SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI
MEMORANDUMTV









Surabaya, Memorandum
Beberapa pekan ini, warga sekitar Rolak Jagir digemparkan dengan kejadian orang tenggelam. Entah itu karena memang sengaja bunuh diri, atau faktor lain di luar nalar manusia.
LIPUTAN KHUSUS
Berdasarkan data BPBD Kota Surabaya, hingga Februari tercatat ada lima orang yang tewas. Sedangkan, pada 2022 hanya tercatat 7 kejadian.
Termasuk fenomena ikan mabuk yang kerap jadi buruan masyarakat di sungai Jagir maupun Ngagel ini merupakan suatu tanda buruk. Percaya tidak percaya namun kejadian ini nyata adanya. Dari bebeberapa peristiwa orang tenggelam,
Acha Septriasa kembali bakal main film lagi. Kali ini Acha
Septriasa menjadi seorang istri yang diselingkuhi dan disakiti.
Suami Yang Lain adalah film kolaborasi Benni Setiawan dan John De Rantau. Perselingkuhan menjadi tema hangat yang dibicarakan semua kalangan, belakangan banyak kasus perselingkuhan yang terbongkar di media sosial dan viral.
Itulah yang melatarbelakangi film ini digarap sejak
Maret 2023. Selain Acha
Septriasa, film ini juga dibintangi oleh Morgan Oey dan Omar Daniel.
Achmad Rouzni
Noor II (Rourry) dan
Muchamad Wachid
menjadi produser
Suami Yang Lain di bawah naungan Bros Production dan Bawana Entertainment. Film ini rencananya akan menjalani syuting di Paris dan Jakarta. “Kami optimistis film
Suami Yang Lain
akan mendapat tempat
- Meng, Golkar dan PDI-P andalkan medsos untuk jaring pemilih pemula dan milenial.
- Boleh. Asal hentikan hobi mengorupsi bansos.
Si Mameng (Milenial pengangguran)
MISTERI Pintu Air Jagir di Jalan Wonokromo sudah menjadi rahasia umum bagi warga Kota Surabaya. Hingga detik ini, bangunan peninggalan Belanda tersebut masih tetap berdiri kokoh dan berfungsi baik mengatur debit air untuk mengantisipasi banjir. Namun, beberapa pekan terakhir, Pintu Air Jagir menjadi buah bibir masyarakat. Sejak
Petugas Basarnas mengevakuasi korban tenggelam di Kali Surabaya beberapa waktu lalu.
KORBAN tenggelam hingga Februari ini tercatat lima orang. Untuk mengantisipasinya, BPBD Kota Surabaya lebih intensif patroli dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar sungai.
Surabaya, Memorandum Mantan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah, AR akhirnya ditetapkan tersangka oleh anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (24/2). Peningkatan status AR setelah oknum guru kelas 4 itu mengakui perbuatannya mencabuli siswa. Padahal, sebelumnya, AR yang dijemput polisi di rumahnya di kawasan Benowo itu
Surabaya, Memorandum Sopir Toyota Avanza L 1770 DM, Sugiyanto (38), warga Jalan Kedurus, meregang nyawa saat mengemudikan mobil di depan Toko Emas Tiga Jaya, Jalan Blauran, Jumat (24/2). Kejadian itu, menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas. Belum diketahui penyebab kematian korban. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Sawahan.
menyangkal pencabulan dengan modus pembelajaran indra perasa tersebut.
Namun, polisi yang sudah mengantongi tiga alat bukti untuk meningkatkan status AR. “Sudah kami tetapkan tersangka mantan guru (AR). Awalnya tidak mengakui perbuatannya, namun akhirnya mengakui setelah kami menunjukkan bukti-bukti,” tegas Kanit PPA Satreskrim Polrestabes
Bersambung ke halaman 2
Terduga pelaku AR didampingi petugas di Mapolrestabes Surabaya.
Petugas mengevakuasi jenazah Sugiyanto ke ambulans.
Menikah dengan Lelaki Pengelana Dunia Malam (2)
Yang membuat Asih tidak bisa membendung amarah adalah kenyataan bahwa Timan tak hanya suka bermain kasar kepadanya, melainkan juga kepada anak mereka.
Bocah yang belum genap berusia setahun itu sering dibentak-bentak dan dijundul (kepalanya didorong dengan keras).
Walau perilaku Timan sangat menyakitkan, Asih mencoba memendam soal itu sendiri. Dia malu mengadu kepada orang tuanya karena mereka dulu tidak menyetujui hubungan Asih dan Timan. Pemuda kampung sebelah keluarga Asih ini dinilai ayahnya sebagai pembuat onar dan
Pamekasan, Memorandum
Sepuluh orang pemakai narkoba diamankan jajaran Satresnarkoba Polres Pamekasan. Dari para terduga pelaku dari sembilan perkara tersebut, dua diantaranya wanita.
Kapolres Pamekasan
AKBP Satria Permana mengatakan, 10 terduga pelaku pengguna narkoba ini tertangkap dalam waktu dua bulan.
Terhitung mulai 1 Januari hingga 23 Februari 2023. Kata dia, selama dua bulan itu anggotanya berhasil mengungkap 9 kasus penyalahgu-
naan narkoba. Dari hasil ungkap kasus itu sebanyak 10 tersangka diamankan karena kedapatan menyalahgunakan narkoba.
“10 tersangka ini terdiri dari 2 tersangka perempuan dan 8 tersangka laki-laki,” kata AKBP Satria Permana sewaktu konferensi pers di aula Joglo Joko Tarub Polres Pamekasan, Jum’at (24/2).
Dari 10 tersangka tersebut, 8 tersangka ditangkap sebagai pengedar dan 2 tersangka sisanya sebagai pengguna. Para tersangka ini rerata usia 19 tahun - 64 tahun, dengan pendidikan terakhir SLTP 1 orang dan SMA 9 orang. Sebagian dari tersangka ini bekerja wiraswasta.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari puluhan tersangka penyalahgunaan narkoba ini, diantaranya sabu sebanyak 2,29 gram, okerbaya sebanyak 60 butir dan Pil Inex sebanyak 2 Butir.
Seorang anak mendapat vaksin petugas dinas kesehatan.
Maksimalkan Vaksinasi Anak, Dinkes
Jemput Bola Sasar Siswa PAUD dan TK
Bangkalan, Memorandum
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, terus berupaya memaksimalkan capaian vaksinasi anak baik di Kota, Kecamatan dan lingkup pedesaan. Untuk menggolkan misi ini, dinkes melalui 22 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan, sedang berjibaku mengambangkan strategi jemput bola dengan sasaran anak usia 5 tahun ke bawah.
Karenanya, untuk mengejar target itu, Kepala Dinkes H Sudiyo, menginstruksikan agar tenaga kesehatan (nakes) di semua puskesmas harus aktif turun langsung ke lapangan
”Jadi jangan devensif lagi. Layanan vaksinasi untuk anak 5 tahun ke bawah, harus dimaksimalkan. Karenanya sosialisasi dan layanan vaksinasi anak harus aktif jemput bola langsung ke lapangan,” kata Yoyok—sapaan akrab Kadinkes, Jumat (24/2) kemarin.
Salah satu target buruan vaksinasi anak, imbuh Yoyok, adalah menyasar lembaga pendidikan anak baik negeri maupun swasta yang tersebar di lingkup kota, kecamatan dan lini pedesaan.
Diantaranya, lembaga pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi sasaran paling strategis. Sebab lembaga pendidikan yang spesifik menjaring anak usia dini ini, memang merekrut anak didik pada kisaran usia 5 tahun ke bawah.
”Terutama PAUD di lingkup kecamatan dan desa, harus aktif disambangi,” harap Yoyok. Alasannya, tingkat kesadaran warga akan pentingnya vaksinasi masih perlu digugah dan dipacu. Soal varian vaksinasi untuk anak usia bawah lima tahun bervariasi sesuai tingkatan usia mereka. Contohnya ada vaksin BCG, DPT, Polio, Campak dan lainnya. Atau saat ini telah direkomendasikan vaksinasi anak usia 2-5 tahun untuk meingkatkan imun guna mencegah covid 19.
Yoyok menegaskan, kiat Dinkes untuk memacu pemenuhan target vaksinasi anak didasarkan pada beberapa alasan logis. Salah satunya, berdasar kajian di lapangan, hingga awal Desember 2022 lalu , capaian vaksinasi untuk bayi baru mencapai kisaran 28 %.” Atau sekitar 45.000 lebih bayi usia 2 tahun ke bawah belum divaksin,” ungkap Yoyok.
Syukurlah, melalui strategi jemput bola dengan fokus sasaran lembaga PAUD yang dikembangkan sejak bulan vaksinasi anak Agustus lalu, capaian di vaksinasi untuk anak usia di bawah 5 tahun oleh Pukesmas mulai ada kenaikan cukup signifikan.
Dari hasil evaluasi di lapangan, capaian vaksinasi anak yang dikembangkan oleh 22 Pukesmas degan cara jemput bola, rata-rata menunjukkan adanya peningkatan 2 s/d 3 % per-harinya. Ke depan diharap bisa meningkat 5 s/d 10 %.” Tujuannya, agar target pemenuhan vaksinasi anak bisa maksimal,” pungkas H Sudiyo. (ras/mik)
Menurut AKBP Satria Permana, penangkapan 10 tersangka tersebut dilakukan pada waktu dan lokasi yang berbeda-beda. Di antaranya penangkapan dilakukan di pemukiman Jalan Trunojoyo, Terminal Ceguk, tempat umum, Desa Penanggung Sampang, Jalan Raya Batu
Bintang Pamekasan, Jalam Raya Jungcangcang Pamekasan, Jalan Raya Nyalabuh Laok Pamekasan, Hotel dan
Rumah Kos. Di sisi lain, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah mengatakan, pengung-
kapan kasus yang dilakukan satresnarkoba tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Pamekasan untuk mem-
berantas peredaran narkoba. “Kami sangat tegas untuk menindak para pelaku yang narkoba,” tutupnya. (*/tbn/mik)
Sumenep, Memorandum ‘Jumat Curhat’ yang digelar jajaran Polres Sumenep, sedikit berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kali ini, agenda ‘Jumat Curhat’ dilaksanakan di SD Negeri Pakandangan II Kecamatan Bluto, Sumenep.
Di SDN tersebut, petugas
‘Jumat Curhat’ polisi duduk ber-
sama dengan keluarga korban laka lantas. Yakni keluarga korban kecelakaan yang menyebabkan dua orang siswa sekolah tersebut meninggal dunia. Sontak, kegiatan tersebut membuat suasana menjadi haru karena di tengah-tengah acara salah seorang ibu menangis di depan Kapolres Sumenep AKBP
Edo Satya Kentriko, karena teringat anaknya yang meninggal akibat laka lantas beberapa waktu lalu. “Pada saat itu di ruangan acara Jum’at Curhat menjadi tegang dan terharu kepada keluarga yang telah ditinggalkan,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Jumat (24/2).
Dalam suasana itu, Kapolres Sumenep memberikan motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan semangat. Kapolres Edo berharap, peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Melalui kegiatan tersebut berharap seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan raya selalu mematuhi
rambu-rambu lalulintas.
Tujuannya untuk menjaga keselamatan orang lain pada saat berkendara di jalan raya hingga saling menjaga untuk keselamatan bersama. Usai memberikan motivasi dilanjut dengan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. (uri/mik)
Pamekasan, Memorandum Kantor Imigrasi Pamekasan, mulai membuka layanan pembuatan paspor kilat atau sehari selesai guna mempercepat akses layanan bagi para pihak yang ingin membuat paspor dengan waktu terbatas.
“Khusus pembuatan paspor cepat atau sehari selesai ini, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan pemohon. Tambahan biaya percepatan juga berbeda,” kata Kasubsi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian (Yanverdokim) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Agus Surono, Jumat (24/2).
Ia menjelaskan, biaya untuk percepatan pembuatan paspor sebesar Rp1 juta, belum termasuk buku paspor sebesar Rp 350 ribu untuk paspor biasa. Total sebesar Rp 1.350.000. Selama ini, kata dia, umumnya pembuatan paspor adalah tiga hari setelah pengambilan
foto dan sidik jari pemohon. Demikian juga untuk perpanjangan juga berlaku ketentuan yang sama.
Namun, seiring dengan perkembangan waktu dan banyaknya tuntutan dari masyarakat agar Kantor Imigrasi juga menyediakan layanan pembuatan paspor cepat, maka aspirasi itu akhirnya disetujui dengan biaya yang berbeda.
“Ini biaya resmi masuk dalam PNBP, pendapatan negara bukan pajak. Bukan juga melalui calo,” katanya. Ia menjelaskan, persyaratan bagi pemohon paspor layanan cepat ini sama dengan pemohon paspor pada jalur reguler atau biasa. Pemohon harus datang sendiri ke Kantor Imigrasi sebelum pukul 10.00 setiap hari kerja. Semua biaya pembuatan paspor ini langsung dibayarkan oleh pemohon ke kas negara dengan melalui teller bank,
mobile banking , kantor pos atau melalui salah satu aplikasi toko daring yang menjadi mitra Kantor Imigrasi.
“Syarat yang harus disiapkan pemohon adalah e-KTP, kartu keluarga (KK), buku nikah atau akta kelahiran atau ijazah,” katanya.
Sementara syarat untuk perpanjangan paspor yang diterbitkan di atas tahun 2009, hanya cukup dengan e-KTP dan paspor lama.
“Dan untuk paspor yang hilang, pemohon cukup membawa e-KTP, KK, akta kelahiran atau ijazah atau surat nikah dan surat keterangan paspor hilang dari kepolisian dan dikenakan denda khusus karena hilang Rp1 juta,” katanya.
Sementara paspor rusak dikenakan biaya denda khusus Rp500 ribu. Saat hendak mengurus perbaikan, paspor rusak ini wajib dibawa beserta persyaratan lainnya.
Ada persyaratan tambahan tergantung tujuan kegiatan. Untuk ibadah umrah, harus ada rekomendasi dari biro perjalanan umrah dan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. “Sedangkan bagi yang akan bekerja di luar negeri, harus membawa surat rekomendasi dari dinas tenaga kerja setempat,” katanya. Ketua DPRD Pamekasan Halili meminta, agar program pembuatan paspor cepat itu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, sehingga warga bisa mengurus langsung dan tidak perlu melalui perantara atau calo. “Berdasarkan serap informasi yang kami terima, selama ini masih banyak warga yang terpaksa menggunakan calo apabila membutuhkan pembuatan paspor cepat. Kalau ada yang cepat dan resmi, ini kan bagus,” katanya. (*/mik)
Ketiga pengamen yang diamankan.
Tulungagung, Memorandum
Pihak Lapas Kelas IIB Tulungagung bersama TNI, Polri, dan BNN merazia blok warga binaan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Tidak hanya menggeledah kamar, petugas gabungan juga memeriksa urine petugas lapas dan sebagian warga binaan.
Tulungagung, Memorandum
Satpol PP Tulungagung bersama TNI, Polri, dan Dinas Sosial (Dinsos) menggelar razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Hasilnya tiga orang gelandangan dan pengemis terjaring dalam razia.
Mereka diamankan dari Simpang Empat Tamanan, Simpang Empat Mangunsari dan Simpang Empat RS Lama.
Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Agung Setyo Widodo mengatakan, ketiga orang yang diamankan ini langsung diserahkan ke dinsos. Dua orang merupakan pengemis, dan satunya adalah manusia silver.
“Kami amankan tiga orang, ada pengemis, manusia silver, dan satu orang lagi pakai pakaian badut merah,” kata Agung Setyo Widodo, Jumat (24/2).
Penindakan ini merupakan respon dari keluhan masyarakat yang mendapatkan umpatan dan perlakuan kasar dari beberapa pengemis di lampu merah, saat mereka tidak memberikan uang kepada pengemis itu.
“Tiga orang ini sempat viral di media sosial karena masyarakat resah atas ulah mereka yang meminta dengan memaksa. Walaupun saat dimintai keterangan, mereka menyangkal hal itu,” ungkapnya.
