SDI Goes to Jember


Jember, Memorandum Komunitas Senam Dahlan Iskan (SDI) kembali menunjukkan aktivitas hebatnya.
Kali ini komunitas senam yang didirikan
Menteri BUMN era Presiden Susilo Bam-
3 Persebaya vs Borneo FC 2
Surabaya, Memorandum Persebaya sukses meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di Stadion
Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Jumat (3/2). Green Force menang 3-2.
Gol kemenangan Persebaya dicetak Ahmad Noviandani di injury time. Menariknya, ini menjadi kemenangan kelima
berturut-turut Persebaya musim ini.
Menit ke-54, Bonek (suporter Persebaya) yang memenuhi Stadion Gejos
Nama Vanesha Prescilla dikenal publik berkat kepiawaiannya di dunia seni peran. Namun, siapa sangka adik dari Sissy Pricilia itu juga punya ketertarikan dalam hal tarik suara. Dan, untuk pertama kalinya
Sasa, sapaan akrab
Vanesha akan manggung dalam event bertajuk Festival Pasar Musik. Dalam line up yang sudah diumumkan, Vanesha
Prescilla akan tampil di hari kedua penyelenggaraan pada 11 Februari 2023.
Bertempat di Gambir
Expo, Kemayoran, Jakarta
Pusat, Vanesha
Prescilla akan menjadi salah satu kolaborator yang tampil
bersama Jevin
Julian, musisi yang juga sekaligus kakak kandungnya.
“Untuk kolaborasi
sendiri akan ada di Festival Pasar
Bersambung ke hal 2
bang Yudhoyono (SBY), Dahlan Iskan, itu menggelar senam di Kota Jember, tepatnya di City Forest Arum Sabil, Jumat (3/2) pagi. Kehadiran komunitas SDI di Jember
Bersambung
Surabaya, Memorandum
Kematian Pasri secara tragis di kamar kontrakan Jalan Simo Gunung Barat Tol Gang 2 A nomor 67, Kamis (2/2) sore masih menyisakan misteri. Wanita paruh baya berusia 51 itu ditemukan tewas dengan leher tersayat senjata tajam dan ditemukan nyaris telanjang.
Terungkap fakta mengagetkan dibalik kematian ibu dua anak itu. Sejumlah tetangga menyebutkan, bahwa kejadian kriminalitas yang dialami Pasri hingga kali ini nyawanya melayang, bukan kejadian pertama.
Peristiwa sadis pada sore kelabu itu ternyata merupakan kejadian kelima yang dialami korban. Empat kejadian kejahatan lain yang pernah dialaminya, terjadi pada kurun waktu 2020 hingga 2021.
Seperti yang dikatakan Roro Ayu, tetangga korban, mengatakan, bahwa korban
SOSOK Pasri, ibu rumah tangga yang tewas dibunuh di rumah kontrakan dikenal baik dan tidak pernah bertengkar. Hal tersebut diungkap oleh sejumlah tetangga samping
rumah kontrakan berukuran 3 meter x 7 meter yang disewa pasangan suami istri (pasutri) dua anak tersebut.
Tetangga korban, Wati, misalnya, mengaku dirinya meli-
beberapa kali menceritakan pengalamannya menjadi sasaran kejahatan, saat sedang berbincang dengan para ibu-ibu sekitar rumah. Seingat perempuan berkerudung itu, Pasri pernah Bersambung ke halaman 2
hat sosok Pasri dan Suharsono sebagai pasangan yang baik dan harmonis. Apalagi, Suharsono dan Pasri merupakan penghuni
Bersambung ke halaman 2
Surabaya, Memorandum Jemaah salat Jumat di Mapolsek Gubeng digemparkan dengan aksi pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga, Jumat (3/2) siang. Pria itu Adi, asal Trenggalek.
Meski sempat tergantung, beruntung, aksi Adi digagalkan juru parkir (jukir) Mapolsek Gubeng, Nanang, asal Jalan Krukah Lama. Dia yang mengetahui korban sudah tergantung, langsung mengevakuasinya.
Bersambung ke halaman 2
- Meng, 95,4% penduduk Surabaya miliki akta kelahiran, PDI-P nilai pemkot optimalkan layanan warga.
- Ya harus gitu dong. Mosok konco dewek dinilai elek?
Si Mameng (Anake Mbok Jum)
Nanang
Derita si Can k Nikah namun Bertahan dalam Keperawanan (2) Nikah
Tanpa banyak kendala dan keribetan, kedua keluarga sepakat menjodohkan Budi dan Farida. Dan tidak menunggu lama, perjodohan tadi segera diwujudkan dalam pernikahan.
Sebenarnya kedua keluarga menolak ketika paman Budi yang bekerja di hotel berbintang di kawasan Mayjen Sungkono itu berniat merayakan pernikahan Budi-Farida secara besar-besaran. Tapi sang paman memaksa. Dia bahkan mengusung artis-aris ibu kota ke Surabaya.
Kecantikan Farida dan kegantengan Budi menjadikan mereka sebagai idola baru pada kedua keluarga. Setiap ada perkawinan sesudahnya, pasangan Budi dan Farida selalu dijadikan contoh. “Tirulah Mas Budi dan Mbak Farida. Klop. Ideal,” pesan para orang tua. Bersambung ke halaman 2
Sumenep, Memorandum
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep meminta masyarakat tenang menyikapi isu penculikan anak. Sebab, beberapa minggu ini, di media sosial (medsos) sedang ramai soal isu penculikan anak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, bahwa isu penculikan anak bukan fenomena baru melainkan beberapa tahun
lalu muncul isu serupa. "Sekarang kembali muncul isu ini jadi intinya masyarakat harus tenang jangan panik."katanya Jumat (3/2).
Oleh sebab itu masyarakat diminta apabila menerima
Pamekasan, Memorandum
Kapolsek Palengaan bersama Forum Komunikasi
Pimpinan Kecamatan (forkopimca) Palengaan menggelar
‘Jumat Curhat’ dengan para perangkat Desa Rek Kerrek dan tokoh masyarakat, Jumat (3/2) pagi.
‘Jumat Curhat’ merupakan bentuk silaturrahim kepada masyarakat langsung dan membahas mengenai permasalahan yang dihadapi saat ini.
“Ini merupakan bentuk silaturrahim kami terhadap masyarakat dan menampung aspirasi masyarakat tentang apa yang menjadi problema yang di hadapi saat ini,” kata Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto, kemarin.
Ia menjelaskan, dalam acara ‘Jumat Curhat’ yang terselenggara di Balai Desa Rek Kerrek, perangkat desa dan tokoh masyarakat mempertanyakan beberapa hal.
Seperti yang disampaikan oleh perangkat Desa Rek Kerrek Hasyim, bagaimana Polsek Palengaan menyikapi tentang maraknya isu begal.
“Masyarakat harus bijak tentang isu begal, maka info tersebut harus di cek terlebih dahulu kebenarannya dan langsung dipertanyakan kepada Polsek, Koramil atau ke Kecamatan,” kata Kapolsek Palengaan Sri Sugiarto.
Kata Sri Sugiarto, sampai saat ini di Kabupaten Pamekasan isu begal itu adalah hoax
“Kita ambil hikmahnya dalam isu ini, pihak orang tua lebih konsen lagi mengawasi putra putrinya,” ucapnya. Sedangkan Fathur menyampaikan bahwa desa sudah bisa menerbitkan KTP dan KK sehingga, apabila ada kehilangan tentang hal itu Polsek tidak usah menerbitkan rekom. kehilangan, cukup dari desa karena desa mempunyai data tersebut.
“Saran tersebut akan disampaikan kepada pimpinan, namun aturannya apabila ada surat penting yang hilang harus melalui APH setempat guna menghindari penyalah gunaan surat duplikat,” jelasnya.
Hadir dalam giat giat Jum’at Curhat Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto, Plt Camat Palengaan Moh. Munif, S.Pd, Danramil Palengaan Kapten Info Yainaroh, Sekcam Palengaan, Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Siswanto, Babinsa Sertu Gatot, Kades Rek Kerrek Moh. Fadil. S.Pd,15 perangkat desa Rek Kerrek, dan tokoh masyarakat. (*/wrt/mik)
video atau foto tentang penculikan pastikan dulu kebenaran pesan tersebut. Karena sampai saat sekarang di Sumenep aman-aman saja. Karena bukan hal baru masyarakat tetap diminta waspada dan melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Kendati demikian jangan panik serta tidak ikut-ikutan menyebar informasi belum diketahui kebenarannya.
"Terpenting kita sekarang sama-sama waspada, tetap perlu diantisipasi. Tapi saya ingatkan jangan panik,"imbauanya. Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu kepolisian telah mengeluarkan imbauan bertujuan agar masyarakat tidak terprovokasi dan panik terkait isu penculikan anak tersebut.
Diakui jagad maya hingga sekarang masih ramai soal isu
penculikan anak hingga menjadi perhatian banyak pihak bahkan telah menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat luas.
Kembali dikatakan, beberapa waktu terakhir isu penculikan anak marak beredar ditengah masyarakat Kabupaten Sumenep melalui media sosial. Namun kabar tersebut terkonfirmasi tidak benar atau berita bohong. (uri/mik)
Bangkalan, Memorandum Rutinitas giat pembinaan rohani dan mental (binrohtal) bagi anggota Polres Bangkalan, terus dipacu oleh Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Kapolres berharap personelnya menjadi insan humanis. Memiliki kadar kualitas iman yang teguh, memiliki kepekaan sosial, serta rasa kemanusiaan yang mumpuni tidak sekedar profesional.
“Figur anggota Polri yang seperti itu, yakni profesional dan humanis, jelas sangat didambakan sebagai figur tauladan berbagai kalangan,” ujar AKBP Wiwit, Jumat (3/2).
Alasannya logis. Sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, semua persyaratan berbasis sipritual dan wawasan moralitas semacam itu, jelas sangat dibutuhkan sebagai figur taladan bagi semua
Pamekasan,Memorandum
PLN gerak cepat menelusuri penyebab gangguan yang menyebabkan
PMT Bay Bangkalan trip pada pukul 15.13. Gangguan ini mengakibatkan pasokan listrik untuk Madura berkurang.
Karena kondisi ini terpaksa akan dilakukan pengurangan beban secara bertahap pada beban puncak pukul 18.00 hingga 03.00.
Indikasi awal gangguan disinyalir terjadi pada transmisi Madura Bangkalan Ujung. Memerlukan waktu selama 3 – 4 jam untuk investigasi titik gangguan.
Atas kondisi ini akan dilakukan pengurangan beban 100 – 130 MW di Madura dan akan dilakukan manajemen beban bergantian per 3 jam.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Pamekasan Feri Asmoro menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Dia meminta dukun-
Petugas PLN menelusuri gangguan yang menyebabkan PMT Bay trip di Bangkalan.
gan kepada seluruh stakeholder dan warga agar kondisi kelistrikan segera normal kembali.Feri menegaskan, pihaknya berupaya agar penyebab gangguan dapat segera ditemukan
dan diperbaiki secepatnya. Tim saat ini all out melakukan penelusuran, personil sudah dalam pengecekan dari tiga sisi, dari titik di Surabaya, Jembatan Suramadu, juga Bangkalan untuk
mencari titik gangguan. ”Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon doa serta dukungan agar pasokan listrik dapat segera pulih kembali,” papar Feri. (*/rm/mik)
anak bangsa di republik ini.
”Termasuk komunitas rakyat di wilayah hukum Polres Bangkalan tentunya,” tandas AKBP Wiwit. Karenanya, rutinitas giat Binrohtal bagi anggota di lingkup Polres Bangkalan, harus terus dipacu dari waktu ke waktu.
Targetnya, agar kadar kualitas imtaq, kepekaan sosial, serta prilaku yang humanis dan berwawasan moral, tetap tertempa dan lengket pada
masing-masing pribadi anggota, seiring dengan perjalanan waktu.
Syukurlah, giat Binrohtal di lingkungan Polres Bangkalan, tetap bergulir ejeg setiap Kamis seusai apel pagi. Seperti Kamis (2/2) pagi, giat Binrohtal bagi anggota, kembali dihelat di Mesjid Al-Raudlatul Hidayah kelolaan polres setempat. Tidak ada tebang pilih. Semua anggota, mulai dari Kabag, Kasat, Kanit, Kasi dan
PJU lainnya, serta jajaran staf, termasuk para ASN di lingkup Polres, wajib ikut giat Binrohtal setiap pekan sekali. ” Tidak boleh tidak. Semuanya harus ikut. Kecuali anggota yang sedang bertugas di lapangan,” tegas AKBP Wiwit.
Mantan Kapolres Pacitan ini, berharap, rutinitas giat Binrohtal serupa, juga dikembangkan di 17 Polsek jajaran. (ras/mik)
Tulungagung, Memorandum
Polisi akhirnya menangkap MG (63), warga Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, yang selama ini tinggal di rumah istrinya di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Tulungagung, Memorandum Polisi menangkap MD (56), warga Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Terduga pelaku ditangkap saat merekap judi togel di warung kopi. Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori mengatakan, kasus perjudian tersebut dari keresahan masyarakat. Menindaklanjuti hal ini, polisi melakukan pengembangan dan menangkap MD tanpa perlawanan. “Pelaku kita amankan tanpa perlawanan,” terang Iptu Mochammad Anshori, Jumat (3/2).
