Koran Memorandum Edisi 25 Maret 2023

SAKSIKAN TAYANGAN

POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI

MEMORANDUMTV

KINERJA TIMSUS RESPATTI POLRESTABES SURABAYA DISOROT

TAK EFEKTIF, BUBARKAN

PUASA TOKOH Bulan Penuh Berkah

RAMADAN mer upakan bulan yang penuh

berkah. Banyak pahala yang dilipatgandakan selama pelaksanaan puasa sebulan penuh ini. Sehingga, ibadah ini hendaknya bukan menjadi halangan untuk melaksanakan aktivitas

Pangdam V/Brawijaya

Mayjen Farid Makruf, MA.

fisik, puasa harus dilaksanakan secara ikhlas dan tidak boleh menjadi beban. Khususnya bagi prajurit Kodam V/ Brawijaya dan keluarga. Seperti yang disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf, MA. saat tarawih di Masjid At Taqwa Makodam V/Brawijaya.

 Bersambung ke halaman 2

Donita

lapsus

LAPORAN KHUSUS

Surabaya, Memorandum

Tim khusus (timsus) Respatti (Respon Cepat Tindak) Polrestabes Surabaya mulai disorot masyarakat. Sejak dibentuk 2018 oleh Kapolrestabes Surabaya era Rudi Setiawan (Irjenpol Rudi Setiawan, sekarang menjabat Staf Ahli Sosial Politik Kapolri, red), saat ini gaungnya hilang.

bagai timsus terlatih dan diandalkan dalam kasus kejahatan tingkat tinggi, namun saat ini personel pilihan dari semua satuan fungsi itu re- tfiit dup. Bahkan, kejahatan 3 C (curat, curas, dan curanmor) di Surabaya semakin meningkat.

Dilebur

Raimas dan

Pamor Keris

TUGAS pokok dan fungsinya (tupoksi) tim Respatti adalah pencegahan tindak kriminalitas di Surabaya. Hal ini diungkapkan Katim Respatti Polrestabes Surabaya Aipda Yugo Abdi kepada Memorandum

 Bersambung ke halaman 2

Diasah di Pusdik Brimob

KECAKAPAN menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) telah teruji. Tim Respatti (Respon Cepat Tindak) yang dibentuk 6 Juni 2018 itu dilatih khusus di Mako Brimob. Mereka dilatih bereaksi cepat, baik dalam penggunaan

Usudah mulai menjalankan ibadah puasa. Momen sa tentunya sebuah yang dinantikan oleh seluruh syarakat s

puasa tentunya menjadi sebuah hal yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali artis Donita.

PENYELUNDUPAN GAGAK HITAM DARI MAKASSAR

Pesanan untuk Ritual

gat a sahur. Terlebih, ia sendiri yang akan nyiapkan sakan untuk inta.

Istri dari Adi Nugroho ini mengaku sangat menantikan momen berbuka dan juga sahur. Terlebih, ia sendiri yang akan menyiapkan berbagai macam masakan untuk keluarga tercinta.

Meski akan mempersiapkan makanan di momen sahur dan berbuka, Donita mengaku tak ada persiapan apalagi menu khusus. Ia bahkan mengaku hanya akan mengutamakan makanan berkuah untuk menu sahur agar banyak cairan yang masuk ke tubuhnya.

pkan n nita siapan sus.

makan kuah ur an yang masuk ke uhnya. ada (maan sanya ib berkuah, rnggak mpang et, yak

“Nggak ada (makanan khusus), aku biasanya sahur wajib berkuah, biar nggak gampang seret, yang banyak

- Meng, komisi A DPRD dukung rencana PDAM Surya Sembada buat air minum dalam kemasan.

- Kemasan cokelat alami tanpa rasa cokelat sama sekali?

Si Mameng (Tukang keruk got)

Pelab membongka jen tak dilen he g u dar

Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak membongkar penyelundupan satwa liar jenis gagak hitam yang tak dilengkapi dokumen kesehatan hewan.

Sebanyak 51 ekor gagak hitam yang dipesan untuk ritual itu dikirim dari Makassar ke Surabaya. Polisi menggerebek penyelundupan itu

Surabaya Polisi mengge penyelundupa

Kejari Surabaya Selamatkan Aset Rp 56 Miliar

 Bersambung ke halaman 2  Bersambung ke halaman 2

usai gagak hitam dipindahkan dari truk ke mobil yang disopiri Supriadi (51), warga Surabaya. Supriadi akhirnya ditetapkan tersangka. Penggagalan pengiriman gagak hitam ini bermula ketika polisi mendapat informasi ada puluhan gagak hitam yang dikirim menggunakan KM Dharma Ferry V. Gagak hitam tersebut diangkut menggunakan truk fuso.

Me N H setelah berhasil mela 56 miliar lebih. Acara p U Dekan Fakultas Hukum Un

Surabaya, Memorandum Kejaksaan Negeri Surabaya menerima penghargaan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) setelah berhasil melakukan penyelamatan aset senilai Rp 56 miliar lebih. Acara penyerahan penghargaan digelar di gedung A Fakultas Hukum Unair Surabaya, Jumat (24/3). Dekan Fakultas Hukum Unair Iman Prihandono menyerahkan

Melepaskan Juragan dari Jerat Pembantu Tetangga (1)

Sakit Hati karena Juragan Lebih Tertarik Pembantu Sebelah

secantik wajahnya. Menarik. Dia karena kasus pencurian.

rik. Dia ditangkap polisi

Memorandum tertarik

menuliskan kisahnya

lantaran melihat foto dia yang wow… hem…

“Dia seorang pembantu,” kata polisi jaga. “Pembantu? Masa?” tanya Memorandum setengah tak peraya. Lha bagaimana bisa percaya, wong prejengan Susi gak mbabu blas. Kualitas penampilannya lebih mirip personel Duo Serigala, Trio Macan, dan 2Kobra yang goyangannya super maut.

Polisi tadi bercerita bahwa Susi pada dasarnya memang bukan pembantu. Dia terapis di sebuah panti pijat. Susi jadi pembantu atas pengaruh teman sedesanya, sebut saja Nanik, Nanik inilah yang asli pembantu. Ia bekerja di rumah seorang priyayi, “Rupanya si juragan mata

Bersambung ke halaman 2

Bersambung ke halaman 2

Kajari Surabaya Joko Budi Darmawan dan jaksa pengacara negara (JPN) menerima penghargaan dari Fakultas Hukum Unair.

Timsus Respatti ketika bertugas menjaga keamanan Kota Surabaya.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana (dua dari kiri) bersama pihak BBKP Surabaya menunjukkan barang bukti gagak hitam yang mati.

Kombespol Pasma Royce

Dugaan Penggelapan Honor Perangkat Desa, Polisi Periksa 3 Saksi

Sumenep, Memorandum

Dugaan kasus penggelapan honor perangkat desa dengan terlapor Kepala Desa (Kades) Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, polisi memeriksa tiga orang saksi yang dihadirkan pelapor.

Mantan perangkat desa sekaligus pelapor, Badur Qiswatul Jannah, bersama kuasa hukumnya, Rabu (22/3), memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sekaligus menyerahkan barang bukti (BB) tambahan.

Termasuk pelapor menghadirkan tiga saksi bergantian untuk dimintai keterangan mulai kronologis, kerugian dialami korban hingga niat terduga pelaku apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak pada dugaan kasus penggelapan honor perangkat desa.

“Klien kami sudah dimintai keterangan, menyerahkan barang bukti pendukung dan menghadirkan tiga saksi juga sudah dimintai keterangan,” kata Yongki Nata, kuasa hukum pelapor, Kamis (23/3).

Selaku kuasa hukum, pihaknya akan terus mengusut tuntas hingga kasus sampai tuntas. Sekaligus tambahnya, agar menjadi pelajaran buat kades lain untuk tidak semena-mena dalam menjalankan jabatannya.  Sementara itu, Kanit Pidter Polres Sumenep Ipda Roni

membenarkan, sudah meminta keterangan kepada tiga saksi yang dihadirkan oleh pelapor sekaligus menyerahkan barang bukti (BB) pendukung.

Karena saat ini masih tahap pemeriksaan saksi-saksi dan masih proses lidik. Terlapor diakui belum dilakukan pemanggilan karena masih menunggu dari penyidik.

“Mengenai kapan akan dipanggil terlapor menunggu waktu dari penyidik, kami tidak memastikan sebab banyak kasus yang ditangani penyidik,” katanya.

Untuk diketahui kasus ini sesuai dengan Laporan polisi itu bernomor: LP/B/62/11/2023/ SPKT/POLRES SUMENEP/ POLDA JAWA TIMUR, dengan tanda bukti lapor nomor: TBL/B/62/11/2023/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA

TIMUR, tertanggal 25 Februari 2023. Dalam kasus ini diketahui pelapor atas nama Qiswatul Jannah, Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batuputih. Sementara terlapornya kepala desa setempat, Atmawi. Sebelumnya, dilansir dari media Selaksa terkonfirmasi Kades Badur Atnawi tidak membenarkan jika dirinya melakukan penggelapan gaji perangkatnya. Bahkan dia mengaku sudah memenuhi semua kewajiban perangkat. Gaji tersebut diberikan melalui rekening masing-masing.

”Berkenaan dengan pemberhentian perangkat bernama Qiswatul Jannah, itu sudah sesuai peraturan yang berlaku. Saya tidak mengambil gaji perangkat. Saya mengacu ke Perbup,” tegas Atmawi. (uri/ziz/mik)

Bupati Optimistis

Bazar Takjil Ramadan

Berdampak Positif bagi UMKM

Sumenep, Memorandum  Bazar Takjil Ramadan (BTR) yang diadakan pemerintah maupun masyarakat, diyakini berefek positif kepada pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep. Selama sebulan, pelaku usaha memanfaatkannya untuk menjual produk kuliner.

Dalam satu bulan ini, pelaku UMKM maupun pedagang berjualan beragam jenis kuliner berupa makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa melalui Bazar Takjil Ramadan (BTR) 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Bazar Takjil Ramadan ini bertujuan untuk memberikan ruang kesempatan kepada pedagang, pelaku

Toko Elektronik Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

Sumenep, Memorandum

Kebakaran sebuah toko elektronik di Kabupaten Sumenep, Kamis (23/3) sekitar pukul 22.30, sempat mengejutkan warga sekitar.

Pasalnya, lokasi toko elektronik di sisi timur Taman Adipura, Kecamatan/ Kota Sumenep tersebut ludes. Kebakaran diduga karena korsleting.

"Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting," kata Kepala

Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat (24/3).

Widiarti menjelaskan, peristiwa kebakaran itu bermula saat toko

elektronik yang dimiliki oleh warga bernam Fauzi ditutup sekitar pukul 21.00.

Istri pemilik toko dan dua orang anaknya masih berada di bagian paling belakang toko yang dijadikan kamar tidur.

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00, tercium bau kebakaran di bagian depan toko. Selanjutnya didapati api sudah berkobar di antara barangbarang elektronik.

"Istrinya (pemilik toko) kemudian berteriak keluar ke depan membuka teralis toko untuk meminta bantuan ke warga sekitar toko," tuturnya.

Warga yang mengetahui peristiwa itu membantu mengeluarkan sebagian barang-barang yang ada di dalam toko. Tak hanya itu, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Api baru bisa dipadamkan setelah hampir 45 menit setelah terjadi kebakaran," kata Widiarti.

Widiarti memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta usai sejumlah barang elektronik seperti laptop, komputer, dan kamera ludes terbakar. (*/mik)

UMKM memasarkan produknya.

Karena selama Ramadan  masyarakat antusias membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga.

Sudah bertahun-tahun Pemerintah bersama masyarakat menggelar Bazar Takjil Ramadan selama itu memberikan dampak positif kepada pedang dan pelaku UMKM untuk menjual produk kulinernya, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Yang jelas, Pemkab Sumenep melaksanakan Bazar Takjil Ramadan ini, sebagai upaya menggerakkan perekonomian demi membantu masyarakat sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi,

Jumat (24/3).

Kegiatan ini sedikit berbeda pelaksanaan BTR yang dilaksanakan pemerintah di jalan-jalan umum. Namun tahun ini berpusat di Lapangan Kesenian Sumenep atau Gotong Royong. Tujuannya supaya tidak mengganggu pengguna jalan umum.  Selama satu bulan pelaku UMKM menjajakan produknya antara lain makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.  “Semoga dengan Bazar Takjil itu, pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit berbuka puasa,” katanya. (uri/mik)

Poli Jantung RSUD dr H Moh Anwar

Buka Seminggu Penuh

Sumenep, Memorandum  Kali ini masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Poli Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep, tidak perlu menunggu lama. Karena sejak Februari 2023 lalu sudah buka seminggu penuh. RSUD dr H Moh Anwar saat ini sudah mempunyai dokter spesialis jantung sendiri, sehingga bisa buka enam hari selama seminggu. Sebelumnya, poli jantung hanya dibuka dua hari selama seminggu yakni hari Kamis sampai Jumat. Kepala Seksi Informasi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Arman Endika Putra mengatakan, saat ini poli jantung melayani pemeriksaan dari Senin sampai Sabtu. Untuk pasien BPJS itu juga bisa melayani enam

hari dalam seminggu.

“Saat ini pelayanannya bisa dikatakan full hanya Minggu libur.

Kalau sebelumnya, RSUD dr H Moh Anwar hanya membuka poli jantung pada hari Kamis dan Jumat,” terang Arman.

Menurut Arman, sebelum poli jantung dibuka enam hari dalam seminggu, masih banyak pasien yang meminta rujukan agar dirawat ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Pamekasan bahkan hingga ke luar kota.

“Sekarang dengan adanya dokter Imelda yang merupakan spesialis jantung, masyarakat Sumenep tidak perlu jauh-jauh lagi dan tidak perlu pilih-pilih hari lagi untuk datang ke RSUD Sumenep,” tegas Arman. Pihaknya mengungkapkan, program tersebut berawal dari niat baik

Direktur RSUD dr H Moh Anwar, dr Erliyati yang memberi kesempatan kepada dokter internal untuk mengembangkan kompetensinya. “Kebetulan tahun ini dokter spesialis jantung adalah dokter (internal) RSUD Sumenep yang diberi kesempatan untuk meneruskan pendidikan spesialis jantung dan lulus,” urai Arman. Selain itu, Arman juga mengingatkan kepada masyarakat Sumenep untuk memperhatikan pola makan yang mengakibatkan potensi besar penyakit  jantung. Menurutnya, tingginya angka hipertensi itu masih ada hubungannya dengan jantung. “Hindari makanan yang mengandung santan. Jaga pola olahraga dan kesehatan mental, itu salah satunya,” saran dia. (adv/aan/mik)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

SABTU KLIWON, 25 MARET 2023

Suasana pelayanan di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.

Badur Qiswatul Jannah bersama kuasa hukum Yongki Nata di Mapolres Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama istrinya mengunjungi bazar takjil di Sumenep.

