SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
SELASA WAGE, 9 MARET 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
Positif Setelah Vaksin FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Oleh: Dahlan Iskan
S
aya menerima WA dari Indri, kemarin. Ia aktivis sosial. Pernah jadi sekretaris Federasi Barongsai Indonesia. Anak tunggalnya belum lama jadi dokter. “Saya terkena Covid, 3 Maret lalu. Padahal saya sudah menjalani vaksinasi suntikan kedua tanggal 23 Februari,” tulisnyi. Tentu Indri tidak sendiri. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, bupati dan wakil bupati Ciamis juga terkena Covid. Padahal sudah menjalani vaksinasi kedua. Demikian juga bupati Serang Hj Ratu Tatu Khasanah. Tentu saya tidak kaget. Kita sudah tahu afikasi vaksin Sinovac itu 65 persen. Artinya: dari 100 orang yang divaksin ada kemungkinan yang 35 orang tidak berhasil. Yakni tidak berhasil memiliki anti-virus Covid-19. Sebenarnya itu juga tidak apa-apa kalau saja semua orang sudah menjalani vaksinasi. Yang 65 orang itu tidak akan tertular dan tidak akan menularkan. Bersambung ke halaman 2
-
-
Proses evakuasi jenazah Edy Karmidi di depan Tunjungan Plaza I dijaga sejumlah sekuriti setempat.
PENGUNJUNG TUNJUNGAN PLAZA TEWAS TERJUN DARI LANTAI II
1
Edy sempat menelepon seseorang di lantai II. Pria ini datang seorang diri di lokasi. Korban kemudian keluar dari toko dan langsung melompat.
2
Korban sempat gelantungan hingga akhirnya terjatuh di lantai UG. Sebelum terhempas, tubuh korban menimpa tubuh Ramadhan, karyawan outsourcing.
Si Ma Mameng ameng g (Tukang (Tuk ukangg ti tidu tidur) ur)
Surabaya, Memorandum Pengunjung Tunjungan Plaza I dibuat geger dengan aksi terjun bebas yang dilakukan Edy Karmidi dari lantai II, Senin (8/3) sore. Akibat kejadian itu, pria 61 tahun itu tewas di lokasi karena menderita luka parah di kepala hingga bersimbah darah. Korban tidak hanya satu orang. Sebelum tubuh Edy yang beralamat di Jalan Dr Wahidihin, Tulungagung itu
Meng, dorong digitalisasi reklame, dewan: Surabaya smart city jangan cuma jargon. Mbok jangan ngenyek. Wo Wong ng cuma nglindur ko ok. kok.
TIMPA TUBUH KARYAWAN menyentuh lantai, lebih dulu menimpa tubuh karyawan outsourcing yakni Ramadhan. Namun, warga Jalan Ng-
agel itu mengalami nasib beruntung. Dia dinyatakan selamat dan hanya mengalami luka ringan. Tomo, penjaga stan yang tidak jauh dari lokasi mengatakan, kejadian diperkirakan pukul 16.00. Saat itu, dia mendengar suara barang terjatuh sangat keras. Karena penasaran, Tomo Bersambung ke halaman 11
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
Sempat Telepon SEBELUM ditemukan tewas, Edy terlihat mengoperasikan HP-nya. Saat datang ke lokasi, pria ini hanya sendirian dan menghubungi seseorang menggunakan HP jadul merek Samsung. “Kalau dari tiga sisi kamera CCTV, dia tidak ditemani siapa-siapa. Dia habis menelepon seseorang. Korban kemudian
Selamat
keluar dari toko langsung lompat dari lantai II. Dia niat, sempat gelantungan dulu dan tidak langsung lompat,” kata Kapolsek Tegalsari Kompol Argya Satriya Bhawana. Argya menjelaskan, saat kejadian
RAMADHAN Ali Saputra yang tertimpa tubuh korban tewas di Tunjungan Plaza 1 ternyata karyawan outsourcing di yayasan penggalangan dana di lokasi dan bekerja sekitar enam bulan. Saat Memorandum ke rumahnya di Jalan Nginden Jaya I, hanya ditemui kakak ketiga-
Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11
Rumah Ramadhan Ali Saputra di Jalan Nginden Jaya I.
