MINGGU
Korane Arek Malang
20 MARET 2016
HARGA Rp 4.000
GO RIO GO!
1
Lebih Cepat dari Pascal, Start Paling Buncit
2
MELBOURNE- Babak kualifikasi Grand Prix Australia berlangsung manis-pahit bagi pembalap Indonesia Rio Haryanto. Di satu sisi, dia mampu mengalahkan rekan setimnya yang banyak dipuja orang, Pascal Wehrlein. Di sisi lain, Rio tetap harus start paling belakang karena kena penalti. Dalam format baru kualifikasi knockout, praktis tujuh menit pertama adalah duel hot lap antara Rio versus Wehrlein. Mengingat kekuatan Manor-Mercedes mungkin tidak secepat yang lain, keduanya praktis hanya punya satu lap untuk mencatatkan waktu kualifikasi. Satu kali out lap untuk pemanasan, satu kali hot lap, lalu satu in lap untuk kembali ke garasi. Hasilnya? Walau saat uji coba dan latihan Wehrlein selalu lebih cepat, situasi berbalik di babak kualifikasi kemarin. Rio mencatat waktu 1 menit dan 29,627 detik. Itu 0,015 lebih baik dari Wehrlein! Baca Lebih... Hal. 11
STENLEY REHARDSON/MALANG POST
KARTU MERAH: Wasit mengganjar kartu merah penjaga gawang Bali United setelah melakukan pelanggaran keras. Arema akhirnya menang 2-1 melalui gol yang diborong Cristian Gonzales.
MENANG LAGI
BALI - Tensi tinggi terjadi dalam laga Piala Bhayangkara 2016 Grup B, yang mempertemukan tuan rumah Bali United dengan Arema Cronus. Dua kartu merah mengiringi laga tersebut, yang dibagi pada dua tim yang bertanding, ditambah empat kartu kuning selama 90 menit pertandingan
berjalan. Arema pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dalam laga panas tersebut, usai menang tipis 2-1. Dua gol kemenangan Arema dicetak oleh bomber Cristian Gonzales, yang dibalas oleh kapten Bali United, Fadil Sausu. Kedua tim langsung memulai per-
JPG
HARI INI: Banyak doa diberikan untuk balapan perdana Formula One (F1) Rio Haryanto hari ini.
KPK
mainan dengan tempo tinggi. Arema, tercatat mendominasi dalam paruh babak pertama di tengah riuhnya dukungan suporter Serdadu Tridatu, yang hampir mendominasi tribun penonton.
Banyak Aset Kepala Daerah Tak Tersentuh Pajak JAKARTA – KPK berupaya lebih progresif menin daklanjuti laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Sejumlah laporan kekayaan pejabat kini telah diserahkan ke Dirjen Pajak karena dicurigai ba nyak aset yang berasal dari hibah belum tersentuh pajak. Kecurigaan itu muncul karena selama ini banyak kejanggalan dalam pelaporan LHKPN. ’’Banyak aset yang perolehan asetnya ditulis begitu saja dari hibah atau warisan,’’ ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Nah, data-data yang dicurigai itu, selain masih diteliti di internal KPK, juga sudah diserahkan ke Ditjen Pajak. ’’Biar dana-dana hibah itu diteliti untuk dipajakin,’’ ucap Pahala.
Baca Menang... Hal. 11
KWB SUPER ADVENTURE
Mayoritas Lalui Rute Menantang
Baca Banyak... Hal. 11
BATU - KWB Super Adventure 2016 dipastikan meriah, Mi nggu (20/3) hari ini. Selain diikuti lebih dari 4000 peserta, kegiatan juga diikuti berbagai tokoh, seperti walikota dan bupati dari berbagai wilayah. Penampilan OM Monata dan pemberian hadiah besar juga menjadi daya tarik peserta adventure. Para kepala daerah yang siap hadir antara lain Bupati Ngawi, Bupati Tulungagung, Bupati Nganjuk serta beberapa walikota dan bupati dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. “Mereka siap hadir,” ungkap Arief As Sidiq, salah satu panitia KWB Super Adventure Trail. Dia menjelaskan, adventure ini memperebutkan hadiah utama berupa dua unit mobil Daihatsu Ayla. Selain itu satu unit motor Kawasaki KLX dan berbagai doorprize siap dibawa pulang peserta yang beruntung. Baca Mayoritas... Hal. 11
SELEBRITI
Bangga Anak Pintar Mengaji DICKY BISINGLASI/MALANG POST
BELUM TUNTAS: Sengketa PT Graha Mapan Lestari (GML) dan User Malang City Point masih belum tuntas, pertemuan kembali diadakan untuk membahas poin-poin target yang harus diselesaikan.
