SAKSIKAN TAYANGAN
POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI

“Mereka berpikir aku punya segalanya, atau merasa cantik, merasa ini, merasa itu, aku bingung. No, I was severely insecure (tidak percaya diri),” ujar Cinta Laura seperti yang dikutip dari channel YouTube The Leonardo’s.
Cinta Laura menjelaskan
upaya bunuh diri yang dilakukan pria jomblo tersebut gagal karena diketahui warga dan berhasil dievakuasi petugas BPBD Kota Surabaya.
Menurut keterangan Tulus Raharjo (65), saksi di lokasi mengungkapkan, korban depresi dan terlihat linglung. Saat ditanya kenapa bunuh diri, korban tidak menjawab dan pandangannya kosong. “Dia menjawab mau bunuh diri saja. Sempat saya tanya kenapa sampai di tengah. Katanya dia mau bunuh diri. Dia ngomong gitu sendiri. Ada masalah apa, kelihatannya agak depresi. Saya enggak ngerti. Iya linglung. Pandangannya kosong,” ungkap Tulus kepada Memorandum Namun, masih kata
Surabaya, Memorandum Metode rehabilitasi rawat jalan diterapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya terhadap 21 pelajar SMP yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba.
Karena status pelajar, penanganan anak-anak terhadap hak dan kewajiban tetap terlaksana. Contohnya, hak pendidikan dan hak asuh orang tua. Dengan melibatkan pihak dari
emorandum ehabilitasi adan Narkotika Nasiar engkonba. atus ganterdan tap onndiengan hak dari
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Peristiwa penjambretan kembali terjadi di Surabaya. Kali ini menimpa wanita di Jalan Jagalan, Pabean Cantikan, Selasa (3/1). Informasi yang dihimpun Me-
berpikir kuatkah dia bertahan tidak tergoda melakukan hal-hal negatif sampai kepulangan mereka ke Surabaya nanti? Begitu berat
Bersambung ke halaman 11
Asli Daerah (PAD) yang perlu dimaksimalkan.
“Kita jangan hanya pasif menerima pendapatan dari perusahaan
itu. Kalau bisa mendatangi satu-satu, jangan sampai kelewatan atau kecolongan. Tetapi harus memperbesar retribusi daerah. Jadi bukan maksud memberatkan perusahaan tersebut. Dan untuk membayar retribusi yang nilai terlalu murah yaitu Rp 100 ribu, lebih baik diarahkan ke kegiatan perusahaan yang betul-betul memiliki kelebihan pada penghasilan mereka,” jelas Bambang didampingi anggota-
nya, Didik P, Selasa (3/1).
Ia meminta, DLHK memaksimalkan potensi retribusi dari perusahaan -perusahaan di seluruh Sidoarjo sehingga pendapatan daerah menjadi meningkat.
Menurutnya, retribusi yang dapat dipungut seperti dari perusahaan yang menghasilkan limbah yang menggunakan jasa laboratorium untuk mengetes sampel air dengan
dasar peraturan daerah tentang retribusi daerah terlalu murah.
“Saya sampaikan untuk jenis-jenis retribusi sudah ada di sini, mengambil salah satu contoh retribusi di dinas yang sangat murah sekali bagi perusahaan dan dampak nya tidak bisa meningkat PAD Sidoarjo. Makanya harus kita lebih dalam lagi untuk kepentingan masyarakat Sidoarjo,” sambung Didik. (yud/jok/mik)
Kristen
berjalan lancar dan damai di Kabupaten Sidoarjo, serta pengamanan Tahun Baru 2023 hingga membuat situasi kamtibmas aman dan kondusif, mendapatkan apresiasi.
Apresiasi tersebut diberikan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Sidoarjo, kepada pihak Polresta Sidoarjo. Selasa (3/1).
Ketua BAMAG Kabupaten Sidoarjo Pendeta Bambang Sihombing, menemui Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro untuk memberikan apresiasi tersebut.
Pendeta Bambang Sihombing mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas upaya maksimal dalam hal pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang dilakukan Polri.
“Kami mewakili umat Kristiani se-Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi kepada Polresta
Wakil
Kedatangan
berdua dengan anaknya, memberikan bantuan dosial dari Baznas Sidoarjo dan mengajak Disdukcapil untuk dibikinkan KTP ditempat dan KK bisa jadi, sebagai persyaratan BPJS Kesehatan gratis,”ujar Subandi, kemarin. Wabup Subandi juga meminta Dinas
Sosial untuk segera membuatkan BPJS Kesehatan gratis untuk satu keluarga ibu Rusminah agar mudah memperoleh pelayanan kesehatan di Faskes yang tersedia.
“Saya perintahkan segera dibuatkan BPJS satu keluarga, termasuk anaknya juga, agar nantinya bisa berobat dengan mudah,” ucapnya.
Subandi mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan kehadiran Pemkab
Sidoarjo yang dapat dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini.
“Saya minta OPD dan Pemerintah Desa untuk peka dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan, selain itu inovasi pelayanan harus terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada,” harapnya. (*/st/mik)
as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Sidoarjo, berkantor di Jl. Ahmad Yani No. 35 Kab. Sidoarjo, Tlp. 031-8921010, 8941680, 8923810
PELAKSANAAN LELANG : Cara penawaran lelang Closed Bidding, dengan mengakses url (www.lelang.go.id) Pelaksanaan Lelang Rabu, 18 Januari 2023 Batas Akhir Penawaran Pukul 10.30 waktu server (WIB) Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran Pelunasan Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea lelang pembeli 2% (dua persen) dari harga lelang (harga terbentuk) Tempat pelaksanaan lelang KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No 161 SIdoarjo. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Sidoarjo, Jalan Ahmad Yani No. 35 Kab. Sidoarjo Tlp. 031-8921010, 8941680, 8923810.
Sidoarjo, 04 Januari 2023 ttd. P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo
Namun, ada dugaan data ini tidak riil di lapangan. Mengingat, masih banyak warga miskin yang tidak terdata. Ada dugaan data warga miskin sengaja diturunkan drastis demi kepentingan politik 2024.
Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Surabaya 2023 yang digedok tepat di Hari Pahlawan 10 November 2022 juga menjadi pertanyaan.
Mengingat, APBD yang digedok dengan besaran Rp 11,2 triliun sekitar 40 persennya digunakan untuk pengentasan kemiskinan via usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam hal ini program padat karya. Nah, program ini harus dikawal ketat sebab, angka 40 persen itu sangat besar dan rawan dugaan penyelewengan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, klaim turunnya warga miskin sebanyak 83,1 persen kurang tepat. Sebab indikator yang digunakan pemkot dalam mengukur keluarga miskin berbeda de-
Suasana merinding dan seram terjadi di gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya, Selasa (3/1). Kondisi ini setelah gedung tersebut disulap seperti kamar perawatan Covid 19 seperti 2019-2020 silam.
Kemarin, Universitas Airlangga (Unair) menggelar pameran arsip pandemi Covid-19. Dahsyatnya serangan pandemi Covid-19 membuat jutaan penduduk dunia tewas. Pandemi membuat perubahan peradaban dimana masyarakat dibentuk untuk taat protokol kesehatan (prokes).
