Tetangga



Surabaya, Memorandum
dengan
Kapasan
Lesti Kejora dikabarkan telah keluar dari rumah sakit pasca menjalani perawatan selama kurang lebih lima hari. Kondisi Lesti yang semakin membaik pascainsiden dugaan KDRT tersebut, membuat pedangdut 23 tahun itu diperbolehkan untuk menjalani perawatan di rumah.
Malang, Memorandum
satu
baik tersebut bahkan diungkapkan oleh salah satu orang terdekat Lesti, Saipul Jamil. Dikutip dari tayangan Cumi Cumi, Saipul Jamil
Tim penyidik masih melakukan pendalaman alat bukti yang dimiliki oleh tim Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jatim. Padahal di pasal kelalaian itu ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara.
“Masih belum bisa tetapkan tersangka, karena tim tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, ketelitian dan pembuktian secara ilmiah yang harus menjadi standar dalam bekerja,” terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjenpol Dedi Prasetyo saat konferensi pers mengenai tragedi Kanjuruhan, di Mapolres Malang, Selasa (4/10).
Saat ini tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jatim bekerja secara marathon, terus lakukan pemeriksaan pada 29 orang yang terdiri 23 dari anggota yang terlibat pengamanan
Masih belum bisa tetapkan tersangka, karena tim tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, ketelitian dan pembuktian secara ilmiah yang harus menjadi standar dalam bekerja,”
satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Sunarto (51), warga Jalan Bareng
ota Malang, mengaku ikhlas atas kepergian anaknya, Angger Aditya Permana (19).
Ia menganggap apa yang terjad terhadap putra kedua, yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini
barangkali memang apa yang seharusnya terjadi.
“Saya kira, kami sangat berat hati atas kejadian ini. Namun begitu, barangkali memang ini sudah jalan yang harus dilalui,” terang Sunarto, saat ditemui Memorandum di rumah duka, Selasa (4/10).
Disinggung adanya sejumlah pejabat terkait yang telah diberi sanksi, hal itu menurutnya hal yang wajar. Namun, ia pun tidak bisa secara jelas memberikan tanggapan. Pasalnya, ia telah pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
- Meng, dilapori warga, wali kota sebut sejumlah kawasan rawan banjir mulai berkurang berkat pengerjaan saluran.
- Berkurang di musim kemarau, bertambah di musim penghujan.
Surabaya, Memorandum
Surabay
Niat Mochamad Muhlis mendapatkan HP baru yang dicuri dari kafe di Jalan Kedung Cowek, pupus. Belum lama meninggalkan lokasi, aksi pria 34 tahun asal Desa Tellok, Kecamatan Galis, Bangkalan, itu tepergok korbannya, Jhoufan Hero Sebastian.
Alhasil, terduga pelaku kabur usai mengetahui aksinya dikejar korban serta sejumlah warga. Di tengah pelarian, Muhlis dibuat panik dengan teriakan maling yang mengarah ke dirinya. Ia lalu menceburkan diri ke sungai tak jauh dari lokasi tersebut.
Warga dan pengguna jalan yang melintas di lokasi kompak menghentikan motor. Warga yang geram, sempat melemparkan benda tumpul ke arah Muhlis. Beruntung, petugas yang menerima laporan bergegas mendatangi lokasi melakukan evakuasi.
“Kami bersama jajaran terkait yang terima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan
evakuasi terhadap terduga pelaku,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayu Aji, Selasa (4/10) siang. Dari tangan terduga pelaku, petugas menyita barang bukti HP hasil curian jenis Smartfren. Saat diperiksa, HP curian itu dalam keadaan rusak karena ikut tercebur ke sungai bersama terduga pelaku. “Untuk HP sudah kondisi rusak,” imbuh Ari Bayu.
Ari menjelaskan, aksi terduga pelaku bermula pukul 04.43. Saat mo-
bile mencari sasaran, terduga pelaku melintas di depan kafe korban. Ia pun mondar-mandir untuk memastikan situasi sekitar lokasi aman.
“Ia diam-diam masuk dan mengambi HP di atas meja kasir kafe. Namun, korban saat itu tidur di bawah meja memantau terduga pelaku melalui CCTV (closed circuit television) di HP satunya. Usai terduga pelaku ambil HP, korban berteriak maling. Sontak terduga pelaku melarikan diri, keluar kafe,” tandas Ari Bayu. (fdn/fer)
Kecelakaan. Dua kakinya patah tulang. Itulah fakta yang harus dihadapi Oyik. Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Papua tanpa satu pun dari ketiga istrinya yang dikabari.
Sidoarjo, Memorandum
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengajak seluruh jajaran untuk membentuk jiwa sosial dengan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Pembentukan jiwa sosial yang dimaksudkan, yakni selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud pengayoman dan perlindungan sesuai motto polisi. Pernyataan itu disampaikan kapolresta saat menghadiri kegiatan bakti sosial khitan gratis dan santunan anak yatim piatu memperingati Maulid
Pemerintah Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, kembali menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT – DD) untuk Juli, Agustus, dan September di pendopo desa, Selasa (4/6).
Bantuan sosial bersumber dari anggaran dana desa 2022 tersebut disalurkan kepada 99 keluarga penerima manfaat (KPM) akibat terdampak Covid-19.
Hadir dalam pembagian BLT-DD tersebut, babinsa, bhabinkantibmas, BPD, KPM, dan pendamping desa setempat.
Kepala Desa Pilang H Alfadi mengatakan, penerima BLT -DD di Desa Pilang kali ini telah memenuhi tiga kriteria.
Meliputi masyarakat berpenghasilan rendah, belum mendapatkan bansos dari pemerintah, dan terdampak pandemi saat ini.
Menurut Alfadi, tidak mudah mencari warga dengan kriteria tersebut. Sebab, sebagian warga sudah mendapat bansos lain dari pemerintah. Seperti PKH, BPNT, JPS dan BST.
“Untuk itu sebagai bentuk kehati-hatian, pendataan daftar penerima kami lakukan dengan musyawarah desa. Prosesnya, setelah ada usulan dari RT, RW, relawan atau desa,” ujar Alfadi.
Kades Alfadi menjelaskan, tujuan utama pemerintah menyalurkan bansos ini supaya bermanfaat. Sehingga warga yang terdampak Covid dan kehilangan mata pencaharian atau kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Menurutnya, pemerintah desa masih membuka peluang apabila masih ada warga yang berhak mendapat bantuan so-
sial tapi ternyata masih belum tercover.
Masyarakat bisa melakukan laporan dan usulan ke Pemdes, lalu laporan dan usulan tersebut akan diteruskan ke Pemkab Sidoarjo untuk diverifikasi pantas dan tidak warga itu mendapat bantuan. Itu pun masih diverifikasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Penyaluran BLT – DD kepa-
da keluarga penerima manfaat dilakukan selama tiga bulan. Sedangkan besar bantuan yang diberikan senilai Rp 900 ribu untuk setiap KPM. “Kami Pemerintah Desa Pilang merasa berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah yang mendukung penuh kegiatan ini,” tandasnya. (zam/jok/mik)
Nabi Muhammad SAW di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Selasa (4/10).
“Kami berupaya membentuk jiwa sosial anggota Polri agar semakin dekat masyarakat. Kali ini melalui peringatan maulid nabi dengan mengadakan bakti sosial khitan gratis dan santunan anak yatim,” ujar Kusumo, ke-
marin.
Tujuan dari bakti sosial ini, lanjut Kusumo, kali ini dengan melaksanakan khitan massal kepada 100 anak dan membagikan 50 bingkisan kepada anak yatim piatu di Polresta Sidoarjo.
Zidan, salah satu anak yang dikhitan mengaku tidak takut dan malah senang bertemu dengan polisi.
“Saya tidak takut dikhitan, tidak sakit. Saya senang bertemu pak polisi,” ujar Zidan.
Hadir dalam acara tersebut Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana dan pejabat utama Polresta Sidoarjo. (jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, kembali digulirkan di pendopo desa setempat, Selasa (4/10).
Santunan bersumber anggaran dana desa kepada 114 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak pandemi coviditu berupa bantuan langsung tunai dana desa (BLT–DD).
Selama tiga bulan, mulai Juli, Agustus, dan September, masyarakat Ketimang mendapatkan bansos dam diharapkan dapat menggunakan uang tersebut dengan sebaik mungkin.
Kepala Desa Ketimang H Abdul Wahab mengatakan, penerima BLT-DD di desanya ini sebanyak 114 KPM yang telah memenuhi tiga kriteria.