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

1.997 Warga Derita ODGJ Berat

Pemkab Tulungagung

Hanya Miliki 14 Poskeswa

Tulungagung, Memorandum Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mencatat, saat ini terdapat 1.997 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat di wilayahnya. Mereka tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Ribuan ODGJ berat itu, setiap hari memperoleh perhatian dari petugas kesehatan dan ke-

Patroli Jelang Sahur Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Tulungagung, Memorandum

Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, Polres

Tulungagung menggelar patroli dengan memilih waktu menjelang makan sahur. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori. Anshori mengatakan, sejumlah lokasi menjadi sasaran patroli. Seperti di wilayah perbatasan dan perkotaan, serta beberapa lokasi yang berpotensi menjadi arena favorit sahur on the road (SOTR) menggunakan sound system dan pengeras suara berlebihan.

“Kita kan sudah menyepakati larangan SOTR dan aturan soal jam buka tutup tempat hiburan malam. Makanya itu harus dipatuhi, dan kita lakukan razia guna melihat pelaksanaanya,” ujar Anshori.

Iptu Anshori menjelaskan, kehadiran petugas dalam patroli seperti ini menunjukkan kehadiran polisi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Ini kami lakukan untuk memberikan jaminan

kepastian keamanan dan kenyamanan warga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa,” ucapnya. Masih menurut Iptu Anshori, tidak hanya melarang penggunaan sound system saat SOTR, pihaknya juga melarang penggunaan atribut perguruan pencak silat selama pelaksanaan ronda membangunkan warga sahur. Sebab, hal itu bisa menyebabkan gesekan antar oknum perguruan silat di lapangan. “Apalagi pada saat melaksanakan ronda sahur menggunakan

atribut organisasi pencak silat, maka akan sangat rentan terjadinya gesekan antara kelompok ronda sahur,” terangnya. Dengan dilaksanakannya patroli menjelang sahur, maka masyarakat juga akan merasa nyaman. Masyarakat tidak akan lagi merasa was-was saat beraktifitas, maupun ketika sedang beristirahat. ”Kehadiran anggota polisi di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya. (fir/mad/day)

luarganya rutin mendapatkan perawatan.

Kabid Pencegahan dan Pe-

ngendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka P mengatakan, secara umum mereka sudah mendapatkan perhatian dan pengobatan rutin dari petugas yang telah mendapatkan pelatihan untuk penanganan ODGJ.

“Kita punya data by name by addres dan mereka tersebar di 297 desa / kelurahan yang ada di Tulungagung,” ujarnya, Jumat (24/3).

Selain keluarga dan petugas, Didik Eka juga berharap adanya dukungan dari masyarakat. Termasuk dari pemerintah desa

masing-masing untuk bisa mendukung berdirinya Pos Kesehatan Jiwa (poskeswa).

Dinkes mencatat, sampai saat ini di Tulungagung baru berdiri 14 Poskeswa yang aktif memberikan pendampingan serta bantuan kepada keluarga untuk penyembuhan dan pengobatan ODGJ.

“Saat ini baru 14 yang sudah berdiri. Idealnya di masing-masing desa kelurahan ada. Karena di masing - masing kelurahan desa kita temukan (ODGJ),” jelasnya.

Didik mengaku sudah memberikan kepada 50 petugas untuk

menangani kasus ODGJ. Dan diharapkan dengan dukungan semua pihak, minimal ada tambahan 50 Poskeswa di desa dan kelurahan. “Harapan kita, 50 ini bisa menjadi dasar pembentukan Poskeswa, kita harap tahun ini,” ucapnya.

Disinggung mengenai peran penting Poskeswa, Didik menyebut, keberadaan Poskeswa bisa mempercepat proses penyembuhan dan aktif membangun lingkungan yang bisa mendukung proses penyembuhan ODGJ di Tulungagung. (fir/mad/day)

Kapolres Tulungagung dan Forkopimda Gelar Safari Jumat

Tulungagung, Memorandum Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto bersama Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, Dandim 0807 / Tulungagung Letkol CZI Nooris Agus Rinanto, dan Kajari Tulungagung Ahmad Muchlis menggelar kegiatan Safari Jumat di Masjid Nurul Huda Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo beserta PJU Polres Tulungagung. Jemaah Masjid Nurul Huda, Desa Plosokandang antusias menyambut kedatangan Forkopimda Tulungagung. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di wilayahnya. “Hari ini Polres Tulungagung menggelar program Safari Jumat secara serentak di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya, Jumat (24/3). Dikatakan AKBP Eko Hartanto, Safari Jumat sama dengan

program Jumat Curhat. Tetapi karena saat ini bulan Ramadan, maka dilakukan penyesuaian kegiatan. “Untuk esensi kegiatan tetap sama. Yaitu dalam rangka menjaga harkamtibmas di Kabu-

paten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif,” lanjutnya.

Kapolres Eko Hartanto menuturkan, melalui Safari Jumat, pihaknya bisa memberikan in-

formasi langsung dan juga win-win solution kepada masyarakat yang tengah ada permasalahan. Kapolres juga meminta para jemaah Masjid Nurul Huda Plosokandang turut serta memelihara kamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan. “Mari kita isi bulan Ramadhan 1444 H ini dengan kegiatan positif dan bernilai ibadah. Semoga kita semuanya mendapatkan barokah dari ibadah puasa yang kita jalankan. Dengan harapan, wilayah Tulungagung menjadi kabupaten yang aman dan kondusif,” terangnya.

AKBP Eko Hartanto menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan kontinyu selama Ramadhan. Dan melalui kegiatan ini, pihaknya bisa melihat langsung permasalahan yang ada di masyarakat.

Dalam acara itu, AKBP Eko Hartanto berkesempatan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Kapolres juga memberikan bantuan kepada takmir masjid serta pengasuh Ponpes Nurul Huda. (fir/mad/day)

SABTU KLIWON, KLIWON, 25 MARET 2023

Kabiro: Noorbiyanto (Norik). Wartawan: Septian Bayu. Pemasaran atau iklan: Khoirul Anwar. Alamat: Jl, Thamrin,Nomor 17, Magetan. No.Hp: 081-335-326-942.

Kabiro: Ahmad Rifai. Wartawan: Firman. Imansyah, Sholikin. Pemasaran atau iklan: M Anwar. Alamat: Perum BMW Arjuna A2 Sumbergempol-Tulungagung.

Didik Eka

Polisi berpatroli menjelang sahur.

AKBP Eko Hartanto menyantuni para anak yatim.

Satlantas Klarifikasi Dugaan Pungli di Samsat

Kediri, Memorandum Samsat Kediri Kota membantah adanya pungutan liar (pungli) dalam urusan administrasi kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan adanya isu pemberitaan dari beberapa media terkait dugaan pungli tersebut.

Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Prastya Yana melalui Kanit Regident Iptu Andreas Andang Wastiyono dengan tegas membantah adanya praktik pungli. Tidak ada tarikan dalam bentuk apapun di luar biaya administrasi sesuai dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kepada wajib pajak. Karenanya, dia memerintahkan semua petugas loket atau kelompok kerja (pokja) pendaftaran berkas agar tidak melakukan hal-hal yang mencoreng nama baik. “Saya perintahkan untuk tidak melakukan pungli di luar administrasi biaya yang resmi atau PNBP dengan tujuan jelas untuk tertib administrasi sebagai fungsi regident lantas,” jelasnya, Jumat (24/3).

Menurutnya, Samsat Kediri

Kota adalah area bebas pungli di mana semua biaya sudah diatur pemerintah. Untuk itu, hanya menerima biaya yang sesuai dengan ketentuan yakni PNBP dan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa wajib pajak harus diperlakukan sebagai raja dan pelayanan sepantasnya berjalan secara prima. “Kami meminta kepada masyarakat untuk turut serta mencegah pungli dengan cara tidak mencoba memberikan uang kepada petugas jika ada kekurangan kelengkapan berkas,” tuturnya.

Terakhir, Andang berpesan kepada masyarakat agar mengurus sendiri administrasi kendaraannya dengan tidak menggunakan jasa calo. “Wajib pajak kita berikan layanan yang terbaik, jika bisa dipermudah untuk apa dipersulit,”

Perang Sarung Jelang Sahur Resahkan Bandar Kidul

Berawal Saling Tantang di WhatsApp

Kediri, Memorandum Perang sarung antarremaja membuat resah warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Jumat (24/3) dini hari. Tak ingin lingkungannya terganggu, beberapa warga berinisiatif mengamankan beberapa remaja itu.

Perang sarung itu terjadi sekitar pukul 03.00. Warga juga sebelumnya mendapati banyak anak bergerombol di lapangan dan berteriak-teriak. “Ada sekitar 80 anak di tengah lapangan sedang berkelahi menggunakan sarung. Mereka sambil berteriak sehingga mengundang warga sekitar,” ujar Mudjiono salah satu warga. Warga pun ramai-ramai mengamankan. Sayang, sebagian besar dapat melarikan diri. Hanya sekitar 20 anak yang akhirnya diamankan. Dari

penuturan seorang yang diamankan, perang sarung dilakukan dua kelompok. “Mengakunya mendapat info dari pesan WhatsApp. Untuk lokasi perang sarungnya berada di Lapangan Bandar Kidul,” ujarnya. Warga kemudian menghubungi Mapolsek Mojoroto. Sebanyak 20 remaja yang diamankan kemudian dierahkan ke aparat. Sebagai efek jera, mereka diminta jalan jongkok menuju mobil polisi untuk dimintai keterangan di mapolsek.

“Mereka akan kita mintai keterangan. Saat ini semua kita bawa ke kantor polisi beserta barang buktinya yaitu kendaraan roda dua, sejumlah sarung

dan 13 handphone. Kita masih selidiki apakah ini sebuah konten media sosial atau seperti apa,” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason. (mon/epe)

Kapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas di Semanding

Tuban, Memorandum

Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya didampingi para pejabat utama (PJU), kembali menggelar Jumat Curhat (24/3). Kali ini, Masjid Baiturrahman di Desa Jadi, Kecamatan Semanding dipilih menjadi lokasi kegiatan.

TPID mengecek stok beras di gudang CV 44 Dewi Sri.

Pastikan Stok Aman

TPID Datangi

Penggilingan Padi

Bojonegoro, Memorandum

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten

Bojonegoro mendatangi pusat industri penggilingan padi dan penyosohan beras CV 44 Dewi Sri di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. Agenda itu dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan selama ramadan.

Nafi’atin Ni’mah, analis kebijakan ahli muda pada Bagian Perekonomian dan SDA Setda Pemkab Bojonegoro mengatakan, kunjungan itu juga rangkaian upaya menjaga stabilitas harga di pasaran. “Kita ingin melakukan pengawasan dan memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil,” ujarnya.

CV 44 Dewi Sri merupakan salah satu pusat industri penggilingan padi dan penyosohan beras di Bojonegoro yang menghasilkan beras kualitas medium-premium. Di tempat ini memiliki daya tampung per-hari sekitar 10 truk atau 1.000 ton. CV ini telah menjalin kontrak dengan Bulog untuk memasok beras sebanyak 500 ton.

Santoso, pemilik CV 44 Dewi Sri mengaku siap membantu pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilisasi harga. Sedangkan Kabid Ketahanan Pangan DKPP Moch. Rudianto berkesimpulan, meski kebutuhan selama ramadan meningkat, ketersediaan tetap tercukupi. “Masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan masih ada dan cukup,” ujarnya. (top/epe)

Kapolres AKBP Rahman mengapresiasi seluruh jemaah salat Jumat yang telah memberi kesempatan menyampaikan pesan kamtibmas di masjid tersebut. Sebab, Jumat Curhat merupakan salah satu program untuk mendapatkan masukan-masukan dan saran langsung dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi kamtibmas. “Butuh berkolaborasi antara petugas yang ada dengan masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ucap AKBP Rahman.

Ia menyampaikan, agenda rutin yang dilaksanakan Polres Tuban bersama polsek jajaran itu tujuannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat berkaitan dengan kamtibmas yang ada. “Banyak sekali informasi kamtibmas yang tidak sampai kepada kami, karena kami hanya mendapatkan informasi dari masyarakat yang datang ke kantor kami,” imbuhnya.

Apalagi potensi gangguan Kamtibmas mulai meningkat dengan kerap terjadinya gesekan antarpemuda maupun kelompok perguruan silat. “Kami imbau jemaah yang memiliki putra yang masih muda-muda, berkenan untuk memberikan kontrol yang ketat,” terangnya. Khusus selama ramadan, AKBP Rahman menekankan kepada para jemaah sebelum meninggalkan rumah untuk melaksanakan ibadah maupun pulang kampung agar memastikan rumah dalam keadaan terkunci. “Jika kita bisa bersinergi dan bekerja sama, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bukan hal yang mustahil,” tutupnya. (top/epe)

Dinas Cipta Karya: 130 Pohon Perindang Mati Diganti Rekanan

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) menangani langsung pohon yang kritis atau mati di 12 titik trotoar. Pergantian awal sudah dilakukan di Jalan Panglima Sudirman dan akan dilanjutkan di titik lainnya.

Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) DPKPCK Iwan Maulana menjelaskan, proses penggantian langsung ditangani rekanan. “Sudah kita proses dan sudah ditangani langsung oleh rekanan. Hari ini mulai penggantian pohon,” ujarnya kemarin. Iwan mengatakan, masa pemeli-

haraan pohon ini masih tanggung jawab rekanan dari Januari hingga Juni 2023. Sampai masa pemeliharaan habis, jika ada temuan pohon yang mati, tetap akan diganti kembali. Adapun 12 titik tersebut yaitu di Jalan Panglima Sudirman, Hayam Wuruk, Jalan Basuki Rahmat, Jalan MH Thamrin Barat dan Timur, Jalan Untung Suropati, Jalan Pemuda, Jalan Hasyim Ashari, Jalan dr Cipto, Jalan Panglima Polim, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan KH Manyur. “Kurang lebih ada 130-an pohon yang akan diganti. Paling sedikit penggantian di Jalan Pemuda. Di titik sana ada 15 pohon yang perlu diganti,” ungkapnya. Jenis pohon tetap sama yaitu tabebuya dan pule. Pihaknya akan terus mengawasi serta berterima kasih pada berbagai pihak dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. (top/epe)

pungkasnya. (mon/epe)

Iptu Andreas Andang Wastiyono.

Personel Polsek Mojoroto mengamankan situasi setelah menerima laporan dari warga.

Kapolres AKBP Rahman Wijaya memberikan pesan kamtibmas ke jemaah Masjid Baiturrahman Semanding.

GRESIK-LAMONGAN

Gondol Uang Puluhan Juta Hasil Jualan Bonggolan

Ditinggal Tarawih, Maling Satroni Rumah Warga Sidayu

Gresik, Memorandum Aksi-aksi kejahatan mulai bermunculan di awal Ramadan 1444 Hijriah. Terbaru, pencuri menyatroni rumah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu saat penghuninya menunaikan salat tarawih di masjid setempat, Kamis (23/3) malam.

Pemilik rumah, Ismail (56), menuturkan pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul

19.00-20.00. Kondisi rumah saat itu kosong karena seluruh keluarganya sedang berada di masjid. “Setelah pulang, saya kaget melihat pintu rumah dalam kondisi terbuka. Ketika diperiksa, uang tunai sekitar

Rp 30 juta yang saya simpan sudah tidak ada,” terangnya kemarin.

