Koran Memorandum Edisi 7 April 2021

Page 1

Baca Juga

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 3.500,-

KETAGIHAN MIRAS, RAMPAS HP PENGUNJUNG WARKOP

EDISI KHUSUS

EMPAT SEKAWAN DIBORGOL

Di halaman 13-24

Ratri 02 dan 02

Kronologis :

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

A

nda sudah tahu: sudah setahun Maria terkena Covid-19. Hebatnya: antibodi Maria masih 236. Masih tinggi sekali. Padahal seseorang hanya perlu punya antibodi 20 untuk tidak tertular Covid. Antibodi saya juga masih 246. Tapi saya kan belum tiga bulan sembuh dari Covid. Teorinya, angka itu akan turun terus seiring dengan perjalanan waktu. Teman saya, yang baru enam bulan sembuh, antibodinya sudah nol.

1

Surabaya, Memorandum Empat sekawan warga Jalan an Putat Gede Timur kompak merampas HP milik pengunjung warkop di Jalan Simo mo Pomahan I. HP merek Oppo tersebut milik Setiawan (22), warga Jalan Bukit Golf.

Bersambung ke halaman 2

Perbuatan melawan hukum itu dilakukan Moh Rifai (22); Oki Prasetyo (19); Ahmad Alfian rena terbukti (23), dan M Basarudin (23). Karena Bersambung ng ke halaman 11

-

Meng, hari ini Memorandum. co.id genap berusia tiga tahun. Seperti batita.

-

Tapi lihat penampilannya: matang dan sangat dewasa. Gagah penuh pesona!

Awalnya AAw al ya Rifai Rif i dan d Oki Oki bonc bboncengan ncengan motor melewatii warkop dii Ja n Simo Pomahan I. Saat itu keduanya melihat korban sedang Jalan b rmain HP.P. bermain

Kapolsek Sukomanunggal Kompol pol Esti Setija Oetami menginterogasi keempat tersangka di mapolsek.

2

Empat tersangka adalah teman satu kampung. Jika berhasil uangnya akan dibelikan miras.

Setelah berhasil, Oki selekasnya kabur meninggalkan Rifai yang sedang menunggunya di atas motor. Sialnya ternyata pemilik warkop mengetahui kejadian itu dan berhasil menangkap Rifai.

Kompol Esti Setija Oetami Kapolsek Sukomanunggal

3

Jual Sabu dan Ineks ke Polisi

Si Mameng

Pengedar NarkoƟka Bulak Rukem Keok

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

(Mameng ori)

Terdakwa Yoga mendengarkan tuntutan JPU secara virtual di PN Surabaya, Selasa (6/4).

Kuasai Tembakau Sintetis, Dituntut 7 Tahun Surabaya, Memorandum Terdakwa Yoga Nugraha hanya bisa pasrah saat dituntut JPU Febrian Dirgantara dengan pidana penjara selama 7 tahun. Gegaranya memiliki tembakau sintetis sebanyak 50 gram. Dalam surat tuntutan JPU, terdakwa dinyatakan bersalah telah menyalahgunakan serta menguasai narkoba jenis tembakau sintetis. Ketika ditangkap

anggota Polrestabes Surabaya di kediamannya, terdakwa kedapatan menguasai tembakau sintetis 5 poket dengan berat sekitar 50 gram. “Memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Yoga Nugraha dengan pidana penjara selama 7 tahun serta pidana denda sebesar Rp 800 juta subsider 2

engganti, bulan kurungan,” ucap JPU pengganti, Neldy, Selasa (6/4). untutan, Dasar pertimbangan penuntutan, elah meperbuatan terdakwa dinilai telah menuhi unsur pidana dalam dakwaan 2 ayat (2) JPU yang kedua yakni pasal 112 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bersambung ke halaman 11

Shyalimar Malik

Kala Nikah Dini Jadi Solusi Pelajar SMA A (1)

Gelar Sayembara

Keperawanan Yanti Terbang di Pekat Kenjeran ran MASA muda adalah masa terindah. Semua orang ang pasti pernah merasakan manisnya kehidupan ketika kita masih berada pada fase tersebut. Namun, hal itu tidak berlaku bagiYanti (nama samaran). ang begitu Akibat kecerobohannya, masa-masa mudanya hilang n dengan saja. Ia terpaksa menikah dini akibat hamil duluan uh (nama sang pacar yang juga teman sekolahnya, Kukuh samaran juga).

S

atu lagi video viral yang bikin miris. Terlihat seorang balita perempuan dipaksa mengisap rokok elektronik atau vape. Itu membuat artis Shyalimar Malik geram. Balita tersebut diduga dipaksa oleh ayahnya sendiri. Video itu juga Bersambung ke halaman 11

Oki lalu turun dari motor dan masuk ke warkop. Dia berpura-pura beli es dan rokok. Ketika korban masih asyik main game di HP-nya, Oki langsung merampas dari tangan korban.

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA

Oleh: Dahlan Iskan

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

Bersambung ke halaman 11

Surabaya, Memorandum Muhammad Noval (28), pengedar narkotika warga Jalan Bulak Rukem, dibekuk polisi di parkiran apartemen kawasan Surabaya Timur. Saat itu, dia mengantar pesanan ineks. Anggota Idik III Satreskoba yang menggeledah terter k menyita barang bukti 1 plastik berisi 16 butir sangka, ineks dan 1 poket sabu seberat 0,35 gram. Selanjutnya Noval dan barang buktinya digiring ke Mapolrestabes Surabaya untuk diproses lebih lanjut. “Tersangka kami tangkap di parkiran apartemen ketika mengantar sabu dan ineks,” ungkap Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Selasa (6/4). Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap Noval merupakan hasil pengembangan dari pengedar ekstasi yang lebih dulu diringkus anggotanya beberapa waktu lalu. “Sewaktu diinterogasi, tersangka yang kami tangkap diketahui sebagai pengedar dan sering membeli ke dia (Noval),” ujar Memo. Anggota yang sudah mengantongi identitas Noval, kemudian memancingnya keluar dari tempat persembunyiannya. “Anggota berpura-pura menyamar sebagai pembeli dan sepakat janjian bertemu di apartemen,” imbuh Memo. Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

RABU PON, 7 APRIL 2021

Muhammad Noval berikut barang bukti.

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 7 April 2021 by memorandum - Issuu