SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
SENIN PAHING, 7 NOVEMBER 2022
memorandumredaksi@gmail.com
memorandum.co.id
MemorandumTV & Memorandum Online
memorandum
memorandumonline & memorandumredaksi
memorandum
HARGA Rp 5.000,-
Sahabat Memorandum
Bela Papa
Politisi Peduli Wong Cilik
Perjuangkan Nasib Seniman
SOSOK Drs H Imam Syafi’i SH MH kerap mengilhami m pembaca Mem Memorandum melalui pandangan solutifnya. Beberapa kali, anggota Komisi A Sur DPRD Surabaya dari Partai NasDem ini memberikan statemen yang konstrukMen tif. Mengkritisi namun
TOKOH seniman Surabaya Meimura mengenal Memorandum sejak usia remaja. Memorandum bagi dia bacaan wajib waktu itu karena ada rubrik yang mengulas karya seni dan senimannya. “Saat itu saya menganggap Memorandum media cetak sahabat seniman, proses saya di teater sempat diulas
Imam Syafi’i
membangun. Baik itu terkait permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga masalah kesehatan. Mas Imam, sapaan lekat Imam Syafi’i, begitu aktif menyoroti isu-isu sosial. Sebagai mantan jurnalis dan seorang wakil rakyat, ia getol memper Bersambung ke halaman 11
(kritik),” kata Cak Meimura sapaan akrab seniman ludruk Surabaya ini. Momentum yang mengesankan adalah, lanjut dia, ketika Taman Budaya Jatim akan dipindah atau digusur halaman sudah ada fondasi berdiri. Bersambung ke halaman 11
Meimura
Oleh: Dahlan Iskan
D
IA masih kelas satu SMA tapi sudah berani melawan pejabat tinggi negara Republik Indonesia. Anda pasti sudah melihat orasi di video yang dia buat. Viral. Isinya tidak kalah keras dengan sikap bapaknyi: pengacara Alvin Lim. Nama anak itu Kate Victoria Lim. Dia begitu marah: kenapa ayahnya ditangkap dan ditahan. Dia menyimpulkan itu hanya karena ayahnya bersikap keras kepada penegak hukum. Saya menghubungi Kate pekan lalu. Dia lagi sekolah. Sabtu kemarin saya WA dia lagi: apakah Sabtu libur sekolah? Apakah bisa ditelepon? Hari Sabtu Kate libur sekolah. Kami pun ngobrol soal videonyi itu. “Anda biasa dipanggil Kate atau Vic?” tanya saya. “Kate,” jawabnya. Baca: ket. “Di video itu Anda bicara tanpa teks?” “Video yang mana nih?” tanya Kate. “Yang Anda duduk di kursi besar
MODUS DITUDUH ANIAYA ADIK
DIHAJAR, HP DIRAMPAS Surabaya, Memorandum Aksi kejahatan bermodus menuduh korban memukul adik terduga pelaku kembali marak. Kali ini, RF (16), tidak hanya kehilangan HP tetapi juga dihajar terduga pelaku di Jalan Gerbong. Tak terima HP-nya, RF pun berteriak hingga akhirnya satu terduga pelaku
terduga pelaku Boby berhasil kabur. “Saat di Jalan Gerbong, korban dipukuli dan dirampas HP-nya. Korban teriak minta tolong. Beruntung ada warga dan anggota yang sedang operasi,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol
Hendhy (25), warga Jalan Ambengan Batu, diamankan warga. Sementara, satu
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Hendhy dikeler ke Mapolsek Tambaksari setelah diamankan di Jalan Gerbong.
Bersambung ke halaman 11
DiƟnggal Nonton Parade Surabaya Juang
Hana Malasan
Rumah di Lawang Seketeng Terbakar
Curi Perhatian Hana Malasan didapuk untuk berperan dalam serial 12 Hari di layanan streaming. Serial tersebut disutradarai Prisia Nasution dan memiliki genre drama action.
