Koran Memorandum Edisi 22 November 2022

HUT Memorandum

TIGA tumpeng diusung ke rumah saya beberapa hari lalu. Tumpeng itu ditata di halaman berpasir. Di depan studio gamelan. Seluruh personel harian Memorandum mengelilingi tumpeng itu. Mulai dari staf sampai direksinya.

Itulah salah satu penanda HUT ke-53 Harian Memorandum tahun ini. Edisi cetak koran itu masih bertahan. Kian baik. Edisi online-nya digalakkan. Lalu ada edisi audio visual: TV Memorandum.

Saya dianggap sesepuh di Memo-

OLEH: DAHLAN ISKAN

randum. Saya sudah tidak bisa mengikuti apa saja kegiatan yang dikerjakan di harian itu. Semua sudah di tangan manajemen dan karyawan profesional. Kalau saya dimintai pendapat saya tidak akan memberi nasihat. Saya bukan lagi golongan anak zaman ini. Bisa jadi pikiran saya sudah sangat ketinggalan. Maka soal harian Memorandum sudah sepenuhnya saya serahkan ke manajemen dan gene-

rasi baru. Toh dalam beberapa tahun terakhir Memorandum bisa berjalan lancar. Kian baik. Tidak membuat saya repot. Bisa berkembang. Sungguh tidak mudah mengelola media main stream di zaman baru ini. Begitu banyak penyesuaian harus dilakukan. Tapi tim manajemen Memorandum bisa terus malakukan penyempurnaan.

Selamat ulang tahun, Memorandum. Misi mulia pers terus di pundak anda. Dan Anda mampu memikulnya dengan baik. (*)

Memilih Jadi Wartawan

dalam Resepsi Penerimaan Penghargaan Jurnalistik 1977 untuk Agil H Ali dari Yayasan Prima Jakarta di Surabaya pada 22 Mei 1977.

nasib membawa saya menjadi seorang wartawan,” kata Agil mengawali pidatonya

Dalam pidatonya di bagian lain, juga dikatakan bahwa jurnalistik adalah satu dunia yang penuh sensasi. Di mana kenyataan hampir selamanya datang

berlainan dengan harapan dan impian-impian. “Tetapi saya telah memilihnya dan saya kira saya tidak keliru,” kata Agil. Kata-kata itu sudah jelas sekali, namun ia merasa perlu untuk mengulang kembali pesannya. “Dunia jurnalistik adalah satu dunia yang penuh dengan fatamorgana. Ia menakutkan, mengge-

Transformasi Digital Berkemajuan

TRANSFORMASI

Penetapan tema ini secara nyata mencerminkan dinamika kerja yang mewarnai gerak langkah perusahaan. Sudah barang tentu pemilihan tema ini sangat tepat, karena keputusan untuk melakukan transformasi digital di tengah perkembangan teknologi digital adalah harga mati. Alasannya jelas, karena transformasi seperti itu akan menyediakan fasilitas bagi perubahan bisnis untuk memenuhi perubahan tuntutan pasar.

Melakukan perubahan bukan pekerjaan mudah, karena keberhasilannya sangat ditentukan oleh kematangan dalam membuat perencanaan. Pe-

rencanaan yang cerdas hanya akan dibuat oleh setiap orang yang dapat mengolah pikiran secara holistik. Artinya, kecerdasan otak yang dipunyainya dibarengi kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional harus melandasi aktivitas yang berkaitan dengan transformasi digital. Hal ini disebabkan karena kecerdasan emosional membantu setiap orang mampu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, memahami emosi orang lain, dan mampu membina kerja sama dengan orang lain. Dengan demikian, melalui kecerdasan emosional, setiap orang akan mampu mengendalikan diri, sehingga suasana kondusif yang diperlukan bagi keharmonisan hubungan antarmanusia tetap terjaga. Tanpa landasan itu, maka digitalisasi bisa menjadi

bumerang yang merugikan umat manusia.

Saya merasa yakin dan percaya, bahwa setiap sumber daya manusia yang mengabdi pada Surat Kabar Harian Memorandum sudah membekali diri dengan ketajaman otak dan kecerdasan emosional untuk meraih keberhasilan transformasi digital berkemajuan.

Selamat merayakan hari ulang tahun kepada jajaran pimpinan, wartawan, karyawan Surat Kabar Harian Memorandum . Marilah kita selalu berdoa bagi tercapainya keberhasilan dan keselamatan dalam bekerja dan membela tanah air. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, karunia, dan tuntunan bagi kita. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

SKH

lisahkan, tetapi menghibur jiwa. Saya telah memilihnya dan saya tidak keliru, karena itu saya tidak ingin melepaskannya,” kata Agil sebelum mengakhiri pidatonya.

*Tulisan ini dikutip dari buku Aktor Besar di Panggung Kecil.

Tinggal Klik Ada Memorandum

TEPATNYA tanggal 10 November 2022 lalu, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum memasuki usia Ke-53 tahun. Seiring berjalannya waktu yang sudah mencapai setengah abad lebih itu, pembaca setia sudah menyebar di berbagai daerah. Pembaca setia kami sekarang, ada yang tinggal di luar negeri.

Ada juga yang sudah tidak tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Mereka tersebar di beberapa daerah di dalam negeri.

Semuanya, baik yang kini berada di manca negara, atau di beberapa tempat di dalam negeri itu, masih ada yang tetap ingin bersama kami. Mereka mendikler ingin disebut sebagai pembaca setia Memorandum Karena itu mereka mencari tahu, bagaimana caranya agar tetap bisa membaca berita beritanya Memorandum Menyikapi yang demikian ini, kami tidak boleh abai.

Dicarilah cara cara, bagaimana pembaca setia kami tersebut tetap dapat membaca,

dan mengikuti berita berita Memorandum

Kalau kita kirim korannya secara fisik, akan banyak kendalanya. Selain kita memang belum punya mesin cetak untuk proses cetak jarak jauh, juga keberadaan pembaca kita berada secara sporadis.

Maka kami putuskan untuk bergandeng tangan dengan teknologi digital. Upaya ini dianggap sangat perlu dan penting.

Sejak saat itu juga, kami menganggap munculnya teknologi digital sangat diperlukan.

Kalau semula kami menganggapnya sebagai “musuh” yang bisa menggerogoti bisnis media cetak, seperti kami. Kali ini justru sebaliknya.

Kami menganggap munculnya teknologi digital ini justru sebagai penolong eksistensi kami.

Teknologi digital itu mampu menjawab semua kebutuhan pembaca kita, yang keberadaannya ada di mana-mana.

Mereka sekarang tinggal klik

di HP Android-nya, di komputer, laptop, atau perangkat elektronik lainnya, bisa mendapati Memorandum, dan membaca tuntas semua berita beritanya.

Ingin membaca edisi cetak, tinggal klik muncul dalam bentuk pdf.

Ingin berita cepat dan hangat, tinggal klik di berita online yang tersaji di memorandum. co.id

Bahkan bisa juga mendapati berita, dan gambar secara visual, tinggal klik di channel YouTube MemorandumTV

Begitu juga dengan para pemasang iklan kita, merasa lebih sreg memasang iklan di Memorandum. Karena begitu pasang di Memorandum, mereka merasa cukup beli satu, dapat tiga. Begitulah suara suara mereka, yang kami dengar selama ini.

Terima kasih pembaca, dan terima kasih para pemasang iklan. Karena Anda Anda semua, kami tetap bertahan, dan berbenah. (*)

MemorandumTV Sebuah Keharusan

itu SKH Memorandum menjelma menjadi sebuah industri pers yang lekat dengan berbagai tantangan.

Salah satu tantangannya “harus” mengikuti zaman. Apalagi era digital, suka tidak suka SKH Memorandum harus beradaptasi dan berpacu dalam industri digital tanpa meninggalkan kaidah jurnalistik yang profesional.

Setelah empat tahun silam menerbitkan media online, tahun ini

bertepatan peringatan 53 tahun kelahiran SKH Memorandum yang bertema “Transformasi Digital Berkemajuan” memperkuat jaringan dengan meluncurkan Channel YouTube MemorandumTV. “Pak Pemred ini sebuah keharusan,” dikutip dari resume rapat kawan-kawan redaksi. “Ya harus di-launching,” tertera di catatan resume lainnya. Gayung bersambut dari Direktur Utama SKH Memorandum H Choirul

Shodiq dan Direktur Memorandum Online Yoyok Khayatullah. Kedua tokoh sentral itu juga memiliki program pengembangan sama dengan pemikiran redaksi yang dikomando Pemimpin Redaksi Arief Sosiawan hingga di acara puncak peringatan HUT ke-53 SKH Memorandum hari ini, Selasa (22-11-22) di-launching Channel YouTube Memorandum TV sebagai upaya peningkatan kualitas dan penguatan perusahaan media.

Kini, SKH Memorandum telah mampu menunjukkan jati diri sebagai media yang teruji. Sebagai rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, manajemen SKH Memorandum bertekad terus memberikan sajian terbaik yang dibutuhkan masyarakat dengan mengedepankan koridor profesional sesuai kaidah jurnalistik. Berita berimbang dan tetap check and recheck

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

digital menjadi tema Peringatan Hari Ulang Tahun Surat Kabar Harian Memorandum ke-53 tahun ini.

SKH Memorandum, media cetak dari Kota Surabaya, 53 tahun lalu lahir. Tepat 10 November 1969, di Kota Malang, diawali dengan nama Mingguan Mahasiswa (MM) yang dibidani seorang aktivis mahasiswa Universitas Brawijaya Agil H Ali bersama kawan-kawan seperjuangan.

Memorandum kemudian dikembangkan oleh tokoh pers nasional Dahlan Iskan yang juga pemegang saham perusahaan. Sejak

sebagai pedoman utama. (*)

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

DUNIA wartawan memang dunia yang sangat menarik. Pendiri Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Agil H Ali telah melukiskannya sendiri bagaimana dunia itu baginya. “Karakter saya adalah nasib saya. Dan dengan karakter itu,

Oleh: H Agil H Ali Pendiri Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum

Oleh: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt Komisaris SKH Memorandum

PILIHAN penguatan di jalur digital yang diambil oleh Memorandum adalah hal yang tepat. Di saat media mainstream perlahan ditinggalkan oleh pembacanya, gadget menjadi penguasa segalanya. Hanya dengan satu sentuhan seantero jagad maya ada digenggaman.

Karena itu dengan launching Memorandum TV, setelah beberapa tahun sebelumnya juga telah lahir memorandum.co.id, merupakan langkah berani sekaligus bukti bahwa Memorandum yang telah berusia melebihi setengah abad tetap tumbuh dan dinamis.

Dengan lahirnya Memorandum TV, sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh komponen yang ada di Memorandum yang mencakup tiga divisi (redaksi, iklan,

H Ahmad

Memorandum Bekerja adalah Ibadah

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla (H.R. Ahmad).

Menjabat sebagai HRD, Abah Ahmad penggilan karibnya menyebut, bekerja adalah iba-

Tri Haryoko S Sos, Redaktur Pelaksana Cetak Digital yang Bermoral

dan pemasaran) untuk kian bekerja keras dalam menjaga marwah media berbasis berita hukum maupun kriminal ini. Sekaligus tentunya tetap menjaga moral sebagai media yang telah merambah dunia digital. Menjaga moral disini tentunya tak hanya sebatas perilaku personalnya atau awak media, namun tentu produk jurnalistiknya senantiasa menjunjung tinggi moralitas.

Akan menjadi tantangan tersendiri ketika permasalahan produk jurnalistik bermoral ini tertuang dalam media digital, dimana kini informasi dalam bentuk digital beterbangan seolah tanpa tedeng aling-aling hingga tak sedikit yang mudah bersinggungan dengan hukum.

Memorandum yang telah dikenal lama sebagai media besar dan mempunyai jaringan kuat mulai dengan birokrasi hingga jajaran penegak hukum, tentunya akan membaca kemunculan Memorandum TV sebagai era baru sekaligus memberikan pelajaran moral pada khalayak (pemirsa).

Seperti diketahui dan tak bisa dimungkiri, kemajuan teknologi sangat memiliki dampak dan pengaruh besar terhadap seluruh kalangan masyarakat. Sehingga menjadi tantangan besar bagi pembangunan moral bangsa. Hal ini dapat ditinjau dari pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi publik, seringkali tidak tepat sasaran.

Perlu ketahui bahwa pengguna sarana media juga menggeser nilai-nilai etika dan

dah. Karena itu menurut dia, segala macam pekerjaan kalau diniatkan ibadah hasilnya bakal menjadi barokah dan berkah. v

Tugas inti HRD antara lain, mengelola pengembangan dan pelatihan, konseling dan penilaian ( penilaian performa dan potensial ) karyawan menurut pria yang bekerja sekitar 30 tahun ini gampang-gampang

susah.

Sebab, dia berusaha memahami berbagai karakter karyawan.Tipe-tipe karyawan menurut dia ada berbagai macam. Ada karyawan yang terbuka dan tertutup. Karena itu, dia berusaha untuk memahami karakter karyawan dengan pendekatan personal.

Setelah karyawan itu nyaman barulah cerita akan mengalir dan ia akan berusaha mencarikan solusi. Tujuan-

nya tentunya agar karyawan tersebut bisa mencapai target perusahaan.

Nah, di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53, Abah Ahmad berharap, Memorandum makin sejahtera. Pengembangan yang dilakukan Manajamen sudah berada di jalur yang benar. Hadirnya Memorandum TV bakal memperkuat literasi kepada masyarakat setelah cetak dan online. Sebab, pada akhirnya Memorandum tetap menjaga motto ‘Bekerja dan Membela Tanah Air’. (*)

norma yang berlaku. Karena itu, disinilah khalayak bisa menilai dan menelisik sendiri, sisi baik dan buruknya. Seiring dengan bebasnya media digital, banyak bermunculan media digital yang tidak mendidik dengan fitur yg di suguhkan.

Disinilah nantinya Memorandum TV hadir sekaligus mengambil langkah positif memberikan edukasi yang bermoral kepada khalayak. Membangun moral bangsa seharusnya menjadi tugas semua individu sebagai mahluk sosial untuk saling mengajak dan mengingatkan pada hal-hal yang lebih positif dalam melestarikan budaya bangsa. Sukses Memorandum TV (*)

Agus Supriyadi SE, Redaktur Pelaksana Online Bertransformasi dengan Sepenuh Hati Kepakkan Sayap Biro Daerah

53 tahun menjadi tantangan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum untuk bisa mengepakkan sayap ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Ini sebagai bentuk komitmen di mana SKH Memorandum menyatakan sebagai surat kabar yang

Memorandum,” ujar Herry.

Menurutnya, ada beberapa kabupaten/kota yang belum memiliki kabiro. Namun, perlahan tapi pasti mulai melakukan pengembangan dengan mendatangi kabupaten/kota untuk menempatkan orang menjadi kabiro guna menguatkan pemberitaan-pemberitaan di daerah.

TAK bisa ditawar lagi, mau tak mau media cetak harus bertransformasi dan mengikuti tren industri saat ini. Itu pula yang dilakukan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang terus melakukan integrasi dengan dunia digital.

online dan cetak akhirnya menjadi saling melengkapi.

“Itu sudah kami lakukan dan sampaikan kepada pimpinan,” ujar-

Sebagai manajer bisnis juga, tambah Herry, tak terlepas dengan merancang strategi bisnis dan mengelola semua kegiatan operasional sehari-hari untuk menjamin efisiensi

“Dapat mengidentifikasi peluang yang dapat membuat perusahaan dapat tumbuh dan berkembang,”

menguat taan-pemberitaan di d pim nya Se b agai manaje r tambah ter bi semua kegiata sehari-hari untuk menj perusahaan. mengidenti yang membua dan b pungkas Herry. (*)

Selain memperkuat inovasi di edisi cetak, Memorandum yang genap berusia 53 tahun 2022 ini sejatinya sudah mulai melakukan transformasi digitalnya sekira empat tahun silam. Bertepatan dengan ulang tahun ke-49 SKH Memorandum meluncurkan media online memorandum.co.id

Pada awalnya memang banyak terkendala dengan budaya kerja, dari konvensional ke digital. Namun tak butuh waktu lama, awak redaksi bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan digital.

Media online mengusung pemberitaan yang cepat, running news Sementara versi cetak yang mempunyai waktu lebih longgar bisa memberi sentuhan yang lebih dalam. Kehadiran

Kekuatan brand Memorandum, tak bisa dipungkiri menjadi modal besar untuk mengembangkan media memorandum.co.id. Konten menjadi elemen penting untuk terus dirawat dan diperkuat.

m jadi kan media online uk terus dirawat adiran edisi cetak an ndum meluncur- m edia ini emakin akses atu ua

Melengkapi kehadiran edisi cetak dan online, bertepatan dengan HUT ke-53 SKH Memorandum kan kanal YouTube Memorandum TV. Konvergensi media ini dimaksudkan agar pembaca Memorandum semakin mudah untuk mengakses informasi. Dalam satu genggaman saja, semua informasi dan berita yang diinginkan bisa disajikan ke pembaca, tanpa ada batasan ruang dan waktu.

Ini bukan titik

Memberikan Literasi dan Hiburan via Memorandum TV

itu menjadi suatu keharusan. Jika tidak maka kita akan tertinggal. Seperti yang dikatakan motivator internasional Byron Pulsifer. Ia mengatakan, Beradaptasi berarti bergerak maju. Nah, jika ingin berubah harus beradaptasi dan bergerak

Untuk itu, di hari ulang tahun (HUT) ke-53, Surat Kabar Memorandum harus berubah mengikuti perkembangan jaman. Caranya dengan meningkatkan kualitas. Apa saja. Ya, manajemennya, keredaksiannya pokoknya ha-

Tema “Transformasi Digital Berkemajuan” harus dimaknai dengan perubahan di era saat ini. Era di mana informasi berjalan dengan cepat tapi tanpa me. Sebab, jika itu tidak dilakukan informasi hoaks atau tidak bisa dipertanggung berusaha terus memperbaiki kualitas informasi yang kemudian disaring dan disajikan dalam berita. Tahun ini, di HUT yang ke-53, koran hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur ini akan launching Memorandum TV

di channel YouTube.

“Harapan kami tentu ini bakal menjadi salah satu bagian dari literasi yang selama ini dilakukan oleh Memorandum.

Hadirnya Memorandum TV bakal menjadi option baru pagi pelanggan setia yang selama ini terus bergerak bersama

Memorandum,” ujar pimpinan perusahaan (Pimprus) Yoyok Khayatullah.

Menurut Yoyok, Memorandum TV akan dikemas sedemikian rupa sehingga nantinya bisa menjadi rujukan baru informasi via tayangan YouTube.

“Saat ini, informasi via You-

Tube berkembang dengan masif. Kami harus terlibat di dalamnya. Konten-konten kreatif akan kami buat agar pelanggan setia Memorandum mendapatkan informasi yang lebih berwarna,” tegas Yoyok.

