Residivis Rungkut Tengah Bobol Kos


Surabaya, Memorandum
Tim




Tim
Angela Tee hamil anak kedua setelah sepuluh bulan melahirkan anak pertamanya. Jarak yang terlalu dekat antara melahirkan dengan kehamilan kedua atau lebih dikenal dengan istilah hamil kesundulan tak membuat Angela panik. Ia dan suami, Goldwin Yustantio menyambut dengan sukacita kehamilan ini. “(Bukan kebobolan) ini kehamilan yang sangat diharapkan. Emang kejar tayang bapak ini, udah tua ha ha ha. Setahun 2 anak,” kata Angela ditemui
pihaknya
- Meng, keberpihakan pemkot terhadap moda transportasi massal kurang serius.
- Tunggu mendekati pemilu, layanan yang berbau massal pasti diperhatikan. Minimal pura-pura diperhatikan.
Surabaya, Memorandum
Berpura-pura mencari kos, bandit motor menyatroni Perumahan Kencana Sari Timur XIX. Dalam aksinya yang terekam closed circuit television (CCTV), kedua terduga pelaku itu berhasil menggondol Honda Scoopy milik Iwan (50). Peristiwa itu oleh korban dilaporkan ke Mapolsek Dukuh Pakis.
“Kejadian pukul 06.30, terduga pelaku dua orang. Kondisi pagar tidak terkunci, karena penghuni kos ada yang sudah berangkat kerja,” kata pemilik
Akhirnya Krisna menerima ajakan Andik. Andik lantas melunasi semua tunggakan biaya kuliah temannya itu. Tapi tidak gratis. Krisna harus mengangsur. “Dua-tiga kali setelah aku terima gaji,” janji Krisna.
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum
Warga Setro Baru Utara VI, menggagalkan aksi pencurian motor yang dilakukan Syaiful Hidayat (24), dan Agus (24), warga Jalan Petukangan Tengah. Keduanya jadi sasaran amuk massa setelah tepergok mencuri motor di Jalan Bogorami Timur.
Beruntung, nyawa keduanya diselamatkan anggota Reskrim Polsek Tambaksari yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Atas kejadian itu, kedua terduga pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Memang benar, kedua terduga pelaku itu sempat jadi sasaran amuk
Sidoarjo, Memorandum
Diduga terlibat kecelakaan beruntun, seorang pemotor meninggal dunia setelah terlindas truk kontainer di jalur Surabaya-Sidoarjo di kawasan Gedangan, Sidoarjo.
Kecelakaan tragis menyebabkan korban meninggal dunia tersebut terjadi pada Senin (26/12), di kawasan Simpang Empat Seruni.
Pemotor yang diketahui bernama Joko Tri Prasetio (43), warga Wonoayu, Sidoarjo, meninggal seketika di lokasi kejadian akibat terlindas ban truk.
Kecelakaan yang diduga merupakan kecelakaan beruntun dengan melibatkan kendaraan lain ini terjadi, bermula ketika korban melaju dari arah Surabaya menuju Sidoarjo, dan mendadak oleng akibat tersenggol ban truk.
Karena korban tidak menguasai kemudi, motor korban yang
tertabrak kendraan lain di sisi truk, dan langsung jatuh ke bawah truk dan terlindas ban bagian truk kontainer.
“Korban meninggal seketika di lokasi kejadian,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo.
Oleh Polisi, jenasah korban berikut sejumlah barang bawaan korban langsung dievakuasi ke kamar jenasah RSUD Sidoarjo. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas jalur Surabaya-Sidoarjo sempat terhambat.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini bangkai kendaraan korban berikut pengemudi truk kontainer dan kendaraannya diamankan di Mako Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
“Kendaraan kita amankan dan pengemudi kami mintai keterangan,” ujar Ony.
Polisi hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan, karena diduga ada kendaraan lain yang menyebabkan korban jatuh hingga akhirnya meninggal terlindas truk kontainer. (bwo/jok/mik)
Syarat Lelang:
– Penyetoran Uang Jaminan Lelang dengan “VA” (Virtual Account) melalui situs www.lelang.go.id dan harus sama dengan Nominal Jaminan yang disyaratkan.
– Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Sidoarjo selambat – lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.
– Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
Sudaryono, yang tinggal di Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo mengatakan, warga Surabaya sebenarnya sejak lama menginginkan transportasi massal yang murah, enak dan nyaman.
“Apalagi saat ini kemacetan ketika berangkat dan pulang kantor luar biasa,” ungkapnya. Jika moda transportasi massal nantinya benar-benar bisa meng-cover semua warga utamanya para pekerja tentu akan luar biasa.
Yang perlu dipikirkan menurut pria yang bekerja di kawasan Jalan Panglima Sudirman ini adalah, rute transportasi harus dibuat menyeluruh. “Artinya, transportasi nantinya bukan hanya menjangkau di kantor-kantor kawasan pusat. Tapi juga di kantor-kantor yang terletak di pinggiran Surabaya,” harap pria berkacamata ini.
Selain itu, jadwal transportasi massal juga harus disesuaikan dengan jam bekerja. “Kalau jam kerja baik itu berangkat dan pulang, rutenya harus diperbanyak atau ditambah agar para pekerja bisa benar-benar memanfaatkan angkutan massal,” urainya.
Pria murah senyum ini juga berharap, angkutan massal bakal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di jam-jam sibuk.
