SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI
Polda Ja m Bongkar Sindikat Penyalur PMI Ilegal di Lumajang
Polda Ja m Bongkar Sindikat Penyalur PMI Ilegal di Lumajang
Sedangkan, terduga pelaku Sri Rachmawati (50), seba-
SUAP DANA HIBAH APBD JAWA TIMUR
Pencegahan yang berlaku hingga Juli 2023 itu bersamaan dengan sidang perdana dua penyuap di
di
Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (7/3). Kedua terdakwa Abdul Hamid dan Ilham Wahyudin alias Eeng didakwa melanggar pasal
5 ayat (1) UU Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Selain itu di dakwaan kedua, pasal 13 UU Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP.
Ali Fikri
cegah
UPAYA Abdul Hamid dan Ilham Wahyudin untuk bisa memperoleh jatah dana hibah pokok pikiran (pokir) dengan membentuk kelompok masyarakat (pokmas) fiktif. Di mana kedua terdakwa meminjam KTP warga untuk dijadikan ketua pokmas dengan pemberian Rp 1 juta. Padahal untuk tiap tahun anggaran, dana hibah yang dikucurkan mencapai miliaran.
lalu membawakan
kedua “Sandaran Jiwa”, Icha Christy, bakal punya gebrakan baru. Menjelang
Ramadan, lagu ‘Ngabuburit’ bakal diluncurkan untuk memanjakan penggemar yang sudah menunggu.
gak sabar pengin
cepat-cepat keluar. Proses rekaman udah, tinggal dipoles-poles dikit.
Emang lagu religi ini aku persiapkan khusus
Ramadan,” ujar
dara kelahiran
Banyuwangi yang
selama meniti
karir menggandeng Mahajaya
Ssingle pertama e alu single edua cha ebrakan amadan, t’ bakal diluncurkan untuk ang sudah “Aku sudah ngak epat-cepat eluar. ekaman nggal s-poles mang lagu regi apkan amadan,” ara anyuwangi elama arir eng
‘Terbaik Untukmu’
Mem
Surabaya, Memorandum Duel berdarah di Bogorami berbuntut. Hasil penyidikan polisi terkait perkelahian dua pemuda itu, akhirnya menetapkan Wahyu, warga Jalan Bulak Setro sebagai tersangka, Selasa (7/3). Penetapan tersangka dibenarkan Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi. Dikatakan Soeryadi, terduga pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang-undang Darurat tahun 1951 tentang kepemilikan senjata
Duel l berda Hasil penyidika duua a pemuuda itu Waahy h u, war a ga sebaaga g i terssan a g Penetapaan Kanni sek A Dikatakan Soe ga u dijer KUHP tenntang an dan Undan rurat tahun n 1 kepemilika an tajam. ka tersa tegas Soer y pada Memo
“Sudah kami tetapkan tersangka,” tegas Soeryadi keMemorandum
- Meng, PDI-P dorong mahasiswa manfaatkan beasiswa pemuda tangguh.
- Sekadar mengingatkan: beasiswa bukan uang saku untuk pacaran serta ngopi, ngopi, dan ngopi.
Si Mameng (Mahasiswa)
Surabaya, Memorandum Copet dengan modus berpura-pura jadi tukang pijat, berhasil diringkus anggota Reskrim di depan balai kota, Selasa (7/3) pagi.
Bersambung ke halaman 2
Tidak membutuhkan waktu lama, Endang sudah mengantongi bukti-bukti tentang sepak terjang Yeyen. Bukti-bukti itu lantas dibuka di depan Dirman. Perang kembali pecah, dan ini sudah diperkirakan Endang.
wakt meng tentan Bukti d Dirman. Peran in diperkiraka Endang
Saat itulah Dirman dengan kasar mengaku sudah tahu semua itu, bahkan sebelum dia menikahi wanita tersebut. Dirman bahkan menegaskan dirinya ikut terlibat semua yang dijalani Yeyen.
“Lantas, kau pikir uang dari mana untuk membeli barang-barang di rumah ini? Uang dari mana untuk memenuhi kebutuhan anak-anakmu?” tanya
Dirman, yang benar-benar terdengar panas di telinga Endang. Kalimat ini tidak akan dapat dilupakan sepanjang hidup.
Sumenep, Memorandum
DPRD Kabupaten Sumenep merasa prihatin dengan kondisi gelanggang olahraga (GOR) A Yani yang kurang layak. Hal itu diketahui pasca wakil rakyat melakukan sidak beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jazuli menilai GOR A Yani sudah tidak representatif untuk digunakan sebagai sarana latihan para atlet di Sumenep. Karena di berbagai sudut sudah kumuh dan sebagian rangka atap nyaris rapuh.
Dengan kondisi tersebut, Akis menganggap pemerintah daerah belum serius dalam meningkatkan kualitas sarana prasarana olahraga di Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah kurang serius dalam menyediakan sarana dan prasarana olahraga untuk atlet. Padahal seharusnya tuntutan untuk meraih prestasi kepada atlet seimbang dengan penyediaan sarana yang bagus,” ujarnya.
Politikus Partai NasDem itu menyayangkan kondisi GOR A Yani yang dibiarkan tidak terawat. Sehingga ia meminta OPD terkait untuk segera melakukan perbaikan agar para atlet di Sumenep lebih semangat dalam berlatih.
“Semangat para atlet perlu didukung dengan adanya fasilitas latihan yang memadai. Jadi harus segera ada perbaikan termasuk menambah sarana olahraga yang belum ada,” tegas Akis.
Menanggapi hal itu, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan mengakui bahwa kondisi GOR A Yani sudah memprihatinkan. Tapi ia mengaku belum ada anggaran perawatan.
“Tahun ini belum ada mas, kami berharap ada anggaran perbaikan. Tahun 2022 kami usulkan Rp 8 miliar melalui Provinsi dan Kemenpora. Tapi tidak disetujui,” terang Iksan.
Pihaknya akan mengusulkan anggaran perbaikan GOR A Yani melalui PAK APBD Sumenep 2023. “Semoga nanti disetujui oleh DPRD,” tandasnya. (aan/mik)
Bangkalan, Memorandum Personel gabungan Satreskoba Polres Bangkalan dan Unit Reskrim Polsek Kwanyar, membekuk M (50) alias Pak Ong, pengedar narkoba jenis sabu-sabu asal Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar.
“Tersangka ditangkap pada Kamis (2/3) sekitar pukul 22.00, di rumahnya Dusun Janteh,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono kepada wartawan Senin (6/3)
Dari terduga pelaku ayah delapan orang anak ini, polisi menyita barang bukti lumayan besar seukuran pengedar setingkat kecamatan.
”Total BB yang disita anggota berupa satu kantong plastik berisi 18 poket plastik kecil berisi sabu-sabu. Berat totalnya 11,058 gram sabu siap edar,” tandas Wiwit.
Satu poket plastik ukuran sedang diantaranya berisi 3,20 gram sabu. Sisanya, satu kantong plastik sedang lainnya berisi 4 poket kantong plastik kecil dengan berat 0,58 , 0,54, 0,58 dan 0,56 gram sabu.
Sedangkan kantong plastik sedang sisanya, masing-masing berisi 6 poket plastik kecil dengan
“ Selain itu, anggota juga menyita BB lain berupa satu unit hand-phone,tas hitam dan uang tunai Rp 100.000,” tutur Wiwit.
Kronologis penangkapan, bermula saat personel Unit Reskrim Polsek Kwanyar, mengendus info dari warga bahwa M alias Pak Ong, warga Dusun Janteh Barat, Desa Janteh, dikenal sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Desa Janteh dan sekitarnya.
Lidik dan pemantauan di lapangan segera dilakukan. Ternyata benar, M alias Pak Ong, memang pengedar sabu. Akhirnya, Kamis (2/3) malam sekitar pukul 22.00, paduan personel Unit Reskrim Polsek Kwanyar dan Satresnarkoba Polres, melakukan
penggerebekan.
“Ketika digerebeg, tersangka
M, kedapatan sedang mengisi kantong plastik dengan kristal sabu di dapur rumahnya,” beber AKP Moh Mansur. Tidak ada perlawanan ketika M disergap, dibekuk, dan digelandang petugas ke Mapolres
Bangkalan.
Dihadapan penyidik, tersangka M alias Pak Ong, mengaku terus terang memang nekad menjadi pengedar sabu dalam 6 bulan terakhir ini. BB sabu dengan berat total 11,058 itu diakui dibeli Rp 4.000.000 dari pengedar lain.
“Kalau laku semua, yang bisa
Pamekasan, Memorandum Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penilaian Kabupaten/
Kota Peduli HAM (KKP HAM) dan pelaporan Aksi HAM, Kanwil Kemenkumham Jatim bekerja sama dengan Biro Hukum
Setda Provinsi Jatim menggelar Monitoring dan Evaluasi di Pemkab Pamekasan, Selasa (7/3).
Rombongan yang dipimpin Kadiv Yankumham Subianta Mandala. Turut hadir Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastuti dan Kabid HAM Wiwit P Iswandari diterima langsung Wakil Bupati Pamekasan Raden Bagus Fattah Jasin beserta jajaran dan Kepala Organisai Perangkat Daerah (OPD).
Subianta menjelaskan bahwa penghargaan KMP HAM dan Aksi HAM menjadi predikat yang wajib diraih Pemkab/ Pemkot. “Kami ingin Pemkab Pamekasan fokus, karena sejak tahun 2016 Pamekasan belum mampu berkontribusi,” jelasnya.
Sebanyak 26 Kabupaten/ Kota di Jatim telah meraih KKP HAM. Subianta menegaskan bahwa Kanwil Kemenkumham
dan Pemprov Jatim akan terus mendorong 12 lainnya untuk terus berproses memenuhi target yang dibebankan di tahun 2023.
“Kami targetkan seluruh Kabupaten/ Kota di Jatim telah masuk kategori KKP HAM,” tambah Subianta.
Lilik menambahkan sebagai leading sector, KKP HAM berada di Kemenkumham.
Sumenep, Memorandum Pemkab Sumenep melakukan penambahan jumlah dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya Kangean, kabupaten setempat sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di kepulauan.
Upaya penambahan dokter spesialis tersebut dilakukan sebagai bukti keseriusan pemerintah mengoptimalkan pelayanan kesehatan khususnya di Kangean. Selama ini, masyarakat belum mendapatkan pelayanan maksimal. Ada lima dokter spesialis akan ditempatkan di rumah sakit tu-
juannya agar RSUD Abuya Kangean mampu melayani berbagai keluhan. Dan diharapkan dapat mengedepankan layanan prima kepada masyarakat. “Ini upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit Kangean dengan Kangean menambah dokter spesialis sebagai tenaga medis profesional.”kata Achmad Fauzi Bupati Sumenep, Selasa (7/3). Kehadiran RSUD Abuya Kangean serta penambahan dokter spesialis salah satu komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat kepulauan. Dokter spesialis ada empat antaranya, spesialis bedah,dokter spesialis anastesi, dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam. “Pemenuhan ini sejalan dengan transformasi sumber daya manusia kesehatan.”katanya Dengan demikian orang nomor satu di Sumenep ini meminta pelayanan semakin ditingkatkan, melayani pasien dengan senyum, santun dan ramah. Karena melayani seorang pasien itu bukan hanya memberikan obat. Sikap ramah dan santun juga merupakan bagian dari pelayanan. (uri/mik)
Sedangakan Aksi HAM merupakan mandatory dari Kabupaten/ Kota.
“Karena masuk dalam serambi Kantor Staf Presiden (KSP) yang jadi wewenang Pemprov,” tuturnya.
Kabupaten Pamekasan, lanjut Lilik, dan beberapa wilayah lain di Pulau Madura jadi prioritas pihaknya. Mengingat sejak 2016 belum ada yang meraih
untung Rp 2.000.000 pak. Jualan sabu itu terpaksa saya lakukan untuk biaya hidup 8 orang anak saya,” papar M. Akibat ulahnya, budak pengedar barang haram ini bakal dijerat dengan Pasal 114 (2) Sub 112 (2) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (ras/mik)
kurang mengenal satu sama lain khususnya lintas OPD. Fattah memaparkan Filosofi Kopi yang dia terapkan. “Akronim KOPI, Kolaboratif, Optimis, Partisipatif dan Inovatif selalu kami tekankan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi, termasuk juga proses KKP HAM,” tuturnya.
Menurutnya, dibutuhkan perhatian pimpinan dan kerja sama yang solid antar OPD. Yaitu dengan menerapkan KOPI dalam prosesnya. Sinergi dengan Stakeholder khususnha Kememkumham dan Pemprov Jatim.
penghargaan.
"Jadi kami butuh dukungan penuh, karena Penghargaan KKP HAM ini membutuhkan peran dari OPD terkait, peran krusial OPD dalam pengumpulan data KKPHAM sangat vital,” urainya.
Sementara Wakil Bupati Fattah Jasin mengapresiasi kehadiran tim dari Surabaya. Pihaknya selama ini dirasa masih
Penghargaan KKP HAM merupakan gelar Prestisius bagi Pemimpin Daerah dan Kabupaten/ Kota. Untuk itu, dia mengajak jajarannya untuk mewujudkan Kabupaten Pamekasan sebagai Kota yang peduli HAM.
“Sehingga bisa menunjang pembangunan ekonomi dengan memberikan pelayanan prima dan kepastian hukum berlandaskan HAM bagi warga masyarakat Pamekasan,” tutupnya. (*/mik)
Tulungagung, Memorandum
Polres Tulungagung kembali
memberikan reward dan punishment
kepada anggotanya yang berprestasi
maupun anggotanya yang kurang
memenuhi standar kerjanya dalam
beberapa waktu terakhir. Pemberian reward dan punishment ini dilaksanakan di halaman Mapolres
Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP
Eko Hartanto melalui Wakapolres
Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo
mengatakan, reward dan punishment
diberikan kepada anggota yang berp-
restasi dalam penanganan Covid-19.
Sedangkan reward lain diberikan
kepada Sie Humas Polres Tulungagung, yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan Media Online TBNews.
“Hari ini Polres Tulungagung
memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi. Penghargaan diberikan kepada kapolsek atas capaian vaksin Covid-19 tiga tertinggi, data per tanggal 27 Februari sampai
dengan 4 Maret 2023,” ujarnya.
Dijelaskan Kompol Dodik Tri Hendro, tiga polsek tertinggi dalam capaian vaksinasi Covid-19 adalah
Polsek Ngunut, Polsek Tulungagung
Kota, dan Polsek Ngantru.
Sedangkan reward yang diperoleh Sie Humas Polres Tulungagung diberikan karena mampu mengelola media online TBNews. Bahkan bisa
menggondol penghargaan dari Divisi
Humas Polri sebagai admin TB News
dengan viewer artikel terbanyak katagori Polri zona Jawa dan Bali.
Sementara itu, punishment dibe-
rikan kepada polsek dengan capaian vaksin Covid-19 terendah. “Selain reward juga diberikan punishment untuk polsek yang mendapatkan capaian vaksin rendah,” sambungnya.
Kompol Dodik Tri Hendro menyampaikan terima kasih kepada semua personel Polres Tulungagung, yang telah bekerja dengan baik selama ini. Selanjutnya pihaknya meminta anggota lain untuk menjadikan personel yang bekerja dengan baik sebagai panutan. Sementara untuk anggota yang sudah mendapatkan reward, agar menjaga kinerjanya selama ini agar tetap baik. “Dengan dilaksanakan pemberian penghargaan bagi anggota yang berprestasi, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota yang lain terus meningkatkan kinerja dan prestasi,” tandasnya. Sementara itu, Kasihumas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kinerja Sie Humas Polres Tulungagung hingga bisa mendapatkan reward dari Polri. “Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak, begitu juga kepada Kapolres atas bimbingannya selama ini,” ucapnya. Dukungan semua anggota di Sie Humas Polres Tulungagung juga menjadi hal penting yang memberikan nilai tambah untuk kinerja pihaknya selama ini. “Tentu karena dukungan semua pihak, sehingga bisa tercapai capaian seperti saat ini,” tuturnya. (fir/mad/day)
DPRD Sidak Proyek Desa
Tulungagung, Memorandum Polisi bersama Basarnas dan warga sekitar Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, bahu membahu mengevakuasi
71 pencari ikan yang terjebak arus deras sungai Brantas, Senin (6/3) malam.