Ketua pelaksana pameran Kiswari mengatakan, pameran arsip pandemi Covid-19 terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak. “Kita pernah melewati sejarah pandemi. Karena kejadian itu banyak saudara dan sahabat meninggalkan kita karena Covid-19,” ungkap Kiswari.
Data pameran menyebutkan, virus Covid-19 memuncak pada Desember 2019. Saat itu, hampir 50 juta penduduk dunia terkonfirmasi positif
dan 1,2 juta
Vaksin merupakan salah satu alat yang krusial untuk mengatasi
Selain itu, adopsi protokol
D M h M b k
Surabaya, Memorandum
Komisi D DPRD Surabaya memastikan siap untuk menggarap revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak. Saat ini, panitia khusus (pansus) untuk perubahan perda tersebut sudah terbentuk.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menjelaskan, pansus revisi Perda 6/2011 tentang Perlindungan Anak yang dibahas di Komisi D memiliki komposisi di antaranya, Ketua pansus Tjujuk Supariono, lalu wakil ketua Ajeng Wirawati, dan sekertaris Dyah Katarina.
“Produk hukum ini dibuat untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak di Surabaya yang mengikuti perkembangan zaman. Perda ini sebelumnya dibuat pada 2011 lalu. Tentu ada perubahan-perubahan yang harus disesuaikan antara isi perda dengan kondisi sekarang,” ujar Khusnul, Selasa (3/1).
Khusnul menambahkan, perubahan perda ini sangat mendesak mengingat kasus kekerasan perempuan dan anak di Surabaya ada tren kenaikan. Pada 2020 lalu, terjadi 116 kasus. Kemudian pada 2021 ada 138 kasus. Tahun 2022 hingga
Produk hukum ini dibuat untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak di Surabaya yang mengikuti perkembangan zaman. Perda ini sebelumnya dibuat pada 2011 lalu. Tentu ada perubahan-perubahan yang harus disesuaikan antara isi perda dengan kondisi sekarang.
Komisi D DPRD Surabaya
18 Desember mencapai 178 kasus.
Wanita manis berhijab ini berpendapat, kasus kekerasan perempuan dan anak seperti fenomena gunung es. Sejatinya kasus tersebut cukup banyak, tapi tidak terungkap di permukaan.
“Bagi saya, yang menjadi titik beratnya bukan pada jumlah kasusnya, tapi pada penanganannya. Semakin banyak yang terungkap, berarti kesadaran masyarakat untuk berani mengungkap masalah ini semakin baik. Sebab masih ada stigma salah di masyarakat, kalau kasus kekerasan di keluarga itu aib, seharusnya tidak demikian,” tandas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan
(PDI-P) Surabaya ini. Dengan semakin beraninya masyarakat melapor adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, lanjutnya, maka harus ada jaminan hukum yang jelas. Oleh karena itu, dibutuhkan perda perlindungan anak dan perempuan yang kuat pula.
“Saya berharap pansus segera menggarap dan menuntaskan revisi Perda 6/2011 tentang Perlindungan Anak ini. Pansus harus menggandeng pihak-pihak terkait seperti orang tua, akademisi hingga lembaga sosial agar produk hukum yang dibuat semakin lengkap,” tegas Khusnul. (bin/ono)
Film dokumenter drama (dokudrama) bertajuk Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi 45 mendapat apresiasi banyak pihak. Apresiasi positif itu salah satunya disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.
Reni berpendapat, film yang mengisahkan tentang pertempuran di Surabaya pada masa pendudukan kolonial tahun 1945 itu heroik. Arek-arek Suroboyo dengan gagah berani mengusir penjajah hingga mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Film Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 45 ini melalui kajian sejarah yang sangat mendalam. Film ini mencerminkan, ini loh sejarah Kota Pahlawan,” kata Reni dengan antusias, Selasa (3/1).
Film berdurasi 60 menit itu telah tayang pada Senin (2/1) kemarin. Reni Astuti tak ketinggalan dalam pemutaran perdana di XXI Tunjung-
an
seluruh masyarakat untuk bersatu mengusir penjajah,” ungkap Reni.
Salah satu adegan yang membuat Reni terkenang sekaligus merinding yakni, momen Bung Tomo menggelorakan api semangat juang. Kala itu, Bung Tomo menyerukan kata-kata heroik melalui radio.
Siaran Bung Tomo itu melanglang ke berbagai radio di Surabaya.
Mengajak arek-arek Suroboyo, santri, dan barisan Pemuda Republik Indonesia (PRI) teguh melawan penjajah.
Bung Tomo dengan jihad radio tersebut kemudian mampu membakar semangat warga Surabaya untuk bertempur. Sembari sesekali memekikkan “Allahu Akbar! Allahu Akbar!” dan kalimat “Merdeka atau Mati.”
“Adegan paling merinding itu pada saat Bung Tomo menggelorakan semangat ke arek-arek Suroboyo untuk bertempur, mengajak
“Kata-kata yang diserukan Bung Tomo itu sangat pas, memiliki makna yang sangat mendalam, dan mampu mengobarkan semangat jiwa patriotisme arek-arek Suroboyo. Dari situ kita juga bisa melihat bahwa ajakan Bung Tomo diiringi dengan kemampuan komunikasi yang sangat luar biasa. Jiwa kepahlawanan Bung Tomo sangat terlihat. Yang itu kemudian bisa mengajak warga untuk gigih bertempur bersama,” sambung politisi PKS ini.
Pada scene film yang lain, masih membekas di benak Reni bahwa perang yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu itu memperlihatkan kisah heroik yang gamblang. Ternyata, ada banyak pejuang yang harus rela meninggalkan keluarganya, anak dan istrinya untuk melawan penjajah.
“Ini sisi yang saya kira, seluruh perempuan, pasti tersentuh meli-
hatnya,” tandas Reni.
Reni berharap, film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi 45 dapat segera dipertontonkan secara masif kepada para generasi penerus bangsa. Terutama siswa SD dan SMP di Surabaya.
Film ini, dikatakan Reni, telah memberikan gambaran sejarah yang gamblang. Dengan melihat film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi 45, maka secara otomatis jiwa generasi muda metropolis akan terpatri rasa kepahlawanannya dan semakin mencintai Surabaya.
“Memaknai film ini, moga-moga menjadi gemuruh bagi kita semua di masa kini untuk mengentaskan masalah kemiskinan, menjadi gemuruh untuk menuntaskan masalah-masalah yang ada Surabaya. Jadi film ini maknanya sangat luas, tidak hanya menonton lalu selesai, tetapi ada pesan bagi kita untuk bisa menterjemahkan di era saat ini,” tuntas Reni. (bin/ono)
dengan angka riil dilapangan menjadi pertanyaan dan pengawasan sejumlah pihak. “Saya kira semua pihak yang berkepentingan harus transparan terkait data yang ada,” tegas Mubarok.
Doktor alumnus Fisip Unair ini menjelaskan, kemungkinan adanya selisih data jumlah warga miskin karena ada
ngan warga berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sebelumnya berjumlah 1 juta jiwa lebih.
