HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
Eceran, Rp. 3.500
SABTU
Korane Arek Malang
23 MEI 2015
JAGOAN DUCATI MASIH BERAMBISI
www.malang-post.com
Neymar Tertangkap Paparazzi
ALL SPORT HAL. 15
SOCCER HAL. 16
Kalah Gol, Kuncoro Push Up 20 Kali Cara Tim Arema Menikmati Perjalanan KA SLEMAN-Perjalanan Arema Cronus menuju Sleman berjalan lancar. Berangkat pagi kemarin (22/5) dari Stasiun Kota Baru, Singo Edan tiba di Sleman pada pukul 16.00 WIB. Skuad berlogo
singa pun tiba di hotel tempat singgah sekitar pukul 16.30 WIB. Meski demikian, perjalanan Arema menaiki Malioboro Express cukup nyaman. Baca Kalah... Hal. 11
FINO YUDISTIRA/MALANG POST
DIHUKUM : Ahmad Kurniawan Cs naik Malioboro Express ke Jogjakarta, selama perjalanan Kuncoro menikmati perjalanan dengan main Play Station yang kalah dihukum, kemarin.
2016, KOTA MALANG MILIKI UNDERPASS
AREMA BERDZIKIR DAN BERSALAWAT IV
PILKADA KABUPATEN MALANG
Ala Negara Maju, Akses Penumpang KA Dipusatkan di Taman Trunojoyo GUEST GESANG/MALANG POST
MEGAH : Panggung untuk Arema Berdzikir dan Bersalawat IV di depan Kantor Malang Post, Sabtu petang ini.
Satukan Jiwa dan Sucikan Rasa di Depan Kantor MP
MALANG –Rencana Pemerintah Kota Malang untuk membangun underpass di kawasan Jalan Trunojoyo kian serius. Wali Kota Malang
H Moch Anton turun langsung ke Stasiun Kota Baru untuk survei la-
DESAIN UNDERPASS STASIUN KOTA BARU
MALANG-Arema Berdzikir dan Bersalawat IV diselenggarakan di depan Kantor Malang Post Jalan Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Kota Malang,Sabtu petang ini. Berbagai persiapan sudah rampung dilakukan,termasuk pemasangan panggung utama dan panggung untuk ribuan jamaah melakukan dzikir dan salawat.
Bangun under pas, mulai pintu keluar hingga patung Buto (Monumen Juang 45).
1
Under pass didesain letter T. Penumpang bisa keluar dari sisi kiri dan dari sisi kanan
2
Baca 2016... Hal. 11
5
3
Pintu keluar under pass Taman Trunojoyo.
Hari Ini, Grand Final di Matos
Baca Hari Ini... Hal. 11
Kana : Bes, Arema bengi iki niam musuh Sleman Selection. Ebes: Oyi.Singo Edan kudu nganem gawe mbuktikno tetep eksis. Kana : Utujes bes. Opo maneh turnamen pra musim batal. Ebes: Mugo-mugo Arema mari ngene tetep akeh nerimo undangan tanding.
www.malang-post.com
@malang_post
Rencana proyek under pass akan dimantapkan saat PAK, awal 2016 mendatang DED, target pertengahan 2016 pembangunan proyek ini bisa mulai dikerjakan.
Putri Kartini Malang Post 2015
MALANG–Grand Final Putri Kartini Malang Post 2015, bakal digelar mulai siang ini pukul 13.00 di di hall Lantai 1 Malang Town Square (Matos). Panggung glamor dan spektakuler telah dipersiapkan bagi 30 finalis. Tak hanya adu cantik, mereka juga diuji kecerdasan di hadapan dewan juri. Grand Final Putri Kartini Malang Post 2015 bakal diawali dengan penampilan dari dance kids competition dan dance competition untuk umum. Kemudian berlanjut perform dari seluruh peserta Putri Kartini Cilik 2015 dan ditutup dengan penganugerahan Putri Kartini Malang Post 2015.
Arema Kudu Tetep Eksis
4
6
Di lorong under pass, lengkapi dengan outlet-outlet yang dimanfaatkan UKM untuk menawarkan berbagai produk unggulan dari Kota Malang.
Under pass dibuat untuk mengurai kemacetan di area Jalan Trunojoyo, dan kesemerawutan penumpang saat keluar dari stasiun.
