Barang

Memorandum
berinisial SU (48), di rumahnya di Jalan Kebonsari.
Titi Radjo Padmaja kerap kali bermain film layar lebar sejak awal 2000-an. Namun sekarang dia vakum menjadi seorang aktor sejak menikah dengan Adrianto Djokosoetono.
Malang, Memorandum
Surabaya, Memorandum Kebakaran hebat terjadi di bengkel mobil di Jalan Barata Jaya XVII, Kamis (6/10) sore. Akibat kejadian tersebut, seluruh bangunan ludes dilalap api. Selain itu, tiga mobil di dalamnya turut terbakar.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan api berasal dari ruangan oven cat. Sebab, sempat ada suara ledakan dari ruangan itu.
“Untuk penyebab kebakaran masih penyelidikan. Dari informasi karyawan, ada
ditetapkan saat ini enam tersangka,” kata Kapolri dalam jumpa pers, Kamis (6/10) malam.
pers secada virtual, Rabu (5/10), Titi Radjo Padmaja menceritakan bahwa sang suami, belum memperbolehkan
Perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, dan menetapkan tersangka akhirnya terjawab. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka, termasuk Direktur Utama (Dirut) PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Selain Dirut PT LIB, juga menetapkan Abdul Haris (Panitia Pelaksana Arema), Suko Sutrisno (Security Officer). Kapolri juga menetapkan tiga dari pihak kepolisian. Yaitu Kabag Ops Polres Malang
Kompol Wahyu SS, H (AKP Hasdarman, (Deputi Danki 3 Brimob Polda Jatim), dan Kasatsamapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Afandi.
“Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup, maka
Surabaya, Memorandum
Tiga pilar Kecamatan Wonocolo menggelar sosialisasi pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), Kamis (6/10) siang. Dalam kegiatan itu, hadir Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim Nugroho didampingi Kanitintelkam Iptu Mulyono dan jajaran terkait.
Selain itu, turut hadir Ketua
Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdarmas) Provinsi Jawa Timur M Pribadi Arqam serta tokoh masyarakat (tomas), toko agama (toga) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), serta berbagai perwakilan perguruan silat.
Lanjut kapolri, AHR, selaku Direktur PT LIB perannya bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi. Namun pada saat menunjuk stadion, LIB persyaratan fungsinya belum mencukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.
AH, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, perannya di mana
Surabaya, Memorandum Pelarian dua jambret sadis yang menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) Gresik tewas di Jalan Raya Romokalisari, empat bulan lalu berakhir. Kedua terduga pelaku Rahmat Maulana dan Ahmad Bagus Setiawan berhasil diringkus anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya. Bahkan, Rahmat Maulana, asal Jalan Tambak Asri 32 sudah menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sementara, Ahmad Bagus Maulana masih diperiksa anggota Resmob terkait sepak terjangnya. Surabaya, Memorandum Dua motor terlibat kecelakaan di Jalan Kedung Cowek, Kamis (6/10). Akibat insiden
itu, tiga orang terluka. Para korban masing-masing Ko-
kap kasar suami meninggalkan luka
adakah
dada.
Nana dengan
me-
Upaya perubahan (adendum) perjanjian kerja sama (PKS) pengelolaan parkir antara Dinas Perhubungan (Dishub) dengan PT Indonesia Sarana Service-KSO (PT ISS-KSO) tinggal persetujuan dari Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Pemkab Sidoarjo.
Sebelumnya disepakati 359 titik, kini ada perubahan 87 titik yang siap dikerjasamakan.
“Potensi pendapatan dari 87 titik parkir itu per-tahun sebesar Rp 20 miliar. Itu penghasilan bruto. Itu disampaikan oleh pusat kajian Universitas Brawijawa di rapat Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sidoarjo beberapa waktu lalu,” kata Kadishub Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, kemarin. Dari hasil kajian itu, Benny mengatakan untuk dibuatkan draf PKS. Yang selanjutnya, pihaknya melayangkan surat adendum draf PKS ke TKKSD Pemkab Sidoarjo.
“Sehingga, awal dari pengajuan draf adendum ini masih menunggu persetujuan dari TKKSD,” jelas Benny.
Dalam perubahan PKS ini ada penyusutan titik parkir yang sangat banyak. Dari 359 titik menjadi 87 titik, hal ini bagaimana? Benny menjelaskan lagi bahwa, menurut ahli hukum dari Universitas Brawijaya, isi PKS 359 titik parkir itu merupakan “potensi” parkir di Sidoarjo.
“Lah yang 87 titik ini yang siap dikerjasamakan. 87 titik parkir ini bagian dari 359. Untuk menambah titik lagi yang siap dikerjasamakan, kita harus mencari di 359 ini,” ungkap Plt Asisten II ini.
Pendapatan parkir dari 87 titik yang siap dikerja samakan ini sebesar Rp 20 miliar yang merupakan penghasilan bruto termasuk biaya gaji jukir (juru parkir) dan keuntungan PT ISS-KSO.
“Untuk penghasilan neto-nya masih dalam kajian dan pembahasan lagi,” papar Benny.
Sebelumnya telah diberitakan, Banggar DPRD Sidoarjo pada Selasa (13/9) lalu mengundang Kadishub, PT ISSKSO dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen untuk membahas progress hasil PKS pengelolaan parkir di Sidoarjo.
Setelah dijelaskan dan dilakukan pemaparan di Banggar yang dihadiri semua pimpinan DPRD. PT ISS-KSO dan Dishub mengajukan adendum PKS.
Sebagai tindaklanjut, adendum PKS pengelolaan parkir. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas Brawijaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) di ruang rapat Opsroom lantai 2 Setda Pemkab Sidoarjo, Kamis pagi (22/9) yang dimulai sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB.
Dalam surat undangan Rakor perubahan/adendum PKS parkir, Pusat Kajian dari Universitas Brawijaya di tanda tangani oleh Dr. Nanang Suryadi, SE, MM mengundang Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Benny Airlangga Yogaswara, SH, MM, Direktur Utama PT ISS-KSO dan TKKSD (Tim Koordinasi Kerjasama Daerah) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.(dar/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum
Berkas perkara terduga pelaku kasus narkoba, Muhammad Fizkir Abilfida Ismail (MFAI) alias Pipit, dinyatakan P-21 (lengkap) oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Dengan begitu, oknum perangkat Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo ini, akan segera disidangkan.
“Berkasnya sudah P-21 tanggal 15 September 2022 lalu,” ucap Kajari Sidoarjo Akhmad Muhdhor melalui Kasipidum Kejari Sidoarjo Hafidi, Kamis (6/10).
Meski sudah P-21, namun pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo belum menerima pelimpahan tahap dua dari penyidik Satnarkoba Polresta Sidoarjo.
“Belum tahap II,” ungkap mantan Kasi Pidum Samarinda itu.
Sementara, ada dua jaksa yang ditunjuk untuk menyidang-
kan perkara tersebut, yaitu Guntur Arief Witjaksono dan Betty Retnosari.
Perlu diketahui, Muhammad Fizkir Abilfida Ismail (MFAI) ditangkap oleh anggota Satreskoba Polresta Sidoarjo, saat berada di rumahnya berlokasi di RT 02 RW 01, Rabu (6/7) malam.
Pipit yang merupakan persangkat Desa Bakungpringgodani, itu tak bisa ditangkap setelah penyidik melakukan pengembangan dari penangkapakan FF yang mengaku mendapatkan barang narkoba dari Pipit.
Walhasil, dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti shabu sebanyak 12 gram lengkap dengan alat hisapnya. Kini, keduanya telah ditetapkan tersangka oleh polisi dan ditahan.
Baik Pipit maupun FF masing masing dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan atau pasal 112 ayat 2 Undang-undang tentang Narkotika, Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (bwo/jok/mik)
Rumah korban yang rusak akibat diterjang puting beliung, Selasa (4/10), lalu di empat desa di Kecamatan Wonoayu, menjadi perhatian Komisi D DPRD Sidoarjo.
Perhatian khusus wakil rakyat itu agar warga yang rumahnya rusak ditangani dan segera mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo.
Lima anggota Komisi D yang turun ke lapangan melihat langsung rumah warga yang rusak di Desa Mulyodadi akibat disapu angin kencang dan hujan deras, Rabu (5/10).
Mereka adalah Ketua Komisi D H Abdillah Nasikh (PKB), H Bangun Winarso (PAN), H Rizza Ali Faizin (PKB), Zahlul Yusar (Demokrat) dan H Wahyudin Zuhri (PKB). Menurut Ketua Komisi D, H Abdillah Nasikh, ia bersama empat rekan sejawatnya terjun ke lokasi rumah warga yang rusak untuk mengetahui
secara langsung kondisi di lapangan.
“Akibat kejadian ini, kami bersama teman-teman dewan turut prihatin. Dan kami segera minta kepada OPD segera untuk melakukan tindakan penanganan membantu biaya perbaikan rumah yang rusak,”pinta Sekretaris DPC PKB Sidoarjo ini.
Saat sidak ke lapangan, mitra OPD dari Komisi D yakni BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan BAZ (Badan Amil Zakat) tampak hadir. Mereka untuk melakukan pendataan rumah warga yang rusak bersama pemdes dan pihak Kecamatan Wonoayu agar secepatnya diberikan bantuan.
Di sela – sela sidak, H Bangun Winarso meminta kepada BPBD mendata semua untuk diberikan bantuan. Termasuk memperjuangkan warung atau tempat usaha yang menjadi korban puting beliung.
“Untuk warung dan tempat usaha yang menjadi tempat tinggal didata saja. Mohon untuk dipertimbangkan, menyangkut sisi kemanusian meski dalam aturan mereka tidak dapat. Usaha mereka kategori usaha kecil,”harap Bangun Winarso.
