Ginjal




















TAWURAN, SATU TEWAS,




Sosok Dewi Perssik akhir pekan ini menjadi perbincangan, setelah melakukan live Instagram sambil marah-marah kepada fans fanatik Leslar atau Lesti Kejora-Rizky Billar. Video ini langsung viral, tersebar di berbagai media sosial.
Aksi tawuran
Suroboyo
Medokan
Perssik kesal dengan komentar-komentar pedas dari diduga fans Leslar. Dewi tidak tinggal diam, dia membalas kembali hujatan-hujatan penggemar dengan kata-kata yang menohok.
(Dokter kandungan)Ini menjadi keprihatinan bagi semua masyarakat. Termasuk pemerintah kota (pemkot) dan stakeholder di Surabaya. Bagaimana pola
pembinaan dan pengawasan di tingkat terendah, misalnya rukun tetangga (RT) atau
Kecelakaan tunggal terjadi di KM
sport jenis
bern
AGR yang dikemudikan Datsun Angkasa menabrak beton pembatas tol. Penyebabnya, warga Graha Family itu tak konsentrasi saat mengemudikan mobil
Belum
“Untuk
Seorang pria, Burhan (samaran) duduk termenung di kantor seorang pengacara, sebut saja Win, di kawasan Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Wajahnya murung.
Akibatnya bangunan, pohon-pohon besar tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana. Jalan menuju perumahan itu sudah tidak bisa dilewati motor dan mobil. Akses jalan perumahan lumpuh oleh pohon tumbang. Di media sosial (medsos) menunjukkan video mengabadikan restoran Hotel Aston berantakan, akibat diterjang hujan lebat diikuti angin kecang dan dahsyat.
mengalami hal yang sama. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” jelas Muhlis, warga Sidoarjo.
Ia menjelaskan, kejadian angin kencang diikuti hujan lebat terjadi begitu cepat. Siang mendung gelap, lalu hujan dan angin kencang. “Semua orang sibuk menyalamatkan diri. Apalagi kondisi tertutup pohon yang tumbang,” jelas Muhlis, Minggu (23/10) sore.
Bendahara II DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, H Benny Siswanto, S Sos bersama istri Hj Iin Indrawati membantu biaya sekolah Nur Laila Ramadhani (14). Karena sejak ayahnya almarhum Toyibi meninggal dunia, membuat Nur Laila Ramadhani kehilangan peganggan. Karena sang ayah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga mencari nafkah sudah tiada lagi.
Hingga Nur Laila Ramadhani asal Dusun Pilang RT 11/ RW05 Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, kabur dari rumah. Ia beralasan mencari pekerjaan untuk biaya hidup dan membantu ibunya mencari nafkah. Namun upayanya tidak berhasil, Nur Laila Ramadhani ditolak pemilik warung kopi, karena usianya terlalu kecil. Kejadian itu, membuat Nur Laila Ramadhani jadi stres berat.
Benny Siswanto menyampaikan, Nur Laila Ramadhani kabur selama 5 hari. Informasi itu, didapat dari share Grup WA PDI Perjuangan. Benny Siswanto, S Sos yang juga bos Kali Kopi bersama istri Iin Indrawati menolong Nur Laila Ramadhani. Siswa kelas 2 salah satu SMP swasta di Tulangan itu, segera diterima bekerja di Cafe Kali Kopi Prambon. Selain itu, Nur Lalila Ramadhani akan disekolahkan hingga tamat SLTA.
“Saya tawari bekerja di cafe saya di Kali Kopi Prambon sampai tamat SLTA. Setiap hari saya beri uang saku sekolah dan biaya sekolah saya tanggung sampai lulus SLTA (SMA/ SMK). Mengapa sampai SMA/SMK dan tidak sampai kuliah, karena saya juga mempunyai panti mengurus anak anak seperti itu juga,”jelas H. Benny Siswanto.
Tidak hanya Nur Laila Ramadhani saja yang diboyong ke Kali Kopi. Ibu Nur Laila Ramadhani, juga ditawari bekerja ditempat usaha Benny Siswanto.
Benny Siswanto bersama Iin Indrawati merasa iba, dan tergerak jiwa sosialnya untuk membantu keluarga almarhum Toyibi (Mantan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Wonoayu tersebut.
Nur Laila Ramadhani kabur dari rumah sejak 15 Oktober hingga ditemukan anggota Polsek Tanggulangin di salah satu warkop di Desa Randegan, Tanggulangin, tanggal 20 Oktober 2022. Sampai akhirnya Nur Laila Ramadhani dikembalikan kepada pihak keluarga.
Nur Laila Ramadhani pergi dari rumah sekitar pukul 10.45. Ia pamit kepada ibunya membeli seblak. Namun Nur Laila Ramadhani tidak pulang selama 3 hari, membuat ibunyakhawatir, dan minta tolong sahabat suaminya, Ketua PP Wonoayu, Syaiful Ulum. Kemudian Syaiful Ulum melaporkan ke kantor Polsek Wonoayu terkait hilangnya Nur Laila Ramadhani tersebut.
Pengakuan Nur Laila Ramadhani, dirinya kabur dari rumah dengan berjalan kaki. Ia menuju dari warkop ke warkop, tujuannya melamar pekerjaan. Karena sejak ayahnya meninggal dunia, tulung punggung mencari nafkah sudah tiada lagi.
Nur Laila Ramadhani mencari pekerjaan selain untuk biaya hidup. Ia bercita - cita ingin bisa beli rumah. Karena ia dan ibunya belum punya rumah. Rumah yang ia tempati merupakan rumah orang lain. Setelah seribu hari orangtuanya meninggal dunia, Nur Laila Ramadhani dan ibunya harus hengkang meninggalkan rumah sesuai permintaan pemiliknya.
Upaya Benny Siswanto bersama istrinya menawari pekerjaan kepada Nur Laila Ramadani dan ibunya sudah disampaikan. Niat baiknya sudah diutarakan. “Saya sudah kasih nomor handphone, kalau mereka bersedia dan butuh pekerjaan tinggal kontak saya,”pungkas H. Benny Siswanto. (dar/jok/day)
Selain daerah Kahuripan, Kecamatan Kota Sidoarjo. Hujan beserta angin ribut juga melanda kawasan Buduran. Rumah warga terlihat berantakan. Begitu juga yang twerjadi di wilayah kota. “Kabarnya banyak daerah
Muhlis yang juga tinggal di Jemputerejo, Sukodono ini, menyampaikan sejumlah vidio di group WahatsAap (WA) kejadian puting beliung. Di media sosial (medsos) menunjukkan video kencangnya agin puting beliung disertai hujan lembat
memporak porandakan restoran Hotel Aston. “Ini tempat makan, berantakan semua. Anginnya begitu kecang dan dahsyat. Kondisi juga terjadi di Kahuripan terkena puting beliung,” jelas dia.
Sidoarjo, Memorandum
Lambannya pembangunan jembatan Kali Cantel di perbatasan Tropodo Kecamatan Waru dengan Pabean, Kecamatan Sedati, membuat Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi melakukan sidak Kamis (20/10). Wabup sidak untuk mengetahui kendala yang dialami pihak kontraktor, sehingga mengalami keterlambatan.
Wabup Subandi langsung memanggil kontraktor yang mengerjakan. Ia menayakan kenapa pembangunan jembatan yang dimulai sejak, 29 Agustus 2022, namun hingga saat ini progres pembangunan jembatan itu masih belum menunjukkan tanda-tanda segera tuntas. Wabup menandaskan, banyak yang dikeluhkan oleh pihak kontraktor dalam proses pembangunan hingga mengala-
mi keterlambatan. “Mestinya sebelum dikerjakan, kondisi lapangan sudah benar-benar dipahami pihak kontraktor. Sehingga ada solusi cepat jika ada kendala,” ucapnya.
Wabup menjelaskan waktu kontrak kerja yang diberikan hingga akhir tahun 2022. Sedangkan untuk penutupan jalan yang menghubungkan menuju Bandara Internasional Juanda itu, ijin yang diberikan hanya sampai akhir Nopember 2022.
“Waktu tersisa dua setengah bulan ini harus dimanfaatkan secara baik oleh pihak kontraktor dalam menyeleseikan pekerjaannya. Saya minta kontraktor bekerja secara benar. Karena sampai hari ini, ternyata progress pekerjaannya masih minus 14 persen,” tegas pria yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo itu.
Masih menurut Subandi, jika pengerjaan lambat dan molor, kasihan masyarakat yang terdampak langsung masalah perekonomiannya. “Saya minta kontraktor bekerja sungguh-sungguh jangan asal-asalan,” tegasnya meminta.
Sementara itu, Direktur CV Citra Deka, Deddy menyampaikan banyak kendala yang ditemui sejak pertama proyek jembatan ini dimulai. Mulai dari kondisi sungai yang terdapat tumpukan bata seperti dari jaman kerajaan, debit air yang sangat deras, hingga keberadaan utilitas yang ternyata pemiliknya tidak korperatif untuk diajak komunikasi.
“Salah satunya adalah pipa gas yang melintang. Saya sudah koordinasi sama pemiliknya beberapa minggu ini untuk bisa dipindah, namun sampai
Akibat kejadian itu, beberapa rumah warga rusak parah. Banyak pohon dilaporkan tumbang di kawasan pertokohan dan kafe, yang sampai menimpa beberapa mobil yang sedang diparkirkan disana. Bahkan salah
satu pohon besar yang tumbang, sampai menutup salah satu ruas jalan. Sampai berita ini ditulis, belum diketahui kerugian yang diderita warga akibat bencana puting beliung. (jok/day)
sekarang tidak ada jawaban,” keluhnya.
Dia juga menyayangkan kepada pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) yang mana dalam pelelangan, tanpa dijelaskan soal kondisi yang ada di dalam tanah untuk jembatan tersebut. Ia berpikir dalam pengerjakan jembatan yang ada, hanya butuh pengerukan pada sisi keda-
laman tanah di bawah permukaan air, ternyata di dalamnya banyak kendala.