Kanitreskrim Polsek Sidayu

Hayati alias Atik

Bisnis Prostitusi Randuagung, Transaksi di Bawah Bantal

Gresik, Memorandum

Penutupan paksa rumah kos di Jalan Perintis Taman 4 Nomor 45, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas kian membuka tabir praktik bisnis esek-esek terselubung di Kota Santri. Tempat yang sekarang sudah dikosongkan itu ternyata menyewakan kamar dengan sistem short time alias perjam. M Taufiq (56), warga yang turut membongkar praktik prostitusi itu menyebut, penyewa bisa melakukan transaksi melalui aplikasi WhatsApp (WA) kemudian meletakkan uang di bawah bantal kasur. Hal itu disampaikannya usai pertemuan di Kantor Desa Randuagung, Jumat (24/3).

Dikatakan Taufiq, rumah kos tersebut memiliki 18 kamar. Kamar yang paling sering disewakan untuk pasangan di luar nikah adalah kamar nomor 2, 5, 6, dan 7. Tarifnya mulai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Tergantung lama waktu yang disepakati. Biasanya pukul 19.00- 07.00 dan 21.00-09.00.

“Cara membayarnya ditaruh di bawah bantal. Pesannya lewat WA, itu dari pengakuan dan bukti yang kami dapatkan dari salah satu pasangan yang kami gerebek beberapa waktu lalu. Kami kroscek WA pengelola benar itu tulisannya. Kami minta ditutup secara permanen. Pelaku dipidanakan,” tegasnya.

Menurutnya, kecurigaan warga terkait bisnis tempat prostitusi di rumah kos pojokan kampung itu sudah 2 tahun belakangan. Namun puncaknya awal 2023. “Saya lihat banyak sepeda motor,  mencurigakan, di luar kewajaran, sepeda motornya lebih dari 30,” bebernya.

Taufik langsung menunggu di depan rumah kos tersebut. Sekitar pukul 18.00 hingga 18.30, dia bersama sejumlah warga mendatangi lokasi. Tiga pasangan mesum langsung dikeler. “Tiga pasangan kami amankan, parahnya lagi ada yang masih di bawah umur. Yang perempuan masih kelas 3 SMK dari Manyar dan laki-laki kelas 3 STM dari Cerme. Mereka pasangan muda-mudi di luar pernikahan,” tambahnya.

Kepala Desa Randuagung Khambali mengatakan, warga RT 9/RW 7 sudah laporan disertai bukti kuat. Kemudian hasil koordinasi di balai desa sepekat untuk menutup sementara. “Untuk meredam amukan warga kita tutup sementara. Pengelola, babinsa bhabinkamtinmas, trantib, kepala desa sepakat ditutup sementara, kalau ditutup permanen yang berhak satpol PP,” bebernya.

Hayati selaku pengelola kos saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Menurutnya, rumah kos tersebut memang campur. Untuk kos pria dan wanita. “Ditutup sementara kemungkinan bisa dibuka lagi. Untuk kos laki-laki saja atau perempuan saja. Kalau sekarang tidak bisa menawar. Selama ini campur,” ujarnya singkat. (and/har/epe)

Tutup Defisit APBD, Kepras Anggaran OPD

Gresik, Memorandum Kekuatan fiskal APBD 2023 Pemkab Gresik diperkirakan mengalami defisit yang cukup besar. Mencapai sekitar Rp 380 miliar dari kekuatan belanja sebesar Rp 4,08 triliun. Berbagai cara dilakukan untuk menyiasati besarnya defisit tersebut.

Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkab Gresik Reza Pahlevi menjelaskan, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menutup defisit tersebut. “Pertama adalah efisiensi anggaran dan yang kedua, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD),” katanya, Jumat (24/3).

Yang sudah dilakukan, pemkab membuat kebijakan efesiensi belanja dengan cara mengepras anggaran belanja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Maksimal 30 persen di setiap OPD. Pengeprasan itu wajib dilakukan dan tidak boleh ditawar.

“Anggarannya dikepras, seperti perjalanan dinas, makan minum dan kegiatan lainnya. Dari pengeprasan tersebut, efisiensi belanja daerah sekitar Rp 57 miliar. Memang masih jauh dari defisit yang mencapai Rp 350 miliar lebih. Akan tetapi upaya-upaya terus kami lakukan,” papar Reza Pahlevi.

Dalam pengeprasan itu, lanjut Reza, OPD diminta bisa selektif mengedrop anggaran yang tak urgent. Membuat skala prioritas penggunaan anggaran. Seperti halnya anggaran perjalanan dinas pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Gresik dan lainnya.

“Kalau biasanya yang berangkat 6 sampai delapan orang, sekarang cukup 2 saja. Sehingga bisa terjadi efisiensi anggaran. Atau belanja-belanja lain seperti makanan dan minuman dan alat tulis kantor,” terang mantan kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik itu. Di sisi lain, pihaknya juga mengoptimalkan serapan PAD. “Tapi bagaimanapun, optimalisasi PAD kan tidak semudah yang dibayangkan. Yang pasti ini terus diupayakan, alhamdulillah triwulan satu target 15 persen pajak daerah PBB dan BPHTB sudah tercapai,” tutupnya. (and/har/epe)

lemari,” ujarnya. Korban diketahui sehari-hari berjualan bonggolan. Makanan khas Gresik yakni olahan hasil laut. Setiap harinya, uang tunai hasil penjualan dikumpulkan di ember kemudian dimasukkan lemari. Pelaku memanfaatkan situasi yang sepi karena mayoritas warga berada di masjid.

Aipda Hari Wahyono membenarkan aksi pencurian itu. Pencuri diduga masuk melalui pintu belakang. “Rumah korban memang kosong karena semuanya pergi ke masjid. Pelaku mengambil uang yang diletakkan di ember dalam

Aparat kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. Pihaknya belum berani menyimpulkan, apakah maling tersebut orang luar desa atau penduduk desa sendiri. “Saat ini kami masih dalami, termasuk olah TKP sudah kami lakukan, untuk mencari jejak pelaku,”

imbuh dia. Dari peristiwa tersebut, dia mengimbau agar masyarakat memastikan keamanan ru-

mahnya sebelum keluar melaksanakan ibadah di masjid.

“Karena mayoritas ke masjid semua jadi sepi kan, itu bisa

dimanfaatkan orang yang punya niat jahat,” tutup mantan Kanitreskrim Polsek Cerme tersebut. (and/har/epe)

Lahan Tidur di Gresik Produksi 7,84 Ton Gabah

Gresik, Memorandum Pemanfaatan lahan tidur oleh TNI AD, petani, dan Petrokimia Gresik di kawasan Yonif Mekanis 516/CY di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo membuahkan hasil signifikan. Dari luas lahan satu hektare, mampu menghasilkan panen padi gabah 7,84 ton.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengapresiasi TNI AD, khususnya Kodam V Brawijaya dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Berdasarkan pengalaman, lahan yang baru dikelola itu seharusnya butuh waktu tahunan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun, panen raya pada 21 Maret 2023 menunjukkan hasil yang berbeda.

“Di lahan ini dengan sinergi kita semua, dalam 1 hektare mendapatkan 7,84 ton dengan catatan lahan yang baru dibuka sudah melampaui target atau batasan yang ada. Ini merupakan jawaban apa yang menjadi perhatian Presiden RI. Satu langkah adalah awal dari seribu langkah, satu hektare adalah awal dari sejuta hektare untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya kemarin.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf mengatakan, pihaknya membuka peluang kerja sama untuk terus bersinergi dengan satuan kewilayahan supaya mampu memanfaatkan lahan tidur untuk menunjang ketahanan pangan nasional.

“Saya setuju kalau tidak ada pertanian, di waktu pandemi

Covid-19 kemarin kita akan kolaps. Kita masih beruntung mempunyai dua musim yang masih dapat setiap waktu untuk bertanam dan petani adalah penyumbang besar dalam ketahanan pangan,” kata Pang-

dam V Brawijaya. Jenderal TNI bintang dua ini juga menerangkan bahwa semua instansi terkait bersama-sama bersinergi untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di Kota Pudak. Hal ini bakal

terus ditingkatkan. Bahkan, setelah panen raya langsung ditanami jagung.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyampaikan, akan selalu berkomitmen turut serta

menyukseskan program mewujudkan ketahanan pangan demi mencapai swasembada pangan. “Kesuksesan kegiatan ini tidak lain adalah berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak,” sebutnya. (and/har/epe)

Bandar Grissee Jujukan Baru Ngabuburit Warga

Masyarakat Gresik kini punya tambahan pilihan tempat ngabuburit di bulan suci ramadan. Tempat menghabiskan waktu sembari menunggu kumandang azan magrib atau berbuka puasa. Jujukan baru itu yakni Bandar Grissee, wisata kebudayaan di kawasan perkotaan yang baru diresmikan akhir 2022.

Hal itu terlihat di hari kedua

Ramadan 1444 Hijriah. Menjelang petang, ratusan masyarakat tampak berkumpul di heritage Bandar Grissee. Khususnya di Jalan Basuki Rahmat. Sekedar menunggu waktu berbuka sembari menikmati suasana matahari terbenam dari kawasan wisata budaya.

“Suasana baru, cukup enak dan bagus untuk menunggu waktu berbuka,” kata Qomar Azis, warga Kelurahan Tlogopojok, Gresik Kota yang ngabuburit di Bandar Grissee bersama belasan teman-temannya. Di sana, Qomar bisa melihat langsung matahari tenggelam. Tentu sangat syahdu. Apalagi ditambah nuansa kuno dari

kawasan heritage . Bangunan-bangunan tua peninggalan era kolonial masih berdiri kokoh di tepi Jalan Basuki Rahmat. Seperti Kantor Pos. Termasuk keberadaan sumur tua dan or-

namen-ornamen lamou yang kian mempercantik dan mempertegas Bandar Grissee sebagai tempat yang lekat dengan nilai sejarah. Qomar tidak menyangka,

kawasan yang panasnya minta ampun saat siang itu, kini begitu elok ketika sore hari. Penataan yang menghabiskan anggaran Rp 38 miliar mengubah wajah Kota Lama Gresik menjadi

kawasan yang instagramable. “Malioboronya Gresik,” tukasnya bangga. Tak lupa, momen tersebut dimanfaatkan untuk berfoto bareng teman-temannya. Cahaya jingga dari sinar matahari yang tenggelam menjadi latar yang indah. Lampu-lampu dan bangunan kuno, pepohonan yang mulai menghijau menjadi aksesoris yang membuat diaroma senja lebih berwarna dan eksotis.

Pengalaman serupa juga dirasakan Jemmi Purwodianto. Warga Kota Surabaya yang bekerja di Kota Pudak itu menyempatkan waktu ngabuburit sembari berburu takjil di sekitaran Bandar Grissee. Ada bongko kopyor, dawet, beraneka es, gorengan, nasi krawu, dan lain sebagainya. Yang tentu menggugah selera. Tak ingin ketinggalan momen, Jemmi pun mengabadikan momen senja di Bandar Grissee. Menurutnya, tempat anyar itu sangat cocok untuk ngabuburit. Apalagi nongkrong saat malam hari. Cekrek, ganti gaya, cekrek. Tak terasa, azan magrib sudah berkumandang. Waktunya berbuka puasa. (and/har/epe)

(membelakangi kamera) saat dimintai klarifikasi di Kantor Desa Randuagung.

Polisi mengolah TKP pencurian yang memanfaatkan kekhusyukan jemaah salat tarawih.

Panen padi idaman di lahan area Yonif Mekanis 516/CY.

Warga menikmati waktu menjelang berbuka puasa di Jalan Basuki Rahmat, kawasan heritage Bandar Grissee.

OLEH: ANDIKA DIAN PRATAMA

KOTA SURABAYA SURABAYA

Tempat Jualan Rata dengan Tanah

PKL Srikana Tagih Janji Pemkot

Surabaya, Memorandum

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Srikana resah akan nasib mereka. Sebab, kios mereka rata dengan tanah setelah penggusuran beberapa waktu lalu. Kini mereka tak bisa berjualan meski sudah menagih janji soal penatanan PKL dengan konsep baru.

Pantuan Memorandum

bantaran sungai Jalan Srikana yang sebelumnya ditempati puluhan stan semi permanen PKL, kini rata dengan tanah. Mereka terpaksa tak berjualan lantaran tak punya lahan. Kini mereka hanya berharap jaji dari Pemerintah Kota Surabaya yang akan melakukan penataaan PKL.

Adtiya salah satu PKL mengaku sikap pemerintah dalam melakukan penggusuran sangat tidak manusiawi. Lantaran PKL hanya diberi tempo waktu 3 hari sebelum penertiban dilaksanakan.

“Kami di sini sudah sejak tahun 2017. Sekitar tujuh tahun kami berjualan di sini. Kami

sebagai rakyat kecil tak bisa berbuat apa apa. Menolak pun tetap saja dibongkar, selain hanya mengikuti aturan pemkot meski sangat terpaksa,” kata Adtya ditemui Memorandum di sekitar Jalan Srikana, Jumat (24/3).

Hingga kini nasib pedagang belum jelas alias digantung. Sebab tak bisa berjualan selama tiga pekan sejak pembongkaran waktu itu.

“Harusnya pembongkaran dilakukan usai lebaran mendatang. Supaya apa? Momen puasa ini menjadi peluang untuk UMKM meningkatkan

Bersambung ke halaman 10

Tak Masuk Alokasi Rp 3 Triliun

WALI Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, untuk renovasi PKL di Jalan Srikana diambilkan dari APBD, namun tidak termasuk alokasi anggaran APBD Kota Surabaya yang dialokasikan untuk UMKM sebesar Rp 3 triliun.

PDAM Bikin Air Kemasan Umbulan

Surabaya, Memorandum

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Josiah Michael mendukung rencana PDAM Surya Sembada kota Surabaya membuat air minum dalam kemasan dari air umbulan.

“Kami mendukung, saat ini sudah dalam tahap pengerjaan FS (Feasibility Study) atau studi kelayakan dan DED (Detail Engineering Design), “ kata Josiah, Jumat (24/3).

“Melalui inovasi ini kita berharap dapat menambah PAD kota Surabaya. Apalagi 43 persen rumah tangga di Surabaya memang mengkonsumsi AMDK. Tentu ini peluang yang bagus, “ tambah Josiah yang juga Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Surabaya ini.

Josiah juga berharap, sasaran market bukan hanya lingkungan pemerintahan dan sekolah saja, tetapi juga seluruh masyarakat kota Surabaya.

“Kalau bisa jangan memproduksi kemasan botol terlalu banyak, sebaiknya difokuskan kepada kemasan galon saja. Supaya PDAM tidak berandil meningkatkan sampah plastik di Surabaya, “ kata Legislator Partai Solidaritas Indonesia ini.

“Apalagi pemerintah pusat memiliki target pada tahun 2030 menurunkan volume sampah plastik sebesar 30 persen,” ungkap Alumni Fakultas Hukum UBAYA ini.

Menurutnya, masih ada beberapa catatan yang mungkin perlu dilakukan PDAM. Yaitu bagaimana meyakinkan orang jika air tersebut layak dikonsumsi. Karena ditakutkan masih banyak pihak yang ragu.