Kedatangan rombongan Komisi D dan OPD Pemkab Sidoarjo disambut antusias Kepala Desa Mulyodadi, Slamet Priyanto dan Sekcam Wonoayu Willy Pradityo. Mereka berdua yang memberikan data-data rumah warga yang rusak, sekaligus menunjukkan lokasi rumah warga yang rusak.
Sedangkan menurut Sekcam Wonoayu Willy Pradityo, data rumah warga yang rusak akibat diterjang puting beliung berkembang menjadi empat desa.
Yakni, Desa Mulyodadi ada 12 rumah, Desa Pager Ngumbuk ada 14 rumah, Desa Wonokalang 2 rumah dan Desa Popoh ada 1 rumah.
“Totalnya 4 Desa ada 29 rumah,”kata Sekcam Willy Pradityo. Pada kesempatam yang
sama, petugas BAZ Pemkab Sidoarjo dengan membawa mobil membagi-bagikan sembako kepada warga yang terdampak puting beliung.
Kepala BPBD Sidoarjo H Dwijo Prawito yang turun ke lokasi menyimpulkan, rumah rusak akibat puting beliung kategori ringan.
Ia segera melakukan inventarisir dan memberikan kucuran bantuan untuk perbaikan. Sekadar diketahui, peristiwa puting beliung itu terjadi pada Selasa (4/10) sekitar pukul 15.20 itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang hanya berlangsung sekitar 10 menit. (dar/jok/mik)
SURABAYA merupakan kota
terbesar kedua di Indonesia. Sekaligus pula ibu kota Provinsi Jawa Timur. Meski telah berstatus Kota Metropolitan, namun ternyata Surabaya memiliki beragam keindahan alam yang cocok dijadikan tempat liburan bareng keluarga. Destinasi wisata alam itu lokasinya tersebar di beberapa wilayah Kota Pahlawan. Penasaran ada apa saja wisata alam yang ditawarkan oleh Kota Surabaya! Yuk, simak penjelasan di bawah ini:
Wisata Romokalisari Adventure Land resmi di-launching Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Minggu (25/9). Destinasi wisata yang berdampingan dengan Rusun Romoka-
lisari, Kecamatan Benowo, Surabaya ini, lokasinya berada di pesisir pantai utara Surabaya Selain lokasinya yang berhadapan langsung dengan laut, Romokalisari Adventure Land juga menawarkan sejumlah wahana yang menarik. Setidaknya ada tujuh macam wahana yang sekarang bisa dinikmati pengunjung. Sejumlah wahana ini terdiri dari Playground, Mini Zoo, Arena Berkuda, ATV, Kano dan Sekoci di mangrove dan Jetski.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, Romokalisari Adventure Land tak kalah menarik dengan destinasi wisata alam lain yang ada di luar Kota Surabaya.
“Di sini ada tujuh wahana. Ada berkuda, juga ada playground. Jadi ayo coba Adventure Land di Romokalisari yang sangat luar biasa ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Sejumlah wahana yang tersedia di sana, juga menawarkan beragam sensasi dengan harga tiket bervariasi. “Ada kapal-kapal yang bisa dinaikin. Jadi banyak pilihannya,” kata Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Dalam pengelolaan Romokalisari Adventure Land, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga melibatkan 100 warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Mereka merupakan warga Rusun Romokalisari dan dari kelurahan setempat. “Jadi semua hasil penjualan tiket itu diberikan kepada masyarakat Surabaya yang bekerja di sini. InsyaAllah ada 100 orang MBR yang bekerja di Romokalisari Adventure Land,” ungkap dia.
Kebun Raya Mangrove Wilayah pesisir Pantai Timur Surabaya (Pamur-
baya) menyimpan keindahan alam yang eksotis. Lokasinya membentang mulai dari mangrove Gunung Anyar- Medokan Sawah hingga Wonorejo-Keputih. Hingga sekarang, Pemkot Surabaya terus melakukan penataan sekaligus pengembangan kawasan Pamurbaya.
Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sekarang ini pemkot tengah melakukan penataan sekaligus mengoneksikan Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah. Pada sisi Mangrove Gunung Anyar, pemkot akan fokus pada wahana wisata perahu atau susur sungai.
Sedangkan di Mangrove Medokan Sawah, pemkot telah melengkapinya dengan sejumlah wahana permainan yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Mulai dari sepeda air, ATV, spot foto, hingga wahana perahu atau susur sungai serta kuliner.
“Ini menunjukkan bahwa Surabaya kota kedua terbesar di Indonesia, tetapi ada keindahan alam yang tersimpan di Kebun Raya Mangrove. Baik itu untuk edukasi, penelitian, serta menjadi wisata alam di Surabaya,” jelasnya.
Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran
Wajah baru Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya saat ini makin ciamik pasca dilakukan renovasi pada 2021 silam. Bahkan hingga sekarang, pemkot terus mengembangkan salah satu destinasi wisata di wilayah Kecamatan Bulak, Kota Surabaya tersebut.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan berubahnya THP Kenjeran diharapkan dapat semakin memantik wisatawan untuk datang. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. “Karena saya ingin
menunjukkan bahwa Surabaya ini punya tempat wisata yang luar biasa,” ujarnya.
Di samping menawarkan wisata alam berupa pantai, THP Kenjeran Surabaya juga dilengkapi aneka jajanan dan kuliner yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Setidaknya ada sebanyak 197 stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di THP Kenjeran Surabaya.
Wisata Sontoh Laut
Mengunjungi Kota Surabaya rasanya tidak lengkap jika belum mampir ke wisata Sontoh Laut. Lo-
kasi wisata yang berada di Kampung Nelayan Sontoh Laut, Tambak Sarioso, Asemrowo Surabaya ini, menyuguhkan view laut dengan hutan bakau. Pengunjung yang datang bisa menghabiskan waktu dengan berswa foto atau sekadar duduk bersantai di gazebo sembari menikmati kuliner.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga menggelar sayembara desain Wisata Sontoh Laut untuk pengembangan kawasan itu. Kontes ini bertujuan untuk mendorong partisipasi warga khususnya generasi muda Surabaya dalam pembangunan kotanya.
Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, Wisata Bahari Sontoh Laut akan menjadi wadah bagi anak muda sekaligus destinasi tempat wisata baru yang menarik. Makanya program pembangunan Sontoh Laut ini sengaja tidak dilaksanakan langsung oleh Pemkot Surabaya.
“Kalau pemuda ikut berpartisipasi, saya yakin hasil pembangunan Sontoh Laut akan maksimal. Saya ingin setiap pembangunan merupakan sumbangsih pemikiran dari seluruh warga Kota Surabaya,” terangnya.
Taman Hutan Raya (Tahura)
Selain destinasi wisata alam yang berada di pesisir pantai, Surabaya juga memiliki sejumlah Taman Hutan Raya (Tahura) yang dapat dijadikan spot liburan saat akhir pekan. Ada beberapa pilihan Tahura di Surabaya yang masing-masing di antaranya memiliki kekhasan tersendiri. Yaitu, Tahura Balas Klumprik, Tahura Pakal I & II, Tahura Lempung, serta Sentra Pertanian Terpadu Jeruk. Selain dipenuhi berbagai jenis pepohonan, Tahura di Surabaya juga dilengkapi dengan tambak-tambak yang diisi dengan budidaya ikan.
Selain destinasi wisata alam, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa masih banyak lagi spot-spot lain di Surabaya yang dapat digunakan sebagai tempat liburan bersama keluarga. Mulai dari kawasan kota tua, wisata susur Sungai Kalimas hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Selain wisata heritage, kita juga akan memanfaatkan destinasi wisata alam untuk kepentingan umat agar semua kegiatan ekonomi bergerak di Surabaya,” pungkasnya. (adv/fer/day)
Surabaya, Memorandum
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (bankjatim) memberikan santunan duka kepada keluarga korban Stadion Kanjuruhan, Malang. Penyerahan santunan disampaikan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman kepada Bupati Malang HM Sanusi, di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (6/10).
Penyerahan santunan duka cita tersebut dihadiri pula oleh Direktur Teknologi Informasi dan Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo,Ketua Baznas Malang, Khoirul Hafidz Fanani, Pemimpin Cabang bankjatim Kepanjen M Anto Fachrudin serta jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan terima kasih kepada bankjatim yang sudah menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Dia berharap kejadian Kanjuruhan tidak terulang lagi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang kami menyampaikan ucapan duka kepada 131 keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Juga terima kasih kepada bankjatim yang sudah memberikan santunan, semoga bermanfaat,” ujar Bupati HM Sanusi Jumlah santunan yang diberikan bankjatim kepada 105 korban Kanjuruhan yang berada di wilayah Malang Raya mencapai Rp 525 juta. Mereka tersebar di wilayah Malang Raya, masing-masing Kabupaten Malang ada 70 keluarga ahli waris dengan jumlah santunan Rp 350 juta.
Kemudian di Kota Malang terdapat 34 ahli waris yang seluruhnya disiapkan Rp 170 juta dan Kota Batu ada 1 keluarga ahli waris menerima Rp 5 juta.
“Masing-masing keluarga korban ahli waris menerima santunan uang duka sebesar Rp 5 juta. Kemudian korban luka kami berikan ban-tuan biaya perawatan sebesar Rp 2,5 juta perorang,” kata Busrul Iman, usai penyerahan santunan di Pendopo Kabupaten Malang.