Usai diamankan, kemudian ketiganya mendapatkan pembinaan oleh petugas, serta pendataan dilakukan.
Mereka merupakan warga Kediri dan juga Tulungagung.
“Mereka kami serahkan ke dinsos untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,” pungkasnya. (fir/mad/day)
Petugas juga mengamankan puluhan senjata tajam. Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman P Kusumah mengatakan, razia dilaksanakan, Kamis (23/2) malam untuk meminimalkan potensi gangguan kamtibmas di lingkup lapas, sekaligus memerangi peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung. “Razia gabungan dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Per-
edaran Gelap Narkotika (P4GN), sekaligus jaga kondusifitas lingkungan lapas,” ujar R Budiman P Kusumah, Jumat (24/2).
Menurut Budiman, lokasi yang disasar petugas diantaranya adalah blok B, C, D dan E. Hasilnya ditemukan 10 buah sendok stainless, 14 buah korek yang dimodifikasi, 6 buah sajam, 6 buah alat cukur jenggot, 6 buah paku, kartu remi, kabel, besi lonjong, kemudian ada juga speaker, lalu palu dan beberapa barang terlarang lainnya.
Budiman menambahkan, sementara untuk tes urine acak kepada 20 orang petugas lapas
dan warga binaan, hasilnya negatif mengandung narkoba. “Hasilnya negatif semua,” ucapnya.
Pihaknya memastikan, razia serupa baik internal maupun gabungan akan terus dilakukan, guna meminimalkan terjadinya
keributan dan menjaga kamtibmas, sekaligus memerangi potensi peredaran narkoba di dalam lapas. (fir/mad/day)
Tulungagung, Memorandum Pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tulungagung periode 2023-2028 telah terbentuk. Ketua FKUB Tulungagung, Soim Alkhasi menggantikan Efendi Khoiri. Bersama anggotanya, Soim Alkhasi bersilaturahmi ke Polres Tulungagung, dalam rangka memantapkan koordinasi. Di mapolres, rombongan FKUB disambut Kapolres AKBP Eko Hartanto, Wakapolres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, serta para pejabat utama Polres Tulungagung. Kapolres AKBP Eko Hartanto meminta FKUB Kabupaten Tulungagung dapat membantu pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi beragam persoalan di masyarakat, yang berpotensi menimbulkan gesekan umat beragama. “Kejadian-
-kejadian yang dapat membuat gesekan harapannya dapat termonitor FKUB dan tertangani dengan cepat,” ujarnya.
Kapolres AKBP Eko juga mengatakan, bukan hanya masalah antarumat beragama, namun FKUB juga diharapkan bisa mengatasi persoalan yang berpotensi menimbulkan gesekan sesama umat ber-
Magetan, Memorandum
Sidang dakwaan ARD (34), terdakwa dugaan korupsi pengelolaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Tahun anggaran 2018–2020 digelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Kamis (23/2).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan mendakwa ARD melanggar Primair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1), (2) dan (3)
Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang
RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.
Subsidiair Pasal 3 ayat (1) jo Pa-
sal 18 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ibu satu anak warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, dituding melakukan penyelewengan dana PNPM Mandiri Kecamatan Karas periode
2018 -2020 hingga merugikan negara sebesar Rp. 3.420.182.000.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magetan Atik Rusmiaty Ambarsari melalui Kepala seksi (Kasi) Intelijen Kejari Magetan Antonius mengatakan, sidang perdana perkara PNPM dengan agenda membacakan dakwaan kepada terdakwa ARD. ”Agenda sidang pertama atas nama ARD pembacaan surat dakwaan, terdakwa hadir langsung,” kata Antonius, Kamis (23/2).
Sidang selanjutnya akan digelar Kamis (2/3) mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan JPU Kejari Magetan. ” Akan dilanjutkan hari Kamis 02 Maret 2023 dengan agenda Pemeriksaan Saksi-Saksi, sidang tadi dipimpin I Ketut Suarta, SH., MH,” pungkas Kasi Intel Kejari Magetan. (rik/day)
agama di Tulungagung. “Harapannya kepada FKUB ini cukup besar, karena berbicara kerukunan umat, tingkat sensitifnya tinggi,” ucapnya.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Tulungagung, Soim Alkhasi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang
ada di Kabupaten Tulungagung.
“Program FKUB saat ini adalah rutin untuk melakukan berbagai kegiatan guna menjaga kerukunan antarumat beragama. Termasuk mengadakan silaturahmi dengan berbagai pihak seperti polres ini,” ucapnya.
Pihaknya akan memprogramkan pembentukan kampung moderasi yang bisa menghargai sesama umat beragama di Tulungagung.
“Marilah kita saling duduk bersama untuk mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang aman kondusif,” pungkasnya. Kemudian, kegiatan tersebut ditutup dengan ucapan terima kasih dari pengurus FKUB kepada polisi, atas kerjasama yang selama ini telah terjalin. Selanjutnya berharap ke depan akan semakin erat lagi kerjasama yang ada. (fir/mad/day)
Jaga Kesehatan Anak Didik
Magetan, Memorandum
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melakukan pengawasan makanan dan minuman (mamin) di lingkungan sekolah. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Magetan serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan aktif melakukan pemeriksaan dan pengawasan peredaran mamin di area sekolah.
Dinas Dikpora Kabupaten Magetan memastikan tidak ada pelarangan berjualan mamin diarea sekolah. Selama penjual menjaga kesehatan dan kebersihan mamin yang diperjualbelikan kepada pelajar.
“Pedagang yang jualan dilingkungan sekolah diperbolehkan, asal sekolah bisa memberikan pemahaman dan pendidikan atau edukasi ke pedagang tersebut bahwa jajanan yang dijual harus aman untuk anak - anak jadi tidak boleh ada bahan yang berbahaya bagi kesehatan siswa, “ kata Suwata Kepala Dinas Dikpora Magetan melalui Dwi Cahyo, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Dikpora Magetan, Jumat (24/2).
Dijelaskan Dwi Cahyo, selain mengirimkan himbauan kepada sekolah untuk memberikan edukasi kepada pedagang Mamin diarea
sekolah, Dinas Dikpora Magetan juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Magetan untuk melakukan kontrol langsung kualitas mamin tersebut.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, nanti Dinkes akan ada tim yang turun ke sekolah untuk mengambil sampel dan mengecek keamanan dan kesehatan jajanan tersebut, “ ujar Kabid Dikdas Dinas Dikpora Magetan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan mengaku aktif melakukan pemeriksaan terhadap makanan cepat saji yang dijajakan pedagang kaki lima dilingkungan sekolah.
Minimal satu tahun sekali menggunakan Sanitarian Kit. “Jadi alat ini berfungsi sebagai rapid test untuk menguji kadar-kadar yang
mungkin dilarang oleh pemerintah seperti rhodamin B, boraks dan seterusnya, dan dicek oleh teman-teman dilapangan, alhamdulillah selama ini dari hasil lapangan kita belum pernah menemukan zat- zat berbahaya dari mamin tersebut, “ ungkap Ispandi, Sanitarian Mahir Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Magetan. Ispandi juga meminta kepada anak-anak lebih waspada pada mamin yang memiliki warna yang mencolok. “Perlu kita sarankan kepada anak-anak tentunya bahan makanan yang warnanya mencolok, itu perlu diwaspadai, seperti saos itu yang mencolok sekali perlu kita wapadai. Nanti kedepan memang kita rencanakan semua akan kita sampling, “ pungkasnya. (adv/rik/day)
Kediri, Memorandum
Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung memasuki tahap inventarisasi dan identifikasi lahan. Satu per satu rumah warga yang terdampak di wilayah Kota Kediri mulai didatangi tim pengadaan tanah dari Satgas
B bentukan pemerintah.
Secara administratif, Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Reza Darmawan menjelaskan, proyek itu membawa perubahan besar di wilayah Kota Kediri. Bahkan Kecamatan Mojoroto terbelah menjadi dua bagian. “Jadi perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) paling signifikan adalah di Kecamatan Mojoroto terbelah menjadi dua. Selatan dan utara,” ucapnya kemarin.
Wilayah utara di antaranya Kelurahan Gayam, Ngampel, dan Mrican. Sedangkan wilayah Selatan ada Kelurahan Sukorame, Bujel, dan Bandar.
Menurut Reza, yang menarik adalah tentang pentingnya bagaimana pemerintah bisa memikirkan dampak positif pembangunan dirasakan semua masyarakat. “Pemerintah Kota Kediri sampai hari ini belum bisa memberikan gambaran pasti terkait titik mana, lokasinya mana dan konsepnya akan apa ke depan,” ungkap Reza.
Lebih lanjut Reza menyebutkan bahwa ada sedikit gambaran di wilayah utara atau kawasan Kelurahan Mrican dan Ngampel sudah mulai dipikirkan. Di mana akan menjadi wilayah percepatan ekonomi dan pendidikan dengan adanya Kampus UB. Meski demikian, akan tetap perlu dimatangkan secara konsep.
Nantinya, DPRD akan membantu untuk memikirkan konsep di dua wilayah ini. “Kalau yang utara sudah disampaikan sebagai percepatan ekonomi, tapi percepatan ekonomi yang bagaimana ini masih dalam proses dan selatan belum sama sekali dipikirkan. ini jadi PR buat kita supaya kita juga memikirkan dua daerah ini,” jelas dia
Karena, lanjut Reza, memang penting untuk memikirkan konsep wilayah ini agar dampak positif pembangunan tol benar-benar dirasakan di Kota Kediri. Karena rata-rata setiap daerah yang terbelah karena adanya tol pasti memberikan dampak yang luar biasa. Ada satu daerah yang pasti lesu, kedua dampak sosial juga pasti ada, dampak lingkungan juga pasti muncul di situ.
“Kita belum mengetahui secara umum apakah dengan adanya tol yang membelah kota ini dampak lingkungan mana yang paling terdampak dan belum mengestimasi hingga saat ini,” tutupnya. (mon/epe)
Kediri, Memorandum Aksi pencurian motor (curanmor) di persawahan yang menghantui petani Dusun Padangan, Desa/Kecamatan Pagu beberapa waktu lalu, akhirnya terkuak. Ternyata, terduga pelakunya ATW (21), warga Dusun Genuk, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Dalam pemeriksaan di Mapolsek
Pagu, ATW mengaku sudah lima kali beraksi. Aksi terakhir, menggondol Honda Beat nopol AG 6821 ECH yang ditinggal Sopoyong (58), yang tengah mencari rumput di sawah pada Sabtu (11/2).
“Sekitar 30 menit ketika korban berniat pulang, melihat motornya sudah tidak ada di tempat. Padahal jaraknya sekitar 50 meter dan sudah dikunci ganda,” kata Kapolsek Pagu AKP Suharsono, Jumat (24/2). Beruntung, ada warga yang me-
ngenali motor korban dinaiki seorang pemuda yang sebelumnya terlihat berboncengan mondar-mandir di sekitar lokasi. Pencurian itu akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Pagu.
“Setelah telah menerima laporan dilakukan serangkaian penyelidikan dengan meminta keterangan kepada korban maupun saksi-saksi serta ciri-ciri motor korban yang hilang,” terangnya.
Selanjutnya, polisi mendapatkan informasi bahwa di media sosial (medsos) Facebook ada seseorang menjual
motor mirip dengan milik korban. Ketika diteliti, ternyata benar motor itu milik korban.
Berbekal petunjuk di lapangan, polisi akhirnya menangkap ATW.
Saat itu, juga ditemukan barang
bukti satu unit motor milik korban beserta STNK-nya. “Terduga pelaku mengaku sudah lima kali beraksi. Dua wilayah Pagu, satu Kunjang, dan sisanya masih pendalaman,” tutur AKP Suharsono. (mon/epe)
Kediri, Memorandum
Program Jumat Curhat Polres Kediri Kota digelar di tempat wisata Sumber Jiput, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota kemarin (24/2). Kapolres AKBP Teddy Candra memimpin langsung didampingi PJU Polres Kediri Kota dan Forkopimcam Kota. AKBP Teddy Chandra mengatakan, Jumat Curhat dilaksanakan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif. Sesuai dengan petunjuk dan arahan Kapolri. Monggo bapak ibu yang hadir, keluarkan uneg-unegnya ataupun saran dan kritik, di sini
juga ada bapak camat dan pak lurah agar permasalahan yang ada bisa dicari solusinya bersama,” kata AKBP Teddy. Seperti yang disampaikan
Joko, salah satu tokoh masyarakat dan pengurus tempat wisata Sumber Jiput. Ia menyoroti lalu lintas di jam berangkat dan kepulangan sekolah yang kerap
memicu kepadatan kendaraan di simpang empat. “Kami memohon di sekitar itu ditambah dengan rambu-rambu lalu lintasnya sehingga dapat meminimalisir potensi kecelakaan,” katanya.
Sedangkan Wakil Karang Taruna Kelurahan Rejomulyo, Tiya meminta, polisi bersama aparatur pemerintahan menambah kedekatan dengan warga melalui agenda olahraga bersama. “Sehingga terjalin silaturahmi lebih erat dengan warga,” terangnya. Semua keluhan itu akan dikoordinasikan kapolres dengan stakeholder terkait. Termasuk mapping penempatan
personel pada jam-jam rawan macet. Mendengar paparan kapolres, pengasuh Pesantren Al Amin Ngasinan, Gus Farid sangat mengapresiasi. Apalagi, kinerja Polres Kediri Kota membongkar jaringan curnamor juga cukup efektif. “Terima kasih sudah menyosialisasikan ke santri untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi curanmor yang dilakukan bhabinkamtibmas selama ini,” katanya. Usai sesi curhat, AKBP Teddy Chandra memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Ngasinan. (mon/epe)
Apalagi, data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) hingga 19 Februari 2023, virus LSD telah menjangkiti 10 hewan ternak di tujuh kecamatan. Untuk mencegah penularan ini, maka masyarakat perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri, hewan yang terserang oleh virus berbahaya ini agar dapat tertangani dengan segera. Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) DKPPP Pipin Diah Larasati mengungkapkan, ada beberapa ciri spesifik hewan terpapar virus LSD. “Ciri-cirinya ada benjolan-benjolan sebesar mata uang di kulit sapi, biasanya simetris antara kiri dan kanan,” ujarnya, Jumat (24/2). Selain benjolan di kulit, ciri-ciri lainnya ialah hewan mengalani demam dan tidak nafsu makan, sehingga dapat mempengaruhi berat badan. Ciri itu mirip penyakit cacar pada umumnya.
Dengan merebaknya virus baru ni,
Pipin mengaku pihaknya akan terus melakukan upaya dengan melakukan support pengobatan untuk hewan ternak yang sakit. Mengenai penyebab, Pipin menjelaskan dapat menular dari pakaian, kandang, ataupun jarum suntik. Namun bisa juga melalui vector yaitu lalat, gigitan nyamuk serta caplak. Oleh karena itu, peternak harus selalu menjaga kebersihan kandang, agar hewan terhindar dari virus tersebut.
“Peternak harus menjaga kebersihan kandang, ternak dan harus mengamati kondisi fisik ternaknya. Melakukan upaya disinfeksi kandang dan segera melaporkan ke petugas apabila ada kasus atau gejala mirip LSD. Serta tidak menjual ternaknya ke pasar hewan jika dalam kondisi sakit,” imbuhnya. (top/har/epe)
Petugas BPBD memeriksa longsor yang terjadi di Sugihwaras.
Bojonegoro, Memorandum
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melakukan asesmen bencana longsor di Kecamatan
Sugihwaras dan Balen. Longsor yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi sehingga memicu derasnya aliran sungai yang berdampak tebing tergerus erosi.
Kepala BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menyampaikan, sebagai langkah awal pihaknya telah turun meninjau lokasi untuk melihat kondisi erosi yang terjadi. “Sesuai dengan laporan yang kita terima, ada dua sungai yang mengalami tanah longsor atau erosi tebing sungai, yaitu di Desa Ngadilihur Kecamatan Balen dan Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras,” tuturnya kemarin.