“Kalau turun berdasarkan data BPS memang iya. Tapi kalau penurunan itu sampai satu juta jiwa orang miskin terentaskan, maka itu harus dilihat lagi. Pemkot harus berhati-hati menyampaikan ini. Karena indikator keluarga miskin dan MBR berbeda,” urai Reni, Selasa (3/1).
Reni menegaskan, Pemkot Surabaya harus bisa membedakan antara warga miskin dan warga yang masuk kategori MBR. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Wali (Perwali) Kota Surabaya Nomor 106 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pengumpulan, Pengolahan dan Pemanfaatan Data Keluarga Miskin.
Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta pemkot melalui dinas terkait untuk meninjau kembali kondisi warga yang dihapus dari data kemiskinan tersebut. Sebab, sekitar 1 juta jiwa warga yang dihapus dari data kemiskinan perlu dipastikan masuk ke dalam kategori MBR atau tidak.
keterbatasan anggaran. “Saya harap semua yang masuk data miskin ter-cover,” tutur dia.
Karena itu, Mubarok mendorong semua lapisan masyarakat ikut mengawasi, sehingga kebutuhan warga miskin terpenuhi.
Disisi lain, pelaksanan lapangan bisa
“Bahkan harus di- break down di tingkat kelurahan. Lurah harus melihat, dia (warga) siapa, kemudian kondisinya seperti apa, potensi ekonomi di keluarganya seperi apa, yang kemudian bisa dilakukan intervensi oleh pemkot,” tandas Reni.
Kemudian, kata Reni, Pemkot Surabaya juga harus bisa memastikan warga miskin yang wajin dilindungi. Sebab, belum dicantumkan dalam Perwali 106/2022 untuk kategori usia produktif dan usia tidak produktif.
Dengan penentuan usia produktif dan tidak produktif, Reni berharap pemkot bisa membedakan kebutuhan pokok dari tiap kategorinya. Di antaranya, untuk usia produktif bisa direkrut atau diberikan pekerjaan yang layak.
“Kalau tidak berada di usia produktif, maka sifatnya harus dibantu. Misalnya diberikan intervensi permakanan, sembako, dan lainnya. Sebab dia sudah tidak produktif. Yang penting kebutuhan dasarnya terpenuhi,” pungkasnya. (bin/ono)
menjawab keresahan mayarakat ketika ada selisih. Entah dari kecamatan, kelurahan, bahkan RW dan RT. “Harus ada keterbukaan menjadi bagian kepanjangan adminsitrasi. Dan pelaksana pemerintahan juga harus berani menjawab, jika ada pertanyaan warga,” kata dia. (day/ono)
HILANG
HILANG
HILANG
HILANG
HILANG
HILANG
2021 W 5807 NBC ARIYA KODRAT SUTANSAH 081387963535.
STNK HONDA VARIO 125 W 4091 Z ABDUL MUFID 081334893833.
HLG BUKU KIR TEMPELAN SB.208619.K
SEKAR KUMALA JL.SURABAYA.
HLG BUKU KIR TEMPELAN SB.206549.K SEKAR KUMALA JL.SURABAYA.
HLG BUKU KIR L.9802.UV PT.DIRGANTARA JAYA RAYA JL.SIMOREJO TIMUR 1/17 SBY.
HILANG STNK SPD MOTOR HONDA BEAT L6248JF A/N: EVI ARDIANTI D/A: KEDUNG TARUKAN BUNTU NO 18.
HILANG STNK R2 HND NOPOL L 5387 VH AN PONIRIN JLN. SIMO LANGIT 14/48 SBY.
HILANG BUKU BPKB ASLI R2 MERK YAMAHA 54 P CAST WHEEL AT THN 2012 AN. LILIK SUSWATI JLN. SIMO GUNUNG KRAMAT TIMUR 50 SBY.
HILANG BPKB HONDA VARIO 2014 W 3826 SE ISVIYATUL VAKHRIYAH 081387963535.
HILANG BPKB TOYOTA AVANSA W 1988 TM BAMBANG SUPARNO 081327450205. HLG BPKB SPD MOTOR 2018 L-2073 UF PTH ENDAH SULISTYA WARNANI DRA MANUKAN LOR VI G/ 12SBY.
ENDAYATI JL.WONOKITRI BESAR 49.A SBY. HLG BUKU KIR BH.8422.MI/ AE.71C.8005620 ENDAYATI JL.WONOKITRI BESAR 49.A SBY. HLG BUKU KIR DN.8540.VF/DC. 011017935 JOKO SAMPURNO JL.DUKUH KUPANG BARAT DX/5 SBY. HLG BUKU KIR DM.8190.BJ/ DB.021005588 JOKO SAMPURNO JL.DUKUH KUPANG BARAT DX/5 SBY.
HLG BUKU KIR DK.8294.MD/ KLK.5823 PT.KARYA UTAMA ABADI TRANSNUSA JL.MARGOMULYO 44 BLOK
HLG BUKU KIR L.8044.AE/ SB.201846.K PT.GUDANG GARAM. TBK JL.PENGENAL 7-15 SBY.
HLG BUKU KIR L.9154.AA RICHARD JL.LEBAK TIMUR INDAH 8 SBY.
HLG BUKU KIR DK.8201.MH/ KLK.5818 PT.KARYA UTAMA ABADI TRANSNUSA JL.MARGOMULYO 44 BLOK 2/5 SBY.
HLG BUKU KIR L.8589.UT/ SB.285079.K PT.MAHAMERU LINTAS ABADI JL.SURABAYA.
Program yang telah merugikan negara hingga Rp 4 miliar dengan menyeret lima orang terdakwa tersebut, hari demi hari selalu ada perkembangan seiring kasus ini telah disidangkan.
Suliha (SA), salah satu terdakwa rupanya masih ada itikad baik. Melalui kuasa hukumnya, Risang Bima Wijaya, telah menitipkan kembalian uang kerugian negara sebesar Rp 250 juta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU)Kejari Bangkalan.
Dalam rilisnya, Kajari Bangkalan Dr Fahmi SH. MH kepada sejumlah media mengatakan bahwa telah menerima uang titipan pengembalian kerugian negara dari terdakwa SA.
“Hari ini (Senin,red) kami telah
menerima uang titipan dari terdakwa SA, melalui kuasa hukumnya. SA sekarang ini sudah menjadi terdakwa dan menjalani persidangan atas kasus korupsi dana PKH di Desa Kelbung, Kecamatan Galis periode 2017-2021,” terang Kajari Fahmi, Selasa (3/2).
Lebih lanjut, Kajari mengatakan, bahwa hal ini merupakan itikad baik dari terdakwa SA yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam persidangan.
“Tentunya hal ini merupakan iktikad baik dari terdakwa SA dan pastinya hal ini nanti akan diharapkan menjadi pertimbangan penuntut dalam sidang,” tutupnya.
Kasipidsus Kejari Bangkalan
Hendrawan
Sementara
membenarkan
“Memang
lelang, nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disebutkan dalam pengumuman lelang serta setoran dilakukan sekaligus (tidak dicicil).
