Koran Memorandum Edisi 28 September 2022

Kabur, Hilangkan Jejak

Karier Meningkat

Josephine Firmstone bicara soal karier. Ia merasa sejauh ini keartisannya sudah meningkat. Josephine Firmstone makin nyaman berakting. Figur publik berdarah Australia itu menganggap akting telah jadi bagian hidup.

“Berakting buat aku adalah tempat di mana aku bisa menuangkan semua perasaan yang kadang nggak bisa aku keluarkan,” ujar Josephine kepada

HAKIM ITONG DITUNTUT 7 TAHUN PENJARA

SHOLEHUDDIN: HARUS DIPIDANA LEBIH BERAT

Surabaya, Memorandum Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaini Hidayat dituntut 7 tahun penjara. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Itong terbukti menerima suap (gratifikasi) perkara permohonan pembubaran PT Soyu Giri Primedika (SGP).

Terhadap tuntutan itu, pakar hukum pidana dari Universitas Bhayangkara M Sholehuddin turut angkat bicara. Hal itu berkaitan dengan terdakwa Itong yang merupakan aparat penegak hukum (APH) yaitu hakim.

Menurut Sholehuddin, berat ringannya tuntutan terhadap terdakwa tergantung dari ancaman hukuman maksimal yang telah diatur dalam pasal yang dijadikan dasar penuntutan oleh jaksa.

GASAK HP, KORBAN MELAWAN

Surabaya, Memorandum

Anggota tim Antibandit Polsek Mulyorejo meringkus dua jambret yang merampas HP di Jalan Ir Soekarno/MERR. Terduga pelaku masing-masing Sahroni, warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan IV. Sehari-hari, pria 33 tahun itu tinggal di kos Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I. Sahroni diamankan bersama koleganya yakni Fauzi, asal Jalan Kebon Dalem

Gang VII. Sebelum mendekam di penjara, kedua pemuda itu sempat dikejar korban, Risalayin Nafi

ang kam muda itu sem pa t kejar korban, yin Nafisah.

patroli di Jalan Raya Ir Soekarno. Ketika mendengar ada teriakan maling, anggota mengejar dan meringkus kedua terduga pelaku di Jalan Kenjeran,” kata Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Soekram, Selasa (27/9).

“Saat itu, anggota troli Ir ekarno. ngar ng, an rduga Ke eran,” kata Kanitreskrim lsek Mulyorejo Iptu Soekram, lasa

Sembari mengejar, korban meneriaki dua terduga pelaku. Nah, saat itulah teriakan itu didengar anggota. Tidak ingin buang waktu,

Ingin Yang Masih Perawan Tingting, Gres Ewes-Ewes

Seorang pemuda, sebut saja Bima, tampak berkeliaran di area Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Memorandum yang penasaran bertanya: ada apa? Jawabannya mengejutkan: mencari istri untuk ayah!

“Harus dilihat dari maksimal ancaman pidananya. Dia dituntut dengan pasal berapa ?,. Ancamannya berapa?. Nah, kalau tuntutannya separuh dari ancaman tertinggi, berarti jaksa masih ewuh pakewuh (sungkan),” tutur Sholehuddin ketika dikonfirmasi Memorandum melalui sambungan telepon, Selasa (27/9).

Apalagi, sambung Sholehuddin, terdakwa dalam hal yang memberatkan bagi terdakwa yakni berbe-

Bersambung ke halaman 11

Josephine Firmstone

Gubernur

Janji? Mudah-mudahan janjinya arek Grahadi tidak sama dengan arek istana.

AKP Wardi Waluyo

Dugaan Pros tusi Online di Apartemen Educity Terendus Polisi

Surabaya, Memorandum Kecurigaan polisi adanya persaingan muncikari dengan menyebutkan dugaan prostitusi online di Apartemen Educity langsung membuat pengadu Ny Wijaya kelabakan.

Bersambung ke halaman 11

Bersambung ke halaman 11

Bersambung

halaman 11

Jambret Dukuh Bulak Banteng Tumbang

Saroni dan Fauzi serta motor sarana di Mapolsek Mulyorejo.

Bersambung ke halaman 11

Lupa Cabut Kunci Kamar

Tewas Terseret Truk di Margomulyo

Pemdes Sumberejo Gelar Musdes Khusus

Sidoarjo, Memorandum

Pemerintah Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu, menggelar musyawarah desa (Musdes). Musdes adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) dan unsur masyarakat yang diselenggarakan Badan Permusyawaratan Desa, untuk menyepakati kebijakan pembangunan desa bersifat strategis.

Sesuai Peraturan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa.

Masih adanya bencana non alam yang diakibatkan penyebaran pandemi Covid-19 berdampak bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat desa.

Penanganan dan penyebaran pandemi Covid-19 di desa melalui penggunaan dana desa dapat digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penduduk miskin di desa. Sebagaimana tercantum pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 40/ PMK/07/2020 tentang Perubahan Atas Peranturan Menteri Keuangan Nomor 205/ PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa. Menindak lanjuti tentang Pengelolaan dana desa melalui BLTDD kepada penduduk yang kurang mampu atau terdampak, Pemerintah Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu,

Rabu (14/9), melaksanakan Musdes Khusus penetapan penerima Bantuan BLT-DD di pendopo desa setempat.

Hadir dalam acara tersebut, Babinsa,

Babinkamtibmas Desa, Pendamping Desa, BPD, LPMD, RT, RW, PKK, dan warga desa setempat.

Kepala Desa Sumberejo H Sahar Maula mengatakan, Musdes Khusus ini dilakukan agar sesuai aturan mekanisme secara benar, maka tidak akan menimbulkan persoalan di kemudian hari. “BLT DD ini merupakan langkah terakhir untuk menolong warga yang miskin,” ujarnya.

Verifikasi dan Validasi BLT DD dalam Musdes khusus ini telah memutuskan dan menetapkan nama warga desa yang berhak menerima bantuan tersebut.

“Semoga dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) ini dapat membantu perekonomian warga yang kurang mampu dan hilang mata pencahariannya,” tutupnya.(zam/jok/day)

Musyawarah khusus penerima BLT- DD tahun 2022 di Pendopo Desa Sumberejo.

SURABAYA

Program Beasiswa Tumpang-tindih

Penyebab Tidak Maksimal Penerima

Mengingat, siswa yang sudah menerima beasiswa dari program lain tidak bisa mendapatkan BPT.

Temuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menjadi salah satu buktinya.

Staf DP3APPKB Surabaya Novy Ilmah menjelaskan, pihaknya turun ke SMK Dr Soetomo melakuan pendampingan terhadap siswa.

Tujuannya yakni, memberikan arahan sekaligus memastikan agar pengajuan beasiswa yang dilakukan secara online tersebut berjalan baik.

“Kita melakukan kroscek, sehingga seluruh persyaratan calon penerima beasiswa telah lengkap dan terpenuhi. Jadi tidak ada miss data,” paparnya.

Dia mengungkapkan, total ada 616 siswa mulai dari kelas X, XI, dan XII SMK Dr Soetomo yang disodorkan untuk memperoleh beasiswa. Namun setelah dikroscek, total ada sekitar 500 yang memenuhi persyaratan.

“Rata-rata yang tidak memenuhi syarat itu dikarenakan telah menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikbud. Jadi tidak bisa. Kemudian ada yang tidak lolos dikarenakan bukan berasal dari MBR,” jelas Novy.