Ardhian menjelaskan, data per Februari 2023 ada lima desa terdampak longsor. Yaitu Desa Sumberagung/Kecamatan Dander, Desa Dayukidul/Kecamatan Kedungadem, Desa Ngadiluhur/Kecamatan Balen, Desa Bareng/Kecamatan Kapas, dan Desa Ngaglek/Kecamatan Kedungadem. Ia juga mengimbau masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang menyebabkan TMA (tinggi muka air) dinamis. Jika memungkinkan, lebih aman pindah ke tempat yang minim risiko longsor.
“Selain itu, warga perlu update informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BPBD di media sosial BPBD dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD jika terjadi kebencanaan,” jelasnya. (top/har/epe)
Gresik, Memorandum Seorang pria tidak dikenal ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Jumat (24/2) siang. Warga sempat mengira pria yang diduga ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) itu sedang tidur, ternyata sudah tidak bernyawa.
Informasi yang dihimpun, Ahmad Rifai warga yang sempat melihat korban, mengatakan sekira pukul 08.00 terlihat duduk dan rebahan di bawah pohon mangga. Sekira pukul 12.30, Mr X itu pindah ke atas kursi panjang dari bambu yang biasa dipakai cangkrukan warga.
Namun, kematian korban baru diketahui Kuar, warga yang hendak membeli es tebu di dekat lokasi kejadian. Korban seperti tertidur dan hendak dibangunkan. Namun, tubuhnya sudah tidak bergerak sama sekali dalam kondisi tertidur miring di kursi bambu. Tubuh
dan pakainnya tampak kotor tanpa alas kaki. Dari raut wajah dan rambutnya, korban diperkirakan berusia di atas 50 tahun. Penemuan mayat itu lantas
dilaporkan ke Polsek Menganti. Karena tidak ditemukan
Gresik, Memorandum Perumda Giri Tirta akhirnya mendapat kuota memasok air untuk kebutuhan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar. Kepastian itu diperoleh usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Bupati Gresik, Jumat (24/2). MoU diteken langsung Presiden Direktur PT Freeport
Indonesia Tony Wenas, Direktur Utama Perumda Giri Tirta
Kurnia Suryandi, dan Bupati Fandi Akhmad Yani. Kerja sama ini menjadi angin segar bagi Kota Pudak sebagai tuan rumah smelter terbesar di dunia tersebut.
Kurnia Suryandi mengapresiasi kesempatan yang telah diberikan kepada BUMD untuk berkontribusi ke smelter Manyar. Ada pun besaran yang disepakati yakni suplai air dari SPAM Umbulan dengan volume 150 liter per detik.
“Peluang yang kami lihat dari kerja sama ini tentu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Jaringan pipanya nanti akan dibangun oleh investor, bussines to bussines Perkiraan nilai investasi Rp 200-250 miliar,” tandas Kurnia Suryandi.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menyebut, kebutuhan smelter Manyar sebenarnya 600 liter per detik.
Rencananya, kekurangan 450 liter per detik akan dipenuhi melalui proses desalinasi. Pihaknya tetap membuka kesempatan sinergi BUMD Gresik untuk menggarap kekurangan itu.
“Tidak ada perusahaan yang bisa survive di tengah masyarakat yang gagal. Sehingga harus tumbuh bersama masyarakat. Ini merupakan bentuk trust kepada perusahaan daerah bahwa bisa mengerjakan. Freeport percaya Giri Tirta, Giri Tirta percaya Freeport,” tandas Tony Wenas.
Bupati menambahkan, ditekennya MoU ini merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Pudak. “Ini menjadi catatan sejarah, BUMD kita menjadi lokomotif dalam pembangunan di kawasan industri. Pendistribusian air ke smelter PT Freeport Indonesia,” katanya. Setelah MoU disepakati, Gus Yani berharap Giri Tirta bisa langsung menggarap pelaksanaan teknis. Sebab kesempatan ini menjadi sebuah multiplier effect, ada peran BUMD yang menjadi representasi masyarakat Gresik terkait pemenuhan hak. “Yang diharapkan tentunya kesejahteraan masyarakat melalui BUMD. Sehingga Gresik tidak dapat dampaknya saja, macet, polusi dan lainnya,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Ia menyebut bahwa yang dialirkan sebenarnya kapasitas 200 liter per detik. Rinciannya 150 untuk smelter dan sisanya untuk kawasan Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). “Yang pasti investasinya tidak penyertaan modal. Mudah-mudahan lima tahun ke depan Giri Tirta bisa menyunbang PAD di angka puluhan miliar per tahun,” tandasnya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum
Pembahasan raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) terus dimatangkan. DPRD Gresik menilai, regulasi baru itu nantinya bakal mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dan memberikan kejelasan hukum dalam menangkap peluang investasi.
Legislatif mencatat, pada 2022 investasi yang masuk ke Kota Pudak mencapai Rp 31,6 triliun. Namun positive impact-nya belum maksimal dirasakan masyarakat Gresik.
“Terutama serapan tenaga kerja, pada 2022 tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 8 persen,” ujar anggota Komisi II M Syahrul Munir kemarin.
Demikian halnya dengan peningkatan fasilitas umum dan pelayanan publik yang terkesan stagnan. Nah, dalam raperda PDRD, peningkatan sektor tersebut akan menjadi poin pembahasan. “Yang menitikberatkan pada eksistensi manfaat pajak dan retribusi bagi masyarakat,” jelasnya. Termasuk mekanisme penghitungan pajak reklame. Yakni dengan menggunakan mekanisme perkalian antara nilai jual dengan biaya pemasangan reklame. Sedangkan biaya pemasangan dihitung dari luas reklame dikalikan harga dasar pemasangan reklame. “Nantinya akan kami jelaskan detail penghitungan. Baik jenis reklame produk maupun non produk,” beber anggota Bapemperda DPRD Gresik Muchamad Zaifudin yang juga ketua Komisi I. Dalam pembahasannya, DPRD Gresik melibatkan masyarakat, akademisi, ormas, pengusaha, dan semua elemen untuk memberi masukan. “Menitikberatkan pada pendapatan asli daerah (PAD). Terutama untuk meningkatkan PAD saat diberlakukan nanti,” tandasnya.
Setidaknya ada 10 pembahasan dalam raperda PDRD. Mulai dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dasar pengenaan pajak reklame, objek pajak air tanah, badan layanan umum daerah, objek retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi parkir tepi jalan. Kemudian retribusi pelayanan jasa pelabuhan, retribusi pemanfaatan aset daerah, retribusi persetujuan bangunan gedung dan etribusi penggunaan tenaga kerja asing. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Satlantas Polres Gresik terus menggencarkan upaya penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Langkah ini membuahkan hasil dalam mereduksi potensi kecelakaan di Kota Pudak. Bahkan data terakhir penurunannya mencapai 9 persen.
Kasatlantas Polres Gresik
AKP Agung Fitransyah membeberkan data itu ketika menjawab curhatan guru SMP Muhammadiyah 12 terkait sulitnya ujian SIM (surat izin mengemudi), Jumat (24/2). Ia menjelaskan bahwa ujian praktik mengemudi dalam pengurusan SIM itu sangat
penting.
“Ketentuannya memang seperti itu, tapi saya berpesan agar jangan dilihat sulitnya.
Melalui ujian SIM kita bisa melihat kemampuan seseorang dalam berkendara. Jangan sampai seperti yang selama ini kerap menjadi perbincangan, sein kanan tapi belok kiri. Ini
bisa memicu kecelakaan,” paparnya.
Langkah ini akan mengurangi potensi kecelakaan saat berkendara di jalan raya. Mereka yang memiliki SIM memang benar-benar menguasai. Utamanya kemampuan bermanuver seperti ujian praktik angka 8 dan zig zag. Kemampuan itu sangat diperlukan dalam berkendara.
“Ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Beberapa waktu lalu potensi masyarakat Gresik mengalami kecelakaan mencapai 35 persen. Namun, saya bersyukur berdasarkan anev (analisis dan
evaluasi) terakhir turun di angka 26 persen. Oleh karenanya ini menjadi hal yang penting,” tuturnya.
Masih menurut Agung, kecelakaan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar. Dan fatalitas kecelakaan yang terjadi biasanya karena pelanggaran lalu lintas. Seperti tidak memakai helm, tidak mampu bermanuver, berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus dan lain sebagainya.
Terkait curhatan guru perihal sulitnya ujian praktik SIM, Saltantas Polres Gresik menyediakan
layanan coaching clinic gratis. Masyarakat bisa memanfaatkannya sebelum mengurus SIM. Bisa datang langsung ke Satpas dan latihan gratis saat sore hari. Bahkan disediakan petugas.
Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengajak masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara. Mengutamakan keselamatan lalu lintas di jalan raya. “Hal ini bisa dilakukan dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan ini membantu kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan,” katanya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Tanggul Kali Lamong di Desa Jono, Kecamatan Cerme jebol akibat tergerus luapan sungai, Jumat (24/2) pagi. Arus deras air mengarah ke persawahan dan tambak warga dan berpotensi meluber ke permukiman.
Jebolnya tanggul itu dibenarkan Kapolsek Cerme AKP Musihram. Kendati demikian pihaknya belum menerima informasi detail mengenai hal tersebut. “Iya jebol, tapi saya belum mendapat laporan detail dari anggota di lapangan. Sekarang saya masih pengamanan di Gejos (Gelora Joko Samudro),” katanya dikonfirmasi. Dalam video yang beredar, tampak tanggul yang jebol diperkirakan lebih dari dua meter. Air dengan deras meluber ke arah Desa Jono. Areal persawahan dan tambak pun terdampak. Bahkan berpotensi bergerak ke
permukiman.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir debit Kali Lamong memang meningkat. Website BBWS Bengawan Solo, Kali Lamong masih siaga merah. Tinggi permukaan air masih di atas 5,0 mdpl. Banjir belum surut signifikan di Kecamatan Menganti dan Cerme.
Jebolnya tanggul Desa Jono ini merupakan insiden kedua setelah tanggul Desa Beton, Kecamatan Menganti. Saat ini alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan tanggul.
“Terus ini kami lakukan perbaikan tanggul di Desa Beton maupun Jono. Juga pengerukan dan penguatan tanggul di sejumlah titik baik Kali Lomong maupun anak Kali Lamong,” ucap Kepala DPUTR Dhiannita Tri Astuti.
Ada empat alat berat yang dikerahkan untuk mengerjakan perbaikan di dua titik tanggul
tersebut. Alat berat long boom bahkan terus bekerja menambal tanggul yang tergerus besarnya
volume air Kali Lamong yang meningkat karena intensitas hujan yang tinggi. (and/har/epe)
Bojonegoro, Memorandum Pemkab Bojonegoro terus berinovasi dalam upaya meningkatkan hasil produksi padi. Di areal persawahan
Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Bupati Anna Mu’awanah bahkan langsung menjajal Combine Harvester, alat sistem pertanian (alsistan) yang baru diterima akhir 2022 untuk penan padi.
Alsintan itu nantinya akan digunakan oleh kelompok tani di Kecamatan Kapas dengan harapan dapat meningkatkan nilai jual hasil panen. Sebab, Combine Harvester merupakan alat panen dengan tiga fungsi sekaligus. Selain sebagai alat panen, juga alat perontok padi dan pembajak sawah. Bupati menyampaikan, alsintan bantuan pusat itu untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Bojonegoro. Yang ditarget 900.000 ton padi tahun ini.
“Dengan luas lahan pertanian dan mayoritas mas-
Seperti di Kecamatan Kapas mencapai 165.000 ton beras dengan luas lahan hampir 45 ribu hektare. Dengan hasil tersebut pemkab Bojonegoro telah menyiapkan BUMDes guna menjembatani hasil panen petani yang nantinya akan dijual kepada Bulog. Bupati menambahkan, untuk memastikan penyerapan hasil panen yang maksimal, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan Bulog untuk meninjau sejauh mana peran BUMDes.
“Kami sudah memberikan bantuan modal kepada BUMDes mencapai 100 juta. Modal tersebut harapan kami dijadikan modal untuk membeli hasil panen petani dan selanjutnya untuk dibeli Bulog.
harian
regulasi kita juga menyiapkan
dan prasarana di
apan hasil panen padi guna mendorong kedaulatan ketahanan pangan. Bulan ini, hasil panen diprediksi cukup besar.
Langkah itu diharapkan membuat harga padi tetap stabil dan tidak dipermainkan oknum-oknum pencari keuntungan dari petani. (top/har/epe)
Surabaya, Memorandum
Pemilih pemula menjadi magnet bagi partai-partai demi mendulang suara di Pemilu 2024. Mereka melihat, pemilih pemula merupakan aset yang bisa mendongkrak popularitas partai. Bahkan, parai seolah berlomba mendeklarasikan bahwa mereka adalah partai untuk kaum milenial atau generasi Z.
Partai besar seperti PDI Perjuangan (PDI-P) Surabaya, misalnya. Wakil Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI-P Surabaya Achmad Hidayat menyebut, pihaknya menggunakan kampanye yang positif dan kreatif melalui media sosial (medsos) untuk menjaring simpati kalangan milenial.
“Jadi PDI-P Surabaya menggunakan beberapa cara untuk menggalang suara milenial guna mencetak hattrick pada Pemilu 2024. Salah satunya melalui kampanye positif dan kreatif menggunakan medsos,” ujarnya, Jumat (24/2). Politisi muda ini menjelaskan, upaya ini sudah dilakukan secara terstruktur dan masif.
Karena kepercayaan rakyat terhadap pelaku partai politik itu sangat penting.
Dr Moch Mubarok Muharam Msi Pakar politik Unesa
PAKAR politik Unesa, Dr Moch Mubarok Muharam, Msi menilai pengelola partai politik harus lebih cerdas menghadapi pemilih pemula di Pemilu 2024.
Karena floating mass atau masa mengambang di Pemilu 2024 mendatang, cenderung tidak ingin berlama-lama dalam membahas politik. “Pengelola parpol harus benar-benar bersih,” terang Mubarok.
Karena itu Mubarok mengingatkan, partai politik tidak boleh terjebak retorika. Namun aktivis
parpol harus turun ke rakyat langsung. “Karena kepercayaan rakyat terhadap pelaku partai politik itu sangat penting,” tegas dia. Ia melihat, anak muda zaman sekarang cenderung tidak ingin berlama-lama dalam membahas politik. Kecenderungan ini, karena perilaku anggota DPR atau wakil rakyat, maupun kepala daerah yang mewakili elit partai politik tidak memberikan contoh baik. Mubarok menyampaikan, masih banyak ditemukan kasus korupsi melibatkan anggota par-
tai politik yang duduk di esekutif maupun legislatif. “Ini menjadi penting, menjaga trust atau kepercayaan rakyat,” terang Mubarok. Faktor naik turunnya elektabilitas parpol dari satu pemilu ke pemilu lain menunjukkan pola penyebaran suara pada setiap pemilu yang relatif mulai konsisten. Ada kecenderungan yang sudah mulai relatif mapan, sistem pemilu proporsional terbuka yang diterapkan sudah relatif stabil dalam membentuk basis politik partai.
Mulai dari pengurus di tingkat anak ranting, ranting, PAC setingkat kecamatan, hingga bacaleg dan anggota legislatif asal Fraksi PDI-P Surabaya.
“Struktural partai sudah mengkampanyekan hal-hal yang positif melalui medsos. Kita menilai, dengan cara ini dapat menarik simpati kalangan milenial,” kata Achmad. Hingga kini, PDI-P Surabaya terus berupaya menyajikan informasi melalui medsos secara efektif, edukatif, dan memberikan optimisme agar terbangun citra yang baik di mata milenial.
“Kita sampaikan ke publik
Bersambung ke halaman 10
Lima Besar Partai
BERDASARKAN hasil riset yang dilakukan
oleh Surabaya Survey Center hui bahwa para pemilih muda atau kelompok milenial lebih memilih memberikan suara kepada PDI Perjuangan (PDI-P).
l riset yang dilakukan Center (SSC) diketaih muda atau kelomemilih memberikan uangan (PDI-P) SC, Surokim Abdus p k an, PDI -P gen milenial
Peneliti Senior SSC, Surokim Abdus Salam mengungkapkan, PDI-P memuncaki pilihan gen milenial dengan meraih 41,3%. Kemudian disusul PKB, Gerindra, Demokrat, dan Golkar.