• Setiap penyetoran dan/atau pengembalian uang jaminan dari dan ke peserta lelang dari bank yang sama dengan Bank mitra KPKNL penyelenggara lelang tidak dikenai biaya apapun, sedangkan setiap penyetoran dan/atau pengembalian uang dari Bank yang berbeda dengan Bank mitra KPKNL penyelenggara lelang, dikenai biaya transaksi perbankan yang jumlahnya bervariasi, sesuai ketentuan Bank masing-masing dan ditanggung oleh peserta lelang;
• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
kemarin. (*/adv/ mik)
Sumenep, Memorandum
Dalam satu tahun angka kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021. Selama 2022, angka kecelakaan mencapai 322 kejadian.
Selama satu tahun kecelakaan meninggal dibandingkan dengan tahun 2021 lalu mengalami kenaikan 35 persen. Atau 239 kejadian.
Dari 322 kejadian kecelakaan lalu lintas tahun 2022, korban jiwa meninggal mencapai 62 orang. Namun, untu angka kecelakaan korban jiwa meninggal dunia menurun. Sementara tahun 2021 sebanyak 84 orang meninggal dunia.
“Untuk luka berat selama 2022 meng-
alami peningkatan. Tahun 2021 lalu dua orang, tahun 2022 ini mencapai sampai 14 orang,” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko Selasa (3/1).
Sedangkan luka ringan sambungnya, sebanyak 439 orang. Kerugian materiel akibat kecelakaan lalu lintas selama tahun 2022 mencapai Rp1,3 miliar lebih angka tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 lalu sekitar Rp 660 juta.
Adapun penyebab kecelakaan lalu-lintas dominan disebabkan human error. Sedangkan untuk wilayah kejadiannya, paling banyak di jalur mulai dari Saronggi, Bluto dan Prenduan.
“Maka dari kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas,”imbauanya. (uri/mik)
• Peserta lelang diwajibkan melihat objek lelang dan dianggap menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya (as is) dan pada tempat dimana saat ini berada (as where).
• Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau seluruh objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/pesertalelang, tidak diperkenankan melakukan tuntutan/gugatan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
• Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang berikut bea lelang sebesar 2% dalam waktu 5 hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila melebihi jangka waktu tersebut akan dibatalkan secara tertulis pembeliannya dan dinyatakan PEMBELI LELANG WANPRESTASI dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.
• Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Regional Special Asset Management Surabaya, Telp. No. 031-99205001.
Deskripsi Pelaksanaan Lelang
Cara penawaran : Secara tertutup (Closed Bidding) dengan mengakses www.lelang.go.id
Hari/Tanggal : Rabu, 18 Januari 2023
Batas Akhir Penawaran : Pukul 14.25 Waktu Server (Sesuai WIB)
Pelunasan harga lelang :
Sebulan setelah meniti karir sebagai Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, SH SIK MH, langsung mengunggah statement cukup sangar. Tetapi menebar makna melegakan, terutama bagi warga Kabupaten Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan.
Apa kata Kapolres ? ” Kami upayakan tidak akan ada ruang bagi para pelaku kejahatan di Bangkalan,” kata AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres.
Tidak ada tebang pilih. Siapapun pelakunya, dan apapun jenis kejahatannya, harus diburu, disergap, ditangkap, dan diproses secara hukum.
” Ini harus kami lakukan, tidak boleh tidak,” tandasnya.
Jika ada yang nekat kabur, apalagi melawan, aparat tidak usah segan-segan. Lakukan tindakan tegas terukur. Sesuai protap yang berlaku.Tujuannya jelas. Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, berkewajiban mengawal stabilitas harkamtibmas di wilayah hukum Polres Bangkalan.
Muaranya, agar rakyat bisa hidup tenang, aman dan bebas dari gangguan aksi curat, curas, curanmor (3C), peredaran narkoba serta ragam jenis tindak kejahatan lain.
Misi simpatik kapolres inipun segera direspon dengan sigap oleh para PJU setara Kabag, Kasat, Kanit, Kasubag, Kasi dan anggota di lingkup Polres Bangkalan. Termasuk kapolsek dan anggota di 17 Polsek Jajaran. Tak terkecuali, Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya,SIK MA, ikut tergugah.
”Saya jadi termotivasi untuk semakin menggalakkan rutinitas giat operasi di lapangan,” kata AKP Bangkit, Senin (2/1) kemarin.
Targetnya, personel satreskrim harus lebih trengginas memburu, membekuk dan memproses secara hukum, siapapun bandit yang nekad menebar aksi kejahatan.
Alhasil, rutinitas Operasi Kring Malam personel Sareskrim dibawah koordinasi AKBP Bangkit, jadi semakin digalakkan. Ini dilalukan hampir setiap malam. Mulai pukul 23.00 hingga 04.00 dini hari jelang Subuh. Di sini, awak Satreskrim rutin menyisir dan menyekat peta wilayah Bulan Sabit. Yakni meliputi Kecamatan Kamal, Socah, Bangkalan Kota, Burneh dan Kecamatan Labang, yang secara geografis melingkar mirip ladam. Atau mengitari jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura dan kompleks Pelabuhan Kamal.
”Beberapa lokasi di kawasan bulan sabit ini memang dikenal rawan aksi 3C, begal motor, jambret dan bahkan potensi perampokan,” ungkap AKP Bangkit.
Para pengendara motor R2, termasuk mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), kerap kali jadi korban begal motor. Karenanya pengawasan diperketat.
Hanya itukah ? Ternyata tidak. Tim Buser Satreskrim intent pula berkolabrasi dengan personel Unit Reskrim di 17 Polsek jajaran
untuk memburu dan mengungkap ragam jenis tindak kejahatan.
Koordinasi dan jalinan komunnikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, kades dan perangkat desa di lini kecamatan dan desa lewat jejaring sosial WhatsApp (WA) bertajuk Cak Madura, tak kalah intent ditekuni awak Satreskrim.
”Pembentukan group WA Cak Madura ini digagas Bapak Kapolres,” tutur AKP Bangkit. Tujuannya, agar personel Satreskrim, bisa saling barter informasi dengan berbagai komponen sosial kemasyarakatan, terkait adanya aksi kejahatan atau upaya ungkap kasus di lini kecamatan dan desa.
Lalu hasilnya ? Sungguh melegakan. Terutama bagi komunitas Rakyat Bangkalan. Betapa tidak, disepajang tahun 2022, mulai Januari hingga akhir Desember, Polres Bangkalan sukses ungkap 608 kasus ragam jenis tindak kejahatan.
Torehan prestasi itu, secara gamblang dibeberkan Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono, dalam konferensi pers akhir tahun, Jumat (30/12) sore, di Mapolres Bangkalan.Dari total 608 ungkap kasus kejahatan itu sebagian besar sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri untuk diproses secara hukum. Sisanya masih dalam proses penyidikan. Ada pula yang diselesaikan secara restorative justice
“Dinamika kejahatan sejak Januari hingga akhir Desember 2022, masih didominir oleh aksi 3C,” kata AKBP Wiwit, sapaan akab Kapolres.