Mereka merupakan pencari ikan yang menunggu di pinggir
Sungai Brantas untuk menangkap ikan yang terbawa arus saat proses pembersihan waduk Karangkates di Kabupaten Malang.
Puluhan pencari ikan ini, terjebak di sejumlah titik yang tersebar di Desa Sambirobyong, dan Desa Bukur, serta beberapa titik lainnya.
Kapolsek Sumbergempol, AKP
GuruhYudi Setiawan mengatakan, sudah ada 71 pencari ikan yang bisa dievakuasi dan diselamatkan untuk kembali ke daratan.
Data Polsek Sumbergempol, sebanyak 61 pencari ikan terjebak
di sungai Brantas masuk wilayah Desa Sambirobyong, dan 10 lainnya terjebak di wilayah Desa Bukur. “Untuk wilayah lain di luar Sumbergempol, ini masih dilakukan pendalaman,” ujarnya, Selasa (7/3).
Guruh menjelaskan, mereka adalah pencari ikan yang sejak Senin pagi menunggu di pinggir Brantas untuk menangkap ikan yang terbawa arus saat proses pembersihan waduk Karangkates di Kabupaten Malang.
Awalnya mereka berada di sisi sungai yang tinggi, namun terpisah dari daratan. Akan tetapi, saat
debit air mulai tinggi dan arusnya semakin deras, mereka terjebak di lokasi itu dan tak berani kembali ke daratan.
“Mereka terjebak sekitar 4 jam, ada yang sampai kehausan dan kelaparan, tapi kondisi mereka pada umumnya baik,” jelasnya. Penyelamatan dilakukan oleh
Tulungagung, Memorandum
Banyaknya kejadian lakalantas di jalan provinsi masuk Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, arah ke Blitar, membuat resah. Mengantisipasi pengguna jalan menjadi korban lakalantas, warga Pinggirsari menanam pohon pisang ditengah jalan sebagai rambu darurat.
Kepala Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kasenur menyampaikan kerusakan jalan juga terjadi di jalan provinsi masuk di Desa Pakel. Penanaman pohon pisang, bentuk kekesalan warga di jalan berlubang. Karena seringnya terjadi kecelakaan.
“Tidak hanya di Pinggirsari, di Desa Pakel kondisinya juga hampir serupa. Jalannya banyak yang berlubang dan menyebabkan kecelakaan,” ucapnya.
Kasenur berharap kondisi jalan provinsi ini segera mendapat perhatian dari dinas terkait untuk diperbaiki, sehingga lalu lintas yang melintas tidak cemas karena takut terjatuh.
Sementara itu, Imam, warga Desa Pinggirsari menyampaikan, penyebab kecelakaan ada tiga hal. Yakni, akibat kondisi jalan, kelengahan penguna jalan (manusia), dan kondisi kendaraanya. “Warga terpaksa menanam pohon pisang sebagai tanda jika jalur tersebut berbahaya,” ujar Imam. Lanjut Imam, penanaman pohon di tengah jalan, sebagai bentuk kekesalan warga. “Sebab jalan di sini sudah lama rusak tapi tak kunjung diperbaiki,” tegas Imam. Menurut pria 40 tahun itu, mulai dari perbatasan Desa Bendosari ke timur masuk Desa Pinggirsari hingga desa Desa Pakel arah Kabupaten Blitar sudah sering terjadi kecelakaan tunggal karena jalan rusak. “Kecelakaannya terjadi saat turun hujan, saat malam, maupun waktu dini hari,” lanjutnya. Dalam seminggu terakhir ini saja sudah tiga kali terjadi kecelakaan tunggal. Diantaranya pengendara motor terperosok lubang jalan. “Jalan rusak berlubang ini sering ma-
Magetan, Memorandum
Wakil Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Magetan, Suwarno bersama Komisi A DPRD Magetan blusukan ke Kecamatan Barat, Selasa (7/3).
Mereka merespons aduan masyarakat terkait proyek di Desa Klagen dan Desa Panggung yang didanai
Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Wakil Ketua DPRD Magetan, Suwarno, menilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek Talud yang disusun kedua desa tersebut belum tepat. Karena menggunakan dasar
Standar Harga Satuan (SHS) sesuai
Peraturan bupati ( Perbup) Nomor
57 Tahun 2021 Tentang Standar
Harga Satuan Pemerintah Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2022.
Alasanya, proyek desa merupakan pekerjaan Swakelola bukan
Kontraktual, jadi SHS yang dipakai adalah besaran diwilayah setempat di Kecamatan Barat. “ Kalau RAB sesuai SHS Perbup 57 tahun 2021 belum tepat, karena ini bukan
Kontraktual,” kata Suwarno, Selasa
(7/3). Suwarno menilai, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan bersama Inspektorat yang memiliki kewenangan untuk memahamkan desa - desa di Kabupaten Magetan terkait penggunaan SHS proyek desa. “ Jelas, ini ranah dinas PMD dan Inspektorat, untuk memberikan
pemahaman kepada desa - desa,” jelas politisi Partai Golkar tersebut. Selanjutnya, DPRD Magetan melalui Komisi A akan menggiring Dinas PMD dan Inspektorat untuk Rapat Dengar Pendapat ( RDP) terkait temuan tersebut. “ Akan kita panggil dinas PMD dan Inspektorat, untuk bahas masalah ini,” pungkas Suwarno. (advrik/day)
Basarnas dan warga sekitar yang memahami seluk beluk dan kontur sungai Brantas di kedua desa itu.
Sebagian ada yang diselamatkan menggunakan perahu, sebagian lagi ada yang diselamatkan oleh warga dengan memilih lokasi sungai yang lebih dangkal. “Kita dibantu Basarnas dan ada dari
warga sekitar yang tau seluk beluk sungai dan faham lokasi mana saja yang dangkal,” ungkapnya. AKP Guruh mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan keselamatan saat mencari ikan. Apalagi pada saat debit air masih tinggi dan deras seperti saat ini.
“Kita imbau masyarakat agar menjauh dari pinggir sungai dan mementingkan kesehatan dan keselamatannya saat mencari ikan. Kondisi ini akan terus kita pantau,” pungkasnya.
Di lokasi terpisah, tepatnya di Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, hingga sore ini petugas masih mencari keberadaan Jupri, warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Brantas saat mencari ikan pada Selasa dini hari. (fir/mad/day)
kan korban. Setahu saya dalam seminggu di sekitar sini ada tiga kali kecelakaan.
Karena lubangnya cukup dalam dan lebar. Di saat hujan tergenang air, lubangnya tidak kelihatan. Sehingga motor yang lewat jatuh dan korbannya yang sering terjadi adalah luka-luka,” terang Imam. Selain menanam pohon pisang, warga
juga sering menambal jalan yang berlubang itu menggunakan pasir dan semen. Hal itu dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan.
“Saya berharap jalan provinsi yang rusak ini ada perhatian dari pemerintah untuk segera diperbaiki. Agar tidak terjadi kecelakaan terus menerus,” pintanya. (kin/mad/day)
Magetan, Memorandum
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan akan kembali menggelar operasi pasar (OP) khusus kebutuhan pangan untuk masyarakat. Diagendakan sebelum bulan puasa operasi pasar akan dilaksanakan disalah satu wilayah yang saat ini masih ditata oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan.
“Sebelum puasa akan kami gelar operasi pasar bahan pokok untuk masyarakat, saat ini kami masih susun konsepnya, “ kata Sucipto, Kepala Disperindag Kabupaten Magetan, Selasa (7/3). Sucipto merinci, operasi pasar jelang Ramadhan akan menyediakan berbagai bahan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula serta tepung. “ Informasi yang kami terima dari Bulog, beras sebanyak 8 ton, minyak goreng 2 ton, sedangkan tepung dan gula data menyusul,” jelas Kepala Disperindag Magetan. Operasi pasar akan difokuskan pada wilayah yang jauh dari penyedia bahan pangan. Pasalnya harga bahan pangan relatif tinggi jika dibanding daerah dekat pasar.
“ Fokusnya pada area yang jauh dari pasar karena harga relatif tinggi didaerah tersebut,” ungkap
Sucipto. Sucipto memastikan operasi pasar juga akan digelar jelang Idul Fitri mendatang. Tujuanya untuk menekan inflasi harga bahan pangan dipasaran. “ Akan kita gelar dua kali satu jelang Ramadan dan jelang Idul Fitri atau lebaran,” pungkasnya. Sebagai informasi, sebelumnya Pemkab Magetan melalui Disperindag menggelar Operasi Pasar beras murah di 18 Kecamatan. Bekerja-
sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), Disperindag Kabupaten Magetan menggelontorkan puluhan ton beras kepada masyarakat. Operasi pasar yang digelar Pemkab Magetan bersama Perum Bulog diharapkan mampu menekan dampak Inflasi yang terjadi saat ini. “ Semoga dengan operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” pungkas Sucipto. (adv/rik/day)
Warga melontarkan penolakan dalam pertemuan yang dihadiri tiga pilar kelurahan.
Kediri, Memorandum Perwakilan warga Kelurahan Bandarkidul dan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto menuntut Pemkot Kediri membuka semua portal yang berada di kawasan GOR Jayabaya. Tuntutan itu disampaikan usai pertemuan dengan dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda, dan olahraga (disbudparpora), Selasa (7/3).
Ketua RT 05/RW 07 Kelurahan Bandarkidul, Imam Dahroni bahkan berencana menghadirkan Wali Kota Abdullah Abu Bakar hari ini. Sebab, hampir satu tahun seluruh akses di kawasan GOR Jayabaya ditutup dengan dalih dijadikan tempat olahraga. Namun, keputusan itu justru memicu masalah bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi. Mereka harus memutar jauh ketika hendak bekerja atau sekolah.
“Sebenarnya rapat bermula dari beberapa keluhan warga mayoritas sudah resah dengan penutupan jalan di area GOR. Terus mau mengadakan aksi, namun kami ketua RT berusaha menahan. Akhirnya, kami mengundang
3 pilar Banjarmlati dan Bandarkidul, intinya menolak penutupan,” jelasnya.
Apalagi, jelang ramadan dan lebaran dipastikan arus lalu lintas padat. Akses itu biasanya dijadikan jalan tembus warga. Ia tidak mempersoalkan jika ditutup ketika ada event-event tertentu. “Ini sifatnya permanen dan sudah hampir 1 tahun tanpa ada sosialisasi ke masyarakat,” ucapnya.
Disbudparpora selaku dinas yang berwenang, kerap menghindar ketika dimintai penjelasan. Sehingga warga bertekat menghadirkan wali kota dan wakil rakyat untuk mencari solusi. “Kelurahan telah memahami cuma tidak punya wewenang. Karena tu, di rapat kedua kami akan mendatangkan pihak yang berkompeten,” tegasnya. (mon/epe)
Kediri, Memorandum Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kediri, Yanto akhirnya dapat menjalankan prosesi pernikahan dengan pujaan hatinya, Selasa (7/3). Disaksikan Kepala Lapas Kediri Hanafi, acara itu berlangsung penuh haru.
Usai prosesi yang berjalan sederhana itu, Hanafi menegaskan kebijakannya untuk memenuhi setiap hak WBP. “Kami tidak membatasi kebebasan individu, dan pernikahan merupakan hak setiap warga binaan. Dengan catatan, syarat serta adminstrasi dipenuhi maka kami siap memfasilitasi,” katanya. Yanto merupakan narapidana kasus pencabulan. Dia divonis 14 tahun penjara. Karena itu, pernikahan kemarin menurut Hanafi, merupkan wujud pembinaan kendati dalam situasi yang serba terbatas. “Pernikahan seperti ini sebenarnya sudah
pernah kita lakukan di Lapas Kelas IIA Kediri. Ini bahkan sudah dua kali terjadi selama saya menjabat dalam kurun waktu 3 bulan ini,” ucapnya Dalam prosesi pernikahan kemarin, Yanto terlihat haru menyambut keluarganya dan keluarga calon istri di depan pintu aula. Ia bahkan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan menyalami setiap orang. Penghulu dari KUA Kota Kediri yang baru datang ke aula, juga tak luput disalami di tengah persiapan akad nikah. Detik-detik akad, keadaan semakin tegang. Yanto bahkan sempat tiga kali mengulang
ucapan janji suci kepada calon istrinya. Baru di ucapan keempat, lancar hingga dinyatakannya sah baik secara hukum maupun agama. Yanto mengatakan kebahagiaan tak terhingga usai menjalani proses itu. Ia pun berjanji tidak akan pernah mengulangi ke-
salahannya, dan akan menjadi masyarakat yang baik bila mana dirinya bebas nanti. “Saya akan membina rumah tangga yang baik, dan menjadi masyarakat yang baik ketika keluar. Tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Saya juga minta maaf kepada keluarga,” ucapnya.
Sang istri mengungkapkan, ia memang mencintai Yanto setulus hati dan siap menunggu hingga keluar penjara. Status mereka sebelumnya sudah berpacaran hingga akhirnya memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. (mon/epe)
Kediri, Memorandum Satlantas Polres Kediri Kota menindaklanjuti keluhan dalam Jumat Curhat di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota. Berupa pemasangan rambu yang rusak dan cermin cembung di ruas padat kendaraan. Seperti di Simpang 3 Jalan Sunan Ampel dan kawasan Kampus IAIN. Agenda itu dipantau langsung Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Prastya Yana. Ia mengatakan, pemasangan kaca cembung mengembalikan fungsi rambu serupa yang rusak. “ Hal ini untuk mencegah kejadian laka dan trouble pada kawasan ini. Oleh karenanya di area simpang 3 Jalan Sunan Ampel Rejomulyo dan kawasan Kampus IAIN, kami berharap tercipta
kamseltibcar,” katanya. AKP Prastya juga mengimbau masyarakat, pemasangan
cermin cembung harus dijaga dan dirawat bersama agar fungsinya berjalan dengan baik.
“Kegiatan pemasangan rambu atau kaca cembung berjalan lancar, terkendali dan kondusif. Sekaligus dilakukan serah
Pajak
terima kepada sekuriti kampus IAIN untuk bersama-sama ikut menjaga rambu tersebut,” ucapnya.(mon/epe)
Triwulan pertama Dinas Pendapatan Kota Kediri capaian retribusi pajaknya memenuhi target. Seperti Pajak BPHTB 11,6 % , Pajak Air Tanah 16,96 %, Pajak Hiburan 22,66 %, Pajak Hotel 15,60 %, Pajak parkir 19,11 %, Pajak Penerangan Jalan 17,34 %, Pajak Reklame 9,66 % , Pajak Restoran 19,89 %, dan Pajak Bumi Bangunan 16,19 %.
Untuk itu, wajib pajak diharapkan kesadarannya untuk segera membayar pajak demi pembangunan Kota Kediri. (edo/mon)
Laboratorium PT Gudang Garam Terbakar
Bojonegoro, Memorandum
Laboratorium PT Gudang Garam di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen terbakar. Korsleting diduga jadi pemicu musibah yang mengakibatkan kerugian mencapai sekitar Rp 200 juta.
Kondisi jasad korban setelah diangkat dari dasar embung.
Bojonegoro, Memorandum
Nasib nahas menimpa W (13), siswi salah satu SMP di Kecamatan Kedungadem. Ia meninggal setelah tenggelam ketika berenang di embung desanya, Selasa (7/3).