%. KemuG erindra, r
5 pern 9,8
engan
Surokim Abdus Salam
“Baru kemudian diikuti oleh PKB dengan 10,5 persen, Gerindra dengan 9,8 persen, Demokrat dengan 6,7 persen, serta Golkar dengan 5,5 persen. Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 5 persen ke bawah,” katanya, Jumat (25/2).
Bersambung ke halaman 10
Pasuruan, Memorandum Rapat tahunan Biro Memorandum se-Jawa Timur bertempat di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (24/2) siang, terlihat gayeng, hangat dan penuh keakraban.
Agenda rapat tahunan adalah evaluasi dan penanda tanganan kesepakatan antara biro-biro Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum dengan kantor pusat. Pertemuan itu juga memunculkan beberapa usulan kegiatan selama setahun ke depan. Rapat dipimpin Komisaris
Utama PT Memorandum Multimedia Sejahtera, Choirul Shodiq memberikan warna sendiri. Ia juga mengingat kepala biro yang datang dari Tuban, Bojonegoro, Gresik, masuk di wilayah timur. Rapat tahunan Biro Memo-
KONTESTASI Pemilu serentak 2024 tidak lama lagi. Karenanya seluruh instrumen mulai bekerja secara masif untuk mempersiapkan ajang politik tersebut. Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim dan Kota Surabaya. Saat ini, KPU Surabaya melalui Panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sedang melakukan pencocokan dan penelitian data. Pencocokan dan penelitian (coklit) data tersebut untuk memutakhirkan data pemilih Pemilu 2024.
“Kegiatan ini sudah berlangsung mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023 mendatang,” kata Komisioner KPU Surabaya Subairi, Jumat (24/2).
randum kali ini, diikuti kepala Biro Daerah Memorandum dari Tuban , Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, dan Jember. Kabiro juga melakukan penandatanganan kesepakatan dengan manajemen perusahaan untuk satu tahun ke depan. “Antarbiro yang datang juga saling berbagi pengalaman, terkait kendala yang pernah dihadapi di daerahnya masing-masing,” terang Choirul Shodiq. Choirul Shodiq juga menyampaikan sejumlah masukan untuk Biro Memorandum di daerah. Pihak manajemen SKH Memorandum juga mengingat-
“Tidak
pih ur h ut, ru an an ya, u. ya da
mi-
Data KPU Jatim menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Timur untuk pemilu 2019 berjumlah 31.011.960 pemilih. Dilihat dari data tersebut, kosentrasi jumlah pemili baru akan tumbuh. Penambahan tersebut dikarenakan dengan berbagai alasan. Di antaranya, pertumbuhan pemilih baru. Untuk pemilih baru, angkanya cukup signifikan. Yakni, berada di sekitar angka 700 ribu pemilih di Pemilu 2019. (day/ono)
Pilihan Generasi Z (Milenial)
PDI-P 41,3 %
PKB 10,5 %
Gerindra 9,8 %
Demokrat 6,7 %
Golkar 5,5 %
Keterangan: Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC).
Terbaru, proses coklit berlangsung di kediaman Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/2) siang. Bahkan proses ini dikawal langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam. Sebagaimana diketahui, coklit ini dilakukan dalam rangka proses tahapan Pemilu 2024. Mengawali proses coklit, Pantarlih mencocokkan KTP dan KK Gubernur Khofifah untuk dilakukan coklit.
Petugas mencocokan data berurutan mulai dari nama, NIK, alamat domisili, hingga jumlah keluarga daftar pemilih yang terdapat dalam satu Kartu Keluarga Gubernur Khofifah. Tercatat ada empat nama calon pemilih. Yaitu Gubernur Khofifah dan ketiga putranya. Mereka terdaftar di TPS
Surabaya, Memorandum
Revisi Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Perlindungan Anak bakal mencantumkan teknis penerapan kelurahan ramah anak. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Ajeng Wira Wati.
Menurut legislator dari Fraksi Gerindra itu, bahwa dalam raperda itu ada poin dimana apa yang diperlukan anak-anak ada di kelurahan masing masing.
“Apa yang dibutuhkan oleh anak bisa ditampung di kelurahan,” kata Ajeng Wira Wati.
Lanjut Ajeng Wira, secara garis besar, konsep yang diatur tersebut juga untuk mendukung Surabaya sebagai kota layak anak. Nantinya, kata Ajeng, setiap kelurahan juga bakal dilengkapi forum aspirasi untuk mengetahui hal-hal yang menjadi keresahan
anak-anak di setiap wilayah di Kota Surabaya. “Nantinya di setiap keluarganya difasilitasi forum aspirasi bagi anak Surabaya,” paparnya.
Lebih lanjit Ajeng menambahkan bahwa keluruhan ramah anak bakal dikerucutkan agar bisa menjangkau persoalan di wilayah permukiman penduduk. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh anak di Surabaya mendapatkan pola pengasuhan yang tepat, baik dari lingkungan keluarga maupun masyarakatnya.
“Sama seperti tadi (konsep) un-
Surabaya, Memorandum
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Pasalnya, cuaca ekstrem dan angin kencang masih melanda wilayah Jawa Timur hingga 3 Maret 2023.
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Taufiq Hermawan mengatakan, berdasarkan analisis kondisi iklim yang dilakukan pihaknya, saat ini wilayah Jatim masih berada pada puncak musim hujan.
“Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah pada tanggal 25 Februari sampai 3 Maret 2023,” ujar Taufiq, Jumat (24/2).
Pantauan BMKG Juanda, hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jatim menunjukkan bahwa aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumlah curah hujan.
“Kemudian massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya konvergensi,” ujarnya.
Artinya, adanya pertemuan massa udara dan daerah belokan angin di wilayah Jatim yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.
Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di Jatim berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Jatim.
Taufiq lantas mengimbau agar masyarakat di wilayah Jatim yang memiliki potensi cuaca ekstrem berhati-hati. Sebab, cuaca ekstrem dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
Adapun wilayah Jatim yang berdampak cuaca cuaca ekstrem yakni, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bawean, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Ponorogo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. (bin/ono)
Generasi Z Jadi Modal Kuat
Sedangkan PKS menjaring 4,6% suara milenial, Nasdem dengan 3,9%, PAN 1,9%, PPP dan Perindo keduanya
1,2%.
Sementara PSI 1,1%, PBB 0,3%, kemudian BURUH, Garuda, Ummat, dan Gelora semuanya kompak memperoleh 0,2%, serta Hanura dan PKN keduanya 0,1%.
Meskipun demikian, Dekan FISIB
Universitas Trunojoyo Madura ini
menggaris bawahi jika ceruk dari responden pada demografi ini juga masih cukup besar. “Masih ada 11 persen yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapapun yang bisa memanfaatkannya,” pungkasnya. Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Ja-
Medsos Jadi Andalan Rebut Hati Milenial
melalui medsos atas kerja-kerja kerakyatan yang sudah dilakukan oleh PDI-P Surabaya,” jelas dia.
Tidak hanya itu, Achmad menyebut, PDI-P Surabaya juga gencar melakukan pelatihan kepada kader untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam mengoperasikan medsos secara optimal.
Dengan mengandalkan pertumbuhan teknologi di masa kini, Achmad merasa PDI-P Surabaya terbantukan. Karena itu, pihaknya akan terus memanfaatkan medsos secara positif dan berkelanjutan.
“Penyebaran informasi di era digital ini lebih mudah dan efektif tanpa harus berkeliling dengan
ongkos politik yang besar,” ujarnya. “Menggunakan medsos juga dapat mempercepat arus informasi. Dengan demikian, diharapkan dapat melahirkan pemimpin atau petugas partai yang memiliki kompetensi, memiliki pemahaman ideologi, dan komitmen yang kuat dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tuntas mantan aktivis GMNI ini. Sementara, hal yang sama juga dilakukan oleh Golkar Surabaya. Partai berlambang pohon beringin ini akan memaksimalkan potensi suara kaum milenial dan para pemilih pemula. Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pihaknya
tuk memastikan anak-anak supaya ada yang memfasilitasi pengasuhan
terhadap ibu-ibu dan kader dengan dinas-dinas terkait,” imbuhnya.
Selain kelurahan dan kampung ramah anak terdapat poin lain yang ditambahkan, seperti sekolah ramah anak. Tujuannya mencegah terjadinya kasus perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan.
“Sekolah ramah anak bertujuan agar tidak ada bullying, baik nyata maupun secara online,” ujar Legislator Fraksi Gerindra tersebut.
Unsur lainnya yang bakal ditambah yakni, terkait pendidikan kesehatan alat reproduksi yang dianggap sangat penting diketahui sejak dini, sehingga bisa mengurangi resiko seorang anak terkena penyakit berbahaya.
“Sejak dini sudah diberikan edukasi kesehatan reproduksi, agar bisa meminimalisir (penyakit berbahaya)
dan mendukung tentang program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan perempuan lainnya. Masalah stunting juga, kesehatan, kehamilan, dan permasalahan sosial lainnya,” jelasnya. Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2011 saat sudah semua masukan dari sejumlah pihak. Kemudian, regulasi tersebut telah dikonsultasikan bersama United Nations Children’s Fund (UNICEF). Kendati demikian, hal itu masih harus dikonsultasikan lebih lanjut agar isi pada Perda bisa diterapkan secara maksimal melalui kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Perda sebenarnya sudah 80 persen. Kemarin kami sudah bahas bersama pansus (panitia khusus) sampai selesai. Tetapi, kami butuh finalisasi, InsyaAllah mungkin pekan depan,” pungkasnya. (alf/ono)
Surabaya, Memorandum
Banjir masih jadi persoalan serius di kota ini. Sejumlah wilayah kerap jadi langganan banjir saat intensitas hujan lebat. Seperti wilayah Kedung Tomas, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo. Permukiman itu kerap digenangi air.
Mohammad Sani Ketua RW 03 Kelurahan Menur Pumpungan mengatakan, usulan ini sudah disampaikan melalui Musrenbag ditingkat Kecamatan tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terealisasi.
“Kita mendapatkan janji bahwa realisasi dilakukan secara estafet. Ketika kita konfirmasi dalam rapat di kecamatan belum bisa dilaksanakan. Kita tidak tahu apakah masih dalam proses atau bagaimana
kita tidak tahu,” kata Sani. Dia berharap melalui acara “Sambung Roso” yang digelar Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno dari fraksi PDI P mengawal usulan warga tersebut agar terealisasi.
“Wilayah yang kontur jalannya sekarang tinggi karena pavingisasi atas usulan warga yang disampaikan ke Pak Anas sudah tidak bajir lagi,” imbuhnya. Warga berharap agar pemkot menambah ketinggian tembok pembatas bibir sungai, untuk mencegah banjir. Perlu diketahui wilayah ini rawan banjir, ketika curah hujan tinggi. Sehingga sungai depan kampung meluap. Air menggenangi kawasan yang rendah konturnya. Namun banjir tidak berlangsung lama.
Genangan air surut ketika volume air sungai berkurang. Dengan di tinggikannya tembok pembatas bibir sungai, diharapkan mampu membendung luberan air dari sungai ke kawasan permukiman.
Sementara itu Anas Karno menegaskan, dirinya dan kader PDIP akan mengawal usulan warga tersebut. “Aspirasi warga ini akan kita kawal supaya terealisasi,” tegasnya.
Anas menambahkan, kader PDI Perjuangan harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Mendengarkan persoalan masyarakat dan mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut.
“Ini sudah menjadi perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang diteruskan
Wakil Ketua Komisi B ketika menyerap aspirasi warga Kedung Tomas Menur Pumpungan.
Ketua DPC PDI Perjuangan
Kota Surabaya. Acara Sambung Roso ini, merupakan wujud PDI Perjuangan berada ditengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Selain persoalan banjir, warga juga mengusulkan tambahan CCTV di kampung mereka, seiring dengan semakin rawannya kasus pencurian sepeda motor. (alf/ono)
Surabaya, Memorandum Kemampuan prajurit tempur Batalyon Infanteri (Yonif) 500/Raider diasah dalam program latihan tingkat perorangan atau lator di lapangan Yonif Raider 500/Sikatan, Jumat (24/2).
Dikemas dalam Sikatan Warrior, para prajurit tempur ini diuji kemampuan dengan berbagai macam halang rintang. Selain kemampuan invidual, kekompakan dan kecepatan masing-masing kompi prajurit tempur ini menjadi tolok ukur di lapangan yang diibaratkan medan pertempuran.
Di hadapan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA dan pejabat utama (PJU) Kodam V/ Brawijaya, lima kompi yang terdiri dari Kompi Macan (Markas), Kompi Anggora, Kompi Badak, Kompi Cobra, dan Kompi Banteng (Bantuan) melewati halang rintang.
Mulai dari turun dari helikopter, pergantian perlengkapan (dari helm baja dan senjata berganti dengan topi rimba, rompi serbu, dan senjata serbu (SS) 1V3 ) dengan berat total sekitar 8 kg, menuju ke rintangan ban, meng-
Sambungan dari halaman 9
nuari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (bin/ono)
Sambungan dari halaman 9
memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai jembatan komunikasi dengan para pemilih. Sebab menurutnya, tren pemilih pemula dan milenial akan memilih berdasarkan rekam jejak pengabdian partai dan politisi yang dinaungi. Terlebih informasi terbuka secara masif di era digital sekarang ini.
“Tren pemilih milenial akan memilih berdasarkan rekam jejak pengabdian. Untuk itu, seluruh kader Golkar kita instruksikan untuk meningkatkan kerja politik kemanusiaan di tengah masyarakat agar bisa memenangkan hati masyarakat,” ucap Fathoni yang juga anggota DPRD Surabaya ini. (bin/ono)
evakuasi korban, merakit senjata, merayap tali satu, tarik beban dari ban, merayap, melintasi jaring pendarat, berlari membawa kotak amunisi seberat 10 kilogram dan finish.
Dalam Sikatan Warrior itu, juara 1 diraih Kompi Cobra dengan waktu 7 menit 32 detik. Disusul juara 2, yaitu Kompi Anggora dengan kecepatan waktu 8 menit 47 detik, dan juara ketiga dari Kompi Banteng dengan
kecepatan waktu 10 menit 30 detik. Kegiatan itu diapresiasi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. Dalam amanatnya, bahwa ia memberikan nilai positif di mana permainan seorang tentara adalah seperti ini (Sikatan Warrior).
“Terima kasih kepada Danyon 500 yang mempunyai inovasi, kreasi, dan kreatif untuk membina prajurit dalam tingkat perorangan. Saat ini kita se-
dang melaksanakan program latihan tingkat perorangan atau lator,” ujar perwira tinggi (pati) bintang dua ini. Pangdam V/Brawijaya merasa bangga dengan prajurit tempurnya yang melaksanakan program ini dengan baik.
“Di sini akan kelihatan kalian punya integritas atau tidak. Kalian punya dedikasi atau tidak. Bukan soal kekuatan, kekuatan fisik itu dipicu oleh mind (atau pikiran),” jelasnya.
Pati asal Bangkalan, Madura ini menyebut, jika prajurit yakin dan kuat, pasti akan kuat. “Rintangan terakhir kamu mengangkat amunisi itu. Itu sudah kekuatan terakhirmu. Kalau hatimu bilang, saya bisa pasti bisa. Kalau kamu sudah melemah, saya tidak kuat, maka kamu tidak bisa. Kalau perlu merayap pun kamu angkat itu (amunisi), baru permainan prajurit,” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Mayjen TNI Farid Makruf, MA, meminta semua prajurit untuk menekuni kegiatan ini. “Untuk meraih juara kamu harus berlatih. Laksanakan terus latihan seperti ini. Tingkatkan, saya senang kalau prajurit berlatihnya seperti ini. Inilah kehidupan sehari-hari prajurit pasukan tempur,” pungkas Mayjen TNI Farid Makruf, M.A,. (fer/ono)
KPU Surabaya Masih Kumpulkan Data Pemilih Sambungan dari halaman
31 Kelurahan Jemur Wonosari.
Secara khusus, Gubernur Khofi fah mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Pantarlih hingga PPDP dalam melakukan tugasnya. Dengan begitu, data yang disampaikan bisa tepat digunakan pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat Jatim agar memastikan seluruh jumlah anggota keluarganya yang memiliki hak pilih terdaftar pada pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.
