Koran Memorandum Edisi 28 April 2021

Page 1

memorandumredaksi@gmail.com

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

HARGA Rp 3.500,-

Senam Nusantara

Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto bersama Kabidhumas Kombespol Gatot Repli Handoko dan Kasubdit III Jatanras AKBP Lintar menunjukkan barang bukti dan tersangka.

Oleh: Dahlan Iskan

15 Kali Beraksi, Raup Rp 1 Miliar

FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN

Bersambung ke halaman 2

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

S

aya bertemu begitu banyak orang di bagian cell cure rumah sakit kepresidenan RSPAD Gatot Subroto Jakarta, kemarin. Sebagian besar adalah relawan entah apa namanya itu --yang dulu sering disebut Vaksin Nusantara. Yang 15 orang di antara mereka adalah relawan dari grup SDI (Senam Dahlan Iskan) Surabaya. Saya lihat ada juga La Nyala Mattalitti, Ketua DPD Indonesia. Juga salah satu pimpinan DPD Silviana Murni. Yang dulu pasangan AHY di Pilkada Jakarta. Terlihat juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Halim Gultom. Saya pun kemarin menjalani suntik bukan-vaksin itu. Sebagai pasien biasa. Bukan sebagai objek penelitian fase 2. Saya harus menunjukkan kupon yang diberikan minggu lalu. Nomornya dicocokkan

Eren diinterogasi Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana didampingi Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin di mapolsek, Selasa (27/4).

Polda Gulung Komplotan Spesialis Pecah Kaca Mobil Surabaya, Memorandum Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap komplotan spesialis pecah kaca mobil. Tiga pelaku dibekuk di rumahnya masing-masing. Mereka, Ahmad Sohibul (31), asal Dusun Krajan, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Probolinggo; Najib Mahmudi (19), dan Ali (35), keduanya asal Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Probolinggo. Dalam aksinya, komplotan ini tercatat sudah beraksi em di 15 lokasi berbeda. Di antaranya empat lokasi di Probolinggo, dua lokasi di Lumajang dan Pa Pasuruan. Sementara

PEMBUNUHAN ANGGOTA GYM ARAYA FAMILY CLUB

TERNYATA 17 TUSUKAN

Be Bersambung ke halaman 11

AKSI KEJAH KEJAHATAN SOHIBULL CS CS:

Surabaya, Memorandum apat Setelah melalui proses autopsi dan visum et repertum, terdapat usat fakta terbaru dari jenazah Fardy Candra (46). Member (anggota) pusat ukan kebugaran (gym) Araya Family Club itu ternyata mendapat 17 tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Pengusutan Kasus Lamban, Massa Luruk Mapolres KemaƟan Bonek Green Nord Kalimas Baru Surabaya, Memorandum Keluarga besar Tribun Utara atau yang disebut Green Nord menggeruduk Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Kedatangan mereka bentuk dari aksi solidaritas pengawalan kasus penegakan hukum pengeroyokan Zainal Fatah (25), warga Jalan Kalimas Baru 2 Buntu. Bersambung ke halaman 11

Polisi hanya Tetapkan 2 Tersangka Mahasiswa SƟkosa AWS Tewas Dikeroyok Surabaya, Memorandum Butuh waktu 8 hari, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya mengungkap kasus pengeroyokan yang menyebabkan Iptu Gananta Zainal Fatah tewas. Kemarin, dua pelaku telah dite-

Meski sempat dirawat di RS Haji Sukolilo, namun nyawa pria warga Jalan Gembong Sawah itu tidak tertolong karena kehabisan darah. Bahkan, akibat tikaman yang dilakukan Eren, pisau yang digenggamnya mengalami bengkok hingga 45 derajat. “Saya lupa berapa kali menikamnya karena gelap mata saat itu,” ujar Eren di Mapolsek Sukolilo, Selasa (27/4). Eren yang tinggal di perumahan Mulyosari Prima Gang I itu mengakui, sebelum memutuskan menghabisi nyawa Fardy, dirinya sudah beberapa kali beritikad baik. Hanya saja, upaya tersebut tidak pernah digubris korban. Hingga akhirnya, tersangka memberikan peringatan terakhir. “Sebenarnya sudah lama saya dibuat bahan bully oleh dia. Fardy itu berulang kali mem-bully dengan kalimat-kalimat yang beda. Dari situlah terjadi persepsi dan saya merasa seperti anak kecil. Saya di tempat latihan (gym) numpang cari makan, bukan dibuat bahan bully-an,” kata Eren. Eren mengaku tidak menyangka jika hari itu merupakan hari terakhirnya bisa latihan di Araya Family Club karena terlibat kasus pidana. Pagi itu, Eren berangkat dari rumah untuk melatih di gym sekitar pukul 07.30. Karena membernya belum datang, dia menunggu sembari melihat pengunjung lain latihan. Termasuk korban. “Saat itu, saya dengar omongan dia (Fardy, red) ayo, ayo tidak usah di sini ngapain di sini kita pindah saja. Saya

Meng, 15 kali beraksi, spesialis pecah kaca mobil raup Rp 1 miliar.

