HOTLINE Redaksi / Iklan / Sirkulasi: Jl.Sriwijaya 1-9 Telp. 340081 - 2
KAMIS 5 FEBRUARI 2015
Eceran, Rp. 3.500
Korane Arek Malang
www.malang-post.com
Di Gajayana Pakai Panpel Lama Kualitas Rumput dan Lampu Stadion Segera Dicek MALANG–Stadion Gajayana telah menjadi kandang alternatif Arema Cronus dalam kompetisi ISL 2015 nanti. Meski demikian, manajemen Singo Edan tetap mempertahankan tim panpel yang sudah sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan pertandingan. Direktur Arema, Ruddy Widodo menyebut bahwa kepanpelan Arema tetap diperkuat oleh Ketua Panpel Arema, Abdul Harris (panpel lama, musim 2013-2014). “Walaupun main di Gajayana, Ketua Panpel Arema tetap Abdul Harris.
Beliau sudah sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan laga sepakbola. Kapasitas dan reputasinya juga sudah dikenal oleh Aremania. Karena itu, kita pertahankan tim panpel ini,” kata Ruddy kepada Malang Post, kemarin. Tim panpel Arema sudah terbukti sebagai penyelenggara pertandingan kelas internasional. Sejak tahun 2012, Abdul Harris dkk membuktikan bahwa panpel terus berbenah dan memperbaiki performa penyelenggaraan laga. Abdul Harris dkk juga dipercaya oleh Aremania. Tim panpel karena mampu menjangkau seluruh korwil yang setia mendukung Arema di ISL selama kurun waktu tiga musim terakhir, mulai 2012. Tak heran, manajemen Arema sama sekali tidak ada niatan untuk mengganti
tim panpel yang telah solid. “Sebenarnya panpel Arema yang biasa menyelenggarakan pertandingan di Kanjuruhan, sudah pernah menghandle laga ISL di Gajayana. Saat Arema main lawan Persik, penyelenggara pertandingan tidak berubah, tetap Pak Harris,” sambung pria berkacamata tersebut. Panpel Arema pimpinan Abdul Harris, sukses menarik minat Aremania untuk datang ke Stadion Kanjuruhan. Selama dua musim terakhir, pendapatan tiket Arema sangat efektif menolong keuangan klub. Pasalnya, Harris mampu menekan angka kebocoran di bawah 1 persen. Baca Di Gajayana... Hal. 11
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
DIKALIBRASI : Lampu stadion Gajayana ini bakal dicek oleh Panpel Arema guna kesiapan musim kompetisi ISL 2015.
HEBOH FOTO BOBO AS
Pinjam Pemprov, Anggaran Pilkada Belum Jelas KEPANJEN-Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Malang masih terkendala dengan anggaran. Kendati tahapan sudah berjalan mulai akhir Februari mendatang, namun sampai detik ini anggaran dipastikan tidak mencukupi. Total kebutuhan anggaran sekitar Rp 72 miliar, untuk KPU Rp 57 miliar dan Panwaslu Rp 15 miliar. Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko mengatakan, untuk dana operasional dan persiapan Pilkada, diambilkan dari alokasi anggaran tahunan KPU Kabupaten Malang. “Sejauh ini, kami belum terganggu
dengan belum cairnya dana Pilkada. Karena kami masih memakai dana tahunan yang ada,” ujarnya kepada Malang Post kemarin. Dijelaskannya, sesuai dengan rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada, seharusnya proses Pilkada dimulai bulan ini. Yakni dengan melakukan persiapan, menjelang uji publik. Dibutuhkan dana operasional maupun dana kebutuhan lainnya, mempersiapkan uji publik pada April mendatang. Baca Pinjam... Hal. 11
Kebutuhan Pilkada Kabupaten Malang 2015 Total Kebutuhan Anggaran
Rp 72 Miliar
Meliputi : Panwaslu KPUD Kabupaten Malang A. Putaran Pertama B. Putaran Kedua
Rp 15 Miliar Rp 57 Miliar Rp 34 Miliar Rp 23 Miliar
KESIAPAN APBD Cadangan APBD khusus untuk Pilkada Pemkab berencana meminjam Bank Jatim
Rp 30 Miliar
GRAFIS: GGA, TEM / MALANG POST INT
Feriyani Lim
Pasar Tani Bakal Diresmikan Presiden MALANG–Pasar Tani yang akan di gelar Dinas Pertanian Kota Malang bersama Kodim 0833 dan Malang Post setiap Minggu di lapangan Rampal, akan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Jokowi pada akhir bulan ini. Untuk soft opening, Pasar Tani akan mulai digelar Minggu (8/2) mendatang. Rencananya, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang pada minggu ketiga
DICKY BISINGLASI/MALANG POST
TANAM JAGUNG : Wali Kota Malang, H. Moch Anton menanam jagung di Buring, Kedungkandang beberapa waktu lalu.