Senada dengan Sudaryono, Suyono warga Pagesangan juga berharap banyak dengan moda transportasi massal. Menurut dia, dengan banyaknya transportasi massal, warga Surabaya akan dimudahkan.
“Bukan hanya jika berangkat ke tempat kerja tetapi juga ketika ingin ke mal ataupun ke tempat-tempat wisata
di Surabaya. Yang penting tarifnya harus sesuai dengan kantor warga, artinya tidak mahal,” ungkapnya.
Namun, kata Yono, dia juga cenderung pesimis dengan pola atau gaya hidup warga kota. “Mereka biasanya ingin cepat dan efisien tanpa memikirkan kemacetan. Saya rasa kok masih banyak warga kota yang memilih naik motor,” imbuhnya.
Sementara Bagus S warga Gayungan menyebut, Pemkot juga harus memikirkan nasib angkutan massal yang ada sebelumnya. Misalnya menurut Bagus, bemo yang kini masih beroperasi di beberapa rute. “Kalau bisa, bemo yang masih layak digunakan untuk menunjang angkutan massal. Dengan demikian mereka (pemilik bemo) tidak kehilangan pekerjaan sekaligus pendapatkan,” jelasnya.
Di bagian lain, anggota legislatif juga menilai apa yang dilakukan Pemkot untuk mewujudkan moda transportasi massal masih kurang serius. Penegasan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati.
Aning berpendapat, sebagai kota metropolis terbesar kedua di Indonesia, dengan pendapatan asli daerah (PAD) paling banyak didapatkan dari sektor perdagangan dan jasa, otomatis moda transportasi menjadi urat nadi perekonomian Kota Surabaya. Dengan begitu, pemenuhan terhadap infrastruktur transportasi menjadi sebuah keniscayaan.
“Tetapi para pendaftar masih ada yang belum melakukan langkah berikutnya yakni, melampirkan berkas persyaratan yang ada di Siakba,” ungkap Subairi, Senin (26/12).
Dirinya lantas mengimbau agar para pendaftar segera melengkapi persyaratan seperti, lampiran surat pendaftaran, KTP elektronik, dan surat keterangan sehat yang menyertakan tensi darah, kolesterol serta gula darah. “Kami imbau agar persyaratan pendaftar segera dilengkapi, biar kemudian kami bisa melakukan pengecekan berkas selama masa penelitian administrasi,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Bairi ini menjelaskan, pihaknya tidak bisa melakukan pengecekan berkas manakala syarat dari pendaftar calon PPS Pemilu 2024 belum diunggah keseluruhan.
Kendati sudah, pihaknya juga masih perlu melakukan koreksi satu persatu, terkait berkas yang memang perlu dilakukan perbaikan atau tidak.
Bairi menambahkan, apabila perlu ada perbaikan, maka pihak operator Siakba secara otomatis akan melakukan pemberitahuan. Misalnya, kurang
SEMENTARA itu, Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya Tundjung Iswandaru menyadari bahwa salah satu cara untuk menghilangkan kemacetan di Surabaya adalah kembali ke angkutan umum.
Karena itu, pihaknya terus memaksimalkan Suroboyo Bus sebagai alternatif moda transportasi massal yang terjangkau. Bahkan yang terbaru, Suroboyo Bus ketambahan bus listrik yang mengusung konsep buy the service (BTS) sumbangan
dari Kemenhub RI. Yang ini kemudian dimaksimalkan pula oleh pemkot. Di samping itu, pihaknya juga menjaga komitmen. Yakni, akan membeli dan menggunakan feeder , sehingga setiap wilayah yang akan menggunakan Suroboyo Bus akan disiapkan feeder
“Feeder itu akan kita penuhi semuanya di tahun 2024, dan sebagian kita akan menggunakan kendaraan listrik. Itu komitmen kita bersama,” katanya. (bin/ono)
Surabaya, Memorandum Mahasiswa Semester III Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Ciputra (UC) membantu pengadaan filter air bersih siap pakai untuk warga RT 05 RW 02, Lebak Arum, Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Peresmian air bersih untuk warga yang asalnya air sumur hingga menjadi air siap pakai dan bersih langsung diikuti warga setempat juga ketua RT 05 dan ketua RW 02 Kelurahan Gading, Senin (25/12) sore.
Pengadaan filterisasi air bersih ini berawal dari keluh kesah yang didengar oleh empat mahasiswa Universitas Ciputra yakni Yoan Cindho, Wilson Huang, Vallene Laurencia dan Adhin Ramadhan Khayatullah.
Dari sana, mereka kemudian menjadikan keresahan itu sebagai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Mereka lantas bekerja sama dengan perusahaan terkait, datang ke Kelurahan Gading untuk mencari tahu permasalahan masyarakat di wilayah tersebut.
Ketua Tim Mahasiswa Wilson Huang usai peresmian air bersih mengatakan, jika kelompoknya dalam pengadaan air sumber sumur menjadi siap konsumsi ini awalnya tugas akhir dari kampus yang merupakan tugas kelompok dari Universitas Ciputra semester III.
“Nantinya, permasalahannya akan kita bisa bantu dan benahi sehingga dapat bermanfaat bagi warga setempat,” kata Wilson ditemui di lokasi sumur air bersih, Senin (26/12) sore.
Wilson menyebut, jika warga selama ini kekurangan distribusi air bersih yang layak sehingga timbul niat Mahasiswa untuk membantu dan menyediakan air bersih.
