Koran Memorandum Edisi 4 Agustus 2021

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id

RABU PAHING, 4 AGUSTUS 2021

memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m

HARGA Rp 3.500,-

VAKSINASI TAHAP 2 DI PUSKESMAS GUNUNG ANYAR RICUH

NOMOR ANTREAN RANCU, TIMBUL KERUMUNAN

Polip 2 T Oleh: Dahlan Iskan

Surabaya, Memorandum Vaksinasi Sinovac tahap 2 di Puskesmas Gunung Anyar berlangsung ricuh, Selasa (3/8). Warga yang khawatir kehabisan jatah vaksin dan hanya dijatah 200 vial itu antre sejak pukul 05.00. Akibatnya terjadi kerumunan warga di depan Puskesmas Gunung Anyar hingga sepanjang Jalan Gunung Anyar Timur 70 untuk mengambil nomor antrean.

S

I CANTIK 5 ‘’i’’ kemarin minta saran saya: apakah perlu mengadukan Heryanti ke polisi. Saya pun menjawab: urusan Anda dengan Heryanti itu sebenarnya sepenuhnya bersifat perdata. Memang kalau dicari-cari bisa saja ditemukan unsur pidana, tapi pada dasarnya yang seperti itu bukan urusan polisi. Si Cantik kemudian mengakui: uang Rp 3 miliar yang dipinjamkan ke Heryanti itu untuk menjalankan bisnis. Heryanti punya bisnis ekspedisi. Juga bisnis pengadaan barang/jasa. Si Cantik, yang pernah jadi remaja paling top se-Indonesia itu, juga mengakui bahwa Heryanti selalu ingkar janji. Ketika uang itu dia minta, Heryanti mengatakan uangnya masih terpakai di tempat lain: untuk mengurus penarikan uang ayahnyi dari Singapura. Awalnya, kata Si Cantik yang punya keahlian khusus ini, bisnis ekspedisi dan pengadaan barang

Warga pun enggan menjauh dari depan puskesmas karen karena Merek cemas tidak bisa divaksin hari ini (kemarin, red). Mereka tetap bergerombol dan menumpuk fotokopi KTP lalu dibe diberi nomor antrean secara lisan dari petugas. berkerumun Namun, di saat warga semakin banyak berkerumun, berhamburan tiba-tiba fotokopian KTP itu jatuh dan berhamburan.

Habiskan vaksin jangan pernah ada stok. Surabaya turuti Pak Presiden harus habis, datang habis, moga-moga baliknya agak cepat. Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Ratusan warga yang antre vaksin di Puskesmas Gunung Anyar pada Selasa (3/8).

5 Kali Gasak Helm Klasik

D

inar Candy menjadi salah satu selebriti Indonesia yang sempat mengutarakan soal perpanjangan PPKM. Sang DJ pun menuliskan hal tersebut di akun Instagram miliknya. “Bapak Jokowi Yang Terhormat ini PPKM diperpanjang atau tidak? Jangan lama-lama Pak saya stres! Lama-lama saya saking stres pengen turun ke jalan pakai bikini,” tulis Dinar Candy dilihat dari Instagram miliknya. Dalam unggahannya, Dinar Candy mencolek Jokowi. Ia membubuhkan akun Instagram orang nomor satu di Indonesia  Bersambung ke halaman 11 

-

-

Meng, seorang pria paruh baya mendadak tewas saat tunggu bus di Kedung Cowek. Mungkin orang itu salah lihat. Dikira tempat transit bus, ternyata tempat transit malaikat maut.

Si Mameng (Sopir bus)

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Surabaya, Memorandum Sepak terjang Ufron (31), menjadi pencuri helm klasik akhirnya terhenti. Warga Jalan Keputran Panjunan Gang III itu diamankan setelah aksinya di SPBU Jalan Ngagel akhir Juli lalu tepergok korbannya. Kesialan Ufron bertambah saat ditinggal temannya berinisial MB yang berperan sebagai joki. “Saat mengetahui tersangka diamankan massa, MB (DPO) langsung melarikan diri,”  Bersambung ke halaman 11 

