Koran Memorandum Edisi 4 Maret 2023

Mata Hati

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Nanti Haji Hanya Tinggal Mimpi

ONGKOS naik haji (ONH) belum lama ini ramai jadi bahasan rakyat Indonesia, khususnya umat muslim. Dibahas akibat ada kenaikan yang lumayan besar dibanding tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya masih di kisaran 3538 jutaan rupiah. Tapi tahun ini (2023) melonjak menjadi 49 jutaan rupiah.

Kenaikan ini menjadi polemik. Tarik ulur beda pendapat dan beda prinsip antara pemerintah (dalam hal ini Kemenag RI) dengan rakyat (jemaah calon haji) bergaung keras hingga kalangan dewan perwakilan rakyat (DPR) turun tangan. Awalnya malah naik hingga mencapai 90 an juta lebih (mendekati angka 100 juta rupiah). Setelah perdebatan keras dan terus menerus, terjadilah perubahan hingga mencapai titik kesepakatan dan keputusan di kisaran 49 an juta rupiah.

Trauma Pacaran

A

Tak sendiri, Adhisty Zara hadir bersama Satine Zaneta untuk mempromosikan film terbaru mereka, Virgo and the Sparklings.

Awalnya, Adhisty dan Satine Zaneta ditanya oleh kedua host, yakni Marianne Rumantir dan Ersa Mayori. “Zara tipenya?

Satu, dua tiga?,” tanya

Marianne Rumantir seperti dikutip okezone. com “Jujur beda beda banget sih kalau aku.

Enggak pernah sama orang yang sama ya tipenya,” jawab

Zara. “Lebih ke orang yang penting nyambung ngobrolnya, terus dia deket sama keluarganya, kalau cowok deket sama keluarganya udah pasti baik, dia harus sayang sama ibuknya, deket sama ibunya,” jelasnya.

“Ada kriteria khusus

 Bersambung ke halaman 2

SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA

KITA DI

LIKA-LIKU KOMPLOTAN COPET DI ANGKOT

AWASI KORBAN, MANGKAL DI TERMINAL

- Meng, KBS berencana buka pada malam hari.

- Pengunjung muda-mudi boleh bawa permen karet dan karet KB nggak?

Si Mameng (Hangsip)

lapsus

LAPORAN KHUSUS

Surabaya, Memorandum Lama tak pernah terdengar, aksi kejahatan di angkutan kota (angkot) kembali terjadi. Modus terduga pelaku pun klasik untuk mengalihkan perhatian calon korbannya. Mulai dari pura-pura muntah, sakit, hingga pingsan.

TAK banyak sopir angkot yang berani menegur atau mengusir pelaku copet yang masuk dengan nyaru penumpang.

Memorandum ak pernah atan ot) kembali terklasik untuk annya. ga pingsan gadu u sa HP atau akat h amandari aman dari

Diapit Dua Pria

angmememorandum mredaksi Online memorandum memorandumonline memorandduum H 5000- Rp 5.000,-

AKSI pencopetan pernah dialami Indah, warga Pandegiling. HP merek Vivo milik perempuan 24 tahun itu dicopet ketika naik angkot jurusan Osowilangon.

ktris Adhisty Zara mengungkapkan tipe ideal cowoknya saat hadir di podcast TS Media.Namun, ada trik khusus dari sopir angkot untuk membuat penumpang lain sadar jika di dalam ada pelaku copet yang sedang mencari sasaran korban. Salah satu cara yang diklaim ampuh yakni dengan berkendara

 Bersambung ke hal 2

Angkutan kota yang parkir di

Surabaya, Memorandum Aksi dua bandit ranmor terekam CCTV beraksi di area parkir rumah kos Jalan Bratang Wetan. Namun aksi terduga pelaku gagal lantaran tepergok ibu kos yang pulang dari pasar. Kedua bandit berpakaian serba hitam, dan salah satunya memakai helm itu, akhirnya kabur. Modus mereka pura-pura mencari temannya, pada Rabu (1/3) pagi.

“Ibu kos pulang dari pasar, lalu melihat dua orang tersebut yang mengaku mencari temannya bernama Edi,” ujarnya salah satu penghuni rumah kos,



Bersambung ke halaman

Sang

sepanjang Jalan Joyoboyo.

Kejadian itu sudah beberapa waktu lalu ketika ia naik angkot dari Jalan Dupak Rukun. Selama dalam perjalanan, dia tidak mencurigai dua pria yang duduk di antaranya.

“Saya duduk di tengah-tengah, diapit kedua pria. Waktu itu kondisinya tidak terlalu ramai. Tapi dua pria itu menghimpit saya,” kata dia kepada Memorandum

Awalnya dia tidak curiga bahwa mereka copet. Saat lengah, diduga terduga pelaku

Dipicu Korsleting Outdoor AC

pagi.

Suami Bergiliran Dekat dengan Para SPG

Tak hanya batang hidung Yoyok, lelaki berbadan atletis ini juga membawa batang hidung seorang perempuan di boncengan motor. Ya, Yoyok membonceng seorang gadis cantik yang masih belia.

Windy pun menstarter motornya dan bergegas pulang. Dia tak ingin ada keributan di kantor suami. Dia hendak menyelesaikan masalah ini di rumah. Beberapa teman Yoyok yang sempat melihat perbincangan keras Windy vs Yoyok segera menyadari apa yang terjadi.

“Sejak itu Mas Yoyok nggak pernah pulang. Sekali pun. Aku kontak gak

Bersambung ke halaman 2

Surabaya, Memorandum Kebakaran menimpa salah satu klinik kecantikan di Jalan Wisma Permai Barat I Blok QQ IV, Jumat (3/3)

Petugas damkar melakukan pembasahan di klinik kecantikan di Wisma Permai Barat.

Klinik Kecan kan Terbakar

Aksi Debt Collector Jadi

Atensi Kapolres Sumenep

Sumenep, Memorandum

Aksi main rampas kendaraan bermotor yang dilakukan debt collector belakangan ini, membuat warga Sumenep resah.

Kemarin, masyarakat yang mengatasnamakan Asosiasi

Kepala Desa (AKD) Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, mengadu ke Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.

Kepala Desa Manding Daya, Ach Daini mengatakan, baru-baru ini ulah debt collector merampas kendaraan bermotor di pinggir jalan mulai dikeluhkan masyarakat. Jika tidak segera ditangani oleh polisi, akan dapat menyebabkan konflik horisontal.

“Jika dibiarkan potensi terjadi pertengkaran bahkan sampai bentrok sangat besar dengan masyarakat sehingga kamtibmas tidak kondusif. Mereka ini seenaknya merampas kendaraan di jalan,” ujar Daini, Jumat (3/3).

Ia berharap, antisipasi keluh kesah tersebut bisa dijadikan atensi kepolisian agar debt Collector tidak melakukan aksi seenaknya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan aksi premanisme sejumlah oknum debt collector menjadi atensi kepolisian Sumenep.

“Jika masyarakat mengalami peristiwa tersebut, segera mencari kantor polisi terdekat atau cek kelengkapan yakni kelengkapan perusahaan pembiayaan (leasing) harus mengeluarkan surat kuasa kepada debt Collector yang diminta jasanya,” ujar kapolres.

Kedua, lanjut kapolres, yang wajib dipenuhi debt Collector adalah membawa sertifikat fidusia dari perusahaan pembiayaan.“Yang ketiga harus dilengkapi dengan tanda pengenal dan juga surat tugas leasing  dari dealernya,” pungkasnya. (uri/mik)

Dandim Sumenep Lepas

Bantuan Sembako dari Pemkab

Sumenep, Memorandum

Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya

Mahardi, memberangkatkan bantuan sembako dari Pemkab

Sumenep ke Pulau Masalembu di Pelabuhan Kalianget, Jumat (3/3). Pengiriman bantuan ke Pulau Masalembu tersebut imbas kelangkaan bahan pokok akibat cuaca buruk yang melanda wilayah setempat.

Bantuan berupa bahan pokok itu dikirimkan

menggunakan kapal KM Sabuk Nusantara 115, yang berangkat melalui dermaga di Pelabuhan Pelindo  Kalianget dengan estimasi 12 jam sampai tujuan.

Adapun bantuan yang diangkut yakni minyak goreng 4 karton, sarden 4 karton, Energen 5 karton dan mie Instan 20 karton.

Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya

Mahardi mengatakan, krisis pangan di Masalembu terjadi karena adanya kendala cuaca dan terbatasnya jadwal angkutan kapal laut, sehingga menghambat pengiriman logistik.

“Ke depannya sudah diusulkan ke pimpinan TNI, bila ada KRI atau armada yang menuju Ambalat atau pulaupulau lainnya yang melintasi pulau Masalembu, maka akan sekaligus dikirim logistik/sembako dengan KRI. Sehingga kebutuhan logistik masyarakat pulau Masalembu bisa dipenuhi,” ungkapnya.  Dandim mengatakan, beberapa hari yang lalu Forkopimda Sumenep dan Pangdam V/Brawijaya sudah berkoordinasi, nantinya bila ada kendala atau butuh bantuan bisa langsung menghubungi Pangdam.

“Selama ini bila melalui prosedur yang biasa dilakukan, penanganannya lama. Diharapkan jika ada kendala lagi bisa menghubungi Pangdam langsung via WhatsApp, dan TNI khususnya Kodim 0827/Sumenep selalu siap sedia bila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan atau terdampak bencana alam lainnya,” imbuh Letkol Donny.  Hadir dalam kegiatan pelepasan bantuan, Kabagops Polres Sumenep, Kadinsos Sumenep, Forpimka Kecamatan Kalianget, KSOP Kalianget, Babinsa Koramil 0827/02 dan Bhabinkamtibmas Polsek Kalianget. (aan/mik)

Awas Penipuan FB, Oknum Catut Nama Bupati Pamekasan

Pamekasan, Memorandum Sebuah akun facebook yang mengatasnamakan Haji Badrut Tamam, Bupati Pamekasan, melakukan penipuan terhadap warganet di wilayah itu hingga puluhan juta rupiah.

“Sudah ada warga Pamekasan yang tertipu sebesar Rp10 juta rupiah,” kata Bupati Badrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (3/3).  Oknum ini membuat akun facebook atas nama dirinya dengan menggunakan foto pada profil dan beranda akun sosial tersebut. Pembuat akun selanjutnya menghubungi sejumlah warga dan menjanjikan kenaikan jabatan hingga pengangkatan calon korban menjadi Pegawai Negeri Sipil

(PNS).

“Saya baru mengetahui setelah diberitahu oleh beberapa orang dan adanya warga Pamekasan yang menjadi korban,” kata Badrut Tamam.  Karena itu orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu meminta agar masyarakat tidak menanggapi apapun yang disampaikan oleh oknum yang mengelola akun Facebook yang menggunakan foto dan mengatasna-

makan dirinya itu.  Akun asli Facebook Bupati Pamekasan Badrut Tamam menggunakan foto profil Hari Santri Nasional 2022 dengan foto latar bertuliskan Warung Milik Rakyat (Wamira).

Jalan Akses Wisata Religi

Mbah Cholil segera Diperbaiki

Bangkalan, Memorandum Akses jalan menuju wisata religi makam Mbah Cholil Bangkalan, yang rusak parah di Jalan RE Martadinata,

Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, segera diperbaiki.

Perbaikan itu segera dilakukan setelah mendapatkan kucuran dana untuk per-

baikan sebesar Rp 1,28 miliar. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),

Mahasiswi UIM Raih Prestasi

Tingkat Regional dan Nasional

Rektor: Kami Siapkan Bonus

Pamekasan, Memorandum Universitas Islam Madura (UIM) yang berada di Jalan

Raya Betet, Pamekasan, patut berbangga serta berbahagia hati karena ada dua mahasiswinya sukses mengukir prestasi tingkat regional dan nasional.

Dua mahasiswi berprestasi tersebut yakni  mahasiswi

Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Ilvi Laila

Rohmatika sebagai Juara III

Lomba Nasional Innovation

Terrarium Contest Hima Agro

Fakultas Pertanian Universitas

Widyagama Malang. Lalu, mahasiswi Program

Studi Teknik Informatika Rohi-

matul Maisyaroh sebagai Juara III Pencak Silat Dewasa Putri Kejuaraan Provinsi Jawa Timur 2023.

Rektor UIM Pamekasan Ahmad Asir mengapresiasi atas prestasi dua mahasiswinya yang telah mengharumkan nama kampus UIM ke tingkat regional dan nasional.

“ Alhamdulillah atas prestasi yang telah diraih. Kami akan meyiapkan bonus sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi keduanya, tinggal berkoordinasi dengan pihak fakultas dan prodi masing-masing,” ungkap Ahmad. Selain itu, pihaknya ke de-

Jumlah teman akun Facebook asli pribadi Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang dipantau di Pamekasan, Jumat, sebanyak 4.978 orang, dengan jumlah pengikut sebanyak 17.033 orang. Sedangkan aku Facebook yang digunakan oleh oknum sebanyak 57 orang.

“Terakhir saya menggunakan pada 26 Oktober 2022 dan setelah itu tidak saya gunakan lagi karena error,” kata

Bupati Pamekasan Badrut Tamam.

Terkait kasus penipuan dengan media sosial ini, Dosen Ilmu Komunikasi Institut

Agama Islam Negeri (IAIN)

Madura Esa Arif menyatakan bahwa komunikasi melalui

platform belum sepenuhnya aman.

“Karena itu, dibutuhkan kecakapan untuk melakukan verifi kasi pada teman media sosial yang kita ajak komunikasi itu,” kata Esa.

Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Madura ini juga berhara, kasus penipuan melalui media sosial tersebut juga bisa menjadi perhatian aparat agar tidak terulang lagi pada masa-masa yang akan datang.

“Kita berharap polisi bisa mengusut hingga tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Saya yakin bisa, karena polisi memiliki tim siber yang profesional,” katanya. (*/ant/mik)

pan akan mendorong mahasiswa agar mampu bersaing di kancah regional dan nasional dengan terus memberikan fasilitas melalui tutor atau pelatih terbaik.

“Saya berharap mahasiswa berprestasi tidak hanya memaknai penghargaan ini sebagai kebanggan semata, namun harus diimplementasikan dengan baik untuk kebaikan dan kemajuan bersama,” pungkasnya.

Ia berharap, prestasi yang telah diraih akan membawa keberkahan dan kebarokahan untuk kampus. “Tentunya akan menjadi lebih baik dan banyak bertabur prestasi ke depannya, syukursyukur tembus internasional,” pungkasnya. (sjk/mik)

Guntur Setiadi.

Namun, hingga saat ini dirinya belum bisa menentukan berapa meter panjang jalan yang harus diperbaiki karena masih dalam proses survei dan hasilnya belum keluar.

“Tentu kalau hasil surveinya sudah keluar kita bisa mengetahui, apakah penanganannya itu masuk tambal sulam apa langsung overly bisa

lebih panjang,” ucap Guntur saat ditemui di kantornya, Jumat (3/3). Jika tidak ada kendala, Pihaknya menargetkan bulan Mei 2023 yang akan datang perbaikan jalan tersebut sudah bisa dikerjakan. “Target kita setelah perencanaan, bulan empat di lelang, dan bulan lima pelaksanaan, itu pun kalau lancar,” lanjutnya. (*/ljt/mik)

Ops Bina Kusuma Semeru Sasar Siswa Madrasah

Bangkalan, Memorandum

Berbagai upaya untuk mencegah kenakalan remaja terus dikembangkan Polsek Geger. Melalui program Operasi (Ops) Bina Kusuma Semeru 2023, anggota Polsek Geger menyasar komunitas pelajar untuk diberikan penyuluhan.

“Rutinitas edukasi untuk mencegah kenakalan remaja, sangat patut dan sangat penting. Sebagai obyek pembinaan dan penyuluhannya anak-anak yang masih rentan,” ujar Kapolsek Geger, AKP Suyitno, Jumat (3/3).

Tujuannya, lanjut Suyitno, agar para pelajar sebagai calon pilar penerus generasi bangsa, tidak terpengaruh oleh ragam kegiatan menyimpang berbasis kenakalan remaja.

Karenanya, melalui program giat Ops Bina Kusuma 2023 yang diamanahkan Mabes Polri, Polsek Geger mulai rutin menerapkan kegiatan binluh di lingkup lembaga pendidikan.

Rabu (1/3) pagi, AKP Suyitno, mengamanatkan tugas kepada Ps Kanit Binmas Aiptu Amri untuk nyambangi Madrasah Al-Badar di Desa Kampak.

“Alhamdulillah, pengelola Madrasah Al-Badar, termasuk para siswa sangat well come me-

nerima kehadiran Ps Kanit Binmas, karena kehadiran anggota punya missi yang baik,” ungkap AKP Suyitno.

Sekitar dua jam, Ps Kanit Binmas Polsek Aiptu Amri, leluasa menyampaikan ragam materi binluh beraroma pencerahan berbasis edukasi. Diantaranya, dihadapan para siswa, AKP Amri, menjelaskan bahwa akhir-akhir ini, tak jarang ada kalangan remaja yang terpengaruh dan ikut-ikutan larut dalam kegiatan menyimpang.