“Air bersih yang saat ini sudah dapat digunakan untuk warga terbuat dari tabung filter yang kita beli dari perusahaan lalu air bersih kita tampung dalam tandon,” imbuh dia.
Nantinya, air sumur dipompa ke filter dan ditampung di tandon lalu dikeluarkan melalui kran yang menuju kamar mandi serta kran luar dan bisa digunakan untuk warga secara bersama-sama.
Harapannya dengan adanya tandon air bersih ini, dapat membuat warga sekitar, agar dapat lebih sehat, bersih dan dapat membantu dari sisi kebutuhan ekonomi.
Setelah difilter, kadar air sudah standar PH normal dari Total Dissolved Solid (TDS) standar untuk dipakai mandi, cuci-cuci. Namun jika untuk minum harus lebih dahulu dimasak dan air buatan Mahasiswa Fikom semester III ini lebih bersih daripada air milik pemerintah.
“Air awalnya TDS-nya 500 saat ini tinggal sekitar 100,” pungkas Wilson.
Sementara ketua RT 05 Hadi
sih
“Tentunya
akan
Ajang penghargaan bergengsi Malam Anugerah Olahraga (MAO) kembali digelar. Rencananya, agenda tahunan yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya ini digulirkan pada Rabu (28/12) mendatang di Alun-Alun Surabaya.
Dalam edisi ketiga MAO ini, total ada enam nominasi penghargaan yang diperebutkan. Di antaranya atlet terbaik (putra-putri), pelatih terbaik, atlet berbakat, cabor peraih
medali terbanyak, tokoh olahraga, dan lifetime achievement Ketua panitia MAO 2022 Ir Arief Sosiawan MM menjelaskan, ajang tersebut digulirkan sebagai wujud apreasiasi kepada para atlet Kota Pahlawan berprestasi. Penilaiannya mengacu pada hasil Porprov Jatim VII/2022.
Di samping itu, dengan adanya MAO 2022 diharapkan dapat menjadi pelecut para atlet muda berbakat agar semakin termotivasi untuk menampilkan potensi terbaik mereka.
“MAO ini sebagai alat ukur sukses tidaknya para atlet dan pelatih di Surabaya. Kita berharap dengan adanya kontes prestasi ini memicu peningkatan kualitas atlet kita. Ini menjadi penting karena Surabaya merupakan barometer kualitas atlet di Jawa Timur,” jelas Wawan, sapaan lekat Arief Sosiawan dalam konferensi pers, Senin (26/12).
Sementara itu, Sekretaris panitia MAO 2022 Effendi menerangkan bahwa event yang ditunggu oleh banyak pihak ini, selain mengumumkan
dari
atlet dan pelatih terbaik, juga akan dibubuhi kegiatan donor darah, Surabaya Sport Expo (SSE), hingga atraksi olahraga.
“Secara keseluruhan MAO 2022 digelar selama dua hari di Alun-Alun Surabaya atau Balai Pemuda. Hari pertama ada donor darah, SSE, hingga atraksi yang berlangsung pada Rabu (28/12). Kemudian puncak acaranya Kamis (29/12),” bebernya. Pada MAO 2022 kali ini, total ada
itu masuk shift malam.
Nyala
hui sekuriti saat patroli di sekitar gudang. Khoirul Ulum (40), kepala jaga malam itu mengungkapkan, api pertama kali menyala dari dalam gudang avalan. Gudang itu diketahui berisi barang-barang yang mudah terbakar, seperti spon, tali
sandal dan tapak sandal dari karet.
Petugas sekuriti pabrik berusaha memadamkan api yang belum begitu besar menggunakan apar dan air seadanya. Namun karena bahan-bahan mudah terbakar, si jago merah cepat merembet ke bahan-bahan lainnya. Api pun kian membesar.
Salah satu petugas bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK). Selang 20 menit kemudian, tiga unit PMK Pemkab Pasuruan, 2 unit dari Pemkot Pasuruan, bahkan bantuan 2 unit PMK dari Kabupaten Sidoarjo silih berganti memadamkan api.
Petugas Polsek Gempol yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data dari sekurit yang sedang piket. Termasuk 25 orang karyawan lainnya yang saat
“Masih belum bisa disimpulkan penyebab terjadinya kebakaran ini. Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” terang AKP Zulkipli Ahyat Musa, Kapolsek Gempol yang dikonfirmasi, Senin (26/12).
Belum bisa ditaksir berapa kerugian atas kejadian kebakaran tersebut. Sebab, pemeriksaan saksi-saksi dan penyebab terjadinya kebakaran masih didalami petugas kepolisian setempat. (kd/mh/lis)
Anggota Polsek Ngunut menangkap Nurmahmudi (43), warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, karena kasus tipu gelap motor. Aksi penipuan dan penggelapan tersebut dilakukan oleh terduga pelaku pada awal Januari 2022 lalu.
Terduga pelaku ditangkap usai mengakhiri masa tahanannya di Rutan Trenggalek atas kasus serupa. Sehingga, Nurmahmudi langsung menjalani proses hukum untuk perkaranya di Tulungagung.
“Tersangka lebih dulu ditangkap oleh Polres Trenggalek karena kasus yang sama,” ujar Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori, Senin (26/12).