“Mereka yang menerima BLTDD di wilayah kami ini sudah memenuhi tiga kriteria. Muali dari berpenghasilan rendah, belum mendapatkan bansos dari pemerintah dan terdampak situasi pandemi Covid-19 ada,” imbuh Wahab.
Dijelaskan Kades Wahab, mencari KPM dengan kriteria tersebut gampang-gampang susah. Dikarenakan, sebagian warga sudah mendapat bansos dari pemerintah seperti PKH, BPNT, JPS dan BST.
“Sebagai bentuk kehati-hatian, pendataan daftar penerima kami lakukan dengan musyawarah desa. Prosesnya, setelah ada usulan dari RT, RW, relawan atau satgas Covid-19 desa,” sahut kades.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ketimang, Dicky Firmansyah menambahkan, tujuan utama pemerintah menyalurkan bansos supaya bermanfaat. Sehingga warga masyarakat yang terdampak, kehilangan mata pencaharian dan kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
Hingga saat ini, pemerintah desa masih membuka peluang apabila masih ada warga yang berhak mendapat bantuan sosial tapi ternyata masih belum tercover.
Masyarakat Ketimang bisa melakukan laporan dan usulan ke Pemdes, lalu laporan dan usulan tersebut akan diteruskan ke Pemkab Sidoarjo untuk diverifikasi pantas dan tidak warga mendapat bantuan.
Itu pun masih diverifikasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Penyaluran BLT – DD kepada keluarga penerima manfaat dilakukan 3 bulan. Sedangkan besar bantuan yang diberikan senilai Rp 900 ribu untuk setiap KPM. “Kami Pemerintah Desa Ketimang berterimakasih kepada pe-
Selain mengedukasi masyarakat di Pasar Sukodono, sosialisasi tertib lalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Semeru yang dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombespol KusumoWahyu Bintoro ini juga membagikan bantuan sosial berupa paket sembako ke sopir angkutan umum, driver ojek online, tukang becak, juru parkir, pedagang, dan masyarakat yang membutuhkan.
Kediri,
an bagi kendaraan roda empat maupun lebih, dan berkendara dengan memacu kecepatan melebihi batas maksimal.
“Mulai hari ini sampai dua pekan ke depan, kami mengadakan Operasi Zebra Semeru. Kami berharap melalui edukasi ke masyarakat disertai pembagian bansos dapat membangun disiplin tertib berlalu lintas di masyarakat. Sehingga dapat menekan faktor fatalitas berkendara di jalan raya,” beber Kusumo. (jok/nov)
Gresik, Memorandum
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, SIK dan ribuan suporter sepak bola Ultras Gresik berkumpul di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (3/10) malam.
Hal itu, dilakukan sebagai ungkapan belasungkawa dengan menyalakan 1.000 lilin serta doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang.
Pantauan di lokasi, doa bersama diawali dengan menyalakan lilin dilanjutkan dengan doa bersama dan diakhiri dengan tabur bunga. Sekretaris
Ultras Gresik Abdul Wahab mengatakan, aksi ini sebagai bentuk belasungkawa dan ungkapan duka cita mendalam serta prihatin atas insiden Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya, pada Sabtu (1/10).
“Intinya kita sangat prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa kawan-kawan Aremania. Ini sebagai bentuk belasungkawa dan duka cita, semoga teman-teman yang menjadi korban tenang di sisi Allah SWT,” ucapWahab, demikian sapaan akrabnya.
Kapolres juga mendoakan para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan mendapat tempat yang layak di sisi Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalamdalamnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang,” kata Azis.
Azis berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali. “Harapan kami
kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan, dan tidak melakukan tindakan-
Ratusan suporter Persedikab Kediri berjuluk Fire Ant Colony (FAC) bersama Polres Kediri menggelar aksi peletakan karangan bunga, menyalakan 1.000 lilin, dan doa bersama di Stadion Canda Bhirawa, Pare.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK menuturkan kegiatan malam hari ini juga diikuti suporter Persik Kediri, dan ratusan masyarakat. Aksi ini digelar sebagai bentuk rasa empati dan duka mendalam bagi dunia sepak bola tanah air.
“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, buat keluarga korban semoga ditabahkan,” ungkap kapolres.
Selain ratusan suporter yang menjadi korban dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu, Agung juga mendoakan dua korban anggota polisi yang berdinas di Tulungagung dan Trenggalek. “Dua anggota polisi
juga ada yang meninggal dunia,” ucap Agung.
Turut hadir, Bupati sekaligus Ketua Umum Persedikab Kediri
Hanindhito Himawan
Pramana diikuti punggawa, ofisial, serta sang pelatih dengan mengenakkan baju serba hitam.
“Kita kumpul hari ini dari berbagai daerah untuk berdoa, instropeksi diri, belajar dari kejadian di Malang dan apa yang dapat kita ubah ke depannya nanti. Bahwa fanatisme, loyalitas kecintaan kepada tim sepak bola tidak lebih berharga dari nyawa manusia,” beber Hanindhito.
Dengan begitu, Dhito panggilan akrab bupati berpesan kepada seluruh suporter yang ada di Kabupaten Kediri untuk koreksi diri dan jangan sampai kejadian itu terulang di kemudian hari. “Satu pesan saya, apapun tim yang panjenengan dukung jadilah fans yang bijak,” tandasnya.
Terpisah, Dhimas, seorang suporter Persedikab Kediri ber-
tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya. (and/har/nov)
Lamongan, Memorandum Guna mengantisipasi tindak kriminalitas dan tawuran anakanak muda di wilayah Kabupaten Lamongan, aparat kepolisian masif menggelar patroli blue light malam hari. Giat itu untuk mereduksi potensi gesekan di akar rumput.
Patroli blue light menyasar tempat-tempat rawan kriminalitas seperti jalan raya, permukiman penduduk, pertokoan, pasar, dan tempat objek vital. Seperti yang dilakukan anggota Polsek Mantup, Polres Lamongan, Senin (3/10) malam.
Personel yang dipimpin
Aiptu Adi Cahyoto melakukan patroli blue light malam hari di Simpang 3 Mayangkara, Keca-
matan Mantup. Patroli digelar hingga dini hari yang biasanya menjadi jam-jam rawan tindak kejahatan.
“Patroli ini selain untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan antisipasi arakarakan anak-anak muda yang memicu terjadinya tawuran,” kata Kapolsek Mantup AKP M Kosim, Selasa (4/9).
Melalui patroli masif harapannya terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif. Aparat kepolisian menggandeng seluruh elemen berupaya mencegah gejolak yang dapat memicu gangguan kamtibmas di wilayah.
Selain patroli blue light polisi juga menyempatkan untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Petugas mengajak mereka untuk turut serta menciptakan kamtibmas yang kondusif. (and/har/nov)
Mojokerto,Memorandum
Kerusuhan suporter usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) menelan ratusan korban jiwa. Dari peristiwa itu, banyak mendapat respons dari berbagai pihak. Salah satunya Polres Mojokerto yang menggelar salat Gaib dan doa bersama di Masjid Darul Istiqomah, mapolres setempat, Senin (3/10). Kegiatan ini, diikuti seluruh
anggota Polres Mojokerto bersama para suporter Bonek dan Aremania dari Kabupaten Mojokerto. “Siang ini kita melaksanakan salat Gaib dan doa bersama untuk para korban yang meninggal pada tragedi di Stadion Kanjuruhan. Mari kita doakan para korban. Semoga musibah tersebut tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran berharga bagi bangsa dan negara,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, SIK. Kapolres menyampaikan, bahwa
harap, pemerintah, PSSI, kepolisian, dan pihak yang berwenang menyelenggarakan pertandingan sepak bola, ke depan dapat
mencegah tragedi seperti yang ada di Stadion Kanjuruhan agar tidak terulang kembali. “Harapan saya selaku supor-
salat Gaib dan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk turut berduka dan berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Kami keluarga besar Polres Mojokerto mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam- dalamnya atas meninggalnya saudara kita di Stadion Kanjuruhan. Semoga husnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima disisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan ketabahan,” ungkap Apip. (no/nov)
ter, ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa karena kami berangkat dari rumah hanya untuk mendukung tim kesayangan
Blitar,
Blitar dan suporter Aremania serta Bonek itu dilaksanakan di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kota Blitar.
Acara dipimpin langsung Bupati Blitar Hj Rini Syarifah.
r
di pertokoan modern, Kecamatan Tempeh, Selasa (4/10).
Patroli itu, dilakukan secara rutin dengan menyisir lokasi pada jam rawan kejadian. Agar memudahkan kegiatan, polisi mobile dengan menggunakan kendaraan patroli dalam rangka antisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas.