Diantaranya, ada sebagian remaja yang ikut bergabung dalam kelompok geng motor, kopmunitas gangster, jadi penikmat narkoba dan bahkan melakukan pencabulan terhadap anak. Prikalu mereka sudah mirip dunia premanisme.

”Prilaku negatif semacam itu, harus dijauhi oleh adik-adik pelajar. Itu tidak baik, karena bertentangan dengan hukum negara dan hukum agama,” tegas Aiptu Amri dihadapan puluhan siswa Madrasah Al-Badar. Sebagian besar materi binluh Polsek melalui giat Ops Bina Kusuma Semeru 2023 itu, menurut Aipda Amri, bisa diserap dan dipahami oleh mayoritas siswa Maadrasah Al-Badar. (ras/mik)

MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak

Bupati Badrut Tamam

Akses jalan RE Martadinata yang penuh dengan lubang.

Kanit Binmas Polsek Geger Aipda Amri mengedukasi siswa Madrasah Al-Badar.

Mahasiswi UIM Ilvi Laila Rohmatika menerima penghargaan sebagai juara III lomba Innovation Terarium Contest di Kampus Universitas Widyagama Malang.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko

Pelepasan bantuan sembako dengan kapal pertama menuju Pulau Masalembu.

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

Dua Bulan Terakhir

Polres Tulungagung Tangkap

52 Terduga Pelaku Kejahatan

Tulungagung, Memorandum

Satreskrim Polres Tulungagung dan unit reskrim polsek jajaran menunjukkan hasil kinerja selama dua bulan terakhir. Terdapat 35 kasus bisa diungkap dengan 52 tersangka. Pencurian dengan pemberatan (curat) merupakan kasus yang paling dominan.

Kapolres Tulungagung, AKBP

Eko Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, total 35 kasus yang bisa diungkap, dengan jumlah

tersangka sebanyak 52 orang.

“35 kasus dengan 52 tersangka. Yang 42 orang dewasa dan yang 10 anak - anak. Mereka berhasil diamankan Satreskrim Polres

Tulungagung dan jajaran,” ujar

AKP Agung saat rilis di Mapolres

Tulungagung, Jumat (3/3).

AKP Agung menyebut, kasus

pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi yang paling dominan diungkap dalam dua bulan terakhir. Sedangkan dari 52 orang yang ditangkap, 28 diantaranya adalah tersangka kasus penganiayaan oknum perguruan silat.

Bahkan 10 diantaranya berusia di bawah umur, dan kini tengah menjalani proses hukum yang berlaku. “Untuk yang di bawah umur tetap kami proses walaupun tidak kami lakukan penahanan,” ucapnya. AKP Agung merinci, di antara

yang terungkap, ada beberapa kasus menonjol. Seperti pembunuhan, aniaya berat hingga meninggal dunia, curanmor, pencurian biasa, penadahan, kepemilikan sajam, dan kasus penganiayaan yang melibatkan oknum perguruan silat. “Kalau kita melihat dari data ungkap kasus kejahatan selama 2 bulan periode Januari sampai dengan Februari 2023 sebanyak 35 kasus, tentunya ini cukup tinggi dan harus menjadi perhatian kita semuanya. Khususnya kasus curat dan kasus penganiayaan yang melibatkan oknum perguruan silat,” terang AKP Agung Kurnia Putra. Menurutnya, upaya Polres Tulungagung dalam memberantas kejahatan terus digelorakan. Tidak hanya dengan upaya represif, na-

mun upaya preemtif dengan pembinaan, penyuluhan dan kegiatan patroli juga terus ditingkatkan. Hal ini semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat.

Sementara Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh Anshori mengimbau kepada masyarakat, agar benar-benar peduli dan menyadari bahwa keamanan adalah menjadi tanggung jawab bersama. “Kami juga terus menggelorakan kepada warga masyarakat, mari kita hidupkan kembali untuk peduli kepada keamanan di lingkungan sekitar kita. Salah satunya dengan menggiatkan kegiatan poskamling untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan,” pungkasnya. (fir/mad/day)

Kemenko PMK Lirik Tiga Desa di Tulungagung Jadi Desa Desmigratif

Tulungagung, Memorandum

Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI berupaya mewujudkan pilot project pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program Desa Migran Produktif (Desmigratif).

Pilot project kegiatan ini rencananya dilaksanakan di tiga desa yang berada di Kecamatan Kalidawir.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak, Perlindungan, dan Pemberdayaan Perempuan Kemenko PMK, Roos

Diana Iskandar mengakui, banyak persoalan yang dialami oleh PMI. Salah satunya adalah minimnya keterampilan kerja. Sehingga para PMI yang tidak mempunyai keterampilan selalu berkeinginan kembali kerja di luar negeri.

“Program ini sebenarnya baru mulai tahap awal, karena di Tulungagung merupakan salah satu wilayah dengan PMI-nya cukup besar, sehingga program desmigratif perlu,” terangnya, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, kemarin.

MAGETAN

Roos mengatakan, pemerintah sendiri sudah berupaya untuk memberikan program pemberdayaan pada PMI. Dengan harapan, masyarakat dapat mandiri secara ekonomi, sehingga tidak harus kembali menjadi PMI dan hasil akhir pengentasan kemiskinan dapat tercapai.

“Harapannya adalah program pemberdayaan ini berhasil. Sehingga dapat mengurangi keinginan PMI kembali bekerja di luar negeri,” paparnya. Pada pilot project ini, masih kata

Gedung Literasi Jadi Ladang Proyek

Sedot APBD

Miliaran Rupiah

Magetan, Memorandum

Proyek gedung Literasi menjadi arena kucuran duit oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan setiap tahun. Diawali Tahun 2021, Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 10 miliar digunakan untuk proyek tersebut. Dilanjutkan Tahun 2022 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 900 juta juga diarahkan ke proyek tahunan tersebut.

“Sesuai masterplan, ada beberapa bangunan asrama yang direncanakan tahap 2 kemarin, satu bangunan asrama tapi belum selesai (kondisi 60%).

Tahun ini kita tuntaskan ditambah

pembangunan asrama lagi,” ungkap Rahmat Zainudin, Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Magetan, Jumat (3/3).

Tahun ini Pemkab Magetan kem-

bali menyiapkan dana Rp 3,1 miliar untuk proyek gedung literasi di Jalan Raya Plaosan - Sidorejo tersebut. “ Inggih, leres (iya benar),” kata Rahmat Zainudin. Dibeberkan Rahmat Zainudin, anggaran miliaran rupiah tersebut untuk membangun asrama dan asrama Very Important Person (VIP) di area belakang gedung Literasi. “Menun-

taskan bangunan asrama di belakang, ditambah asrama vip,” jelas Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Magetan. Rahmat Zainudin merinci, dibutuhkan anggaran Rp 5,5 miliar lagi untuk merampungkan proyek gedung Literasi tersebut. “Sesuai kebutuhan yang kami sampaikan, dibutuhkan anggaran 5,5 miliar untuk menyelesaikan sesuai masterplan,” jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan, Suhardi mengaku jika untuk proyek Tahap II (dua) dan Tahap III (tiga) sudah dialihkan kepada Dinas PUPR Magetan, sedangkan Tahap I (satu) senilai Rp 10 miliar. Satuan kerjanya yang mengerjakan. “Anggaran bersumber APBD di kegiatan PUPR,” tegasnya. (rik/day)

Roos, pemerintah menyasar Desa Tunggangri, Desa Pagersari, dan Desa Betak Kecamatan Kalidawir.

Selanjutnya, menurut Roos, terlaksananya program tersebut ini akan menyasar empat pilar. Yakni pilar layanan migrasi, usaha produktif, community parenting, dan pilar koperasi desmigratif. “Tim di lapangan sedang melihat potensi desa tersebut. Kemudian hasil tinjauannya akan menentukan langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk diintervensi,” tuturnya.

Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengungkapkan, kedatangan Kemenko PMK RI ke Kota Marmer untuk melihat beberapa potensi desa-desa migran produktif di Kecamatan Kalidawir.

“Jadi yang ditangani terutama adalah desa yang banyak tenaga migran baik yang sudah purna maupun belum. Bagi PMI yang mempunyai keterampilan selama bekerja di luar negeri melalui program ini, nanti dapat dikembangkan,” ungkapnya. (fir/mad/day)

Tradisi Larung Buceng Gono Bau di Telaga Sarangan

Ngalap Berkah

Sekaligus Tolak Bala

Magetan, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menggelar acara larung buceng gono bau di objek wisata Telaga Sarangan, Jumat (3/3). Gono bau merupakan tumpeng dari nasi serta berbagai sayuran yang merupakan hasil bumi dari lereng Gunung Lawu.

“Adat ini digelar setahun sekali, tepatnya hari Jumat Pon bulan Ruwah,” kata Prima Suwardi Putra Lurah Sarangan, Jumat (3/3).

Melalui kegiatan adat ini, diharapkan dapat menjadi tolak bala bagi warga Kabupaten Magetan khususnya masyarakat Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan. “Tradisi ini sudah dilaksanakan turun temurun, sejak pendahulu kita disarangan,” jelas Prima Suwardi Putra.

Bupati Magetan, Suprawoto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga sarangan yang telah bergotong-royong mensukseskan acara Labuh Sarangan tersebut. “Alhamdulilah, paska pandemi covid-19, kita dibolehkan menggelar acara, dan terima kasih kepada seluruh warga Magetan khususnya masyarakat sarangan,” ungkap Suprawoto.

Kang Woto, sapaan Bupati Magetan Suprawoto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tradisi yang diwariskan leluhur Magetan. “Mari kita jaga dan lestarikan, kita sangat beruntung dilahirkan di Magetan dengan berbagai kekayaan alamnya, “ ujar Kang Woto. Perayaan tradisi larung buceng gono bau dibanjiri ribuan wisatawan, mereka hadir ke obyek sarangan memang khusus menyaksikan

acara tersebut. Pun, Pemkab Magetan menyediakan berbagai hiburan untuk masyarakat termasuk sajian gratis nasi pecel.

Sugianto (39), warga desa Temboro, Kecamatan Karas, memboyong keluarganya untuk menyaksikan acara larungan tersebut, karena penasaran dengan tradisi tahunan warga lereng gunung lawu tersebut. “ Saya sudah dua kali lihat tradisi ini, dan hari ini saya juga ajak keluarga,” ujarnya. (adv/rik/day)

Buceng gono bau diceburkan ke Telaga Sarangan.

Ribuan wisatawan menyaksikan tradisi larung buceng gono bau.

Proyek Gedung Literasi Pemkab Magetan.

Roos Diana Iskandar

AKP Agung Kurnia Putra didampingi Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori ketika merilis ungkap perkara pidana.

Edarkan Sabu, Ekstasi, dan Pil Koplo

Warga Grogol Dijerat Pasal Berlapis

Kediri, Memorandum

Satreskoba Polres Kediri Kota meringkus MS (25), warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dalam kasus peredaran narkoba. Tidak tanggung-tanggung, aparat mendapatkan tiga jenis barang haram sekaligus ketika penggeledahan. Mulai dari sabu, ekstasi, hingga pil dobel L.

Penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima Satreskoba Polres Kediri Kota. Se-

telah serangkaian penyelidikan dan mengumpulkan informasi, disusun strategi penangkapan. Kasi Humas Polres Kediri

Kota Ipda Nanang Setiawan mengatakan, MS merupakan pengedar yang melayani pemesanan dari wilayah kota dan kabupaten. “Terduga pelaku kami tangkap di rumah rekannya berinisial FI di Kecamatan Grogol. Saat digeledah, ditemukan tiga paket plastik berisi sabu. Total berat kotornya 2,52 gram,” terangnya, Jumat (3/3). Tidak hanya, ketika dikeler

ke rumahnya aparat juga menemukan 10 butir ekstasi, 3,5 butir psikotropika jenis pil Alprazolam, 11 butir pil Rikloma, dan 21.920 butir dobel L. Semua obat-obatan itu disimpan di dalam kotak kardus di kamar tersangka. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan terhadap jaringan narkoba MS. Ipda Nanang menambahkan atas

perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Pertama atas dugaan menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dan pil ekstasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal kedua, membawa, memiliki dan atau menyimpan psikotropika jenis pil Alprazolam dan Rikloma sebagaimana

ASN dan PPPK Pemkab Kediri Wajib Kenakan Pakaian Khas

Kediri, Memorandum Ada yang berbeda di sejumlah

kantor instansi pemerintahan Kabupaten Kediri, Kamis (2/3). Jika

biasanya para aparatur sipil negara (ASN) dan PPPK memakai seragam dinas, kala itu para ASN dan PPPK serempak memakai pakaian khas

Kabupaten Kediri.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Nomor OT. 09-1/418.07/I/2023 tentang Peraturan Bupati Kediri Nomor 61

Tahun 2022 tentang Perubahan

Atas Peraturan Bupati Kediri Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pedoman Pakaian Dinas Aparatur Sipil

Negara di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Kediri

Bupati Hanindhito Himawan

Pramana melalui Sekdakab Mohammad Solikin mengungkapkan, penggunaan pakaian khas Wdihan

Kadiri dan Ken Kadiri ini diwajibkan bagi ASN dan PPPK di Kamis pertama setiap bulannya.

Dikatakan Solikin, kebijakan ini diambil usai melalui beberapa tahap sosialisasi dan uji coba.

“Sosialisasinya tahun lalu sudah, Januari dan Februari uji coba. Hari ini sudah wajib (menggunakan pakaian khas),” terangnya.

Terkait pengadaan pakaian khas bagi ASN dan PPPK, lanjut Solikin, dibebankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.

Di hari pertama bekerja dengan mengenakan pakaian khas yang dilaunching Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) saat peringatan HUT ke-1.218

Kabupaten Kediri lalu, Solikin mengaku bangga. “Alhamdulillah nyaman saja. Dan harus bangga dengan pakaian khas kita,” akunya.

Kebanggan juga dirasakan pegawai di lingkup Pemkab Kediri. Seperti yang diakui Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Bakesbangpol) Asmi Hanifah.

Perempuan berusia 52 tahun itu juga mengaku senang dengan diwajibkannya penggunaan pakaian khas ini.

Menurutnya meski masih canggung, namun Ken Kadiri yang dikenakannya itu masih leluasa untuk dipakai saat beraktivitas di kantor. “Sebenarnya memang agak

canggung, tapi asik juga, mungkin belum terbiasa saja. Tapi kita tetap leluasa,” tuturnya. Saking senangnya, dirinya mengaku menyempatkan waktu untuk mengabadikan momen bersama teman-teman sekantor. Hal serupa juga dirasakan oleh Usahadati, customer service bagian umum setdakab. Banyak respons positif dari masyarakat ketika mengenakan pakaian dengan motif gringsing serta lidah api tersebut saat memberikan pelayanan. “Cantik sekali bunda hari ini,” katanya menirukan pujian seorang warga. Sebelumnya, rencana mewajibkan pakaian khas sebagai seragam dinas disampaikan Mas Dhito tahun lalu. Pihaknya menyebutkan dengan ASN menggunakan pakaian khas, otomatis akan menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kediri.

“Tentunya ini akan meningkatkan daya jual dari teman-teman yang selama ini mungkin menjual udeng tidak mendapatkan omzet selama pandemi, insyallah dengan di-launching ini akan meningkatkan pendapatan mereka,” tutur Mas Dhito. (adv/pkp/mon/epe)

MS dan barang bukti narkoba yang diedarkan diamankan di Mapolres Kediri Kota.

dimaksud dalam rumusan pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan jeratan pasal ketiga mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pil dobel L.

“Untuk pengedaran pil

dobel L, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” ungkap Ipda Nanang. (mon/epe)

ANDIKA PUTRANTO HADI,S.H NIP. 197909282006041005

Bengawan Solo Kembali Siaga Merah

Bojonegoro, Memorandum

Bengawan Solo siaga merah. Status itu terjadi setelah air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu mulai masuk jalan perkampungan di Kelurahan Ledokwetan dan Jetak, Kecamatan Bojonegoro Kota.

“Airnya sudah meluap di jalan-jalan lorong kampung Ledokwetan. Sekitar 15 cm (banjir) kalau di gang. Di pinggiran sudah sekitar 20 hingga 30 cm,” ujar salah satu warga Kelurahan Ledokwetan, Ugik, Jumat (3/3).  Beberapa warga mulai mengevakuasi benda-benda berharga ke tanggul. Untuk mengantisipasi semakin tingginya luapan Bengawan Solo. “Terutama motor-motor, sudah banyak yang dinaikkan ke tanggul,” tambahnya. Banjir Bengawan Solo juga dipicu hujan intensitas tinggi di kawasan hulu beberapa hari terakhir. Di sisi lain, banjir yang terjadi justru disambut suka cita anak-anak. Di beberapa perkampungan, terlihat anak-anak asyik bermain dan berenang menggunakan ban bekas. Bahkan ada yang sampai nekat melihat datangnya luapan Bengawan Solo dengan menggunakan ban bekas. Sementara di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, luapan Be-

Mobil Siaga Desa Mulyorejo sebelum dievakuasi.