Anshori menjelaskan, ulah terduga pelaku di Tulungagung mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp 23 juta. “Karena motor yang digelapkan itu kan model baru tahun 2019,” ucapnya.
Terduga pelaku beraksi ketika bertemu korban yang bernama Ristanto (47), warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada Selasa (11/1) sekitar pukul 01.00 di Alun-Alun Kota Kediri.
“Saat bertemu korban, tersangka menawarkan pekerjaan sebagai sopir di salah satu perusahaan,” lanjutnya.
Tertarik peluang itu, kemudian terduga pelaku meminta korban mengantarkannya pulang ke Kecamatan Ngunut pada pagi harinya. “Korban awalnya ditawari kerja jadi sopir dan tertarik dengan tawaran itu, akhirnya mengikuti kata-kata tersangka,” ucapnya.
Sesampainya di salah satu rumah berpagar hitam di wilayah Ngunut, terduga pelaku turun dari motor dan mendekati pintu pagar, pura-pura mau masuk. Namun karena pagarnya terkunci, terduga pelaku meminjam motor korban nopol AG 3424 AF untuk mengambil kunci di rumah saudaranya, yang tak jauh dari lokasi. Setelah itu korban ditinggalkan sendirian di pinggir jalan dan menunggu hingga lama, namun tak kunjung datang. Dari situ korban sadar menjadi korban penipuan, dan kemudian melapor ke Polsek Ngunut.
“Tersangka kita jerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP, dan langsung kita proses hukum,” pungkasnya. (fir/ mad/lis)
Jember, Memorandum
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember Akhyar Tarfi sedang menyelesaikan semua persoalan tanah di Jember. Beberapa peta konflik dan penguasaan tanah masyarakat di kawasan hutan.
“Beberapa persoalan yang sangat lama termasuk penguasaan tanah masyarakat di dalam HGU BUMN (pemerintah) yakni di Curahnongko dan Mangaran. Dicoba terus diselesaikan secara serius yang melibatkan semua pihak melibatkan pemerintah daerah dan APH,” kata Akhyar Tarfi, Senin (26/12).
Tentunya proses ini melalui tahapan-tahapan. Kini ada progres yang baik, ada beberapa lokasi masih menunggu kebijakan pemerintah pusat seperti halnya Curahnongko, Kecamatan Tempurejo dan Mangaran, Kecamatan Ajung.
“Kita masih menunggu begitu juga penyelesaian penguasaan tanah oleh masyarakat di kawasan hutan. Sudah berproses tim terpadu Kementerian LHK turun ke Jember, melakukan pendataan, super visi, serta peninjauan lokasi, data sudah mulai diproses,” beber Akhyar Tarfi Proses itu membutuhkan waktu. Pihaknya berharap masyarakat untuk bersabar dan tak mudah percaya kepada pihak atau oknum yang mengatasnamakan kelompok ataupun mengatasnamakan dari BPN untuk kepentingan pribadi.
“Yang tidak menutup kemungkinan ada oknum memanfaatkan situasi dalam rangka untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Agar masyarakat Jember tidak mudah percaya. Jangan sampai ada masyarakat yang percaya dan mengalami kerugian,” jlentreh Ahkyar Tarfi
“Dan kami berharap seluruh masyarakat yang mengatasnamakan petugas BPN dan Pemda agar oknum tersebut menghentikan kegiatan-kegiatan yang menjanjikan masyarakat lahan tentunya sangat merugikan,” urai putra asli serambi Makah itu. (edy/lis)
Sejumlah pejabat yang dilantik adalah Dr Handi Priyanto AP MSi (Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tugu Tirta); Prof Nurkholis PHd Ak CA (anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tugu Tirta).
Selanjutnya, Rizyana Mirda SE (Komisaris Utama Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang); Wisnu Murti Wibowo SH (anggota Komisaris Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera); dan Lukman Nulhakim SAdm (Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan Perusahaan Perseroan Daerah BPR Tugu Artha Sejahtera).
Wali Kota Sutiaji menyebut pejabat yang dilantik adalah orang-orang kompeten di bidangnya, sehingga mampu menggerakkan BUMD Kota Malang dengan baik.
kedua perusahaan daerah menjadi semakin baik.
“Komposisinya sudah terpenuhi semua. Tentu harus ada kemajuan, harus ada peningkatan. Perusahaan harus ada profit, tapi saya tekankan pada pembenahan dulu, talenta dikuatkan, kineja dikuatkan. Semakin organisasinya sehat, semakin meningkatkan kinerja,” katanya.
Lebih lanjut, Sutiaji menyebut jajaran direksi yang baru dilantik ini harus memiliki kekuatan untuk melakukan berbagai perombakan. Menurutnya, harus ada penguatan kemandirian. Baik kemandirian dalam otoritas, pengembangan manajemen-manajeman talenta, serta penetapan tujuan perusahaan yang ditata dengan baik.
“Perlu kita lakukan perombakan total. Saya ingin bahwa tiga perusahaan daerah (Perumda Tugu Tirta, BPR Tugu Artha Sejahtera, dan Perumda Tugu Aneka Usaha), ini mempunyai gigi. Karena perusahaan daerah ini adalah prototipe kemandirian daerah. Rom-
Sebanyak
“Warga binaan yang mendapat resmisi telah memenuhi persyaratan berkelakuan baik. Aktif mengikuti program pembinaan dan menunjukkan penurunan tingkat risiko,” terang Kalapas kelas 1 Malang Heri Azhar, kemarin.
