Musiclive Magazine #22a

Page 1

Rp

1

5 2.

00

,-

NO. 22 / MARET 2012

musiclive magazine

@musiclive_magz

musiclive

I1


2 I musiclive


musiclive

I3


Penerbit PT. Sekar Budaya Nusantara Musiclive Entertainment Jl. Duren Tiga No. 27 – Pancoran Jakarta Selatan 12760 – Indonesia Telp (021) 44446628 Fax (021) 7992238 Email : redaksi@musiclive.co.id www.musiclive.co.id Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi Lita Manfaluthy Redaktur Pelaksana Fajar Irawan Redaktur Eddy Edo Redaksi & Kontributor Jakarta : Anton | Reno Azwir | Tedy Matondang | Irish Riswoyo | Puguh Kribo | Rahman Saputra | Amiroez | Dian Sinar Handono (Dudut) Bandung : Aditya Hendra Yogyakarta : Herry Machan Eropa : Paola C Kontributor Foto Jakarta : Fikar Azmi | Donny Pratama | Rudolf | Rendy Yogyakarta : Ihwan Mughofir Marketing & Promosi Jakarta : Eka Kartika | Anton | Irish Semarang : Toto Bross Yogyakarta : Herry Machan

Musiclive Spesial Dengan 2 Tampilan Muka Ternyata, segala “sesuatu“ (istilahnya Syahrini), tidak saja dibutuhkan kerja keras atawa kerja cerdas saja, tapi kerja bareng alias rame-rame menjadi elemen yang sangat penting. Ringan sama di jinjing, berat sama di pikul, hehehe...pemeo ini terbukti ampuh. Dalam hitungan seminggu, kerja keras team redaksi berhasil merampungkan materi edisi 22 Musiclive Magazine. Kali ini Musiclive hadir secara spesial dengan konsep “double cover” semata untuk memberikan yang terbaik kepada sobat pembaca. Band Foo Fighters yang digjaya di ajang Grammy awards 2012 menjadi pilihan cover muka Musiclive, sedangkan Tipe-X yang tetap eksis dijalur Ska juga menjadi pilihan cover Musiclive kali ini. Utamanya karena di bulan ini Tipe-X akan menggelar pesta bertajuk Sabtu Dansa yang melibatkan majalah ini sebagai pendukungnya. Beruntung punya sobat-sobat (tim redaksi and contributor), berjiwa “semangat empat lima”, berdedikasi tinggi, plus ditambah rela melek siang malem buat ngegarap edisi yang spesial ini, semata-mata buat para sahabat setia Musiclive Magazine. Semoga kerja keras semuanya tak akan pernah sia-sia dan majalah ini selalu mampu menjadi referensi bacaan pelaku dan penikmat music di Indonesia Salam Musik Redaksi

Art & Graphic Ifhenx, donoem Finance Rina IT Support Andre Tungga Husin Alkatiri Percetakan CV WARNA WIDYA JATI

content

6-8

Cover Story: Foo Fighters

23

Clip: Last Child

9-11

Figure: Danny Murnady | Gilang Ramdhan

24

In Memoriam: Bubby Chen Dalam Kenangan

45

Film: Malaikat Tanpa Sayap | Point Blank | Underworld

12-13

Art & Culture: Pewangi | Bonita & Hus Band

25

School Corner: SPEAK 3

46-47

14-19

Concert: Katty Perry | Konser Musisi | Steady, Reggae Skalate | Julio Iglesias | Foster The People |Brian McKnight & Keith Martin | Cokpit | INA Blues | Tribute To Peter Pan | You Me At Six

26-31

Star: Brutal | Jessika | Queen5 | Ferdi Tratoman | Planet | Shortcut | Budi Doremi | Lia Emilia | Putri Zahra & Plattinum | Tuffa

Twitsound: Madnest |Cokelat | Jessie J | Anfas | Feist | Kasabian | Putumayo | Grammy Nominees 2012

48-49

Coffe Break: Koperasi Kampayo

50

Moment Partner: Let’s Jamming Party Braddasouljah

20-22

Moment: Anthrax |NKOTBSB |Evanesence | The Greatest Hits Tour | Romantic Groovy Night Concert | Rick Price & Kahitna | Djarum Super Mild Java Jazz 2012 | GBH

4 I musiclive

32-41

Edutainment: Bass | Bedah Sound | Gitar | Vocal | Jasa Pembuatan Gitar

42-43

Broadcast: Indonesia Idol | 1 Tu7uan Indosiar | 100% Ampuh

44

Gadget: AXioo | Nokia


musiclive

I5


Cover Story

FOO FIGHTERS

Dari Garasi Menuju Grammy Awards 2012

6 I musiclive


F

oo Fighters, band rock alternatif dari Amerika, terbentuk sejak tahun 1994 oleh Dave Grohl mantan drummer Nirvana. Sebenarnya nama itu, sebagai nama proyek album solonya untuk mengisi kekosongan, menyusul tewasnya Kurt Cobain sang vocalis Nirvana pada tanggal 8 April 1994. Tanpa diduga, Foo Fighters menjadi salah satu band terbesar modern rock era postgrunge. Nama Foo Fighters sendiri menurut Grohl, diambil dari istilah benda terbang tak dikenal (UFO) saat Perang Dunia II, yang popular dengan sebutan “foo fighters”. Kesuksesan Foo Fighters tak lepas dari perjuangan Dave Grohl, dimana awalnya dia sudah mulai tertarik membuat lagu sendiri. Grohl juga mengakui penyanyi/gitaris Nirvana, Kurt Cobain lah yang memberikan pengaruh besar pada penulisan lagu nya. Dan yang paling menarik, Dave Grohl bermain gitar dengan cara yang mirip dengan bermainnya sebuah drumkit. Ia menempatkan bagian drum yang berbeda untuk string sebagai instrumen. Hal ini memungkinkan dia untuk menyusun lagu dengan mudah, karena besic-nya seorang drummer. Setelah Nirvana selesai merekam ‘Nevermind’, Grohl akhirnya merekam demo lagu-lagunya dan bahkan mengeluarkan kaset yang disebut ‘Pocketwatch’ dengan nama samaran “Late!” pada tahun 1992, yang dirilis oleh Simple Machines. Saat musim panas tahun 1993, David Grohl yang di bantu Jones kembali merilis lagu-lagunya secara independen, tetapi sayang tidak mencapai hasil yang memuaskan. Pada musim gugur 1994, barulah Grohl bersama Jones masuk ke sebuah studio secara

profesional dan merekam sekitar 15 lagu, dimana Grohl sendiri memainkan semua instrumen di album ini, yang menjadi debut album solo “Foo Fighters”, dalam waktu seminggu. Kemudian dia membuat 100 keping hasil rekamannya, untuk dibagikan ke teman dan rekannya. Alhasil, dalam waktu singkat, proyek solo Grohl menjadi obyek rebutan perusahaan rekaman. Akhirnya, Grohl memutuskan Foo Fighters menjadi sebuah band. Melalui istrinya ia merekrut bassis Nate Mendel dan drummer William Goldsmith, mantan Sunny Day Real Estate, serta sesama mantan di Nirvana, Pat Smear sebagai gitaris untuk melengkapi band-nya. Puncaknya, band Foo Fighters mengawali debutnya dengan menandatangani kontrak bersama Capitol Records, saat merilis album “Foo Fighters”, yang di ambil dari solo rekaman Dave Grohl, 4 Juli 1995. Dan ternyata sangat luar biasa, Foo Fighter meraih sukses dengan cepat, dan di awal tahun 1996, album ini berhasil meraih platinum di AS Perjalanan band yang satu ini, walau terjadi gonta-ganti personil , terbilang cukup produktif dan pesat popularitasnya. Setelah merilis album live berjudul “Skin and Bones” di tahun 2006, band ini kembali ke studio Norton dan mulai merekam lagu-lagu rock eklektik yang dirilis pada 2007 di bawah nama “Echoes, Silence, Patience, dan Grace”. Dua tahun kemudian, kelompok ini merilis kompilasi pertama, “Greatest Hits”, yang diluncurkan bersama supergrup baru Them Crooked Vultures, Josh Homme dari Queens of the Stone Age serta John Paul Jones, Led Zeppelin. musiclive

I7


Agustus 2010, band ini mulai merekam album studio ketujuh “Wasting Light”, dengan produser Butch Vig , yang sebelumnya menghasilkan dua lagu baru untuk album ‘Greatest Hits’ band ini. Album yang direkam di garasi Dave Grohl, sepenuhnya analog sampai pascamastering. Dan dalam album ini pula, secara resmi diumumkan kembalinya Pat Smear, sang gitaris.

tidak sia-sia, Foo Fighters pertama kali menerima Grammy Award untuk video musik mereka “Learn to Fly” pada tahun 2000, dan telah memenangkan sepuluh lainnya, termasuk 4 katagori Best Rock Album untuk “There Is Nothing Left To Lose”, “One by One”, “Echoes, Silence, Patience & Grace” dan “Wasting Light”, serta 3 katagori Best Hard Rock Performance untuk lagu “All My Life”, “The Pretender” dan “White Limo”.

Single pertama dari Wasting Light , “Rope”, mulai dirilis ke radio-radio pada bulan Februari 2011. Dan berhasil membawa Foo Fighters menduduki urutan nomor satu dari 200 tangga lagu di Billboard. Bersamaan rilis Wasting Light, Foo Fighters juga merilis sebuah film dokumenter rock, dalam bentuk DVD pada Juni 2011, yang disutradarai oleh pemenang Academy Award James Moll, berjudul Back and Forth. Film ini bercerita tentang perjalanan bermusik Dave Grohl bersama Foo Fighters. Hasil kerja keras Foo Fighters memang

Band ini juga memperoleh tiga Kerrang!, di ajang penghargaan MTV Video Music Awards, tahun 2011, dengan meraih Best Rock Video untuk “Walk”. Di ajang Grammy Awards ke-54 yang dihelat 12 Februari 2012, Foo Fighters yang masuk nominasi dalam 6 kategori berhasil 6 kategori yang dinominasikan yaitu Album of the Year, Best Rock Performance , Best Hard Rock/Metal Performance, Best Rock Song, Best Rock Album dan Best Long Form Music Video (untuk Back and Forth). (eds/dari berbagai sumber) foto : Dok. Sony Music Indonesia & istimewa

Discography Foo Fighters (1995) The Colour and the Shape (1997) There Is Nothing Left to Lose (1999) One by One (2002) In Your Honor (2005) Echoes, Silence, Patience & Grace (2007) Wasting Light (2011)

8 I musiclive


DANNY K. MURNIADI T

okoh Figure MusicLive kita kali adalah seorang CEO dan Head of Creative Aqustica bernama Danny K. Murniadi yang menangani konsultasi dan kontraktor untuk audio visual, akustik, lighting, video proyektor sistem, seperti gedung konser dan audiotorium. Danny menangani ruangan-ruangan yang membutuhkan penanganan peredamanan suara, isolasi suara, sehingga suatu ruangan secara akustik/suara bisa diterima. Jika Anda begitu nyaman dengan kualitas suara saat menonton film di bioskop Blitzmegaplex Grand Indonesia, Paris Van Java, Pasific Place, Mall of Indonesia, atau sempat menonton konser Katty Perry di Sentul Hall, dengan ruangan yang mendukung audio untuk sebuah konser. Danny yang menangani akustik audio dari ruangan-ruangan tersebut. Beberapa proyek studio dan hall yang pernah ia tangani, antara lain: Hall D PRJ Kemayoran, Sentul International Convention Centre (acoustic finishing), Summarecon Serpong Mall 2 Atrium, Concert Hall & Multi Purpose Hall Sekolah Pelita Harapan International Kemang Village, dan masih banyak lagi. Nah, apa itu akustik audio? “Analoginya sederhana, audio itu ibarat ikan dan akustik itu adalah akuariumnya. Ikan apa saja akan terlihat indah apabila ditaruh di dalam akuarium yang terawat baik. Sebaliknya, ikan cantik apapun, akan terlihat jelek jika ditaruh dalam akuarium yang tak terawat. Jadi betapa pentingnya akustik suatu ruangan dalam mendukung sistem tata suara,” jelas lulusan Architecture Engineering University Tarumanagara ini. Danny menambahkan bahwa masih banyak gedung di Jakarta belum memperhitungkan faktor audio akustik ini, gedunggedung ini masih memperhitungkan kapasitas daya tampung orang saja. Secara singkat, Danny adalah dokter yang membangun suatu ruangan agar nyaman sehingga output audio menjadi maksimal. “Pekerjaan yang sulit jika gedung/ruangan sudah jadi, kemudian kita harus memperbaikinya dari sisi akustik audionya. Sebaiknya, penanganan suatu audio akustik ruangan sudah diperhitungkan sejak masih dalam perencanaan pembuat gedung/ruangan, sehingga semakin maksimal,” sarannya. Bercerita soal audio, sejak SMP Danny memang

sudah jatuh hati pada audio. Ia bermain-main dengan audio mobil dan audio rumah. Kemudian masuk sekolah audio dan menjadi seorang audio profesional. Ia juga pernah bekerja di PT. Santika Multi Jaya dan PT. Sumber Ria yang semakin menambah pengalamannya dalam urusan audio. Danny pun serius ketika menjadi kontributor untuk Audio Video & Audio Pro Magazine. Hingga akhirnya ia membangun Aqustica ini. Saat MusicLive bertanya soal banyak konser band-band besar dari luar negeri di Indonesia, Danny menyambut hangat konser-konser tersebut. Ia menjelaskan dari konser band-band luar tersebut, bisa dipelajari bagaimana audio suatu konser dapat secara maksimal dimanfaatkan. “Dengan equipment yang sama, belum tentu setiap band yang tampil menghasilkan kualitas suara yang sama. Faktor utama agar sebuar konser menghasilkan kualitas audio yang baik adalah musisinya, sound engenering, dan equipment-nya. Untuk itu, penting sekali jika seorang musisi juga memiliki pengetahun seputar sound engineer,” jelasnya. Dengan membangun Aqustica secara resmi sejak 2003 dan berjalan sangat sukses, ternyata impian Danny tidak berhenti di situ. Ia juga membawa Sekolah Sound Recording (SSR) dari Inggris untuk dikembangkan di Jakarta dengan menjadi CEO School of Sound Recording (SSR) Jakarta. Berdasarkan pengalamannya selama kurang lebih 20 tahun berkutat di bidang audio, ia melihat Indonesia masih kekurangan tenagatenaga profesional dalam bidang ini. Untuk itulah SSR ini hadir di Jakarta. “Permintaan bisnis seputar audio ini terus berkembang, kebutuhan market, peluang di bidang ini sangat besar, tetapi profesional yang memiliki pendidikan formal mungkin hanya 5% dari populasi yang bergerak di bidang ini. ” Dengan membawa sekolah, kurikulum, sekaligus sertifikat internasional. Lantas apa yang Danny harapkan dari lulusan SSR Jakarta? “SSR akan mencetak audio engineering, para film maker, dan electronic music production. Sehingga kita tak perlu lagi pergi ke Australia atau ke luar negeri untuk belajar di bidang ini. Semakin banyak para profesional yang memiliki pendidikan formal, itu bagus” jawabnya dengan meyakinkan.(TeM) Foto: Fajar

musiclive

I9

Figure

Sepak Terjang Si Dokter Audio Akustik


Figure

GILANG RAMADHAN MUSISI YANG ORANG SAWAH

S

osok Drummer kelas wahid Indonesia ini, belakangan lebih sering bercerita tentang sawah. Kenapa musisi yang lahir dan besar di kota, dan bukan dikampung yang identik dengan sawah malah justru berbicara tentang sawah..?. Ya, menurut Gilang, sawah adalah salah satu tumpuan hidup masyarakat Indonesia, terbukti apa yang kita makan sehari hari berasal dari sawah, misalnya beras, yang menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, Sayur sayuran, buah buahan dan sebagainya. Pendek kata kita ini orang sawah, atau orang yang dalam kehidupan sehari harinya sangat bergantung dengan sawah. Lalu apa hubungannya dengan Gilang yang notabene seorang Musisi..?. Ya‌, sawah ternyata telah mengilhami seorang Gilang dalam bermusik, karena sawah pula Gilang memberi judul karyanya dengan nama yang unik yaitu “Ritem (Rythem) Sawahâ€?. Filosofi yang diambil adalah, pemaknaan geografis Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang disetiap daerahnya pasti kita temui sawah. Sehingga Gilang menganggap Sawah dapat mewakili nama Indonesia di dunia Internasional. Dengan harapan orang asing ketika mendengar kata sawah, pasti langsung akan tahu, oh ini Indonesia.

10 I musiclive

Aplikasi Yang sebenarnya adalah, beliau bermaksud menamai karya musiknya dengan nama khas Indonesia. Yaitu dengan menambahkan unsur unsur alat musik perkusi etnik yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara pada drumnya. Dalam setingan drum yang umum atau konvensional, biasanya hanya terdiri Bass dram, Tom 1, Tom 2, Hi-hat, Cymbal crash, Ride, Baby drum, atau terkadang ditambah dengan Cowbel dan tamborin. Tetapi dalam settingan drum gilang diperkaya dengan menambahkan Bonang, Kecrek, kenong, serta gendang yang menyerupai tom tom pada drum. Kesemuanya ini di aplikasikan kedalam drumnya, dengan harapan nantinya semua orang akan tahu, kalau setingan ini akan menjadi trade marknya Gilang Ramadhan. Perangkat pendukungnyapun Gilang disain sendiri, misalnya untuk membunyikan kenong dan kecrek harus pakai apa? Sehingga ditemukan harus pakai kaki, yang berarti harus membikin pedal secara khusus dan sebagainya. Sebuah perjalanan menuju cita cita mencari jati diri memang sedang dijalankan oleh Putra Sastrawan ternama Ramadhan KH ini. Kendati demikian, apa yang Gilang lakukan cukup mendapat apresiasi yang bagus dari


rekan sesama musisi baik didalam maupun diluar negeri. Musisi Jazz yang pada awalnya menggandrungi music rock ini memang sedang dalam puncak kegundahan dalam bermusik. Artinya Gilang memang sedang ingin menjadikan musik menjadi lebih kaya dan lebih berwarna dari musik musik yang ada sekarang ini. BERSEKOLAH DI AMERIKA, TETAPI HARUS MENJUNJUNG JATI DIRI INDONESIA. Falsafah diatas adalah hal yang selalu ditekankan oleh Ibunda tercintanya, Walaupun kamu tinggal dan bersekolah di Amerika, tapi kamu orang Indonesia. Jadi kalau kamu mau jadi seniman musik harus bisa membawa Indonesia. Rupanya petuah itu pulalah yang menginspirasi Ayah dari 3 putri ini untuk menciptakan aransemen Rythem Sawah. Musisi yang pada awalnya mengagumi John Bonham ini memang cukup lama tinggal dan bersekolah di Amerika. Bahkan pernah membentuk band di Amerika, berawal pertemuanya dengan musikus Jazz Indonesia lainnya yang sangat bertalenta yaitu Indra lesmana. waktu itu Indra baru datang dari Australia, singkat cerita Gilang dan Indra sepakat membentuk band, yang kemudian diberi nama LA Connection. Personilnya terdiri dari 4 orang yaitu, Gilang Ramadhan (Drum), Indra Lesmana (Piano/Keyboard). Harvey (Bass), dan Morris O,Connor (Gitar). Band inipun selain main di club-club, juga pernah merasakan rekaman dan mengedarkan albumnya di Amerika. Sepulang dari Amerika sekitar pertengahan tahun 80an, Gilang juga pernah bergabung dengan banyak musisi, misalnya , Tri Utami, Hari Mukti, Mathes, Donny Suhendra, Khrisna Prameswara, Pra Budi Dharma, Dwikki Dharmawan, Indra Lesmana dan lainnya. Hasil dari bergabung atau kumpul dengan para musisi itu, lahirlah band Band yang dimana Gilang menjadi pemain Drumnya seperti, KRAKATAU, ADEGAN, dan NERA, Gilang Ramadhan ( drum) Indra Lesmana (Piano/ Keyboard) dan Donny Suhendra (gitar), Adi Dharmawan (Bass). Bahkan juga sempat membantu God Bless dalam beberapa show, dan bermain drum untuk rekaman album Achmad Albar solo dan Nicky Astria bersama Ian Antono. Setelah kenyang malang melintang di dunia musik Indonesia, Suami dari presenter Shanaz Haque ini mulai berpikir untuk menularkan ilmunya kepada generasi muda Indonesia dibawahnya. Sehingga beliaupun pernah terlibat dalam pembuatan sekolah musik bernama Gladi Resik bersama koleganya yaitu