Dikatakan, bankjatim menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh korban Stadion Kanjuruhan. Pemberian santunan uang duka ini diharapkan bisa membantu meringankan beban keluarga korban. Ini sekaligus sebagai komitmen bankjatim yang peduli atas kejadian memilukan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Dengan santunan ini keluarga korban diharapkan bisa tabah sekaligus mendapat dorongan semangat untuk melanjutkan aktifitas kembali.
Usai menerima santunan, Puji Yusuf (47) warga Gondanglegi keluarga almarhum Arnold (18) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada keluarganya. Meski demikian, Puji mengaku masih berat kehilangan putra semata wayangnya saat menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
“Terima kasih bankjatim yang sudah memberikan bantuan kepada almarhum putra kami, doakan kami tabah menerima
musibah ini,” kata Puji Yusuf usai menerima bantuan di Pemdopo Kabupaten Malang.
Hal senada disampaikan Andri (42) ayah almarhum Noval (14) warga Desa Taman Asri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Santunan yang diberikan bankjatim sebesar Rp 5 juta akan dikumpulkan untuk digunakan modal usaha istrinya yang membuka warung.
“Semasa hidup, putra kami Noval pernah menyampaikan ke ibunya kalau nanti sudah kerja akan dibantu modal membuka warung pracangan. Dan keinginan itu akan saya wujudkan. Bantuan dari bankjatim akan saya berikan ke istri untuk mewujudkan harapan anaknya,” ujar Andri.
Joko Widodo, Kades Taman Asri, Kecamatan Ampelgading Malang memastikan, bantuan yang diterima warganya sampai ke keluarga. Hari ini bantuan dari bankjatim langsung diterima oleh Pak Andri.
“Terima kasih atas kepedulian bankjatim yang telah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum, semoga bisa memberikan manfaat,” ujar Kades Joko Widodo.
Sebelumnya bankjatim Cabang Malang juga telah menyalurkan santunan
kepada korban Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022). Penyerahan diberikan Bank Jatim Cabang Malang.
Proyek pembangunan penanggulangan banjir diindikasi salah perencanaan. Karena hingga memasuki musim hujan, pembangunan box culvert masih mencapai 60%. Target tuntas akhir November 2022.
Seperti penuturan Ketua RT 1/RW
2, Kelurahan Menanggal, Kecamatan
Gayungan, Aan Ainurofiq menyampaikan, proyek box culvert yang dibangun ternyata tidak segera tuntas.
Apalagi Pemkot Surabaya melibatkan masyarakat sekitar untuk padat karya. “Apakah itu keliru, karena tidak semua masyarakat mampu bekerja di program padat karya. Sehingga pekerjaan itu tidak segera selesai,” ujar Aan Ainurofiq. Selain itu, tidak tuntasnya pembangunan saluran air menganggu warga kota saat beraktifitas. Seperti akses jalan ditutup, karena ada pengerjaan proyek. Di musim kemarau muncul debu yang menganggu kenyamanan warga sekitar.
Memasuki musim hujan, warga juga khawatir lingkungan mereka rusak, karena belum tuntasnya pengerjaan saluran air. Aan mencontohkan, adanya pembangunan di wilayah Pagesangan. “Harusnya tidak dikerjakan malam hari saja. Namun siang juga dimaksimalkan,” ujar Aan.
Wilayah Kota Surabaya beberapa hari ini diguyur hujan berpotensi sedang dengan durasi yang cukup lama berkisar 2-3 jam.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda Surabaya memprediksikan adanya hujan dengan potensi sedang hingga lebat disertai petir di wilayah Jawa
WAKIL Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mewanti-wanti agar proyek penanggulangan banjir tersebut da- pat selesai tepat waktu. Aning
itu saluran, box culvert, dan seluruh pembangunan infrastruktur drainase di Kota Surabaya bisa selesai tepat waktu,” ujarnya, Kamis (6/10).
Politisi perempuan PKS ini optimistis pengerjaan proyek banjir dapat rampung sesuai kontrak kerja. Yakni, deadline terakhir 10 Desember 2022. Tak tinggal diam. Pihaknya mengaku juga ikut mengawal dan mendorong percepatan pembangunan saluran.
Timur pada tanggal 6 Oktober hingga 8 Oktober.
Hujan yang menguyur kota Surabaya berdampak pada pengerjaan proyek penanggulangan banjir. Proyek ini telah di garap di beberapa wilayah yang sering terjadi banjir seperti Tandes dan Banjarsugihan.
Suyud, salah satu pekerja mengungkapkan, hujan membuat pekerjaan menjadi terhambat. Karna jalanan menjadi licin dan adanya genangan air ditengah pemasangan box culvert “Hujan sedikit menghambat kerjaan. Karena hujan deres terus airnya ini jadi naik. Kalau gerimisk, jalanan jadi licin. Kalau sudah hujan deres, kita mesti berhenti dulu,” ungkap Suyud.
Karena hambatan inilah box culvert belum terpasang. Terkesan mangkrak di pinggir jalan dan menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Sementara itu, Aprilia warga Manukan Kulon mengungkapkan adanya proyek box culvert, usaha rumah makan miliknya harus tutup karena akses jalan yang dibongkar. “Depan area warung menjadi banyak debu serta penuh dengan lumpur. Kita terpaksa harus menutup warung,” ungkap Aprilia.
Senada dikeluhkan oleh Maria, warga Manukan. Ia mengungkapkan akses jalan menjadi semakin susah dan semakin sempit karena adanya proyek penanggulangan banjir. “Jalanan rumah semakin sempit ya adanya box culvert yang ditaruh di pinggir jalan. Belom lagi kalo hujan, jalanan
jadi penuh lumpur dan khawatir hujan deres terus banjir nanti gimana,” ungkap Maria.
Diketahui bahwa progress proyek penanggulangan banjir ini masih 60%. Sehingga warga berharap protek ini bisa segera selesai dan segala keluhan warga bisa kembali seperti semula.
Terpisah, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Eko Juli menyatakan, ada 55 titik pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert. Saat ini, pengerjaan Pemerintah Kota (pemkot)
Surabaya terus dikebut. Terlebih, metropolis saat ini mulai diguyur hujan.
Eko Juli menyatakan, progres pengerjaan saluran sudah mencapai 60 persen. Proyek penanggulangan banjir pun ditarget tuntas pada akhir November 2022. “Rata-rata (proyek box culvert) sudah mencapai 60 persen. Akhir November 2022 diperkirakan selesai semua dengan evaluasi dan kontrol pekerjaan untuk percepatan,” katanya, Kamis (6/10).
Terbaru, DSDABM juga tengah memastikan pengerjaan koneksi saluran
air di Jalan Panglima Sudirman, yang ditarget rampung dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Terhitung sejak 3 Oktober-16 Oktober 2022. “Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengkoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo,” beber Eko.
Pihaknya memastikan akan menggarap koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman pada siang hingga malam. Sedangkan untuk pemasangan box culvert akan dilakukan mulai pukul 21.00-05.00. (bin/mg3/day)
Surabaya sudah menunggu lama.
Karena itu, diharapkan dengan terealisasinya pengerjaan saluran di sejumlah titik tersebut dapat mengurangi kawasan rawan banjir di metropolis.
“Melihat anggaran penanggulangan banjir yang besar, termasuk di dalamnya sudah ada SDM yang mencukupi, maka seharusnya betul-betul memberikan kepuasan pada masyarakat bahwa pengerjaan, baik
“Hal ini karena pengalaman bertahun-tahun, sehingga harusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemkot, baik itu pengaturan dalam perencanaan maupun pengerjaan proyek oleh seluruh kontraktor,” tandas Aning.
Saat ini, 55 titik pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert terus dikebut oleh Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Sampai saat ini, progres proyek penanggulangan banjir telah mencapai 60%. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya pun menargetkan rampung pada akhir November 2022. (bin/day)
TIDAK kurang 55 titik pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert terus dikebut oleh Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Sampai saat ini, progres proyek penanggulangan banjir ini mencapai 60% dan ditarget rampung pada akhir November 2022.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengungkapkan, bahwa dalam proses pembangunan saluran air tersebut memang terdapat berbagai macam kendala. Di antaranya seperti berdampak pada arus lalu lintas kendaraan.
“Karena pengerjaannya hampir bersamaan, maka biasanya titik rawan macet akhirnya tambah padat. Oleh sebab itu, kita terus sosialisasikan dan melakukan pengaturan arus lalu lintas,” kata Armuji, Kamis (6/10).
Selain menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, Armuji juga mendapati sejumlah kejadian akibat ada-
nya proyek saluran. Seperti yang terjadi pada Selasa (4/10) lalu, terdapat dua kejadian mobil ambles akibat kurangnya pengaman dan papan penanda di lokasi proyek Jalan Kayoon dan Jalan Sumatera.
“Sudah kita berikan teguran ke kontraktor pelaksana. Saya minta agar DSDABM mengawasi betul pengerjaan agar sesuai dengan spesifikasi, termasuk perhatian terhadap aspek keamanan dan kenyamanan warga yang melintas,” tegas pria yang karib disapa Cak Ji ini.
Politisi Senior PDI Perjuangan Surabaya sekaligus mantan ketua DPRD Kota Surabaya selama dua periode ini menjelaskan bahwa perubahan musim penghujan yang diperkirakan datang lebih awal, maka harus
menjadi perhatian kontraktor. Armuji meminta para kontraktor bekerja lebih keras agar dapat selesai lebih awal.
“Saya juga berkeinginan pada saat nanti musim hujan tiba, titik genangan dapat berkurang drastis, terutama di Surabaya pusat dan selatan,” harap Cak Ji. (bin/day)
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam menghadiri rapat paripurna di DPRD Pamekasan, Kamis (6/10). Sidang ini membahas alokasi dan distribusi anggaran dalam rangka menjaga konsistensi program pemerintah daerah.
