Al lama'at 1

Page 352

rAL-LAMA'AT: Membumikan Inspirasi Ilahis

َ ْ َّ َّ ‫حن‬ ‫الر ِحيْ ِم‬ ِ ‫ِمْسِب ا‬ ِ ‫هلل الر‬

َ َ ْ َّ َ َ َ ْ َ َ ّ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َّ ُ ُ ْ َ َ ُ َ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫اهلل‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫د‬ ‫ق‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫غ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫اهلل‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫ومن يتوك‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ َْ ْ َ ‫ئ قد ًرا‬ ٍ ‫شي‬ "Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan men­ cukupkan keperluannya. Sungguh Allah kuasa melaksanakan urusan-Nya. Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (ath-Thalaq [65]: 3) Bagian ini mengandung tiga petunjuk: Petunjuk Pertama Ada pertanyaan penting yang secara khusus tertuju kepada diriku dan Risalah Nur. Banyak orang bertanya, "Mengapa pihak penguasa selalu mencampuri urusan akhiratmu, padahal engkau tidak pernah mencampuri urusan dunia mereka? Apalagi tidak ada hukum pemerintah manapun yang terkait dengan urusan orangorang yang meninggalkan dunia dan mereka yang memisahkan diri dari manusia." "Said Baru" menjawab pertanyaan di atas lewat cara diam sambil berkata, "Biarlah takdir Ilahi yang menjawabnya." Sementara "Said lama" memberikan pernyataan yang bersifat metaforis sebagai berikut: Sesungguhnya yang berhak menjawab pertanyaan tersebut adalah pemerintah kota Isparta dan penduduknya. Sebab mereka­ lah yang paling terkait denganku dalam masalah di atas. Selama orang-orang pemerintahan yang berjumlah ribuan dan penduduk­ nya yang lebih dari ratusan ribu itu memberikan pemikiran dan pembelaan atas namaku, buat apa aku berbicara dengan para penuduh itu guna membela diri? Sejak sembilan tahun yang lalu aku berada di kota ini. Seiring waktu aku berpaling dari dunia mereka. Tak ada sesuatu dalam diriku yang tersembunyi dari mereka. Bahkan risalah-risalahku  324


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.