Faktanya, ungkap kasus curat terdata 143 kasus, curanmor 95 kasus dan curas 40 kasus. Selain itu, ada beberapa jenis kejahatan lain masih menunjukkan angka relatif tinggi. Diantaranya, ungkap kasus penganiayaan berat 59 kasus, tipu gelap 37 kasus, pengeroyokan 24 kasus, curwan 24 kasus, perlindungan anak 16 kasus, penipuan 15, KDRT 14 kasus, sajam 13 kasus, judi 11 kasus, pembunuhan 8 kasus, perbuatan cabul atau perkosaan 7 kasus, serta ungkap kasus tindak pidana khusus korupsi 5 kasus.
Selebihnya, ungkap kasus lainnya seperti pemalsuan surat, peculikan, penggelapan, penadahan, zina, penadahan, senpi, penyerobotan tanah, ITE, berita bohong, BBM dan tindak kejahatan lain relatif kecil. “Angkanya terdata hanya ada 1sampai tujuh kasus saja,” tandas AKBP Wiwit.
Selain itu, sukses ungkap kasus bursa peredaran narkoba oleh Satresnarkoba di bawah koordinasi Kasat Narkoba Iptu H Muihlis Sukardi,SSos, juga relatif tinggi.
”Totalnya tercatat sebanyak 138 kasus dengan total barang bukti (BB-Red) sabu-sabu 579,35 gram, doble L 1.038 butir dan inex 5 butir,” ungkap AKBP Wiwit
Ungkap kasus narkoba ini merata hampir disemua kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Socah 26 kasus, Bangkalan 21 kasus, Kamal 18 kasus, Galis 16 kasus, Burneh 9 kasus, Tanah
“Berawal dari pengembangan kasus sebelumnya, akhirnya bisa ditangkap tersangka,” terang Kasatreskoba Polresta Malang Kota Kompol Dodi Pratama, Selasa (3/1).
Setelah penangkapan, terduga pelaku dan barang bukti sabu 20,45 gram dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tersangka merupakan kurir narkoba. Diketahui, ia nekat menjadi kurir narkoba demi untuk kebutuhan hidup.
“Saat kami periksa, tersangka mengaku selain sebagai kurir, juga sebagai pengguna narkoba. Dari pengakuannya, sabu itu didapatkan dari temannya yang berinisial T,” lanjut Dodi.
Atas perbuatannya tersebut, Mutmainah terancam meringkuk di dalam penjara dalam waktu yang lama. Ia terancam pasal 114 ayat (2) UU RI
Kasus perundungan anak yang terjadi di pondok pesantren (ponpes) yang ada di Bululawang pada 26 November 2022 lalu, sedang dilakukan mediasi. Ini dilakukan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Jatim, Kementerian Agama Kabupaten Malang, DP3A, psikolog, pengurus ponpes, orang tua korban, orang tua terduga pelaku dan terduga pelaku serta UPPA Satreskrim Polres Malang, Senin (2/1).
Ketua LPAI Jatim Anwar Solikin menyampaikan mediasi sesuai dengan ketentuan perundangan. “Mediasi tersebut dilakukan mendasar pada UU Peradilan Anak, karena baik terduga pelaku maupun korban masih anak-anak,” terangnya, kemarin.
Menurut Anwar, yang dilakukan orang tua korban dengan melaporkan kasus tersebut ke polisi merupakan pengalaman yang baik bagi semuanya. Ke depan ini sebagai kepentingan bersama agar mendatang ponpes dapat mencegah terjadinya berbagai bentuk kekerasan. Tidak hanya pada ponpes, namun pada lembaga lain menjadi lingkungan yang ramah anak, antikekerasan, dan bullying
Dengan dilaporkan kasus tersebut sebagai efek jera bagi pelaku, menurutnya agar kedepannya tidak sampai ada lagi kekerasan yang sama. Baik itu di lingkungan ponpes maupun lembaga pendidikan yang lain. “Saya berharap kasus ini tidak lanjut sampai pada ke ranah hukum, apalagi sampai diputuskan pada tingkat pengadilan,” kata Anwar.
Karena pada kasus ini, lanjut Anwar, baik terduga pelaku maupun korban masih kategori anak, sebaiknya selesai hingga proses mediasi yang dilakukan saat ini. Apalagi mediasi dalam kasus ini sebagai amanah dari UU Peradilan Anak.
Terpisah, Abdul Azis, orang tua korban DFA, berharap kasus anaknya terus berlanjut sampai pada tingkat peradilan karena yang terjadi pada anaknya itu bukan perundungan tetapi penganiayaan. “Ini bukan lagi perundungan tapi merupakan penyiksaan, kalau dilihat dari luka-luka yang dialaminya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, anaknya di samping mengalami luka
No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.
“Hingga kini kasus narkoba ini masih terus kami lakukan penyelidikan dan pengembangan. Mengingat masih ada DPO,” pungkasnya. (edr/lis)
Bus
nanti sudah ada lima Macito. Nanti akan bisa stay di berbagai titik wisata. Bisa di MCC, kayu tangan, warna-warni dan seterusnya,” terangnya.
yang
umum
Macito.
kanker, thalasemia dan disabilitas, maunya juga naik
“Selama
benjol di pelipis dan dahinya juga lebam di tubuh dan kedua matanya. Juga mengalami tulang hidung patah, atas kasus yang dilakukan KR, temannya.
Secara garis besar pihak keluarga korban telah memaafkan perbuatan KR, namun mereka menghendaki proses hukum tetap berlanjut hingga pada ranah persidangan, atas apa yang telah dilakukan pada anaknya. “Kami sudah memaafkan perbuatan yang dilakukan tersangka pada anak saya,” imbuh Azis.
Keluarga korban menghendaki mediasi tetap berjalan sesuai aturan. Setelah itu polisi akan menetapkan tersangka dan dilanjut mengirimkan berkasnya ke kejaksaan. Untuk selanjutnya sampai dengan pada ranah pengadilan yang menentukan hukuman.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro menyampaikan, pihaknya telah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus tersebut. Enam orang dari ponpes dan tujuh orang teman korban dan terduga pelaku. Dari hasil pemeriksaan tersebut telah menentukan satu orang anak sebagai ABH (anak yang berhadapan dengan hukum). “Kami telah menetapkan KR sebagai ABH atas kasus perundungan,” ungkap Wahyu.
Namun dalam proses mediasi kali ini, orang tua korban telah memaafkan perlakuan KR pada anaknya. “Namun mereka menghendaki proses hukum tetap berjalan,” kata Wahyu. (kid/ari/lis)
Malang, Memorandum Sebanyak 15 orang perwakilan dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Malang, Selasa (3/1). Mereka meminta DPRD berkirim surat ke DPR RI untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait penanganan tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Juru bicara perwakilan keluarga korban Vincensius Sari menyampaikan alasan kedatangannya ke gedung dewan tersebut karena selama ini terasa jalan di tempat. “Kalaupun sudah tertangani, tidak mencerminkan rasa keadilan bagi kami keluarga korban,” terangnya, Selasa (3/1).
Mereka mendatangi DPRD untuk memastikan komitmen anggota dewan Kabupaten Malang untuk menyuarakan hati keluarga korban. Di Kabupaten Malang, jumlah korban tragedi Kanjuruhan 74 keluarga yang hingga kini mengalami trauma.