“Meski demikian, saya akan melakukan percepatan pembangunan. Nanti untuk sementara akan dicepatkan sisi sebelah barat agar semasa waktu ijin menutup jalan, bisa dimanfaatkan satu jalur seperti permintaan Pak Wabup,” janjinya. (som/jok/day)
Sidoarjo, Memorandum Peringatan Hari Santri ke-8 dan Maulid Nabi Muhammad SAW, diadakan warga dan pengurus TPQ Hidayatullah, di Desa Jeruk Legi, Balongbendo, Sidoarjo. Acara Hari Santri dihadiri Kapolsek Balongbendo Kompol Hasim Asyari bersama Forkopimka Balongbendo dan tokoh agama setempat. Sedangkan ceramah agama disampaikan Habib Hasan Bin Al Idrus.
Kompol Hasim Asyari menyampaikan selamat diperingatinya Hari Santri ke-8 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kompol
Hasim Asyari menjelaskan, santri “Santri memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa kita. Karenanya mari bersama-santri kita teruskan nilai-nilai perjuangan untuk kemajuan Indonesia,”pesan Kompol Hasim Asyari dalam sambutannya.
Sementara itu, Habib Hasan Al Idrus mengajak para jamaah untuk dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam setiap langkah. Serta menjadikan semangat berjuang baginda nabi untuk menjadi insan santri yang memiliki akhlakul karimah. (jok/day)
Ringankan Beban Remaja Wonoayu Bendahara PDI-P Siap Sekolahkan Hingga Lulus SMAKapolsek Balongbendo Kompol Hasim Asyari menghadiri santri berselawat. Kapolsek Balongbendo Hadiri Santri Berselawat Peran Santri untuk Lanjutkan Perjuangan Bangsa Kondisi proyek pembangunan Jembatan Kali Cantel belum sesuai progres. Kondisi rumah warga rusak parah usai diterjang hujan dan puting beliung. Hujan diikuti angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo, Minggu (23/10). Dari kiri, Ibu dan Nur Laila Ramadhani saat dikunjungi H Benny Siswanto, S Sos bersama istri, Hj Iin Indrawati. FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN FOTO:
Diduga, faktor kandungan etilen glikol dalam obat sirop menjadi penyebab banyak anak menderita GGAPA. Sebagai antisipasi, sejumlah obat sirop telah ditarik berkaitan dengan penyakit tersebut. “Efek samping obat pascaperedaran tetap dapat terjadi. Oleh karena itu, post marketing surveillance mutlak harus dilakukan (oleh pemerintah),” tutur Prof Mangestuti, Ahad (23/10).
Dikatakan Prof Mangestuti, saat ini pemerintah tengah berusaha melakukan upaya penanganan mendetil terhadap temuan tersebut. Akan tetapi, yang perlu diketahui masyarakat adalah penyelidikan terhadap dampak atau efek samping pemakaian obat memerlukan waktu untuk menetapkan hasilnya. Dalam hal dugaan obat yang menyebabkan gagal ginjal akut pun tidak mungkin diperoleh
Tidak dapat dipungkiri keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung perekonomian masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,75% yang mana meningkat dibandingkan tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,6%.
Sejalan mendukung pertumbuhan perekonomian, PLN secara konsisten gencar meningkatkan keandalan kelistrikan. Kali ini kembali PLN sukses melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo, Sabtu (22/10).
Jaringan dengan 38 tower dan panjang lintasan 19,167 kms ini, sukses dilakukan pemberian tegangan pertama (energize). Dengan berhasilnya energize ini, maka SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo siap beroperasi mendukung peningkatan keandalan sistem kelistrikan di Wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Berhasilnya energize SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan melalui peningkatan fleksibilitas pengoperasian jaringan sehingga sistem kelistrikan menjadi lebih andal.
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengapresiasi keberhasilan PLN UIP JBTB dalam keberhasilan memberikan pemberian tegangan pertama (energize) SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo.
Lebih lanjut Wiluyo mengatakan keberhasilan ini sebagai wujud dedikasi PLN dalam melistriki negeri. Secara konsisten PLN selalu berupaya meningkatkan keandalan kelistrikan di seluruh Indonesia. Kali ini kembali ditunjukkan dengan peningkatan keandalan kelistrikan di Jawa Timur.
General Manager PLN UIP JBTB,
Muhammad Ramadhansyah, mengatakan keberhasilan energize SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo ini berkat kerjasama tim PLN UIP JBTB beserta UPPnya serta seluruh insan PLN yang terlibat. Muhammad Ramadhansyah juga mengatakan bahwa proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test dan pengujian peralatan (commissioning) berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).
“Keberhasilan ini tidak lain berkat kerjasama seluruh pihak. Banyak pihak yang turut mendukung PLN dalam usaha peningkatan keandalan kelistrikan. PLN Group serta stakeholder terkait berperan penting dalam keberhasilan energize ini mulai dari awal pelaksanaan pekerjaan hingga akhirnya dapat dilakukan pemberian
tegangan pertama (energize). Pandemi yang dalam masa peralihan ke endemi tidak kami pandang sebagai halangan, namun menjadi tantangan dalam dedikasi peningkatan keandalan kelistrikan. Kami yakin dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung usaha masyarakat yang akan berujung pada peningkatan perekonomian yang akan berangsur membaik yang pastinya akan berdampak positif untuk masyarakat dan negara,” ucapnya.
“Dengan energize ini, maka SUTT 150 kV New Porong-Sidoarjo siap untuk beroperasi secara andal dan optimal. Fleksibilitas pengoperasian jaringan akan lebih tinggi sehingga keandalan kelistrikan meningkat. PLN siap turut mendukung pembangunan Indonesia dengan keandalan sistem ketenagalistrikan yang optimal,” tambahnya. (*/day/ono)
WAKIL Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah memberi perhatian serius pada sejumlah aset milik pemerintah kota Surabaya yang tak terpelihara dan belum termanfaatkan secara maksimal oleh warga. Karena itu, akhir pekan kemarin Laila menyempatkan sidak ke sejumlah aset yang mangkrak. Diharapkan, tak lama setelah kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, pemkot segera bergegas menyulap aset-aset dengan dibangun fasilitas yang bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
Saat tiba di lokasi, terlihat reruntuhan bangunan di Jalan Cumpat, Kedung Cowek, menjadi pemandangan politisi Partai PKB itu. Laila didampingi Ketua RT 3 Hendik Tri Maryono, serta Ketua LPMK Kedung Cowek Jamilan. Disitu, Laila berkeliling mengitari bangunan sambil menampung keluhan warga.
Berdasar informasi yang didapat Laila Mufidah, reruntuhan tersebut dahulu merupakan koperasi swasta dan minimarket. Dibangun di atas aset Pemkot, bangunan yang terdata masuk di RT 3 RW 2 Cumpat, Kedung Cowek, tersebut lantas dibongkar setahun lalu karena masa sewa telah habis. Kini, hanya tersisa puing-puing dan rumput yang meninggi karena lama tak dihuni. Tercatat luas lahan disana adalah 17x23m².
“Ini sangat luas, sayang jika tak termanfaatkan. Saya banyak mendapat laporan dari warga sekitar bahwa disini ada aset pemkot yang kurang terawat,” ungkapnya. Hal itu diamini oleh Hendik. Ia menuturkan bahwa warga cukup menyayangkan adanya aset Pemkot yang terbengkalai. Sementara fasilitas umum di daerah tersebut tak disediakan dengan maksimal. Seharusnya, di lahan tersebut bisa dibangun fasilitas yang bermanfaat untuk warga. Misalnya, lapangan futsal.
“Dulu, ada lapangan yang kami gunakan untuk olahraga. Tapi kemudian dialihfungsikan untuk pembangunan Taman Suroboyo. Jadi, tak ada lagi tempat bagi kami, terutama anak-anak dan remaja, untuk berolahraga,” ujar Hendik.
Setelah Taman Suroboyo diresmikan pada 2019, warga Jalan Cumpat resmi tak punya fasilitas untuk berolahraga. Hendik mengungkapkan bahwa tak adanya fasilitas tersebut membuat kenakalan remaja meningkat karena mereka tak punya tempat untuk berkegiatan produktif.
“Perwakilan RT, RW, dan LPMK sudah mengajukan pembangunan lapangan futsal
ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surabaya (Dispora). Jawabannya, Dispora bisa membangun jika ada lahan. Sekarang sudah ada lahan, tapi tak kunjung dibangun,” tutur Hendik. Ia berharap, akan ada tindakan dari Pemkot atau Dispora mengenai pembangunan lapangan futsal. Sebab, banyak pemuda yang berbakat dalam sepak bola di daerah tersebut dan kerap menjuarai pertandingan.
Laila juga bertandang ke bangunan lain disana yang juga merupakan aset Pemkot. Bedanya, bangunan tersebut masih cukup terawat. Dahulu, sempat difungsikan untuk sekolah PAUD dan TK. Namun, kini sudah tidak lagi. Semenjak itu, bangunan mangkrak dan terbengkalai. “Harusnya bisa dimanfaatkan sebagai balai RW karena warga RW 2 ini tidak memiliki. Bahkan, untuk berkegiatan, mereka harus nebeng ke gedung Nahdlatul Ulama (NU) di sampingnya,” ujarnya. (*/yok/ono)
KEBUTUHAN warga akan fasilitas olahraga sepertinya tak bisa ditunda lagi, terlebih dengan adanya bangunan permanen untuk kebugaran tubuh itu nantinya dipastikan akan berdampak positif. Seperti di kawasan Cumpat, Laila mendorong Pemkot untuk segera memprioritaskan pembangunannya. Dispora dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya perlu bersinergi demi menentukan langkah.
“Masalahnya, bangunannya sudah dibongkar berbulan-bulan namun belum ada langkah lanjutan. Ini perlu segera dibangun lapangan futsal untuk memberikan wadah beraktivitas warga setempat,” sambungnya.
Selain lapangan futsal, Laila juga melihat peluang lain dari lahan aset Pemkot tersebut. Yakni, sebagai tempat bagi warga yang ingin melangsungkan hajatan. Sebab, warga disana umumnya memiliki halaman rumah yang cukup kecil. Laila berharap pembangunan bisa dilakukan secepatnya,
setidaknya mulai tahun depan.