Bersambung ke halaman 10

“Menurutnya, uang APBD Surabaya sebesar Rp 3 triliun untuk pergerakan UMKM di Surabaya. Jadi Perbaikan untuk Sentra Wisata Kuliner (SWK) ada sendiri dan kalau Srikana juga ada sendiri,” jelas Eri.  Untuk besarnya renova-

si PKL di Srikana yang akan menggunakan kontainer, Eri tidak bisa merinci nominalnya. “Biayanya masih dihitung sama teman-teman. Nantinya PKL di Srikana akan dijadikan model yang modern untuk menarik minat anak-anak muda, bukan

kotak-kotak gitu,” tandasnya.

Pemerintah Kota Surabaya fokus mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk produk dalam negeri (PDN) dan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM).

Eri Cahyadi mengatakan, belanja APBD Kota Surabaya untuk sektor UMKM dan PDN tercatat sebagai yang terbesar dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

Cegah Bau, TPA Benowo Disemprot Larutan Organik

Jelang Supervisi FIFA

untuk Piala Dunia U-20

Surabaya, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar simulasi penyemprotan larutan organik penahan bau, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Jumat (24/3). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk menghalau terjadinya bau di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Hebi Agus Djuniantoro mengatakan, simulasi penyemprotan di TPA Benowo kali ini adalah untuk mengantisipasi bau, pada saat FIFA melaksanakan supervisi pada 26 Maret 2023 mendatang.

“Jadi ada beberapa titik yang harus kita pantau untuk penyemprotan, yang pertama di tumpukan sampah TPA, kedua di gasifikasi PSEL Benowo, akses masuk GBT dari tol, akses masuk ke TPA, hingga ke kawasan rumah-rumah pemulung,” kata Hebi.  Simulasi penyemprotan larutan

organik penahan bau kali ini, menggunakan 2 unit truk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan beberapa mobil penyemprot lainnya dari DLH. Mobil-mobil itu disebar ke 5 titik fokus penyemprotan tersebut untuk mencegah bau.

Hebi menerangkan, jika simulasi pada hari ini berhasil, maka akan dijadikan standar operasional prosedur (SOP) ketika pertandingan piala dunia U-20 digelar. Karena simulasi ini bukan sekadar untuk menghilangkan bau, akan tetapi juga untuk mengeliminasi

lalat ada di sekitar Stadion GBT.

“Nanti GBT kita sterilkan, supaya para pemain pada saat piala dunia merasa nyaman, tidak ada gangguan bau dan apapun juga,” terangnya.

Hebi menjamin, larutan yang disemprotkan ini tidak membahayakan kesehatan manusia, karena bahan yang digunakan terbuat dari organik. Untuk penyemprotannya, dibagi dua sesi, pagi mulai pukul 07.30 WIB, dan siang mulai pukul 12.00 WIB.

“Penyemprotannya pagi dan siang. Kenapa siang? Karena dikhawatirkan larutan yang disemprotkan itu menguap, sehingga tidak dapat mengeliminasi bau,” ujarnya.

Hebi menambahkan, ketika proses penyemprotan berjalan, semua aktivitas di area TPA Benowo dihentikan. Mulai dari lalu lintas angkutan truk ke TPA, gasifikasi PSEL Benowo, dan sebagainya akan dihentikan sementara.

“Gasifikasi (di PSEL) ini juga dapat menimbulkan bau, maka kami shutdown sementara, dan aktivitas truknya kami alihkan malam hari. Sehingga ketika supervisi FIFA, kami pastikan baunya nihil,” pungkasnya. (rio/ono)

Surabaya, Memorandum Suasana Ramadan sangat kental terasa di Masjid Al Akbar Surabaya. Setiap hari ada beragam kegiatan yang digelar selama bulan suci Ramadan. Seperti tausiah Ramadan sebelum berbuka, pembagian takjil, hingga aktivitas lainnya. Kemarin, Masjid Al Akbar menghidupkan euforia bulan suci Ramadan dengan membagikan 2.000 paket takjil untuk jemaah setiap harinya. Jumlah

tersebut terbilang banyak, kendati setiap bulan puasa jemaah yang datang mengalami peningkatan drastis. Pembagian paket takjil dilaksanakan setelah salat Maghrib di melalui pintu 23 dan 25.

Paket takjil ini diberikan kepada seluruh jemaah yang datang baik laki-laki ataupun perempuan. Putri, salah satu pengunjung yang juga jemaah Masjid Al Akbar mengaku antusias dengan pelaksanaan bagi-bagi takjil di lokasi.

“Memang sore ini (kemarin) diniatkan ke sini untuk berbuka puasa dan juga salat tarawih. Setelah dua tahun pandemi yang mana pengunjung sering dibatasi, sekarang lebih terasa vibe ramadannya,” ungkap perempuan manis ini.

Demikian juga Aldi, warga asli Ma-

lang yang berkuliah di Surabaya ini juga menyempatkan diri datang ke Masjid Al Akbar untuk menikmati suasana Ramadan.

“Tentu sangat terasa berbeda suasana Ramadan di masjid megah ini. Di sini ngabuburit bersama teman teman rasanya ada kenikmatan tersendiri,” ungkap dia.

Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Helmy Muhammad Nur mengungkapkan, jumlah takjil yang tersedia akan selalu disesuaikan dengan jemaah. Begitupun menu tiap harinya akan diberagamkan.

“Yang wajib itu air mineral dan tiga kurma untuk membatalkan puasa,” kata

Bekas bangunan PKL di kawasan Jalan Srikana yang masih rata dengan tanah.

Anas Karno (tiga dari kanan) berbicara dengan PKL dan mahasiswa di Jalan Srikana pasca penggusuran.

Petugas menyemprot sampah di TPA Benowo dengan larutan organik agar tidak berbau.

Siap Wujudkan Target 100%

Universal Health Coverage 2024 Pemprov Jatim

Surabaya, Memorandum

Sebanyak 21 dari 38 kabupaten/kota di Jatim berhasil mencapai

Universal Health Coverage (UHC) dengan target minimal 95 persen penduduknya ter-cover program Jaminan Kesehatan. Sementara, 17 kabupaten/kota menuju pencapaian UHC.

Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati dan wali kota yang pencapaian UHC mendekati 90 persen, agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk dicarikan format percepatan pencapaian UHC minimal 95 persen pada tahun ini.

Terlebih, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pembahasan terkait RKPD jelang persiapan Musrenbang 2024. Termasuk pembahasan terkait Perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2023.

“Saya membahas dengan tim Pemprov bagaimana kita bisa sup-

Wujudkan PPDB Humanis

Surabaya, Memorandum

Momen penerimaan peserta didik baru adalah peristiwa yang berlangsung berulang-ulang, sehingga diharapkan persoalan yang muncul bisa diatasi karena belajar dari problem-problem yang sudah ada.

Pemerhati Pendidikan dan Perlindungan Anak di LPA Jawa

Timur mengatakan, bahwa penerimaan peserta didik baru sejak diberlakukannya UU 23 tahun 2014 terjadi pembahagian kewenangan dalam penanganan pendidikan. Pendidikan menengah atas menjadi kewenangan provinsi sedang pendidikan dasar menjadi kewenangan kabupaten/kota.

Pasca diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur kewenangan mengelola pendidikan menengah (SMA/SMK) dan pendidikan khusus dari pemerintah kabupaten/kota (pemkab/kota) ke pemerintahan provinsi (pemprov), karenanya banyak daerah mulai meningkatkan perannya dalam pendidikan-khususnya pendidikan menengah.

“Dalam undang-undang tersebut, pada hal pendidikan dijelaskan bahwa kewenangan pemerintah daerah mengelola pendidikan menengah naik level menjadi tanggung jawab pemprov. Dengan demikian, pemkab/kota difokuskan mengelola pendidikan dasar dan menengah pertama. Peraturan ini diterbitkan pada tahun 2016,” kata Isa Ansori, Jumat (24/3).

Isa menjelaskan, sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud No 51 / 2018 bahwa PPDB dan kemudian diperjelas lagi melalui SE Kemendikbud No. 7978 / A5 / HK. 04.01 / 2023 bahwa seleksi PPDB menggunakan jalur Zonasi, Affirmasi dan Prestasi. Jalur Zonasi diberi kuota 90 persen.

“Zonasi 90 persen itu lalu dibagi menjadi zonasi murni 50 persen, prestasi akademi 30 persen dan mitra warga 20 persen. Zonasi dengan model yang mengacu pada permendikbud tersebut ternyata juga menyisakan beberapa masalah, diantaranya anak-anak yang kemampuannya terbatas dan berada di wilayah yang jauh dari sekolah yang diharapkan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, mengacu pada UUPA sebagai kepentingan terbaik anak dan komitmen Surabaya menjadi Kota Layak

Anak Nasional dan Dunia, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota

Surabaya bisa membuat terobosan baru dengan melakukan redefinisi tentang PPDB Zonasi. Terobosan itu bisa dilakukan dengan membuat pembagian dua zonasi dalam satu kawasan, kawasan itu bisa berisi  beberapa kecamatan.

“Zonasi satu mempertimbangkan wilayah peserta didik dalam satu kawasan dengan sekolah dan zonasi dua mempertimbangkan kelompok tengah yang selama tidak terafirmasi, yang kemampuannya di tengah baik secara ekonomi maupun prestasi namun tempat tinggalnya jauh dari sekolah meski berada didalam kecamatan yang berada dalam satu kawasan yang sama. Zonasi satu diberikan kuota 35 persen dan zonasi dua diberi kuota 15 persen,” terangnya.

Dengan demikian, Isa Ansori yang bergerak dalam pendidikan dan perlindungan anak menilai, bahwa cara tersebut lebih menggambarkan visi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan mewujudkan Surabaya sebagai kota yang maju, humanis dan berkelanjutan. (rio/ono)

PKL Srikana Tagih Janji Pemkot

perekonomian,” ungkapnya.

Kendati demikian, karena tak bisa berjualan PKL kebingungan. Mereka tak bisa memutar keuangan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari hari pun kesulitan. Sebab sebelumnya penghasilan rata-rata per hari kurang lebih sekitar sejuta. Karena tak berjualan otomatis, kini mata pencaharian mereka mati.

“Kalau kayak gini kan kita nggak bisa jualan. Terus gimana untuk penghasilan kita. Mau beli makanan tidak bisa, mau belanja-belanja tidak bisa. Uang dari mana? pemasukan tidak ada soalnya udah dibongkar.

Pengeluaran sehari-hari kan banyak,” jelasnya. Meski sudah bisa berbafas lega lantaran diberikan ruang untuk kembali berjualan di tempat yang sama.

PKL mendesak agar pemkot segera

membangunkan kembali stan yang sudah diwacanakan. Supaya PKL bisa kembali beraktifitas.

“Saat ini belum ada upaya lebih lanjut dari Pemkot Surabaya. Hanya janji-janji semata.Menurut informasi akan dibangun setelah lebaran,” imbuhnya.

Namun pihaknya tak setuju dengan konsep baru yang dilakukan Pemkot Surabaya. Lantaran penataan PKL yang belum selesai sesuai janji Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah dengan konsep

port daerah agar mencapai 95 persen target UHC. Karena banyak kabupaten dan kota sebetulnya sudah dekat 90 persen,” kata Khofifah, Jumat (24/3).

“Tadi Gus Ipul (Wali Kota Pasuruan, red) usul, misal Pemprov support alkesnya, lalu premi UHC dimaksimalkan dari APBD kabupaten dan kota. Jadi pertemuan ini kita saling menkonsolidasikan bagaimana memberikan penguatan agar 17 kabupaten dan kota di Jatim bisa mencapai minimal 95 persen,” imbuhnya.

Saat ini, kepesertaan BPJS-KIS di Jatim mencapai 86,9 persen. Pemprov Jatim lantas berkomitmen pada tahun depan 2024 bisa tercapai 100 persen kepesertaan.

Menurut Khofifah, untuk mewujudkan UHC diperlukan dukungan

dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten/ kota guna mewujudkan ketercapaian UHC yang optimal.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi kabupaten dan kota yang telah mencapai 95 persen bahkan ada yang telah mencapai 100 persen,” tuturnya.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian dan kualitas layanan kesehatan serta meningkatkan peran aktif dari masyarakat untuk mengikuti program JKN- KIS ini,” sambung Khofifah. Sebagai informasi, pada Selasa (14/3) lalu sebanyak 21 kabupaten/ kota di Jatim berhasil meraih penghargaan UHC Award 2023 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta. Ke-21 kabupaten/kota tersebut

adalah Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Bojonegoro dan Kab. Gresik. Kemudian, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Malang. Selain itu, terdapat pula Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu. (bin/ono)

Pemprov Gelar Tadarus Online

Ngalap Berkah di Bulan Ramadan

Surabaya, Memorandum Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) kembali menyiarkan kegiatan Tadarus Online Ramadan 1444 H, Jumat (24/3).

Seperti dalam pelaksanaan perdana kemarin. Kegiatan tadarus online hari kedua ini disiarkan langsung di akun YouTube resmi Kominfo MMC dan Kesra TV Jatim. Penyiaran dimulai pukul 07.00 dari Musala An-Nur Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Ada tiga instansi yang membacakan sebanyak 3 juz ayat suci Alquran pada tadarus online hari kedua ini. Tiga instansi tersebut antara lain, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim, Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Jatim, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif Malang.

“Bertajuk Ramadan Penuh Berkah untuk Optimis Jatim Bangkit, kegiatan tadarus online ini akan dilakukan setiap hari selama sebulan penuh,” kata Kadiskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Selain mempublikasikan melalui live streaming kegiatan Tadarus Online, Diskominfo Jatim juga memastikan publikasi beragam kegiatan di lingkungan Pemprov Jatim selama Ramadan 1444 H. Sebelumnya pada hari pertama, tiga intansi merampungkan 3 juz. Yakni, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim,

PDAM Bikin Air ...

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, dan UPT Industri Kayu dan Produksi Pasuruan.

Sambungan dari halaman 9

“Kan sebagaimana kita ketahui image PDAM bagi sebagian masyarakat kita itu belum begitu baik, “ jelasnya.

AMDK (Air Minum Dalam Kemasan, red) merupakan bahan konsumsi harian yang paling banyak mengandung mikroplastik sebesar 94,37 partikel mikroplastik per gram/liter/meter kubik. Untuk mereduksi mungkin bisa memproduksi kemasan botol kaca.

“Perlu dipikirkan strategi pemasaran yang bagus apalagi untuk menyaingi merk-merk nasional yang sudah terkenal, “ harap Josiah.

“Selain itu, PDAM juga jangan lupa 50,90 persen rumah tangga di Surabaya menggunakan air isi ulang. Kita harap pengembangan juga menyentuh sampai kesana. Air Umbulan bisa untuk suplai depo-depo isi ulang, “ pungkasnya. (alf/ono)

kontainer. “Tidak setuju dengan konsep kontainer karena akan diberlakukan shift pagi dan shift malam. Satu kontainer diisi dua PKL. Gantian penggunaannya. Untuk biaya sewanya belum tahu,” cakapnya. Hal serupa juga diutarakan Pak No sapaan akrabnya, pembongkaran ini memperpuruk nasib pedagang kecil seperti dirinya. “Saya buka warung kopi di sini. Kalau ditutup begini ya gimana untuk kebutuhan hidup. Penertiban ini sangat menyengsarakan kami sebagai warga Surabaya,” keluhnya. Oleh karena itu sejumlah PKL mendirikan stan ala kadarnya. Dengan uang patungan pribadi mereka mendirikan tenda di lokasi tersebut.