Mempertanggungjawabkan perbuatanya, saat ini yang bersangkutan telah mendekam di Rutan Mapolsek Pakel.
Dari tangan terduga pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti sebuah ponsel nokia warna hitam, dua lembar rekap penjualan togel, satu buah bolpoin warna hitam, dan sepuluh lembar kertas ramalan pengeluaran togel.
“Pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Pakel. Untuk pelaku langsung dimintai keterangan dan menjalani penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Hasil penyidikan, jelas Anshori, diketahui pelaku berperan sebagai penerima tombokan, yang selanjutnya diserahkan kepada bandar judi togel. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 303 ayat (1) ke 1e, 2e KUH Pidana jo
UU RI Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun. “Kami imbau agar masyarakat tidak segan untuk melapor apabila mendapati adanya pelaku perjudian,” pungkasnya. (fir/mad/day)
MG ditangkap polisi, setelah menerima laporan pencabulan yang dilakukan terduga pelaku kepada anak tirinya, berinisial NN (21).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, saat ini tersangka telah ditahan di Mapolres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut. Diperoleh keterangan, bahwa perbuatan bejak pelaku sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu. Saat itu, korban masih berusia 16 tahun.
Dari keterangan polisi, pelaku menyampaikan memuluskan perbuatan bejatnya, MG mengaku bisa memasang susuk dan menerawang masa depan cerah korban, dengan jalan metode
persetubuhan.
“Pencabulan ini mulai dilakukan tersangka pada September 2018 yang lalu,” terang Iptu Anshori, Jumat (3/2).
Saat itu, lanjut Iptu Anshori, bahwa tersangka membujuk korban agar bersedia berhubungan badan sebagai ritual pemasangan susuk dan upaya untuk menolak bala agar masa depan anak tirinya itu cerah,” ujarnya.
Korban yang saat itu masih polos, menuruti kata-kata tersangka dan tidak menolak saat diajak berhubungan badan.
Pencabulan terjadi sudah sejak korban umur 16 tahun atau masih duduk di bangku SMA. “Sekarang korban sudah berumur
21 tahun,” ungkapnya. Usai melakukan tindakan bejatnya itu, tersangka terus mendoktrin korban agar lebih sering berhubungan badan sehingga
hasil pemasangan susuknya bisa maksimal. Bahkan hubungan keduanya dilakukan rutin dua kali seminggu.
Namun aksi bejat itu terhenti pada September 2022 lalu saat korban menolak ajakan tersangka berhubungan badan. Tetapi waktu itu korban tak langsung melaporkan hal ini kepada ibunya karena takut. Tetapi akhirnya korban memberanikan diri dan melaporkan hal yang dialaminya kepada ibunya.
Tidak terima, kemudian ibu korban melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung. “Tersangka menikah dengan ibu korban secara siri. Sehingga ter-
sangka menganggap statusnya masih orang lain, karena pernikahannya tidak resmi,” jelasnya. MG mengakui semua perbuatannya dihadapan polisi. Kini tersangka dijerat dengan pasal 76D jo pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang atau pasal 46 UURI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. “Karena pencabulannya dilakukan sejak korban masih di bawah umur, tersangka dikenakan pasal pencabulan terhadap anak di bawah umur. Ancamannya hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya. (fir/mad/day)
Tulungagung, Memorandum
Pemerintah Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo telah resmi melantik Muhammad Syifaul Qulub sebagai Kasi Urusan Perencanaan.
Pelantikan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung, Drs Sugiyanto MM, Forkopimcam Karangrejo, Kepala Desa Punjul beserta para perangkatnya, pendamping kecamatan, pendamping desa, BPD, RT, RW, tokoh masyarakat, serta tokoh agama.
Camat Karangrejo, Eko Heri Susanto menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada seluruh panitia pengisian perangkat Desa Punjul yang telah bekerja keras, mulai dari penjaringan hingga dilaksanakan ujian penyaringan, sampai pelantikan yang berjalan sukses dan lancar. “Semoga kerja keras panitia dalam menjalankan tugasnya, senantiasa mendapatkan berkah yang merupakan satu catatan amal kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Camat Eko Heri Susanto juga menyampaikan ucapan selamat kepada perangkat Desa Punjul yang baru dilantik. Pihaknya berpesan agar perangkat desa terlantik segera fokus, serta menyesuaikan diri dan terus belajar. “Karena tantangan ke depan di pemerintahan desa sangat berat. Utamanya kaur perencanaan sebagai ujung tombak untuk menentukan terwujudnya program
pembangunan desa. Saya berharap dan berpesan kepada perangkat desa yang baru agar segera beradaptasi dengan lingkungan di pemerintahan desa, dan bersinergi dengan para seniornya yang sudah memiliki pengalaman. Sehingga, nantinya bisa berdampak positif untuk percepatan pembangunan Desa Punjul,” terang Camat Eko. Senada, Kades Punjul, Makin me-
nyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Sehingga, dari tahapan penjaringan hingga ujian penyaringan berjalan lancar. Selain itu, semua peserta legowo menerima hasil ujian tanpa ada satupun yang keberatan. “Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Saya berpesan kepada perangkat desa yang baru dilantik ini, segeralah menyesuaikan diri dan belajar dengan seniornya. Saya melihat perangkat desa baru ini masih muda dan memiliki kompetensi. Semoga ke depannya lebih giat dan semangat untuk memajukan Desa Punjul,” paparnya. Kades Makin menegaskan, usai dilantik perangkat desa baru langsung giat dan semangat bekerja untuk mengabdi melayani masyarakat. Sehingga, dengan kehadiran perangkat desa yang baru, bisa membawa dampak positif, mampu mendorong percepatan pembangunan Desa Punjul yang lebih sesuai harapan semua warganya. (kin/mad/day)
Magetan, Memorandum Proses penyertifikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan yang ditempati Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati ternyata belum beres.
Sekretaris daerah (Sekda)
Magetan Hergunadi mengaku, proses penyertifikatan lahan PPU Maospati diprediksi selesai tahun ini. “ Sertifikat PPU kita urus tahun ini,” kata Hergunadi, Jumat (3/2).
Padahal, dibeberkan Sekda
Maospati menuntut Pemkab Magetan mencarikan solusi lokasi baru jika mereka harus direlokasi untuk proyek face off tersebut.
Pemasangan patok batas oleh ATR/BPN di Kelurahan/Kecamatan Maospati.
Laksanakan SKB 3 Menteri
Biaya PTSL Rp 150 Ribu untuk 3 Patok dan 1 Meterai
Magetan, Memorandum Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Magetan, Suwono Hadi Purnomo, memastikan biaya pengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) wilayah Jawa - Bali sebesar Rp 150 ribu.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri (Menteri ATR/BPN, Mendagri, dan Menteri PDTT) Nomor 25/SKB/V/2017, Nomor 590-3167A Tahun 2017, Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis.
Aturan besaran biaya PTSL diatur dalam Diktum Ketujuh SKB Tiga menteri. “Sesuai SKB tiga menteri biaya PTSL sebesar Rp 150 ribu, itu untuk tiga patok dan satu materai,” kata Suwono Hadi Purnomo, Jumat (3/2).
Suwono mempersilahkan koordinasi antara panitia dan peserta jika kebutuhan patok dan materai lebih dari jatah tersebut. “Jika kebutuhanya lebih dari itu, silahkan dibicarakan bersama,” jelas Kepala ATR/BPN Magetan.
Kepala ATR/BPN Magetan ini, membeberkan jika jatah sertifikat hak atas tanah untuk Kabupaten Magetan sebanyak 21.985 bidang. “Kuota sertifikat hak atas tanah 21.985 bidang. Karena antusias PTSL Magetan sangat besar ada peluang kita ajukan tambahan 3.000 bidang lagi dan ini masih proses,” ungkap Suwono Hadi Purnomo.
Dibeberkan Suwono Hadi Purnomo menyampaikan, pihaknya melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pelaksanaan PTSL Kabupaten Magetan, untuk mengantisipasi jika ada permasalahan hukum. “Dalam setiap penyuluhan kita bersama dengan APH untuk mencegah terjadinya hal - hal yang melanggar hukum,” pungkas Kepala ATR/BPN Magetan. Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Magetan, Hergunadi mengatakan, PTSL disebar pada 11 Kecamatan di 28 desa. “Program berlangsug di 28 desa dan 11 kecamatan,” ungkap Hergunadi. (rik/day)
Magetan PPU Maospati akan di face off menjadi area Pusat jajanan selera rakyat (Pujasera) yang dilengaki Ruang Terbuka Hijau ( RTH) yang akan difungsikan sebagai Rest Area. “Untuk area Pujasera meskipun RTH-
nya ada, juga digunakan sebagai Rest Area,” ungkap Hergunadi. Sementara terkait keluhan pedagang yang saat ini menempati puluhan kios di PPU Maospati, Hergunadi masih akan mengotak - atik lokasi yang cocok untuk para penjaja Makanan dan minuman (Mamin) serta pertokoan tersebut. “Tetap kita pikirkan, jika tidak cukup kita relokasi, kita banyak lahan dan aset,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang di PPU
Pasalnya para pedagang yang saat ini menempati PPU Maospati harus merogoh kocek Rp 3 juta - Rp 4 juta untuk menyewa kios - kios tersebut. (rik/day)
kan solusi b a ru ji k a mere k a relokasi untuk prooff ff PPU Maospati l n a para pe d an g saat i n i m ei P PU Maospat i merrogoh kocek Rp meos s kios terik//day)
Sekda Magetan Hergunadi.
Ilustrasi CCTV di persimpangan jalan.
Kediri, Memorandum
Informasi yang tersebar di grup WhatsApp mulai diberlakukannya tilang elektronik dengan CCTV di empat kecamatan (Pare, Badas, Kunjang, Plemahan), Jumat (3/2) mulai pukul 07.00, dibantah Satlantas Polres Kediri. Kasatlantas AKP Firdaus Canggih Pamungkas memastikan jika kabar tersebut hoax
Ia menyebutkan, pemasangan CCTV untuk merekam visual pelanggar lalu lintas dengan menggunakan sensor wajah dan nomor kendaraan yang pakai. Sedangkan, untuk jenis pelanggar seperti tidak memakai helm, pelat nomor yang tidak terpasang hingga melanggar rambu.
Apabila terekam, pelanggar langsung menerima surat tilang sesuai dengan pelanggaran yang dibuat. “Memang ada sebagian kota atau kabupaten yang telah memberlakukan e-tilang dengan CCTV, tapi kalau di Kabupaten Kediri sendiri menggunakan mobil INCAR,” katanya.
Walaupun kabar tidak benar, kasatlantas meminta masyarakat agar tetap mematuhi peraturan yang berlaku dalam berkendara. “Apabila ada ETLE maupun tidak, maka budaya tertib dalam lalu lintas harus terus diterapkan dan disiplin mulai dari diri sendiri,” harapnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terlalu percaya dengan kabar atau informasi yang tidak benar. “Yang namanya tertib itu, baik ada yang mengawasi atau tidak harus terus dijalankan. Untungnya nanti juga bagi diri sendiri dan masyarakat lain,” tutupnya. (mon/epe)
Kediri, Memorandum Dermaga Sungai Brantas di Kelurahan/Kecamatan Mojoroto jadi lokasi program Jumat Curhat Polres Kediri Kota kemarin. Agenda yang dihadiri forkopimcam itu ramai diserbu warga.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, mengapresiasi antusiasme warga tersebut. “Saya warga baru di Kota Kediri. Kesempatan ini juga untuk memperkenalkan diri pada warga melalui
Jumat Curhat yang merupakan program
Bapak Kapolri. Saya berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat dengan adanya program ini,” katanya. Kedekatan itu sangat dinanti karena dengan komunikasi yang terjalin erat, tugas Polri sebagai pengayom dan penjaga kamtibmas tentu akan lebih mudah. “Mari kita ciptakan kamtibmas bersama. Karena saya tahu Kota Kediri merupakan kota bahagia di Indonesia. Semoga acara ini membawa keberkahan
bagi kita semua,” kata kapolres yang tak segan mengajak warga ngobrol santai di sela acara.
Keakraban AKBP Teddy Chandra sontak mendapat penilaian positif warga. Apalagi, warga Kelurahan Mojoroto baru kali ini bertatap muka langsung dengannya. Sehingga bisa menyampaikan langsung permasalahan warga. Seperti kepadatan lalu lintas dan rasa aman. Kapolres langsung merespons dan akan menempatkan personel di setiap jam sibuk. Tak hanya itu, AKBP Teddy juga menyampaikan rencana pelatihan pembuatan SIM kolektif bagi warga. Agar dalam mengikuti tes tulis maupun praktik dapat dilalui dengan baik. Program Jumat Curhat diawali dengan bakti kesehatan gratis serta vaksinasi dosis 1,2 dan boster. (mon/epe)
Kediri, Memorandum Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), untuk mengajak masyarakat memasang patok atau tanda batas tanah miliknya.
Hal itu sebagai salah satu cara pengamanan aset tanah agar terhindar dari penyerobotan tanah dan mafia tanah. Apalagi, permasalahan tanah kerap memicu konflik berkepanjangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor BPN/ATR Kabupaten Kediri Eko Priyanggodo saat menghadiri pencanangan
Gemapatas serentak seluruh Indonesia di Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Jumat (3/2).