Sementara itu, terkait Balai RW yang tidak dimiliki RW 2, Laila menyarankan untuk merevitalisasi gedung terbengkalai di area itu agar bisa dimanfaatkan oleh warga. Agar kedepan, kegiatan bisa dilakukan di balai tersebut. Mulai dari karang taruna, perkumpulan warga, hingga acara lainnya.
Laila meyakini bahwa aset-aset milik Pemkot harus termanfaatkan dengan optimal. Menurutnya, pemkot melalui BPKAD perlu melakukan mapping. Semua aset Pemkot se-kota Surabaya didata kembali. Kemudian, aset bisa dilihat mana yang strategis untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas warga. “Dalam hal ini, saya rasa Pemkot perlu melakukan jaring aspirasi pada masyarakat untuk mendengar langsung kebutuhan dan keluhan mereka. Dengan begitu, aset-aset Pemkot bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran,” pungkasnya. (*/yok/ono)
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat serius dalam menyelesaikan pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan. Karenanya, program Padat Karya menjadi salah satu aktualisasi konsep penanggulangan kemiskinan yang dirancang dengan melibatkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mengelola aset milik Pemkot Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa, Kota Surabaya mendapat perhatian langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia (RI) untuk menandatangani komitmen bersama dalam launching Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Penanggulangan Kemiskinan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (21/10) lalu. Hasilnya, Kota Surabaya menjadi daerah percontohan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan.
Terdapat 9 pemerintah daerah yang menjadi pilot project penerapan RB tematik penanggulangan kemiskinan pada tahap pertama, dan 23 pemda pada tahap kedua.
Wali Kota Eri Cahyadi memaparkan, dengan RB tematik penanggulangan kemiskinan, tata kelola birokrasi akan semakin berjalan dengan baik dalam mengakselerasi penurunan angka kemiskinan.
“Yang ada di benak saya adalah bagaimana anggaran pemerintah itu bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Disitulah anggaran pemkot bisa dikerjakan oleh warga Surabaya, seperti pembuatan seragam sekolah dan paving yang membuat penurunan kemiskinan cukup cepat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (23/10).
Dengan keterlibatan MBR dan UMKM di Kota Surabaya, ia mengaku bahwa ide gagasan tersebut kemudian dikoneksikan dengan program Padat
Karya. Yakni, salah satu program pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Pahlawan. Sebab, pada tahun 2023, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran sebesar 3 Triliun untuk pemberdayaan UMKM.
“Ternyata langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya itu dipantau oleh Kementerian PANRB, serta cara yang paling signifikan dan cepat adalah yang seperti di lakukan di Surabaya. Sehingga kami kemarin tanda tangan perjanjian MOU untuk pengentasan kemiskinan. Surabaya ini adalah contoh untuk cara percepatannya, nanti dibahas kembali karena akan diterapkan ke wilayah - wilayah lain yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Cak Eri sapaan lekatnya menjelaskan, program Padat Karya yang dia besut dengan didukung oleh perguruan tinggi se - Kota Surabaya menjadi contoh aktualisasi program penanggulangan kemiskinan. Karena, Pemkot Surabaya secara transparan menyediakan lahan bagi masyarakat melalui aset yang dimiliki untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
“Seperti menyediakan lahan yang dimanfaatkan untuk warga dan hasilnya juga diberikan semua kepada mereka. Contoh ada yang dikelola untuk tempat cuci mobil dan lainnya, itulah yang menjadi perhitungan atau penilaian dari kementerian PANRB bahwa langkah Surabaya bisa ditiru oleh yang lain,” jelasnya.
Ia mencontohkan, seperti hasil dari pembuatan paving yang dilakukan oleh para MBR. Kini, mereka bisa mengantongi pendapatan menembus Rp 6 juta secara perorangan setiap bulan. Demikian pula dengan budidaya ikan bandeng yang dipanen setiap 6 bulan sekali. Hasilnya, para MBR juga mampu mengantongi pendapatan Rp 6 juta per orang, meskipun kegiatan tersebut telah berjalan selama hampir 5 bulan sejak program Padat Karya di
Pemerintah Kota (pemkot)
Surabaya kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Layanan Terintegrasi di Jalan Sambisari I, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Ahad (23/10).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, baksos kali ini digelar pada hari Minggu supaya lebih efektif dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
Dirinya pun telah meminta jajarannya di 31 kecamatan agar kegiatan Baksos Layanan Terintegrasi digelar pada hari Minggu. Karena sebelumnya, kegiatan tersebut digelar saat hari kerja.
“Saya minta diubah di hari Minggu. Kalau awalnya hari biasa efektif, saya minta di hari Minggu. Karena apa, kalau di hari Minggu akan lebih bermanfaat dan banyak yang menggunakan,” kata wali kota selepas membuka kegiatan baksos di Kelurahan Lontar.
Ke depan, Eri menginginkan agar seluruh kecamatan di Surabaya dapat menggelar Baksos Layanan Terintegrasi. Rencananya, layanan baksos tersebut digelar rutin sebulan sekali.
“Jadi di 31 kecamatan nanti digelar setiap satu bulan sekali di hari Minggu. Nanti kita akan evaluasi terus di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Dalam giat baksos di wilayah Kelurahan Lontar ini, Pemkot Surabaya menyediakan sejumlah pelayanan. Mulai dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pelayanan Perangkat Daerah (PD), konsultasi KB, informasi ketenagakerjaan, layanan IMB dan SKRK, layanan kesehatan, administrasi kependudukan (adminduk), hingga stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jadi terintegrasi dengan rumah sakit, juga dinas-dinas lainnya terutama PBB yang sekarang ini ada program penghapusan denda. Sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh ke pemkot atau ke bank, cukup ke tempat kita melakukan baksos terintegrasi,” papar dia.
Eri mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan sejumlah rumah sakit dalam menyediakan layanan kesehatan. Seperti
di antaranya RS Bhayangkara yang menyediakan layanan mobile Poli Gigi.
“Alhamdulillah, kita dengan rumah sakit bersinergi, ada dari Rumah Sakit Bhayangkara. Inilah yang saya inginkan di Surabaya, jadi satu bagian, semuanya bermanfaat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Sambikerep Iin Trisnoningsih menerangkan, total ada 18 PD yang terlibat dalam Baksos Layanan Terintegrasi di Kelurahan Lontar. Selain melibatkan PD di lingkungan pemkot, giat baksos juga menyediakan layanan kesehatan seperti Poli Umum dan Gigi.
“Ada 18 PD yang bergabung. Sehingga warga yang membutuhkan pelayanan bisa langsung datang ke tempat Baksos dan hari ini dilaksanakan hari Minggu,” kata Iin. (bin/ono)
launching oleh Pemkot Surabaya.
“Karena memang hasilnya membuat saya kaget, maka pemkot akan mendampingi terus melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) dalam memanfaatkan pendapatan agar bisa diolah. Itulah yang menjadi penilaian Menpan RB untuk kita dikembangkan, dipantau dan dikerjakan bersama setelah itu bisa diberikan (dicontohkan) ke daerah lain,” terangnya.
Di sisi lain, Cak Eri mengatakan bahwa jumlah angka kemiskinan di kota surabaya mencapai 200 ribu KK yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2. Data ini merupakan data yang diberikan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. Selanjutnya, Pemkot melakukan kroscek melalui aplikasi Chek In Warga, yang hasilnya banyak KK yang tinggal di luar Kota Surabaya.
“Ternyata banyak yang tidak ada di Surabaya. Lalu, data itu sudah berubah karena pemkot memiliki bukti foto rumah beserta aset yang dimiliki warga. Ini yang akan saya sampaikan datanya kepada Pak Menteri, sehingga yang betul membutuhkan dari 200 ribu KK yang masuk desil 1 dan 2 itu akan kita selesaikan di tahun 2023 dan kita lihat posisi kecamatan mana yang paling banyak, itu yang kita gempur dulu,” pungkasnya. (bin/ono)
hasilnya dalam waktu singkat.
Berangkat dari sini, doktor lulusan Fakultas Farmasi Unair pada 2.000 ini mengimbau, supaya masyarakat mulai jeli dalam membeli maupun mengkonsumsi obat-obatan. Selain itu, Prof Mangestuti mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Tak kalah penting, masyarakat juga perlu melakukan tindakan pencegahan dengan cara tanpa obat kimia. Yakni dengan mengkonsumsi obat herbal.
“Pelajaran yang dapat diambil melalui peristiwa ini yaitu selalu berhati-hati dalam memutuskan pemakaian obat apapun. Baik bebas maupun dengan resep. Artinya, (masyarakat harus) membeli di tempat penjualan obat yang berizin. Karena obat yang dijual di tempat tanpa izin berpeluang bermutu di bawah standar dan merusak fungsi organ tubuh, termasuk ginjal,” paparnya.
“(Masyarakat perlu) mengikuti dengan sangat seksama petunjuk pemakaian obat. Jangan pernah berpikiran untuk melanggar dengan alasan apapun aturan dan takaran pemakaian obat. Buang di tempat aman obat yang rusak atau kadaluwarsa,” sambung Prof Mangestuti, yang juga Komisaris Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum ini.
Mengingat GGAPA menyerang usia anak, dia menganjurkan para orang tua melakukan antisipasi atau tindakan pencegahan dengan cara tanpa obat kimia. Bahkan khusus untuk bayi di bawah usia setahun, pihaknya mengingatkan orang tua untuk jangan pernah mencoba memberikan obat apapun atas keputusan sendiri, tanpa melalui konsultasi dengan tenaga profesi kesehatan.
Sedangkan penanganan terhadap anak berusia di atas setahun, maka para orang tua harus membantu mengenal dengan sangat baik kondisi kesehatan umum anak.
Sedikit saja ada gejala yang mencurigakan segera lakukan antisipasi atau lakukan tindakan pencegahan yang terukur.
