Koran Memorandum Edisi 30 April 2021

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

JUMAT LEGI, 30 APRIL 2021

Kecewa Skala 9,5

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 3.500,-

POLISI BEKUK PROVOKATOR PEMBUNUHAN MAHASISWA DI KALIMAS BARU 3

Oleh: Dahlan Iskan

W

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

artawan itu bisa saja salah.. Yang penting wartawan harus sadar mesti berbuat apa ketika tahu salah. Saya ingin terus mengampanye-kan itu. Prinsip itulah yang bisa dipakai untuk mengetahui ini: si k wartawan punya niat baik atau tidak ketika melancarkan kontrol sosial. Kalau wartawan tidak mau mengoreksi tulisannya yang salah berarti memang ada niat tidak baik di balik tulisan itu. Saya tidak ingin kian banyak orang kecewa pada kualitas jurnalisme. Seperti yang dialami Prof Dr rEffendi Gazali. Ia ahli komunikasi terkemuka Indonesia. Ia juga pengajar mata kuliah jurnalistik. “Kekecewaan saya sampai 9,5,” katanya. Saya memang bertanya kepadanya: dari 1-10, di skala berapa kekecewaannya itu. Begitu tinggi. Hampir kecewa total. Sampai-sampai ia benar-benar menanggalkan gelar profesornya. Baru kali ini terjadi di Indonesia:: a seorang profesor mencopot gelarnya g sendiri lantaran kecewa pada bidang ilmunya. Ia merasa gagal mengajar jurnalisme. Ia merasa tinggal sangat sedikit wartawan yang masih baik.

Petugas mengevakuasi mayat bayi perempuan dari permakaman Mbah Ratu.

Hendra Setiawan alias Gendon diamankan anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kronologi: 1

Bersambung ke halamann 2

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

Surabaya, Memorandum 10 hari diburu, provokator kasus pengeroyokan mahasiswa Stikosa AWS Zainal Fattah diringkus petugas. Anggota Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap buron tersebut di rumahnya.

Curi Avanza Kakak Ipar

-

Meng, Hotel 88 akan pisahkan ahkan migran. lantai untuk tamu nonmigran.

-

sahkan 86. Kamar untuk 69 dipisahkan nggak?

Hendra diringkus polisi saat bersembunyi di rumahnya. Pemuda ini sempat diburu petugas selama 10 hari setelah kejadian tersebut. Penangkapan pelaku berkat kerja sama dengan keluarganya yang bersikap kooperatif. Di depan penyidik, Gendon mengakui semua perbuatannya.

Bersambung ke halaman 11

Surabaya, Memorandum Warga Jalan Demak dan sekitarnya digegerkan penemuan mayat bayi perempuan yang dibuang di permakaman Mbah Ratu, Kamis (29/4). Suhartono (35), saksi mata mengatakan, dia yang pertama kali menemukan jasad bayi tak berdosa tersebut. Suhartono menuturkan, sebelum kejadian dia membersihkan area makam dan melihat balutan kain yang mencurigakan. “Karena penasaran kemudian saya dekati. Setelah saya buka ternyata di dalamnya ada bayi yang kondisi meninggal,” tutur Suharto yang kesehariannya sebagai petugas kebersihan makam. Kaget dengan penemuan mayat bayi tersebut, saksi yang tinggal di Jalan Kapas Lor itu segera memberitahu warga sekitar. “Saya langsung lari dan melaporkannya ke warga lain,” imbuhnya. Beberapa saat kemudian, angota Polsek Krembangan dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi. Selanjutnya mayat bayi itu dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk dilakukan visum. Kanitreskrim Polsek Krembangan Iptu Evan Andrias mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal jasad bayi itu Bersambung ke halaman 11

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA

Tak Direstui Pacaran, Bakar Rumah Surabaya, Memorandum Muhammad Ridwan merasa kesal akibat hubungan dengan pacarnya tak direstui kakak kandungnya, Chusnul Rofidah. Dasar itulah yang kemudian membuat ia nekat membakar rumah milik Chusnul yang terletak di Jalan Rungkut Menanggal I nomor 31-A. Ridwan yang menyimpan dendam dengan kakaknya itu kemudian emosi. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Febrian Dirgantara, pada Senin (25/1) 2021, sekitar pukul 03.00, terdakwa kemudian masuk ke dalam rumah Chusnul Rofidah. Sebelum membakar rumah tersebut, Ridwan melom-

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

Bersambung ke halaman 11

2

Hendra Setiawan (22) alias Gendon saat diamankan mengakui semua perbuatannya. Penangkapan pemuda yang menyebabkan Zainal tewas mengenaskan tersebut, setelah polisi bekerja sama dengan keluarga pelaku untuk menelusuri keberadaannya. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis

Sidang terdakwa Agus Santoso dan an da Ja’far Tuahunse di PN Surabaya pada Kamis (29/4).