Acara nasional yang dipusatkan di Cilacap, Jawa Tengah itu, disaksikan secara daring di balai desa.“Dengan pemasangan tanda batas tanah bakal memberi kemudahan serta mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah milik masyarakat,” kata Eko Priyanggodo.
Dia menyampaikan, upaya itu juga bisa mempermudah petugas atau satgas BPN mengukur tanah sebagai tahapan pengurusan sertifikat. Sertifikat hak tanah di Kabupaten Kediri mencapai 60.862 bidang. Bupati juga sangat mendukung program itu.
“Ada pula dukungan dari kepala desa dan pak camat serta yang terpenting lagi adalah dibantu oleh partisipasinya masyarakat yang menjadi kunci bagi kami khususnya pemilik tanah,” ucap Eko Piyanggodo.
Ia menjelaskan, dengan adanya partisipasinya tersebut maka secara langsung akan menjadi baik dalam mengurusi masalah pertanahan agar menjadi lebih baik dan berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, ia menyebutkan upaya-upaya itu akan dilakukan semaksimal mungkin seperti minimalisir atau mengurangi adanya mafia tanah yang sangat meresahkan di masyarakat. (mon/epe)
Gresik, Memorandum
Penyerobotan tanah kerap menjadi persoalan masyarakat, tidak terkecuali di Kota Pudak. Guna melindungi hak masyarakat atas kepemilikan tanah, Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggalakkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Patok Batas (Gemapatas) serentak, Jumat (3/2). Di Kabupaten Gresik ada 7.777 patok yang akan dipasang.
Gemapatas mengusung tema
“Anti Cekcok Anti Caplok” dipusatkan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu bakal dicacatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Untuk Kabupaten Gresik, pemasangan patok secara simbolis dilakukan di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas.
Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah mengapresiasi dan mendukung program yang digagas Kementerian ATR/ BPN itu. Ini akan membantu masyarakat untuk memiliki hak dan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Sehingga meminimalisir potensi gejolak di masyarakat.
“Dengan dipasangnya patok tanda batas kepemilikan tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antarmasyarakat,” ujar Bu Min, sapaan akrab wabup usai pemasangan patok batas di Desa Dahanrejo.
Tim gabungan mengerahkan perahu karet untuk mencari bocah tenggelam di Sungai Pacal.
Bojonegoro, Memorandum
Pencarian bocah berusia 12 tahun, asal Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tenggelam di Sungai Pacal Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas sudah memasuki hari ketiga (3/2). Apalagi, derasnya arus sungai yang juga menyeret ranting dan rumpun bambu, menyulitkan proses pencarian.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, hal itu jadi kendala utama sejak operasi pencarian dimulai. “Terutama di hari kedua dan ketiga, debit sungai meningkat drastis dan alirannya cukup deras,” katanya.
“Kemarin ketinggian air hanya 50-100 cm. Hari ini mencapai 4 meter, selain itu hambatan lain yakni, adanya ranting-ranting bambu di tengah sungai, sehingga menghambat laju perahu karet kami,” ungkap Ardhian.
Ia menyebutkan, selain perahu karet pencarian juga dilakukan dengan perahu fiber yang berkekuatan 25 PK. Menyisir hingga radius sekitar 7,5 km dari titik lokasi kejadian. “Terdapat 90 personel tim SAR gabungan dalam operasi ini,” papar Ardhian. Sebelumnya, korban yang masih duduk di kelas 5 SD, dilaporkan tenggelam ketika mandi di aliran Sungai Pacal bersama dua rekannya. Ayah korban yang turut menemani, tak kuasa menolong karena tidak bisa berenang. (top/har/epe)
Kepala Kanwil ATR/BPR Jatim Johanar mengatakan, pemasangan 1 juta patok batas bidang tanah untuk Indonesia. Kabupaten Gresik sudah mengawalinya. “Tahun 2019 dilakukan di Bawean sedangkan pada 2022 dilaksanakan di Kecamatan Balongpanggang. Untuk tahun ini dilaksanakan secara nasional,” ungkapnya. Hal itu diakui Kepala Kantor ATR/BPN Gresik, Asep Heri. Ia mengatakan, banyak gerakan dari Kabupaten Gresik diambil menjadi gerakan nasional. Salah satunya Gemapatas. “Ini sudah dilakukan di Kecamatan Tambak sebanyak 113.500 ribu, kedua dilakukan di Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang bersama Bupati Gresik mencanangkan lagi di 4 Kecamatan di 73 desa/kelurahan sebanyak 340.999 ribu. Hari ini akan memasang sebanyak 7.777 ribu patok,” sebutnya. (and/har/epe)
Dugaan Korupsi APBDes Deling
Kejari Limpahkan
ke Pengadilan Tipikor Surabaya
Bojonegoro, Memorandum
Berkas perkara dugaan korupsi APBDes Deling, Kecamatan Sekar tahun anggaran 2021, dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Surabaya, Jumat (3/2). Namun, kali ini pelimpahan berkas perkara tak lagi secara manual, tapi berbasis elektronik. “Saat ini pelimpahan berkas perkara ke PN Tipikor Surabaya diminta memakai aplikasi e-berpadu (elektronik berkas pidana terpadu),” kata Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro Adi Wibowo. Adi menambahkan, surat dakwaan dugaan korupsi APBDes Deling 2021 dengan terdakwa kepala desa (nonaktif) Nety Herawati telah rampung. Terdakwa dijerat Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 KUHP. Sebelumnya, Nety Herawati ditahan di Lapas Bojonegoro, setelah ditetapkan
sebagai tersangka oleh Kejari Bojonegoro sejak 28 Desember 2022. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti-bukti penyidik kejaksaan, dana yang dikelola Netty Herawati sebesar Rp 3.376.295.300 yang digunakan dalam 16 paket pembangunan. (top/har/epe)
WILAYAH LAMONGAN dan TUBAN
Persyaratan
* Laki-Laki /Perempuan
* Ijasah S1/Sederajat
*Diutamakan Yang Berpengalaman
Lamaran kirim ke : - skhmemorandum.86@gmail.com - hardy86ae@gmail.com
Atau kirim ke alamat :
Kejaksaan
kasus
Masyarakat
Hal itu ditegaskan Kepala
Kejari Gresik Muhammad Hamdan S. Ia menegaskan,
proses penyelidikan dugaan korupsi penyaluran jasmas untuk pembangunan sekolah tersebut terus
berlanjut. Apalagi pihaknya sudah menerima hasil audit dari pihak berwenang.
“Hasil auditnya sudah keluar dan sudah kami terima. Dalam waktu dekat akan segera kami ekspose perkembangannya. Sebelum kami pindah. Ini komitmen kami bahwa proses hukum tidak berhenti,” tandas Muhammad Hamdan S yang bakal dipromosikan sebagai Asdatun
Bojonegoro, Memorandum
Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro telah menyiapkan anggaran senilai Rp 34,6 miliar untuk beasiswa pendidikan perguruan tinggi tahun ini.
Sekretaris Disdik Suyanto mengatakan, beasiswa yang terdiri dari tiga kategori itu untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga Bojonegoro. “Mulai 2020 hingga Desember 2022, total jumlah penerima beasiswa sebanyak 2.226 mahasiswa,” ujarnya, Jumat (3/2). Tahun ini, pendaftaran beasiswa scientist dan dua sarjana per desa tahap l ditutup 1 Maret 2023. Sedangkan beasiswa bantuan tugas akhir pada 1 Agustus 2023. “Sehingga warga
Bojonegoro diharapkan segera melakukan pendaftaran beasiswa, sebelum pendaftaran ditutup,” bebernya.
Keberadaan beasiswa pendidikan di satu sisi menjadi pekerjaan rumah bagi pemkab. Karena masih tingginya angka pengganguran. Pada 2022, tercatat ada sebanyak 2.063 warga yang menganggur. Rinciannya, dari SMA sederajat sebanyak 1.791, D1 sampai D3 61 penganggur, dan 211 sarjana menganggur, salah satunya lulusan S2. (top/har/epe)
Bojonegoro, Memorandum
Jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari)
Bojonegoro menuntut terdakwa berinisial SPD (56), 13 tahun penjara dalam perkara pencabulan. Tuntutan terbilang tinggi itu karena ada tambahan hukuman. Sebab korban merupakan anak tiri terdakwa.
Kasi Pidum Arfan Halim mengatakan, tuntutan itu dikurangi masa tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. “Juga pidana denda sebesar Rp 5 juta subsider pidana kurungan 6 bulan,” bebernya kemarin.
Berdasar surat tuntutan JPU Boedi Endah Soerjani, terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang tua. Yakni dengan sengaja melakukan tipu muslihat membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya secara berlanjut. (top/har/epe)
Gresik, Memorandum Kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, Jumat (3/2). Antrean kendaraan mengular hingga tugu perbatasan Gresik-Lamongan. Kondisi itu dipicu proyek perbaikan jalan yang sedang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Kapolsek Duduksampeyan
AKP Bambang Angkasa, membenarkan kondisi crowded atau penuh sesak kendaraan di ruas jalan nasional tersebut. Kemacetan didominasi kendaraan roda dua dan kendaraan besar. Apalagi, ada beberapa pen-
gendara tidak sabar sehingga nekat ngeblong atau lawan arah.
“Iya macet karena ada perbaikan jalan. Laju kendaraan padat merayap. Kami bersama Satlantas Polres Gresik memberlakukan contraflow dari titik
Brak Tebaloan hingga tikungan Sumari. Titik tersebut yang sedang ada pekerjaan proyek,” ujar kapolsek.
Kemacetan terjadi dari kedua arah. Lamongan menuju Surabaya dan arah sebaliknya. Penumpukan kendaraan kian parah saat jam berangkat dan pulang kerja. Pengendara pun diimbau melewati jalan alterna-
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan tersebut, Jumat (3/2).
Hal serupa disampaikan Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurahmana Wanda. Pihaknya sudah menerima hasil audit di mana ada kerugian negara sekitar Rp 1,3 miliar dalam pelaksanaan dana hibah jasmas tersebut. Kejaksaan menargetkan penetapan tersangka dalam waktu dekat. Kendati demikian, Alifin belum
merinci berapa orang yang bakal ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk masih menutupi siapa yang akan terjerat hukum.
“Itu kan (proyek, red) dari provinsi. Tersangkanya nanti dulu, yang pasti ini hasil audit sudah keluar. Sekarang proses tindak lanjut, akan segera kami kabari perkembangannya,” tandas Alifin Nurahmana Wanda. (and/har/epe)
Kabupaten Gresik kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Terbaru, dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Penghargaan ini diberikan atas
keberhasilan dalam trans-
tif, khususnya kendaraan roda 4 pribadi dan roda 6 atau lebih. Diperkirakan panjang antrean kendaraan mencapai belasan kilometer. Dari arah timur, kendaraan menumpuk hingga SPBU Bunder. Banyak pengendara yang terpaksa putar balik untuk lepas dari kemacetan.
“Sore ini kepadatan kendaraan masih terus terjadi, apalagi menjelang akhir pekan. Kemungkinan akan terjadi penambahan volume kendaraan. Apalagi ada demo di Pantura Kecamatan Manyar sehingga pada lewat Duduksampeyan,” tutup Bambang Angkasa.
formasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPMMPd) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Pemkab Gresik berhasil meraih capaian 100 persen transformasi pengelola dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPd menjadi BUMDesma. Secara khusus, Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Abu Hassan, menerima penghargaan tersebut dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Bupati mengungkapkan, pencapaian ini adalah wujud apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Beberapa kecamatan sudah berhasil bertransformasi 100 persen, antara lain Kecamatan Wringinanom, Kedamean, Benjeng, Balongpanggang,
Satlantas juga mengimbau kendaraan roda 4 atau lebih untuk tidak melewati Jalan Raya Duduksampeyan. Dapat melewati jalur alternatif menuju Jalur Pantura Manyar. “Pengendara diimbau untuk lewat jalur alternatif. Untuk arah Tuban menuju Surabaya, kendaraan roda 6/lebih melalui Jalur Pantura sampai masuk Tol Manyar,” terang Kasatlantas AKP Agung Fitransyah.
Sedangkan roda 4/pribadi, arah Tuban menuju Surabaya bisa melalui Deket-GlagahBetoyo-Manyar. “Untuk arah Bojonegoro menuju Surabaya,
Cerme, Duduksampeyan, Dukun, Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, Bungah, Tambak, dan Sangkapura. “Dengan adanya transformasi ini, kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik berharap BUMDesma yang sudah ada bisa bekerja maksimal untuk kesejahteraan masyarakat desanya masing-masing,” ungkap Gus Yani, sapaan akrab bupati, Jumat (3/2).
Pihaknya juga mendorong adanya partnership antara BUMDes dengan berbagai sektor privat. Hal ini untuk mendorong tumbuh kembang BUMDes atau BUMDesma agar lebih efektif dan semakin besar.