ISTRI BOS ROKOK DIGUGAT Rebutan Lahan Puncak Permai Surabaya, Memorandum Sidang perkara gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang diajukan Mulya Hadi (penggugat) terhadap Widowati Hartono (tergugat) kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Perkara ini digelar terkait pengakuan pemilik sah atas objek tanah seluas 6.850 meter persegi di Puncak Permai III Nomor 5-7. Dalam perkara ini penggugat juga menjadikan Kepala Badan Pertanahan I sebagai turut tergugat. Adidharma Wicaksana, kuasa hukum tergugat, saat dikonfirmasi terkait persidangan perkara ini menjelaskan bahwa pada intinya dirinya mempertahankan hak keperdataan kliennya. “Pada intinya kami mempertahankan hak keperdataannya dari klien kami sesuai dengan sertifikat yang dimiliki,” ujar Adi saat ditemui usai sidang dengan agenda replik di ruang

Sidang gugatan PMH perkara rebutan lahan di PN Surabaya, Selasa (3/8).

Garuda, Selasa (3/8). Menurut Adi, kliennya adalah pemilik sertifikat yang kemudian tiba-tiba digugat. Awalnya, tanah yang diakui milik kliennya tersebut, akan dijual oleh seorang oknum. Sebagai pemilik sertifikat, pihaknya kemudian

Tunggu Bus, Pria Kedinding Mati Surabaya, Memorandum Seorang pria tiba-tiba ambruk dan tewas saat menunggu bus di Jalan Kedung Cowek persis di depan SMA Negeri 19, Selasa (3/8). Korban adalah Edi Suparman (46), indekos di Jalan Kedinding Tengah II. Selanjutnya jenazah Edi dievakuasi ke rumah sakit. Kejadian tersebut bermula ketika korban bersama anak tirinya hendak pulang kampung ke Gunung Kidul, Jogjakarta. Waktu itu, korban bersama anak tirinya menunggu angkutan umum. Sesaat kemudian, anak tiri korban bernama Sarofah meninggalkan Edi ke kantor samsat yang berada di seberang jalan. Tak lama setelah itu, Edi mendadak terjatuh. Anak korban yang mengetahui langsung menghampiri korban dan meminta tolong warga sekitar. Setelah diperiksa, korban ternyata sudah meninggal. Tim Inafis Satreskrim Polres Pelabuhan

memasang plang bahwa tanah milik kliennya tidak djual. “Tahu-tahu kita digugat. Bagaimana ceritanya sertifikat versus keterangan lurah. Kita sebagai tergugat lho,  Bersambung ke halaman 11 

Kembang Desa Janda 2 Kali (5)

Lihat Suami dengan si Seksi

S

etelah beberapa tahun di Lamongan, Efendi ditarik balik ke Surabaya, memegang jabatan di Benowo. Mereka hidup bahagia. Ketika usianya menginjak 29 tahun,  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/ALVIN

STRES

MENAN MENANGGAPI insiden vaksinasi di Puskesmas Gunung Anyar ricuh dan menimbulkan berkerumun, membuat petugas mengam mengambil kebijakan lain. Mengantisipasi hal seru serupa, proses vaksinasi tahap 2 akan dilaksan dilaksanakan di pendopo Mapolsek Gunungany nunganyar. Selai Selain mengantisipasi adanya kerumunan, kebijakan itu bertujuan untuk  Bersambung ke halaman 11 

Warga Keputran Panjunan Dibekuk

Ufron

Digelar di Mapolsek

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Bersambu  ung kkee halaman 2 Bersambung

DINAR CANDY

Pengumuman vaksinasi tahap 2 di Puskesmas Gunung Anyar.

 Bersambung ke halaman 11 

Petugas mengevakuasi jenazah korban yang tergele tergeletak di Jalan Kedung Cowek.

Tanjung Perak juga mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu SurKani men yadi mengatakan, kematian korban diduga sa Selain itu, Edi diketahui juga karena sakit. men menderita diabetes yang membuat ka kakinya sakit. “Korban meninggal d diduga karena sakit. Ia bersama a anak tirinya hendak pulang ke G Gunung Kidul,” jelasnya. (alf/nov) ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

PENERBIT: PT. Memorandum dum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 03 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 4 Agustus 2021 by memorandum - Issuu