Di bagian lain, pemimpin redaksi (Pemred) Memorandum

“Artinya, tayangan

Me-

juga akan saling

dan melengkapi. Nah, di sini pembaca dan pelanggan setia Memorandum bakal dimanjakan. Sebab, informasi-informasi yang disajikan di Memorandum TV via channel YouTube akan dikemas sedemikian rupa sehingga masyarakat akan tetap mendapatkan literasi dan hiburan dalam satu kesatuan,” yakinnya.

Sementara itu, redaktur pelaksana (Redpel) Memorandum TV, H. Muhajir Wahyu Ramadhan menambahkan, tayangan perdana nantinya ketika merayakan HUT ke-53 yang akan dilakukan 22 November 2022.

“Sebagai test case kami akan melakukan live streaming. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Kami sudah melakukan persiapan sedemikian rupa agar tayangan nanti bisa dinikmati semua pelanggan setia Memorandum dan warga Jawa Timur bahkan yang ada di luar Jawa Timur dan luar negeri. Sebab, nantinya kami akan membagikan link live streaming-nya,” janji Wahyu. (ono)

Arief Sosiawan menegaskan, Memorandum TV bakal menjadi salah satu tayangan yang tidak lepas dari empunya.

di

morandum TV

terkait

Prinsip ini selalu dipegang teguh oleh H Ahmad Nurzaman Manajer HRD Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum

Nurzaman, Manajer HRD SKH

HM Herry Sunaryo SH MH Manajer Bisnis dan Pengembangan serta Koordinator Kepala Biro

akhir, karena kami akan selalu berproses. Kami bertransformasi dengan sepenuh hati. (*)

Ziarah Pendiri Memorandum Almarhum H Agil Haji Ali

Pertahankan dan Tingkatkan Kinerja

ZIARAH

Sebelum

Pada kesempatan daring itu, Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt turut berbangga menyambut HUT ke-53 SKH Memorandum. Bagaimana tidak, Mangestuti merupakan sosok yang telah menemani alm H Agil Haji Ali sejak harian tersebut berdiri, dulu masih mingguan. Kini, Memorandum telah memasuki golden age. Masa keemasan. Tantangan semakin berat. Jalan yang dilalui kian terjal. Banyak godaan yang menghadang. Karena itu, Mangestuti

sangat mengapresiasi kerja tim dari jajaran direksi, pimpinan, wartawan, dan seluruh karyawan yang telah menahkodai kapal besar Memorandum secara baik dan maksimal.

“Apresiasi layak diberikan kepada jajaran direksi, pimpinan, wartawan, dan karyawan yang telah berhasil menghantarkan Surat Kabar Harian Memorandum kepada keberhasilan,” ucap Mangestuti, Kamis (10/11).

Memorandum , dulu bernama Mingguan Mahasiswa didirikan pada 10 November 1969. Hingga waktu berlalu, Memorandum terus eksis dan menyapa pembaca. Hal ini di antaranya berkat orang-orang hebat yang hadir dari masa ke masa. Termasuk sosok Mangestuti

yang menemani Agil muda hingga menuju senja.

Hingga kemudian Mangestuti juga menjadi saksi tatkala pendiri Memorandum tutup usia pada 11 November 2007 silam. Pada kala itu, menjadi masa yang sulit. Namun ternyata Memorandum sekokoh pohon beringin. Tak gampang rapuh. Tidak mudah jatuh meski diterjang angin.

Bahkan pada masa krisis pandemi Covid-19, Memorandum terus bertahan. Mangestuti pun meyakini, Memorandum kuat berkat pimpinan dan pegawai yang solid, berdedikasi, dan saling mencintai.

“Adalah tidak mudah untuk mencapai keberhasilan di dalam situasi perekonomian yang belum kondusif di era pandemi Covid-19, yang bahkan masih berlangsung sampai saat ini,” ucapnya.

“Secara pribadi, saya menyaksikan sendiri

bagaimana pimpinan secara konsisten menerapkan berbagai cara dalam menjalankan roda perusahaan. Yaitu melalui cara holistik,” sambung Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) ini.

Lanjut Mangestuti, penanganan secara holistik yang dimaksud yakni, menggabungkan langkah rasional, emosional, dan spiritual yang secara perlahan tapi pasti telah membawa Memorandum kepada tujuannya.

“Yaitu menjadikan Memorandum sebagai media yang menyuarakan solusi atas berbagai problema masyarakat,”

kata pakar herbal ini.

Dalam peringatan HUT Memorandum tahun ini, Ibu Agil, sapaan lekatnya, kembali hadir bersama pimpinan dan jajaran pada rangkaian acara ziarah. Seperti pada tahun sebelumnya, Mangestuti menyapa via daring. Sembari menebar senyum ramah, ia turut mendoakan almarhum suaminya penuh cinta.

Tak ketinggalan, perempuan yang dihormati jajaran Memorandum ini juga menyelipkan sejumlah pesan.

Salah satunya

“Selamat

peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53

Kabar Harian (SKH) Memorandum bergulir. Senin, (14/11) jajaran pimpinan hingga karyawan koran hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur itu berkunjung ke kediaman salah satu komisaris, Dahlan Iskan, di Perumahan Sakura Regency, Surabaya.

Rombongan itu terdiri dari Direktur Utama (Dirut) SKH Memorandum H Choirul Sodiq, pimpinan perusahaan Yoyok Khayatullah, pemimpin redaksi Arief Sosiawan, manajer iklan Ahmad Syaiku, kepada HRD Ahmad Nurzaman, manajer pengembangan Heri Sunaryo dan seruluh jajaran karyawan.

Dahlan Iskan yang juga mantan Menteri BUMN itu terlihat semringah. Dahlan Iskan yang juga dikenal sebagai tokoh pers nasional menyebut, jika semangat unsur pimpinan hingga karyawan SKH Memorandum luar biasa. Di jaman

perubahan, Memorandum bisa bertranformasi di bidang digital.

“Tentu bahwa Memorandum masih eksis sampai sekarang dan anda masih sangat bersemangat itu yang membuat saya paling bersyukur. Bahwa anda mencintai dunia jurnalistik ini,” kata Dahlan Iskan disela menikmati hidangan tumpeng di rumahnya Perumahan Sakura Regency, Senin (14/11)sore.

“Tentu hal itu yang membuat saya juga malu. Karena itu saya tidak boleh berhenti mencintai dunia jurnalistik ini. Seperti anda tahu, tiap hari saya masih menulis. Kadang-kadang agak dipaksakan. Kadang juga pengin juga istirahat menulis. Tetapi setiap kali pingin istirahat menulis, selalu teringat anda semua bahwa saya harus menulis. Kalau anda berhenti. Nanti siapa pendorong semangat saya,” imbuh dia.

Di usia yang

jaman

mua karyawan hingga pimpinan untuk terus belajar demi kemajuan SKH Memorandum serta demi kemajuan dunia jurnalistik. Dahlan Iskan juga berpesan, agar seluruh awak Media Memorandum banyak-banyak bersyukur.

“Jaman sudah berubah, memang saya harus bersyukur masih melihat bagaimana zaman digital ini. Dan kembali lagi harus belajar. Jadi memang kita semua juga harus belajar tidak ada habis habisnya,” imbuh mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Ia memberikan contoh disaat jaman dulu ia pertama kali merasakan proses percetakan manual. “Saya mengalami teknologi ketika huruf masih harus disusun pakai tangan. Jadi zaman dulu untuk bikin koran itu ada kotak A dikumpulkan di situ. Untuk B dikumpulkan di situ,” ucap dia.

“Terus sampai angka, dan seterusnya harus disusun satu

persatu bentuknya timah. Jadi saya bisa menyusun huruf itu dan menyusunnya harus terbalik karena nanti kalau dicetak supaya bisa dibaca. Nah, saya mengalami zaman itu huruf masih bentuk besi. Disusun pakai tangan satu persatu, jadi betapa lamanya menyusun berita untuk dicetak,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para karyawan dan pimpinan SKH Memorandum yang terus berjuang hingga detik ini. Dia berharap, nantinya terus muncul bibit-bibit atau penerus demi berkembangnya surat kabar harian Memorandum

“Saya terima kasih sekali karena tidak mungkin Memorandum bisa terus eksis seperti ini kalau manajemennya tidak bagus. Sehingga saya hanya mendukung, kemudian menyetujui apapun yang anda inginkan,” pungkas Dahlan Iskan.(fdn/ono)

ke makam pendiri Surat Kabar Harian (SKH) alm H Agil Haji Ali berlangsung khidmat, Kamis (10/11) lalu.

Seluruh jajaran pimpinan mulai dari Direktur Utama H Choirul Shodiq, Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatullah juga Pemimpin Redaksi Arief Sosiawan. Tidak ketinggalan seluruh karyawan juga hadir dalam kegiatan rutin setiap HUT Memorandum itu.

tabur bunga dilakukan di pusara alm H Agil Haji Ali, pimpinan dan karyawan melakukan tahlil bersama tidak jauh dari makam. Setelah prosesi dilakukan, karyawan lantas mengontak Komisaris sekaligus istri pendiri Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt, via video call.

Mangestuti berharap, agar seluruh staf dan karyawan Memorandum dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah ada, sehingga selalu mendapatkan ridho, bimbingan, dan tuntunan Allah SWT.

ulang tahun yang ke53 untuk Surat Kabar Memorandum, semoga terus dicintai pembaca,” tuntas Ibu Agil. (bin/ono)

"Apresiasi layak diberikan kepada jajaran direksi, pimpinan, wartawan, dan karyawan yang telah berhasil menghantarkan Surat Kabar Harian Memorandum kepada keberhasilan.

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt Komisaris Surat Kabar Harian Memorandum

Jajaran Pimpinan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum bersama Komisaris Dahlan Iskan.

RANGKAIAN kegiatan menuju

Surat

menginjak lebih dari kepala 7 ini, Dahlan Iskan mengakui jika tidak lagi

mungkin ia ikut mendukung Memorandum dengan turun ke lapangan. “Saya hanya berusaha

mendukung. Karena kalau ikut turun tangan pasti sudah tak mungkin lagi karena perbedaan

dan perbedaan generasi,” tegas Dahlan Iskan. Dahlan berpesan, agar se-

Dahlan Iskan bersama (Dirut) SKH Memorandum H Choirul Sodiq dan seluruh karyawan berfoto bersama.

Jajaran Pimpinan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum ziarah di makam pendiri Memorandum H Agil Haji Ali.

Gedung Baru dengan Konsep Kekinian

perayaan hari Memotahun ini juga mem- m

MOMENTUM ulang tahun (HUT) randum punyai makna penting bagi perkembangan surat kabar harian (SKH) hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur ini.

Sebab, tahun ini pembangunan Gedung baru juga dilakukan.

Dengan konsep kekinian, gedung baru juga akan diresmikan bersamaan dengan launching Memorandum TV YouTube.

mikan bersam Mem di channel YouTu ged rut pi mp inan adalah berkons jug den zam pim an dalam meman beberap se g me ny esuaikan kembangan zam Yoyok. de ter

Konsep gedung menurut pimpinan perusahaan (Pimprus) Yoyok Khayatullah adalah berkonsep kekinian. “Kami tentu juga ingin menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Awalnya kami para pimpinan menggodok konsep pembangunan gedung dalam rapat-rapat. Awalnya memang ada usulan tentang beberapa konsep. Namun akhirnya semua sepakat bahwa konsep gedung harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkap  Ya, gedung dengan konsep kekinian itu terlihat berdiri

gagah di Jalan Ketintang Baru III/91. Gedung yang kini menjadi bagian dari gedung lama. Soal gedung lama, Yoyok juga membocorkan sedikit rahasia bahwa nantinya juga akan dilakukan perombakan.

Kembali ke gedung baru Yoyok berharap, awak redaksi bakal lebih bersemangat lagi.  “Harapannya, gedung baru akan membawa semangat baru. Sebab, sebagai harian yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, Memorandum juga dituntut tetap menyajikan berita-berita terbaik yang selama ini ditunggu-tunggu pembaca,” jelasnya.

Untuk itu, dengan gedung baru, Yoyok juga berharap, jajaran redaksi lebih solid lagi agar menghasilkan out put berupa pemberitaan yang

cover both side karena hal itu menjadi andalan Memorandum sehingga bisa bertahan hingga saat ini.

Yoyok juga mengingatkan, sesuai dengan motto Memorandum yaitu “Bekerja dan Membel Tanah Air”, pihaknya akan terus membela wong cilik dalam hal pemberitaan. “Di sinilah Memorandum (pers) hadir dan berperan penting di dalamnya,” tegas Yoyok.

Tentunya, sebagai pilar keempat demokrasi, pers mempunyai peran yang tentunya sangat penting dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah. Untuk itu pemerintah juga harus sadar bahwa pers yang kuat juga berkorelasi dengan kuatnya negara dan Memorandum akan mengawalnya. (ono)

Pimpinan perusahaan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Yoyok Khayatullah.

Ruang redaksi di lantai dua yang akan diresmikan hari ini.

Transformasi Media di Era Disrupsi

Oleh: Komjen Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.

Di

tengah arus perubahan yang mulai mengarah pada digitalisasi di hampir semua lini, Josh Berish mengingatkan bahwa transformasi digital yang sesungguhnya tidak sama sekali terkait dengan teknologi, tetapi orang-orangnya. Artinya, inti utama dari perubahan adalah mengubah pola pikir dan tindakan orang-orangnya, bukan teknologinya. Secanggih apa pun perkembangan teknologi, tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai dengan perubahan pada orang-orangnya. Salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dari perubahan ini adalah media. Jika dulu media hanya berkutat pada pemberitaan yang terbatas pada ruang dan waktu tertentu, kini dengan bantuan teknologi media dapat hadir kapan saja dan di mana saja. Hal ini tentu bisa menjadi berkah, tetapi bisa pula menjadi musibah. Kecepatan media dalam menyampaikan berita tentu sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, tetapi perlu pula diwaspadai, berita-berita yang hanya mengejar “cepat” biasanya lemah dalam hal “tepat”. Karenanya, para pelaku media harus selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi. Jangan korbankan etika dan profesionalisme jurnalistik hanya demi mengejar clickbait

Tidak Hanya Cepat

Dalam New Paradigmof Industry 4.0: Internet ofThings, Big Data &CyberPhysical Systems, (2019) S. Patnaik menyebut bahwa perubahan yang terjadi saat ini begitu fundamental dan masif. Dia dan banyak pakar lain menyebut perubahan ini bahkan telah membawa dunia memasuki era disrupsi. Perubahan di era ini disebutnya ditandai oleh setidaknya empat komponen yang dia singkat menjadi VUCA, yakni Volatility (sangat masif, cepat, dan dengan pola yang sulit ditebak), Uncertainty

(perubahan terjadi secara cepat hingga menimbulkan ketidakpastian), Complexity (perubahan-perubahan ini menimbulkan kompleksitas, khususnya pada hubungan antar-faktor penyebab perubahan), dan Ambiguity (ambigu, serba tidak jelas, tidak pasti).

Empat komponen di atas memang menuntut perubahan yang mendasar, termasuk pada bagaimana media harus melakukan transformasi.

Dengan menyadari bahwa masyarakat sudah mengalami volatility, media harus mampu mengimbangi, salah satunya dengan melakukan migrasi ke dunia digital. Jika masih terpaku pada pola-pola lama, media akan tergilas oleh perkembangan zaman. Masyarakat butuh informasi yang disampaikan secara cepat.

Idealnya, semakin sering media menyampaikan informasi secara cepat, semakin mereka dekat dengan masyarakat; dan kedekatan ini penting untuk dijalin dan dipertahankan sebab ‘tuan besar’ media yang sesungguhnya adalah masyarakat. Mereka bukan saja tujuan pemberitaan, tetapi juga sumber untuk bahan-bahan berita. Meski demikian, perlu selalu diingat bahwa sifat perubahan di era disrupsi yang uncertain, complex serta ambigu sesungguhnya membatasi para pelaku media agar jangan hanya mengandalkan kecepatan. Lebih dari sekadar berita yang disajikan secara cepat, masyarakat harus diberi pemberitaan yang tepat.

Profesional di Ruang Digital Salah satu tantangan besar yang kini dihadapi oleh media di ruang digital adalah penyebaran berita dan informasi hoaks. Ia menjalar secara cepat dan sangat merusak.The New York Times bahkan menamai fenomena hoaks yang bertebaran di dunia maya ini sebagai “virus digital”. Bisa jadi, ini adalah virus yang sebenarnya lebih berbahaya daripada virus apa pun juga.

Menanggapi fenomena yang kurang mengenakkan ini, para pakar dan ahli komunikasi berupaya melakukan studi untuk mengungkap sebab-sebab utama di balik derasnya peredaran berita hoaks . Dan umumnya, mereka beranggapan bahwa literasi yang rendah sebagai penyebabnya, padahal bisa jadi masalahnya lebih rumit daripada sekadar literasi. Bagaimana jika ternyata, hoaks menyebar karena masyarakat

tidak mampu membendung derasnya laju informasi yang memberondong masuk melalui gawai-gawai canggih yang kini semakin mudah dimiliki?

Sejumlah penelitian menemukan kecenderungan sebagian masyarakat yang hanya akan menerima dan kemudian menyebarkan berita atau informasi yang dianggap sesuai dengan keyakinan mereka saja; soal benar atau tidaknya informasi, mereka tidak lagi peduli.Temuan lain menyatakan

bahwa persebaran hoaks juga dilatari oleh kecenderungan sebagian orang yang tidak lagi percaya pada berita yang berasal dari sumber-sumber kredibel. Mereka lebih percaya pada berita-berita yang ditulis dengan narasi bombastis dan tentu saja dramatis.

Temuan-temuan ini, meski tidak mengagetkan, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk insan media. Pada kondisi inilah profesionalisme

para penyaji informasi benar-benar diuji. Dan untuk lolos dari ujian ini, para pelaku media harus tetap berpegang teguh pada tiga prinsip deontologi jurnalisme, yakni verifi kasi, independensi, dan akuntabilitas. Hanya dengan berpegang teguh pada profesionalisme yang demikian, media massa akan tetap bisa menjadi rujukan yang terpercaya.

Bukankah jauh lebih penting benar ketimbang sekadar tenar? (*)

Media Literasi dan Informasi yang Up To Date

JELANG Hari Ulang Tahun ke-53, Memorandum berkesempatan wawancara khusus dengan Irjenpol Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Humas Polri. Kebetulan, mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menginap di Surabaya terkait kasus Tragedi Kanjuruhan.

Pria murah senyum ini kemudian menuturkan kenangannya terhadap Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum ketika bertugas sebagai Kasatreskrim. Tak lupa, pria kelahiran Madiun ini menuliskan pesan, apresiasi juga harapannya terhadap koran yang mengedepankan berita kriminalitas dan hukum terbesar di Jawa Timur di era milineal ini. Seperti apa? Berikut ini.

Memorandum meskipun usianya 53 tahun menurut saya luar biasa. Ini karena masih bisa bertahan di tengah arus digital informasi saat ini yang pertumbuhannya sangat pesat, khususnya media online.

Media online diuntungkan bukan hanya mengejar iklan, tapi mengejar iklan dengan klik yang sudah bisa menghidupi operasionalnya media online.