Utamanya mendorong kesejahteraan masyarakat setempat. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan, perkembangan BUMDesa tiap wilayah tidak terlepas dari peran kepala daerah. “Penghargaan ini
kendaraan roda 6/lebih diarahkan melalui jalur Babat-Jombang-Mojokerto-Surabaya. Kendaraan roda 4/pribadi bisa melalui jalur Deket-GlagahBetoyo-Manyar,” sebutnya. Untuk arah sebaliknya, kendaraan roda 4/pribadi diimbau melewati jalur alternatif Bunder-Cerme-Benjeng-Balongpanggang-Mantup-Tikung-Lamongan. Sedangkan roda 6 atau lebih melalui Jalur Pantura Manyar. Masih menurut Agung Fitransyah, pihaknya menerjunkan anggota untuk standby di titik simpul kemacetan.(and/har/epe)
sebagai apresiasi kementerian kepada kepala daerah yang memiliki komitmen memajukan BUMDesa,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Mendes menilai, peran BUMDesa sangat besar bagi perkembangan perekonomian perdesaan. Dengan jumlah mencapai 60.417 BUMDesa, dirinya yakin apabila terwujud suatu konektivitas ekonomi maka dampaknya akan sangat dirasakan desa-desa.
Sebagai informasi, sejak berakhirnya
PNPM pada 2015, kegiatan simpan pinjam yang terus dilanjutkan oleh Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) eks PNPM tidak memiliki payung hukum. Sehingga terbit Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2021 tentang BUMDes/BUMDesma. Sehingga, kesempatan BUMDes/BUMDesma untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar bisa terjadi. (and/har/epe)
Negeri (Kejari) Gresik tengah mendalami sejumlah
dugaan korupsi. Salah satunya penyaluran Jaring Aspirasi
(Jasmas) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017 di Desa Kambingan, Kecamatan Cerme. Hasilnya, Korps Adhiyaksa sudah mengantongi calon tersangka.
Surabaya, Memorandum Surabaya berusaha menjadi tuan rumah yang baik di perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023. Untuk itu, segala persiapan dilakukan
Pemerintah Kota (Pemkot). Mulai dari venue pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) hingga menyiapkan tempat wisata bagi para fans atau turis Piala Dunia U-20.
Salah satunya adalah wahana wisata offroad di Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal.
Pemkot menargetkan wisata ini dapat rampung sebelum dimulainya gelaran Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya menyediakan sejumlah destinasi wisata untuk para turis Piala Dunia. Salah satu andalannya adalah Tahura Pakal.
Sebab, secara kedekatan lokasi Tahura Pakal hanya berjarak sekitar 3 km.
Tentu Tahura Pakal semakin hari semakin berbebah. Sebab, rencananya, di lokasi akan ditambah dengan wisata offroad. Harapannya, para turis Piala Dunia ini akan mendapatkan kesan mendalam tentang Surabaya selain tentunya wisata
Bersambung ke halaman 10
Keberhasilan Reformasi Birokrasi Eri-Armuji
Surabaya, Memorandum
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
2022 yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan sebanyak 95,46% penduduk usia
17 tahun ke atas di Surabaya telah memiliki akta kelahiran. Sedangkan 99,04% penduduk berusia 5 tahun ke atas di Surabaya telah memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
Wakil Sekretaris (Wasek) DPC
PDI Perjuangan (PDI-P) Kota Surabaya Achmad Hidayat menyebutkan bahwa, data kependudukan yang mutakhir dan akurat akan sangat mendukung dalam perencanaan kegiatan pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan.
“Capaian tingginya warga Surabaya yang memiliki akta kelahiran dan NIK merupakan keberhasilan reformasi birokrasi dan pelayanan publik di era kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji. Di antaranya melalui pelayanan jemput bola di kampung-kampung maupun balai RW,” kata Achmad Hidayat, Jumat (3/2).
Menurut Achmad, data kependudukan sangat penting. Sebab menjadi pintu masuk untuk mendapatkan akses layanan pendidikan, kesehatan, sosial, dan layanan administrasi pemerintahan lainnya.
“Pengurusan administrasi kependudukan online juga mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan publik. Biasanya masyarakat yang datang, sekarang masyarakat yang didatangi,” teranf Achmad yang juga merupakan Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu
Bersambung ke halaman 10
TAMAN Hutan Raya (Hutara) Jeruk terletak di Jalan Raya Menganti, Lakarsantri digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata untuk wisatawan asing yang datang menyaksikan Piala Dunia U-20 di Surabaya pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. Pemkot Surabaya mendukung
keberadaan destinasi wisata itu dengan penyediaan akses jalan menuju taman dengan konsep hutan. Pantuan Memorandum sejumlah alat berat diturunkan di lokasi. Saat ini proses penyediaan akses jalan masih dikerjakan.
“Iya masih dikerjakan. Dibangun
jalan baru yang lebih lebar buat akses wisatawan asing yang datang melihat piala dunia di GBT,” kata Kholiq warga setempat.
Sementara itu, Sholeh pedagang
makanan di sentra kuliner Taman
Hutara mengaku sangat senang dengan keberadaan taman Jeruk
yang akan menjadi destinasi wisata wisatawan asing. “Tentu kami sangat mendundukung. Sebab bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Sholeh warga Banjar Melati.
Cegah Pelajar di Bawah Umur Gunakan Kendaraan Bermotor
Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berkomitmen penuh dalam menyediakan layanan dan fasilitas transportasi yang ramah, aman, dan nyaman bagi pelajar di Kota Surabaya.
Salah satunya, melalui sembilan armada Bus Sekolah untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar dibawah umur dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Hal ini sebagai upaya dalam mendukung konsep Kota Layak Anak (KLA) untuk kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak di Kota Pahlawan. Serta, turut mendukung program Save Our Student (SOS) guna mewujudkan keamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan menekan terjadinya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar dibawah umur. Para pelajar di Kota Surabaya, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) bisa memanfaat-
kan layanan Bus Sekolah tanpa dipungut biaya atau gratis. Mereka bisa melakukan pendaftaran sebagai peserta Bus Sekolah di kantor Park and Ride Lantai 2, di Jalan Mayjend Sungkono No. 12 Kota Surabaya dengan membawa fotokopi
Kartu Keluarga (KK), pas foto 4x6, fotokopi Kartu Pelajar untuk mendapatkan Kartu Bus Sekolah.
“Penyediaan angkutan transportasi bagi pelajar adalah Bus Sekolah. Dishub sudah menyediakan lima titik
Dari Jumat Curhat yang Dilakukan Polsek Kenjeran
kumpul keberangkatan yang ada di Surabaya. Titik tersebut ada di setiap wilayah Surabaya menuju ke arah tengah kota di Jalan Wijaya Kusuma,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru saat ditemui
di ruang kerjanya, Jumat (3/2).
Titik kumpul keberangkatan tersebut diantaranya, Kantor Kecamatan Rungkut, Kantor Dishub Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Tandes, Romokalisari, dan Tambak Sarioso.
“Lalu dari Tambak Sarioso ke rusun dan akses keluarnya banyak pelajar di situ kemudian satu lagi dari Tambak Osowilangun ke arah tengah kota,” urainya. Tundjung menambahkan, penyediaan transportasi Bus Sekolah ini membantu memberikan kemudahan bagi orang tua untuk mengantarkan anaknya. Sehingga, bisa dipastikan mendapatkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman. Mulai dari rumah menuju sekolah maupun sebaliknya.
“Di dalam Bus Sekolah telah dilengkapi juga dengan mesin tapping, sudah disiapkan perantinya untuk mendeteksi itu, bisa termonitor bahwa para pelajar menaiki Bus atau tidak. Khawatirnya mengaku naik Bus ternyata
Bersambung ke halaman 10
Jumat Curhat menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polsek Kenjeran di wilayahnya. Kali ini berlangsung di Balai RW 14, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Jumat (3/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan kepada masyarakat agar tercipta sinergitas. Apa saja harapan warga kepada penegak hukum?
Alif Bintang Timur H Ali, wartawan Memorandum
Basuki, warga RT 5 terlihat serius mendengarkan paparan Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo. Basuki mengatakan, Jumat Curhat sudah ia tunggu kehadirannya di kelurahan mereka. Ia lalu memberanikan diri untuk bertanya kepada penegak hukum
terkait Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). “Surabaya cukup rawan kriminalitas. Jadi harapan kami adalah bagaimana polisi dan warga bisa bekerja dalam memberantas kriminalitas yang ada di lingkungan kita,” beber
Basuki.
Harapan Basuki tentu tidak muluk-muluk. Sebab, sebagai Kota Metropolis, Surabaya penuh dinamika. Jumlah penduduk yang padat serta belum pulihnya perekonomian pasca pandemi jelas membuat sebagian orang melakukan apa saja untuk bertahan. Salah satunya menjadi pelaku kejahatan.
Nah, Basuki berharap, Polsek Kenjeran mampu menjadi garda terdepan dalam Harkamtibmas. “Jika suatu daerah aman, nyaman dan kondusif tentu warga akan tenang dalam melakukan aktivitas,” bebernya.
Harapan Basuki ditanggapi positif oleh Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo. Menurut Ardi Purboyo, apa yang mereka lakukan adalah bagian dari bagaimana membuat suatu daerah aman dan nyaman.
Sebab, kata Ardi, salah satu tujuan dari Jumat Curhat, yakni, sebagai salah satu upaya mendekatkan instansi Polri dengan masyarakat.
“Kita harus terus menjalin tali silaturahmi agar tercipta sinergi. Dengan begitu bisa saling menciptakan situasi harkamtibmas yang kondusif. Diharapkan, para warga juga dapat menyampaikan segala permasalahan yang ada, sehingga dapat dicarikan solusi yang terbaik,” kata kapolsek.
Selain anggota polisi setempat dalam kegiatan Juma Curhat tampak hadir antara lain, tokoh masyarakat, LPMK, ketua RT/RW juga petugas keamanan kampung.
“Tentu akan terus ditingkatkan lagi mengenai giat patroli keamanan dan sambang warga. Hal ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tuntas Kompol Ardi. (bin/ono)
Sidoarjo, Memorandum
Polisi berhasil menggagalkan transaksi sabu di sebuah hotel Sidoarjo, Senin (23/1). Dua orang terduga pelaku diamankan beserta barang bukti (BB) sabu seberat 1,967 gram.
Kedua orang yang diduga pelaku adalah AR dan AK, warga Madiun. Keduanya adalah kurir. Pengakuan mereka, diperintahkan seseorang DPO untuk diambil di sebuah kamar hotel di Sidoarjo. Kemudian dikirim ke pemesan. Namun akhirnya transaksi sabu berhasil digagalkan polisi.
“Kedua tersangka AR dan AK kami tangkap di lobi hotel Sidoarjo. Keduanya adalah sebagai
kurir,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/2). Kedua orang tersebut, dikenakan ancaman hukuman sesuau Pasal 114 ayat (2) pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda maksimum Rp.10.000.000.000 ditambah sepertiga.(bwo/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Satreskoba Polresta Sidoarjo menggerebek sebuah rumah di Sedati Agung, Sidoarjo pada 11 Januari 2023. Di rumah tersebut polisi mengamankan satu orang diduga pelaku beserta barang bukti narkotika dan obat-obatan (narkoba).
“Anggota kami pada 11 Januari 2023 lalu berhasil mengamankan satu orang pengedar narkoba yakni MNA beserta sejumlah barang bukti,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/2).
Gus Muhdlor berbincang dengan panitia kegiatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Jadi Lokasi Puncak 1 Abad NU
Sidoarjo, Memorandum
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengecek kesiapan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yang akan menjadi tempat puncak resepsi Harlah 1 Abad NU pada 7 Februari, Jumat (3/2).
Sejumlah titik di dalam stadion dicek termasuk melihat progres pemasangan panggung utama yang dipakai tempat di gelarnya Istighosah Kubro.
Selain mengecek panggung, Bupati Gus Muhdlor juga mengecek sejumlah titik di dalam stadion seperti tribun VVIP, kemudian pintu masuk stadion serta akses para tamu VVIP.
“Setiap hari progres kesiapan kami cek, siang ini kami cek progres pemasangan panggung utama. Sebelum hari Selasa 7 Februari semua harus rampung,” jelas Gus Muhdlor yang juga ditunjuk sebagai sekretaris panitia Puncak Harlah 1 Abad NU Jawa Timur.
Dalam persiapan itu sejumlah perangkat daerah yang turut membantu diantanya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan beberapa dinas teknis lainnya yang terkait dengan kelancaran acara puncak harlah Abad NU.
“Ini momen penting dan bersejarah bagi warga NU, khususnya warga Sidoarjo.
Peringatan 1 Abad ini hanya ada 100 tahun sekali. Semua kita ajak untuk bersama sama menjadi tuan rumah yang baik dan siap menukseskan acara ini termasuk juga perangkat daerah kita semua turun membantu kelancaran acara,” terang Gus Muhdlor.
Akses masuk stadion serta tribun VVIP juga di cek bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu.
“Semua kita cek mulai dari akses masuk, kemdian tribun tamu VVIP serta tempat transit tamu,” jelasnya.
Sebelum meninggalakan
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu berharap acara puncak Harlah 1 Abad NU berlangsung lancar. Selain akan dihadiri
Presiden Joko Widodo sejumlah tokoh muslim dunia juga diundang dan dijadwalkan hadir.