Prof Mangestuti lantas membeberkan sejumlah tips obat herbal yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih perubahan cuaca membuat banyak orang mudah terserang penyakit. Di antaranya minuman yang bisa membantu mengantisipasi pada musim pancaroba ini yakni, menggosok tubuh dengan obat atau minyak hangat.
Kemudian meminum seduhan atau rebusan herbal. Seperti misalnya rebusan jahe, rebusan/kukusan bunga belimbing wuluh. Lalu pada keadaan batuk, dapat meneguk teh atau minuman hangat lain untuk menjaga suhu tubuh.
“Suhu tubuh yang terjaga membuat orang tidak mudah sakit. Tidak kalah penting beri makanan bergizi tinggi. Untuk anak, maka susu dan telur adalah syarat mutlak. Selanjutnya banyak minum dan istirahat,” urainya.
Khusus menangani masalah pada ginjal, Prof Mangestuti merekomendasikan masyarakat untuk memanfaatkan tumbuhan alang-alang yang dinilainya bisa meredakan demam.
“Kalau fungsi ginjal tidak bekerja dengan baik, maka bisa dengan minum rebusan akar alang-alang. Karena rebusan akar alang-alang bisa membantu memperlancar buang air kecil, sehingga membantu turunnya demam,” sarannya.
Sementara ditanya mengenai obat gagal ginjal akut progresif atipikal bernama Fomepizole, yang di-carry on oleh Kemenkes RI dari Singapura sebanyak 200 vial, Prof Mangestuti berharap obat tersebut manjur dan dapat dirasakan dampaknya. Terutama dalam menangani pasien bergejala GGAPA.
“Saya masih belum banyak mempelajari
secara mendetil aktivitasnya sebagai penawar etilen glikol. Namun informasi ilmiah yang saya baca mengatakan demikian khasiatnya. Semoga memang menjadi penawar yang tepat,” tuntasnya.
Zat Antibeku Minyak Rem Ada di Sirop Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati jika anak balita tiba-tiba demam. Jangan memberikan obat sirpp sembarangan. Sebab, dari data yang didapat Menkes, terdapat senyawa berbahaya dalam organ ginjal penyebab Atypical Progressive Acute Kidney Injury/Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak.
Senyawa berbahaya yaitu etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butyl ether (EGBE). Prof Zullies dalam webinar ‘Kupas Tuntas Kasus gagal Ginjal Akut pada Anak dan Dugaan Sirop Obat sebagai Penyebabnya’ di Youtube Kanal Pengetahuan Fermasi UGM, Sabtu (22/10) mengatakan, etilon glikol banyak ditemukan di dunia permesinan karena digunakan sebagai senyawa antibeku.
“Kapan hari ada orang mesin mengatakan bahwa senyawa ini digunakan untuk freezing point jadi senyawa antibeku,” urainya.
Biasanya zat ini ditemukan di minyak rem dan air radiator. Namun, memang belum bisa mutlak dibuktikan bahwa zat tersebut penyebab mutlak gagal ginjal di masyarakat.
Tapi Prof Zullies menegaskan ada dugaan yang merujuk ke cemaran kandungan etilen glikol. “Tapi kemarin ada juga yang mengatakan bahwa tidak minum sirop juga terjadi. Jadi ada faktor lain. Saya di luar konteks untuk membahas. Belum ada kepastian 100 persen. Ini yang perlu kami sampaikan. Namun ada dugaan merujuk ke cemaran EG dan DEG,” jelasnya. (bin/ono)
HILANG
AN.ALLDILA
Penangkapan dilakukan aparat kepolisian di tepi jalan raya SumenepPamekasan atau tepatnya di Dusun Pesisir, Desa Aengpanas, Kecamatan Pragaan, kabupaten setempat. Informasinya, terduga pelaku sering bertransaksi barang haram di wilayah kecamatan Prenduan. Polisi pun kemudian menindaklanjuti dengan terus menggali informasi maupun lidik.
Kamis (20/10), saat aparat Polsek Prenduan melaksanakan kegiatan di wilayah hukumnya dan melihat gerak-gerik F mencurigakan, aparat kemudian
mendekati disusul penangkapan.
“Anggota kami langsung melakukan penangkapan disertai penggeledahan dan ditemukan sejumlah barang bukti,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Minggu (23/10).
Dari ungkap kasus ini barang bukti (BB) yang diamankan berupa satu poket plastik berisi sabu dengan berat kotor 0,69 gram, celana panjang digunakan untuk menyimpan barang bukti di saku
Diperoleh informasi dari petugas jika modus terduga pelaku yakni membeli sabu untuk selanjutnya diedarkan kepada pelanggannya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (uri/yok)
Pamekasan, Memorandum
Agenda kegiatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk menjaga lingkungan terus digeber pemerintah kabupaten Pamekasan, memasuki musim penghujan.
Mulai dari keterlibatan para aparatur sipil negara atau ASN, siswa hingga para relawan sebagai elemen masyarakat dalam penanggulangan bencana daerah.
Bahkan secara detail Pemkab Pamekasan telah menentukan setidaknya 12 titik pembersihan yang akan dilibas oleh setiap tim yang telah dibagi oleh panitia sebelumnya.
Mereka bergerak secara serentak setelah upacara
pelepasan secara simbolis oleh Wakil Bupati RB Fattah Jasin di pelataran Lapas Kelas IIA Pamekasan di belakang kompleks gedung pemerintahan setempat.
Tampak, segenap relawan kebencanaan, Tim Jaga Kota Kecamatan Pamekasan, Tim Brantas, Resacita, Basmapala dan perwakilan siswa, BP.13 Pramuka serta PMI Pamekasan turut ikut andil dalam aksi bersih-bersih sungai tersebut. Bahkan setiap jengkal sudut lingkungan yang ditetapkan BPBD Pamekasan juga disapu bersih dengan hasil berton-ton sampah yang terkumpul. “Alhamdulillah kami semua bisa partisipasi di
kegiatan bersih-bersih yang bertemakan Berkat Kasih Sayang (Bersama Masyarakat Kali Bersih Saluran Tidak Tergenang, red),” terang Rara, anggota Resacita SMAN 1 Pamekasan yang juga turut hadir.
Tak ayal jika di rute pembersihan Jumat pagi ini digelar mulai dari kali depan Lapas Kelas II A Pamekasan, kali belakang kantor Pemda sampai ke arah timur, sungai yang membelah Kelurahan Parteker, Kecamatan Pamekasan Kota.
Selanjutnya tembus ke arah aliran sungai Kasin, terus ke arah timur di kawasan Genteng Kali Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai unsur termasuk Wakil Bupati Fattah Jasin yang berjibaku dengan sampah kota dan sungai bersama perwakilan elemen dari masyarakat.
Selain, tim khusus dari BPBD kabupaten Pamekasan, serta semua unsur pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, elemen swasta, serta masyarakat sekitar lokasi yang juga turun tangan bersihkan lingkungan. “Kami mendukung dan menilai kegiatan tersebut sangat baik untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan guna pencegahan banjir perkotaan yang biasanya terjadi saat hujan lebat,” tutupnya. (sjk/yok)
Sumenep, Memorandum
Pemerintah Kabupaten Sumenep yang berkolaborasi dengan Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) sukses menggelar festival busana dan kuliner etnik bertajuk Pelangi di Sumenep di areal Taman Bunga Kota Sumenep, Minggu (23/10) siang.
Peserta Festival Busana Etnik dari berbagai sekolah mencapai 70 orang, peserta Festival Kuliner Etnik 54 orang, dan peserta lomba Fotografi 50 orang lebih. Dewan juri busana etnik salah satunya adalah Melati Tedja (Runner-up Putri Indonesia Jawa Timur 2022) sementara juri lomba kuliner etnik adalah Chef Budi Susanto.
Peserta festival busana etnik menampilkan kostum dengan corak budaya Sumenep, seperti karapan sapi, sate, ayam bekisar, dan lainnya. Sementara peserta festival kuliner etnik menyajikan sejumlah makanan khas Sumenep, di antaranya kaldu kokot dan soto campor.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pasca pandemi Covid-19 pihaknya berkolaborasi dengan KJS melaksanakan event Pelangi di Sumenep dalam rangka
memeriahkan hari jadi ke-753 Kabupaten Sumenep.
Bupati mengaku ingin membanggakan masyarakat Sumenep dengan pesta rakyat yang digelar pagi sampai malam. Bahkan selama momentum hari jadi ke-753, Pemkab Sumenep menggelar beberapa event besar lainnya yang akan menarik minat wisatawan berkunjung ke Sumenep.
“Tahun depan akan kami gelar dengan lebih meriah dan lebih besar lagi. Kami siap menyambut wisatawan lokal dan mancanegara. Semoga tidak ada kendala seperti Covid-19,” tandas Bupati Fauzi.
Sementara itu, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) Ahmad Sa’ie mengaku puas dengan event Pelangi di Sumenep yang dipadati ribuan pengunjung. Ia berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa dengan konsep yang berbeda tahun depan.
“Pelangi di Sumenep kali ini adalah event kedua serupa. Tahun 2018 lalu kami sukses melaksanakan Pelangi di Sumenep I. Ini akan menjadi event tahunan KJS bersama Pemkab Sumenep,” terang jurnalis TVRI tersebut. (aan/adv/yok)
Tulungagung, Memorandum
“Kini tersangka ditahan di Mapolres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut,” terang Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori, Ahad (23/10).
Anshori menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan korban Witri Wulandari (29), warga Desa Sebalor, Kecamatan Bandung.
Kepada polisi korban mengaku telah menyetorkan total uang Rp 220 juta kepada tersangka, sebagai syarat untuk bisa diterima menjadi ASN di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
“Tersangka sekira Juli 2016 menawarkan ke korban dan meyakinkan korban bahwa akan ada lowongan
dikannya ASN melalui jalur offline Syaratnya melengkapi kelengkapan administrasi termasuk surat sehat, foto kopi ijazah, foto kopi transkrip nilai, dan foto 4x6, serta uang Rp 220 juta.