Todung Panjaitan. Upaya untuk menularkan ilmunya tidak berhenti sampai disitu, Gilang juga mendirikan GRSD (Gilang Ramadhan Studio Drum), yang kemudian berkembang, dan sekarang menjadi GRSB ( Gilang Ramadhan Studio Band), dimana koleganya Pra Budi Dharma juga turut terlibat didalamnya. GRSB sendiri dalam usianya yang belum genap 5 tahun, sekarang sudah hadir di 30 kota besar di Indonesia. Dalam upayanya untuk lebih menjangkau ke kalangan yang lebih luas lagi, GRSB sekarang sedang berusaha masuk ke kota kota kecil seperti Cianjur, Sumedang dan lainnya. Ekspansi ini akan terus berlangsung, karena berdasarkan sebuah survey, musik kecuali dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, juga terbukti sanggup memberikan theraphy bagi penyembuhan penyakit. Maka tak heran kalau murid dari GRSB ini yang termuda usianya 3 tahun, dan yang tertua usianya 65 tahun. Melihat kenyataan ini berarti motifasi seseorang bersekolah musik (drum Khususnya), sangatlah berbeda beda. Ada yang memang serius untuk menjadi musisi, ada yang sekedar menyalurkan hobi, ada yang hanya berupaya menjaga keseimbangan otak kiri dan otak kanan, atau bahkan ada juga yang ingin bermain musik sambil berolah raga. Tetapi jangan lupa, ada 4 (empat) hal yang harus diperhatikan dalam belajar drum, imbuh Gilang, Yaitu Spirit, Rythem, Alat, dan Cara memainkannya. Keempat unsur ini menjadi elemen penting dan tak terpisahkan dalam belajar bermain drum. Dengan demikian dapatlah kita simpulkan, bahwa musik dalam kehidupan manusia modern sudah menjadi suatu kebutuhan yang sama nilainya dengan halnya gizi. Anda ingin mencoba belajar musik..?. silahkan coba dari sekarang. Tex: Irish/ foto: Fajar.

musiclive

I 11


Art & Culture

Organisasi PEWANGI

Persatuan Wayang Orang dan Teater Tradisional Indonesia Didirikan pada tanggal 31 Oktober 2010 lalu di auditorium RRI Jakarta dengan harapan mampu menjadi tonggak untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisi yang hampir punah sebagai sumber identitas masyarakat setempat sekaligus menyampaikan gagasan tentang pemahaman dasar kebudayaan Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika, PEWANGI (Persatuan Wayang Orang dan Teater Tradisional Indonesia) merupakan wahana dan sekaligus peluang untuk menampilkan gagasan tentang keragaman nilai yang terkandung dalam berbagai tradisi lokal, yang bisa di jadikan sumber nasionalisme yang pada gilirannya dapat menimbulkan hasrat dan apresiasi terwujudnya kebudayaan yang menjadi milik bersama sebagai “Kebudayaan Nasional Indonesia� sebagaimana diamanatkan dalamm Undang-Undang Dasar 45 pasal 32. Dengan berdirinya PEWANGI maka program-program pengelolaan dan pembinaan terhadap kehidupan seni pertunjukan wayang Orang dan seni pertunjukan teater tradisi di Indonesia diharapkan akan menjadi semakin intens dan strategis bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Pewangi yang yang berkantor di

12 I musiclive

Grha Niti Karsa, Jl. Duren Tiga Raya No. 27 Jakarta Selatan, memiliki tujuan: 1. Melestarikan dan mengembangkan seni pertunjukan teater tradisional Indonesia yang kreatif dan bermutu tinggi. 2. Melestarikan dan mengembangkan fungsi seni pertunjukan teater tradisional Indonesia sebagai tontonan dan sekaligus tuntunan hidup bangsa untuk membangun dan mengembangkan etika, jatidiri karakter dan bangsa. 3. Meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin para pelaku dan komunitas seni pertunjukan teater tradisional se-Indonesia. Deklarasi Pewangi pada tanggal 31 Oktober 2010 di auditorium RRI Jakarta, beranggotakan 20 lembaga yang terdiri dari pemrakarsa utama dan pemrakarsa yaitu: 1. Pemrakarsa Utama (Ibu Nani Soedarsono) 2. BKKI (Badan Kerjasama Kesenian Indonesia) 3. Sekar Budaya Nusantara 4. Puspo Budoyo 5. KWUI (Komunitas wayang Universitas Indonesia) 6. Satya Budaya Indonesia 7. Jawa Jawi Java

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Kusumo Budoyo Swargaloka Miss Tjitjih Wayang Ajen Sunda Yayasan Komedian Betawi Padepokan seni Kirun POKJ (Persatuan Organisasi Kesenian Jawa) Tyayasan Mitra Bharata Irama Tjitra Yayasan Bharata Saddya Nusa Bangsa Sekar Pudhak Marsudi Laras Panca Budaya

Hakekatnya, organisasi PEWANGI merupakan satu organisasi sosial kemasyarakatan yang berskala nasional yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal, yang terkandung didalam berbagai jenis atau ragam seni pertunjukan teater tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Organisasi PEWANGI bersifat forum dialog atau forum komunikasi antar kelembagaan Keanggotaan PEWANGI adalah lembaga-lembaga dan komunitaskomunitas yang secara praktis bergerak dan berkarya dalam bidang seni pertunjukan teater tradisional. (fajar)


Bonita And The Hus Band Keajaiban Berbuah Kesenangan

M

elalui suara emasnya , Bonita (vocal, tambourine, shakers) bersama suaminya Petrus Briyanto Adi/Adoy (akustik gitar, vocal) serta Jimmy Tobing (saksofonis) dan Bharata Eli Gulo (Perkusionis, vocal) tersaji sebuah kolaborasi apik dalam helatan konser Bonita and The Hus Band yang bertajuk “Small Miracles” (1/2) di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Didukung dua pemain adisional yaitu Dudi Prastowo (bas gitar) serta Andre Jonathan Palempung (keyboards), Konser ‘Small Miracles’yang menjadi bagian dari program tahunan Rumah Bonita ini berhasil menyuguhkan sebuah konsep kesederhanaan yang berkualitas namun penuh totalitas. Pada sebuah pengantar, Rumah Bonita mengungkapkan bahwa keajaiban sering menjadi harapan terakhir ditengah kekalutan atau masalah yang tampak tidak ada kemungkinan penyelesaiannya, sehingga keajaiban menjadi sesuatu yang sangat istimewa.Dan yang sangat memungkinkan juga adalah bahwasanya seluruh hidup kita ini sebenarnya terdiri atas banyak sekali keajaiban-keajaiban. Dan dengan mengusung tema ‘Small Miracles’ pulalah, kelompok musik indie beraliran folks, Bonita And The Hus Band mencoba menyampaikan semangat keajaiban melalui sebuah konser sederhana yang sarat keceriaan, komunikatif dan menyenangkan yang sekali lagi memungkinkan pula mampu menghadirkan banyak keajaiban kecil

lainnya dalam keseharian hidup. Selama sekitar 120 menit, Bonita And The Hus Band melantunkan 18 tembang yang diambil dari dua album Bonita sebelumnya serta tembang anyar yang terdapat dialbum terbarunya yang segera dirilis pertengahan tahun ini. Karakter suara Bonita yang khas, jernih dan powerfull, menjadi magis yang memukau penonton kala menikmati tembang ‘Sing a Song’, ‘Bangun’, ‘Ari’, ‘Komidi Putar’, ‘Aku’, ‘Terima Kasih’, ‘Do What You Gotta Do’, In God Our Love Will Be Allright’, God Come To Me’, ‘Pesan untuk Pram’, ‘Keepin On’, ‘4 PM’, ‘Lagu Sederhana’, ‘Small Miracles’,’Merah’, dan ‘Its Over Now’. Konser yang tersaji cukup interaktif ini juga diseling dengan beragam celotehan yang mampu mengundang senyum dan tawa penontonnya. Seperti Adoy yang melontarkan bahwa beruntung konser Bonita And The Hus Band ini sebelumnya dibuka oleh konser ‘Rod Stewart’ yang tampil sehari sebelumnya di JCC. Sontak celoteh ini disambut dengan tawa pengunjung yang hadir. Dan kesenangan penonton tak berakhir disitu saja, masih ada 2 tembang terlantun yaitu ‘You Cheer Me Up’ dan satu karya apik dari Titiek Puspa yang berjudul ’Marilah Kemari’ menjadi tembang pamungkas dari konser “Small Miracle” yang mampu menghadirkan kesenangan bagi semua penikmatnya. (Teks/foto: fajar)

musiclive

I 13


Concert

UR 2012 O T S M A E R D IA N CALIFOR KARTA LIVE IN JA nya Konser Katy Perry Sempurna iawal tahun, Indonesia sudah disuguhi D dengan perhelatan konser mewah yang sarat kejutan dan dipenuhi warna ceria.

Sebuah konser memikat nan memukau bertajuk “California Dreams tour 2012 Live In Jakarta” yang dipersembahkan promotor IsmayaLIVE, FMLIVE dan SoundRythm yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) pada Kamis, 19 Januari lalu. Jauh sebelum konser dimulai, lokasi konser tampak mulai dibanjiri para KatyCats dan lainnya dengan berbagai kostum unik yang seru serta asesoris penuh warna ceria ala Katy Perry. Atmosfer ini juga didukung dengan persiapan maksimal dari panitia yang mengemasnya kedalam bagian konser yang sempurna. Beragam both makanan dan minuman serta aneka permainan yang di sediakan sponsor pendukung dari Wall’s Buahvita, Bank BNI, Toyota dan lainnya, mampu memanjakan pengunjung yang hadir sambil menanti aksi sang diva pujaan. Jelang konser dimulai sekitar pukul 20.30, keriuhan membahana saat set panggung menampilkan dekorasi ala Alice in Wonderland yang penuh warna. Tampak layar menyuguhkan sekilas perjalanan Katy di Candyland yang diikuti dengan munculnya para personil band dan disusul dengan sapaan hangat Katy Perry. Keriuhan semakin menjadi, menyambut hangat hadirnya sang idola. Selanjutnya, diva asal California AS iyang

14 I musiclive

tampil dengan kostum putih seksi berpadu corak kemerahan itu membuka konser dengan tembang berjudul “Teenage Dream” yang sontak diiringi nyanyian dan goyangan riang para penonton. Kemeriahan dan kegembiraan terus berlanjut seirama aksi Katy Perry yang melantunkan ;Hummingbird Heartbeat’, ‘Walking Up In Vegas’ dan ‘Your So Gay”. Malam itu Katy Perry terus memukau penonton dengan aksi memikat yang dihadirkannya. Beragam kostum penuh warna yang dikenakannyapun mampu membuat siapapun yang melihatnya menjadi terkesima. Terlebih secara komunikatif, katy tampil seolah tanpa jarak dengan para KayCats. Malam itu, seorang remaja pria beruntung mendapat cium hangat dari sang diva kala diajak naik ketas pentas. Dengan aksi teatrikal memikatnya, Katy Perry terus memanjakan penggemarnya dengan suguhan hits lainnya seperti ‘I Kissed A Girl’,’‘’The One That Got Away’ dan ‘Hot And Cold. Total ada 18 lagu yang tersaji sempurna malam itu, sampai akhirnya kepuasan penonton disempurnakn dengan percikan kembang api, semprotan foam serta hujan bola warna-warni yang menyemaraki arena festival denganiringan tembang hits penutup bertajuk ‘Fireworks serta ‘California Girls’. “Dreams Come True”. Sungguh sebuah atraksi yang istimewa dan sempurna. (fjr) Foto: Istimewa..


lainnya. Pertunjukan musik yang bertajuk “Dari Musisi Untuk Musisi” ini digelar atas prakarsa dari majalah Rolling Stone Jakarta. Semata mata sebagai wujud rasa kepedulian para musisi Indonesia, untuk penggalangan dana bagi salah satu maestro musik Indonesia yang saat ini sedang berbaring sakit di Rs. Harapan Kita Jakarta. Yaity Donny Fattah. Yang notabene juga sebagai Bassist super

Konser Dari Musisi Ke Musisi Peduli Musisi untuk Donny Fattah

K

onser musik berdurasi 6 jam yang digelar di Rolling Stone Cafe di Bilangan Kemang Ampera Jakarta pada Jum’at malam (11/02), terasa amat berbeda dibanding konser konser musik pada umumnya. Perbedaan bukan saja pada suasananya, tetapi juga para musisi yang tampil mengisi acara diatas panggung dan penonton yang hadir. Bahkan gelaran ini boleh dikatakan sebagai penampilan para musisi, yang ditonton oleh musisi juga. Karena hampir 75% penonton yang hadir menyaksikan pagelaran ini adalah musisi. Yang juga turut membedakan lainnya adalah, Biasanya seorang penyanyi, atau sebuah grup band akan membawakan lagu karya ciptanya sendiri bila berada pada suatu pertunjukan atau konser. Tetapi para musisi dan artis yang tampil pada malam itu 95% membawakan lagi karya dari Donny Fattah (God Bless) dan rekan sejawatnya. Seperti, Semut Hitam, Musisi, Huma Diatas Bukit, Trauma, Maret 98, Damai yang Hilang, Bis Kota, dan lainnya. Kebanyakan lagu lagu tersebut diambil dari album albumnya God Bless yang ber irama rock. Tak ketinggalan, sebuah lagu pop manis karya Donny Fattah berjudul Mimpi yang pernah dipopulerkan oleh Ida Noor dan D&R pada tahun 76, juga turut dinyanyikan oleh band Gigi. Seluruh penonton yang hadir pun turut bernyanyi dan larut dalam penjiwaan lagu tersebut. Konser yang menampilkan sederetan Artis / Musisi terkenal seperti Jocky Suryo Prayogo, (ex Keyboardist God Bless) Teddy Sujaya (ex Drummer God Bless) Eet

Syahranie (Edane dan ex Gitaris God Bless), Bagoes (Netral) Erwin (Edane), Iwan Fals, Piyu (Padi), Amiroez, Ikang Fawzie, Oddie Agam, Oppie Andarista, Gigi, Elpamas, Power Slave, Abdee dan Ridho (Slank) De’Massiv, Syaharani, serta sederetan artis lainnya itu terasa sangat mengharukan. Pasalnya jarang sekali konser yang menampilkan artis dan musisi ditonton oleh Artis dan musisi. Konser yang juga ditayangkan secara live oleh TV One dalam program Radio Show ini, sendiri berjalan dengan sangat baik, enjoy dan tertib. Bahkan konser ini boleh jadi seperti ajang temu kangen atau silaturahmi. Tak kurang pengunjung yang hadir dari para artis/musisi semacam Once Mikel, Lilo (KLA), Nova Eliza, Yaya Muktio ( Drummer God Bless), Rama Muktio (Ex Drummer ada Band), Reny Jayusman dan lain lain. Amiroez dan Eet Syahranie juga berpendapat suasana ini sangat ideal sekali kalau dijadikan reuni atau temu kangen, sekaligus menunjukkan rasa persaudaraan yang tinggi diantara sesama musisi. Dan memang selayaknyalah suasana akrab dalam kebersamaan ini selalu tercipta kapan saja dan dimana saja. Tiidak hanya karena ada misi misi tertentu. Sehingga para musisi di Indonesia akan menjadi cerminan yang akur, damai dalam kemasan suasana yang sejuk. Banyak musisi pula yang mengusulkan silaturahmi seperti ini dapat digelar secara berkala, bisa 2 (dua) bulan sekali, 4 bulan sekali atau yang lainya. Tidak semata kalau ada malam dana, malam amal atau yang

Group rock Indonesia God Bless. Minggu silam (29 Januari 2012) Donny Fattah Pria kelahiran Makassar 24 September 1949 ini dilarikan ke rumah sakit akibat serangan Jantung, yang kemudian dilanjutkan dengan tindakan medis yaitu operasi pemasangan 2 (dua) buah ring dalam jantungnya. Rocky Antono (Putra ke dia (2) dari pasangan Ian Antono (Gitaris God Bless) dan Titik Saelan ini menceritalan kepada musiclive, bahwa serangan jantung dideritanya justru saat beliau sedang turut menghadiri pesta perkawinan Andixie, yang notabene adalah putri dari koleganya di God Bles yaitu Abadi Soesman (keyboard) di bilangan Cinere. Beliau sempat dilarikan ke rumah sakit Puri Cinere untuk menjalani pemeriksaan. Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Pihak rumah sakit merujuk ke Rs. Jantung Harapan Kita Jakarta. Bersyukur dari hari ke hari, grafik kesehatan sang maestro terus membaik. Tentu saja masyarakat Pecinta musik Indonesia sangat berharap dan berdoa untuk kesembuhan beliau agar bisa lebih cepat. Karya karyanya yang hebat dari beliau tetap akan selalu dinanti oleh para pecinta musik Indonesia, Terutama musik Rock. Tak lupa musiclive juga mengucapkan Semoga lekas sembuh dan bisa berkarya lagi seperti sedia kala buat mas Donny Fattah. Foto/Tex: Irish musiclive

I 15


Concert

STEADY REGGAESKALATTE Pesta Ceria Pecinta Jamaican Musik ebuah ajang silaturahmi dan moment SMusik bertegur sapa antara pecinta Jamaican dihelat dalam sebuah acara bertajuk

SteadyReggaeSkalatte di Pendopo 108, Bogor (11/02). Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 -24.00 WIB ini, digagas BJMC (Bogor Jamaican Music Community) yang juga didukung oleh berbagai komunitas pecinta musik Jamaican lainnya seperti komunitas Tanah Prihatin, Sami Sami Baraya, Bale Setu Sawangan. Dengan mengusung tema “Unite Againts Racism”, perhelatan SteadyReggaeSkalatte dimeriahkan oleh atraksi ceria dari beragam group yang mengusung aliran Jamaican Musik se Jabodetabek seperti StoneMountain, D’Lion,

GisdulTea, KomukMalay, SocialSka, Atmodsphere, Rasbeby, AbbyPlusBrother, SlowQ, AdiraNd’Sun, Cartoon, BaleStocun, OncomHideung, SunriseBlue, MarsBrand, TheLaskarBeat, 2ndOfThe1st, Fullkizskarin, DaHerbs, Cocktails, KawulamudaRandangfara, CoffeeReggaeStone, Brotheriohn, NotForChild, SenopatiReggaeRoots dan Skandaliken.(teks/Foito: FI)