Memorandum dengan media cetaknya bertahan 53 tahun ini sangat luar biasa. Sebab, memiliki pembaca-pembaca yang bisa dikatakan sangat fanatik dan militan. Sehingga Memorandum itu masih dijadikan salah satu media dalam rangka untuk memberikan informasi dan leterasi yang cukup update. Apalagi Memorandum bekerja sama dengan jajaran kepolisian khususnya di wilayah Polda Jatim.

Bebijakan atau terobosan yang dilakukan Memorandum sangat bagus dan tepat. Ini karena banyak kegiatan-kegiatan polisi yang humanis dan inspiratif dan kegiatan Bhabinkamtibmas yang jauh dari liputan media di-cover oleh Memorandum.

Harapan saya tentunya Memorandum memperluas lagi jangkauan. Yaitu meliput sisi-sisi pekerjaan polisi yang jauh dari media. Jauh dari hingar-bingar yang ada di kota. Ini penting, karena saat ini orang mem-framing kegiatan polisi yang ada di kota.

Tapi kegiatan-kegiatan polisi yang ada di perbatasan. Kegiatan-kegiatan bhabinkamtibmas, polwan maupun laki-laki yang luar biasa yang betul-betul juga harus diangkat.

Dalam melakukan pendekatan ke pembaca, saya rasa Memorandum punya tim riset. Rata-rata, media online dibaca usia 40 tahun ke bawah. Untuk itu, dari hasil riset itu bisa diketahui segmen dan kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang dibutuhkan masyarakat di usia 40 ke bawah.

Ini bisa menjadi market Memorandum dalam rangka literasi dan edukasi kepada masyarakat di usia itu. Ini penting karena usia-usia digital itu lebih banyak kepada usia 30-40 dan belasan. Digital itu mengambil usia itu. Jangan hanya mengambil sisi-sisi hukum dan kamtibmas saja, tapi bisa diambil sisi-sisi lain seperti, kuliner, pendidikan dan lain-lain.

Apalagi Memorandum juga akan launching MemorandumTV di chanel YouTube, menurut saya sangat bagus. Ini merupakan langkah yang sangat progresif.

Memorandum melihat bagaimana tantantangan informasi di era digital saat ini. Apalagi TV. Perubahan TV analog ke digital ini harus jawab juga oleh Memorandum karena ini merupakan peluang. Karena TV digital yang dikembangkan pemerintah jangkauannya lebih luas.

Untuk itu saya berharap Memorandum tetap membuat program kerjasa sama dengan tingkat polres hingga polda untuk melakukan branding kinerja

kepolisian yang belum terekspose oleh media.

Platfrom-platfrom media sosial juga harus dimaksimalkan. Baik itu Instagram, Facebook, Twitter bahkan Tik-Tok. Karena pada pemilu 2024 nanti, generasi Z adalah pemilih pemula. Mengambil contoh pemilu di Philipina,

Polisi Kita Makin Dekat dengan Masyarakat

SAYA

Memorandum sejak 2006 ketika menjabat sebagai Kasatreskrim di Polrestabes Surabaya. Memorandum bisa dibilang adalah koran khas dari Surabaya. Memorandum adalah media cetak yang merupakan sarana memberikan edukasi dan leterasi kepada masyarakat. Memorandum intens menulis tentang berita hukum dan kriminal. Juga seluruh gangguan-gangguan Kamtibmas Memorandumlah yang menulis dan memberikan informasi kepada masyarakat.

Ketika 2006 saat saya menjabat sebagai Kasatreskrim dan terjadi pengungkapan kasus, Memorandum yang terdepan menginformasikan ke masyaraat. Juga kebijakan-kebijakan dari Polda dan Polres serta polsek-polsek jajaran. Bisa dikatakan, ketika ada kebijakan operasi multi sasaran Memorandum cukup aktif. Sehingga masyarakat menjadi tahu dan mengerti terkait

situasi kemanan di Surabaya khususnya, ketika itu cukup kondusif.

Peran Memorandum dalam memberikan informasi, leterasi dan edukasi luar biasa. Bagaimana situasi Kamtibmas, keamanan dan penegakan hukum yang diharapkan masyarakat itu diserap oleh masyarakat.

Karena itulah bisa dibilang, saya memiliki ikataan emosional yang cukup dekat dengan Memorandum Nah, di usianya yang ke-53 ini, saya melihat Memorandum mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Seiring dengan juga perkembangan digital saat ini. Tidak mungkin dengan perkembangan digital saat ini Memorandum tidak menyesuaikannya.

Nah, harapan saya, Memorandum selain cetak juga ada online Juga mengembangkan produk-pruduk digital lainya yang bisa memberikan informasi yang akurat,

obyektif dan seimbang sehingga masyarakat benar-benar terletarasi dari segala platfrom media yang ada.

Untuk rubrik Polisi Kita, saya rasa menjadi terobosan cukup cerdas. Sebab, tidak semuanya tugas-tugas kepolisian bisa diliput oleh media. Tidak semuanya keberhasilan polisi terliput oleh media. Dengan adanya rubrik Polisi Kita, ada kegiatan-kegiatan polisi yang tidak diliput media bisa diangkat oleh Memorandum

Bahwa masih banyak lho polisi-polisi yang inspiratif, polisi yang betul-betul memiliki inovasi-inovasi yang dikembangkan di polsek-polsek.

Bhabinkamtibmas yang jauh dari pantauan, mereka bekerja luar biasa dan kadang tidak termonitor dan tidak terliput. dengan adanya rubrik Polisi Kita Memorandum bisa mengangkat itu dan mem-publish

bagaimana seorang Marcos Jr melakukan rebranding terhadap bapaknya.

Yang awalnya, branding kepada pemilih usia 50 tahun ke atas kurang bagus di-rebranding sebagai sosok pahlawan dan membangun di segmen usia 40 tahun ke bawah. Sebab, segmen

tersebut yang sangat potensial. Memorandum bisa menjangkau itu, kekuatan riset harus

Pesan saya secara khusus selaku kadiv humas, pertama kali menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih saya kepada

Untuk

kegiatan inspiratif dan keberhasilan polisi lainnya. Harapan saya itu yang justru dilihat oleh masyarakat. Memorandum ini menjadi salah satu sarana yang sangat efektif dan strategis dalam rangka mem-publish kegiatan-kegiatan kepolisian. (ono)

data-data yang humanis,

mengenal

itu biar masyarakat tahu. Agar masyarakat melihatnya bukan dari sisi negatif saja. Kita memiliki 462 ribu polisi di Indonesia dan terbesar nomor dua di dunia.

Bahwa kita bekerja 24 jam menjaga keamanan dan ketertiban.

itu harapannya, Polres-Polres harus aktif dengan kegiatan-kegiatan yang humanis. Tidak bisa hanya menunggu Memorandum meminta data. Mereka juga harus mengirim

menjadi senjatanya.

Memorandum di usia 53 masih intens

dan terus berkomunikasi dengan semua pihak utamanya jajaran kepolisian. Ini langkah yang luar biasa. Harapan saya terus ditingkatkan koloborasi ini. Dicari hal-hal yang lebih inspiratif, inovatif dalam rangka memajukan dan mencerdaskan bangsa ini melalui berbagai macam perspektif. (ono)

Redaktur senior dan Manajer Iklan SKH Memorandum Ahmad Syaiku memberikan cendera mata kepada Kadiv Humas Polri Irjenpol Dedi Prasetyo.

Irjenpol Prof Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM Kepala Divisi Humas Polri

Indar Parawansa

Percepat Perubahan Ekosistem Digital

SURAT Kabar Harian (SKH) Memorandum memasuki usia ke-53 tahun terus berbenah untuk menjadi media massa yang bisa memberikan pencerahan informasi ke masyarakat. Salah satunya dengan melakukan percepatan ekosistem digital di semua sektor.

Salah satunya, Memorandum sebagai media massa warga Jawa Timur, kini mempersiapkan Memorandum TV YouTube yang akan di-launching bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke-53 Memorandum . Sebelumnya, SKH Memorandum juga dengan memorandum.co.id sebagai media online

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak melakukan percepatan perubahan ekosistem digital di semua sektor.

“Ini penting, karena ekosistem digital saat ini merupakan sebuah keharusan. Bahkan, di bulan November ini di bidang audio visual khususnya pertelevisian kita sudah masuk pada televisi digital,” terang Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur perempuan Jawa Timur ini menegaskan, predisi Jack MA tahun 2030, 80 persen ekonomi dunia backbone-nya UMKM. “Dan 99 persen UMKM dunia akan masuk dunia online dan 85 persen e- commerce,” ungkap Gubernur Khofifah.

Karena itu, Gubernur Jawa Timur mengajak mempersambungkan proses literasi ekonomi, literasi digital. Media massa seyogyanya berkembang diberbagai bidang. Sehingga berbagai informasi terkait

dengan kebutuhan ekonomi kreatif di seluruh area akan bisa terkoneksi.

Menurut Gubernur Khofifah, penguatan media massa, baik media cetak, media online, ataupun media televisi YouTube akan menumbuhkan ekonomi kreatif menjadi sangat penting.

“Kita akan menjadi bagian yang

ikut memberikan penguatan format-format seperti itu,” terangnya.

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan media massa di Jatim.

Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat HUT ke-53 Memorandum . Perayaan HUT tahun 2022, kali ini Memorandum

Surabaya, Memorandum Diusulkan menjadi penjabat (pj) Wali Kota Batu, Dr Hudiyono MSi mengaku siap. Sebab posisi tersebut merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab sebagai Aparat Sipil Negara (ASN). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Hudiyono mengaku, dirinya siap menjalankan amanah dan tugas yang diembankan pada dirinya. Apalagi Hudiyono punya pengalaman menjadi pj Bupati Sidoarjo selama 9 bulan. “Itu amanah dari pimpinan yang harus kita jalani dengan penuh tanggungjawab,” tegas Hudiyono jika namanya diusulkan DPRD Kota Batu ke Kementerian Dalam Negeri. Meski begitu, untuk menuju ke Pj Wali Kota Batu perjalanannya masih panjang. Sebab tiga nama kandidat lainnya yang diajukan ke Kemendagri sifatnya belum final.

Secara karier Hudiyono memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Seperti tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, Pin Pancawarsa IV Gerakan Pramuka dan Lencana Jer Basuki Mawa Beya. “Perjuangan masih panjang,” tandas Hudiyono yang mengawali karir ASN dari Kanwil Depdikbud Provinsi Jatim, 23 Mei 1985.

Mengawali karier dari bawah, hingga menempati sejumlah jabatan. Pada 24 September 2021, Hudiyono dilantik Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim. Hudiyono mengantikan Benny Sampirwanto yang bergeser menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim. Selama ini, karier Hudiyono cukup mulus. Beberapa jabatan strate-

gis dijabat Hudiyono. Ia pernah menjadi Kabiro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang merangkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Di 2020, ia dilantik menjadi Pj Bupati Sidoarjo.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan, tiga nama calon pejabat (pj) wali kota yang diusulkan dalam Rapat Paripurna, Kamis (17/11). Mereka diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 18 November 2022.

Tiga nama itu adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Hu-

Setiap fraksi telah berkomunikasi dengan calon pj tersebut. Dalam rapat paripurna kemarin, tujuh fraksi mengusulkan nama yang sama, yakni Hudiyono, Wahyu Hidayat, dan Zadim Efisiensi.

Asmadi menyebut, kesamaan nama tersebut bukan karena desain, “Itu hanya kebetulan,” ujar Asmadi menyebut tiga kandidat itu memiliki keunggulan masing-masing. (day/ono)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate ketika meluncurkan 4 modul literasi digital, di Grand City Kota Surabaya.

me ng ambil tema Transformasi Digital dan Berkemajuan. Ucapan HUT ke- 53 Memorandum juga di- m sampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestian to Dardak. (day/fer)

unikasi dan si

Gubernur Jawa Timur Khofifah

diyono; Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat; dan Zadim Efisiensi, Sekda Kota Batu.

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Transformasi untuk Siap Bersaing

USIA 53 tahun menunjukkan kematangan surat kabar harian (SKH) Memorandum dalam bertransformasi di era digital mengikuti perkembangan zaman.

Toni bahkan tidak menyangka jika saat ini bisa lebih dekat dengan SKH Memorandum. Baginya, sebagai mitra yang selalu membangun citra positif, dia berharap SKH Memorandum tetap eksis menjadi rujukan pembaca masyarakat Jawa Timur. Menapaki usia 53 tahun ini, kata Toni, diharapMemorandum tetap konsisten menjadi ruang informatif bagi masyarakat. Selain itu, SKH Memoranjuga diharapkan tetap mempertahankan marwah sebagai media kriminal dan hukum terbesar di Jatim.

“Dan juga, SKH Memorandum tetap profesional menyajikan karya berita, dan sigap dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat dalam setiap kegiatan kepolisian di Jawa Timur,” tegas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu.

Toni menilai, SKH Memorandum memiliki andil yang besar dalam hal pemberitaan serta perkembangan informasi modus kejahatan yang terjadi di Jatim. Baginya, media bisa menjadi pilar keempat demokrasi.

“SKH Memorandum tetap berjuang, eksis serta menyajikan berita positif tentang upaya kepolisian, TNI maupun pemerintahan,” tandas mantan Karobinopsnal Bareskrim Mabes Polri itu.

Diakui Toni, kinerja anggota jajarannya tidak akan sempurna jika tanpa bantuan pemberitaan dari media.

Untuk itu, Toni berharap SKH Memorandum tetap bisa untuk berkomitmen jadi mitra menjaga kemanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Jatim.

Menurutnya, SKH Memorandum adalah salah satu media mainstream yang jadi garda terdepan dalam memberantas ataupun menangkal berita-berita hoax. Selain itu, SKH Memorandum diharapkan memproduksi berita yang sesuai dengan fakta lapangan.

Toni berharap, di usia ini, SKH Memorandum bisa tetap eksis. Selain itu, yang terpenting juga wajib bisa menempatkan diri di hati masyarakat.

“Harus tetap eksis dan bisa mengambil hati masyarakat dengan berita yang positif dan mengedukasi,” pungkas dia. (fdn/fer)

Perubahan ini harus dilakukan SKH yang menapakkan kaki di usia setengah abad lebih jika tidak mau tertinggal dengan media lain yang mulai berbenah.

Namun, dengan keberadaan terus update dan memberitakan secara aktual maka bisa bersaing menjadi pilihan masyarakat.

Apalagi di tahun ini, me-launching Memorandum TV YouTube masyarakat jauh lebih mengenal tidak hanya sekadar media cetak dan media online (memorandum.co.id

Transformasi seperti ini yang ditunggu-tunggu, karena tidak semua masyarakat yang ingin mengetahui pemberitaan up to date dengan membaca koran.

morandum m uti Memorandum n gal media lain yang mulai an keberadaan Memorandum yang m maka jadi hun Memorandum bakal emorandum TV YouTube maka Memorandum ar media cetak dan media online id) saja. d yang a o date terkait kriminal dan hukum koran.

api kalau ada Memorandum TV Youhahyanto, urchahyanto an Memorandum. Sebab, NI AD selalu ter-cover r ritaan soal tentaembangun asi, am ketahana n gram ga iatan koran unculnya utube

“Kalau online kita bisa melihat secara cepat dengan sekali klik di HP. Tapi kalau ada Tube malah lebih bagus,” ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. Mayjen TNI Nurchahyanto pun berterima kasih dengan keberadaan Memorandum. Sebab, semua kegiatan TNI AD selalu ter“Mulai pemberitaan soal tentara manunggal membangun desa (TMMD), vaksinasi, penanganan stunting, program ketahanan pangan, dan program babinsa masuk dapur warga yang kurang mampu. Serta kegiatan lainnya. Saat ini baru ada di koran dan online. Dengan munculnya Memorandum TV Youtube maka kegiatan tersebut sajiannya semakin menarik,” tambah perwira tinggi (pati) dua bintang ini.

Di Kodam V/Brawijaya sendiri juga ada tim khusus yang menangani hal itu (tim liputan khusus YouTube hingga semua kegiatan bisa disiarkan langsung.

“Seperti tampilan ming. Hampir semua kegiatan yang melibatkan masyarakat atau forkopimda maka akan ada tayangan streaming. Jadi kegiatan itu bisa tayang langsung,” jelasnya.

Untuk transformasi digital yang diusung Memorandum di usia 35 tahun, tambah Mayjen TNI Nurchahyanto akan didukung dan sama-sama belajar untuk mengikuti era digitalisasi.

berita yang update

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.

Kapolda Jatim Irjenpol Drs Toni Harmanto MH

digitalisasi “Kita bisa belajar bersama-sama. Kami duku ng rencana Memo randum yang berpikir m ke depan terutama penyajian berita TNI AD,” tambahnya. Di akhir kata, Mayjen TN I Nu rc ha hyanto mengucapkan selamat HUT ke-53. “S el am at u ntuk Memora ndum . Sukses dan terus menyajikan berita y an g up date dan tepercaya,” pungkasnya. (fer/ono)

Bagi jenderal dua

berita kriminal dan hukum itu khususnya terkait prestasi di jajaran Polda Jatim.

LE BI H setengah abad usia Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum menja- m di jendela informasi masyarakat di Jawa Timur. Usia itu tidak jauh dengan Kapolda Jatim

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Tingkatkan Kepercayaan Publik

merupakan

Kepala

etik

“Fungsi kontrol tersebut akan berjalan ideal, bila media menjalankan tugasnya berdasarkan kode Menurut Kajati perempuan pertama di Jawa Timur ini, media dapat mendukung penegakan hukum dengan menyampaikan informasi atau berita yang benar dan akurat, meminimalisir pemberitaan negatif, serta dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik demi terciptanya citra

positif bagi Kejaksaan. ruhi opini publik sehingga apapun yang

Media massa juga dapat mempengaruhi opini publik sehingga apapun yang diberitakan oleh media harus didasarkan pada keakuratan data dan sumber yang pasti.

“Selamat ulang tahun ke-53 SuMemorandum Transformasi digital berkemajuan. Semoga semakin sukses dalam menyuguhkan informasi yang objektif kepada masyarakat dan semakin baik dalam berkiprah

Membela Kepentingan Rakyat

SURAT Kabar Harian (SKH) Memorandum memasuki usia ke-53 tahun mulai banyak berbenah. Kini Memorandum bukan saja tampil dalam bentuk cetak. Melalui memorandum.co.id dan memorandumTV. “Mengisi tuntutan jaman, media massa juga harus ikut berbenah,” kata ketua DPRD Jatim, Kusnadi SH Mhum.

Selain itu, media massa kini berperan aktif ikut mengawal pembangunan. Karena Memorandum Khususnya pembanca di Jawa Timur, maka surat kabar harian ini, konsentrasi membangun rakyat Jawa Timur.

Kusnadi menambahkan, Memorandum juga dikenal sebagai koran’e wong cilik. Artinya Memorandum dikenal masyarakat Jawa Timur selalu membela kepentingan orang kecil. “Masyarakat Jatim sangat menggenal Memorandum,” tegas Kusnadi.