Surabaya, Memorandum Diduga korsleting, rumah milik Nurul (58), di Jalan Lawang Seketeng V/36 terbakar, Minggu (6/11). Tidak ada korban jiwa karena rumah petak berukuran 4x10 meter itu dalam keadaan kosong karena ditinggal nonton Parade Surabaya Juang di Tugu Pahlawan. Menurut keterangan Asep, tetangga Nurul, saat itu pulang dari mengaji di gang sebelah. Sampai di Lawang Seketeng Gang IV mencium bau sangit seperti bakar-bakar sampah. Saat itu apinya masih belum membesar. Selanjutnya, dia pulang sebentar ke rumah di gang IV ganti baju. Kemudian kembali ke gang V dan mengetahui api di salah satu rumah warga semakin membesar. Lalu dia bersama warga mendobrak pintu, api sudah membesar di bagian dapur. “Penghuni rumah ada empat dan baru 15 menit keluar rumah untuk melihat Parade Surabaya Juang ,” ungkap Asep kepada Memorandum.
D
ALAM 12 Hari, Hana Malasan berperan dalam dua karakter yang berasal dari sosok yang sama, yakni Annisa dan Debora. Annisa sendiri diketahui merupakan kekasih Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
Abdul Shomad Sanjaya dan Wahyudi Aprianto di Mapolsek Pabean Cantikan.
Bandit Curanmor Jalan Panggung Beruntung
Gondol Motor Tak Dikunci Setir Surabaya, M Memorandum Kom Komplotan bandit curanmor ini bisa dikatakan beruntung. Untuk mencuri tak harus merusak ko kontak motor dengan kunci le letter T. Cukup memanfaatkan k kelengahan korban, keduanya b berhasil menggondol motor m milik Jesuli (37), warga Jalan In Indrapura Baru, yang tidak dik kunci setir. Abdul Shomad Sanjaya (24), w warga Jalan Panggung, dan W Wahyudi Aprianto (25), asal Jalan M Muteran, Krembangan Utara, cu cukup dengan mendorong moto korban yang diparkir di Jalan tor Pa Panggung. Dikatakan Kapolsek Pabean Can Cantikan Kompol Hegy Renanta,
Bersambung ke halaman 11 Petugas damkar melakukan pembasahan di rumah yang terbakar.
DOKUMENTASI KEGIATAN TMMD KE-115 TA 2022 FOTO: MEMORANDUM/RIO DI KODIM 0807/TULUNGAGUNG DOKUMENTASI KEGIATAN TMMD KE-115 TA 2022 TANGGAL 05 NOPEMBER 2022 DI KODIM 0807/TULUNGAGUNG TANGGAL 05 NOPEMBER 2022
TMMD Ke-115 di Tulungagung
Program Fisik dan Nonfisik Berjalan Lancar Tulungagung, Memorandum Tim gabungan dari TNI, Polri, pegawai Pemkab Tulungagung serta perwakilan masyarakat Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo, yang berjumlah ratusan orang terus bekerja bersama menyelesaikan target program TNI Manunggal Membangun Desa Bersambung ke halaman 11
Pengerjaan Rabat Jalan Beton
Pengerjaan Rabat Jalan Beton
Pengerjaan Bedah rumah
Pengerjaan Jamban keluarga
Pengerjaan MCK Umum
Renovasi masjid
Dokumen kegiatan TMMD ke-115 di Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo.
Bersambung ke halaman 11
Beristrikan Perempuan Pemuja Dukun Milenial (2)
- Meng, warga pilih calon ketua RT RT/ RW yang komunikatif dan peduli lingkungan kampung.
Simpan Potongan Martabak untuk Kucing Kayangan
- Maksudnya: kalau dapat apa-apa dari siapa siapa ngomongo warga dan jangan lupa bagi-bagi untuk warga sak lingkungan
Intinya, Tarkam rela gajinya sebagai kepala keamanan pabrik di Gresik ludes untuk kebutuhan Deni. Dia dan Mersi hanya menikmati sisa-sisanya.
Si Mameng (Mantan ketua)
M
AKANYA, ketika Deni tiba-tiba menggigil kedinginan pada suatu malam, mereka panik. Dokter di sebelah rumah menyarankan Deni segera dibawa ke rumah sakit. Beruntung dokter di rumah sakit dengan sigap
menangani Deni, yang ternyata terserang virus demam berdarah. “Kami panik bukan main,” kata Tarkam, yang menjelaskan bahwa waktu itu Deni sudah berusia 11 Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: ISTIMEWA
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205