Kapolsek Tempeh Iptu Lugito mengatakan, jika patroli kewilayahan dilakukan secara rutin dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas. “Kami berharap masyarakat tetap selalu waspada terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi,” kata Lugito. Kapolsek menambahkan, jika patroli dilakukan petugas piket dan menyisir pada lokasi dan jam rawan kejadian dalam
rangka antisipasi 3C (curas, curat,curanmor). “Saya sudah memerintahkan ke seluruh angota piket untuk rutin melaksanakan patroli kewilayahan baik siang, sore, maupun malam hari,” ucapnya. Lanjut kapolsek, semua dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas. “Namun demikian kami tetap berharap bahwa warga tetap waspada sehingga kondisi kamtibmas tetap terjaga kondusif,” tutupnya. (fdn/nov)
atan doa bersama Forkopimda
“Kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa warga Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah, Selasa (4/10).
Rini menambahkan, sebagai informasi Pemkab Blitar juga menggelar doa bersama untuk para korban di Stadion Kanjuruhan bertempat di Pendopo Ronggo Hadinegoro. “Doa bersama diikuti forkopimda, perwakilan keluarga, suporter Aremania dan Bonek,” pungkas bupati. Adhitya menambahkan, ke-
Bojonegoro, Memorandum Sebagai bentuk simpati, Polres Bojonegoro bareng suporter sepak bola di Bumi Angling Dharma melaksanakan salat Gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Selasa (4/10) di Masjid Al Ikhlas.
Acara itu, dilaksanakan menyusul adanya kerusuhan yang menyebabkan meninggalnya ratusan suporter dan dua anggota polisi. Dalam giat tersebut juga dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, SIK, wakapolres, kasatlantas, para pejabat utama, manajer Persibo Sally Atyasasmi, serta perwakilan suporter dari Aremania, Persibo, Curva Nord, Bonek, dan Jakmania.
Kapolres menyampaikan, kegiatan itu untuk mendoakan suporter Aremania yang mening-
gal saat peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Selain itu, juga sebagai bentuk simpati dan empati atas peristiwa tersebut.
“Polres Bojonegoro bersama perwakilan suporter yang ada di Bojonegoro melaksanakan salat Gaib dan doa bersama untuk para korban peristiwa di Kanjuruhan, Malang. Semoga para korban
diterima di sisi Allah SWT dan keluarga korban selalu diberikan ketabahan serta kesabaran,” ucap Muhammad.
Selain itu, lanjut kapolres, Polres Bojonegoro tentunya turut berbelasungkawa terhadap para korban maupun keluarga yang ditinggalkan. “Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” tandas Muhammad. (top/har/nov)
Program bapak asuh anak stunting (BAAS) menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan peran TNI AD dan seluruh elemen masyarakat dalam percepatan penurunan
Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. kepada seluruh jajaran kodam, termasuk Kodam V/Brawijaya untuk melakukan pendampingan terhadap anak stunting di wilayahnya masing-masing.
Ini adalah wujud kepedulian TNI AD dalam membantu permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat khususnya stunting Kegiatan ini pun menjadi salah satu program
TNI AD di HUT ke-77 TNI tahun 2022 selain beberapa kegiatan yang sudah lama berlangsung dan bergotong royong dengan masyarakat. Seperti TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa), ketahanan pangan, dan lain sebagainya. Badan kesehatan dunia atau WHO (world health organization) menetapkan standar angka stunting di sebuah negara hendaknya di bawah angka 20 persen, sementara sesuai hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun
2021 stunting di Indonesia berada di angka 24,4 persen artinya 6 juta dari 23 juta anak Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
“Pemerintah berupaya menurunkan angka stunting dengan menargetkan angka prevalensi stunting di angka 14 persen pada 2024. Upaya penurunan angka prevalensi stunting adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Untuk itulah TNI AD hadir berkolaborasi dengan instansi pemerintah yang lainya untuk bersamasama menyelesaikan persoalan ini,” ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. didampingi Kapendam Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra.
Dengan mengambil tema “TNI Adalah Kita”, tambah Mayjen TNI Nurchahyanto di HUT ke77 TNI tahun 2022 ini semakin memperkokoh kedekatan TNI dan masyarakat untuk membangun Jatim yang lebih baik. Seperti kegiatan yang sudah dilakukan bersama-sama masyarakat selama ini.
“Salah satunya program BAAS ini, sebagai bapak asuh anak stunting di wilayah setempat, pihaknya akan terus berupaya membantu meringankan serta mendukung program pemerintah
dalam rangka percepatan penurunan anak stunting,” pungkas Mayjen TNI Nurchahyanto.
Seperti kegiatan yang sudah dilakukan Pendam V/Brawijaya berupa pendampingan atau kepedulian untuk anak stunting yang ada di sekitaran kantor Pendam V/Brawijaya.
Penyaluran bantuan berupa makanan dan minuman diserahkan Paur Pers Pendam V/Brawijaya Kapten Inf Nono Sanyoto dan Lettu Mukti Ali bersama anggota Babinsa Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.
“Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk pendampingan atau kepedulian untuk anak stunting yang ada di sekitaran kantor Pendam V/Brawijaya,” jelas Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra.
Lebih lanjut, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan sejak ditetapkan sebagai bapak asuh anak stunting wilayah setempat, pihaknya akan terus berupaya membantu meringankan serta mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan penurunan anak stunting (fer)
Jawa Timur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di hari jadinya ke-77, yang jatuh pada 5 Oktober 2022. Perayaan itu, menjadi momentum TNI dan Polri untuk memperkuat sinergitas. Dikatakan Kapolda Jawa Timur Irjenpol Dr. Nico nta, S.I.K., S.H., M.H. sudah banyak merasakan hubungan baik dengan TNI. Terutama saat bersama-sama menjalankan satu kinerja yang saling bersinambung.
Nico Afinta menilai, selama ini kinerja TNI sangat baik. Hal tersebut tak terlepas dari rutinnya berkomunikasi dan berkoordinasi antara kedua pihak tersebut. Menurutnya, kepolisian dan TNI merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dalam satu bagian.
Nico Afinta mengaku, sinergi yang selama ini terjalin sudah tak bisa diragukan. Namun, pihaknya juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Sementara itu, dalam memperingati HUT ke-77 TNI ini, ia berharap sinergitas yang terjalin ini semakin meningkatkan kolaborasi dan koordinasi. Hal itu, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Jatim.
“Hal itu semoga mengedukasi masyarakat untuk semakin taat hukum. Dan secara tak langsung, bisa meningkatkan kondusifitas keamanan dan ketertiban di Jawa Timur,” tegas Nico Afinta.(fdn/fer)
WAKIL Gubernur JawaTimur Emil Elestianto Dardak berharap di usianya ke-77Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi semakin kuat, solid, profesional, dicintai rakyat, dan disegani sebagai kekuatan negara di tingkat nasional maupun internasional.
Penegasan ini disampaikan kepada Memorandum, usai sidang paripurna di DPRD Jatim, Senin (27/9).“Dirgahayu ke-77 TNI,” tegas Emil Dardak.
Pada kesempatan itu, Wagub Jawa Timur ini menyampaikan, peran TNI sangat luar biasa. Peran dari seluruh matra luar biasa.
“Karena itu, kami mengharap seluruh keluarga besar institusi TNI yang berada di Jawa Timur diberikan kesehatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” ucap Emil.
Tokoh muda Jawa Timur ini, juga berharap terus menjalankan tugas, bukan hanya pada abdi negara di TNI, tetapi juga pada keluarganya.
“Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang. Semoga terus jaya di darat, laut, dan udara. Terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI atas kontribusinya yang luar biasa selama penanganan pandemi Covid-19 yang tidak pernah mengenal lelah dan tidak kenal waktu,”kata Emil.
Secara khusus, Emil juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang
berperan aktif dalam penanganan dampak pandemi Covid-19, ikut menjaga stabilitas Jawa Timur, bersama Pemprov Jatim, dan forkopimda, ikut berperan menjaga kondusifitas ekonomi pascapandemi, dan ikut menjaga dalam pendisiplinan penerapan protokol kesehatan, perawatan pasien Covid-19, maupun dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
penera hatan, dalam asi Covid-19.
Saat ini, Pemprov Jatim bersama TNI, dan Forkopimda Jawa Timur juga bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi Jawa Timur, menjaga kenyamanan dan keamanan wilayah Jawa Timur.
