memorandum.co.id
KAMIS WAGE, 28 MEI 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
CARI SASARAN SECARA ACAK
Surabaya, Memorandum Sepak terjang Ahmad Wira Santika (24), setelah dua pekan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), akhirnya terhenti. Itu setelah timah panas petugas menembus betis kiri warga Jalan Lombok Lama I Buntu itu. Wira merupakan satu dari tiga pelaku curanmor.
PSBB TTH
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
BURON KASUS CURANMOR DITEMBUS TIMAH PANAS
Ahmad Wira Santika, buron kasus curanmor terpaksa dilumpuhkan betis kirinya.
KRONOLOGI KEJADIAN
Dua pekan jadi buron kasus curanmor, sepak terjang Wira terhenti di tangan polisi dan tertangkap di Jalan Pacar Kembang. Diduga, pelaku hendak mencari sasaran lain. Meski kaget, Wira berupaya kabur sehingga betis kirinya dijebol peluru hingga roboh.
Sebelumnya, anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya sudah meringkus dan menindak tegas dua teman Wira. Mereka adalah David Pranata (20), warga Jalan Ploso II Bersambung ke halaman 11
Sita Narkoba dan Alphard
Oleh: Dahlan Iskan
D
iperpanjang? Atau tidak? Masyarakat terbelah. Di semua negara. Ada yang belah bambu. Ada yang belah ketupat. Yang menginginkan PSBB diperpanjang umumnya tenaga kesehatan dan ilmuwan. Orang mampu juga ingin PSBB diperpanjang. Diperpanjang satu tahun pun mereka tetap TTH --tabungan tidak habis. Yang menginginkan tidak diperpanjang adalah yang ekonominya pas-pasan. Yang tidak punya uang --kalau hari itu tidak bekerja. Di negara maju persoalan yang terakhir itu bisa diatasi dengan mudah: pemerintah memberi mereka uang. Yang di Amerika Rp 15 juta/bulan. Bersambung ke halaman 5
Libas 17 Tersangka Kaki Tangan Bandar 100 Kilogram Sabu Surabaya, Memorandum Tidak puas dengan hasil ungkap 100 kilogram sabu dari Iwan Hadi Setiawan (38), yang ditembak mati, anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terus melakukan pengembangan. Salah satunya memberantas seluruh jaringan bandar besar yang dikendalikan dari balik Lapas Porong itu. Belum genap sebulan, sudah ada 17 tersangka yang menjadi kaki tangan Iwan yang mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. Dalam jaringan ini, peran ke 17 tersangka pun berbeda-beda. Selain pengedar, mereka juga banyak yang menjadi kurir freelance. Mereka hanya bekerja Bersambung ke halaman 11 Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menunjukkan 17 tersangka jaringan bandar 100 kilogram sabu berikut barang bukti satu unit Alphard. FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Kapolsek Gubeng Kompol Naufil Hartono menunjukkan tersangka dan BB.
Tissa Biani
Lebaran di Rumah MESKI suasana Idulfitri dari tahun ke tahun selalu semarak dengan silaturahmi, tapi untuk tahun ini jauh berbeda gegara imbas pandemi Covid-19. Tissa Biani, juga ikut merasakan Lebaran yang berbeda dan habiskan waktu di rumah. Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Meski dalam kondisi wabah Covid-19, anggota kepolisian tetap menjalankan tugasnya. Seperti yang dilakukan anggota Reskrim Polsek Gubeng yang membekuk pengedar pil LL dan tembakau gorila. Dari tangan Fran alias Moncrot (28), warga Jalan Gubeng Klingsingan, petugas menyita barang bukti berupa tiga plastik besar berisi 3.000 butir pil LL dan 11,65 gram tembakau gorila. Kapolsek Gubeng Kompol Naufil Hartono Bersambung ke halaman 11
Pengisi Tembaga di Gelang Emas Disidang Surabaya, Memorandum Berharap mendapat kentungan dengan mengisi tembaga di gelang emas, Nawali harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (27/5). Kemarin, terdakwa dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Willy Per-
mana untuk mendengarkan dakwaan dan keterangan tiga saksi yaitu Alinsa Windi (analis Pegadaian Pasar Atom), Euis Pardilah Widyaningsih (perwakilan PT Pegadaian), dan Darul. Dalam dakwaan, berawal pada 9 Oktober 2019 bertempat di toko perhi-
asan bintang mas BG Junction, terdakwa membeli satu gelang emas dengan harga Rp 3.050.000. Selanjutnya, sekitar pada 24 Oktober 2019 terdakwa berinisiatif untuk mengisi gelang emas yang sebelumnya dibeli oleh Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Polisi Bekuk Pengedar Pil LL dan Tembakau Gorila
Petugas damkar mengevakuasi motor Arlisa yang masuk ke dalam box culvert.
Wanita Hamil Terperosok Box Culvert Surabaya, Memorandum Diduga kurang waspada saat berkendara, seorang pengendara Beat pelat L 6206 ID terperosok ke dalam box culvert di Jalan Klakahrejo depan toko Barokah. Bersambung ke halaman 11
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI DI BALIK KEINDAHAN REUNI Έ2Ή
Telanjur Konsumsi Obat Kuat, Istri Mengeluh Badannya Lemas + Meng, Polrestabes Surabaya menerima penghargaan dari wali kota. -
Kalau boleh tahu, berapa sih harganya?
Si Mameng (Pemilik toko piala dan piagam)
Nia mengabarkan ada orang tua temannya di luar kota yang meninggal mendadak. Kini teman-teman sedang meluncur ke rumah duka di daerah Jetis, Mojokerto. Jadi, Endar tidak usah menjemput. Nanti Nia diantar sampai rumah. Yuli Setyo Budi, Surabaya
Endar terpaksa mengiyakan. Tidak mungkin melarang. Wong Nia sudah OTW ke Mojokerto. Endar hanya meringis membayangkan nasibnya satu-tiga jam ke depan. Sebab, “Saya sudah telanjur minum obat kuat. Perkiraan saya setengah jam menjemput dia (Nia, red) dan langsung bertempur sesuai janjinya.” Memorandum sempat merasa
kasihan kepada Endar. Betapa tersiksanya dia waktu itu. Bahan bakar sudah full tank, mesin sudah di-stater meraung-raung, ternyata medan balapan bermasalah. Alamak… Memorandum juga merasakan rasa sakitnya sampai Endar melontarkan keluhan seperti itu. Atau ada sesuatu yang lebih Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205