Koran Memorandum Edisi 4 Maret 2022

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

memorandumredaksi@gmail.com

Sanksi Isolasi

Hakim PN Surabaya Nonaktif Itong Isnaeni Hidayat saat di Kantor KPK.

2 Hakim PN Surabaya Diperiksa KPK

Dinar Candy

KANDAS Rencana indah ke jenjang hubungan yang lebih serius kandas sudah bagi Dinar Candy dan Ridho Ilahi. Lamaran bahkan pernikahan, tampaknya akan selamanya menjadi rencana belaka.

D

inar Candy sempat mengungkapkan kalau cemburu yang berlebihan adalah penyebab utamanya. PaBersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Dua hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka, Kusdarwanto dan Gunawan Tri Budiono. Pemeriksaan pada Rabu (2/3) tersebut berkaitan dengan kasus suap hakim nonaktif Itong Isnaeni Hidayat (IIH). Selain itu, lembaga anti rasuah tersebut juga memanggil kembali

Kapolsek Sukolilo olilo Kompol Ko K ompol om o Muhammad Muham am mmad Sholeh Shol Sh oleh ol eh bara ang g bukti bukti kti dan dan ketiga keti ettig iga tersangka. ters te rsan rs a gk an gka a.. menunjukkan barang

ANCAM PAKAI CELURIT

 Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

 Bersambung ke halaman 2 

Buntut Kasus Suap Hakim Nonaktif Itong Isnaeni Hidayat

Warga Kedinding Lor menguburkan jenazah Riski di tempat permakaman umum, Selasa (1/3).

RESAHKAN PENGGUNA JALAN DI MERR, 3 ANGGOTA GANGSTER DIBEKUK

Masih Buron Depresi, Kakak Kedinding Lor Tusuk Adik hingga Tewas

Surabaya, Memorandum Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Sukolilo meringkus tiga anggota gangster. Mereka kerap meresahkan pengguna jalan terutama di sekitar Jalan Ir Soekarno (MERR). Defri Sirangga

Mereka adalah Defri Sirangga (34), warga Jalan Ploso Gang IV; Nanda Bayu Rizkyanto (28), warga Jalan Ploso Timur I B; dan Ade Putra Rafandi (25), warga Jalan Panjang Jiwo 5 F. Ketiganya diamankan saat membuat konten dengan mengancam pengguna jalan di kawasan Jalan Ploso Timur II, Rabu (2/3) dini hari. Tak hanya di lokasi itu, ketiga begundal ini juga kerap meresahkan pemotor di MERR. “Modus mereka hanya sebagai konten di akun media sosial (medsos).

Namun, kuat dugaan jika mereka juga memakai senjata tajam (sajam) untuk kriminalitas,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh, Kamis (3/3). Selain tersangka yang diamankan, petugas juga menyita barang bukti. Antara lain dua pisau penghabisan dan sebilah sajam jenis celurit. “Saat ini masih kami kembangkan lagi untuk dugaan aksi curas (pencurian dengan

Sulit Cari Kerja POLISI temukan fakta baru penangkapan tiga tersangka yang meresahkan pengguna jalan di wilayah Surabaya Timur. Salah satu terduga pelaku, Defri Sirangga (34), warga Jalan Ploso Gang IV ternyata

 Bersambung ke halaman 11 

Eko Julianto (kiri) bersama Agung, dan Sudidik saat disidang di PN Surabaya.

Komplotan Spesialis Pembobol 10 Sekolah Diborgol

 Bersambung ke halaman 11 

-

-

 Bersambung ke halaman 11 

 Bersambung ke halaman 11 

PANJAT PAGAR DAN CONGKEL PINTU Harno, sekuriti SMP Taman Pelajar.