“Sore ini ada rapat dengan Bu Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi membahas kesiapan acara ini (1 Abad NU). Semoga acara lancar dan sukses dan Sidoarjo sebagai tuan rumah bisa maksimal memberikan pelayanan yang baik kepada tamu yang datang dari berbagai penjuru nusantara,” jelasnya. (yud/jok/mik)
Lanjut Kusumo, terduga pelaku ketika dilakukan penggeledahan di rumah tersebut, ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 8 bungkus
plastik berat total 1.678,42 Gram, 659 butir pil ekstasi dan 395.000 butir pil logo LL warna putih. Dari pengakuan MNA, barang tersebut adalah milik Mawar Hitam (DPO) dan Pesek (DPO) sebagai operator, sedangkan tersangka berperan sebagai kurir yang bertugas meranjau barang kepada pembeli atas petunjuk kedua DPO. Terhadap MNA, dikenakan ancaman hukuman sesuau Pasal 114 ayat (2) pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda maksimum Rp.10.000.000.000 ditambah sepertiga. (bwo/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali, hadir dalam doa bersama sebelum proses pemindahan makam di Desa Waru, Kamis (2/2) malam. Istigasah dipimpin KH Amiruddin Mu’in, pengasuh Ponpes Sabilur Rosyad Sidoarjo, KH Masruhin, dan KH Husein Hasyim. Pemindahan makam di Desa Waru itu segera dilakukan. Mengingat makam tersebut menjadi salah satu obyek terdampak pembangunan frontage road Waru Buduran. Tidak seluruh jenazah akan dipindahkan. Pasalnya, hanya sebagaian lahan makam yang digunakan untuk frontage road Makam tersebut terletak di Jalan Jenderal S Parman VI, RW XIII
Waru. Malam itu, para ahli waris jenazah yang akan dipindah berkumpul di Masjid Baitur-
rohim, Desa Waru Kecamatan Waru. Mereka menggelar istiqosah dan tahlil untuk kelancaran proses pemindahan makam.
Bupati H Ahmad Muhdlor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan warga Desa Waru terhadap pembangunan frontage road Dikatakannya, pembangunan frontage road bukan untuk kepentingan bupati. Melainkan untuk kepentingan seluruh masyarakat.
“Pembangunan ini bukan untuk bupati tapi untuk kita semua, inshaalloh dukungan bapak ibu semua akan menjadi amal jariyah keluarga jenengan semua,” ucap Bupati H Ahmad Muhdlor diamini oleh seluruh jemaah yang hadir.
Bupati yang akrab dipanggil—Gus Muhdlor itu mengaku bangga akan keguyuban warga Desa Waru. Hal tersebut dapat
dilihat dari dukungan terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya dukungan seperti ini bentuk kepedulian terhadap kepentingan bersama.
“Jujur kami bangga warga Waru bisa guyub, bisa rukun, bisa gotong royong dan memikirkan kemashalatan masyarakat dan mengesampingkan egoisme masing-masing dalam mendukung pembangunan frontage road,”ujarnya. Kepada masyarakat, Gus Muhdlor meminta doa agar nantinya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar. Salah satunya pembangunan frontage road yang telah ditunggu-tunggu masyarakat. (yud/jok/mik)
Istigasah dan Tahlil Digelar
Mojokerto, Memorandum
Denyut perekonomian di kawasan pabrik sepanjang Jalan Raya Pemuda, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging menjadi magnet wanita malam menjajakan diri. Tidak terang-terangan, praktik prostitusi terselubung itu memanfaatkan warung kopi (warkop) sebagai tempat mangkal.
Namun jejak itu akhirnya terbongkar ketika patroli Satpol PP Kabupaten Mojokerto melintas di sekitar PT
Hume Sakti Indonesia (HSI) pada Kamis (2/2) malam.
“Habis sinergi harkamtibmas dengan polres, teman-teman (anggota Satpol PP)
melintasi kawasan HSI. Nah
ternyata disitu ada keberadaan dari PSK itu,” ujar
Zainul Hasan kemarin.
Kepala Bidang (Kabid)
Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP tersebut mengatakan, temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan menyisir sejumlah warkop tak jauh dari kawasan pabrik HSI. Total ada lima penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring razia dadakan. Tiga lainnya berhasil melarikan diri.
Habis sinergi harkamtibmas dengan polres, teman-teman (anggota Satpol PP) melintasi kawasan HSI. Nah ternyata disitu ada keberadaan dari PSK itu.
Zainul Hasan Kabid Penegakan Perundangundangan Daerah Satpol PP
Hasil pendataan, dua dari lima PSK berasal dari luar Mojokerto. Yakni AN (40), asal Kepuhkemiri, Tulangan dan Nur Manissah (41), warga Krembung, Balongjarak, Sidoarjo. Se-
dangkan tiga lainnya berasal dari Kabupaten Mojokerto. Yakni, Suwati (50) asal Dusun Sedati, Desa Kumitir, Kecamatan Jatire-
jo, Yulin Widyawati (38) asal Dusun Wonokerto, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, dan Ridhotun Jannah (32) asal Dusun
Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg. Kelima wanita itu usai didata dan membuat surat pernyataan tak mengulangi
pelanggaran di kantor satpol PP, selanjutnya diserahkan ke dinas sosial (dinsos). Sementara, pemilik warkop yang diduga menyediakan
jasa esek-esek bakal dipanggil dalam waktu dekat. “Rencana selanjutnya, direhab ke Kediri melalui dinsos di UPT Rehabilitasi Sosial Bina
Karya Wanita Jatim. Untuk yang warung, petunjuk kepala satpol PP dalam waktu dekat dipanggil ke kantor,” ujarnya. (no/war/epe)
Jombang, Memorandum
Kecelakaan tunggal akibat selip ban dialami
Isuzu Elf bernopol W 7128
AE di Jalan Nasional Jombang-Surabaya. Tepatnya di Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Jumat (3/2). Meski tidak ada korban jiwa, namun 13 penumpang dilarikan ke RSUD Jombang akibat mengalami luka-luka serius.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00. “Mau mendahului kendaraan di depannya dari lajur kiri. Diduga karena kurang bisa menguasai kemudi, sehingga roda depan kiri selip saat melewati
Kondisi Isuzu Elf sebelum dievakuasi.
genangan air di tepi jalan. Situasi itu membuat Elf oleng dan terguling ke kiri,” bebernya. Elf dikemudikan Dwi
Syaifulloh (32), warga Dusun/Desa Keraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. “Tidak ada korban meninggal, namun 13 dari
18 penumpang mengalami luka-luka. Termasuk sopir Elf, semuanya dirawat di RSUD Jombang,” pungkasnya. (wan/war/epe)
Jombang Agus Purnomo menerima reward dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Jombang, Memorandum Bupati Jombang Hj Mundjidah
Wahab kembali menerima penghargaan atas capaian kinerja. Teranyar, reawrd diberikan Menteri
Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (Mendes
PDTT) Abdul Halim
Iskandar, Kamis (2/2)
malam. Penghargaan
itu diberikan bertepa-
tan dengan puncak pes-
ta rakyat dalam rang-
ka Hari Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes)
di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Kategori reward
sendiri yakni capaian
100 persen transfor-
masi pengelola dana
bergulir masyarakat
eks PNPM-MPd men-
jadi BUMDes Bersama (BUMDesma)
Lembaga Keuangan Desa di Kota
Santri. Didaulat mewakili Bupati Hj Mundjidah Wahab ketika menerima penghargaan, Sekretaris Daerah Ka-
bupaten (Sekdakab) Agus Purnomo yang didampingi Kepala DPMD Sholahuddin Hadi Sucipto. “Alhamdulillah, presiasi ini terkait
Marak Isu Penculikan Anak
pembentukan BUMDesma pengelola dana bergulir masyarakat (DBM) eks unit pengelola kegiatan (UPK) program nasional pemberdayaan masyarakat-mandiri perdesaan
(PNPM-MPd). Dari Jawa Timur, hanya 6 kepala daerah yang menerima penghargaan ini,” beber Agus Purnomo. Atas capaian itu, Bupati Mundjidah mendedikasikan bagi seluruh BUMDes di Kabupaten Jombang. “Ini sangat luar biasa, kementerian desa pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi, tidak hanya menfasilitasi teknis administratif BUMDes, tapi juga mendampingi mulai pembinaan hingga pengembangan,” tutur Bu Mun, sapaan akrab bupati. Ia juga berharap, reward yang diterima jadi motivasi lebih kinerja ke depan. “Semoga penghargaan ini memotivasi kami, untuk terus berkinerja terbaik dalam rangka meningkatkan ekonomi desa melalui BUMDes. Mari kita bersama perkuat komitmen untuk masa depan BUMDes sekaligus secara aktif terlibat dalam pengembangan BUMDes,” pungkasnya. (adv/wan/war/epe)
Mojokerto, Memorandum Polsek Dlanggu menerjunkan sejumlah personel untuk menyosilisasikan kamtibmas kepada masyarakat. Khususnya tentang merebaknya isu penculikan anak akhir-akhir ini. Warga pun diminta tidak terlalu resah berlebihan agar tidak berdampak buruk. Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan menyebutkan, imbauan itu memang untuk merespons isu yang
meresahkan akhir-akhir ini. “Berikan pemahaman kepada anak- anak untuk tidak gampang percaya dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya, walaupun diiming-imingi sesuatu yang dapat menarik hati anak,” jelasnya kemarin.
Kanitbinmas Aiptu Priyo Agung menambahkan, sosialisasi kemarin dilakukan ke MI Bustanul Ulum di Desa Sumberkarang de-
ngan mendatangkan wali murid, guru, pelajar. “Tetap waspada dan saya minta masyarakat tidak terlalu resah yang berlebihan dalam menyikapi informasi tentang penculikan anak
ini,” katanya. Ia juga meminta orang tua tidak memakaikan perhiasan mencolok kepada anaknya agar tidak mengundang aksi kejahatan. (no/war/epe)
Madiun, Memorandum
Pemerintah pusat mengurangi jatah pupuk bersubsidi untuk musim tanam 2023, termasuk jatah pupuk bagi petani di Kabupaten Madiun. Tahun ini terdapat pengurangan jenis pupuk subsidi. Semula ada lima jenis pupuk yang mendapatkan subsidi, kini hanya dua jenis yaitu urea dan NPK.
“Untuk kabupaten Madiun memiliki tanaman kakao sehingga ada tambahan pupuk formula khusus,” kata Parna, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Jumat (3/2).
Dijelaskan Parna, pada 2023 ini Kabupaten Madiun mendapatkan 25 ribu ton pupuk urea. Jika dibandingkan dengan 2022 terdapat pengurang-
an 4 ribu ton secara kuantitas. Begitu pun dengan jenis NPK mendapatkan alokasi 11 ribu ton, juga terdapat pengurangan sekitar 4 ribu ton dibanding tahun sebelumya. Meski demikian pembagian alokasi per hektare mengalami penambahan dari 92 persen menjadi 95 persen untuk pupuk urea dan 43 persen untuk NPK. Sedangkan untuk formula khusus tercukupi 100 persen,
Pedagang Ubi di Ngawi
Tewas Disambar KA
Ngawi, Memorandum Seorang pedagang ubi berinisial
WD (48) tewas tertabrak Kereta Api (KA) di rel perlintasan Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jumat (3/2/). korban tertabrak KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban merupakan warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi,” kata Kapolsek Geneng AKP Farid Suharta.
Petugas Gabungan
Bersihkan Sampah
Bambu di Sungai Jerohan
Madiun, Memorandum
Setelah tiga pekan menumpuk, puluhan kubik sampah bambu di Sungai Jerohan Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, mulai dibersihkan. Proses pembersihan dilakukan petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS), BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat desa setempat.
Koordinator Sarpras Sungai Tanggul BBWS Bengawan Solo, Nanang Ari Mustofa mengatakan, dalam pembersihan kali ini diterjunkan satu alat berat untuk mengangkat bambrongan hingga batang pohon yang menyumbat aliran sungai.
Dijelaskan, korban merupakan pedagang ubi yang biasa berjualan di pasar Kliwon. Peristiwa bermula korban usai buang air kecil dan hendak kembali ke tempat dagangannya. Karena tidak menengok kanan kiri, nahas korban langsung tersambar kereta api dari barat ke timur. Korban sempat terseret sejauh empat kilometer. Selanjutnya jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan visum. (aa/lis)
Disdik Kota Madiun Keluarkan
Edaran Waspada Penculikan Anak
Madiun, Memorandum
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota
Madiun mengeluarkan surat edaran (SE) soal isu pencegahan penculikan anak beberapa waktu terakhir.
Meski sudah dipastikan berita itu tidak benar, bagaimanapun tetap harus waspada.
Kepala Disdik Kota Madiun
Lismawati mengatakan, pihaknya tengah menerbitkan surat edaran (SE) kepada sekolah untuk selalu waspada. Para orang tua juga diminta untuk tidak resah berlebihan.
“Meskipun berita itu berita tidak benar, tetapi bagaimanapun kita harus tetap waspada,” kata dia, Jum’at (3/2).
Kemudian, lanjut Lisma, anak-anak diberikan peringatan agar tidak gampang mengikuti ajakan ataupun menerima pemberian dari
orang yang tidak dikenal. Pun, bagi warga yang melihat adanya gerak-gerik mencurigakan, agar segera lapor petugas kepolisian terdekat.
“Sudah kita sampaikan ke sekolah-sekolah, nanti pihak sekolah yang meneruskan ke siswa dan wali murid,” imbuhnya. Dirinya juga menyatakan, isu penculikan ini sempat meresahkan wali murid di salah satu sekolah di Kota Madiun. Melalui media sosial, terdapat ancaman yang ditujukan kepada salah satu murid dan guru.
Beruntung, pihaknya pihaknya cepat tanggap melakukan kroscek untuk membuktikan kebenarannya.