Sedangkan di SMK Negeri 7 Surabaya, total yang diajukan pihak sekolah untuk menerima beasiswa mencapai 800 siswa. Saat ini, proses

verifikasi calon penerima beasiswa tengah dilakukan oleh jajaran dari BPBD Surabaya.

Adapun di SMK Dr Soetomo, sudah sebanyak 7 siswa yang telah dicairkan beasiswanya. Kemudian di SMK Negeri 7, total sekitar 30 siswa yang beasiswanya telah dicairkan. Masing-masing siswa mendapat seragam plus Rp 200 ribu setiap bulannya.

Minimnya penerima beasiswa membuat Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) memutar otak agar target bisa tercapai.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widyawati mengatakan, sebanyak 884 siswa yang lolos verifikasi sebagai penerima Beasiswa Pemuda Tangguh pada gelombang pertama telah dicairkan. Masing-masing siswa memperoleh bantuan pendidikan Rp 200 ribu per bulan.

“Pendaftar pada gelombang pertama telah dicairkan. Ada 884 siswa yang lolos verifikasi dari 1.421 pendaftar. Jadi dari 1.421 itu setelah kita kroscek, ada yang sudah lulus dari kelas 3, ada yang telah menerima beasiswa PIP dan KIP, sehingga menyisakan 884 siswa, itu yang kita cairkan,” urainya, Selasa (27/9).

Seperti diketahui, jumlah kuota penerima program Beasiswa Pemuda Tangguh bertambah. Bila sebelum-

Bersambung ke halaman 4

Dorong Percepatan Realisasi

Hingga saat ini, informasi yang saya terima, dari kuota 25 ribu tersebut sudah ada sekitar 8 ribu pelajar SMA sederajat yang terjaring. Lalu ada sekitar 800 pelajar yang sudah dicairkan beasiswanya. Ini menandakan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot berhasil walaupun terlambat. Maka, kita minta upaya ini terus dioptimalkan.

DENGAN target penerima 25.605 pelajar, praktis anggaran Beasiswa Pemuda Tangguh (BPT) meningkat tajam. Semula dianggarkan Rp 47,783 miliar, naik menjadi Rp75,102 miliar. Sebab, sebelumnya, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya mengalokasikan untuk 13.415 pelajar (SMA sederajat) dan 2.034 mahasiswa, kini naik menjadi 25.605 pelajar dan 3.186 mahasiswa.

Bersambung ke halaman 4

dan penurunan angka pengangguran.

bisa di eksekusi,” terangnya.

Kesepakatan itu dilakukan dalam rapat paripurna di DPRD Surabaya, pada Selasa (20/9). “Terkait adanya dampak kenaikan BBM, APBD-P juga memberikan plot anggaran sekitar Rp 8,9 miliar jadi hampir Rp 9 miliar yang itu nanti akan diberikan kepada masyarakat terdampak,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.

Reni menjelaskan, kelompok penerima bantuan sosial, akibat kenaikan harga BBM tersebut, diantaranya pengemudi ojek online dan nelayan. “Kita sudah konfirmasi ke dinas sosial, dan mereka menyampaikan sudah mempunyai data para penerima bantuan tersebut,” imbuhnya.

Reni menambahkan, dewan mendorong supaya bantuan tersebut segera direalisasikan. Pembahasan RAPBD Perubahan sudah selesai, kemudian diserahkan ke Gubernur Jatim untuk direvisi. Baru disahkan menjadi APBD Perubahan tahun 2022. “Bulan Oktober sudah

Lebih lanjut politisi PKS tersebut mengatakan, selain plot anggaran untuk bantuan sosial dampak kenaikkan BBM, plot APBD Perubahan tahun 2022 juga untuk menambah kuota beasiswa Pemuda Tangguh. Baik itu di tingkat perguruan tinggi maupun SMA/SMK. “Kuota penerima beasiswa Pemuda Tangguh ditambah 1.000 orang,” kata Reni.

Anggaran di APBD Perubahan tahun 2022 juga menyentuh penyediaan sarana dan prasarana Kader Surabaya Hebat, sebesar Rp 13 miliar. Kemudian untuk Bunda Paud senilai Rp 5,8 miliar. “Pengadaan sarana dan prasarana ini, kita dorong supaya bisa memberdayakan UMKM,” jelasnya lagi.

Sementara itu, akselerasi proyek infrastruktur juga tidak lepas dari perhatian. “Kita juga mendorong pengerjaan infrastruktur, karena masih ada sisa waktu 3 bulan. Dan ini juga harus diperhatikan oleh Pemkot Surabaya karena serapan pendapatan hingga bulan kemarin masih 50 an persen. Pendapatan kita dorong supaya tinggi sampai Desember nanti, sehingga serapan anggaran kita dorong ke infrastruktur,” pungkas Reni.

Berkaitan bantuan untuk ojol dan nelayan Rp 8,9 miliar dan sisanya untuk nelayan Rp 300 jutaan, menurut Reni untuk nelayan di-

sesuaikan data nelayan di Surabaya. “Semisal dari anggaran yang disiapkan untuk ojol tidak mencukupi kemarin misalnya ada komunitas ojol yang menyampaikan jelas warga Surabaya, jelas ojol ada buktinya, dan sebagainya, kalau dia belum masuk ssebagai penerima bansos dari APBD Surabaya, nanti bisa diambilkan dari sini jadi sifatnya ini cadangan, digunakan ketika masyarakat benar-benar perlu dibantu,” tegas Reni.

Sementara bererkaitan dengan serapan pihaknya melihat kalau terkait dengan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas apalagi saat ini kondisi pandemi di ujung ini kan proses recovery. “Kemudian perhatian pemkot terkait pemulihan ekonomi mendukung UMKM dimaksimalkan tak boleh putus UMKM naik kelas yang sudah dicanangkan 5 tahun ke depan harus on progress,” paparnya.

Di satu sisi DPRD juga berupaya mendorong pemkot melakukan penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka. Itu harus menjadi poin penting di sisa waktu sampai di 2022. Sedangkan pembukaan destinasi wisata juga cukup ada progres dan itu harus berdampak pada pengentasan kemiskinan

“Itu untuk outcome-nya harus jelas, itu saya melihatya sudah berjalan dan dewan terus mendorong yang turut serta menyetujui APBD ini benar-benar dirasakan betul oleh masyarakat Surabaya,” ungkap Reni. Kemudian yang terkait dengan BLT ini Reni melihatnya bantuan dari pemerintah pusat itu memang belum semuanya.

“Seperti kemarin saya datang di satu kampung ada 41 RT, dari 49 warga MBR disitu yang mendapatkan bantuan dari BLT BBM dari pemerintah pusat hanya sekitar 19 orang. Berarti lebih banyak yang tidak terbantu, sementara kondisinya juga tidak mampu ada yang pedagang sayur, ibu rumah tangga single mom, bahkan kemarin ada yang nangis terkait dia tak bisa membiayai anaknya yang sekolah,” jelasnya.

Ini yang diharapkan harus rekam betul, dipotret betul apalagi adanya kenaikan BBM disini pemerintah dan DPRD hadir untuk membantu. “Oleh karena itu lurah maupun camat hars tahu detak jatung kondisi masyarakat yang ada di wilayahnya itu seperti apa. Oleh karenanya kita mendorong mereka yang tidak

terbantu oleh BLT BBM dari pemerintah pusat agar disentuh oleh pemerintah kota,” tegasnya.