“Kepada masyarakat Jatim, saya mohon mendukung ketika menerima Petugas Pantarlih untuk memberikan data terkait data pemilih. Cukup menunjukkan KTP dan KK yang kemudian data akan diverifikasi oleh para petugas yang akan datang door to door rumah ke rumah,” jelasnya. Gubernur Khofifah menambahkan, pemerintah pusat melalui Kemendagri berpesan agar seluruh daerah menyiapkan kebutuhan anggaran melalui APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota dalam rangka
persiapan Pemilu 2024.
“Pak Mendagri berpesan kepada seluruh Gubernur se-Indonesia agar setiap daerah mempersiapkan dan membantu kebutuhan Pemilukada tahun 2024 mendatang. Para Gubernur juga diharapkan meneruskan pesan kepada bupati maupun wali kota jangan sampai kebutuhan pemilukada Tahun 2024 terlewatkan,” tegasnya.
Khofifah menyebut, kemendagri terus berproses memudahkan para calon pemilih dengan layanan digital KTP atau E-KTP.
“E-KTP ini sangat mudah di unduh melalui Gadget sehingga data pemilih bisa terdeteksi ketika Pemilu mendatang berada di TPS berapa. Sejauh ini saya berada di TPS 01 Jemursari. Mudah mudahan tidak berubah seiring efisiensi jumlah TPS yang terus dirampingkan,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Khofifah berpesan agar semua pihak ikut menjaga suasana yang aman, nyaman, kondusif, harmonis menjelang pesta demokrasi mendatang.
“Pastikan pesta demokrasi ini bisa
berjalan dengan lancar, aman, kondusif sesuai dengan hak pilih masing masing,” tandasnya. Di akhir proses coklit, Gubernur Khofifah mendapatkan stiker sebagai tanda bukti Data Pemilih tahun 2024 dengan tertanda Khofifah Indar Parawansa sebagai kepala keluarga, Jalaludin Managali, Yusuf Managali, dan Ali Managali. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jatim Choirul Anam mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus berproses melakukan pemutakhiran data hingga melakukan efektif dan efisiensi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dilaporkannya, jumlah TPS pada Pemilukada tahun 2020 yang lalu sebanyak sekitar 130.000 TPS. Pada tahun 2024 mendatang diperkirakan berkurang menjadi sekitar 119.000 TPS.
“Artinya terdapat efisiensi jumlah TPS sebanyak 11.000 TPS. Kita berharap, seluruh masyarakat Jatim turut mendukung kegiatan dari Pantarlih dan para petugas kami di lapangan,” katanya. (bin/ono)
Sidoarjo, Memorandum
Pemkab Sidoarjo selalu merespons permasalahan yang terjadi di masyarakat. Salah satunya permasalahan warga yang menempati rumah tidak layak huni. Berbagai laporan permasalahan tersebut selalu ditindaklanjuti dengan cepat.
Seperti adanya laporan kondisi rumah Suparni yang kurang layak untuk ditempati. Laporan yang masuk tersebut segera ditindaklanjuti Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH dengan datang langsung kerumah Suparni di Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Kamis (23/2).
Wabup H Subandi mengatakan bahwa tiga hari yang lalu ia mendapatkan laporan dari anggota DPRD Mimik Idayana tentang kondisi rumah Suparni. Oleh karenanya ia langsung putuskan Sidak kelokasi. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan membantu kondisi warga seperti ini. Program bedah rumah akan dilakukan.
Namun Wabup H. Subandi memohon maaf kepada ibu Suparni terkait program bedah rumah kepadanya. Pasalnya terkendala legalitas rumah yang bukan miliknya. Berbeda jika rumah itu merupakan milik sendiri. Pemkab Sidoarjo akan bergerak cepat untuk melakukan renovasi. Tidak kurang satu sampai dua Minggu renovasi rumah sudah dapat dikerjakan. Namun ia yakinkan layanan kesejahteraan dan kesehatan bagi ibu Suparni yang sakit tetap menjadi perhatian pemerintah.
"Program bedah rumah kepada ibu Suparni terkendala legalitas rumah yang bukan miliknya, ibu Suparni hanya menempati rumah ini, sehingga program ini tidak bisa dilakukan,"ucapnya.
Wabup H. Subandi prihatin melihat kondisi Suparni yang saat ini sakit stroke dan diabetes selama 2 tahun ini. Untuk itu ia perintahkan kepala Puskesmas Gedangan untuk melakukan visite kepadanya. Dimintanya minimal sebulan sekali ibu Suparni dikontrol dan menjalani rawat jalan. Selain itu ia menghimbau kepada Baznas Sidoarjo untuk memperhatikan kondisi ibu Suparni. Setidaknya kebutuhan makan sehari-hari dapat juga dicover oleh Baznas Sidoarjo agar beban keluarga ibu Suparni tidak terlalu berat. Selain itu gizi ibu Suparni bisa terjaga dengan baik.
“Saya berharap semoga keluarga diberikan kesabaran dalam merawat ibu Suparni yang saat ini sedang menderita sakit, semoga dengan kehadiran kami akan ada perlakuan khusus dengan ada pelayanan yang maksimal, jadi jangan sampai warga kita yang tidak mampu kita biarkan bagitu saja,”katanya. Dalam kunjungannya pagi tadi Wabup H. Subandi didampingi Camat, Kepala Desa. Dalam kesempatan tersebut Wabup H. Subandi juga menyerahkan bantuan uang dari Baznas Sidoarjo kepada keluarga ibu Suparni serta bantuan Sembako yang juga dibagikan kepada beberapa rumah disekitar ibu Suparni. (kri/jok/mik)
menyita dua senpi laras panjang yaitu jenis M24 Kal 5,56 mm dan senpi laras panjang Sniper SR25 No. KM140077 Kal 7,62 mm, ratusan amunisi tajam dan alat – alat reparasi senjata api.
Wakil Bupati H Subandi memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya kurang layak huni di Karangbong, Gedangan.
“Kami dapat informasi pada pertengahan Februari lalu ada pengiriman paket senjata api dari Blitar tujuan Makasar, yang dikirim melalui ekspedisi. Paket tersebut berada di kawasan pergudangan Sedati Gede, Sidoarjo,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro kepada wartawan, Jumat (24/2).
Lanjut kapolresta, barang bukti yang diamankan berupa dua kodi paket bertuliskan spare part. Tetapi setelah dilakukan pengecekan berupa pistol merek G2 Combat tanpa nomor seri dan tanpa amunisi.
Dari temuan itu, tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo berupaya mengungkap orang yang mengirim paket tersebut. Hingga berhasil meringkus satu orang sebagai pelaku pengirim paket senpi ke Makasar yakni TS (34), warga Kademangan, Blitar. “Saat ditangkap, anggota mendapatkan satu barang bukti kepemilikan senpi pistol glock dan amunisi tajam di dalam jok sepeda motornya,” lanjut Kusumo.
Dengan membawa TS, polisi lanjut menggeledah rumahnya di Kademangan, Blitar. Polisi berhasil menemukan dan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap TS. didapatkan keterangan bahwa ia mengakui sebagai senpi senpi G2 Combat melalui paket jasa ekspedisi, Senpi awalnya berasal dari A (Jakarta), dan sebagai pemesan adalah T (Makasar). Senpi G2 Combat tersebut pernah dijual kepada EK (Blitar) dan selanjutnya ditukar tambah dengan Senpi Zoraki 917.
“Dari pengakuan TS sudah 9 tahun ini melayani jasa servis dan perakitan senjata api. Ia menyebut pernah menjual senpi kepada EK dan AS,” tambah kapolresta.
Selanjutnya, pada 20 Peb-
ruari 2023 penyidik melakukan penindakan dan berhasil mengamankan EK dan AS di Blitar serta melakukan penyitaan barang bukti. Barang bukti yang ditemukan sewaktu penggeledahan rumah EK di Bakung, Blitar berupa satu pucuk pistol merk Zoraki 914 kaliber 9 mm (dibeli dari TS pada Maret 2022 seharga Rp.27.000.000), satu pucuk pistol merk Zoraki 917 kaliber 9 mm (tukar dengan G2 Combat milik TS pada Oktober 2022), 101 butir amunisi tajam caliber 9 mm, empat butir selongsong amunisi.
Sedangkan barang bukti yang ditemukan sewaktu penggeledahan rumah AS di Wonotirto, Blitar, berupa satu pucuk senpi Jenis Revolfer SW, 40 butir amunisi kaliber 22 mm, satu butir selongsong amunisi
kaliber 22 mm. Ia membeli Revolfer SW dari TS seharga Rp.10.500.000,- pada tahun 2021.
Terkait kepemilikan senpi beserta amunisi yang ada pada ketiga orang tersebut, motif masing-masing berbeda. TS memiliki motif karena gemar merakit senjata dan diperjual belikan untuk keuntungan. EK, untuk jaga diri karena profesinya sebagai pedagang sering transaksi keuangan dalam jumlah banyak. Lalu AS, hanya sebagai hobi menembak di hutan.
Untuk persangkaan pasal yang dikenakan, adalah Pasal 1 ayat (1) UU darurat nomor 12 Tahun 1951. Dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20. (bwo/jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum
Puluhan advokat di Sidoarjo mendukung Yunus Susanto sebagai calon Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sidoarjo. Dukungan tersebut dideklarasikan di salah satu restoran di kawasan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Jumat (24/2). Yunus mengaku tergerak untuk maju sebagai calon ketua lantaran melihat situasi dan kondisi dari ketiga calon yang ada dinilai masih kurang berkontribusi. Untuk itu perlu ada tambahan calon lain untuk ikut bertarung.
“Saya melihat dari loyalitas mereka ini kecil sekali,” ujar Yunus. Yunus mengungkapkan, DPC Peradi Sidoarjo sangat membutuhkan orang - orang yang punya tekat, kemauan,
dan loyalitas tinggi serta pengabdian yang tulus. Sebab, kata dia, perjuangan tanpa loyalitas yang tinggi dan keikhlasan tanpa tekad bulat tidak akan bisa maju. “Selama ini saya dan Abah Ananto ini merupakan pelaku sejarah terhadap terbentuknya
DPC Peradi Sidoarjo ini,” terangnya. Menurut Yunus, Ananto Haryo yang merupakan Wakil Ketua DPC Peradi Sidoarjo adalah salah satu orang yang memprakarsai bersama Bambang Sucipto untuk terbentuknya DPC Peradi Sidoarjo. Oleh karena itu, dia
tergerak untuk maju meneruskan perjuangan mereka. “Karena selama ini di dalam grup ini selalu gaduh, dimana sama - sama pengurus ini tidak bisa memberikan kontribusi yang bagus. Baik secara moral maupun material, sehingga saya dengan kondisi ini berani
muncul,” sambungnya. “Saya menginginkan, Peradi Sidoarjo ini tetap utuh, tangguh, bermartabat dan profesional,” bebernya. Sementara itu, Wakil Ketua DPC Peradi Sidoarjo, Ananto Haryo menyatakan, ia bersama sama rekan lainnya menentukan
sikap untuk mendukung Yunus. Karena dinilai dari segi jam terbang, loyalitas dan integritas, sosok Yunus dianggap paling mampu untuk menjadi calon Ketua DPC Peradi Sidoarjo.
“Kita sepakat untuk mengusung Pak Yunus ini menjadi calon Ketua DPC Peradi Sidoar-
jo,” ujar Ananto. Menurut Ananto, di Sidoarjo ada empat calon. Dari keempat calon tersebut hanya Yunus yang cocok untuk memimpin Peradi Sidoarjo. Saat ini, dari jumlah anggota Peradi sebanyak 250 orang, yak aktif sekitar 174 anggota. (bwo/jok/mik)
Jombang, Memorandum
Agenda Jumat Curhat Polres Jombang digelar di Masjid
Al Hidayah Dusun Banggle, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak kemarin (24/2). Kesempatan itu tidak disia-siakan warga untuk melontarkan keluh kesah.
Kapolres Jombang AKBP Mohammad Nurhidayat mengatakan, lewat inovasi tersebut pihaknya bisa betul-betul mengetahui situasi kondisi masyarakat. Menghadapi tahun politik, diharapkan warga tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah dipecah
belah. “Perbedaan pandangan atau pendapat merupakan hal yang wajar. Kita harus tetap mengedepankan musyawarah agar tetap guyub. Jangan mudah termakan berita hoaks,” ujarnya memulai sambutan kepada jemaah masjid usai salah jumat.
Wali Kota Ika Puspitasari berdialog dengan warga yang tergabung dalam ormas dan LSM.
Mojokerto, Memorandum
Jelang Pemilu 2024, Wali Kota Ika Puspitasari mengajak semua elemen, termasuk warga yang tergabung dalam ormas dan LSM turut berperan menyukseskan pesta demokrasi itu.
Pesan itu disampaikan dalam Forum Diskusi Antar Ormas Tahun 2023 di Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Kamis (23/2). “Saya titip pesan kepada bapak ibu semuanya, mohon pelaksanaan pesta demokrasi 2024 didukung dengan suasana situasi, sosial, politik yang kondusif, aman, dan harmonis,” ungkapnya.
Tahun depan, pemilu digelar dua kali. Pertama, 14 Februari untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPRD, dan DPD. Berikutnya, pada 27 November pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dengan demikian, jumlah personel TNI/Polri untuk mengamankan pemilu pasti terbatas. “Tidak sebanding dengan luas wilayah yang harus diamankan. Sehingga tidak mungkin jika hanya mengandalkan peran TNI dan Polri,” terangnya.
Selain itu, di hadapan 80 peserta forum dari 39 ormas dan LSM yang terdaftar di Bakesbangpol Kota Mojokerto, Wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu berpesan, masyarakat harus turut memberikan hak suaranya.
“Kita berhak sekaligus berkewajiban untuk memberikan suara kita, menghadiri undangan, memilih siapa pilihan kita dalam dua kali pesta demokrasi. Itu adalah kewajiban kita sebagai warga negara untuk menyukseskannya,” jelas Ning Ita.
Sebagai informasi, pada forum diskusi tersebut turut mengundang sejumlah narasumber. Yaitu
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto, serta Dosen Universitas Airlangga Surabaya Dr Suko Widodo. (war/epe)
Jumat Curhat jadi tempat warga menumpahkan keluh kesahnya atau memberi saran kepada institusi Polri. “Supaya kami bisa tindaklanjuti segera berkordinasi dengan instansi terkait,” terang alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2002 itu. AKBP Mohammad Nurhidayat juga membeber profil Polres Jombang, yang berisi sekitar 900 orang. Sekitar 50 di antaranya berstatus ASN Polri. “Kami masih banyak kekurangan dan belum bisa maksimal dalam melayani tiga juta warga Jombang. Per-
lu kerja sama dengan seluruh elemen seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun tokoh pemuda,” ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Sukorejo Radi Darsono mengapresiasi Polres Jombang dan jajaran yang membuat wilayahnya tetap kondusif. Termasuk prestasi Polsek Perak yang mengungkap kasus begal dengan korban perempuan baru-baru ini.
Sedangkan aduan warga di antaranya berkaitan dengan tata cara pembelian solar bersubsidi di SPBU yang diharuskan menggunakan barcode. Di satu sisi, masyarakat
awam masih bingung karena kurangnya sosialisasi. Selain itu, warga mengadukan banjir dan berharap segera dicarikan solusinya.