Surabaya, Memorandum Agus Santoso bersama Ja’far Tuahunse didakwa melakukan pencurian mobil milik kakak iparnya, Mad Pandy. Saat pencurian terjadi, korban sedang bekerja di luar kota. Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hadi Winarno dari Kejaksaan Negeri Surabaya disebutkan bahwa awalnya pada Selasa (5/1) 2021, Agus Santoso meminjam satu unit Avanza merah metalik L 1694 NH kepada Mad Pandy. “Maksud tujuan terdakwa meminjam untuk keperluan berkunjung ke keluarga di Tanah Merah, Bangkalan Madura. Pulang dari Madura pada Kamis (6/1) 2021 dan sampai

Hendra Setiawan alias Gendon, menjadi provokator dengan meneriaki Zainal Fattah sebagai maling saat kejadian pada Senin (19/4). Akibatnya massa di kampung Jalan Kalimas Baru 3 Buntu mengeroyok dan menghajar korban. Zainal tewas setelah 5 hari dirawat di RS Al Irsyad.

Mayat Bayi Dibuang di Makam

Terdakwa Muhammad Ridwan mendengar dakwaan JPU di PN Surabaya pada Kamis (29/4).

pati jendela rumah kakaknya itu dengan memecah kaca memakai palu. Selanjutnya terdakwa masuk ke kamar

yang digunakan sebagai gudang. Melihat tumpukan baju di dalam gudang, terdakwa segera menyulutkan api dari

korek yang telah disiapkan. “Setelah membakar baju-baju tersebut, terdakwa selekasnya turun ke lantai satu. Sewaktu melewati tangga, Ridwan juga membakar karpet yang berada di tempat tersebut. Setelah itu, terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi,” tutur Febrian. Saksi Chusnul dikatakan oleh Ridwan sering kali menghasut pacarnya agar tidak menikah dengan adik kandungnya tersebut. Oleh sebab itu, terdakwa melancarkan aksi konyolnya dengan maksud membalas dendam. Saat diminta tanggapannya terkait dakwaan JPU, Ridwan membenarkannya. “Akibat perbuatan terdakwa, Chusnul mengalami kerugian Rp 80 juta,” ujarnya. (mg5/nov)

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

Facebook Menghancurkan Pernikahan Mira-Andre (2)

Sering Diajak Shopping dan ke Tempat-Tempat Wisata AKHIRNYA Andika menyatakan rasa sayangnya lewat chat dan ingin berjumpa. Mira yang sejak awal sudah tertarik kepada Andika tidak mampu menolak. Namun, ia masih malu-malu menyata Bersambung ke halaman 11

Si Mameng (Doggy styler)

Amalkan Nilai-Nilai dalam Alquran

TIDAK TERBITT Sehubungan dengan libur Nasional memperingati Hari Buruh,, Surat Kabar Harian MEMORANDUM M pada Sabtu, 1 Mei 2021 tidak terbit. bit. MEMORANDUM kembali terbit seperti biasa pada hari Senin, 3 Mei ei 2021. Mohon pembaca dan relasi iklan lan memaklumi. Penerbit enerbit

Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya

RAMADAN N tahun ini diibaratkan n oleh Aning Rahmawati Rahmaw seperti angin yang bertiup. Kegiatan Mu M Mutiara uttiia arra regulernya sebaga sebagai pelayan masyarakat di Gedung DPRD Surabaya dia dalami jauh lebih khidmat khidmat. b Aning menilai, bulan Ramadan tak hanya se sekadar soall menahan lapar dan haus. Tetapi bagaimana dapat b berbuat kebaikan

le lebih banyak lagi. “Di bulan yang penuh arti baik ini, jadi suatu momentum untuk lebih menguatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai kader PKS, melayani umat di Ramadan jadi yang utama. Dan lebih banyak l membantu persoalan-perlagi Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.