Dengan pemberian remisi, dia berharap bisa manjadi perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu juga sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kerena telah dapat remisi.
Dari para napi yang mendapat remisi tersebut dengan kisaran waktu 15 hari hingga sebulan 15 hari.
Jatiuwung, Kotamadya Tangerang, Propinsi Jawa Barat.
Apabila ada yang menemukan asli Sertipikat tersebut diatas, agar dapat dikembalikan kepada kami dengan alamat : Jalan Kasir II/7 Raya Pasar Kemis Km 3 Jatiuwung Tangerang
Demikian pemberitahuan ini, agar dapat dimaklumi.
Meter Persegi, Surat Ukur tanggal 1 April 1998 Nomor 5/1998, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 34, Luas 11.500 Meter Persegi, Surat Ukur tanggal 1 April 1998 Nomor 7/1998, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 41, Luas 3.010 Meter Persegi, Surat Ukur tanggal 15 Nopember 1999 Nomor 24/06.19/1999, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 37, Luas 10.906 Meter Persegi, Surat Ukur tanggal 27 Mei 1999 Nomor 23/06.19/1999, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 44, Luas 12.470 Meter Persegi, Surat Ukur tanggal 7 Juli 1998 Nomor 10/06.13/1998.
Apabila ada yang menemukan asli Sertipikat-Sertipikat tersebut diatas, agar dapat dikembalikan kepada kami dengan alamat : Jalan Kertopaten No. 3 Surabaya.
Demikian pemberitahuan ini, agar dapat dimaklumi.
“Ini
sama dengan kunjungan sebelumnya, kami ingin mengetahui kondisi langsung di sejumlah daerah,” papar Irjenpol Toni Harmanto.
Diakui, selain kondisi kamtibmas saat perayaan nataru. Kapolda juga ingin mengetahui kondisi arus lalu lintas serta mobilitas masyarakat. “Seperti yang kami pantau, mobilitas masyarakat meningkat. Selain perayaan natal dan tahun baru, saat ini juga libur
sekolah yang memungkinkan masyarakat melakukan aktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Sudah tentu, masih ada yang terus bekerja, salah satunya personel keamanan. “Salah satu tujuan kunjungan ini yakni memberikan motivasi serta dukungan kepada mereka (aparat keamanan). Kendati saat sebagian masyarakat sudah mengisi hari libur, mereka masih tetap harus bekerja,” ungkap kapolda.
Khusus di Jombang, kapolda mengaku mendatangi sejumlah titik untuk mengetahui laporan kondisi. Di sana, ia juga memberikan dorongan semangat secara khusus kepada personel yang tengah bertugas. “Saya tekankan kepada mereka jika tugas yang tengah diemban adalah kegiatan yang mulia. Bagaimana tidak, merekalah yang membuat masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas,” tuturnya.
Usai melakukan pemantauan, kapolda membenarkan ada beberapa titik yang mendapatkan perhatian khusus. Prioritas tadi diberikan, untuk memastikan kondisi kamtibmas serta arus lalu lintas lancar. “Memang ada
beberapa titik yang mendapat perhatian khusus dan kami pantau. Hal itu kami lakukan untuk memastikan kondisi kamtibmas serta arus lalu lintas lancar, hingga akhir perayaan tahun baru,” pungkas Toni. (wan/war/epe)
Memasuki akhir tahun, serapan belanja daerah di Pemkab Jombang masih 80 persen. Bahkan, lima organisasi perangkat daerah (OPD) serapannya masih di bawah 70 persen. Dari data yang ada, serapan per 23 Desember mencapai 80,45 persen. Dari total APBD sebesar Rp 3.167.010.355.111, baru terserap Rp 2.547.900.373.501.
Lima OPD yang serapannya terendah, di antaranya dinas perdagangan dan perindustrian (disdagrin) 44,19 persen, RSUD Ploso 48,81 persen, Dinas PUPR 55,30 persen, DLH 62,62 persen, dan satpol PP 68,42 persen.
Sekdakab Jombang Agus Purnomo mengatakan, OPD yang serapannya masih rendah dikarenakan beberapa kegiatan proyek besar belum selesai. “Seperti di disdagrin itu, ada proyek besar seperti Pasar Pon dan Tunggorono,” katanya kemarin.
Diungkapkannya, memang ada keterlambatan pekerjaan. Hanya saja, dirinya berharap adanya tambahan waktu 50 hari pihak kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya. “Untuk pengadaan lahan di Jalan Ahmad Dahlan juga masih menunggu keputusan dari PN (pengadilan negeri),” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pada 2021 serapan APBD mencapai 87 persen. Diharapkan, tahun ini serapannya di atas 87 persen. “Untuk target kami bisa melampaui tahun kemarin,” tegasnya.
Kepala BPKAD M Nasrullah mengatakan, jumlah total serapan APBD kemungkinan masih dapat bertambah. “Jumat (23/12) malam itu banyak yang masuk. Tapi SP2D-nya baru hari ini (kemarin, Red),” katanya.
Terlebih lagi, seperti pengadaan lahan Pasar Citra Niaga (PCN) juga akan terbayarkan hari ini. Sehingga ada tambahan lagi untuk serapan. “Nanti itu pengadaan lahan milik disdagrin terbayarkan,” tegas Nasrullah. (wan/war/epe)
Mojokerto, Memorandum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto memantau 18 titik rawan macet saat libur nataru. Apalagi dari pantauan awal, sejak 25 Desember 2022, arus lalu lintas mengalami lonjakan hingga 50 persen. Angka itu diperkirakan bertambah pada malam pergantian tahun dan hari pertama 2023.
