SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
SENIN KLIWON, 24 MEI 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
DENDAM, REMAJA SIWALANKERTO TIMUR DIBUNUH
Oleh: Dahlan Iskan
S
iapa yang bisa menasihati Amerika? Mungkin tidak ada. Tapi guru besar ini mencobanya. Ia juga seorang diplomat hebat. Namanya: Prof Dr Kishore Mahbubani. Ia pernah menjabat ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia duta besar Singapura untuk PBB –selama dua periode yang panjang. Ia lantas menjabat dekan kebijakan publik Lee Kuan Yew School di Singapore National University. Dan Mahbubani adalah juga penggemar lagu-lagu India. Khususnya yang dinyanyikan oleh Mohamad Rafi –yang lagunya menghiasi ribuan film India.
DIKEROYOK 15 ORANG Surabaya, Memorandum Penyebab kematian MFZ (18) di dalam kamar kosnya, Jalan Siwalankerto Timur I, akhirnya terungkap. Remaja ini diduga kuat dikeroyok 15 orang di depan Universitas Petra, Jalan Siwalankerto.
FOTO: MEMORANDUM/RIO
Kenyataan Baru
Lokasi rumah kos MFZ di Jalan Siwalankerto Timur I.
Hal itu dijelaskan Babinsa Koramil Wonocolo Serda Haris Faizin saat ditemui di warung kopi (warkop) dekat rumah Subeki (pemilik kos-kosan) pada Minggu (23/5). Tewasnya korban, Haris mengungkapkan akibat dikeroyok 15 orang di depan Universitas Petra pada Jumat
Bela Teman JOKO SUPARTONO, ayah MFZ mengatakan, dari rekaman CCTV anaknya terlihat diculik oleh para pelaku dan dinaikkan motor. “Terlihat anak saya diculik para pelaku, dipiting, lalu dinaikkan motor,” kata Joko.
Bersambung ke halaman 11 Foto semasa hidup MFZ.
Bersambung ke halaman 2 Kedua orang tua MFZ, Joko Supartono dan Sulasih menunjukkan foto semasa hidup korban.
Saat kejadian, Joko memang tidak berada di Surabaya melainkan di Kalimantan. Karena dikabari anak ketiga dari lima bersaudara tersebut Bersambung ke halaman 11
Mandiri dan Dermawan TEWASNYA MFZ membuat Sulasih benar-benar geram. Terlebih kematian anak ketiga dari lima bersaudara itu dengan cara dikeroyok. “Saya benar-benar tidak terima kejadian itu,” tandas Sulasih. Sepengetahuan Sulasih, korban
memilih indekos karena ingin mandiri. Sehari-hari anaknya bekerja di toko galon untuk membiayai hidupnya. Dia semula tinggal bersama dua temannya, lantaran tidak mampu Bersambung ke halaman 11
1
2
Sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya, MFZ diculik oleh para pelaku, dipiting, lalu dinaikkan motor. Selanjutnya, di depan Universitas Petra Jalan Siwalankerto, korban dikeroyok dan dipukuli belasan orang.
3
MFZ yang tak kuasa melawan menderita luka parah di sekujur tubuhnya. Setelah pengeroyokan itu, korban diantar temannya pulang ke rumah kosnya. Sebelum tewas, ada saksi yang melihat korban masuk ke dalam kamarnya.
Hingga akhirnya MFZ ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya sekitar pukul 20.00. Saat itu, posisi tubuh korban tengkurap di kasur. Melihat ada keganjilan dari kematian MFZ, warga menghubungi babinsa dan diteruskan ke kepolisian. Dari kejadian itu baru dua pelaku yang diamankan.
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA
Kronologi:
Nasib Kelam Mantan SPG dan Gadis Online (2)
Dipaksa Melayani Teman Suami Desy Ratnasari
D
esy Ratnasari masih belum lagi punya pasangan. Meski sebenarnya dia sudah mendapat lampu hijau untuk menjalin hubungan dan melangkah ke pernikahan oleh sang putri, Nasywa. Nasywa mengaku siap dan akan terima-terima saja kalau Desy Ratnasari memiliki pasangan. Namun diakuinya memang harus sepersetujuan dirinya. Seperti yang diungkapkan oleh Nasywa dan Desy Ratnasari dalam tayangan Kopi Viral Trans TV belum lama ini. “Insyaallah I’m fine (kalau Bunda diberi jodoh lagi),” kata Nasywa. “Tapi tetap harus lewat kamu
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Tak MulukMuluk
PERTENGKARAN Angga vs Sulis malam itu berlangsung sangat sengit. Itu terus terjadi dari waktu ke waktu. Tiada hari terlewati tanpa perang. Yang paling dahsyat, saat Angga secara tidak terduga memaksa Sulis melayani temannya. Tentu saja Sulis menolak hingga pecah perang sengit. “Kamu tidak usah munafik. Aku tahu apa yang kamu pernah lakukannya selama aku di penjara! Bersambung ke halaman 11
Petugas mengevakuasi korban dan mobil yang terbalik dari lokasi dalam kecelakaan tunggal, Minggu (23/5) dini hari.
Pengemudi Meregang Nyawa Tabrak Pohon, Terios Terbalik Surabaya, Memorandum Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ir Soekarno (MERR Sukolilo), Minggu (23/5) dini hari. Daihatsu Terios yang dikemudikan Cesario Dwi Prakoso terbalik setelah menabrak pohon. Akibatnya, pria
28 tahun itu tewas karena luka parah di kepalanya. Oleh dokter, warga Jalan Kendalsari VIII, Malang Kota, itu dinyatakan meregang nyawa sekitar pukul 06.00 setelah sempat dirawat. “Ya benar kurang lebih
pukul 06.00 meninggal di rumah sakit,” kata Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Heru Sudjio, kemarin. Heru menjelaskan, kecelakaan itu Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Bersambung ke halaman 11
Terdakwa Penipuan Jual-Beli Kayu
Status Tahanan Kota Dapat Dicabut -
-
Meng, demi bisa nyawer si cantik penjaga warung, sopir truk mencuri dongkrak. Untuk ndongkrak penjaga warung? Ih, seremmm…
Si Mameng (Penggemar film Warkop DKI)
Terdakwa Imam Santoso mendengar putusan sela berstatus tahanan kota di PN Surabaya, Senin (17/5) lalu.
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Surabaya, Memorandum Imam Santoso dikabarkan kembali dilaporkan ke polisi atas kasus yang sama. Padahal, saat ini Dirut PT Daha Tama Adikarya (DTA) tersebut belum tuntas menjalani sidang kasus penipuan dan penggelapan jual beli kayu di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dari informasi yang dihimpun, saat ini ada dua kasus tipu gelap yang dilaporkan oleh orang
yang berbeda. Pertama, dilaporkan Mudji Burahman dengan tanda bukti lapor nomor LPB/1656/ XII/2018/UM/POLDA JATIM, tanggal 21 Desember 2018. Kedua, dilaporkan oleh Devi Ratnasari dengan tanda bukti lapor LP/B_687/VII/2020/SPKT, tanggal 22 Juli 2020. Dalam laporan tersebut, pelapor Mudji
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205