Program itu tertuang dalam rencana pembangunan daerah jangka panjang daerah (RPJMD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018-2023.
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam membacakan rangkuman tentang anggaran pendapatan daerah dengar singkat padat jelas. Karena semua anggota nanti semua mendapat buku yang tebal.
“Itu nanti bisa dibaca anggaran pendapatan dan belanja daerah di buku yang saya kasihkan nanti,” terang bupati.
Hal itu menurutnya, merupakan instrumen kebijakan fiskal yang utama bagi pemerintah daerah yang memuat segala prioritas pembangunan.
Dan target yang akan dicapai melalui pelaksanaan belanja daerah sesuai dengan sumber daya yang tersedia baik yang didapatkan melalui skema transfer maupun yang bersumber dari pajak daerah dan distribusi daerah .
Penetapan skala prioritas dan pelaksanaan pembangunan merupakan tanggungjawab pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita masih, Hal tetsebut akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi di mana kondisi perekonomian Indonesia tahun 2023 yang terjadi perekonomian dunia.
“Dimana perekonomian global terpicu oleh kondisi politik dunia di beberapa negara. Oleh karena itu kita harus antisipasi terhadap dampak ekonomi global terutama dengan adanya kenaikan inflasi kenaikan harga,” tambah Baddrut Tamam.
Kebutuhan sandang pangan dan energi serta akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia khususnya daerah.
Dengan peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan penyusunan APBD tahun 2023 Kabupaten Pamekasan, ia berharap tetap berorientasi pada basis kinerja dengan pengajaran.
“Yakni mengutamakan hasil kinerja serta dapat diukur capaian dan targetnya dengan mengedepankan transformasi dan akuntabilitas berprinsip pada efisiensi dan efektivitas guna menggerakkan pembangunan daerah yang lebih produktif dan Reformasi fiskal harus terus dilakukan secara menyeluruh,” pungkasnya. (sjk/mik)
Sumenep, Memorandum
Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2022 mulai dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Sumenep kepada para sopir bus di terminal Arya Wiraraja, Kamis (6/10).
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian keselamatan bagi pengemudi dan penumpang. Selain mendapat edukasi dan sosialisasi, sopir dan pen-
Sumenep, Memorandum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, tetap melaksanakan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan kepada masyarakat meskipun hari libur, yaitu pada Sabtu dan Minggu.
Pelayanan tersebut berada di Mal Pelayanan Publik (MPP) atau bekas Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang berada di sebelah timur taman Adipura Kota Sumenep, dimulai pukul 6.30 sampai dengan pukul 10.00 pagi.
“Kami sudah melayangkan pengumuman kepada seluruh masyarakat, bahwa Disdukcapil Kabupaten Sumenep membuka pelayanan di hari Sabtu dan Minggu,” terang Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumenep, R Ach Syahwan Effendy, Kamis (6/10).
Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan baik tersebut, apabila di hari-hari efektif banyak kesibukan dan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
umpang bisa ikut cek kesehatan gratis.
Karena selama ini disinyalir para sopir bus menggunakan doping berupa minuman keras
(miras) serta, obat-obatan terlarang saat akan berangkat ketujuan penumpang.
“Setelah kami lakukan pengecekan kepada para sopir bus dalam kegiatan ini tidak ditemukan sopir menggunakan obat terlarang.” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, kemarin.
Usai melakukan cek kesehatan dengan memastikan para
sopir dalam kondisi baik, sambungnya dilanjutkan dengan sosialisasi (Dikmas) memberikan edukasi kepada para sopir bus selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri Sendiri penumpang dan orang lain.
Dengan adanya kegiatan ini utamanya para sopir bus diharapkan mematuhi rambu-rambu
lalu lintas untuk keselamatan bersama di jalan raya. Selain sopir bus kegiatan edukasi juga akan dilakukan kepada pengendara R2 dan R4. Kembali dikatakan, tidak lain kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan para pengguna jalan raya selalu tertib untuk mengurangi resiko adanya kecelakaan di jalan raya. (uri/mik)
“Kalau setiap harinya tetap buka sesuai jam kerja. Kebijakan buka di hari libur dilakukan agar seluruh penduduk segera memiliki dokumen kependudukan. Karena dokumen kependudukan memang bukan pelayanan dasar, tapi menjadi dasar pelayanan,” urai dia.
Syahwan meminta masyarakat untuk mengurus sendiri
dokumen kependudukan dan memastikan persyaratannya lengkap. Ia juga mengingatkan, semua pelayanan Disdukcapil Sumenep tidak dipungut biaya alias gratis.
Selain itu, secara khusus Syahwan menginformasikan bagi masyarakat yang akan menerbitkan kartu keluarga (KK) caranya sangat mudah. Untuk penerbitan KK baru;
membawa buku nikah/kutipan akta perkawinan/kutipan akta perceraian, membawa surat keterangan pindah, kemudian membawa pengganti tanda identitas bagi penduduk rentan administrasi kependudukan.
Sementara bagi masyarakat yang ingin melakukan penerbitan perubahan data KK karena rusak atau hilang, cukup membawa KK lama yang rusak dan
bagi yang KK-nya hilang membawa surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Perlu juga dilampirkan bukti perubahan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting.
Bagi masyarakat yang ingin mengurus perpindahan penduduk ke luar kabupaten/ provinsi, syaratnya membawa KK asli, KTP-el asli, dan mengisi formulir. (aan/mik)
Pamekasan, Memorandum
Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin mendukung penuh pengoperasian pabrik untuk menyerap tenaga kerja baru dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pamekasan.
Hal itu disampaikan wabup saat melakukan kunjungan ke perusahaan rokok (PR) Ayunda di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Rabu (5/10).
Wabup Fattah Jasin berharap, CV Ayunda dapat memberdayakan masyarakat sekitar dengan merekrut menjadi karyawan. Sehingga warga yang sebelumnya tidak memiliki lapangan pekerjaan bisa bekerja meski sebagai buruh rokok.
Menurut Fattah Jasin, kala grand opening gudang rokok kretek Unit 2 di tahun 2022, pihak CV Ayunda membutuhkan 2.000 karyawan.
“Pak Bambang ini bisa mampu menciptakan lapangan kerja, dan mampu meningkat-
Lamongan, Memorandum
Polres Lamongan menggandeng TNI serta suporter LA Mania, Curva Boys, dan Bonek
Mania Korwil Lamongan melaksanakan salat Gaib dan doa bersama di Masjid Al Busrah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Lamongan, tak luput juga anggota Polres Lamongan maupun anggota Kodim 0812/Lamongan.
“Kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu. Tragedi Kanjuruhan menjadi luka yang
mendalam bagi seluruh pihak, termasuk anggota Polri,” beber Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, SIK, Kamis (6/10).
Acara diawali dengan salat Gaib dan pembacaan surat Yasin sebagai bentuk empati atas tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa hingga ratusan bahkan dua di antaranya anggota Polri.
Yakhob juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan mulai dari pemerintahan hingga seluruh elemen masyarakat, salah satunya suporter sepak bola.
“Kami atas nama Polres Lamongan menyampaikan bela sungkawa yang sedalamdalamnya atas tragedi Kanjuruhan, Malang, semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan serta amal ibadah diterima di sisi-Nya,” tutur kapolres.
Mantan Kapolres Magetan itu, juga mengharapkan supaya tragedi tersebut tidak terulang lagi di dunia sepak bola Indonesia. “Cukup sekali saja dan jangan sampai terulang lagi. Bagaimana pun ini musibah kita bersama dan semoga ke depan peristiwa ini tidak terjadi kem-
bali serta menjadikan evalusi kita bersama,” tambah Yakhob. Kapolres pun berpesan kepada para supporter yang hadir agar bisa menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pelajaran dan agar ikut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Lamongan.
“Untuk adik-adik suporter, kami mengharapkan jadilah suporter yang baik dan profesional tanpa mencederai pemain maupun suporter lain, jadikan kejadian di Kanjuruhan, Malang sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi,” tutup kapolres. (and/har/nov)
Seiring banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan akibat dampak kenaikan harga BBM, jajaran kepolisian di Sidoarjo mengajak warga untuk melakukan kegiatan ketahanan pangan.
Seperti yang dilakukan sejumlah Anggota Polsek Sedati, Polresta Sidoarjo yang mengajak warga untuk melakukan budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber).
Menyasar langsung warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sejumlah anggota polsek memberikan bantuan 1.000 bibit ikan lele, berikut ember sebagai peralatan budidaya dan makanan ikan di kawasan Desa Betro, Sedati.
10 unit ember yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, dibagikan kepada warga yang mau melakukan budidaya ikan lele di rumahnya. Pembagian bantuan 1.000 bibit ikan lele berikut peralatan budidaya itu diserahkan Kapolsek Sedati Iptu Inda Purwati STK, Kamis (6/10) kepada warga Desa Betro.
Didampingi perangkat desa setempat, kapolsek wanita satusatunya di Sidoarjo ini menyerahkan bantuan 10 ember peralatan budidaya ikan lele berikut seribu bibit dan makanan ikan kepada warga untuk langsung digunakan.
“Pada intinya kita ingin bantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, agar bisa
tetap eksis melakukan aktivitas kerja, khususnya terkait dengan masalah ketahanan pangan,” tegas Inda. Melalui pemberian bantuan ini, diharapkan warga dapat melakukan budikdamber yang hasilnya bisa digunakan sebagai lauk pauk dan dijual ke umum, sehingga ketahanan pangan
Wibisono,
Setiap Minggu pertama pada awal bulan, pamen Polri alumni Akpol 2022 ini rutin menebar reward (penghargaan) kepada pernonel polres yang mampu menujukkan kualitas layanan terbaiknya.