TNI. Bersatu,
TENTARA
“Tentu,
akan
Khususnya dalam kebijakan penegakan hukum terhadap maraknya tindak pidana yang terjadi,” tutur Kajati Jatim,
Jaksa, sambung Kajati
(22/9).
peranan panting dalam penuntutan sebagai wujud adanya
masyarakat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Mengingat kebijakan atau upaya penanggulangan kejahatan (criminal policy) pada hakekatnya merupakan bagian integral dari upaya perlindungan masyarakat (social defence) dan upaya mencapai kesejahteraan masyarakat (social welfare),” imbuhnya.
Untuk itu menurut Kajati Mia, peran institusi TNI sangatlah vital dalam mendukung kebijakan pihak kejaksaan dalam melaksanakan
tugasnya.
udara.
kasih
TNI atas kontribiasa,”
“Dirgahayu ke-77 TNI. Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang. Semoga terus jaya di darat, laut, dan udara. Terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI atas kontribusinya yang luar biasa,” urai Emil Dardak.
pena Covid-19, alamnya
pernah
tidak
Ia menjelaskan, penanganan pandemi Covid-19, forkopimda, di dalamnya ada unsur TNI tidak pernah mengenal lelah dan tidak kenal waktu menjaga masyatakat Jawa Timur.
masyusi nganan
TNI berkontribusi besar dalam upaya penanganan Covid-19, berkontribusi ikut menjaga stabilitas eko-
“Tentunya kami sangat mengharapkan adanya dukungan sepenuhnya dari unsur TNI sebagai suatu wujud sinergitas yang baik,” katanya.
Lebih lanjut Mia menerangkan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kejaksaan di wilayah Jawa Timur, kehadiran TNI sangat membantu karena ada kalanya dalam proses penegakan hukum kami harus berhadapan dengan sekelompok masyarakat yang cenderung anarkis dan provokatif.
“Sehingga kehadiran jajaran TNI betulbetul sangat membantu kami,” terangnya. Sementara terkait harapan untuk institusi TNI di HUT ke-77, Kajati Mia berharap semoga TNI semakin profesional, disiplin dan rendah hati, tidak ada lagi arogansi serta dapat senantiasa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Maju, Indonesia tumbuh.
“Mari kita Bersatu, berjuang, untuk tanah air tercinta Indonesia karena TNI adalah kita,” tutupnya. (jak/fer)
TEPAT 5 Oktober 2022 seluruh anggota TNI akan menyambut peringatan HUT ke-77. Di usia tersebut banyak pula pengabdian TNI kepada masyarakat.
Dikatakan Danlanud Muljono Kolonel Pnb Moh. Apon, S.T., MPA, bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk pengabdian. Seperti penanganan ekonomi dan krisis bahan pangan, permasalahan kesehatan seperti pandemi Covid-19, stunting, vaksin anak, pelanggaran batasan negara, hingga gerakan separatis yang memakan korban sipil. Dalam hal ini, tentunya TNI tidak tinggal diam berpangku tangan.
“Dalam hal pangan, TNI baik matra darat, laut, di dan udara banyak berkontribusi
dalam mengenalkan kepada masyarakat mengenai sumber pangan selain beras seperti sorgum, jagung, dan jenis pangan lainnya dan berperan aktif dalam aksi ketahanan pangan. Hal ini tentu sangat berguna dalam menggali potensi alternatif bahan pangan di Indonesia,” kata Apon.
Selain itu, dalam bidang kesehatan, peran aktif TNI dalam melaksanakan vaksinasi booster sudah tidak diragukan
PERINGATAN HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2022, menjadi kebanggaan bahwa setiap prajurit TNI harus melakukan tugas pembinaan sebagai pengayom dan pelindung rakyat.
Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi menyebutkan, di usia ke 77 tahun,
lagi. Hal ini guna membantu masyarakat dalam membentuk herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi warga dunia.
Di sisi lain, Persatuan Istri TNI juga turut berperan aktif dalam posyandu dalam rangka memerangi stunting guna memperbaiki gizi anak Indonesia, dan kebutuhan vaksinasi anak.
“Dalam hal keamanan negara, TNI adalah garda terdepan penjaga kedaulatan NKRI.
Hal ini dibuktikan peran TNI dalam menjaga perbatasan dan menangani gerakan separatis yang terjadi di Papua. Hal ini merupakan bukti bahwa TNI, baik matra darat, laut, udara adalah satu kesatuan yang solid. Kami akan selalu menjaga kedaulatan NKRI walaupun nyawa yang menjadi taruhannya,” jelasnya.
Sementara itu, di HUT ke-77 tahun ini, Apon berharap untuk seluruh personel TNI diberikan kesehatan dan keteguhan hati dalam menjalankan seluruh amanah dalam melindungi NKRI.(alf/fer)
usia Ke-77 tahun, bentuk pengabdian kepada masyarakat seperti yang diberikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jati diri TNI yaitu tentara rakyat, tentara yang anggotanya berasal dari warga Negara Indonesia, Tentara Pejuang, tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya, Tentara Nasional, tentara Kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama. Dan terakhir Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum
“Peran menjaga disiplin rakyat untuk taat protokol kesehatan menjadi tugas bersama, sehingga memunculkan kesadaran masyarakat terkait menjaga protokol kesehatan (prokes),” tandas Kusnadi.
perjalanan TNI mengawal bangsa dan negara sudah luar biasa. Apalagi peran TNI sebagai pengayom dan pelindung rakyat.
Peran TNI sebaik mungkin dilandasi rasa kebersamaan, kekeluargaan dan dengan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai TNI-Rakyat.
“Sinergitas ini, TNI semakin disegani, dicintai dan menjadi pengayom serta menjadi pelindung rakyat,” tegas Kusnadi.
Sejauh ini, peran TNI sangat dekat dengan manunggal bersama rakyat. Apalagi beberapa tahun ini, rakyat menghadapi pandemi Covid-19.
Lebih jauh itu, peranan forkopimda yang selalu menjaga semangat gotong royong patut diapresiasi. Apalagi Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/kota. Menjaga kondusifitas masyarakat menjadi sangat penting. “Sehingga memunculkan stabilitas ekonomi,” kata dia.
Pemulihan ekonomi akan terus berlanjut. Apalagi kasus Covid-19 juga terus melandai. Namun dirinya meng-
nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S. mengatakan, tugas dari TNI Angkatan Laut melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan; menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
“Selain itu melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, dan melaksanakan pemberdayaan wilayah,” ujar Hutabarat.
Harapan untuk anggota di HUT ke-77 TNI seperti apa? Tercapai cita-cita tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sehingga saya berharap pada HUT ke77 TNI, Indonesia menjadi aman, damai dan sejahtera dapat berimbas kepada masyarakat dan seluruh prajurit. Sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai dan membangun pertahanan secara optimal,” harap Hutabarat. (rio/fer)
inggatkan agar rakyat tetap waspada terhadap pandemi. Pemerintah telah menargetkan perekonomian nasional dapat tumbuh 5,2 persen pada 2022.
Target tersebut tentunya hanya dapat dicapai dengan peran berbagai pihak, termasuk TNI, dalam sinergi sebagai mana yang telah terjadi selama ini.
Menjaga disiplin dan ketaatan masyarakat, peran TNI sebagai komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. (day/fer)
da h al
Jember, Memorandum Bupati Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. mengapresiasi kinerja Agraria Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jember di bawah pimpinan Akhyar Tarfi, S.SiT., M.H., yang turut mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022.
PERINGATAN Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-62 yang dihelat Kantor Pertanahan (Kantah) Jember berlangsung meriah, Minggu (2/10) pagi. Kegiatan itu diisi Len Jelenan Pestepes (jalan santai) dan pameran usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Turut serta dalam kegiatan itu itu Bupati Jember Hendy Siswanto dan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan, keluarga besar Kantor Pertanahan Jember, paguyuban purnawirawan Kantah Jember, beserta Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jember dan Bondowoso.
Len Jelenan Pestepes sejauh 3,5 kilometer diberangkatkan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto sekitar pukul 07.00. Para peserta antusias mengikuti jalannya acara.
“Kami atas nama Pemkab Jember mengucapkan selamat Hantaru ke-62, sukses selalu bagi BPN Jember,” kata Hendy Siswanto.