User Kembali Tuntut Status Kepemilikan IRA RAVIKA/MALANG POST
TRAIL: Peserta KWB Super Adventure Trail nantinya siap diberangkatkan dari Balaikota Among Tani Kota Batu.
MALANG- Kisah sengketa apartemen Malang City Point (MCP) yang melibatkan user MCP dengan pengembang apartemen, PT Graha Mapan Lestari (GML) ternyata masih berlanjut. Kedua pihak kembali bertemu yang kali ini digelar di Hotel Universitas Brawijaya, Sabtu (19/3) kemarin, user me-
nagih kejelasan status kepemilikan unit yang telah mereka beli di MCP. Dalam pertemuan tersebut, sebagian besar user MCP yang juga diwakili oleh Forum Komunikasi User MCP (FKUM) mengeluhkan pengurusan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Sertifikat Laik Huni (SLH) sebagai satu-satunya
syarat user dapat menghuni unit, sampai Maret ini belum terselesaikan. Padahal menurut kesepakatan pada pertemuan terakhir PT GML bersama user MCP 28 Desember 2015 lalu menyebutkan, user akan dapat menembati unit pada sekitar Februari atau Maret. Baca User... Hal. 11
Anton Prasetyawan, Anak Buruh Tani Berprestasi Ngrewangi Silup Mbasmi Begal Kana : Bes, kok maleh akeh begal hanem? Ebes: Lha yo iki. Ayo kabeh ae ngrewangi silup mbasmi begal. Kana : Utujes, bes. Cik Bumi Arema tetep aman. Ebes: Opo maneh mari ngene Ngalam dadi tuan rumah ICCC.
Sulap Bambu Petung Menjadi Sekuat Baja Manusia tidak bisa menolak takdir, tetapi harus bisa mengubah nasib. Kalimat tersebut kira-kira dapat menggambarkan sosok Anton Prasetyawan. Perjuangannya mengubah nasib dan mengangkat nama baik keluarga patut diacungi jempol
MENELITI: Anton saat meneliti bambu sebagai pengganti struktur bangunan baja.
Kesulitan hidup membuat orang tua Anton harus bekerja siang dan malam. Anton kecil pun menghabiskan waktunya bersama sang nenek. Nasib itulah yang membulatkan tekadnya untuk rajin sekolah, guna meretas kemiskinan yang selama ini membelenggu
CHEF cantik Farah Quinn saat ini tengah disibukkan dengan berbagai macam bisnisnya. Tak hanya itu, beberapa waktu belakangan ini, wanita asal Bandung itu juga kerap kali traveling ke beberapa tempat di Indonesia. Meski sibuk, namun si cantik 35 tahun itu nggak mau kehilangan momen bersama dengan putranya, Armand Fauzan Quinn. Maka dari itu, Farah juga kerap kali membawa Armand berlibur. “Aku sibuk sekali, traveling so much, anak saya ajak trave ling sambil belajar sejarah. Saya mendapat endorse produk untuk trave ling keliling Indonesia.,” katanya. Soal anak, Farah memang ingin mendapatkan segalanya yang terbaik. Baca Bangga... Hal. 11
Farah Quin
garis hidup orang-orang tercinta. Terlahir sebagai anak dari buruh tani, tak menggoyahkan sedikit pun cita-citanya meraih pendidikan tinggi. Berbagai macam upaya dan jalan pun ia tempuh, meski sempat memutuskan bekerja setelah sekolah dan menunda cita-citanya berkuliah, toh kini akhirnya Anton mampu menuntaskan mimpi dan berhasil menyandang gelar sarjana. Bahkan, Anton berhasil meninggalkan kenangan manis di kampus tempatnya menuntut ilmu. Bersama sang dosen, ia membuat alat yang mampu menggantikan kekuatan baja. Baca Sulap... Hal. 11
ANTON PRASETYAWAN/ MALANG POST www.malang-post.com
@malang_post
malang post
malang_post
email: redaksi@malang-post.com