Tenda tersebut memiliki penutup terpal dan disangga dengan kayu dan pipa besi dan diikat menggunakan tali rafia. Kendati demikian, ketika diterjang angin dan turun hujan. Tenda pun tak kuat menahan kencangnya angin dan air hujan sehingga riskan roboh.

“Ada sekitar 11 pedagang yang akan menempati lokasi tempat penampungan sementara ini. Tapi sampai sekarang belum ditempati. Karena tendanya belum siap. Pun kondisinya sangat riskan, kalau tendanya diterjang

“Kami akan setiap hari selama bulan puasa secara bergiliran melakukan kegiatan Tadarus Online dan offline

antarOPD. Semoga ikhtiar ini menjadikan Jatim semakin berkah,” tandas Sherlita. (bin/ono)

Nikmatnya Berbuka di Masjid Al Akbar Sambungan dari halaman 9 Helmy Muhammad Nur. Uniknya menu takjil Al Akbar tidak dipesan dari luar, melainkan dipersiapkan oleh tim pengurus masjid sendiri.

“Tidak ada katering, ada yang masak. Yang pasti ada nasi, lauknya bisa daging ayam, telur, dan lain-lain,” imbuh Helmy. Perlu diketahui, Masjid Al Akbar menyambut Ramadan 1444 H ini dengan berbagai

Sambungan dari halaman 9 Tak Masuk Alokasi Rp 3 Triliun

angin pasti amburadul dan membuat kondisinya tak karu-karuan,” ungkap Pak No. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Airlangga, Puguh Wahyudi mengatakan, sejauh ini, proses renovasi belum terlihat signifikan. Bahkan, paving blok yang digunakan untuk dasar juga belum terlihat ditata.

Meski begitu, sejumlah pedagang yang telah terdaftar bisa lebih dulu berdagang dengan kondisi apa adanya.

“Sudah terealisasi. Namun, paving belum terpasang. Meski demikian, beberapa pedagang yang telah terkoordinir sudah bisa berdagang dulu. Nanti kalau sudah paving, clear monggo dipatenkan,” kata Puguh via telepon, Jumat (24/3).

Puguh menyebut, jika di lokasi tersebut akan berjejer 25 buah kontainer untuk pedagang. “Yang 24 sudah terdaftar resmi dan tidak bisa ditambahi lagi. Untuk yang satu lain, diberikan khusus untuk warga kelurahan Airlangga,” tegas Puguh.

Dalam praktiknya nanti, lanjut Puguh, tak ada lagi pedagang-pedangan liar yang ada di sekitar lokasi Sentra PKL. “Kalau ada PKL liar akan disuruh pindah. Dan juga diawasi dari Kecamatan dan Kelurahan,” tutup dia. (alf/rio/fdn/ono)

Tercatat, belanja APBD Surabaya untuk UMKM per 25 November 2022 telah mencapai Rp 1,2 triliun. Sedangkan belanja untuk PDN tembus di angka Rp 1,7 triliun.

Pada tahun ini, APBD Kota Surabaya yang dialokasikan untuk UMKM sebesar Rp 3 triliun. Eri berharap, dengan cara ini, angka kemiskinan di Kota Surabaya akan semakin berkurang.

“Surabaya ini anggaran untuk UMKM Rp 1,2 triliun terbesar di Indonesia, InsyaAllah tahun ini (APBD 2023) mengalokasikan anggaran senilai Rp 3 triliun. Semoga bisa mengurangi kemiskinan (penduduk miskin) dari 4,7 persen bisa turun menjadi 2 persen,” ujar Eri.

Eri memastikan, UMKM di Kota Surabaya semakin berkembang pesat. Hal ini tidak lepas dari peran aktif Pemkot Surabaya dalam memberikan perhatian, pendampingan, hingga perlindungan aset atau karya produk UMKM dari pembajakan pihak yang tidak berwenang. Sementara sebelumnya, pasca rencana penataan oleh Pemkot Surabaya beberapa waktu, para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Srikana bisa kembali berjualan. Kepastian PKL tetap berjualan, setelah dilakukannya pertemuan antara perwakilan PKL, pihak Kecamatan Gubeng dan Dinas Koperasi dan

macam kegiatan. Misalnya 21 Maret-4 April diselenggarakan lomba vlog dan lomba fotografi bertema “Kerasan Sobo Masjid” yang bisa diunggah lewat akun Instagram Lomba lainnya adalah lomba MTQ dan Hadrah Al Banjari (24-26 Maret), Donor Darah bersama PMI (27 Maret-7 April jam 17.00-21.00 WIB), Lomba Bercerita Islami (Muhammad is

May Hero) dan Lomba Lato-lato Bersholawat (31 Maret-2 April), dan Tabligh Akbar (1 April). Selan itu ada lomba patrol dan baca puisi karya D Zawawi Imron (7-9 April), Pondok Ramadan Muslimah (8-9 April dan 15-16 April), Fiqih Kewanitaan (14 April), Kajian Public Speaking (15 April), Kajian Entrepreneur (16 April), dan Malam Gema Takbir Idul Fitri. (alf/ono)

Sambungan dari halaman 9

perdagangan Pemkot Surabaya yang diinisiasi oleh wakil ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mengatakan bahwa sebelumnya keresahan para PKL yang khawatir tidak bisa berjualan bisa diakmodir oleh dinas

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. “Yang utama mereka bisa kembali berjualan. Jadi ini sudah kita komunikasikan dengan Pemkot untuk PKL bisa beraktivitas untuk berdagang kembali,” kata Anas.

Namun, lanjut Anas, aktivitas PKL nantinya masih bersifat sementara lantaran kawasan Jalan Srikana tengah ditata oleh Pemkot untuk dijadikan sebagai pilot project konsep baru yang tengah digagas oleh

Pemkot Surabaya . “Pemkot tengah menyiapkan konsep baru untuk di buat semacam SWK yang lebih tertata di kawasan Srikana ini,” lanjut Anas.

Legislator fraksi PDIP Surabaya ini menambahkan jika, pihaknya mengharapkan kesadaran dari para PKL untuk menunggu proses pembersihan lahan yang akan dijadikan tempat berjualan.

“Ini sedang dalam penataan dan pembersihan tempat sehingga, nanti bisa nyaman. Karena masih ada perataan tanah urukan dilokasi yang

kemudian nanti dipaving yang saat ini tengah disiapkan materialnya oleh Pemkot,” tuturnya. Sementara itu, Devie Afrianto, kepala bidang distribusi perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan mengatakan jika saat ini pihaknya tengah melakukan upaya untuk percepatan penataan agar PKL bisa berjualan.

“Target kita sudah terpaving karena, konsep kita ini nantinya terbuka. Dimana nanti perataan selesai akan dilanjutkan dengan mendatangkan both berupa kontainer-kontainer,” kata Devie.

Devie juga menyebutkan bahwa untuk jumlah pedagang yang sudah terdata adalah sekitar 25 pedangan yang terdiri dari warga lokal.

“Ini tujuan kita untuk menata dan merubah stigma PKL menjadi pengusaha makanan dengan menata dan memberikan fasilitas yang memadai,” terangnya.

Namun, Devie belum bisa memastikan konsep SWK atau program padat karya yang akan digunakan untuk pengelolaan para pedagang di Srikana tersebut.

“Kita belum bisa pastikan pila apa yang kita gunakan konsep SWK atau padat karya. Yang pasti para pedagang ini bisa kembali berjualan, itu target utama,” pungkasnya. (rio/alf/ono)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Polisi Bantu Pembangunan Masjid Baitussalam

Sidoarjo, Memorandum

Bulan suci Ramadan adalah momentum untuk saling berbagi dan peduli. Seperti yang dilakukan polisi di Kabupaten Sidoarjo.

Mendapati ada masjid yang sedang membangun, polisi turun menggerebek untuk memberikan bantuan material bangunan.

“Di bulan Ramadan ini, kami ingin berbagi dan membangun rasa peduli anggota kepada tempat ibadah maupun masyarakat. Salah satunya ada masjid yang sedang membangun atau renovasi, kami tindaklanjuti melalui program Gerebek Masjid untuk memberikan bantuan material,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat

(24/3), di Masjid Baitussalam, Lambangan, Wonoayu. Sebagi wujud kepedulian pada tempat ibadah, sejumlah anggota polisi nampak ikut kerja bakti bersama warga dan takmir Masjid Baitussalam. Di lokasi, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, turun langsung memberikan bantuan bahan material sebanyak 50 sak semen dan pasir satu truk.

Di bulan Ramadan ini, pihak Polresta Sidoarjo akan masif turun ke wilayahwilayah untuk membantu

Sidoarjo Kota

masjid atau tempat ibadah lainnya yang dalam tahap pembangunan. Melalui gerebek masjid diharapkan menjadi semangat kepedulian anggota Polri pada sesama atau masyarakat.

Takmir Masjid Baitussalam, Lambangan, Wonoayu, Slamet Santoso mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari Kapolresta Sidoarjo. Bahkan, ia mengaku salut dengan kerelaan polisi yang turut melakukan kerja bakti bersama masyarakat dan takmir di Masjid Baitussalam. “Semoga bantuan dan kerelaan bapak-bapak polisi menjadi jariyah serta menambah amal ibadah di bulan Ramadan penuh berkah ini,” katanya. (kri/bwo/jok/mik)

Bupati Sebut Rumah yang Ramah bagi Agama Apapun

Sidoarjo, Memorandum

Bupati Sidoarjo H Ahmad

Muhdlor atau Gus Muhdlor menyampaikan harapannya agar umat Hindu yang ada di Kabupaten Sidoarjo, bisa menyelenggarakan ibadah dengan nyaman.

Seperti halnya umat Hindu di

Bali yang merayakan Hari Raya

Nyepi. Ia mengatakan, Kabupaten Sidoarjo merupakan kota toleransi menjadi rumah yang ramah bagi siapapun dan agama apapun.

“Akan dipastikan bahwa secara peribadatan tidak ada larangan di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya Gus Muhdlor saat menghadiri Tawur Kesanga menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Pura Siddhi Amerta, Juanda, Selasa (21/3).

Gus Muhdlor menegaskan, Kabupaten Sidoarjo punya komitmen yang kuat menjamin itu semua. Eksistensi setiap agama di Kabupaten Sidoarjo akan tetap dijaganya.

FKUB Sidoarjo diharapkan menjadi wadah yang dapat menjaga kerukunan. Hal itu penting agar ritme pembangunan dapat berjalan dengan baik.

“Apapun agamanya, apapun sukunya apapun ras nya, mari kita bersatu padu dan beraktivitas demi pembangunan Kabupaten Sidoarjo,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu Gus

Muhdlor mengucapkan selamat

menjalankan Catur Brata Penyepian. Upacara itu diharapkannya menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas diri seluruh teman-teman umat Hindu di Sidoarjo.

Disampaikannya bahwa

meningkatkan kapasitas spiritual berkaitan erat dengan kesalehan sosial yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu politik partisipatif akan tumbuh bagi pembangunan di Kabupaten

Sidoarjo.  “Dari awal saya menjabat, saya pastikan bahwa saya bukan hanya bupatinya orang NU saja namun bupatinya seluruh warga Sidoarjo, apapun ras nya, apapun agamanya, apapun ormasnya mari bersama-sama membangun dan memberikan warna tersendiri bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo,” pintanya.  Gus Muhdlor mengatakan perbedaan itu sebuah kodrat. Akan tetapi menyikapi perbedaan dengan baik merupakan kebijaksanaan. Meski berbeda namun saling menghargai adalah hal indah yang harus dijaga.

Oleh karena ia yakin Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi kabupaten percontohan dalam hal toleransi.  “Saya mengajak bersama  untuk menjaga kerukunan ini sehingga tidak akan mudah diadu domba antara satu dengan yang lainya,” ajaknya.  Dalam kesempatan ini pula

Gus Muhdlor mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta umat Hindu Sidoarjo pada acara 1 Abad NU. Atas kontribusi umat Hindu, puncak 1 abad NU kemarin dapat sukses.

Hal seperti ini tidak terlepas dari toleransi semua umat agama. Ia berharap umat Hindu dapat terus memberikan warna bagi pembangunan Sidoarjo. Umat Hindu dapat menjadi satu keutuhan untuk saling menguatkan satu sama lainnya.

“Terlihat begitu indahnya toleransi di Sidoarjo dari perhelatan peringatan  1 Abad NU beberapa waktu yang lalu dimana bukan hanya dari NU, Muhammadiyah, LDII yang masuk, akan tetapi dari umat Kristen, Protestan, umat Hindu dan Budha masuk semuanya, guyub rukun,” sampainya.

Sementara Kepala Rumah Tangga Pura Jala Siddhi Amarta Ketut Arbana menyampaikan, rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran nupati Sidoarjo pada rangkaian perayaan Nyepi tahun Saka 1945 tahun 2023.

Dikatakannya kehadiran Gus Muhdlor membawa semangat umat Hindu untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo.

“Semoga di kegiatan-kegiatan berikutnya, Bapak Bupati masih berkenan hadir di setiap kegiatan umat Hindu  yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya. (kri/jok/mik)

Kapolresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro memberikan bantuan semen dan pasir yang disalurkan melalui Takmir Masjid Baitussalam dan nampak proses pengecoran di sekitar masjid.

Gus Muhdlor foto bersama pemuka agama Hindu saat menghadiri acara Tawur Kesanga menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Pura Siddhi Amerta Juanda.

FOTO: MEMORANDUM/KRI

FOTO: MEMORANDUM/KRI

Safari Ramadan Terakhir Ning Ita

Sapa Warga Tenggilis dan Bagikan Zakat Mal

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi jajaran dan forkopimda kembali menyapa warga melalui kegiatan safari ramadhan. Direncanakan selama 19 hari ke depan, sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut akan salat subuh dan asar berjemaah secara bergantian di masjid dan musala.

Hari pertama (24/3), Ning Ita mengawali safari ramadhan di Masjid Al Muhibbin di Lingkungan

Polsek Bangsal Silaturahmi dengan Warga Sumberwono

Mojokerto, Memorandum

Untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah kerjanya, Kapolsek Bangsal AKP Suwiji melaksanakan progaram unggulan bubur sruntul (sambung silaturahmi santri, umat, dan ulama) di masjid Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Jumat (24/3).

Seusai salat Jumat, kapolsek menyampaikan pesan pesan kamtibmas dan imbauan kepada jemaah. Salah satunya, bergandengan tangan bersama dengan Polsek Bangsal, pemerintah desa, dan seluruh unsur terkait dalam upaya memelihara kamtibmas.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di Kecamatan Bangsal ini khususnya di Desa Sumberwono, hindari segala bentuk tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar kapolsek.

Selain menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, kapolsek juga menyerahkan sarana ibadah kepada takmir masjid. (war/epe)

Trenggilis RW 02 Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon. Selain ingin menyapa warganya secara langsung, kesempatan itu juga dimanfaatkan Ning Ita untuk berpamitan. Mengingat tahun ini tahun terakhir ia menjabat sebagai wali kota.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf apabila kami selama ini da-

lam memberikan pelayanan kepada masyarakat ada kekurangan dan kekhilafan, baik saya secara pribadi maupun atas nama seluruh jajaran Pemkot Mojokerto,” ungkapnya. Momen itu sekaligus digunakan Ning Ita untuk memberikan zakat mal kepada janda dhuafa yang ditemui. Zakat mal adalah

sejumlah uang yang wajib dibayarkan atas kepemilikan harta kekayaan pribadi dan telah memenuhi syarat wajib zakat.