“Ternyata dari hal tersebut juga tidak benar. Jadi nama siswa yang disebut juga tidak ada disitu, nama guru yang disebut juga tidak ada di sekolah itu,” pungkas Lisma. (rap/adi/lis)
Sampah yang sudah dikeruk kemudian dibawa ke lapangan desa setempat yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi sungai.
“Kalau sampai sampah dibiarkan mengalir ke sungai, otomatis akan membahayakan kondisi jembatan Desa Gelonggong. Semua material kita angkut, sehingga kon-
disi sungai bisa normal kembali,” ujarnya.
Pembersihan akan dilakukan selama dua sampai tiga hari ke depan hingga kondisi sungai kembali normal seperti semula. Pun, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah kesungai karena jembatan yang ada disungai Jerohan terdapat banyak pilar penyangga
yaitu 623 ton.
“Dari segi kuantitas menurun, tetapi kalau diterapkan secara per hektar ada peningkatan,” ujarnya.
Kuantitas pupuk subsidi berkurang, namun pembagian bertambah terjadi karena adanya pengurangan komoditas keperuntukan pupuk yang sebelumnya ada lebih dari 70 komoditas, tahun 2023 ini hanya sembilan komoditas yang boleh menggunakan pupuk bersubsidi diantaranya tanaman pangan terdiri padi, jagung, kedelai, tanamaan hortikultura ada cabai, bawang merah, bawang putih serta tanaman perkebunan ada kakao, kopi, dan tebu rakyat.
“Tahun 2022 berdasar e-RDKK dari usulan petani, turun berapa
untuk tahun 2023 sudah tidak menggunakan itu, tapi e-Alokasi. Artinya anggaran dari pusat dibelanjakan pupuk dapatnya berapa baru di breakdown ke bawah, termasuk di Kabupaten Madiun,” bebernya.
Untuk mencukupi kebutuhan pupuk petani atas pengurangan jenis pupuk, pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan pupuk organik produksi sendiri dari kotoran hewan ternak maupun sampah basah.
“Karena alokasi yang seperti itu, kita berupaya memaksimalkan penggunaan pupuk organik dari kotoran ternak sebagai pengganti pupuk organik yang tidak lagi mendapatkan subsidi,” imbuhnya. (dry/lis)
sehingga sedikit saja bambrongan bisa menyangkut dan lama kelamaan akan menumpuk.
Sementara Camat Belerejo, Aksin Muharom mengatakan, tumpukan sampah bambu yang tidak dibersihkan sejak awal tersebut telah menyumbat aliran sungai.
“Sangat riskan sekali kalau tidak dibersihkan secara kontinyu dengan
Usai Lan k 338 Pejabat Pemkab Ngawi
tertumpuknya sampah bisa berakibat fatal ke jembatan,” bebernya. Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah bambu menyumbat aliran Sungai Jerohan di Desa/ Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Sampah yang tersangkut ini mengakibatkan aliran sungai terganggu sehingga meluap ke jalan dan permukiman. (dry/lis)
Bupati Ony Sebut Bakal Ada Mutasi Lagi
Ngawi, Memorandum
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melantik 338 pejabat eselon II, III dan IV di dua tempat berbeda, yakni di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Jumat (3/2).
Ony Anwar Harsono mengatakan, mutasi ini merupakan strategi kepala daerah. Baginya saat ini, senior yang menjabat staf ahli maupun asisten harus menjadi pembimbing untuk dijadikan koordinator di lingkup Pemkab Ngawi. “Yunior yang di lapangan agar bisa menjalankan tupoksi kegiatan dan menjalankan visi misi dengan kerja keras,” katanya. Jumat, (3/2).
Kemudian terkait dua dinas yang kosong yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) serta Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP), lanjutnya, untuk sementara akan diisi oleh Plt.
“Nanti akan ada mutasi lagi pada
Juni atau Juli mendatang, karena beberapa guru yang memasuki pensiun. Untuk dua dinas yang kosong akan diisi Plt,” pungkasnya. Adapun pejabat yang dilantik yakni Setiyono yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah. Kepala DLH digantikan oleh Taufiq Agus Susanto yang sebelumnya menjabat asisten
pemerintahan dan kesejateraan rakyat Setda Ngawi.
Kemudian kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Rakyat Hadi Suroso digeser menjadi asisten pemerintahan dan kesejateraan rakyat Setda Ngawi. Prila Yuda Putra saat ini menjabat kepala BPBD Ngawi yang sebelumnya menjabat staf ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisa-
ta, Pemuda dan Olahraga yang saat ini digantikan oleh Wiwin Purwaningsih yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bidang kemasyarakat SDM dan keuangan. Raden Rudi Sulisdiana yang sebelumnya kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga digeser menjadi staf ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan. Selanjutnya Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) saat ini diisi oleh Kusumawati Nilam Sulandrianingrum yang sebelumnya menjabat staf ahli bupati bidang ekonomi dan pembangunan.
Sedangkan Yusuf Rosyadi yang sebelumnya menjabat kepala DPPTK saat ini digeser menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ngawi. Kemudian sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Sugiyanto sekarang dijabat oleh Anang Heri Prabowo yang sebelumnya menjabat kepala BPBD. (aa/lis)
Ngawi, Memorandum
Kalangan DPRD Kabupaten
Ngawi menyosialisasikan Peraturan
Daerah (Perda) Kabupaten Ngawi
Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Kemiskinan.
Seperti dilakukan Ketua DPRD
Ngawi Heru Kusnindar. Sosialisasi digelar di Gedung Serbaguna Desa/ Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jumat (3/2).
Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar menjelaskan, sosialisasi
Perda tentang Penanggulangan
Kemiskinan tersebut perlu agar masyarakat setempat mengetahui.
“Melalui Perda ini, agar penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ngawi dapat berjalan optimal, efektif, efisien, terprogram secara terpadu dan berkelanjutan,” katanya. Heru mengatakan, program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat,
pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi.
Penanggulangan kemiskinan, berdasarkan asas partisipatif, transparansi, akuntabilitas, keadilan dan berkelanjutan. “Melalui Perda ini hak-hak masyarakat miskin dapat terpenuhi. Ini merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah baik pusat dan daerah,” ujarnya. Dikatakan, penanggulangan kemiskinan di Daerah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kemampuan dasar serta kemampuan berusaha masyarakat miskin, memperkuat peran masyarakat miskin dalam pengambilan keputusan kebijakan publik yang menjamin penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar.
Selain itu, mewujudkan kondisi dan lingkungan ekonomi, politik dan sosial yang memungkinkan masyarakat miskin dapat memperoleh
dan pelaksanaan dan pengawasan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Mengenai kelompok program penanggulangan kemiskinan terdiri dari kelompok program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga.
Kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat,kelompok program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, dan kelompok program iainnya yang baik secara langsung ataupun tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin.
“Untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan diperlukan upaya penjaminan yang meliputi penetapan sasaran, perancangan dan keterpaduan program, monitoring dan evaluasi, serta efektifitas anggaran, perlu dilakukan penguatan kelembagaan di tingkat Daerah Kabupaten Ngawi yang menangani penanggulangan kemiskinan,” pungkas Heru Kusnindar. (adv/dprd/lis)
Pasar
Usai mendampingi dan melihat
lokasi, Ketua DPRD Kabupaten Blitar
Suwito Saren Satoto berharap Komisi V DPR RI bisa membantu anggaran untuk Kabupaten Blitar.
“Karena anggaran daerah minim untuk pembangunan infrastruktur yang berat. Maka, diharapkan dari hasil kunjungan kerja spesifik ini DPR
RI khususnya komisi V bisa membantu tambahan anggaran dan perhatian dari pemerintah pusat,” ujar Suwito, Kamis (2/2).
Suwito menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komisi V DPR RI ini.
Kunjungan ini merupakan tindak
lanjut dari informasi mengenai
minimnya anggaran yang dimiliki
Kabupaten Blitar. Permasalahan ini disampaikan wakil bupati yang saat itu bertemu dengan anggota Komisi V DPR RI Dapil Blitar, Sri Rahayu. Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang juga ikut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan
bahwa untuk masalah minimnya anggaran jelas sangat tidak mungkin untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur kalau pusat tidak membantu anggaranya dan memperhatikan. Sebab, di Kabupaten Blitar ini masih ada lagi dua tempat yang betul-betul menjadikan perhatian khusus Pemda Blitar dan pusat. “Dua tempat vital lainnya adalah ruas jalan Rejoso Manis Indo (RMI) yang rusak parah sampai kita tutup sementara. Otomatis jalur investasi juga ikut berdampak, tapi bagaimana solusinya,” kata Rahmat Santoso. Memang awalnya permasalahan ini disampaikan kepada anggota DPR RI Komisi V, Sri Rahayu. Kemudian hal itu diteruskan ke rapat komisi untuk
Blitar, Memorandum Setelah melakukan kegiatan reses, anggota DPRD Kabupaten Blitar mengelar rapat paripurna. Agenda yang disampaikan adalah seputar hasil reses, di mana setiap anggota dewan diwajibkan untuk melakukan kunjungan tatap muka dengan konstituennya.
Dalam reses tersebut para anggota DPRD bisa memperoleh masukan yang diperlukan dan dibutuhkan masyarakat yang dibawa untuk disampaikan nantinya di paripurna.
Hadir dalam paripurna tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Blitar Susi Narulita sebagai pimpinan sidang didampingi Wakil Ketua Mujib di gedung Graha Paripurna DPRD
Kabupaten Blitar. Sejumlah anggota DPRD yang hadir bisa menyampaikan beberapa masukan dari Dapil masing-masing.
Salah satu anggota DPRD
Kabupaten Blitar Dapil VI Aryo Nugroho menyampaikan beberapa persoalan yang didapat dari hasil reses tahun ini. Beberapa persoalan, di antaranya bidang perekonomian.
Di bidang ini Pemerintah
Kabupaten Blitar melalui Dinas
UMKM diharapkan selalu hadir dalam meningkatkan usaha masyarakat, di mana Blitar mempunyai banyak potensi UMKM.
“Contoh kongkretnya yang sekarang lagi dilakukan masyarakat Kabupaten Blitar untuk meningkatkan taraf kehidupannya dengan cara berternak ikan hias.
Di sini sangatlah dimungkinkan pendampingan khusus, soalnya sisi ekspor ikan hias ini spesifik dan harus sesuai dengan negara tujuan,” katanya. Harapan para peternak bisa mendapatkan bimbingan dari pemerintah. Peternak Blitar ekspor ikan hias ini cukup besar, kurang lebih 80 persen.
Kedua masalah pendidikan. Di mana masyarakat sekarang ini banyak dibuat bingung oleh sistem yang setiap saat berubah-ubah sistemnya. Ada yang zona, ada yang pakai nilai. Di mana masyarakat banyak yang bingung mau masuk pendaftaran. “Dengan reses ini diharapkan DPRD sebagai mitra pemerintah harus selalu berkoordinasi dengan hasil perkembangan yang jelas, karena biaya reses itu dianggarkan dari APBD,” pungkasnya. (nus/lis)
dijadikan bahan pembahasan.
“Alhamdulillah niat baik warga Blitar ini gayung bersambut dan sesuai janjinya DPR RI Komisi V turun melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Blitar ini,” ujar Rahmat Santoso Sementara itu pimpinan rombongan Komisi V DPR RI Rochmad Gobel berjanji akan memberikan perhatian super ekstra dalam hal pembangunan infrastruktur jalan dan tempat yang dipakai untuk kepentingan umum, seperti Pasar Kesamben.
“Kami prioritas untuk proyek infrastruktur di Kabupaten Blitar ini, soalnya sudah sangat membutuhkan bantuan anggaran dan perhatian dari pusat,” imbuhnya. (nus/lis)
Tetap Jaya
Lumajang, Memorandum
Prajurit Batalyon Infanteri 527/
Baladibya Yudha atau Yonif 527/La-
ba-Laba Hitam di bawah pimpinan
Letkol Inf Ragil Jaka Utama dalam rangka memperingati HUT ke-72
menggelar berbagai perlombaan dan malam tasyakuran.
Berbagai rangkaian kegiatan
yang diselenggarakan oleh Batalyon
527 Infanteri yang berada di bawah
komando Korem 083/Baladhika Jaya, Kodam V/Brawijaya, bertajuk “Dari
Anggota Oleh Anggota dan untuk
Anggota”
Acara diawali dengan pemutaran
video ucapan HUT Bataliyon 527
Infanteri Baladika Yudha pasukan
Laba-Laba dan penampilan band
Laba-Laba ditambah kemeriahan
penampilan Persit Kartika Chandra
Kirana meski di bawah guyuran
gerimis Dalam sambutannya, Danyon 527
Letkol Inf Ragil Jaka Utama merasa
sangat bangga menjadi pasukan La-
ba-Laba dan tidak mengira apresiasi
warga Lumajang sangat luar biasa. Terbukti banyak ucapan yang tidak lepas dari dukungan semua anggota yang bekerja keras.
“Kami bangga kalian semua, berkat kerja keras kalian terbukti perayaan HUT Batalyon 527 Infanteri
Baladika Yudha pasukan Laba Laba ke-72 tahun, Alhamdulillah acara ini berjalan lancar, “ Kata Danyon 527 Infanteri Baladika Yudha Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kamis (2/2) malam. Dalam perayaan kali ini, dirinya sengaja tidak mengundang jajaran
Forkopimda Lumajang, Hanya dirayakan dengan sederhana untuk refleksi hari lahir batalyon dan introspeksi tingkah laku.