INFOGRAFIS: GGA, DEE/MALANG POST
Baca Satukan... Hal. 11
Ebes Ngalam
pangan, Jumat (22/5) kemarin. Underpass ini bakal jadi pintu keluar penumpang kereta api (KA) dengan access point di Taman Bentoel Trunojoyo.
GUEST GESANG / MALANG POST
SERIUS : Finalis Putkar mematangkan koreografi di lantai III Graha Malang Post Group di Jalan Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Kota Malang.
Mahasiswa Universitas Gajayana Malang Ciptakan Keramik Koran
Perindah Dinding Rumah, Selusin Dijual Rp 35 Ribu Terinspirasi dari tumpukan koran bekas, Siti Hosi’ah dan kawan-kawannya mengubahnya menjadi barang bernilai. Siapa sangka, koran-koran bekas tersebut bisa dibuat sebagai keramik dinding rumah. Kreatifitas itu diciptakan oleh tiga mahasiswa Universitas Gajayana Malang itu adalah Siti Hosi’ah, Juma’ati Ningsih dan Yusuf Mulder.
UNIGA FOR MALANG POST
PELUANG BISNIS : Juma’ati Ningsih mahasiswa Universitas Gajayana menunjukkan produk Keramik Gajayana hasil karya kelompoknya.
Mereka berhasil menyulap tumpukan koran bekas yang tak banyak dilirik orang menjadi barang yang bernilai tinggi. Koran-koran bekas yang ia dapatkan dari pengepul itu ia olah sedemikian rupa menjadi kepingan keramik dengan berbagai macam warna. Hasilnya, peluang bisnis mereka ciptakan sendiri. Siti Hosi’ah, ketua dalam kelompok ini mengaku harus melewati beberapa tahapan pengolahan seperti perendaman, penyaringan, pencetakan, pengeringan hingga pewarnaan. Baca Perindah... Hal. 11
AGUNG PRIYO/MALANG POST
SOSIALISASI : Santoko (tengah) Ketua KPU Kabupaten Malang, didampingi Divisi Sosialisasi Abdul Holik dan Sekretaris KPU Abdul Kodir.
Cabup Independen Dipatok 157 Ribu Dukungan MALANG - Calon Bupati Malang yang maju melalui jalur perseorangan (independen) dalam Pilbup 2015, minimal wajib mendapat dukungan 157.904 KTP (suara). Penetapan minimal tersebut, berdasarkan surat keputusan (SK) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, per-tanggal 22 Mei kemarin. “Berdasarkan SK Nomor : 144/KPPS/KPU. Kab/014329781/2015 tentang penetapan persyaratan minimal bakal calon Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Malang, untuk calon perseorangan minimal harus mendapat dukungan 157.904 suara,” terang Santoko, Ketua KPU Kabupaten Malang. Penetapan dukungan minimal tersebut, berdasarkan dafar agregat kependudukan kecamatan (DAK2) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU RI. Dimana dalam DAK2 tersebut, jumlah kependudukan untuk Kabupaten Malang adalah 2.429.292 jiwa. Kemudian dikalikan dengan 6,5 persen, sehingga minimal dukungan 157.904 suara. “6,5 persen tersebut dasarnya adalah undangundang. Dimana kabupaten atau kota yang jumlah penduduknya di atas satu juta, maka pengaliannya 6,5 persen,” ujar Santoko, yang diamini Sekretaris KPU Kabupaten Malang, Abdul Kodir. Baca Cabup... Hal. 11
NASIONAL
Istana Back Up Pansel KPK JAKARTA-Sejumlah kalangan mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih ekonom Destri Damayanti sebagai Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Menjawab pertanyaan publik, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menegaskan bahwa dipilihnya Destri karena untuk memenuhi hal yang dibutuhkan KPK. Istana akan memback up penuh kiprah dari tim Pansel tersebut. “Kami akan membackup agar kapasitas teknokratik mereka bisa teraktualisasikan dalam perumusan dan pelaksanaan untuk seleksi,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/5), kemarin. Meski demikian, Pratikno memastikan Destri bukan sebagai pemegang kuasa penuh di pansel. Ia menegaskan bahwa pansel itu bersifat kolektif. Di mana satu anggota dengan anggota lain memiliki kedudukan yang sama. Penunjukan ketua, kata dia hanya digunakan untuk juru bicara dan dan koordinasi. Baca Istana... Hal. 11
email: redaksi@malang-post.com