Dari keterangan Marji (55), saksi yang sempat berupaya menolong, korban tenggelam ketika hendak mandi. “Korban mandi dengan menyelam,” ujarnya. Karena tidak muncul-muncul kepermukaan, Marji akhirnya ikut menceburkan diri hingga menemukan jasad korban tergeletak di dasar embung. “Saya angkat namun kondisinya sudah tidak bernafas,” bebernya. Kejadian itu lantas dilaporkan kepada kepala desa yang dilanjut ke Mapolsek Kedungadem.
Kapolsek Kedungadem Iptu H Sholeh membenarkan kejadian itu etika dikonfirmasi. Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka memar pada tubuh korban. “Selain itu, pembuluh vena artikularis pada leher korban menegang. Tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.
Menghindari kejadian serupa terulang, kapolsek mengimbau smeua orang tua untuk selalu mengontrol serta mengawasi anak-anaknya. Sedangkan bagi kepala desa yang wilayahnya terdampat embung, disarankan diberi tanda peringatan atau larangan untuk digunakan sebagai tempat mandi. Terutama pada anak-anak. “Memang embung di sini, selain digunakan untuk mancing juga kerap jadi tempat bermain dan mandi anak-anak,” pungkasnya. (top/epe)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunawan mengatakan, penyelidikan awal kebakaran laboratorium perusahaan rokok raksasa itu diduga dari hubungan arus pendek listrik. “Ketika laporan kita terima itu sekitar pukul 14.25, langsung kita mengirimkan pasukan ke sana. Api sudah berkobar,” terangnya. Ia menambahkan, pihaknya mengerahkan 4 unit pemadam. Meliputi, 2 unit truk pemadam, dua mobil komando, dan 16 personel hingga api akhirnya berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam berjibaku.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material cukup besar,” pungkasnya. Pendataan awal, total kerugian sekitar Rp 200 juta. Meliputi 1 unit AC, ruangan laboratorium, instalasi listrik, dan beberapa peralatan laboratorium. Beberapa barang sempat diselamatkan dari gedung berukuran 25 x 15 meter itu. Seperti genset dan boks listrik. (top/epe)
Petugas damkar melakukan pembasahan ruangan laboratorium yang terbakar.
Bojonegoro, Memorandum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bojonegoro meluncurkan program bantuan paket usaha Z-Chicken bagi 30 orang penerima. Peluncuran program hasil kerja sama dengan Baznas Jatim dan Baznas RI itu digelar di Aula Gedung Maharani Bakorwil Bojonegoro, Senin (6/3).
Ketua Baznas Bojonegoro Nurul Huda menuturkan, peluncuran Z-Chicken di Bojonegoro ini sudah tepat sasaran. Selain Z-Chicken juga ada berbagai program yang dibawa oleh Baznas RI senilai Rp 1 miliar dan dari Baznas Jatim
Rp 500 juta.
“Semuanya tepat sasaran untuk mustahik Bojonegoro, dan merupakan solusi yang tepat. Tidak hanya program ini, program-program lain seperti halnya rehab atap lantai dan dinding (aladin) juga saya harap bisa dikolaborasikan dengan kami,” ungkapnya. Z-Chicken sendiri merupakan salah satu program pemberdayaan Baznas
melalui dana zakat, infak, dan sedekah demi mengangkat perekonomian para mustahik. Z-Chicken merupakan program ekonomi di bidang bisnis kuliner. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Pemkab Bojonegoro
Much Chosim menyampaikan, aladin merupakan program pemkab yang menjadi salah satu 17 program prioritas. Untuk Z-Chicken, sebelumnya juga sudah diluncurkan di daerah lain. Karena itu, penerima bantuan diharap memanfaatkan dan mengembangkan sebaik mungkin. Sebab pada prinsipnya, program itu diberikan untuk dikembangkan bukan diberikan untuk selanjutnya akan menerima lagi. “Z-Chicken ini harus dikembangkan, sehingga para mustahik bisa menjadi muzakki,” ungkapnya. Wakil Ketua Baznas RI, Mukhamad Mahdum berpesan, penerima menyajikan ciri khas khusus Z-Chicken Bojonegoro, sebab Bojonegoro ini menjadi kabupaten ke-9 yang ada Z-Chicken-nya. “Tolong, setelah mendapatkan bantuan ini ibadah yang lainya juga diperkuat, salatnya diperkuat. Semoga satu tahun lagi para mustahik di Bojonegoro saat bertemu saya sudah menjadi muzakki,” sebutnya. (top/epe)
Gresik, Memorandum
Bulan suci Ramadan
1.444 Hijriah sudah di depan mata. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mobilitas masyarakat diprediksi mengalami peningkatan. Berbagai persiapan pengamanan situasi kamtibmas terus dilakukan Polres Gresik dan jajaran. Khususnya dalam mengantisipasi maraknya kejahatan.
Bukan tanpa alasan, angka kriminalitas selama puasa kecenderungannya meningkat.
rumput yang akan dikonsumsi sapi piaraannya.
Terdampak PMK
Peternak Terima
Bantuan Rp 1,7 Miliar
Gresik, Memorandum
Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak pada pertengahan 2022, telah teratasi. Total, ada sebanyak 147 peternak terdampak di Kabupaten Gresik. Kemarin, ratusan peternak itu menerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp 1,7 miliar.
Pemkab Gresik menyalurkan dana kompensasi sebesar Rp 10 juta per ekor sapi dan Rp 1,5 juta per ekor kambing.
Penyaluran bantuan yang bersumber dari APBN itu dilakukan setelah proses verifikasi mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Alhamdulillah, kami merasa syukur. Apa yang menjadi upaya kita terkait dengan memperjuangkan para peternak yang terdampak PMK. Kita memberikan bantuan dari pusat, kepada peternak di Kabupaten Gresik yang sudah diverifikasi baik dari pusat maupun provinsi dan kabupaten,” terang Bupati Fandi Akhmad Yani.
Bantuan tersebut berwujud buku tabungan. Bupati menceritakan, ketika wabah PMK melanda, dirinya melihat secara langsung dampak yang dialami peternak. Karena itu, momen bertemu Menteri Pertanian jadi kesempatan untuk menyampaikan jika peternak membutuhkan kehadiran pemerintah untuk kembali bangkit.
Dikatakan, bantuan yang digelontorkan memang tidak bisa menutup semua kerugian peternak. Namun, dapat menjadi stimulus dan motivasi. Gus Yani mengimbau para peternak untuk mempergunakan bantuan ini secara bijak, seperti membeli anakan sapi sebagai awal yang baru.
Ia juga mengajak peternak untuk menerapkan sistem perawatan yang lebih profesional dan higienis. Hal ini lantaran berbagai jenis penyakit sudah terdeteksi, seperti cacar sapi dan flu burung. “Seperti menjaga kebersihan kandang, standar masuk kandang juga harus diperhatikan. Tujuannya adalah menjaga dan merawat hewan ternak kita,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik Eko Anindito mengatakan, total bantuan yang sudah diserahkan baik dari tahap I dan II sebanyak 147 peternak. Jumlah ini meliputi 12 kecamatan dan 46 desa di Kabupaten Gresik. Bantuan itu untuk kematian 165 ekor sapi dan 5 ekor kambing. (and/har/epe)
Lansia Kedungpring Gantung Diri
Gegara Penyakit Menahun
Lamongan, Memorandum
Suratman (80), warga Desa Sidomlangean, Kecamatan
Kedungpring ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (7/3). Korban diduga nekat mengakhiri hidup lantaran sudah tidak kuat mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh.
Jasad korban ditemukan kerabatnya, Tutik Padang (51). Saksi yang hendak melihat kondisi korban terkejut ketika membuka pintu samping rumah, melihat leher korban tergantung di seutas tali. Histeris, Tutik lantas berteriak meminta pertolongan. Temuan itu dilaporkan ke Polsek
Kedungpring yang segera menerjunkan personel dan tim kesehatan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil olah TKP dan kondisi korban yang sudah tidak bernyawa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Pihak keluarga akhirnya tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Dan memilih langsung dimakamkan.
Kapolsek Kedungpring Kompol Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit sesak napas atau asma tahunan. “Informasinya juga pernah beberapa kali sudah pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri. Pihak keluarga sudah menerima dan tidak berkenan dilakukan autopsi,” ujarnya. (and/har/epe)
Gambaran pada 2022, kurun waktu Maret-April (menjelang dan pelaksanaan ramadan, red) jajaran Polres Gresik berhasil mengamankan 24 tersangka 3C (curanmor, curat, curas). Lalu, 17 tersangka peredaran gelap narkoba. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pihaknya tidak menampik jika tahun ini potensi kejahatan masih terus terjadi. Kendati demikian, pihaknya tengah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Utamanya pemetaan daerah rawan tindak kejaha-
tan. Langkah itu salah satunya memperbanyak posko pengamanan selama ramadan hingga pasca idulfitri. Posko ini memiliki peranan kompleks baik untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas maupun antisipasi tindak kejahatan.
“Khususnya pada wilayah perbatasan, maupun titik-titik rawan kecelakaan,” tandas
alumnus Akpol 2002 itu. Selain itu, aksi kejahatan jalanan juga menjadi atensi jajarannya. Dari peta potensi kerawanan, para bandit kerap beraksi di kawasan pusat perbelanjaan dan pusat keramaian. “Langkah-langkah pencegahan tentu menjadi prioritas. Salah satunya dengan meningkatkan patroli dan penjagaan pada objek vital,”
bebernya.
Pihaknya juga merangkul seluruh elemen masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, tertib, dan terkendali. Salah satunya kalangan jurnalis. AKBP Adhitya Panji Anom bersama jajaran PJU Polres Gresik memperkuat silaturahmi dengan PWI Gresik (6/3).
Terpisah, Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengultimatum pelaku kejahatan. Pihaknya tidak ingin momentum besar umat Islam itu tidak berlangsung aman dan kondusif. “Untuk pelaku kejahatan jangan berani-berani beraksi di Gresik, kami tidak segan bertindak tegas terukur,” tegas lulusan Akpol 2015 tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meningkatkan patroli yang memfokuskan pada kawasan dan objek vital. Baik di wilayah perumahan, perbankan, pusat perbelanjaan, dan kawasan rawan lainnya. “Untuk menutup ruang gerak pelaku. Termasuk mengimbau warga yang kurang berhati-hati terhadap barang berharga miliknya,” ucap Wahyu. Pihaknya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya terkait tindak kejahatan 3C menjelang dan selama bulan puasa. “Pastikan rumah dalam kondisi terkunci saat ditinggal pergi, lengkapi kendaraan dengan kunci ganda dan parkir di tempat yang aman. Kami mengajak masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tutupnya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Kendati sudah disapkan dengan matang, aksi kriminalitas jika sudah apes tidak mengenal tempat. Gegara spion membentur gerbang, aksi Budiyanto (40), warga RT 1/RW 3 Desa Bunderan, Kecamatan Sidayu diringkus Unit Reskrim Polsek Manyar lantaran tepergok membawa kabur motor mantan teman kerjanya. Aksi pencurian itu dilakukan pada Senin (6/3). Sekitar pukul
15.00, Budiyanto berangkat dari rumahnya dengan niat mencuri motor matik nopol W 4019 DZ milik Wardaniyati Chasanah, temannya di Perumahan GSP Blok E4 No. 15, Desa Suci, Kecamatan Manyar. “Niat mencuri itu
sudah ada dari rumah. Korban ini dulunya merupakan teman kerja tersangka. Sebelumnya, tersangka pernah menggandakan kunci kontak motor tersebut,” ungkap Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, Selasa (7/3). Karena itu, Budiyanto berangkat dari Sidayu dengan naik angkutan umum. Sekitar pukul 19.00, tiba di rumah korban. Ia sempat mengurungkan niat melihat masih ada orang di dalam rumah. Dengan berjalan kaki, ia kembali ke jalan raya.
“Namun tidak berselang lama, sekitar pukul 21.00 kembali ke rumah korban. Melihat situasi sepi, Budiyanto langsung menuju garasi dan mendekati motor incarannya. Karena tidak dikunci setir, motor warna hitam itu langsung diundurkan keluar pagar,” timpal Kanitreskrim Iptu Joko Suprianto. Apes, saat melancarkan aksinya spion motor menabrak gerbang. Suara bentur-
an pun terdengar penghuni rumah hingga diteriaki maling. Sadar aksinya tepergok, Budiyanto segera menjatuhkan motor dan kabur ke arah barat.
Warga sekitar pun melakukan pengejaran bersama anggota Unit Reskrim Polsek Manyar. Jejak Budiyanto akhirnya terhenti di lapangan perumahan kendati sempat bersembunyi dirimbunnya semak belukar. “Tersangka dan barang bukti langsung kami bawa ke Mapolsek Manyar guna penyelidikan lebih lanjut,” beber Iptu Joko. Untuk mempertanggungjawabkan perbutannya, Budiyanto dijerat Pasal 363 KUHP dan harus mendekam di balik jeruji besi penjara. “Dari pengakuannya, tersangka baru sekali beraksi dan menyasar mantan teman kerjanya. Motif ekonomi, butuh uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Rencananya motor itu mau dijual,” tutupnya. (and/har/epe)
Jelang Hari Jadi Gresik, Gus Yani-Bu Min Kompak Ziarah Wali
Gresik, Memorandum Maret 2023, ada dua momen besar bagi masyarakat Kota Pudak. Yakni Hari Jadi Gresik ke-536 tahun dan HUT ke-49 Pemkab Gresik. Untuk memperingatinya, Bupati
Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah kompak melakukan ziarah makam wali, Selasa (7/3).
Rombongan komplet forkopimda dan seluruh kepala OPD itu, memulai ziarah dari makam Sunan Giri dan Sunan Prapen di Kecamatan Kebomas. Kemudian bergeser ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Bupati Gresik Pertama Kyai Toemenggoeng Poesponegoro di Gresik Kota. Setibanya di area makam waliyullah, bupati dan rombongan langsung melantunkan kalam ilahi. Zikir, tawasul, dan melafalkan surat-surat pendek Alquran. Mereka juga melantunkan doa untuk kebaikan dan keberkahan Kabupaten Gresik ke depan. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan tabur bunga. Ziarah makam waliyullah
pembabat alas penyebaran agama Islam di Kota Santri dan makam bupati Gresik pertama ini menjadi agenda rutin setiap tahun. Tatkala menjelang dua peringatan besar itu sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa para leluhur.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama jajaran Forkopimda Gresik serta seluruh kepala OPD melakukan ziarah wali bersama-sama. Dimulai dari Mbah Sunan Giri, kemudian Mbah Sunan Prapen, lalu Mbah Sunan Maulana Malik Ibrahim dan terakhir makam Kyai Toemenggoeng Poesponegoro bupati pertama,” kata Gus Yani, sapaan bupati. Gus Yani-Bu Min bersama rombongan juga turut melantunkan doa khusus. Utamanya untuk kemajuan Kabupaten Gresik. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakatnya juga meningkat.
“Ini merupakan sebuah kegiatan spiritual, mudah-mudahan Kabupaten Gresik semakin berkah dan dapat memberikan manfaat yang positif untuk seluruh masyarakat. Makmur kabupatennya, sejahtera masyarakatnya. Mudah-mudahan
LAYANAN transportasi umum
di Kota Surabaya kian lengkap dan terintegrasi dengan adanya 52 angkutan feeder atau angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo.
Transportasi
umum ini menjadi pelengkap
rute Suroboyo
Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. Angkutan ini diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Kamis (2/3), dan resmi beroperasi keesokan harinya, Jumat (3/3).