Kesaksian Sang Pemotret Janggal dan Aneh
bulan ini, dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Kota Malang dianggap berhasil dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Malang (BSM) dan juga peresmian Rusunawa Buring II serta peresmian Pasar Tani. “Insya Allah, Pak Presiden ada rencana kunjungan kerja ke Kota Malang. Pasar Tani salah satu yang akan diresmikan presiden, saat berkunjung ke Kota Malang,” Baca Pasar... Hal. 11
Jalan Sehat Awal Tahun Malang Post-Alfamart
CEO Arema : Kami Siap Turut Serta MALANG–Jalan sehat Awal Tahun persembahan Malang Post-Kodim 0833 Kota Malang bersama Alfamart dan Pantene, Minggu 8 Februari 2015 nanti makin heboh. Animo Korane Arek Malang dalam event jalan sehat membuat tim kebanggaan
Malang Raya, Arema Cronus, siap berpartisipasi. CEO Arema, Iwan Budianto, siap ikut dalam Jalan Sehat Awal Tahun bersama Malang Post dan Alfamart-Pantene. IB, sapaan akrabnya sedang berkomunikasi
Iwan Budianto
JAKARTA-Dugaan foto Ketua KPK Abraham Samad (AS) bobo bareng dengan perempuan bernama Feriyani Lim, terus bergulir. Zainal Tahir, sahabat dekat mantan aktivis anti korupsi itu menyatakan bahwa foto tersebut asli. Dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/2), Zainal terang-terangan menyatakan dia lah yang mengambil foto tersebut di Hotel Clarion, Makasar. “Saya ingin menegaskan foto tersebut bukanlah rekayasa, karena saya yang mengambilnya dengan kamera komunikator E90 Nokia, saya menyayangkan AS, dengan lembaga semboyan Berani Jujur Itu Hebat, melakukan kebohongan publik,” kata Zainal Tahir. Teman nongkrong Abraham Samad yang kini berprofesi sebagai trader/pemain saham, itu menyebutkan foto tersebut diabadikannya sekitar Februari 2007, menggunakan handphone Nokia E90. Zainal mengatakan awalnya fotonya itu hanya untuk dokumen pribadi dan sudah hilang bersama HPnya sekitar tahun 2012, saat berkunjung ke Senayan City, Jakarta. Namun, mantan caleg gagal ini mengaku masih menyimpan backupnya di email. “Tiba-tiba. HP itu hilang tahun 2012. Selain di HP saya ada simpan di email. Baca Kesaksian... Hal. 11
Baca CEO... Hal. 11 GUEST GESANG/ MALANG POST
Ebes Ngalam Arema Ngalup nang Gajayana Kana : Arema te niam ndik Gajayana bes Ebes : Aremania lawas mesti seneng jes Kana : Rasanya koyok ngalup kandang yo jes Ebes : Mesti luwih kanyab sing tahil jes, soale enggone strategis pas ndik tengah kota. Opo maneh sik kanyab Aremania lawan sing te nostalgia jaman lawas
Melancong Bersama Garuda Indonesia dan Singapore Tourism Board (2)
Sensasi Bermalam Ditemani Puluhan Ribu Ikan SELALU menawarkan hal baru. Hal ini dilakukan oleh Singapura yang sangat agresif menggerakkan roda industri pariwisata mereka sehingga makin seru dan menarik bagi puluhan juta wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu obyek wisata andalan dari Resort’s World Sentosa saat ini adalah Marine Life Park (MLP). Dengan lebih 60 juta liter air,taman air ini menjadi rumah bagi 100 ribu hewat laut dari 800 spesies berbeda mulai dari hiu sampai spesies ikan langka dalam berbagai habitat yang sangat memikat pengunjung.
‘’MLP menawarkan banyak pilihan yang menyenangkan. Dan memang sengaja didesain untuk memperdalam pengetahuan para pengunjung mengenai kelautan dan ekosistemnya,’’ papar Indriati Permanasari,Assistant Manager Digital Media Singapore Tourism Board (STB) yang menemani kami selama lima hari berada di Singapura. Wanita ramah asal Jakarta ini memaparkan MLP juga dilengkapi berbagai wahana termasuk SEA Aquarium yang merupakan salah satu akuarium terbesar di dunia. Pengunjung benar-benar dapat menikmati kehidupan di bawah laut hingga menyusuri perjalanan melalui hamparan laut dan mengungkap berbagai habitat di samudera luas.
IST
UNIK : Pemimpin Redaksi Malang Post Sri Nugroho merasakan kenyamanan kamar dalam air, dengan pemandangan SEA Aquarium, salah satu akuarium terbesar di dunia.
Pusat dari akuarium ini adalah habitat Open Ocean (Lautan Terbuka) yang memanjakan pengunjung karena disajikan dari viewing panel dengan panjang 36 meter dan tinggi 8,3 meter. Ukuran tersebut sama dengan ukuran enam buah bus! Dan untuk semakin memudahkan pengunjung,di tempat yang memiliki puluhan zona ini disediakan 50 panel interpretif dan 20 layar sentuh. Menariknya, di MLP ini sekaligus juga dijadikan program pembelajaran bagi murid playgroup hingga kelas 6 SD untuk belajar mengenai aneka ragam spesies ikan. Juga program untuk murid belajar mengenai beragam spesies hewan laut dan habitat mereka. Baca Sensasi... Hal. 11