Kusnadi yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, mengucapkan selamat kepada SKH Memorandum. Koran yang dikenal senagai media massa yang menginformasikan berita kriminal, politik, dan pemerintahan ini, terus berbenah. Mengisi ruang informasi publik, Memorandum kini merambah ke dunia digital. “Bukan saja media online. Surat kabar harian Memorandum kini, juga berupaya masuk di dunia digital. Melalui MemorandumTV “Semoga sukses dan terus berbenah ikut membangun bangsa, tumpah darah, dan ikut mengawal kesejahteraan rakyat,” tutur Kusnadi.

Pejabat yang juga dekat dengan media massa ini menyampaikan peran media massa bisa mengisi banyak hal. “Bagai pisau, pemberitaan akan bermanfaat jika diisi hal-hal positif. Rakyat akan merasakan dampak pembangunan dari pemberitaan media massa,” tutup Kusnadi.

bermanfaat untuk rakyat. “Selamat dan sukses untuk Memorandum,” tutur Sahat.

Ia menyampaikan, pemberitaan positif akan menjadi kontrol masyarakat terhadap pelayanan pembangunan. “Mari saling bekerja sama membangun Jawa Timur,” tandas Sahat.

Di kesempatan berbeda juga disampaikan wakil ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah. Politisi perempuan asal Sidoarjo ini, menyampaikan media massa sebagai salah satu alat kontrol pembangunan. Memorandum menjadi salah satu bagian itu. “Selamat dan sukses untuk Memorandum. Selalu berbenah untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Anik Maslachah yang juga sekretaris DPW PKB Jawa Timur.

Senada, Wakil ketua DPRD Jatim, Anwar Sadat yang juga Ketua Gerindra Jawa Timur ini juga menyampaikan, Memorandum terus berbenah. Meski banyak tumbuh media massa baru, Memorandum semakin menunjukkan eksistensinya. Masuk melalui media massa online, dan televisi YouTube.

Pada kesempatan berikutnya, wakil ketua DPRD Jatin, Achmad Iskandar menyebutkan, komunikasi media berperan mengawal pembangunan. Jawa Timur bisa aman dari pandemi covid, nilai pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Karena kedewasaan warg Jawa Timur. “Media massa ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas politisi senior Partai Demokrat. (day/ono)

Sementara itu, Wakil ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simandjuntak juga menyampaikan selamat HUT ke-53 Memorandum. Sekretaris Golkar Jawa Timur ini, juga berharap peran Memorandum semakin

Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi SH Mhum

Kepala kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati SH MH

untuk membangun bangsa dan negara tercinta,” ujar Dr Mia (gus/ono)

Kejaksaan memegang peranan sentral dalam penegakan hukum dan keadilan di negeri ini. Karena itu, Kejaksaan harus mampu mendapatkan kepercayaan yang penuh dari masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum yang terjadi di tengah masyarakat.

kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati SH MH mengatakan, dalam

fungsi kontrol dan penghubung antara masyarakat dan Kejaksaan.

yang ada,” ujar Dr Mia Amiati.

rat Kabar Harian Transformasi digital berkemadalam informasi yang dan semakin baik dalam berki pr ah untuk memban gu n ba ng sa dan n eg ara Amiati.

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Bertepatan dengan Hari Pahlawan. Oleh karena itu, wali kota berharap, koran yang didirikan oleh alm H Agil Haji Ali sejak 1969 silam ini dapat menjadi tauladan, eksis, dan terus mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya Eri Cahyadi bersama istri mengucapkan selamat ulang tahun ke-53 kepada Memorandum. InsyaAllah dengan HUT ke53 Memorandum pada Hari Pahlawan ini, maka Memorandum akan selalu menjadi pahlawan bagi masyarakat Surabaya,” ujar Wali Kota Eri, yang tampak sumringah didampingi istri Rini Indriyani Eri Cahyadi. Cak Eri, sapaan lekat Eri Cahyadi, tak lupa berpesan bahwa media masa kini harus menyajikan pemberitaan yang benar, sesuai fakta, dan berimbang. Tidak hoax. Kemudian, pemberitaan seyogyanya juga memiliki nilai manfaat sekaligus mencerdaskan. Karenanya, ke depan Cak Eri ingin agar Memorandum terus mempertahankan tradisinya sebagai pers yang kredibel. Hidup menjadi media di depan masyarakat metropolis. Turut mengawal pemajuan dan pembangunan di Surabaya.

“Saya harap Memorandum terus memberikan berita yang terkini sekaligus memberikan berita yang bermanfaat kepada masyarakat Surabaya, sehingga tidak ada lagi hoax di Kota Pahlawan. Dan saya berharap, Memorandum selalu ada di depan untuk masyarakat Surabaya. Matur , sukses selalu untuk Memorandum,” tuntas (bin/fer)

KETUA DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengucapkan selamat kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang bertambah usia ke-53 tahun. Adi mengaku mengenal Memorandum sejak lama, pada saat dirinya duduk di bangku kuliah. Dan kini, Memorandum terus menjelma menjadi surat kabar yang sering dibaca oleh masyarakat Jawa Timur.

“Pertama, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-53 Surat Kabar Harian Memorandum Koran ini sudah saya kenal sejak saya mahasiswa, yang merupakan salah satu media yang dibaca oleh rakyat secara luas, para tukang becak, rakyat kecil lah, kemudian para pedagang, warga di kampung, kemudian elemen masyarakat di bawahnya,” ucap Adi.

Menurut telaahnya, Memorandum telah dianggap mewakili aspirasi masyarakat bawah alias wong cilik. Sebab, menulis topik atau berita yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak, terutama masyarakat lapisan cilik atau rakyat kecil.

“Sehingga saya pun juga kemudian mengikuti pada waktu itu sebagai bacaan-bacaan yang menghibur dari koran murah Memorandum. Itu sekitar tahun 1987 ketika saya masuk kali pertama di Kota Surabaya, saya kuliah di FISIP Unair, apakah saat ini melihat perubahan itu? Ya, saya melihat perubahan di koran Memorandum ini,” cetus Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Adi menilai, Memorandum sudah bertransformasi ke media digital. Karena itu, tidak hanya mengandalkan koran cetak, tapi juga media sosial. Kemudian sekarang di era elektronik semacam ini, pemberitaan dari koran Memorandum pun semakin meluas.

yang ketiga ia-

ke-53 itu Memorandum tetap eksis. Maka kata kuncinya pada kreativitas, pada konten-konten yang lebih kreatif yang merupakan itu produksi asli natural dari Memorandum,” tandasnya.

Tentu saja, bagi Adi, di era sekarang sangat marak plagiasi berita. Mencontoh berita atau mencontek berita menjadi satu hal yang biasa.

Dari sinilah Adi ingin agar memorandum terus mengembangkan diri sebagai koran yang punya karakter tersendiri. Koran yang punya jiwa sendiri. Yang meskipun berada di kawasan digital, akan tetapi produksi bagian-bagian berita yang disajikan berakar pada tradisi jurnalistik Memorandum.

“Kemudian apakah menambah rubrikasi atau justru menguranginya, menurut saya itu tergantung dari redaksi Memorandum. Yang jelas langkah transformasi harus menyesuaikan perkembangan masyarakat,” ucapnya.

Apapun langkah Memorandum ke depan, mantan jurnalis ini ber-

channel, maka karakteristik Memorandum terus terjaga. Yakni, mengangkat isu-isu, mengangkat peristiwa, mengangkat segala hal, yang itu hidup di kalangan rakyat kecil.

“Kemudian juga mengungkap investigasi atas satu kasus masalah, mengangkat balada-balada cerita rumah tangga yang biasanya menjadi bumbu khas koran Memorandum itu sendiri. Sehingga orang bisa menikmati media online, menikmati media visual dari Memorandum, itu sama taste-nya dengan membaca koran Memorandum,” jelas Adi.

Terakhir, pria berkacamata yang lekat disapa Awi ini berharap, Memorandum harus lebih kreatif lagi. Tak kalah penting, terus menjaga akurasi, validasi peristiwa. Sebab sekali berita tersebut sudah ditulis salah nama, kemudian salah kejadian, peristiwa, kronologi, dan sebagainya, maka mengakibatkan susah untuk dikoreksi lagi. (bin/fer)

Bisa dijangkau tidak hanya terbatas pada wilayah, tapi oleh masyarakat di manapun berada.

lah bagaimana di usia yang

harap agar Memorandum manakala mengembangkan ke media visual dengan ide YouTube atau media

WALI KOTA Surabaya Eri Cahyadi ST MT mengucapkan selamat kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang pada November ini berusia 53 tahun. Pertambahan usia Memorandum diperingati setiap 10 November.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT

Memorandum

Memerupakan salah satu koran yang dicintai masyarakat Surabaya. Salah satu koran yang memuat berita kriminalitas yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Jadi podcast

Semoga di ulang tahunnya ke-53, Memorandum semakin berkembang pesat. Menjadi media kriminal terdepan di Jawa Timur. Terlebih dengan sudah melakukan transformasi digital secara maksiMemorandum TV Youtube online memorandum. Memo-

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Diragukan Lagi

randum sudah lengkap sebagai media masa kini dan update perkembangan media, ada media cetak, media online  kini hadir Memorandum TV di YouTube ,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan. Menurut Yusep, Memorandum perlu dihadirkan rubrik podcast sebagai wadah edukasi. “ Memorandum TV perlu dihadirkan karena sebagai akses program-program Polrestabes Surabaya sebagai wadah edukasi kepada masyarakat Surabaya. Sebagai sarana membangun silaturahmi dan menjalin keakraban  dengan narasumber,” kata Yusep.  Yusep menjelaskan, rubrik podcast yang mulai berkembang, baik semua individu, instansi, ter-

masuk Polrestabes Surabaya juga menghadirkan Podcast. Menurut Yusep adalah sebuah hasil rekaman audio yang bisa didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet.

Serangkaian berkas media digital yang diterbitkan kapan saja dan dapat diunduh melalui sindikasi web. Kata ‘podcast’ mengalahkan istilah ‘ webcast’ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan umpan web. Yusep, selaku Kapolresrabes Surabaya mengucapkan selamat ulang tahun SKH Memorandum ke-53. Diharapkan selalu menunjukkan eksistensinya dalam menyampaikan pemberitaan-pemberitaan di wilayah Kota Surabaya, khususnya terkait kriminalitas.

Yang berbobot dan berimbang secara objektif sehingga memberikan informasi yang akurat, terpercaya.

Yusep yakin, Memorandum bisa melayani masyarakat untuk menyampaikan informasi-informasi secara aktual dan mendidik kepada masyarakat.

Menurut perwira kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut, peran yang harus diambil Memorandum, yakni menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.

Yusep pun sangat mengapresiasi dan tidak diragukan lagi terkait sebutan SKH Memorandum sebagai media kriminal dan hukum di Jatim. “Tidak diragukan lagi dan mempunyai karakter sendiri serta

pemberitaan yang sangat diakui,” tandasnya. Bahkan, Yusep pun membuktikan hebatnya pemberitaan di SKH Memorandum, sehingga tugas kepolisian khususnya Polrestabes Surabaya dan jajaran sangat terbantu. Sehingga SKH Memorandum seperti keluarga sendiri selama ini. “Memorandum Saudaraku,” ucap Yusep.

“Selamat dan sukses kepada Memorandum. Kepada pimpinan redaksi awak media,  terimakasih semoga diberi keselamatan dan kesehatan, atas dukungan membantu Polri khususnya Polrestabes Surabaya dalam mengedukasi serta menyampaikan informasi sekaligus jembatan antara harapan dan aspirasi” ucap Yusep. (rio/ono)

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad YusepGunawan bersama Kasatreskoba AKBP Daniel Marunduri dan anggota rilis hasil ungkap peredaran narkoba jaringan Sumatra di Mapolrestabes Surabaya.

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Tunjukkan Peran, Fungsi dan Tugas Secara Optimal

objektif kepada masyarakat dan semakin baik dalam berkiprah untuk membangun bangsa dan negara tercinta,” ujar Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.

Adaptif Melihat Perkembangan Zaman

Wajar saja karena sebelum menduduki posisi saat ini, pria kelahiran Bandung 19 Oktober 1967 ini pernah menduduki sejumlah posisi penting di lingkungan Kodam V Brawijaya. Diantaranya, Ps. Pasi Binkamwil Siterrem 084/BJ Tahun 2000, Pabanda

Sopsdam V/Brw Tahun 2000, Wadan Yonif-516 Rem 084/BJ Dam V/

Menurut Brigjen Terry, kehadiran media sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan selalu menyuguhkan kesimbangan informasi di tengah-tengah masyarakat. “Dan itu semua sudah diwudjudkan oleh Surat Kabar Harian Memorandum sebagai media pilihan masyarakat,” ujar mantan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat. Pada kesempatan tersebut, Brigjen Terry mengajak kepada seluruh insan pers dan media masa agar menjalin kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara sesuai fungsi masing-masing. Sebagaimana halnya yang sering disampaikan kepada seluruh jajarannya, bahwa satuan-satuan jajaran Korem 084/BJ harus mampu

menunjukan peran, fungsi dan tugasnya secara optimal dan maksimal dalam membantu menyukseskan program-program pemerintah, diantaranya melanjutkan penanganan pandemi Covid-19, penanggulangan bencana alam, radikalisme, perkembangan politik menjelang Pemilu serentak tahun 2024, program ketahanan pangan, penanganan stunting dan TNI AD Manunggal Air serta mendukung menyukseskan KTT G-20 bulan November 2022 di Bali.

“Mari Kita jalin kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara sesuai fungsi kita masing-masing untuk menuju Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” pungkasnya. (gus/ono)

TAHUN ini Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum berusia 53 tahun. Usia setengah abad lebih ini membuat surat kabar yang memberitakan kriminal dan hukum di Jawa Timur tidak bisa dipandang sebelah mata.

Banyak perubahan yang selama ini dirasakan. Memorandum yang sebelumnya dikenal sebagai media cetak saat ini sudah merambah ke digital. Ini dirasakan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Dr Rudi Suparmono SH MH.

Rudi melihat dengan mengikuti perkembangan dan terus melakukan perubahan maka Memorandum akan menjadi pijakan masyarakat untuk mengetahui berita terbaru baik tersaji secara konvensional (media cetak) atau digital (memorandum.co.id, Instagram, Facebook, dan Twitter).

nsional (media cetak)

Memoran-

n Memorandum dari m upa digital itu suatu h akin banyak ulai dari khingga yang digital, un ini me launching Memo- g saing media di nomor satu di mata ri merupakan satu

“Saya melihat perkembangan media cetak hingga sekarang berupa digital itu suatu kemajuan yang besar berarti sudah mengikuti perkembangan teknologi. Tentunya semakin banyak peminat yang membaca Memorandum mulai dari lapisan yang maksimum membaca secara cetak hingga yang digital,” ujar Rudi.

Terlebih, di Hari Jadi ke-53 tahun ini, Memorandum sudah menatap ke depan akan merandum TV YouTube. Ini akan bisa menambah nilai plus bagi Memorandum yang siap bersaing dengan media lain yang sama-sama ingin menjadi nomor satu di mata masyarakat. Memorandum sendiri merupakan satu media yang adaptif melihat kondisi perkembangan zaman sekarang.

“Kalau tidak mampu seperti itu pasti akan gulung tikar. Apalagi ke depannya ada Memorandum TV,” tambah mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur ini. Sebagai pembaca, tambah Rudi, penikmat informasi tentunya berharap Memorandum bisa mengetengahkan informasi-informasi yang baik dan bisa memberikan dan mencerdaskan masyarakat pembaca.

nnya ada n Wakil mur ini. R u d i, harap hkan d an kan an a

“Memberikan hal-hal positif, dan harapan kita nanti ke depannya dengan kemajuan Memorandum tetap mengedepankan etika jurnalistik supaya menjadi media yang dipercaya oleh masyarakat,” tegas

ada saat ini dengan pengalamannya, kemampuan yang ada Memorandum tentunya kita Memorantetap bisa maju ke depan,” pungkas Rudi.

APBD Jatim 2023 Digedok Hari Pahlawan

Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 kembali menjadi momentum pengesahan Raperda APBD Jatim Tahun Anggaran (TA) 2023 melalui Rapat Paripurna DPRD Jatim, Kamis (10/11) sore.

RAPAT paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar dengan agenda pendapat akhir fraksi dilanjut penandatanganan bersama antara pimpinan DPRD dengan Gubernur Jatim terhadap

Raperda tentang APBD Jatim Tahun Anggaran 2023.

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, APBD Jatim Tahun Anggaran 2023 disahkan menjadi peraturan daerah (perda).

“Seluruh fraksi menyetujui, kalau ada evaluasi itu sifatnya selesai di badan anggaran,” tegas Adhy Karyono.

Mantan staf ahli Kemensos

RI ini menyampaikan apa-apa yang menjadi perdebatan. Tentunya menjadi hak masing-masing fraksi dalam pa-

ripurna.

“Pengesahan sesuai waktu, tepat tanggal 10 November pas Hari Pahlawan,” tegas dia.

Ia menyebutkan, OPD sebagai mitra kerja fraksi sesuai dengan kinerja dan evaluasi. Waktu yang ditentukan sudah sesuai dengan jadwal dari badan musyawarah (banmus).

Nampak hadir dalam paripurna, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim serta anggota DPRD Jatim.

Dalam pendapat akhir fraksi-fraksi yang dibacakan

oleh juru bicara sembilan fraksi masing-masing, sembilan fraksi DPRD Jatim dapat menerima dan menyetujui raperda tentang APBD Jatim Tahun Anggaran 2023 disahkan menjadi peraturan daerah. Sembilan fraksi DPRD Jatim juga memberikan beberapa catatan penting.

Di antaranya,Tema RKPD Provinsi Jatim 2023 yaitu peningkatan dan pemerataan kualitas SDM serta transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung daya saing daerah dalam menyambut era industri dan jasa berbasis agro. (*/day/fer)

Fraksi Gerindra: Kritisi Kinerja TAPD

“Kita harus menjadi bangsa yang tidak mudah putus asa, yang tidak bosan melakukan segala daya upaya untuk kepentingan rakyat,” kata Jubir Fraksi PDI Perjuangan Aghata Retnosari.

Rakyat Jatim, lanjut Aghata harus ulet, pantang menyerah dalam menghadapi segala kesukaran. “Sebagaimana masyarakat Marhaen sejati yang memiliki

daya tahan dan daya juang tinggi dalam menjalani tantangan ke-hidupan demi mencapai cita-cita kemerdekaan,” tegas politisi asal Kota Surabaya ini. Bangsa Indonesia sebagai masyarakat Marhaen adalah bangsa yang sanggup bertahan di tengah tekanan dengan alat produksi yang terbatas dan bahkan tanpa penguasaan terhadap alat produksi.