Selain memberikan zakat mal, Ning Ita juga terlihat membagikan amplop kepada puluhan jemaah anak yang ikut salat subuh, serta memberikan hadiah bagi jemaah yang dapat menjawab

pertanyaan seputar Kota Mojokerto yang ia lontarkan. Tidak hanya itu, Ning Ita juga memberikan se-

jumlah bingkisan berupa sarung, Alquran dan kurma untuk takjil gratis kepada Masjid Al Muhibbin, salah

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako, Jadwalkan Operasi Pasar

Mojokerto, Memorandum Mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok selama ramadan hingga menjelang lebaran, Pemkab Mojokerto menyiapkan operasi pasar (OP) di sejumlah pasar tradisional. Program melalui disperindag itu akan menggandeng perusahaan BUMN yang menjadi distributor minyak goreng untuk menyediakan stok selama OP.

Bupati Ikfina Fahmawati mengatakan, selain OP pihaknya juga rutin memantau pergerakan harga bahan pokok. Utamanya dari komoditas minyak goreng dan telur yang harganya terus melambung. Kegiatan pasar murah juga akan dialihkan ke pedagang dan pelaku UMKM. Pemantauan itu dilakukan rutin setiap hari. Selain itu, setiap awal pekan akan dilakukan evaluasi berkala terkait grafik pergerakan harga. ”Semua kita pantau di seluruh pasar di Kabupaten Mojokerto,” terangnya kemarin. Diakuinya, momentum ramadan akan berdampak pada kenaikan harga pangan. Karena selama satu bulan ke depan akan terjadi pening-

Ribuan ASN Ikuti Bimtek Kelola Kinerja dengan SUHITA

Mojokerto, Memorandum Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto menggelar bimbingan teknis (bimtek) kelola kinerja ASN dengan aplikasi SUHITA (sistem unggah hitung data kinerja).

Bupati Ikfina Fahmawati dalam sambutannya menegaskan, saat ini dalam menilai kinerja abdi negara, baik berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak main-main dan mengacu pada target harian hingga tahunan.

“Sekarang penilaian terhadap kinerja anda tidak main-main. Sudah harus jelas pegangannya. Ini adalah amanat dari peraturan perundang-undangan, jadi betul-betul terstruktur dengan baik. Manakala ada yang berhalangan atau tidak bisa bekerja dalam bentuk harian, nanti bisa dirapel karena sudah jelas target bulanan dan tahunannya, sehingga tidak mengganggu target bulanan maupun target tahunan,” ucapnya di ruang Command Center, Jumat (24/3).

Bimtek diikuti 3.422 ASN dan 791 PPPK secara daring. Bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman bagi seluruh ASN di lingkup pemkab dalam mengoperasikan dan menggunakan aplikasi SUHITA

Aplikasi itu dapat melakukan manajemen kinerja ASN mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, dan penilaian kinerja. Maka berdasarkan Permenpan 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara. Dengan adanya regulasi tersebut, seluruh ASN diwajibkan untuk membuat sasaran kinerja pegawai (SKP) secara digital yang difasilitasi melalui SUHITA.

Ikfina juga menjelaskan, dalam aplikasi itu, terdapat sistem pengawasan dan monitoring, sehingga setiap SKP yang dibuat ASN akan dimonitor kepala OPD masing-masing. “Kalau sudah begini maka saya akan meminta setiap Kepala OPD semua untuk melaporkan unitnya masing-masing,” ujarnya. Untuk itu, ia berpesan seluruh jajaran dapat menggunakan aplikasi SUHITA dengan baik. Sebagai wujud pemkab dalam meningkatkan profesionalitas yang erat

kaitannya dengan core value ASN Ber-AKHLAK.

“Tentu ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan dan memperbaiki manajemen ASN di Kabupaten Mojokerto, sehingga anda semuanya dalam bekerja dapat dipantau dengan baik, mana yang kurang baik diupayakan dengan bagaimana caranya atau dengan bimtek dan yang sudah baik perlu mendapatkan apresiasi,” jelasnya. “Jangan sampai nanti anda mengalami kerugian ketika anda tidak pro aktif dalam meng-input semua data, kegiatan, dan kinerja sesuai aplikasi yang sudah

disediakan, di sisi yang lain nanti akan memberikan informasi kurang baik terkait kinerja ASN di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Plt Kepala BKPSDM Bambang Eko Wahyudi menjelaskan, peserta yang mengikuti bimtek kemarin akan diberi e-sertifikat dengan jumlah jam pelajaran (JP) sebanyak 3 JP. “Sebelum dilakukan bimbingan teknis, BKPSDM juga telah menyosialisasikan aplikasi SUHITA pada 16, 20, dan 23 Maret 2023, dengan sasaran seluruh pejabat pengelola kepegawaian,” sebutnya.(war/epe)

satu tempat ibadah yang mendapatkan dana hibah APBD 2023 senilai Rp 100 juta. (war/epe)

katan permintaan di banding bulan-bulan sebelumnya. ”Setiap puasa, apalagi lebaran nanti pasti naik, karena demand (permintaan) yang tinggi,” tuturnya Namun, tidak semua komoditas bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti yang terpantau pada harga beras jenis IR 64 medium yang sepekan terakhir mengalami penurunan. Dari sebelumnya harga tertinggi mencapai Rp 12 ribu per kilogram (kg), saat ini harga rata-rata telah menyentuh Rp 10.845 per kg. ”Penurunan harga beras karena sesuai dengan ritme panen,” imbuhnya. Atensi khusus diberikan pada minyak goreng dan telur karena harganya terus merangkak naik. Saat ini, harga minyak goreng subsidi MinyakKita mencapai Rp 30.950 untuk kemasan 2 liter. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) seharusnya Rp 14 ribu per liter. (war/epe)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BPR KURNIA DADI ARTA

ASN Pemkab Mojokerto mendengarkan sambutan Bupati Ikfina Fahmawati.

Kapolsek Bangsal bersama warga di Masjid Sumberwono.

Wali Kota Ika Puspitasari menyapa warga di Masjid Lingkungan Tenggilis, Kecamatan Prajurit Kulon.

Warga antre membeli komoditi yang disediakan dalam operasi pasar Disperindag Kabupaten Mojokerto.

Jembatan Penghubung di Kabupaten Madiun Rusak

Nyaris Ambruk, Tunggu Perbaikan

Madiun, Memorandum Jembatan penghubung antardesa di Kabupaten Madiun rusak parah dan nyaris ambruk. Belum diketahui penyebab kerusakan tersebut. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri dan Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan tersebut kini tidak bisa dilewati.

“Kondisi rusak berat, harus ditutup total. Kita sudah koordinasi dengan pemerintah desa untuk dibuatkan banner atau papan peringatan agar pengguna jalan tidak melintas di jembatan tersebut,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi, Jumat (24/3). Sementara, untuk perbaikan jembatan berukuran 4 x 3 meter tersebut masih dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait status jembatan.

“Masih kita koordinasikan dengan DPUPR apakah masuk aset kabupaten atau desa. Sepintas keterangan dari kepala desa menjadi aset kabupaten,” pungkasnya. (dry/lis)

Ngawi, Memorandum Selama bulan puasa, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar wilayah Kota Ngawi, tidak boleh berjualan pagi dan siang hari. Berdasarkan Surat

Edaran (SE) Bupati Ngawi mereka boleh membuka lapak mulai pukul 16.00.

Sedangkan untuk warung makan dan restoran boleh menerima pengunjung akan tetapi harus menggunakan tirai penutup di siang hari. “Ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Ngawi Nomor 100.3.4.2/15.75/404.319/2023

tentang ketertiban umum selama bulan Ramadan 1444

H,” kata Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Ngawi

Arif Setyono, Jumat (24/3).

Sementara untuk Tempat Hiburan Malam (THM) ditutup selama Ramadan ini. “Satpol PP akan terus melakukan pengawasan dengan melakukan operasi secara rutin,” katanya.

Arief menambahkan, bagi masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa dihimbau untuk tidak merokok, makan dan minum ditempat umum selama bulan Ramadhan yang bukan digunakan kegiatan makan dan minum.

Selain itu, masyarakat dilarang membuat, menyimpan, membawa, mengedarkan, menjual, membakar/membunyikan petasan atau sejenisnya.

“Apabila ada yang melanggar akan kita berikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku,” pungkasnya. (aa/lis)

Madiun, Memorandum Supri (45), seorang pemancing warga Desa/ Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, nyaris terbawa arus deras Sungai Catur di Dusun Kandangan, Desa/Kecamatan Kare, Kamis (23/3) sore. Informasi yang dihimpun, saat itu dia sedang asyik memancing di sungai, namun tiba-tiba arus sungai berubah keruh dan deras. Beruntungnya, warga segera datang untuk memberi bantuan.

Kepala Dusun Kandangan Giyanto mengungkapkan, korban memancing ikan menyusuri Sungai Catur dan menempatkan diri di atas batu besar di tengah sungai. Cuaca terik matahari terasa, selang sepuluh menit tiba-tiba saja aliran sungai semaki besar dengan warna cokelat semakin lama semakin deras. “Waktu pertama

dia mancing kondisi air stabil, belum banjir, air jernih. Berselang 10 menit baru datang banjir, padahal cuaca sangat panas,” katanya. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit lamanya, tujuh orang warga sekitar mengevakuasi Supri dengan keadaan selamat dengan berbekal seuntai tali tambang dan sebatang pohon bambu. “Evakuasi kurang lebih setengah jam dibantu sekitar tujuh orang,” bebernya.

Atas kejadian tersebut, Giyanto mengimbau warga agar lebih waspada pada saat memancing di musim hujan. Lantaran letak sungai berada di lereng Gunung Wilis, meskipun daerah sekitar tidak hujan, kiriman air dari atas kerap kali datang pada saat hujan turun di sekitar gunung.

“Sering banjir, setiap kali hujan atau banjir selalu menginfokan yang di bawah karena takut kejadian di Kresek 2017 lalu terulang,” pungkasnya. (dry/lis)

Bahas LKPJ Wali Kota TA 2022

Madiun, Memorandum

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menetapkan pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Madiun Tahun Anggaran (TA) 2022. Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra mengatakan, selain untuk mengevaluasi dan menganalisis apa yang disampaikan oleh wali kota. Pansus akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan kepada kepala daerah dalam 10 hari kerja.

“Setelah nota LKPJ disampaikan, langsung kita bentuk pansus. Pembahasan mulai kita lakukan Rabu pekan depan,” kata dia usai memimpin jalannya rapat paripurna dan pembentukan pansus, Jumat (24/3).

Selama pembahasan, dewan bakal membedah dokumen besar LKPJ dan mengevaluasi sepenuhnya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Dengan memperha-

tikan poin-poin penting, utamanya pada pengelolaan keuangan daerah yang terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. “Kita lihat seluruh poin nya satu per satu. Kaitannya dengan LKPJ untuk memberikan rekomendasi,” ujar Andi Raya. Seperti diketahui, pendapatan daerah yang ditargetkan Rp 1,014 triliun, dapat direalisasikan sebesar Rp 1,060 triliun atau tercapai sebesar 104,54 persen. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami surplus 109,07 persen dari target Rp 242,24 miliar, terealisasi Rp 264,21 miliar. Kemudian dari dana perimbangan juga mengalami surplus 103,12 persen dari target anggaran sebesar Rp 772,39 miliar terealisasi Rp 796,50 miliar.

Selanjutnya belanja daerah dari rencana alokasi anggaran sebesar Rp 1,310 triliun dapat

Rp 1,165

Ngawi, Memorandum Hujan deras di wilayah Kabupaten Ngawi menyebabkan bencana longsor di wilayah Kecamatan Sine. BPBD Kabupaten Ngawi mencatat ada tiga rumah dan satu kandang ternak di wilayah setempat rusak tertimbun longsor juga akses jalan tertutup tidak bisa dilewati. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Tanah longsor sendiri terjadi di Desa Wonoasri, Desa Sine dan Desa Hargosari Kecamatan Sine mengakibatkan rumah dan kandang ternak rusak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi Teguh Puryadi, Jumat (24/3).

Rumah rusak milik Sutiyem (69) warga Desa Wonoasri; Sartono (62) warga Desa Pocol; Budi Wagiman (67) warga Desa Pocol; dan Mitro Minu (70) warga Desa Pocol.

Hingga saat ini petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Ngawi, relawan, TNI, Polri dan masyarakat melakukan pembersihan sisa material. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. (aa/lis)

Terakhir, pada pos pembiayaan daerah terealisasi 100 persen dari rencana anggaran Rp 295,93 miliar. Andi Raya menyebut, dengan serapan anggaran yang cukup memuaskan ini artinya terdapat perencanaan yang tepat dan maksimal.

“Ini kita apresiasi, bagaimanapun serapan belanja itu merupakan program dan visi misi bersama antara pemerintah daerah dan DPRD,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan, kurangnya optimalisasi serapan belanja daerah disebabkan adanya sisa anggaran lelang. Sehingga tidak bisa dibelanjakan sebelum adanya Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD).

“Belanja daerah sudah bagus, pendapatan naik, belanja optimal. Belanja daerah yang tidak terserap karena adanya sisa lelang yang tidak bisa dioptimalkan sebelum adanya perubahan anggaran,” tandasnya. (adv/dprd/lis)

direalisasikan sebesar

triliun atau tercapai 88,92 persen. Dengan rincian belanja operasi alokasi Rp 1,051 triliun, terealisasi sebesar Rp 930,47 miliar atau 88,46 persen. Belanja modal dari alokasi Rp 253,19 miliar, terealisasi sebesar Rp 232,43 miliar atau 91,80 persen. Serta Belanja Tidak

Terduga (BTT) dari alokasi anggaran sebesar Rp 5,53 miliar, terealisasi Rp 2,50 miliar atau 45,21 persen.

Petugas dari BPBD mengecek kondisi jembatan Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri dan Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan yang rusak parah.

Tim Tagana dari BPBD dibantu warga tengah melakukan kerja bakti pembersihan material longsor di rumah warga Desa Wonoasri, Sine.

Polisi Blitar Ceramah

Kamtibmas di Masjid

Samsudin Kohar

Blitar, Memorandum

Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui

Kasatsabhara Polres Blitar AKP Nanang Budhiarto melaksanakan salat Jumat di Masjid Samsudin Kohar

Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jumat (24/3). Hadir juga Kasihumas Polres Blitar Iptu Udiyono, Kasiwas

Polres Blitar Iptu Siswanto serta Kasium Polsek Talun

Aiptu Juwito

Selain sebagai bentuk ibadah, salat Jumat berjemaah merupakan cara menjalin tali silahturahmi serta kebersamaan antara polisi dengan masyarakat. Sebelum melaksanakan salat Jumat, kasatsabhara memberikan ceramah kamtibmas

Kegiatan Polisi Ceramah Kamtibmas ini bertujuan untuk menghadirkan polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat, membangun komunikasi dan silaturahmi antara polisi dan masyarakat serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

“Seluruh jemaah untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dalam Bulan Suci Ramadan. Tidak menggunakan petasan atau mercon. Pada saat sahur dilarang menggunakan sound system yang berlebihan.

