Koran Memorandum Edisi 5 November 2022

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE

SABTU KLIWON, 5 NOVEMBER 2022

memorandumredaksi@gmail.com

memorandum.co.id

MemorandumTV & Memorandum Online

memorandum

memorandumonline & memorandumredaksi

memorandum

HARGA Rp 5.000,-

Sahabat Memorandum Bentuk Satgas Tanggap Bencana

Mata Hati

MEMASUKI musim m peralihan, cuaca ekstrem terjadi terutama di wilayah pesisir pe Surabaya. Gelombang pasang air laut ditamba angin kencang ditambah sempa membuat warsempat ga pesisir p Surabaya keta ketakutan. Di Surabaya ti-

mur, Polsek Sukolilo bersama tiga pilar menggelar apel dan membentuk satgas tanggap bencana. Apel gelar satgas tanggap bencana itu digelar di halaman kantor Kecamatan Sukolilo.  Bersambung ke halaman 11 

Kritisi Kebijakan Transportasi Publik MESKI sudah tidak menjadi anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono kini menjabat sebagai Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Kini Sahabat Memorandum tersebut, lebih banyak mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kebijakan transportasi publik.

Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh

u ini, Haryo meninBaru-baru ta asan kereta api (KA) jau perlintasan u IX di mana yang un Margorukun k kan menewaskan bocah 11 tahun berinisial DV, warga  Bersambung  ke hal 11

Bambang Haryo Soekartono

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

2024 Harus Tidak Ada Petahana KURANG lebih dua tahun lagi pemilihan presiden Republik Indonesia (RI) bakal digelar. Tepat Rabu 24 Februari 2024 dilakukan pemungutan suara. Putaran kedua pada 26 Juni 2024 (kalau ada). Ini jadwal sah kalender kerja KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indonesia. Yang menarik, pemilihan umum kali ini sedikit berbeda dibandingkan pemilihan sebelumnya (2019). Tahun ini dilaksanakan serentak mulai dari pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan presiden. Paket komplet, lengkap satu paket. Istimewa! Saking istimewanya, gaung pemilihan, terkhusus pemilihan presiden,  Bersambung ke halaman 11 

TERTUTUPNYA INFORMASI UNGKAP DI POLRESTABES SURABAYA

KETUA IPW: CEGAH PENYIDIK SALAHGUNAKAN KEWENANGAN Surabaya, Memorandum Sejak meledaknya kasus Irjenpol Ferdy Sambo dan Irjenpol Teddy Minahasa di publik, tiba-tiba Polrestabes Surabaya mengerem semua informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan di media. Termasuk hasil pengungkapan besar satreskoba berupa 25 kg sabu dan ribuan butir

ekstasi. Polrestabes Surabaya pun belum memberikan signal kapan ungkap yang bisa

mengembalikan citra polisi yang terpuruk ini dirilis kepada media. Lain halnya yang dilakukan polres jajaran Polda Jatim. Contohnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polresta Sidoarjo, dan Polres Kediri. Mereka berani tampil ke media. Bahkan, Polres Kediri pun

dengan ungkap jaringan uang palsu dengan sebelas tersangka antarprovinsi merilisnya bersama Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto dan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjenpol Whisnu Hermawan Februanto. Pola pikir Polrestabes Su Bersambung ke halaman 11 

Tiara Andini

FOTO: ISTIMEWA

Sugeng Teguh Santoso

Sunarno Edy Wibowo

Surabaya Darurat Curanmor

Selingkuh

Kantor Media Online Lima Kali Disatroni

Tiara Andini memang dikenal sebagai kekasih Alshad Ahmad. Semenjak resmi berpacaran, keduanya sering kali membagikan momen kebersamaannya di media sosial.

