memorandum.co.id
SELASA PON, 23 MARET 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
MASUK LEWAT CELAH TOILET
Satya Konvalesen Oleh: Dahlan Iskan
B
aru kemarin saya bisa melihat orang donor konvalesen. Padahal saya adalah orang yang sembuh dari Covid-19 berkat transfusi plasma konvalesen. Akhir Januari lalu. Saya lihat begitu banyak yang antre donor konvalesen kemarin. Bahkan banyak yang bukan baru kali pertama. “Kalau hasil cek darah ok, ini akan menjadi yang ke-10 kalinya saya donor konvalesen,” ujar Satyagraha. Satyagraha terlihat lagi antre untuk cek darah di kantor tabloid wanita Nyata Surabaya. Nyata memang mengadakan acara donor darah plus konvalesen. Ramai sekali. Kantornya yang di Jalan Raya Darmo --samping Kebun Binatang Surabaya, ramai sepanjang hari.
Surabaya, Memorandum Sial menimpa Budi Kurniawan, warga Perumahan Pejaya Anugrah Blok H, Kelurahan Kramat Jegu, Kecamatan Taman Sidoarjo. Aksinya mencuri kotak amal di Masjid Haqqul Amin, Jalan Wonokromo SS tepergok warga setempat.
Akibatnya pria 40 tahun itu harus merasakan bogem mentah massa secara bergantian mendarat di wajahnya sebelum dibawa ke Mapolsek Wonokromo. “Pelaku sudah dibawa ke polsek dan dikawal teman-teman sini,” kata Bersambung ke halaman 11
-
Usul, plus doa agar terdakwa mengidap gula darah.
Si Mameng (Tukang sapu labkes)
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Meng, terdakwa kasus gula Bulog Jatim dituntut dua tahun penjara.
Saksi Yacob Prayogo memberi keterangan dalam sidang di PN Surabaya, Senin (22/3).
Hanya Modal Cek Blong Sidang Penipuan Bisnis Perumahan FikƟf
Bersambung ke halaman 9
-
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
GASAK KOTAK AMAL MASJID, PENCURI BERTATO DIAMUK MASSA
Budi Kurniawan
Aksi pencurian ters tersangka sangk menjarah kotak amal masjid terekam CCTV. CCT TV.
KRONOLOGI PENCURIAN KOTAK AMAL DI MASJID HAQQUL AMIN
Surabaya, Memorandum David Handoko, terdakwa dalam kasus penipuan dengan modus bisnis perumahan fiktif ternyata hanya bermodal cek blong alias tidak ada dana sama sekali. Seperti yang dituturkan Yacob Prayogo, korban kedua dari perkara tersebut. Awalnya ia dikenalkan kepada terdakwa David Handoko oleh kakaknya, Anna Prayogo, saat berada di Kota Malang. Dari perkenalan itu, Yacob berkunjung di kantor terdakwa. “Kantornya di Ruko RMI Jalan Ngagel Jaya Selatan Blok J4-3A Surabaya, ada tulisannya PT Handoko Putra Jaya (HPJ),” kata Yacob ketika memberikan keterangan di ruang Garuda 1, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (22/3). Sewaktu berada di kantor terdakwa, Yacob mengaku melihat banyak sekali foto Handoko dengan petinggi-petinggi tentara. Kemudian, terang Yakob, terdakwa menyampaikan bahwa bukan sembarang orang bisa berfoto dengan para petinggi tersebut. “Dia mengaku ada proyek di armatim, lalu saya dibilangi uangmu titipkan ke saya, putarannya cepat dan untungnya besar, begitu Pak Hakim,” jawab Yacob saat ditanya Majelis Hakim Anggota Ketut. Karena percaya setelah melihat foto-foto terdakwa bersama petinggi tentara, Yacob akhirnya tertarik. Kemudian, terdakwa mengajak Yacob untuk melakukan kerja sama. Yacob diminta mentransfer uang sebesar Rp 3 miliar ke PT Alfa Graha Sentosa (perusahaan dalam bisnis perumahan di Sukodono, Sidoarjo) dengan jaminan beberapa lembar cek dengan janji akan mendapat keuntungan 2,5 persen. “Ketika akan saya cairkan, terdakwa selalu bilang jangan dulu belum ada uangnya,” ujar Yacob menirukan ucapan terdakwa. Lebih lanjut, Yacob mengatakan setelah mentransfer uang tersebut, ia tidak pernah menerima keuntungan seperti yang dijanjikan terdakwa. Apalagi pada Januari 2020, ibunda Yacob sakit dan Maret 2020, bapaknya juga jatuh. “Karena butuh uang, saya menagih terdakwa. Ketika terdakwa dikonfirmasi kapan cairnya, dia bilang belum. Saya mendapat jawaban sama. Nanti dulu belum ada uangnya,” tutur Yakob. Sampai akhirnya Yacob bersama Anna datang ke rumah terdakwa. Tujuannya meminta kembali uang mereka. “Waktu itu selain terdakwa juga ada Soni (sau-
1
Bersambung ke halaman 11
Setelah mengamati situasi masjid yang sepi, Budi dan AMR segera beraksi. Pura-pura akan salat, pelaku mengambil air wudu di toilet. Sedangkan temannya berjaga di depan.
2 Melalui celah, Budi berhasil masuk ke masjid. Secepatnya ia mengangkat kotak amal lalu dibawa kembali ke toilet. Kotak dibongkar serta menguras isinya.
3 Pevita Pearce
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ/PUNTADEWA
Kolaborasi
Setahun Didera Siksaan, Perempuan Berputra Satu Menggugat Cerai (2)
ARTIS cantik Pevita Pearce adalah salah satu publik figur yang ternyata doyan main game, bintang film Sri Asih ini diketahui gemar bermain PUBG Mobile untuk menghabiskan waktu senggang. Karena kegemarannya ini, akhirnya PUBG Mobile pun berkolaborasi dengan Pevita dimana ia ditunjuk untuk menjadi brand ambassador game sejuta umat tersebut. Lewat video pada akun instagramnya, Pevita Pearce mengajak se Bersambung ke halaman 11
Budi tidak sadar jika ulahnya terekam CCTV. Begitu hendak kabur, ternyata massa sudah mengepung masjid. Pelaku akhirnya tertangkap dan dihajar ramai-ramai.
Umpatan dan Perdebatan Selalu Berakhir Pemukulan ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Fathar Nurhadi
Polisi Bekuk Perampas HP Bocah
Perlakuan Tomi terhadap Geysha semakin menjadi-jadi. Setiap perkataan yang keluar dari mulutnya sering berupa umpatan kasar. Hal itu membuat Geysha bertambah muak.
Surabaya, Memorandum Para orang tua diharapkan selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah. Sebab belakangan ini marak aksi perampasan HP di
Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205