Di satu sisi Reni juga turun ke bawah dengan memulai untuk membagi sembako di wilayah Kupang Krajan. Di sana masyarakat sangat susah, bantuan itu sangat ditunggu walaupun bantuan yang sifatnya BLT. “Ini memang tidak menuntaskan persoalan karena sifatnya sementara namanya saja bantalan. Tapi yang lebih penting lagi pemkot Surabaya melalui APBD yang dimiliki bagaimana masyarakat itu mendapatkan pendapatan yang lebih baik, jadi pemkot harus punya kemampuan untuk memilah mana keluarga yang memiliki anggota keluarga usia produktif, mana keluarga yang hanya bisanya itu dilindungi dengan bantuan-bantuan.

“Jadi bantuan BLT BBM itu tak cukup hanya dibantu di empat bulan kemudian menyelesaikan persoalan semuanya. Tapi yang penting kemampuan keluarga untuk bisa berdaya ini saya kira yang harus terus didorong oleh pemkot dengan adanya rumah padat karya. Setidaknya walaupun ini ada catatan-catatan yang belum semuanya tuntas, tapi setidaknya adalah yang terbantu,” pungkas Reni. (*/yok/ono)

TERKAIT PAK perubahan ini ada penambahan dan sering disampaikan Reni Astuti karena ada penambahan yang diusulkan di Banggar waktu KUAPPAS, yakni kenaikan kuota untuk SMA/K dari 13 ribu penerima menjadi 25 ribu penerima kemudian untuk yang kuliah dari 2.000 sekian menjadi 3.000 sekian jadi ada penambahan kuota untuk mahasiswa.

“Oleh karena itu untuk yang SMA/K kita terus dorong pemkot jemput bola ke sekolah-sekolah, ini sudah dilakukan dan kita dukung dan kita sempat kontak para kepala sekolah SMK swasta di Surabaya dan mereka sangat mengapresiasi program pemkot ini karena banyak sekolahnya yang kondisinya tidak mampu khususnya yang SMK dan ini disambut baik sekolah yang anak-anaknya masih memiliki kendala,” ungkap Reni.

Sekarang dengan program jemput bola diharapkan yang tercakup itu nanti bisa lebih banyak karena di bulan Agustus kemarin terjadi pelambatan. Untuk yang kuliah ini penting kenapa dido-

rong terus supaya ada penambahan kuota. “Karena saya sempat juga mendapat keluhan melalui DM di IG ada warga MBR yang diterima di PTN yang kerja sama dengan pemkot tapi tidak lolos karena kuotanya habis, itulah yang menjadi dasar kami untuk kemudian mengusulkan penambahan, karena ada masih banyak semoga 1.000 ini nanti segera masuk yang kemarin sudah masuk tapi terhalang oleh kuota, kalau misalnya sudah tersedia ya sudah tinggal dimasukkan sebagai penerima,” paparnya.

Kalau masih ada kuota ya dibuka lagi tapi kalau misalnya yang waiting list ini masih ada jadi didorong itu sangat membantu apalagi kondisi ekonomi yang seperti ini. Jika sebelum kenaikan BBM program ini melindungi, ini jangan sampai serapannya rendah. Jadi program yang sifatnya bantuan yang memang sudah direncanakan oleh pemkot di APBD murni sebelum adanya kenaikan BBM itu pendidikan kesehatan itu jangan sampai terhalang terhambat itu

harus sudah terserap.

“Mengenai keterlambatan beasiswa secara sosialisasi sudah dilakukan cuma perlu diintensifkan apakah perlu pelibatan RT RW dan sebagainya. Kalaupun belum maksimal terus dilakukan tapi ada cara baru yang efektif yakni birokrat diterjunkan ke sekolah-sekolah. Langsung jemput bola mereka suruh mendaftar sejumlah kesulitannya bisa diketahui. Ini harapannya anggaran bisa berdaya guna harapannya ketika anak muda Surabaya mendapat bantuan, mereka semakin semangat dan menggunakan bantuan ini untuk menunjang sekolah mereka.

Reni pun kemarin sempat datang ke SMK Dr Soetomo dan SMKN 7 guna memastikan me-

mantau upaya jemput bola dari pemkot mendampingi anak-anak Surabaya yang ada di bangku SMA/SMK untuk memanfaatkan program beasiswa dari pemkot surabaya.

“Dari pengamatan di lapangan masih banyak yang belum memanfaatkan dan upaya jemput bola dari pemkot di SMK Dr Soetomo dari OPD dari disbudporapar datang ke sekolah untuk mendampingi. Mudah-mudahan semakin banyak pelajar Surabaya atas program yang bagus ini dan bisa memanfaatkan. Di SMK Dr Soetomo dari total 1.500 siswa ada 500 an siswa yang tergolong masuk keluarga kurang mampu, untuk SMKN 7 ada 800 siswa dari total 2.200 siswa,” tutupnya. (*/yok/ono)

Surabaya, Memorandum Sebanyak 884 pelajar SMA sederajat sudah menerima Beasiswa Pemuda Tangguh (BPT). Jumlah ini masih sangat minim, karena target pemerintah kota (Pemkot) Surabaya adalah 25.605 orang. Tumpang-tindih program beasiswa serupa diduga menjadi salah satu penyebab minimnya penerima.

Reni Astuti berkunjung ke SMK Dr Soetomo terkait program beasiswa.

Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Wali murid bersama siswa mengecek penerimaan Beasiswa Pemuda Tangguh di sekolah.

DPRD Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya menyepakati RAPBD Perubahan tahun 2022, sebesar Rp 10,6 triliun. Nilai ini bertambah Rp 200 miliar, dari kekuatan APBD sebelumnya, sebesar Rp 10,4 triliun. Tambahan kekuatan APBD Surabaya tersebut, di antaranya untuk menyentuh dampak sosial ekonomi masyarakat, terhadap kenaikan harga BBM.

SURABAYA

Khofifah Pastikan Harga Bapok Stabil

dasarnya berkisar sekitar HET.

Untuk itu, Selasa (27/9), Khofifah turun langsung untuk memastikan harga bapok di pasar stabil dan bahkan beberapa item dijual di bawah Harga Eceran Tinggi (HET).

“Kami ingin agar tidak terjadi penurunan daya beli masyarakat. Karena itu menjadi modal untuk bisa membangun agar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Soponyono, Kalirungkut, kemarin.

Beberapa komoditas yang dijual di bawah HET antara lain, daging ayam rata-rata HET-nya Rp 34 ribu per kg, tapi di Pasar Soponyono rata-rata Rp 32 ribu. Kemudian daging dengan kualitas paling

bagus Rp 115 ribu per kg.

Mantan Menteri Sosial RI itu menegaskan, untuk menjaga agar harga bapok di pasaran stabil, ia berharap pengelola pasar-pasar bisa membangun komunikasi dan koordinasi sebaik mungkin.

“Kami juga mengkordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memetakan apa yang lebih efektif dilakukan oleh pemprov dan apa yang lebih efektif dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten untuk bersama menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi,” jelas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drajat menambahkan, harga-harga di pasar pada

Dia menyebut, beras premium Rp 12.500, beras medium sekitar Rp 9.500, kemudian bawang merah antara Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu, kemudian bawang putih antara Rp 24 ribu - Rp 26 ribu, cabai merah besar antara Rp 40 ribu hingga Rp 55 ribu.

Namun harga cabai rawit masih tinggi Rp 55 ribu hingga Rp 63 ribu, lalu daging sapi antara Rp 115 ribu, daging ayam antara Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu. Kemudian telur ayam antara Rp 24 sampai Rp 25 ribu.

Selanjutnya untuk minyak goreng rata-rata Rp 14 ribu bahkan minyak curah yang dijual di bawah HET senilai Rp 14 ribu.