Diharapkan, semangat Hantaru
“Sejak saya mulai menjabat hingga kini sangat mengapresiasi dan puas atas kinerja ATR/BPN Jember yang luar biasa, demikian
mulai kini dan atas
ATR/BPN Jember yang luar biasa, dengan kecepatan tinggi Pemkab Jember yang menggratiskan biaya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) untuk desa lokasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (P TS L) Dan ju ga haln ya Kantor Pertanahan Kabupaten Jember sangat terhadap peningkatan hingga miliaran rupiah masuk ke PAD melalui BPHTB,” kata Bupati Hendy setelah memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2022. Untuk itu, Pemkab Jember sangat mengapresiasi dan mendukung karena tinggal mengawal dan membantu melengka pi dokumen. Tentunya dengan semangat ini akan menguatkan kolaborasi lebih intens lagi “Sebuah wu ju d ap resiasi ini Pemkab Jember
“Catatan lima tahun belakangan, tahun 2018 sebanyak Rp 47,9 miliar; tahun 2019 sebanyak Rp 54,8 miliar; tahun 2020 sejumlah Rp 31,5 miliar sedangkan perolehan tahun 2021 sedikit meningkat yakni Rp 41,1 miliar sementara pada tahun 2022 di bulan September meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelum-sebelumnya yakni Rp 61,7 miliar,” urainya.
Sementara untuk rekapitulasi hasil hibah tanah (HT) Kantah Jember mencatat di 2019 sejumlah Rp 2,5 miliar dan di tahun 2020 sebanyak Rp 1,9 miliar sedangkan perolehan tahun 2021 sebanyak Rp 2,1 miliar sedangkan tahun 2022 di bulan September sejumlah Rp 1,4 miliar dan PBB tahun 2022 sebanyak Rp 35 miliar.
“Selebihnya memprioritaskan reforma agraria di Kabupaten Jember adalah penyelesaian sejumlah sengketa-sengketa/konflik yang sudah sangat lama terus diupayakan untuk diselesaikan dengan koordinasi bersama semua pihak dari tingkat tokoh masyarakat mulai dari ulama dan LSM dengan melibatkan aparat penegak hukum (APH) di Kabupaten Jember,” jlentreh putra asli Aceh.
Tambah Akhyar Tarfi, sudah beberapa tempat sudah terselesaikan yakni di Desa Curahnongko dan Ketajek, serta penyerahan sertifikat tanah land consolidation (LC) Puger 700 bidang, sedang menuju proses penyelesaian bisa segera tuntas untuk mengurangi konflik tanah di Kabupaten Jember.
kolaborasi lebih intens lagi.
juga diikuti dengan peningkatan pelayanan Kantah Jember kepada masyarakat.
“Ke depan bisa tetap memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” harapnya.
Lanjut Bupati Hendy, dalam rangkaian Hantaru Kantah Jember menghelat jalan sehat merupakan kegiatan yang istimewa. Bukan hanya jalan sehat juga menggandeng anggota IKAWATI mengadakan bazar yang melibatkan puluhan UMKM.
“Sekaligus membantu menggerakkan ekonomi dan mengajak sehat,” pungkas Bupati Hendy.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan ( Kantah ) ATR/BPN
Jember Akhyar Tarfi, S.SiT., M.H. menjelaskan, serangkaian acara peringatan Hantaru sudah dilaksanakan. Di awali upacara Hantaru di halaman kantor Jalan KH Shiddiq nomor 55, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, hingga menggelar jalan
memb er s ek it a lokasi p Kabupat dimasuk dapatka yang n a diserahk Jember, Seme (Kantah) M.H. me caran kin member
memberikan/menghibahkan lahan tanah di sekitaran GOR Kaliwates untuk kantor lokasi pembangunan Kantor Pertanahan Kabupaten Jember. Dan hari ini surat sudah dimasukkan ke DPRD Jember untuk mendapatkan support dan persetujuan dewan yang nantinya untuk disertifikatkan dan diserahkan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, “pungkas Hendy. Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Jember Akhyar Tarfi, S.SiT., M.H. mengatakan, atas suksesnya dan kelancaran kinerja ATR/BPN Jember dan berhasil memberikan kontribusi PAD Pemkab Jember
atas support dan dukungan dari semua pihak, khususnya unsur Forkopimda Jember.
“Dalam rangka menyukseskan semua kegiatan strategis dan prioritas dalam program nasional PTSL. Target di Kabupaten Jember untuk mendaftar sebidang tanah sebanyak 1,4 juta bidang di tahun 2025 bisa tuntas,” beber Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Jember.
Untuk tahun anggaran 2022, BPN Jember, lanjut Akhyar Tarfi, mendapatkan alokasi anggaran sejumlah 72 ribu bidang tanah, menuju tahun 2025-2026 dengan harapan Kabupaten Jember menjadi kabupaten lengkap. Untuk diketahui catatan rekapitulasi
“Dalam rangka mempercepat dan memperlancar investasi untuk mempermudah proses perizinan dengan layanan dan pertimbangan teknis terhadap investor yang hendak masuk Jember dalam pengurusan sertifikat, dengan harapan semua investor yang hendak investasi terlayani dengan cepat dalam memberikan kesejahteraan masyarakat,” urai Akhyar Tarfi Akhyar Tarfi menambahkan, BPN Jember telah menyerahkan puluhan sertifikat ke Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember, Kapolres Jember, Manager PT KAI Daop 9 Jember, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari Kecamatan Silo. (edy/fer)
sehat dan pameran UMKM binaan Kantah Jember.
“Untuk memeriahkan Hantaru Kantah Jember menghelat len jelenan pestepes dan pameran UMKM di bawah naungan dan bimbingan Ladara mulai jajanan khas Jember dan handicraft , serta batik untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” beber Akhyar Tarfi
Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi antarpegawai dan karyawan dengan forkopimda dan aparat penegak hukum (APH) guna menyamakan persepsi yang mana penyelesaian konflik tanah harus diselesaikan secara bersama.
Pihaknya menggandeng pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jember- Bondowoso. Lantaran juga memperingati HUT ke-35.
“Kita sekaligus diajak temanteman IPPAT Jember-Bondowoso menyelenggarakan acara bareng, karena memperingati HUT ke-35.
Sehingga dijadikan satu,’’ urainya.
Berbagai upaya peningkatan pelayanan juga terus dilakukan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Sesuai motto ATR/BPN, cepat, berkualitas dan tangguh. Harus kita laksanakan sesuai dengan tujuan itu,’’
Pria
Unit Reskrim Polsek Jatirejo, pelarian Ulum alias Kacong (45), warga Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, terduga pelaku pencurian kotak amal masjid akhirnya terhenti pada 29 September 2022. “Ternyata ia sembunyi di rumah sejumlah temannya,” ungkap Kanitreskrim Polsek Jatirejo Iptu Suyanta kemarin.
Ulum diduga ada di balik aksi pembobolan kotak amal Masjid Baiturohman
di Dusun Sumberaji, Desa Karangjeruk (9/8). Uang sebesar Rp 2,5 juta raib akibat aksinya. “Karena tepergok, tersangka kabur dengan meninggalkan motor miliknya,” jelas Suyanta.
Dalam pemeriksaan, Ulum mengaku nekat karena himpitan ekonomi. ”Pelaku bukan residivis, kesehariannya pedagang es degan. Tapi sekitar setahun lalu pernah tertangkap di Ngoro atas aksi serupa. Namun dibebaskan setelah dilakukan restorative justice,” tutup Suyanta. (no/war/epe)
Satreskrim Polres Jombang menetapkan perempuan berinisial AI sebagai tersangka dalam dugaan penipuan dan penggelapan. Kendati demikian, istri salah satu kepala desa (kades) di Kecamatan Jogoroto itu tidak ditahan.
“Perkaranya sudah masuk dalam tahap penyidikan. Saat ini kami sudah menetapkan tersangka terkait perkara itu,” papar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, Selasa
terkait perkara penipuan serta penggelapan investasi pembelian pakan ternak,” tandasnya.
Kuasa hukum AI, Sidik Purnama tak menampik jika kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Iya, kami sudah mendapatkan surat penetapan tersangka.
(4/10).
Dijelaskan olehnya, proses penyelidikan hingga naik ke penyidikan terhadap AI berawal dari masuknya laporan MR. “Laporan yang masuk ke kami
Insyaallah kurang lebih satu bulan lalu kalau tidak salah,” ujarnya.