Karena itu, apabila tidak ada komitmen maka percuma dilakukan pertemuan karena untuk melakukan pertemuan ini cukup lama untuk menata hati. “Mari kita letakkan kepentingan perseorangan. Mari kita selesaikan permasalahan ini secara bersama,” kata Sari.
Tragedi itu sudah terjadi 94 hari lalu, namun rasa keadilan itu masih belum dirasakan para keluarga korban. Oleh karena itu, mereka meminta DPRD Kabupaten Malang untuk bersurat
pada DPR RI agar membentuk pansus dalam menangani masalah tragedi Kanjuruhan.
Juga untuk memperjuangkan rasa keadilan bagi keluarga korban dan untuk memenuhi hak dan kewajiban bersama. Hingga kini keluarga korban masih trauma sehingga masih membutuhkan pendampingan.
“Seharusnya tim trauma healing itu tidak berdiam pada rumah sakit, akan tetapi mendatangi keluarga korban untuk dilakukan pendampingan,” kata Sari.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi menyatakan dewan berkomitmen pada para keluarga korban dan pihaknya akan berkirim surat pada DPRD Provinsi Jatim, DPR
RI, dan Presiden RI. “Kami sepakat untuk berkomitmen dengan keluarga korban dan akan segera bersurat hingga ke Presiden,” ujarnya.
Surat ini juga akan menyampaikan keinginan dan harapan dari pihak keluarga yang merasa belum mendapatkan keadilan hingga saat ini. “Kami akan berjuang bersama dengan kalian untuk mendapatkan keadilan, dengan berkirim surat agar DPR RI untuk membentuk Pansus atas permasalahan Kanjuruhan,” jelasnya.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, selama ini forkopimda selalu berkoordinasi membahas terkait penanganan tragedi Kanjuruhan. “Seperti pada 24 Desem-
ber 2022 kemarin, kita forkopimda membicarakan masalah tersebut hingga pukul 23.00 di Kecamatan Dau,” ungkapnya.
“Seperti saat
Hingga saat ini, proses hukum terus berjalan pada 6 tersangka, yang sudah masuk P-21 sebanyak 5 orang. Sedangkan yang 1 orang berkasnya dikembalikan karena masih kurang bukti. Demikian juga dengan 20 anggota yang sudah dinonaktifkan, mereka siap menghadapi sidang kode etik. (kid/ari/lis)
perbuatannya lagi,” terangnya, Selasa (3/1).
pengatur lalu lintas (supeltas) arogan di Jalan Jawa. Tepatnya di pertigaan gapura masuk Perumahan Gatoel.
Unit Reskrim Polsek Dawarblandong meringkus Warsan (48), warga Kelurahan Klampisngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Ia diamankan lantaran terlibat dalam rantai peredaran narkoba jenis sabu.
Peran Warsan terungkap setelah personel reskrim mendapatkan informasi akan ada transaksi narkoba di pinggir Jalan Raya Desa Gunungan, Kecamatan Dawarblabdong. Informasi itu langsung ditelusuri dengan menerjunkan tim pengintai.
“Hasil penyelidikan, pada Senin (2/1) sekitar pukul 17.00, didapati seseorang yang diduga membawa narkotika jenis sabu,” ungkap Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayanti kemarin.
Benar saja, ketika digeledah ditemukan dua plastik klip berisi sabu. Disembunyikan dalam bungkus rokok di saku celana depan sebelah kanan. “Pelaku dan barang bukti kemudian diamankan ke Mapolsek Dawarblandong guna proses penyidikan serta untuk pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Selain menyita dua buah plastik klip berisi sabu seberat 1,61 gram, juga handphone yang diduga berisi informasi jaringan tersangka, dan Honda Beat nopol W 6812 KJ. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 114 Ayat 1 Subs Pasal 112 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkas Iptu Tri Hidayanti. (no/war/epe)
Supeltas yang sempat terekam kamera video warga itu, tidak segan memukul bodi mobil jika tidak diberi uang. Rekaman itu yang diunggah ke media sosial dan terpantau Satsamapta Polresta Mojokerto saat memantau kamtibmas. Keluhan itu langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan personel satgas tindak pidana ringan (tipiring) ke lokasi.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, pi-
haknya mendapatkan informasi melalui sosial media Instagram terkait pemukulan mobil oleh oknum supeltas sekitar pukul 11.30.
“Jadi petugas mendapatkan informasi dari medsos jika supeltas tersebut meminta-minta uang kepada pengendara dengan memaksa dan tak segan bertindak kasar. Sehingga petugas melakukan quick response mendatangi TKP dan memberikan imbauan agar tidak mengulangi
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu MK Umam menambahkan, personel satgas tipiring diterjunkan untuk memberikan imbauan dengan humanis kepada oknum arogan tersebut. Termasuk agar tidak mengulang perbuatannya.
“Persoalan itu juga kami sampaikan ke satpol PP, dinas sosial, dan Kelurahan. Informasi dari dinsos, memang yang bersangkutan pernah dibawa liponsos, tapi bikin ulah, sehingga dibalikin lagi ke Mojokerto. Mengetahui ada personel satsamapta mendatangi, ia bahkan sempat kabur dan sembunyi di balik pohon,” pungkas Umam. (no/war/epe)
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memantau progres pembangunan Pasar Tunggorono, mengawali hari pertama kerja 2023. Didampingi Sekdakab Agus Purnomo, Inspektur Abdul Majid Nindyagung, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Suwignyo, bupati meninjau sejumlah titik pembangunan.
Bupati menilai bangunan sudah mendekati selesai, pengerjaannya juga cukup baik. Termasuk kualitasnya. Tata letak kios dan bedak sudah sesuai dengan komoditas pasar. Ukuran kios dan lebar selasar dinilai sesuai untuk kenyamanan pengunjung. Diharapkan pengerjaan selesai sebagaimana waktu yang telah ditentukan agar segera dapat dimanfaatkan.
“Alhamdulillah, perhatian pemerintah kabupaten untuk memajukan pasar daerah secara bertahap
telah selesai. Saya berharap nantinya pedagang bisa memasukkan barang sesuai dengan peruntukannya, menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban, juga menjaga kebersamaan, sehingga lingkungan pasar tetap tertata rapi, konsumen merasa nyaman untuk belanja, aktivitas pasar lebih hidup,” tutur bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang tersebut.
Apalagi, lokasi Pasar Tunggorono cukup strategis dan akan terus dikembangkan. Yakni berada di tepi jalan nasional dan masuk kawasan perkotaan.
Selain Pasar Tunggorono, tim disdagrin juga memonitor progres pembangunan Pasar Perak yang pembangunannya sudah di atas 90 persen. “Alhamdulillah Pasar Perak juga semakin mendekati selesai. Kami telah bertemu dengan pelaksana dan pengawas pembangunan pasar,” sebut Kepala Disdagrin Suwignyo. (wan/war/epe)
lebih tinggi, Selasa (3/1). Sebanyak dua perwira menengah (pamen), 7 perwira pertama (pama), 44 bintara, dan satu tamtama mendapat kenaikan pangkat plus penghargaan.