Tergelincir, Mobil Siaga Desa

Masuk Saluran Irigasi

Bojonegoro, Memorandum

Nahas menimpa mobil siaga milik Desa Mulyorejo, Kecamatan Balen. Minibus yang tengah memuat emak-emak itu tercebur sungai irigasi di Jalan Raya Desa Ngampal setelah tergelincir. Sejumlah penumpang mengalami luka ringan akibat kejadian itu.

Kepala Desa (Kades) Mulyorejo M Subekhan mengatakan, mobil memang dipinjam warga untuk menghadiri hajatan. Namun dalam perjalanan mengalami kecelakaan dan tercebur sungai irigasi. “Iya mobil siaga desa yang lama. Dipinjam warga untuk buwuh ke Jombang. Kan memang mobil ini untuk masyarakat,” terangnya.

Ia merinci, mobil yang disopiri Malikan ditumpangi 8 orang. Terdiri dari lima emak-emak, 1 pria, 1 anak, dan sopir. “Sopirnya warga desa juga,” imbuh Subekhan.

Warga di sekitar lokasi kejadian langsung berusaha membantu proses evakuasi para korban dan barang bawaan korban. Kapolsek Sumberejo AKP Fatkhur Rohman membenarkan adanya peristiwa ini dan anggotanya masih perjalanan ke lokasi kejadian. “Iya benar. Personel kami masih perjalanan ke lokasi,” kata Rohman. (top/epe)

ngawan Solo menggerus dua rumah warga hingga roboh. Kedua rumah tersebut diketahui milik Rasmadi di RT 13 dan Suwarno di RT 12. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.30.

“Ambruknya tadi malam karena tergerus aliran Bengawan Solo yang meluap. Melubernya air terjadi setelah hujan sehari penuh mengguyur,” terang Arif, kepala desa setempat.

Selang beberapa jam, warga dan pihak pemdes dibantu babinsa, bhabinkamtibmas, dan satpol PP langsung kerja bakti memindahkan reruntuhan bangunan rumah. “Lokasi rumah memang tepat berada di pinggir Bengawan Solo,” jelas Kapolsek Balen AKP Simon.

Pendataan aparat, ada tujuh rumah warga lainnya yang terancam roboh akibat luapan Bengawan Solo di Sarirejo. Warga secara swadaya hingga Jumat sore masih berupaya memindahkan barang-barang ke tempat yang aman dari air. (top/epe)

HUT RPL Desa Dihadiri Mendes PDTT

Bojonegoro, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar peringatan HUT pertama Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa, sekaligus launching program serupa dengan peserta magister (S2), di GOR Utama Dander, Jumat (3/3).

Mengambil tema “Kolaborasi RPL Desa Menuju Kebangkitan Indonesia”, acara itu juga dihadiri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Pendes PDTT)

Abdul Halim Iskandar, serta seluruh mahasiswa peserta RPL dari Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Univeritas Negeri Surabaya ( Unesa).

Bupati Anna Mu’awanah dalam sambutnya,memaparkan berbagai macam capaian untuk peningkatan SDM. Salah satunya melalui program RPL

Desa. “Pembangunan Kabupaten Bojonegoro dalam kurun 4 tahun terakhir dari waktu ke waktu

tuk capaian yang diukir oleh sejarah. Pembangunan yang terbaik adalah pembangunan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” ujarnya.  Capaian itu menjadikan Bojonegoro memiliki daya saing yang lebih baik dibandingkan daerah lain. Daya saing strategis tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, digitalisasi, ekonomi rakyat, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan. “Atas semua pencapaian itu kami memiliki semangat lebih mengelenyerkan program di segala bidang agar lebih baik lagi. Kesemuanya demi kebaikan masyarakat Bojonegoro,” tutur bupati.

Capaian itu diapresiasi setinggi langit oleh Mendes PDTT. Apalagi bupati Bojonegoro telah menjadi pionir penyelenggara-

an program RPL Desa. “Pertama kali di dunia dengan memberikan beasiswa kepada kepala desa, perangkat desa, pengurus BUMdes dan pendamping desa untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 melalui program RPL,” beber Abdul Halim Iskandar.

Lebih lanjut, mereka yang telah berpengalaman dalam memimpin di desanya, dikonversi menjadi SKS. Ini bisa menjadi paradigma baru. Acara kemarin juga disertai pemberian penghargaan kepada mahasiswa program RPL desa terbaik dengan memiliki IPK tertinggi yaitu di lima prodi Unesa dan UNY. Sedangkan untuk RPL Desa jenjang S2, pemkab sudah kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan universitas Brawijaya Malang. (top/epe)

Staf salah satu OPD Pemkab Kediri kompak mengenakan busana khas.

telah mencapai banyak kemajuan, berbagai raihan penghargaan telah memben-

Bocah-bocah menyambut ceria luapan Bengawan Solo yang masuk permukiman.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan arahan ke mahasiswa peserta RPL desa.

GRESIK-LAMONGAN

Perampok Bersenpi di Minimarket Duduksampeyan

Tertutup Helm dan Masker, Kabur ke Arah GKB

Warga menghadiri Jumat Curhat Polres Gresik di Kantor Kecamatan Driyorejo.

Jumat Curhat

Keluhkan Balap Liar Driyorejo

Gresik, Memorandum

Tidak hanya di perkotaan, aksi balap liar ternyata marak terjadi di kawasan selatan Gresik. Tepatnya Kecamatan Driyorejo. Warga   resah dengan aktivitas kebut-kebutan di jalanan tersebut. Hingga meminta polisi bertindak tegas. Keresahan itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Cangkir, Karmono kepada Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana

Putra dalam agenda Jumat Curhat kemarin. Menurutnya, aksi balap liar sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi menggunakan knalpot brong.

“Balap liar ini sering terjadi di Simpang 3 Cangkir dan Exit Tol Waru, ini sangat meresahkan masyarakat. Apalagi kadang sampai menutup jalan. Mohon untuk Polres Gresik bisa bertindak,” ujar Karmono.

Tidak hanya soal balap liar, Karmono juga wadul maraknya kos-kosan tak berizin. Hal itu dikhawatirkan memicu gangguan kamtibmas.

Selain dari Karmono, Polres Gresik juga mendapat aspirasi dari warga Desa Karangandong, Suyono. Ia mengeluhkan tidak adanya traffic light di Simpang 4 Karangandong yang kerap memicu kemacetan dan kecelakaan.

“Minta tolong agar disampaikan kepada pihak terkait untuk bisa dipasang traffic light. Kami juga mohon agar polisi bisa turun mengantur lalu lintas saat jam rawan kemacetan, seperti saat berangkat dan pulang kerja,” keluh Suyono.  Menerima wadulan itu, Kompol Erika Purnama Putra mengatakan, pihaknya akn berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kami juga akan melakukan metode dan pola-pola di Simpang 4 Karangandong sehingga dapat mengurangi kemacetan. Untuk balap liar kami minta tolong hubungi kepolisian jika melihat aksi tersebut, akan kami tindak,” ujar Kompol Erika. (and/har/epe)

Persoalan Lingkungan Hidup

Masuk Propemperda 2023

Gresik, Memorandum

Upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat menjadi agenda penting legislatif tahun ini. DPRD Gresik sudah memasukkannya dalam program pembentukan peraturan daerah (propemperda). Ada dua raperda yang dibahas terkait lingkungan hidup.

Ketua Bapemperda DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, pihaknya tengah menyusun Raperda Perubahan atas Perda Nomor 6 tahun 2015, tentang Perlindungan, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Serta Raperda Perubahan atas Perda Nomor 6 tahun 2013, tentang Pengendalian Air Limbah, dan Pengelolaan Air.

Pembahasan dua raperda itu sudah dikebut sejak awal 2023. Harapannya akhir tahun sudah rampung dan ditetapkan menjadi Perda. “Proses penyusunan terus dilakukan dan berjalan maraton, maka dari itu sejak Januari sudah mulai melakukan pembahasan,” papar Khoirul Huda, Jumat (3/3).

Setelah ditetapkan menjadi perda, selanjutnya disertai peraturan bupati (perbup) sebagai dasar pelaksanaan dan peruntukannya. Untuk pembahasan sektor lingkungan ini pihaknya menggandeng berbagai komponen masyarakat. “Selama proses penyusunannya, melibatkan banyak pihak. Termasuk masyarakat hingga struktur pemerintahan tingkat desa,” bebernya. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum Kasus perampok bersenjata api (senpi) yang menyatroni minimarket di Jalan Raya Duduksampeyan, Desa Tirem, Kecamatan Duduksampeyan belum terungkap. Satreskrim Polres Gresik kesulitan menguak identitas dan keberadaan pelaku lantaran wajahnya tidak terekam CCTV.

Namun, polisi masih terus bekerja keras memburu identitas perampok yang beraksi bak koboi itu. Termasuk mengumpulkan beberapa petunjuk dan barang bukti. Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menylitkan untuk identifikasi pelaku.  Diduga kuat, bandit yang beraksi dengan menodongkan pistol kepada karyawan

minimarket itu sudah berpengalaman. Apalagi, nyaris tidak ada jejak yang ditinggalkan.

“Wajah pelaku tidak terlihat kamera, bahkan kendaraan yang digunakan sengaja diparkir jauh dari TKP agar tidak terpantau CCTV,” ungkapnya, Jumat (3/3). Ditambah lagi, saat beraksi pelaku menggunakan menggunakan helm dan penutup wajah. Meski demikian, lanjut Aldhino, pihaknya terus me-

Tangkapan layar perampok menodongkan senpi kepada pegawai minimarket di Jalan Raya Duduksampeyan.

nelusuri sejumlah titik CCTV yang berada di wilayah Gresik. Beberapa kamera merekam pelaku saat melintas.  “Kita sudah cek beberapa

titik CCTV yang merekam aktivitas pelaku. Pelaku mengarah ke GKB (Gresik Kota Baru),” jelasnya. Kendati mengalami ke-

sulitan menguak identitas dan keberadaan pelaku, pihak kepolisian terus berupaya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Utamanya berkoodinasi dengan jajaran polsek untuk menggencarkan patroli kamtibmas. “Mohon doanya pelaku segera tertangkap,” tutupnya.

Seperti diberitakan, aksi perampok berpistol menyasar minimarket di Jalan Raya Duduksampeyan pada akhir Februari 2023. Seorang pria tampak menodongkan senpi kepada dua penjaga minimarket yang sedang bertugas sekira pukul 01.52. Pelaku membawa kabur uang Rp 931 ribu dan 62 bungkus rokok Surya 12. (and/har/epe)

Banjir Mulai Surut, Diduga Dipicu Alih Fungsi Lahan

Gresik, Memorandum Longsor dan banjir bandang di Pulau Bawean sudah surut, Jumat (3/3). Ratusan rumah terdampak dan fasilitas umum yang rusak sedang dilakukan perbaikan darurat. Namun, bencana yang diklaim terparah ini, dituding akibat masifnya peralihan fungsi lahan.

Kapolsek Sangkapura AKP Achmad Sujai mengatakan, situasi pascabanjir bandang warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.

akses warga.

“Banjir sudah surut, tinggal puing-puing dan harta benda korban. Sekarang yang mungkin dibutuhkan solusi penampungan untuk makanan dan kebutuhan sehari-hari,” ujar AKP Achmad Sujai.

Hanya saja, warga masih waswas bencana terulang. Terutama ketika mendung hitam dan hujan lebat melanda. Kapolsek menilai, bencana itu dipicu aktivitas alih fungsi lahan yang dilakukan masyarakat.

Pegawai di lingkungan Pemkab Gresik mengepel trotoar di kawasan Bandar Grisse.

Puluhan Pegawai OPD

Mendadak Ngepel Trotoar

Gresik, Memorandum

Pemandangan tak biasa terlihat di sejumlah titik trotoar kawasan jalan protokol kemarin. Puluhan pegawai dari sejumlah

OPD mendadak bersih-bersih, nyapu hingga ngepel trotoar.

Puluhan pegawai itu berasal dari satpol PP, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (DPKP), DKBPPPA, dinas perhubungan, dinas sosial hingga RSUD Ibnu Sina. Menggunakan peralatan seadanya seperti sapu dan alat pel, aktivitas itu juga melibatkan armada damkar untuk menyemprot area trotoar yang begitu luas.

Ternyata, hal itu dalam rangka memperingati HUT ke-49 Pemkab Gresik, Hari Jadi ke-536 tahun Kota Gresik, HUT ke-104 Damkar, HUT ke-73 Satpol PP, dan HUT ke-61 Satlinmas. Ada tiga titik yang menjadi sasaran aksi ‘Jumat Bersih’ tersebut.

Yakni kawasan Alun-Alun Gresik, Jalan Basuki Rahmat (Bandar Grisse), dan Jalan dr Wahidin Sudirohusodo (depan RSUD Ibnu Sina). Kepala DPKP Agustin Haloman Sinaga mengatakan, kegiatan ini kolaborasi beberapa OPD untuk membersihkan fasilitas publik trotoar. “Kita lakukan secra bersama-sama membersihkannya supaya enteng. Kalau bukan kita yang merawat siapa lagi,” ungkapnya. (and/har/epe)

Personel TNI dan Polri juga turun untuk membantu pembersihan material banjir dan tanah longsor yang menutup

Yakni pembalakan liar di hutan untuk kepentingan pribadi.

“Banyaknya lahan yang ditanami dengan pohon sengon yang akarnya tidak kuat untuk

menahan penyerapan air hujan, sehingga butuh penanganan khusus. Diharapkan para pimpinan harus berani berbuat. Untuk sementara waktu, perizinan untuk dilarang pemotongan pohon di hutan dengan liar, melihat situasi yang ekstrem saat ini,” tandasnya. Hal senada disampaikan Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir. Pihaknya menerima informasi bahwa banyak pohon ditebangi untuk dibawa ke Jawa. Oleh karena itu, pihaknya meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik mengawasi dan mengecek lapangan. Sebab banyak hutan yang harus dilindungi.

Jika kondisi itu benar, legislatif mendorong untuk percepatan reboisiasi atau penghijauan kembali. “Saya minta pak bupati untuk segera perintahkan OPD terkait, yaitu BPBD, LH, PUTR dan CKPKP segera turun dalam mengatasi musibah ini,” katanya. Sebagai langkah awal, secara khusus dia meminta BPBD segera mengirimkan bantuan logistik ke Bawean. Tak hanya itu, mitigasi bencana harus dilakukan sehingga tidak sampai ada korban jiwa. “Karena harus kita pastikan dulu bahwa kebutuhan pokok harian warga terpenuhi,” ucapnya. Seperti diberitakan, banjir

bandang dan tanah longsor melanda 12 desa yang tersebar di Kecamatan Sangkapura dan Tambak. 10 rumah rusak diterjang ganasnya air bah, 4 di antaranya ambruk. Bahkan, lima ruang kelas dan 1 kamar mandi UPT SDN 357 Gresik rata dengan tanah. Lebih dari 35 rumah terdampak tanah longsor. Selain itu, bencana alam tersebut juga mengakibatkan longsor di jalan poros dan lingkar Bawean. Bahkan sejumlah jembatan putus. Tidak hanya itu, tiga ternak sapi sempat hanyut. Satu ditemukan mati. Sedangkan satu motor juga sempat terseret derasnya banjir bandang. (and/har/epe)

Petani Terdampak Banjir Lamongan Digelontor 1 Ton Benih Padi

Lamongan, Memorandum Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah, berdampak besar pada sektor pertanian. Sebab, banyak lahan tergenang. Tak ingin produksi komoditas padi terganggu, petani digelontor bantuan 1 ton benih padi.

Hal itu untuk menyelamatkan predikat Lamongan sebagai daerah lumbung pangan nasional. Untuk merawat potensi besar tersebut, Pemkab Lamongan dengan BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian)

Jatim telah menyalurkan 1 ton bantuan benih padi kepada 5 kelompok tani (poktan) yang terdampak banjir.  Selanjutnya, benih padi varietas Cakrabuana dan Inpari 32 itu didistribusikan ke Kecamatan Karanggeneng, Kalitengah, dan Laren. Satu ton benih

itu rinciannya 800 kg varietas Inpari 32 dan sisanya Cakrabuana. “Oleh Pemkab Lamongan, dipilih mana yang sekirannya sangat membutuhkan untuk diprioritaskan, dan akhirnya kami serahkan hari ini untuk 5 kelompok tani di tiga kecamatan yang terdampak banjir,” terang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kemarin. Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini mengungkapkan, bantuan benih padi dinilai akan benar-benar bermanfaat bagi poktan. “Dimanfaatkan dengan baik benih padi ini, tidak banyak memang tapi harapannya dapat membantu mendorong peningkatan dan menjaga eksistensi Lamongan sebagai penyumbang terbesar produksi padi di Jawa Timur,” pungkasnya. (and/har/epe)

Penampakan motor yang sempat terseret banjir bandang dan jembatan putus di Bawean.