Namun demikian, perayaan ini ada berbagai kegiatan perlombaan, di antaranya pertandingan sepak bola antarkompi dengan juara satu tim Kompi Bantuan dan bola voli sebagai juara adalah Kompi Markas. Sedangkan lomba renang dasar dimenangkan Kompi Bantuan.
“Selain sepak bola, lomba garjas
A dan keprajuritan menembak dimenangkan oleh tim Kompi Bantuan. Dengan demikian Kompi Bantuan berhak memboyong trofi juara umum,” ungkap Letkol Inf Ragil Jaya Utama. Bahkan lomba ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Yonif 527 yang diketuai Ny Dian Ragil Jaka Utama, Juara dua lomba ketrampilan diraih Kompi Bantuan. Sedangkan juara pertama disabet oleh Kompi Markas. Lagi-lagi ibu-ibu persit Kompi Bantuan juara dua lomba senam kreasi Maumere dan juara pertama
disabet Kompi Markas. Untuk meramaikan dan memeriahkan acara, Letkol Inf Ragil Jaya Utama memberikan kuis (pertanyaan) mulai berdirinya Yonif
Batalyon (1951), nama Danyon pertama kapten (R Sabar Sutopo) hingga nama Danyon sekarang yang ke-43 dan nama Danrem 083/ Baladika Jaya. (Muhammad Imam Gogor Afni adirya)
Lain halnya dengan pertanyaan
ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, pecipta lagu himne persit (Tampubolon), pendiri organisasi persit
Ketua persit Kodam V Brawijaya (Saly Sarif Mahruf). Akun instragram persit KCK yonif 527, hingga Motto Danyon yakni, (Dari kita oleh kita untuk kita). Pantauan wartawan Memorandum, penyerahan trofi juara umum diserahkan langsung oleh Danyon
527 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, dan Ketua Persit (KCK) Cabang XLI Yonif
527 Dian Ragil Jaka Utama. Pemotongan kue HUT ke-72 Batalyon 527 diberikan anggota prajurit termuda kepada Serda Leonarda Agus Tyan Ama J. (adv/ags/lis)
Gus Irsyad Yusuf (depan) memimpin rombongan vespa yang siap tour de 1 Abad NU ke Sidoarjo.
Pasuruan, Memorandum
Jamiyah Nahdlatul Ulama dari Pasuruan tampaknya bakal seru-seruan ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo.
Selain menerjunkan puluhan ribu jamaah dari tubuh NU beserta badan otonomnya dari PCNU Bangil dan Pasuruan. Unsur simpatisan juga tak kalah heboh. Ada ratusan pejalan kaki yang akan napak tilas. Dan juga ada ratusan yang naik skuter Vespa.
Dan kemarin, vespa-vespa itu dipanasi terlebih dahulu di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Kendaraan skuter antik ini ditata rapi. Masing-masing pemilik kemudian memanasi mesin. Setelah siap, para pecinta vespa ini mengenakan seragam rompi dan helm khas masing-masing. Kemudian dipimpin Gus Irsyad, mereka mengitari Alun-Alun Pasuruan dan kemudian kembali lagi ke Pendopo Kabupaten.
“Kami ingin menghayu bagyo. Memeriahkan satu abad NU dengan ratusan skuter. Kami akan berangkat dari GOR Raci-Bangil pada Senin pagi,” ujar Agus Hari Wibawa, Koordinator “Dukun” Vespa Pasuruan. Nama “Dukun” merupakan akronim dari Dadi Guyub dan Rukun. Akronim yang diberikan oleh Wakasatkornas Banser yang juga Bupati Pasuruan, Gus Irsyad Yusuf. Sebelum tour de 1 Abad NU di Sidoarjo, jika ada kesempatan, pecinta skuter ini akan keliling ke makam-makam waliyullah yang ada di Pasuruan. Seperti Mbah Segoro Puro, Mbah Semendi, KH Abdul Hamid. Baru setelah itu, mereka akan touring menuju ke GOR Sidoarjo.
“Antuasiasme warga nadliyin Pasuruan dan Bangil memang luar biasa. Banser yang ikut koreografi dari Pasuruan saja sebanyak 2.000 orang. Nantinya yang bisa masuk ke GOR memang dibatasi,” tegas Gus Irsyad Yusuf. Agar jamiyah yang diluar GOR bisa menikmati acara, panitia juga telah menyiapkan sebanyak 80 giant screen (layar lebar) yang tersebar di lokasi. Peringatan satu abad NU ini bakal dihadiri Presiden Joko Widodo. Ratusan ulama, kiai dan hababib seluruh Indonesia. Pengamanan ekstra ketat sudah dipersiapkan maksimal. Sejumlah musisi kondang juga siap menyemarakkan acara tersebut. Seperti Rhoma Irama, Slank, Maher Zain, komedian Cak Lontong dan Akbar dan banyak lagi tallent lainnya.(mh/day)
Pasuruan, Memorandum Diduga tidak hati-hati, pengemudi Sedan bernopol AE 1226 EQ menabrak pengendara honda Vario nopol N 6234 XW. Akibat kejadian itu, mobil Sedan warna putih terpental sampai naik ke atas buk pagar rumah warga. Beruntung kejadian seperti film action di Jl Untung Suropati sekira pukul 12.15 tidak ada korban jiwa.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Rizal Nugra Wijaya menyebutkan, kecelakaan yang terjadi di Simpang empat purut tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Mereka dirawat di rumah sakit,” terang Kasatlantas, Jumat (3/2).
Peristiwa kecelakaan sempat mengagetkan warga. Pengemudi Sedan, Ahmad Zacky Feryanto (31), warga Purworejo, Kota Pasuruan tidak berhenti. Namun laju sedan kian kencang, hingga menabrak pembatas jalan dan besi
papan reklame. Mobil baru terhenti setelah naik ke atas buk pagar rumah warga. “Saya baru pulang dari Jum-
atan dan hendak pulang ke Wirogunan. Tiba-tiba melihat kejadian ini,” kata Sugiarto, warga Wirogunan.
Akibat kecelakaan itu, bodi sedan ringsek tak berbentuk. Zacky mengalami luka robek pada pelipis mata kiri. Lalu luka gores pada lengan kanan dan kiri.
Luka cukup parah dialami pengendara Vario, Febti Mulyaningsih (27), warga Rejoso dan Agustina (27), warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Febti mengalami luka robek bagian siku kiri, memar di dahi, dan ada luka gores pada perut. Sementara Agustina mengalami memar pada mata kanan dan robek pada bibir dan kaki kanan memar akibat benturan. Mereka menjalani perawatan di
RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Iptu Prasetyo, Kanit Laka Polres Pasuruan Kota usai olahTKP mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami rusak pecah kaca depan dan kap mesin bengkok akibat menabrak tiang papan reklame. Sementara motor vario mengalami rusak parah. Disamping bodi motor pecah, velg pada bagian belakang pecah, serta rangka juga bengkok. “Kita masih penyelidikan. Karena pengakuan pengemudi sedan katanya pedal gas mobilnya nyangkut,” ujar Kanit Laka. (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum
Para nelayan di wilayah Pasuruan kemarin mendapat wadah untuk menampung aspirasi. Wadah tersebut disediakan Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam kegiatan Jumat Curhat. Pelaksanaan kegiatannya pun terbilang unik. Karena curhatan itu disampaikan di atas perahu nelayan. Tatap muka Kapolres bersama para nelayan ini digelar Jumat (3/1) kemarin.
Di atas perairan nelayan pantai utara Pasuruan, mereka bertatap muka. Beberapa deret perahu dijejer untuk mendengarkan aspirasi para nelayan. Selain Kapolres juga Satpol Airud, Bakamla, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Pelindo Pasuruan, Ketua HSNI Kabupaten Pasuruan,
dan juga Ketua BKNU Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Kapolres juga didampingi KabagOps dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan. “Mohon kami dibantu kelancaran pengambilan rekom BBM solar untuk bahan bakar perahu nelayan, pak. Karena saat ini pengurusannya agak rumit. Sehingga nelayan kadangkala kesulitan untuk memperoleh BBM solar bersubsidi,” keluh Haji Ilyas, Ketua HSNI Kabupaten Pasuruan kepada Kapolres. Selain itu, Haji Ilyas juga menanyakan bagaimana jika ada nelayan yang meninggal di laut. Sebab, para nelayan sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan jasa raharja atau bantuan BPJS. “Juga kami mohon bantuan kepada bapak Kapolres untuk
menyadarkan nelayan agar ikut BPJS. Sehingga dengan BPJS tersebut bisa mengcover kalau ada kejadian kecelakaan di laut atau meninggal dunia,” pintanya. Dalam forum Jumat Curhat tersebut, Ketua Pok Mas Was, Bashori jugasambat kepada Kapolres untuk me-
nyampaikan permohonan bantuan berupa rumah ikan atau rumpon. Karena rumpon sendiri sangat dibutuhkan para nelayan sebagai rumah ikan di perairan. Haji Muhammad Abul, salah satu nelayan asal Ngemplak Pasuruan juga memberikan apresiasi kepada Kapolres
Pasuruan yang bisa memberikan wadah untuk menyampaikan keluhan nelayan lewat program jum’at Curhat. Sebelum menanggapi keluhan para nelayan, Kapolres terlebih dulu menyampaikan bahwaprogram Jumat Curhat ini merupakan wadah komunikasi dari jajaran kepolisian dengan masyarakat untuk bisa menerima, dan menampung keluhan mereka apa saja. Sehingga kepolisian akan merespon dan bertindak sebagai Yanmas untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat. “Kedepannya diharapkan antara kepolisian dan masyarakat ada sinergitas dalam menjaga Harkamtibmas,” tegasnya.
Selanjutnya, Kapolres menanggapi soal rumah rumpon. Pihakya akan berko-
ordinasi dengan Kepala Dinas Perikanan secepatnya agar bisa memberikan bantuan rumah ikan/rumpon kepada nelayan. Karena rumah ikan tersebut dapat dijadikan tempat ikan berkembang biak. Untuk masalah BBM Solar, Kepala Dinas Perikanan juga ikut memberikan penjelasan. Bahwa saat ini pihaknya sudah membantu memberikan beberapa rekom untuk para nelayan agar pasokan BBM Solarnya tidak ada hambatan. Karena sudah dipasok oleh SPBN setempat yang diperuntukkan khusus untuk perahu nelayan. Kegiatan Jum’at Curhat di atas perahu nelayan juga diselingi pembagian bantuan paket sembako dari Kapolres Pasuruan yang dibagikan untuk para nelayan setempat.(mh/day)
Surabaya, Memorandum
Memaksimalkan dukungan di Pemilu 2024 terus dimatangkan DPD Gerindra Jawa Timur. Kali ini, jajaran Gerindra Jatim mengumpulkan seluruh kekuatannya di kantor DPD Gerindra Jatim, dalam momen tasyakuran Partai Gerindra memasuki usia 15 tahun.
Kader partai politik besutan Prabowo Subinato di seluruh Indonesia menggelar berbagai acara dalam rangka syukuran, termasuk di DPD Partai Gerindra Jatim dikemas dalam kegiatan gathering Pengamat politik Letram (Lembaga Transformasi), Dr Moch Mubarok Muharram menyarankan supaya Partai Gerindra berbenah jika ingin eksis dalam percaturan politik di Indonesia rentan waktu yang lama.
Mengingat, Partai Gerindra tergolong partai yang bergantung pada ketokohan figur ketua umumnya yakni Prabowo Subianto. “Jika figur tokoh partai itu sudah tak aktif biasanya partainya juga ikut terpuruk,” kritik
Mubarok.
Aktivis dan penganat politik Unoversitas Negeri Surabaya (Unesa) ini, juga menyarankan konflik internal partai jangan sampai menjadi konsumsi publik. Karena itu justru akan melemahkan partai Gerindra yang ingin menang di 2024.
Doktor politik alumnus Unair ini, menyebutkan bahwa ‘peperangan’ atau pertarungan politik itu di konstatasi antar parpol. Bukan petarungan di internal partai politik. “Bersatu dalam kekuatan, akan mensolidkan Gerindra di Pemilu, Pilpres, pilkada serentak 2024,” tandas mantan aktivis 98 ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kha-
risma Febriansyah mengatakan, bahwa 15 tahun usia Partai Gerindra itu ibarat anak remaja yang berarti sudah mempunyai hasrat.
“Hasrat Partai Gerindra di tahun ini adalah mampu menjadi partai terbesar menurut persepsi masyarakat ataupun menurut survei dan juga yang ujungnya kita ingin menang di 2024,” kata
Kharisma. Untuk mewujudkan kemenangan di Pileg maupun Pilpres 2024, kata Kharisma pada bulan Februari ini yang merupakan bulan Gerindra akan disemarakkan dengan pemasangan atribut partai dan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Semakin menguatkan du-
kungan, lanjut Kharisma Gerindra menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya, lomba senam di Batu, jalan sehat di Jember, mancing di Blitar dan Kediri, lalu ngaji kebangsaan di Gresik dan berbagai kegiatan lainnya di seluruh kabupaten/ kota di Jatim.