“Korban menyerahkan uang secara langsung maupun melalui transfer mulai Juli 2016 hingga Oktober 2018. Dan tersangka terus meyakinkan korban untuk tetap menunggu dan akan diterima menjadi CPNS di Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
tersangka juga tidak dikembalikan hingga Oktober 2022. “Dari situ korban merasa ditipu dan melapor ke polisi,” tambahnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yaitu tiga lembar kuitansi penyerahan uang, tiga lembar setoran tunai Bank Mandiri, dan satu lembar setoran tunai Bank BCA.
“Pasal yang diterapkan yakni Pasal 378 dan atau 372 KUH Pidana.
Anshori mengungkapkan, tersangka tetap meyakinkan korban dengan menjanjikan bakal menja-
Ancaman bencana banjir dan tanah longsor seiring curah hujan intensitas tinggi melanda di berbagai kabupaten dan kota yang juga terjadi di Jember. Di antaranya di lereng Gunung Gambir, Desa Gelang dan lereng Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, jalur Jember-Banyuwangi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sigit Akbari melalui Heru Widagdo Sekretaris Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Jember menerangkan, ada beberapa kejadian tanah longsor.
Kenyataannya, lanjut Anshori, hingga 2020 korban tetap tidak masuk menjadi CPNS, dan uang yang dibawa
Bagi masyarakat Tulungagung jangan mudah percaya dengan orang yang menawarkan bisa menjamin diterima PNS. Harus hati-hati,” pungkas Anshori. (fir/mad/lis)
Pernah mendekam di Lapas Jember, ternyata tidak membuat Abdur Rahman (41), warga Dusun Krajan, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat, bertobat. Pria yang pernah dipenjara karena kasus pidana ini kembali ditangkap anggota Satreskoba Polres Jember.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada wartawan menyatakan, terungkapnya sepak terjang terduga pelaku sebagai penjual sabu setelah jajarannya mengamankan Hendrik, warga sekitar yang tertangkap sebagai pemakai sabu.
“Terungkapnya aksi terduga pelaku, setelah jajaran Satreskoba terlebih
dahulu mengamankan HEP salah satu pengguna sabu-sabu. Setelah kita lakukan pemeriksaan dan penyelidikan, HEP menyatakan jika barang tersebut ia beli dari terduga pelaku AR,” ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi, anggota Satreskoba Polres Jember pun melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap terduga pelaku Abdur Rahman. Saat petugas melakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan dua klip plastik berisi sabu yang siap dijual terduga pelaku.
“Petugas menemukan dua paket sabu dalam klip plastik masing-masing 0,1 gram dan 0,01 gram di rumahnya. Terduga pelaku sendiri
mengakui jika barang tersebut miliknya yang sudah dipesan oleh calon pemakai,” jelas Hery Purnomo.
Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 Th.2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun. “Ancamannya 20 tahun penjara,” pungkas Hery Purnomo.
Dari tangan terduga pelaku, polisi mengamankan barang bukti 1 plastik klip sabu berat bersih 0,1 gram, 1 plastik klip sabu berat bersih 0,01 gram, 1 serokan plastik, uang keuntungan penjualan Rp 50 ribu dan sebuah HP Samsung hitam berserta simcard (edy/lis)
Kejadian ini terus beruntun. Sebelumnya Kamis 13 Oktober lalu di tiga titik tanah longsor di wilayah Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, lokasi lereng Gunung Gambir, menutupi jalur menuju perkebunan Wisata Gunung Gambir.
Pusdalops BPBD Kabupaten Jember juga mendapat laporan yang hampir bersamaan kejadian dari warga di Jalan Dimaruddin Dusun Krajan RT 02/RW 21, Desa/ Kecamatan Jenggawah, terjadi pohon tumbang dan longsor di lereng Gunung Gumitir.
“Lantaran air selokan yang meluap dan menggenang di sekitar area pohon di halaman rumah warga, menyebabkan kondisi tanah yang gembur tergenang air. Pohon Sukun dengan diameter ±45 cm tumbang menutup jalan desa dan menimpa kabel jaringan PLN, telepon, wifi, dan TV kabel, ” beber Heru Widagdo.
Tak lama kemudian di lereng Gunung Gumitir di sisi selatan
kalah pentingnya adalah nama baik, jaringan serta pengaruh.
Kabupaten Jember, mengalami longsor, Jumat (21/10) pukul 14.30.
“Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin di wilayah Gumitir. Pada 15.00, hujan mengakibatkan tebing longsor dengan lebar 15 meter dan tinggi 8 meter beserta pohon tumbang dengan diameter 1 meter,” ucapnya.
Sejumlah pohon tumbang, material tanah dan bebatuan jatuh menutup jalan hingga menutup akses Jember-Banyuwangi. Pantauan wartawan ini akibat insiden ini arus lalu lintas dari arah Jember maupun Banyuwangi terganggu dan menimbulkan kemacetan cukup panjang hampir 2 km.
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dibantu Polri dan TNI serta relawan di lokasi mengevakuasi material longsor yang menutup jalan tersebut. Namun, kondisi jalan yang sempit membuat proses pembersihan ini membutuhkan waktu 2.5 jam jalur Jember-Banyuwangi normal kembali.
Penuturan sejumlah warga di lokasi, longsor terjadi akibat hujan deras sejak Kamis (20/10) hingga malam. Rembesan air membuat lereng Gumitir ambrol dan menyebabkan longsor. Hal itu lantaran jenis tanah di lereng gunung ini labil sehingga mudah longsor. Apalagi pohon penyangga juga sedikit.
Kapolsek Sempolan AKP Sutanto memastikan, tidak ada korban saat insiden longsor terjadi. Sebab ketika material batu dan pepohonan berjatuhan, lintasan jalan raya sedang sepi dari pengendara.
“Sudah kami cek bersama BPBD tidak ada korban dalam musibah ini, hanya gangguan lalu lintas saja. Mudah-mudahan ini (material longsor) bisa cepat dibersihkan sehingga akses jalan bisa lancar kembali,” ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di sisi selatan, Gunung Gumitir. Sebab, di musim hujan seperti ini, lereng gunung kerap terjadi longsor. (edy/lis)
Dewan Penasehat DPW Partai NasDem Jatim Moch Geng Wahyudi menyampaikan, partainya kini berupaya meningkatkan perolehan suara pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
“Struktural memiliki peran penting dan harus benar-benar bergerak mulai dari tingkat atas sampai bawah. Mereka harus bisa mem-branding para calon yang diusung untuk meyakinkan masyarakat sehingga mendapatkan dukungan masyarakat dan mendapatkan perolehan suarat yang besar,”
Tulungagung, Memorandum
Sejumlah keluarga penerima manfaat lanjut usia (KPM Lansia) dari beberapa desa di Kecamatan Boyolangu merasa lega. Sebab, mereka mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Asistensi Kesejahteraan Lanjut Usia (Prakarsa) dari APBD Kabupaten Tulungagung 2022.
Dikonfirmasi Memorandum
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung Suyanto mengatakan, penyaluran BLT untuk lansia telah dilaksanakan pada hari Jumat (21/10), di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu.
“Kami memberikan bantuan kepada lansia dari Program Asistensi Lanjut Usia (Prakarsa) mela-
terang Moch Geng Wahyudi.
Calon yang diusung, menurutnya memiliki kualitas yang bagus dalam berbagai hal. Mereka memiliki ideologi dan idealisme kepartaian yang baik. Modal lain yang perlu dimiliki bukan hanya uang, namun yang tak
“Meski modal uang juga dibutuhkan tapi jangan sebagai utama dan kalau bisa jangan sampai melakukan money politic. Kalau saya tidak akan melakukan money politic, meski didepannya akan terbentur dengan ‘tembok tinggi’, hal itu tidak bisa dipaksakan pada orang atau para calon lain,” beber Geng Wahyudi.
Untuk mendulang suara terbanyak, Geng menyebutkan peran struktural partai terus menguatkan barisan. Diantaranya, membangun komunikasi dengan para mantan calon yang tidak jadi, karena mereka pernah berkontribusi menyokong perolehan suara saat ini.
“Apabila sampai terjadi pembiaran maka bisa menjadi bumerang partai karena mereka merasa terdzolimi. Paling tidak, struktural
menyapa mereka, karena pernah menyokong perolehan suara. Mulai dari jumlah ratusan sampai ribuan, jangan sampai mereka sakit hati dan berpindah partai, sedikit banyak mereka masih memiliki pengaruh ditataran grass root,” terang Geng Wahyudi.
Terkait prediksi perolehan suara Partai NasDem di Kabupaten Malang, Geng menyebutkan pada Pileg 2019 lalu NasDem mendapatkan 7 kursi. Untuk Pileg 2024, optimis mendapatkan tambahan minimal 3 kursi yang dapat menggeser suara pada dapil tertentu karena diperkirakan ada partai yang terdagrasi dan mengalami penyusutan.
“Saya tidak boleh menyebutkan hal itu karena kurang etis, tetapi disini NasDem harus bisa bergerak dan meyakinkan kalangan grassroot yang ada disana. Maka peran struktural dan calon-calon potensial yang dibutuhkan NasDem,” ujar Geng Wahyudi. (kid/ari/lis)
lui Bank Jatim sebanyak 172 KPM. Masing-masing menerima Rp 600 ribu untuk Juli, Agustus, dan September. Setiap bulan mereka menerima Rp 200 ribu. Dan ada lagi nanti untuk Oktober, November, dan Desember, itu akan dibagikan pada Desember mendatang,” terang Suyanto, Ahad (23/10).
Dijelaskan Suyanto, BLT Prakarsa bertujuan untuk memberikan bantuan kepada KPM, khususnya warga berusia 70 tahun ke atas. “Kedua diberikan kepada warga yang benar-benar tidak berpenghasilan, juga tidak ada keluarga yang menanggung kehidupannya,” imbuhnya.
Suyanto menambahkan, karena untuk lansia, maka bantuan
kemarin secara simbolis hanya diberikan kepada tiga orang warga penerima yang berasal dari Desa Bono, Wajak Lor, dan Pucung Kidul. Kemudian pengambilannya langsung di Bank Jatim.
“Kami berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban hidup mereka, untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari,” pungkas Suyanto.