Penghargaan itu dirangkai dengan hasil konsolidasi setelah Operasi Lilin Semeru 2022. Sekaligus, pengamanan Tahun Baru 2023.
“Kenaikan pangkat anggota Polri merupakan penilaian dan penelitian secara berkelanjutan baik yang menyangkut moral, mental kepribadian maupun prestasi dalam pelaksanaan tugas dan merupakan anugerah Allah SWT yang patut disyukuri,” kata kapolres.
Kapolres juga mengingatkan, personel yang naik pangkat untuk lebih memahami pola pikir, tingkah laku, dan perbuatan agar berubah lebih baik dari sebelumnya. “Begitu juga dalam hal intelektual agar selalu menjaga reputasi, karena semakin tinggi pangkat maka akan dituntut untuk lebih arif dalam bersikap, bijaksana dalam setiap mengambil keputusan, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang abdi negara yang mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat,” ujarnya.
AKBP Nurhidayat berpesan kepada personel Polres Jombang yang naik pangkat agar tidak cepat berpuas diri dengan yang telah dimiliki. Pimpinan Polri sangat mengapresiasi setiap personel yang terus mengembangkan diri dan memberikan pelayanan yang tulus dalam bertugas.
“Kiranya anugerah ini akan menambah keharmonisan dan semakin meningkatnya kesejahteraan di lingkungan keluarga masing-masing, semakin tinggi pangkat maka semakin besar tanggung jawab yang harus diemban oleh masing-masing personel Polri,” katanya sebelum bersama Ketua Bhayangkari Cabang Jombang, menyemprot personel yang naik pangkat dengan kendaraan armoured water cannon (AWC). (wan/epe)
Mojokerto, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto membuat semacam tugu penanda setinggi kurang lebih 2 meter sebagai tetenger (penanda) Presiden RI pertama Ir Soekarno. Seperti diketahui, beberapa literasi mengungkap jika Soekarno kecil pernah tinggal di Kota Mojokerto.
Bangunan bercorak keemasan itu dibangun di 7 titik lokasi. Di antaranya, di Jalan Gajah Mada, Jalan Residen Pamuji, Jalan Empunala, kompleks kantor Pemkot Mojokerto, SDN Purwotengah, SMPN 2 Mojokerto, dan Alun-Alun Kota Mojokerto.
”Ada 7 prasasti yang kami didirikan di tempat-tempat yang memang Bung Karno pernah berada di situ. Sehingga prasasti-prasasti ini menja-
di tapak tilas dari perjalanan Soekarno selama tinggal di Kota Mojokerto. Mulai dari rumah, tempat pendidikan, hingga tempat-tempat bermain saat Soekarno kecil.” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Amin Wachid, Selasa (3/1).
Prasasti yang dibangun di sudut persimpangan Jalan Gajah Mada, serta Jalan Residen Pamuji, merupakan lokasi rumah tinggal yang disewa keluarga Soekarno semasa tinggal di Kota Mojokerto.
”Prasasti ini dibangun sebagai penanda agar masyarakat bisa lebih paham bahwa di Jalan Gajah Mada pernah menjadi rumah tinggal Soekarno dan keluarganya pada 1907 hingga 1910. Begitupun di Jalan Residen Pamuji yang juga pernah menjadi rumah
tinggal Soekarno pada tahun 1910 sampai 1917,” terangnya.
Prasasti yang sama juga didirikan di area kompleks
kantor pemkot. Di masa kolonial, kawasan tersebut merupakan sebuah lapangan yang bernama Lapangan
Barakan. ”Lapangan Barakan ini menjadi tempat bermain Soekarno kecil bersama teman-teman sebayanya,” jelas Amin.
Selain di tiga lokasi tersebut, prasasti juga dirikan di area Pemandian Sekarsari.
Dulunya, lokasi ini merupakan salah satu dari lima sungai buatan atau kanal guna mengalirkan air yang menggenangi Kota Mojokerto. Sungai itu menjadi salah satu tempat favorit Soekarno dan teman-temannya bermain.
Tetenger juga didirikan di dua sekolah yang menjadi tempat mengenyam pen-
didikan Bung Karno. Yakni di SDN Purwotengah atau dulu dikenal sekolah sebagai sekolah ongko loro. Sebelum pindah menuntaskan pendidikan setingkat sekolah dasar di Europe Lagere School (ELS) atau kini menjadi SMPN 2 Mojokerto.
Sementara prasasti terahir berada di kawasan alun-alun. Lokasi ini dulunya menjadi jujugan Soekarno berwisata di waktu kecil. ”Harapannya prasasti-prasasti ini bisa menjadi bagian mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya,” pungkasnya. (war/epe)
Pembekalan wawasan kebangsaan kepada generasi muda terus digalakkan jajaran Kodim 0817/Gresik. Seperti dilakukan Sertu Muhadi Babinsa Koramil 0817/05 Gresik Kota yang memberikan pembinaan remaja masjid (remas) wilayah teritorialnya di Masjid Nurul Huda, Jalan Akim Kayat, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik Kota, Selasa (3/1).
Sebagai sebuah organisasi, remas harus menjadi wadah pemersatu serta dapat membentengi dan mencegah agar generasi muda Islam tidak terlibat perilaku negatif atau kenakalan remaja. Lebih-lebih di era modern seperti sekarang ini. “Di era globalisasi generasi muda tidak bisa lepas dari teknologi dan serba cakap menggunakan teknologi sudah seharusnya dioptimalkan potensinya dalam memakmurkan masjid,” katanya.
Masjid dikatakan ideal bila memiliki remaja masjid. Tidak terbatas pada adanya remaja masjid tetapi nihil kegiatan, melainkan ikut memakmurkannya melalui program kuantitas ala remaja dengan berkreasi maupun bervariasi. Sehingga setiap aktivitas remaja masjid yang diselenggarakan dapat memenuhi kebutuhan umat secara efektif dan efisien.
Termasuk dalam memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan agar generasi milenial tidak terpengaruh terhadap paham-paham radikal atau aliran sesat yang dapat menggoyahkan iman dan mengganggu keutuhan NKRI.
“Keberadaan paham-paham radikal, aliran sesat dan ekstrem harus diwaspadai bersama. Selain menyimpang dari akidah Islam, paham-paham aliran yang demikian sangatlah berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa termasuk didalamnya umat Islam,” ujar Sertu Muhadi. (and/har/epe)
M Hidayat Taufiq (35), asal Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Suyanto (48) warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, dan M Satrio (24) warga Desa/Kecamatan Bungah gelap mata lantaran terlilit utang. Namun, aksi kompolotan pencurian dengan pemberatan (curat) itu diungkap Polsek Kebomas.
Aksi pencurian terjadi di kompleks pergudangan akses Kebomas-Jalan Mayjend Sungkono, Gudang Blok F 30 - F 31. Peristiwa itu dilaporkan pada 23 Desember 2022.“Tiga tersangka kami ringkus dan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 (4) KUHPidana,” beber Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Selasa (3/1).
Ungkap kasus ini bermula ketika Kamis 22 Desember 2022, sekira pukul 17.00, Ahmad Syarifuddin (33), penanggung jawab gudang PT GPS mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengontrol. Ia kaget mendapati banyak
barang-barang berupa waring dan bak perusahaan hilang.