“Fraksi PDI Perjuangan meyakini bahwa prinsip gotong-royong dan sinergitas eksekutif dan DPRD Provinsi menghadirkan hasil pembangunan berkualitas bagi kemaslahatan warga Jawa Timur. (*/day/fer)

JURU bicara (jubir) Fraksi Partai Gerindra Prof Dr Noer Sutjipto mengatakan, bahwa pola penganggaran R-APBD Jatim 2023 yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengambarkan adanya ketidakcakapan TAPD yang diketuai sekda beserta perangkat daerah yang menangani perencanaan, penganggaran, dan bidang hukum untuk menerjemahkan kebijakan Gubernur yang penuh dan banyak inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Fraksi Partai Gerindra sungguh sangat menyayangkan kinerja TAPD demikian. Akhirnya Pengantar Nota Keuangan dan R-APBD sebagai dokumen resmi pemerintah menjadi tidak bermakna karena kinerja bawahan yang tidak bisa memaknai seutuhnya ketentuan peraturan perundang-

-undangan. Untuk itu Fraksi Partai Gerindra meminta kepada Saudara Gubernur melakukan evaluasi atas kinerjanya,” jelas Noer Sutjipto. Kedua, terkait pemanfatan tambahan Dana Earmark yang berasal dari transfer pemerintah pusat, kata Noer Sutjipto Fraksi Gerindra sangat menyayangkan atas penyampaian rincian penggunaannya yang baru disampaikan TAPD ke DPRD tanggal 7 November 2022 atau pasca pembahasan pada tingkat Komisi-Komisi.

Ia paham bahwa dana yang PMK-nya terbit tanggal 29 September 2022 tersebut tidak tertampung dalam RKA OPD yang sudah tersusun sebelumnya. Sepenuhnya kami juga paham tentang peruntukannya yang sudah ditentukan penggunaannya. (*/day/fer)

FRAKSI PAN melalui juru bicaranyaAmarSaifuddinmemberikan catatan bahwa belanja Pemprov Jatim mulai 2020, 2021, 2022 dan 2023 cenderung melakukan pemborosan keuangan daerah karena 85 persen-90 persen diperuntukkan untuk belanja operasional.

Sedangkan untuk belanja modal, kata Amar rata-rata hanya 10 persen-15 persen, padahal belanja modal itu untuk menambah aset tetap untuk generasi yang akan datang.“Fraksi PAN meminta keseriusan perencanaan yang mencerminkan peningkatan persentase belanja modalnya dalam menentukan struktur dan anatomi APBD,” jelas wakil ketua Komisi B DPRD Jatim.

Fraksi PAN juga sangat menya-

yangkan langkah menutup defisit Rp 1,279 triliun yang hanya ditutup melalui pembiayaan netto, yaitu selisih antara kelompok penerimaan berupa Silpa tahun 2022 sebesar Rp 1,6 triliun dengan kelompok pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 321,382 miliar.

Padahal harusnya penerimaan pembiayaan ini tidak harus dari Silpa saja, tetapi terdapat alternatif berasal dari jenis yang lain seperti penerimaan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman yang didalamnya termasuk ada yang dari objek pengembalian dana bergulir (revolving). (*/day/fer)

orang nomor satu di PN Surabaya ini. Tak sekadar menjadi media yang dipercaya oleh masyarakat, Rudi berharap Memorandum memiliki jurnalis yang kredibel, berkemampuan, karakternya baik.

“Dengan demikian tentunya berita-berita yang disajikan memberikan informasi yang positif bagi pembacanya dan dengan demikian akan menambah kepercayaan dari pembaca,” lugas Rudi.

Di usianya yang ke-53 tahun, harapan bagi Memorandum tentunya semakin maju, bisa dipercaya, mencerdaskan masyarakat pembacanya yang sudah sekian lama menjadi pembaca setia dari

di tengah-tengah begitu banyaknya media yang

Prof Dr Noer Sutjipto

FRAKSI PDI Perjuangan mengajak warga Jawa Timur semua untuk terus sabar, ulet, tahan menderita dalam melaksanakan perjuangan membangun masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila.

Pimpinan paripurna Achmad Iskandar menandatangani Perda APBD Jatim Tahun Anggaran (TA) 2023.

Aghata Retnosari

Amar Saifuddin

KOMANDAN Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. sudah lama mengenal Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum . Surat kabar yang pada 10 November 2022 ini berusia 53 tahun.

Ops

Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Dr Rudi Suparmono SH MH

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Saling Mendukung dan Mengisi

Posisi pers sangat strategis dalam mendukung penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Negeri Surabaya. Penyampaian informasi yang akurat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan.

itu, Kejaksaan Negeri Surabaya dengan insan pers senantiasa bersinergi. Saling menduku ng dan salin g mengisi,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Danang Suryo Wibowo SH LLM.

yang ada.

“Sehingga dengan demikian maka kita tidak pernah ketinggalan dan ini semua tentu tidak akan lepas dari kawan-kawan insan pers,” tuturnya.

Sinergitas Kejari Surabaya dan Surat Kabar Harian Memorandum sudah terjalin cukup lama. Karena itu, Kajari Surabaya berharap agar sinergitas dan kolaborasi yang sudah terbangun baik dapat terus

Tingkatkan Komunikasi dan Kolaborasi

dan kolaborasi yang suditingkatkan. “Pemberitaan yang informatif memiliki nilai edukatif sehingga Kabar Harian tahun silam. (gus/ono)

Pers memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam proses penegakan hukum, terutama yang dilakukan jajaran Kejaksaan. Informasi akurat yang disampaikan pers terkait proses penegakan hukum dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Adhyaksa.

an.

“Pemberitaan yang informatif sangat perlu, namun juga harus memiliki nilai edukatif sehingga dapat mencerdaskan masyarakat. Selamat Ulang Tahun ke-53 Surat Memorandum,” ujar Arek Suroboyo kelahiran 46 KEPALA

“BERAKHLAK”. “Berorientasi pelayanan akuntabel kompeten harmonis loyal adaptif serta kolaboratif,”

MH media memiliki sosial untuk

kejaksaan Negeri Tanjung Perak Aji Kalbu Pribadi SH MH mengatakan media memiliki peran sebagai pengawas sosial bagi Kejari Tanjung Perak untuk melaksanakan penegakan hukum, baik yang bersifat prefentif maupun

Sejauh ini, Kejari Tanjung Perak sudah menjalin hubungan baik dengan Surat Kabar Harian. “Dengan sudah berjalannya komunikasi dan kolaborasi yang terjalin dengan baik selama ini, diharapkan dapat tetap menjaga dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi tersebut,” pung(gus/ono)

“Peran media dalam penegakan hukum, khususnya di Kejari Tanjung Perak, sangat

alitas informasi yang diterima oleh masyarakat,” ujar Kepala kejaksaan Negeri Tanjung Perak Aji Kalbu Pri-

Dalam upaya untuk meraih kepercayaan publik, pihaknya bekerja dengan berpedoman pada

Danang Suryo menuturkan, kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi saat ini harus juga diimbangi oleh seluruh jajarannya.

Karena itu pihaknya berusaha untuk selalu mengembangkan diri dan selalu update dengan perkembangan jaman, termasuk update untuk IT

baik yang bersifat represif.

penting karena media sangat mempengaruhi ku-

badi SH MH. Dalam untuk meraih percayaan publik, pihaknya be “BE pelaya harm serta kolabor ujarnya. Tan Perak sudah me nj alin baik S komun dan kolaborasi yang ter t menjaga dan men p kasnya.

dalam proses penegakan

Informasi akurat yang

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Danang Suryo Wibowo SH LLM

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Aji Kalbu Pribadi SH MH

TRANSFORMASIDIGITAL BERKEMAJUAN

Perkuat Perekonomian Kerakyatan

Penguatan ekonomi kerakyatan menjadi fokus utama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT dan Wakil Wali Kota Surabaya Ir H Armuji MH yang memimpin Kota Metropolis ini selama 1 tahun 9 bulan. Ada beberapa terobosan yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk menguatkan ekonomi kerakyatan. Mulai program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan program padat karya.

Bahkan, APBD Kota Surabaya tahun 2023 yang digedok tepat pada Hari Pahlawan, Kamis (10/11), senilai Rp 11,2 triliun. Sebanyak Rp 3 triliun di antaranya disiapkan khusus untuk memberdayakan UMKM Surabaya.

J, jp

“Jadi, UMKM akan menjadi prioritas untuk membangkitkan ekonomi

Surabaya. Ini saatnya kita bangkit bersama melalui pemberdaya an UMKM. Tujuan utama kami bagaimana bisa mengentas kemiskinan,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada program padat karya untuk pemberda ya an UMKM da n mengentas kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Salah satu padat karya yang sudah berjalan dan menu-

ai hasil adalah program padat karya paving yang mana para MBR-nya sudah berpenghasilan Rp 6 juta. Kemudian program padat karya yang jahit sudah mendapatkan penghasilan Rp 4 juta. “Ini adalah wujud nyata dalam mengentas kemiskinan,” kata dia.

Pemkot Surabaya terus memaksimalkan keberadaan lahan aset yang tersebar di 31 kecamatan untuk Rumah Padat Karya. Bahkan, lahan aset yang digunakan sudah menyerap ratusan tenaga kerja dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah sekitar.

Dari mulai lahan kosong, bekas tanah kas desa (BTKD), tambak, hingga taman hutan raya (Tahura), dikelola MBR dengan bermacam-macam klasifikasi bidang usaha.

data tersebut masih bersifat dinamis, sebab perangkat daerah (PD) terkait di lingkup pemkot bersama dengan kecamatan masih terus melakukan entry data.

Selain program padat karya, upaya mengentas kemiskinan di Surabaya juga dilakukannya melalui program pemberdayaan UMKM. Langkah itu didukung dengan teknologi pemasaran digital melalui aplikasi e-peken yang dibuat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya. Melalui aplikasi e-peken, pemkot menghimpun dan memasarkan toko kelontong dan produk UMKM Surabaya.

TEROBOSAN untuk mendongkrak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dilakukan Pemkot Surabaya. Setelah me- launching Tunjungan Romansa dengan menyajikan suguhan kuliner pelaku UMKM pada 2021, kini pemkot kembali memperkenalkan beberapa destinasi wisata untuk membangkitkan perekonomian.

Seperti Wisata Air Kalimas, Wisata Kya-Kya Surabaya, dan Adventure Land Romokalisari.

Sungai Kalimas menjadi primadona baru destinasi wisata air di Kota Surabaya. Sungai di jantung Kota Surabaya itu terlihat makin cantik dengan suasana yang romantis. Konsep destinasi wisata air yang ditawarkan terbilang menarik. Yakni, memadukan konsep destinasi wisata kuliner, edukasi, belanja, dan sejarah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka destinasi Wisata Air Kalimas untuk masyarakat pada Selasa (31/5). Re-launching dilakukan pasca sungai yang dulunya pernah menjadi pusat perdagangan di Kota Pahlawan itu direvitalisasi. “Pemkot Surabaya akan terus menghidupkan Sungai Kalimas. Ini tidak hanya untuk meningkatkan potensi wisata tapi juga diharapkan meningkatkan ekonomi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam peresmian itu.

Selain menawarkan konsep baru wisata air, sekarang ini Pemkot Surabaya juga melengkapinya dengan sejumlah hiburan yang bisa dinikmati. Mulai dari musik saksofon, berbelanja UMKM di Pasar Apung, hingga pertunjukan live musik di atas perahu.

“Setiap bawah jembatan juga kita cat warna-warni dan diberi lampu sorot. Sehingga ketika perahu yang dinaiki pengunjung itu melintas di bawah jembatan ada

Ada pertanian, perikanan, peternakan, laundry, cuci motor, jahit, potong rambut, kafe hingga budidaya maggot.

Ada pertanian, perikanan, p jah y maggot.

“Kami terus gerakkan UMKM Surabaya supaya mandiri, dan upaya padat karya ini untuk meningkatkan taraf hidup warga Surabaya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Sur mengat progr un kemiskina p itu adalah memanc Surabay mau berusaha, mau be bekerja pe yang layak Rp 2-3 Cahy dia, untuk me w Surabaya tidak b eg har maan d -royong rumah d lu pada w tu Sek rumah ya sud di siste pemk usah jen te b ji lu te ra te Ak

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pola akhir dari program padat karya adalah untuk mengentas kemiskinan di Kota Pahlawan. “Jadi, padat karya itu adalah memancing. Bagaimana warga Surabaya dari MBR mau berusaha, mau bekerja. Dan ketika mereka bekerja, kita pastikan mendapatkan pendapatan yang layak Rp 2-3 juta per bulan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Bagi dia, untuk membangun dan menyejahterakan warga Kota Surabaya tidak bisa menggunakan ego sektoral.

Tapi, harus dengan kekuatan kebersamaan dan gotong-royong. “Semoga rumah padat karya ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa kepada warga Surabaya,” tuturnya.

Sekarang ini, rumah padat karya sudah terdata di sistem aplikasi pemkot, sebanyak 20 jenis usaha. Dari 20 jenis usaha tersebut, sebanyak 305 jiwa dari keluarga MBR telah terserap sebagai tenaga kerja.

Akan tetapi,

Melalui platform berbasis web mobile Pemkot Surabaya terus berupaya mendongkrak ekonomi kerakyatan warganya. Utamanya, ekonomi kerakyatan bagi MBR. Langkah itu salah satunya diiringi dengan mengoptimalkan e-peken untuk mendongkrak transaksi perbelanjaan. Jika sebelumnya, pelanggan e-peken hanya dikhususkan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemkot, kini sudah bisa diakses masyarakat umum.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa kunci keberhasilan Surabaya bangkit dari keterpurukan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19 adalah dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Di mana semua kebutuhan di Kota Surabaya itu dapat dipenuhi oleh produk-produk lokal.

“Begitu juga dengan para ASN pemkot dan pelajar SD-SMP di Surabaya. Kebutuhan batik hingga seragamnya juga memakai produk buatan UMKM Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Bahkan, untuk menguatkan ekonomi kerakyatan di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, bahwa anggaran barang dan jasa pemkot Rp 5 triliun, sekitar 40 persennya dikerjakan oleh UMKM Surabaya. Artinya, sekitar Rp 2 triliun anggaran barang dan jasa di Surabaya dikerjakan oleh UMKM. “Tahun 2022 perputaran ekonomi Surabaya harus naik,” tegasnya.

Berbagai program yang telah dilakukan Pemkot Surabaya itu, sudah diatur dan sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Melalui SEB itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyebut, bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah menetapkan minimal 40 persen alokasi belanja Barang dan Jasa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dikerjakan UMKM.

“Jadi, selama ini yang kita lakukan sudah

ditunjang dan sudah sesuai dengan aturan. Sehingga saya memastikan bahwa ekonomi kerakyatan harus berjalan di Kota Surabaya,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan e-peken untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan. Bahkan, sejak 11 April 2022, pembelian melalui e-peken sudah bisa dilakukan oleh masyarakat umum. “Kita sudah tingkatkan statusnya tidak hanya untuk ASN tapi juga kepada publik. Jadi, warga Surabaya atau siapa saja bisa belanja melalui e-peken,” kata M Fikser.

Hingga saat ini, sebanyak 1.737 pedagang yang sudah terdaftar di e-peken. Ribuan merchant itu terdiri dari 820 toko kelontong, 751 pelaku UMKM, 165 sentra wisata kuliner (SWK) dan ditambah 1 rumah daging, dengan total 25.225 produk yang tersedia di Peken Surabaya. Sementara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya juga mencatat, bahwa jumlah transaksi yang sudah dilakukan melalui e-peken sejak Juli 2021 hingga 12 April 2022 mencapai total Rp 12.754.612.282.

Produk UMKM di Kota Surabaya rupanya tak kalah menarik dengan kualitas asal luar negeri. Berbagai jenis varian produk UMKM tersebut bisa dibeli melalui Surabaya Kriya Gallery (SKG). SKG sendiri, lokasinya tersebar di 10 titik Kota Surabaya. Yakni, Jalan Dr Ir H Soekarno nomor II middle east ring road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan nomor

1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail nomor 1, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Jalan Kendung nomor 115-117 lantai 1 dan Sentra Ikan Bulak (SIB).

Hadir pula di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) lantai II, Jalan Joyoboyo nomor 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono nomor 112, UPTSA Timur Jalan Menur nomor 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim nomor 100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.

Sebagai pusat oleh-olehnya UMKM berkelas Kota Pahlawan, SKG Reborn resmi dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin (7/3). Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan agar Surabaya Kriya Gallery tak hanya sekadar menjadi ruang pameran atau penjualan produk UMKM. Lebih dari itu, SKG menjadi ruang inkubasi UMKM untuk menaikkan kelas dan pemasaran. Ada pendampingan, riset pasar, product development, dan sebagainya semua dipusatkan melalui SKG.

“Di SKG kita juga beri pelatihan bagaimana memasarkan produk lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam peresmian SKG tersebut. Bahkan, pada 2022 ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga mencanangkan 250 ribu UMKM Surabaya onboarding atau go digital. Ribuan produk UMKM Surabaya itu akan terus didorong masuk ke semua lini marketplace dan pasar global. “Saya sudah canangkan target 250 ribu UMKM onboarding alias go digital tahun ini. Memasuki semua lini di marketplace,” ujar dia. (adv/fer/ono)

Berdayakan UMKM dan Rumah Padat Karya Dongkrak UMKM lewat Destinasi Wisata

Konsep destinasi wisata pun menghadirkan suasana seperti di Singapura hingga jelajah kanal mirip Venesia Italia. Makanya, Wali Kota Eri Cahyadi berharap kepada warga ke Surabaya agar tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Italia untuk bisa menikmati wisata air.

“Hampir sama seperti Thailand, Singapore, dan Venesia (Italia). Tapi kita buat dengan ciri khas Surabaya, dimana Kalimas ini bisa sebagai destinasi wisata dan transportasi air, jadi tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya,” katanya.

Lalu, Wisata Kya-Kya Surabaya. Setelah bertahun-tahun mati suri, kini Wisata Kya-Kya Surabaya atau Wisata Pecinan Kembang Jepun kembali hidup. Ikon wisata kuliner di Surabaya itu menjadi alternatif wisata malam di Kota Pahlawan. Kya-Kya Surabaya itu terus bangkit dan ramai dengan beragam pilihan kulinernya.

Peluncuran Wisata Kya-Kya Surabaya itu dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tepat pada malam purnama, Sabtu (10/9) malam. Tak hanya menyaksikan peluncuran Kya-kya Surabaya, namun warga juga terlihat menikmati berbagai menu produk UMKM yang berjejer di jalan tersebut.

Peresmian Kya-Kya Reborn itu ditandai dengan penabuhan tamborin yang dilakukan Wali Kota Eri beserta Forkopimda Surabaya dan juga berbagai stakeholder yang hadir. Saat itu, rombongan ini juga sempat menaiki becak hias mengelilingi rumah abuhan dan juga klenteng. Bahkan, Wali Kota Eri beserta Forkopimda Surabaya juga sempat mengelilingi dan merasakan berbagai produk UMKM yang ada di stan-stan UMKM.

Makanya, saya berharap dengan di-launching-nya Kya-kya Reborn di bulan Purnama ini, tidak hanya jadi tempat yang dibuka lalu setelah itu selesai, tapi saya yakin kya-kya ini akan seperti Tunjungan Romansa dan Susur Sungai Kalimas yang terus menjadi ikon Surabaya. Apalagi, kita bisa melihat dan mendapatkan makanan khas Cina, karena memang kampung Pecinan ya,” kata Wali Kota Eri.