Sementara Musilah (74), warga Desa Wajak Lor merasa lega dan senang, karena mendapatkan bantuan uang Rp 600 ribu. “Saya senang diberi bantuan uang dari dinas sosial. Untuk mengambilnya di Bank Jatim. Uangnya saya gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. (adv/kin/mad/lis)
dengan SHGB No. 1369/ Kel. Pandanwangi telah laku terjual Bahwa terdapat kelebihan atas Hasil Lelang Obyek Hak Tanggungan Tersebut yang akan dikembalikan kepada Debitur setelah dilakukan proses verifikasi.
Untuk penyelesaian terkait Hasil Lelang tersebut, kami harapkan saudara untuk datang ke Kantor BNI Cabang Malang Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 75, Kota Malang, sebelum hari Selasa, 25 Oktober 2022 Info lebih lanjut hubungi (0341361946, 0341-361/947/Unit RBK)
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian
Malang, 24 Oktober 2022
PT.Bank Negara Indonesia ( Persero), Tbk Kantor Cabang Malang
Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2022 dengan menindak ratusan pelanggar lalu lintas. Operasi digelar selama dua pekan mulai 3 Oktober dan berakhir 16 Oktober menjaring 390 pelanggar dan teguran 74.919.
Adapun titik lokasi prioritas, wilayah kerap terjadi pelanggaran lalu lintas dan rawan kecelakaan. Disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi melalui Kasatlantas AKP Pandri Putra Simbolon, bertujuan mewujudkan kamseltibcarlantas yang presisi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam jumpa pers terkait hasil Operasi Zebra Semeru 2022, Kaur Bina Operasi Satlantas Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo menyampaikan hasil pelaksanaan giat. Setelah dilakukan pendataan, terbagi 40 persen preventif, 40 persen preemtif, dan penegakan hukum 20 persen.
“Dalam kegiatan preventif kita melaksanakan sosialisasi ke media cetak, media elektronik, media sosial, dan penyuluhan ke daerah rawan laka,” jelasnya di hadapan awak media, kemarin.
Dalam kegiatan preventif yaitu kegiatan yang bersifat langsung dengan masyarakat baik untuk kegiatan pengaturan, penjagaan, dan pengawalan patrol, ini dilaksanakan seluruh anggota Satlantas. Selanjutnya penindakan selama 14 hari, sebanyak 390 pelanggaran dan teguran 74.919 kali.
“Penindakan kepada R2 atau sepeda motor untuk pelanggaran tidak menggunakan helm ada 92, melawan arus 34, dan yang tertinggi pengendara sepeda motor di bawah umur ada 250 pelanggar. Untuk R4 sudah tertib hanya saja ada 12 pelanggar yang tidak menggunakan safety belt,” terang Priyo Hadistyo.
Jumlah pelanggaran ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Menindaklanjuti banyaknya pelanggar pengendara motor di bawah umur, Satlantas Polres Kediri akan melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dan safety riding ke beberapa sekolah. Selain itu pihaknya juga melakukan penyisiran ke beberapa penitipan motor yang dekat dengan sekolah.
“Kami juga memberikan imbauan kepada sekolah dan penitipan motor untuk tidak memberikan fasilitas lahan parkir kepada siswa yang masih di bawah 17 tahun dan tidak menggunakan trotoar sebagai tempat parkir,” terang Ipda Wina, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota.
Dijelaskan Ipda Wika, operasi ini juga bertujuan untuk menekan fatalitas laka lantas. Di mana berdasarkan data tahun sebelumnya, mobilitas kendaraan meningkat dua kali lipat pada tahun ini. Hal ini juga berpengaruh terhadap kenaikan laka lantas di wilayah Polres Kediri Kota.
, jumlah
“Untuk
Pemerintah
“Dari Sabang sampai Merauke telah dibangun 2.912 BLK Komunitas dan pada 2022 ini sedang membangun 850 BLK. Sehingga pada 2022 ini total BLK yang akan kami bangun dan selesai sebanyak 3.762 BLK Komunitas,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat menghadiri peresmian BLK Komunitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Minggu (23/10).
Melalui BLK Komunitas ini bisa memacu kapasitas yang dimiliki oleh masyarakat dalam menghadapi per-
kembangan dan perubahan zaman. Menurutnya, perkembangan zaman ini telah membuat sejumlah bidang pekerjaan hilang, namun ada juga bidang pekerjaan baru yang muncul. Untuk itu pemerintah memiliki tugas untuk menyiapkan masyarakat agar bisa memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.
Ida percaya, santri saat ini tidak melulu hanya mendalami ilmu agama. Ada banyak santri yang juga menguasai bidang digital dan industri kreatif, sehingga tidak ketinggalan zaman dan tetap bisa bersaing seiring
perkembangan zaman.
Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar yang turut hadir mengatakan, BLK Komunitas bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kapasitas inovator, khususnya calon tenaga kerja.
Menurutnya, jumlah yang tersedia saat ini juga masih kurang apabila disandingkan dengan kebutuhannya. Upaya ini bisa menjadi langkah yang strategis dari pemerintah dalam menghadapi kondisi ekonomi ke depan yang masih belum jelas.
“Saat ini ekonomi sedang mengalami perlambatan bahkan sudah krisis dan resesi terjadi di banyak negara,” ujarnya.
Dia menambahkan, kebutuhan Indonesia dalam hal teknologi sangat tinggi, seiring dengan jumlah pen-
Pemerintah Kabupaten Kediri bersama para ulama beserta santri menggelar upacara Hari Santri. Dengan memakai sarung dan peci, ratusan santri dari berbagai pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam dan organisasi Islam se-Kabupaten Kediri mengikuti upacara Hari Santri dengan khidmat di lapangan Canda Bhirawa Pare, Sabtu (22/10)
Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penjabat Sekretaris Daerah Adi Suwignyo, hadir pula jajaran forkompimda serta para ulama, dan perwakilan Legiun Veteran Indonesia.
Sejarah Hari Santri didasari oleh pertimbangan Presiden bahwa ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Para ulama dan santri juga dianggap punya peran dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan setelah lepas dari tangan penjajah, maka dari itu setiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri.
Dalam sambutannya Bupati Kediri melalui Pj Sekretaris Daerah Adi Suwignyo menjelaskan makna dari tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, yakni santri senantiasa berprinsip menjaga martabat kemanusiaan adalah ajaran agama.
“Saya sangat berharap kepada santri dan tokoh alim ulama untuk bisa menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan perekat masyarakat,” ucap Suwigyo.
“Seorang santri harus selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama merupakan mata air yang selalu mengalirkan inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan,” jelasnya.
Upacara tersebut ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pertunjukan drumband juara lomba Hari Santri, serta beberapa pertunjukan oleh para santri.
Di kesempatan yang sama secara simbolis, Pj Sekda Kabupaten Kediri juga menyerahkan piagam piagam penghargaan kepada beberapa peraih pemenang lomba pada rangkaian peringatan Hari Santri 2022. (mon/lis)
duduk yang mencapai 270 juta jiwa. Selama ini pasar yang sangat terbuka lebar ini masih banyak dikuasai oleh negara asing. Ini dibuktikan dengan mayoritas teknologi masih bergantung dari impor.
Pandemi Covid-19 telah menunjukkan teknologi kesehatan yang masih bergantung dengan negara lain. Seharusnya, hal itu tidak akan terjadi apabila Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri yang berbasis dari kebutuhan nyata.
Terakhir, Muhaimin Iskandar berharap pemerintah bisa membangun BLK dengan jumlah yang lebih banyak lagi, tidak hanya di level ribuan, tapi jutaan. Karena membangun banyak BLK ini seharusnya tidak merugikan negara dan lebih banyak memberi manfaat untuk masyarakat. (*/mon/lis)
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bertindak sebagai inspektur Upacara Hari Santri di halaman Balai Kota Kediri, Sabtu (22/10). Hari Santri ini selalu diperingati dengan melaksanakan upacara bendera setiap 22 Oktober.
Hal itu dijalankan sejak HSN ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo tujuh tahun silam. Peserta upacara yang mengikuti pun diberi ketentuan dalam berpakaian. Bagi peserta upacara pria mengenakan sarung, atasan putih, dan berpeci hitam. Sedangkan bagi peserta upacara wanita dapat menyesuaikan.
Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan Wali Kota Kediri menuturkan bahwa setiap santri harus terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. “Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak,” kata Abdullah Abu Bakar.
Abdullah Abu Bakar mengatakan
bahwa santri dengan berbagai latar belakang siap mendarmabaktikan hidupnya untuk menjaga martabat bangsa dan negara. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam bahkan pemimpin negara.
Hal tersebut menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja, sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Meski santri bisa menjadi apa saja, santri tidak pernah melupakan tugas utamanya yaitu menjaga agama itu sendiri.
Hadir pula dalam acara ini Kapolres Kediri Kota Wahyudi, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, perwakilan Forkopimda Kota Kediri dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit. Peserta upacara berasal dari perwakilan pondok pesantren yang ada di Kota Kediri. (*/mon/lis)
Membaiknya situasi perekonomian pascapandemi berimplikasi positif bagi pertumbuhan ekspor produk lokal ke mancanegara. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mencatat capaian ekspor Kota Kediri triwulan III tahun 2022 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sebesar Rp 392 miliar.
Angka tersebut diketahui meningkat tajam apabila dibandingkan capaian ekspor triwulan III tahun 2021 yakni Rp 115 miliar atau meningkat sebesar 230 persen.
Menurut Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri, komoditas produk hasil pengolahan tembakau masih menduduki peringkat tertinggi dalam aktivitas ekspor Kota Kediri.
“Komoditas tertinggi produk hasil pengolahan tembakau peningkatannya sangat signifikan triwulan III tahun lalu sebesar Rp 96 miliar, triwulan III tahun ini menjadi Rp 376 miliar,” jelas Tanto, Sabtu, (22/10) saat dihubungi via WhatsApp Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor, antara lain
geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian, terutama yang diakibatkan konflik antarnegara di kawasan Eropa Timur,” ujarnya mengingatkan.
