memorandum.co.id
RABU WAGE, 24 MARET 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
DITINGGAL SELINGKUH, ANIAYA DAN SEKAP MAN MANTAN PACAR
PELIPIS BERDARAH, WAJAH LEBAM Pengakuan tersangka, dipicu cemburu. Dendam pernah diselingkuhi selama pacaran.
Impor Beras
AKP Sholeh Lukman Hadi Kapolsek Benjeng
Y
ang jadi bisik-bisik ibu rumah tangga adalah: harga cabai meroket sampai Rp 110.000/kg. h: Yang jadi bisik-bisik petani adalah: akan ada impor beras lagi sebanyak a 1 juta ton. Berarti, kata mereka, harga nggabah di musim panen minggu-minggu ini akan jatuh –setidaknya tetap rendah. u Di tengah kegalauan petani itu muncul angin segar: Bulog tidak akan u impor beras. Yang mengatakan itu misaris adalah kepala Bulog sendiri, Komisaris eso–seJenderal (Komjen) Pol Budi Waseso–seperti disiarkan secara luas oleh media.
Mohammad Azrul Ahmaludin diamankan di Mapolsek Benjeng bersama barang buktinya.
Gresik, Memorandum Dendam pernah diselingkuhi, dis Mohammad Azrul Ahmaludin (20) berbuat nekat. Pemuda asal Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng itu menganiaya dan me menyekap mantan pacarnya. Korban adalah Yanda Elvariani Suyanto Putri (21), warga RT 10 RW Ke 05 Desa Kalipadang, Kecamatan mendap perlaBenjeng. Akibat mendapat kuan kasar, Yanda mend menderita luka w sobek dan memar di wajahnya. jug disekap Selain dianiaya Yanda juga di kediaman pelaku.
Meng, Kwarda Gerakan an Pramuka perkemahan Jatim gagas persemi (perkemahan sehat era pandemi).
-
a mendirikan Yes! Setiap peserta umah masingtenda di halaman rumah -masing, apel dan lomba digelar secara daring.
Informasi yang dihimpun, perbuatan Azrul dilakukan pada Kamis (18/3). Awalnya pria ini memberi tumpangan kepada korban yang hendak pindahan ke wilayah Mojokerto. Kebaikan pelaku ternyata Bersambung ke halaman 11
2
Kronologis :
Si Mameng meng (Kak Pandu) andu)
3
1
Dalam perjalanan, Azrul membujuk Yanda untuk balikan seperti dulu. Namun, korban mengacuhkan. Ia lalu dipukuli hingga pelipisnya terluka.
Berdalih beri tumpangan korban yang akan pindah ke Mojokerto, Azrul menjemput mantan pacarnya dengan memakai mobil pinjaman.
Robek di Kepala dan Bahu
Tipu Teman Rp 700 Juta
Geger Penemuan Janin di Depan Kantor Kecamatan Rungkut
Bisnis Rumah Makan FikƟf
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Surabaya, Memorandum Aktivitas warga di sekitar Jalan Rungkut Asri Utara mendadak pecah dengan teriakan minta tolong Slamet Sarwono (52). Pria yang dikenal modin itu menemukan sesosok janin di tempat pembuangan sampah tepat di depan Kantor Kecamatan Rungkut, Selasa (23/3) pagi. Saat ditemukan, janin yang diperkirakan berusia 6 sampai 7 bulan kandungan itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selain itu, janin juga menderita sejumlah luka. Kepala hingga wajah dan bahu sebelah kiri seperti tercabik. Namun belum diketahui pasti penyebab luka tersebut. Bersambung ke halaman 11
Anggota Polsek Rungkut melakukan identifikasi penemuan janin di Jalan Rungkut Asri Utara.
Nia Ramadhani
Negatif
Suami Terpapar Paham Radikal, Istri DiƟnggalkan (1)
S
elama ini Nia Ramadhani diketahui sangat dekat dengan kakak iparnya, Gita Janu Permana. Gita Janu merupakan istri dari sang kakak, Mahardika Permana. Nia menceritakan saat kakak iparnya terpapar Covid-19. Istri Ardi Bakrie itu mengaku bingung. “Aku bingung nih aku excited karena besok mertua aku mau ulang tahun, tapi bad news, bad news, bad news, karena Kak Gita kena virus Bersambung ke halaman 11
Setiba di rumah Azrul, korban diseret dan disekap dalam kamar. Wanita ini tidak mampu berbuat sesuatu karena ketakutan. Sampai akhirnya berhasil mengabari kekasihnya lewat HP.
Surabaya, Memorandum Dyan Wiendha didakwa telah melakukan penipuan terhadap korban Milia Septiningtyas. Padahal, korban merupakan rekan kerjanya di salah satu bank swasta nasional. Modusnya, Dyan mengajak korban bisnis rumah makan di kawasan Jalan MERR. “Saya dijanjikan keuntungan lima persen dari modal yang disetor,” ujar Milia saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/3). Milia akhirnya tertarik dengan tawaran tersebut. Keduanya kemudian membuat perjanjian kerja sama investasi pada 2018. Dia memberi modal Rp 700 juta yang disetor secara bertahap. Dengan modal itu, Milia dijanjikan akan mendapatkan keuntungan yang dibayar tidak lebih dari enam bulan setelah modal disetor. “Ada yang saya transfer ke rekeningnya, ada yang bayar tunai. Yang tunai Rp 100 juta saya berikan di kantor (bank),” kata Milia. Namun, uang itu ternyata tidak digunakan Dyan untuk membangun rumah makan di Kawasan Jalan MERR seperti yang dijanjikan. Belakangan Milia mengetahui bahwa rumah makan itu hanya karangan Dyan agar bisa mem Bersambung ke halaman 11
S
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Sering Mengikuti Pengajian di Masjid Pasca Di-PHK etiap suami-istri selalu berharap pernikahannya berjalan lancar. Namun, yang namanya pernikahan tentu tidak pernah lepas dari cobaan.
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA
Bersambung ke halaman 2
-
FOTO: MEMORANDUM/AND
Oleh: Dahlan Iskan
Bersambung ke halaman 11
Terdakwa Dyan Wiendha mendengarkan keterangan korban di PN Surabaya, Selasa (23/3).
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205