SABTU WAGE, WAGE, 4 MARET 2023

Prioritaskan Keamanan Pengunjung

KBS Night Zoo Dibuka Maret

Surabaya, Memorandum

Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS)Kebun Binatang Surabaya (KBS) rencananya buka malam hari (night zoo). Konsepnya adalah family, kafe, dan permainan lighting, juga pameran binatang malam. Meski tanggal kepastiannya belum di-release, namun pro dan kontra sudah terjadi. Ada warga Surabaya Raya yang setuju dan ada yang tidak.

Ade Kurnia Wijaya, founder Sahabat Fauna Nusantara mengatakan, safety pengunjung harus diutamakan. “Jadi harus ada zona khusus untuk pengunjung agar mereka tidak bisa ke area lain selain yang sudah ditentukan,” ungkap Ade.

Ia menambahkan, meski mempertontonkan binatang nokturnal (binatang malam) namun tidak semuanya ditampilkan kepada pengunjung.

“Saya mendengarnya hanya musang dan tenggiling juga binatang-bintang kecil. Jadi nggak spesial-spesial banget sih sebenarnya yang dipertontonkan. Kalau hanya musang dan tenggiling saya juga punya. Harimau se-

benarnya juga binatang malam tapi kan nggak mungkin ditampilkan di night zoo,” bebernya.

Infonya, tiket masuk KBS night zoo dibanderol Rp 100 ribu. “Soal tiket masuk saya tidak bisa berkomentar karena itu adalah domain dari manajemen. Mahal tidaknya tergantung kemampuan kantong pengunjung,” jelasnya.

Tapi ia juga berpesan agar ada trial and error sebelum benar-benar dibuka malam hari. “Harus ada evaluasi apa-apa saja yang kurang dan harus dilakukan oleh petugas agar

pengunjung benar-benar terjaga keselamatannya,” harap Ade. Selain itu, untuk pembelian tiket akan dibeli secara online dengan tarif Rp 100 ribu dan sepertinya hanya orang tertentu (berduit) yang bisa masuk.  Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Selfi saat ditemui Memorandum di belum bisa memberikan komentar banyak terkait night zoo “Wacana night zoo sudah ada beberapa bulan lalu. Mohon maaf saya tidak bisa menyampaikan untuk saat ini. Karena Dirut mengintruksikan terkait berita tersebut night zoo nanti akan disampaikan sendiri oleh beliau ketika sudah siap untuk rilis,” kata Selfi, Jumat (3/2).  Informasi yang dihimpun Memorandum rencananya konsepnya adalah berekreasi bersama keluarga dan orang terdekat di taman satwa KBS yang eksotik di malam hari. Manajeman KBS akan menonjolkan kafe yang sudah direnovasi dan bertempat di

Buka Malam Berisiko

KEBUN Binatang Surabaya (KBS) direncanakan buka pada malam hari dengan konsep night zoo Namun, rencana ini menuai pro kontra. Seperti yang diutarakan Muhammad Afifu mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.

“Saya tidak setuju jika night zoo dilakukan di KBS

Mengapa? karena dengan dibukanya jam operasional KBS dari pagi hingga malam akan berdampak pada kesehatan satwa yang ada, karena

waktu istirahat mereka terganggu,” kata

Afifu kepada Memorandum, Jumat (3/3).

Warga Manukan Surabaya ini bersikeras menolak rencana pembukaan KBS night zoo yang dikelola Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS). Dia khawatir pembukaan KBS malam hari akan berdampak terhadap kelangsungan hidup satwa.

“Tujuan semua hewan di kandang agar dapat di tonton oleh masyarakat kan. Sama halnya mereka juga dipaksa bekerja (aktif jika ada pengunjung) dari pagi hingga malam. Pemberian pangan yang kita sendiri juga tidak tahu banyak atau besarnya porsi yang hewan hewan dapat setiap harinya juga menjadi salah satu alasan untuk tidak menganggu jam istirahat hewan,” tegasnya.

Tidak hanya berdampak pada keberlangsungan hidup satwa, hal ini juga akan berdampak pada jam kerja para pegawai dari KBS. Para pekerja akan bekerja lebih extra dan tenaga mereka akan lebih banyak terkuras di malam hari.

“Yang namanya manusia nanti ada teledornya, bisa saja mereka capek lalu melakukan hal tidak sengaja yang bisa membahayakan para pekerja. Selain itu mereka harus bisa bekerja di malam hari dengan kondisi KBS yang dipenuhi de-

Bersambung ke halaman 10

Direksi Tidak Paham Dunia Konservasi

RENCANA KBS buka malam hari mematik kecaman dari pemerhati satwa Singky Soewadji. Pihaknya menyoroti rencana Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang akan membuat wahana night zoo di Kebun Binatang Surabaya.

“Rencana night zoo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) menunjukkan bahwa Direksi PDTS (Perusahaan Daerah Taman Satwa) KBS tidak mengerti tentang dunia konservasi,” tegasnya saat dihubungi Memorandum, Jumat (3/3).

Menurut Singky yang juga Koordinator Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (APECSI) ini, jika KBS buka malam artinya ini menunjukkan kebodohan.

Bersambung ke halaman 10

Pelajar Dilatih Keterampilan Beri Pertolongan Pertama

Surabaya, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan memberikan pelatihan basic life support (BSF) atau bantuan hidup dasar kepada 500 siswa di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Surabaya, Jumat (3/3).

Pelatihan itu berkolaborasi dengan Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) dan Yayasan Swayanaka Indonesia. Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan.

Pada kesempatan itu, Ikhsan mengatakan bahwa Pemkot Surabaya memiliki berbagi program untuk anak-anak usia sekolah agar bisa belajar tentang ilmu pengetahuan

sekaligus meningkatkan keterampilan. Program ini bisa dilaksanakan di dalam atau di luar sekolah. Salah satunya adalah pelatihan basic life support ini.

“Hari ini kita belajar bersama-sama tentang menangani kegiatan darurat secara awal, baik itu kejadian di sekolah, di rumah, atau lingkungan sekitar,” katanya saat membuka acara.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh menambahkan, pelatihan itu diikuti oleh sekitar 500 siswa yang terdiri atas 250 siswa jenjang SD dan 250 siswa jenjang SMP, baik negeri maupun swasta. Siswa SD untuk kelas 3, 4, 5, sedangkan jenjang SMP untuk kelas 7 dan 8. Rata-rata adalah siswa yang tergabung dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Ini sebagai usaha untuk memahamkan anak-anak dalam memberikan pertolongan pertama bila ada

kejadian darurat. Siswa yang tergabung dalam UKS ini sangat membutuhkan keterampilan ini bila nanti

ada kejadian di lingkungan sekolah, di rumah, atau lingkungan tempat tinggal,” ujarnya.

Yusuf melanjutkan, siswa ini akan diberikan tahapan-tahapan yang perlu diketahui dalam memberikan pertolongan pertama terhadap kejadian kedaruratan. Apalagi, peserta ini masih bestatus pelajar. Jangan sampai justru membahayakan para pelajar yang berniat menolong. “Misalkan mau menolong tapi takut, siswa ini bisa minta tolong agar dapat dibantu oleh orang yang lebih dewasa,” jelasnya.

Yusuf mengungkapkan, keterampilan untuk memberikan bantuan hidup dasar nantinya bisa dibagikan oleh siswa yang sudah mengikuti pelatihan kepada siswa yang lain. Harap-

annya, keterampilan ini dikuasai oleh banyak siswa dan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. “Selain diberikan teori, anak-anak juga langsung praktik, sehingga keterampilannya dapat dikuasai sutuhnya,” katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Dekanat FK Unair Dr dr Eighty Mardyan Kurniawati Sp OG, Subsp Urogin-RE, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi civitas akademika FK Unair untuk menyelenggarakan bukan hanya pendidikan, penelitian, tetapi juga pengabdian masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kegiatan ini, adik-adik semua mendapatkan manfaat yang positif,” pungkasnya. (rio/ono)

Senam DI Style Gelorakan Semangat Prajurit Kodam V/Brawijaya

Surabaya, Memorandum Puluhan anggota Senam Dahlan Iskan (SDI) bersama prajurit hingga perwira tampak kolaboratif saat menggelar senam DI Style di Lapangan A Yani, Kodam V/ Brawijaya, Jumat (3/3) pagi. Hadir pada kegiatan itu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.

Dimulai sekitar pukul 07.00 para prajurit yang mayoritas masih muda itu tampak sangat bersemangat senam sesuai instruktur tak lain yakni Dahlan Iskan dan beberapa anggota SDI Style lainnya. Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson mengatakan, selain berolahraga bersama, kegiatan ini juga sebagai upaya TNI untuk menjalin kedekatan kepada masyarakat.

“Selain itu juga menjalin keharmonisan yang dikemas de-

ngan olahraga TNI dan Senam Dahlan Iskan. Sesuai yang dibahas dalam rapat pimpinan. Kita ingin semakin dekat dengan rakyat,” kata Adekson. Ke depan, lanjut Adekson, kegiatan serupa akan kembali digelar. “Tadi kelihatannya panglima membahas rencana menggelar senam bersama sebelum puasa,” pungkas Adekson. Sementara itu, salah satu anggota SDI H Choirul Sodiq mengatakan, jika senam yang digelar di Kodam V/Brawijaya sangat luar biasa. Ia bahkan tak menyangka jika peserta yang ikut senam sebanyak itu. “Senam bersama panglima kali ini sangat luar biasa ya. Sangat meriah ya. Apalagi, beliau dan ratusan prajurit lain semangat mengikuti setiap gerakan Senam Dahlan Is-

Bersambung ke halaman 10

Kebun Binatang Surabaya yang rencananya akan dibuka malam hari.

Penjaga Selter Gayungan Aniaya Anak

Korban Dipukul hingga Dibalsam

Surabaya, Memorandum

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengambil sikap tegas adanya tindak kekerasan terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di shelter UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). Wali

Kota Eri menegaskan memecat oknum penjaga shelter tersebut.

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Inspektorat telah memanggil oknum yang terlibat dalam kejadian tersebut. “Jadi soal oknum petugas shelter itu kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, dan diberikan sanksi yang berat. Kebetulan, itu petugas shelter yang bukan dari pegawai negeri, sehingga kita sanksi, kita pecat, dan kita keluarkan sebagai petugas shelter,” kata

Wali Kota Eri, Jumat (3/3).

Wali Kota Eri Cahyadi ingin agar oknum petugas shelter yang terlibat itu dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Oleh karena itu, ia ingin proses tetap berjalan, meskipun telah dipecat sebagai tenaga kontrak petugas shelter di lingkungan pemkot. “Sanksi beratnya kita keluarkan. Namun hukum harus tetap berjalan, pemecatannya mulai dari kemarin, satu orang diperiksa,” ujar Wali Kota Eri.

Tindak tegas ini merupakan bagian

dari komitmen pemkot dalam menjaga

kenyamanan dan keamanan Kota Surabaya ke depannya. Selain itu, tindak tegas ini juga untuk menghindari adanya prasangka buruk atau fitnah, sehingga membuat suasana Kota Surabaya tidak kondusif.

“Baik itu kekerasan, atau pungli, dan lain sebagainya, ayo kita buktikan.

Akan tetapi jangan dengan dugaan atau fitnah, kalau ada bukti ayo berikan sanksi yang berat. Tapi kalau tidak terbukti, jangan sampai timbul prasangka buruk sehingga suasana Surabaya tidak kondusif,” jelasnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri

Cahyadi itu menerangkan, di dalam shelter itu sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan. Yang pertama adalah, petugas petugas shelter wajib menjaga, memastikan penghuni di dalam shelter dalam kondisi baik. Yang kedua, petugas wajib menjaga agar ABH tidak keluar dari tempat shelter.

“Kalau dia melakukan kekerasan dan memperlakukan hal tidak benar, artinya tidak menjalankan SOPnya.

Tetapi saya ingatkan, tidak semua penjaga (petugas shelter) di shelter melakukan seperti itu, kalau satu, dua orang itu adalah oknum, seharusnya tidak merusak apa yang sudah kita bentuk ini,” terang Cak Eri.  Cak Eri memastikan, kondisi korban sudah dalam keadaan membaik, dan dilakukan pendampingan serta pemulihan. Ia berterima kasih kepada masyarakat Surabaya telah menjadi koreksi bagi pemkot. Dari adanya kejadian ini, Cak Eri menjadikannya sebagai koreksi agar pemkot dan Kota Surabaya semakin baik ke depannya.

“Karena lebih baik seperti ini, dikoreksi dari orang luar untuk memberikan masukan dan informasi, karena itu saya nyuwun tolong (minta tolong) kepada warga Surabaya untuk terus mengawasi, memberikan yang terbaik untuk pembangunan kota ini. Saya harap ke depannya bisa tercipta birokrasi yang solutif dan handal sesuai dengan aturan perundangan,” sebut Eri.  Sementara itu, Kasatreskrim Pol-

Orangtua dan korban saat melapor ke SCCC.

restabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana yang pasti pihak keluarga telah membuat laporan (LP) dan menunjuk unit PPA untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran peristiwa dalam laporan tersebut.

“Dan saya sampaikan untuk komunikasi dan koordinasi  dengan stakeholder terkait yang tergabung dalam SINERGI PANGKAS (sinergi Perlindungan terhadap kekerasan anak), yang saya inisiasi group ini sebagai media koordinasi antar lembaga yang menangani anak,” kata Mirzal.

Ketua Komisi D: Rusak Citra Kota Layak Anak

MENCUATNYA kasus kekerasan terhadap anak di shelter atau rumah aman milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat kecaman dari Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah.

Khusnul mengaku sangat kaget dan prihatin atas terjadinya kekerasan anak tersebut. Menurutnya, seharusnya hal itu tidak terjadi, apalagi tempatnya di rumah aman yang seharusnya memberikan rasa aman kepada para penghuninya.

Sebelumnya, oknum anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) dilaporkan polisi karena diduga menganiaya salah satu anak penghuni baru shelter atau rumah aman yang dikelola Pemkot Surabaya.

“Saya sangat prihatin

dengan terjadinya kasus ini. Beberapa waktu lalu kekerasan pada anak terjadi di lembaga pendidikan, sekarang di tempat yang seharusnya anak-anak mendapat perlindungan.

Ini sungguh miris,” tegas-

Prioritaskan Keamanan Pengunjung

dekat akuarium atau bekas rumah makan kantor koperasi.  Hal yang sama juga dikatakan oleh Adi, sekuriti setempat menyebut, KBS night zoo bahwa akan dibuka Maret. Namun kapan tanggal tepatnya, ia mengaku tidak tahu.

Buka Malam Berisiko

ngan pohon pohon besar tidak menutup kemungkinan adanya minim pencahayaan, kalupun menggunakan lampu bisa, maka akan menguras banyak listrik dan akan berdampak pada konsumsi listrik yang cukup tinggi setiap bulannya,” ungkap Afifu. Alasan lain ia menolak KBS buka malam karena keselamatan dari pengunjung dan juga pekerja. Menurutnya jika KBS dibuka malam hari ini akan sangat berbahaya karena penerangan yang tidak begitu terang dan sulit untuk melihat aktivitas hewan di malam hari.

“Katakan jika lampu sudah terpasang dan jalanan sudah terlihat tapi silaunya lampu akan menganggu kenyamanan hewan dan mungkin saja mereka akan merasa terganggu dan menjadi liar,” ujarnya.

nya. Lebih lanjut, legislator perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) ini meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

“Yang pasti tidak setiap hari dan hanya buka di akhir pekan. Pengunjung akan dibatasi 50 persen saja dan tiketnya juga mahal harus dibeli secara online. Jika tidak tidak akan dilayani,” jelasnya. Terkait pengamanan, Adi menye-

Dampak lain akan merembet pada aktifitas di sekitar lingkungan KBS, sebab lanjut Afifu jika KBS dibuka hingga malam hari hal ini akan membuat UMKM kecil disekitar akan berdagang di area sekitar KBS dan jalanan menjadi macet. “Seperti kita ketahui jalan di sekitar KBS menjadi langganan kemacetan di sore hari, apalagi jika KBS ini dibuka pada malam hari arus dari orang yang akan berkunjung ke KBS dan yang pulang dari bekerja akan menumpuk jadi satu dan menyebabkan kemacetan,” terangnya. Dampak lain, adanya aktivitas pengunjung KBS di malam hari juga dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Seperti aksi pencopetan di sekitar KBS. Karena hal ini akan memudahkan para pencopet

Berencana (DP3APP-KB) Surabaya dan pihak terkait, untuk menuntaskan kasus tersebut. Jangan sampai kepercayaan masyarakat luntur, hanya gara-gara ada satu oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pihaknya juga meminta pelaku untuk diberikan sanksi tegas, sekalipun itu pejabat yang seharusnya mengayomi warganya. Sebab perilakunya sudah di luar batas dan merusak citra Surabaya sebagai kota ramah anak.