Di Wisata Pecinan Kembang Jepun itu, nanti para pengunjung bisa menaiki becak untuk menelusuri sejarah Pecinan dulu, ada rumah abuhan dan juga klenteng. Di samping itu, pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Pecinan.

“Saat ini sudah ada 60 UMKM yang sudah berjualan, dan yang membuat saya bangga, 30 UMKM di antaranya berasal dari UMKM warga sekitar sini,” katanya.

Yang terbaru kawasan wisata Adventure Land Romokalisari kini semakin ramai dan menjadi sasaran baru masyarakat untuk berwisata. Apalagi, saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengajak para Kader Surabaya Hebat (KSH) berwisata di sana melalui acara Rek Ayo Rek (Rekreasi Kader Suroboyo Hebat bareng Cak Eri dan Ning Rini), pengunjung dan omzet UMKM serta wahana meningkat pesat.

Hal ini dikarenakan, Cak Eri dan Ning Rini sapaan akrabnya bersama jajaran Pemkot Surabaya terus mengenalkan wajah baru kawasan wisata Adventure Land Romokalisari Hasilnya, dalam satu hari pelaksanaan kegiatan Rek Ayo Rek, UMKM di kawasan wisata tersebut meraup omzet Rp 2 juta sampai Rp 7,5 juta, serta wahana meraup omzet Rp 5 juta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan sejak kegiatan Rek Ayo Rek bersama KSH, Adventure Land Romokalisari tidak pernah sepi pengunjung. Meski baru seminggu setelah diresmikan, ribuan pengunjung rela antre untuk menikmati wahana maupun sajian dari UMKM.

“Ada lonjakan pengunjung hari Minggu (2/10) sangat luar biasa dan kami sampai kewalahan karena ribuan pengunjung datang dan penuh sekali. Mereka mengantre untuk menikmati wahana dan UMKM kami. Bahkan, meskipun antrean tiket telah ditutup karena habis, mereka masih antusias dan rela menunggu,” kata Antiek, Senin (3/10).

Antiek menjelaskan, sebelum di-launching Adventure Land Romokalisari, para pelaku UMKM

“Dari

hari mampu meraup Rp 5 juta - Rp

(adv/fer/ono)

dayaan UMKM dan

kesan berbeda,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

hanya mampu mendapat omzet Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu saja. Karenanya, pihaknya optimis bahwa alternatif wisata di bagian barat Kota Surabaya ini mampu menjadi bagian dalam program pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan.

acara Rek Ayo Rek, di stand UMKM dan olahan ikan, mereka bisa mendapatkan pendapatan berkisar dari Rp 2 juta sampai Rp 7 juta dalam sehari. Lalu tiket wahana juga diserbu pengunjung, dalam satu

6 juta dengan didominasi wahana perahu kano, tunggang kuda, dan ATV,” jelasnya.  Lebih lanjut, DKPP Kota Surabaya terus berusaha melibatkan MBR di kawasan sekitar Adventure Land Romokalisari. Saat ini baru terdapat 83 MBR, ke depannya akan ditambah menjadi 100 MBR untuk bergabung dan mengelola kawasan wisata tersebut. “Kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Eri sampai 100 MBR karena kawasan ini berkembang terus,” pungkasnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT meninjau produk UMKM di Surabaya Kriya Gallery (SKG).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi istri Rini Indriyani (tengah) bersama Forkopimda Surabaya dan tokoh pers nasional Dahlan Iskan (dua dari kiri) menabuh tamborin dalam pembukaan Wisata Kya-Kya Surabaya.

Stan UMKM di Romokalisari Adventure Land diserbu pengunjung.

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

SETIAP

Memorandum

nya. Di tahun ini, koran yang memberitakan hukum dan kriminial terbesar di Jawa Timur ini menapak usia 53 tahun. Kendati demikian perjalanan yang lebih dari setengah abad ini, morandum pengalaman.

“Dunia kriminal dan hukum mampu disajikan (Memorandum ngun. Di usia tersebut tidak diragukan lagi profesionalismenya,” terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, SH, SIK MSi. Tentu harapan kita bersama, lanjutnya, morandum yang dapat diteladani oleh semua. “Semoga Memorandum mampu berkontribusi dalam peningkatan kualitas Jawa Timur di tanah air,” imbuhnya.

Di usia 53 tahun, kali ini dum merayakan ulang tahun dengan mengambil tema Transformasi

Digital Berkemajuan. Lantas kapolres berpandangan bahwa tersebut tepat dengan usia ke-53 media mitra Polri tersebut.

Menurutnya mitra kepolisian. Kendati, sajian-sajian dalam Memorandum tidak luput dari pemberitaan kinerja kepolisian.

“Memorandum selalu bersinergi, dan mekepolisian. Semoga hubungan ini terjalin dengan baik,” jelasnya. (alf/fer/ono)

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak

AKBP Anton Elfrino Trisanto, SH SIK MSi

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen terus memberikan dukungannya guna menyukseskan Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Melalui bidang usahanya yaitu jasa kepelabuhanan, Pelindo telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk suksesnya G20 Bali.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan, bahwa melalui salah satu cabang pelabuhannya yang ada di Bali yaitu Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa, yang merupakan salah satu pintu gerbang logistik dan barang di Bali dalam sepekan terakhir ini telah disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk gelaran G20 dari berbagai wilayah di Indonesia.

Di antaranya adalah penerimaan lebih dari 900 mobil listrik di Pelabuhan Benoa pekan lalu. Mobil-mobil listrik tersebut diki-

rimkan langsung oleh distributornya menuju Pulau Dewata melalui Pelabuhan Benoa, Bali. Nantinya mobil-mobil listrik ini akan digunakan untuk operasional selama penyelenggaraan KTT G20 Bali.

Selain itu, Ardhy juga mengatakan, Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa juga melayani proses sandar kapal milik TNI AL yaitu KRI Tanjung Kambani 971 dari Jakarta yang membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL yang disiapkan untuk mengamankan G20.

“Menjelang pelaksanaan Summit G20 di Bali ini, Pelabuhan Benoa kami telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk penunjang G20. Seperti 900 mobil listrik dan sandar kapal milik TNI AL yang mengirimkan peralatan pengamanan. Tentunya kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dalam

dukungan G20 di Bali,” ujar Ardhy. Ardhy menambahkan, selain mendukung dari sisi layanan jasa

kepelabuhanan, dari sisi fasilitas Pelindo juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendu-

kung. Salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listirk umum (SPKLU) di dalam lokasi Bali Ma-

ritime Tourism Hub (BMTH) yang bisa digunakan untuk pengisian daya mobil listrik yang digunakan pada G20.

“Saat ini di area BMTH ada sekitar 7 Unit SPKLU yang kami siapkan dengan daya mencapai 630 KVA (kilo volt ampere), ini tentu bisa dimanfaatkan untuk pengisian kendaraan operasional G20 yang mayoritas mobil listrik. Ini adalah komitmen nyata Pelindo dalam mendukung suksesnya G20 Bali selain itu juga untuk mendukung transisi energi berkelanjutan,” pungkas Ardhy.

Perhelatan KTT G20 Summit digelar di Bali pada 15-16 November dan diikuti oleh 19 negara maju dan berkembang dan satu pemimpin Uni Eropa. Dalam kegiatan ini pemerintah mengajak semua pihak untuk turut serta menyukseskan ajang konferensi internasional tersebut. (*/lis/fer)

Sebanyak 900 mobil listrik tiba di Pelabuhan Benoa Bali yang digunakan untuk operasional KTT G20 Bali.

TRANSFORMASI DIGITAL BERKEMAJUAN

Menemani Warga Surabaya

MEMORANDUM sudah lama menemani warga Surabaya terkait berbagai informasi yang ada di Kota Pahlawan. Memorandum tahu persoalan Surabaya secara real. Hal tersebut ditegaskan Dr Suko Widodo, pakar komunikasi Universitas Airlangga.

“Jadi setiap persoalan kota dan warganya, selalu ada di Memorandum,” ungkap Suko Widodo.

Tak heran Memorandum selalu identik dengan persoalan di Surabaya. Masih lanjut dia, maka kondisi ini harus diperkuat dan jangan sampai Memorandum keluar dari khitahnya sebagai media warga Surabaya.

“Konsistensi ini perlu dijaga dan ini menguatkan Memorandum di dalam percaturan media massa hari ini maupun ke depan,” dia ungkap.

Soal segmentasi pembaca Memorandum, memang diakui dia memang ada. Karena kandungan lokalnya lebih banyak, maka pembacanya berasal dari mayoritas lokal Surabaya.

“Sekarang adalah problematika yang tersegmen soal Surabaya bukan soal nasional maupun internasional. Tapi headline yang lokal dan sampai sekarang masih konsisten,” kata dia.

Soal konten hukum dan kriminal yang sampai sekarang menjadi tagline koran yang didirikan 53 tahun silam, Suko Widodo mengatakan sepanjang persoalan kota Surabaya itu tidak masalah. “Jangan keluar dari Surabaya atau Surabaya Raya. Kasus di kelurahan, kecamatan baik kriminal maupun sosial gak masalah,” ungkap dia.

Suko Widodo mengingatkan, di Surabaya banyak kalangan milenial, maka Memorandum harus beradap-

tasi baik bahasa terhadap generasi baru. Tujuannya agar konsumennya tergenerasi.

Seiring dengan perkembangan zaman yang memasuki era digitalisasi, maka mau tak mau Memorandum harus membuat terobosan. Yaitu memperkuat diri dengan digitalisasi.

“Digitalisasi menjadi bagian penting dalam menghantarkan berita itu.

Memorandum bisa menjadi media baru yang kontennya tetap, bentuknya bisa disesuaikan dengan zaman.

Era digitalisasi Memorandum memang perlu perubahan yg sangat radikal. Perlu digitalisasi karena butuh ketajaman karena anak muda tak perlu baca koran secara pisik. Jalannya dengan digitalisasi.

Diakui ia pernah meriset soal pembaca Memorandum yang satu koran dibaca beberapa orang dan itu dulu. Kalau sekarang ia belum melakukan riset lagi. Namun yang pasti ada perubahan di kalangan masyarakat atau pembaca, yaitu pembaca koran secara pisik sudah berkurang. Maka perlu ke digitalisasi. “ Digitalisasi memang tidak bisa dihindari,” kata dia.

Disinggung soal Memorandum punya online dan Memorandum TV, menurut Suko Widodo itu sudah memasuki tahapan konvergensi. Gabungan berbagai media, ada cetak, online dan TV. Ini menjadi salah kesatuan.

Terakhir, Suko Widodo mengingatkan sudah seharusnya Memorandum semakin kuat karena dia tahu akan kondisi Surabaya. “Dengan memiliki sumber daya yang ada, maka Memorandum harus membuat berita yang  lebih bagus soal Surabaya,” pungkasnya. (udi/ono)

Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Dr Suko Widodo

Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim

Informasi yang Mencerdaskan Tanggung Jawab Bersama

“Memorandum sudah

usia

katanya.

Apalagi, di tengah gempuran media sosial (medsos) yang dikhawatirkan menggerus keberadaan media massa, Memorandum sebagai perusahaan pers wajib menjawab tranformasi digital berkemajuan dengan menyajikan konten-konten yang kredibilitasnya terjaga.

“Ada platform media, ada konten media. Itu harus dibedakan. Media cetak, online , tv, atau radio, itu merupakan platform . Sedangkan konten media, dibedakan jadi dua kategori. Yakni konten jurnalistik dan non jurnalistik. Saya berharap, Memorandum sebagai perusahaan pers yang memiliki platform cetak, online, dan tv wajib juga menyajikan konten jurnalistik yang tentunya sesuai dengan kaidah-kaidah pers,” terang wartawan senior Jawa Timur tersebut.

Harapan itu terlontar demi menjaga marwah Memorandum sebagai media massa yang dicita-citakan sang pendiri, almarhum H Agil H Ali. Yakni bekerja dan membela tanah air. “Tanggung jawab besar itu harus kita jaga bersama. Selamat bagi Memorandum yang

Ketua AJI Surabaya Eben Haezer Menjaga Ciri Khas Cerdaskan Bangsa

TEMA HUT ke-53 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum kali ini, Transformasi Digital Berkemajuan, sangat tepat untuk menjawab tantangan media massa. Apalagi perkembangan teknologi digital sangat pesat namun di sisi lain diiringi dampak yang dapat merusak hal-hal fundamental.

“Selamat ulang tahun yang ke-53 untuk Memorandum Selama ini sudah memberi warna bagi kebutuhan informasi di Jawa Timur dan Surabaya khususnya. Konten-kontennya sangat khas, Jawa Timur dan Surabaya sangat terasa. Saya berharap ke depan semakin berkembang dengan tetap menjaga ciri khas namun juga dapat beradaptasi dengan mengadopsi teknologi terbaru,” kata jurnalis Harian Surya ini.

Pemahaman untuk terus mengadopsi teknologi digital khususnya, terkait erat dengan perilaku masyarakat yang turut berkembang dengan media sosialnya. “Jadi penguasaan teknologi digital itu kebutuhan. Termasuk bagi seluruh awak Memorandum agar dapat memberi pengetahuan

dan mencerdaskan masyarakat melalui informasi-informasi yang disampaikan,” sambungnya. Harapan itu seiring dengan perkembangan teknologi yang menurut Eben sapaan akrabnya, sangat-sangat gila. Jika tidak cepat beradaptasi, informasi tersajikan tentu digilas dengan info dari media sosial yang terkadang sumir. Apalagi di Indonesia, baru ada satu media massa yang melakukan riset khusus informasi di triple w (www). Yakni, perkembangan dan dampak informasi di dunia maya baik dari media sosial maupun media yang terakreditasi otoritas resmi. Karena itu, ia menyebut tantangan media cetak sangat besar di masa depan. Masyarakat saat ini berada di era banjir informasi. “Yang disertai kemudahan mengakses disinformasi, misinformasi, dan berita-berita hoax. Karena itu, AJI Surabaya berharap Memorandum dapat jadi pemberi jawaban yang benar bagi masyarakat. Dengan nama besar, saya pikir orang tidak akan ragu mendapatkan kebenaran sebuah berita. Terakhir, saya juga berharap Memorandum bisa kembangkan rubrik cek fakta karena itu yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” tutupnya. (epe/fer)

KETUA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim, memberikan perhatian lebih pada ulang yahun ke-53 SKH Memorandum. Sebagai salah satu media massa utama di Jawa Timur, ia menilai sudah banyak peran dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat.

memberikan banyak warna hingga di

ke-53 tahun ini. Saya berharap, upaya itu tetap jadi semangat seluruh awak redaksi menjawab tantangan besar di tengah ketatnya persaingan di dunia industri media,”

merayakan ulang tahun ke-53. Juga selamat bagi mediamedia massa lainnya yang terus bertranformasi digital,” tutupnya di sela kesibukan mempersiapan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XXI yang digelar di Malang Raya. (epe/ono)

Terus Berinovasi di Era Digitalisasi

“Lebih

Arief

“Namanya teknologi ini kan enggak pernah berhenti perubahannya, sehingga kadang kita menganggap kita

sebagai

“Mungkin jutaan masyarakat Indonesia yang aktif di media sosial. Jadi ini peluang kalau dianggap tantangan atau ancaman ya bisa juga peluang besar bagi media apapun bentuknya seperti cetak, radio, televisi, sekalipun untuk kemudian memanfaatkan itu dalam menjangkau pemirsanya menjangkau pembacanya,” tutur pria Terakhir, Arief Rahman menganggap upaya untuk membaur di era digitalisasi dengan membangun Memorandum TV YouTube adalah tindakan yang sangat tepat.

“Ya berarti itu sebenarnya sebagai indikator, sebuah pertanda bahwa manajemen Memorandum sudah sangat paham dengan arah perubahan dunia media massa.

Dengan demikian tentu akan lebih dan menjangkau pemirsanya atau pembacanya dalam format yang lebih interaktif, digitalisasi sekarang ini memang memahami itu,” tutup Arief Rahman. (mg2/fer)

SURAT Kabar Harian (SKH) Memorandum bukan media yang baru dikenal oleh sosok Eko Pamuji, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Eko sudah banyak tahu tentang ,media cetak kriminal dan hukum terbesar di Jawa Timur ini sejak belasan tahun lalu.

Bahkan Eko mengaku, banyak kenal tokoh besar dibalik berdirinya perusahaan Memorandum hingga saat ini. SKH Memorandum yang ia kenal, merupakan media yang banyak memberitakan tentang kabar kriminal dan hukum hingga politik.

“Sudah sangat tahu Memorandum bahkan susunan organisasinya juga dari pimpinan redaksi hingga direkturnya saya cukup kenal baik. Dan saya mengenal koran Memorandum sebagai SKH yang selalu menyuguhkan beritaberita kriminal dan juga hukum. Inilah yang menjadi pembeda dengan mediamedia lain,” ungkap Eko.

Menurutnya SKH Memorandum telah mengalami  perubahan terkhususnya di bagian tampilan seperti design, layout, dan juga logo serta keberadaan website memorandum.co.id menjadi salah satu bukti perubahan yang terjadi. Ia juga mengatakan beberapa bagian dari SKH Memorandum tidak mengalami perubahan dari segi segmentasi dan market sale namun tetap dinamis.

“Mungkin yang tidak berubah pengambillan segmentasi yang dikenal sebagai SKH kriminal dan market sale-nya. Walaupun segmentasi konten kriminalitas tidak berubah tapi itu tetap bagus, apalagi dikerjakan oleh ahli yang paham media dan lebih dinamis,” beber Eko.

Eko menambahkan, eksistensi yang sudah dibentuk oleh Memorandum hampir ke 53 tahun ini harus dapat dipertahankan dengan mengikuti perkembangan jaman yang sudah beralih ke era 4.0 atau era digital, dimana seluruh kegiatan yang biasa dilakukan oleh manusia diambil alih oleh teknologi.

Menurut Eko, hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas jaringan Memorandum.

“Pertama adaptasi dengan teknologi digital, artinya harus bisa mengikuti perkembangan jaman yang serba digital. Contohnya bagaimana membangun sosial media sebagai bentuk promosi. Karena di jaman serba digital ini media cetak saja tidak cukup harus ada perluasan area yang tidak terbatas seperti online. Kemudian dari segi bisnis lebih difokuskan kepada perluasan jaringan cetak maupun online dan bisa menjadi sumber pendapatan. Dan yang terakhir adalah mempertahankan kecepatan dan kedalaman isi berita, jika hanya

kecepatan saja namun isi berita dangkal pembaca menjadi kurang menyerap informasi,” ungkap Eko. Eko menambahkan, agar Memorandum terus berlomba untuk melakukan transformasi dan membangun media versi siber yang bisa digunakan untuk memperpanjang media cetak serta menyatukan media jurnalistik ataupun nonjurnalistik menjadi konvergensi.

