SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
KAMIS PON, 27 MEI 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
REMAJA SIWALANKERTO TIMUR TEWAS DIKEROYOK
POLISI AMANKAN LAGI 6 PELAKU
VakNus Terakhir
Surabaya, Memorandum Anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali menangkap enam pengeroyok yang menyebabkan MFZ (18) tewas. Remaja yang indekos di Jalan Siwalankerto Timur itu menderita luka parah di kepala dan mata.
Oleh: Dahlan Iskan
S
aya ikut naik bus ke Jakarta. Kemarin. Bersama rombongan relawan Vaksin Nusantara. Dari Surabaya. Itulah terakhir kali mereka harus ke Jakarta. Berarti itulah pula pemeriksaan terakhir terhadap relawan ujicoba fase 2 Vaksin Nusantara. Namanya saja rombongan. Bus harus beberapa kali berhenti di rest area: toilet. Ada juga yang harus berhenti karena saya ingin tahu rest area satu ini: Brebes. Itulah rest area terbesar sepanjang jalur jalan tol di Indonesia. Juga paling bersejarah: bekas bangunan pabrik gula peninggalan zaman Belanda.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, pihaknya menangkap 6 pelaku yang mengeroyok MFZ dan temannya, AL. “Tambah lagi enam pelaku yang ditangkap di rumahnya masing-masing,” terang Oki. Hanya saja, Oki belum bisa
menjelaskan detail apakah enam pelaku tersebut merupakan DPO yang menganiaya juga MFZ hingga tewas. Namun dari hasil interogasi, dari para pelaku yang ditangkap itu mengaku hanya mengeroyok AL di tempat yang Kedua orang tua MFZ, Sulasih dan Joko Supranoto menunjukkan foto sema-
Bersambung ke halaman 11 sa hidup anaknya.
Kronologi:
Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
1
Dengan modus menakut-nakuti korban akan disantet, Kusmunandar tega menyetubuhi tetangganya yang masih duduk di bangku SD. Pria itu, melakukan aksi bejatnya di toilet futsal yang sekaligus tempatnya bekerja selama ini tanpa pernah diketahui orang lain.
Anggota Reskrim Polsek Wonokromo menggelanA dang tersangka dari rumahnya. d
KORBAN DIANCAM SANTET S Satpam Futsal Setubuhi SSiswi SD hingga 5 Kali Surab Surabaya, Memorandum K Kusmunandar alias Salamun teran terancam menghabiskan masa tuany tuanya di balik jeruji besi. Pria 60 tahun itu ditangkap anggota unitt Reskr ah Reskrim Polsek Wonokromo setelah terbu terbukti menyetubuhi sebut saja Mawar ((12), yang merupakan tetangga gga tersan tersangka. K Kusmunandar diamankan di rumahn dak mahnya, Jalan Bung Tomo yang tidak jauh dari tempatnya bekerja sebagai aga gai satpa r) lalaasatpam sekaligus juru parkir (jukir)
Jessica Mila
Bantu Keluarga
Bersambung ke halaman 11
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Sindikat 7 Kg Sabu Diancam Pidana Maksimal
Kedua belah pihak menjalani persidangan pelanggaran hak merek.
Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual Direktur Malang Pos Cemerlang Gugat PT Malang Pos Siber
-
Meng, dalam polemik surat ijo, dewan dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
-
Kasihan, pemilik surat ijo selalu jadi korban buto ijo. Luput buto ijo, diklamuti buto kuning. Luput buto kuning, diklamuti buto abang. Luput buto abang, dimamah buto biru. Dst. Dll. Dsb…
Si Mameng (Bunglon)
Bahkan, setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka juga mengabadikan tubuh korban dalam kondisi telanjang. Bukan hanya sekali saja korban harus melayani nafsu setan tersangka, tapi sudah lima kali. Hingga akhirnya Kusmunandar ditangkap polisi di rumahnya.
Bersambung ke halaman 11
J
essica Mila kini dikenal sebagai salah satu aktris yang sukses di dunia hiburan. Namun, saat memulai kariernya, ia sebenarnya tidak terlalu menikmati aktivitas yang dilakukannya di dunia keartisan. Bintang film From London to Bali itu sebenarnya lebih menyukai belajar dan berada di rumah. Tapi, dirinya mengaku tidak memiliki banyak pilihan saat itu. Memulai kariernya dari usia dini, Jessica Mila mengaku terjun ke dunia akting semata-mata untuk membantu kondisi perekonomian keluarganya. Hal itu diceritakannya dalam
2
Surabaya, Memorandum PT Malang Pos Cemerlang (MPC) menggugat PT Malang Pos Siber (MPS) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya. Gugatan tersebut diajukan lantaran PT MPS diduga melakukan pelanggaran atas hak kekayaan intelektual (HKI) atau merek surat kabar harian Malang Post. Dalam dalil rumusan gugatannya, seperti dikutip dari situs resmi sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor : 5/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/ PN Niaga Sby, PT MPC melalui Direkturnya Imawan Mashuri, selaku penggugat mengklaim sebagai pendaftar pertama dan pemilik yang sah atas Surat Kabar Harian (SKH) dengan merek Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Sirun (29), terdakwa dalam perkara peredaran 7,199 gram sabu jaringan Malaysia diancam pidana minimal enam tahun penjara dan maksimal pidana mati. Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gede Willy Pramana dari Kejari Tanjung Perak Surabaya, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pasal yang didakwakan terhadap terdakwa memang berat. Lantaran dari barang bukti yang didapatkan jumlahnya banyak. “Barang buktinya banyak sekitar 7 kilogram lebih. Ancamannya itu minimal 6 tahun penjara dan maksimalnya itu mati sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tutur JPU yang akrab disapa Willy itu, Rabu (26/5). Dijelaskan dalam dakwaan JPU sebelumnya, terdakwa meminta pekerjaan kepada Hafi (DPO). Kemudian, Hafi menawarkan kepada terdakwa pekerjaan untuk mengambil paket dengan pengirim atas nama Nur Fatimah dan penerima atas nama Masbirah. Jika terdakwa berhasil mengambil paket milik Masbirah tersebut, Hafi akan memberikan uang sebesar Rp 20 juta sebagai imbalan. Terdakwa lalu diminta untuk selalu siap apabila sewaktu-waktu paket Masbirah tersebut datang. Tawaran pekerjaan tersebut langsung disetujui oleh terdakwa. Terdakwa kemudian mengambil paket Masbirah di depan Pasar Batu Bintang Kecamatan Batu Mar-Mar, Kabupaten Pamekasan. Hingga akhirnya anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa.(mg5/nov)
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Suami Lupa Anak-Istri gara-gara Aplikasi Jodoh (1)
Tertawa dan Senyam-Senyum di Depan Ponsel YULI (samaran) tidak menyangka suaminya, Iwan (samaran juga), tega berkkhianat setelah menjalani hidup bersama lebih dari lima tahun. Mereka bahkan sudah dikaruniai dua buah hati, yaitu Zidan yang berumur tiga tahun dan Alfin yang baru
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205