“Untuk aduan tata cara pembelian solar, kami akan berkordinasi dengan pengawas SPBU sehingga muncul solusi terbaik. Sedangkan aduan banjir, kami imbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena banjir salah satu pemicunya pendangkalan sungai akibat pembuangan sampah sembarangan,” pungkasnya. (wan/war/epe)
Bupati Dukung
Mojokerto, Memorandum Dukung program nasional (prognas) dalam percepatan penurunan angka stunting, Bupati Mojokerto terus gencar mengajak remaja putri (rematri) untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Kampanye itu dikemas dalam program Jumat Ceria. Seperti yang digelar di SMK
Negeri 1 Dlanggu, Jumat (24/2). Selain mengkampanyekan minum TTD, Bupati Ikfina Fahmawati bersama dinas kesehatan dan Forkopimcam Dlanggu menjelaskan manfaat jika rutin mengkonsumsi. Di antaranya, menggantikan sel darah merah perempuan yang dikeluarkan setiap
bulannya atau menstruasi. Selain itu, Ikfina menyebut, rematri yang mengalami anemia atau kekurangan darah bakal berdampak pada aktivitas kesehariannya. Seperti mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan sulit konsentrasi.
“Salah satu penyebab wanita bisa kekurangan
darah atau anemia adalah menstruasi. Seorang perempuan tidak boleh sampai anemia atau kekurangan darah. Karena sel darah merah ini merupakan salah satu alat transportasi dalam tubuh yang berfungsi untuk mendistribusikan sari makanan, oksigen secara merata ke dalam tubuh,” terangnya.
Kunjungan Kerja Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya ke Jombang
Karena itu, Bupati Ikfina mengimbau rematri khususnya siswi SMKN 1 Dlanggu senantiasa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Zat utama untuk memproduksi sel darah merah. Menurutnya, kebutuhan zat besi pada tubuh ini sebesar 15 mg setiap harinya.
“Seperti bayam, daun
ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau sepertiga remaja putri di Indonesia mengalami anemia,” imbaunya. (war/epe)
Jombang, Memorandum
Kunjungan silaturahmi Kapolda Jatim Irjenpol
Toni Harmanto beserta
Pangdam V/Brawijaya May-
jen TNI Farid Makruf ke
Kabupaten Jombang, Kamis (23/2) pagi, disambut dengan lantunan selawat.
Bupati Hj Mundjidah Wahab menjadi tour guide pimpinan tertinggi Polri dan TNI di Jawa Timur itu.
Tujuan kunjungan pertama ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng. Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Jombang dan KH Abdul Hakim Mahfudz atau disapa Gus Kikin menyambut dan menerima rombongan di ndalem kasepuhan. Tiba di lokasi, Irjenpol Tony Harmanto dan Mayjen TNI Farid Makruf disambut dengan selawat dan kalungan surban dari pengasuh pesantren. Usai ramah tamah, rombongan
melanjutkan berziarah ke kompleks makam keluarga almarhum Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kapolda dan Pangdam berdoa bersama mengharapkan kondusifitas In-
donesia juga Jawa Timur khususnya. “TNI dan Polri siap bersinergi dengan ponpes di segala bidang sehingga diharapkan dari ponpes akan lahir generasi muda emas Indonesia yang unggul dan berakhlaqul ka-
rimah,” kata Irjenpol Tony Harmanto. Rampung melakukan kunjungan silaturahmi di Ponpes Tebuireng. Selanjutnya Pangdam dan Kapolda melanjutkan silaturahmi ke Ponpes Bahrul Ulum Tam-
bakberas. Kedatangannya langsung menuju Ndalem Kasepuhan Tambak Beras. Rombongan diterima Ibu Nyai Mafudhoh yang didampingi Bupati Hj Mundjidah Wahab yang juga putri dari almarhum KH Wahab Hasbullah.
Ketokohan KH Wahab Hasbullah jadi salah satu
materi perbincangan dalam pertemuan itu. Dianugerahi gelar pahlawan nasional, spirit dan semangat KH Wahab Hasbullah diharapkan terus menular ke bangsa Indonesia. Terutama dalam perannya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (wan/war/epe)
Ngawi, Memorandum
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi merencanakan kenaikan tarif retribusi di objek wisata senilai Rp 5.000. Usulan revisi tarif restribusi tempat wisata tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten
Ngawi Wiwien Purwaningsih mengatakan, revisi itu meliputi tempat wisata
Tawun, Alun-Alun Ngawi, Stadion Ketonggo Ngawi, dan GOR Bung Hatta.
“Untuk tempat wisata Tawun naik 100 persen yang mana tarif restribusi setiap orang dikenakan tarif sebesar Rp
10.000 dari yang sebelumnya Rp 5.000,” katanya, Jumat (24/2). Dikatakan Wiwien, saat ini tengah mengusulkan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang restribusi rekreasi dan olahraga di bagian hukum Setda Ngawi. “Saat ini proses pembahasannya sudah diusulkan ke bagian hukum Setda Ngawi,” katanya. (aa/lis)
Ngawi, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Ngawi menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengawal proses pembangunan infrastruktur bersumber dari APBD 2023. Langkah ini diharapkan bisa menciptakan pembangunan yang berkualitas.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan, bahwa memang ada beberapa paket strategis Kabupaten Ngawi yang harus dikawal dengan baik, terutama pembangunan infrastruktur.
Sebab dengan paket strategis yang merupakan anggaran yang sangat besar tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal dimulai dari penyusunan perencanaan, feasibility study, detail engineering design (DED), hingga penyedia jasa perlu adanya pendampingan dari APH.
“Pendampingan proyek oleh APH ini agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan secara optimal,” katanya, Jumat (24/2).
Adapun paket strategis Kabupaten Ngawi pada 2023 meliputi rehabilitasi plaza untuk tahap II sebesar Rp 20,4
Madiun, Memorandum Bupati Madiun Ahmad Dawami mengajak jajaran ASN di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab), perangkat desa, dan masyarakat ikut serta menyukseskan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
miliar, rekonstruksi jalan Mojo-Ploso Lor Rp 8,4 miliar, rekonstruksi jalan Pandean-Jatimulyo tahap II Rp 9,2 miliar, rekonstruksi jalan Banyuurip-Gunungsari lanjutan Rp 16,5 miliar, rekonstruksi jalan Walikukun-Kedunggalar Rp 18,3 miliar. Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi sambi Rp 1,6 miliar, rekonstruksi jalan Pitu-Ngancar Rp 15,3 miliar, pemeliharaan berkala jalan Pocol-Wonosari Rp 8,6 miliar, dan penggantian Jembatan Guyung ruas jalan Tepas-Kayut Rp 6,3 miliar.
Ony Anwar menambahkan, tidak hanya dari segi administrasi yang terpenuhi akan tetapi bagaimana kemampuan penyedia jasa yang memenangkan proyek lelang bisa memenuhi standar dan kaidah-kaidah kekuatan anggarannya. Sekaligus ini juga untuk evaluasi dari pekerjaan proyek tahun lalu yang mengalami keterlambatan hingga loncat tahun.
“Nantinya apa aja yang harus diterapkan dalam kontrak bisa tercapai sesuai target, tepat waktu, tepat biaya, sesuai peraturan perundangan yang berlaku,’’ pungkasnya. (aa/lis)
Coklit dilakukan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, dimulai sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.
“Kita selaku warga masyarakat punya hak memilih, makanya kita gunakan coklit ini untuk menghindari kesalahan identitas dalam proses yang panjang maka harus dipersiapkan,” ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami saat mengikuti tahapan coklit bersama istri, Jumat (24/2/2023).
Terpisah, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Nur Wachid Nasrullah mengatakan, selama 10 hari pertama, presentase capaian berdasarkan e-coklit sudah 38,55 persen.
Beberapa kendala yang dialami di 10 hari pertama kali ini adalah jaringan internet di sejumlah wilayah yang tidak stabil berdampak pada beberapa petugas Pantarlih tidak dapat login ke dalam akun e-coklit membuat update data kurang maksimal.
Namun, pihaknya memastikan pada 10 hari kedua ini semua petugas dapat mengakses e-coklit masing-masing. “Data tersebut bisa lebih, kendala sementara yang kita hadapi adalah e-coklit crowded karena diakses bersamaan seluruh
Indonesia. Kalau coklit secara manual sudah berjalan sesuai dengan prosedur,” ungkapnya. Diketahui, pelaksanaan coklit di Kabupaten Madiun dilakukan kepada 594 ribu orang pemilih. Pihak KPU menargetkan selesai hanya
dalam 20 hari pelaksanaan. “Coklit kita targetkan sepuluh hari kedua bisa dilakukan 100 persen, sisa 10 hari ketiga bisa digunakan untuk evaluasi bilamana terdapat data salah input,” pungkasnya. (dry/lis)
Manajemen Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Operator
Tol Ruas Ngawi-Kertosono, memiliki sederet inovasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data yang ada, perbandingan kecelakaan lalu lintas pada ruas Ngawi-Kertosono di 2021 dan 2022 naik secara kuantitas.
FEBY DIAN NUR RAHAYU
Wartawati Memorandum Biro Madiun-Ngawi
Direktur Teknik Operasi JNK, M
Historya Ananda mengungkapkan, di 2021 volume kendaraan melintas sebanyak 7.336.000 ada 51 kejadian laka lantas dengan korban 12 orang meninggal dunia, 26 luka berat, dan 41 luka ringan. Sedangkan pada 2022, volume lalu lintas naik menjadi 9.383.000 ada 65 kejadian laka lantas dengan 21 korban meninggal dunia, 42 luka berat, dan 87 luka ringan.
“Secara kuantitas naik seiring kembali normalnya kehidupan masyarakat usai pandemi volume kendaraan ikut naik. Namun, secara fatalitas korban terjadi penurunan,” ungkapnya.
Sederet inovasi ditelurkan oleh manajemen JNK untuk menekan angka laka lantas serta memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna jalan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Di antaranya, menambahkan
Penerangan Jalan Umum (PJU) di lima lokasi yang diidentifikasi kerap terjadi kecelakaan, pemasangan blue bar atau lampu strobo di 11 lokasi mulai 2019 lalu, memasang papan peringatan daerah berangin di wila-
yah Nganjuk, membuat singing road yang mengeluarkan nada lagu sebagai upaya untuk mengembalikan kesadaran di saat pengendara mulai lelah serta marka jalan untuk memberikan pemahaman kepada pengemudi yang sedang melaju kencang. “Inovasi lain untuk menyongsong tantangan 2023 yang masih dikonsultasikan kepada otoritas Bina Marga dan BPJT,” ujarnya. Inovasi yang tengah digencarkan manajemen JNK melalui JMTO adalah melakukan Safety Campaign (kampanye keselamatan, red) berkendara yang dilakukan secara rutin di rest area sejak 2021 lalu dengan menggandeng Dirlantas Polri, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja dengan sasaran pengemudi non-golongan I untuk meminimalisir kejadian tabrak belakang. Teknisnya, para petugas mengidentifikasi sejumlah kendaraan yang disinyalir lampu belakang tidak berfungsi bakal dihentikan dan diarahkan ke rest area terdekat. Petugas memberikan sejumlah arahan dan memasang skotlet atau stiker reflektor pada bagian belakang kendaraan guna memberikan pencahayaan
yang lebih tajam ketika mendapatkan sinar dari kendaraan yang melaju di belakangnya.
Selain itu, petugas menyediakan kopi dan teh gratis yang dinilai memiliki multiplayer effect untuk menarik minat pengemudi agar singgah ke rest area untuk sejenak beristirahat mengembalikan kondisi tubuh yang lelah usai perjalanan jauh. “Mereka bisa beristirahat sejenak untuk mengembalikan kondisi. Untuk pemasangan skotlet, pada kendaraan besar utamanya yang lampu belakang tidak berfungsi dengan baik,” bebernya. Di sisi lain, untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan, mana-
jemen JNK juga berupaya melakukan self assessment secara rutin untuk kerataan jalan, kekesatan jalan, reflektivitas rambu, dan marka jalan sesuai standar pelayanan minimum yang ditetapkan pemerintah dan harus dipenuhi pengelola jalan. Mengimbau para pengguna jalan mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan selama berada pada jalur tol.
Terpisah, salah satu pengemudi truk boks, Joko Dimantoro (32), yang tengah melaju dari Semarang menuju Surabaya teridentifikasi petugas bahwa lampu belakang mati.
Terpaksa harus dihentikan petugas dan diarahkan ke Rest Area KM 626 Saradan untuk mendapatkan sejumlah imbauan serta pemasangan skotlet gratis dari petugas patroli.
“Lampu belakang mati terus dikasih stiker reflektor supaya lebih terlihat dari belakang,” katanya.
Menurut Joko, inovasi yang dilakukan Manajemen JNK tersebut sangat berarti bagi para pengguna jalan tol, utamanya kendaraan besar untuk meminimalisir kejadian laka lantas tabrak belakang lantaran kondisi pencahayaan di jalur tol yang minim.
Pun, Joko sendiri selalu waspada dengan mematuhi batas kecepatan minimum dan maksimum sesuai dengan aturan demi keselamatan diri lantaran ada keluarga yang menunggu kepulangannya dengan selamat.
“Sangat berarti, sebagai ganti lampu kalau padam dan menandakan ada kendaraan besar karena penerangan minim,” pungkasnya. (*/lis)
Blitar, Memorandum
Para tokoh pergerakan Blitar
Selatan menggelar Sarasehan
“Persiapan Usulan Pemekaran
Wilayah Blitar Selatan Menjadi
Otonomi Sendiri” di Bale Kinanthi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Kamis (23/2) malam.
Agenda ini merupakan langkah
nyata keinginan masyarakat Blitar
Selatan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Blitar.
Turut hadir dalam acara ini, nama-nama aktivis pergerakan yang sudah terkenal di Kabupaten Blitar. Di antaranya, Bianto Budiman, Joko Wiyono dari Ormas Gannas, Supriarno, Wigig Harsiwidodo, Ketua KRPK M Trianto, Joko Prasetyo dari GPI, serta masih banyak tokoh lainnya.
“Alhamdulillah, tadi tokoh-tokoh senior perwakilan dari 7 kecamatan di Blitar Selatan telah hadir. Mereka setuju dan mendukung, Blitar Selatan diupayakan menjadi wilayah dengan Otonomi Sendiri,” ungkap Supriarno, salah satu penggagas pergerakan ini.
Ditanya terkait kesiapan, Supriarno menjawab, bahwa gerakan ini bukan hanya sebatas gagasan, namun akan diwujudkan dengan langkah nyata. Bahkan, langkah-langkah tersebut sudah terencana melalui road map pergerakan.
“Kita wujudkan dengan serius, seperti yang ada dalam road map yang telah dibuat. Paling lambat akhir tahun ini, kita targetkan terbentuknya semacam Majelis Rakyat Blitar Selatan,” jelasnya.
Supriarno menjelaskan, Majelis Rakyat Blitar Selatan ini merupakan perwakilan dari setiap dusun di tujuh kecamatan di Blitar Selatan. Dia juga menambahkan, jika Majelis Rakyat Blitar Selatan ini lah yang akan bergerak ke segala penjuru Blitar Selatan untuk sosialisasikan pergerakan ini ke masyarakat.
“Perwakilan dari dusun-dusun dari tujuh kecamatan di kidul kali (Blitar Selatan). Mereka inilah yang akan bergerak menyosialisasikan terkait pemekaran sekaligus alasan dilakukan pemekaran itu sendiri. Jadi ini merupakan bentuk keseriusan warga kidul kali yang menginginkan otonomi sendiri,” tegas Supriarno. Selain itu, nantinya juga akan dilakukan konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembentukan Blitar Selatan menjadi otonomi sendiri. Langkah serius ini juga akan dibarengi dengan studi banding ke daerah hasil pemekaran lainnya, seperti Batu dan Magetan. “Pasti kita agendakan, konsultasi ke Kemendagri. Selain itu kita akan study banding ke daerah otonom baru. Kita belajar apa saja yang harus dipersiapkan, prosesnya panjang, tapi kita akan lakukan semuanya. Pokoknya pemekaran wilayah ini bagi masyarakat Blitar Selatan adalah harga mati,” pungkas Supriarno. Salah satu tokoh masyarakat yang hadir adalah M Trianto. Dia menyebut gerakan ini adalah suatu gagasan yang luar biasa, dan rasional, karena pemekaran wilayah sudah diatur dalam
undang-undang. Menurutnya, gagasan ini muncul lantaran kekecewaan yang berlangsung puluhan tahun akibat disparitas pembangunan di Kabupaten Blitar.