Terkait hal itu, ia mengaku menghormati proses hukum yang saat ini berjalan. Sebabnya, semua tahapan
hingga perkaranya masuk ke meja hijau masih panjang. Kalaupun nanti perkara antara kakak ipar dengan adik ini berlanjut ke persidangan, Sidik berkeyakinan jika tetap harus ada pembuktian jika kliennya dinyatakan bersalah. “Karena kami berkeyakinan jika nantinya tetap ada pembuktian di persidangan. Dan belum tentu juga setiap terdakwa dinyatakan bersalah, setelah melalui serangkaian pengujian fakta-fakta tadi,” sebutnya. (wan/war/epe)
Jombang, Memorandum
Gelaran acara bupati dan wakil bupati (wabup) melayani warga (Bulaga), menandai dimulainya rangkaian peringatan Hari Jadi ke-112 Kabupaten Jombang di Pusdiklat Pramuka, Kecamatan Ngoro, Senin (3/10). Selain dihadiri Bupati Hj Mundjidah Wahab dan Wabup Sumrambah, agenda itu juga diikuti forkopimda.
Sekdakab Jombang Agus Purnomo menyampaikan, rangkaian kegiatan sebenarnya sudah dimulai sejak 1 Oktober hingga berakhir pada 29 Oktober 2022. Sedangkan program Bulaga, digelar di 4 kecamatan. Dimulai dari Ngoro (3-4 Oktober), Ploso (10-11 Oktober) dipusatkan di Lapangan Desa Losari, Diwek (17-18 Oktober) di Lapangan Desa Pandanwangi, dan terakhir di Lapangan Kecamatan Sumobito (24-25 Oktober). “Selama kegiatan Bulaga, juga akan diisi pameran buku. Khusus satu hari dirangkai dengan Khitan Cinta dari Baznas Jombang,” tutur Agus Purnomo kemarin.
Selain itu, setiap Rabu dan Jumat ada pameran UMKM untuk OPD di kecamatan. Mulai 5 Oktober, setiap Rabu malam juga ada sosialisasi gempur rokok ilegal dari satpol-PP. Lokasinya, di Ngoro, Ploso, Diwek, dan Sumobito. Ditambah satu lagi di
Alun-Alun Jombang pada 13 Oktober 2022. Karena bertepatan dengan hari santri, rangkaian kegiatan juga diramaikan dengan futsal antarsantri di GOR Merdeka (6-8 Oktober), gerak jalan santri (13 Oktober), dan kirab santri. Sedangkan pameran produk unggulan digelar di depan pendopo dan beberapa acara hiburan lainnya.
“Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, pada malam Hari Jadi Pemkab Jombang kami mengadakan malam tasyakuran bersama KH Anwar Zahid. Pagi harinya (21 Oktober) upacara hari jadi, sekaligus Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Hari Santri dan Hari TNI. Kemudian malam harinya kami mengadakan istigatsah dan tahlil akbar untuk para ulama di pendopo. Pada puncaknya yakni 31 Oktober 2022 bersama Pemprov Jawa Timur kami mengadakan Jatim Berselawat bersama Habib Syech di stadion,” tegasnya.
Semua acara disiarkan di Channel YouTube Jombangkab TV dan live di Radio Suara Jombang, serta JTV. Di akhir program Bulaga, bupati dan wabup menggelar dialog interaktif Warung Pojok Kebon Rojo dengan tema yang lagi hangat yakni ‘Penguatan UMKM melalui e-katalog lokal sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Jombang. (adv/wan/war/epe)
Tulungagung, Memorandum Pemkab Tulungagung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM menggelar pemberian anugerah untuk OPD terbaik dalam indeks profesionalitas ASN tahun 2022, Selasa (4/10). Kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wabup Gatut Sunu, Kakanreg II BKN Surabaya Muhammad Ridwan, Sekda Tulungagung Sukaji, Kepala BKPSDM Soeroto, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung hadir dalam kegiatan ini.
Bupati Maryoto Birowo dalam sambutannya mengatakan, peningkatan profesionalisme ASN merupakan keharusan yang sudah menjadi kewajiban aparatur sipil negara dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi di zaman serba digital seperti saat ini, Bupati Maryoto mendorong agar OPD yang mendapatkan nilai tinggi terus berinovasi dan mendorong ASN nya agar melakukan hal sama.
“Zamannya sudah 4.0. Artinya semua harus beradaptasi. Selain itu
tingginya nilai IP di masing-masing OPD juga masuk dalam RPJMD yang telah kita tetapkan dan harus bisa tercapai,” ujarnya.
Dalam penganugerahan kali ini, OPD dengan nilai tertinggi Indeks Profesionalitas ASN yaitu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Komunikasi dan Informasi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung Soeroto mengatakan, penganugerahan Indeks Profesionalitas ASN merupakan terobosan untuk meningkatkan Indeks Profesionalitas (IP) masing-masing OPD di lingkup Pemkab Tulungagung.
Pihaknya mendorong masing-masing OPD bisa semakin meningkatkan nilai indeksnya dari waktu ke waktu, sesuai dengan RPJMD Pemkab Tulungagung. “Harapannya agar OPD terus berlomba-lomba meningkatkan IP-nya,” ucapnya.
Soeroto merinci, ada 4 aspek penilaian dalam pengukuran Indeks Profesionalitas ASN. Yakni aspek kualifikasi pendidikan dengan nilai 25 persen, aspek kompetensi ASN dengan nilai 40 persen, aspek kinerja dengan nilai 30
persen, dan aspek kedisiplinan dengan nilai 5 persen.
Soeroto berharap, dengan adanya kegiatan ini maka OPD di lingkup Pemkab Tulungagung bisa terus meningkatkan profesionalitas ASN, memotivasi Kepala OPD untuk mengembangkan kompetensi ASN nya, serta memberikan kesadaran kepada ASN agar mengikuti pelatihan guna meningkatkan kompetensi serta melaporkannya melalui aplikasi SIPO.
“Harapan kami award ini bisa berkelanjutan terus menerus di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Sementara Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Bagus Kuncoro mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Bagus mengapresiasi capaian OPD yang dikomandoinya dalam Indeks Profesionalitas ASN tahun ini.
Dirinya mengaku, masih perlu banyak perbaikan pengembangan untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian IP di OPD nya di tahun mendatang.“Tentu kami akan terus belajar dan berkembang untuk mempertahankan dan memastikan peningkatan IP di tahun selanjutnya,” tuturnya. (adv/fir/mad/lis)
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Kediri Bergerak (AKG) Kediri menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri.
Mereka menuntut kejelasan alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan, Selasa (4/10). Dalam aksi massa juga membawa poster bertuliskan “berantas pungli pejabat Kabupaten Kediri terkait alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan”.
Dalam orasinya, massa menilai jika pejabat dinas PUPR Kabupaten Kediri sudah melakukan penyalahgunaan kewenangan,
sehingga terjadi alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan.
“Pejabat dinas PUPR kami duga kuat sudah melakukan penyalahgunaan kewenangan jabatan,” teriak salah satu orator aksi.
Kesal karena tak kunjung ditemui pejabat dinas PUPR, massa kemudian membakar ban bekas di depan kantor. Massa juga meminta data-data wilayah mana saja yang awalnya lahan hijau, namun saat ini sudah beralih fungsi menjadi bangunan.
Massa kemudian ditemui oleh Kabid PUPR Erwin. Di depan massa Erwin menyatakan jika yang pegang data adalah kepala dinas atau dinas pe-
rumahan dan permukiman rakyat (Perkim), dan ia tidak mengetahui data tersebut.
“Kami tidak mengetahui data yang panjenengan minta. Coba kalau data itu panjenengan minta kepada kepala dinas atau pada dinas Perkim,” kata Erwin, Kabid PUPR Kabupaten Kediri.
Mendapatkan jawaban tersebut, justru salah satu orator menyatakan jika Kabid PUPR tidak layak. “Kamu itu goblok atau pura-pura bodoh. Masak data gitu aja tidak tahu, malah kita disuruh ke Dinas Perkim,” bentak Saiful, salah atau pendemo.
Koordinator aksi Revi Pandega mengatakan, aksi ini untuk menuntut alih
fungsi lahan hijau menjadi perumahan. Karena di Kabupaten Kediri ada beberapa titik yang sudah beralih fungsi.
“Di Kabupaten Kediri ada beberapa titik yang awalnya lahan hijau, namun kini sudah menjadi perumahanan. Salah satunya bangunan hotel di SLG, perumahan di Kwadungan, perumahan di Nambakan,” jelas Revi.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri. Namun mereka juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi, karena belum mendapatkan penjelasan terkait alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan. (mon/lis)
pada saat pertandingan berlangsung.
Sedangkan 6 orang dari panpel dan unsur lainnya, sedangkan untuk panpel masih terus dilakukan penyidikan hingga besok. Bahkan, tim sudah meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan terus mengumpulkan beberapa alat bukti.
“Seperti keterangan dari ahli, demikian juga dengan surat yang pada saatnya sebagai penguatan penetapan tersangka,” kata Dedi.
