CO - HABITAT

Page 1

CO-HABITAT

Coworking dan Penelitian Tanaman Berbasis Fenomena Tumbuhnya Tanaman

CO - HABITAT SPACE

315200001

Dosen Kelas: Agustinus Sutanto Ir., M.Arch., PhD.

Dosen Pembimbing: Ir. Suwandi Supatra M. T.

Dengan kemajuannya teknologi, kaum Milenial dan Gen Z telah terlepas dari kehidupan alam dan lingkungan sekitarnya yang mengakibatkan timbulnya rasa ketidak pedulian tentang lingkungan dan juga kurangnya pengetahuan dan wawasan tentang kehidupan margasatwa. Padahal dengan mengimplimentasikan penghijauan dan kehidupan tanaman didalam tempat kerja dapat meningkatkan tingkat produktivitas.

Generasi Milenial dan Gen z juga memiliki banyak kesibukan dan kebutuhan untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi mereka. Generasi ini juga memiliki kebiasaan untuk bekerja dengan cara mereka sendiri dan pada waktu yang mereka tentukan. sehingga,

memberikan sebuah ruang yang membebaskan cara kerja mereka juga dapat memotivasi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas mereka. Cara kerja yang fleksibel ini dapat kita pelajari dari fenomenologi bagaimana tumbuhan selalu bertumbuh mengikuti konteks lingkungan sekitarnya dengan selalu mengikuti bentuk ruangan yang tidak dapat terkontrol.

Michael Hanjaya
Studio Perancangan Arsitektur 7 - Semester Genap 2022-2023
1
Site Compostion GAMBARAN UMUM LOKASI & ANALISIS TAPAK
2
Alamat : Jl. Gelong Baru Tengah No.2B, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
PROGRAM AKTIVITAS 3

ZONING BANGUNAN

Zonasi bangunan dirancangan sebagaimana dengan massa organik selalu dapat diliihat oleh pengguna di ruang manapun mereka sedang berada untuk mendapatkan efek tanaman tersebut.

PROGRAM RUANG
4

KONSEP DAN GUBAHAN MASSA

Sejalannya zaman, manusia sudah mengandalkan teknologi untuk membuat kemajuan industrial yang menghasilkan dalam kemajuan pada tingkat kualitas hidup manusia. Namun dengan banyaknya kreasi manusia, alam selalu tetap punya cara untuk bersitegang kokoh dalam tingkatnya pada bumi ini. Hal ini di lihat dalam contoh yang diambil yaitu pertumbuhan pohon yang meskipun dihalangi dengan karya manusia namun tetap dapat tumbuh melewati benda tersebut dan tetap kokoh. Hal ini menggambarkan meskipun kemajuan manusia dalam membangun dan menghalangi kekuatan alam namun alam akan selalu mencari cara untuk tumbuh besar dan kokoh. Filosofi ini dapat ditranslasikan kedalam program dan massa bangunan dimana walau kemajuan teknologi dalam pembangunan kita tetap harus menghormati kekuatan alam dengan mengimplimentasikan alam tersebut terhadap bangunan melainkan melawan alam untuk dipelajari dan juga untuk mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh alam tersebut

Semua aktifitas di bangunan selalu di fokuskan kepada massa organik dengan semua prgram di bangunan tidak pernah terlalu jauh dari massa organik sehingga kapan pun pengguna dapat melihat massa organik ini diruang manapun untuk membangun atmosfer dan meberima efek dari masa organik yang menigkatkan fokus dan produktifitas pengguna. Hal ini dibuktikan di studi National University of Singapore bahwa perasaan sebuah atmosfer yang dihasilkan tumbuhan dapat dicapai dengan indra pengelihatan dan penciuman. Dengan penggunaan Solar panel yang digunakan untuk memberi tenaga kepada sprinkler massa organik dan juga untuk sebagian kebutuhan bangunan. Pemilihan tapak yang ramai dengan aktifitas kendaraan juga akan merasakan efek positif dari penambahan penghijauan bagunan.