52 angkutan feeder itu terdiri dari 14 Toyota
Hiace berkapasitas 14 penumpang dan 38 Daihatsu Gran Max berkapasitas 10 penumpang.
Angkutan baru ini melayani naik-turun penumpang di 315 halte atau bus setop yang ada di lima
trayek. Adapun rute 52 angkutan feeder itu adalah
FD01 Terminal Benowo-Tunjungan sebanyak 14 unit, FD02 Park and Ride Mayjend Sungkono-
-Embong Wungu sebanyak 9 unit, FD03 Terminal
Intermoda Joyoboyo-Kedung Asem sebanyak 10 unit, FD04 Penjaringan Sari-Gunung Anyar sebanyak 10 unit, dan FD05 Puspa Raya-HR
Muhammad sebanyak 9 unit.
“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD
Surabaya untuk mengurangi kemacetan akhirnya bisa terwujud dan bisa melayani di 5 rute, dan ini sudah lama kami bahas. Nanti insyaAllah akan kami tambah lagi menjadi 7 rute,” kata Wali Kota
Surabaya Eri Cahyadi seusai meresmikan feeder tersebut.
Meski begitu, ia mengakui bahwa penambahan dua rute itu masih dalam tahap kajian
antara pihak Dinas Perhubungan Surabaya
dengan Komisi C Bidang Pembangunan DPRD
Kota Surabaya. Sebab, ada beberapa hal yang harus dihitung ulang, termasuk daerah-daerahnya dan jumlah orangnya. “Alhamdulillah kita punya komisi C dan pimpinan DPRD Surabaya yang hebat-hebat, dan kita punya tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Surabaya ini,” tegasnya.
Menurut Wali Kota Eri, feeder yang sudah mulai beroperasi itu jarak antarangkutan feeder rata-rata 10-15 menit. Makanya, ia memastikan jajaran pemkot terus menggencarkan sosialisasi angkutan feeder itu. Bahkan, demi mensukseskan sosialisasi tersebut, layanan angkutan feeder akan digratiskan selama satu pekan terhitung mulai dioperasikan.
“Nanti kita akan sosialisasikan tanpa biaya
selama seminggu, sambil kita melihat berapa orang dari satu titik ke titik lainnya. Bagaimana pengaruhnya dan bagaimana animonya di wilayah itu. Kami mengimbau kepada seluruh warga Surabaya, ayo menggunakan transportasi umum, InsyaAllah ini akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan karena semakin padatnya kendaraan
di Kota Surabaya,” jelasnya. Bahkan, Wali Kota Eri juga mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggunakan transportasi umum, mulai dari layanan Suroboyo Bus, Bus Trans Semanggi, maupun angkutan feeder setiap hari Jumat. Hal ini berlaku mulai pekan depan,
tanggal 10 Maret 2023.
“Mulai minggu depan ASN ini akan memberikan contoh, kalau kita sudah punya transportasi umum baik itu feeder maupun bus. Nanti dari kartunya ASN itu akan nge-tap masuk di titik mana, naik di situ. Ini juga termasuk Wali Kota, tidak boleh kalau naik motor, terus kemudian
AH Thony Perjuangkan Hak Aset RW 3 Bakung, Kalirungkut
parkir tempat lain,” terangnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya, yaitu Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
“Surabaya Raya ini akan kita ramaikan dengan ini juga, karena ketika pagi orang berbondong-bondong masuk Surabaya, ketika sore arah keluar Kota Surabaya juga macet. Makanya, itu yang akan kita koneksikan dan insyaAllah dengan Kadishub Provinsi Jatim juga ada connecting dengan feeder maupun Bus Suroboyo. Harapannya tentu transportasi umum ini bisa menjadi alternatif dalam mengurangi kemacetan di Kota Surabaya,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga memastikan bahwa pengoperasian angkutan feeder ini adalah sebagai salah satu upaya dalam memberdayakan sopir angkot di Kota Pahlawan. Makanya, sopir dan helper dari feeder ini diambilkan dari sopir angkot yang terdampak. “Jadi, apapun yang kita sepakati dengan DPRD, apapun kegiatan pemerintah yang menggunakan APBD harus bisa menarik dan mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru juga memastikan bahwa dari 52 angkutan feeder itu ada sebanyak 320 orang yang bertugas sebagai driver dan helper. Mereka direkrut dari para sopir angkot yang selama ini sudah berpengalaman dalam menyetir mobil. “Berdasarkan arahan Pak Wali, kita berdayakan para sopir angkot ini agar pendapatannya bisa meningkat,” kata Tundjung. Ia juga memastikan bahwa angkutan feeder ini merupakan transportasi yang handal, nyaman dan murah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya. Pasalnya, angkutan feeder ini sudah ber-AC, tempat duduk untuk wanita berwarna pink (merah muda), tempat duduk untuk lansia berwarna merah, dan tempat duduk untuk umum berwarna hitam. “Di dalam juga kami lengkapi LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran atau tapping, dan juga ada CCTV-nya,” ujarnya.
Selama sepekan ini, angkutan feeder ini gratis atau tidak dipungut biaya terhitung mulai angkutan feeder ini dioperasikan. Setelah itu, pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem non tunai (kartu elektronik atau Qris) dengan tarif Rp 5.000 untuk penumpang umum, dan hanya Rp 2.500 untuk pelajar dan mahasiswa. “Nah, tarif ini masih berlaku jika penumpang itu berpindah moda transportasi ke Suroboyo Bus selama belum melampaui waktu 2 jam. Jadi, ayo bersama-sama kita gunakan transportasi umum ini,” pungkasnya. (adv/fer/ono)
Surabaya, Memorandum
Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony menemui warga RW 3 Bakung, Kelurahan Kalirungkut, yang tengah berjuang untuk mempertahankan aset tanah dan bangunan berupa Balai RW, Sekolah PAUD, dan 12 hunian kos-kosan, dari pihak Universitas Surabaya (Ubaya) yang akan menggunakan lahan RW itu untuk perluasan jalan.
Selasa (7/3) siang politisi Partai Gerindra itu menemui sejumlah warga didampingi Ketua RW 3 Asroni. Pihaknya ingin membantu untuk memperjuangkan aset yang dimiliki oleh RW 3 itu.
AH Thony meninjau langsung tanah seluas 899 meter persegi itu. Bahkan aset itu sudah masuk di dalam sistem informasi managemen barang daerah (simbada) yang merupakan sistem yang digunakan untuk membantu dalam kegiatan pengelolaan aset. Padahal di tahun 2021 ketika AH Thony melakukan reses dan meminta Pemkot Surabaya memperbaiki bangunan karena bangunan TK maupun PAUD sudah tidak layak, pemkot menolak karena aset tersebut bukan miliknya.
“Jadi saya hadir di sini untuk mendam-
pingi warga berjuang bersama. Karena tanah ini awalnya merupakan milik pak Suwarno kemudian dibeli oleh warga kampung dan
dijadikan Balai RW, hingga berkembang di jadikan sekolah TK, PAUD, maupun kos-kosan,” kata AH Thony.
PERMASALAHAN yang menimpa aset milik RW 3 Bakung membuat Wakil Ketua
DPRD Surabaya AH Thony geram. Tanah atau aset yang seharusnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan warga sudah diklaim menjadi milik Pemkot Surabaya dan masuk dalam simbada tanpa sepengetahuan warga atau aparatur RW.
“Kepentingan Ubaya jangan sampai membuat sakit penderitaan warga. Karena selama ini warga membangun untuk kemaslahatan dan kesejahteraannya. Ini sangat kami sayangkan,” kata AH Thony. Upaya pendekatan Ubaya ke Pemkot Surabaya menurutnya malah membenturkan pemkot dengan masyarakat. “Kami
rasa pak wali kota (Eri Cahyadi) punya nurani untuk membela masyarakat daripada kepentingan lainnya,” ujarnya. Oleh karena itu langkah yang diminta Pemkot Surabaya kepada permasalahan aset tanah ini
melalui jalur hukum, menurutnya terlalu lama. Karena banyak energi yang terbuang. “Energi yang dibutuhkan saat ini untuk pemulihan ekonomi untuk membantu masyarakat. Malah disuruh berantem di ranah hukum. Kan eman-eman,” tegas AH Thony. Sementara itu dari informasi yang dihimpun, riwayat aset tanah tersebut bermula dari tahun 1970 ketika itu Suwarno yang saat ini berada di Jogjakarta, mendapatkan warisan dari orang tuanya di Bakung. Sekitar tahun 1978 Suwarno pindah ke Jogjakarta sehingga tanah warisan itu dijual dan dibeli kepada para warga. Karena yang membeli ada warga dengan patungan. Untuk memudahkan proses balik nama oleh lurah dan camat dulu, dilakukan penulisan nama sebagai pemilik yakni Suwarno/RW.
Hingga akhirnya Ubaya menawarkan tukar guling sebagian tanah untuk akses jalan Ubaya. Perundingan mengalami jalan buntu. Warga yang kos di belakang Balai RW dikejutkan oleh datangnya surat dari Pemkot Surabaya untuk segera mengosongkan bangunan. (*/yok/ono)
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa aset tersebut merupakan milik RW yang murni untuk kesejahteraan, sehingga dibangunlah TK maupun kos-kosan dengan biaya urunan warga, tak hanya itu warga ketika membangun balai RW di tahun 1982 juga patungan. “Tiba-tiba masuk ke simbada dan warga tidak mengetahui ini yang disayangkan,” ujarnya. Padahal, menurut AH Thony ketika pemkot harusnya memperoleh asetnya sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang pengelolaan barang milik daerah. Ia juga sudah menanyakan hal itu ke OPD terkait, namun OPD tersebut menyarankan untuk dilakukan gugatan ke pengadilan. Namun AH Thony akan menempuh komunikasi politik ke pemkot. “Kami sebagai institusi politik, ya kami akan tempuh dengan cara politik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Misalnya dengan komunikasi dan pemanggilan OPD maupun pihak Ubaya melalui hearing di komisi DPRD,” terangnya. Bahkan yang membuat heran AH Thony, dari informasi yang ada Ubaya sudah melakukan pendekatan dengan pemkot Surabaya untuk melakukan sewa lahan senilai Rp 81 juta selama 5 tahun. Padahal warga sudah diajak komunikasi dengan pihak Ubaya untuk melakukan untuk pembangunan ganti rugi seperti Balai RW dan lain sebagainya, senilai Rp 4,3 miliar. “Secara gak langsung warga sudah menduga dengan sewa itu akan dilakukan penggusuran, apalagi satpol PP sudah datang untung melakukan peninjauan. Artinya secara psikologis warga mendapatkan intimidasi,”
tegas AH Thony.
Sementara itu Ketua RW 3 Bakung, Asroni mengaku komitmen pihak RW dengan Ubaya yakni dengan melakukan tukar guling senilai Rp 4,3 miliar, komunikasi itu dilakukan di tahun antara 2017-2018. “Ketika itu pihak Ubaya sudah komitmen bahwa tidak usah diselesaikan di kelurahan. Cukup antar warga aja dulu, ternyata pihak Ubaya ke kelurahan,” kata Asroni.
Setelah pandemi Covid-19 pihaknya dipanggil ke kelurahan, bahkan menurutnya ketika itu pihaknya dituduh untuk melakukan penggelapan. Ia dan beberapa rekan yang hadir diteror. “Kami saat itu minta agar ditunjukkan sertifikat aset itu yang diklaim pemkot. Tapi kami gak ditunjukkan malah diintimidasi. Setelah pertemuan itu kami dan pak Ridwan selaku RW lama diperlihatkan kretek di situ ada 7 buku namun yang diperlihatkan hanya 2 buku induk,” terang Asroni.
Pihaknya juga beberapa kali mendapatkan surat peringatan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Peringatan pengosongan aset juga dilakukan untuk hunian kos-kosan. “Jadi kami diberikan opsi diminta dikosongkan sendiri atau dikosongkan oleh Satpol PP,” ungkapnya. Dengan hadirnya AH Thony mendampingi warga RW 3 Bakung, Asroni mengaku tidak khawatir lagi, bahkan sangat membantu untuk memperjuangkan aset milik RW ini.
“Alhamdulillah dengan didampingi pak AH Thony saya sudah pasrah dan permasalahan ini sudah bisa terjawab solusinya,” pungkasnya. (*/yok/ono)
Surabaya, Memorandum
Insentif atau jasa pelayanan (jaspel) untuk tenaga kesehatan (nakes) baik yang bekerja di rumah sakit dan Puskesmas belum dibayar dua bulan terakhir. Belum dibayarnya jaspel membuat nakes resah. Apalagi, jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Para nakes membutuhkan uang jaspel untuk keperluan menyambut Ramadan dan Idul Fitri.
Keresahan mereka ditangkap oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya. Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya membenarkan hal ini. Itu setelah dirinya menerima keluhan dari sejumlah nakes di Puskesmas.
Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, Mahfudz lantas mendesak agar
Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya segera memberikan kejelasan jaspel yang menjadi hak para nakes.
“Pak Eri (wali kota, red) ini bagaimana? Katanya dulu mau mensejahterakan tenaga kesehatan, mensejahterakan guru, pokoknya semua warga Surabaya mau disejahterakan. Tetapi ini urusan jaspel saja nggak selesai. Apanya yang sejahtera?” tandas politisi PKB ini, Selasa (7/3).
Mahfudz mengaku keluhan tersebut diterimanya satu pekan yang lalu. Saat dirinya mengunjungi salah satu Puskesmas di Surabaya. Sejumlah nakes curhat mengenai mampetnya jaspel yang biasa diterima setiap bulan.
“Semestinya, apapun yang berkaitan dengan tenaga kesehatan itu harus menjadi skala prioritas pemkot. Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat. Jangan kemudian hak-haknya tidak dilancarkan,” tegasnya. Kendati demikian, Mahfudz mendengar kabar bahwa terlambatnya pencairan jaspel nakes disebabkan oleh adanya perubahan aturan.
Namun kini, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tentang jaspel nakes disebut sudah rampung. Dengan demikian, jaspel para nakes dapat cair dalam waktu dekat.
Pak Eri (wali kota, red) ini bagaimana? Katanya dulu mau mensejahterakan tenaga kesehatan, mensejahterakan guru, pokoknya semua warga Surabaya mau disejahterakan. Tetapi ini urusan jaspel saja nggak selesai. Apanya yang sejahtera?
MAHFUDZ Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya
“Hari ini para nakes menginformasikan ke saya kalau juklak dan juknis mengenai jaspel sudah terbit. Ini kabar baik,” ucapnya.
“Jadi kita mendorong agar pemkot segera mencairkan apa yang menjadi hak para nakes. Ke depan, kita minta tidak terjadi seperti ini lagi. Karena kalau sampai nakes mogok kerja lantaran jaspel belum cair, bisa ruwet urusannya,” tambah politisi muda ini. (bin/ono)
JASA palayanan (jaspel) tenaga kesehatan nunggak dua bulan dikarenakan ada penyesuaian peraturan internal yang harus dirubah. Pihak Dinas Kesehatan berjanji akan mencairkan jaspel dalam minggu ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina melalui Kepala Bagian Umum, Prima mengatakan, jasa pelayanan akan diberikan setiap bulan, namun kali ini ada penyesuaian peraturan internal dan saat ini masih dalam proses penghitungan. Dalam waktu dekat jaspel bisa segera dicairkan.
“Saat ini proses perhitungan. Ada peraturan internal kita untuk menyesuaikan dengan kondisi puskesmas yang sekarang. Kendalanya peraturannya ada yang ganti ya perhitungannya
juga ganti. Insyallah minggu ini (cair),” kata saat ditemui Memorandum di kantornya, Selasa (7/3).