“Saya kira ini gagasan yang luar biasa, mengingat disparitas ekonomi yang terjadi sekian lama. Saya rasa tahapannya juga rasional, karena sudah ada dalam undang-undang, form-nya tinggal isi saja. Yang paling bagus adalah gagasan pembentukan Majelis Rakyat Blitar Selatan,” ujar Trianto.
Menurut Trianto, usulan pemekaran wilayah bukanlah suatu tindakan makar. Trianto menyebut konsep pemekaran ini sudah diatur dalam undang-undang, dan sudah banyak contoh-contoh wilayah di Indonesia hasil dari pemekaran wilayah.
“Banyak contohnya, bedanya cuma yang lain dari atas ke bawah (kemauan pemerintah pusat), tapi ini kita dorong dari bawah ke atas (kemauan masyarakat),” jelasnya.
“Ini merupakan akumulasi kekecewaan dan efek domino dari kesenjangan antara anggaran Blitar Utara dan Blitar Selatan. Kemudian adanya kesadaran dari masyarakat akan potensi Blitar Selatan yang belum dikelola dengan baik,” jelasnya. (nus/zan/lis)
Blitar, Memorandum DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan sumpah/janji pergantian antar waktu (PAW)
anggota DPRD Kabupaten Blitar Sugeng Riadi yang menggantikan almarhum Sutoyo. Rapat digelar di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (24/2).
Ketua DPRD Kabupaten Blitar
Suwito Saren Satoto memimpin lagsung rapat paripurna dan dihadiri oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. “Hari ini kita menggelar rapat paripurna PAW saudara Sugeng Riadi menggantikan almarhum Sutoyo,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto kepada awak media usai paripurna. Politisi PDI Perjuangan ini mengucapkan selamat atas pe-
lantikan tersebut. Ia juga berharap Sugeng Riadi dapat cepat beradaptasi dengan mekanisme kerja di DPRD Kabupaten Blitar.
“Yang pasti saya mengucapkan selamat datang untuk Pak Sugeng di DPRD Kabupaten Blitar. Saya harap beliau bisa cepat adaptasi dengan lingkungan kerja di sini dan dapat mengemban amanah sebagai anggota dewan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suwito mengucapkan terima kasih kepada almarhum Sutoyo atas kinerjanya selama ini. Tak lupa ia juga mendoakannya agar seluruh amal baiknya diridhoi oleh Allah SWT.
“Terima kasih juga pada saudara kita semua, almarhum Sutoyo yang telah membaktikan diri kepada masyarakat Kabupaten Blitar. Semoga Allah SWT
mencatat pengabdian almarhum sebagai amal ibadah,” ujarnya. Suwito menjelaskan, proses PAW ini sudah sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Dia menyebut, ini sebagai bukti kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Blitar.
“Prosesnya sesuai dengan prosedur yang ada. Jadi proses PAW ini menggambarlan proses demokrasi di Kabupaten Blitar yang berjalan baik,” imbuhnya. Ketika ditanyai tentang saran dan pesan yang ingin disampaikan pada Sugeng Riadi, Suwito menjawab dengan lugas agar cepat adaptif, maka harus sering mengikuti rapat.
“Sering ikut rapat,” pungkas Suwito sembari pergi meninggalkan ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar. (adv/nus/zan/lis)
Petugas Gabungan Razia Lapas Jember
Temukan Pisau Kecil dan HP Rusak
Jember, Memorandum
Berupaya terus menjaga keamanan dan kondusifitas
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember melakukan razia dan penggeledahan ke blok hunian warga binaan pemasyarakatan. Penggeledahan dilakukan oleh petugas gabungan Kantib Lapas Jember dan 13 personel TNI Kodim 0824 serta 11 anggota Samapta Polres Jember.
Sebelum bergerak menuju sasaran, dilaksanakan apel malam yang dipimpin Kalapas Kelas II A Jember Hasan Basri diikuti para Kasi Binadik dan Kepala KPLP. Ia meminta pada petugas yang terlibat razia dan penggeledahan bersikap humanis tetap menjaga ketenangan penghuni warga binaan.
“Setelah selesai apel dibagi tiga kelompok. Saya mohon petugas Lapas Jember ikut membantu razia dan penggeledahan blok hunian WBP sebagai bentuk deteksi dini keamanan dan ketertiban,” ucap Hasan Basri, Kamis (23/2) malam.
Razia kali ini difokuskan kepada dua blok hunian warga binaan yaitu blok B dan blok C. Seluruh petugas Lapas Jember juga langsung terbagi menjadi 3 tim untuk melakukan penggeledahan di blok yang dituju. Seperti biasanya, razia dan penggeledahan menyasar kepada senjata tajam, handphone, dan narkoba.
Selama penggeledahan di kamar hunian, petugas sangat berhati-hati dan teliti mengecek setiap sudut ruangan kamar hunian. Petugas juga melakukan penggeledahan terhadap badan warga binaan yang akan keluar dari kamar setelah sebelum dicek oleh petugas.
Usai selesai dilaksanakan razia, petugas telah menemukan logam tajam (pisau kecil) dan benda tajam serta gunting, satu handphone rusak, namun tidak ditemukan narkoba.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri Samapta Polres Jember banyak menemukan benda yang dapat disalah gunakan seperti korek api.
Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga
Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Jember Nano Sukarna menambahkan, untuk memperkuat personel Kantib Lapas berjumlah 83 orang. Ini diperkuat personel dari TNI dan anggota Samapta Polres Jember.
“Selain operasi secara berkala anggota internal petugas lapas dan juga perlu secara besar anggota gabungan. Ini untuk membuat rasa jera tidak menyimpan barang yang dilarang di dalam kamar hunian. ” pungkas Nano Sukarna. (edy/lis)
Pemkab Jember Gandeng STPN Jogjakarta
Jember, Memorandum Pemkab Jember mewujudkan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang ada di Jogjakarta. Setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dengan Ketua STPN Dr Ir Senthot Sudirman MS.
Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh
Wakil Menteri ATR/BPN Raja
Juli Antoni, para dirjen, staf ahli menteri, dan kakanwil se-Indonesia dalam acara
Reuni Akbar STPN Jogjakarta.
Kerja sama ini tindak lanjut dari pertemuan antara Bupati Hendy dengan Pembantu Ketua I (Bidang Akademik) Rakhmat Riyadi didampingi
Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Jember
Akhyar Tarfi di Gedung Pemkab Jember pada Desember 2022 lalu.
Pelaksanaan penandatanganan ini berlangsung di Pendopo Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogjakarta yang dihadiri langsung oleh Kakantah Jember Akhyar Tarfi dan tamu undangan lainnya Jumat (24/2).
Menurut Akhyar Tarfi, yang menginisiasi penandatanganan kerja sama ini dilakukan karena kebutuhan tenaga ahli di bidang pertanahan dirasa masih kurang di lingkungan Pemkab Jember. Bupati menerima tawaran kerja sama dengan STPN yang ada di Jogjakarta. Selain itu, kerja sama ini juga dapat berupa dukungan terhadap pengembangan kebijakan program prioritas pemerintah daerah, terutama dalam rangka peningkatan PAD melalui pengembangan sistem pajak daerah, PBB, dan
BPHTB.
Sudah barang tentu menjadi kesempatan yang sangat baik bagi Jember untuk melahirkan kader-kader pertanahan kedepannya melalui kerjasama dengan STPN Yogyakarta. Kerjasama dapat diwujudkan dalam bentuk program beasiswa, baik ASN/ non-ASN seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Akhyar saat masih bertugas di BPN Aceh.
“Saat ini lulusan tersebut sudah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Aceh, baik melalui program strategis pusat maupun daerah.
Program pendidikan vokasi ini selain untuk menyiapkan kader pertanahan, juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Jember,” beber Akhyar Tarfi yang sangat peduli dengan kemajuan Kabupaten Jember. (edy/lis)
Pasuruan, Memorandum Pelaku perusakan kaca jendela kantor Pasar Poncol berinisial R alias BD (23), warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, akhirnya diamankan Resmob Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Sebelumnya BD melarikan diri dan menjadi buronan polisi.
Kasie Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita Shanty menjelaskan jika pelaku sudah diamankan. Saat ini dalam proses pengembangan penyidikan. “Sudah diamankan dan dalam tahap pengembangan penyidikan,” jelas Iptu Merdhania Pravita Shanty, Jumat (24/2).
Informasi kepolisian, pelaku R alias BD berhasil diamankan di salah satu tempat di wilayah Kabupaten Probolinggo. Setelah dilakukan penangkapan , pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Pasuruan Kota.
Sebelumnya diberitkan, BD melakukan perusakan kaca jendela kantor Pasar Poncol dengan menggunakan gagang celurit, Minggu (15/1) malam sekitar pukul 21.30. Saat itu, pelaku mendatangi kantor Pasar Poncol mencari Kepala Disperindag Kota Pasuruan. Pelaku juga tercatat sebagai salah satu pegawai harian lepas (PHL) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan yang bertugas di Pasar Kebonagung. (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum
Seorang perempuan muda diduga ngutil (mencuri) gelang emas di sebuah toko emas Pasar Wonorejo. Aksi kejahatan terduga pelaku itu, terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV), Selasa (22/2) sekitar pukul 09.00.
Perempuan terduga pelaku tidak menyadari, jika aksinya terekam kamera CCTV yang terpasang dibeberapa sudut di dalam toko. Terihat ia masuk ke dalam toko emas dan langsung menanyakan contoh model perhiasan emas berupa gelang.
Ridho (47), kakak sang pemilik toko emas saat dikonfirmasi, mengatakan aksi pencurian terjadi di toko emas adiknya (Hafid) tersebut baru pertama kali terjadi. Sampai saat ini, pihak keluarga pemilik
toko emas menunggu itikad baik dari terduga pelaku. Diduga pelaku berjenis kelami perempuan ini, telah melarikan.
“Suasana toko waktu itu sepi, adik saya dan istrinya sibuk menata perhiasan di etalase. Kemudian perempuan berjaket jeans warna abu-abu masuk menanyakan model gelang,” kata Ridho. Sementara itu, Hafid, pemilik toko perhiasan emas sampai Jumat (24/2), belum melaporkan kejadian hilangnya perhiasan gelang emas yang dicuri ke pihak kepolisian. Lanjut Ridho, adiknya sekaligus pemilik toko emas merupakan sepasang suami istri. Keduanya seperti
biasa melayani pembeli yang ingin melihat-lihat contoh perhiasan di tokonya. Saat kejadian, pemilik tidak menyadari jika perempuan yang dihadapannya adalah seseorang yang akan melakukan kejahatan.
Begitu pelaku mencoba salah satu gelang emas ditangannya, sang istri pemilik toko lengah dan pelaku menutupi gelang emas yang dipakainya dengan lengan jaket.
Sementara itu, Kapolsek Wonorejo, AKP Sukiyanto dihubungi terpisah membenarkan belum ada laporan kejadian pencurian di toko perhiasan emas di Pasar Wonorejo. “Belum ada laporan, mungkin pemilik toko masih mencari informasi kepada yang lainnya,” jelas AKP. Sukiyanto. Jum’at (24/2). (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri seremonial penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Pasuruan dengan Universitas Jember.
Gus Ipul menyampaikan Kota Pasuruan jodohnya bersama Universitas Jember. Penandatanganan kesepakatan
bersama ini, terkait dengan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya berlokasi di Universitas Jember Kota Pasuruan. “Saya bahagia sekolah kita makin maju karena dipegang oleh ahlinya. Keputusan yang tepat kepada Pemerintah Daerah sehingga kampus dikelola
dengan benar dan profesional sehingga banyak lulusannya berkwalitas,” ujarnya Menurut Gus Ipul, kemajuan suatu daerah ditandai dengan majunya sebuah kampus karena Perguruan Tinggi yang berkwalitas akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah dengan memberikan beasiswa kepada maha-
Dengarkan Aspirasi Masyarakat
siswa yang kurang mampu.
“Perguruan Tinggi Swasta tidak akan mati bersaing dengan
Perguruan Tinggi Negeri bila pengelolaan yang benar dan berkwalitas kemudian dibutuhkan komitmen dalam pengelolaannya harus baik,” katanya.
Gus Ipul mengatakan bahwa kota yang maju mempunyai sekolah, rumah sakit
dan pasar yang bersih, rapi dan berkwalitas. “Saya melihat Kota yang maju mempunyai sekolah, rumah sakit dan pasar yang bersih dan rapi sebagai layanan kepada masyarakat,”
Gus ipul berharap Kota Pasuruan juga bisa dibangun fakultas kedokteran khususnya Universitas Jember Kota Pasuruan.
“Saya pernah kedaerah
tertinggal yang pertama kali dilihat Batalyon kemudian kampus yg menjadi penggerak ekonomi”, katanya Selama dua tahun Gus Ipul bersama Mas Adi membuat suatu perubahan untuk Kota Pasuruan. “Kita mulai, kita punya legacy apa, agar tidak kalah dengan surabaya dan malang,” katanya. (mh/day)
Pasuruan, Memorandum
Kapolres Pasuruan AKBP
Bayu Pratama Gubunagi, SH
SIK Msi diwakili Wakapolres
Pasuruan Kompol Hendry
Ferdinand Kennedy menggelar kegiatan bertajuk Jumat
Curhat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, Jumat (24/2). Jumat
Curhat kali ini, digelar di Balai
Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten
Pasuruan.
Kegiatan tersebut dihadiri
PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Bangil, Camat Bangil, 11 Lurah dan 4 Kepala Desa sekecamatan Bangil, Ibu-ibu penggerak PKK dan anggota Fatayat, Tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Bangil.
Wakapolres Pasuruan
mengatakan tentang pesan-pesan Kamtibmas. Ia menyampaikan bahwa seorang ibu adalah pembina keluarga yang sempurna dan mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memberikan pendidikan ilmu pengeta-
huan dan akhlaq yang baik kepada anak-anaknya. “Di zaman yang semakin maju teknologi sekarang ini. Orang tua dituntut harus bisa mengawasi anak-anaknya dalam mengelola akun di media sosial,” kata Kompol Hendry.
Lanjut Kompol Hendry, kenakalan remaja bisa terjadi, karena disebabkan kurangnya pengawasan dari orang tua kepada anaknya. “Awasilah anak anak kita dalam
Dengan ini diumumkan bahwa Berdasarkan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor : 38 tanggal 17 Februari 2023 yang dibuat dihadapan NURUL
LATIFAH, S.H,M.Kn Notaris di Kabupaten Sidoarjo, PT. JAYA
MAKMUR ABADITAMA berkedudukan di Sidoarjo telah
dibubarkan segala tuntutan/tagihan dan keberatan terhadap perseroan agar menghubungi Direksi dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak pengumuman ini, setelah lewat jangka waktu tersebut tidak dilayani dan tidak bertanggung jawab lagi atas tuntutan dan penagihan apapun.
Sidoarjo, 24 Februari 2023
jawab yang didahului oleh Siti Hasanah kader PKK menanyakan, “Mengapa SIM saya yang baru satu Minggu habis masa berlakunya, tetapi oleh petugas di kantor SIM Polres Pasuruan disuruh mengurus SIM baru lagi, saya memohon kepada Wakapolres untuk menindak lanjuti hal tersebut,” tanya Siti Khasanah. Kompol Hendry menjawab, terkait pengurusan SIM harus sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. “SIM yang masa berla-
bergaul karena banyak anak anak yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan mengikuti Balap liar di jalan raya,” ungkap Kompol Hendry.
Wakapolres juga menambahkan bahwa dengan pengawasan yang dilakukan orang tua, maka anak-anak akan lebih terarah dalam memilih pola belajar di sekolah guna mempersiapkan masa depannya.
Selanjutnya sesi tanya
PENGUMUMAN
Dengan akta notaris RINA RUSTIANING WARNI, S.H, Notaris di Surabaya, tanggal 22 Februari 2023 nomor 28, telah dibubarkan PT. NUSANTARA CITI PROPERTY, berkedudukan di Surabaya, untuk pihak yang berkepentingan dapat menghubungi direksi Perseroan dalam waktu 14 (empatbelas) hari setelah pengumuman ini. Setelah batas waktu tersebut perseroan tidak tertanggungjawab lagi atas suatu tagihan dan tuntutan berupa apapun.