Serta mengajak warga untuk menjaga harkamtibmas selama Ramadan di wilayah hukum Polres Blitar,” terang dia. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengharapkan kepada masyarakat untuk menjadi agen informasi kepada polisi. Terutama apabila melihat ataupun mendengar adanya potensi gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Blitar. (nus/ma/lis)

BLITAR RAYA

Kasatsabhara Polres Blitar AKP Nanang Budhiarto ceramah kamtibmas di masjid.

Sanksi Bawaslu ke Anggota

Panwascam Tanggul Dinilai

Terlalu Ringan

Jember, Memorandum Bawaslu Kabupaten Jember menjatuhkan sanksi kepada

MH, salah satu anggota Panwascam Tanggul usai videonya viral terekam berjoget bahkan nyawer ke penyanyi dan penonton di acara dangdut dengan background (latar belakang) berlogo partai peserta Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka melalui Dwi Endah Prasetyowati Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, mengaku menjatuhkan sanksi peringatan.

“Dari hasil proses penanganan pelanggaran, kajian dan pleno yang mengacu pada dasar hukumnya Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022, kami memberikan sanksi administrasi peringatan kepada Panwaslu Kecamatan Tanggul,” jelas Dwi Endah, Jumat (24/3).

Sesuai surat Formulir Model B18 yang diterima oleh wartawan Memorandum, Sesuai nomor pelaporan 001/Reg/ LP/PL/ Kab/16.16/11/20 23, dan terlapor MH, status laporan memenuhi unsur-unsur pelanggaran kode etik pemilu penyelenggara dan menjatuhkan sanksi Peringatan kepada Terlapor tertanggal 24 Maret 2023 Bawaslu Kabupaten Jember yang ditandatangani oleh Ketua Imam Thobrony Pusaka.

Sebelumnya diberitakan, laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh seorang oknum Panwascam oleh Aliansi

Warga Amankan Suara (AWAS) Jember,

“Videonya viral, bahwa saudara MH terekam berjoget

bahkan nyawer ke penyanyi dan penonton di acara dangdut yang background berlogo partai peserta pemilu 2024,” ungkap

Zainul Amin, sang pelapor.

Menurut Ketua Aliansi Warga Amankan Suara (AWAS)

Jember Zainul Amin, (pelapor), menilai turunnya keputusan

Bawaslu Jember terlalu ringan. Ia akan melanjutkan pelaporan ini ke DKPP.

“Harusnya Bawaslu Jember melakukan PAW anggota

Bawaslu Tanggul yaitu MH. Kami sedang koordinasi dengan teman-teman untuk melangkah selanjutnya kalau bisa kita akan demo Bawaslu Jember,” tulis Zainul melalui pesan WhatsApp. (edy/lis)

Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Bahas Soal

Tambang dengan Masyarakat Peduli Blitar

Blitar, Memorandum Komisi III DPRD Blitar menggelar hearing bersama kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Masyarakat Peduli Kabupaten Blitar, Senin (20/3). Hearing yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Aryo Nugroho ini membahas tentang penanganan dan pengelolaan tambang yang ada di Kabupaten Blitar.

Koordinator Masyarakat Peduli Kabupaten Blitar Muhammad Sutarto menilai, pengelolaan tambang di Blitar tidak membawa manfaat. “Bahkan keberadaannya belum bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Blitar secara utuh. Untuk itulah kami menanyakan

aturan yang menjadi pedoman pemangku kebijakan terkait,” katanya. Salah satunya mempertanyakan tentang legalitas perusahaan tambang di Kabupaten Blitar yang menurutnya bisa dideteksi sejak dini, mana yang legal dan ilegal.

“Harapan kami ini dapat mengurangi konflik horisontal akibat dampak yang ditimbulkan seperti kerusakan jalan maupun konflik lainnya yang terjadi di masyarakat,” kata Sutarto. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III Aryo Nugroho langsung merespons keluhan dan pertanyaan dari masyarakat itu.

“Di Kabupaten Blitar ini masih banyak tambang yang belum berizin. Tentunya, aktifitas tambang juga berdampak negatif terhadap rusaknya infrastruktur yang ada di Kabupaten Blitar,” jelas Aryo.

JEMBER-LUMAJANG

Dua Budak Sabu Nguter Pasirian Diringkus

Lumajang, Memorandum Operasi Pekat Semeru 2023, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang meringkus dua terduga pelaku pengedar narkotika jenis sabu, Rabu (22/3).

Dua orang terduga pelaku berhasil diamankan berinisial BS (29) dan seorang wanita berinsial IS (48). Keduanya warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

“Kedua tersangka diduga pengedar sabu kami amankan di tempat yang berbeda,” kata Kasatreskoba Polres Lumajang

AKP Ari Hartono saat dikonfirmasi, Jumat (24/3).

Ari mengungkapkan, polisi

Jember, Memorandum Anggota Polsek Kaliwates menangkap Oki Trikadama Hadi Putra (28), terduga pelaku pencurian barang elektronik di pusat perbelanjaan Jember. Akibatnya, terduga pelaku terancam hukuman tujuh tahun penjara.

Tim Opsnal Polsek Kaliwates langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan warga Dusun Jatisongo, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Umbulsari, Jember dan menemukan 3 unit televisi LED Sharp 42 inchi, dua unit dan satu unit Polytron 43 inchi yang hilang dari toko, Senin (20/3) lalu.

Wakapolsek Kaliwates AKP Subagio menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu karyawan pusat perbelanjaan di Jember ada pencurian barang-barang elektronik berupa televisi. “Pelaku yang berinisial

awalnya menangkap BS di pinggir jalan Desa Nguter, Kecamatan Pasirian saat mengendarai truk.

“Dari tangan tersangka, polisi amankan 1 buah plastik klip yang berisi kristal warna putih yang diduga sabu dengan berat 0,30 gram dibungkus tisu, dan 1 buah dam truk nomor Polisi N 8395 UQ,” ungkapnya.

Namun saat diinterogasi tersangka BS mengaku membeli sabu dari seorang wanita berisial IS. Hanya beberapa jam kemudian, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap IS saat berada di dalam rumahnya.

Dari tangan tersangka IS,

polisi mengamankan barang bukti 3 poket plastik yang berisi narkotika jenis sabu. “Berat total sabu kami amankan sebanyak 2,13 gram, uang tunai hasil penjualan Rp 350 ribu, 1 sekop sabu, dan 1 handphone,” jelas Ari Hartono.

Kedua terduga pelaku saat ini mendekam dibalik jeruji besi Polres Lumajang dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) Subs. pasal 112 ayat (2) Jo. Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika. (ags/lis)

Terduga pelaku BS dan IS beserta barang bukti yang diamankan.

Masukan dari peserta audensi akan ia perhatikan, pihaknya akan mengindentifikasi nama tambang yang belum berizin agar ke depannya bisa mengantongi izin dan menambah PAD yang layak untuk Kabupaten Blitar.

Aryo juga mengaku sudah berkali-kali memberikan rekomendasi kepada pihak eksekutif untuk segera menata ulang dari hulu ke hilir sektor pertambangan ini.

“Sehingga ada regulasi yang jelas terkait dari sektor pertambangan, entah hasil pertambangan nantinya akan dikelola

BUMD atau seperti apa, yang terpenting bisa menghasilkan PAD untuk Kabupaten Blitar ini,” tuturnya.

Tahun lalu, PAD Kabupaten Blitar dari sektor pertambangan hanya Rp 800 juta dan untuk 2023 ini targetnya hanya Rp 1,3 miliar. Nilai segitu dirasa belum layak, padahal potensi tambang di Kabupaten Blitar sangat besar.

“Jika PAD kita hanya Rp 1,3 miliar, itu tidak sebanding dengan kerusakan infrastruktur akibatkan aktivitas tambang itu tadi,” pungkas Aryo.  (adv/nus/zan/lis)

OTHP telah melakukan pencurian dengan pemberatan yang dilakukan pada malam hari. Berhasil membawa tiga unit televisi ukuran 41 inchi dua unit dan 43 inchi satu unit

untuk dijadikan barang bukti,” katanya, Jumat (24/3). Menurut Subagio, aksi pencurian barang elektronik 3 televisi tertangkap layar rekaman closed circuit television (CCTV).

Tangkapan layar rekaman CCTV menunjukkan seorang laki-laki berkaus dan celana pendek hitam mendorong troli ada 3 unit televisi keluar dari pusat perbelanjaan di Jalan Hayam

Wuruk 71, Gerdu, Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

“Karena merasa aman dan berhasil menggondol tiga unit televisi, dua hari kemudian melakukan aksinya untuk kali kedua namun gagal dan ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Kaliwates,” beber mantan Kapolsek Jenggawah ini.

Modus terduga pelaku, lanjut Subagio, seperti customer lainnya tapi menjelang toko tutup lalu menyelinap dan keluar menunggu para karyawan masuk/membuka gerai toko. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terduga pelaku dilakukan penyelidikan dan pengembangan. Berdasar pasal 363 KUHP, orang yang melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat) diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,” pungkasnya. (edy/lis)

Ketua Aliansi Warga Amankan Suara (AWAS) Jember, Zainul Amin (pelapor) menunjukkan surat elektronik dari Bawaslu Jember.

Komisi III DPRD Kabupaten Blitar hearing membahas tentang penanganan dan pengelolaan tambang yang ada di Kabupaten Blitar.

PASURUAN RAYA

Maling Handphone dan Laptop Dibui

Pasuruan, Memorandum Toko laptop dan handphone di Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, dibobol Mochammad Katim (32). Terduga pelaku berhasil diamankan, setelah pemilik toko Nawawi (34), melaporkan ke Mapolsek Sukorejo.

Kapolsek Sukorejo AKP Safiudin mengatakan, terduga pelaku berhasil dia-

mankan. Pengakuan Mochammad Katim, dirinya menjalankan aksi seorang

Suasana sidang paripurna di DPRD Kabupaten Pasuruan.

DPRD Soroti Infrastruktur dan Tambang Ilegal

Pasuruan, Memorandum

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan mengupas tuntas Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun Anggaran 2022. Anggota komisi menyoroti peningkatan kinerja SDM yang dimiliki Pemkab Pasuruan. Namun, ada juga yang memberikan rekomendasi tentang rusaknya infrastruktur dan maraknya tambang ilegal.

Ketua Komisi 1 Sugiarto menyampaikan sederet persoalan ditangani Pemkab.Salah satunya berkaitan dengan peningkatan SDM pegawai. “Saya ambil contoh Satpol PP, perlu peningkatan SDM untuk memaksimalkan penegakan perda,” singgung Sugiarto.

Lanjut Sugiarto, persoalan hukum dan pemerintahan juga perlu ditingkatkan aparat Pemkab Pasuruan. “Sudah kami sampaikan laporan lengkap berikut rekomendasinya ke bupati,” tegasnya.

Persoalan lain yang banyak menaruh perhatian masyarakat adalah persoalan banjir, rusaknya jalan atau infrstruktur hingga persoalan tambang.

Sementara itu, Mahdi Haris Juru Bicara Komisi III menyampaikan beberapa rekomendasi. Di antaranya meminta agar Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang agar segera melakukan normalisasi. Khususnya sungai-sungai besar yang berpotensi banjir seperti saat ini.

Rekom berikutnya diberikan kepada Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi untuk meningkatkan kerjasama atau kolaborasi yang intensif dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi dalam rangka mempercepat perbaikan dan peningkatan jalan.

“Ini perlu perhatian ekstra. Perlu kolaborasi dengan Pemprov Jatim. Biar persoalan infrastruktur ini bisa cepat tertangani. Masyarakat hampir selama bertahun-tahun menantikan hal ini. Tapi masih banyak jalan-jalan Kabupaten yang rusak berat. Bahkan banyak yang menyebabkan kecelakaan,” tegas Mahdi.

Termasuk menyoal tambang yang ada di Kabupaten

Pasuruan. Mahdi meminta Pemkab berkoordinasi dengan Pemprov. Terutama tambang yang sudah habis masa ijinnya. Atau penambangan ilegal (illegal mining), atau berapa yang proses mengajukan ijin. “Saya minta Dinas

Lingkungan Hidup juga tegas dalam rangka menjaga lingkungan. Begitu pula dengan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh perusahaan yang nakal, maka DLH harus tegas ketika ditemukan ada pelanggaran,” tegas politisi asal Rembang ini.

Bupati Irsyad mengaku berterima kasih masukan dan rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Pasuruan tahun anggaran 2022. (mh/day)

diri. Saat itu, berhasil mencuri dua laptop serta dua unit handphone dari dalam toko. “Pelaku berhasil diamankan,dan masih dilakukan penyidikan,” kata AKP Safi

Safiudin. Jumat (24/3). Penuturan korban, aksi

Siti Qomaria (27), melihat pintu depan tokonya rusak ganya, pemerintah desa lalu menyebar informasi

dan bekas terbuka. “Dua laptop serta dua handphone yang di service hilang,” e

ke masyarakat luar. Sampai muncul informasi ada seseorang yang uga ber

pencurian baru diketahui, Sabtu (11/3) sekitar pukul 10.00. Saat itu, Nawawi bersama dengan istrinya,

10.00. Saat it u, Nawawi

tutur korban Mengetahui barang elektronik yang diservice lenyap, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak pemerintah Desa Kalirejo. Dari laporan war-

belum lama menjual handphone batangan disalah e satu counter dengan ciri-ciri seperti yang diinform “Terduga pelaku war Rebono, Kecamatan rejo ditangkap di rum

masikan. rga Desa n Wonomahnya kapols Ak

rsama

diamankan di Mapolsek Sukorejo bersama barang bukti.

itu,

Terdu a perlawanan,” terang sek. kibat menderit Sementara terduga p

ta 5 pelaku dengan tahun Penjara. (kd/mh/day)

Judi Domino, 3 Warga Dibekuk Polisi

Pasuruan, Memorandum Operasi Pekat Semeru 2023 yang dilaksanakan jajaran di Polres Pasuruan kembali menga mankan tiga terduga pelaku judi kartu domino. Ketiga terduga pelaku adalah Riyanto (60), warga Desa Ga- Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Rusdi (47), warga Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, dan Sugiono (53), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Winongan. Mereka kini mendekam diruang tahanan Mapolres Pasuruan. Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Farouk Ashadi Haiti menjelaskan, ketiga ter-

duga pelaku ditangkap dalam kasus perjudian di wilayah Polsek Pasrepan. Penangkapan Penangkapan berdasar laporan masyarakat yang mengetahui ketiga terduga pelaku bermai judi domino di pos ronda. “Judi dengan dengan taruhan uang dilakukan setiap malam di pos ronda,” terang kasatreskrim.

Dihadapan petugas, mereka bermain judi yang dibarengi de- judi ngan ronda malam. Pemain judi kartu domino sendiri waktu itu berjumlah lima orang. Namun dua orang lainnya, Sukamat dan Sutam, melarikan diri.