Lebih jauh, Tanto mengungkapkan pada triwulan ini tercatat dua eksportir baru dari kalangan industri menengah, yakni PT Karya Berkah Semesta dengan produk bahan makanan dan UD Maraton Kencana yang memproduksi perlengkapan rumah tangga.
Berdasarkan RPJMD 2022, Disperdagin menargetkan terjadi peningkatan jumlah eksportir sebanyak 16 persen dari kalangan IKM. “Pengembangan jumlah eksportir sesuai target RPJMD sebesar 16 persen sudah tercapai pada triwulan III ini,” sebutnya.
Dirinya berharap jumlah tersebut terus meningkat, baik dari segi nominal maupun jumlah eksportir baru di tahun berikutnya. Guna memenuhi harapan tersebut, pihaknya telah merumuskan beberapa upaya, di antaranya dengan mengembangkan pelatihan ekspor ke level yang lebih advanced
“Kemarin kita menyelenggarakan
pelatihan pemasaran produk UMKM melalui platform digital. Tahun ini pelatihan ekspor melalui marketplace, tahun depan kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” terangnya. Di samping itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan RI. Agar upaya semakin tepat sasaran, Disperdagin bekerja sama dengan PPEJP Kemendag juga akan menyediakan layanan konsultasi ekspor bagi pelaku UMKM di Kota Kediri secara cuma-cuma.
“Kita akan mengikutertakan UMKM pada pameran dagang yang pengunjungnya dari mancanegara,” imbuhnya.
Tanto mengungkapkan, Pemkot Kediri akan terus mendorong pelaku usaha maupun IKM untuk meningkatkan nilai ekspornya. “Kalau perusahaan yang sudah mapan agar ekspor lancar kita fasilitasi konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memperluas pasar. Sedangkan IKM juga kita support dari sisi promosinya,” pungkas Tanto. (adv/mon/lis)
Polemik pendapatan dari aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berupa Ruko Simpang Tiga Mojongapit, tidak kunjung tuntas. Berkali-kali ada pertemuan antara pemkab dengan penghuni ruko, namun biaya sewa yang masuk temuan BPK tak menemukan titik temu. Legislatif pun mendesak ruko ditutup.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Mas’ud Zuremi yang mendesak pemkab tegas dalam menyelesaikan polemik itu. Sikap legislator dari PKB itu terlontar, menyusul belum ada iktikad
rekomendasi yang kami berikan, tanah dan bangunan di sana merupakan milik Pemkab Jombang,” papar Mas’ud Zuremi, Minggu (23/10).
dari penghuni atau penyewa ruko untuk merampungkan persoalan.
“Terkait Ruko Simpang Tiga, sampai saat ini sejauh mana penyelesaiannya. Perlu kami garis bawahi jika sesuai
Ia tidak ingin polemik itu justru berdampak negatif bagi pemkab. Terlebih, jika masih ditemui adanya penghuni ruko yang mengganggap remeh temuan BPK. “Jika memang masih ditemui adanya penghuni ruko yang tetap ngeyel, sepatutnya pemkab tegas. Terlebih lagi, kan juga sudah muncul laporan hasil
pemeriksaan (LHP) BPK,” lanjutnya.
Langkah tegas salah satunya menutup semua aktivitas di aset milik pemkab itu. “Perlu kami ingatkan kembali jika batas akhir penyelesaian akhir bulan Desember tahun ini. Jika sampai batas waktu tersebut masih belum juga tuntas, Pemkab Jombang harus melakukan penutupan,” tegasnya.
Sejumlah informasi sebenarnya sudah diterima dewan. Beberapa penghuni sudah membayar tunggak-
an sewa. Namun, masih banyak penghuni yang bersikukuh enggan melaksanakan pembayaran sesuai temuan BPK. “Inilah yang harus menjadi bahan pertimbangan. Ada yang sudah beriktikad baik, namun ada juga yang masih bersikukuh enggan menyelesaikan,” terangnya.
Selain fakta jika persoalan sudah menjadi konsumsi publik. Ketua dewan menyebut jika untuk menjawab anggapan bahwa Pemkab Jombang lemah, harus dija-
wab melalui tindakan nyata. “Jujur yang membuat kami prihatin apabila persoalan ini terus berlanjut, yakni anggapan jika Pemkab Jombang lemah. Maka untuk menjawab keraguan tadi, tindakan tegas harus dilakukan,” pungkas Mas’ud.
Diketahui sebelumnya, usai menempuh serangkaian rapat dengan mengundang sejumlah pihak. Panitia khusus (Pansus) Ruko Simpang Tiga bentukan DPRD Jombang, akhirnya mengeluarkan rekomendasi. Isi re-
komendasi sendiri, yakni memberikan batas waktu hingga Desember 2022 agar semua penghuni menyelesaikan pembayaran sesuai dengan temuan BPK. Sejak rekomendasi dikeluarkan pada Juli 2022, penghuni dianggap sudah diberi kelonggaran melakukan pembayaran. Dalam rekomendasi itu juga tercantum klausul jika masih tidak diindahkan, pemkab berhak melakukan penutupan sekaligus penertiban lahan dan bangunan. (wan/war/epe)
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) setiap 22 Oktober, jadi momen untuk mengingatkan seluruh pikiran dan hati umat Islam di Indonesia. Khususnya tentang peran kiai dan seluruh santri yang rela berkorban demi mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Hal itu disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HSN di Kantor PCNU Kota Mojokerto pada Sabtu (22/10) malam. Ning Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan dalam resolusi jihad yang harus dilaksanakan di masa sekarang dengan membentuk generasi penerus bangsa. “Hari ini tugas kita adalah menyiapkan generasi setelah kita menjadilebih baik. Ini menjadi tugas kita bersama,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya generasi emas pada 2045. Oleh karena itu, NU juga harus turut berperan serta untuk menyukseskan tujuan tersebut. “Tidak hanya cerdas intelektual namun juga memiliki kecerdasan emosional dan juga moral. Inilah yang paling penting yaitu melalui pendidikan karakter,” tuturnya.
Senada, Ketua PCNU Kota Mojokerto KH Sholeh Hasan menegaskan, santri sebagai generasi penerus para kiai harus memiliki kemampuan yang mumpuni. “Oleh karenanya harus diketahui kemampuannya salah satunya dengan lomba-lomba. Kalaupun hasilnya tidak sesuai dengan yang kita tuju, kitapun harus mampu membuat suatu wadah pembinaan agar besok mereka menjadi pengganti yang luar biasa,” sebutnya. (war/epe)
Merespons keluhan terkait jalan rusak di Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang memastikan prioritas perbaikan tetap ada. Namun mengingat usulan itu tidak masuk list badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda), perbaikan baru bisa dilakukan ketika proses P-APBD 2023.
Mojokerto, Memorandum
Bupati Ikfina Fahmawati sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2021, dalam mengembangkan pondok pesantren (ponpes) di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mojokerto. Sosialisasi tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari diterbitkannya perda tentang fasilitasi pesantren terhadap Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Sosialisasi itu diikuti sedikitnya 50 pengurus ponpes dari total 180 ponpes yang ada di Kabupaten Mojokerto. Bupati
mengungkapkan, dikeluarkan perda tentang fasilitasi pesantren tersebut sebagai landasan hukum pemkab mengeluarkan bantuan dari APBD.
“Kalau tidak ada dasar hukumnya maka ini adalah penyalahgunaan, sehingga supaya pemerintah daerah ini kalau memberikan bantuan kepada pesantren apakah itu bantuan untuk masjid pesantren, asrama pesantren, kamar mandinya pesantren, atau bantuan yang lain-lainnya, maka anggaran yang dialokasikan untuk memberikan bantuan ini harus ada dasar hukumnya,” jelasnya. (war/epe)
“Dapat kami pastikan jika ruas Karangwinongan tidak ada dalam list bappeda. Maka terkait perbaikan, kami baru bisa mengalokasikan saat P-APBD tahun depan,” papar Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, Minggu (23/10). Karena di APBD tahun ini, PUPR telah merealisasikan 11 paket kegiatan yang bersumber dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). “Dinas secara umum memang menya-
dari jika kondisi jalan yang ada di Kabupaten Jombang sudah banyak yang rusak. Namun kembali lagi, kami bekerja berdasarkan usul-
an musrenbang yang menetapkan skala prioritas,” pungkas Bayu.
Dua tahun terakhir memang tidak ada prioritas
Bertepatan dengan HSN 2022, serta peringatan Hari Jadi ke-112 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud), menggelar lomba Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) Memaknai memperebutkan piala Bupati Jombang. Dalam pembukaan lomba di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Bupati Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi positif prakarsa lomba. “Saya menilai lomba ini bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam,” papar bupati. Karena itu, pemkab ba-
perbaikan di Karangwinangon karena sudah dilakukan pada 2019-2020. Mengingat tingkat kerusakan yang sudah luar biasa, proses
perbaikan sementara bakal menggunakan urug LPA. Warga Desa Karangwinongan sebelumnya kondisi jalan di wilayahnya. Selain sudah cukup lama mengalami kerusakan, kondisi hujan yang terus mengguyur membuat kondisi tadi semakin parah. Kerusakan paling parah di Dusun Winong. Selain didominasi tanah serta material batu makadam yang awalnya sebagai pondasi bawah. Hampir di semua ruas dipenuhi oleh lubang menganga yang kini dipenuhi oleh genangan air. Kepala Desa (Kades) Karangwinongan Iknan mengatakan, sudah mengusulkan perbaikan melalui musrenbang tingkat kecamatan. “Kami (pemdes) sebenarnya bukan tanpa upaya untuk merespon keluhan warga. Salah satu yang sudah kami lakukan yakni mengusulkan melalui musrengbang tingkat kecamatan,” tandas Iknan. (wan/war/epe)
Islami sejak dini. Sekaligus memberikan kegiatan sejak usia dini dalam wadah positif. “Poin utama dalam kegiatan ini yakni pengalaman yang diperoleh, selain tentu saja Piala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro kembali menyelenggarakan pembinaan dan pemantapan bagi panitia pilkades serentak. Kali ini digelar di Pendopo Kecamatan Dander, Minggu (23/10). Bupati Anna Mu’awanah secara daring mengingatkan panitia harus netral dan tidak boleh memihak.