Sebenarnya, kata Prima, Jaspel cair minggu lalu, karena pihaknya melakukan pengecekan lagi dasar peraturannya khawatir ada kesalahan-kesalahan. Sekarang sudah selesai, puskesmas sudah menghitung, maka dalam minggu-minggu ini sudah bisa dicarikan di 63 puskesmas.
“Jaspel tenaga kontrak dan ASN. Besarnya jaspel banyak dan berbeda-beda, tergantung jam kerjanya seperti ala, tenaganya apa terus tugas tambahannya apa. Itulah penyesuaian peraturan yang ada. Kita juga harus pastikan dan konsultasikan juga,” jelas Prima.
Sementara salah satu tenaga ke-
Surabaya, Memorandum
Angkutan umum feeder (pengumpan) resmi mengaspal di jalanan Kota
Pahlawan enam hari. Totalnya ada 52 unit. Di-launching pada 2 Maret lalu. Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menamai moda transportasi massal itu Wira Wiri Suroboyo.
Menilik ini, Komisi C DPRD Surabaya meminta agar Dinas Perhubungan (dis-
hub) Surabaya selaku pengelola dapat mengoptimalkan peran feeder. Euforianya tak sekadar dirasakan pada awal peresmian. Namun dapat memenuhi harapan wali kota dan warga Surabaya seterusnya.
“Sesuai dengan amanah dan harapan PakWali (Eri Cahyadi) saat launching, feeder diharapkan bisa mengurangi kemacetan sekaligus menyajikan layanan
publik bagi warga Surabaya. Oleh karena itu, dishub harus terus melengkapi sarana prasarana, baik fisik maupun nonfisik, sehingga membuat masyarakat beralih ke transportasi publik,” ucap Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati, Selasa (7/3). Politisi PKS ini juga memberikan sejumlah catatan lain soal transportasi massal di Surabaya.
Anggaran Minim
Surabaya, Memorandum
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terpaksa melakukan penyesuaian Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/V proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara karena minimnya anggaran.
Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda KONI Jatim, Irmantara
Subagjo mengatakan, penyesuaian
Puslatda Jatim 100/V ini dilakukan karena minimnya anggaran yang harus dibagi rata untuk pembinaan semua cabang olahraga yang harus bersiap untuk menjalani Pra PON.
Karena itu, ia mengatakan, penyesuaian ini berdampak kepada uang pembinaan atlet, penyediaan sarana prasarana, hingga program latihan seperti try out ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing.
“Untuk kali ini tidak ada training camp luar negeri dan mungkin juga bantuan untuk pelatih asing,” ungkap pria yang akrab disapa Ibag ini, Senin (6/3).
Bahkan, karena anggaran minim, KONI Jatim hanya merekrut atlet-atlet yang benar-benar memiliki prestasi dan peluang besar meraih emas. Terutama, paling dekat adalah Pra PON.
“Yang kami fasilitasi adalah yang punya trek rekord meraih emas atau perak di PON Papua, kemudian emas dan perak di kejurnas dan atlet Pelatnas,” bebernya.
Sedangkan yang meraih perunggu masih didalami, melihat apakah hasilnya mendekati peraih perak. “Ia mencontohkan, misal waktunya beda
satu detik maka masih bisa. Tapi kalau jauh sudah pasti tidak,” jelasnya. Ia menyebut, sementara ini ada 477 atlet, 115 pelatih dan 17 mekanik yang masuk Puslatda berlaku mulai Januari 2023 hingga berakhirnya Pra PON nanti. Sesuai jadwal yang sudah dirilis KONI Pusat, bulan September adalah batas akhir penyelenggaraan Pra PON. Setelah mendapat hasil dari Pra
PON itu, KONI Jatim akan melakukan evaluasi bersama cabor terkait. Di mana, dari hasil tersebut bisa mempengaruhi SK Puslatda apakah akan ada penambahan atau bahkan pengurangan atlet menuju PON. “Yang penting target kami di Pra
PON ini harus bisa lolos sebanyak mungkin,” kata pria yang juga Dosen di Universitas Negeri Surabaya itu. Menurutnya, Pra PON kali ini akan lebih berat. Sebab, tidak ada wildcard bagi peraih juara di PON Papua lalu, sehingga mereka harus turun mengikuti Pra PON untuk mencari tiket ke
PON. “Wildcard hanya untuk tuan rumah saja. Jadi Pra PON nanti semakin berat,” urai Ibag.
Karena itu, dengan keterbatasan yang ada saat ini ia berharap tidak menyurutkan semangat para atlet untuk mempersiapkan diri dan harus menunjukkan prestasi terbaiknya. Harapan besar juga disampaikan kepada pengurus cabor untuk bisa memberi kontribusi lebih dalam pembinaan. Misal dalam Puslatda satu cabor hanya ada tiga atlet puslatda, sedangkan atlet di luar Puslatda yang akan diikutkan Pra PON menjadi tanggung jawab dari cabor. “Bahkan kalau ada cabor yang ingin membiayai sendiri latihan ke luar negeri kami
sangat senang,” imbuh Ibag.
Khusus untuk Pra PON, Ibag menegaskan, semua atlet termasuk non Puslatda akan dibantu pembiayaan untuk berangkat.
Dan yang paling penting pada Pra PON nanti, KONI Jatim menargetkan harus juara bukan hanya sekadar lolos.
“Dengan minimnya anggaran, KONI Jatim nantinya hanya mengirim atlet yang memiliki potensi besar juara saja saat PON. Artinya, pada saat Pra PON mereka harus juara atau medali emas. Kalau hanya sekadar lolos atau memenuhi kuota lolos PON, kemungkinan tidak akan diberangkatkan ke PON,” tegas Ibag.
Sementara ditanya soal target perolehan medali di PON Aceh-Sumut, Ibag yang juga staf pengajar Unesa ini belum bisa menghitungnya.
“Dari perolehan medali saat kejurnas 2022, Jatim masih oke untuk tiga besar namun bagaimana target untuk PON XXI, kami bisa menghitungnya usai Pra PON nanti,” pungkasnya. PON XXI tahun 2024 akan mempertandingkan sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin cabang olahraga dengan 1033 nomor pertandingan.
Untuk menjadi juara umum pada PON Aceh-Sumut berarti ada 207 medali emas yang harus direbut kontingen dengan rincian 20 persen dari 1033 nomor pertandingan. Hitungan kasarnya bila Jawa Timur ingin menjadi juara umum, maka modal Jatim dari hasil PON XX/2021 Papua, Jatim merebut 111 medali emas, 89 medali perak, dan 87 medali perunggu. Berarti ada kekurangan 96 medali emas di PON Aceh-Sumut yang harus dikejar untuk menjadi juara umum.(fdn/ono)
Pertama, Aning mendorong pemkot dalam hal ini dishub untuk segera meminta Kemenhub RI melakukan evaluasi menyeluruh pada bus Trans Semanggi Surabaya (TSS). Tak hanya terkait tarif, namun juga optimalisasi aplikasi.
“Bus TSS masih menerapkan satu tarif saat berpindahnya penumpang dari feeder ke TSS, sehingga masyarakat harus dobel bayar. Ini harus segera diatasi oleh dishub. Pemkot perlu berkomunikasi dengan kemenhub,” jelas Aning.
Juga terkait aplikasi yang harus digunakan oleh TSS. Aning menilai perlu dioptimalkan. Hal ini supaya masyarakat tahu jam kedatangan di semua titik yang dilewati oleh TSS. Dengan begitu perpindahan dari feeder ke trunk bisa langsung manis tanpa harus menunggu lama.
“Hal ini bisa dilakukan dengan pemkot melakukan addendum perjanjian antara kemenhub dengan pemkot,” katanya.
sehatan di puskesmas di Surabaya, Tria mengatakan, SK dari Pemkot Surabaya tentang pembelian jasa pelayanannya baru turun. Terus SK dari Pemkot Surabaya ke Dinas Kesehatan juga baru turun. “SK baru didok. Dinkes sudah sosialisasi SK baru,” kata Tria.
Menurut Tria, pemberian jaspel per bulan diberikan sesuai dengan penentuan poin dan ada perubahan. Yang dulu cuma 10 program sekarang semua program di puskesmas mendapatkan poin. “Dulu cuma 10 program di puskesmas yang dapat poin, padahal di puskesmas banyak program. Makanya perlu diperbaiki SK-nya,” jelasnya. Dia mengungkapkan, yang diperbaiki SK tentang petunjuk teknis
pemberian jasa pelayanan. Alurnya sesuai dengan petunjuk SK kepala dinas kesehatan. Jadi poin yang menentukan sesuai SK, baru bisa cair. Pembayaran jaspel, kata Tria, tidak sama tergantung kapitasi. Kapitasi itu garis keanggotaan dari BPJS yang berbeda-beda. “Kalau di puskesmas saya kan banyak dibandingkan dengan puskesmas lain, semisal di Keputih yang sedikit. Jadi beda level dan jaspelnya,” ungkap Tria.
Tria membenarkan jaspel akan dicairkan dalam minggu ini. Sepengetahuannya keterlambatan jaspel karena ada perubahan SK dari Kepala dinas. Tadi sosialisasi dan mulai menghitung lagi per puskesmas bikin SK lagi karena per orang harus dapat poin. “Berbeda-beda pembayaran jaspel tergantung poin, makanya ini belum pulang karena bikin SK lagi sesuai poin, baru disetorkan ke bendahara untuk dihitung,” pungkasnya. (rio/ono)
Tak hanya itu, alumnus teknik ITS ini juga meminta dishub untuk melengkapi sarpras yang urgent, baik itu halte maupun kemudahan masyarakat untuk mengetahui jam-jam keberangkatan TSS, feeder, dan Suroboyo Bus.
“Masyarakat perlu memahami jam keberangkatan. Jadi supaya mereka tahu kapan harus menunggu feeder untuk
rutinitas bekerja atau aktivitas yang lainnya. Ini bisa diatasi dengan aplikasi,” papar Aning. Di sisi lain, pihaknya juga mendesak adanya perwali tentang tarif moda transportasi massal tersebut. Tak hanya cashless, dewan menilai juga perlu dilengkapi dengan pembayaran cash money. (bin/ono)
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap barang jaminan milik Debitur No. Nama Debitur Keterangan Harga Limit Jaminan
1. Anita Wulan Lestari
Sebidang Tanah Dan Bangunan, Sesuai SHM No.59, LT 472 M An; SRI WAHYUNI binti MOCH YASIN alias MOCH YASIN, yang terletak di JL Jeruk No. 102, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Rp.3.722.290.000,- Rp.744.458.000-
KETERANGAN: Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
PERSYARATAN LELANG:
1. Memiliki AKUN yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas.
2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Surabaya Manukan, berkantor di Jalan Manukan Tama No. 208 Surabaya (031) 7409856. Cara penawaran lelang Closed Bidding (dengan mengakses url http://www/lelangdjkn.kemenkeu.go.id)
Sidoarjo, Memorandum
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan jalan Tarik-Mlirip dengan panjang 2,7 km segera dibeton tahun 2023. Gus Muhdlor menargetkan proses lelang rampung pada April depan.
Jalan tersebut melewati
Desa Singogalih Kecamatan
Tarik. Jalan di desa tersebut banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya seringkali
rusak.
“Ruas ini sudah dalam proses lelang betonisasi, kami ingin percepat itu agar segera dapat dilakukan betonisasi ruas jalan Tarik sampai Mlirip ini,”sampainya.
“Perbaikan dibeberapa titik-titik dengan menggunakan basecourse (beskos) sehingga mengurangi dampak yang sudah ada, besok material akan datang dan sudah dapat ditangani oleh teman-teman PUBM dan SDA agar tidak terjadi lagi kecelakan di jalan ini,”ujarnya.
Siang tadi, jalan alternatif
menuju Kabupaten Mojokerto itu disidak Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Selasa (7/3).
Ia datang bersama Wakil
Ketua DPRD Sidoarjo M. Kayan
serta Kepala Dinas PU Bina
Marga dan Sumber Daya Air
Sidoarjo Dwi Eko Saptono.
Bupati H. Ahmad Muhdlor
mengatakan ruas jalan Tarik
Sampai Mlirip sudah dalam tahap lelang. Diperkirakan pertengahan bulan April sudah
keluar pemenang lelang. Namun ia meminta proses lelang betonisasi dapat dipercepat. Agar pelaksanaanya betonisasi dapat segera dilakukan.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan perbaikan jalan diruas Tarik-Mlirip tetap akan dilakukan. Pasalnya cukup banyak yang mengalami kerusakan. Perbaikan akan dilakukan dibeberapa titik jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Seperti di jalan Desa Singogalih kali ini. Ia meminta besok Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan. Ia juga akan memberikan bantuan sosial kepada warga di tiga desa yang dilalui ruas jalan Tarik-Mlirip. Yakni Desa Singogalih, Desa Tarik dan Desa Kedungbocok.
Untuk sementara ini Gus Muhdlor meminta masyarakat untuk bersabar. Minimal dalam satu setengah bulan ini sembari menunggu proyek betonisasi. Dikatakannya ruas jalan Tarik-Mlirip banyak dilalui kendaraan berat.
Intensitas yang lewat banyak didominasi truk daripada mobil pribadi. Ditambah lagi lalu lalang truk muatan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalur ganda kereta api lintas Selatan Jawa jalan Tarik-Prambon. Hal tersebut memperparah kerusakan jalan yang kerap terjadi.
“Intensitas yang lewat disini hampir semuanya adalah truk,jumlah antara truk dan mobil pribadi yang lewat lebih banyak truk,”ujarnya.(kri/ist/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum
Sesuai Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa, Pemerintah Desa
Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, ingin menunjukkan transparansi kepada masyarakat.
Yakni melakukan pemasangan
baliho APBDes Tahun 2023. Pemasangan baliho ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui segala pengalokasian, penggunaan hingga
rincian anggaran kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah desa secara jujur dan transparan. Sehingga masyarakat bisa ikut memantau dan mengawasi secara langsung.
Kepala Desa Mulyodadi Slamet
Priyanto menyampaikan, dengan pemasangan baliho APBDes yang terpapang di dinding depan kantor ini, sanagt penting untuk secara jujur dan transparan mempublikasikan setiap kegiatan pembangunan. Khususnya dalam penggunaan dan
Ketum SISBI Serahkan
Wayang Kulit untuk Ruwat Desa
pengalokasian Dana Desa serta kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa.
Mengenai APBDes baik pengalokasian, penggunaan hingga rincian anggaran kegiatan yang telah dilakukan dan dilaksanakan oleh Pemerintah desa, kejujuran dan transparansi sebagai wujud Pemerintah Desa yang bersih, dengan kejujuran dan transparansi anggaran.
Maka dari itu masyarakat khususnya Desa Mulyodadi bisa melihat dan turut serta mengawasi langsung pembangunan di desa.Dengan pemasangan baliho APBDes ini, maka Pemerintah desa ingin menunjukkan bahwa dalam setiap pengelolaan APBDes selalu transparan. Dengan demikian, masyarakat juga dapat mengetahui rincian pengelolaannya.
Sekretaris Desa Mulyodadi Marwiyah menambahkan, transparansi anggaran desa merupakan bentuk pertanggungjawaban pihak pemerintah desa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang realisasi pengguna anggaran.
Pada dasarnya, APBDes bukanlah sebuah hal yang harus dirahasiakan keberadaanya, semua unsur masyarakat berhak untuk mengetahui isi dari APBDes. Dan tugas pemerintah desa adalah membuka informasi kepada masyarakat seluas-luasnya. Agar partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa turut ikut serta andil di dalamnya.