JULIO IGLESIAS LIVE IN JAKARTA Nuansa Latin dengan pikatan Tango

ampil memikat dengan suara emas yang T cemerlang, Julio Iglesias berhasil membuai penontonnya dengan suasana romantic nan

menawan. Ya, Minggu (4/12/2011), Berita Satu Media Holdings sukses mempersembahkan konser bertajuk “Julio Iglesias – Live in Jakarta” di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Sudirman Central Business Distric, Jakarta. Dengan menghadirkan nuansa romantic, penyanyi asal Spanyol yang menjadi satusatunya artis asing peraih tanda kehormatan

dari Kementrian Kebudayaan Cina dan selama karirnya telah memenangkan banyak penghargaan termasuk French Knight of The Legion of Honor serta diangkat sebagai Duta Besar UNICEF untuk Seni Panggung di tahun 1989 ini mampu memukau penonton dengan menembangkan 23 lagu legendaris yang kebanyakan lagu latin berbahasa Spanyol seperti ‘Quijote’, ‘Natalie’, ‘La Gota Fria’, ‘Ni Te Tengo Ni Te Olvido’, ‘Echame A Mi La Culpa’, ‘A Media Luz’, atau ‘Galicia’ yang diantaranya diiringi oleh 3 penyanyi latar wanita serta dihangatkan dengan kehadiran sepasang penari tango yang menampilkan tarian eksotis romantic. Hanya 5 lagu berbahasa Inggris yang dilantunkan malam itu yaitu ‘Crazy’, ‘To All The Girls I Loved Before’, ‘Always On My Mind’, ‘Fragile’ dan ‘Can’t Help Falling In Love’namun tetap tak mengurangi antusiasme penonton yang kemudian pulang dengan penuh kesan nostalgia setelah menikmati lagu ‘Me Va Me Va’sebagai penutup konser. (fjr) foto: istimewa

Foster The People Live In Jakarta Aksi Prima Menggoyang Jakarta ebrakan Mark Foster (Vocals, keyboard, G piano, synthesizer, guitar, programming, percussion), Mark Pontius (drum dan extra

percussion), dan Cubbie Fink (bass dan backing vocal) lewat serangkaian permainan instrument menghentaknya berhasil menggoyang penonton yang menyaksikan konser bertajuk “Foster The People Live in Jakarta” yang dihelat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta (11/01/2011). Melalui konser yang dipersembahkan promotor “3 Ocean Live”, penampilan Foster The People yang didukung 2 musisi additional benar-benar mampu menyuguhkan atraksi yang menghibur. Band aliran indie pop asal CaliforniaAS itu melantunkan 12 lagu diantarany Houdini,

16 I musiclive

Miss U, Say It Ain’t So, Helena Beat yang dipungkasi dengan lagu andalannya yang sempat merajai chart music di Amerika, berjudul “Pumped Up Kicks”. (Teks & Foto: fjr)


Brian McKnight & Keith Martin Live In Jakarta Romantisme Malam Tahun Baru di Hotel Mulya Senayan

P

enyanyi internasional Brian McKnight dan Keith Martin sukses meromantiskan suasana malam tahun baru di Jakarta dengan aksi live-nya yang memukau pengunjung Hotel Mulya Senayan, Jakarta (31/12/2011). Bahkan dalam gelaran malam pergantian tahun tersebut, Brian McKnight yang tampil di The Grand Ballroom Hotel Mulya Senayan, berkesempatan untuk memimpin langsung jelang detik-detik menyongsong awal tahun 2012 yang ditayangkan ke seluruh penjuru hotel dan disaksikan langsung oleh pengunjung hotel. Brian McKnigt, penyanyi asal New York Amerika Serikat yang terkenal melalui lagu ‘One Last Cry’ dan ‘Back at One’ ikut larut dalam kegembiraan bersama pengunjung yang memenuhi 600 kursi yang tersedia dengan 3 pilihan kelas seharga Rp. 3 juta (silver), Rp. 4,5 juta (gold) dan Rp. 5 juta (platinum). Sebelumnya, para pengunjung juga sempat dihibur oleh penampilan tari dari si anak ajaib Brandon serta Oiko dan Jerry dari Indonesia Mencari Bakat (IMB). Sedangkan dengan membayar harga tiket yang lebih murah yaitu seharga Rp. 2 juta, pengunjung yang

hadir di Cascade Lounge, Hotel Mulia Senayan juga ikut larut dalam keriangan saat dihibur oleh aksi dari artis R&B, Keith Martin. Dalam suasana suka cita menyambut awal tahun 2012, pengunjung ikut berdendang bersama suguhan lagu-lagu popular dari Keith Martin seperti ‘Because of You’, ‘Never Find Someone Like You’ dan ‘Love of My Life’. (fjr)

Road To 30 Year (1982 – 2012) COKPIT KONSER 30 TAHUN COKPIT Band

B

and spesialis pengusung lagu lagu Genesis yang dimotori oleh Yaya Moektiyo ini ternyata usianya sudah lebih dari seperempat abad. Sungguh perjalanan bermusik yang cukup panjang. Pada awal didirikan (1982), Cokpit menggunakan jasa Freddy Tamaela (Alm) sebagi vokalisnya. Untuk ukuran band panggung, Cokpit termasuk yang

mempunyai jam terbang paling mengagumkan. Banyak café dan panggung hiburan di Jakarta yang pernah di sambangi . Pada Jumat 3 Februari lalu, mereka menggelar konser yang berjudul “Road to 30 Years Cokpit” dengan tema ‘Tribute to Genesis & Phil Collins’ . Konser ini sekaligus untuk memperingati usianya yang sudah mencapai 30 tahun (1982 –

2012), Cokpit berkiprah di blantika musik Indonesia. Konser yang digelar di Mario’s Place, kawasan Menteng Jakarta ini berlangsung sangat meriah. Kadri KJP pun turut dihadirkan sebagai bintang tamu. Tiket pun habis terjual. Banyak Musisi dan Tokoh Masyarakat yang hadir , diantaranya seorang musisi yang juga pengusaha yaitu Setiawan Djody. Hadir pula Eros Djarot, Dody Sukasah, dan lainnya. Band yang kini digawangi oleh Yaya Moektiyo (Drum), Oding Nasution (Gitar), Raidy Noor (Bass), Ary Saff (Vocal) dan Khrisna Prameswara (Keyboard) ini memang amat terkenal sejak tahun 80an hingga sekarang. Penggemar band Genesis di Jakarta, tentu akan sangat dimanjakan bila Cokpit sedang melakukan konser. Pasalnya band ini memang sangat fasih dan atraktif bila tampil membawakan karya karya Genesis. Tidaklah heran kalau setiap Cokpit Tampil selalu dijejali penggemarnya. Teks: Irish /Foto:fajar musiclive

I 17


Concert

DJARUM SUPER JAKARTA BLUES FESTIVAL 2011

Pesta Blues Bercitra International onser musik blues tahunan yang digelar di K Jakarta ini rupanya sudah menjadi agenda para musisi blues di Indonesia, bahkan Dunia. Terbukti

antusias pemusik yang tampil dan para penonton yang hadir pada acara itu sama besarnya. Konser bertajuk “Djarum Super Jakarta Blues Festival 2011” yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta (17/12/2011) ini merupakan konser ke-4nya dari hajatan INA Blues (Indonesia Blues Association) sekaligus sebagai puncak rangkaian acara-acara music blues yang diselenggarakan INA Blues. Semenjak terbentuknya Ina Blues di tahun 2005, musik blues di Indonesia seakan mempunyai payung untuk berlindung. Setiap gerak Ina Blues ini sangat terasa manfaatnya, karena statusnya sebagai pelopor kebangkitan musik blues Tanah Air. Gelaran tahunan Jakarta Blues Festival adalah contoh kongkrit dari sepak terjang nya. Dari Tahun ketahun, festival ini selalu menampilkan para musisi blues dari luar negeri yang sangat berkualitas. Untuk Tahun ini INA Blues memboyong Maestro Blues Gaek “John Mayall “ sebagai Bintang Utamanya. John Mayall, pria kelahiran 23 November 1933, yang tampil pada acara puncak gelaran Jakarta Blues Festival 2011 menjelang tengah malam, layak mendapat acungan 2 jempol. Meski Usianya telah senja, namun semangat serta penampilanya masih sangat prima. Penontonpun berjejal kearah panggung dimana sang maestro berada. Atmosfer gelaran “Djarum Super Jakarta Blues Festival 2011” yang mengusung tema “Keepin the Blues Alive : In Blues We Trust” riuh membahana dari 5 panggung khusus yang tersedia yaitu : Blue Stage, Red Stage, Black Stage, Green Stage dan White Stage. Selain John Mayall (UK), festival kali ini juga dimeriahkan oleh musisi blues kelas internasional lain yaitu Kara Grainger (Australia/USA), Shun Kikuta (Japan), Kim Mok Kyung (South Korea), Soulmate (India) dan Bopomofo (Taiwan). Sedangkan musisi blues dalam negeri yang terlibat adalah Gugun Blues Shelter, Sandhy Sondoro & friends (Germany), Abdee

18 I musiclive

Negara ‘Slank’ & Friends, Endah N Rhesa, Andre Harihandoyoand Sonic People, Adrian Adioetomo, Balawan & Friends, Ladies In A Blues Band (Yuyun and Oppie Andaresta), INABlues All Star, Blackout, SNR Band, ORE, Ginda and The White Flowers, Trias Acustica, Krisna & The Alter Ego serta D’Bluesbuster BLUES MUSIKNYA ORANG TUA.? Melihat kenyataan penonton yang hadir pada acara itu, sebenarnya sudah dapat menjadikan alat penangkis anggapan bahwa blues musiknya orang tua. Kenyataan yang ada penonton yang hadir hampir fifty fifty. Artinya penonton dari kalangan tua sekitar 50 %, dan penonton muda yang usianya ada di kisaran 20-30 tahun juga sekitar 50%. Hal ini menjadi sinyal positif bagi regenerasi perkembangan music blues di Indonesia. MUSIK BLUES IDEALNYA ADA RAUNGAN GITAR PADA SETIAP LAGUNYA Ya.., sebenarnya music blues itu cakupanya sangat luas, artinya seseorang bisa memainkan lagu atau musik blues hanya dengan menggunakan piano atau organ. Atau bahkan hanya dengan musik harmonica sekalipun. Tetapi memang suara raungan gitar dengan distorsi yang kuat akan sangat memompa pacu jantung dan semangat tersendiri. Banyak musisi Blues Dunia yang mengandalkan alat musik yang satu ini untuk mendominasi putaran 12 bar aransemen musiknya. Diantaranya, Eric Clapton, Gary Moore Stevie Ray Vaughan , BB King dan banyak lagi. Musisi lokal yang juga tampil dengan mengedepankan sayatan gitar pada JBF tahun ini diantaranya, Balawan, Gugun The Blues Shelter, Cahyo Wisanggeni, dan lain lain. Mereka semua menjadikan gitar sebagai media untuk meraih histeria dari penonton. Semoga Hajat tahunan Ina Blues dapat terus terselenggara setiap tahunnya. Karena hal ini bisa berdampak positif bagi perkembangan musik blues di Indonesia. Teks: Irish/fjr | Foto: fajar


KONSER TRIBUTE TO PETERPAN Kekangenan Dari Sahabat Untuk sahabat onser yang digelar di 4 kota besar di Indonesia K yaitu Lampung (1 Februari 2012), Banjarmasin (3 Februari 2012) Bandung (8 February 2012)

dan berakhir di Semarang ( 10 February 2012) ini memang bukan konser biasa. Konser yang diprakarsai oleh para sahabat Peterpan dan didukung Surya Pro Mild ini merupakan konser kehormatan untuk band Peterpan. Astrid, Glenn Fredly, Anji, Fadli Padi dan Naga LYLA, menjadi sahabat yang terlibat mendukung terselenggaranya konser bertajuk “Tribute To Peterpan” dengan tema “Dari Sahabat Untuk Sahabat”. Sudah barang tentu, setiap konser Peterpan di selenggarakan, penonton selau membludak. Magnet dari Ariel sang vokalis cukup luar biasa. Tetapi Peterpan tetaplah Peterpan, walau konser

yang bertajuk Dari Sahabat Untuk Sahabat ini tanpa sang vokalis Ariel (yang sedang tersandung masalah), konser tetap dipadati pengunjung. Hal ini membuktikan bahwa, Peterpan memang band yang luar biasa. Hampir semua penonton yang hadir fasih menyanyikan satu persatu lagu karya Peterpan. Disini bukan lagi Magnet Ariel yang menjadikan tempat pagelaran dijejali penonton. Tetapi memang karena lagu lagu karya Peterpan yang sudah terlanjur merasuk hingga ke darah daging para penggemarnya. Bahkan anak anak usia 5 tahunpun sangat hafal dengan lagu lagu Peterpan. Itu cukup menjadi bukti kepopuleran Peterpan di Indonesia. Peterpan band asal kota Bandung yang berdiri sejak tahun 2000, dan digawangi Ariel (Vokal), Uki (Gitar), Lukman (Gitar), Indra (Bass) dan Reza( Drum) ini, memang telah banyak memberikan kontribusi dalam sejarah perkembangan musik di Indonesia. Sederet Album pun pernah mereka rilis diantaranya: Seperti Kisah 2002 Malam (2002). Taman Langit (2003), Bintang di Sorga (2004) Hari yang Cerah (2007), Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008), serta sound track Film “Alexandria” yang berjudul ‘Menunggu Pagi’ (2005). Hampir semua album yang mereka rilis selalu hits. Itulah yang menyebabkan mengapa konser Dari Sahabat Untuk Sahabat ini walaupun tidak menampilkan sang maskot Ariel, tetap penuh sesak dengan pengunjung. Sukses untuk Konser Tribute To Peterpan. Tex: Irish. Foto: FI & Istimewa

YOU ME AT SIX INDONESIA TOUR 2012 Hipnotisme Konser Persembahan Surya Pro Mild abtu malam (18/2), Lapangan Parkir Selatan Ssedemikian Komplek GBK Senayan Jakarta, telah didisain rupa, untuk dijadikan arena konser

bertajuk “Surya Pro Mild; You Me At Six Indonesian Tour 2012”, yang digelar promotor Blade, StarD Protainment dan Nadapromotama dengan dukungan sponsor Surya Pro Mild prodiksi PT. Gudang Garam Tbk. Sebuah konser yang menampilkan aksi panas dari grup band beraliran Brith Pop asal Weybridge, Surrey, Inggris, bernama “You Me At Six’. Band yang beranggotakan Josh Franceschi (vokal), Max Helyer (gitar), Chris Miller (gitar), Matt Barnes (bass), dan Dan Flint (drums) ini, menepati janjinya seperti yang diucapkan saat temu wartawan pada Jumat (17/2), untuk tampil atraktif, menghibur serta sanggup menghipnotis penggemarnya di Indonesia yang hadir di konser tersebut. Selain tampil di Jakarta (18/02/2012), secara marathon PRO MILD juga menghadirkan aksi panas “You Me At Six” di Jati Expo, Surabaya (19/02), Liquid Café, Yogyakarta (21/02) serta Hard Rock Café, Bali (22/02). Gebrakan konser dibuka dengan lagu “Lover Boy” yang berirama cepat, penontonpun langsung larut dalam hingar bingarnya konser. Melihat reaksi penonton yang langsung tune in, “You Me At Six” juga langsung menggelontorkan lagu lagu lainya seperti “The Consequence”, “Jaws On The Floor”, “If I Were In Your Shoes,” dan “Little Death”, serta “Safer To Hate Her” . Semua lagu yang mereka bawakan selalu direspon oleh penonton yang sebagian besar

kaum muda. Josh Franceschi pun tak segan segan memuji para penonton. “Kalian semua memang luar biasa”, teriaknya. Konserpun terus berlangsung, lagu Fireworks, Trophy Eyes, dan beberapa lagu yang diambil dari album Take Off Your Colours (2008), Hold Me Down (2010), hingga album tergres mereka, yaitu Sinners Never Sleep (akhir 2011), turut dinyanyikan. Namun pada saat mereka menyanyikan lagu dari album terbarunya itu, sambutan penonton tidak seantusias ketika membawakan dua album sebelumnya. Mungkin penonton belum hafal betul lagu lagu barunya. Kendati demikian, penonton Jakarta tetaplah istimewa ujar Josh..! Teks: Irish Foto: Donny Pratama

musiclive

I 19


ANTHRAX & HELLYEAH Live In Indonesia Trash Metal Siap Menggebrak Jakarta

Moment

ANTHRAX, band pengusung thrash metal asal New York, Amerika Serikat, yang sudah menelurkan 10 album studio, 4 album live, 8 album kompilasi, 3 EP dan 22 singles yang merupakan salah satu “The Big Four” thrash metal, bersama dengan Metallica, Slayer dan Megadeth, akhirnya jadi juga menyambangi Indonesia. Sebuah kabar gembira datang dari promotor Blade Indonesia, konser ANTHRAX dengan bintang tamu band heavy metal HELLYEAH, yang sempat tertunda di bulan Desember 2011, akhirnya akan di gelar pada hari Sabtu, 31 Maret 2012, di Pantai Carnival Ancol, Jakarta. Kedatangan ANTHRAX di Indonesia boleh dibilang istimewa. Karena ini kali pertama dan khusus tampil di Jakarta, dimana Anthrax tidak ada jadwal tour Asia sampai pertengahan tahun 2012. Lagu-lagu hits andalan mereka seperti “I Am the

Law”, “Caught In a Mosh”, “Got The T i m e ” , termasuk single “Fight ‘em Till You Can’t” dari album terbaru mereka “Worship Music”, siap memenuhi kerinduan pencinta musik trash metal di Indonesia. Bagi yang ingin menyaksikan konser spektakuler ini, pihak Blade menawarkan tiket seharga Rp. 520.000 untuk Festival A dan Rp. 410.000 untuk festival B, atau untuk informasi lebih jelas, bisa menghubungi penyelenggara di nomor Hotline: 085714691487. (eds)

One Night One Stage “New Kids On The Block dan Backstreet Boys (NKOTBSB)” Konser duo band fenomenal dunia Berangkat dari sebuah kolaborasi di panggung Radio City Hall tahun 2010, saat keduanya menyanyikan lagu dari Backstreet Boys ‘I Want It That Way’, yang berlanjut dengan kolaborasi di acara TV show, The American Musik Award di bulan Juni 2010, akhirnya dua band fenomenal “New Kids On The Block” dan “Backstreet Boys” memutuskan untuk menggabungkan nama band-nya menjadi “NKOTBSB”. Keputusan ini benar-benar menjadi terobosan yang mengesankan, karena berhasil menghidupkan

kembali nama mereka di kancah musik dunia. Bahkan tour konser perdana mereka di Amerika Utara berhasil nangkring di peringkat 6 dalam Top 20 Concert in North Amerika mengalahkan band Top semacam Maroon 5 dan Train. Kini giliran Indonesia yang akan menjadi next destination bagi “NKOTBSB” untuk memperkenalkan format baru mereka. “Kami sangat bergembira bahwa hari ini dapat mengkonfirmasikan langsung kehadiran NKOTBSB pada bulan Juni nanti di Jakarta kepada seluruh pecinta duo band ini” ungkap Dino Hamid, CEO Berlian Entertainment. Kedua band ini memang memiliki fanbase yang cukup besar dan fanatik di Indonesia. Dengan datangnya NKOTBSB, sudah pasti menjadi pengobat rindu yang paling mujarab untuk mereka. [@antonRYD]

EVANESCENCE Live In Jakarta 2012 Aksi Panas Menggoyang Jakarta Band rock modern asal Amerika yang lahir pada tahun 1995, di Little rock Arkansas Amerika ini akhirnya berkenan menyambangi penggemarnya lewat gelaran konser bertajuk “Evanesence Live In Jakarta 2012” Yang akan dihelat Promotor ShowMaxx Entertainment di Hall A. PRJ Kemayoran, Jakarta pada Sabtu, 25 Februari ini. Band yang digawangi Amy Lee (Vocal, Keyboard, Harpa) Terry Balsamo (Lead Gitar) Troy McLawhom (Rythem Gitar) Tim McCord (Bass) dan Will Hunt (Drum ini) diprediksi banyak orang akan memuaskan penggemarnya di Jakarta. Pasalnya lagu ‘Bring Me To Life’, sangat populer di kalangan pecinta musik Indonesia. Tiket untuk Festival A. dibandrol seharga Rp. 700.000,- festival B Rp.