Bupati menyampaikan, pilkades serentak gelombang I tahun ini harus berjalan aman dan lancar sesuai pilihan masyarakat tanpa adanya persengketaan. Para calon kepala desa (cakades) sebelumnya telah menandatangani perjanjian atau deklarasi damai. “Untuk itu, panitia, BPD, dan pengawas sebagai team work tidak boleh memihak. Tidak boleh menunjukkan memihak kepada siapa, sebab hal tersebut bisa mempengaruhi pemilih,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, rasa keadilan harus ditunjukkan kepada para calon dan pelayanan harus ditunjukkan kepada para pemilih. Semuanya harus berkomitmen, dan tidak boleh menunjukkan keberpihakannya di depan rakyat sipil. Seperti halnya kata-kata, atribut, maupun pelayanan.(top/har/epe)
Aksi pencurian kendaraan motor (curanmor) di Kabupaten Gresik kian nekat. Kali ini, maling motor menyatroni lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Quran di Jalan Pahlawan No 21, Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu. Satu motor matik raib dalam hitungan detik.
Aksi terduga pelaku terekam CCTV ketika menggasak Honda Scoopy nopol W 5820 E pada Sabtu (22/10) sekira pukul 06.27. Situasi yang sepi membuat aksinya berlangsung mulus. Pelaku bahkan terlihat santai kendati lokasi ponpes persis di tepi jalan raya. Terduga pelaku lebih dari satu orang. Tampak jelas dua orang mengendarai motor berhenti di depan gerbang Ponpes Nurul Quran.
Salah satunya turun dari motor bertindak sebagai eksekutor untuk menggondol motor incaran. Terduga pelaku lain tetap berada di atas motornya bertugas mengamati situasi. Aksi keduanya layaknya sudah spesialis curanmor.
Terlihat dalam video si eksekutor mengenakan topi, celana pendek dan baju kotak-kotak masuk ke teras pondok. Melihat motor incaran terparkir, dia langsung merusak rumah kunci. Dalam hitungan detik, motor milik Nurul Qomaridiyah itu pun amblas.
Nurul tersadar jadi korban curanmor saat dihubungi kakaknya yang curiga ada kunci motor tapi tidak ada kendaraannya. Sebab saat kejadian korban sedang berada di Kota Gresik. “Pikirnya kakak saya, saya nyuruh anak-anak keluar buat belikan sesuatu. Tapi kok kuncinya masih ada di tempat biasanya,” jelas korban, Minggu (23/10).
Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam membenarkan adanya curanmor di ponpes. Pihaknya langsung merespons dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV. “Saat ini masih penyelidikan, mohon waktu,” ucapnya. (and/har/epe)
Kekerasan dan eksploitasi anak menimpa E (11), yatim piatu yang tinggal bersama kakak tirinya EN (25) di wilayah Gresik Kota. Korban dipaksa bekerja dan kerap menerima kekerasan fisik serta mental. Warga yang geram melihat ulah ER, memutuskan untuk mengusir pelaku dari lingkungan mereka.
Nasib malang yang dialami E, bermula ketika ibunya meninggal saat korban masih berusia 5 tahun. Sebelumnya, E tinggal di Kabupaten Tuban. Namun karena orang tuanya sudah tidak ada, ia terpaksa tinggal bersama ER yang merupakan kakak tirinya. Satu bapak beda ibu.
Ternyata setelah pindah, aktivitas sehari-hari E seperti menjalani mimpi buruk. Keluarga yang diangankan menjadi tempat berteduh dan hidup nyaman, malah seperti neraka. EN kerap menerima perlakuan buruk dari kakak tiri dan istrinya. Siswa kelas 6 SD itu disiksa hanya karena kesalahan-kesalahan sepele. Kekerasan fisik dan mental itu hampir setiap hari diterima E. Bahkan pernah kepalanya dibenturkan meja, disengat dengan teflon panas, sempat
pula dilempar dengan nasi panas. Bekas luka pun menghiasi sekujur tubuhnya. Saat ini, ada luka di bagian lengan tangan kanan E yang belum sembuh. Selain itu, E dipaksa bekerja menjaga pom bensin mini dan menjadi tukang tambal ban. Kalau tidak mau bekerja, siksaan pasti dialami. Secara terpaksa, bocah mungil itu menjalaninya dan harus rela kehilangan masa kecil untuk bermain dan belajar. “Dia perempuan, masih kecil, dipaksa bekerja sampai bisa tambal ban. Bukan apa-apa, ini kemanusiaan,” tandas Ketua RT setempat, Slamet Budiono bersama Ketua RW Samsudiono, Minggu (23/10).
Setiap hari, E sepulang sekolah harus bekerja agar terhindar dari siksaan kakak tirinya. Untuk sarapan, ia mengandalkan pemberian dari orang tua temannya
di sekolah. Pulang sekolah pun tidak langsung makan.” Harus bekerja sampai jam 10 malam. Kadang makan siangnya diganti pada jam 1 malam minta ke saudara,” ceritanya ironis.
Tidak hanya kekerasan, ER diduga telah melakukan eekpolitasi anak. Sebagai kakak tiri
dan pengasuh E, ER diduga telah merampas hak-hak korban. Seperti sumbangan donatur, santunan, dan bantuan lainnya.
“E ini kan yatim piatu, dimanfaatkan untuk mengumpulkan sumbangan. Sebulan bisa jutaan rupiah,” tukasnya.
Kekesalan warga akhirnya mencuat di kejadian terakhir. Beberapa hari lalu, EN menanyakan uang santunan dari sekolah, justru marah-marah. Akhirnya warga memutuskan untuk mengambil tindakan dengan membawa E dan sekarang tinggal di rumah ketua RT. “Tinggal bersama saya dan keluarga. Kondisinya sudah rileks dan stabil. Sudah bercengkerama dengan anak saya, seumuran,” tandas Budiono.
Budiono menjelaskan, saat ini E sudah aman tinggal sementara waktu bersama keluargan-
ya. Bahkan E sudah menerima pendampingan psikologis dari Dinas KBPPPA Gresik. Pihaknya mengaku siap merawat dan mendidik korban. “Saya dan keluarga siap untuk merawat dan mendidik. Misalkan ingin sekolah sampai tinggi kami juga siap memfasilitasi. Tapi sifatnya bukan adopsi. Jika sewaktu-waktu E ingin tinggal dengan keluarganya sendiri, silakan,” lanjutnya.
Sementara untuk nasib ER yang memiliki dua orang anak, sudah dilakukan mediasi. Bersama bhabinkamtibmas, lurah, KBPPPA, RT, dan RW. ER diminta pergi dari lingkungan sekitar karena warga sudah geram atas ulahnya. “Sekarang mereka sudah pergi,” tutupnya.
Kepala KBPPPA Gresik dr Saifudin Ghozali membenarkan adanya kekerasan yang dialami anak yatim piatu di wilayah Gresik Kota tersebut. Pihaknya sudah melakukan mediasi dan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban. Bahkan berencana membawa E ke rumah sakit guna memeriksakan kesehatannya. “Kami akan memberikan pendampingan lanjutan, sampai pulih,” tutupnya. (and/har/epe)
Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro menggelar kejuaraan karate (22-23 Oktober) di Aula MAN 1, dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2022.
Kejuaraan itu memperebutkan Piala Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro dan diikuti sebanyak 218 karateka putra/putri se-Bojonegoro. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada pengurus Forki Kabupaten Bojonegoro,” tutur Kepala Kantor Kemenag Munir.
Kejuaraan karate selain untuk memperingati hari santri, juga bertujuan untuk mencari bibit karateka Bojonegoro. Untuk kelas kejuaraan, terdiri dari kata dan kumite. (top/har/epe)
Bayang-bayang renternir membelenggu nelayan Kabupaten Gresik. Mereka terpaksa berutang kendati bunga mencekik. Kondisi itu terkuak saat kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini didampingi Bupati Fandi Akhmad Yani di Bale Purbo, Kelurahan Lumpur, Gresik Kota.
Nelayan mengeluh untuk kebutuhan melaut harus meminjam ke renternir atau bank titil. Tidak tanggung-tanggung, untuk utang Rp 1 juta, nelayan harus membayar sekitar Rp 1,5 juta. Kondisi ini jelas mencekik perekonomian nelayan. Pasalnya, kebutuhan melaut tinggi namun harga hasil tangkapan tidak sebanding.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga memperparah kondisi sulit yang dihadapi nelayan Kota Pudak. Lebih - lebih, solar juga masih langka. Para nelayan berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi problematika tersebut. Sehingga kesejahteraan nelayan terjamin.
Bupati Fandi Akhmad Yani menjelaskan, sebagai komitmen pemerintah daerah, dalam waktu dekat di depan Bale Purbo akan didirikan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) bersubsidi. Khusus untuk para nelayan agar tidak kesulitan mencari solar untuk keperluan melaut.
“Setelah dibangun SPBN, juga akan ada kios Bank Gresik. Kami akan dorong (pinjaman, red) dengan bunga
yang murah. Ini upaya pemerintah daerah melalui BUMD untuk kemandirian, dan menghindari nelayan dari rentenir dan bank titil,” tegas Gus Yani sapaan akrab bupati.
Untuk diketahui, kunjungan Mensos Tri Rismaharini untuk menyerahkan bantuan mesin perahu penangkap ikan dan sembako kepada kelompok usaha bersama (KUBE) di Kelurahan Lumpur. Gus Yani berharap, bantuan mesin kapal ini dapat membantu nelayan untuk melaut, dan menambah sumber penghasilannya lebih tinggi lagi.
Sebanyak 84 mesin perahu berkekuatan 11 PK tersebut, diberikan secara simbolis kepada masing-masing
Mensos Risma menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan bantuan modal. Bantuan diserahkan melalui koperasi simpan pinjam dengan bunga yang dapat disepakati oleh KUBE, nelayan Kelurahan Lumpur. “Ini untuk menghindari nelayan, yang akan melaut agar tidak terjerat ke rentenir maupun bank titil seperti yang disampaikan oleh bupati,” tandasnya.(and/har/epe)