Apabila memang nantinya sudah ada penetapan tersangka, Dedi menyampaikan secara langsung tim melakukan pemeriksaan pada tersangka. Saat ini tim masih mendalami
6 titik rekaman CCTV yang ada di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Karena dari analisa labfor pada 6 titik itu yang paling banyak timbulnya korban jiwa.
“Namun pendalaman tersebut masih mengedapankan unsur kehati-hatian, karena nantinya sebagai alat bukti untuk menentukan tersangka terhadap seseorang,” katanya.
Sedangkan untuk tim inafis dan labfor masih identifikasi TKP baik di luar maupun di dalam, karena perlu adanya analisa dan pemeriksaan yang perlu didalami oleh tim sidik.
Terkait jumlah korban perlu adanya pembenaran dengan
atas musibah yang terjadi.
kabar yang beredar, jumlah korban meninggal masih tetap 125 orang. Sedangkan korban luka sebanyak 467 orang dengan rincian luka berat sebanyak 29 orang, luka sedang 30 orang dan luka ringan sebanyak 406 orang. Korban yang saat ini menja-
tuturnya.
“Terduga pelaku menyembunyikan sabu ini dalam lipatan karpet di ruang tamu kamar kosnya,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Selasa (4/10).
Informasi yang dihimpun, proses penangkapan dilakukan menyusul adanya informasi yang masuk ke anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, bahwa terduga pelaku merupakan kurir narkoba.
Kemudian laporan itu, direspons petugas dengan melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar rumah Taufik. Setelah dipastikan terduga pe-
Tidak lama kemudian terdengar suara gaduh di luar kamar. Oyik masih pura-pura tidur. Tidak hanya Risa, dia juga mendengar suara dua istrinya yang lain. Mereka terlibat pertengkaran yang sangat sengit.
Selain jeritan yang sanga keras, Oyik juga mendengar gedebak-gedebuk saling pukul. Tidak jelas siapa yang memukul dan siapa yang dipukul. Sampai akhirnya semua seperti berhenti mendadak. Oyik pingsan setekah sebuah benda yang amat berat menimpa dadanya. Napasnya tiba-tiba sesak.
“Semua istriku sudah tidak ada ketika aku siuman. Kata para perawat, mereka sudah pulang. Ke Jawa dan Kalimantan,” cerita Oyik sambil tersenyum
laku berada di rumahnya Jalan KH Abu Sofyan Wetan, Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo, anggota menyergapnya.
“Ketika anggota menggeledah di rumah terduga pelaku, awalnya tidak ditemukan narkoba,” ujar Daniel. Setelah didesak oleh anggota di mana menyembunyikan barang haram miliknya, akhirnya Taufik mengaku jika sabu disimpan di rumah kosnya di Desa Karang Gebong, Buduran, Sidoarjo. Selanjutnya, anggota bergerak mengeler terduga pelaku ke alamat yang dituju. Sampai di lokasi menggeledah dan mene-
kecut. Wajahnya kosong.
Lebih dari dua bulan Oyik harus menjalani perawatan dan terapi di Papua. Selama itu tidak ada satu pun dari ketiga istrinya yang membesuk. Jangankan datang, HP mereka tidak bisa dihubungi sama sekali.
Begitu bisa pulang, yang pertama Oyik temui adalah Risa. Sempat terjadi rebut di antara mereka, tapi beberapa hari kemudian sudah bisa clear. Risa bisa memaafkan Oyik asalkan suaminya itu janji tidak “nakal” lagi.
“Aku iyakan saja,” kata Oyik, yang ternyata masih berusaha mempertahankan dua istri yang yang lain.
Lain lagi yang dihadapi Oyik ketika bertemu istri kedua. Perempuan itu lebih berprinsip.
mukan 11 poket sabu dengan berat total 17,58 gram. Dan di kamar mandi juga ditemukan timbangan elektrik.
Setelah dianggap terbukti lalu petugas membawa Taufik ke Mapolrestabes Surabaya. Kini pria yang sehari-hari bekerja jadi satpam pabrik mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, Taufik di hadapan penyidik mengaku bila sabu yang ditemukan polisi bukan miliknya, melainkan milik pengedar beriniaial AZ alias Pohong (DPO), tahanan yang berada di lapas. (rio/fer)
Kalau Oyik tak sanggup meninggalkan kedua istrinya yang lain mending dia yang harus meninggalkan Oyik.
“Dia yang minta cerai,” kata Oyik.
“Istri ketiga?” “Dia paling mudah dikendalikan.”
Menurut Oyik, istrinya yang ketiga tidak minta cerai asal dicukupi kebutuhannya setiap bulan dan disambangi setiap dua pekan sekali. “Dia juga tidak terlalu banyak menuntut yang aneh-aneh.”
Dijelaskan bahwa istrinya yang ini saat ini sedang mengandung. “Jujur aku amat menyayangi dia. Orangnya manja dan selalu pingin dipeluk setiap kami bertemu. Sukanya tidur di pelukan,” kata Oyik. (jos, habis)
“Barangkali itu yang terbaik. Tapi sebenarnya, saya tidak bisa memberikan tanggapan. Saya kira ini musibah. Mungkin bagi para pihak terkait itu juga musibah. Jadi saya ya tidak ada tuntutan apa-apa. Saya ikhlas,”
diri menggunakan kain,” kata Minardi, anggota Satpol PP Surabaya.
Minardi mengungkapkan, kali pertama kejadian tersebut diketahui Lindawati (45), anak Sulastri yang tinggal di Prapen, Tenggilis.
Saat itu, anaknya berkunjung ke rumah korban sekaligus melihat kondisi korban. Karena selama ini korban tinggal sendirian. “Sesampainya di rumah, posisi rumah dalam keadaan pintu terkunci. Anaknya mencoba memanggil namun tidak ada respons sama sekali,” ungkap
yang berniat datang ke rumah sakit untuk menjenguk Lesti justru mendapat kenyataan bahwa sang penyanyi tidak ada di ruangannya lantaran sudah pulang ke rumah.
“Rencana hari Senin ini (jenguk Lesti Kejora), karena kemarin aku ke Bandung. Ternyata Lesti udah pulang semalam,” ujar Saipul Jamil seperti dikutip okezone.com
Sebelum akhirnya datang ke rumah sakit, mantan suami
Sebelum kejadian, ia mengaku tidak ada firasat apa-apa. Saat itu, anaknya tidak segara pulang usai pertandingan sehingga menimbulkan pertanyaan dalam hati. Apalagi, setetah dihubungi lewat HP tidak ada jawaban.
Minardi.
Akhirnya, Lindawati langsung mendobrak pintu rumah. Setelah terbuka langsung mencari keberadaan ibunya. Alangkah terkejutnya, dia melihat tubuh korban tergantung di atas kamar mandi.
Melihat kejadian itu, anak Sulastri minta pertolongan warga. Kemudian diteruskan laporan ke Polsek Simokerto dan jajaran samping.
Setelah korban dinyatakan benar-benar meninggal oleh petugas Inafis Polrestabes Surabaya, lalu jenazahnya dievakuasi
Dewi Perssik ini mengaku sempat bertanya ke beberapa orang terkait keberadaan Lesti. Lantaran tak mendapatkan jawaban, ia pun nekat datang ke rumah sakit sebelum akhirnya mengetahui kabar bahwa istri Rizky Billar itu sudah kembali ke rumah.
Walau batal bertemu dengan Lesti, Saipul Jamil mengaku bahagia. Sebab, kepulangan Lesti ke rumah tentu atas izin dokter lantaran ia telah dinyatakan sembuh dari kondisinya pasca
lani perawatan di sejumlah rumah sakit ada 59 orang, dengan rincian di RSSA sebanyak 30 orang di ruang ICU ada 7 orang lainnya di ruangan rawat, RSUD Kanjuruhan ada 11 orang ada di ICU 3 orang dan 8 orang di perawatan, RS Hasta Brata ada
“Akhirnya, saya inisiatif mencari bersama ibunya ke Kepanjen. Lah di perjalanan, bertemu dengan sejumlah ambulans. Tidak punya firasat buruk. Tapi, ibunya sudah menangis terus di jalan. Akhirnya, ketemulah di rumah sakit,” ujarnya.
ke RSUD dr Soetomo guna divisum. “Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban masih terlihat beraktivitas pada Senin (3/10) pagi,” beber Minardi.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redana membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Dalam pemeriksaan petugas inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban murni gantung diri,” kata Ketut.
Keterangan dari keluarganya, korban memang tinggal sendirian. Terkadang anaknya
mengalami kasus dugaan KDRT.
