Koran Memorandum Edisi 2 April 2022

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id

SABTU PON, 2 APRIL 2022

memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m

HARGA Rp 3.500,-

Pendam V/Brawijaya-Memorandum Peduli Umat Sukses

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Kapendam V/Brawijaya a Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra melakukan tan did cek kesehatan didampingi pimpinan SKH Memorandum.

Surabaya, Memorandum Program vaksinasi booster yang digelar Penerangan Daerah Militer (Pendam) V/ Brawijaya-Memorandum Peduli Umat berjalan sukses, Jumat (1/4). Sebanyak 300 warga Surabaya dan luar Surabaya sejak pagi sudah antre di halaman kantor SKH Memorandum di Jalan Ketintang Baru III/91, Surabaya. Vaksin booster AstraZene-

ca dan Pfizer yang disiapkan sebanyak 300 ludes dalam waktu 4 jam. Selain vaksinasi booster, kemarin, tim Memorandum Peduli Umat juga menyediakan cek kesehatan gratis. Mulai dari pemeriksaan kolesterol, asam urat hingga pengecekan gula darah. Acara kemarin juga dihadiri Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) V/ Brawijaya Kolonel Arm Kusdi

SAF RAPAT DENGAN PROKES KETAT

H

 Bersambung ke halaman 11 

PELAKSANAAN ibadah salat lima waktu dan tarawih selama Ramadan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya atau lebih dikenal Masjid Agung Surabaya (MAS) tetap dilaksanakan dengan saf jemaah berderet rapat tanpa ada pembatasan jarak. Namun, tetap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang super ketat. Hal itu disampaikan Hu-

RAMADAN  DIRINDUKAN

 Bersambung ke halaman 11 

PD Muhammadiyah Kota Surabaya mengingatkan seluruh jemaahnya untuk tetap melaksanakan ibadah selama Ramadan, meski pandemi belum berakhir. Dengan kondisi ini mereka bisa menjalankan ibadah secara khusyuk hingga Ramadan berakhir. Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Surabaya M Arif An mengatakan terima kasih pandemi sudah melandai. Tidak seperti dua tahun

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

Windhu Purnomo

Tuntaskan Vaksinasi

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Jemaah salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Pandemi Covid-19 selama dua tahun berlangsung dan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat aktivitas dan kegiatan beribadah di masjid dan musala dibatasi, termasuk selama Ramadan. Sebagai bulan yang istimewa bagi seluruh umat Muslim, Ramadan yang hanya datang setahun sekali ini selalu menjadi momen yang dirindukan.

Lia Istifhama

Meskipun harus menahan lapar dan dahaga, namun Ramadan menyimpan banyak memori dan nostalgia hal-hal yang menyenangkan. Seperti beribadah berjemaah di masjid seperti tarawih, tadarus, dan lailatul qadar. Teriakan orang yang membangunkan sahur, kehebohan anak-anak bermain petasan, ngabuburit, keberisikan anak-anak di masjid. Meski kadang bikin kesal karena baru

saja tidur dan masih mengantuk, tapi, suara kentongan, teriakan bahkan pukulan tiang untuk membangunkan sahur ini akan selalu menjadi hal yang dirindukan. Menyambut Ramadan, ada banyak tradisi dan kegiatan ibadah yang akan digelorakan. Karenanya, masyarakat optimistis Ramadan kali ini dapat dilalui dengan lebih leluasa.

Ridwan Mubarun

Ustaz Luqman Hakim

 Bersambung ke halaman 11 

Reni Astuti

Nurul Qomariyah

Yusuf Masruh

Salat Tarawih Total 100 Persen FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

H

 Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/SEVA

KH Muhibbin Zuhri

PEMBERLAKUAN pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di beberapa kota di Indonesia termasuk Surabaya, mulai diterapkan. Hal ini tak terlepas dari jumlah kasus Covid-19 yang melandai dalam beberapa waktu terakhir. Namun, kondisi ini tak boleh disepelekan masyarakat, terutama dalam hal protokol kesehatan (prokes).

Salahudin Hanafi

Jaga Prokes Ibadah

AKTIVITAS IBADAH HARUS MAKSIMAL

al itu dituturkan Windhu Purnomo, pakar Epidemiologi Universitas Airlangga. Menurutnya, aturan PPKM di Surabaya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Kenyataannya bagus. Kita bicara berbasis data. Kasus semakin turun. Bahkan minggu-minggu ini mungkin sudah sama dengan kasus di Desember, di mana kita dalam kondisi aman,” tuturnya. Kondisi aman tersebut dijelaskan Windhu terjadi pada Oktober, November, dan Desember 2021. Kemudian, setelah masuk varian Omicron, naik lagi di Januari dan mencapai puncaknya pada pekan ke-3 dan ke-4 Februari. “Dan sampai

 Bersambung ke halaman 11 

BERITA DAN FOTO LAINNYA DI HALAMAN 3

Puasa di Tengah Deru Politik ari ini, Sabtu 2 April 2022, tepat 1 Ramadan 1443 H. Hari umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan yang berdurasi satu bulan penuh. Dua puluh sembilan hari atau kadang tiga puluh hari. Bagi umat muslim, ibadah ini hukumnya wajib buat mereka yang baliq alias dewasa. Wanita atau pria sama hak dan kewajibannya. Hanya, wanita yang sedang haid atau datang

rintah. Terlebih vaksin booster menjadi syarat mutlak bagi masyarakat yang ingin mudik. “Kami berharap ketika momen mudik lebaran nanti, masyarakat tidak mengalami kendala. Jadi bisa mudik dengan lancar dan aman,”

Yuli Suhandra. Perwira kelahiran Malang ini mengaku sangat senang dengan antusiasme warga Surabaya dan luar Surabaya mengikuti kegiatan vaksinasi booster ini. Kolonel Arm Kusdi mengatakan, kegiatan vaksinasi booster merupakan wujud percepatan program peme-

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Mata Hati

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Empat Jam Vaksin Booster 300 Dosis Ludes

RAMADAN tahun ini bisa dikatakan sangat istimewa dan ditunggu-tunggu umat muslim. Sebab, selama dua tahun Ramadan sebelumnya dalam kondisi pandemi Covid-19 dan semuanya dibatasi dan dilarang. Namun, tahun ini Surabaya sudah PPKM level 1 dan ada pelonggaran meski tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes). Salah satunya tempat ibadah. Jika sebelumnya ada batasan ketika salat tarawih, namun kali kini berdasarkan Inmendagri Nomor 18 tahun 2022 untuk PPKM level 1 untuk tempat ibadah bisa 100 persen.  Bersambung ke halaman 11 

 Bersambung ke halaman 11 

Perjalanan Cinta Duka Sepasang Mahasiswa (2)

Janjian Bertemu Dosen di Hotel Esek-Esek -

Meng, pada acara vaksinasi di Memorandum, Yuli menjadi peserta pertama.

-

Peserta berikutnya Agus, ya?

Si Mameng (Sapta)

Saking ngebetnya, dosen mata keranjang mengancam Dina. Dia bakal diberi nilai jeblok bila tidak mau diajak makan malam.

B

ukannya keder, Dina malah balik menantang dosen tadi bertemu di tempat yang justru dikenal sebagai penginapan esek-esek. Pada hari yang ditentukan, Dina sudah duduk anggun dengan pakaian ehem di bibir

tempat tidur hotel. Menunggu kedatangan dosen mata keranjang, sebut saja Rusman. Tepat pukul 10.00. Sebelas menit lewat dari kesepakatan, pintu kamar terdengar dike Bersambung ke halaman 11  GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 2 April 2022 by memorandum - Issuu