“Kebiasaan simpatik itu merupakan bagian dari upaya Bapak Kapolres untuk memacu semangat dan etos kerja semua anggota polres sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” kata Kasihumas Ipda Risna Widayati, SH, Kamis (6/10).
Di sela-sela apel pagi rutin pada Senin (4/10) lalu, kapolres kembali memberi penghargaan kepada 57 personel karena dinilai mampu mengoptimalkan dedikasi dan kualitas layanan terbaiknya kepada masyarakat.
“Apresiasi positif semacam itu
rutin dilakukan beliau setiap Minggu pertama dalam tiga bulan terakhir ini,” imbuh Risna tanpa menyebut reward dalam bentuk apa yang dibagi-bagikan kapolres.
Dalam amanatnya, Wiwit di hadapan semua peserta apel menjelaskan bahwa akumulasi reward yang dia kembangkan sejak awal menjabat Kapolres Bangkalan, semata-mata bagian dari kreatifitas untuk memacu etos semagat dan prestasi kerja anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan. Tujuannya, agar semua anggota di lingkup polres, bisa bersaing dalam kebaikan, utamanya terkait dengan kualitas dan prestasi kerja mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Karena itu, kapolres berharap agar rutinitas reward yang kerap ditebar setiap Minggu pertama pada awal bulan, termasuk Oktober kali ini dapat dijadikan media pemacu semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Khususnya dalam
konteks prestasi kerja. “Saya Ingatkan, jika anggota polres selalu menunjukkan prestasi kerja terbaiknya, InsyaAllah kehadiran mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat akan selalu dinantikan
dan dirindukan berbagai elemen masyarakat. Makanya, saya minta jangan ada satupun anggota yang lalai dalam tugas,” tegas Wiwit. Sebaliknya, pamen Polri kelahiran Jakarta ini berharap agar semua personel polres selalu men-
gasah dedikasi, kemampuan, dan prestasi tugas mereka. ”Jangan lupa, sukses dan keberhasilan manusia di bidang apapun termasuk prestasi kerja tidak terlepas dari pengaruh kekuatan doa,” pungkas kapolres. (dwi/ras/nov)
Kediri, Memorandum Polres Kediri gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H/2022 M di Masjid Al Aman, mapolres setempat, Kamis (6/10). Dalam acara itu, diusung tema Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Presisi.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK bersama Ketua Bhayangkari Ny Happy Agung, pejabat utama, anggota, undangan, dan anak-anak yatim.
Acara diawali dengan sambutan kapolres. Agung berpesan kepada seluruh hadirin agar selalu meneladani Nabi Besar Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kapolres juga menyampai-
kan rasa terima kasihnya kepada segenap pengurus Bhayangkari Kediri, pejabat utama, serta seluruh anak-anak yatim yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dalam giat tersebut. “Semoga Allah meridai atas apa yang kita laksanakan hari ini,” tutur Agung.
Setelah pemberian sambutan Kapolres Kediri, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayatayat suci Alquran, penampilan grup rebana, dan sholawat yang dilakukan secara bersama-sama.
Sebelum mencapai acara puncak, yakni pemberian santunan kepada anak-anak yatim, terlebih dulu diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Slamet Mintoadi yang memberikan ceramah mengenai pentingnya umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di setiap
tahunnya.
Pada kesempatan ini, ustaz menjelaskan tujuan dari adanya peringatan Maulid Nabi yaitu agar kita lebih mengenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW serta senantiasa meneladani akhlakul karimah beliau.
Selain itu, adanya acara serupa akan membuat umat muslim bersemangat dalam menjalankan segala ajaran baik yang dianjurkan dalam syariat Islam.
“Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan segala anjuran yang diperintahkan. InsyaAllah dengan begitu kita akan menjadi umat terpilih dan bersama beliau di surga nanti, amin,” tutupnya. Acara selanjutnya yaitu pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang diberikan
Wakapolres Kediri Kompol Hendry Ibnu Indarto SIK, dengan tujuan menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dalam berbuat baik terhadap sesame, serta demi menjalin persaudaraan sesama muslim untuk mewujudkan Islam yang penuh dengan kasih sayang.
Beberapa anak yatim yang hadir dalam acara ini merupakan putra-putri dari anggota Polri atau PNS Polres Kediri yang telah berpulang ke Rahmatullah.
Oleh karena itu, hal ini juga merupakan bentuk perhatian Polres Kediri terhadap kesejahteraan anggotanya. Sebagai penutup acara, wakapolres mengajak hadirin untuk mengabadikan kebersamaan dengan foto bersama di bawah tulisan Masjid Al Aman Polres Kediri. (iku/nov)
Bojonegoro, Memorandum Kapolsek Trucuk AKP
Supriyono memerintahkan Kanitbinmas Aiptu Wakid
Tajudin dan anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ipung berkordinasi dengan petugas dinas peternakan setempat melaksanakan vaksinasi ternak warga di Kecamatan Trucuk, Kamis (6/10).
“Vaksinasi terhadap ternak ini kami lakukan guna menekan terjangkitnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan yang memiliki kuku genap,” ujar Wakid.
Menurut Wakid, penyakit yang menyerang ternak warga
“Namun
Sementara
Azis
Ustaz Sofyan Gari dari Ponpes Al Wafa Malang mengajak mendoakan korban tragedi Stadion Kanju-
ruhan diterima di sisi Allah. “Jangan saling menyalahkan, karena tidak ada yang mau ada kejadian seperti itu tapi kita ambil hikmahnya dari peristiwa tersebut,” ujarnya. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, imbuh ustaz agar
menyantuni anak yatim piatu. Ini juga sesuai teladan Nabi Muhammad SAW untuk menyayangi para anak yatim piatu. (and/har/nov)
Madiun, Memorandum
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, SIK melalui Bhabinkamtibmas Desa Kuncen Aipda Nanang Yulianto melaksanakan sambang di rumah Sumarno, tokoh masyarakat (tomas) RT 02/02 Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, Kamis (6/10).
Hal ini, sesuai dengan arahan
Kapolsek Mejayan Kompol Susworo, yang selalu menekankan kepada anggotanya khususnya bhabinkamtibmas untuk intens melakukan sambang, juga pembinaan dan penyuluhan (binluh) terhadap warga binaannya.
Sebab dengan seringnya melakukan sambang, maka anggota
bhabinkamtibmas akan segera mengetahui situasi dan perkembangan kamtibmas di wilayah desa binaannya. Sehingga dapat segera bergerak cepat ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dalam kegiatan sambang ini, bhabinkamtibmas juga memberikan pesan imbauan kamtibmas, agar warga
Desa Kuncen selalu menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban di lingkungannya. “Apabila terjadi gangguan kamtibmas di lingkungan Desa Kuncen agar segera diinformasikan kepada bhabinkamtibmas untuk ditindaklanjuti secara bersama-sama,” ucap Nanang. (iku/nov)
Lima rumah di lingkungan
padat penduduk Jalan Perkebunan Durjo, Dusun Krajan RT 02/RW 03, Desa Karang Pring, Kecamatan Sukorambi, ludes terbakar, Kamis (6/10) sekitar pukul 08.15.
Menurut Suharto, Danru Mako A UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember menerangkan, api diketahui pertama kali berasal dari rumah seluas 6 x 9 meter milik Surani (50) yang ludes terbakar. Juga empat rumah yang saling bersebelahan juga terdampak.
Tim Peneliti Universitas Brawijaya (UB) bermitra dengan PT Bio Farma (Persero) melakukan penelitian menciptakan Rapid Test Berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating.
Penelitian ini melakukan uji klinis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil, dalam program penelitian RISPRO LPDP, Deteksi Dini Autoimmune Thyroid Disease melalui Rapid Test Berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormon Reseptor (TSHR).
“Sekarang kita masuk ke tahap uji klinis. Kalau hasilnya bagus, ke depan uji klinisnya bisa lebih banyak sehingga beberapa tahun ke depan bisa dilepas ke market dan bisa dipakai masyarakat,” terang Rektor UB Prof Widodo MSi PhD Med Sc.
Uji klinis dilakukan pada 24 responden, pasien dan rekomendasi dokter penyakit dalam yang memenuhi kriteria di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
Direktur RSUB Prof Dr dr Sri Andarini MKes mendukung uji klinis ini di RS Pendidikan UB yang dibuka sejak 2016 dan 2017 sudah kerja sama dengan
BPJS. “Awal saya ke sini 2019, pasiennya sekitar 40 orang, sekarang pasiennya 250-300 orang setiap hari,” jelasnya.
Peneliti Prof Dr drh Aulanni’am DES menjelaskan terkait uji klinis Rapid Test Berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormon Reseptor (TSHR).
“Ini salah satu rangkaian kegiatan penelitian yang berjalan sejak September 2020. Dengan pendanaan LPDP
Kemenkeu RI selama 3 (tiga) tahun sampai dengan 2023,” terang Prof Aul didampingi Dyah Kinasih-Biosain FMIPA UB.
Diharapkan, kit deteksi penyakit autoimmune thyroid disease (AITD) dengan marker TPO-TSHR ini dapat mencegah penyakit akibat gangguan thyroid autoimun. Penggunaan kit deteksi dapat digunakan di Fasilitas Kesehatan tingkat 1 di seluruh Indonesia. (adv/edr/ari/lis)
Dalam musibah kebakaran itu, diketahui menyebabkan korban dua orang mengalami luka bakar 40 persen pada bagian tubuhnya. Yakni Latifa (40) dan Totok (40). Selain itu, juga ada satu orang korban lainnya jatuh dari atap rumah saat berusaha memadamkan api.