“Kita akan menyapa seluruh kader-kader Gerindra secara tertutup sampai kader desa dan TPS sekaligus untuk membuat gift way dan live facebook untuk mempertemukan totoh-tokoh Gerindra di pusat dengan teman-teman di grassroot,” ungkap Kharisma.
Lanjut dia, sejumlah kegiatan bisa juga disebut konsolidasi tanpa mobilisasi. Pada kesempatan yang sama, Ir Budi Prasetyo yang turut memberikan masukan kepada DPD Partai Gerindra Jatim mengatakan, bahwa prinsip nasionalisme yang menjadi platform Partai Gerindra merupakan semangat rakyat Indonesia sehingga potensi Gerindra besar dan menang
pemilu juga sangat mungkin.
Apalagi, ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan contoh nyata dan kali pertama terjadi di Indonesia dimana orang yang dulunya rival di Pilpres mau masuk dalam kabinet pemerintahan yang sedang berkuasa dan diberi jabatan yang sangat strategis yaitu Menteri Pertahanan adalah orang yang sangat nasionalis dan berjiwa besar.
“Partai Gerindra harus mampu membangun persepsi itu kepada publik dengan membuat isu yang tepat yang dinarasikan dengan tepat sesuai latarbelakang masyarakat maka akan terbangun persepsi yang baik kepada Pak Prabowo sehingga masyarakat menjadi respect dan mendukung Prabowo maupun Partai Gerindra di pemilu mendatang,” ungkap mantan kepala Bappedaprov Jatim.
Apalagi di tengah kondisi ancaman resisi global, pemerintah Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang paham un-
tuk mempertahankan Indonesia di tengah persaingan dengan negara-negara di seluruh dunia.
“Prabowo bisa menjadi harapan Indonesia bisa menghadapi segala ancaman itu jika terpilih di Pilpres 2024,” kata Hadi Pras mencontohkan persepsi yang bisa dibangun Kader partai Gerindra. Ketua panitia Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke 15 di DPD Partai Gerindra Jatim Budiono menambahkan, ada banyak isu yang akan menjadi perhatian Partai Gerindra sebagai bentuk perhatian terhadap persoalan yang sedang dihadapi masyarakat. Misalnya, soal tingginya angka stunting di Jatim sehingga Partai Gerindra ingin membantu pemerintah menurunkan stunting.
“Kita akan menggelar bansos dan pembagian makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan balita di daerah-daerah yang banyak ditemukan angka stunting,” pungkas anggota Komisi E DPRD Jatim ini. (day/ono)
LEGI, 4 FEBRUARI 2023
Malang, Memorandum
Jajaran Unit Reskrim Polsek Poncokusumo mengamankan dua pemuda yang kedapatan mengedarkan pil koplo. Mereka ditangkap atas laporan dari masyarakat yang resah maraknya peredaran pil koplo di wilayahnya.
Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyampaikan adanya penangkapan terkait peredaran pil koplo. “Dua orang tersebut ditangkap pada Selasa (31/1) di rumahnya dengan barang bukti pil koplo 960 butir,” terangnya, Jumat (3/2).
Kedua terduga pelaku tersebut adalah BU (22), warga Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo dan R (25) asal Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Dari tangan keduanya, polisi menyita 960 butir obat keras berbahaya yang terbungkus dalam plastik klip siap edar.
Taufik mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat jajaran Polsek Poncokusumo melakukan
penyelidikan hingga mengamankan terduga pelaku di rumah R, di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Tersangka diamankan di rumahnya sekitar pukul 09.30, bahkan dari tangan tersangka juga diamankan beberapa barang bukti,” kata Taufik.
Pengungkapan ini menurut Taufik hasil pengembangan yang bermula dari seorang pemuda yang diaman-
kan sebelumnya karena mengganggu ketertiban umum di Kecamatan Poncokusumo, Selasa (31/1) pukul 02.00. Ketika dilakukan penggeledahan pada pemuda tersebut ditemukan pil koplo dari dalam saku celananya.
“Polisi kemudian melakukan interogasi dan pengembangan terhadap pemasok pil koplo hingga kemudian berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku lainnya,” imbuh Taufik. Dari kedua tersangka, polisi menyita 960 butir Pil Koplo, 50 plastik klip transparan, serta 2 handphone Kepada petugas, tersangka mengaku sudah beberapa bulan menjalankan bisnis haram tersebut. Mereka menjual pil koplo dengan kemasan plastik kecil berisi 7 hingga 10 butir tiap paketnya. “Tiap paket dijual bervariasi antara Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu,” kata Taufik. Atas perbuatannya, tersangka
dijerat Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan Juncto Pasal
60 Angka 10 Undang-Undang (UU)
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juncto dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. (kid/ari/lis)
Malang, Memorandum Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindag Pasar) Kabupaten Malang mengagendakan operasi pasar dengan komoditi minyak goreng (migor) dengan sasaran 34 pasar tradisional. Setidaknya operasi pasar ini dilakukan di setiap kecamatan, sehingga program ini tepat sasaran dan terjangkau langsung oleh masyarakat.
Operasi pasar dengan harga murah dan terjangkau ini untuk mengantisipasi adanya kelangkaan migor di pasaran yang berdampak
Malang, Memorandum Sejumlah keluarga korban tragedi Kanjuruhan menginginkan kesejahteraan dan kesehatan untuk anak cucunya. Mengingat pihaknya sudah menjadi korban dan tidak ingin menjadi korban lagi.
Hal itu seperti disampaikan salah
satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan Hari Prasetyo, saat melakukan deklarasi di RM Luwe, Kamis (2/2).
“Kami ini sudah menjadi korban, tidak ingin menjadi korban lagi. Tidak ingin menjadi kambing hitam. Termasuk di aksi di kantor Arema FC kemarin itu bukan kami,” terang Hari.
Secara lebih detail, dalam deklarasi itu pihaknya berikrar poin pertama adalah meminta kesejahteraan ekonomi dan kesehatan bagi keluarga korban.
Selain itu, juga meminta agar keluarga korban tidak dijadikan
tameng dalam aksi. Keluarga menginginkan, pihaknya ingin diperhatikan kesejahteraannya. Selanjutnya siap mengikuti proses hukum yang ada.
“Kami tidak meminta keadilan yang seperti apa. Untuk proses hukum kami sudah sepenuhnya menyerahkan kepada aparat penegak hukum,” lanjutnya.
Salah satu dari 28 perwakilan keluarga korban yang lain, Wiyono mengatakan, bahwa pihaknya sudah terlalu sedih. Pikiran dan hati keluarga belum bisa sepenuhnya tegar, karena masih trauma.
“Dari kepolisian dan pemerintah sudah banyak peduli. Khususnya Bapak Kapolsek dan Kapolres. Namun, kadang anak saya masih pingsan, kalau mendengar nama almarhum kakaknya. Saat itu, ia yang mengantarkan pulang saat tragedi itu,” ungkapnya. (edr/lis)
pada kenaikan harga. “Kita melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan,” terang Kepala Disperindag Pasar Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi.
Dengan dilakukan operasi pasar pada 34 pasar tradisional ini diharapkan untuk kebutuhan migor di wilayah Kabupaten Malang dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. Ini untuk mengantisiapsi dan mencegah terjadinya kelangkaan di pasaran.
Mahila menyebutkan untuk pasokan di setiap pasar disesuaikan dengan kondisi saat pelaksa-
naan. Selam ini sudah melakukan operasi pasar pada tiga lokasi dengan barang yang dijual ke masyarakat bervariasi. Kegiatan pertama di Pasar Karangploso dijual sebanyak 15 ton, kemudian di Pasar Sumberpucung sebanyak 11 ton dan yang ketiga di Pasar Pakisaji sebanyak 15 ton. Harga jual ke masyarakat di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah menetapkan HET untuk minyak curah sebesar Rp 14.000/ liter dan Rp 15.500/ kg. Sementara dalam operasi pasar ini harga jualnya Rp 12.500/ liter dan Rp 14.000/ kg. (kid/ari/lis)
Malang, Memorandum Satpol PP melakukan penertiban rumah dinas (Rumdis) yang menjadi tanggungjawab Pemkab Malang. Salah satunya, rumdis di Jalan Pahlawan No 103, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Rumdis tersebut ditempati mantan Kepala Puskesmas Sumberpucung. “Rumah tersebut sedianya bagi setiap dokter yang menjadi kepala puskesmas setempat,” terang Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, Jumat (3/2).
Namun, hingga yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai Kepala Puskesmas dan pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN) masih menempati rumdis tersebut.
Mantan Kepala Puskemas tersebut menempati rumdis itu sejak 1987 hingga sekarang. Apabila dihitung yang bersangkutan menempatinya sekitar 36 tahun.
“Yang bersangkutan sudah kami
beri surat teguran, berdasarkan perintah bupati agar mengosongkan rumah dinas tersebut,” terang Firmando.
Sebelum Satpol PP memasang papan pengumuman pada lahan rumah tersebut, penghuni rumah sudah diberi surat teguran sebanyak tiga kali. Sebelum diberi disurat
teguran yang bersangkutan sudah diundang tiga kali, namun tidak ada tanggapan.
“Hal itu kami lakukan sebagai bentuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) No 9 tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah,” imbuh Firmando.
Berdasarkan sertifikat hak pakai no: 1 tahun 1083/ SU nomor 2069 tanggal 7 Agustus 1981 Pemegang Hak adalah Pemerintah Kabupaten Malang dan Kartu Inventaris Barang (KIB) A. Tanah dengan nomer kode barang: 01.01.01.01.001 dan nomor registrsi 00001.
Ini juga didasari hasil rapat bersama pada 2 November 2022 serta surat teguran dari satpol PP tiga kali. Berdasar itu diharapkan penghuni rumah agar segera mengosongkan.
“Merujuk pada surat di atas, maka lahan seluas 1.000 meter persegi lebih itu adalah milik Pemkab Malang. Namun, penghuni mengatakan bahwa itu adalah miliknya yang sudah
diberikan oleh bupati berdasarkan surat dari Dinas Perumahan waktu itu,” tutur Firmando.
Namun, surat yang dipakai sebagai landasan oleh penghuni rumah yang berasal dari Dinas Perumahan, dinilai menyalahi prosedur, karena dinas tidak memiliki kewenangan melakukan hal yang di luar ketentuan dan di luar persetujuan bupati. Sementara ini tindakan yang ditempuh Satpol PP Kabupaten Malang masih sesuai SOP dalam penanganan permasalahan ini. Yaitu melakukan pendekatan persuasif yang humanis dan memberikan teguran I, II, III, yang akan berlanjut ke peringatan I, II, III.
Pada saat pemasangan papan pengumuman tersebut, Satpol PP bersama BKAD, Dinas Pertanahan, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum Setda, Danramil Sumberpucung, Polsek Sumberpucung, Kasitrantib Kecamatan Sumberpucung dan Kades Jatiguwi beserta perangkat. (kid/ari/lis)
Malang, Memorandum Universitas Brawijaya (UB) melalui Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) menerima hibah dari Uni Eropa. Jumlahnya 4.98 juta Euro atau setara dengan Rp 81 miliar.
Dana tesebut digunakan untuk pembangunan laboratorium riset dan layanan penyakit infeksius. Seperti ruang isolasi, rawat darurat, dan rawat jalan di RSUB.
Hal itu disampaikan Prof Dr Ir Moch Sasmito Djati MS, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Brawijaya saat mendampingi Duta Besar Uni Eropa HE Vincent Piket di RSUB dan di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya.
“Khusus anggaran hibah ini digunakan untuk mendukung penelitian mengenai penyakit infeksius di Universitas Brawijaya dan RSUB,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain hibah dari Uni Eropa, juga menerima soft
loan dari KfW selaku wakil dari pemerintah Jerman, senilai 37 juta euro atau sekitar Rp 600 miliar.
Program tersebut telah ditandatangani sejak tahun lalu. Pada awalnya, memang untuk Covid-19. Namun, kata dia, Covid-19 hanya salah satu dari jenis penyakit infeksius. Jadi tetap penting melakukan penelitian lebih lanjut.
“Ini juga sebuah kesempatan penting untuk pengembangan rumah sakit kita dan bisa dimanfaatkan dengan baik”, imbuhnya.
Kunjungan Dubes Uni Eropa ke RSUB, untuk melihat bagaimana perkembangan implementasi kerja sama antara UB dan EU yang juga disalurkan melalui KfW. “Kehadiran saya untuk melihat bagaimana perkembangan kerja sama dan berkontribusi kepada pemerintah Indonesia. Dalam rangka meningkatkan infrastruktur kesehatan dan
pendidikan, sekaligus untuk bersiap menghadapi kemungkinan pandemik di masa depan,” terang Vincent. Ia mengaku bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan berkontribusi bagi Universitas Brawijaya. Sementara itu, Dr dr Viera Wardhani MKes, project coordinator untuk Rumah Sakit Universitas Brawijaya, program ini tidak hanya membangun fasilitas kesehatan, namun juga untuk menunjang proses akademik di Universitas Brawijaya.
“Di tiap area di RSUB, direncanakan ada ruang pembelajaran dan teknologi kedokteran. Memungkinkan pelayanan dan pembelajaran tetap berjalan tanpa mengesampingkan hak-hak pasien,” katanya. Tidak hanya di RSUB, namun juga mencakup pemenuhan peralatan medis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut milik Fakultas Kedokteran Gigi. (edr/lis)