Sedangkan untuk gula pasir antara Rp 12.500 sampai Rp 13.500. “Dengan demikian pada dasarnya masih di sekitaran HET dan mudah-mudahan dengan beberapa upaya yang dilakukan ibu gubernur ini bisa lebih stabil,” imbuhnya. (day/ono)

Program Beasiswa Tumpang-tindih

nya dialokasikan untuk 13.415 pelajar dan 2.034 mahasiswa, kini naik menjadi 25.605 pelajar dan 3.186 mahasiswa. Dengan demikian, maka menyisakan 24.721 pelajar yang menunggu manfaat dari program prioritas milik pemkot tersebut.

Mengejar ini, Wiwiek mengaku tengah melakukan percepatan realisasi program. Yakni, dengan upaya jemput bola ke sekolah-sekolah. Total ada 242 SMA/SMK/ MA yang dikunjungi setiap harinya. Baik negeri maupun swasta.

Tidak sendiri. Disbudporapar berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain di lingkungan Pemkot Surabaya. Juga melibatkan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mulai dari ASN di dinas pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), dan lainnya. Diharapkan dengan upaya ini, maka kuota penerima beasiswa dapat segera terpenuhi.

“Kita terus berproses. Setiap hari, kita dibantu ASN di lingkungan Pemkot Surabaya mengunjungi ke sekolah-sekolah. Total ada 242 sekolah yang harus kita kunjungi. Masing-masing sekolah ada PIC-nya (person in charge) untuk melakukan pendampingan verifikasi data,” tandas Wiwiek.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendorong pemkot agar melakukan percepatan realisasi beasiswa. Mengingat, tahun anggaran 2022 tersisa tiga bulan.

“Kita ingin anggaran yang sudah disiapkan benar-benar sampai kepada pelajar dan mahasiswa. Karena sejak awal, kita bersama pemkot sudah menggedok

Sambungan dari halaman 3

dan menyepakati. Bahkan sejak 2017, kita terus mendorong adanya program bantuan pendidikan ini. Makanya, kita ingin program Beasiswa Pemuda Tangguh berjalan dengan baik,” ucap Reni.

Politisi perempuan PKS ini pun menyempatkan untuk meninjau dua SMK swasta dan negeri. Yakni, SMK Dr Soetomo dan SMK Negeri 7 Surabaya. Reni ingin memastikan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot dalam percepatan realisasi beasiswa benar-benar dilakukan.

“Hingga saat ini, informasi yang saya terima, dari kuota 25 ribu tersebut sudah ada sekitar 8 ribu pelajar SMA sederajat yang terjaring. Lalu ada sekitar 800 pelajar yang sudah dicairkan beasiswanya. Ini menandakan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot berhasil walaupun terlambat. Maka, kita minta upaya ini terus dioptimalkan,” paparnya. (bin/ono)

Dorong Percepatan Realisasi

Karena itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendorong pemkot agar melakukan percepatan realisasi beasiswa. Mengingat, tahun anggaran 2022 tersisa tiga bulan.

“Kita ingin anggaran yang sudah disiapkan benar-benar sampai kepada pelajar dan mahasiswa. Karena sejak awal, kita bersama pemkot sudah menggedok dan menyepakati. Bahkan sejak 2017, kita terus mendorong adanya program bantuan pendidikan ini. Makanya, kita ingin program Beasiswa Pemuda Tangguh berjalan dengan baik,” ucap Reni, Selasa (27/9).

Politisi perempuan PKS ini pun menyempatkan untuk meninjau dua SMK swasta dan negeri. Yakni, SMK Dr Soetomo dan

SMK Negeri 7 Surabaya. Reni ingin memastikan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot dalam percepatan realisasi beasiswa benar-benar dilakukan.

“Hingga saat ini, informasi yang saya terima, dari kuota 25 ribu tersebut sudah ada sekitar 8 ribu pelajar SMA sederajat yang terjaring. Lalu ada sekitar 800 pelajar yang sudah dicairkan beasiswanya. Ini menandakan upaya jemput bola yang dilakukan pemkot berhasil walaupun terlambat. Maka, kita minta upaya ini terus dioptimalkan,” tandas Reni.

Secara umum, pihaknya mendukung, menyetujui, dan mengawasi supaya program Beasiswa Pemuda Tangguh berjalan dengan baik. Terlebih, Pemprov Jatim juga turut bekerja sama dalam

Sambungan dari halaman 3

menyukseskan program prioritas milik Pemkot Surabaya ini. Berangkat dari sini, Reni berharap anggaran yang dialokasikan untuk program Beasiswa Pemuda Tangguh terserap maksimal. Target kuota 25.605 pelajar dan 3.186 mahasiswa terpenuhi. Sebab menurutnya, adanya program ini dapat mengentaskan masalah pendidikan yang selama ini masih sering terjadi di metropolis.

“Semangatnya program ini adalah untuk membangun optimisme anak-anak. Supaya pelajar Surabaya semakin semangat belajar. Dan diharapkan tidak ada lagi yang namanya putus sekolah, tidak ada lagi yang ijazahnya ditahan atau tidak bisa ikut ujian. Jadi bisa zero case,” harap Reni.(bin/ono)

KEHILANGAN

HILANG

BEAT’2013 PUTIH L.5532.JS AN. YANI IKA PRASTIWI BA.HONS JLN.SIDOSERMO II KAV.324 SBY HUB:081334760896.

HILANG BPKB SPD MOTOR YAMAHA FINO THN 2016 L2308AF A/N: MOCH MUCHSIN D/A: GEBANG LOR 56-E NOKA: MH3SE 8840GJ094052 NOSIN: E3RZE1058289.

HILANG STNK SPD MTR YAMAHA NMAX THN 2019 L 6683 GV AN. SITI MAISYAROH D/A. DUKUH KUPANG GG LEBAR NO 44 A SURABAYA.

HILANG STNK SPD MTR YAMAHA MIO TH 2008 L 5998 VK AN. TUTI ALAWIYAH D/A. JL. SIMO GUNUNG KRAMAT TIMUR NO 36 SURABAYA.

HLG STNK SPD MTR SCOOPY L-4882-LT AN.SUROSO D/A.JL GADING

HILANG

HILANG STNK SPD MTR HONDA BEAT TH’ 2019 L-6619-JL AN.MEI FITRIA D/A. GADUKAN UTARA MASJID NO.8A SBY.

HILANG STNK SPD MTR YMH TH’2006 L-6436-MD AN.DIAN WIDAYANI D/ABRATANG GEDE 3-I/19 SBY.

085161115341.

PEMBERITAHUAN

Kepada pembaca MEMORANDUM agar berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui sarana iklan. Tetap waspada dan selalu cross check. MEMORANDUM tidak bertanggung jawab terhadap semua transaksi penayangan iklan. Atas perhatianya kami sampaikan terimakasih. Ttd. Manager Iklan

Surabaya, Memorandum Menjaga dampak naiknya bahan bakar minyak (BBM) terhadap inflasi di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan kebutuhan bahan pokok (bapok) tetap stabil.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa sidak di Pasar Soponyono.

KEHILANGAN

Mas Dhito Dikenal Tegas

Kediri,

Video komitmen Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menindak tegas kepala desa yang berani bermain dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) ramai di media sosial.

Video yang pertama kali diunggah di akun TikTok Bupati Kediri @Dhito Pramono pada 5 September 2022 lalu, setidaknya hingga Senin (26/9) pukul 15.55 mendapatkan 22.900 like dan 3.167 komentar.