B

ELUM lama ini penyanyi Tiara Andini menulis kalimat di Twitter-nya dan menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam cuitan Twitter

Surabaya, Memorandum Bandit curanmor di Surabaya merajalela. Sejak awal Oktober lalu, kejadian seperti tak ada hentinya menimpa warga. Bisa saja dikatakan Surabaya darurat curanmor. Dari belasan kali kejadian

 Bersambung ke halaman 11 

itu, tak satupun terduga pelaku berhasil diamankan. Entahlah, apa yang membuat kepolisian khususnya dari Polrestabes Surabaya terkesan tidak lagi memiliki taring hingga terke Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/RIO

SM dan AHD beserta barang bukti diamankan di Polsek Genteng.

Dua Bandit Gubeng Pojok Beraksi 10 TKP

Sasar Wanita Sendirian Surabaya, Memorandum Dua pe penjambret yang ditangkap driverr ojek online (ojol) di Jalan Gubeng Pojok dekat Hotel New Coklat ternyata be beraksi di 10 TKP. Keduanya berinisial S SM (24), warga Jalan Hang Tuah, Perak, Pera dan AHD (25), asal Ben-

teng Dalam. Mereka dikejar setelah merampas HP milik CH (19), warga Jalan Genteng, di Jalan Ambengan. Kemudian melarikan diri dan dikejar oleh korban serta dibantu driver ojol hingga tertangkap di Jalan Gubeng Pojok. Pelarian kedua terdu-

ga pelaku terhenti setelah menabrak mobil. “Setelah kami kembangkan kedua terduga pelaku sudah 10 kali menjambret di wilayah Surabaya,” ungkap

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

 Bersambung ke halaman 11 

Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian motor di kantor media Detikjatim.com Jalan Bung Tomo.

Sidang Penjualan Barang Sitaan Satpol PP

Ferri Perintahkan Rekam Surat Pernyataan Anak Buah S Surabaya, Memorandum Ada yang menarik dalam keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum J ( JPU) dalam sidang lanjutan p perkara penjualan barang sit taan Satpol PP Kota Surabaya o oleh terdakwa Ferri Jocom di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jumat (4/11). Seperti keterangan Dina A Agustine Pratama, staf satpol PP di bidang pengendalian transtibu yang masuk dalam kelombum

pok pertama bersama Mudita Dhira Widaksa, staf bidang transtibum dan Kukuh Satriyo, bahwa dirinya sempat diperintah Ferri Jocom untuk mencarikan contoh surat pernyataan. “Saya ambilkan contoh di internet. Lalu saya berikan kepada Pak Ferri, atasan saya. Di ruangan Pak Ferri ada pak Muin (Abdul Muin, anggota satpol PP) dan Pak Kukuh,” ujar Dina saat ditanya JPU Nur Rachmansyah. Setelah itu, tambah Dina,

dirinya kembali ke tempat kerja tetapi diminta Ferri Jocom untuk kembali ke ruangan dan diminta untuk merekam surat pernyataan yang dibacakan oleh Abdul Muin. “Saya memang yang merekam tetapi pakai HP Pak Ferri. Awalnya Pak Ferri meminta merekam dengan HP saya tetapi kebetulan memorinya penuh, sehingga memakai HP Pak Ferri,” jelasnya. FOTO: MEMORANDUM/FERRY

 Bersambung ke halaman 11 

Saksi yang dihadirkan jaksa di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Beristrikan Perempuan Pemuja Dukun Milenial (1)

Akui Keponakan sebagai Anak Kandung meski Dilarang

- Meng, banyak bencana, tiga OPD diusulkan tambah anggaran.

Tarkam (samaran) geram terhadap istrinya, sebut saja Mersi. Nasihatnya agar Mersi tidak mengambil langkah yang salah dalam upaya mendapatkan keturunanku tidak digapai.

- Juga, pertebal iman.

Si Mameng (Calak)

M

ERSI bahkan semakin intens menemui dukun yang dipercaya bisa membuat dirinya hamil itu. “Diam-diam maupun terang-terangan dia tetap menemui dukun itu,” kata Tarkam di sebuah warung kecil selatan

gedung Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, baru-baru ini. Diceritakan Tarkam, rumah tangganya yang terbentuk 11 ta Bersambung ke halaman 11 

ILUSTRASI: ISTIMEWA

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.