“Diharapkan melalui pemasangan baner baliho informasi transparansi dana APBDes tersebut, masyarakat dapat mengetahui, mendukung, dan ikut mengawasi Program Pembangunan Desa di Tahun 2023 pada saat ini,” pungkasnya. (zam/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Kegiatan ruwat Dusun Sidorono, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (5/3), berlangsung meriah. Mulai khataman, solawat, doa bersama hingga puncaknya gelaran wayang kulit, mampu menghibur masyarakat sekitar. Siang harinya, wayang kulit dengan Dalang Ki Narto Gondo Carito menampilkan lakon Pandawa Tani yang berarti orang di atas atau pejabat harus mengetahui jerih payah petani. Bagaimana seorang petani itu bekerja keras mengurus sawah hingga bisa menghasilkan padi untuk bahan makanan pokok.
Sedangkan malam harinya, gebyar wayang ditandai dengan penyerahan wayang kulit dari Ketua umum Seduluran
Insan Seni dan Budaya (SISBI) Abah Sholeh
8 Dewa kepada Ki Ook Gondo Carito. Dalam kesempatan tersebut, Abah
Sholeh 8 Dewa mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit dengan Dalang
Ki Ook Gondo Carito ini membawa lakon ‘Wahyu Katentreman’ mempunyai arti suatu kekuatan untuk menentramkan masyarakat, bersatu dan bergotong royong sehingga tercipta hidup damai serta tentram.
“Lakon ini sangat tepat bagi warga
Dusun Sidorono Desa Barengkrajan yang menginginkan ketentraman dan
sejahtera,” ucapnya. Sementara, Kades Barengkrajan Asmono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak maupun panitia yang telah melaksanakan ruwah dusun hingga puncak akhir yaitu wayang kulit.
“Alhamdulillah warga Dusun Sidorono yang antusias mengikuti ruwah dusun ini merasa lega karena apa yang diharapkan agar terlaksananya acara ini dengan lancar dan baik. Semoga warga Dusun Sidorono akan lebih sejahtera dan tentram sesuai lakon dalam wayang kulit yang dimainkan Dalang Ki Ook Gondo Carito,” pungkasnya. (bwo/jok/mik)
Mojokerto, Memorandum
Dusun Sugihwaras, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo digegerkan aksi bunuh diri salah satu warganya, Senin (6/3) malam. Jasad korban berinisial AN (19), ditemukan menggelantung di seutas tali biru di bawah pohon kelengkeng.
Ironis, kejadian itu terjadi di halaman rumah korban. Kasubbag
Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati menuturkan, jasad perempuan muda itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya. “Saat itu sekitar pukul 23.00, tetangga korban berinisial PW (14) tengah melintas di depan rumah. Saksi melihat ada sosok tergelantung di bawah pohon kelengkeng,” terangnya.
Karena tidak bergerak, PW penasaran dan mendekat. Ia kaget melihat sosok itu tetangganya sendiri dan sudah tidak bernyawa. Spontan, PW minta pertolongan warga lainnya. Teriakan PW didengar Suraji, warga Dusun Binatur, Desa Kripansari.
Mengajak warga lainnya, mereka bergegas ke tempat kejadian perkara dan menurunkan jasad korban.
“Kejadian gantung diri itu lantas dilaporkan ke Mapolsek Kutorejo. Anggota yang turun ke lokasi langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Sumberglagah Pacet setelah menjalani pemeriksaan luar,” tambahnya.
Namun, pihak keluarga akhirnya menolak rencana autopsi dengan membuat surat pernyataan dan menganggap ini murni gantung diri.
“Dari keterangan keluarga, perbuatan nekat itu diduga karena korban sebelumnya menolak dijodohkan,” tutup Tri. (no/war/epe)
KenDuren Wonosalam Kondusif
Jombang, Memorandum
Suksesnya agenda Kenduri Durian (KenDuren)
Wonosalam pada 5 Maret
2023, diapresiasi Kapolres
Jombang AKBP Moh Nurhidayat. Khususnya kepada personel yang bertugas.
Apalagi, acara itu dihadiri ribuan pengunjung dari dalam dan luar Jombang.
Kesigapan petugas keamanan membuat agenda yang dimaksudkan sebagai bentuk syukur itu, berjalan tanpa ada kendala. “Saya bersama jajaran forkopimda mengapresiasi suksesnya KenDuren Wonosolam.
Kami pun optimis jika ke depan bisa menjadi ikon
Saat itu sekitar pukul 23.00, tetangga korban berinisial PW (14) tengah melintas di depan rumah. Saksi melihat ada sosok tergelantung di bawah pohon kelengkeng.
Iptu Tri Hidayati Kasubbag Humas Polres Mojokerto
Jombang maupun Jawa Timur,” papar kapolres kemarin.
Apresiasi bukan tanpa alasan. Ribuan pengunjung yang memadati lapangan Wonosalam merasakan semua 2.023 durian gratis yang dibagikan. “Proses pembagian berjalan tertib. Padahal, jumlah wisatwan yang datang dari sejumlah penjuru Jawa Timur juga berjumlah ribuan,” lanjut kapolres. Kapolres menambahkan, lancarnya pesta KenDuren Wonosalam tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang turut menjaga kamtibmas. Selain itu juga
kesigapan personel Polri, TNI, dan stakeholder terkait dalam mengamankan acara tersebut. (wan/war/epe)
Mojokerto, Memorandum
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun Anggaran 2024, Selasa (7/3). Agenda yang digelar di salah satu hotel di pusat kota tersebut, merupakan partisipasi seluruh stakeholder.
Dalam sambutannya, wali kota berharap apa yang dilaksanakan pemerintah kota (pemkot), baik pembangunan fisik, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) benar-benar berbasis kebutuhan dari masyarakat.
“Prosesnya sudah dimulai dari tingkat kelurahan kecamatan. Kemudian ada musrenbang tematik yang menghadirkan komunitas atau kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Ini adalah penghujungnya yaitu musrenbang di tingkat kota,” Ning Ita sapaan akrabnya. Saat ini, pemkot masih fokus pemulihan ekonomi meskipun menyimak dari paparan kepala Bakorwill II Jatim, pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto sudah sangat bagus di angka 5.56 persen. Itu semua adalah kekuatan sektor ekonomi dari hulu sampai ke hilir. “Kekuatan ekonomi mampu saling menguatkan satu dengan yang lainnya sehingga itulah yang menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto,” terang Ning Ita. Apalagi, sepertiga negara di dunia saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik akibat diterjang resesi ekono-
mi.“Inilah yang harus kita jaga bersama agar ketahanan ekonomi nasional dan kita yang di daerah ini sebagai komponen pendukung kekuatan ekonomi nasional ini juga harus tetap kuat dalam rangka menjaga agar tidak terdampak atas kondisi ekonomi dunia yang belum bisa dikatakan baik,” ucapnya. Ia menambahkan, tema pembangunan Kota Mojokerto 2024 adalah menguatkan ketahanan ekonomi kota melalui optimalisasi potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang didukung dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta transformasi tata kelola pemerintahan.
“Dengan mendukung perencanaan yang terintegrasi dalam rangka Kawasan Strategi Pariwisat Nasional (KSPN) Majapahit yang ada di Trowulan dan pembangunan wisata bahari
Bahas BUMDes, Retribusi Pasar, Parkir, dan Guru Honorer
Jombang, Memorandum
Majapahit di Kota Mojokerto,” beber Ning Ita.
Sekdakot Gaguk Tri dalam laporannya mengatakan, musrendang digelar untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat. Selain untuk mengklarifikasi usulan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemkot. “Musrenbang untuk menyepakati tema dan prioritas pembangunan di Kota Mojokerto,” jelasnya. Musrenbang RKPD 2024 juga dihadiri DPRD Kota Mojokerto, Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro, serta Bappeda Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang. Termausk perwakilan perusahaan, akademisi, dan ormas. (adv/war/epe)
Merealisasikan kegiatan yang sudah terjadwal saat badan musyawarah (banmus), dua komisi DPRD Jombang kunjungan kerja (kunker) ke dua daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agenda itu menitikberatkan pembahasan pengelolaan BUMDes, retribusi pasar, parkir, hingga nasib guru honorer. Komisi A kunker ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bantul. Komisi bidang pemerintahan tersebut khusus membahas pengelolaan BUMDes. Ketua Komisi A Andik Basuki Rahmat Ketua mengatakan, pengelolaan BUMDes di Bantul sangat bagus. “Pengelolaannya sangat bagus. Anggarannya itu digunakan untuk pengembangan desa wisata serta meningkatkan ekonomi warganya,” katanya, Selasa (8/3). Selain itu, dapat digunakan untuk pengembagan usaha lain. Seperti pengadaan barang untuk masyarakat sekitar. “Tidak seperti di Jombang sekitar 70 persen hanya digunakan untuk simpan pinjam. Ke depannya harus dikembangkan untuk usaha,”
tegasnya. Sedangkan komisi B kunker ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman. Anggota komisi B, Subaidi Muchtar mengatakan, di Sleman penerapan retribusi sudah secara elektrik. “Kami mendorong segera ditetapkannya e-retribusi pasar dan parkir di Jom-
bang,” bebernya. Menurut Subaidi, dengan e-retribusi daerah menjamin terhadap tranparansi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu, sebab secara real time dapat dikontrol pemerintah dan DPRD. “Pastinya ini juga meminimalisir bocornya anggaran yang masuk,” tegasnya. (adv/wan/war/epe)
Madiun, Memorandum
Polisi menetapkan seorang Warga Negara (WN) Bulgaria berinisial AN (28), sebagai tersangka pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan menggasak uang Rp 285 juta dalam 45 menit. Tersangka merupakan spesialis money jackpotting
ATM wilayah Kelurahan Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun pada Kamis (23/2) lalu dibobol dengan tehnik jackpotting. “Kejahatan ini disebut sebagai jackpotting ATM,” kata Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto, Selasa (7/3).
Ngawi, Memorandum Para petani yang ada di Kabupaten Ngawi khususnya di Kecamatan Paron, mengeluhkan hasil panen dan harga gabah padi yang sangat anjlok saat musim panen ini. Mereka kecewa terhadap pemerintah karena tidak pernah berupaya menstabilkan harga, sehingga lebih layak lagi.
Salah satu petani Desa Gelung, Kecamatan Paron, Sutrisno mengatakan cuaca buruk dan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi menjadi penyebab terjadinya gagal panen, sehingga mengakibatkan hasil panen petani pun turun hingga 50 persen.
Hal itu seperti tanaman padi milik Sukardi di lahan seluas 7,4 hektare hanya panen kurang dari 20 ton
Madiun, Memorandum
Jumlah rumah terdampak bencana angin puting beliung di tiga desa Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, terjadi pada Minggu 5 Maret 2023 terus bertambah. Hasil pendataan akhir jumlah rumah rusak menjadi 1.038.
“Dari 1.038 rumah rusak tersebut terdiri dari tiga klasifikasi yakni 33 rusak berat, 103 rusah sedang dan 902 rusam ringan,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi, Selasa (7/3).
Usai pendataan, langkah darurat
ditempuh untuk warga yang rumahnya rusak dalam kategori berat disalurkan logistik berupa terpal, kasur, makanan siap saji serta sembako untuk masyarakat terdampak lainnya. Sementara untuk penanganan rumah rusak menjadi domain Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang saat ini tengah mengajukan hasil pendataan ke Bupati Madiun untuk segera diputuskan upaya penanganan selanjutnya.
“Biasanya itu langsung rehab untuk skala prioritas rusak berat, begitupun kerusakan lainnya,” ujarnya. (dry/lis)
gabah. “Padahal sebelumnya bisa mencapai lebih dari 40 ton gabah,” katanya, Selasa (7/3).
Dia menambahkan, kondisi diperparah dengan anjloknya harga gabah dalam beberapa hari terakhir. Untuk harga gabah di tingkat petani kini hanya Rp 3.800 hingga Rp 4.200, dari sebelumnya lebih dari Rp 5.000 per kilogram.
“Kondisi itulah yang membuat para petani tak bisa menikmati tingginya harga jual beras di pasaran yang mencapai Rp 13.000 per kilogram,” ujar Sukardi.
Pihaknya juga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan solusi agar petani yang saat ini mulai panen bisa menikmati harga yang sesuai dengan standar. (aa/lis)
Ngawi, Memorandum
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi menggelar tes urine bagi warga Kelurahan Ketanggi Lingkungan Sidomakmur, Kecamatan Ngawi, Selasa (7/3).
Tes urine secara acak bersama menggandeng Satgas Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) itu dalam rangka membentuk kampung tangguh antinarkoba.
“Test urine ini sebagai dukungan dalam pembentukan kampung tangguh antinarkoba di lingkungan Sidomakmur,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kusuma Hadi Widjajanto. Selasa, (7/3).
Dia menambahkan, test urine ini dilakukan atas ini inisiatif masyarakat sekitar. Terlebih lingkungan Sidomakmur ini sejak dahulu dikenal sebagai kampung stigma negatif. Tidak hanya itu saja, ini sekaligus guna mengantisipasi peredaran gelap narkoba dan barang terlarang. “Dari hasil test urine sebanyak 15 orang yang dilakukan secara acak dinyatakan negatif dari narkoba,” pungkasnya. (aa/lis)
Dijelaskan, tersangka melancarkan aksinya pada pukul 00.45 diantar oleh rekannya yang diduga juga merupakan WNA. Gerak gerik yang mencurigakan terekam kamera CCTV. Petugas piket pun langsung mengecek lokasi dan mendapatkan terduga pelaku melarikan diri dengan membawa tas. Setelah berupaya mengejar bersama anggota Polsek Nglames dan warga sekitar, pelaku ditangkap dalam sebuah gang perumahan warga. “Motifnya terduga pelaku merusak sistem mesin ATM dengan kemampuan IT-nya. Di mana kurang dari 45 menit telah berhasil mengeluarkan uang sebesar Rp 258 juta,” ungkapnya. Dari hasil olah TKP didapati kunci ATM telah rusak dan terdapat sebuah laptop yang tertancap di dalam mesin yang digunakan pelaku untuk mengeluarkan uang dari mesin.
Sejumlah barang bukti diamankan petugas kepolisian di antaranya satu unit laptop, sebuah kabel USB port, tas selempang, tas belanja, linggis besi, gunting baja, lima jenis obeng, lakban, HP, dua headset, selembar kertas bertuliskan ”MAAF ATM RUSAK”, uang tunai Rp 23.200.000, serta pakaian.
“Aksi seorang diri, namun kami yakin ada temannya yang terlibat dan dilakukan pengejaran,” ujarnya. Satreskrim Polres Madiun akan melakukan pengembangan terhadap spesialis money jackpotting tersebut. Pasalnya, di daerah lain puluhan WNA juga telah ditangkap pihak kepolisian dengan kasus yang sama. “Pelaku masih belum mengaku sampai sekarang bahwa dia telah melakukan tindakan kejahatan. Dengan alat bukti yang cukup kami berani menahannya,” bebernya.
Tersangka disangkakan Pasal 46 Ayat 3, dan atau Ayat 1 Juncto Pasal 30 Ayat 3 dan atau atat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2006 ITE subsider pasal 363 ayat 1 ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun. (dry/lis)
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau kegiatan gelar pangan murah berkualitas 2023 di halaman Kelurahan Margomulyo Kecamatan Ngawi.
Ngawi, Memorandum Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membuka kegiatan Gelar Pangan Murah Berkualitas 2023 di halaman Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Selasa (7/3). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim.
Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, pasar murah ini sekaligus memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan komodoti harga pangan yang sangat terjangkau di bawah harga pasaran. Selain itu, ini juga untuk menjaga inflasi di Kabupaten Ngawi melalui penyediaan stok komoditas pangan yang memiliki pengaruh terhadap kenaikan inflasi.