“Surabaya tengah bersiap menjadi Kota Layak Anak Dunia. Dengan masih adanya kasus-kasus kekerasan terhadap anak ini, tentu menjadi penghambat. Untuk itu, kasus semacam ini harus menjadi perhatian serius Pemkot Surabaya,” paparnya.(alf/ono)

Sambungan dari halaman 9

butakan ditambah agar menjaga kenyamanan para pengunjung. Selain itu, untuk binatang yang akan dijadikan show hanya binatang malam, seperti burung hantu. “Tidak semua binatang, seperti gajah ya tidur kalau malam,” bebernya.(rio/ono)

Sambungan dari halaman 9

untuk melakukan kegiatan tersebut di malam hari yang minim cahaya dan ramainya pengunjung.

“Rimbunnya pepohonan yang besar di KBS juga tidak hanya menjadi rumah dari berbagai jenis burung atau hewan lainnya. Namun juga menjadi paru-paru dari kota surabaya. jadi sebisa mungkin untuk dijaga baik-baik dan jangan sampai menimbulkan kerusakan,” papar dia.

Terakhir dia menyatakan, rencana adanya perbedaan harga tiket masuk untuk pagi dan malam juga menjadi alasan mengapa night zoo tidak perlu dioperasikan. “Selain beresiko untuk keselamatan, juga akan menghilangkan nilai wisata murah di Kota Surabaya yang sering menjadi tempat study tour bagi anak anak TK dan SD,” pungkasnya. (alf/ono)

Sebelumnya, oknum petugas linmas inisial BG diduga menganiaya seorag anak di shelter Anak di Gayungan. Ibu korban melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya dan didampingi oleh Surabaya Children Crisis (SCCC). BG (35) pada Rabu (1/3) dila-

porkan oleh perempuan berinisial F (38) karena diduga telah menganiaya remaja inisal RPR (17) anaknya, yang dititipkan di shelter usai berurusan dengan hukum. Dalam keterangan resminya, RPR mengaku disuruh BG merayap diatas paving hingga tangannya luka.

Jika tidak menuruti perintah oknum, korban diancam dipukuli atau disetrum. Ia juga dipukul oleh oknum Linmas hingga wajahnya terluka. BG juga mengoleskan balsam ke mata RPR dengan dalih melakukan rukiah sampai mata korban bengkak dan merah. (alf/rio/ono)

Maju Ketua Forkom LPMK untuk Perubahan

Surabaya, Memorandum Ketua LPMK Kelurahan Sawahan Hariyadi maju mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya periode 2023-2027. Pria yang disapa Gimbos ini tertantang untuk maju karena ingin membawa perubahan besar bagi Forkom LPMK Surabaya.

Hari ini, Gimbos mendaftarkan diri ke Sekretariat Forkom LPMK di lantai IV Gedung Sawunggaling, Bagian Pemerintahan, Pemkot Surabaya. Ia adalah pendaftar ketiga setelah dua orang kandidat lainnya

M Unsi (incumbent) selaku Ketua LPMK Wonokromo dan Hariyanto, Ketua LPMK Mulyorejo sejak dibuka 28 Februari dan berakhir 2 Maret pukul 17.00 ini.

“Saya ingin membawa angin segar buat LPMK di Surabaya. Saya banyak menerima keluhan dari anggota, jika banyak informasi yang tidak sampai ke bawah. Sementara LPMK ini adalah mitra pemkot yang harus bersinergi untuk kemajuan Kota Surabaya,” ujar Gimbos jelang pendaftaran.

Ia melihat, kepengurusan yang ada sebelumnya kurang berjalan dengan baik. Untuk itu, jika ia dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Forkom LPMK Surabaya akan berkomitmen membawa organisasi ini layaknya organisasi lainnya.

“Saya janji, jika terpilih nanti, seandainya saya terbukti memanfaatkan jabatan sebagai Ketua Forkom

Direksi Tidak Paham Dunia Konservasi

Menurut Singky yang juga Koordinator Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (APECSI) ini, jika KBS buka malam artinya ini menunjukkan kebodohan direksi KBS. “Ini kan cuma mau membuat sesuatu sensasi yang baru. Jangan sakkarep e dewe. Ini menunjukkan kobodohan direksi yang tidak ngerti konservasi,” cetusnya.

Padahal lanjutnya, KBS ini adalah kebun binatang plat merah yang tanggung jawabnya ada di wali kota. Pertanyaannya wali kotanya gimana kok diam saja,” urainya.

Oleh karena itu sebuah konsep haru dibahas dan dikaji secara matang. Makannya KBS atau lembaga konservasi itu pemimpinnya atau direkturnya harus paham konservasi.

“Lah inilah akibatnya jika KBS direkturnya tidak paham konservasi danm tidak pernah belajar konservasi. Akhirnya angan-anagannya ngaco,” tegasnya. Lebih lanjut menurut Sinky, wahana night zoo akan mengganggu waktu istirahat satwa di KBS. “Koleksi satwa di KBS itu kebanyakan satwa yang beraktifitas siang hari. Kalau malam mereka beristirahat, layakanya manuasia,” terangnya.

Sinky menegaskan wahana tersebut tidak baik untuk konservasi satwa. kalau PDTS KBS tetap ingin membuat wahana night zoo seharusnya di tempat terpisah. Tidak berada di dalam area KBS. Misalnya di Kenjeran. Satwanya juga khusus

untuk satwa nokturnal atau satwa malam. Jangan dicampur. Itu akan lebih tepat kalau mau cari suasana malam sambil melihat satwa. Tapi tidak mengganggu istirahat satwa. “Untuk KBS malam itu tidak bisa menjadi satu area di KBS siang. Kenapa tidak bisa satu area. Karena kalau sudah jam sore, habis magrib itu sudah pada istirahat sampai pakai. Kalau buka malam binatangnya kapan istirahatnya,” jelasnya.

“Terus kalau alasannya nanti binatangnya gantian. Yang siang nanti istirahat nanti diganti yang malam. Kalau di area yang sama tetap tidak bisa istirahat. jadi tidak bisa KBS yang umum dibuat KBS malam. Jadi harus di area lahan sendiri, khusus, terpisah. Itu satu alasan pokok,” urainya.

Pihaknya juga menyinggung soal tempat tempat selfie pengunjung yang dari bahan plastik. “Yang paling kongkrit sekarang ada tempat selfie dari bahan plastik. Itu (KBS) lembaga konservasi atau lembaga dekorasi?

Ini kan sudah ngaco. Kalau lembaga konservasikan harusnya tumbuhan hidup,” ungkapnya.

Menurutnya KBS dengan konsep malam tidak sama konsepnya dengan KBS umum yang buka pagi hingga sore. “Tidak bisa pengunjung jalan kaki keliling kayak siang hari. KBS malam itu pengunjungnya naik mobil listrik seperti kendaraan golf yang tidak ada

untuk kepentingan pribadi, saya siap dilengserkan. Itu komitmen saya,” sambungnya. Untuk diketahui, dalam pemilihan ini sebanyak 153 Ketua LPMK se-Surabaya memiliki hak suara untuk memilih calon ketua baru. Rencananya, lokasi musyawarah forkom dilakukan di Gedung Siola lantai IV, Minggu (5/3). (mik/ono)

Sambungan dari halaman 9

suaranya, tidak ada polusinya. Jadi KBS malam angan disamakan kayak kita berkunjung siang hari. Itu tidak bisa. Jadi sudah tidak mungkin KBS itu buka malam,” jelasnya. Menurutnya jika KBS dipaksakan buka malam, itu akan rawan terjadi hal hal yang tidak diinginkan karena minimnya penerangan di malam hari. “Umpanya ada pasangan sembunyi disemak-semak mesum masak kita tahu? Adalagi orang yang iseng manjat kandang apa gitu. Terus ngontrolnya gimana,” tanya Sinky.

Menurut Sinky sebaiknya PDTS KBS lebih memperhatikan populasi satwa KBS. Seperti Harimau Sumatra yang belum bisa dikawinkan supaya bisa punya keturunan. Kemudian koleksi Singa yang lumpuh juga tidak bisa mempunyai keturunan. Belum lagi satwa single yang tidak miliki pasangan serta satwa yang over populasi seperti komodo, jalak Bali, babi rusa dan bekatan.

“Kalaupun KBS konsep malam itu dibangunkan di tempat baru, justru menambah kerugian. Kalau KBS malam ditaruh di-space kosong, padahal space di KBS sudah padat, mau buka untuk malam, ngeragati sama saja membangun KBS bar u cuma buat malam. Hitung hitungannya bisa masuk ta. Wong sing sekarang aja bolak balik rugi. Apalagi buka malam. Mbok yo gimana sekarang ini dibikin gimana caranya KBS tidak rugi,” pungkasnya. (alf/ono)

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah.

Gimbos Hariyadi bersama pendukungnya hendak mendaftar ke sekretariat Forkom.

Cegah Stunting Anak, Polisi Beri Solusi Ibu Hamil

Sidoarjo, Memorandum

Untuk mencegah gangguan tumbuh kembang anak atau kasus stunting, berbagai pihak turut serta memberikan solusi. Seperti yang dilakukan polisi di Kabupaten Sidoarjo. Mereka aktif menyosialisasikan program pemerintah pusat guna mewujudkan tahun 2024 bebas dari stunting anak.

Upaya pencegahan stunting melalui sosialisasi dan edukasi asupan gizi, pola hidup sehat serta pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dilakukan

Polresta Sidoarjo di Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/3).

Kapolresta Sidoarjo

Kombespol Kusumo Wahyu

Bintoro pada puluhan ibu hamil yang hadir di kegiatan

Jumat Curhat di Desa Tarik.

Stunting mulai terjadi ketika

janin masih dalam kandungan yang disebabkan asupan makanan ibu selama masa kehamilan yang kurang bergizi.

“Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa

terus berlanjut setelah kelahiran. Inilah yang harus bersama-sama kita cegah. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri sampai tingkat desa turun mensosialisasikannya,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. Kepada para ibu hamil (bumil), mantan Wakapolresta Banyuwangi berpesan agar menghindari makanan instan atau mengandung banyak monosodium glutamate (MSG), mulailah sejak dini konsumsi makanan bergizi. Karena Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tum-

Kapolresta Berharap Jumat Curhat

Sidoarjo, Memorandum

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Forkopimka Tarik, menghadiri ‘Jumat Curhat’ di Pasar Tarik, Jumat (3/3).

Kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini, kapolresta berharap semakin bisa menjalin komunikasi dengan pedagang pasar dan masyarakat.

“Makanya dalam kegiatan itu kita juga hadirkan sejumlah kegiatan sosial, kesehatan serta pelayanan publik lainnya,” ujar Kapolresta Kusumo disela-sela kegiatan, kemarin.

Kegiatan ‘Jumat Curhat’ kemarin, kapolresta mengawalinya dengan belanja senang. Kapolresta mengajak anggota serta Forkopimka Tarik berbelanja,

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

dengan tujuan turut membangkitkan perekonomian pedagang. Sbilitas harga kebutuhan pokok juga tidak luput jadi perhatian Kapolresta Sidoarjo.

“Menjelang puasa Ramadan stabilitas dan stok kebutuhan pokok di pasar tradisional, terus kami pantau. Ada beberapa harga yang naik, namun masih dibatas kewajaran. Untuk stok sembako juga dipastikan aman,” sambung Kusumo.

Melalui kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang rutin dilaksanakan ke wilayah-wilayah, diharapkan menjadi sarana tukar menukar pendapat oleh masyarakat ke pemerintah, TNI maupun Polri. Sehingga apabila ada problem, khususnya seputar kamtibmas dapat segera teratasi.

Usai melaksanakan kegiatan diskusi Jumat Curhat, Kapolresta Sidoarjo bersama Forkopimka Tarik meninjau pelayanan publik, bakti kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan, vaksinasi booster dan sosialisasi gizi ibu hamil pencegahan stunting pada anak, serta dilanjutkan pemberian bakti sosial dari Polresta Sidoarjo ke masyarakat.

“Ini adalah wujud kepedulian kami dan semakin dekatnya Polri dengan masyarakat. Kegiatan peduli akan terus kami lakukan dalam berbagai kesempatan. Semoga bermanfaat dan membantu meringankan warga,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro.(jok/mik)

buh kembang normal anak.

“Di beberapa kali kesempa-

tan, kedepan

Jayandaru Youth Night Paradise

Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas ke Alun-Alun

Sidoarjo, Memorandum

Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah persimpangan ruas jalan menuju  Alun-Alun Sidoarjo.

Pengalihan arus kendaraan itu dilakukan untuk menghidari kemacetan di tengah kota karena acara festival seni lokal Wisdom Jayandaru Youth Night Paradise 2023 yang digelar Sabtu (3/3) sore hingga malam di Alun-Alun Sidoarjo. Berikut ini sejumlah ruas jalan yang dilakukan pengalihan arus selama kegiatan Jayandaru Youth Night Paradise . Kendaraan berat dari arah utara atau gedangan menuju Porong dialihkan ke jalan lingkar timur Buduran pada Sabtu dini hari mulai pukul 00.00 - 23.59.

Begitu juga dengan kendaraan ran berat yang datang dari arah Porong menuju Surabaya akan dialihkan ke lingkar timur Candi mulai pukul 00.00 - 23.59 Wib.

Kemudian pengalihan arus juga dilakukan di ruas jalan Pagerwojo, Kecamatan Buduran. Kendaraan yang datang dari arah Pagerwojo menuju Jl. Sultan Agung diarahkan lurus ke Jl. Mayjend Sungkono -Trafic Light Air Mancur Buduran mulai Sabtu siang pukul 14.00 - 23.59.

Selanjutnya kendaraan yang dari Jenggolo yang mengarah ke selatan menuju Alun-alun akan dialihkan ke Jl. Yos Sudar-

so mulai pukul 14.00 - 23.59 Wib. Untuk kendaraan yang datang dari Jl. Thamrin menuju ke Alun-alun dibelokkan ke Jl.

FOTO:

Dr. Cipto - Jl. Sultan Agung - Komodo mulai pukul 14.00 - 23.59.

Dan kendaraan yang datang dari arah Jl. Teuku Umar men-

garah Jl. Gubermnur Suryo di alihkan ke Jl. Sultan Agung - Komodo pukul 14.00 - 23.59 Wib. (jok/mik)

kami akan terus sosialisasi pencegahan stunting pada bumil secara masif. Semoga dimulai dari wilayah kita program ini dapat segera tercapai,” lanjutnya.(jok/mik)

Ibu-ibu hamil di Sidoarjo menghadiri kegiatan Jumat Curhat di Desa Tarik.

MOJOKERTO-JOMBANG

Jalan Raya Mojosari-Ngoro Rawan Jambret

Menghilang Masuk Gang Dekat Mapolsek

Mojokerto, Memorandum

Dalam kurun tiga bulan terakhir, terjadi aksi penjambretan yang menyasar emak-emak di sepanjang

Jalan Raya Mojosari-Ngoro. Terakhir, aksi kejahatan jalanan itu menggondol handphone milik Weni (35), warga Dusun Kecapangan, Desa/Kecamatan Ngoro. Sempat terekam CCTV warga, kedua pelaku menghilang masuk gang dekat Mapolsek Ngoro.

Dari keterangan korban, gawai itu dirampas ketika melintas di kawasan RS

Mawaddah Medika, Ngoro. Apes, tak hanya kehilangan handphone . Pelaku juga menggunakan akun WhatsApp korban untuk menipu. Aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 08.10.

Pelaku yang berboncengan menggunakan Yamaha

NMax memanfaatkan kelengahan korban menaruh barang berharga di dashboard motor. “Pelakunya kabur masuk gang dekat Mapolsek Ngoro,’’ kata Randy Pridana

Pelakunya kabur masuk gang dekat Mapolsek Ngoro.

Randy Pridana Putra Adik Korban

Putra, adik kandung korban, Jumat (3/3).

Randi menceritakan kronologi kejadian yang menimpa kakaknya ketika hendak pulang usai berbelanja di pasar. Dalam perjalanan itu, korban sempat menelpon keluarga. “Setelah teleponan itu, handphone-nya dimasukkan ke dashboard,” jelas dia.

Sesampainya di kawasan RS Mawaddah Medika, pelaku mendekati korban dari belakang dan diduga yang dibonceng sebagai eksekutornya. “Sepertinya

Curah Hujan Tinggi, Kapolres Jombang Instruksikan Jajaran Siaga

Jombang, Memorandum

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat memerintahkan personel jajaran untuk selalu siaga bencana. Sebab, kawasannya rawan banjir dan longsor. Instruksi itu dikeluarkan menyusul fenomena cuaca yang diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasar info itu, wilayah hukum Polres Jombang masuk kategori daerah dengan hujan lebat. Sehingga berpotensi mengakibatkan bencana banjir maupun longsor. “Saya sudah memerintahkan kepada jajaran agar siaga personel, sarana dan prasarana serta meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait terutama BPBD untuk langkah antisipasi,” ujarnya, Jumat (3/3).