“Ya sudahlah, yang penting kita sudah ada niat baik. Aku juga gambling main ke sini langsung, tanya sama pihak rumah sakit ternyata sudah pulang. Malam dia pulangnya, artinya kondisinya membaik,” jelasnya.
“Katanya kemarin malam sudah mendingan, Alhamdulillah sudah bisa pulang. Jadi, ya sudahlah yang penting aku udah nggak ganjel,” tandasnya.
Sementara itu, beberapa
5 orang menjalani perawatan, RSI Aisiyah 2 orang, 1 orang di ICU, RS UMM ada 1 orang, RS Hasta Husada 1 orang, RS Wajak 1 orang, Wava Husada 5 orang, RST Soepraon 1 orang yang semuanya menjalani perawatan. (kid/ari/fer)
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa almarhum anaknya adalah salah satu pemain akademi Arema. Namun, sejak masuk di SMK, sudah tidak lagi karena waktunya tidak memungkinkan sehingga terkadang hanya bermain di SSB. (edr/ari/fer)
menjenguk untuk mengirim makanan ke rumahnya.
“Pagi itu anaknya hendak kirim makanan kepada ibunya sekitar pukul 14.00. Dan sampai di lokasi melihat ibunya gantung diri,” jelas Ketut.
Berdasarkan keterangan tetangga depan rumah, sebelumnya Sulastri pernah mengeluh penyakit asam lambungnya dan berniat mengakhiri hidupnya.
“Karena sakit lambungnya tidak kunjung sembuh, korban akhirnya berniat kepada tetangganya ingin mati saja,” beber Ketut. (rio/fer)
netizen di TikTok ramai menyebut bahwa saat ini Lesti berada di kediaman orang tuanya, di Cianjur, Jawa Barat. Bahkan, sempat muncul video yang memperlihatkan irig-iringan mobil bersama patwal melintasi jalanan di Cianjur, dan diduga merupakan kendaraan milik Lesti serta keluarga.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Lesti terkait keberadaan ibu satu anak tersebut. (*/fer)
Puluhan warga Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket menggeruduk kantor desa setempat, Selasa (4/10). Mereka bermaksud menuntut kejelasan terkait sejumlah persoalan. Salah satunya dugaan penjualan kali atau irigasi desa ke PT Thai Union Kharisma Lestari (TUKL).
Aspirasi warga itu diterima Kepala Desa (Kades) Pandanpancur, Supadi yang didampingi Forkopimcam Deket, serta perwakilan perusahaan. Pertemuan sempat memanas ketika warga menanyakan perihal perihal dugaan jual beli irigasi desa. Sekan, salah satu warga menyebut jual beli saluran irigasi itu dilakukan Kades Pandanpancur secara tidak transparan. Pasalnya tidak ada musyawarah terkait penentuan harga sebesar Rp 100 juta untuk kali berukuran 4 × 159 meter tersebut. “Yang menjadi pertanyaan saya dan masyarakat, apakah ada musyawarah untuk menentukan harga
sebesar Rp 100 juta tersebut,” tanyanya lugas. Sebab, pihaknya menerima informasi bahwa tidak ada perundingan untuk membicarakan harga sebelum dijual ke perusahaan. Hal itu diamini sejumlah anggota BPD dan kepala dusun (kasun). “Yang ada hanya musyawarah untuk membahas bahwa kali desa dihargai Rp 100 juta dan uangnya akan dikemanakan. Musyawarah penentuan harga tidak ada,” tandasnya.
Pria yang juga mantan kades itu menduga ada permainan hingga saluran irigasi itu jatuh ke tangan perusahaan. Kini masyarakat merasakan dampaknya. Mulai dari banjir dan
Pemkab Gresik berhasil mencapai universal health coverage (UHC) atau sistem penjaminan kesehatan secara menyeluruh. Hal ini ditandai dengan launching UHC Kabupaten Gresik oleh Bupati Fandi AkhmadYani, Selasa (4/10). Kini, warga cukup membawa KTP atau KK untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis.
Cakupan UHC di Kabupaten Gresik mencapai 1.266.334 jiwa. Atau menjangkau 98,56 persen dari jumlah penduduk yang ada. UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan secara menyeluruh untuk warga yang belum terdaftar Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.
Warga Gresik dapat mendapatkan layanan kesehatan secara mudah dan gratis di 32 puskesmas, 51 klinik, dan 10 dokter praktik mandiri sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. Untuk fasilitas kesehatan tingkat rujukan, sudah disiapkan 2 rumah sakit pemerin- tah dan 17 rumah sakit swasta.
pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Gresik dengan mudah dan cepat,” ujar bupati milenial tersebut.
Sebagai program baru, bupati menambahkan bahwa diperlukan optimisme untuk menghadapi segala kendala. “Kendala itu pasti ada, pasti muncul. Tapi kita harus yakin dan optimistis, apa yang menjadi persoalan itu kita urai bersama-sama. Kita tahu, saat ini sudah mencakup 98,56 persen dan masih ada 1,4 persen yang belum ter-cover. Nanti kita selesaikan pelan-pelan, yang penting kita mulai pelayanan kesehatan dengan mudah di tahun ini,” terangnya.
Bupati menegaskan, UHC pada prinsipnya membantu warga yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Oleh karenanya akan dilakukan mitigasi, untuk mereka yang mampu tetap bayar secara mandiri, atau bagi pekerja ditanggung perusahaan. Sementara masyarakat yang kurang beruntung ekonominya akan ditanggung pemerintah.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tutus Novita Dewi menjelaskan, UHC merupakan wujud nyata kehadiran pemkab dalam memastikan kesehatan masyarakatnya. Ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan layanan kesehatan yang cepat dan mudah. “Selanjutnya kami mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Gresik dapat menjadi penggerak untuk meningkatkan dukungan terhadap keberlangsungan program JKN. Dari cakupan 98,56 persen, pemkab meng-cover sekitar 30 persen. Ini luar biasa kontribusi dari pemkab,” tandas Tutus.
Kepala Dinas Kesehatan dr Mukhibatul Khusnah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan 100 persen masyarakat Kota Pudak mendapat jaminan kesehatan. Kekurangan 1,4 persen akan dikejar secara bertahap. “Per tahun anggaran yang dikeluarkan Rp 97 miliar hingga Rp 100 miliar,” tandasnya. (and/har/epe)
kesulitan mengairi sawah lantaran irigasi sudah berganti menjadi bangunan pabrik. “Kami menduga hal ini dilakukan secara tidak transparan,” tukas Sekan.
Atas kejanggalan tersebut, Sekan sudahmenempuhjalurhukumdengan membuat laporan di Kejaksaan Negeri (Kejari)Lamongan.“Sekarangprosesnya sedang berjalan. Kemarin kami menerima pemberitahuan bahwa kejaksaan sudah membentuk tim,” tutupnya.
Dicecar pertanyaan itu, Kades Pandanpancur menyangkal menjual saluran irigasi desa ke perusahaan, lebih-lebih tanpa musyawarah. Supadi mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas pengarian dan pemerintah daerah. Didapati bahwa lokasi tersebut (kali desa, red) tidak ada dalam gambar dan tidak ada pemiliknya.
“Awalnya saya minta Rp 200 juta, tapi perusahaan mau Rp 100 juta. Itu saya sampaikan ke perangkat desa, tokoh masyarakat desa, dan warga. Bunyinya begini, ganti rugi kompensasi,” kata Supadi ditemui
setelah pertemuan.
Ia menjelaskan, saluran irigasi itu bisa diminta kembali ketika warga meminta. Karena memang sifatnya bukan jual beli. “Kemarin kalau ruwet-ruwet itu bisa diminta kembali. Tergantung hasil musyawarah desa. Sekarang ini sudah dibawa ke ranah hukum, saya siap untuk mengikuti prosesnya. Saya siap dipenjara jika
terbukti bersalah,” tandasnya.
Humas PT TUKL Adam Bagas menegaskan, dalam hal ini hanya sebagai pihak ketiga yang membeli kepada pihak kedua. “Kami sebagai pihak ketiga. Terima beres. Pihak kedua menjual kepada kami, yang penting kami mendapatkan semua surat-suratnya lengkap. Terkait proses di pihak pertama dan pihak kedua
kami tidak tahu,” kata Adam.
Pihaknya juga mengiyakan, perihal saluran itu bisa dikembalikan lagi sebagaimana fungsinya ketika diminta. Namun saat ini pihaknya menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Di mana Kades Pandanpancur dilaporkan warganya sendiri perihal dugaan jual beli aset desa ke kejaksaan. (and/har/epe)