalu belajar mencari inspirasi supaya kelakbisamemberiinspirasi...

153

Sylvia Martina Hapsari, lahir di Solo, dan menghabIskanmasasekolahdiSolodan masa perkuliahan di Yogya. Saat ini, penulis bertugas sebagai Account Representative di KPP Wajib Pajak Besar Satu. Penulis sangat antusias berada di tempat berarsitektur tua, serasa berada di jaman dan waktu bangunan kuno itu berjaya. Menuangkan perasaan antusiasme dalam tulisan itulah, yang menjadi motivasi awal penulis untuk belajarmenulis.

Lidya Widyastuti. Wanita biasa biasa saja yang menikmati keseharian apa adanya namun berusaha selalu mencari hal hak positif dalam setiap keadaandankesempatan.

Dyana Novita, tukang foto dari 2 putra, pelukis ulung warisan bapak dan agen ilustratorDJP.

154

Adhitya Jati Purwaka, pria yang suka salah sebut huruf “f” ini lahir di Bandung tahun 1992.Penikmatkopidi pagiharidanmiegorengIndomietelor dimalamhari.

Ahmad Muchtaqim , Penulis adalahayahdari2orangputradan 1 orang putri yang telah bertugas di Kantor Pajak sejak tahun 1992 hingga sekarang. Penulis baru pertama kali membuat karya tulis/puisiinisebagaijawabanatas tantangan yang diberikan pimpinan untuk belajar berliterasi diOMOAr.

CharlesSaragi. PenggemarManchester United yang sering galau karena tim pujaannya sedang tidak baik baik saja. Suka bernostalgia dan penyuka lagu lagupopoldies.

155

Sapto Kuncoro, lahir di Kediri, lelaki asli Jawa yang telah menggeluti duniapemeriksaanpajaksejak2010. Penyuka kopi dan pisang goreng ini akan selalu berusaha untuk terus belajar dan memperbaiki diri agar semakin bisa memberi manfaat untuksekitar"

Amalia Yusrifalda, gadis keturunan asli Nusa Tenggara yang lahir, besar dan tumbuh di Tanah Jawara. Denganmembawasegudangmimpi di pundaknya, kini ia mencari peruntungandiIbuKota.

Sucipto. Saat ini bekerja sebagai Kepala Seksi Penilaian Individu KomersialdanObjekKhususpada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian Bekerja di DJP sejak tahun 1999. Pernah berdinas di KPPPratamaTarakan,perbatasan utaraIndonesia.

Tidak ada keahlian istimewa, hanya ingin membuat orang disekitarnyasenang.

156

Dhia Atikah Ulfah Rana, lahir di Lubuklinggau, Sumatera Selatan tanggal 27 Agustus 1996. Berstatus sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak sejak Desember 2015. Wanita yang akrab disapa “Dea” ini telah menyelesaikan Pendidikan Diploma I Spesialisasi Perpajakan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 2015 dan saat ini sedang melanjutkan Pendidikan Diploma III di Universitas Terbuka jurusan Perpajakan. Menumbuhkan budaya menulis menjadi motivasinya bergabung dalam program One Month One Article (OMOAr)

AfidahNurRizki,lahirdiKlatenpadatanggal 26 Desember 1996. Bergabung dengan DJP pada penghujung 2015 setelah lulus dari Program Diploma I Perpajakan Politeknik Keuangan Negara STAN. Selepas menunaikan Pendidikan Diploma III Akuntansi Alih Program pada 2020, ia kembali mengabdi sebagai pelaksana pada KPPWajibPajakBesarSatu.Penggembiradi OMOArinitakpernahberpikirbahwadirinya bisa menulis dan dipublikasi. Namun, dorongan dari rekan membuatnya terus memacu diri untuk dapat berkarya melalui tulisan.

AmrihBasukiPurnomo,ASNdanPenggiat Seni Keroncong Langgam Campur Sari. Kenali, cintai, jaga dan kembangkan budayadannilai nilailuhurwarisanleluhur bangsakitaagarmenjadijatidiribangsa.

157

Etin Supriyatin. Lahir di kota kembang 42 tahun yang lalu, yang saat SMP bercita cita menjadi seorang guru, namun gagal karena bukannya masuk IKIP malah masuk STAN. Hobi membaca tapi merasa sangat sulit menuangkannyadalamtulisan.Sedang belajar menulis untuk pengembangan profesisebagaipenyuluhpajak.

Dwi Haryono, orang biasa yangmencariperuntungandi Ibu Kota. Selama masih ada kesempatan, kenapa tidak? dwi.haryono@pajak.go.id

Jalan jalankePasarKenari

Pulangnyamampirbelisawi

PerkenalkansayaRianuari AkhwatmanisdariBetawi

158

Rico Satria Adipradana, pegawai DJP yang secara mengejutkan pada April 2021diangkatsebagaipenyuluhpajakdi kantor yang prestisius yaitu KPP Wajib Pajak Besar Satu hingga sekarang. Sampai saat ini masih bergelut untuk menyeimbangkan waktu antara pekerjaan di Jakarta dengan waktu bersamakeluargadikotaPadang.

I'mamotheroftwoactiveboysandalso an Account Representative in PengawasanTiga.

I'mstilllearningandalwaysneedtolearn more.Havingasimplewishandstillwork on it, to make a balance between work lifeandfamily.

159

LEMBAR EDITORIAL

TarianPenaVol10 One Month One Article (OMOAr)2022

Cetakan1 Jakarta KPPWajibPajakBesarSatu.2022

Pengarah: EttyRachmiyanthi Koordinator: SylviaMartinaHapsari Kontributor: |Rianuari|NiMadeBellaYuliana|JokoPitoyo| MWiraAtmaja|EtinSupriyatin|SugengPrayitno |DanySetiyawan|FalihAlhusnieka|EvaRosdianaPohan KikiRisnaliari|SylviaMartinaHapsari|DhiaAtikahUlfahRana| |AhmadMuchtaqim|Amrih BasukiPurnomo|RicoSatriaA| AdhityaAdiPurwaka|AmaliaYusrifalda|AfidahNurRizki |CharlesSaragi|SaptoKuncoro|Sucipto|DyanaNovita |DwiHaryono|LidyaWidyastuti|AriKurniawan|

Lay Out, Desain dan Ilustrasi DyanaNovita|LarasatiAlamsyah| AhmadSodikin|Muksin|AchmadSyaefani|RofiilLanggaM

Editor: FalihAlhusnieka|SylviaMartinaHapsari

160
161

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.