Tepergok FOTO: MEMORANDUM/JAKA

Surabaya, Memorandum Aksi kejahatan sekelompok orang membobol beberapa sekolah di Surabaya sempat viral di media sosial (medsos). Ternyata pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut dilakukan empat pemuda. Para tersangka yakni CT (21), warga Jalan Tembok Dukuh; AMH (21), warga perumahan Bukit Palma, Pakal; MY (17), warga Jalan Banyu Urip; dan NM (21), warga Bringin Harapan. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan para tersangka diringkus pada Selasa (22/2) sekira pukul 20.30 lantaran aksi pem-

Surabaya, Memorandum Rudi Kusyanto (34), terduga pembunuh adik kandungnya, Riski Agus Saputra (19), hingga kini masih buron polisi. Pria itu membantai korban di dalam rumahnya, Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan. Informasi yang dihimpun menyebut Rudi usai membunuh adiknya kabur dengan membawa sbilah pisau dapur. Sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

S

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Oleh: Dahlan Iskan UDAH tiga hari saya tidak bisa menghubungi kenalan di Kiev, ibu kota Ukraina. WA saya pun tidak dibalas. Bahkan tidak dibaca. Saya bisa menduga mereka sudah tidak di Ukraina lagi. Kartu telepon Kiev-nya tentu sudah tidak berfungsi lagi di area lain. Saya masih berharap mereka mau kirim nomor baru ke saya. Dari mana pun tempat mereka yang baru. Tapi harapan itu tidak muncul pun sampai tadi malam. Saya pun menelepon Sasha (Aleksandra Klintsevich) mahasiswi Belarusia yang kuliah di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS): apakah sehari kemarin Sasha masih bisa menelepon teman-teman di

HARGA Rp 3.500,-

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

JUMAT WAGE, 4 MARET 2022

CT dan AMH digiring ke tahanan Mapolrestabes Surabaya.

PEMBOBOLAN sekolah yang sempat viral di medsos ternyata sempat dipergoki Harno, sekuriti SMP Taman Pelajar Jalan Tangkis Turi. Pria 50 tahun itu mengaku melihat aksi komplotan penjahat tersebut. Harno mengatakan,  Bersambung ke halaman 11 

Banding 3 Polisi Narkoba Ditolak Surabaya, Memorandum Nasib sial dialami tiga polisi yang terlibat narkoba. Sebab, upaya hukum bandingnya ditolak majelis hakim pengadilan tinggi (PT). Mereka yaitu Iptu Eko Julianto, Aipda Agung Pratidina, dan Brigadir Sudidik. Dalam amar putusan majelis hakim yang diketuai Ganjar Susilo disebutkan tidak mengabulkan upaya hukum banding ketiga terpidana narkoba tersebut. Keinginan menghirup udara bebas pun akhirnya kandas untuk sementara. Selain itu, majelis hakim PT menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dengan begitu, hukuman untuk ketiganya tetap sama. Eko tetap dihukum pidana 7,5 tahun penjara. Agung dihukum 6 tahun dan Sudidik 4 tahun penjara.  Bersambung ke halaman 11 

Cinta Risa Terhalang Restu Orang Tua

Meng, Pemkot Surabaya harus segera membayar insentif yang nunggak dua bulan ke kader kesehatan.

Malu Punya Suami yang Hanya Lulusan SMP Arisatul Muflihah, seorang mahasiswi sekaligus karyawati swasta asal Nganjuk yang bekerja di sebuah industri di daerah Surabaya ini seharusnya tidak perlu malu memiliki suami yang hebat seperti Maimun.

Malu rek, APBD-nya Surabaya triliunan rupiah kok ngutang.

Si Mameng (Pendemo)

Meski hanya lulusan SMP, ia pria yang bertanggungjawab, rajin, ulet dan penyabar. Berkat kegigihan Maimun ia juga berhasil mengangkat martabat keluarganya. Meski Maimun bukan seorang sarjana, tapi ia telah banyak mem-

bantu Risa, panggilan karib Arisatul. Karena Maimun, Risa bisa berkuliah dan bekerja di perusahaan yang bagus. Dulu, keduanya tidak pernah menyangka rumah  Bersambung ke halaman 11 

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 4 Maret 2022 by memorandum - Issuu