memorandum.co.id
SELASA PON, 29 SEPTEMBER 2020
HARGA Rp 3.500,-
Tim Advokasi Hukum Kawal Machfud Arifin-Mujiaman Surabaya, Memorandum 146 advokat Surabaya yang tergabung dalam tim advokasi hukum komitmen mengawal pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman (Ma-Ju) menang bermartabat. Dukungan ini disampaikan ke paslon nomor 2 saat deklarasi di Hotel Mercure, Senin (28/9). Ketua Tim Advokasi Hukum paslon Ma-Ju Pantas Sitindaon mengatakan, pendampingan hukum untuk mengantisipasi apabila terjadi
perilaku bertentangan dengan hukum dalam pemilihan Wali Kota Surabaya. Sehingga pesta demokrasi tersebut sukses, jujur, dan adil. “Berdasar pengalaman penyelenggaraan pemilu masih terjadi pelanggaran hukum. Oleh karena itu, kita sepakat membentuk tim advokasi hukum untuk Pak Machfud dan Pak Mujiaman,” kata Pantas. Imbuh Pantas, tim advokasi ini tidak hanya Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/PENDIK
P ER S WAN DE
SERTIFIKA T
memorandumredaksi@gmail.com com
Machfud Arifin dan Mujiaman foto bersama perwakilan tim advokasi hukum paslon Ma-Ju.
MOTIF ANAK DURHAKA SAYAT LEHER BAPAKͳIBU KANDUNG
KESAL DIHALANGI KERJA
Mojokerto, Memorandum Motif penganiayaan Adi Muryadi Hermanto terhadap kedua orang tuanya, ternyata, gegara kesal dihalangi kerja ke luar kota. Dengan gelap mata, pemuda 28 tahun, warga Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, itu menyayat leher bapak-ibu kandungnya.
B
elajarlah cara ngeles –menghindar– dari Presiden Donald Trump. Itu kalau Anda mentolo –tega. Belajar jugalah menjadi badak dari sosok itu. Toh ia tetap terpilih sebagai presiden. Biar pun kalah suara secara nasional. Biar pun ia babak belur sebelum pemungutan suara –ketika ia menolak membuka kewajiban pajak nya. Ia selalu mengatakan: tidak keberatan membuka laporan pajak itu. Tapi tidak pernah menjanjikan kapan. Sampai-sampai dalam debat Capres yang dulu, Hillary Clinton, lawan debatnya saat itu hanya bisa menyindir: Trump tidak mau membuka laporan pajaknya mungkin memang tidak punya laporan itu –lantaran tidak pernah membayar pajak ke pemerintah federal. Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO
“Pelaku sebenarnya tidak ingin jualan bubur dan ingin bekerja di pabrik kayu wilayah Sidoarjo. Namun niatnya ditolak korban karena tidak mau jauh dengan anaknya,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldy Angga Putra, Senin (28/9). Bersambung ke halaman 11
Yasin masih terbaring lemah di ICU ruang Kertabumi.
Preman Kemayoran Tepergok Curi Motor Surabaya, Memorandum Sial menimpa Nanang (46), warga Jalan Kemayoran Baru Gang Buntu. Aksinya mencuri motor milik warga Bendul Merisi, gagal total. Bahkan, warga yang memergoki dan menangkapnya tidak main hakim sendiri. Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Pajak Smart
Nanang
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
Jenazah Toriq Anggara Danu Pradipta dievakuasi petugas gabungan.
Temukan Paving Dalam Tas Salmafina Sunan
Tantangan SALMAFINA Sunan membuat tantangan kepada para netizen. Khususnya mereka yang kerap menyampaikan komentar pedas terhadapnya. Lewat instagram stories miliknya, Salmafina membuat pengumuman tantangan berhadiah Rp 10 juta. Bersambung ke hal 11
+
Meng, ratusan warga Kramatjegu, Sidoarjo, terima BLT-DD.
-
Boso Suroboyone, atusan wong Kramatjegu wayahe nyaur utang.
Si Mameng (Bank thithil keliling)
Surabaya, Memorandum Warga sekitar Jalan Jagir, geger penemuan jenazah terapung di sungai setempat, Senin (28/9) pagi. Dari identitas yang ada di tubuh mayat itu, korban bernama Toriq Anggara Danu Pradipta (25), asal Dusun Gambirsari, Desa Joglo, Kecamatan Banjarsari,
Surakarta, Jawa Tengah. Jenazah Toriq kali pertama ditemukan dua pegawai Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Jundullah dan Juni Anwar, sekitar pukul 08.30. Saat itu, kedua saksi sedang membersihkan sampah di Sungai Jagir dekat proyek Jembatan Joyoboyo. “Saat membersihkan sampah, mereka (kedua saksi, red), melihat tubuh korban. Namun, mereka mengira awalnya itu adalah boneka. Ketika diamati lebih dekat ternyata mayat manusia,” kata Kanitreskrim Bersambung ke halaman 11
PH: Jaksa Paksakan Kesalahan Terdakwa FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Pemuda Gambirsari Tewas Terapung di Sungai Jagir
Saiful Ilah didampingi penasihat hukumnya usai sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.
Dugaan Suap BupaƟ Sidoarjo NonakƟf Saiful Ilah Surabaya, Memorandum Tim penasihat hukum (PH) Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah kembali membeber ketidakbenaran dalam sidang agenda duplik, Senin (28/9). Terutama menyoal replik JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap Saiful Ilah senilai Rp 600 juta. Bersambung ke halaman 11
PEMBANTU ITU BUKAN ASLI PEMBANTU. NAMANYA JEM. SARIJEM Έ3Ή
Naksir Kakak Beradik yang Wajah dan Prejengannya 11:12 Didik bercerita bahwa di desa, Sarijem adalah tetangga tunggal pager Ike. Tidak hanya bertetangga, mereka masih terikat hubungan darah walau sangat jauh. Mbah buyut mereka bersaudara sepupu. Yuli Setyo Budi, Surabaya
Mereka sudah akrab sejak kecil. Ike-Sarijem nyaris tidak pernah terpisahkan. Bila ada manten, misalnya, mereka pasti dimintai tolong jadi pendamping. Meski usia keduanya agak terpaut, tapi penampilan mereka selalu serasi. Selera mereka pun berimpit. Sama-sama suka warna kuning. Sama-sama jago bahasa Indonesia dan fisika
di sekolah. Sama-sama menjadi anggota paskibra di alun-alun kota pada 17-an. Ike dan Jem juga memendam talenta kesenian yang seragam. Juara-juara nyanyi. Juara-juara tilawah. “Ada kejadian lucu. Waktu Ike duduk di kelas dua SMA, Jem duduk di kelas enam SD,” cerita Didik. Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205