Polisi mendapatkan satu set kartu domino, uang tunai Rp 251 ribu, dan satu lembar alas

permainan. “Pelaku kita amankan dan tengah kita lakukan

penyidikan, harusnya mereka mereka menjaga Kamtibmas bukan malah berjudi di pos ronda,” tegas AKP Farouk Ashadi Haiti. Lanjut Farouk Ashadi Haiti, salah satu dari tiga terduga pelaku judi domino yang diamankan terpisah oleh unit reskrim Polsek Pasrepan. Mengingat Sugiono saat diamankan memenyimpang senjata tajam yang yang melekat pada tubuhnya. Ketiga orang tersebut didijerat dengan pasal 303 KUHP, KUHP, Sugiono, juga di jerat UU darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata senjata tajam tanpa izin. (kd/mh/day)

tanpa perlawanan,” terang kapolsek. Akibat aksi pencurian

korban menderita kerugian sekitar Rp 15 juta. Sementara terduga pelaku

diancam dengan pasal 363 KUHP, ancaman hukuman 5

Terduga pelaku

Terduga pelaku diamankan polisi.

Barang bukti yang diamankan.

FOTO:

Polsek Karangploso Tangkap Terduga Pengedar Sabu

Malang, Memorandum

Unit Reskrim Polsek Karangploso menangkap DS (37), warga Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (20/3). DS diringkus karena diduga terlibat jaringan peredaran narkoba. DS diamankan di jalan Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sekitar jam 22.30.

Dari tangan terduga pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ineks.

“Dari tangan DS didapatkan barang bukti 2 paket sabu serta 2 paket ekstasi,” terang Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Kamis (23/3).

Sukseskan FORDA Ja m 2023

Disporapar-KORMI Kota Malang Bersinergi

Malang, Memorandum

Menyukseskan even Festival Olahraga

Masyarakat Daerah (FORDA) I di Jawa Timur, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang mamatangkan konsep

penyelenggaraan kegiatan.

Berdasarkan SK Gubernur Jatim nomor:

188/81KPTS/013/2022 tertanggal 9 Nopember

2022, telah menunjuk Kota Malang sebagai

tuan rumah penyelenggaraan Festival Olahraga

Masyarakat Daerah (FORDA) I Jawa Timur mulai

tanggal 27-30 Mei 2023.

FORDA akan diikuti 31 Induk Organisasai

Olahraga (Inorga) masyarakat yang tergabung

dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI ) provinsi Jawa Timur. Dari

31 Inorga akan dilombakan sebanyak 109 nomor

olahraga rekreasi yang diikuti kontingen dari

Kabupaten/ Kota se Jawa Timur.

Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang

Wahyu Setiawan mengharapkan para pengurus

Inorga masyarakat di Kota Malang menyiapkan

diri untuk mengukir prestasi terbaik dalam event

FORDA Jatim tersebut.

“Sejak awal perlu melakukan persiapan dengan serius agar dapat menorahkan prestasi terbaiknya,” harapnya dalam rakor persiapan FORDA di ruang press conference Disporapar Kota Malang.

Disampaikan, raihan prestasi terbaik dalam

FORDA dan pelaksanaan yang sukses tentunya akan mengharumkan nama Kota Malang. Sebagai tuan rumah FORDA, selain konsentrasi pada kesiapan kontingen, KORMI Kota Malang juga sejak awal menyiapkan venue untuk pelaksanaan festival.

Ketua Umum KORMI Kota Malang Sofyan

Babinsa Dampingi Petani Sukseskan Program Hanpangan

Malang, Memorandum

Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Wonokoyo Serka Heru Wibowo dan dua anggotanya, mendampingi Kelompok Tani Suka Maju pada Panen Raya Jagung, Jumat (24/3).

Pendampingan dalam panen raya merupakan kegiatan dalam program Hanpangan 2023. Kegiatan berlangsung di Jalan Sekarputih RT 03/RW 03, KelurahanWonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, “Kegiatan panen raya jagung adalah hasil pemanfaatan lahan tidur di Kelurahan Wonokoyo.

Sekaligus salah satu wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat,” terang Serka Heru Wibowo. Hal itu, kata Heru Wibowo, untuk terjalinnya sinergisitas dalam mewujudkan ketahanan pangan secara optimal. Dalam kegiatan tersebut Babinsa membantu memanen, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.

“Kegiatan panen dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan. Sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan warga masyarakat khususnya petani,” pungkasnya. (edr/lis)

Edi Jarwoko telah menunjuk Ketua Harian

KORMI Kota Malang Eddy Wahyono sebagai penanggungjawab kontingen Kota Malang. Sedangkan Wakil Ketua II KORMI Kota Malang Sani Sinarsana Kisid mempersiapkan venue festival.

Dengan mengusung tagline Kota Malang Pasti Bisa, harapannya even FORDA berlangsung sukses dengan dukungan wali kota dan seluruh elemen masyarakat Kota Malang.

Dalam menyukseskan penyelenggaran akan dibentuk panitia penyelenggara yang dibentuk Pengurus KORMI Provinsi Jatim dan panitia pelaksana yang dibentuk Kepala Disporapar Kota Malang.

Warga Diminta Waspada Penipuan Berkedok Tilang ETLE

Taufik menjelaskan awalnya petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sekitar lokasi kerap didatangi orang tidak dikenal yang diduga sedang melakukan transaksi narkoba.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku di pinggir jalan desa yang minim penerangan.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa

2 paket sabu dibungkus plastik klip transparan dengan berat 1,09 gram dan 1,12 gram.

Tak hanya itu, polisi juga menyita plastik klip kecil berisi 2 butir ekstasi dan serbuk ekstasi serta satu buah ponsel berisi pesan percakapan transaksi peredaran narkotika dari pria pengangguran ini.

Upacara pembukaan rencananya di Graha Cakrawala UM, pada 27 Mei 2023 yang dihadiri Gubernur Jatim dan para bupati/wali kota se-Jatim. Sedangkan, upacara penutupan dilaksanakan di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) Jalan Sukarno Hatta Kota Malang. (*/ari/lis) Malang, Memorandum KR (22) alias Maying, warga Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, digelandang oleh jajaran Polsek Pakisaji, Selasa (21/3). Polisi langsung melakukan penggerebekan di rumahnya lantaran mengedarkan obat keras berbahaya (Okerbaya).

Malang, Memorandum Masyarakat perlu tahu adanya penipuan atau phishing berkedok pengiriman surat tilang elektronik atau e-Tilang melalui WhatsApp Beberapa hari terakhir viral di media sosial, screenshot dari WhatsApp grup berisi pesan seolah-olah dikirim pihak kepolisian.

“Selamat siang pak/bu, kami dari kepolisian menginformasikan bahwa bapak/ibu melakukan pelanggaran, silahkan buka aplikasi untuk melihat surat tilangnya,” tulis pesan dari orang tak dikenal via WhatsApp disertai adanya file dengan ekstensi APK bernama ‘Surat Tilang-1.0.apk’.

Faktanya, surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) yang resmi dikirimkan polisi langsung melalui PT Pos Indonesia ke alamat pemilik kendaraan beserta bukti seperti yang tertulis di etle-pmj.inf Pembayaran denda tilang juga bisa dibayar menggunakan BRI virtual account (BRIVA) atau transfer bank lain setelah konfirmasi di situs resmi ETLE atau datang langsung ke Sub Direktorat Penegakan Hukum.

Kode pembayaran denda ETLE hanya dikirimkan melalui SMS dan dikirim dari sistem Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Jadi, perlu diingat oleh masyarakat bahwa ETLE dan kode pembayarannya tidak pernah dikirimkan melalui WhatsApp. Karenanya pesan WhatsApp melampirkan format APK sebagai surat tilang adalah penipuan.

KBO Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung mengatakan, pengiriman surat tilang ETLE kepada pelanggar hanya melalui Kantor Pos karena sudah bekerja sama.

“Pengirim (surat tilang, red) hanya Kantor Pos. Selain dari Kantor Pos atau orang yang mengaku dari petugas Lalu Lintas perlu diwaspadai. Apalagi sampai meminta pembayaran di tempat. Karena pembayaran denda tilang ETLE secara online lewat BRIVA,” jelas Andi Agung.

Mantan Kasi Humas Polres Malang ini mengatakan, di Polres Malang untuk ETLE Statis masih belum berlaku. Saat ini masih menggunakan ETLE Mobile. ETLE Statis masih proses koneksi ke Korlantas Polri. (kid/ari/lis)

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang

Perda dan LKPJ 2022

Malang, Memorandum

DPRD Kabupaten

Malang menggelar rapat

paripurna membahasan tentang perubahan

perda dan penyampaian

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati

Malang tahun 2022, di ruang rapat paripiurna

DPRD Kabupaten Malang, Jumat (24/3) sekitar pukul 13.00.

Agenda rapat paripurna ini adalah

penyampaian Rancangan Peraturan

Daerah (Ranperda) dari Bupati Malang

tentang perubahan atas Perda Nomor 10 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran; perubahan atas Perda

Nomor 3 tahun 2019 tentang Pemberian

Insentif dan Kemudahan Investasi; perubahan atas Perda Nomor 5 tahun 2015

tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Kawasan

Permukiman; dan pencabutan Perda

nomor 1 tahun 2018 tentang Bangunan Gedung.

Rapat paripurna yang

dipimpin ketua DPRD

Kabupaten Malang Darmadi ini mengagendakan

penyampaian Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati

Malang tahun 2022. Hadir dalam rapat paripiurna, Bupati Malang HM Sanusi didampingi Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto.

Ketua DPRD Kabupaten Malang

Darmadi menyampaikan terkait terjadinya perubahan Perda serta pencabutan karena telah diatur dalam UU, terutama dalam pembangunan gedung yang sekarang diatur dalam UU. “Sedangkan untuk perubahan karena terjadinya peningkatan pengelolaan, seperti penataan perparkiran,” ujar Darmadi.

Hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk penyesuaian dengan ketentuan yang berlaku dan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi lebih

baik, perlu adanya penilaian dari para anggota fraksi.

“Dengan dilakukannya pandangan umum fraksi terhadap Perda yang ada maka dapat dilakukan koreksi agar menjadi atau mengarah pada kesempurnaan aturan yang ada,” urai Darmadi.

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan untuk menyempurnakan rancangan aturan tersebut dilakukan koordinasi antarpihak yang berkepentingan. “Terkait perubahan maka selanjutnya secara teknis akan dilakukan pembahasan antara tim Raperda Kabupaten Malang dan Pansus DPRD,” terang Sanusi.

Harapannya, perubahan peraturan daerah tersebut akan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Malang yang berdampak positif pada masyarakat Kabupaten Malang secara menyeluruh. Selama ini, Kabupaten Malang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Kabupaten Malang selama kepemimpinan Bupati Malang HM Sanusi

kebanjiran penghargaan, baik tingkat nasional hingga internasional yang memberikan apresiasi terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Malang.

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan Pemkab Malang telah menorehkan berbagai keberhasilan dan prestasi yang sangat positif. “Tahun 2022 ini Pemkab Malang mampu meraih 394 prestasi baik nasional maupun regional,” katanya di sela rapat paripurna.

Penghargaan yang telah diterima Pemkab Malang ini berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari lembaga lain yang telah memberikan penilaian kelayakan mendapatkan penghargaan. Penghargaan yang mengharumkan nama Kabupaten Malang ini diberikan pada lembaga maupun kelompok, tokoh dan elemen masyarakat baik kelompok atau perorangan. Sanusi mengatakan keberhasilan yang diraih ini tercapai berkat sinergitas semua pihak dalam mencapai

“Pelaku bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Karangploso guna proses penyidikan lebih lanjut,” kata Taufik.

Mantan Kanitturjawali Polres Malang ini menambahkan saat diinterogasi DS mengaku barang bukti sabu dan pil ekstasi itu diperoleh dari seorang lelaki berinisial NP yang kini buronan polisi.

Disebutkan, ekstasi dan sabu itu rencananya akan dipecah menjadi beberapa paket keil, kemudian akan dijual kembali kepada pembeli. “Tersangka dijanjikan oleh NP yang kini buron, akan mendapat keuntungan Rp 500 ribu setelah berhasil menjual paket sabu dan ekstasi tersebut,” jelasnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini DS menghuni sel tahanan Polsek Karangploso, dikenakan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (kid/ari/lis)

Polsek Pakisaji Amankan Warga Genengan

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang resah atas peredaraan obat-obatan terlarang di lingkungannya.

“Petugas mendapat laporan warga melalui program Jumat Curhat yang digelar beberapa waktu lalu di Pakisaji, kemudian tim melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku di rumahnya sekitar pukul 03.30,” terang Iptu Ahmad Taufik, Kamis (23/3).

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menyita pil dengan logo LL siap edar dengan jumlah total 219 butir, serta 1 paket kemasan siap edar berisi 5 butir.

Barang bukti berupa handphone sebagai sarana melakukan transaksi pil koplo juga turut diamankan polisi.

“Setiap paket berisi lima butir pil koplo, kemudian dibungkus alumunium foil warna putih, lalu siap diedarkan oleh pelaku,” kata Taufik.

Sementara itu, terduga pelaku KR mengaku sudah tiga bulan mengedarkan obat-obatan tersebut. Dia bisa mendapat pil koplo dari seseorang

yang dikenalnya melalui media sosial. Modus yang digunakan pelaku yakni dengan cara membeli dalam jumlah besar, kemudian dipecah menjadi paket kecil lalu dijual kepada orang lain.

“Terduga pelaku KR menjual pil tersebut dengan harga Rp 10 ribu untuk satu paket berisi lima butir, pelanggannya rata-rata berasal dari wilayah Pakisaji dan sekitarnya,” lanjutnya.

Taufik menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap keterangan pelaku. Ini terkait dengan pemasok obat-obatan yang bisa menyediakan pil koplo dalam jumlah besar. “Masih diperiksa, masih dilakukan pendalaman secara intensif di Polsek Pakisaji,” katanya.

Kini KR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan Polsek Pakisaji, dikenakan Pasal 196 atau Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun. (kid/ari/lis)

hasil pembangunan yang diinginkan bersama. “Kita akan memperkuat dalam segala sektor terutama pada perekonomian masyarakat,” kata Sanusi dalam penyampaian LKPJ 2022.

Laporan LKPJ yang dibacakan Wakil

Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto, dengan tema ‘Pemulihan Ekonomi

Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal Sektor Unggulan, Penguatan SDM dalam rangka Percepatan Pemulihan Kondisi

Sosial Ekonomi Masyarakat’.

Ini dituangkan dalam RPJMD yang dikuatkan oleh Perda No 3 tahun 2021, terwujudnya Kabupaten Malang yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera

dan berkepribadian dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dalam NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika. Sedangkan misi Malang Makmur mengandung 5 hal, yaitu: 1) mewujudkan kesejahteraan rakyat, membangun SDM unggul; 2) mewujudkan iklim kehidupan demokrasi tertib dan agamis berlandaskan Pancasila; 3) menujudkan inovasi pelayanan publik dan pembangunan kemandirian desa; 4) mewujudkan keluarga bahagia mandiri dan sejahtera; 5). memperluas pemanfaatan potensi LH, pariwisata, seni budaya, industri kreatif dan investasi pembangunan berkelanjutan. (adv/kid/ari/lis)

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

Terduga pelaku DS.

Terduga pelaku KR.