Nature perservering through man made object

Basic geomtery mimicry

Reducing Uniformity in mass to retain naturistic charater

Integrating openings to expose the interior to the organic mass

Second Skin added to emphasize the ununiformity of the mass

Concept 5

KONSEP DAN GUBAHAN MASSA

Mass Compostion 6

Massa organik terletak di tengah bangunan karena ingin memberikan efek positif tanamannya kepada seluruh bangunan dan dinding yang mengelilingi massa organik diberi pembukaan agar pengguna dimana pun dia berada di banguna akan selalu dalam radius efek positif massa organik tesebut. Kerangka massa ini terbuat dari Baja yang dilapisi oleh PVC untuk diberikan sprinkler untuk menyiram tanama

Program Coworking di bangunan ini diletakkan di lantai 2 dan 3. Kedua lantai ini digabungkan menjadi split level untuk memberikan sifat Human Centered Design dengan mensediakan penggunjung sebuah ruang yang fleksibel terhadap kebutuhan pengguna tersebut agar pengguna user dan aktivitasnya menjadi fokus dari approach desain ruang ini.

Tanaman disekitar tapak memiliki fungsi untuk bertindak sebagai perbatasan antara keramaian jalan yang penuh dengan polusi udara dan suara dengan bangunan.

Struktur bangunan terbuat dari HBeam yang diambil dari bangunan eksisting tapak karena ingin menggurangi penggunaan beton di bangunan dan juga untuk memberikan kesan sebuah massa industrial yang dikelilingi oleh organik dengan H - Beam yang terbuat dari baja yang diklelilingi oleh tanaman hijau.

Workshop tanaman dibagi menjadi 3 lantai dan setiap lantainya memiliki workshop tanaman yang berbeda masing - masing memiliki temanya sendiri. Tanaman ini adalah; tanaman Xerofit, tanaman Bonsai, dan tanaman keladi.

EXPLOADED AXONOMETRY
7

KONSEP DAN GUBAHAN MASSA

Second Skin bangunan terbuat dari material GRC yang diukir menjadi bentuk yang melengkung mengikuti bentuk massa bangunan. Lengkungan yang terbuat juga bervariatif untuk mengikuti konsep bangunan yang mengikuti fenomenologi tumbuhnya tanaman sehingga dengan memberikan variatif bentuk akan menggurangi uniformitas bentuk massa seperti sebagaimana tanaman bertumbuh dengan bentuk yang tidak uniform.

Workspace modular yang dapat ditransformasikan sesuai dengan kebutuhan user saat itu. Modul dapat diubah menjadi standing desk yang dapat diatur ketinggiannya, penambahan atap untuk menggurangi cahaya matahari yang masuk, atau meja dengan kursi untuk tempat kerja yang lebih tradisional

Banyaknya coworking space yang mati karena beberapa alasan seperti; kurang atraksi penggunjung, lokasi tidak strategis,dll. Namun, 1 hal kecil yang dilewati ketika merancang coworking adalah hasil produktivitas pengguna ketika menggunjungi coworking tersebut. penelitian dari Standford University bernama “Greening the workplace: The impact of environmental surroundings on employee productivity and wellbeing” pada tahun 2014 menunjukkan bahwa workplace yang menerapi aspek tumbuhan memiliki efek seperti berikut; produktivitas meningkat sebesar 15%, 37% orang melaporkan turunnya rasa ketegangan, dan 58% orang melaporkan kurangnya rasa depresi ketika bekerja.

8
BLOCKPLAN
9
SITEPLAN
1
FLOORPLAN
10
FLOORPLAN 2
3
FLOORPLAN
11
FLOORPLAN 4
SECTION 1
2
3
4 12
SECTION
SECTION
SECTION

ELEVATION

ELEVATION 2

ELEVATION 3

1
13
3D RENDERING 14

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.