Mp2605

Page 1

HOTLINE : www.malang-post.com redaksi@malang-post.com

17

Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2

H rii L Hari Lagi agi ag

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Korane Arek Malang

SENIN, 26 MEI 2014 GUEST GESANG/ MALANG POST

Bersamaan dengan libur Nasional atau Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Malang Post pada Selasa 27 Mei 2014, tidak terbit. Kami akan kembali menjumpai anda pada Rabu, 28 Mei 2014. Demikian harap maklum.

BAHAYA,

TAK PERCAYA: Cristian Gonzales seakan tak percaya, timnya kebobolan dua gol, kemarin malam.

Arema Terlena Sudah Cukup Puas Bercokol di Puncak Klasemen KEPANJEN – Lengkap sudah penderitaan Arema Cronus. Dua laga home di putaran kedua, memble semua. Setelah kalah dari PS Semen Padang, Singo Edan lagi-lagi tak bisa menang. Kali ini, Persib Bandung yang mempermalukan Arema. Dua gol AREMA

Ferdinand Sinaga di menit 45+ babak pertama dan menit 46 babak kedua kemarin malam, menghancurkan harapan dan doa 40 ribu Aremania di Stadion Kanjuruhan yang mengharapkan tiga poin menang. Kekalahan di kandang dan hasil imbang ini, cukup membuktikan bahwa Arema

NGOPI BARENG DAHLAN ISKAN

tengah terlena. Singo Edan sudah terlalu puas bercokol di papan atas klasemen, Indikasinya, selisih poin Arema amat jauh dari pesaing. Poin Arema 31, disusul Padang 23 dan poin Persib 22. Bisa jadi, posisi puncak itu, membuat skuad Arema terlalu santai. Kondisi ini tentu membahayakan perjalanan tim dalam ISL. Apalagi, situasi “nyaman zona aman” ini, juga diamini pelatih.

Syukur terbaik itu bekerja keras”

PROTES: Syamsul Arif memprotes keputusan wasit.

Baca Bahaya... Hal. 11

PERSIB

AREMA

DUTA RADIO KOTA MALANG 2014

PERSIB

GUSTAVO

GUSTAVO Â67 GRAFIS: REEP/MALANG POST

SE7ENLINE FOR MALANG POST

DUTA RADIO: Aldian M.R dan Bening Anisa A.W terpilih menjadi Duta Radio Kota Malang 2014 pada malam grand final di gedung Widya Bhakti, Sabtu (24/5) malam.

Aldian - Bening Terpilih di Grand Final

Gustavo Sang Juru Selamat KEPANJEN – Gustavo Lopez beraksi. Setelah absen dalam kekalahan Arema Cronus dari PS Semen Padang, pemain berjuluk Argentinian Magician atau Penyihir Argentina itu kembali beraksi. Gustavo, membuat dua gol

ke gawang Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, malam kemarin (25/5). Dua gol Gustavo menit 56 dan 68 (penalti), sekaligus menyelamatkan muka Arema dari kekalahan. Dua gol Gustavo semakin menegaskan statusnya

sebagai pemain paling berpengaruh dalam skuad Arema. Tak ada Gustavo, tak ada poin. Ironis. Tapi itulah kenyataannya. Arema hanya satu kali kalah di kandang. Dan kekalahan itu terjadi saat tak ada Gustavo. Ia seperti terlahir sebagai juru

selamat Arema Cronus. Ketergantungan Arema terhadap Gustavo begitu kuat, bahkan mengalahkan sosok skipper atau kapten Ahmad Bustomi yang tak tampil impresif semalam. Baca Gustavo... Hal. 11

MALANG - Aldian M.R siswa SMAN 3 Malang dan Bening Anisa A.W siswi SMAN 5 Malang akhirnya dinobatkan menjadi pasangan duta Radio Kota Malang 2014 dalam malam grand final yang berlangsung di gedung Widya Bhakti, Jalan Guntur 1, Sabtu (24/5) malam lalu. Keduanya mampu memikat dewan juri dengan penampilan dan jawaban yang memukau dan berhasil menyingkirkan lima besar lainnya. Wakil satu disabet Filipus Adimas D.C, siswa SMAN 1 Batu dan Jessica Christina S siswi SMAK 1 Kolese Santo Yusuf. Sedangkan wakil dua diraih oleh Sagita Nindra Pratama siswa SMAN 1 Lawang dan Arista Damelia T siswi SMAN 5 Malang (Putri Kartini 2014 Malang Post). Baca Aldian... Hal. 11

Pedagang Liar Seperti Dipelihara Pemkot Dianggap Anaktirikan Pedagang Tugu MALANG – Janji Satpol PP Kota Malang untuk menindak pedagang liar, hanya isapan jempol belaka. Buktinya, para pedagang liar masih beroperasi di Jalan Tenis dan Semeru, Minggu (25/5) pagi kemarin. Alih-alih bertindak tegas, justru muncul kesan, bahwa pedagang ini sengaja dipelihara. Pedagang liar yang beroperasi di Jl. Tenis masih menunjukkan aktivitasnya. Bahkan, beberapa pedagang tersebut juga masih ada yang berjualan di Jl. Semeru. Akibatnya, sampah berserakan di sepanjang jalan. Salah satu pedagang di Jl. Tenis, Yayuk, mengaku tidak mengerti aturan boleh tidaknya

RIZAL FANANI/MALANG POST

TERTIB : Pedagang Wisata Belanja Tugu tertib melengkapi stan dengan tempat sampah, kemarin. berjualan di tempat itu. Yang ia tahu, para pedagang tidak pernah mendapat peringatan dari petugas. “Kalau yang di Jl. Semeru memang tidak boleh. Tapi yang di Jl. Tenis tidak pernah ada penggusuran,“ urainya. Terpisah, Kepala Satpol