-

Edan! Raup ae oleh sakmilyar, ndah niyo nek adus.

Si Mameng (Mantan tandak ludruk)

EREN Pelaku dengarnya juga tidak enak gitu. Memang awalnya kita sudah tidak begitu cocok.. a Sudah setahun lebih saya iri sakit hati. Saya berdiam diri ggu tidak banyak komen nunggu a. perkembangan,” tandasnya. Ketika Eren ke toilet, dia kembali mendengar ucapan yang alah mengatakan jika dirinya adalah preman. Merasa tersindir, Eren rban kemudian menanyakan ke korban maksud dari ucapan tersebut.. Nauahmun, upaya itu tidak membuahtpun kan hasil. Korban tidak sedikitpun menggubris pertanyaan Eren.. idak “Saya badmood dan tidak urun nyaman latihan lagi. Saya turun moke lantai satu karena sudah emok ada si. Dalam hati, orang ini tidak erinitikad baik. Saya lalu ke superinanya do terdekat beli pisau harganya Rp 28 ribu. Setelah itu saya sim-

ATM di Jalan Gatot Subroto Citrodiwangsan, Lumajang pada 6 Desember 2019, hasil Rp 249 juta.

2

Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur Desa Pasirian, Lumajang pada 3 November 2020, hasil Rp 50 juta.

3

Jalan Cokrosujono, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang pada 28 Desember 2020, hasil Rp 40 juta.

4

Toko Bangunan Jaya Jalan Sulawesi, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan pada 29 Januari 2021, hasil Rp 3 juta.

5

Jalan KH Wachid Hasyim, Desa Gunung Sekar, Sampang pada 19 Maret 2021, hasil Rp 36 juta.

6

Jalan Bengawan Solo Timur, Lumajang pada 7 April 2021, hasil Rp 187 juta.

7

Jalan Raya Desa Kedung Dalem, Kecamatan Bangil, Pasuruan pada 12 April 2021, hasil Rp 40 juta.

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

Pemuda Islam Abangan Bingung Hen Hendak Nikah vs Mua Mualaf

Bersambung ke halaman 11 Eren

ANTONI (27, bukan nama sebenarnya) tidak bisa men menyembunyikan kegundahan. Pupil matanya berkeliaran ke sana kemari. Tidak fokus. B Brengosnya yang tebal—mirip sapu ijuk— ijuk—bergerak-gerak naik turun. Bersambung ke halaman 11

Bekerja Adalah Ibadah

Bersambung ke halaman 11

-

Sebenarnya sudah lama saya ya dibuat bahan bully oleh dia. Fardy ardy itu berulang kali mem-bully dengan kalimat-kalimat yang beda. eda. Dari situlah terjadi persepsi dan an saya merasa seperti anak kecil.l. Saya di tempat latihan (gym) numpang cari makan, bukan dibuat bahan bully-an.

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

Massa yang tergabung dalam aksi solidaritas kematian Zainal Fatah mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (27/4).

1

Ketua PN Tangerang H Minanoer Rachman SH MH

RAMADAN tahun ini saya berrtugas di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, dengan wilayah Mu M Mutiara uttiia arra hukum meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kabupaten Tangerang dengan jumlah 7.000 perkara yang harus ditangani 25 Hakim.Tidak ringan tapii merupakan tantangan tersendiri. Rutinitas kegiatan, tetap saya jalan-

ka kan sebagaimana tahun-tahun y yang lalu. Yaitu berpuasa, salat Tarawih dengan istri di rumah karena pandemi, dan tadarus Alquran. “Tahun ini saya menargetkan tiga kali khatam dan membaca surat-surat tertentu dalam Alquran setiap s selesai salat apapun,” ujar Ketua Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

GRAFIS: MEMORANDUM/PUNTADEWA

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

RABU WAGE, 28 APRIL 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.