Terakhir, Eko berharap Memorandum dapat menjadi media yang mencerahkan khalayak atau masyarakat sebagai pusat informasi dari pendidikan, hiburan serta mempertahankan segmentasi yang ada. Ia juga menyarankan agar Memorandum TV dapat digabungkan dengan memorandum.co.id karena akan sesuai dengan karakter pers yang dinaungi oleh media pers dan berbadan hukum. Namun jika tetap berdiri sendiri di media YouTube hal ini akan menjadi kreasi perkembangan Memorandum di dunia Sosial Media.

“Harapan saya Memorandum dapat mencerahkan khlayak atau masyarakat menjadi pusat saluran informasi dari pendidikan dan hiburan serta mempertahankan kontennya. Jika bisa Memorandum TV tidak dikaitkan dengan YouTube biar berdiri sendiri, lebih baik ditaruh ke memorandum.co.id menjadi media pers. Karena bermain di media YouTube sama halnya bermain sosial media sedangkan pers dinaungi oleh media pers dan berbadan hukum indonesia bentuknya PT bukan media sosial, jika itu tetap dilakukan maka menurut saya ini bagian dari kreasi Memorandum dalam pengembangan di sosial media,” tutup Eko. (mg3/ono)

MEMPERINGATI 53 tahun Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum telah bekerja menyajikan berita-berita aktual tanah air khususnya JawaTimur. Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jawa Timur Dr. Arief Rahman, S.T., M.M., berpesan kepada seluruh jajaran redaksi SKH untuk memaksimalkan kesempatan media di era digitalisasi ini dengan cara peningkatan kualitas.

meningkatkan kreativitas inovasi agar pembaca atau pemirsa yang selama ini mengonsumsi informasi dari Memorandum terpenuhi harapannya dan juga terpenuhi variasi informasi yang bisa didapatkan dari Memorandum,” ujar Arief Rahman.

Rahman turut mengingatkan agar Memorandum tidak terlalu berpuas diri dan harus tanpa henti mengikuti arus perubahan teknologi di era digitalisasi ini.

sudah berada pada titik merasa sudah mengikuti itu. Tapi sebenarnya ke depan lebih pasti perubahan teknologi juga masih luar biasa sekali,” tambahnya.

Arief Rahman juga menyampaikan, bahwa media harus betul-betul memanfaatkan banyaknya jumlah pengguna aktif sosial media di Indonesia dan menganggapnya

Ketua AMSI Jatim Dr. Arief Rahman, S.T., M.M.

Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia Eko Pamuji Harus Bisa Pertahankan Eksistensi

Digitalisasi Media Sebuah Keniscayaan Sebuah Keniscayaan

dum dalam mengolah informasi dan jalinan sinergi dengan semua pihak sehingga mampu bertahan.

4.0.Era

mendorong

industri memasuki dunia virtual dalam bentuk konektivitas antara manusia, mesin dan data melalui internet. Revolusi industri 4.0 mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi industri ini pada dasarnya berpusat pada konsep otomatisasi untuk berbagai jenis pekerjaan manusia. Dengan kata lain, era ini identik dengan dimulainya era digitalisasi. Berdasarkan data yang dirilis We Are Social Februari 2022, jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan smartphone mencapai 370,1 juta atau 133,3 % dari total populasi. Sedangkan jumlah penggguna internet mencapai 204,7 juta jiwa atau 73,7 % dari total Populasi. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat indonesia telah menggunakan teknologi sebagai alat untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Sekarang informasi dapat lebih mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja secara real time . Dunia sudah tidak ada batasan lagi dan seolah-olah dunia berada dalam genggaman.

Masyarakat saat ini cenderung lebih sering berinteraksi dengan smartphone dan internet di kehidupan sehari-hari. We Are Sosial juga merilis bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 8 jam 36 menit sehari untuk internet. Juga 2 jam 50 menit untuk menonton televisi online, 3 jam 17 menit untuk ber-sosial media dan 1 jam 47 menit untuk membaca berita media online

Fenomena ini harus mampu ditangkap oleh industri media salah satunya Memorandum sebagai suatu peluang besar untuk tetap bisa bertahan di tengah arus perkembangan teknologi.

Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang kini berusia 53 tahun tepat 10 November 2022, semakin memantapkan diri merambah dunia digital. Tuntutan zaman dan kemauan dari pembaca media cetak ditangkap awak redaksi Memorandum, dari media konvensional (cetak) menjadi digitalisasi dalam menyampaikan beritanya.

Hadirnya MemorandumTV di chanel YouTube dan memorandum.co.id di online-nya menandakan bahwa Memorandum tidak ingin ditinggal pembacanya. Dengan masih eksisnya Memorandum di edisi cetak (koran), cukup menunjukkan betapa gigihnya Memorandum bisa mempertahankan diri di era digital dan mampu melewati usia 53 tahun. Ini tidak lepas dari kekompakan awak Memoran-

Memorandum TV merupakan bagian dari terobosan Memorandum dalam menyajikan berita secara visual kepada pembacanya. Sangat tepat kiranya jika Memorandum dalam ulang tahunnya ini mengambil tema “Transformasi Digital berkemajuan” Kita tidak bisa pungkiri jika dewasa ini keberadaan media massa terutama media cetak sudah mulai ditinggalkan dan mulai dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan tidak sedikit perusahaan media cetak besar terpaksa menutup medianya. Mau tidak mau Media cetak harus bertransformasi menuju media digital supaya mampu menjawab tuntutan masyarakat saat ini. Digitalisasi media di sini bisa diartikan sebagai proses perubahan media dari satu elemen menjadi banyak elemen. Digitalisasi media dalam dunia jurnalistik menjadi sebuah tampilan baru yang disertai elemen-elemen multimedia.

Tantangan media di era digital Media merupakan pilar keempat demokrasi yang mempunyai peran sebagai sarana menyiarkan berbagai informasi ke publik. Dalam penyiaran informasi tersebut media harus mampu menyampaikan berita secara akurat, benar, faktual dan jelas sumbernya.

Tantangan di era digital, informasi yang tersebar di masyarakat menjadi semakin banyak, tanpa filter, tanpa jelas sumbernya, dan tanpa tahu apakah informasi itu benar atau tidak. Berita-berita bohong dapat dengan mudah menjadi kebenaran apabila diyakini masyarakat sebagai kebenaran hanya karena telah menyebar masif di grup-grup media sosial mereka. Minimnya literasi digital menjadi penyebab utama beredarnya berita-berita hoax di masyarakat yang kemudian diyakini menjadi sebuah kebenaran. Disamping itu banyaknya konten-konten di media sosial yang mengandung unsur kekerasan, asusila, terorisme, intoleran, bulliying dan kejahatan-kejahatan lain dipertontonkan tanpa ada kontrol. Jika hal ini terus menghiasi media sosial kita maka dikhawatirkan akan terjadi kemerosotan moral generasi bangsa. Digitalisasi media harus mampu menjawab tantangan ini. Media harus mampu menyajikan berita secara benar dan faktual serta dapat menyajikan konten-konten yang mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa. (*)

Dunia telah memasuki Era Revolusi Industri

ini ditandai dengan adanya Internet of Things, Big Data, dan Cyber Physical Sistems yang

dunia

Oleh : Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, SIK Karo Multimedia Divhumas Polri

Pertahankan Karakter dan Warna

Wartawannya bagus, berkompeten, dan selalu

berita yang baik. Selamat HUT ke53 Memorandum, semoga semakin berkembang,” ini, Cak Dul menilai jajaran redaksi sudah sangat baik dalam Memorandum

Begitu pun dalam menghadapi perkembangan terus bertarung dan mampu mengimbangi era digital. Hal itu terlihat memorandum.co.id , yang menyajikan berita online terkini. Kemudian yang terbaru, diluncurkan Memorandum TV sebagai wujud transformasi digital berkemajuan. ini supaya Memorandum

Yakni, menyampaikan berita bermuatan hukum dan out of the box,” Sedangkan untuk koran, tokoh Pusura ini berharap Memorandum dapat menambah rubrik olahraga prestasi. Di antaranya seperti mengangkat profil atlet-atlet berprestasi di Surabaya dan Jawa Timur. “Tetap mempertahankan yang ada dan menambah berita olahraga prestasi,”

“Sekali lagi, selamat berulang tahun ke-53 Memorandum Semoga sukses dan terus memuat beritaberita yang berbobot, meningkatkan kinerja, dan profesionalisme,” (bin/ono)

Sahabat Seniman, Beri Peluang pada Jurnalis Muda

TOKOH seniman Surabaya Meimura mengenal Memorandum sejak usia remaja. Bagi dia bacaan wajib waktu itu karena ada rubrik yang mengulas karya seni dan senimannya.

“Saat itu saya menganggap Memorandum media cetak sahabat seniman, proses saya di teater sempat diulas (kritik),” kata Cak Meimura sapaan akrab seniman ludruk Surabaya ini.

Momentum yang mengesankan adalah, lanjut dia, ketika Taman Budaya Jatim akan dipindah atau digusur halaman sudah ada fondasi berdiri.

“Saya dan kawan kawan Teater Ragil Surabaya bereaksi akan menemui Gubernur saat itu Pak Basofi. Saat itu Memorandum gerakan kami, meneruskan meminta pendapat banyak Tokoh Seniman, Budayawan terkait itu,” ujarnya.

Momentum kedua ketika saya menyutradarai Prof Sam abd Pareno dan Anang Hanani proses dengan Naskah berjudul Kebun Binatang. Pada saat itu Meimura sempat cerita kendala proses itu kepada Alm. Haji Agil Ali yang merupakan pendiri Memorandum.

Menurut Memura beliau dengan suka cita menemani proses teater itu yang latihan di Balai Wartawan.

“Dan lancarlah proses itu, hapalan kedua tokoh yang sedang berperan juga lancar jaya,” kata Meimura.

Pihaknya menyaksikan pasang surut Memorandum, perubahan yang terjadi saat ini cukup menarik. “saya menyaksikan banyak orang yang membacanya kembali di Pasar pasar seperti dahulu,” imbuhnya.

Terlebih Meimura menambahkan, Yang dilakukan Memorandum seperti dahulu, mampu menyajikan warta tingkat elit hingga warta harian, tapi bisa diikuti (dibaca)

seluruh lapisan masyarakat.

“Iya, saya menyaksikan dan menikmati transformasi digital yang dilakukan Memorandum . Dengan Memorandum TV , harapan saya semakin dapat menegaskan sebagai sahabat Wong Cilik, Mahasiswa, hingga kalangan atas. Memperbanyak rubrik di

Meimura memberikan saran kepada untuk memberi ruang kepada

“Dengan begitu sehingga spirit perjuangannya dapat menyebabkan jadi fondasi yang dapat membuat nafas panjang untuk berlari (bersaing) sebagaimana mustinya diera mega media,

Tak lupa diakhir wawancaranya dengan ciri khasnya sebagai seorang seniman. Ia memberikan

Yu Painten marut kelopo, cekap semanten piatur ,” tutup Cak

KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia

(KONI) Surabaya Hoslih Abdullah mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT)

mencari sumber

Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah

Tokoh seniman Surabaya Meimura

Denny Trisyanto

Jadi Media Akurat dari Masa ke Masa Langganan Juara PON

di wawancarai melalui telepon, Selasa (8/11).

Dengan berbekal pengalaman yang cukup di dunia panah Denny telah menorehkan banyak prestasi sebagai pelatih. Dalam event nasional ia berhasil membawa anak didiknya menjadi juara umum PON selama 10 tahun berturut turut.

Banyaknya prestasi yang diraih tentunya terdapat satu prestasi yang paling berkesan. Denny mengungkapkan pretasi paling berkesan saat ia berhasil membuat keempat anak didiknya mendapatkan empat tiket ke Brazil sebagai peserta dan berhasil meraih delapan besar. merupakan prestasi yang berkesan buat saya saat menjadi pelatih. Saya berhasil meloloskan atlet Indonesia untuk mendapatkan empat tiket ke Brazil dan masuk ke delapan besar,” ungkapnya.

Bagi Denny prestasi merupakan proses meraih pencapaian tertinggi. Prestasi tidak dapat diraih dengan ujuk-ujuk namun butuh sistem dan proses.

“Prestasi itu proses pencapaian tertinggi, tidak , semua perlu melalui bina talent, penggemblengan diri, rekreasi, dan terakhir prestasi,” Keahlihan Denny dalam dunia panah juga mendapat beberapa apresiasi penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Pemanah Permainan Panahan Balon dan Banner, Memanah Secara Non Stop Terlama, Meraih Juara Umum PON 7 kali berturut-turut di Bidang Panahan, dan Penyelenggara Memanah Sasaran dengan Anak Panah Terbanyak.

Kesuksesan yang telah diraih Denny hingga kini juga karena dukungan seorang istri yang selalu mendukungnya, Lilies Handayani. Denny pun mendirikan sanggar latih panahan yang diberi nama LH SAS Pandaan yang terinspirasi dari nama istrinya.

Tahun ini, Denny meraih prestasi terbaru dengan dinobatkannya Riau Ega Agata, salah satu anak didiknya sebagai atlet putra terbaik panahan versi KONI Jatim Award 2022. (mg3/fer)

REKTOR Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA, menyampaikan selamat kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang menginjak usia ke-53 pada 2022 ini. Menurut rektor, usia 53 tahun menunjukkan kematangan suatu perusahaan. Karena itu, dirinya berharap jajaran Memorandum tak berhenti untuk terus berinovasi, terutama dalam menyebarkan berita dan informasi melalui platform digital.

“Memorandum harus mengikuti tren pada masanya. Saat ini, kita semua paham betul dengan adanya ketergantungan pada teknologi dan serba digitalisasi untuk mendapatkan suatu berita atau informasi yang cepat,” katanya.

bidang konvensional, melainkan bertumbuh mengarungi luasnya digitalisasi zaman.

“Tentunya pada perubahan penyajian dalam berita, yang dulunya dikenal sebagai koran rakyat dengan penulisan yang konvensional, namun saat ini Memorandum sudah mengikuti perubahan zaman yang dapat diakses melalui smartphone atau online yang lebih dekat dengan masyarakat luas,” jelas Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi ini.

Sementara itu, mendengar kabar bahwa Memorandum

mengembangkannya, hal tersebut direspons positif oleh Prof Nugroho. Menurut dia, MemorandumTv merupakan langkah yang cemerlang dan inspiratif.

“Langkah yang inspiratif untuk menyiarkan berita secara live kejadian, dengan harapan konten yang diangkat akan lebih mengedukasi secara positif para viewer. Mengingat usia penonton juga tidak terbatas untuk mengakses YouTube.”

Di akhir, Cak Nug, sapaan lekat Mulyanto Nugroho, melambungkan harapannya agar Memorandum

“Untuk cepat, akurat, dan tepat, itulah yang harus diciptakan temanteman media guna menyajikan berita di platform sosial media, sehingga masyarakat dapat menaruh kepercayaan atas validasi berita tersebut di Memorandum sambung Prof Nugroho.

teman-

Prof Nugroho telah mengenal koran Memorandum lama. Koran yang memberikan informasi mengenai update Surabaya dan sekitarnya. Terlebih menyajikan berita tentang peristiwa, hukum, politik, olahraga, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi. Namun yang paling kental, kata Prof Nughroho, merupakan kasus hukum dan kriminalnya.

“Yang sangat terkenal adalah kriminalnya. Memorandum terdepan mengabarkan hal tersebut,” ucap rektor.

Seiring berjalannya waktu, Prof Nugroho mendapati perubahan dalam tubuh Memorandum Yakni, tak lagi bergerak di

DENNY Trisyanto, pria yang lahir di Surabaya 1 Juni 1956 ini merupakan atlet panah asal Jawa Timur. Keaktifan Denny menjadi atlet panah dimulai dari 1985 hingga 1987. Selama dua tahun menjadi atlet panah ia pun membanting setir menjadi pelatih olahraga panah pada 1988 hingga sekarang.

“Dulu saya memang atlet panah namun itu di tahun 1985 sampai 1987. Kemudian saya memilih menjadi pelatih panah pada 1988 untuk regional atau daerah, dan di tahun 1989 saya menjadi pelatih untuk nasional,” ungkap Denny.

Denny lahir dari keluarga

banyak tertarik ke panahan,” ungkap Denny saat

Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA

Tak Hilangkan Karakter

SURAT Kabar Harian (SKH) Memorandum tidak asing lagi di telinga persepakbolaan Surabaya. Sebab selain fokus memberitakan seputar peristiwa kriminal dan hukum, media yang berdiri sejak 1969 ini juga memberitakan kegiatan keolahragaan.

Menurut Sekjen Askot PSSI Surabaya,Guntur Rahmawan, bahwa Memorandum sudah lama mengibarkan benderanya. Lebih dari setengah abad usia Memorandum pun juga sudah banyak pengalaman

yang dilalui.

“Sesuai temannya “Transformasi Digital Berkemajuan”. Di era informasi yang serba instant saat ini, Memorandum harus segera bertransformasi digital di era yang serba digital ini,” ungkapnya.

Kalau dulu dikenal hanya sebagai media cetak, sejatinya mulai 4 tahun lalu Memorandum sudah merambah media online dengan memorandum.co.id YouTube, Facebook juga Instagram. Hal itu mau tidak mau harus dilakukan Memo-

randum agar tetap eksis di era yang serba digital ini.

Memorandum harus segera bertransformasi. Karena sekarang sudah eranya digital,” tuturnya.

Meskipun di era yang serba digital ini, ia berharap supaya Memorandum tidak menghilangkan karakternya.

“Harus menambah rubrikasi, sajikan berita secara berimbang dengan tanpa menghilangkan karakter Memorandum,” pungkas Guntur. (alf/fer)

Manajer

Persebaya Yahya Alkatiri

Halaman Khusus tentang Persebaya

MANAJER Persebaya Yahya Alkatiri mempunyai kenangan tersendiri terhadap Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Apalagi, dulu Memorandum juga tidak ketinggalan memuat berita-berita mengenai Persebaya. “Jadinya kalau baca Memorandum yang pertama saya liat berita tentang Persebaya,” urai dia.

Ketika menonton di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Yahya juga ingat bahwa ada juga tulisa Memorandum di pinggir lapangan. Untuk itu, di usianya yang ke-53, Yahya berharap morandum makin eksis.

“Kalau bisa Memorandum juga berkolaborasi dengan Persebaya dan memberitakan hal-hal yang positif mengenai Persebaya. Sebab, Persebaya adalah identitas Surabaya. Juga sangat identik dengan Surabaya. Persebaya ya Surabaya. Surabaya ya Persebaya,” bebernya. Harapan Yahya, dengan unching Memorandum TV via channel YouTube, Memorandum mampu berdampingan dan mengikuti perkembangan zaman. Informasi terkini dan terpercaya akan membuat pembaca makin dekat.