PP Kota Malang, M. Subhan mengakui bahwa sebenarnya tidak boleh ada aktivitas jual beli di Jl. Tenis. ”Yang di Jl. Tenis pada dasarnya memang tidak boleh. Kita juga sudah imbau mereka,“ kelitnya. Ia menjelaskan bahwa selama ini Satpol PP telah mela-

kukan tindakan secara maksimal. Hanya saja, yang menjadi hambatan ialah bandelnya para pedagang liar dan suasana yang padat di sekitar Jl. Tenis. “Sudah kami imbau semampu kita. Tapi perlu disadari juga, yang di Jl. Tenis ini juga susah karena padat sekali.

KORUPSI DANA HAJI

Itu menjadi kendala,” papar mantan Kadispora Kota Malang itu. Sementara itu, para pedagang yang berjualan sesuai tempat yang disediakan di area parkir Stadion Gajayana, kemarin menepati janjinya. Dari pantauan Malang Post, setiap tenda tersedia satu tempat sampah sesuai imbauan Pemkot Malang. ” Tempat sampah sudah ada. Kita lakukan sesuai intruksi Pemkot. Setiap stand ada satu tempat sampah yang disediakan oleh paguyuban,” urau Ketua 1 Paguyuban Pedagang Pasar Wisata Belanja Tugu, Mahmudi. Terlepas dari itu, Mahmudi merasa bahwa pihaknya dianaktirikan oleh Pemkot Malang. Ketertiban para pedagang Pasar Wisata Belanja Tugu dibalas dengan ketidaktegasan terhadap pedagang liar. Baca Pedagang... Hal. 11

Ngalam

Ebes RUGI, MEK AUD-AUD

Kana: Rugi bes, Arema mek niam aud aud lawan Persib Ebes: Oyi, rugi nemen, opo maneh niam ndik hamur ewed Kana: Kadit odis bales dendam, soale niam ndik Ngundab Arema halak aud - agit Ebes: Kudu dievaluasi, mari halak lawan Hongkong, Arema halak terus lo, mesti onok sing kadit rebes iki

PASUTRI TIONGKOK DOSEN BAHASA MANDARIN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Baru Dua Tahun Tinggal di Malang, Anggap Sebagai Rumah Kedua UNIVERSITAS Negeri Malang (UM) punya banyak dosen Mandarin yang didatangkan dari Tiongkok. Mereka dikirim oleh Confucius Institute Tiongkok untuk memfamiliarkan Bahasa Mandarin di Indonesia khususnya Malang. Salah satu diantaranya adalah sepasang suami istri, Wang Tie Ta dan Qin Xiaohe. Qin Xiaohe adalah Direktur atau Profesor Pusat Bahasa Mandarin di UM. Vicky, begitu nama Indonesianya. Sosoknya ramah dan murah senyum. Meski belum lancar bicara Bahasa Indonesia, tapi ia berusaha menyapa warga UM dengan kera-

LAILATUL ROSIDA/ MALANG POST

PELATIHAN: Wang Tie Ta dan Qin Xiaohe saat acara pelatihan bahasa mandarin di Ruang Sidang Senat UM, Sabtu lalu. mahannya. Hampir semua keluarga besar UM mengenal sosoknya, karena ia mengajar bahasa Mandarin bagi karyawan kampus tersebut. “Saya ada di UM tapi tidak

hanya untuk satu universitas saja. Sumber-sumber informasi yang kami bawa akan dibagikan ke lebih banyak orang,” ungkapnya ramah. Vicky mendapatkan tugas un-

tuk mengenalkan kebudayaan Tiongkok melalui bahasa. Sebelum ke Malang, ia adalah Deputy Director di Guangxi Normal University, Tiongkok. Tugasnya di kampus saat itu adalah mengurusi mahasiswa internasional di kampusnya. Sudah dua tahun ini Vicky dan suaminya hidup di Malang. Dijadwalkan hingga dua tahun ke depan. Kali pertama menghirup udara kota ini, wanita 58 tahun ini pun langsung jatuh cinta. Sebelumnya dua kali ia ke Indonesia dalam sebuah kegiatan pameran pendidikan di Bandung, Jakarta, Surabaya dan Bali. Baca Baru... Hal. 11

Suryadharma Ali JPPN

Kemenag Bakal Mutasi Besar-besaran JAKARTA - Mutasi besar-besaran bakal terjadi di tubuh Kementerian Agama (Kemenag). Mutasi itu rentetan kasus yang menyeret Menag Suryadharma Ali (SDA) berstatus tersangka korupsi dana haji. Mutasi itu diterapkan karena sebagian pejabat dan pegawai Kemenag telah meneken pakta integritas. Potensi mutasi besar-besaran itu berawal dari status penetapan tersangka SDA yang diembelembeli “dan kawan-kawan”. Keterangan “dan kawan-kawan” itu bisa menyeret oknum lain di Kemenag, khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Sebab unit utama yang dipimpin Anggito Abimanyu itu terkait erat dengan teknis penyelenggaraan haji. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mochammad Jasin menuturkan, penandatanganan pakta integritas itu dilakukan untuk menjadikan Kemenag sebagai wilayah bebas korupsi (WBK). Baca Kemenag... Hal. 11

11.507 11.515 11.560

21/5

478.500

479.500

23/5

24/5

479.500

25/5

22/5

23/5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.