Ia menegaskan kesiapan jajarannya menghadapi cuaca buruk. Mulai dari personel hingga peralatan yang dibutuhkan agar nantinya dalam proses evakuasi warga sesuai dengan yang diharapkan. Ia pun secara khusus mengingatkan warga, agar terus waspada. “Dengan kesiapan personel, sarana dan prasarana diharapkan dapat menghadapi segala kemungkinan seperti terjadinya banjir dan tanah longsor,” pungkas Nurhidayat. (wan/war/epe)

sudah diintai dari jauh,” sebutnya. Weni sempat berusaha mengejar. Namun, kehilangan jejak setelah motor pelaku masuk gang dekat Mapolsek Ngoro. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Ngoro.

Dari rekaman CCTV warga penghuni gang, dua pria terduga pelaku berpostur tinggi kurus. Satu pria di depan mengenakan jaket parasut warna biru. Dia bercelana jeans biru dan bersepatu. Sedangkan, satu pelaku lain mengenakan jaket parasut

biru dan bercelana pendek. Waktu rekaman CCTV menunjukkan pukul 08.18. Keduanya melaju kencang mengendarai motor matik warna abu-abu tersebut.

“Dari pelacakan polisi, pelat nomor depannya N,” sebut Randy. Aksi pelaku terus berlanjut. Sebab, handphone yang dijambret dipakai un-

Mandi di Sungai, Bocah

9 Tahun Tenggelam

Jombang, Memorandum Seorang bocah dilaporkan tenggelam ketika bermain di sungai bersama teman-temannya, Jumat (3/3). Lokasinya, di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Korban diketahui berinisial FN (9), asal Desa

Pucangsimo. Ke pa la Jomban g

Kepala BPBD Jombang Bambang Dwijo Pra-

tuk menipu teman-teman korban. Kepada mereka, pelaku yang mengaku sebagai korban meminta ditransfer sejumlah uang dengan dalih butuh pinjaman. “Kami tahu

kalau dipakai menipu setelah banyak yang menghubungi suami kakak saya. Beberapa sudah transfer,” tuturnya. Kanitreskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi me-

nyatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan aksi jambret tersebut. Saat ini, kasusnya dalam penyelidikan. “Laporannya sudah kami proses dan dalam penyelidikan,” ujarnya. Kawasan itu memang rawan jambret. Setidaknya, sudah tiga kali terjadi. Pada aksi di jalan raya yang masuk kawasan Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, pada 12 Februari 2023, misalnya. Pelaku seorang diri mengendarai Suzuki Satria berhasil merampas kalung emas seberat 6 gram milik Mahmudah (52), seorang juragan cuci mobil setempat. Ciri-ciri fisiknya, sama persis dengan pelaku yang beraksi di wilayah Dusun Kembangan pada 28 Januari 2023. Pelaku kabur ke arah Ngoro setelah menggondol kalung ibu muda yang mengendarai motor. (no/war/epe)

te meng kan musibah yang dialam ban kepada B yang menerima lapora cari berkoordinasi de sete

nowo menuturkan, sebelum tenggelam korban diketahui sempat bermain di sungai. “Bersama temannya sekitar pukul 09.00,” ungkapnya. Sekitar 15 menit berselang, teman-temannya pulang dan mengabarkan musibah yang dialami korban kepada keluarga. BPBD yang menerima laporan segera menerjunkan tim pencari berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. “Menjelang pukul 11.00, jenazah korban ditemukan,” tandas Bambang. (wan/war/epe)

“Menjelang pukul dit kan,” tandas Bam (wan/war/e

Terima Kunjungan Setwan Kota Surabaya

Jombang, Memorandum Kunjungan Sekretariat DPRD Kota Surabaya (2/3), diterima Sekretariat DPRD Jombang dengan tangan terbuka. Apalagi kunjungan kerja (kunker) itu, bertujuan untuk studi tiru terkait dengan masa reses anggota DPRD.

Kabag Umum DPRD

Jombang Dian Retno mengatakan, kunjungan itu membahas terkait agenda reses. ”Mereka ingin menanyakan masa reses di Jom-

bang itu seperti apa. Kami tadi juga sudah menjelaskan secara rinci,” katanya usai menemui kunjungan. Dian menambahkan, reses sendiri merupakan masa para anggota DPRD Jombang turun langsung ke konstituen untuk menyerap aspirasi. ”Masa reses di Jombang ini dilakukan selama tiga bulan sekali,” katanya. Dari serap aspirasi yang dilakukan para wakil rakyat itu. Nantinya akan diketahui apa yang dibutuhkan ma-

syarakat. Sehingga, DPRD Jombang bisa merealisasikan dengan melalui pokir (pokok pikiran). ”Jadi reses ini menjadi verifikasi untuk pokir. Di setwan itu yang melakukan verifikasi,” bebernya.

Dijelaskan Dian, setelah hasil reses yang dilakukan sudah diverifikasi lalu diserahkan ke bappeda. ”Jadi untuk tahapannya semua sama di daerah lain. Di Surabaya juga seperti itu,” pungkasnya. (wan/war/epe)

Pasarkan Produk UMKM secara Digital, Pemkot Luncurkan Inovasi KiPPER

Mojokerto, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui bagian pengadaan barang jasa dan pembangunan (BPJP), meluncurkan program inovasi KiPPER (Klinik Konsultasi dan Pendaftaran Pelaku

Usaha Secara Elektronik).

Inovasi itu bertujuan membantu memasarkan produk UMKM secara digital tanpa dipungut biaya.

Kabag BPJP Sekdakot Mojokerto, Muraji mengatakan, inovasi KiPPER untuk mendukung program Wali Kota Ika Puspitasari dalam memacu pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. “Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya UMKM, pemerintah membuat terobosan untuk membantu masyarakat memasarkan produk secara online,” terangnya,

Jumat (3/3). Sejak diluncurkan, KiPPER telah melayani setidaknya 120 orang pengusaha mikro yang menjajal peruntungan di dunia bisnis aplikasi e-catalog. Tingginya animo masyarakat mengikuti layanan bisnis secara elektronik tersebut tidak lepas dari adanya imbauan dari pemkot kepada jajaran. Setiap OPD diminta untuk

membeli berbagai produk yang dijajakan penjual asal Kota Mojokerto di e-catalog mulai dari produk makanan dan minuman hingga alat tulis kantor (ATK).

“Puji syukur, klinik kita baik di MPP (mal pelayanan publik) dan PBJP mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sampai siang ini sudah 120 an orang yang mendaftar,” tambah Muraji.

Apalagi tujuannya sangat mulia. Pelaku UMKM Kota Mojokkerto apat bersaing secara bebas di dunia maya. “Soal laku tidaknya, itu tergantung pada promo yang mereka lakukan. Mereka dituntut bagaimana mengemas dan mempromosikan produknya di aplikasi ini, “ Imbuhnya. Untuk dapat memanfaatkan program pendampingan ini, peminat hanya perlu menunjukan NPWP, NIB, dan KTP kepada petugas. “Jika sudah memiliki persyaratan lengkap pasti akan dilayani. Sekarang mengurus semua persyaratan itu kan bukan hal yang sulit ya,” ujarnya.

Jual beli melalui e-catalog lazimnya mengadakan jual beli dengan aplikasi online lainnya. Jika ada pesanan, maka penjual bisa melayani dengan sistem cash on delivery (COD).

Demikian dengan pembayarannya, bisa langsung atau lewat transfer.

Berbagai inovasi satker tersebut adalah untuk mendukung himbauan dari pemerintah pusat untuk menggiatkan sistem peme-

rintahan berbasis elektronik (SPBE). Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. (war/epe)

Pelaku UMKM Kota Mojokerto ketika mendaftar program KiPPER.

Kabag Umum DPRD Jombang Dian Retno menerima kunjungan Setwan DPRD Kota Surabaya.

Rekaman CCTV aksi penjambretan di Jalan Raya Mojosari-Ngoro.

FOTO: MEMORANDUM/WAN

Wabup Ngawi Tinjau Rumah Warga Korban Banjir

Ngawi, Memorandum

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau warga yang terdampak banjir luapan air sungai Bengawan Solo. Salah satunya di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota.

Menurut Dwi Rianto Jatmiko, kondisi air sudah mengalami penurunan atau surut sekitar 10 centimeter. “Untuk kondisi air saat ini sudah mengalami penurunan yang tidak begitu signifi kan,” katanya, Jumat (3/3).

Antok sapaan akrab Wabup Ngawi mengatakan, untuk warga yang terdampak di Kelurahan Karangtengah ini terdapat 24 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 56 jiwa. Untuk penanganan bagi warga yang terdampak banjir tersebut, saat ini pihaknya mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum. Sebab, ini daerah yang paling parah.

Sejauh ini, petugas dari BPBD Ngawi, Tagana, Dinas Sosial, TNI, Polri serta relawan sudah sigap menangani warga yang terdampak banjir dan sudah menyalurkan makanan. “Kita akan terus memantau kondisi air di

lapangan,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prilla Yuda Putra mengatakan, bahwa untuk saat ini kondisi air sudah menyusut di beberapa wilayah yang terdampak banjir.

Sesuai data BPBD Ngawi ada 8 desa di wilayah Ngawi meliputi Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar sebanyak 3 rumah; Desa Kauman, Kecamatan Widodaren ada 1 rumah; dan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi ada 14 rumah, sehingga totalnya ada 14 rumah warga yang terkena banjir.

Selain itu, Desa Pengkol, Desa Sambirejo dan Desa Mantingan Kecamatan Mantingan, Desa Kauman Kecamatan Widodaren, Desa Ngale Kecamatan Paron. “Hingga saat ini masih terus melakukan pendataan,” katanya. (aa/lis)

Soal Temuan 809 Data Penduduk Invalid di DP4

Bawaslu Belum Bersikap

Madiun, Memorandum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun belum bisa bersikap terkait temuan 809 data penduduk di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) invalid, yang didapati petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Nur Anwar menjelaskan, pada tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), pihaknya mendapatkan laporan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa Nglambangan dan Panwaslu Kecamatan Wungu, bahwa dari 2.817 jumlah pemilih yang sedang dalam proses coklit oleh Panitia Pemutakhiran Pemilih

Pemkot Madiun Gelar Media Gathering Jurnalis

Maidi: Wartawan

Harus Jujur

Madiun, Memorandum Insan pers memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan memberikan informasi akurat serta dapat dipercaya oleh masyarakat. Peran pers juga menjadi garda terdepan pembangunan di Kota Madiun.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Madiun Maidi saat talk show “Wali Kota Menyapa” sekaligus Media Gathering Jurnalis Award yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat. Acara tersebut sengaja dihelat dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di D’Kaliurang Resort and Convention Center, Sleman, Yogyakarta, Kamis (2/3) malam.

“Teman-teman pers sangat mendukung dalam menyampaikan perkembangan kemajuan dan kekurangan Kota Madiun. Karena Kota itu harus statis, nggak boleh dinamis,” kata dia.

Tanpa kehadiran pers, lanjut Maidi, ibarat rumah tanpa lampu. Dia ingin wartawan di Kota Madiun turut terbuka

dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Artinya, jika berita baik maka juga harus disampaikan dengan baik, begitupun sebaliknya.

“Wartawan harus jujur, sampaikan data apa adanya, semua data harus kongkret,” ucap dia. Maidi juga meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) berkomitmen selalu terbuka terhadap jurnalis yang ingin mengkritik cacatnya program pemerintah. Namun, kritik yang dilontarkan juga harus dibarengi dengan solusi dan penyelesaian.

“Saya terima kasih sekali, kalau ada kekurangan pers ikut membantu melalui kritik. Tangan kiri memberikan kritik, tangan kanan memberikan solusi,” tuturnya.

Dalam Media Gathering tersebut, juga diserahkan hadiah lomba karya jurnalistik yang terbagi dalam tiga kategori yakni media cetak, elektronik, dan online dengan total hadiah Rp 15 juta. (rap/adi/lis)

Madiun, Memorandum Pemimpin Cabang Perum Bulog Madiun Ferdian Darma Atmaja menyatakan sudah menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tradisional di wilayah kerjanya.

“Dropping pun disesuaikan dengan permintaan pasar. Rata-rata setiap pedagang mengambil beras 500 kilogram hingga satu ton. Kami menjamin ketersediaan stoknya selalu ada. Untuk stok aman, apalagi ini sudah mulai panen,” katanya.

Saat ini, lanjut Ferdian, beras SPHP di Gudang Bulog Rp 8.300 per kilogram (kg). Bulog sendiri telah menyediakan kemasan 5 kg dan 50 kg. Dengan harga yang terbilang standar itu, pedagang diminta untuk tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg. Sebab, untuk selisih dari harga gudang masih cukup untuk biaya operasional.

“Ada beberapa yang menjual (diatas HET, red) itu kami tegur dan kami laporkan ke Dinas Perdagangan termasuk juga ke satgas pangan dari kepolisian. Kalau bandel ya kami blacklist,” tegasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Perekonomian Bagian Perekokesra Kota Madiun, Rizky Dwi Akbar menyatakan, pengecekan dilakukan

sebagai langkah awal menuju Ramadan. Sebab, harga bahan pokok diprediksikan akan terus mengalami kenaikan. Pun, pasokannya turut berkurang karena permintaan pasar yang tinggi.

“Makanya kita harus awasi, jangan sampai dimanfaatkan oleh

(Pantarlih) terdapat 809 pemilih yang tidak dikenal tersebar di 10

Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kita belum tahu data tersebut by name by address, masuk kualifikasi apa, pemilih yang mana, perubahan status atau salah penempatam TPS, kita hanya mendapatkan laporan data pemilih tersebut tidak dikenal,” ungkapnya.

Soal temuan data tersebut, pihaknya tengah melakukan analisa terhadap ratusan data tidak diketahui tersebut. Hasilnya akan dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun.

Karena, Bawaslu hanya berperan sebagai pengawasan dalam rangkaian proses Pemilu dan tidak memiliki

hak akses atas Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). “Hari ini masih melakukan analisa hasil pengawasan Panwaslu desa dan kecamatan. Hasil analisa tindak lanjutnya akan kita koordinasikan dengan KPU,” ujarnya. Berdasarkan pada regulasi yang ada, yakni PKPU Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 29 Ayat 3, tidak semua DP4 yang tidak ditemukan orangnya pada saat coklit serta merta langsung dihapuskan.

Kategori pemilih yang dapat dicoret di antaranya warga meninggal dunia, data ganda, warga di bawah umur, pindah domisili, perubahan status dari warga sipil ke TNI/Polri. “Untuk data yang tidak dikenal cukup ditandai,” bebernya. (dry/lis)

pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi,” tuturnya. Di sisi lain, Winarti salah satu pedagang beras PBM mengaku, hingga saat ini harga beras sudah di angka

Rp 11.000 per kg dari sebelumnya Rp 12.000 per kg. Harga itu telah turun sejak tiga hari terakhir, namun dika-

takan masih jauh dari harga normal yakni Rp 9.000 per kg.

“Awal kenaikan ya pasti ada komplain (dari pembeli), tapi pas tau harga memang naik secara global mereka ya sudah terima. Cuma ini sudah mulai turun ada respons bagus,” papar dia. (rap/adi/lis)

Kuota Haji 2023 Kabupaten Madiun 410 Jemaah

Madiun, Memorandum

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kementerian

Agama Kabupaten Madiun, Bisri

Mustafa mengatakan, berdasarkan

Keputusan Menteri Agama (KMA)

Nomor 189 Tahun 2023 diputuskan kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Sedangkan untuk

Kabupaten Madiun mendapatkan kuota 410 jemaah.

“Sampai saat ini kuota haji di

Kabupaten Madiun sudah muncul

dengan KMA Nomor 129 Tahun 2023, akan tetapi berupa untuk by name masih menunggu verifikasi,” ungkapnya.

Sebanyak 410 Jemaah Calon Haji (JCH) yang bakal berangkat terdiri dari tiga kategori, di antaranya lunas

tunda, nomor urut porsi serta prioritas lansia.

Lima persen dari kuota diprioritaskan untuk JCH lansia, satu jemaah lunas tunda 2019, 17 jemaah lunas tunda 2020, dan 32 jemaah lunas tunda 2022. “Tahun ini alhamdulillah tidak ada batasan umur, lansia juga dimasukkan sehingga sesuai dengan porsi panggilan tahun ini ada tiga kategori itu akan berangkat,” ujar Bisri Mustafa.

Bagi JCH lunas tunda, Bisri belum bisa memastikan apakah mereka bakal dikenai tambahan biaya sesuai keberangkatan tahun ini atau tidak. Pasalnya, biaya pasti untuk keberangkatan 2023 ini belum ada keputusan resmi.

“Regulasi yang menyebutkan pembayaran belum ada, kita masih menunggu Kepres dari Pemerintah Pu-

sat,” tuturnya. Sembari menun verifikasi nam Ka telah melakukan apan,

sat,” tuturnya. Sembari menunggu regulasi dan kasi by name keberangkatan

JCH, Kemenag Kabupaten Madiun telah melakukan sejumlah persiapan, menngingat lebaran haji tinggal menghitung bulan. Di antaranya adalah jemput bola pemberkasan paspor sebagai antisipasi sewaktu-waktu data by turun tidak kelabakan.