20 I musiclive

500.000,- dan VIP. Rp. 1.200.000,-. Mungkin saja harga tiket sebesar itu seakan tidak ada artinya, jika Evenesence benar benar sanggup memberi sebuah suguhan yang dapat menyihir dan memberi kepuasan para penggemarnya. (Irish) Foto: Fajar


THE GREATEST HITS TOUR [BLUE - A1 – Jeff Timmons 98’] Manfaatkan demam Boyband di Indonesia Demam boyband yang sedang melanda Indonesia, tak disia-siakan oleh promotor untuk mendatangkan Boyband-boyband mancanegara yang pernah menjadi idola di tahun 90-an. Seperti BLUE, boyband yang pernah ngetop dengan beberapa hit seperti One Love, U Make Me Wanna, Curtain Falls dan Get Down on It ini akan segera mengadakan konser di dua kota di Indonesia. Bukan hanya BLUE, A1 dan Jeff Timmons 98’ juga ikut dalam rombongan untuk berkolaborasi bareng BLUE. Konser tiga boyband top dunia ini rencananya akan diselenggarakan di Hall D1 – JIEXPO kemayoran Jakarta pada tanggal 26 Februari 2012 dan menyusul di Trans Studio Makasar tanggal 02 Maret 2012. So guys, buat kamu yang ngefans banget sama boyband ini, jangan ampe kehabisan tiket konsernya ya. [@antonRYD]

Romantic Groovy Night Concert Konser Sarat Nuansa Nostalgia Konsep nostalgia ala 90’an coba di gelar promotor “Orange Factory” dalam rangkaian konser bertajuk “Romantic Groovy Night Concert” yang digelar di 3 kota besar di Indonesia, yaitu tanggal 4 dan 19 Februari lalu di Surabaya dan Bandung. Satu acara berikutnya dihelat pada 11 Maret ini di Grand City Hall, Yogyakarta. Lewat aksi memukau dari band yang tenar di era 90an yaitu Kla Project, Java Jive dan The Groove terlantun tembang-tembang nostalgia yang juga menjadi hits di eranya seperti ‘Jogjakarrta’ (Kla Project), ‘Gerangan Cinta’ (Java Jive) dan ‘Dahulu (The Groove). Melalui event akbar bernuansa romantis ini, Band yang ngetop di era 90-an tersebut saling berbagi panggung dengan band/artis pendatang baru yang sedang naik daun yaitu Raisa, Endah n Rhesa dan Pure Saturday. Melihat antusiasme di 2 even yang diadakan di Surabaya dan Bandung, pesona Kla Project, Java Jive dan The Groove memang sangat menawan. Fans yang datang khusus untuk melihat performance band kesayangan mereka, terlihat begitu puas dengan penampilan mereka. Apalagi ditambah dengan suguhan performance dari band/artis baru yang mampu membius para audience yang datang. Luar biasa, tidak kalah dengan para senior yang sudah lebih dulu berkecimpung di industri musik Indonesia. [@antonRYD] | Foto: Istimewa

RICK PRICE and KAHITNA Live in Concert Konser Dua Musisi Pelantun Tembang Cinta Indonesia dijejali ratusan konser di tahun 2012 ini, dari band rock, pop, punk sampai Boyband dunia dijadwalkan manggung di Indonesia. Namun ada satu konser yang perlu jadi perhatian dan dinantikan penikmat musik tanah air. Yaitu Indonesia Tour 2012: “RICK PRICE and KAHITNA Live in Concert”. Konser kolaborasi antara musisi mancanagara dan musisi “pribumi” Indonesia memang patut ditunggu. Bagaimana tidak, Rick Price dan juga Kahitna bukanlah musisi “medioker” yang “angotangotan” untuk berkarya. Setiap karya-karyanya senantiasa diapresiasi positif penggemarnya. Selama lebih dari 3 dekade berkecimpung di dunia musik, Rick Price yang memiliki hits “If You Are My Baby” dan “Heaven Knows”, mampu membuktikan keampuhannya dengan meraih double platinum. Sedangkan selama lebu=ih dari seperempat abad, Kahitna tetap bertahan meramaikan jagad music tanah air Indonesia melalui serangkaian hits lagu yang diciptakannya. “Kami menjawab keinginan penggemar Rick Price dan Soulmate di lima kota yaitu Yogyakarta (9/3), Medan (11/3), Makassar (13/3), Bandung

(16/3) dan Surabaya (18/3) yang sudah lama menantikan terwujudnya konser kolaborasi dua pelantun tembang cinta ini” ungkap Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia, selaku promotor Event ini. Ya..konser dua pelantun tembang cinta ini memang akan digelar di lima kota di Indonesia yang diawali di Grand Pacific - Jogjakarta tanggal 9 Maret 2012. Tiketnya sendiri dijual dengan kisaran harga Rp. 150 ribu hingga Rp. 1,5 juta. “Konser ini merupakan bentuk keseriusan Telkom Indonesia dalam mendukung industri musik tanah air. Bersama dengan Rajawali Indonesia, kami mewujudkannya, dengan memboyong band papan atas Indonesia yang akan berkolaborasi dengan seorang musisi yang sudah menjadi legenda musik dunia” ucap Joddy Hernaddy selaku Executive General Manager Multimedia Telkom Indonesia. [@antonRYD]

musiclive

I 21


Moment

Djarum Super Mild Java Jazz 2012 Menyambut Pesta Musik Jazz Internasional

A

jang konser musik Jazz tahunan atau Djarum Super Mild Java Jazz 2012, akan digelar kembali di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada tanggal 2, 3, dan 4 Maret 2012. Hajatan besar musisi jazz Indonesia yang diakui dunia ini, kali ini akan menghadirkan musisi jazz papan atas Indonesia maupun Dunia. Diantaranya Al Jarreau & George Duke Trio, Erykah Badu, Herbie Hancock, Pat Metheny, Stevie Wonder, Dewa Budjana, dan Dwiki Dharmawan. Ketika press release,dilakukan, nama Bubi Chen masih tertera pada lembaran untuk segi wartawan Bahkan menurut jadwal Java Jazz Festival 2012, Bubi Chen seharusnya tampil pada Minggu (4/3) pukul 16.45-17.30 WIB di Semeru Garuda Indonesia Stage. Apa hendak dikata, pada hari dan tanggal yang sama dengan saat jumpa pers, yaitu Kamis (16/2) atau beberapa saat setelah jumpa pers

dilaksanakan, Sang Maestro itu smenghembuskan nafas terakhir di Semarang dalam usia 74 tahun. Java Jazz Festival 2012 harus kehilangan salah satu penampil terbaik, musi salah satu pahlawan musik jazz Indonesia. Kami percaya, meskipun festival nanti tanpa dihadiri sang Maestro, hajatan Java Jazz Festival tetap akan berlangsung menarik. Pasalnya acara yang sudah mendunia ini tetap akan selalu menampilkan inovasi terbarunya. Baik dari segi peserta penampil, maupun sarana dan prasarananya. Inovasi dibidang penyelenggaraan misalnya, arena konser akan dilengkapi dengan giant LED information board, Touch screen Information panel yang akan memandu pengunjung untuk mengetahui jadwal acara, peta lokasi, profil artis, dan pemutaran video. Selain itu di arena pertunjukan juga akan dipasang Augmented Reality, yang memungkinkan pengunjung bisa berfoto dengan artis idolanya terlihat real. Nanti akan terlihat Stevie Wonder memeluk penggemarnya. Selain itu hasil foto bisa langsung di upload melalui internet ke jejaring sosial semacam FB, Twitter dan lain lain. Perangkat wifi pun juga dersebar di lebih dari 10 titik utama di arena

pertunjukan. “Djarum Super Mild Java Jazz memiliki misi untuk senantiasa berinovasi dan menyuarakan perdamaian secara sinergis melalui lintas budaya, perkembangan musik serta industri pariwisata. Adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk terlibat dalam event yang meningkatkan eksistensi Indonesia dimata dunia.�, ujar Handojo, Senior Brand Manager PT. Djarum. Hal baru yang tak kalah menariknya adalah, Sebuah program pemesanan lagu sengaja diadakan oleh pihak sponsor utama festival jazz tahunan itu untuk memenuhi keinginan para penonton mendengarkan lagu-lagu kesukaan mereka dibawakan oleh para artis musik yang akan tampil di Djarum Super MILD Longue stage. Penonton nanti bisa request lagu di website kami, kirakira penonton pengin lagu apa. Para penyanyi yang akan tampil memenuhi permintaan penonton adalah, Syaharani, Tohpati, Sandy Kanester, Sarasvati, dan Sarah Hadju,. Demikian ungkapan dari Marketing Manager New Media PT Djarum, Anton Djimantoro. Pemesanan lagu melalui web site akan kami buka mulai 20-24 Februari 2012. Lagu-lagu itu akan dinyanyikan secara akustik oleh musisi jazz diatas. Minat untuk menonton..? Tex: Irish Foto: Fajar

Grevious Bodily Harm (GBH)

Tour Asia Pertama setelah 30 tahun

atu lagi band mancanegara akan menginjak Slegendaris panggung Indonesia. Kali ini band Punk Rock asal Birmingham City, Inggris “Grevious Bodily Harm� atau yang lebih dikenal dengan GBH. Band yang telah 30 tahun malang melintang di musik Punk Rock Inggris ini merencanakan tour Asia untuk yang pertama kalinya. Beberapa Negara Asia Tenggara pun masuk dalam list panggung yang akan disinggahi, seperti Thailand, Singapore dan tentu saja Indonesia. Band yang digawangi oleh Collin Abrahall(vocal), colin (jock) Blyth(gitar), Ross Lamos(Bass) dan Scout Preece(drum) akan menyambangi Indonesia tanggal 21 April 2012 nanti di Tennis Indoor Senayan. Konser yang diprakarsai oleh FirstLine Indonesia ini memang

22 I musiclive

sangat ditunggu oleh penggemarnya di Indonesia, terlebih karena ini adalah tour pertama mereka di Indonesia. Semoga kehadiran mereka bisa mengobati rasa rindu para penggemar music Punk rock tanah air yang memiliki komunitas yang cukup besar di Jakarta.[@antonRYD]


LAST CHILD Balada Kehidupan dalam Seluruh Nafas Ini ukses meraih anugerah sebagai ‘Pendatang SAwards Baru Terdahsyat’ di ajang “Dahsyatnya 2012” seolah menjadi bukti

Konsep Video Klip Awal tahun 2012 ini, Last Child yang beranggotakan Virgoun, Dhimaz dan Mamie kembali hadir dengan video klip mereka yang Berjudul separuh nafas ini. Dalam single terbarunya, last child akan berduet dengan Gisele, penyanyi cantik yang merupakan finalis Indonesian Idol. Diakui oleh Virgoun, vokalis last child, keikutsertaan Gisele dalam single ini karena baik personil Last Child maupun Gisele pernah merasakan bagaiamana sakitnya harus berpisah dengan orang yang kita sayangi dan camestry itulah yang coba mereka bangun untuk menghidupkan lagu separuh nafas ini. Dan untuk mengaplikasikan lagu tersebut dalam sebuah gambar, Upi sang sutradara mengajukan membuat cerita pendek yang memiliki total 20 sin. Proses Untuk membuat sesuatu yang berbeda maka video klip kali ini akan dibuat dalam sebuah cerita pendek dengan mengambil 3 tema sekaligus 3 tempat yang akan dijadikan Upi

Clip

eksistensi Last Child untuk terus berkiprah di blantika music Indonesia. Di tahun 2011 lalu, band yang baru berpisah dengan sang drummer (Ary Ceper) ini juga sukses meraih penghargaan sebagai ‘Best Indie Band’ di ajang “Indigo Awards 2011”. Di awal tahun 2012 ini, Last Child yang kini digawangi oleh Virgoun (gitar/vocal), Dhimaz (bass/vocal) dan Mamie (gitar) merilis album anyarnya bertajuk “Our Biggest Thing Ever”, di bawah naungan label dr.m. Untuk album terbarunya, band yang terbentuk sejak tahun 2006 ini mengusung single andalan berjudul ‘Seluruh Nafas Ini’ yang merupakan tembang berbalut instrument musikal yang dinamis. Tembang ini juga merupakan hasil kolaborasi manis dengan finalis Indonesia Idol yaitu Giselle. Video klip untuk Tembang ‘Seluruh Nafas Ini’, juga telah digarap secara apik dan manis oleh sutradara Upi pada bulan Desember 2011 lalu.

untuk merealisasikan lagu separuh nafas ini. Tema pertama adalah awal perjumpaan anggota Last Child dengan Gisele yang terjadi disebuah toko antik. Diakui oleh Upi, pada hari pertama, pengambilan gambar lebih banyak diluar ruangan dan pusat keramainan seperti pasar. Hari kedua lebih banyak di dalam studio dan hari ketiga akan dilakukan pengambilan gambar di dalam sebuah ruangan seperti kantor. Masingmasing tempat akan mengusung tema berbeda, misalnya di hari pertama yang menjadi awal pertemuan Last Child dengan Gisele, dimana akhirnya mereka menjadi dekat dan kemudian harus berpisah karena ternyata mereka “berbeda”. Perbedaan itulah yang coba diangkat oleh Upi dalam tema kedua dimana Last Child melampiaskan rasa kehilangan tersebut dalam sebuah lagu yang mereka nyanyikan dalam sebuah studio. Hingga kemudian di tema ke 3 sekaligus tempat ketiga, akhirnya mereka menyadari bahwa perbedaan itu bukanlah sebuah bencana, jika jodoh pasti akan bertemu kembali. musiclive

I 23


In Memoriam

BUBBY CHEN DALAM KENANGAN

MAESTRO PIANIS JAZZ ITU TELAH TIADA.. a, pria yang terlahir dengan nama Tan Y Koan Djien (Chen Kuan Ren) di Surabaya, 9 Februari 1938, atau lebih dikenal dengan Bubby Chen itu kini telah tiada. Beliau wafat pada Kamis malam (16/2) setelah dirawat diruang UGD Rs. Telogo Rejo, Semarang, Jawa Tengah, dan dinyatakan gagal jantung oleh ketiga Dokter yang menanganinya yaitu, dr. Teguh, Prof.dr. Darmono dan dr. Ilham.. Kalangan musik Indonesia sangat berduka dengan kehilangan seorang maestro Jazz, yang pernah dinobatkan sebagai ‘The Best Pianist of Asia’ oleh Radio Voice of America. Pianis yang mulai belajar piano sejak usia 5 tahun ini memang telah menjadi panutan inspirator sekaligus ikon musik Jazz di Indonesia, bersama alm Jack Lesmana. Perkembangan musik Jazz di Indonesia tentu tidak dapat dipisahkan dari keberadaan dua tokoh diatas. Musisi Jazz yang berdarah Cina dan memiliki nama Jawa Suprawoto itu, pertama kali belajar piano dengan pianis asal Italia bernama Di Lucia. Hal itu terjadi ketika ayahnya Tan Khing Hoo, menitipkan Bubi kepada Di Lucia. Buby Chen kecil saat itu masih belum bisa membaca, apa lagi membaca not balok. Kakak Buby yaitu Jopie dan Teddy Chen adalah orang yang sangat mempengaruhi perkembangan musiknya, terutama musik Jazz. Karena kedua kakaknya itu sering memainkan musik jazz. Kendati demikian, Buby Chen juga pernah belajar Piano klasik dengan seorang berkebangsaan Swiss yaitu Jozef Bodmer. Dalam sejarah karir bermusiknya, Buby Chen pernah membentuk band ’The Circle’ (Maryono-saxophone,F.X. Boy-Bongo, Zainalbass, Tri Wijayanto-gitar dan Koes Syamsudindrum). Bersama almarhum Jack Lesmana, ia membentuk ‘Indonesian All Stars’ dengan sejumlah musisi jazz kenamaan seperti; Maryono (alm), Kiboud Maulana, Benny Musthapa dan kakaknya Jopie Chen. Indonesian

24 I musiclive

All Stars ini pernah membuat penonton di Eropa terpukau, saat tampil di Berlin Jazz Festival (1967). Karya-karya beliau yang pernah didokumentasikan dalam bentuk rekaman diantaranya Djanger Bali, Fabulous 5, Mengapa Kau Menagis, Mr.Jazz, Pop Jazz, Bubi Chen Plays Soft and Easy, Kedamaian(1989), Bubi Chen and his friends (1990), Bubi Chen - Virtuoso(1995), Jazz The Two Of Us (1996), All I Am (1997) dan masih banyak lagi. Bahkan Bubi Chen with Strings, pernah disiarkan oleh Voice of Amerika dan dikupas oleh Willis Conover pada tahun 1960, seorang kritikus jazz ternama dari AS. Ia menyebut Bubi sebagai ‘The Best Pianist of Asia’ pada tahun 1960. Saat itu Bubby baru menginjak usia 22 tahun. Ilmu bermusik yang beliau peroleh setelah melanglang buana, ternyata tidak stag, terdapat nama nama seperti: Abadi Soesman, (God Bless) Hendra Wijaya, Vera Soeng dan Widya Bubi Chen, yang telah mendapatkan warisan ilmunya. Pria yang pernah tercatat sebagai karyawan RRI Jakarta pada th. 1955 ini, menikah dengan Anne Chiang, atau nama Jawanya Endang Sulisetyaningsih pada tahun 1963 di Surabaya dan dikaruniai 4 orang anak; Howie Chen, Benny Chen, Yana Chen dan Serena Chen. Atas konsistensi dan pengabdiannya dalam bermusik (dalam hal ini musik Jazz), membuat beliau dianugerahi Satya Lencana oleh pemerintah RI pada tahun (2004). Ya..., segudang ilmu, segudang karya serta segudang cerita telah beliau suguhkan untuk mewarnai perjalanan musik Jazz di Indonesia. Tetapi.., semua itu kini tinggal kenangan, kenangan yang abadi dalam sejarah musik Jazz negeri ini. Sang Maestro itu telah meninggalkan kita untuk selama lamanya. R.I.P Om, Bubby Chen., keluarga besar musiclive turut berdukacita yang sedalam dalamnya. (Irish) Foto : Istimewa.


