SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
JUMAT WAGE, 28 MEI 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
Kronologi:
Bakar Uang GoTo
1
Oleh: Dahlan Iskan
Bermula Endrik bersama istrinya, Nur Kasanah mengendarai Mio melintas dari utara ke selatan. Keduanya berniat untuk pulang kampung ke Tulungagung. Setiba di Jalan Jagir, pasutri ini mendapati dua pemuda yang berboncengan motor sedang membuntuti.
FOTO: MEMORANDUM/RIO
S
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha menunjukkan barang bukti dan tersangka.
TERSANGKA ASUSILA TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR
DISETUBUHI 30 KALI
2 Setiba di depan Giant sebelum lampu merah Jalan Ahmad Yani, tas yang dicangklong Nur dirampas pelaku. Wanita ini berusaha mempertahankan tasnya. Setelah sempat tarik menarik, barang akhirnya berpindah tangan ke para penjahat dan berhasil meloloskan diri. Korban lalu melapor kejadian itu ke polisi.
Surabaya, Memorandum Perbuatan bejat Kusmunandar alias Salamun (60), sekuriti lapangan futsal utsal terhadap tetangganya, sebut saja Mawar war (12), ternyata dilakukan sejak 2019 silam. am. Selama itu, pria paruh baya yang tinggal al di ngJalan Bung Tomo, Wonokromo tersebut mengwah aku menyetubuhi korban yang masih di bawah oh umur sebanyak 30 kali. Aksi tak senonoh an tersangka dilakukan di kamar mandi restoran
Penjahat Hantui Pengguna Jalan Ahmad Yani
Resty Novita
Sangat Nyaman
M
odel sekaligus penyanyi Resty Novita jadi sorotan. Penampilannya yang kini punya body goals jadi alasannya. Resty Novita menceritakan awal mendapat tubuh idamannya. Personel Duo B itu mengaku selama tiga bulan lebih menjalani program penurunan berat badan. “Dulunya aku sebelum masuk entertainment 63 (kg), itu gendut banget. Terus pas masuk, masih gendut tuh masih 55, tapi diet mati-matian nggak turun-turun ternyata diet aku salah,” ujar Resty Bersambung ke halaman 11
-
-
Meng, model sekaligus penyanyi Resty Novita kini punya body goals. Maksudnya, siapa pun pria yang melihat pasti ingin cetak gol?
Si Mameng (Bonek)
Berkas Perkara Penculikan Ara Dinyatakan P21 Surabaya, Memorandum Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menyatakan berkas perkara Oky Ary Aprilianto (34), dan Hamidah (35), pelaku penculikan Nesa Alana Karaisa atau Ara (7), dinyatakan lengkap (P21). Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Eko Budisusanto saat dikonfirmasi via sambungan telepon. “Berkasnya sudah lengkap (P21). Tetapi belum tahap 2 (pelimpahan berkas perkara dan tersangka),” kata Eko, Kamis (27/5). Untuk diketahui, Nesa Alana Karaisa atau Ara dikabarkan hilang sejak Selasa (23/3). Bocah itu akhirnya ditemukan di wilayah Pasuruan. Pelaku penculikan tak lain adalah tante dan om Ara. Menurut pengakuan kedua tersangka, nekat menculik Ara karena sakit hati dengan Tri Budi Prasetyo, dan Safrina Anindia Putri, orang tua Ara. Hal itu dipicu karena anak tersangka sempat ditampar dan sering cekcok terkait masalah warisan rumah. Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Fauzy menuturkan, Ara diculik saat bermain di sekitar Taman Teratai. Waktu itu kedua tersangka memanggilnya dan mengajak makan bakso dan diajak potong rambut. “Korban dipanggil saat bermain dan diajak keliling lalu makan bakso dan potong rambut ke salon. Kemudian mereka membawa ke Pasuruan di rumah Musrufah, istri nomor dua tersangka Ary,” jelas Arief kepada wartawan Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Tindakan tegas pihak petugas tidak mengurangi aksi para penjahat jalanan di Surabaya. Seperti penjambretan yang dilakukan dua pelaku di Jalan Ahmad Yani. Korbannya adalah Nur Kasanah (30), warga Jalan Demak. Iptu Mochamad Shokib Atas kejadian tersebut, tas berisi HP, uang Rp 350 ribu, dan kartu-kartu penting raib digondol para penjambret. “Saat itu, istri sedang saya bonceng,” tutur Endrik, suami korban ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (27/5) petang. Pria 32 tahun itu mengatakan, kejadian perampasan bermula ketika Endrik bersama istrinya mengendarai
Mandor Tewas di Pos Satpam
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memo Memorandum mora rand ndum Para pekerja di PT Tri Nusantara Makmur (TNM) dikagetkan penemuan jenazah mandor mereka di pos satpam perusahaan, Kamis (27/5) pagi. Korban adalah Yoyok Santoso (38), warga Jalan Margomulyo Indah. Kematian pria itu diduga karena sakit. k k Menurut Zainal Arifin (44), ia sempat menemui korban pada Rabu (26/5), saat itu korban mengeluhkan sesak napas dan mual-mual. “Sempat bertemu dan bilang kalau mual dan sesak. Lalu saya jawab mungkin masuk angin,” terang Zainal ketika diinterogasi polisi. Sedangkan saksi lain, Ani Utami, warga Jalan Simo Pomahan mengatakan, berniat untuk menengok korban dan mengirim makanan setelah mendapat
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Suami Lupa Anak-Istri A gara-gara Aplikasi Jodoh (2)
Bersambung ke halaman 11
Akhirnya Nikah dengan Wanita di Chatting FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN
FOTO: MEMO RANDUM/JAKA
Bersambung ke halaman 11
Hamida dan Oky Ary Aprilianto memberikan keterangan gan alu. dalam rilis di Mapolrestabes Surabaya, beberapa waktu lalu.
Tas Warga Demak Dijambret
SEJAK kejadian itu Iwan jadi pendiam. Tak ada kegembiraan lagi. Kebiasaan Iwan yang setiap malam chatting-an sudah tidak nampak lagi. Ngobrol juga hanya seperlunya. Menyadari itu, Yuli tidak berani mengungkit-ungkit.
Petugas mengevakuasi jenazah Yoyok Santoso dari pos satpam.
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205
GRAFIS: MEMORANDUM /AZIZ
Bersambungg ke halaman 2
GRAFIS: MEMORANDUM/PUNTADEWA
alah satu cara untuk menjadi lebih besar adalah memakan yang besar. Tapi siapa –makan– siapa ketika Gojek dan Tokopedia bersatu? Dua-duanya tidak akan lagi saling makan. Justru saling menyuapi. Kini yang kelihatan takut dimakan adalah Shopee atau Blibli. Meskipun masing-masing punya tulang punggung yang sangat kuat. Dulu, Gojek, Tokopedia, Shopee, dan Bibli yang takut dimakan Grab –kalau saja Grab berhasil lebih dulu go public dengan nilai USD 39 miliar.