Pun, mempersiapkan penerapan biometrik atau bio visa yang semula dilakukan di embarkasi tahun

ini akan diserahkan ke kabupaten/ kota masing-masing termasuk Kabupaten Madiun.

“Jemaah yang sudah terpanggil kita jadwal, karena biometrik ini masih baru dan perlu kesabaran karena ini aplikasi saudi arabia,” imbuhnya.

Diketahui, hingga saat ini jumlah antrean daftar tunggu haji Kabupaten Madiun sekitar 12.800 jemaah. Bagi masyarakat yang mendaftar tahun ini, dapat mendaftar diri di gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terjadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Madiun dengan membayar setoran awal minimal Rp 25 juta untuk mendapatkan porsi tunggu, dan diperkirakan akan berangkat pada 2056 atau 33 tahun masa tunggu. (dry/lis)

Bisri Mustafa

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko berjalan di genangan air setinggi lutut mengecek langsung korban banjir di Kelurahan Karangtengah.

Wali Kota Madiun Maidi memaparkan materi dalam kegiatan talk show “Wali Kota Menyapa”.

Nur Anwar

Pejabat Bulog Madiun mengecek langsung harga beras SPHP di Pasar Besar.

BLITAR RAYA

Kepanjenkidul Fest 2023, Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Blitar, Memorandum

Kepanjenkidul Fest 2023 dibuka secara langsung oleh

Wali Kota Blitar Santoso. Acara tersebut diselenggarakan di Sport Center Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (2/3) sore.

Pembukaan Kepanjenkidul Fest 2023 itu ditandai dengan dimainkannya mainan tradisional gendang putar khas Kota Blitar oleh Wali Kota Blitar dan diikuti Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, beserta beberapa anggota dewan dan Camat Kepanjenkidul Indra Purwanto serta tamu undangan kehormatan lainnya.

Wali Kota Santoso mengatakan, tema yang diangkat dalam Kepanjenkidul Fest 2023 yakni Kebangkitan Ekonomi Kreatif Blitar Keren, diharapkan merupakan awal kebangkitan ekonomi masyarakat khususnya kepada para pedagang dan UMKM pascapandemi Covid-19.

Santoso juga mengapresiasi atas terselenggaranya Kepanjenkidul Fest 2023. Menurutnya, kegiatan ini bagian dari upaya yang dilakukan bagaimana agar ekonomi masyarakat di masing-masing wilayah di Kota Blitar bisa bangkit kembali. “Saya juga berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti kecamatan lain di Kota Blitar. Kegiatan bertujuan membangkitkan ekonomi kerakyatan, yang akan selalu kita gelorakan sejalan dan seiring dengan visi dan misi yaitu, Blitar Keren, Unggul, Makmur dan Bermartabat sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” pungkas Santoso. (nus/zan/lis)

Jumat Curhat, Polres Blitar Serap Aspirasi Warga

Blitar, Memorandum Kali ini anggota Polres Blitar melaksanakan giat Jumat Curhat guna menampung keluhan dan masukan dari masyarakat yang dilaksanakan di Kantor

Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Jumat (3/3).

Kegiatan Jumat Curhat yang dikemas dalam ngobrol bareng tentang situasi Kamtibmas antara masyarakat dengan Polri untuk menjalin sinergitas dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Blitar Kompol

Roycke HF Betaubun yang

memimpin kegiatan Jumat

Curhat tersebut bersama masyarakat menuturkan, tujuan dari digelarnya kegiatan terse-

but sebagai sarana menampung aspirasi masyarakat. “Jumat Curhat ini merupakan salah satu forum komu-

nikasi antara Polri, khususnya wilayah Kecamatan Doko dengan masyarakat. Selain dapat mengetahui permas-

alahan-permasalahan yang ada, masyarakat juga dapat menyampaikan aspirasi, pertanyaan, kritik, dan saran serta

masukan dalam kegiatan yang dikemas secara sederhana dengan dialog kamtibmas seperti ini,” ucapnya. Roycke mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar lingkungan tetap terjaga dengan aman serta segera melaporkan segala kejadian ke Polsek Doko untuk ditindak lebih lanjut. Di kesempatan yang sama, salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam giat Jumat Curhat tersebut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Polri, khususnya Polres Blitar yang telah menggelar kegiatan Jumat Curhat yang merupakan salah satu wadah untuk menampung keluhan masyarakat. (nus/zan/lis)

JEMBER-LUMAJANG

Jeblok, Pencegahan Korupsi di Jember Terendah Kedua di Jatim

Jember, Memorandum

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan hasil verifikasi kelengkapan dokumen indikator program Monitoring Center For Prevention (MCP) 2022 untuk pemerintah daerah di Jawa Timur.

MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Surat yang diterbitkan KPK Republik Indonesia pada 27 Februari 2023 tersebut menyatakan, Kabupaten Jember berada di urutan 38 dari 39 daerah di Jawa Timur atau urutan kedua terbawah.

Lembaga anti rasuah ini memberikan penilaian total 84,42 untuk Kabupaten Jember dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah daerah (pemda) tersebut.

Angka tersebut sangat jauh pe-

nilaiannya jika dibandingkan pada 2021. Pemerintah Kabupaten Jember menepati urutan 6 teratas di Jawa

Timur penilaian MCP dari KPK. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Ratno

C Sembodo menjelaskan, penilaian MCP oleh KPK itu dilakukan setahun penuh sejak Januari hingga Desember.

“Tetapi di tengah tahun, ada penilaiannya secara luring, dipanggil kepala-kepala daerah lalu dimunculkan MCP di pertengahan tahun.

Jadi yang peringkat enam itu, adalah hasil monev pertengahan tahun dari KPK, tetapi hasil akhirnya itu di pertengahan tahun, biasanya seperti itu,” ujarnya saat diwawancarai lewat telepon WhatsApp, Jumat (3/3).

Ratno mengakui, Pemkab Jember menempati peringkat kedua terbawah di Jawa Timur. Tetapi perlu dilihat, jika penilaian dari 0-100, angka MCP Kota Tembakau adalah 84. “Jadi dari sisi kinerja, bisa dinilai sendirilah. Kalau dari 0 hingga 100,

kalau kami dapat nilai 84 itu katagorinya apa, karena ini bicara Jawa Timur. Kalau di level nasional masih banyak yang angkanya 20,21, di bawah 30 banyak daerah secara nasional,” dalihnya.

Alasan Pemkab Jember belum berhasil memperoleh angka 90 seperti daerah lain di Jawa Timur, Ratno mengatakan banyak problem yang sangat kompleks.

“Di daerah lain mereka sudah dapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), pemerintahanya sudah stabil dan problem mendasarnya sudah selesai semua. Sementara kami ada problem yang cukup berat yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu setahun,” tutur Ratno. Contohnya, lanjut Ratno, KPK minta Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) secara mandiri. Tentunya, Susunan Organisasi Tata Kelola (SOTK) Pemkab Jember harus berubah.

“Kami sudah mendorong untuk membentuk itu, dan Perdanya sudah disahkan, proses pembentukan

Perdanya kan juga tidak mungkin bisa dilakukan dalam setahun. Perbub SOTK sudah difasilitasi dan sudah disetujui oleh gubernur dan alokasi anggaran sudah disiapkan,” jlentrehnya.

Namun di tengah perjalanan, Ratno mengungkapkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur justru meminta ada revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember.

“Nah, problem seperti ini tidak ada di kabupaten lain, karena sudah diselesaikan lima hingga tujuh tahun lalu. Sementara Jember masih menyisakan masalah seperti itu,” ulasnya.

“Kami juga meminta KPK untuk meyakinkan Bappeda provinsi, bahwa kami sudah melakukan hal itu, tetapi Bappeda provinsi kekeh agar ada revisi RPJMD. Problem seperti ini kami tidak mampu menyelesaikan dalam waktu setahun, tetapi itu masuk dalam MCP KPK,” imbuhnya Selain itu juga banyak peraturan

daerah (perda) mendasar yang belum juga beres. Seperti Perda Rancana

Detail Tata Ruang (RDTR), Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), dan Perda Bangunan dan Aset Milik Daerah.

“Kabupaten lain sudah selesai dengan perda itu. Sementara kami harus menyelesaikan perda itu bersama DPRD dan pembuatan perda tidak cukup setahun dua tahun,” urainya.

Selain itu, kata dia, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang sedikit membuat pekerja UKPBJ Pemkab Jember itu nol. Sebab, yang ditempatkan di bidang tersebut adalah aparatur sipil negara (ASN) dari dinas lain yang dapat tugas tambahan.

“Karena rumah-rumahnya belum ada, kan tidak bisa ditarik untuk mutasi. Sebab dalam MCP harus ada personel permanen yang bertugas di UKPBJ,” katanya.

Ratno juga mengaku pasukan di Inspektorat Pemkab Jember juga sangat sedikit. Mengingat pengangkatan CPNS untuk tenaga teknis tahun lalu tidak ada, yang paling banyak hanya untuk guru dan tenaga kesehatan.

“Sehingga kami juga kekurangan personel, akibat problem tata kelola yang tidak mengajukan CPNS. Padahal tahun lalu ada moratorium CPNS, tetapi Jember tidak mengajukan. Jadi itu yang membuat MCP kami mentok di angka 84 itu,” bebernya. (edy/lis)

Pemkab Lumajang Upayakan Percepatan

Mitigasi dan Penanganan Bencana

Lumajang, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Lumajang telah melakukan upaya percepatan dalam kebencanaan, baik pencegahan maupun penanganan tanggap darurat bencana. Mengingat Kabupaten Lumajang memiliki banyak potensi bencana. “Kita selalu upayakan yang terbaik. Percepatan penanganan bencana juga kita lakukan, seperti halnya saat erupsi Gunung Semeru. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang juga membantu percepatan penanganan bencana,” ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah ini saat dimintai keterangan

usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanganan Bencana 2023 Dalam Rangka Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana, di Hall Jakarta Internasional Expo, Kamis (2/3).

Menurut Bunda Indah, upaya percepatan mitigasi maupun penanganan bencana yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang telah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, bahwa penguatan di bidang kebencanaan salah satu yang penting adalah kesiapsiagaan dan kewaspadaan, dan mitigasi sangat penting lantaran bisa meminimalisir dampak dari terjadinya bencana alam. “Siaga dan waspada ini adalah

kunci. Tahap pra bencana ini sangat penting, bagaimana mengedukasi masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir korban maupun kerugian,” kata dia. Oleh karena itu, dalam Rakornas Penanganan Bencana 2023, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh pimpinan daerah dan BPBD untuk melakukan identifikasi potensi bencana sekaligus memasukkan risiko bencana dalam pembangunan dan investasi daerah. Rakor tersebut dihadiri sekitar 4.000 peserta se-Indonesia yang terdiri dari pimpinan daerah dan BPBD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (gus/lis)

Suasana Jumat Curhat di Kantor Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Wali Kota Blitar Santoso saat membuka Kepanjenkidul Fest 2023.

Kepala Bagian Inspektorat Pemerintah Kabupaten Jember Ratno C Sembodo.

Indah menghadiri rapat koordinasi nasional penanganan bencana.

Polisi Tangkap 4 Penganiaya Pelajar Prigen

Pasuruan, Memorandum

Jagat maya pada Kamis (2/3) malam dihebohkan unggahan video aksi kekerasan. Video tersebut dilakukan sekelompok pemuda terhadap seorang pelajar berinisial N (15) warga Kecamatan Prigen. Diketahui lokasi kejadian berada di daerah Sukoreno, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Dalam video berdurasi sekitar 26 detik tersebut, sekelompok pemuda menganiaya N. Mirip film laga, pelajar itu ditendang, dibanting, dipukul layaknya film smackdown. Aksi pelaku membuat geram para warganet. Korban dibanting ke jalan beraspal sebanyak 2 kali. Bahkan, kepalanya diinjak oleh pe-

laku berinisial T. Ramainya pemberitaan di jagat maya, membuat Polres Pasuruan bergerak cepat. Polisi mengamankan 4 pelaku penganiayaan tak sampai 24 jam. Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, 4 terduga pelaku penganiayaan diamankan dari rumah

masing-masing. Mereka adalah, T, D, A,dan H. Semua yang diamankan tergolong masih di bawah umur. Mereka berasal dari Kecamatan Prigen dan Kecamatan Pandaan.

“Pelaku semuanya sudah kita amankan di Mapolres. Semalam kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban,” kata AKP Farouk Ashadi Haiti, Jumat (3/3).

Kasatreskrim menjelaskan motif penganiayaan, karena korban tidak pernah aktif di WA group. Antara pelaku dan korban sebelumnya sudah saling mengenal. “Motifnya para pelaku sakit hati. Karena

FOTO: MEMORANDUM/KD GRAFIS: PUNTADEWA

korban tidak pernah aktif dalam WA group. Akhirnya terjadilah penganiayaan itu pada korban,” lanjutnya. Sejak Jumat (3/3) kema-

rin pagi para pelaku menjalani penyidikan terkait aksinya. Warganet yang menyaksikan videonya geram dan berkomentar bahwa

aksi mereka mirip dengan berita penganiayaan yang sedang menjadi perbincangan saat ini di Jakarta. “Lhok, kok sampai begitu.

Sadis,” ujar Rijal, salah satu warganet. Polisi masih terus mendalami aksi keempat pemuda kemungkinan

ada motif lain. Sehingga terjadi penganiayaan terhadap korban yang saat itu tengah memakai seragam sekolah. (kd/mh/day)

Polres Pasuruan Gelar Jumat Curhat

Disambati Soal Rentenir dan KDRT

Pasuruan, Memorandum

Kegiatan Jumat Curhat rutin digelar Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Pada Jumat kali ini, giliran masyarakat Tutur yang disambangi. AKBP Bayu diwakili Kabag Ren Polres Pasuruan Kompol Bambang Sucahyono. Acara digelar di Balai Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Ada yang menarik dalam kegiatan Jumat Curhat kemarin. Misalnya disampaikan Kepala Desa Kalipucang. Awalnya sang kades menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim Jumat Curhat Polres Pasuruan. “Syukur Alhamdulillah hampir seluruh masyarakat di Kecamatan Tutur sudah kenal dan baik hubungannya kepada petugas. Masyarakat Tutur semakin percaya, walaupun dulu warga Tutur pernah merasa takut bila bertemu dengan petugas Kepolisian,” ujarnya mengawali pembicaraan. Disamping itu, Kades menyampaikan jika akhir-akhir ini muncul rentenir di wilayah Kecamatan Tutur. Sehingga banyak warga yang menjadi korban. “Untuk itu, kami sebagai Kades minta agar pihak kepolisian bisa ikut berperan dalam memberantas rentenir tersebut,” terangnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Nongkojajar, Camat Tutur, Forkopimca, Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Tutur. Kabag Ren mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga Tutur. “Pertemuan Jumat Curhat ini dilaksanakan rutin oleh Polres Pasuruan. Harapannya hubungan antara kepolisian dengan masyarakat lebih dekat dan saling bersinergi. Sekaligus mencari solusi atas keluhan di tengah masyarakat,” ucap Kompol Bambang.

Pemkab Pasuruan Mutasi 218 Pejabat

Pasuruan, Memorandum

Sebanyak 218 pejabat Pemkab Pasuruan terkena gelombang mutasi. Ratusan pejabat berjas biru/hitam dan baju putih-putih menempati pos baru di lingkungan Pemkab Pasuruan. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf melantik langsung ratusan aparat sipil negara (ASN) di Auditorium Mpu Sinduk Graha Maslahat. “Selain tour of duty, mutasi merupakan bagian dari pe-

nyegaran jabatan yang harus selalu disyukuri. Karena jabatan itu adalah amanah yang tidak boleh disia-siakan,” kata Irsyad Yusuf. Dari 218 pejabat yang dilantik, 6 orang diantaranya merupakan Eselon II (Setingkat kepala Dinas/ Badan). Kemudian 81 pejabat eselon III (setingkat camat, sekretaris, bagian). Dan yang terbanyak 113 pejabat eselon IV (setingkat kabid) dan 18 pejabat fungsional.