“Kalau sampai ada kepala desa yang berani bermain dalam penyaluran BLT BBM atau subsidi, maka saya minta, saya mohon pada Pak Kepala Inspektorat untuk segera ditindak,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam video itu.

Tak hanya meminta Inspektorat untuk melakukan penindakan tegas, Mas Dhito juga meminta kepada kepolisian untuk ikut menindak tegas bilamana menemukan penyelewengan dalam penyaluran BLT BBM.

“Saya mohon juga kepada Pak Kapolres tidak memberikan ampun. Sudah tidak ada lagi ruang negosiasi, yang ada hanyalah bagaimana menyalurkan dana tersebut sampai kepada kantong-kantong masyarakat,” tegas Bupati Kediri itu dalan keterangan tertulisnya kepada media.

Video pernyataan tegas Mas Dhito itu pun viral. Salah satunya lantaran ada komentar netizen dengan akun @ riyanto6183 yang menyinggung Kota

Probolinggo di postingan tersebut. “Tolong Kota Probolinggo tlng ditindak lanjuti mslh bantuan blt biar tepat sasaran,” tulisnya.

Komentar pemilik akun @riyanto6183 itu pun mendapat respons Mas Dhito. Orang nomor satu di Bumi Panjalu itu menjelaskan dirinya merupakan Bupati Kediri. “Saya Bupati Kediri Mas, bukan Probolinggo,” jawab Mas Dhito.

Screenshot postingan Mas Dhito berikut komentar pemilik akun @riyanto6183 itu seketika tersebar luas hingga mengundang beragam komentar. Sebagaimana akun instagram @infokediriraya yang memposting screenshot video itu pada Ahad (26/9) dengan caption : “Mungkin saking ganteng & terkenalnya Bupati Kediri sampai warga Probolinggo ngadu ke Bupati Kediri.Piye to iki ri..ri?”.

Setidaknya postingan itu hingga Senin (26/9) pukul 15.55 mendapatkan 5.158 like dan 406 komentar.Komentar yang muncul dari postingan itu beragam dan mayoritas memuji kepemimpinan Mas Dhito. Sebagaimana komentar pemilik akun @samrotulll“Rezekine wong Kediri due bupati yok Mas Dhito,” tulisnya dalam kolom komentar. Tak hanya pujian, beberapa pemilik akun bahkan mendorong supaya Bupati Kediri itu maju menjadi Gubernur Jawa Timur. “Ke depannya Mas Dhito jagoin diri jadi calon gubernur nggeh,” tulis pemilik akun @gio_santoos11 dalam komentarnya. (adv/mon/lis)

DPRD Kota Kediri Setujui Raperda Pembentukan

Dana Cadangan Pilkada dan P-APBD 2022

Kediri, Memorandum

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri (Pilkada) 2024 dan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 disetujui DPRD Kota Kediri, Senin (26/9).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan pendapatnya pada rapat paripurna tersebut di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kerja sama yang terjalin dengan baik antara lembaga legislatif dan eksekutif. Terutama atas tercapainya mufakat dalam menetapkan hasil akhir dari Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024, dan Raperda tentang Perubahan APBD 2022,” terangnya.

Mengingat besarnya kebutuhan dana untuk penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024, Abdullah Abu Bakar menyikapinya dengan menyisihkan anggaran dalam bentuk dana cadangan. Ini dilakukan karena pengalokasian dana tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran.

Sebelumnya, tujuan utama adanya dana cadangan adalah untuk menanggulangi keadaan tak terduga sehingga ada pos tersedia selain anggaran tahunan yang sedang berjalan.

Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pada Perubahan APBD 2022 yang baru saja disetujui, masih belum mampu memenuhi sebagian aspirasi dan usul pembangunan dari masyarakat. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran yang tersedia. “Kami pun menyadari masih ada keterbatasan dan beberapa hal yang perlu diperbaiki,”

tambahnya.

Ke depan dalam pelaksanaan APBD tahun berikutnya, Abdullah Abu Bakar fokus pada pembangunan, pemulihan ekonomi dan kondisi sosial kemasyarakatan.

Lalu untuk mencapai target tersebut secara optimal, diharapkan dukungan, kolaborasi, dan sinergi dari berbagai pihak, terutama DPRD dan Forkopimda Kota Kediri.

Semua fraksi menyetujui dua raperda yang diajukan. Sebelum menyetujui raperda tersebut, delapan fraksi menyampaikan pendapat akhirnya. Fraksi PDI Perjuangan, pendapat akhirnya

disampaikan oleh Fadhilah Puspawati, Fraksi PAN disampaikan Dinayana Kristian, Fraksi Karya Nurani disampaikan Bambang Giantoro.

Fraksi Gerindra disampaikan Sriana, Fraksi Nasdem disampaikan oleh Choirudin Mustofa, Fraksi Kebangkitan Bangsa disampaikan oleh Afif Fachrudin Wijaya, Fraksi Demokrat disampaikan Ashari, dan Fraksi Keadilan Pembangunan disampaikan oleh Nurfulaily.

Hadir pula dalam paripurna ini, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, anggota DPRD Kota Kediri dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri. (adv/ndol/mon/lis)

Monumen

Kediri, Memorandum

Kediri, Memorandum

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Inagurasi PKKMB Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Senin (26/9). Inagurasi tersebut bertajuk Panji Nusantara mewujudkan intelektual muda yang berjiwa APIK (Adaptif, Produktif, Inovatif, dan Kolaboratif) di era merdeka belajar kampus merdeka

“Selamat kalian sudah menjadi mahasiswa. Semoga menjadi mahasiswa yang baik dan keren. Paling penting mahasiswa juga harus solutif,” ujar Abdullah Abu Bakar.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan saat ini mahasiswa tengah dihadapkan pada banyak pilihan. Mahasiswa harus memilih untuk memiliki growth mindset atau fixed mindset. Mahasiswa yang memiliki growth mindset pasti akan terus berkembang dan melihat banyak

peluang di era saat ini.

“Sekarang semua memiliki kesempatan yang sama. Sukses tidak harus tinggal di Ibu Kota. Sudah banyak anak-anak sukses dari daerah seperti Deny Caknan dan Happy Asmara,” ungkapnya. Selain memiliki growth mindset, mahasiswa juga harus adaptif. Di era yang cepat berubah ini, orang yang mudah beradaptasi yang akan bertahan. Apalagi saat ini persaingan bukan lagi antar daerah, namun sudah memasuki persaingan global.

“Kalian sebagai mahasiswa main yang jauh. Jangan di sini-sini saja. Kalian nabung lalu main ke luar negeri. Di sana kalian nanti akan bisa belajar untuk adaptif,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, dan civitas akademika UNP Kediri. (adv/mon/lis)

Menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu membuat masyarakat harus lebih mengencangkan ikat pinggang. Sebab, dengan kenaikan harga BBM tersebut berdampak langsung dan dirasakan masyarakat.

Melihat kondisi tersebut aliansi masyarakat dan LSM/Ormas Kediri Raya menggugat. Mereka melakukan sebuah aksi yang dinamai Gerakan Rakyat Kediri Menggugat. Kegiatan ini digelar di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri dan diikuti tidak kurang dari seribu peserta dari Kediri Raya.

Akson Nul Huda, salah satu masyarakat Kediri menyoroti dampak dari kenaikan BBM pelaksanaan hukum di Indonesia yang dirasakan tidak adil.