“Kebakaran itu tadi terjadi pagi sekitar pukul 08.15, setelah kami terima laporan satu armada truk damkar bersama 9 orang personel langsung menuju lokasi kebakaran. Kami sampai di lokasi selang 15 menit dan langsung berusaha memadamkan api,” kata Suharto saat dikonfirmasi di sela pemadaman api.
Terkait kebakaran tersebut, kata Suharto, diduga sumber api berasal dari api kompor gas yang menyambar tumpukan botol bensin.
“Saat itu Bu Arin (Latifa) memasak
di dapur yang berada di lorong, dekat tetangganya rumah Bu Titin (Surani). Kebetulan Bu Arin juga jualan bensin. Jadi diduga api dari kompor itu menyambar bensin, sehingga menyebabkan rumah Bu Titin terbakar,” ulasnya.
Namun demikian, lanjutnya, terkait penyebab pasti kebakaran nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Namun karena api cepat membesar, rumah Surani pun sampai ludes terbakar. Sementara rumah milik Latifa dan 3 tetangga lainnya juga terdampak.
“Akibat kebakaran itu, juga memberikan dampak ke rumah tetangga lainnya. Milik Bu Arin (Latifa) dan Bu Silfi yang bersebelahan terdampak pada bagian atap. Juga milik Pak Rudi dan Pak Mahfud terdampak pada bagian dapur,” ungkapnya.
Selain itu dari kebakaran tersebut, Suharto mengatakan, juga mengakibatkan jatuh korban. Dimana saat itu, para korban itu bermaksud untuk memadamkan api saat kejadian.
“Korban luka terbakar kurang lebih 40 persen dialami Bu Arin dan suaminya Pak Totok. Kemudian korban lainnya Pak Tohrir, yang jatuh dari atap setinggi kurang lebih 3 meter. Saat juga berupaya membantu memadamkan api,” jlentreh Suharto.
Untuk proses pemadaman api dan pendinginan, kata Suharto, kurang lebih membutuhkan waktu 3 jam. “Dalam proses pemadaman dan pendinginan itu, kami menghabiskan dua tangki air kapasitas 6.000 liter. Tadi sempat mencari sumber air ke wilayah lain sejauh kurang lebih 2 Km dari lokasi kebakaran,” ujarnya.
“Untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 60 juta, kemudian untuk para korban langsung dibawa ke Puskesmas Sukorambi untuk mendapat pertolongan,” imbuhnya.= Korban luka bakar ringan Totok Hariyanto, dan Latifah sedang dirawat di RS Dr Soebandi serta Tohrir korban jatuh dari tangga, tapi tidak ada korban jiwa. (edy/lis)
Tulungagung, Memorandum
Sebagai wujud empati kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto bersama Ketua Bhayangkari Lily Eko Hartanto, didampingi PJU Polres dan pengurus Bhayangkari bertakziah ke rumah duka. Selain itu juga menggelar dzikir tahlil tujuh hari di Masjid Al Hafizd Polres Tulungagung.
Eko Hartanto mengatakan, dalam tragedi Kanjuruhan itu terdapat tujuh warga Tulungagung yang menjadi korban. Di mana salah satunya adalah anggota Polres Tulungagung.
Dijelaskan Eko Hartanto, pihaknya dan rombongan takziah ke rumah almarhum Mohammad Haikal Mau-
lana (18), siswa SMKN 2 Tulungagung, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol. Kemudian takziah ke kediaman almarhum Faiz al Fikkry (18), warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, siswa SMKN 1 Rejotangan.
Setelah itu ke rumah almarhum Ahmad Husen Rahmadani, pelajar SMKN 3 Boyolangu yang beralamat Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, dan ke rumah korban lainnya.
Eko Hartanto mendoakan agar seluruh korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan atas kejadian ini.
"Semoga saudara almarhum diterima amal ibadahnya dan yang
ditinggalkan diberi ketabahan. Kami selaku instansi Polri juga mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga ini semua bisa menjadi pelajaran penting untuk kita semua, serta di kemudian hari tidak akan terulang lagi kejadian seperti sekarang ini," tuturnya, Kamis (6/10).
Wujud empati lainnya yang ditunjukkan Polres Tulungagung adalah dengan turut serta bersama suporter bola di Kota Marmer menggelar doa bersama di taman alun-alun.
"Untuk pembacaan tahlil selama 7 hari berlangsung di masjid Al Hafizd Polres Tulungagung," pungkasnya. (fir/ mad/lis)
Kejaksaan
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Kediri Harry Rachmat mengatakan, penyerahan barang bukti dan tersangka dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota.
"Jadi tadi siang kami menerima
barang bukti dan tersangka atas nama Imam Muhtar, dari penyidik Satreskrim Polres Kediri," kata Harry Rachmat.
Harry menambahkan, tersangka Imam Muhtar yang berprofesi
sebagai guru pengajar kelas 6 di SDN Kota Kediri, melakukan aksi pencabulan mulai Maret sampai Juni 2022.
"Tersangka ini melakukan aksinya sekitar jam 10.00 di lingkungan sekolah (ruang kelas 5-A, kelas 6-A, kelas 6-B, dan Lab IPA) telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak dan atau kekerasan seksual dengan jumlah korban tujuh orang siswi," imbuh Harry.
"Dan pasal yang akan kita kenakan terhadap tersangka, yakni UU RI
Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Atau UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak." tutup Harry Rachmat.
Selanjutnya tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan mulai Rabu (6/10) sampai Selasa (25/10) di rutan Polres Kediri Kota, dan perkara tersebut segera dilimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umun ke Pengadilan Negeri Kediri untuk disidangkan. (mon/lis)
Komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam melakukan verifikasi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) supaya penyalurannya tepat sasaran ditindaklanjuti pemerintah desa (pemdes).
Sebanyak 107 desa yang sebelumnya belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM berbondong-bondong mengirimkan data tersebut ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Pelaporan itu dilakukan pascabupati yang akrab disapa Mas Dhito itu memberikan target pengiriman harus dilakukan sebelum 17 Oktober 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menyampaikan, menindaklanjuti instruksi Mas Dhito, para camat dikumpulkan oleh Sekda dan diminta mendorong pemerintah desa segera mengirimkan laporan
verifikasi BLT BBM.
"Dari 107 desa yang sebelumnya tercatat belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM, selama sepekan hingga hari ini semua telah mengirim verifikasi," katanya, Rabu (5/10). Diungkapkan, dalam pertemuan yang dipimpin Sekda, camat mengusulkan supaya pemerintah desa tidak
hanya melakukan verifikasi BLT BBM, melainkan termasuk bansos lain seperti PKH, BPNT, dan PBI-JKN atau jaminan kesehatan nasional. "Saat ini, desa juga melakukan musda khusus program bansos," ungkapnya.
Hasil pelaporan verifikasi yang dikirimkan pemerintah desa, lanjut Dyah Saktiana, nantinya dilakukan validasi kelayakan oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Kediri pada 17- 27 Oktober 2022. Proses validasi dilakukan dinas sosial selaku supervisor dengan didampingi DPMPD, inspektorat, kepolisian, dan kejaksaan.
Adapun pengawasan validasi data dilakukan oleh Mas Dhito. Hal itu sebagaimana komitmen orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu supaya penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
Hasil validasi itu menjadi pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kemudian dima-
sukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Next Generation (SIKS-NG) Kemensos RI. Melalui pembaharuan data tersebut diharapkan menjadi acuan baru dalam penyaluran bantuan sosial.
"Selain memasukkan data lewat aplikasi, kita juga akan mengirim surat terkait pemuktahiran data hasil validasi itu ke Kemensos," bebernya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam rapat koordinasi penyaluran BLT BBM yang diadakan pada Selasa, 29 September 2022 Mas Dhito meminta supaya camat ikut memonitor verifikasi BLT BBM. Hal itu lantaran masih terdapat 107 desa yang belum melaporkan hasil verifi kasi BLT BBM.
"107 desa ini wajib selesai sebelum 17 Oktober. Kalau tidak selesai berarti saya anggap camat dan kepala desanya tidak bekerja," kata Mas Dhito dalam rapat itu. (adv/mon/lis)
Wali Kota Abdullah Abu Bakar memaparkan implementasi Smart City dan Quick Win Kota Kediri dalam acara Evaluasi Smart City di Ruang Joyoboyo, Rabu (5/10). Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan melalui zoom bersama empat assessor.
Tim assessor terdiri dari Andianto Haryoko dari Bappenas, Acuviarta Kartabi dari Universitas Pasundan, Wiwin Sulistyo dari UKSW, dan Sigit Supriyanto dari KemenPANRB.
"Kami mencoba membangun Kota Kediri ini bersama-sama. Kami ingin capaian-capaian Kota Kediri tertuang dengan baik dan semua data yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Kediri dapat dilihat oleh pusat dan masyarakat. Sehingga apa yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri semakin tepat sasaran. Itulah semangat kami membangun Smart City di Kota Kediri," ujar Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota menerangkan, sampai saat ini Pemerintah Kota Kediri telah memiliki masterplan smart city, draf perwali smart city, dewan smart city, tim pelaksana smart city, dan forum smart city. Ada beberapa outcome yang telah dihasilkan. Seperti, WTP selama delapan tahun berturut-turut, nilai LKPPD 3,4198 atau sangat tinggi pada 2020, Indeks SPBE 3,06 (baik) di 2021, SAKIP 2021 predikat BB dengan nilai 73,12, Indeks RB pada 2021 kategori B dengan nilai 60,37, dan Indeks Smart City 2021 3,06.