Pasar pangan murah meliputi cabai, beras, telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng. Namun demikian, saat ini yang harus dijaga yakni harga beras dan telur perlu ada pemantauan yang ketat juga sistem
distribusi yang baik agar harga terjaga termasuk ketersediaan stok pangan. “Yang jelas dengan giat ini nantinya bisa ditekan dan dijaga harga komoditi pangan untuk masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Supardi menyampaikan, gelar pasar murah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat guna mendapatkan kebutuhan pangan murah. Supardi menuturkan, untuk komoditi yang disediakan yakni beras dengan harga Rp 8.500 per kg, bawang putih Rp 24.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, cabai rawit Rp 16.000 seperempat kg, cabai besar Rp 6.000 seperempat kg.
Kemudian telur Rp 24.000 per kg, minyak goreng Rp 15.000 per liter, gula pasir Rp 13.500 per liter, dan daging ayam Rp 26.500 per ekor. “Pasar murah ini juga dilakukan setiap hari Jumat di depan kantor DKPP Ngawi khusus untuk kebutuhan beras,” pungkasnya. (adv/lis)
Madiun, Memorandum
Belum sepekan kembali ke tanah air, Wali Kota Madiun Maidi bersama pimpinan DPRD kembali melakukan lawatan ke Ceko dan Rumania. Berbeda dengan kunjungannya ke Swiss dan Perancis pekan lalu untuk memenuhi agenda Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Kunjungan kerja kali ini dalam rangka menjalin kerja sama bilateral di berbagai bidang antarkedua kota.
Setiba di Praha, Ceko pada Minggu (5/3) pukul 13.00 waktu setempat, Maidi dan rombongan langsung menuju ke beberapa kota seperti Prague Castle, Charles Bridge, dan Old Town Square. Di sana merupakan tempat bersejarah, beberapa bangunan lawas berjajar estetik, tata kota pun didesain senada.
Dilanjutkan, Senin (6/3), Maidi dan rombongan bertemu Duta Besar RI di Praha, Kenssy D Ekaningsih. Rombongan lantas diantar ke Kota Plzen, untuk menemui Wakil Walikota Plzen Mgr.etMgr. Lucie Kantorová. Dari pertemuan perdana itu,
kedua pemimpin daerah ini sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, saya bersama pimpinan dewan sudah mendarat di Ceko. Hari ini kita langsung bertemu dengan ibu Dubes dan juga Wakil Wali Kota Plzen,” kata Maidi. Di bidang pendidikan, kedua-
nya sepakat untuk mengenalkan kekayaan budaya masing-masing kepada anak sekolah. Rencananya perwakilan SD dan SMP dari kedua kota tersebut akan saling unjuk budaya dengan diawali secara virtual terlebih dahulu. Maidi pun menyambut baik kerja sama itu. Dia pun langsung menginstruksikan
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk menindaklanjuti. “Tentu saja ini sesuatu yang baik ya. Anak-anak kita mungkin yang sudah cukup lancar berbahasa Inggris akan kita pertemukan dengan anak-anak di sini. Ini kerja sama yang terdekat ya. Saya minta untuk segera ditindaklanjuti,” ucap Maidi.
Usai menemui Wakil Wali Kota Plzen, Maidi melanjutkan perjalanannya menuju University of West Bohemia. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga menjalin sejumlah kerja sama dengan pihak kampus. Dia mengupayakan program beasiswa yang selama ini berjalan, menjalar hingga ke luar negeri.
“Goal saya di sini adalah beasiswa untuk anak-anak Kota Madiun agar bisa berkuliah di universitas ini (University of West Bohemia,red),” ujarnya.
Rombongan diterima Wakil Rektor Bidang Perencanaan Pendidikan dan Kemahasiswaan, Assoc Prof Dr Jiri Kohout beserta jajaran. Kedua belah pihak sepakat untuk saling menjajaki potensi pendidikan di masing-masing tempat. Setidaknya terdapat dua hal yang mengemuka, yakni terkait potensi program beasiswa untuk berkuliah di University of West Bohemia. Serta penjajakan kerja sama antara fakultas teknik perguruan tinggi di Kota Madiun. Maidi memfokuskan kepada dua perguruan tinggi, yakni Politeknik Perkerataapian Indonesia (PPI) dan Politeknik Negeri Madiun (PNM).
“Memang dua perguruan tersebut tidak berada di bawah Pemerintah Kota (Madiun), tapi jika kelak terjadi kerja sama antar perguruan tinggi berskala internasional ini, tentu Kota Madiun juga mendapatkan impact-nya,” tandasnya. (adv/lis)
Blitar, Memorandum Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program selama 2022, Wali Kota Blitar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dalam rapat paripurna bersama DPRD Kota Blitar, Jumat (3/3) di Gedung Graha Paripurna, Kantor DPRD Kota Blitar.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyampaikan beberapa prestasi dan penghargaan yang sudah dicapai oleh Kota Blitar, baik
di tingkat Provinsi Jatim atau nasional. Termasuk beberapa program pembangunan yang sudah dilaksanakan, di antaranya Program RT Keren dan Sekolah Religius, Nasionalis, dan Berbudaya (Serenada).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Blitar juga menyampaikan bahwa tahun lalu menjadi kunci pemulihan ekonomi
dan akselerasi pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai sasaran dalam RPJMD 20212026, pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 5,27 persen. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Rapat paripurna bersama DPRD Kota Blitar laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ).
“Sesuai Publikasi BPS Kota Blitar, ekonomi di Kota Blitar 2022 tumbuh sebesar 5,27 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan 2021 yaitu 4,28 persen,” ungkap Santoso.
Blitar, Memorandum
Dengan keprihatinan yang mendalam, Hermanto (48), pengusaha kapal, warga Dusun Kepek, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, kini turun kembali ke desanya. Setelah beberapa tahun malang melintang dari pulau ke pulau seluruh tanah air, Hermanto juga telah malang melintang di seluruh penjuru dunia.
Namun dengan kesohornya sebagai pengusaha sukses di perkapalan, Hermanto selalu tampil bersahaja. Dengan gelora jiwa yang prihatin melihat kondisi kampung halamannya dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan.
Akhirnya tergerak hatinya untuk mendarmabaktikan diri membangun peradaban kampung halamannya agar maju setara dengan wilayah atau daerah lainnya. Bersama para sesepuh, tokoh pergerakan, Hermanto mendukung penuh upaya agar Blitar Selatan menjadi daerah hasil pemekaran yang selama ini
diperjuangkan.
“Kami sangat antusias dan mendukung upaya para tokoh pergerakan yang mengupayakan Blitar Selatan nantinya berdiri sendiri. Karena para penduduknya sudah mulai maju, namun berbagai infrastruktur masih mandeg. Padahal Blitar Selatan banyak potensi hasil alamnya yang belum dimanfaatkan untuk kesejahteraan warganya.” ujarnya.
Lebih lanjut, Hermanto yang dipercaya sebagai Bendahara Gemuruh, organisasi sayap DPP Partai Nasdem, bersedia mengabdikan dirinya turut membangun dan berpikir bagaimana masyarakat Blitar Selatan menjadi wilayah yang maju berbagai bidang. Termasuk bidang ekonominya, kesehatannya, pendidikanya, dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kami putra daerah asli Blitar Selatan akan berkontribusi terhadap kemajuan daerah saya. Untuk itu kami bersama para
Hermanto, Bendahara Gemuruh, organisasi sayap DPP Partai NasDem.
tokoh pergerakan lainnya, siap berjuang mewujudkan Blitar Selatan yang mandiri, bermartabat, mampu mengelola hasil bumi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pintanya.
Sementara itu, Wigig Harsiwidodo, salah satu pencetus petisi pemekaran Blitar Selatan
mengapresiasi Hermanto selaku pengusaha yang perduli atas perjuangan otonomi Blitar Selatan.
“Terima kasih kepada tokoh asli Blitar Selatan seperti Mas Hermanto yang sangat peduli dengan pergerakan para tokoh yang mengupayakan Blitar Selatan menjadi wilayah otonomi
Lumajang, Memorandum
Resto and Cafe Vision Vista telah hadir di Lumajang. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengunjung, disiapkan dua chef handal, satu khusus chinese food dan yang satu lagi menu western serta dibantu 30 karyawan/ karyawati.
Di usianya yang ke-6 tahun ini, Resto dan Cafe Vision Vista akan memberikan pelayanan maksimal bagi pengunjung restoran yang berada di Jalan Sastrodikoro, Kelurahan Citrodiwangsan, Lumajang.
Menu yang disajikan terlengkap dan terbaik, sehingga pengunjung dimanjakan. Adapun menu yang tersedia yakni, bubur seafood, ayam kanton, kuah hipio, seafood premium rosted duck, kerapu asam
pedas 3 rasa, buncis telor asin, capcay goreng, ayam madu wijen, spaghetti, aglio olio, dan pizza. Pengusaha muda Erik Sanders Tanoyo adalah direktur utama resto high class di Kota Lumajang sebut saja Vision Vista dengan standar menu bintang empat yang dikenal dengan kemewahannya. Tahun ini adalah tahun keenam, di mana masa bangkit dari keterpurukannya selama masa pandemi. “Harapan saya ke depannya perekonomian bisa pulih kembali, baik UMKM, tempat pariwisata, tempat hiburan cafe restoran ekonomi kreatif (Ekraf) dan secara keseluruhan, sehingga perputaran perekonomian bisa lebih baik dan bangkit dari keterpurukan,” ungkap Erik Sanders Tanoyo di sela-sela
jamuan yang disuguhkan kepada tamu langganannya, Selasa (7/3).
“Resto kami selalu memberikan pelayanan terbaik dengan tempat yang nyaman dengan kelas tertentu. Kami siap melayani tamu domestik maupun luar negeri dengan menu yang kita suguhkan,” sambungnya.
Ke depannya, tempat pariwisata yang ada di Lumajang bisa lebih banyak pengunjung, sehingga dengan adanya Resto and Cafe Vision Vista ini bisa representatif.
“Resto kami menyediakan menu terbaik yang banyak disukai pengunjung, seperti nasi goreng, steak, sop buntut, dan lain-lain. Sedangkan untuk minuman kita punya milk shake, jus, soft drink, dan kopi asli Lumajang,” pungkasnya. (gus/lis)
mandiri. Agar aspek pembangunan di segala bidang bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu Joko Wiyono yang turut menggagas pemekaran Blitar Selatan, mengaku membutuhkan tokoh pengusaha seperti Hermanto untuk mewujudkan memotivasi para warga yang memiliki aspirasi yang sama agar Blitar Selatan segera mandiri.
“Kami sangat bangga Mas Hermanto juga mendukung pergerakan ini, apalagi beliau sebagai pengusaha sukses asli putra daerah. Sangat layak nantinya memimpin daerah baru yang mampu memajukan wilayah kelahirannya sendiri,” timpal Joko, tokoh organisasi kemasyarakatan Blitar. Sedangkan, progres terakhir setelah membentuk Korcam, kemarin membentuk badan hukum pergerakan dengan tema Otonomi Majelis Rakyat Blitar Selatan. Bahkan sekretariat juga sudah didirikan di wilayah Sutojayan. (nus/zan/lis)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa memberikan penilaian secara detail terhadap LKPJ Wali Kota Blitar. Untuk itu pihaknya akan segera membentuk panitia khusus atau pansus, yang bertugas membahas dan memberikan rekomendasi atas LKPJ Wali Kota Blitar 2022.
“Sekilas bisa dikatakan sesuai dengan program sebelumnya, tapi secara detail kita belum tau kendala kendala apa yang ditemui,” kata Syahrul Hadir pada kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, anggota DPRD Kota Blitar, Sekretaris Daerah Kota Blitar, pimpinan OPD, dan camat se-Kota Blitar. (nus/zan/lis)
Sertipikat Hilang) No. 534 /35.09.100/III/2023
Pasuruan, Memorandum
Keprihatinan atas kasus penganiayaan yang menimpa NA (15) juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, Senin (6/3) siang kemarin, mengunjungi kediaman korban sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga besarnya. Kedatangan Wakil Bupati, Mujib Imron, disambut hangat Nur Salam (39), ayah NA, beserta keluarga besarnya.
Nur Salam, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Pasuruan atas kejadian yang menimpa anaknya, dan wejangan dari Wakil Bupati Pasuruan membuat besar hati keluarganya atas musibah yang menimpa keluarganya. “Awalnya kita trauma dan takut atas kejadian yang menimpa anak saya, namun hati keluarga besar kami menjadi adem dengan wejangan dari pak wabup,” ujar Nur Salam.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imrom, (Gus Mujib) sendiri ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa N. Oleh karenanya ia berharap agar kedua orang tua korban tak berhenti untuk mendampingi putranya agar trauma nya bisa hilang. Sehingga keinginan untuk melanjutkan sekolah, mengaji dan kegiatan lainnya tetap berlanjut seperti biasanya. “Saya pribadi ikut prihatin dengan video yang jadi viral di masyarakat. Saya minta kepada orang tua korban agar bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin. Dampingi terus agar anaknya juga bisa melanjutkan hidup tanpa dibayang-bayangi rasa trauma,” katanya.
Kesigapan aparat kepolisian terkait dengan peristiwa penganiayaan yang terjadi di jalan Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, ke 4 orang yang melakukan penganiayaan telah ditetapkan sebagai tersangka. Dan ke 4 orang tersebut saat ini sudah mendekam di jeruji besi Mapolres Pasuruan. (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum Mengawali tahun 2023, Polres Pasuruan berhasil mengungkap puluhan kasus kejahatan. Mulai tindak kriminal pencurian, hingga penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan maraknya peredaran narkoba, tak lepas dari munculnya permintaan. Hal ini, membuat pelaku penyalahgunaan narkoba bergentayangan. Bukan hanya pengguna. Tetapi juga kurir, pengedar bahkan bandarnya. Menurut Kapolres, sepanjang Januari 2023 kemarin, sebanyak 9 kasus narkoba
berhasil diungkap. Jumlah tersebut meningkat di bulan berikutnya, yang mencapai 16 kasus.
Dari rentetan kasus itu pula, puluhan pelaku berhasil dijebloskan ke penjara. Total, ada 31 tersangka yang diamankan. Di mana, ada 75,14 gram sabu-sabu yang disita.
“Penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu memang mendominasi. Bulan Januari lalu, ada sebanyak 37,14
gram yang kami amankan. Sementara Februari sebanyak 38 gram,” bebernya. Selain kasus narkoba, aksi-aksi kriminal juga marak
terjadi dan sebagian besar berhasil diungkap. Dari data yang dirilis, ada 46 kasus yang terlaporkan pada Januari 2023. Di mana, 36 kasus terse-
but, berhasil dibongkar. Sementara pada Februari, ada sebanyak 39 kasus kejahatan yang dilaporkan. Dari jumlah itupula, sebanyak 37
kasus diantaranya, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pasuruan. “Total ada 73 kasus yang berhasil kami ungkap dari 85 kasus yang masuk,” ungkap Bayu. Puluhan kasus tersebut, berangkat dari berbagai tindak kejahatan. Mulai pengeroyokan, curanmor, curat, serta kasus yang menjadi atensi, yakni begal dan sederet kasus-kasus kejahatan lainnya.
Ia menambahkan, dari rentetan kasus tersebut, setidaknya ada 34 tersangka yang diamankan. Mereka harus mempertanggungjawabkan, atas apa yang diperbuatnya. (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum Penataan Kota Pasuruan yang makin cantik, menarik minat investor. Apalagi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah rampung dan siap dilaksanakan.
Hal ini terungkap saat
Wawali AdiWibowo hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD), kemarin. FGD kemarin malibatkan tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di wilayah Kota Pasuruan. Acara berlangsung di Gedung Wicaksana Laghawa Kota Pasuruan, Selasa (7/3).
Dalam kesempatan itu, Mas Adi panggilan Adi Wibowo menyampaikan jika pemerintah diberi mandat oleh rakyat untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan. Tetapi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus ada sinergi dan kolaborasi dari semua eleman.