Surabaya, 22 Februari 2023
Direksi
PT. NUSANTARA CITI PROPERTY
kunya habis maka pemohon diwajibkan untuk membuat SIM yang baru,” jawab wakapolres. Kegiatan ditutup dengan pembagian beras kepada para ibu-ibu yang sudah lanjut usia yang diberikan langsung oleh Wakapolres
Pasuruan bersama Forkopimcam Kecamatan Bangil. Sementara itu, Lurah Manaruwi Suseno Adi memberikan apresiasi positif kepada Polres Pasuruan yang selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan rutin Jumat curhat. “Sehingga keluhan dan ma-
RALAT PENGUMUMAN LELANG
Menunjuk pengumuman kedua lelang eksekusi hak tanggungan yang terbit pada surat kabar koran Memorandum tanggal 22 Februari 2023 halaman 16 sebagai berikut: Tertulis dibawah logo KPKNL
KPKNL Surabaya Seharusnya : KPKNL Malang
Demikian pemberitahuan ini disampaikan Surabaya, 25 Februari 2023 Ttd
PT.Bank Muamalat Tbk Cabang Malang
RALAT PENGUMUMAN LELANG
Menunjuk pengumuman kedua lelang eksekusi hak tanggungan yang terbit pada surat kabar koran Memorandum tanggal 24 Februari 2023 halaman 15 sebagai berikut: Tertulis dibawah Logo KPKNL
KPKNL Surabaya Seharusnya KPKNL Sidoarjo
Demikian pemberitahuan ini disampaikan Surabaya, 25 Februari 2023 Ttd PT.Bank Muamalat Tbk Cabang KH Mansyur
salah yang dialami warga bisa tersampaikan kepada petugas kepolisian yang selanjutnya
dapat ditemukan solusinya yang tepat,” kata Manaruwi Suseno Adi. (kd/mh/day)
PENAWARAN PENGALIHAN PIUTANG (CESSIE) Bahwa dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya, akan melaksanakan penjualan atau pengalihan piutang (cessie) terhadap debitur sebagai berikut : No
Nama Debitur
Fatimah
1
Alamat
Jalan Ngagel Mulyo 16/17, RT. 14, RW. 04, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya
Nilai Cessie
Rp. 126.906.000,-
Agunan Kredit Sebidang tanah seluas 60 M2 berikut bangunan yang terletak di Jalan Raya Tanggul No. 42, Ruko Bumi Papan Selaras, Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, sesuai dengan SHGB No. 37/Desa
Bahwa PT.ASHA RAMAS ANUGERAH Berkedudukan di Kota Surabaya (selanjutnya disebut
PERSEROAN), suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, dengan ini mengumumkan Bahwa:
PT. ASHA RAMAS ANUGERAH tersebut akan melakukan pelepasan 100% saham perseroan (akuisisi) kepada pihak ketiga. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan termasuk kreditur atau pihak ketiga lainnya yang ada kaitanya dengan Perseroan tersebut dapat menghubungi atau mengajukan keberatan secara tertulis daIam waktu 14 (empat belas)hari sejak tanggal pengumuman ini kepada Direksi Perseroan dengan alamat: PT. ASHA RAMAS ANUGERAH Jalan Ngagel Jaya Indah Kav.A-18 Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng Kota Surabaya Pengumuman ini dimuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku yaitu Pasal 127 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
PENGUMUMAN Surabaya, 24 Februari 2023 Direksi Ttd (Nurul Huda)
Tanggul atas nama Nyonya Hajjah Fatimah Apabila ada yang berminat dalam pengalihan kredit debitur di atas dapat menyampaikan penawaran dengan menghubungi alamat di bawah paling lambat tanggal 27 Februari 2023, (Jam Kerja Kantor) Informasi lainnya dapat menghubungi :
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya, Jalan Raya Darmo Nomor 112 Surabaya Telp. 031-995 35189, 995 36199 atau Bagian Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit (PPK) 0822-2520-0039
Surabaya, 25 Februari 2023
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Kantor Cabang Surabaya
PAKIS
1 GG 7 SURABAYA. Hilang stnk spd motor honda
KEHILANGAN
Petok D No. 5807. Persil: 66. S.II. a.n. : Sandra Lina Marlina, Kel Bulak. H: 08123144965
Malang, Memorandum Selama Februari 2023, Satreskoba Polres Malang telah mengungkap
11 kasus peredaran narkoba dan mengamankan 11 orang terduga pelaku di wilayah hukum Polres Malang.
“Dari 11 orang tersangka yang kami amankan ada 9 orang sebagai pengedar dan 2 orang pemakai narkoba,” terang Kasatreskoba Polres Malang AKP Subijanto didampingi Kasihumas Iptu Ahmad Taufik, Kamis (23/2).
Dari 11 kasus yang ditangani selama Februari tersebut, Satreskoba telah mengamankan sabu-sabu sebanyak 61,00 gram, ganja 34,41 gram, dan obat keras berbahaya (Okerbaya) 61.534 butir.
Malang, Memorandum Wali Kota Malang Sutiaji meninjau beberapa titik jalan yang diindikasi terkena imbas manajemen rekayasa lalu lintas, Kamis (23/2).
Di antaranya kawasan Buk Gluduk yang menjadi persimpangan dari arus Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Aris Munandar.
Menyusul setelah manajemen rekayasa lalu lintas dan angkutan jalan di kawasan Klojen sejak Senin (20/2) lalu diberlakukan, ada sebagian warga pengguna jalan yang mengeluhkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik.
Di antaranya, pertigaan antara
Jalan Trunojoyo dan Jalan Panglima Sudirman di sebelah SPBU Stasiun Kota Baru. Pemantauan juga dilakukan di pertigaan Jalan Aris Munandar, perempatan Kelenteng Eng An Kiong, dan area jembatan di Jalan Mayjen Sungkono.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan di beberapa titik tersebut diindikasi menjadi pemicu tersendatnya arus lalu lintas. Sedangkan terkait banyaknya kendaraan besar dari arah Jalan Kolonel Sugiono yang mengarah ke jantung kota tidak terlalu padat.
“Hanya satu dua kendaraan besar saja yang masuk area jantung kota dan hal itu tidak berdampak
signifikan terhadap adanya indikasi kemacetan. Beberapa titik yang saya kunjungi tadi memang agak tersendat arusnya pada jam-jam tertentu. Seperti pada jam sibuk yaitu di pagi dan sore saja,” kata Sutiaji. Beberapa titik itu menurutnya dibutuhkan rekayasa lalu lintas agar lebih lancar. “Itu yang menjadi
pekerjaan rumah kita. Maka kita bersama Forum Lalu Lintas dan ahli transportasi dari beberapa perguruan tinggi akan segera membahasnya.
Ibarat orang sakit kalau penyakitnya sudah terdeteksi kan enak, tinggal kita mencari obatnya saja,” jelasnya. Dicontohkan, di pertigaan di sebelah SPBU Stasiun Kota Baru,
kendaraan yang dari arah Jalan Panglima Sudirman ada yang lurus dan ada yang belok kanan. Begitu juga yang dari arah Jalan Kolonel Sugiono ada yang lurus dan belok kiri ke arah Balai Kota Malang.
“Di sinilah arus lalu lintas agak tersendat dan akan segera kami cari jalan keluarnya,” terang Sutiaji. (*/ari/lis)
Malang, Memorandum
Wakil Wali Kota Malang Edy
Sofyan Jarwoko menilai bahwa
olahraga bersama Forkompimda
bisa menjadi upaya menjaga suasana kondusif, menguatkan dan meningkatkan kerja.
Hal itu disampaikan Edy Sofyan saat mengikuti apel dan olahraga bersama Sinergitas TNI-Polri dan Forkopimda Kota Malang, di Lapangan Rampal, Kecamatan Blimbing, Jumat (24/2).
“Ini merupakan perintah konstitusi kita. Bahwa sistem pemerintahan di Indonesia, ada kepala daerah dan forum pimpinan daerah. Apalagi menjelang tahun politik, suasana harus aman, nyaman, dan kondusif,” terang Edy, ditemui usai olahraga bersama Forkompimda.
Olahraga bersama itu, lanjut Edy Sofyan, diinisiasi dari Markas Besar TNI. Tentunya, hal itu sangat bagus
Malang, Memorandum
Universitas Widyagama (UWG)
Malang sudah dewasa dalam ikut melaksanakan amanah Undang Undang Dasar 45, mencerdaskan anak bangsa khususnya di pendidikan tinggi. Sebagai kampus Inovasi, akan terus memberikan sumbangsih dan kontribusinya terbaik untuk negeri.
Sebagaimana tema dalam Dies Natalis ke-52, ‘Terus Berinovasi untuk Negeri,’ ingin memberikan senantiasa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat luas. Karena itu, bermitra dengan berbagai lembaga terus berjalan bahkan semakin bertambah. “Untuk di Dies Natalis ke-52 ini, kami lebih ke muhasabah. Karena
sudah dewasa dalam melaksanakan amanah Undang-Undang, khususnya mencerdaskan anak bangsa di pendidikan tinggi. Untuk itu, sebagaimana sebelumnya kami terus bermitra dengan lembaga lain, untuk memberikan kemanfaatan sosial kemasyarakatan,” terang Rektor UWG Dr Agus Tugas Sudjianto ST MT di sela-sela tasyakuran di Masjid Al Farabi (Kampus 3) Kamis (23/2). Untuk itu, di tahun ini pihak kampus menambah satu lembaga lagi untuk bermitra. Lembaga itu berupa Rumah Makan Rakyat, berlokasi di Jalan Sulfat, Kota Malang. Tahun lalu, kata Agus, sudah memberikan makan gratis ke masyarakat dengan 250
untuk memperkuat dan meningkatkan produktivitas daripada peraturan forkopimda dan Pemerintah Kota Malang.
“Ketertiban dan keamanan sesuai perintah dari pemerintah pusat, memulihkan kembali ekonomi mendisiplinkan masyarakat. Termasuk menjaga suasana yang kondusif di Kota Malang, sesuai peran dan tugasnya masing masing,” lanjutnya. Sementara itu, Dandim Kota Malang 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa menerangkan, olahraga bersama forkopimda merupakan petunjuk dan arahan dari Mabesad.
“Implementasi dan aplikasinya ke depan bisa dengan patroli pengamanan bersama. Di semua link bisa bersinergi. Dengan olahraga bersama juga sambil mengenang beberapa tahun 80-90 an dengan senam SKJ bersama,” jelas Heru Wibowo Sofa. (edr/lis)
Jenis kasus yang telah ditangani dari 11 kasus tersebut, ada 9 kasus sabu-sabu, ganja 1 kasus, dan Okerbaya 1 kasus. Saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan satreskoba.
“Semuanya sedang dilakukan pengembangan, karena dari 11 kasus yang ada sebanyak 9 kasus sebagai pengedar,” kata Subijanto.
Subijanto mengungkapkan pihaknya bakal menyapu bersih peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Malang karena sudah menjadi komitmen bersama mewujudkan Kabupaten Malang bebas dari narkoba.
“Kami akan menyapu bersih narkoba jenis apapun yang ada di wilayah hukum Polres Malang tanpa pandang bulu,” imbuh Subijanto. Diketahui, para tersangka yang diamankan oleh Satreskoba Polres Malang adalah ND (36) warga Krebet; D (25) warga Turen; RS warga Kendalpayak; PS warga Kecamatan Sumawe; SRN warga Sumawe; Y warga Sumawe; IR warga Sumawe; TK (38) warga Gadang, Kota Malang; AK (22) warga Pakisaji; semuanya terkait kasus sabu-sabu. Sedangkan, terkait kasus Okerbaya dilakukan oleh DS (40) warga Kecamatan Pakis, dari tangan DS diamankan barang bukti 57.045 pil dobel L dan 4.089 pil berlogo Y. Juga telah diamankan warga YP (25) warga Pasuruan, dari tangan YP petugas menyita 4 poket ganja.
“Semua tersangka tersebut dijerat dengan UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan pasal KUHP yang diterapkan mulai dari 112, 114 dan saat ini semuanya sedang dalam penyidikan,” tegas Subijanto. (kid/ari/lis)
Batu, Memorandum Pemerintah Kecamatan Junrejo, Kota Batu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023, di Pendopo Kantor Kecamatan Junrejo, Rabu (22/2).
Kegiatan ini dihadiri Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Sekda Kota Batu, anggota DPRD Dapil Kecamatan Junrejo, Camat Junrejo Dian Saraswati, Muspika, kepala desa, lurah, Ketua TP PKK, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua LPMK Junrejo dan perangkat daerah Pemkot Batu. Musrenbang tingkat kecamatan ini sebuah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/ Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Kota Batu MD Furqon mengatakan, prioritas dalam musrenbang meliputi isu-isu strategis yang sedang fokus ditangani oleh Pemkot Batu.
“Yaitu penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan tingkat pengangguran terbuka, penanganan inflasi, serta kesiapan pelaksanaan pemilu serentak,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu usulan dari pokok-pokok pikiran (pokir) dari DPRD Kota Batu, aspirasi masyarakat melalui lembaga berbadan hukum. Selanjutnya akan dilakukan sinkronisasi antara pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Furqon mengharapkan dengan adanya musrenbang ini akan diperoleh usulan dan masukan sehingga arah pembangunan Kota Batu dapat disepakati oleh semua pihak.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengapresiasi seluruh usul-
an dan akan dipertimbangkan serta dikaji ulang agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif dari bawah.
“Selain itu, akan difokuskan pada usulan yang diprioritaskan, untuk hal yang bisa diselesaikan di tingkat kelurahan/ desa harus segera dieksekusi,” ujarnya.
Aries menekankan bahwa setiap OPD dalam menyelesaikan berbagai permasalahan agar bergerak bersama-sama.
“Apalagi di Kota Batu ini ada 3 Kecamatan dari 19 Desa dan Kelurahan, apabila seluruh OPD yang terdiri dari 30 OPD bersama swasta lebih bagus turun ke seluruh masyarakat miskin. Apapun bentuknya kita harus intervensi, bisa melalui program maupun kemampuan OPD tersebut. Bisa melalui BLT atau pemberian makanan setiap hari,” kata Aries.
Camat Junrejo Dian Saraswati menambahkan, tema Musrenbang 2024 adalah ‘Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Kualitas Infrastruktur Inovasi dan Daya Saing SDM’.
“Hasil musrenbang ada 71 usulan yang diusung oleh Kecamatan Junrejo,” ujarnya. (nik/ari/lis)
porsi per bulan. Dengan masuknya UWG, ia berharap bisa lebih banyak lagi, bahkan bisa mencapai 500 porsi secara.
“Selama ini, kami sudah berjalan memberikan bantuan ke panti asuhan di Malang Raya. Selain itu, dengan Baitul Mall Hidayatuloh, untuk infak sumur bor di sejumlah pondok pesantren. Dan yang terbaru, dengan Rumah Makan Rakyat, agar semakin bisa memberikan makan gratis lebih banyak kepada masyarakat,” lanjutnya. Sementara itu, Ustaz Zubair dari Ponpes Al Iklash Singosari, berterima kasih atas kepedulian UWG. Menurutnya, tidak saja memberikan
bantuan berupa materi, namun juga bea siswa. “Salah satu anak asuh kami, juga ada yang kuliah di UWG. Tentunya, lewat program bea siswa. Jadi tidak bantuan materi saja,” terangnya. Senada disampaikan Luqman Hakim, ketua BMH. Ia mengaku, bersama UWG telah memberikan 115 titik sumur bor di Ponpes maupun TPQ di Jawa Timur. “Kalau di Malang Raya, sudah sekitar 19 titik sumur bor. Lokasi tersebar, termasuk di kawasan Malang Selatan,” katanya. Dalam Tasyakuran itu, menghadirkan Dr H Israqunnajah MAg, Ketua PCNU Kota Malang memberikan materi ceramahnya. (edr/lis)