U

ntuk ke 3 kalinya SMA Kesatuan Bogor sukses menggelar ajang sportifitas kreatif bertajuk “SPEAK 3rd” (Sport Competition and Exhibition Of Arts From KESATUAN), yang dihelat pada tanggal 9 – 14 Januari 2012 di GOR Pajajaran Bogor. SPEAK 3rd yang merupakan ajang kompetisi Basketball, Modern Dance dan Photography antar pelajar SMA se Bogor ini juga disemarakan dengan keterlibatan Teh Poci, Daff Pizza, Sosro, Coca Cola, Hupi Soda, Twisted Chips, Rizkys Bakery, Javapuccino, Kebab Arruman serta Scooby Ice Cream Siomay & Kentucky Rita sebagai peserta Bazaar. Kompetisi basket diikuti oleh 16 tim putra dan 12 tim putri dari sekitar 30 sekolah yang diundang untuk terlibat. Pada akhirnya tim basket dari SMAN 5 Bogor, SMAN 2 Bogor dan SMA Mardi Yuana Bogor berhasil tampil sebagai juara 1, 2 dan 3 kompetisi basket ball putra. Sedangkan juara 1, 2 dan 3 untuk kategori tim basket putri diraih oleh tim putri dari SMAN 5 Bogor, SMA Regina Pacis Bogor dan SMA Budi Mulia Bogor. Masing masing

School Corner

SPEAK 3rd

Ajang Sportifitas Kreatif SMA KESATUAN Bogor

pemenang berhak atas hadiah berupa Piala + Piagam + uang pembinaan (Juara 1: Rp. 3 juta, Juara 2 : Rp. 2 juta dan Juara 3 : Rp. 1 juta) beserta produk sponsor. Tampil sebagai pemenang untuk kompetisi Modern Dance adalah SMAN 9 Bogor sebagai juara 1 dan SMAN Regina Pacis Bogor sebagai juara 2, Sedangkan yang tampil sebagai pemenang untuk kategori lomba fotografi adalah SMAN 5 Bogor (Rafi P) sebagai juara 1 dan SMA Kesatuan (Dharma Surya) sebagai juara 2, dimana para pemenang untuk kategori lomba Modern Dance dan Fotografi juga berhak atas hadiah Piala + Piagam + uang pembinaan ( juara 1: Rp. 1 juta dan juara 2: Rp. 500 ribu) dan juga produk sponsor. Pada ajang SPEAK 3rd yang mengambil tema “Peace For Unity” juga memberikan hadiah kejutan untuk kelompok supporter (Best Supporter) basket yang dimenangkan oleh Suporter dari SMAN 2 Bogor. Selama 6 hari, gelaran ajang SPEAK 3rd yang di dukung Napolly Bigland, XL, Piero dan Philips sebagai sponsor ini sukses dihadiri sebanyak 4.754 pengunjung. Pada acara final yang berlangsung pada tanggal 14 Januari 2012, juga dimeriahkan dengan aksi kreatif para bintang tamu yaitu Russel Miracle (The Purple Groovy Magician), Trad-Mo Percussions, Last One Crew (b-boy dancer) serta Nay Theater (pantomin). (fjr) Foto: Dok SMA Kesatuan musiclive

I 25


Star

L A T U R B

S

gus & a B a d u M t a emang

E

Bimo

eit!, jangan salah sangka dulu. Konotasi Brutal di sini bukan diartkan destruktif atau anarki, namun arti Brutal disini adalah ajang mengekspresikan emosi secara lepas dan spontan/jujur. Lantas, Brutal itu apa? Dua personil Bagus dan Bimo, sejak tahun 1995 mengawali karir bermusiknya di genre rock melalui band Netral yang mereka buat bersama Miten (Ricky Dayandani – eks gitaris netral). Sempat sekian lama berpisah, dimana Bagus masih tetap sebagai vokalis band Netral yang sukses merilis 11 album, sedangkan Bimo banyak melanglang buana, bereksperimen di industri musik Indonesia, dengan mendirikan band-band yang cukup dikenal, antara lain; AHMAD Band bersama Dhani Ahmad, Romeo bersama Bebi Romeo, TBK, Juliette, BONUS, dan akhirnya membuat Band Brutal di tahun 2009. Pertengahan tahun 2011 lalu, Bagus bergabung dengan Brutal untuk pembuatan project album Brutal yang berjudul “Smau Gue”. ‘Smau Gue’ juga menjadi single andalan di album ini. Sebuah lagu yang merepresentasikan jiwa orang muda, bisa dibilang ‘Smau Gue’ memang bukan masuk kategori sebuah lagu yang harmoni, melainkan lagu rock yang seleranya terus meregenerasi. Melalui lagu yang sangat original dan fresh ini, Brutal dedikasikan untuk mewakili anak muda. “Anak muda harus bersikap berani dalam mengambil pilihan yang sesuai dengan kemampuannya namun tetap

26 I musiclive

harus bisa dipertanggungjawabkan” ungkap Bagus & Bimo saat disambangi MUSICLIVE di kantor PT. Rajawali Megah Vision (RMV) selaku label yang menaungi Brutal, di wilayah Cilandak, Jakarta. Musik Brutal menggabungkan musik rock punk modern dengan pop retro sehingga melahirkan genre khusus yang bernama pop punk rock. Sementara lirik lagu Brutal dikemas sangat sederhana dan mudah untuk dicerna para pendengar, karena liriknya banyak menceritakan tentang realita yang ada di sekitar kita. Intinya, ‘Smau Gue’ adalah lagu yang penuh semangat, lagu yang anak muda banget dan cocok dengan karakter ‘BRUCLE’ (Brutal Sekale), sebutan untuk para penggemar Brutal sebagai komunitas yang berlaku Brutal namun tidak destruktif dan merugikan. Berlaku Brutal yang penuh semangat, berpikir dan bertindak positif. Senantiasa berjiwa Rock, karena ada istilah ‘Rock Never Dies’. Semoga musik Brutal bisa memberi energi yang positif bagi semua orang yang berjiwa spontan dan agresif, tanpa harus ada lagi tumpukan emosi di dalam dirinya. Let’s make Brutal For Peace & Love!. (eds) Foto: fajar


Jessika

Dualisme Monday vs Monday

K

ombinasi sempurna antara kecantikan dan talenta dibidang olah vocal, bermain piano, drums, violin serta gitar menjadi modal kuat bagi Jessika untuk berkiprah di industri musik Indonesia dengan merilis single perdananya yang bertajuk “Monday vs Monday”. Sebuah single sederhana yang terkesan ringan, easy listening namun energik, musiknyapun begitu menggoda telinga dengan sentuhan rhythm section yang dinamis berbalut gitar akustik serta brass section. Ully D’Gank & Iwan D’Gank (Drummer & Giutarist band D’Gank) sebagai pencipta lagu ‘Monday vs Monday’ yang sekaligus bertindak sebagai produser, memang tak salah kala mempercayakan lagunya untuk di bawakan oleh Jessika. Single “Monday vs Monday” yang bercerita mengenai pertentangan antara rasa malas dan semangat seorang mahasiswi dalam menjalani keinginannya menjadi sarjana,terasa akrab dengan kehidupan sebenarnya dan menjadi cermin kehidupan Jessika yang kini tengah menjalani pendidikannya di Modern School of Design Jogja. Ya, melalui lagu ini, Jessika ingin memotivasi agar selalu bersemangat

dalam menjalani kehidupan. Dramatasi lagu “Monday vs Monday” dikepulkan dengan perpindahan notasi dan lirik yang catchy serta pemilihan sound yang pas. Dengan permainan harmoni vocal Jessica serta kemampuannya melantunkan lirik secara ringan dan lugas, mampu menjadikan lagu yang bertempo medium ini terdengar nyaman dan proposional ditelinga. Selain single “Monday vs Monday”, dara blasteran Jerman dan Jawa yang lahir di Medan, 10 Desember 1989 namun lebih banyak menikmati kehidupannya di kota Yogya ini juga sudah merilis single bertajuk “Seminggu Yang Lalu” dibawah naungan Phoenix Entertainment. Dengan mengusung konsep musik pop ballad, pemilik nama lengkap Jessika Andini yang pernah menekuni dunia modeling serta membintangi beberapa video klip ini terus berhasrat untuk bisa menghasilkan album dengan lagu hasil ciptaannya sendiri yang tereksplorasi sempurna dan mampu memberikan warna baru di belantika musik Indonesia. (Fjr)

musiclive

I 27


Queen 5

Girlband Jebolan Miss Celebrity Star

Belakangan ini, “You Me End”, menjadi istilah yang sedang trend dan cukup melekat dalam otak kita, sejak dipopulerkan dalam sebuah acara komedi di sebuah stasiun TV swasta Indonesia. Kini, “You Me End” juga menjadi judul single pertama bagi “Queen 5”, girband debutan dengan personil Widuri, Tasha, Ayu, Disky dan Gadis. Fenomena Kpop memang sedang menjadi trend di Indonesia, dengan mengandalkan fisik performance yang bisa dibilang “diatas rata – rata” dan pesona koreografi (modern dance) yang memang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya, Queen 5 yakin bisa “mensejajarkan” Girlband mereka dengan Girlband – girlband lain yang terlebih dulu eksis di blantika musik indonesia. Apa jadinya kalau dua profesi berkolaborasi dalam menggarap musik?, penasaran akan kaya apa kira-kira hasilnya? Inilah yang dilakukan oleh Dee, nama panggilan kala remaja Diana Geovanie, selaku produser sekaligus pencipta lagu dengan sutradara film, Ferdi Tatroman yang merambah karir baru sebagai penyanyi. Hasilnya adalah Album “Jelita”, produksi perdana Major Label “Indonesian DEE Entertainment (IDE)”, yang didirikan oleh Diana Geovanie bersama mitra bisnisnya Charlton Ferdinand, yang diresmikan di Jakarta, 4 Januari 2012. Dalam lagu ‘Jelita”, yang sekaligus menjadi judul album ini, Dee mempercayakan Ferdi untuk menyanyikannya. Beruntung sekali, pria multitalenta berdarah Sunda-Ambon yang bernama lengkap Chalten Ferdianan Tatroman ini sudah cukup akrab dengan dunia musik sejak di bangku sekolah pertama. Kemampuannya menguasai alat music bass, gitar, piano dan keyboard semakin mem-

28 I musiclive

Sang produser dari Zone Musik Indonesia (ZMI), Zee Lee mengakui kalo kemunculan Queen 5 bukan hanya sekedar memanfaatkan fenomena yang sedang ramai di masyarakat, karena dari sisi olah vocal dan penggarapan koreografi-nya pun ditangani oleh professional. Hal ini bertujuan agar Queen 5 memiliki gaya yang berbeda yang menjadi ciri khas dari Girlband ini dan pada akhirnya mampu menembus pasar international. Lima talenta cantik yang menjadi personil Queen 5, sebenarnya bukanlah nama yang asing karena merupakan finalis dari sebuah kontes pencarian bakat “Miss Celebrity 2011” yang dihelat sebuah stasiun TV swasta di Indonesia. Dunia entertainment-pun sebenarnya bukan hal yang baru bagi mereka, sebelumnya, para awak girlband Queen 5 pernah melakoni profesi seni dan aktif di pentas model, DJ musik,peragawati dan juga ada yang menjadi personil grup band. “Semua pengalaman itu bikin kami jadi lebih percaya diri. Namun begitu kami tetap punya tekad ingin memberikan yang terbaik dalam soal kualitas vokal dan penampilan”. Ujar Widuri yang meyakinkan kalau Queen 5 gak kalah dahsyat disbanding girlband lainnya. Menarik untuk kita tunggu kiprahnya di kancah musik Indonesia, semoga bisa ikut menghangatkan persaingan yang selama ini memang sesak dipenuhi oleh Boyband dan Girlband karena sedang menjadi trend di Indonesia. (@antonRYD) Foto: istimewa

Ferdi Tratoman

Kolaborasi “Jelita” Bersama Dee

permudah untuk menyelesaikan kepercayaan yang diembannya. Semoga persembahan kolaborasi “Jelita” Dee dan Ferdi, yang terukir dalam album “Jelita”, dapat diterima oleh masyarakat dan mampu memperkaya khasanah musik Indonesia. (Eds) Foto: fjr


Planet Band Motivasi Sebuah Cerita

“Kental sekali Aroma melayu-nya” itulah opini yang serta merta terbesit dalam otak saya saat mendengarkan tujuh lagu yang dikemas dalam mini album terbaru mereka. Mini Album yang bertajuk “Penantian” ini baru aja dirilis beberapa waktu lalu. “PLANET” begitulah mereka menamakan gerombolannya yang terdiri dari Ami

Dipercaya menjadi pengisi Soundtrack film “Catatan Harian si Boy” di tahun 2011, adalah hal yang sangat menggembirakan bagi band ini. Selanjutnya, dengan mengandalkan single andalan ‘Tak Pernah Sempurna’, Shortcut band mencoba menjejakan kakinya di industri musik Indonesia. Band jebolan sekolah musik Purwacaraka ini memang memiliki sejuta talenta. Di usia yang relative muda, mereka sudah memiliki skill bermusik yang mumpuni. Band yang terbentuk tanggal 14 Februari 2009 ini digawangi oleh Dhanang (vocal, Orchiez (gitar), Reno (drum), Anant (bass) dan Dhani (keyboard). Dengan mengusung musik beraliran Pop Alternatif, mereka mencoba peruntungan di industri musik dengan merillis single –nya tepat di hari pemutaran perdana Film “Catatan Harian Si Boy” pada 1 Juli 2011 lalu. “Mereka masih muda, penuh talenta dan semangat dalam bermusik pun sangat tinggi. Lagu-lagu mereka pun sangat berkualitas, baik dari segi komposisi musik maupun liriknya. Kami melihat bahwa Shortcut memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan. Mereka membuat lagu yang bagus dan layak untuk diperdengarkan kepada masyarakat

(gitar), Abenk (bass), Ary (gitar), Adie (vocal) dan Azien (drum). Sekelompok anak muda asal Kalimantan Selatan ini coba berkreasi di dunia musik dengan menuangkan kisah cinta mereka kedalam lagu – lagu yang diciptakannya. Sepperti yang tersirat dalam single andalan mereka yang bertajuk “Febby”. Sebuah tembang yang menggambarkan kisah cinta memilukan yang dialami salah satu personilnya. Melalui album ini, mereka ingin mengajak kepada setiap orang yang patah hati agar bangkit kembali dan tidak berlama – lama bersedih, biarkan semua menjadi cerita yang tersimpan dalam hati. Walau baru merilis mini album pertamanya, band yang terbentuk pada Agustus 2007 ini memang memiliki talenta yang luar biasa. Hanya dalam tempo 3 bulan masa karantina, Planet band berhasil membungkus cerita kehidupan mereka dalam 7 lagu yang terangkum menjadi sebuah mini album. Meskipun proses pengerjaan album ini terbilang singkat, bukan berarti materi lagunya pun asal –asalan, karena secara teknik musikalitas merekapun cukup mumpuni. Semoga saja dengan hadirnya Planet Band di blantika music Indonesia bisa ikut menambah keragaman music Indonesia[@ antonRYD]

SHORTCUT BAND Berawal dari Soundtrack Layar Lebar

Indonesia” kata Adi Baskoro H. SE. selaku Project Director Biru Music Entertainment. Kini lagu ‘Tak Pernah Sempurna’ telah beredar luas di masyarakat dan memiliki tempat sendiri di hati para pendengar musik pop tanah air. Hal tersebut dibuktikan dengan bertenggernya single tersebut di tangga lagu radio-radio daerah. Video klip-nya pun sudah mulai ditayangkan di stasiun-stasiun TV nasional maupun local.[@antonRYD] Foto: fajar

musiclive

I 29


Star

Budi Do Re Mi Satu Hari Yang Cerah

S

ebelumnya tidak banyak orang mengenal penyanyi yang bernama lengkap Syahbudi Syukur ini. Berawal dari kecintaannya dalam dunia musik, mendorong Budi berkelana, mulai dari Banten, Lampung, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta menjadi tempat terakhir pengembangan dirinya dalam bermusik. Bukan hanya soal pengalaman hidup, tetapi juga ilmu bermusik yang menjadikan pria kelahiran Serang, 29 September 1984, sukses seperti sekarang ini. Dalam waktu 6 bulan saja, Budi sukses menancapkan namanya menjadi salah satu penyanyi yang patut di perhitungkan di industri musik tanah air saat ini. Lagu ‘Do-Re-Mi’ menjadi nomor perkenalan Budi, sang pengagum Johm Mayer, Jack Johnson, Jason Miraz hingga Bon Iver. Sejak dirilis bulan Mei 2011 lalu, single ‘Do-ReMi’ sukses bertengger di 121 chart radio se-Indonesia, serta kerap tampil rutin di televisi nasional, mendorong grafik yang terus meningkat hingga di bulan November 2011 lalu. Kehadiran lagu ini memang membawa angin segar bagi pendengar musik Indonesia yang saat ini sedang dilanda era boyband dan girlband. “Lagu Do-Re-Mi muncul begitu saja. Ingat banget lagu ini datang di tahun 2008, ketika gue jalan jalan malam sendirian di Bandung. Gue juga nggak tau, lagi mikirin apa, tetapi gue berjalan sambil bergumam merangkai nada nada. Gue simpen sementara, lalu jadinya seperti itulah lagunya. Cukup singkat untuk membuat lagu itu, tapi di baliknya ada poin yang gue rasa ada hasil dari apa yang gue lakukan selama ini. Spontanitas dari dalam hati” ujar Budi saat ditemui MUSICLIVE di kantor label WannaB Music yang menaunginya.

Melalui single ‘Do-Re-Mi’ ini pula lah, namanya menjadi terkenal dengan sebutan Budi Do Re Mi. Dengan keserdehanaan dan apa yang dilihat serta dirasakan memang banyak memberi Budi inspirasi dalam menciptakan lagu. Terbukti single berjudul ‘1 2 3 4 5 6’ yang ada di album teranyarnya bertajuk “Satu Hari Yang Cerah”, memiliki lirik yang sangat sederhana dan mudah dicerna, mirip dengan single sebelumnya. Belum lagi lagu ‘Menjadi Lelaki’, ‘Satu Hari Yang Cerah’, serta ada lagu yang bernuansakan melayu asli, berjudul ‘Selayang Pandang Pencuri Hati’. Meraih sebuah kesuksesan, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas, bukan sekedar menanti keberuntungan. Pengalaman serta kosistensinya bermusik, membawa Dia menjadi salah satu musisi yang patut di perhitungkan. Ya, Budi Do Re Mi telah membuktikan. (eds) Foto: fajar

Lia Emilia

Tampil Aktraktif Di Korea Selatan

S

elain kesibukannya menjalani pentas off air ke daerah-daerah di wilayah Indonesia, penyanyi Lia Emilia yang tenar dengan lantunan lagu berjudul “Sahara’ ini juga mulai sering mendapat tawaran menyanyi di luar negeri. Terhitung Negara seperti Belanda, Berlin dan Suriname pernah disambanginya hanya untuk menampilkan aksi dan suara merdunya yang energik. Diawal Februari lalu, kembali Lia Emilia diminta tampil untuk mengisi acara gathering guna menghibur penggemarnya yang di helat di Seoul, Korea Selatan. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca serta budaya setempat, menjadi hal mutlak yang harus dipersiapkan dengan agar terhindar dari beragam resiko tak terduga. Untuk mengantisipasinya, Personil grup Smoothies yang tergabung bersama Nini Carlina dan Fitri Carlina ini coba menyiasati dengan

30 I musiclive

memilih memakai busana yang sesuai dengan tren fashion setempat seperti nuansa bling-bling ala tren mode di Korea saat ini. Kondisi cuaca dengan suhu minus 3 – 9 derajat Celcius pun menjadi problema serius, namun dengan kemampuan aksinya menyanyinya yang energik ditambah lagu-lagu riang dengan gerak tari yang maksimal akhirnya mampu memberi suguhan yang menghibur penonton di Korea. (fjr)


PUTRI ZAHRA & PLATTINUM BAND Kolaborasi Ceria Dua Generasi

D

iawal tahun 2012 ini, blantika music Indonesia kembali diwarnai dengan kehadiran talenta belia bernama Putri Zahra yang baru menginjak usia 9 tahun. Senyatanya, Anak gadis dari pasangan Ahmad Maulana dan Tina Kania yang masih bersekolah di SD Azkia Sukabumi ini telah menunjukan talenta positifnya sejak berusia 4 tahun. Kegemaran Putri Zahra untuk mengikuti beragam aktifitas lomba di bidang fashion dan modeling, menggambar serta menyanyi ini telah berhasil menunjukan prestasi menawan lewat koleksi piala di lemari rumahnya yang telah mencapai lebih dari 100 tropi. Talentanya di bidang entertainmen pun tergolong luar biasa. Pemilik hobi menyanyi, menari dan bermain keyboard ini pernah menjadi model bintang iklan produk susu Zee Kids serta berakting di sejulhan FTV dan sinetron seperti Si entong dan Rumahku Idamanku. Kemampuannya dibidang olah suara telah dibuktikan dengan sebuah single solo bertajuk “Putri Semalam” yang dirilis bulan Juni 2011 lalu. Kini, Putri Zahra kembali menunjukan kemampuannya dengan merilis single baru ciptaan Riskan yang berjudul “Jono, Jeni, Jedi” dibawah naungan label Penaswara. Melaui single ceria bernuansa pop alternatif ini, Putri Zahra tampil secara berbeda, tidak lagi tampil solo

namun berkolaborasi bersama Plattinum Band yang digawangi oleh Riskan (keyboard), Boby (vocal), Adit (drum), Indra (gitar), Cacan (gitar) dan Agung (bass). Sebuah kolaborasi unik antar dua generasi namun mampu dibawakan secara apik. Lagunya pun terbilang ceria dan sangat easy listening dengan sentuhan melodi yang ringan sehingga mampu dinikmati oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Semoga terobosan ceria ini mampu menjadi warna baru dan dapat diterima di kalangan penikmat music Indonesia. (Teks & Foto: Fajar)