“Kita melihat ada perubahan paradigma pasca perubahan reformasi negara menjadi supporting system untuk pembangunan kuncinya membangun secara sinergi dan kolaborasi,” ujarnya Mas Adi menambahkan ketika bicara tentang goverment ada pemerintah, ada dunia usaha dan juga ada civil society yang merupakan bagian organisasi kemasyarakatan yang menjadi instrumen penting bagi pembangunan.
“Kami menyadari Kota Pasuruan yang terdiri 4 kecamatan dan 34 kelurahan kami bekerja di ruang yang begitu luas kita bicara perkembangan teknologi, perkembangan globalisasi maka ibarat dunia seperti global village sebuah desa kecil secara satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri saling mempengaruhi,” tambahnya.
Ia mengatakan visi memujudkan Kota Madinah mempunyai visi bagaimana
mempercepat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Dua tahun dengan kondisi yang sangat sulit pertumbuhan ekonomi kita minus disaat pandemi covid 19 sampai dengan 4 persen, hari ini pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan tumbuh diatas 6 persen bahkan lebih sebelum pandemi covid 19,” katanya.
Menurut Mas Adi bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Diantaranya persoalan
stunting target ditahun 2024 adalah 14 persen, kemudian persoalan kemiskinan ekstrem target ditahun 2024 adalah 0 persen.
“Masih banyak potensi yang belum digali dengan terselesainya RT RW di Kota Pasuruan ini bisa menjadi daya tarik investor untuk menanam investasi di Kota Pasuruan,” imbuhnya Kemudian harmoni warganya segala perdebatan dan pertentangan yang muncul dimedia sosial menjadi bagi-
an dinamika tapi prinsip kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan masih terjaga dengan baik.
“Kita tidak bisa memungkiri kita akan menghadapi momentum politik tahun 2023 ini menjadi tahun politik tepat 14 februari 2024,” katanya.
Mas Adi menambahkan ditengah tengah membangun berbagai fasilitas publik di Kota Pasuruan dilakukan upaya upaya dengan melakukan face off karena APBD yang rendah.
“Kita menyadari kemampuan keuangan kita rendah sehingga yang kita lakukan bagaimana kita mempo-
les yang ada tetapi itu bisa menjadi pengungkit sektor perekonomian,” tambahnya Kapolres Kota Pasuruan Dr R.M Jauhari menyampaikan FGD dilaksanakan melatarbelakangi setiap jumat apa yang disampaikan Polri bahwa wajib terjun langsung tatap muka dengan masyarakat sehingga bisa mengambil langkah langkah kebijakan secara langsung. “FGD dilaksanakan guna berkomunikasi langsung dengan masyarakat sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang tepat, ini harus duduk bersama jangan sampai jadi mis dilapangan,” ujarnya. (mh/day)
DICARI ORANG HILANG
Nama : Udijono dan Marfoe'ah.
Terakhir diketahui bertempat tinggal di: Alamat Villa Bukit Indah AA-5/21 Kelurahan: Babatan - Surabaya HARAP MENGHUBUNGI KELUARGA
BPKB Kawasaki ER250C (Z250).L5431KQ.Noka: JKAER250CEDA16928.Nosin: EX250LEA69181.An:Agung Prio Laksono.da:Dk.Gogor Jl.
18 Sby.087851746788
STNK. AG. 2710. ECI. AN.WAHYU. KUSUMA. WIJAYA. DS. MANGIS KEC. PUNCU. KEDIRI
Hilang
L.9985.UG/SB. 271660.K/ PT.EFATA RAHEMA RODANIAGA/ JL.KEMLATEN.10/18.SBY.
Hilang
L.9133.BI/SB.204913.K/ ANTON WIJAYA/JL.MANYAR KERTOARJO.6/72.SBY.
Hilang BH.8360.MI/AE. 71C190031 31 /JOKO SAMPURNO/JL.DUKUH KUPANG BARAT.DX/5.SBY.
Hilang
L.8095.MV/SB.152566.K/ PT.MARDIKA SARANA ENG/JL.RAYA TENGGILIS MEJOYO.121/AA-1.SBY.
Hilang
L.9367.NN/SB.269741.K/ MARTHA KRISTIANI INDAH/ JL.NGEMPLAK.1/21.SBY.
Hilang L.8701.AK/SDA.31857/ PT.TRIJAYA INDOPRATAMA/ JL.SURABAYA.
Hilang
L.9785.GI/PURBOWO/JL. GRAHA FAMILY.BLOK.D-50.SBY. Hilang L.8878.UY/SB.142873.K/EDY WAHYONO/JL.SURABAYA.L.7739. NU/SB.175296.K/NAWI/
RABU PON, 8 MARET 2023
Malang, Memorandum Mustakim (47), warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, diamankan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Dampit bersama Unit Opsnal III Satreskrim Polres Malang, Senin (6/3).
Diduga, yang bersangkutan pada 8 Desember 2022 sekitar pukul 20.00
melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap korban Sri Riwayati (46), warga Desa Pamotan di jalan kampung Dusun Kepatihan RT 04/RW 21, Desa Pamotan.
“Saat ini terduga pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Selasa (7/3).
Peristiwa berawal, 8 Desember 2022 di di jalan sepi daerah Kepatihan Dampit, korban seorang wanita saat mengendarai sepeda motor sendirian, dihadang pelaku dan langsung didorong. Korban terjatuh, kemudian tas pinggang berisi uang tunai dan HP dirampas terduga pelaku.
“Setelah melakukan aksi perampasan, pelaku langsung melarikan diri ke tengah kebun tebu, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.400.000,” kata Taufik. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke Polsek Dampit. Selanjutnya, petugas unit Reskrim
Malang, Memorandum
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengadakan kuliah tamu bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, di Aula Gedung B FH UB, Selasa (7/3). Dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati yang menjelaskan tentang “Peran Kejaksaan dalam Penegakan Hukum”.
Tugas dan wewenang kejaksaan, diatur dalam
Pasal 30 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021.
“Untuk bidang intelijen, ketertiban, dan ketenteraman umum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2021, jaksa berperan sebagai pengawas kebijakan penegakan hukum, pengawasan peredaran barang cetakan, pengawas kepercayaan masyarakat dan lainya,” terang Mia Amiati.
Sementara pada bidang jaksa, kata Mia, jaksa berperan sebagai jaksa penyidik dan jaksa penuntut umum. Sedangkan, bintang perdata
dan tata usaha negara, berperan sebagai jaksa pengacara negara.
Selain menjelaskan tugas jaksa, Mia juga menekankan pentingnya memiliki kesadaran hukum. Menurutnya hukum sejatinya tidak akan pernah bisa terjadi apabila tidak ada kesadaran untuk menaatinya.
Namun, terdapat satu teori yang mengatakan bahwa hukum tidak mengikat masyarakatnya. Kecuali atas dasar kesadaran hukum yang dimiliki masyarakat itu sendiri.
“Dengan demikian, kesadaran hukum di lingkungan kampus menjadi sangat penting karena kesadaran akan hukum juga bisa membentuk hukum itu sendiri,” lanjutnya.
Selain menguatkan dan memanfaatkan hukum secara maksimal, perlu ada beberapa hal yang harus ditekankan agar kesadaran hukum bisa berlaku sebagaimana mestinya.
Untuk mewujudkan kesadaran hukum, beberapa yang perlu ditekankan. Salah satu-
nya, kesadaran hukum harus didasari dengan pengetahuan. Selain itu, pemahaman akan hukum dan kesadaran tentang kewajiban hukum, menjadi faktor penting agar hukum berjalan sebagaimana mestinya. Faktor terakhir yaitu yang menerima hukum.
“Meskipun orang-orang tahu dan paham akan hukum, mengerti kewajiban hukum mereka terhadap orang lain. Apabila mereka tidak mau menerima hukum, maka sadar hukum tidak akan terwujud,” pungkasnya.
Kejaksaan melakukan upaya pencegahan dengan mengenalkan kepada lingkungan sekolah/kampus untuk melakukan hal-hal yang sederhana dimulai dari diri sendiri.
Para mahasiswa dan pelajar diberikan pencerahan harus mengenali dan mengetahui bentuk-bentuk perilaku korup, dimulai dari perilaku sederhana tetapi dapat mencegah korupsi, seperti bersikap jujur dan bertanggung jawab. (edr/lis)
Malang, Memorandum
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut peran keluarga serta orang sangat penting sebagai salah satu pencegahan bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Keluarga tidak saja hal penting, namun lebih dari itu. Yakni keluarga adalah segala-galanya.
Tidak kalah juga peran lingkungan dan pergaulan.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi keynote speaker Penyadaran
Pemuda Terhadap Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba di Hotel Atria, Kota Malang, Senin (6/2).
“Pola hidup, pergaulan, lingkungan, keluarga saya kira juga orang tua untuk melakukan pengawasan. Mungkin nanti orang tua serta tokoh masyarakat akan kita ajak,” terangnya.
Saat ditanya jumlah kasus HIV/ AIDS di Kota Malang, Sutiaji mengaku bahwa mengalami penurunan. Namun, jumlah data yang pasti ada di dinas kesehatan. Untuk itu perlu digerakkan rumah-rumah rehabilitasi. Lebih spesifik saat disinggung soal video viral terkait muda mudi yang tampak bermesraan di kursi taman Jl Ijen siang hari beberapa waktu lalu, Sutiaji mengaku sedang mencari pola untuk itu.
“Ya tentunya hexahelik, semua
pihak melakukan pengawasan. Karena tidak mungkin juga akan dihilangkan. Ya ini masih mencari pola. Apalagi banyak Urban, ya melalui pendekatan pendekatan sosio kultural,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwi-
sata Kota Malang, Baihaqi menyebut, menghadirkan narasumber Kepala BNN Kota Malang, RSUD poli layanan HIV serta seorang motivator.
“Penyalahgunaan narkoba adalah masalah yang kompleks. Perlu upaya serius menjaga dan menyelamatkan generasi muda dengan
menyamakan visi pencegahan,” terangnya.
Dalam acara tersebut, dihadiri sekitar 249 orang dari berbagai elemen kepemudaan. Jumlah kehadiran itu dari total undangan sejumlah 275 orang. Kategori usia, 16 hingga 30 tahun. (edr/lis)
Malang, Memorandum Wali Kota Malang Sutiaji memimpin pengambilan sumpah aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Student Center Pertamina SMK Negeri 2, Kota Malang, Selasa (7/3).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmen para ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan tambahan SDM diharapkan memberikan pelayanan lebih baik ke masyarakat.
“Pelayanan harus lebih kuat dan lebih baik. Karena ini tenaga baru menambah yang sudah ada. Karena mereka tersebar ke beberapa OPD,” terang Sutiaji.
Para ASN tersebut masuk 11 OPD di Kota Malang dan paling banyak dari tenaga kesehatan (nakes). Untuk jumlah keseluruhan mencapai 182 orang. Dari jumlah itu, tenaga kesehatan 102 orang mulai dokter,
Mustakim, terduga pelaku curas.
langsung melakukan penyelidikan dan pelaku dapat diamankan, Senin (6/3). “Memang awalnya HP tersebut sudah dipegang orang lain dengan cara membeli dari pelaku sebesar Rp.500 ribu,” imbuh Taufik. Atas perbuatannya, terduga pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun. (kid/ari/lis)
perawat serta apoteker. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Totok Kasiyanto menjelaskan, yang dilantik dan disumpah itu sebelumnya telah menjalani percobaan selama setahun. Mulai kinerja, penilaian dan uji kesehatan, dinyatakan sudah layak dan memenuhi sarat.
“Sebagaimana pesan pak Wali, ini menambah komitmen kinerja yang lebih bagus. Setiap tahun kami mengajukan permohonan berdasarkan analisis beban kerja dan jabatan. Namun, formasi itu yang menetapkan Kemenpan RB. Setelah rnendapatkan persetujuan dari kementerian keuangan,” terangnya. Salah satu ASN yang baru disumpah, Denma Diah AP (26), mengaku senang dan bersyukur atas pelantikan dan pengambilan sumpah. “Saya ditugaskan di Puskesmas Mulyorejo, Sukun. Alhamdulillah,” katanya. (edr/lis)
Malang, Memorandum Guna memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, anggota Polsek Singosari menambal jalan berlubang di sekitar simpang tiga Garuda Jalan Raya Singosari-Lawang, Kabupaten Malang, Senin (6/3). Jalan berlubang itu mengakibatkan banyak pengendara jatuh.
Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial menyampaikan penambalan jalan ini karena adanya masukan masyarakat. “Kami melakukan reaksi atas pengaduan masyarakat terkait adanya jalan berlubang dan mengakibatkan kecelakaan,” terangnya, Selasa (7/3).
Kegiatan penambalan jalan berlubang secara langsung dilakukan oleh personel Unit Lalu Lintas Polsek Singosari. Ini bagian mencegah
semakin banyaknya pengguna jalan yang terjatuh akibat jalan berlubang. “Saya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara, patuhi peraturan lalulintas dan semoga selamat sampai tujuan,” kata Robial.
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi pengguna jalan dan masyarakat yang ikut berperan aktif dalam melaporkan pada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya kejadian seperti itu dan ikut mendukung kepolisian dalam menjaga keselamatan berlalulintas.
“Kami juga berpesan pada pengguna jalan agar dalam berkendaraan roda dua untuk menggunakan helm pelindung yang SNI dan membawa surat kendaraan bermotor maupun SIM,” ujar Robial. (kid/ari/lis)
Malang, Memorandum
Ribuan karateka mengikuti Festival and Open Turnamen tingkat Nasional Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu-Minggu (4-5/3).
Sekitar 80 kontingen dengan mempertandingkan beberapa kategori usia dan nomor. Mulai pra-usia dini (di bawah 6 tahun) putra dan putri, baik kata maupun kumite.
Hal itu sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang. Ketua FORKI Kota Malang Supardi menerangkan, kejuaraan ini diikuti
hampir 3.000 karateka dari seluruh
Jawa Timur, Jogja, Bali, NTB, NTT, memperebutkan Wali Kota Cup. “Untuk kelas festival 1.700. Kelas open sekitar 980 karateka. Jadi totalnya 2.680 peserta. Jumlah itu melebihi target. Kami menargetkan total 1.700 peserta,” terangnya, Senin (6/3). Menurutnya, even ini penting sebagai kompetitif atlet muda Kota Malang maupun daerah lain. Selain menambah jam terbang, bisa sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023, dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, maupun Pekan Olahraga Nasional.
“FORKI Kota Malang sebagai tuan rumah, menurunkan 85 atlet. Bertanding di Kategori kata dan kumite. Seluruh atlet tampil maksimal mengerahkan semua kemampuan untuk mendapatkan hasil terbaik,” lanjutnya.
Selain menambah jam terbang dan uji kemampuan dengan daerah lain, bagi atlet muda bisa menumbuhkan semangat untuk kompetitif.
Salah satu Atlet FORKI Kota Malang yang turun di dua Kelas Kategori Kata, Ganes Danastri Pratista Aura Afra mengaku, turnamen ini berlangsung ketat dan kompetitif. Untuk bisa mencuri angka dari lawan, bukan
perkara mudah. “Kejuaraan ini persaingannya sangat berat, peserta dari daerah lain jago-jago. Tapi saya main lepas saja. Hasilnya Alhamdulillah. Tapi masih bisa ditingkatkan lagi,” jelasnya. Dalam turnamen ini keluar sebagai juara umum dari Dojo Spande Sidoarjo. Mengoleksi 8 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sedangkan, peringkat kedua diduduki Shokaido Jatim dengan raihan 7 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu. Peringkat ketiga dari Lemkari Jatim Gemilang. Dengan 5 medali emas, 9 medali perak, dan 13 medali perunggu. (edr/lis)
KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.