SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
SELASA KLIWON, 23 FEBRUARI 2021
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
FOTO: MEMORANDUM/FDN
Porang Glukomanan Oleh: Dahlan Iskan Bima Prawira menjadi korban kejahatan di Jalan Wonorejo.
P
etani porang kini merambah ke mana-mana. Pun sampai ke Riau. Juga Sumbawa. Tidak lagi hanya di Jateng dan Jatim. Di Gunung Kidul merajalela. Di Ponorogo demikian juga. Pun Pantura seperti Tegal dan Batang. “Apakah ini tidak berbahaya? Apakah harga tidak akan jatuh?” tanya seorang peserta seminar Zoom yang diadakan Paguyuban Petani Porang Nasional kemarin. Saya tidak bisa menjawab. Saya sendiri terheran-heran. Tujuh tahun lalu, ketika saya ke Purwodadi dan Blora, masih sulit meyakinkan petani untuk menanam porang. Tapi hasil menanam porang memang meyakinkan. Harga pun masih terus naik –sampai saya sendiri miris. Harga yang terlalu baik justru tidak baik. Bisa jadi, suatu saat akan berubah jadi bencana: ketika benih sudah ikut naik, jangan sampai harga tiba-tiba jatuh. Petani bisa rugi.
Rampas Uang dan HP FOTO: MEMORANDUM/RIO
Empat Begal Bersajam Perdaya Driver Ojol Surabaya, Memorandum Aksi komplotan bandit jalanan tidak ada hentinya meresahkan warga Surabaya. Terbaru menimpa Bima Prawira (30), warga Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Ia menjadi korban begal di Jalan Wonorejo, Rungkut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian dan Kanitresmob Iptu Arief Wicaksana menunjukkan barang bukti dan tersangka.
RESMOB BEKUK PENGANIAYA ANAK TIRI, SEMBUNYI DI INDRAMAYU
JENGKEL, KORBAN MINTA MAINAN
FOTO: MEMORANDUM/RIO
Bersambung ke halaman 2
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Enam hari jadi buronan polisi, Nanang Iskandar (26), bapak yang menganiaya anak tirinya dibekuk anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian memperlihatkan kunci T dan foto kedua pelaku.
Pacaran sambil Cari Sasaran Sejoli Di Bawah Umur Kompak Gasak Motor
Bersambung ke halaman 11
-
Meng, bantuan 2020 belum cair, anggaran 2021 Kemensos tidak ada untuk ahli waris korban covid.
-
Hah? Tidak ada? Kalau ada, tolong bagi-bagi aja untuk koruptor .
Si Mameng (Rakyat kuuueeecil)
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Sejoli dibekuk anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya karena terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Surabaya. Mereka adalah BR (17), warga Jalan Tanah Merah, dan IGD (16), warga Jalan Sidoyoso. Bersambung ke halaman 11
Periksa Kejiwaan Suami
FOTO: MEMORANDUM/RIO
Tak Mau Tertipu Meski sudah bercerai dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga mengaku belum mau menikah. Angel masih mau menikmati kesendiriannya. Selain ingin sendiri, perceraiannya dengan Vicky Prasetyo membuatnya kapok menikah. Untuk saat ini, dirinya belum akan menikah dalam waktu dekat. “Ya dari pada tertipu lagi mending nggak usah menikah. Ntar habis lagi gua, sudah habis, bonyok, difitnah lagi,” kata Angel Lelga saat ditemui di peluncuran single Div Ivangkia di Queens Head, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini. “Pokoknya saya nggak mau tertipu
sebelum tertangkap pelaku berada di Cirebon. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cirebon dan Polsek Lelea Indramayu untuk melakukan pengejaran. Ternyata, setelah di Cirebon, Nanang sempat pulang ke Indramayu dan sembunyi di perkebunan Cikamurang.
ILUSTRASI: MEMORANDUM/NNG
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan jika pelaku telah diamankan anggotanya. “Pelaku kami tangkap saat melarikan diri ke perkebunan Cikamurang, Indramayu pada Sabtu (20/2) malam. Dia adalah ayah tiri korban,” kata Oki Ahadian, Senin (22/2). Ia mengungkapkan, informasi awal
Ibu kandung korban, Desi Winda.
KABAR penangkapan terhadap suami sirinya, Nanang Iskandar di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), ternyata sudah diketahui oleh Desi Winda (28), yang tinggal di Jalan Bogen I. Desi mengetahuinya saat menanyakan ke pengurus kampung untuk menanyakan perkembangan kasus penganiayaan anaknya. Dari sini akhirnya diberitahu jika pelaku sudah tertangkap di Jabar. “Saya tahunya suami (Nanang) ditangkap polisi di Indramayu setelah diberitahu Ketua RT 10/RW 04 Ny Kholib,” ungkap Desi ketika ditemui di rumahnya. Dengan tertangkapnya Nanang, Desi meminta kasusnya untuk diusut tuntas pihak
berwajib. Wanita ini juga berharap petugas memeriksa kejiwaan suami sirinya tersebut. Karena ia menduga suaminya mentalnya down dan mengalami beban sangat berat. Selain itu, Desi menemukan sejumlah barang di belakang rumahnya seperti korek api dan senjata tajam. Tes kejiwaan menurut Desi diperlukan karena untuk mengetahui mengapa Nanang sampai tega menganiaya anaknya, dan motifnya apa agar segera clear. Kalau ada faktor lain mungkin bisa diselesaikan bersama-sama. “Aku tidak minta dia (Nanang) dihukum berat tapi diusut setuntas-tuntasnya,” ucap ibu rumah tangga dua anak itu dengan raut wajah murung. (rio/nov)
Dua pelaku terekam CCTV saat melancarkan aksinya mencuri motor milik Safitri Wulansari di kedai kopi Jalan Bung Tomo.
Beat Amblas di Kedai Kopi Surabaya, Memorandum Pencurian motor terjadi di parkiran salah satu kedai kopi di Jalan Bung Tomo. Dalam aksi yang sempat terekam closed circuit television (CCTV) Bersambung ke halaman 11
Tidak Kuat Dimadu, Istri Menggugat Cerai Suami (1)
Ke Dokter, Divonis Menderita Kanker Kandungan Siti (nama samaran) lama-lama tidak kuat juga harus menerima ada madu di dalam rumah tangganya bersama sang suami, Amin (nama samaran juga). Meskipun sudah berusaha ikhlas menerima Yuni sebagai istri kedua bagi suaminya, Siti akhirnya menyerah juga.
Yuli Setyo Budi, Surabaya
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Angel A ngel LLelga elga
FOTO: MEMORANDUM/IST
Nanang Pelaku
FOTO: MEMORANDUM/FDN
Saya sudah memukulinya sebanyak lima kali. Saya khilaf dan menyesal.
SITI harus merelakan Amin menikah lagi setelah dirinya divonis tidak bisa mempunyai keturunan setelah diangkat rahimnya. “Saya sudah diputus tidak bisa punya anak,” kata Siti mengawali kisahnya. Ceritanya, Siti menikah dengan Amin lebih kurang empat tahun. Dari pernikahan itu, Siti selalu gagal mempunyai seorang keturunan sebagai penerus dalam keluarganya.
“Selama setahun pernikahan, saya sering terlambat datang bulan. Tetapi tetap tidak kunjung hamil. Setiap saya tes hasilnya selalu negatif,” ungkapnya. Siti dan Amin menganggap hal tersebut adalah wajar-wajar saja. Mereka punya pemikiran bahwa belum waktunya saja dikasih keturunan. “Kami menganggapnya mungkin
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205