TUFFA BAND Bermanfaat & Kaya Warna

A

lternative POP Band menjadi genre yang dipilih oleh sekelompok anak muda ini. Fierza Agie Cilla(vocal), Hekky Nugraha Aziez Tian (gitar), Dodi Junaedi (bass), Dedi Supriadi ((gitar), Taufik Hidayat (drum) dan Sandi Anhari Kurniawan (keyboard) sepakat membentuk sebuah band yang dinamakan TUFFA. Kata Tuffa sendiri berasal dari bahasa timur tengah yang berarti apel, filosofinya bahwa buah

apel ini memiliki penampilan menarik, banyak manfaat, enak rasanya dan ada dimana-mana. Filosofi inilah yang ingin ditiru oleh Band ini. Band ini memiliki warna berbeda, easy listening, keren dan tentu saja komersil, begitu kira – kira kesan yang disampaikan seorang teman dari personil band ini. Awal terbentuknya pun cukup unik, berawal dari kecintaan masing – masing personel pada music, mereka dipertemukan dalam sebuah festival music atau dalam sebuah acara music tentunya. Dari situ mereka sepakat untuk membentuk Tuffa band.Mereka pun telah menciptakan beberapa lagu yang menjadi andalan mereka saat perform. Salah satunya adalah lagu Cintaku Padamu. “Hits single kami adalah ‘Cintaku Padamu’, yang memiliki karakter musik lembut dan ngebit dengan karakter vokal yang menusuk ke kalbu hingga hanya dengan mendengarkan saja,kita bisa merasakan ceritanya” cetus Fierza sebagai pencipta lagu tersebut.[@antonRYD]

musiclive

I 31


Edutainment

PENJARIAN PADA BASS Oleh: Franky Sadikin

mau manggung pasti kita menghadapi yang namanya Sadaetiap kepeleset alias tersandung, halah sami mawon hihi. Apakah cara untuk menghindarinya? Ada! Hehehe. Caranya yakni melakukan pemanasan alias penjarian di pagi hari setiap baru bangun tidur hehe. Gimana caranya dan prosesnya? Baiklah, mari kita mulai. Pertama perhatikan 4 kelompok angka dibawah :

Angka diatas dimaksudkan untuk system penjarian empat jari. Angka 1 untuk jari telunjuk, 2 untuk tengah, 3 untuk manis dan 4 untuk kelingking. Nah gimana cara menggunakannya? Perhatikan latihan dibawah :

Nah latihan diatas saya yakin temen-temen udah mau muntah dilatih hahaha. Nah gimana biar kaga muntah? Perhatikan latihan dibawah :

Nah latihan diatas yang saya rubah yakni posisi jari 3 dan 4. jadi saya pindahkan di senar yang lain. Bisa dibayangkan, itu salah satu dari beberapa kemungkinan yang banyak bisa kita buat. Nah sudah bukan alasan lagi teman-teman mulai sekarang buat sendiri latihan berdasarkan skema angka diatas hehe.

32 I musiclive


Lalu berikut ini bentuk penggabungan misalkan antara 1234 dan 2134, perhatikan:

Lalu dibawah merupakan pengembangannya:

Idenya saya cross alias lewat 1 senar jadi antara senar 4 dan 2 serta 1 dan 3, di selang intinya. Nah lalu semua diatas kan dimulai pada fret 1, nah pada bar ke 4 dan seterusnya kita coba sambung jalan ke fret 2 dengan menggunakan jari yang sama namun pada fret yang berbeda seperti pada latihan bawah ini :

Tempo yang pasti dimulai dari yang menurut teman-teman mampu hingga batas maximal. Nah batas maximal bisa berubah naik tergantung volume latihan teman-teman he.he. ingat! Sebelum penjarian, lakukan senam jari dulu layaknya erobik, ya diputarputar sedikit dan lain-lain, lalu pegang bass. Okay teman musiclive, sampai disini dulu tips dari saya, semoga berhasil dan nantikan tips selanjutanya, chauowwwwwwww………….

Franky Sadikin, atau nama lengkapnya Raden Franky Kurniadi Sadikin A.Md. Par, yang lahir di Bandung ini, memiliki Formal Education & Music yang cukup mumpuni. Walau basic formalnya Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, tapi soal music ia lakoni sejak tahun 1996. Sederet pengalaman, seperti; Teaching Experience, Performance, Clinics/Workshop, Album, Book & Articles, Organizations/Schools serta Session & Band.

musiclive

I 33


Edutainment

BEDAH SOUND GITAR

ALA EET SYAHRANIE arang kali kita sudah terlalu sering B membaca di koran koran atau majalah, Atau mungkin mendengar, bahkan melihat

tayangan wawancara tentang Eet Syahrani di televisi, salah satu Maestro Gitar Indonesia. Yang menanyakan apakah benar Eet Syahranie pernah belajar Gitar dengan Edi Van Halen, Steve Vai, atau Joe Satriani..?. Tentu Jawabanya pun kita juga sudah banyak yang tahu, Eet pasti akan menjawab tidak pernah. Karena memang begitulah kenyataanya. Bahkan kenalpun juga tidak dengan beliau bertiga. Tetapi kalau anda menanyakan apakah Eet, pernah bersekolah di negri Paman Sam (Amerika).?. tentu akan dengan tegas dijawab ya.!. Tetapi bukanlah sekolah gitar seperti yang banyak orang duga atau seperti isyu yang berkembang sejak sekitar tahun 80an akhir hingga sekarang. Eet pergi ke Amerika untuk sekolah formal, dan sekolah tehnik recording, dengan harapan suatu saat nanti ilmunya bisa dibawa pulang ke Indonesia dan bisa diterapkan di dunia yang sebenarnya, yaitu dunia recording atau dunia musik di Indonesia. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas rekaman musik di Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

34 I musiclive

Tetapi disini musiclive tidak akan banyak bercerita tentang itu. Pendiri band rock EdanE yang juga pernah malang melintang di dunia musik bersama Cynomadeus, Ekki Soekarno Project (Kharisma Indonesia 1dan2), Superdigi bersama Fariz RM, hingga bergabung dengan Super band rock Indonesia “God Bless� ini, justru akan kami korek pengetahuanya tentang sound gitar yang menjadi ciri khasnya itu agar menjadi bahan referensi pembaca musiclive. Sudah menjadi rahasia umum, kalau Eet Syahrani termasuk salah satu gitaris yang turut meletakkan dasar dasar permainan dan sound gitar modern. Walaupun musiclive yakin bukan satu satunya. Tetapi kita semua tahu, kalau sound hasil explorasi dan experimentasi dari Eet Syahranie, banyak menjadi acuan bahkan panutan oleh para pemain gitar lainya di Indonesia, terutama pemain pemain gitar generasi dibawahnya. Seperti apa sih skema sound gitar ala Eet Syahrani itu,?. Dan apa saja alat yang dipergunakan..?. Disini musiclive mencoba meminta Eet untuk menerangkan skema Sound gitar ala Eet, dengan menggunakan alat atau efek yang paling sederhana, tetapi bisa menghasilkan sound yang bagus.


sangat komplit, sehingga kita tinggal pilih sesuai selera kita. Berbagai macam distorsi, Delay, Chorus, Flanger, hingga Wah semua tersedia didalamnya. Lantas apa kesulitanya untuk mengaplikasikannya..?. Sebenarnya tidaklah sulit karena berbagai karakter efek sudah tersedia didalamnya. Yang dibutuhkan

Skema 1

loop

return

in

DI BOX

send

in

DISTORTION 2

NOISE SUPRESSOR

return

return loop

LINE SELECTOR

in send DISTORTION 1

Skema dan alat yang digunakan...! Skema diatas adalah skema sound Eet Syahrani, yang dipakai dalam album Edane pertama (The Beast). Dimana Sound itu juga yang dipakai kala EdanE mencoba mengimbangi atau bahkan menandingi Sound dari band SEPULTURA pada tahun 1992, dimana EdanE waktu itu mendapat kehormatan untuk menjadi band pembuka dari Sepultura World Tour’92, di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Skema dan alat yang digunakan. Skema yang kedua ini adalah skema yang dipakai dalam album EdanE, pada album terbarunya ( Living Dead). Dimana skemanya sebenarnya sudah tidak serumit pada awal awal EdaneE rekaman. Hal itu dimungkinkan, karena perkembangan tehnologi dibidang alat musik terus berkembang. Sehingga Eet hanya butuh satu alat dalam hal ini Sound efek ( Preamp). Yang didalamnya sudah mencakup banyak sekali efek yang di sajikan. Pendek kata menu yang ditawarkan

soundcard/mixer

tentunya tinggal selera si pemain gitarnya, dan yang menjadi bagian terpenting juga adalah skil si pemain gitarnya, serta cara memainkannya. Karena dalam tehnik permainan gitar, walaupun sound dan diagram yang dipakainya sama, tetapi beda orang yang memainkannya, maka sound yang keluar atau yang dihasilkannya juga terkadang jauh berbeda. Itulah uniknya dalam meracik sound dan memainkan gitar. Silahkan anda mencoba dan mempelajari, mencoba, dan mempraktekkan dirumah atau di Studio anda. Yang perlu dicermati, bahwa musiclive dan Eet Syahranie menampilkan skema skema diatas, sama sekali bukan bermaksud untuk mengajari arau menggurui. Tetapi hanya sekedar memberikan referensi bagi teman teman yang membutuhkannya. Karena kami tahu, kalau soal sound, baik sound gitar, keyboard, bass, Drum maupun lainya, itu adalah selera dari masing masing pemain (Player), “Sound is an ideal fit my soul�. Foto/Tex: Irish

Cabinet Vintage 30

in

Ambil jenis Amp. SOLDANO pada menunya terus cari type Dry Distortion Mixer atau perangkat lunak recording (Nuendo/protools)

Note : Penggunaa effect lain seperti Delay, harmonizer dll dilakukan saat proses mixing

Skema 2

Alternatif lain skema gitar dan alat Eet Syaharani

musiclive

I 35


Edutainment

MENGUPAS MAJOR SCALE (PART 1) Oleh: Puguh Kribo

P

ada edisi MUSICLIVE bulan ini PUGUH KRIBO, akan mengupas tentang MAJOR SCALE, yaitu nada diatonic major yang terdiri atas (1-2-3-4-5-6-7-1) do-remi-fa-sol-la-si-do, sedangkan untuk penerapannya kita harus memahami apa itu major scale, setelah kita memahami major, maka kita akan belajar pada teori lain yang berkaitan dengan major, termasuk memahami chord-chord yang ada dalam struktur major scale. Major scale kita asumsikan menggunakan chord (major) , kita coba pattern versi dari puguh kribo dibawah ini : C = DO PATTERN 1

PATTERN 2

= root atau nada pokok Contoh 1 : cara penerapan C MAJOR pada gitar, coba baca not balok terlebih dahulu kemudian baca tabulasi dibawahnya.

Contoh 1 menggunakan pattern I major not Âź , dalam 4 ketuk ada 4 not dengan nilai Âź an, coba terapkan menggunakan metronome 60 bpm dan praktekkan difretboard gitar kamu secara berulang-ulang Contoh 2 : penggunaan major nada pattern ke dua dari major dengan not 1/8 an

36 I musiclive


Contoh 1 menggunakan pattern I major not Âź , dalam 4 ketuk ada 4 not dengan nilai Âź an, coba terapkan menggunakan metronome 60 bpm dan praktekkan difretboard gitar kamu secara berulang-ulang Contoh 3 : penggunaan major dengan 1/8 not pada pattern 3

Contoh 3 menggunakan pattern 3 major pada posisi fret ke 8 senar ke 6, coba terapkan menggunakan metronome 60 bpm dan praktekkan difretboard gitar kamu secara berulang-ulang Contoh 4 : penggunaan Pattern 4 pada major scale menggunakan not 1/8

Contoh 1 menggunakan pattern 4, coba terapkan menggunakan metronome 60 bpm dan praktekkan difretboard gitar kamu secara berulang-ulang Contoh 5 : penggunaan major dengan not 1/8 pada pattern ke 5 major scale

untuk contoh ke 5 diatas, coba gunakan sequence 4 sebagai latihan untuk dorian b2, dan terapkan menggunakan metronome untuk basic latihan. Selamat Mencoba

Puguh Kribo, pria asal Surabaya, berambut khas dan juga di juluki Gitar Twin Indonesia, punya background pendidikan ST (Civil) dan SH. Punya segudang pengalaman dalam dunia music, baik tingkat nasional maupun international, mulai dari manggung, melakukan clinics/workshop, ngajar sampai menulis buku tentang tehnik bermain gitar. www.xhredder.com; facebook: puguh kribo II, Guitar Community of Indonesia (GCI) musiclive

I 37


Edutainment

ELEMEN –ELEMEN PENTING DALAM

TEKNIK VOKAL

Pengenalan teknik pernapasan dan cara pengaturannya Pernapasan merupakan bagian terpenting dalam olah vokal .Pernapasan dalam berolah vocal harus diatur dengan sebaik-baiknya sehingga hasil bunyi nada yang terdengar akan mempunyai kekuatan dan kualitas yang baik pula. Menguasai pernapasan dengan baik merupakan syarat mutlak bagi seseorang yang ingin mendalami seorang penyanyi dan pengolah vocal yang lain. Selain untuk bernyanyi , teknik pernapasan yang baik dan benar juga mempunyai efek positif untuk kesehatan. Jika dapat melakukannya dengan benar dan terus menerus secara rutin , maka akan berpengaruh dengan membesarnya dada ( lingkar Diaphragma ) ± 1 – 2 Inchi , membersihkan paru – paru mengencangkan dan memperkuat otot –otot perut serta memberikan Oksigen yang cukup kedalam aliran darah secara teratur dan membuat perasaan lebih tenang saat sedang gugup Ada 3 unsur yang dibutuhkan seorang penyanyi ataupun pengolah vokal , antara lain 1. Kemampuan menarik napas yang kuat . 2. Kemampuan menangkap pernapasan secara baik dan cepat 3. Dan kemampuan mengontrol keluar masuknya udara Pernapasan dan pengaturannya merupakan dua hal yang berbeda , jadi masing – masing akan kita bahas secara terpisah dan berurutan. Dan dalam sesi ini akan kita bicarakan pelajaran sederhana pengenalan teknik pernapasan. Pernapasan Dada Volume udara yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap tenang pada saat santai atau bercakap-cakap , maka udara yang dihirup melalui hidung hanya mengisi bagaian atas dari paru-paru yang digunakan dan bagian paling atas dari dada yang bergerak keatas dan kebawah secara

38 I musiclive

perlahan. Inilah yang disebut Pernapasan dada atau pernapasan pendek yang tentu saja tidak cukup baik untuk menghasilkan bunyi nada dalam berolah vocal atau bernyanyi. Pernapasan perut Konsentarsi dari tarikan napas atau menghirup udara tersebut terletak pada otot-otot perut , sehingga mengencang . Caranya dengan menghirup udara melalui hidung sedalam-dalamnya untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan mengisi seluruh kapasitas paru-paru. Pernapasan jenis ini berguna untuk melatih otot-otot perut sebagai pendukung kekuatan ( power ) dari kegiatan olah vokal terutama untuk menjangkau nada-nada yang berintonasi tinggi namun tidak cukup hanya dengan cara pernapasan seperti ini untuk dapat menghasilkan bunyi nada yang berkualitas baik. Ada satu teknik pernapasan lagi yang sangat baik untuk kegiatan berolah vokal atau bernyanyi. Pernapasan Diaphragma Diaphragma merupakan sebuah “plat otot” berbentuk kubah yang memisahkan rongga dada dari rongga perut . Ketika Diaphragma merendah dia beraksi sepeti sebuah piston dalam sebuah Vacum yang menarik udara kedalam secara otomatis. Sejalan dengan udara yang digunakan Diaphragma naik dan tekanan melemah sampai prosesnya bermula kembali. Pernapasan dalam ini dikenal sebagai


teknik pernapasan Diaphragmatik. Paru-paru berbentuk seperti buah pear, lebih besar pada bagian bawah daripada bagian atasnya. Saat menyanyikan nadanada yang panjang kadang 15-20 detik tentu saja memerlukan kemampuan pernapasan yang baik. Kebanyakan orang terbiasa bernapas dengan menggunakan paru-paru bagian atas yang lebih kecil kapasitasnya. Sedangkan bagian bawah yang lebih besar jarang dilatih. Penting diketahui bahwa untuk melakukan teknik pernapasan yang baik adalah dengan pertama-tama mengosongkan

secara keseluruhan sisa udara jenuh dalam paru-paru sebelum kita memberi paruparu udara yang baik. Pengambilan udara yang diperlukan untuk memenuhi seluruh kapasitas paru-paru hingga kedasar nya yang kurang lebih 7 liter. Pengambilan dan pengeluaran maksimum dari pernapasan harus dikembangkan dan dipelajari dengan penuh kesabaran dan untuk pemula otot-otot akan terasa agak sakit bila belum terbiasa. Dengan berkonsentrasi dan terfokus pada dasar paru-paru, maka kita akan dapat menggunakan teknik pernapasan diaphragma.

Ada beberapa latihan yang dapat membantu kita untuk dapat menguasai teknik pernapasan diaphragma. 1. Berdiri dengan bertolak pinggang perlahan tarik napas panjang. Konsentrasikanlah untuk mengisi paru-paru di bagian bawah (kita dapat merasakan kalau bernapas melalui hidung udara akan terasa lebih penuh dan tentu saja kehangantannya membersihkan udara di dalam dan akan membuat tenggorokkan terasa sedikit parau). Mengingat hal tersebut sebagai pengembangan dari pernapasan kita dapat merasakan udara berjalan turun ke bagian bawah paru-paru. Bila kita dapat melakukan hal itu dengan benar tangan anda akan perlahan menurun. Hal ini disebabkan karena paru-paru mengembang ke bawah juga ke samping, dan dengan melakukan hal yang sama otot-otot di dalam mengecil dan didorong keluar.

pada sandaran kursi. Latihan ini akan mempercepat sampainya rangsangan dari pinggang dan punggung saat bernapas. Pernapasan dalam atau diaphragma ini juga mempengaruhi kapasitas pengeluaran pernapasan dan pada tahap ini rasa sakit akan mulai terasa. Seperti yang kita ketahui, mengosongkan paru-paru dan membuang udara yang kotor di bagian bawah paru-paru dan mengambil udara yang bersih untuk pengisian kembali seluruh permukaan paru-paru itu sendiri dan bukan hanya untuk pelajaran menyanyi saja (jangan pernah menyanyi pada saat kelelahan dalam bernapas). Bagaimanapun juga otot-otot yang bekerja pada saat penghirupan yang cukup besar juga digunakan untuk pengontrolan napas karena itulah kita harus menjaga pengeluaran napas untuk sementara.

