SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
SELASA PAHING, 9 AGUSTUS 2022
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 5.000,-
Warga Petemon Tewas Tabrak Pembatas Jalan di Romokalisari
Ngantuk, Tersungkur ke Aspal Surabaya, Memorandum Nahas dialami pengendara Honda Beat L 5144 RO, DM (18), warga Jalan Petemon. Gegara kurang konsentrasi menabrak pembatas jalan di Romokalisari, Senin (8/8). Akibatnya, korban terjatuh dan meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP). “Korban meninggal dengan luka di kepala,” kata Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi.
Simpati Ny Sambo Oleh: Dahlan Iskan
S
EMUA peristiwa besar akan reda dalam 40 hari. Mungkin kecuali yang satu ini: soal tembak-menembak di Duren Tiga, Jakarta. Di hari ke-30 hujan deras memang sudah turun, tapi mendung masih juga tebal.
Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11 FOTO: MEMORANDUM/RIO
Kirana Larasati
Tubuh Ideal Kirana Larasati merupakan seorang artis yang getol menjaga tubuhnya dengan berolahraga. Beberapa jenis olahraga kerap dilakoni olehnya seperti yoga, tenis, berenang, dan juga diving. Karenanya, ia pun memiliki bentuk tubuh yang sangat ideal.
M
emiliki tubuh yang ideal memang dambaan setiap orang, terlebih kaum perempuan. Bersambung ke halaman 11
Petugas mengevakuasi jenazah DM ke ambulans.
JUAL BELI BARANG PENERTIBAN SATPOL PP
BIDIK ESELON DUA
Surabaya, Memorandum Rencana laporan FE terkait keterlibatan pihak lain dalam penjualan barang penertiban Satpol PP Surabaya mendapat tanggapan dari Kejaksaan Negeri Surabaya. Sebab, lebih dari sepekan, rencana laporan mantan Kabid Pengendalian Ketentraman dan Penertiban Umum (Tibum) itu dua kali tertunda. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Suraba Ari Prasetya Pidsus) Kejari Surabaya Panca Atmaja kepada Memorandum ya menegaskan apa yang dilaporkan mempu oleh FE harus mempunyai dasar bukti. Bila terbukti, Ari m menyatakan tidak d tebang pilih. akan pandang bulu dan setingk eselon dua. Meskipun itu setingkat
“Terkait laporan yang akan diserahkan pengacara kita akan tindaklanjuti. Cuman aku bilang kalau ada bukti kita ga peduli siapapun itu atau eselon dua kita siap angkut, asal ada bukti,” tegas Ari, Senin (8/8). Saat ditanya apabila ada kemungkinan Wali Kota Surabaya terlibat, Ari
mempersilakan dilaporkan, namun dengan bukti yang kuat bukan abal-abal. “Monggo kalau ada bukti tidak apa-apa. Kembali lagi mereka (FE) kan mendalilkan ya buktikan dong,” ujar Ari. Dari awal pihaknya mempersilakan untuk melaporkan jika hal tersbeut ada bukti. Bahkan, pihaknya sudah menunggu. “Silakan laporkan, saya
Terkait laporan yang akan diserahkan pengacara kita akan tindaklanjuti. Cuman aku bilang kalau ada bukti kita ga peduli siapapun itu atau eselon dua kita siap angkut, asal ada bukti,” Ari Prasetya Panca Atmaja Kasi Pidsus Kejari Surabaya
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Kasus Dugaan Pencabulan SantriwaƟ di Ponpes Jombang
KOMPOLNAS AWASI SIDANG MAS BECHI Surabaya, Mem Memorandum Persidang kasus dugaPersidangan an pencabu pencabulan yang dilakuS kan Moch Subkhi Azal Tsani alias Mas Bechi ada yang berbeda. Untuk memaspro pidana yang tikan proses digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sesua prosedur, tamsesuai pak dua orang anggot Kompolnas gota me mengawasi jalanny persidangan. nya Saat ditemui, sa salah satu anggo Kompolnas gota Po Poengky Indarti pun angkat bicara perihal kehadirannya. Menuru Poengky, keMenurut
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Riza Puji Indriawan dan GM dimintai keterangan penyidik Polsek Gubeng.
Bekuk Pencuri Mobil di Rumah Kos Barata Jaya
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Terdakwa Mas Bechi mendengarkan putusan sela secara virtual.
Anggota Kompolnas Poengky Indarti di Pengadilan Negeri Surabaya.
hadirannya untuk melakukan pengawasan kepada personel Polri yang melakukan penjagaan atau pengamanan selama sidang Mas Bechi
sejak bulan lalu. “Kami, selaku pengawas fungsio Bersambung ke halaman 11
Ambil Kunci dengan Gagang Sapu Surabaya, Memorandum Tim Antibandit Polsek Gubeng membekuk pria yang menjadi pencuri mobil di rumah kos Jalan Barata Jaya Gang III A. Terduga pelaku
Riza Puji Indriawan, warga Dusun Plumbungan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Sehari-hari, pria 26 tahun Bersambung ke halaman 11
Aniaya Teman Medsos, Dituntut 1 Tahun Penjara
Korban Dipaksa Nikah Siri Surabaya, Memorandum Perilaku Suhaimi yang menganiaya TA, teman yang dikenalnya melalui media sosial (medsos) aplikasi pertemanan berujung tuntutan satu tahun penjara, Senin (8/8). Bahkan, terdakwa memaksa nikah siri dan berlanjut pengania-
yaan agar mau diajak berhubungan badan. Dalam agenda tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Nur Laila dari Kejati Jatim, bahwa terdakwa Suhaimi telah melakukan tindak pidana “melakukan penganiayaan yang mengakibatkan saksi TA luka”
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 1 tahun, dikurangkan seluruhnya selama dalam tahanan, menyatakan terdakwa tetap ditahan,” ujar JPU
Nur Laila membacakan tuntutan di ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hakim ketua Sutrisno menunda sidang pada Senin pekan depan dengan agenda putusan. FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Bersambung ke halaman 11
Terdakwa Suhaimi.
Cinta Suci Terbenam Dalam Lumpur Menjijikkan (4)
Kerjanya di Rumah hanya Tidur dan Nge-Gym
- Meng, KBS siapkan destinasi wisata taman komodo.
Selama menikah, sekali pun Suci tidak pernah diajak keluar rumah untuk sekadar makan malam di luar. Nonton. Atau jalan-jalan. Sama sekali tidak pernah.
- Tapi jaga... jangan sampai keluyuran. Bisa menyebabkan macet!
Si Mameng (Kak Seto)
D
I rumah saja, kerja Budi hanya tidur dan nge-gym.. Pukul 10.00 tet dia sudah disibukkan urusan sebagai instruktur senam. Baik di rumah maupun memenuhi panggilan klien. Setiap hari Budi melatih se-
nam di sanggar yang dibangun di samping rumah. Sejak pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Di luar itu, Budi melayani panggilan. Ada yang kelompok, namun tidak jarang yang Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: ISTIMEWA
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205