"Pemerintah Kota Kediri telah memiliki sistem informasi terintegrasi. Seperti Sistem Informasi Eksekutif, aplikasi perpajakan e-SPTPD, layanan perizinan KSWI, sistem informasi kependudukan SAKTI, dan aplikasi surat-menyurat e-Suket. Kota Kediri telah berhasil meraih Innovative Government Award 2020 sebagai kota sangat inovatif oleh Kemendagri," terang Abdullah Abu Bakar. Selanjutnya Abdullah Abu Bakar menjelaskan mengenai quick win Kota Kediri. Yakni e-SPTPD untuk pilar smart governance, Kredit Usaha Melayani Warga (KURNIA) untuk pilar smart economy, Prodamas Plus untuk pilar smart branding. Kemudian, English Massive pada pilar smart society,
Home Care Peduli untuk pilar smart living, dan Bank Sampah untuk pilar smart environment.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan e-SPTPD ini semakin mempermudah pembayaran pajak di Kota Kediri, bahkan pertambahan penggunanya meningkat 107 persen pada tahun 2022. Pada Prodamas Plus Pemerintah Kota Kediri berinovasi yakni bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang mengadakan pendampingan untuk Prodamas Plus. Sebanyak 68 tenaga pendamping terdiri dari 3 orang koordinator di masing-masing kecamatan, 45 orang tenaga pendamping infrastruktur dan 20 orang tenaga pendamping non-infrastruktur. Selanjutnya KURNIA, yang mengalami peningkatan 17 persen pada jumlah peserta. Pada 2021 sebanyak 116 dan 2022 sebanyak 136. Pada jumlah pencairan mengalami peningkatan 11 persen.
Kemudian pada Home Care Peduli terdapat penambahan SDM, sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pada English Massive mengalami peningkatan partisipan sebanyak 24 persen dari tahun 2021
sejumlah 1800 dan 2022 sejumlah 2230.
Peningkatan jumlah kelas juga terjadi sebanyak 21 persen dari 202 di 2021 dan 244 di 2022, peningkatan spot 5 persen dari 177 di 2021 dan 185 di 2022, serta peningkatan tutor 3 persen dari 38 di 2021 dan 39 di 2022. Terakhir Ban Sampah yang juga mengalami perkembangan.
Jumlah bank sampah meningkat 4 persen dari 114 di 2021 dan 119 di 2022. Selanjutnya peningkatan jumlah bank sampah aktif sebesar 12 persen dari 52 di tahun 2021 dan 58 di tahun 2022, serta peningkatan anggota 9 persen dari 1.982 di 2021 menjadi 2.164 di 2022. Ada juga pelatihan ternak maggot di Bank Sampah Sri Wilis.
Paparan dari Wali Kota Kediri tersebut mendapat apresiasi dari assessor Andianto Haryoko. Menurut Andi penyampaian paparan, data penunjang, dan informasi dari Pemerintah Kota Kediri begitu lengkap.
"Ini perlu kita apresiasi. Komitmen Bapak Wali Kota dan stake holder lain kami lihat begitu besar. Tidak banyak daerah lain yang menyampaikan data selengkap ini," ujarnya. (mon/lis)
Partai NasDem Kabupaten Kediri mengadakan Operasi Pasar bertajuk Ora NasDem Ora Marem di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten. Dalam operasi pasar murah ini, Partai NasDem bersama pemerintah Desa Kawedusan menyediakan 1.650 paket bahan kebutuhan pokok senilai Rp 30 ribu yang hanya perlu ditebus Rp10 ribu.
Kepala Desa Kawedusan Dedy Santosa mengatakan, operasi pasar murah ini diperuntukkan kepada seluruh warganya. Di Desa Kawedusan sendiri ada lima dusun, yaitu Dusun Dawuhan, Sadon, Kawarasan, Belung dan Bulurejo. “Semata-mata kegiatan sosial yang ditujukan untuk membantu masyarakat di masa pandemi, sehingga bisa terbantu dengan adanya operasi pasar seperti ini,” katanya, Kamis (6/10).
Tiap paket sembako dalam operasi pasar murah ini berisikan satu
Kg gula, 1 Kg minyak goreng, dan dua bungkus mie instan. “Paket sembako ini senilai Rp 30 ribu, dan warga menebus murah hanya dengan Rp 10 ribu saja. Jadi setiap paket masyarakat bisa terbantu Rp 20 ribu,” ucapnya.
Operasi pasar tersebut diharapkan tidak hanya sekali saja, tetapi lebih sering dilaksanakan untuk warga masyarakat di Desa Kawedusan.
“Kami berharap acara-acara seperti ini sering dilakukan agar semua masyarakat bisa tertolong dengan keadaan ekonomi yang sekarang ini agak merosot,” harapnya.
Terpisah, Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri Khusnul Arif mengatakan, kegiatan operasi pasar Ora NasDem Ora Marem ini merupakan bentuk kepedulian Partai NasDem kepada
warga pasca kenaikan harga BBM dan pandemi Covid-19.
“Kita bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kawedusan untuk sedikit meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, terutama pasca kenaikan harga BBM dan Pandemi Covid-19,” katanya.
Sedangkan Juri, selaku Ketua RT 01/RW 01 Dusun Kawarasan mengaku sangat terbantu. “Sebagai tokoh masyarakat dan mewakili seluruh masyarakat, saya berterimakasih sekali kepada Partai NasDem dan Pemerintah Desa Kawedusan, yang mengadakan operasi pasar murah untuk warga setempat,” tuturnya.
Senada disampaikan Siti Aminah, salah satu warga Dusun Dawuhan, Desa Kawedusan yang sudah lanjut usia. Dia tetap hadir langsung, meskipun penebusan paket bahan pokok itu bisa diwakilkan. (*/mon/lis)
Sebanyak 30 pelaku kejahatan jalanan diamankan Polisi Mojokerto selama Operasi Sikat Semeru 2022. Salah satunya, Nanang Haris alias Aris (32), warga Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro. Pria yang mengaku wartawan dan anggota LSM itu diamankan setelah kedapatan membawa senjata api (senpi) rakitan.
Dalam oprasi ini Satreskrim Polres Mojokarto menyasar pelaku kejahatan jalanan. Diantaranya pencurian dengan kekerasan, pembobol rumah, curanmor, premanisme hingga pengungkapan pengunaan senpi.
Puluhan pelaku kejahatan itu, kata Kapolres, diamankan dalam kurun waktu dua pekan (19-30 September). “Dalam waktu kurang lebih dua pekan ini, kita berhasil ungkap bebe-
rapa kasus dengan tersangka 30 orang, lima di antaranya merupakan residivis,” katanya ketika memimpin pers rilis hasil Operasi Sikat Semeru 2022 di Mapolres Mojokerto, Kamis (6/10).
AKBP Apip Ginanjar mengatakan, 30 tersangka itu diamankan dari enam kasus. Dengan rincian, 1 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 17 pencurian dengan pemberatan (curat), 5 pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 4 kasus
pencurian, 2 kasus premanisme dan kejahatan jalanan, dan 1 kasus penyalahgunaan senpi.
Ia menyebut, mereka yang diringkus merupakan target operasi hasil pemetaan satreskrim dan jajaran. “Termasuk dalam kasus penyalahgunaan senjata api,” cetusnya. Berbagai barang hasil kejahatan dan alat bukti lainnya juga turut diamankan. Mulai dari motor, mobil, senpi rakitan dengan isi tiga peluru, handphone, pedang, kotak amal, dan ratusan bungkus rokok hasil curian. “Dengan hasil ini, kami berharap tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Mojokerto bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman dalam beraktivitas sehari-hari,” tutup kapolres. (no/war/epe)
Mojokerto, Memorandum
Jombang, Memorandum
Komisi C DPRD Kabupaten
Jombang mempertanyakan program infrastruktur, khususnya jalan kabupaten di APBD 2023 ke dinas PUPR. “Saat ini sudah pembahasan APBD 2023. Kami ingin tahu program kerja masing-masing dinas terutama di dinas PUPR terkait dengan infrastruktur,” ujar Wakil Ketua Komisi C Miftahul Huda, Kamis (6/10).
Huda mengatakan, pihaknya menginginkan 20 persen APBD 2023 nantinya bisa digunakan untuk infrastruktur. Melihat kondisi jalan kabupaten di Jombang mengalami kerusakan yang merata.“Melihat kondisi jalan saat ini paling tidak 20 persen nanti digunakan untuk perbaikan jalan,” tuturnya.
Terlebih lagi, perbaikan jalan di wilayah perbatasan. Banyak yang tidak tersentuh perbaikan. “Terutama di wilayah perbatasan dengan Mojokerto. Masa jalan di Mojokerto bagus tapi pas masuk Jombang jalannya jelek,” sindirnya.
Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoro Adi mengatakan, sesuai dengan renja (rencana kerja) 2023, infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 25 miliar. “Itu rencananya untuk perbaikan 26 ruas jalan,” bebernya.
Kendati demikian, anggaran itu masih belum dapat dipastikan. Karena saat ini RAPBD 2023 masih dalam tahap pembahasan. “Anggaran itu masih belum pasti karena masih dalam tahap pembahasan,” pungkas Bayu.(wan/war/epe)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias, menerima rombongan Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/10). Kunjungan itu dalam rangka visitasi yang menjadi rangkaian penilaian monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik (KIP).