“Kami sebagai masyarakat Kediri bisa merasakan dampak masif dari kenaikan BBM saat ini. Semuanya juga ikut naik. Kami juga melihat dan merasakan pelaksanaan reformasi

hukum yang berlaku di republik ini tidak adil dan tidak sesuai harapan. Di mana hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Ini saatnya untuk mereformasi hukum di Indonesia,” terangnya dengan lantang Sementara Ahmad Soleh mengatakan dampak kenaikan BBM sangat dirasakan semua masyarakat. Penguasa selalu mendengungkan bahwa subsidi BBM yang tinggi itu

karena salah sasaran. “Bagaimana manajemennya kok sampai salah sasaran dalam pemberian subsidi ini, “ujarnya.

Pria yang juga ketua LSAJ Kediri tersebut mengatakan, rakyat harus berdaulat. “Rakyat harus berani dan merasa sebagai pemilik negeri ini, bukan justru sebaliknya. Kita ini seolah olah sebagai jongos di negeri ini, padahal negeri ini pemiliknya adalah

rakyat. Pegawai negeri sipil (ASN) itu adalah pekerja rakyat begitu juga wakil kita yang duduk di dewan. Mereka itu dibayar dengan uang rakyat untuk bekerja menyejahterakan kita. Wakil kita ditugasi untuk mengawasi pekerja kita sehingga mereka akan bekerja secara maksimal untuk mensejahterakan masyarakat,” tegas Ahmad Soleh.

Dijelaskan, bahwa Gerakan rakyat Kediri menggugat tersebut diikuti oleh sekitar 17 LSM/Ormas. Pada giat tersebut juga digelar sidang rakyat, masyarakat Kediri raya menyampaikan unek-unek dan keluh kesahnya. Selanjutnya hasil sidang tersebut akan diserahkan kepada ketua MPR RI di Jakarta.

Selain itu juga digelar spanduk putih yang ditandatangani semua masyarakat yang lewat. Rencananya tanda tangan dan tuntutan tersebut akan diserahkan ke DPRD Kabupaten Kediri dan DPRD Kota Kediri yang selanjutnya akan diserahkan Ke Ketua MPR RI di Jakarta. (*/mon/lis)

Kediri,

dan kaum Brahmana akhirnya Kerjaan Kadiriyang pernah berjaya itu runtuh pada pada 1222. Namun demikian, masih banyak bukti peninggalan Kerajaan Kadiri yang bisa kita jumpai sampai saat ini.

Berikut 10 peninggalan Kerajaan Kadiri mulai dari Candi, Prasasti hingga Kitab Kuno yang dirangkum dari berbagai sumber. Pertama Candi Penataran yang ada di Kabupaten Blitar, adalah satu dari sekian peninggalan Kerajaan Kediri. Candi yang berada di lereng Gunung Kelud ini masih terpelihara dengan baik dan dijadikan sebagai objek wisata. Di kompleks ini juga terdapat candi lain, sungai, hingga balai pendopo.

Kedua Candi Mirigambar di Sumbergempol, Tulungagung. Candi ini juga peninggalan Kerajaan Kadiri. Candi bercorak Hindu ini didirikan pada 1214 Saka. Ciri khusus dari Candi Mirigambar adalah memiliki relief unik dengan ukiran berbentuk sosok perempuan dan laki-laki. Ketiga Prasasti Jaring di daerah Jaring, Kembangan, Blitar. Prasasti ini dibuat pada 1.194 Masehi. Adapun isinya mengenai pejabat Kediri yang mempunyai gelar inisial dari nama hewan, salah satunya macan kuning.

Keempat Prasasti Ngantang, ini menjadi bagian koleksi di Museum Nasional. Pada Prasati Ngantang tertulis pada 1057 Saka. Isinya tentang pembebasan pajak tanah oleh Jayabaya untuk Desa Ngantang karena telah mengabdi pada kerajaan Kediri.

Kelima Prasasti Kamulan, ditemukan di Desa Kamulan, Trenggalek, pada 1194 Masehi. Prasasti ini adalah bukti peninggalan Kerajaan Kadiri lainnya. Namun, keberadaan Prasasti Kamulan saat sekarang menjadi koleksi Museum Wajakensis di Tulungagung. Isinya mengenai berdirinya Kabupaten Trenggalek pada Agustus 1194 dan

menceritakan kekuasaan Raja Kertajaya.

Keenam Kitab Kakawin Bharatayudha, karangan Empu Sedah dan Empu Panulu pada 1157. Isi dari kitab Bharatayudha menceritakan peperangan di antara kaum Kurawa dan Pandawa. Saat ini, kitab kuno tersebut disimpan di Perpustakaan Dokumentasi Budaya Bali.

Ketujuh Kitab Kresnayana, dibuat pada masa pemerintahan Raja Jayaswara. Di masa itu, karya sastra memang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Isi kitab Kresnayana karya Empu Triguna mengenai riwayat hidup Kresna yaitu seorang anak dengan kekuatan super yang suka menolong.

Kedelapan Kitab Samaradhana karya Empu Dharmaja. Dalam kitab itu tertulis kisah sepasang suami istri yaitu Dewa Kama dan Dewi Ratih yang

hilang misterius karena api yang keluar dari ketiga mata Dewa Syiwa.

Kesembilan Kitab Arjuna Wiwaha karangan Empu Kanawa. Kitab ini berisi tentang perkawinan Raja Airlangga bersama seorang putri dari kerajaan Sriwijaya. Empu Kanawa menuliskan kitab Arjuna Wiwaha pada masa pemerintahan Prabu Airlangga di Jawa TImur. Arjuna Wiwaha kini diabadikan di Perpustakaan Dokumentasi Budaya Bali.

Kesepuluh Arca Buddha Vajrasattva, berupa patung sebagai media keagamaan dalam memuja dewa. Arca Buddha Vajrasattva adalah patung peninggalan kerajaan Kadiri pada abad ke-10. Saat ini menjadi koleksi Museum fur Indische Kunst di Berlin, Jerman. (*/mon/lis)

Candi yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.

Wali Kota Buka Inagurasi Panji Nusantara

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

Suasana sidang rakyat Kediri di Monumen SLG.

Gerakan Rakyat Kediri

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama pimpinan

DPRD usai penandatanganan dokumen persetujuan.

meninggal di dasar air terjun kering di Kali Kretek,” katanya kepada Memorandum.

Hingga naskah ini naik cetak, belum ada informasi resmi penyebab korban meninggal. Dugaan awal, pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu dalam kondisi tidak stabil hingga tersesat ke area yang membahayakan.

Titik terang posisi korban

bermula setelah tim pencari menemukan satu sandal selop warna hitam yang identik milik korban saat akan pulang dari berkemah (11/9). “Ditemukan Senin oleh search and rescue unit (SRU) 1. Itu identik dengan barang bawaan korban ketika dilaporkan lost contact. Lokasinya tidak jauh dari penemuan korban,” beber Octavino.

Petunjuk itu dicermati dengan mengerahkan dua SRU lagi plus satu tambahan yang datang kemarin, ke sekitar lokasi hingga akhirnya jasad korban ditemukan. Melihat kondisi geografis lokasi, proses evakuasi dilakukan secara vertikal menggunakan single rope technique (SRT).

“Proses evakuasi dari dasar

jurang dengan menggunakan teknik SRT. Kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi SAR Krapyak 2.0 ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya,” tambah Humas SAR Surabaya Saiful Hasan.