Kepala Dishub Kota Mojokerto Endri Agus Subianto mengatakan, kondisi itu sudah sesuai prediksi sebelumnya. Sehingga pihaknya mengambil langkah antisipasi dengan menerjunkan sejumlah anggota ke lapangan selain memanfaatkan peran informasi teknologi (IT) untuk mengatur arus. ”Karena saat ini tidak ada pembatasan PPKM pasti akan terjadi peningkatan volume kendaraan saat nataru. Kita sudah melakukan pengamanan lalu lintas mulai H-2 natal hingga H+2 tahun baru nanti,” terang Endri Agus, Senin (26/12).
Lebih lanjut dikatakannya, selain menerjunkan personel di pospam, dishub
memantau dan mengendalikan lalu lintas melalui area traffic control system (ATCS) untuk mengurai kepadatan kendaraan. Dari ruang kontrol itu, terdapat 18 titik lokasi yang sudah terkoneksi lewat CCTV.
Selain itu, delapan titik di antaranya merupakan persimpangan yang sudah terintegrasi dengan ATCS. ”Jika terjadi penumpukan kendaraan maka kita bisa mengurai dengan mengatur lampu traffic light di simpang empat sambil menerjunkan petugas,” bebernya.
Dari hasil pemetaan, sejumlah ruas jalan protokol
dan persimpangan diperkirakan akan mengalami peningkatan dan berpotensi terjadi kemacetan. Khusus-
nya
ke kota,” tandasnya.
Salah satu titik yang rawan kemacetan panjang di persimpangan Jalan Gajah Mada. Endri menyebut telah mengantisipasi dengan skema pengaturan siklus traffic light. ”Nanti kan bisa kita lihat di CCTV, kalau antrean dari utara panjang, durasi lampu hijaunya kita perpanjang agar tidak terjadi penumpukan,” tambahnya.
Titik lainnya yang juga terpetakan mengalami peningkatan lalu lintas adalah di persimpangan Jalan Raden Wijaya dan persimpangan Tropodo. Sedangkan di jalur nasional dipre-
diksi terjadi di persimpangan Jalan Empunala. Karena kendaraan dari exit tol Penompo yang masuk ke kota akan lewat Jalan Empunala. Sedangkan akses jalannya masih ada kegiatan.
Di titik-titik itu, disiapkan petugas gabungan untuk memperlancar lalu lintas. Di samping itu, sebanyak 12 personel juga disebar di tiga pospam yang tersebar di Terminal Kertajaya, Stasiun Mojokerto, serta di Jalan Benteng Pancasila (Benpas). ”Di control room juga kita jadwal petugas bergiliran selama masa libur,” pungkasnya. (war/epe)
Sebanyak 100 warga
sertifikat
(26/12).
Penyerahan sertifikat itu diikuti harapan dari Pak Yes, sapaan akrab bupati kepada penerima agar menggunakan untuk usaha yang produktif. Tidak digunakan untuk jaminan pinjaman yang tidak bermanfaat.
“Yakin kalian semua pasti bahagia. Minimal sudah pasti. Bukti sah tanah milik kalian. Terus selanjutnya dibuat apa. Utangnya yang produktif ya. Boleh utang tapi hanya untuk pengembangan usaha,” selorohnya.
Lanjutnya dari 564 bidang tanah pembudidayaan ikan atau tambak di Sidorejo. Sudah 139 bidang yang telah bersertifikat sah milik warga. Di tambah 100 sertifikat ini sehingga totalnya ada 239 bidang tanah tambak yang sudah bersertifikat. “Selanjutnya kami berusaha. Setelah ini untuk menyelesaikan kekurangannya. Dengan sisa 325 bidang yang belum,” pungkasnya.
Sekedar diketahui penyerahan sertifikat tanah pembudidayaan ikan tersebut diketahui saat penlok tertinggal. Namun diajukan pada 11 November 2022 kemudian direalisasikan sebelum akhir tahun. (dri/har/epe)
Gresik, Memorandum
Liburan sekolah rombongan MTs Negeri 1 Kediri ke Kompleks Makam Sunan Giri, berakhir tragis. Enam pelajar tergencet bus dan mobil yang terlibat kecelakaan beruntun, Senin (26/12). Satu pelajar tewas, lima lainnya luka-luka.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 09.45. Bermula ketika Toyota Innova D 1140 AIH yang dikemudikan Bambang Suteja (62), warga Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung hendak parkir di tepi jalan dekat area makam.
“Saat itu posisi sudah berhenti. Tapi saya lupa mobilnya tidak dinetralkan. Saat saya mau turun, kaki kiri nyangkut pedal gas. Akhirnya itu nabrak kendaraan di depannya,” kata Bambang Suteja kepada Memorandum di lokasi kejadian.
Innova hitam itu pun menyeruduk Daihatsu Ayla L 1481 JQ milik M Khoirur Roziqin (36), warga Trenggilis, Kota Surabaya. Padahal jarak kedua mobil lebih dari tiga meter. Akibat serudukan tersebut, Ayla menabrak bus L 7588 AP milik DPRD Kota Surabaya yang sudah terparkir di depannya.