Tolong Teman, Malah Terjebak Lumpur Pelajar SMP MaƟ Tenggelam di Tambak Pakal Madya Jaya temannya di tambak Jalan Pakal Madya Jaya sekitar pukul 13.00. Beberapa saat kemudian turun hujan. Meski begitu, DKY bersama teman-temannya masih tetap berenang di lokasi. Ternyata seorang teman korban yang paling kecil tiba-tiba tenggelam di tengah tambak. “Korban segera menolong temannya dengan cara digendong,” beber kapolsek. Namun nahasnya upaya penyelamatan itu justru membuat korban terjebak lumpur. “Kaki korban menancap di lumpur hingga tidak bisa bergeak dan akhirnya ikut tenggelam,” ujarnya. Melihat kejadian tersebut, lanjut Kho-
iril, teman-teman DKY berupaya menolong korban. Meski mampu menarik rekan korban yang semula digendong DKY, tapi tubuh remaja itu sempat tenggelam. Tapi berkat usaha teman-temannya, tubuh DKY berhasil ditarik meski butuh waktu agak lama. Selekasnya tubuh korban dibawa ke pinggir tambak. “Hanya saja nyawa korban ternyata tidak tertolong,” ungkap kapolsek. Mengetahui DKY tewas, beberapa temannya ketakutan lalu melapor ke warga setempat dan sebagian memilih Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
Surabaya, Memoramdum Seorang pelajar SMP kelas VIII, DKY (14), warga Bukit Jerawat Asri Perumahan Kehakiman tewas tenggelam di tambak Pakal Madya Jaya, Babat Jerawat, Senin (8/3) siang. Kapolsek Pakal Kompol Khoiril mengatakan setelah kejadian tersebut jenazah korban dievakuasi ke RSU dr Soetomo untuk identifikasi lebih lanjut. “Setelah berhasil kami evakuasi, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU dr Soetomo,” kata Khoiril. Menurut Khoiril, insiden yang merengut nyawa DKY berawal ketika korban asyik berenang dengan delapan
Jenazah DKY dievakuasi petugas dari lokasi menuju ke ambulans .
Pergi Diam-Diam Lepas Tengah Malam, Membawa Tas Besar ELMA AGUSTIN
Mudah Dibentuk Elma El m Agustin yang dikenal dike kena nall sebagai personel Princess, se eba baga gaii pe p rsonel Princ ncess, setahun bela be laka kang ngan an ini ni rajin raj ajin in berolahraga. belakangan Pa and ndem mi virus corona memaksaPandemi nya untuk melakukan hal tersebut
Danar pusing 11 keliling, tidak cukup hanya tujuh. Semua saling terkait, saling terikat. Ruwet, ruwet, ruwet. Keinginan bunuh diri semakin kuat. Kalau tidak ingat ancaman neraka, Danar pasti memilih kendat.
Bersambung ke halaman 11 ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Saran agar Hani pindah dan ikut kakek-neneknya di Semarang malah ditanggapi dengan emosi. Danar dianggap tidak sayang kepada anak dan sengaja memisahkan istri dari suami. Mendengar itu hati Danar sempat menangis pedih. Setiap saat hatinya ditampar kekhatiran terjadi sesuatu terhadap Hani. Untuk menenangkan hati, Danar
tidak pernah bosan menghubungi anaknya. Pagi, siang, dan malam selalu dilakukan. Minimal untuk bertanya, “Awakmu apik-apik enae tah Nduk? Itulah yang aku ulang-ulang.” Danar akan merasa nyicil ayem setiap Hani menjawab, “Aku rapopo, Pak. Gak usah terus-terusan nelpon po’o.” Tapi, jawaban itu tidak serta merta melegakan
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205