Ketua tim monev KI Jatim Elis Yusniyawati mengapresiasi perkembangan KIP yang dilakukan diskominfo. Khususnya melalui pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). “Akselerasi yang dilakukan Kota Mojokerto terutama melalui PPID-nya luar biasa. Bahkan di tahun ini untuk kemajuan keterselenggaraan KIP dilakukan dengan melakukan koordinasi intensif dan secara terus menerus pada OPD,” kata Elis.
Lebih lanjut dijatakannya, bahwa rencana PPID Kota Mojokerto untuk melakukan sosialisasi dengan konsep zoning di tiga kecamatan yang mencakup 18 kelurahan terkait penyelenggaraan KIP selaras dengan KI Jatim.
“Ini seperti gayung bersambut pada program yang kami lakukan. Banyak register sengketa dalam hal ini yang berbasis desa dan kelurahan sehingga pemahaman terkait penyelenggaraan KI berbasis kelurahan dan desa harus dimaksimalkan. Ternyata ini menjadi
pemantik luar biasa yang akan dilakukan oleh PPID Kota Mojokerto,” lanjut Elis selaku PIC bidang penyelesaian sengketa informasi publik.
Elis berharap Wali Kota Ika Puspitasari senantiasa memiliki komitmen yang kuat agar keterbukaan informasi publik yang dicanangkan PPID Kota Mojokerto terlaksana dengan baik. “Saya percaya ada akselerasi yang luar biasa dari Diskominfo Kota Mojokerto untuk memaksimalkan penyelenggaraan keterbukaan
informasi publik,” sebutnya.
Tentu saja ini harus didukung degan regulasi yang jelas. Perwali misalnya, atau regulasi lain yang kemudian mempermudah pelaksanaan dan penyelenggaraan KIP di Kota Mojokerto. Kepala
Diskominfo Santi Ratnaning Tias mengatakan, dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi, diskominfo selaku PPID pusat telah melakukan beberapa upaya salah satunya adalah memberikan asistensi bagi PPID pembantu/pelaksana
pada masing-masing OPD.
“Kami juga memiliki inovasi baru dalam penyediaan informasi bagi warga Kota Mojokerto yaitu dengan menyediakan petugas yang membantu penyandang disabilitas di Kota Mojokerto,” jelas Santi.
Visitasi ini merupakan salah satu tahap monev KIP yang dilakukan KI Jatim setelah penilaian mandiri atau self assesment quesioner sebelum tahap wawancara. (war/epe)
Jombang, Memorandum
Pengadaan lahan untuk relokasi PKL maupun pedagang Pasar Legi mendapat atensi dari Komisi B DPRD Jombang. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) diundang hearing untuk menjelaskan progres pengadaan lahan itu.
Ketua Komisi B Sunardi menyebutkan, serapan APBD di disdagrin masih sangat minim. Di bawah 20 persen. ”Ini karena di disdagrin ada beberapa program-program besar yang masih proses seperti pengadaan lahan untuk PKL di Jalan Ahmad Dahlan dan mencari tanah pengganti TKD Denanyar yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan pasar,” tuturnya, Kamis (6/10).
Sunardi mengatakan, pengadaan lahan menjadi atensi karena sempat gagal pada 2021. Lantaran terkendala izin dari pemerintah provinsi (pemprov).
”Untuk itu kami ingin tahu sejauh mana proses pengadaan lahan. Apakah sudah dapat tanah pengganti TKD atau seperti apa. Begitu juga pengadaan lahan untuk PKL itu seperti apa,” ungkapnya.
Informasi yang ia dapat, untuk pengadaan lahan sudah ada tim pencari tanah dari desa. Mereka juga sudah mendapatkan beberapa lokasi yang diusulkan sebagai pengganti TKD. Sedangkan, untuk lahan PKL sudah proses penghi-
tungan yang dilakukan tim appraisal. ”Kami harapkan tidak ada permasalahan ke depannya. Apabila itu terlaksana serapan APBD di disdagrin juga akan semakin membaik. Sehingga
ini harus dituntaskan,” tegasnya.
Kepala Didagrin Hari Oetomo menambahkan, hearing itu memang membahas progres pengadaan lahan. ”Untuk pengadaan
lahan untuk PKL segera diproses. Targetnya akhir bulan ini sudah selesai,” tuturnya.
Sedangkan lahan pengganti TKD Denanyar, Hari mengaku juga sudah dalam proses. Sekitar 31 bidang tanah yang diajukan tim pencari desa akan segera dievaluasi dan dilaporkan ke pemprov. ”Kami optimistis pengadaan lahan ini tidak akan gagal kembali. Bulan ini kami akan serahkan dokumen ke Pemprov Jatim,” sebutnya. (adv/wan/war/epe)
Pemkab Bojonegoro mengalokasikan anggaran besar untuk program universal health coverage (UHC). Total sekitar Rp 199 miliar digunakan untuk membayar premi ke BPJS Kesehatan. Dana itu dialokasikan meng-cover biaya kesehatan bagi 453.199 warga. Jika digabung dengan premi mandiri, setidaknya 99 persen warga Bojonegoro sudah ter-cover BPJS kesehatan dari total sekitar 1,3 juta penduduk. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ani Pujiningrum mengatakan, penerima manfaat program UHC datanya fluktuatif. “Ada peserta yang meninggal, lahir, dan dinonaktifkan. Sehingga, jumlahnya sering berubah. Namun, program UHC itu membuat masyarakat Bojonegoro ter-cover BPJS kesehatan. Jumlahnya sekitar 99,10 persen dari total penduduk,” jelasnya, Kamis (6/10). UHC diluncurkan pertama kali pada 2020. Program itu untuk membiayai warga yang belum ter-cover BPJS kesehatan. Otomatis, sejak ada UHC sebagian besar warga Kota Ledre menjadi peserta BPJS kesehatan. Sedangkan pembayaran preminya dilakukan setiap bulan. (top/har/epe)
Aktivitas warung yang diduga menyediakan layanan esek-esek di Dusun Samaleak, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean kembali kambuh. Bahkan saat razia penyakit masyarakat (pekat), Satpol PP Gresik mendapati seorang pria dan pramusaji sedang berbuat intim.
Petugas langsung mengamankan dua wanita dan satu hidung belang dari salah satu wakrop di area tersebut. Mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Gresik untuk didata dan pembinaan. Utamanya, dua pramusaji yang terkena razia.
Kepala Satpol PP Gresik Suprapto mengatakan, penyisiran warung remang-remang dilakukan rutin untuk meminimalisir adanya praktek prostitusi terselubung di Kota Santri. Termasuk mencegah peredaran minuman keras (miras).
“Penegakan Perda Nomor 7 Tahun 2002 dan Perda Nomor 22 Tahun 2004 tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul di Kabupaten Gresik. Razia itu kami gelar pada 4 Oktober 2022,” ungkapnya kemarin.
Ia menjelaskan, kedua pramusaji yang diamankan diduga PSK. Keduanya diamankan beserta satu pria hidung belang. “Mereka akan tes HIV, ketiganya langsung dibawa ke selter dinsos untuk pembinaan,” ujarnya.
Mencegah praktek prostitusi berkedok warung kopi terulang, satpol PP sudah memetakan tempat-tempat yang berpotensi adanya pelanggaran dan akan lebih intens dirazia. (and/har/epe)
Misteri penyebab kematian Patolah (60), menunggu hasil autopsi. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di Petak 31 B1 RPH Gelap BKPH Jompong KPH Tuban, Desa Dateng, Kecamatan Laren dengan sejumlah luka dan keluar darah dari mulut.
Keluarga telah membuat laporan polisi dan meminta autopsi jasad korban yang ketika ditemukan, tergeletak di depan gubuknya. Namun hasil autopsi kemungkinan keluar sepekan lagi. Polisi sudah memasang police line di tempat kejadian perkara (TKP). “Saat ini masih penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Kamis (6/10).
Patolah ditemukan meregang nyawa dengan posisi tengkurap oleh anaknya, Abdus Syukur (28), pada 4 Oktober 2022. Temuan itu sontak membuat geger warga setempat.
Apalagi, sekitar pukul 06.00 ketika korban berangkat menuju Petak 31 B1 RPH Gelap, lahan garapan yang dikontraknya, tidak ada tanda-tanda mengalami sesuatu. Namun sekitar pukul 12.00, Abdus Syhukur ketika hendak mengantar air galon dan kopi mendapati ayahnya sudah dalam keadaan tengkurap di depan gubuk.
Ketika dicoba dibangunkan dengan memegang pundak, jasad korban sudah dalam kondisi kaku. Abdus Syukur lantas bergegas pulang memberi tahu kejadian itu kepada pasangan suami istri Sulihan
dan Suramu. Informasi tersebut dengan cepat menyebar. Selanjutnya banyak masyarakat dan petugas Polsek Laren mendatangi lokasi kejadian.
“Pada tubuh korban ditemukan luka lecet di tangan kiri dan lecet pada punggung. Ditemu-
kan juga benjolan pada kepala bagian belakang. Mulut korban mengeluarkan darah,” imbuh Ipda Anton Krisbiantoro. Terkait penyebab kematian korban, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dari keterangan anak korban, Pa-
tolah tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Dari kejanggalan-kejanggalan yang ada, pihak keluarga meminta jasad korban untuk dilakukan autopsi.
Sebagai catatan, tempat kejadian perkara (TKP) mer-
wenang kementeriannya itu. Kedatangan Edward Omar Sharif yang didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur
upakan lahan yang dikontrak korban. Setiap harinya digarap bersama Abdus Syukur. Ada gubuk berukuran 5 × 5 meter di lokasi yang biasanya dijadikan tempat istirahat. Jasad Patolah ditemukan di depan gubuk tersebut. (and/har/epe)