Tragisnya, saat kejadian di antara Ayla dan bus berdiri sejumlah pelajar MTsN 1 Kediri yang baru turun dari ojek. Alhasil, mereka tergencet di tengah kendaraan. Kerasnya benturan mengakibatkan satu
pelajar meninggal dunia.
Rombongan pelajar itu sebenarnya naik bus dari Kediri. Namun diparkir jauh dari lahan Makam Sunan Giri, Sekarkurung. Mereka melanjutkan perjalanan ke area makam dengan naik ojek. Setelah turun, kejadian nahas itu pun terjadi.
Korban luka-luka terdiri dari Kaeylia Dinda Prameswari (13), asal Darungan, Pare; Elsa Yosephin (13), asal Sambirejo, Pare; Mega Aura Lestari (12), asal Sisadane, Pare; Putri Silvi Lambang Sari (13), asal Turus, Pare; dan Neifa Vizzella (13), asal Pare.
“Lima korban luka-luka dibawa ke RS Semen Gresik untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono. Mantan kasi humas Polres Gresik itu belum merinci bagaimana kondisi terbaru mereka.
Sementara itu, satu pelajar meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk divisum. “Korban meninggal dunia identitasnya Zahra Amira. Termasuk rombongan MTs Negeri 1 Kediri,” tandas perwira Polri dengan satu balok di pundak tersebut.
Masih menurut Wiji Mulyono, pihaknya masih terus mendalami terkait penyebab pasti kecelakaan beruntun yang menewaskan seorang pelajar tersebut. Pengemudi sudah dimintai keterangan. Kendaraan juga diamankan ke Satpas Satlantas Polres Gresik. Salah satu guru pendamping MTs Negeri 1 Kediri menyebut, rombongan ziarah itu dalam rangka liburan sekolah. Total diikuti 49 siswa dan 8 guru pendamping, berangkat Minggu (25/12) sore. Rute pertama ke Makam Sunan Bonang di Tuban lalu ke Makam Sunan
Drajat, Lamongan.
“Ini rombongan ekstrakulikuler madrasah. Diikuti gabungan kelas 7, 8, dan 9. Makam Sunan Giri ini tujuan ketiga. Selanjutnya ke Makam Sunan Ampel Surabaya lalu kembali pulang. Tapi ternyata ada musibah ini, seluruh siswa langsung kami pulangkan. Kami menunggu para korban di sini,” kata guru pria yang tidak mau disebutkan namanya. Pihaknya sudah menghubungi wali murid para korban. Termasuk orang tua Zahra Amira, siswa kelas VII yang diperkirakan sampai ke Gresik Senin sore.
Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan menyebut, dari lima pelajar yang ditangani, satu orang dirujuk ke RSU dr Soetomo, Kota Surabaya karena membutuhkan perawatan intensif. Yakni Kaeylia Dinda Prameswari karena mengalami luka cukup parah. “Mengalami trauma di daerah perut, pelvis atau kaki, dan bagian rahang daerah pipi. Multiple trauma, salah satunya ada patah tulang di leher, di kaki. Sehingga dirujuk ke RSU dr Soetomo,” jelasnya. Korban luka lainnya, rata-rata mengalami patah tulang. Neifa Vizzella, salah satu korban menyebut, kejadian itu itu berlangsung sangat cepat. Tiba-tiba ada Ayla sudah menabrak. “Teman-teman semua lari, tapi mobil putih itu cepat menabrak. Alhamdulillah masih selamat meskipun syok,” katanya sembari terbaring di rumah sakit. (and/har/epe)
Seorang pekerja tewas terlindas bus karyawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Senin (26/12). Korban meregang nyawa di TKP lantaran luka parah di kepala.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menjelaskan, korban merupakan pekerja proyek di KEK JIIPE bernama Abdur Rohman (52), warga Ngadirejo, Widang, Kabupaten Tuban. Kecelakaan bermula ketika korban mengendarai Honda Vario S 3716 IU hendak berangkat bekerja, sekira pukul 07.00.
“Saat melintas di jalan kawasan Pelabuhan JIIPE, korban berusaha mendahului bus karyawan Nopol S 7838 UA yang dikemudikan Angga Prasetyo (32) warga Ledokkulon, Bojonegoro yang melintas searah,” ungkap AKP Windu Priyo Prayitno.
Abdur Rohman berupaya mendahului dari sisi kiri dan kurang memerhatikan arah depan dengan jelas serta tidak menjaga jarak aman. “Kondisi jalanan kawasan itu kan paving, tidak rata. Saat mau mendahului motor korban membentur bagian belakang bus hingga oleng dan terjatuh. Korban tewas terlindas,” imbuhnya.
Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Kejadian ini sedang ditangani Polsek Manyar. Pasalnya, kejadian ini dikategorikan kecelakaan kerja karena terjadi di jalan yang berada di kawasan industri. “Setelah koordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Gresik, ini termasuk kecelakaan kerja karena TKP jalan kawasan. Kami yang menangani,” tandasnya.
Perwira Polri dengan tiga balok di pundak itu menambahkan, pihaknya sudah memeriksa sopir bus dan sejumlah saksi. “Di lokasi karena masih pengerjaan proyek, belum banyak rambu-rambu. Adanya rambu penunjuk arah, sementara rambu jalan bergelombang atau larangan mendahului tidak ada. Itu nanti yang menjadi catatan kami,” tutupnya.