Bagong, julukan Saiful Hasan menyebutkan, setelah operasi SAR tahap pertama berakhir pada 19 September 2022, pihaknya bersama beberapa potensi SAR lain melakukan operasi pencarian mandiri. “Dengan lebih sedikit personel. Hingga survivor akhirnya ditemukan. Alhamdulillah. Semua rekan-rekan tetap semangat,” tandas relawan jebolan ITS tersebut.

Tim gabungan dari relawan SAR Surabaya, mapala, potensi relawan, perhutani, dan warga Padusan melakukan pencarian mandiri sejak 25 September dan direncanakan berakhir pada 2 Oktober. Dimas sebelum hilang, bersama 11 rekannya dari Pasuruan diketahui berkemah di kawasan hutan petak 24C. (no/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Jatanras Polres Mojokerto Kota menangkap Irawati (28), warga Mentikan Swadaya II, Gang II/ Gang Tanggul, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon. Iibu muda itu terekam CCTV mencuri motor di halaman minimarket Jalan Semeru, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari. Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Rizki menjelaskan, wajah terduga pelaku terekam CCTV ketika beraksi pada 22 September 2022. Dari rekaman itu, terduga pelaku yang diketahui mengenakan jaket jeans dan helm biru membawa kabur motor matic milik Yoga Ahmad Prasetya (27), warga Dusun Sedati, Desa Kumintir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Pihaknya lalu melakukan pencarian keberadaan tersangka berdasarkan ciri-ciri yang terlihat dari rekaman CCTV minimarket tersebut. “Jumatnya, Satgas Lidik Sikat Semeru mendapat informasi dari masyarakat pelaku ternyata seorang wanita,” ujarnya

Jombang, Memorandum Menuntut kenaikan upah, puluhan buruh menggelar demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Selasa (27/9). Namun, aksi mereka tidak tepat sasaran lantaran gedung dewan kosong ditinggal kunjungan kerja (kunker). Massa buruh hanya ditemui Kepala Disnakertrans. Priadi

“Kami menyadari jika kenaikkan harga BBM menimbulkan terjadinya inflasi. Dalam artian umum, turunnya daya beli masyarakat yang memiliki penghasilan tetap,” papar Priadi. Karena itu, disnakertrans bakal segera merumuskan besaran upah terbaru untuk disodorkan ke dewan pengupahan

kabupaten. Ditanya lebih jauh perihal tuntutan upah sebesar Rp 3.314.000 per bulan, Priadi belum dapat memastikan sesuai apa tidak. “Sebab, sampai hari ini kami belum menerima hasil survei kebutuhan dari BPS,” terangnya.

Disnakertrans juga bakal secepatnya menggelar pertemuan dengan Asosi-

asi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jombang untuk secepatnya, membahas kemampuan besaran upah terbaru. “Kami yakinkan jika Pemkab Jombang tetap memprioritaskan nasib buruh. Maka secepatnya kami bakal menggelar pembahasan besaran upah dengan Apindo,” pungkas Priadi. (wan/war/epe)

Jombang, Memorandum

Komisi D DPRD Kabupaten Jombang bakal memanggil dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) untuk mengetahui persoalan kain seragam gratis belum juga dibagikan ke peserta didik. “Kami seringkali mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat.

Kapan kain seragam gratis ini dibagikan,” ujar Ketua Komisi D Erna Kuswati, Selasa (27/9).

Erna mengatakan, program ini memang sangat dinantikan masyarakat. Sehingga banyak yang mempertanyakannya. Ia

menambahkan, apabila hingga akhir Oktober belum teralisasi, pemanggilan akan dilayangkan. “Tadi (kemarin, Red) saat PU Fraksi pembahasan APBD 2023 kami juga menyinggung terkait hal ini,” ungkapnya.

Erna melanjutkan, pemberian seragam gratis ke peserta didik baru seharusnya sudah ada perencanaan yang matang, dan terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Sehingga proses pembagian seragam gratis bisa direalisasikan saat penerimaan peserta didik baru,” katanya.

Ia juga sangat menyayangkan kondisi ini selalu telat dalam realisasi program tersebut, seharusnya pengadaan pada tahun-tahun sebelumnya untuk menjadi evaluasi kerja tahun berikutnya. “Dengan begitu bisa direalisasikan bersamaan dengan PPDB supaya lebih bermanfaat bagi peserta didik baru,” pungkasnya.

Kepala Disdikbud Senen sebelumnya, mengakui kain seragam gratis belum dibagikan. Padahal sesuai kontrak dengan penyedia, paling cepat didistribusikan awal September. “Saat ini

Mojokerto, Memorandum Suharmoko (34), warga Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro yang kesehariannya berjualan cilok keliling, ternyata nyambi edarkan narkoba jenis sabu. Profesi tambahan itu mengantarkan Suharmoko ke tahanan setelah diringkus Satreskoba Polres Mojokerto, Selasa (27/9). Kasatreskoba AKP Bambang Tri S mengatakan, Suharmoko diamankan ketika pulang dari berjualan cilok. “Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka,”

masih disiapkan penyedia. Harapan kami ya akhir September itu bisa dibagikan,” ungkapnya. (wan/war/epe)

Irawati sesaat setelah diamankan polisi.

Aksi massa buruh menuntut kenaikan upah di depan Gedung DPRD Jombang.

Jasad korban dimasukkan

ambulans Selasa malam.

Proses evakuasi survivor Raffi Dimas Baddar oleh

tim SAR dari dasar jurang.

Polemik Audit Penyertaan Modal PDAM Inspektorat Bungkam,

Polisi: Kami Tidak Bisa Berasumsi

inspektorat sejak akhir Juli 2022 lalu. Namun hasilnya belum berbicara secara eksplisit apakah ada kerugian negara atau tidak dalam pelaksanaan anggaran sebesar Rp 25 miliar tersebut. Kesimpulan itu sangat penting, karena kepolisian tidak bisa berasumsi.

Namun pihak inspektorat bungkam ketika ditanya persoalan tersebut. Kepala Inspektorat Pemkab Gresik Eddy Hadisiswoyo berulang kali dikonfirmasi Memorandum terkait hasil audit penyertaan modal PDAM, tidak memberi jawaban. Baik melalui ponsel maupun secara langsung. “Soal itu nanti dulu ya, kerjaan banyak,” katanya dalam bahasa Jawa kala ditemui di Kantor DPRD Gresik, Senin (26/9).

Sementara itu, Kanittipikor Satreskrim Polres Gresik Ipda I Ketut Riasa menjelaskan, belum ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan dugaan kasus rasuah tersebut. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Inspektorat Pemkab Gresik untuk menindaklanjuti hasil audit yang sudah keluar.

“Sekarang masih lidik belum sidik. Masih menunggu penetapan kerugian negara, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami akan segera bersurat lagi ke Inspektorat terkait hasil audit tersebut. Perkembangannya akan kami infokan lagi,” katanya, Selasa (27/9).

Ketut mengaku, pihaknya sudah bertemu Inspektorat Pemkab Gresik untuk ekspose hasil audit internal dan hasil penyelidikan kepolisian. Namun hingga saat ini, ada atau tidaknya kerugian negara dalam pelaksanaan proyek itu belum ada kejelasan. “Kalau belum ditetapkan ada kerugian negaranya, bagaimana kami bisa lanjut,” tandasnya.

Sebenarnya, Unit Tipikor sudah menerima hasil audit

Kasatreskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro menjelaskan, pernyataan ada kerugian negara harus dari pihak yang memang memiliki kewenangan. “Yang bisa menyatakan ada kerugian negara atau tidak kan BPK atau inspektorat. Kami tidak bisa berasumsi, meskipun misalnya dalam penyelidikan ada indikasi yang mengarah,” jelasnya.

