SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
JUMAT PAHING, 30 JULI 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
Menunggu 2T Oleh: Dahlan Iskan
S
AYA menghubungi beberapa pengusaha besar. Apakah mereka ‘’tersinggung’’ oleh Aki. Terutama setelah Aki –begitu Akidi Tio biasa dipanggil– tiba-tiba menyumbang Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri. “Pak Dahlan,” kata seorang pengusaha besar itu, “aset perusahaan saya hampir Rp 30 triliun. Kalau, misalnya, hari ini saya menyumbang Rp 2 triliun, perusahaan saya langsung kolaps,” katanya. Memang, katanya, Rp 2 triliun itu hanya 7 persen dari Rp 30 triliun. “Tapi saya jamin, tidak ada uang kontan sampai sebanyak Rp 2 triliun di kas atau di bank perusahaan saya,” tambahnya. Ia sama sekali tidak ‘’tersinggung’’ oleh Aki. Atau oleh anak-anak Aki. Bersambung ke halaman 2
Para tamu undangan menghadiri resepsi pernikahan di Jalan Kendung Gang 8, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kamis (29/7).
Sudah kami perintahkan untuk segera bubar. Karena ini melanggar PPKM level 4.
POLISI BUBARKAN RESEPSI PENIKAHAN DI KAMPUNG KENDUNG, SEMEMI
Ipda Jumeno Kanitreskrim Polsek Benowo
PENYELENGGARA ACARA KETUA RW Surabaya, Memorandum Di tengah gencarnya pemerintah menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, ternyata masih dianggap sepele. Buktinya seorang warga Jalan Kendung, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo tetap nekat menggelar resepsi pernikahan, Kamis (29/7). Menurut informasi yang dihimpun Memorandum, sebagai penyelenggara hajatan itu adalah Abah Dika. Bahkan, pria itu sebagai Ketua RW 03, Kendung. “Sing duwe gawe (yang punya acara) Abah Dika, Ketua RW 03 Kendung,” ujar warga
sekitar. Warga yang enggan disebutkan namanya itu juga mengatakan bahwa pada pagi hari telah digelar ijab kabul (akad nikah). “Pagi tadi Bersambung ke halaman 11
Kanitreskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno sekaligus perwira pengawas (pawas) menemui penyelenggara hajatan Abah Dika di lokasi.
2 PENGEDAR KEOK Surabaya, Memorandum Dua pengedar sabu-sabu (SS) ditangkap anggota Reskrim Polsek Simokerto di Jalan Banowati. Mereka adalah Ahmad (34)
Polda Turun Tangan
dan Agus (20) warga setempat. Sedangkan bandarnya yakni Jamal berhasil lolos saat
Kasus Penipuan dan Calo Plasma Konvalesen
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Ditreskrimsus Polda Jatim ikut turun tangan terkait adanya penipuan dan calo plasma konvalesen yang diungkap Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim. Polda mengerahkan Subdit V Siber untuk melakukan patroli di media sosial (medsos). Dirreskrimsus Polda Jatim Kombespol Farman mengatakan, anggotanya
CYNDYANA LORENS
TANPA PAKSAAN
C
yndyana Lorens menjadi sorotan usai mengakui dirinya menjadi mualaf. Proses yang dijalani oleh adik Kriss Hatta itu buat pindah agama rupanya tidak instan. Beruntung Cyndyana Lorens menemukan bimbingan yang sesuai dengan hatinya. Tidak hanya itu saja, dia pun merasa menemukan sesuatu yang sebelumnya seperti hilang dalam hidupnya. Bak menemukan makna hidup yang baru. Dalam sebuah tulisan panjang, Cyndyana Lorens mengungkapkan perasaannya menjadi mualaf. Juga alasan kenapa dirinya memilih untuk Bersambung ke halaman 11
Agus dan Ahmad diamankan di Mapolsek Simokerto.
Sejumlah barang bukti yang disita polisi.
Gelapkan 30 Mobil Rental Surabaya, Memorandum Terdakwa Nurul Ana alias Buyung alias Joe didakwa menggelapkan 30 unit mobil rental milik PT Jaguar Indo Sukses. Modusnya terdakwa meminjam mobil di perusahaan rental milik korban, So Andika Setiawan sejak 2017 lalu. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siska Christina disebutkan bahwa untuk mengelabui korban, terdakwa mengaku bekerja yang bergerak di bidang travel. Kemudian ia menyewa
beberapa unit mobil secara bertahap kepada korban. “Setelah jatuh tempo sewa habis, ada beberapa mobil yang dikembalikan dan ada yang tidak kembali hingga sekarang,” tutur JPU Siska saat membacakan dakwaannya di PN Surabaya, Kamis (29/7) Usai pembacaan dakwaan, JPU Siska kemudian melanjutkan sidang ke agenda keterangan saksi korban dan sopir yang Bersambung ke halaman 11
J
Terdakwa Nurul Ana menjalani dua agenda persidangan di PN Surabaya, Kamis (29/7).
Palsukan Data Pengiriman Sales Tuwowo Tilap Uang Perusahaan Rp 416 Juta
-
sli Meng, Covid-19, pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya capai 35 persen.
-
KL Mending, pendapatan asli PKL Surabaya malah banyak yangg minus. Tiap hari utang!
Si Mameng (Penjual sego bebek)
Surabaya, Me Memorandum Seoran sales mengSeorang gelapkan uang tagihan perusah perusahaan tempatnya beke bekerja. Tersangka adal adalah Agus Setiawa wan (36), warga Jala lan Tuwowo. Pria in ini menilap uang p perusahaan yang Agus Setiawan diamankan b berlokasi di perdi Mapolsek Asemrowo. gu gudangan Margo-
Bersambung ke halaman 11
Kombespol Farman
mulyo Permai sebesar Rp 416 juta. Kini Agus telah mendekam di tahanan mapolsek setelah ditangkap anggota Unitreskrim Polsek Asemrowo atas laporan dari perusahaannya. Selain menangkap pelaku di rumahnya, petugas juga mengamankan barang bukti berupa, 34 lembar surat jalan dan faktur penjualan dari perusahaan serta 6 lembar surat pernyataan dari toko. Tersangka mendapatkan uang
tersebut dari memalsukan data pengiriman hingga melakukan penagihan toko dan uangnya tidak disetor ke perusahaan. Melainkan digunakan untuk kepentingan pribadinya. Sementara penangkapan Agus bermula dari laporan perusahaan yang mencurigai adanya tagihan pembelian blower atau kipas yang tak kunjung dibayar.
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Kembang Desa Janda 2 Kali (1)
Dijodohkan vs Bos Nelayan
W
ajahnya tidak cantik dan tidak jelek. Sedep. Bodinya jan edyan. Suaranya lembut. Itulah Sukana (bukan nama sebenarnya), warga Benowo asal Lamongan.
Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205