Namun, dari sekian banyak pejabat yang dilantik, 6 pejabat eselon II yang lebih menarik perhatian. Sebab selama ini muncul kasak kusuk di lingkungan Pemkab. Karena banyak kursi jabatan yang kosong atau hanya diisi Plt. Bahkan, juga akan ditinggal pejabatnya pensiun. Diantara pejabat eselon 2 yang mendapat tempat baru adalah Syaifudin Ahmad. Sebelumnya Ifud, panggilan karibnya menjabat seba-

gai Kepala Kominfo. Kini ia menempati kursi empuk sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sementara, jabatan Kominfo yang ia tinggalkan dibiarkan lowong atau belum terisi pejabat secara definitif. Ada juga Rakhmat Syarifuddin. Sebelumnya menjabat sebagai Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kini ia dipercaya sebagai Kepala

Inspektorat. Kursi Asisten 1 diisi Diano Vella Fery yang sebelumnya menjabat Kepala Disperindag. Sementara posisi Kepala Disperindag diberikan kepada Diana Lukita Rahayu. Sebelumnya Diana menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemudian Nurul Huda yang awalnya menjabat Kepala Dinas Ketenagakerjaan, kini dipercaya sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Pra-

ja (Satpol PP). Sedangkan Kasatpol PP sebelumnya, Bakti Jati Permana kini menjadi Kepala Bappelitbangda menggantikan Ihwan yang memasuki masa pensiun. Ditegaskan Bupati, setiap jabatan ada resikonya. “Reward and punishment itu bagian dari dua sisi mata uang. Jadi kalau berprestasi ya akan menerima reward. Tapi kalau dilanggar maka sanksi harus dihadapi,” tegasnya. (mh/day)

Pernyataan dan pertanyaan juga muncul dari Endang yang mewakili PAC Muslimat Tutur dan Penyuluh keagamaan wilayah Tutur. Endang memberikan informasi jika tingkat jumlah perceraian di wilayah Tutur semakin hari semakin meningkat. “Dan saya tegaskan bahwa tindakan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) juga sering terjadi di wilayah Kecamatan Tutur. Tetapi sayangnya korban tidak mau melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian,” tegasnya. Selain itu, lanjutnya juga adanya tindak pidana pelecehan kepada anak yang dilakukan oleh orang terdekat korban. Sehingga korban dan keluarga merasa keberatan apabila disuruh untuk laporan kepada petugas kepolisian. Mendengar pertanyaan itu, Kompol Bambang menjawab sebagai petugas kepolisian adalah pelayan dan pelindung masyarakat mengharapkan bila ada permasalahan yang berhubungan dengan aksi tindak pidana. (mh/day)

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa:

SUKARMI 11534 a.b. Kalisari c. Mulyorejo

- Surat Pernyataan di Bawah Sumpah / Janji Tanggal 16 Februari 2023. - Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan tanggal 25 Januari 2023 Nomor: SKTLK 316 / I / 2023 / SKPT POLRESTABES SURABAYA / POLDA JAWA TIMUR, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Resor Kota Besar Surabaya.

SRI WIDARTI, DRA Gunung Sari Indah Blok T/11, RT. 003 RW 007, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang Surabaya

30 (Tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (Tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Nomor Berkas 7935/2023 Nama Pemohon SRI WIDARTI, DRA DI 301 4584/2023

No NAMA ALAMAT PEMOHON HAK ATAS TANAH JENIS & NOMOR HAK TERDAFTAR ATAS NAMA TANGGAL PEMBUKUAN LETAK TANAH a. JALAN b. DESA/KEL. c. KEC. KETERANGAN NIB PENGUMUMAN: (Tentang Sertipikat hilang) Nomor: HP.02.04/515/300-35.80/II/2023 Jl Krembangan Barat Nomor 57 Surabaya, telp (031)3531476, fax (031)3531477 KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II PROVINSI JAWA TIMUR Surabaya, 28 FEB 2023 DICARI SEGERA Tukang Las bidang Advertising dan Sopir Hub:0813-5827-5552 Hilang STNK Honda L 5002 ZQ a/n Riski Kunto Wibowo d/a Simo Pomahan Baru Sawah 3/14 Sby Hilang STNK Nopol L4823 UB Yamaha AD7 A/T th '2008 a/n Samino Wibowo d/a Dukuh Bulu RT/RW : 001/004 Kel. Lontar Kec. Sambikerep Sby Hlg STNK Ymh 28D A/T '2010 biru L2155 DE an. Ening PijiharsihKarah IV/68 Sby HILANG STNKB NOPOL P 5750 PI NK. 9008 NS. 7759 AN. GITO RETNO WAHYUDI D/A DUSUN BEDENGAN AMBULU JEMBER HILANG STNK SPD MTR : S-6501JAM NK.MH1JF3117AK097189 NS.JF31E0096368 AN.TETY SUAPRILIYANTI D/a: KINAMENG INDAH NO.20 KEL,SIDOKUMPUL KEC/KAB. LAMONGAN KEHILANGAN

Kompol Bambang Sucahyono dalam kegiatan Jumat Curhat bersama warga di Balai Kecamatan Tutur.

FOTO: MEMORANDUM/MH FOTO: MEMORANDUM/MH

Lukai 3 Korban, Komplotan Jambret Sadis Diringkus

Malang, Memorandum

Kerja keras tim gabungan Buser Satreskrim Polres Malang, Polsek Karangploso, dan Polsek Pagelaran membuahkan hasil dengan meringkus komplotan jambret yang meresahkan masyarakat Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Jumat (3/3) pagi.

Kapolsek Karangploso AKP Bambang Subinanjar membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar mereka sudah diamankan dan perkaranya ditangani oleh Polres Malang untuk dikembangkan,” terangnya, Jumat (3/3).

Pemkot Batu Syukuran Penghargaan Adipura

Batu, Memorandum

Raihan Piala Adipura menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batu. Sebagai wujud syukur, Pemkot Batu menggelar apel pagi bersamaan dengan tasyakuran, di Balai Kota

Among Tani Kota Batu, Jumat (3/3).

Dalam apel ini, diserahkan

Piala Adipura kepada Ketua DPRD

Kota Batu Asmadi SP sebagai perwakilan masyarakat Kota Batu.

Asmadi SP menyampaikan penghargaan Adipura yang diterima menjadi momentum untuk menjadikan Kota Batu lebih baik.

“Dengan diterimanya Piala Adipura ini, Pemkot Batu harus mampu meningkatkan manaje-

men sampah yang mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dan membangun kesadaran bersama,” katanya.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan penghargaan ini diraih dengan kerja sama semua pihak, mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu tahun bakti

2017-2022. Seluruh instansi terkait, aktivis lingkungan dan yang terpenting adalah petugas kebersihan dan penyapu jalan.

“Prestasi ini menjadi wujud kebersamaan kita dengan masyarakat Kota Batu. Piala Adipura ini merupakan keinginan bersama untuk menjaga Kota Batu tetap

bersih,” terang Aries. Aries menambahkan untuk menjaga dan mempertahankan akan lebih sulit dibandingkan mendapatkan. Karena itu, diharapkan dukungan semua pihak untuk menjadi lebih baik, khususnya dalam pengelolahan sampah perkotaan. “Kami mohon dukungan agar Adipura bisa kita raih di tahun depan. Semoga tidak hanya Adipura, tapi bisa meraih Adipura Kencana,” ujar Aries. Kota Batu berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, yaitu Piala

Adipura 2022 kategori Kota Sedang. Piala Adipura diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar, di Auditorium Dr Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Selasa (28/2).

Piala Adipura ini adalah penghargaan pertama yang diterima

Pemerintah Kota Batu pasca 21 tahun Kota Batu menjadi daerah otonom. Sesuai catatan Dinas Lingkungan Hidup, piala Adipura kategori kota kecil pernah diterima Kota Batu tahun 1996 atau 26 tahun lalu, namun saat itu Kota Batu masih berstatus Kota Administratif. (nik/ari/lis)

Kirab Adipura, Sutiaji Harap Raih Adipura

Malang, Memorandum

Wali Kota Malang Sutiaji mengaku bersyukur dengan diraihnya kembali Piala Adipura.

Penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak dan masyarakat yang telah memiliki komitmen tinggi terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan di Kota Malang.

Karena itu, penghargaan untuk Kota Malang ini bukan milik pemerintah tetapi milik semua masyarakat Kota Malang. Proses meraih penghargaan ini pun perlu kerja keras, karena komponen penilaian dan tim penilai yang terlibat juga banyak.

“Kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur. Karena Piala Adipura ini pencapaiannya tidak segampang yang dibayangkan,” terang Sutiaji di sela kirab Piala Adipura keliling Kota Malang, Jumat (3/3).

Diharapkan, di 2024 mendatang hasil penilaian di 2023 ini dapat menjadi pertimbangan tim penilai sehingga Kota Malang mampu meraih Piala Adipura Kencana.

Sutiaji menyebutkan, komponen penilaian tentunya akan semakin berat dan hal ini membutuhkan dukungan besar dari masyarakat untuk mewujudkannya. “Kami terus menerus mendorong pengurangan sampah plastik. InshaAllah, sebentar lagi perdanya sudah tuntas. Jadi, plastik berbayar di mal-mal akan kita kuatkan. Kita mau buat Perwali, tetapi harus dimasukkan ke Perda,” jelasnya.

Diharapkan, sejak saat ini semua masyarakat

Kota Malang perlu membiasakan untuk memilah sampah, sehingga pemanfaatan sampah dapat dimaksimalkan. Apalagi dalam pengelolaan samnpah telah menggunakan teknologi dari Jerman.

Dengan teknologi tersebut menurutnya tidak membutuhkan lahan banyak untuk tempat pembuangan Akhir (TPA). Saat ini, tersedia lahan sekitar 32 hektare dan ini tentunya perlu dipikirkan serta disiapkan untuk masa mendatang. Sekitar 7 tahun lagi karena tidak menutup kemungkinan volume sampah semakin banyak.

Kencana

Dijelaskan, aksi komplotan ini sepertinya cukup banyak. Tidak hanya di Kecamatan Karangploso, namun juga di kecamatan lain. Saat ini, kedua terduga pelaku masih dikeler. Bambang mengungkapkan, dari informasi yang diperoleh kedua terduga pelaku ini diketahui berasal dari Kecamatan Tumpang dan Tajinan, Kabupaten Malang. Mereka adalah pelaku lama yang beraksi di beberapa TKP, selain di wilayah Kabupaten Malang tidak menutup kemungkinan juga beraksi di Kota Malang. “Memang diketahui terakhir mereka beraksi di wilayah Karangploso. Saat beraksi di wilayah lain mereka sempat terekam kamera CCTV,” kata Bambang Subinanjar. Kapolsek Karangploso menambahkan, terakhir komplotan jambret ini beraksi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (25/2) sekitar pukul 06.30. Selain merampas perhiasan kalung, juga melukai tiga korban.

“Dalam aksinya pelaku melukai 3 korban yang mengalami luka bacok, yaitu ibu, anak serta menantu,” ujarnya. Ketiga korban yang mengalami luka bacok ini adalah Siti Rohma (50), Kukuh Rizaldi (27), dan Helina Yunita Rohalia

(27). Mereka terkena sabetan celurit di tangan dan kepala. Aksi jambret bermula dari korban Siti yang sedang berjualan sayur di depan rumah saat menunggu pembeli.

Kemudian datang dua pelaku berboncengan sepeda motor Honda Beat. Satu pelaku turun lalu mendekati Siti dan mengancam dengan celurit agar menyerahkan kalung. Korban melawan dan berteriak hingga didengar anak dan menantunya. Ketika mau menolong, mereka diserang oleh satu pelaku lainnya dengan celurit.

Sebelum beraksi di Karangploso, kedua terduga pelaku ini juga sempat beraksi di Jalan Ahmad Yani, Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Kamis (23/2) siang. Dalam rekaman CCTV, terduga pelaku berjumlah dua orang berboncengan motor Honda Beat. Keduanya terlihat masih muda dan berperawakan sedang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00. Korbannya Jasemi (65), warga setempat, yang kehilangan kalung emas seberat 20 gram.

Saat itu korban sedang berjualan kembang untuk keperluan warga yang mau ziarah ke makam. Saat berjualan di teras depan rumah, tiba-tiba datang dua pelaku berboncengan motor. Satu pelaku turun dari motor, lalu menghampiri korban dan berpura-pura membeli kembang. Saat korban lengah, terduga pelaku langsung menarik paksa kalung yang dipakai korban kemudian kabur. (kid/ari/lis)

Gubernur Jatim Semangati TKSK

Malang, Memorandum Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Capacity Building kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jawa Timur 2023, di Ballroom Cemara, Karanglo, Kabupaten Malang, Kamis (2/2) malam. Capacity Building , adalah proses memperbaiki kemampuan seseorang, kelompok, organisasi untuk mencapai tujuan atau kinerja lebih baik. Proses membantu mengidentifikasi permasalahan dan mengatasinya serta menambah wawasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mensyukuri Piala Adipura dapat kembali ke Kota Malang. “Alhamdulillah, akhirnya di 2022

Piala Adipura kembali ke Kota Malang. Setelah terakhir diraih pada 2017. Kemudian vakum karena pandemi dari pemerintah pusat. Ini seperti harapan semua masyarakat Kota Malang,” jelasnya.

Piala Adipura ini dikirab keliling Kota Malang, start di Balai Kota Malang - Jl Gatot Subroto - Simpang 4 Gadang - Jl Satsuit Tubun - Simpang 4 Kasin - Kayutangan Heritage Jl Basuki Rahmat - Jl Veteran - putar balik depan TMP Suropati - Jl Borobudur - Jl Sunandar Priyo SudarmoSimpang 3 Sulfat - Jl Danau Toba - Simpang 4 Rampal - Jl Kertanegara - Jl Tugu - Jl Mojopahit - finish di Tarekot Balai Kota Malang. (edr/lis)

“Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diberikan tugas dan fungsi membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. Bahkan kawasan pedesaan yang kemungkinan belum terjangkau.,” terang Khofifah.

Capacity Building, kata dia, difasilitasi melalui penetapan kegiatan bantuan teknik. Meliputi pendidikan dan pelatihan,

bantuan teknik khusus dan penguatan jaringan.

“Saat ini, jumlah seluruh TKSK di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI adalah 7.160 orang. Tugasnya, menjangkau pelayanan ke wilayah yang belum terjangkau, kelurahan, kecamatan bahkan provinsi,” lanjut Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi menerangkan, Capacity Building adalah meneguhkan para TKSK di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini meneguhkan dan menyelaraskan kembali semangat kerja teman TKSK. Memberikan pelayanan kesejahteraan kepada yang memerlukan,” terangnya. Dalam kesempatan itu hadir juga perwakilan dari Kodam V Brawijaya, Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Jatim dan para undangan lainnya. (edr/lis)

Awal 2023 Penerimaan Kanwil DJP Jatim 3 Tumbuh 79,6 Persen

Malang, Memorandum Pada 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Jawa Timur 3 diprediksi mampu memenuhi target penerimaan pajak.

Tercatat, hingga 31 Januari 2023, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp 2,56 triliun atau sebesar 8,59 persen dari target penerimaan 2023 sebesar Rp 29,91 triliun.

Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III

Farid Bachtiar menyampaikan jumlah penerimaan pajak di Januari 2023 ini

tumbuh positif 79,6 persen secara year-on-year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Dilihat dari klasifikasi jenis pajak, secara keseluruhan hampir semua

jenis pajak mengalami pertumbuhan positif. Hingga Januari 2023, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) tercatat Rp 676 miliar atau sebesar 6,91 persen dari target 2023 dan tumbuh positif 15,42 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” terangnya. Penerimaan PPN dan PPnBM tercatat Rp 1,86 triliun atau 9,53 persen, sehingga pertumbuhannya pun meroket pada angka 128,39 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Tren positif juga terjadi di sektor pajak lainnya. Farid menyebutkan apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, sektor pajak lainnya tumbuh 14,06 persen atau Rp 29,2

miliar. Sedangkan sektor PBB (sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan) dan BPHTB justru mengalami pertumbuhan negatif sebesar 55,56 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Capaian penerimaan ini menurutnya didominasi dari penerimaan beberapa sektor, di antaranya sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor administrasi pemerintahan.

“Kelima sektor dominan ini menyumbang penerimaan pajak 90,61 persen dari seluruh realisasi penerimaan Kanwil DJP Jatim 3 di Januari 2023,” jelasnya.

Apabila dilihat dari kinerja penerimaan pajak per sektor, terlihat hampir seluruh penerimaan dari sektor dominan mengalami pertumbuhan positif, kecuali pada sektor jasa keuangan dan asuransi. Sektor tersebut terkoreksi negatif 7,71 persen.

Sedangkan sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah sektor industri pengolahan yang saat ini mencatatkan penerimaan Rp847,9 miliar atau tumbuh sebesar 125,65 persen dari periode yang sama dibandingkan tahun sebelumnya.

Penerimaan sektor tersebut didominasi oleh penerimaan pajak dari industri pengolahan tembakau. Tercatat sebagian besar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di lingkungan

Kanwil DJP Jawa Timur 3 mengalami pertumbuhan penerimaan pajak secara positif bila dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Farid menjelaskan, meskipun beberapa KPP masih terkoreksi cukup dalam, namun secara keseluruhan pertumbuhan penerimaan Kanwil DJP Jatim 3 sangat pesat, yakni 79,6 persen jika dibandingkan periode yang sama seperti tahun sebelumnya atau setara dengan Rp 2,56 triliun. “Angka pertumbuhan penerimaan yang fantastis tersebut dicapai oleh Kanwil DJP Jatim 3 karena di Januari 2023 tidak ada permohonan pemindahbukuan seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. (*/ari/lis)

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama TKSK.

Prosesi tasyakuran Piala Adipura di Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Wali Kota Malang Sutiaji usai menerima Piala Adipura.