Sehari setelahnya, tiga terduga pelaku sejak pagi sudah datang ke TKP untuk membawa barang-barang yang sudah dipreteli. Karena banyaknya barang yang diembat, aksi itu berlangsung dua tahap. Di sesi kedua, Moh Hidayat dan Suyanto kembali ke TKP tanpa M Satrio yang diketahui pikap untuk mengangkut barang curian sedang disewa orang lain.
Di sesi kedua itulah, sekira pukul 13.35 Syarifuddin yang kembali melakukan kontrol gudang ketika masuk ke ruang cool storage, melihat dua terduga pelaku memotong mesin pendingin atau evaporator menggunakan las listrik. “Pelapor kenal dengan dua tersangka itu. Karena pernah bekerja sebagai helper perusahaan,” sebut kapolres.
Sontak, Syarifuddin langsung menanyakan maksud dan tujuan
aktivitas itu. Termasuk siapa yang memerintahkan. Moh Hidayat dan Suyanto hanya terdiam. Selanjutnya, Syarifuddin melakukan crosschek didapati barang-barang berupa 4 unit mesin evaporator, 4 unit kondensor, lantai rak besi (6 meter), dan pipa tembaga (20 meter) telah hilang.
“Dua tersangka tertangkap tangan, mereka mengaku bahwa pencurian itu dilakukan 3 orang. Setelah dipancing keluar, akhirnya tersangka terakhir
Satrio dibekuk personel Polsek Kebomas. Tersangka secara bersama-sama masuk gudang melalui gerbang depan dangan cara mencongkel gerendel pintu,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 set alat pemotong besi, 1 tabung gas elpiji ukuran 12 kg, satu buah tabung oksigen ukuran 7 kubik, 2 unit evaporator yang sudah terpotong, 1 handphone, dan 1 buah potongan besi rak lantai. Akibat ulah ketiga terduga
pelaku, kerugian ditaksir mencapai Rp 454 juta.
Lulusan Akpol 2002 itu menambahkan bahwa gudang pembekuan ikan atau hasil laut itu sebenarnya sudah tidak beroperasi. Karena pernah bekerja di sana, para tersangka dengan lihai mengetahui seluk beluk gudang dan mudah melancarkan aksinya. “Aksinya dilakukan siang hari. Motif ekonomi, tersangka punya utang sehingga nekat mencuri,” tutupnya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum
Gagal selesai di akhir 2022, target pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Kacangan di Kecamatan Benjeng diperpanjang 50 hari dengan denda. Saat ini progresnya sudah di atas 60 persen dan menunggu pengiriman kerangka baja utama yang dikirim dari Cikarang, Jawa Barat.
Kabid Bina Marga Dinas PUTR Gresik Eddy Pancoro menyebut, pekerjaan proyek Jembatan Kacangan masih terus berlanjut. “Adendum (tambahan klausula, red) dengan denda. Karena tidak selesai sesuai jadwal, ini dilanjutkan lewat tahun. Perpanjangan 50 hari atau maksimal 18 Februari 2022,” katanya, Selasa (3/12).
tasenya otomatis juga bertambah,” imbuh Eddy Pancoro.
Pihaknya telah menyelesaikan bentang 30 meter hingga kontruksi penyangga. Sekarang ini menunggu kerangka baja untuk bagian bentang utama sepanjang 60 meter yang masih dalam perjalanan dari Jawa Barat. Jika kerangka baja itu sudah terpasang, persentase penyelesaian proyek akan naik signifikan.
Seperti diketahui, nilai kontrak proyek pembangunan kembali Jembatan Kacangan yang menghubungkan Kecamatan Benjeng-Kedamean sebesar Rp 13 miliar. Targetnya selesai akhir Desember 2022. Namun karena berbagai kendala akhirnya tidak berhasil diselesaikan on schedule
Sepanjang 2022, sebanyak 122 orang dilaporkan meninggal dunia (MD) di jalan akibat kecelakaan lalu lintas. Kendati begitu, jumlah tersebut terbilang menurun sedikitnya 12,85 persen dibandingkan insiden 2021 yang mengakibatkan 140 korban meninggal.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengungkapkan, sepanjang 2022 terjadi 673 kecelakaan lalu lintas. Untuk kerugian material juga mengalami penurunan sebesar 13,23 persen. Yakni sebesar Rp 702.450.000.
Meski mengalami penurunan angka kecelakaan, kapolres mengimbau pengguna kendaraan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, selalu waspada, dan berhati-hati di jalanan. (top/har/epe)
Pihaknya meminta kontraktor untuk terus menggeber penyelesaian proyek. Hal ini juga berkaitan dengan nilai denda. Semakin cepat maka akan semakin kecil. Dinas PUTR Gresik rutin melakukan kontrol ke lapangan agar progres pekerjaan tidak meleset lagi.
“Laporan terakhir 27 Desember 2022 yang sudah kami bayarkan sekitar 64 persen. Tapi kan seminggu ini juga terus berprogres, namun hasilnya belum dilaporkan. Seperti pengerjaan lantai dan lain sebagainya. Sehingga persen-
“Kendala utamanya kalau debit air Kali Lamong naik. Lokasi proyek pasti tergenang, sehingga menunggu surut atau dipompa terlebih dahulu. Meskipun di lokasi tidak hujan, kalau di hulu hujan lokasi proyek pasti tergenang. Semoga ke depan lancar,” tutupnya. (and/har/epe)
Penataan tujuh ruas jalan yang menjadi bagian kawasan Bandar Grissee telah rampung. Bahkan sudah diresmikan. Tahun anggaran 2023, penataan bakal dilanjutkan menyasar lima ruas jalan lain. Pagu anggaran dari APBN diperkirakan Rp 22,3 miliar.
Pada 2022, proyek penataan kawasan Kota Lama Gresik itu mendapat alokasi APBN Rp 38,3 miliar dan APBD sebesar Rp 4,8 miliar.
Menyelesaikan penataan di Jalan AKS Tubun, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Setia Budi, Jalan Agus Salim, Jalan KH Zubair, Jalan Maulana Malik Ibrahim, dan Jalan Kramat Langon.
Proyek tahap 1 itu menyasar Kampung Arab, Kampung Kolonial, Kampung Pribumi, dan Kampung Pecinan. Setelah penataan rampung
hap sebelumnya, proyek ini berfokus pada penataan pedestrian atau koridor trotoar jalan serta perbaikan saluran drainase.
Adapun target 2023 yakni area Kampung Kemasan yang meliputi lima ruas jalan. Mulai dari Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Nyai Ageng Pinatih, Jalan KH Kholil, Jalan Nyai Ageng Arem - arem dan Jalan Raden Santri. Kawasan tersebut ditata sesuai program peningkatan kualitas permukiman kumuh pesisir timur.
Aminatun Habibah menegaskan bahwa Bandar Grissee merupakan ikon baru yang menggambarkan kebesaran Kabupaten Gresik di masa lampau. Menjadi kawasan wisata dengan multietnis. Identitas Gresik sebagai kota Syahbandar dengan rentetan sejarah besar yang mengiringinya. (and/har/epe)