2. Coba berbaring telentang untuk persiapan latihan, saat berbaring pernapasan akan terasa lebih panjang dan kita akan lebih mudah untuk menggerakkan otot-otot. Cobalah untuk menahan sesuatu sebagai beban. Misalnya sebuah buku yang cukup tebal, letakkan diatas lingkar diaphragma yaitu antara sekat rongga dada dan perut sebagai indikator. Konsentrasikan dalam pikiran anda kalau pengembangan paru-paru dan tulang rusuk tidak hanya terjadi di bagian depan tetapi juga ke keseluruhan arah. 3. Duduk dengan tenang di kursi yang tegak, lepaskan semua beban, kedua tangan dilepas saja, bahu diusahakan jangan bergerak-gerak, bersender dengan tenang, perlahan ambil napas isilah dari bagian dasar paru-paru coba untuk mengembangkannya sehingga punggung mengembang terasa ada dorongan

4. Berdiri tegak, ambil napas penuh kemudian tahan sejenak selanjutnya buang napas perlahan-lahan. Pada saat paru-paru sudah kira-kira setengah kosong, tulang rusuk akan melemah, kita akan beranggapan bahwa paruparu sudah kosong dan secara otomatis akan mengambil napas kembali. Namun sesungguhnya paru-paru tidak mungkin dapat benar-benar kosong, bagaimanapun juga sejumlah udara tetap ada di dalam, jadi kita harus sedikit memerasnya supaya udara yang masuk menjadi benar-benar bersih. Amir Roez, bukanlah nama baru di dunia musik Indonesia. Pria Solo ini, sebagai musik production & vocal workshop di 9 Production, miliknya. Juga tercatat sebagai Vocal Instractor di YMS, Musik & Film Partner di Primamitra Studio. Sederet hasil karya album musiknya, serta bergabung dengan beberapa band, diantaranya; Dimensi di Elpamas.

musiclive

I 39


Seperti yang sudah disebutkan, diaphragma merupakan sebuah plat otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Bila anda sepenuhnya mendukung suara anda, anda akan merasakan bahwa diaphragma anda lebih rendah ketika anda mengambil suatu nafas, seperti yang diperlihatkan dalam diagramnya. Ini adalah gambar bagian depan dari paru-paru dan diaphragma. --- = diaphragma saat paru-paru bagian bawah tidak terisi udara __ = diaphragma saat paru-paru bagian bawah terisi udara

Sejalan kita mengambil nafas, kita juga harus merasakan bahwa sangkar iga anda dan perut kita mengembang, seperti yang terlihat pada gambar 1. 2 hal yang mesti diperhatikan dalam latihan pernapasan…… - Biarkan tulang rusuk mengembang sebesar mungkin saat bernapas - Tarik ke dalam otot perut agar menekan secara halus tekanan paru-paru dari dalam. Hal ini akan membantu paru-paru selagi menghembuskan napas. Untuk membuat pernapasan keluar masuk lebih baik, saya akan menjelaskan lebih jauh lagi mengenai latihan ini. Yang satu ini akan membuat kita keluar dari jalur namun selain hal ini akan membangun pernapasan ‘dalam’ keluar atau masuk, juga membuat kita dapat mengontrol hembusan napas secara halus dan yang amat penting untuk pertahanan menyanyi. Ikuti dengan irama yang konstan/tetap dan secara perlahan hirup melalui hidung, hitung berapa tahap, ambil napas sampai paru-paru penuh (ingat untuk mengisi udara sampai ke dasar paruparu, menjaga pundak tetap dan dada bagian bawah melebar).

Menahan napas untuk beberapa waktu, agar udara segar masuk ke lapisan-lapisan kecil dari paru-paru, pelan-pelan hembuskan melalui mulut kira-kira beberapa waktu, tahan agar dada bagian bawah tetap melebar dan tarik ke dalam otot-otot perut untuk menekan seluruh udara keluar. Ulangi beberapa kali. Latihan ini cukup menyegarkan, yakni membersihakan paru-paru dan melatih otot dada dan perut. Mulai ambil napas dalam 5 detik, berhenti atau tahan napas selama 5 detik dan hembuskan minimal 10 detik untuk memulai keputaran berikutnya ambil istirahat lebih kurang 5-10 detik. Cobalah untuk memulai latihan teknik pernapasan Diaphragma ini dengan tetap tentu dan teratur serta tercatat dalam table yang tertera diatas tersebut sehingga bisa terpantau perkembangan dari hasil latihan . Hitungan semuanya dalam detik dan setiap kali putarannya harus berjeda istirahat lebih kurang 5 – 10 detik . Diharapkan setiap harinya semakin membaik dan meningkat dengan tarikan napas ( enhale ) semakin lebih pendek waktunya atau lebih cepat dan hembusan napas ( exhale ) lebih panjang waktunya. Lakukan latihan tersebut diatas Gambar 1 setiap harinya sekurangnya dua sesi pagi dan sore, setiap sesinya lebih kurang 15 – 20 menit . SELAMAT BERLATIH !

Berikut ini adalah table progress latihan pernapasan harian Hari

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Ambil Napas

5

5

4

4

3

3

3

2

2

Tahan Napas

5

5

5

5

5

5

5

5

Hembuskan Napas

10

15

20

25

30

35

40

45

40 I musiclive

10

dst

5

5

dst

50

55

dst


Jasa Pembuat Gitar, Modifikasi dan Perbaikan

Gitar dan Bass Hand Made Local

S

eperti kita tahu, untuk memiliki gitar idaman dengan merek ternama pasti sangatlah mahal. Apa lagi gitar atau bass dengan serial signatur series dari artis artis kelas dunia, seperti Yngwey Malmsteen signatur series, Stevai, Eddie Van halen, Billy Sheehan, dan banyak lagi. Banyak cara untuk mensiasati, agar gitar idaman tersebut bisa dimiliki, salah satunya dengan membuat gitar kepada ahlinya. Lalu bagaimana dengan kuwalitasnya.?. Tentu saja hampir mirip, karena bahan bahan yang dipergunakan hampir sama. Bahan bahannya juga di impor dari negara yang sama, misalnya Maple dan Ash, harus di impor dari Kanada, Rosewood dari Amerika, begitu juga mahogany. Bukan hanya bahan bahannya yang mesti diimpor dari luar negeri, bahkan beberapa peralatanya juga harus diimpor dari luar nederi, sebab memang tidak ada dan tidak bisa ditemukan di pasaran dalam negri, terutama alat pengukur fret ( scall frets). Kalau untuk peralatan yang lain seperti‌masih bisa ditemukan di pasar dalam negeri. Adalah Johannes Sulistyo, atau lebih dikenal dengan sebutan Mas Sulis, maestro pembuat gitar , modifikasi dan perbaikan. Sudah sejak tahun 70an beliau menggeluti dunia perbaikangitar. Sarjana Planologi ITB ini ini awalnya menggeluti dunia ini hanya sebagai

sekedar penyaluran hobi, namun pada akhirnya keasyikan dengan dunia hoby yang satu ini, sehingga beliau tidak pernah sempat menerapkan imu planologinya di dunia tata kota. Hal itu bisa dimaklumi, Meski sekarang untuk pembuatan gitarnya sudah diturunkan kepada muridnya yaitu Ricky. Semua berawal dari kecintaan beliau terhadap musik, sehingga semua yang ia kerjakan selalu berhubungan dengan musik. Bahkan Mas Sulispun juga pernah merasakan bagaimana masuk dapur rekaman di musica studio bersama grup bandnya pada era 70an. Kalau kita telusuri lebih lanjut, sebenarnya berapa sih harga sebuah gitar hand made Mas Sulis,yang sekarang sudah dibuat oleh Ricky ini..?. dan berapa lama untuk pembuatan sebuah gitar. Harga gitar sangatlah relatif, tergantung tingkat kesulitan dan merek gitar yang jadi acuanya. Tetapi rata rata harga sebuah gitar termasuk finising sekitar 3 jutaan. Harga itu tidak termasuk perangkat elektriknya, seperti pick-up, bridge, tremolo, Volume dan dawai (senarnya). Karena kalau pick-up dan elektrik lainnya sangat tergantung kepada pemesannya, sebab sudah menyangkut selera sound yang dihasilkan oleh perangkat tersebut. Jadi Mas Sulis murni hanya mengerjakan bodynya saja. Pertanyaan kita lalu berapa lama untuk pembuatan sebuah gitar..?. Untuk membuat body diperlukan waktu 1 sampai 2 minggu. Sedang untuk finishing relatif, karena sangat tergantung cuaca, kalau musim panas biasanya 1minggu sudah selesai, tapi kalau musim hujan bisa 2 atau 3 minggu, karena kualitas finishing kurang baik kalau cuaca hujan atau mendung. Sampai sekarang sudah berapa gitar yang dibuat.? Tentu saja banyak, tetapi tidak sebanyak pengrajin gitar yang lain karena mereka sudah semi industry, atau industry rumah tangga. Kalau saya hanya berdasarkan pesanan, atau kalau lagi iseng bikin gitar yang aneh aneh. Siapa saja sih orang ternama yang pernah service Gitar atau memesan gitar dengannya..?. Kalau service, mulai Ian Antono, Eet Syahranie, Donny Suhendra, Rama, Bujana, dan lain lain. Kalau untuk buat diantaranya ada Balawan dll. Sedang yang Dibuat Ricky ada beberapa.., diantaranya Mike Tramp White Lion, Apoy Wali , Mathew dll.(Teks & Foto :Irish) musiclive

I 41

Edutainment

Berkualitas dari Cinere


INDONESIAN IDOL 2012

RCTI & CROSS hadirkan Juri-Juri Berkualitas Broadcast

udisi ajang pencarian A Indonesian Idol 2012 selesai dilaksanakan dan

bakat telah pada akhirnya peserta yang dinyatakan lolos audisi berhak melaju ke babak selanjutnya. Proses audisi yang di lakukan dari 5 cara yaitu Special Hunt, Bus Audition, Street Audition, Audisi Terbuka dan Online audition ini berhasil mengumpulkan 180.259 peserta dan akan berlomba untuk memperebutkan 12 golden ticket yang tersedia. Kompetisi Indonesia Idol yang dihelat RCTI dan FremantleMedia dengan dukungan handphone ‘CROSS’ iniakan berlangsung mulai tanggal 16 Maret 2012 hingga 7 Juli 2012. Keterlibatan CROSS dengan slogannya “It’s Your Pride” ini dikarenakan CROSS merasa acara Indonesia Idol ini sebagai reality show yang pas mewakili filosofi brand CROSS dimana kata CROSS diartikan sebagai Crossing Mind’s Border; Menembus batas-batas pemikiran. Dengan tema kampanye ‘My Pride My Idol’, Cross bersama Indonesia Idol selalu berusaha mencari penyanyi baru berbakat di Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Indonesian Idol akan menghadirkan juri-juri yang memiliki kredibilitas positif di bidangnya masingmasing. Kehadiran Ahmad Dani “The hits maker”, Produser dan Pencipta lagu Anang Hermansyah dan international award singer Agnes Monica sebagai juri diharapkan mampu untuk memilih idola baru yang memang memiliki bakat dan kemampuan dibidang menyanyi dan bidang lainnya serta kompeten di bidangnya. (Ek/fjr) | Foto: fajar

1 TU7UAN INDOSIAR

Semarak Pesta Ultah Berbalut Charity ada tanggal 11 Januari 2012 lalu Indosiar PAcara merayakan Ulang tahunnya yang ke-17 tahun. yang disiarkan langsung mulai jam 20.00 wib ini mengusung tema “1 tu7uan Indosiar” dengan mengadakan kegiatan bakti sosial. Acara ini juga dimeriahkan oleh aksimemikat penyanyi dan pencipta lagu korea ‘Shin Min Chul’ dan ‘N-Sonic’. Selain itu, Ridho Rhoma, Syahrini, Anang, Ashanti, Armada, Wali, Cherry Bell, D’Bagindas, dan Smash turut menyemarakan gelaran yang disiarkan langsung dari studio 5 Indosiar. Menurut Gufron Sakaril, PR Indosiar, 7 mimpi dan harapan itu meliputi “Perdamaian” yang digambarkan dengan kehadiran tuna daksa yang kehilangan kedua tangannya pada saat kerusuhan tahun 1998 lalu, “Semangat” yang menghadirkan sosok Sabar yang tuna daksa. Kehadiran kembar yang hidup bersama dengan kursi roda menggambarkan sebuah “Unity” serta Amanda seorang model Nasional yang Tuna Wicara dalam “Respect”. Sedangkan Stephany Handojo dan Fitriani (International handicap sport athlete) digambarkan sebagai sosok yang memiliki “keberanian” yang tinggi disusul dengan “kepercayaan” dan “cinta”. Ek | foto : fikar

42 I musiclive


Broadcast

GLOBALTV - 100% AMPUH Ajang Ekspresi Musisi Indonesia agi pecinta musik Indonesia, bertambah B satu lagi program acara yang menghadirkan berbagai penyanyi dan band

Indonesia. Secara live, program ini tayang setiap hari di GlobalTV mulai jam 16.00 17.00 WIB (Senin - Jumat) dan 16.00 - 17.30 WIB (Sabtu dan Minggu). Ria Tobing selaku Produser 100% Ampuh, menyatakan bahwa konsep yang diusung saat ini sangat berbeda dengan konsep 100% MTV Ampuh lalu. Acara 100% Ampuh lebih mengutamakan performance penyanyi atau band diatas panggung tanpa ada pemutaran video klip yang menjadi ciri khas dari 100%

MTV Ampuh. Selain ditayangkan secara live, program 100% Ampuh juga memiliki konsep outdoor dari berbagai tempat di Jakarta. Biasanya selama seminggu, 100% Ampuh akan berada di satu tempat sebelum berpindah ketempat lain. Soal Mengapa Program 100% Ampuh ditayangkan pada sore hari, mulai jam 16.00 WIB, diakui oleh Ria hal tersebut karena sesuai dengan segment pemirsa yang ingin diraih oleh GlobalTV yaitu usia remaja dan pada jam tersebut merupakan saatnya pemirsa GlobalTV telah pulang sekolah atau selesai melakukan aktivitas.

BINTANG TAMU Setiap hari, 100% Ampuh selalu mendatangkan 6-8 band atau penyanyi Indonesia. Khusus untuk band-band baru di Indonesia, mereka memiliki syarat untuk tampil di program 100% Ampuh yaitu minimal mereka harus sudah memiliki satu single yang sudah dikenal dimasyarakat. Ditambahkan oleh Ria, hal ini dilakukan karena di Indonesia saat ini sedang menjamur band-band Indonesia yang ratarata memiliki keseragaman dan 100% Ampuh tidak membatasi band-band tersebut untuk tampil. Untuk band-band yang baru memiliki single, mereka akan menyanyikan lagu tersebut sedangkan band atau penyanyi yang memang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, biasanya mereka membawakan 2-3 lagu.

HOST Program yang berlangsung selama 1 jam ini dipandu oleh 3 orang host yang tidak tetap, namun yang pasti setiap harinya 100% Ampuh selalu dipandu oleh 3 orang host yaitu Hendric Chandra, Dinda Kanya Dewi, Marsha Manopo. Terkadang dipandu juga oleh John Martin, Ayu Hartari dan Pampam. Host-host tersebut dipilih dengan maksud agar trio tersebut mampu menyemarakan suasana. Pergantian host tersebut dipilih sesuai dengan ketentuan dari pihak produksi yang disesuaikan dengan jadwal mereka masing-masing. (Ek) Foto: Fikar musiclive

I 43


Telco & Gadget

AXIOO NEON HNM COLOR WITH DOLBY HT V.4

Lebih Gaya dan Ber”suara” Hadir meramaikan perkembangan teknologi notebook di Indonesia, AXIOO Indonesia terus berkreasi dengan mengeluarkan produk teranyar mereka. AXIOO NEON HNM color with Home Theatre V.4. Hadir dengan lima warna dan design yang elegan sehingga cocok untuk kamu yang ingin selalu tampil keren, modern dan dinamis. Secara teknis, notebook ini masih mengadopsi fitur yang sama yang diandalkan pendahulunya yaitu Intel Procesor Core i3, i5 dan i7 pentium dan Celeron generasi kedua (Sandy Bridge), dengan kapasitas penyimpanan mencapai 320 – 750 GB. Notebook ini juga dilengkapi dengan tombol Short-cut SoCoNet bagi pengguna yang gemar mengunjungi situs jejaring social dan percakapan Virtual. Dan yang paling penting dari Seri ini adalah Teknologi Dolby Home Theatre V.4

yang mampu memberikan effek suara “Cinematic Surround Sound” sehingga suara biasabiasa saja bisa menjadi suara berkualitas seperti sinema/bioskop jika didengar dengan Headset atau speaker builtin/eksternal 5.1, 7.1 keatas. Soal harga lansung aja kunjungi Outlet resmi Axioo atau websitenya di www.axiooworld.com . [Ant].

Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710

Smartpfone berbasis Windows Phone pertama dengan fitur Marketplace khusus Indonesia

Kerja bareng Nokia dan Microsoft Indonesia berhasil menciptakan Smartphone canggih yang menjadi andalan untuk menembus pasar smartphone di Indonesia. Elemen-elemen Nokia yang sudah tidak asing lagi seperti navigasi, music dan kemampuan foto terdepan dipadukan dengan kecepatan akses internet, memberikan kemudahan dan pengalaman bagi pengguna Windows Phone. Ditambah lagi dengan fitur Marketplace Indonesia terbaru, dimana user bisa mengunduh berbagai macam aplikasi

44 I musiclive

yang disediakan khusus untuk pengguna di Indonesia. Dua seri Smartphone Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710 ini merupakan seri pertama yang menandakan hasil kerjasama strategis antara Nokia dengan Microsoft. “Dua seri smartphone Lumia merupakan pembuktian dari kemampuan Nokia dalam menciptakan kesinambungan antara inovasi teknologi dan pengalaman pengguna yang optimal” ujar Martin Chorotarrab, Presiden Director Nokia Indonesia. Dengan People Hub (fitur social Networking) terbaik, user akan selalu terkoneksi dengan teman terdekat melalui berbagai fitur messaging. “Ini merupakan permulaan yang positif bagi Marketplace di Indonesia. Dengan ketersediaan Marketplace khusus bagi pengguna Nokia Lumia di Indonesia, berbagai kemudahan serta aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan local dapat diakses oleh penggunanya di Indonesia” ungkap Martin lagi. Nokia Lumia 800 didukung dengan tampilan layar 3.7 inch AMOLED Clearback dan Procesor 1.4 GHz serta memori internal16GB dan prosesor grafik Smartphone ini dipasarkan dengan rekomendasi harga Rp. 5.250.000,-. Sedangkan untuk Nokia Lumia 710 bisa dipersonalisasikan dengan back casing yang bisa diganti – ganti, diciptakan untuk memberikan kemudahan mengakses jejaring sosial dan berbagai gambar, serta pengalaman browsing terbaik menggunakan IE9, smartphone ini dipasarkan dengan rekomendasi harga Rp. 2.900.000,-. (@antonRYD)