Humas JIIPE Mifti Haris membenarkan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja tersebut. Menurutnya, rambu-rambu jalan kawasan sudah memadai.
“Bukan (laka kerja, red), laka lantas. Mungkin kategori laka kerja oleh BPJS.
Karena yang bersangkutan berangkat kerja,” tandasnya. (and/har/epe)
Bojonegoro,
Joko Priyo Utomo, warga RT 2/RW 1, Desa Betet, Kecamatan Kasiman ditemukan sudah meninggal dalam kondisi mengapung di aliran Bengawan Solo, tepatnya masuk wilayah Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Senin (26/12).
Kapolsek Trucuk AKP Supriyono membenarkan temuan itu. Diduga, jasad korban terbawa arus sebelum menepi dan ditemukan warga. “Tidak ada identitas lalu kami evakuasi ke RSUD Sosrodoro untuk diperiksa,” ujarnya. Setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak, identitas korban akhirnya terkuak. Salah satu warga Bete, Edo menyebutkan, korban sempat dilaporkan menghilang tiga hari sebelumnya. “Kemudian diberitahukan ke perangkat desa dan
baru diketahui setelah ada kabar jasad tidak dikenal terapung di Begawan Solo,” katanya.
Di Gresik, dua kecelakaan air di lokasi berbeda juga menelan korban dalam sehari kemarin.
Penyusuran Tim SAR ke Kali Lamong dan Bengawan Solo, baru menemukan satu korban meninggal. Sedangkan satu lainnya masih dicari.
Jasad Nanang Kurniawan (26), asal Desa Pucangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang yang terseret arus Kali Lamong sejak Minggu (25/12), ditemukan kurang lebih 10 me-
ter dari titik terakhir di Dusun Prambon, Desa Bulangkulon, Kecamatan Benjeng.
Korban tenggelam setelah berusaha menyelamatkan adiknya itu, langsung dievakuasi ke Kantor Desa Bulangkulon. Kejadian lainnya menimpa Hardak (65), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah.
Hingga Senin petang, keberadaan korban belum diketemukan. “Belum ditemukan, sekarang masih pencarian,” tandas Kepala BPBD Gresik Darmawan. (top/and/har/epe)
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Adi Wibowo mengatakan, pemanggilan kades dan sekdes masih sebagai saksi. Selain beralasan ada kegiatan dinas, kedua saksi menyampaikan tidak bisa hadir karena penasihat hukumnya berhalangan mendampingi. “Padahal sebenarnya kan statusnya masih saksi tidak perlu didampingi penasihat hukum. Tapi, kami hargai hal tersebut. Karena itu kami jadwalkan lagi pemanggilannya minggu depan,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya masih belum menetapkan tersangka, meskipun telah mengantongi berkas lembar hasil pemeriksaan (LHP) perhitungan kerugian negara (PKN) APBDes Deling 2021 dari Inspektorat sejak awal Desember 2022. Adi masih enggan membeberkan jumlah kerugian negara dari LHP PKN tersebut.
Pemeriksaan sejumlah saksi dilakukan dalam proses penyidikan guna mengumpulkan alat bukti. “Selain kades dan perangkat desa, penyidik juga memeriksa warga, tukang, dan tim pelaksana,” tambahnya.
Penyidikan dilakukan secara menyeluruh pengelolaan keuangan APBDes Deling 2021 yang ditujukan pembangunan fisik. Di dalamnya ada dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), dan bantuan keuangan khusus desa (BKKD), total sebesar Rp 2,5 miliar. Salah satunya proyek pembangunan jamban untuk program ODF yang mana anggarannya bersumber dari BKKD. (top/har/epe)
gpgp
PelaksanaanLelang: - Carapelaksanaan:ClosedBidding padaalamatdomain https://lelang.go.id - PelaksanaanLelang: Selasa/10 Januari2023 - Waktu: pukul10.30waktuserver aplikasilelang(sesuaiWIB) - TempatPelaksanaanLelang: Kantor PelayananKekayaanNegaradan LelangSurabaya,Jl.Indrapura No.5Lt.VSurabaya. - PelunasanHargaLelang:5(lima) harikerjasetelahpelaksanaanlelang.
Keterangan : - Nominaljaminanyangdisetorkanke rekeningVA(VirtualAccount)harus samadengannominaljaminanyang disyaratkan - JaminanHARUSsudahefektif diterimaolehKPKNLSurabaya selambat-lambatnya1(satu)hari sebelumpelaksanaanlelang. - Biayayangtimbulsebagaibiaya mekanismeperbankanmenjadibeban pesertalelang.
Syarat- syaratlelang: Memilikiakunyangtelahdiverifikasipadaalamatdomain https://lelang.go.id ,tatacaradan panduanmengikutilelangdapatdilihatmenu“ProsedurLelang”dan“Panduanpenggunaan“ padadomaintersebut.Objeklelangdijualdalamkondisiapaadanya.Berikutsemuaperkarayang ada,bilaterjadigugatandaripihaklain/debitursesuailelang,makapemenanglelangtidakakan melakukangugatankepadaPT.BankPerkreditanRakyatIntanNasional.Termasukjugabila terjadipembatalan/penudaanlelang.InfolainnyahubungiPT.BankPerkreditanRakyatIntan Nasional,(031-7911811,7911745).Huntingpadahari&jamkerja.