Seperti diberitakan, pelaksanaan anggaran penyertaan modal PDAM sebesar Rp 25 miliar bersumber APBD 2019 diduga tidak sesuai peruntukan. Dari puluhan miliar tersebut, hanya sekitar Rp 3,6 miliar yakni untuk pembangunan jaringan distribusi Kedungrukem-Balongpanggang.

Penyertaan modal itu sesuai Perda 13 Tahun 2016, akan tetapi baru direalisasikan 31 Desember 2019. Anggaran tersebut akhirnya dipakai pada 2020 dengan klausul untuk pembelian genset, pergeseran jembatan serta pemasangan pipa transmisi dan distribusi. Namun, mayoritas pelaksanaannya tidak sesuai klausul dalam perda. (and/har/epe)

Dibuang

Gresik, Memorandum

Keberadaan warung pangku masih menjamur di Kota Santri. Banyak laporan masuk ke Satpol PP Gresik tentang adanya warung karaoke yang mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Razia pun digencarkan. Kemarin, lima orang pramusaji berpakaian seksi diamankan.

Kepala Satpol PP Gresik Suprapto menjelaskan, untuk mencegah adanya tempat prostitusi terselubung, pihaknya  kembali melakukan operasi cipta kondisi. Kali ini menyasar wilayah Kecamatan Cerme, Benjeng, dan Duduksampeyan.

Sejumlah warung di Desa

Betiting, Kandangan, Palebon, dan Gancung disisir petugas penegak perda. Warung-warung itu ditengarai menyediakan layanan esek-esek terselubung. Hasilnya, sejumlah wanita berpakaian seksi terjaring razia.

“Kami mengamankan lima wanita pramusaji yang berasal dari luar Gresik dan 1 orang pemilik warung. Mereka kami amankan ke Kantor Satpol PP Gresik untuk dilakukan pendataan serta diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan serta wajib lapor Senin dan Kamis selama 1 bulan,” jelasnya, Selasa (27/9).

Satpol PP mengimbau pramusaji wanita untuk selalu

menjaga kesopanan dan menjaga akhlak. Serta tidak berpakaian minim saat melayani pengunjung dan tidak memutar musik dengan keras, tidak menjual minuman keras (miras) atau menyediakan tempat menenggak miras.

“Razia inj sesuai Perda Nomor 19 Tahun 2004 tentang Larangan Peredaran Miras dan Perda Nomor 22 Tahun 2004 tentang Larangan Pelacuran dan Perbuatan Cabul di Kabupaten Gresik serta Perda Nomor 2 Tahun 2022 Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat di wilayah Kabupaten Gresik,” tutupnya. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro menyoroti keberhasilan salah seorang warga Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberejo membudidayakan kopi. Hasilnya, kualitas kopi yang dihasilkan cukup baik dan menjadi bukti jika Bojonegoro memiliki potensi untuk pengembangan tanaman kopi. Meski dataran rendah.

“Kami juga sedang mengembangkan tanaman kopi robusta di wliayah barat, yakni di Desa Beji, Kecamatan Kedewan. Baru setahun, saat ini sedang berbunga. Nah kopi di Tlogohaji itu kan bukti potensi yang menguatkan, bahwa kopi bisa berkembang di dataran rendah,” ujar Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DKPP Imam Nurhamid, Selasa (27/9).

Imam mengaku, antusias atas kabar adanya empat varietas kopi yang berkembang dengan baik di wilayahnya. Yakni

Gresik, Memorandum

Ratusan pemuda asal Kecamatan Tambak, Bawean mendapat kesempatan beasiswa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Melalui program ini, peserta bakal mendapatkan tiga sertifikasi pelayaran sekaligus. Setidaknya ada 158 peserta yang diberangkatkan Bupati Fandi Akhmad Yani, Selasa (27/9). Mereka harus menjalani serangkaian kegiatan diklat di Surabaya. Para peserta mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu. Dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat

pendaftaran.

Diklat pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang berkualitas di bidang transportasi laut hasil kerja sama antara Kecamatan Tambak dengan Poltekpel Surabaya. Materi diklat meliputi basic safety training (BST), safety awareness training (SAT), dan advanced fire fighting (AFF). Berlangsung sejak 27 September sampai 11 Oktober 2022.

Gus Yani sapaan akrabnya, berharap pelatihan dapat meningkatkan kapasitas, keterampilan dan profesionalitas pemuda Bawean. Terutama memiliki pengetahuan tentang

keselamatan, tata cara berlayar hingga navigasi laut.

“Ini merupakan kesempatan, terutama bagi anak-anak yang hidup di wilayah dengan potensi kemaritiman seperti Kepulauan Bawean. Mudah-mudahan membawa kesuksesan,” ujar Gus Yani,. Oleh karenanya, Gus Yani meminta para peserta untuk mengikuti diklat dengan serius.

Untuk menambah keahlian dalam penerapan aturan berlayar.

“Hal ini penting sebagai salah satu upaya untuk memberi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam keselamatan berlayar atau bekerja sehari-hari,” pungkasnya.

Camat Tambak Muh Nur Syamsi mengatakan, peserta diklat merupakan warga tidak mampu. Para peserta disyaratkan membawa SKTM dalam tahapan seleksi yang dilakukan di kecamatan. Melalui diklat ini, para peserta bakal mendapat banyak manfaat. “Para peserta diklat ini akan mendapatkan tiga sertifikat untuk persyaratan pelayaran dan kelautan. Para peserta akan diklat selama 14 hari kemudian. Mulai tanggal 27 September sampai 13 Oktober. Semua akomodasi dan lainnya ditanggung pihak Poltekpel. Termasuk uang pembinaan bagi para peserta,” tandasnya. (and/har/epe)

jenis

liberika, dan eksel-

berbuah

“Kami

baik dan

untuk dikonsumsi. Bahkan,

dalam waktu

Tlogohaji, barang-

pengembangan

Berkenaan

Jember.

Saat ini, pengembangan kopi robusta yang telah beranjak berbunga itu di lahan seluas kurang lebih 1/4 hektare. Dalam perhitungan idealnya, untuk lahan satu hektare bisa ditanami 1.600 batang pohon dengan jarak tanam sekira 2,5 meter.

“Dari bunga menjadi buah ini butuh waktu kira-kira dua bulan. Tentu dengan ada bukti yang telah bisa panen dalam jumlah banyak ini, nanti bisa kita lihat jenis apa dari varietas robusta yang paling tepat di Bojonegoro,” tegasnyas. (top/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak di pekarangan rumah Wiwik, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Senin (26/9) malam. Diduga, bayi itu sengaja dibuang orang tuanya.  Temuan bayi cantik itu sontak gegerkan warga. Apalagi ketika ditemukan, tergeletak di bawah pohon kelor dan hanya terbungkus selimut dengan masih berlumuran

anaknya kemudian mendatangi sumber tangisan itu.

kasnya. (top/har/epe)

Iptu Wahyu Rizki Saputro

Gresik, Memorandum Penyelidikan dugaan kasus korupsi penyertaan modal Perumda Giri Tirta pada 2019 hingga kini masih jalan di tempat. Unit Tipikor Satreskrim Polres Gresik belum menaikkan status penyidikan lantaran masih menunggu penetapan ada atau tidaknya kerugian negara dari Inspektorat Pemkab Gresik.

AKP Jadmiko menggendong bayi yang diduga dibuang orang tuanya.