M

emaknai pilihan untuk berkorban atau menghindari perjalanan hidup yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya juga menjadi pilihan sulit yang harus dijalani oleh Vino (Adipati Dolken) dalam carut marut keluarganya yang terpaksa menjadi tidak harmonis dan harus menemuiberagam masalah baru. Disisi lain, Mura (Maudy Ayunda) justru hampir tak memiliki kesempatan untuk memilih dan pasrah menjalani kehidupannya dengan menghitung waktu hingga kematian menghampirinya. Pertemuan dua insan dengan pilihan hidup yang berbeda akhirnya membawa kedalam situasi untuk memaknai hidup dan menjalaninya sesuai kehendak takdir. Sutradara Rako Prijanto terbilang sukses mengemas film bertajuk “Malaikat Tanpa Sayap” yang mengisahkan interaksi kehidupan dengan segala permasalahan dan pemecahannya ini. Film produksi PT. Kharisma Starvision plus yang di produseri Chand Parwez Servia ini mampu memberikan pencerahan tentang bagaimana memaknai hidup yang dibalut dengan kekuatan cinta sejati. Cinta pada kehidupan, cinta pada keluarga, cinta pada sesama dan cinta pada

diri sendiri utamanya cinta serta kepasrahan yang ikhlas dalam menerima takdir Ilahi. Y a n g m e n j a d i k e l i h a t a n sempurna, kekuatan cerita juga didukung oleh kekuatan akting para pendukung lainnya seperti Surya saputra, Ikang Fawzi, Kinaryosih, Agus Kuncoro, Geccha Qheagaveta, Reza Pahlevi dan Fauzan Ja’far. Ditambah lagi dengan ilustrasi musik yang ditata secara apik oleh Tya Subiakto Satrio lewat soundtrack lagu bertajuk “Malaikat Juga Tahu” dari Dewi Lestar. Kombinasi ini ternyata mampu menambah kuat kesan dramatis namun trampak manusiawi sehingga membuat film “Malaikat tanpa Sayap” ini sangat direkomendasikan sebagai film pilihan yang layak tonton.(fjr)

POINT BLANK Film Aksi Sejati ala Prancis

UNDERWORLD: AWAKENING Membongkar Rahasia Besar

S

uatu malam, Sam (Gilles Lellouche) memergoki orang tak dikenal yang berusaha membunuh Sartet (Roschdy Zem). Dan ia berhasil menggagalkan aksi tersebut. Namun sejak itu, Sam justru tertimpa masalah. Ia dipaksa oleh penelepon misterius untuk mengeluarkan Sartet dari rumah sakit dengan mengancam istrinya yang sedang hamil akan dibunuh. Ia tidak hanya berusaha menyelamatkan istrinya, namun juga memecahkan konspirasi yang terjadi di badan kepolisian. Dari seorang suster biasa, Sam mengenal dunia kriminal. Film arahan sutradara Fred Cavayé ini berdurasi cukup singkat, namun dimanfaatkan sebaikbaiknya dalam memberikan tontonan aksi yang memuaskan. Musiknya di tata secara apik oleh Klaus Badelt. Seluruh adegan disajikan begitu nyata, tidak lebay, seperti di film-film Hollywood. Setiap karakter yang diperankan oleh Gilles Lellouche, Roschdy Zem, Gérard Lanvin, Elena Anaya, Mireille Perrier, dan Claire Péroti, sangat sempurna.(Tem)

M

erupakan sequel dari film Underworld Evolution. Kali ini, Selene berhasil melarikan diri dari Antigen setelah ditangkap dan dibekukan. Ia bertemu dengan anaknya, yaitu Eve (Eisley), Hybrid keturunan pertama. Aksi pelarian pun berlanjut antara Selene dan Eve. Di sisi lain, ternyata bangsa Lycan yang dianggap sudah hampir punah terlihat bermunculan dan semakin kuat. Lycan yang telah berevolusi muncul dan menangkap Eve. Mampukah Selene menolong Eve? Dan rahasia besar apa yang akan terbongkar? Film yang digarap serius oleh Mars Marlind, Bjorn Stein. Diperankan oleh Kate Beckinsale sebagai Selene, yang berakting sangat memukau. Ilustrasi musik dipercayakan oleh Paul Haslinger yang menambah kelam dan mencekamnya film ini. Yang tak kalah menarik pengisi OST film ini diisi Evanescence (Made of Stone), Linkin Park (Blackout), The Cure (Apart), dan masih banyak lagi.(Tem) musiclive

I 45

Film

MALAIKAT TANPA SAYAP Memaknai Takdir Kehidupan


Twit Sound

MADNEST

FIGHT AGAINST AIDS RMV Record’s Berisi 11 track dengan paduan bahasa Inggris dan Indonesia. Liriknya menarik dan bercerita, seperti Save Me, End With Tears, Consider What It Mean. Tapi sepertinya Madnest terlalu jujur dalam bermusik, akan lebih asyik apabila aransemennya dibuat beragam. Best song : Track 4 dan 11, End With Tears, sampai dibuat 2 kali dengan prolog yang berbeda.

COKELAT

SINGLE: BAM (BETAPA AKU MENCINTAIMU) Sony Music Entertainment Indonesia Sepeninggal vokalisnya, Kikan dan Sarah, band ini tetap berkarya dan memberikan warna di dunia musik tanah air. Dengan vokalis barunya, Jackline, Cokelat menggarap single Betapa Aku Mencintaimu (BAM) milik Vagetoz yang diaransemen ala pop rock alternative, memamerkan karakter vokal Jackline yang renyah dan berenergi. Tetap Cokelat!

JESSIE J

WHO ARE YOU Universal Music Indonesia Setelah Pixie Lott, Olly Murs, Natasha Bedingfield, sekarang Jessie J. Inggris tak pernah kehabisan talenta. Album ini merupakan luapan personal Jessie dalam bermusik yang bernuansa gado-gado, pop, folk, rock, maupun hip-hop dengan lirik yang menginspirasi. Berisi 13 track + 3 track bonus membuat Anda tak perlu sulit memilih hits yang pas di telinga. Best song: Casualty of Love, keunikan vokal dan komposisi bermusiknya lumayan kental di lagu ini.

ANFAS

ROCK GENERATION Mustika Suara Sakti Band yang terbentuk 1 Januari 2009 ini adalah band rock asli. Mempercayakan Ega Liong, gitaris Blackout, sebagai music director. Walau ber-genre rock, mini album Anfas ini memiliki aransemen musik yang lebih harmonis dibalut warna rock yang megah. Bagi kami, untunglah album ini hadir, sebelum kami ikut terbawa arus mendengarkan lagu SM*SH juga. Best song : Rock Generation, mengingatkan kalau rock tak akan mati segera.

46 I musiclive


FEIST

METALS Universal Music Indonesia Konsernya di Indonesia, membuktikan Feist memiliki fans dan diterima di sini. Walau jeda 4 tahun dari album sebelumnya, The Reminder (2007), di album Metals ini Feist mengeluarkan segenap aura rock dalam dirinya, namun tetap dengan versi indie-folk-pop-rock. Terdengar lebih dinamis, namun ciri khas Feist tetap akan dikenal para fans-nya. Dan terutama di album ini pun lagu-lagu Feist tak membosankan dan akan tetap segar di telinga. Best song : Bad in Each Other, Si Feist yang terbiasa dengan lagu-lagu cantik dan lembut, ternyata bisa garang juga.

KASABIAN

VELOCIRAPTOR Sony Music Indonesia Kasabian memberikan elemen-elemen baru dalam album ini. Band asal Inggris ini memberikan melodi-melodi cantik, kekuatan lirik, dan dengan vokal yang kental, membuat album ini begitu renyah untuk disimak. Setiap lagu dibuat dengan tata produksi yang matang. Dan dijamin, Kasabian mampu menghadirkan materi yang sangat gampang dicerna tanpa melupakan kualitas. Tak ada lagu yang tidak nikmat untuk didengar di album ini. Best song : Velociraptor kental dengan nuansa punk, tak salah jika lagu ini didaulat menjadi judul album.

PUTUMAYO

TRIBUTE TO A REGGAE LEGEND (BOB MARLEY) Putumayo World Music Sebuah tribute untuk mengenang Raja Reggae, Bob Marley, yang dimainkan oleh musisi-musisi reggae terpilih dari seluruh dunia, seperti Sierra Leone’s Refugee All Stars (Sierra Leone), Robi Kajakalau (Hawaii), Rebelution (USA), dan lainnya. Asyiknya, para musisi yang terlibat dalam album ini, memainkan lagu-lagu Bob Marley dengan cara dan aransemennya sendiri, sehingga menjadikan album ini wajib dimiliki oleh para penggemar reggae. Best song: Maaf, kami tidak bisa memilih satu lagu. Semuanya bagus! GRAMMY NOMINEES 2012 Universal Music Indonesia Inilah album souvenir dalam rangka Grammy Award 2012. Terdiri dari 22 track yang di dalamnya berisi lagu-lagu dari para nominator. Jika Anda penggemar Adele, Foo Fighters, Bruno Mars dan lainnya, inilah album kompilasi yang tepat. Yang menarik dari album ini, belum tentu semua pemenang Grammy Award 2012 masuk dalam album ini. Bukti bahwa tidak adanya KKN di ajang Grammy Award. Best song: Walk (Foo Fighters) dan Rolling in the Deep (Adele).

musiclive

I 47


Koperasi KAMPAYO Ketika sekelompok pelaku dunia hiburan berikrar menuju kesejahteraan ekonomi

P Coffee break

ertengahan tahun 2011 lalu, di suatu jejaring sosial muncul sebuh grup komunitas yang menamakan dirinya Kampayo (Keluarga Artis Musisi Panggung Yogyakarta). Bagi para pelaku dunia hiburan di Jogja di era awal tahun 90an, komunitas ini cukup dikenal. Mereka merupakan sekelompok pelaku dunia hiburan di Jogja dan sekitarnya termasuk beberapa fasilitator dan kontributornya yang aktif dalam kegiatan di organisasi tersebut. Didukung suatu radio terkenal di Jogja, mereka cukup sibuk dalam beberapa program televisi dan sering mendukung kegiatan promosi suatu lembaga baik pemerintah maupun swasta. Dengan berlalunya waktu serta kesibukan pribadi para penggiatnya, maka hingga akhir tahun 2003 lalu praktis organisasi tersebut menguap hilang seiring dengan waktu dan perubahan jaman. Jika terbaca dari akronim nya bisa diindikasikan bahwa organisasi tersebut berfungsi sebagai ruang dan wadah sekelompok pelaku hiburan baik itu artis dan musisi panggung yang memiliki kepentingan dan wilayah aktifits yang sama. “Saat awal berdiri, kami cukup aktif. Hanya tahun 2003 hingga 2011, Kampayo sempat vakum karena kesibukan masing-masing. Tahun ini,

48 I musiclive

kami mencoba membangkitkan lagi,� kata Ketua Umum Kampayo yang baru terpilih, KRMT Indro Kimpling Suseno. Mulai pertengahan tahun 2011 kemarin organisasi yang baru mulai dihidupkan tersebut berupaya melakukan kegiatan-kegiatan kongkret yang bersifat hiburan dan sosial. Dari program reguler acara TVRI lokal hingga kegiatan menunggu buka puasa dan pembagian tajil untuk berbuka sekaligus panggung hiburannya. Para lakon pelaku hiburan senior Jogja mulai berdatangan turun gunung untuk ikut mendukung program-program tersebut. Beberapa pertemuan yang bersifat strategis mulai sering dilakukan, memunculkan beberapa nama para tokoh yang dianggap pantas untuk duduk di jabatan fungsi organisasi. Para konstituen atau anggota aktif datang dan pergi tanpa kejelasan fungsi dan tanggung jawab yang pada akhirnya bisa ditebak, dipertengahan bulan Agustus 2011 lalu organisasi itu mulai kehabisan nafas dan para penggiatnya memutuskan untuk rehat sejenak dan mulai mencanangkan komitmen baru sebagai arah dan visi organisasi kedepannya. Disitulah pada akhirnya kita mulai meyakini pentingnya suatu bentuk resistansi dan militansi yang

dikobarkan oleh suatu visi dan misi yang jelas dan dilandasi oleh suatu komitmen yang kuat dari para penggiatnya. Itu terjadi hampir disetiap aspek kegiatan kolektif terutama di ranah seni dan budaya bangsa kita Tiba tiba munculah gagasan Koperasi. Istilah yang terasa aneh ditelinga kita yang hidup di jaman Blackbery ini. Disaat jaringan bisnis online dan media komunikasi semakin canggih, istilah tersebut seolaholah menarik kita jauh kebelakang jaman dimana hanya ada satu siaran televisi dan ketika alat komunikasi hanya mengandalkan jaringan telepon kabel di rumah-rumah. So what gitu loh! itu idiom bahasa gaul yang terasa pas untuk dimunculkan di bibir penulis saat diajak membahas konsep organisasi tersebut pada awalnya. Ya, kenapa Koperasi? Akhirnya mau tidak mau kita harus menggali lebih dalam ke esensi persoalan yang umum terjadi dalam realita dunia hiburan dan aktifitas para pelaku nya Dunia seni budaya hanya merupakan satu entitas dari sistem di negara kita. Suka atau tidak situasi karut marut dan tarik menarik kepentingan dari para oknum-oknum elit politik disana itu menjadikan arah dan kebijakan yang digulirkan melenceng jauh dari tujuan dan kedaulatan


bangsa kita. Semua pencitraan dan perilaku diarahkan menuju kemapanan ekonomi dengan atribut-atribut materi yang gemerlapan atas nama “life style”, “Citra Kesuksesan” plus ditambah cekokan media informasi yang melulu berisi kehebohan globalisasi dan kemapanan ekonomi ala industri kapitalis masyarakat modern. Dunia seni pun terseret dalam pusaran pola industri yang diadopsi dari budaya barat tanpa upaya regulasi dan edukasi yang cermat. Munculnya banyak komunitas musik belakangan ini mengartikan bahwa para pelaku dunia hiburan

membutuhkan suatu ruang apresiasi bersama dengan standar estetika yang sama, tanpa adanya campur tangan pihak luar yang berkesan memanfaatkan dan mengeksploitasi unsur musik, dan tidak mengindahkan dampak sosial yang terjadi dibelakangnya. Kampayo dibentuk berdasarkan keguyuban dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan setiap anggota nya. Dengan terbatasnya peluang dalam

dunia entertainment di lokal Jogja, maka demi terjaganya semangat kreatifitas diantara mereka kepastian kesejahteraan ekonomi para anggota nya menjadi prioritas utama. Dan koperasi menjadi salah satu model organisasi yang dirasa mampu menjawab permasalahan tersebut. Kesepakatan pendirian Koperasi Serba Usaha (KSU) Kampayo disepakati tanggal 3 Oktober 2011. Sebagai koperasi, KSU Kampayo tidak bergerak di sektor ekonomi yang biasa dilakukan koperasi lain. Pengurus Kampayo menyadari komitmen bersama adalah modal utama untuk membangun visi-misinya. Namun mereka bukanlah pelaku usaha seperti lainnya. Komitmen kami hanya bekerja secara profesional sesuai dengan kapasitas masingmasing, kepengurusan koperasi dapat dilakukan oleh orang-orang yang mengerti dan paham soal administrasi dan manajemen koperasi. Dibawah bimbingan langsung kepala Dekopenwil Yogyakarta, Syahbenol Hasibuan yang menurutnya, ini adalah koperasi yang unik dan menjadi koperasi pertama yang anggota nya dari sekumpulan pelaku seni dan hiburan. Tidak hanya itu, koperasi yang berbadan hukum resmi ini juga mempersiapkan beberapa unit usaha lain. Seperti simpan pinjam, penyewaan alat/studio, mendirikan tempat hang out bernama “Campayo Corner” serta beberapa aktifitas pendukung hiburan lainnya. Koperasi menjadi solusi yang paling masuk akal dalam kasus ini, semangat koperasi adalah kebersamaan. Prinsip dasar koperasi adalah kepemilikan bersama, beban ditanggung bersama dan keputusan strategis di bahas dalam suatu rapat

yang berasaskan demokrasi. Koperasi merupakan “Soko Guru” perekonomian negara kita dan sudah sukses dijalankan di negara kita serta dibanyak negara lain. Lalu kenapa kok tidak populer? Ya memang saat ini populer di negara kita tidak identik dengan bagus dan ideal. Populer hanya legitimasi pihak industri yang orientasi nya menangguk keuntungan bagi kepentingan mereka sendiri. Pasar dan rating seolah menjadi paramater yang absah sebagai acuan mereka. Terlepas dari esensi dan fungsi si populer tersebut ke seluruh elemen dalam strata sosial masyarakat negara kita, Koperasi memiliki aturan umum dan khusus yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya dengan pola pembagian SHU (sisa hasil usaha) yang proposional. Simpan pinjam juga merupakan roda penggerak utama sirkulasi keuangan di koperasi, yang menawarkan pinjaman dana untuk menunjang dan mengembangkan kegiatan produktif para anggota nya. Berbeda dengan model keuangan di Bank, Koperasi lebih mengutamakan pertimbangan personal pada setiap anggota yang berkepentingan, dan pola rekruitmen harus melalui rekomendasi dari anggota yang telah masuk didalamnya. Hal ini memperkecil peluang penyalahgunaan dan manipulasi karena setiap anggota akan memiliki ikatan emosional dan beban moral terhadap anggota yang merekomendasikannya. Secara tidak langsung nilai-nilai sosial akan diterapkan dengan asas “local wisdom”. Sebagai upaya membangun suatu jaringan yang terukur dan ber mental profesional, gerakan ini memang perlu didukung secara maksimal dengan mengutamakan daya tahan (struggle) terhadap segala masalah realita yang berpotensi mengganggu visi misi organisasi. Yang paling sederhana adalah memposisikan peran dan kapasitas organisasi Kampayo di masyarakat luas sesuai dengan fungsi nya. Harapan nya setelah koperasi dan segala program nya bisa dilakukan dengan lancar, maka para pelaku dunia seni dan hiburan yang tergabung dalam organisasi Kampayo bisa lebih memaksimalkan produktifitas kreatifnya, dan ikut memberi kontribusi dalam dinamika seni budaya bangsa kita. (Foto: Istimewa) musiclive

I 49


Moment Partner

Let’s Jamming Party Braddasouljah Bogor 1st Anniversarry

elum genap setahun sejak berdiri B pada tanggal 30 April 2011, eksistensi Braddasouljah Bogor mulai tampak dengan digelarnya acara bertajuk “Lets Jamming Party” (28/01) lalu di Taman Ria Ade Irma Suryani (Taman Topi) Bogor. Acara yang dihelat sebagai ajang silaturahmi sekaligus moment berbagi kebahagiaan diantara penggemar musik Jamaika ini juga dimaksudkan untuk merayakan ulang tahun pertama Braddasouljah Bogor sebagai komunitas penggemar grup band Souljah. Acara ini juga dijadikan sebagai moment untuk menarik minat pecinta musik Jamaika di Bogor untuk bisa bergabung kedalam komunitas Braddasouljah. Selain didukung sepenuhnya oleh Offbeat Music Indonesia beserta afiliasinya seperti Gimmergimmick Music Merchandising, Amazing Entertainment dan Gorilla Sound

50 I musiclive

Enforcement, keterlibatan Baddasouljah Pusat serta partisipasi Braddasouljah dari kota lainnya pun mampu menyemarakan acara yang dimulai sejak pkl. 13.00 -2000 WIB. Sekitar 2000 pengunjung secara antusias ikut begembira dalam pesta riang yang diwarnai oleh penampilan band pendukung acara seperti Skandaliken, Marsbrand, Fullkizskarin, Paper Boy, Sikil Gembel, Ketumiri (Braddasouljah Bandung), Brother John dan Atmosfer. Akhirnya acara “Let’s Jamming Party” yang melibatkan Majalah MUSICLIVE dan Online Magazine MUSICLIVE.CO.ID serta Radio Kisi Bogor, Kompas.com, Etakitu dan DJWirya.com serta Hujan!Radio ini diakhiri dengan aksi memikat Souljah yang mampu menggoyang dan berdansa ria para Braddasouljah lewat lagu-lagu jamaikan musiknya andalannya seperti ‘Tak Selalu’,dan sebagainya. (fjr) Foto: Edo & Anton


SDAABNTSAU

SROaOFbTOtuP BE2KA5 SIfSQebUAuREari

HTM RP 20.000 JAM 14:00 - 21:00

I nfor ma si

RaямГ 087775457047 Leo 08979148123 follow our Twitter @sabtudansa @OffbeatMusicInd @amazing_ent @benjaminrenhat www.offbeatmusicindonesia.com

AMAZING ENTERTAINMENT

musiclive

I 51


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.