Alkatiri endiri ar ia n agi, ak aa a ,” dion ksari, nggir anya Me dum ga n kan enai ay a Juga aya y baya n la V dum d an man rcaya y makin n addalah haarian mberi um yang mppuran Medi d a menjadi randum Selamat Semo m ga g anah air ,” tegas

Usia 53 menurut Yahya adalah usia matang bagi sebuah harian. Bahkan, dia memuji dan memberikan apresiasi ke Memorandum yang bisa bertahan di tengah gempuran informasi yang serba cepat. Media sosial menurut Yahya akan menjadi tidak berguna jika Memorandum memuat berita terpercaya. “Selamat ulang tahun Memorandum. Semoga tetap bekerja dan membela tanah air seperti motonya selama ini,” tegasnya. (ono/fer)

Sekjen Askot PSSI Surabaya Guntur Rahmawan

Namun

Kata

Bentuk optimis Dahlan Iskan terhadap eksistensi koran tidak akan mati itu saya lihat sampai sekarang Pak Dis (Dahlan Iskan) tetap menerbitkan koran hariannya: Disway-nya versi cetak. Meski saya lihat Disway versi online (Disway.id.) juga eksis.

Pendapat Pak Dahlan ini, menurut saya ada yang benar saat ini bila  melihat Majalah Tempo. Kualitas berita Tempo yang berciri investigatif reporting dan banyak dinilai “berani” independen, majalah fisiknya masih banyak diburu dan dibeli orang.

Saya melihat sendiri beberapa teman saya yang biasanya cuek dengan media, suatu hari heboh mencari dan membeli Majalah Tempo edisi laporan utama “Kantong Bocor Dana Umat” yang mengungkap dugaan penggelapan dana di Tubuh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Juga ketika laporan utama Tempo mengupas kasus Ferdy Sambo, dan juga ulasan tentang Anis di kasus Formula E. Banyak orang tiba-tiba mencari dan membeli Tempo.

Maka  wajar bila jajaran manajeman Tempo saat ini masih mempertahankan produk majalahnya. Karena masih laku dan pasti karena masih menguntungkan. Tetapi menurut saya tidak banyak media cetak yang

bisa eksis seperti Tempo. Saya yakin Tempo dibanding lima tahun lalu juga sangat jauh berbeda. Banyak penurunan juga. Penurunan jumlah pelanggan dan yang pasti penurunan iklan yang masuk. Ini bisa dilihat penampilannya yang makin tipis karena halaman iklannya berkurang.

Walau eksis di versi cetak, ternyata Tempo juga punya versi digital. Ternyata Tempo juga tergoda untuk mengikuti arus ikut dalam platform media digital.

Iya,Tempo juga membuat versi digitalnya yaitu Tempo.co.  Ini juga yang dialami koran papan atas Kompas. Ternyata  Kompas juga membuat versi digitalnya, yaitu Kompas.com.

Memang banyak media cetak di Indonesia mulai bergerak membuat platform digital. Bahkan bisa disebut “berbondong-bondong” masuk ke media digital. Layaknya pabrikan mobil yang kini hampir semuanya “berlomba” membuat mobil  listrik dan akan meninggalkan mobil mesin konvensional.

Namun ada fakta beberapa pabrikan mobil yang masih “malu-malu” beralih total ke mobil listrik.  Beberapa merk mobil masih bertahan dengan konsep mobil hybrid untuk masa “peralihan”. Mobil hybrid Yaitu mobil yang menggunakan dua jenis sumber tenaganya. Yaitu mesin bensin dan baterai sebagai sumber tenaganya.

Bagaimana dengan koran kebanggaan saya Memorandum?  Koran tempat saya bekerja di tahun 1993-1994 ini apakah akan tetap setia ibaratnya menggunakan “mesin konvensional bensin” alias koran versi cetak atau ikutan produk mobil listrik alias ikut koran versi digital?

Saya sebagai loyalis Memorandum selalu mengikuti perkembanganya. Saya melihat Memorandum juga sedang melakukan transformasi digital. Infonya sejak lima tahun silam, Memorandum sudah ada versi digitalnya. Bahkan rencana di tanggal 22 November 2022 nanti akan dilaunching “Memorandum TV” di channel Youtube Pilihan yang logis buat Memorandum. Agar bisa ber-

tahan dan eksis harus terus beralih platform digital. Namun apakah semua media cetak Lha ini? Ternyata juga tidak semuanya sukses. Karena masih

dalam versi cetak. Maklum pembaca

sebuah tantangan baru lagi bagi media online.

tahan dan tetap eksis memang harus terus mengikuti perubahan. Era digital menuntut media beralih ke platform digital. Namun apakah semua media cetak yang beralih masuk ke digital apakah semua sukses? biaya operasional masih bergantung pendapatan dari iklan. Media online tidak mungkin mendapatkan uang langganan seperti dalam versi cetak. Maklum pembaca mayoritas masih mengikuti media online yang gratis. Belum banyak yang mau yang berbayar. Ini juga sebuah tantangan baru lagi bagi media online.

Khusus untuk

yang versi cetak, memang untuk dapat bertahan, media harus menjaga integritas dan kepercayaan atas berita yang dipublikasikan. Integritas dan kepercayaan masyarakat ini hanya bisa dibentuk bila wartawan dapat bekerja dengan jiwa yang profesional dengan berpegang pada etika jurnalisme yaitu menyajikan informasi yang faktual dan terverifikasi dengan baik.

pertahankan ciri khasnya dalam menyajikan sebuah berita. Media cetak bukanlah sekadar kertas, tetapi memiliki kekuatan dan nilai pada tiap tulisannya.

men dan redaksi melakukan Transformasi Digital Berkemajuan. Semoga sukses dan terus eksis sampai akhir zaman.(

PULUHAN tahun lalu sudah diprediksi bila media cetak (baca: majalah dan koran) akan mati. Hampir semua pakar komunikasi sepakat dengan prediksi itu. Bahkan salah satu pakar komunikasi terkenal, Philip Meyer menyebut koran pada 2044 akan berhenti cetak.

pendapat berbeda pernah disampaikan satu tokoh pers Indonesia saat ini Dahlan Iskan. Dia lima tahun lalu menyatakan bahwa koran tidak akan pernah mati. Hal itu disampaikan Dahlan saat memberi kuliah umum di FISIP Universitas Airlangga, 15 November 2017.

Dahlan saat itu,  benar banyak koran saat ini bertumbangan dan mati. Tetapi tidak semua koran akan mati. Koran akan tetap hidup, bila mau mempertahankan kualitas beritanya.

Oleh: Dr DIDIK FARKHAN ALISYAHDI, SH MH (Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan RI)

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK

Mall Mini Polresta Sidoarjo Permudah Pelayanan

TEROBOSAN terus dilakukan Polresta Sidoarjo di bawah kepemimpinan Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro. Seolah tidak pernah berhenti membuat terobosan baru dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat semakin mudah mengakses pelayanan, khususnya yang dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo. Salah satunya adalah mall mini pelayanan Polri di Sidoarjo.

Kusumo mengatakan, masyarakat tidak perlu kemana-mana untuk mendapatkan pelayanan Polri. Cukup datang ke mall mini Polri yang berlokasi di Mapolresta Sidoarjo, masyarakat sudah bisa mendapatkan berbagai pelayanan Polri.

“Di situ ada layanan laporan kehilangan, surat rekomendasi dari reskrim, surat kehilangan, juga bisa layanan duplikat STNK dan BPKB, layanan SKCK dan layanan lainnya,” ujar Kusumo.

Selain layanan mall mini Polri tersebut, Polresta Sidoarjo juga memiliki layanan vaksin 24 jam. Layanan tersebut untuk mendukung program pemerintah untuk masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin. Baik dosis pertama, ke dua mupun dosis ke tiga atau vaksinasi boster satu dan dua. Layanan vaksin 24 jam yang berlokasi di Pos Lantas, Taman Pinang Indah itu disiagakan tenaga kesehatan mulai dari pagi, siang, sore hingga malam.

“Vaksin selalu tersedia jam berapapun bagi yang

membutuhkan layanan vaksin,” ujarnya.

Dengan banyak inovasi yang digagas oleh Polresta Sidoarjo ini, banyak juga apresiasi dan penghargaan yang didapat. Diantaranya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Penghargaan dari sejumlah media termasuk Memorandum. Dan termasuk juga mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB atas Pelayanan SKCK online dan SKCK keliling. Serta mendapatkan penghargaan kategori pelayanan prima, yang hanya beberapa Polres yang mendapatkan penghargaan tersebut.

“Tentu ini suatu kebanggaan dari kami, yang bisa memacu kami dalam hal bekerja lebih giat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” terang Kusumo.

Kusumo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan tertinggi Polri terutama Kapolri dan Kapolda Jatim yang sudah memberikan bimbingan, arahan dan kepercayaan kepada Polresta Sidoarjo. Serta Forkopimda Kabupaten Sidoarjo yang selalu berkolaborasai, bekerja sama dan saling memberikan masukan bahkan keritikan.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Memorandum yang akan melaksanakan HUT nya ke 53, atas kerjasamanya dan kolaborasinya yang luar biasa selama ini. Dan tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat tentang berita berita kepolisian,” pungkasnya.(bwo/jok/ono)

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, SH SIK MSI

Merawat ODGJ Merupakan Panggilan Hati

MESKI mempunyai jabatan sebagai Kapolres Madiun, tidak membuat AKBP Anton Prasetyo, SH SIK MSI lupa kepedulian terhadap sesama. Jika sebagian memandang sebelah mata atau abai terhadap penderitaan orang lain, tapi bagi Anton malah sebaiknya.

Sejak dipercaya menjadi pimpinan nomor satu di jajaran Polres Madiun sejak Sabtu (8/1) silam, alumni Akpol 2003 tersebut sudah mengentaskan, membebaskan, dan mengobatkan sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Kabupaten Madiun.

“Apa yang saya lakukan merupakan panggilan hati terutama penderitaan yang dialami para ODGJ. Saya merasa iba saat melihat masih ada keluarga atau masyarakat yang mengisolasi bahkan mengasingkan mereka (ODGJ, red). Padahal dapat disembuhkan meski tidak seratus persen,” tutur perwira menengah dengan dua melati di pundak tersebut.

Lebih ironi lagi, ungkap Anton, beberapa ODGJ malah ada yang dirantai dan dipasung dengan alasan agar tidak mengamuk atau menyerang orang lain. Padahal sejatinya mereka yang menderita kejiwaan tersebut tidak seperti yang dibayangkan selama ini.

“Mereka itu juga manusia bukan binatang. Ini yang perlu disosialisasikan khususnya kepada masyarakat atau keluarga si pasien. Jika bukan kita yang menolong dan menyembuhkan maka siapa lagi yang akan peduli terhadap penderitaan para ODGJ. Maka dari itu, saya meminta bantuan pihak-pihak terkait agar ikut memperhatikan nasib saudara-saudara kita yang tertimpa kemalangan itu,” beber Anton.

Apa yang diucapkan Anton, bukan hanya sekadar pepesan kosong belaka tapi pria ramah tersebut membuktikan dengan cara blusukan ke wilayah hukumnya untuk mencari para ODGJ-ODGJ yang butuh pertolongan. Dengan meminta bantuan para bhabinkamtibmas sebagai pembina warga di perdesaan, Anton berupaya menelusuri apakah masih ada ODGJ yang ditelantarkan.

Ketika ada ODGJ yang berhasil dievakuasi di suatu tempat, Anton bersama personelnya segera memberikan kenyamanan dan perhatian lebih terhadap mereka. Setelah itu, pasien akan dibawa ke Surabaya untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. “Di sana (RSJ Menur) mereka mendapatkan perhatian dan pengobatan maksimal tentunya dengan pengawasan ketat,” sambungnya.

Memang upaya kemanusiaan yang dilakukan Anton tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, bagi Anton hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk terus menolong sesama apalagi yang membutuhkan. “Biaya memang ada tapi bukan segalanya.Terpenting bagaimana kita mengentaskan para ODGJ tersebut,” ucapnya.

Menurut Anton, di wilayah Kabupaten Madiun dari keterangan yang diterima ada masih ratusan ODGJ belum tertangani dengan baik. Oleh sebab itu, ia akan merangkul dan bekerja sama dengan Pemkab Madiun maupun instansi terkait untuk menangani masalah tersebut.

“Alhamdulillah apa yang saya kerjakan dalam membantu para ODGJ mendapat sambutan positif terutama dari pihak pemkab yang juga ikut turun gunung mencari keberadaan ODGJ yang masih dipasung. Pun melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak mengasingkan mereka. Mudahmudahan dengan kolaborasi dengan semua pihak dapat menekan masalah ini,” kata Anton. (nov/ono)

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo

Utamakan Kemitraan untuk Bangun Jaringan

MENGHIDUPKAN

Selain itu, kapolres juga menekankan anggotanya untuk mengutamakan kemitraan dengan siapa pun. Mulai dari masyarakat, LSM (lembaga swadaya masyarakat), lembaga negara, forkopimda, hingga stakeholder dalam upaya membangun jaringan dan penegakan hukum di wilayah Kabupaten Kediri.

Tidak lupa pula, Agung juga melakukan sinergitas dengan banyak pihak dan semua media.

“Hampir dengan semua media kami melakukan sinergitas. Mulai sekadar ngopi, olahraga bersama, serta bertemu dalam keguyuban sehingga terjalin kedekatan,” ungkap kapolres.

Atas upaya Agung tersebut, tak salah kiranya jika polres yang dipimpinnya mendapat penghargaan dari Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum kategori polres yang terdepan dalam bersinergi.

Mengenai Memorandum, imbuh Agung, memang ada hubungan khusus karena selama ini sangat membantu Polri dalam menyampaikan segala upaya atau tindakan-tindakan yang dilakukan dalam penegakan hukum maupun persuasif, serta agenda pemerintah untuk menyadarkan masyarakat.

“Mulai informasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, pencegahan Covid-19, antisipasi serta evaluasi banjir, pun evakuasi bencana alam. Bentuk sosial-sosial inilah yang kita galang sehingga layak jika Memorandum memberi apresiasi Polres Kediri dengan titel polres terdepan dalam sinergitas,” pungkas kapolres. (nov/fer)

AKBP Anton Prasetyo

kembali kegiatan kepolisian dalam mengawal kamtibmas, merupakan program Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK saat awal menjabat orang nomor satu di jajaran Polres Kediri.

Nugroho, SIK

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Mengucapkan Selamat Ulang Tahun

membuka

Acara yang dibuka Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana ini, sekaligus meluncurkan dan memperkenalkan Second Home Visa Widodo mengatakan, ini merupakan bentuk kerja sama

antara Ditjen Imigrasi dengan PT SIER dan PT PIER. Serta, bagian dari langkah mendongkrak investasi dari luar, bisa datang, dan menggenjot sektor pariwisata  mendatangkan devisa.

“Berdasarkan data investor dan tenant yang ada di bawah koordinasi SIER dan PIER, jumlahnya ada ratusan. Sehingga, memerlukan layanan yang lebih ramah, memudahkan, dan mempercepat, supaya mereka merasa nyaman berinvestasi di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan,” ujarnya.

Program ini, lanjut dia, ber-

satu sektor strategis yang saat ini didukung penuh oleh pemerintah demi memberikan stimulus ekonomi adalah faktor pariwisata.

Tren masa pandemi Covid-19 yang melandai perlu dilaksanakan upaya untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan dan mampu membuka peluang adanya investasi.

Melalui Surat Edaran (SE)

Nomor IMI 0764.GR.01.01 Tahun 2022 tanggal 09 November 2022 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan angin segar bagi pelaku pariwisata di Indonesia.

Kemudahan layanan pariwisata akan ditopang dukungan tambahan fasilitas izin masuk di bidang keimigrasian. Imigrasi memberikan fasilitas layanan keimigrasian berupa Electronic Visa on Arrival/E-VoA, Visa on Arrival, dan Bebas Visa Kunjungan guna mempermudah alur pelaku pariwisata masuk ke Indonesia.

Sebelumnya, orang asing dari negara-negara subyek Visa on

Arrival (VoA) harus melakukan pembelian VoA pada konter di area kedatangan bandara internasional. Petugas visa kemudian menempelkan stiker pada paspor sebelum orang asing tersebut diperiksa pada konter Imigrasi.  Kini dengan Visa on Arrival orang asing dapat dengan mudah melakukan pembelian VoA melalui web molina.imigrasi. go.id lalu melakukan pembayaran melalui payment gateway yang telah bekerjasama dengan Ditjen Imigrasi. Layanan ini di-

harapkan mampu mendukung stimulus ekonomi dan pariwisata berkelanjutan.

“Dengan adanya E-VoA ini, orang asing dapat membeli VoA hanya dari HP-nya bahkan sejak masih berada di negara lain sebelum memasuki Indonesia,” ujar Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana di Surabaya beberapa waktu lalu.

Dengan tarif Rp 500.000 untuk setiap permohonannya, orang asing dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah di-

tentukan yaitu wisata, tugas pemerintah, pembicaraan bisnis, kunjungan pembelian barang, kunjungan rapat, dan transit.

Saat ini orang asing pemegang E-VoA dapat dilayani pada 6 tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandar Udara. Antara lain Bandar Udara Juanda, Bandar Udara Kualanamu, Bandar Udara Ngurah Rai, Bandar Udara Sam Ratulangi, Bandar Udara Soekarno Hatta, dan Bandar Udara Yogyakarta. Kemudian 11 tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Pelabuhan

Laut antara lain Bandar Bentan Telani Lagoi, Bandar Seri Udana Lobam, Batam Centre, Batu Ampar, Citra Tri Tunas, Kabil, Marina Teluk Senimba, Nongsa Terminal Bahari, Sekupang, Sri Bintan Pura dan Tanjung Balai Karimun yang memberikan layanan Electronic Visa On Arrival/ E-VoA tersebut.  Orang asing pemegang E-VoA juga dapat dilayani pada TPI Bandara Internasional Juanda yang berada di bawah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. (adv/mik/fer)

menjadi pintu bagi orang orang asing yang notabene pebisnis miliarder, atau wisatawan mancanegara, yang bisa kami tawarkan kepada mereka,” terangnya.

“ Second Home Visa bisa sampai 5 atau 10 tahun. Apabila berminat, maka pemohon tidak akan bolak balik mengurus izin tinggalnya,” imbuhnya.

Dari kebijakan tersebut, pihaknya bisa mendorong kalau sudah memenuhi persyaratan, untuk mendapatkan kartu izin tinggal tetap atau permanent resident

“Jadi ini adalah langkah kami untuk memfasilitasi pebisnis global belum pernah masuk, atau sudah punya aset di Indonesia lalu ingin mengembangkannya,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kakanim Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin menambahkan, pihaknya siap mendukung dan melaksanakan program tersebut. “Karena ini adalah bagian dari program investasi di wilayah kerja kami, untuk pemulihan ekonomi,” tuturnya. (adv/mik/fer)

DIREKTORAT Jenderal Imigrasi

jalan di tengah situasi ekonomi dan resesi di level dunia. Kebijakan yang dihadirkan kali ini melalui kegiatan Coaching Clinic on Immigration Services & Second Home Visa Assisting di Wisma SIER, Kamis (3/11) lalu.

tujuan untuk mendekatkan imigrasi. Diharapkan bisa mem-

berikan penjelasan yang sejelas jelasnya kepada seluruh stake-

holder, terutama investor asing. Second Home Visa bisa

Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana memeriksa konter pelayanan keimigrasian di Bandara Internasional Juanda Surabaya beberapa waktu lalu.

Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana

dan dianggap sudah mengikuti

perkembangan jaman. Bertransformasi menjadi media digital yang komplit, ada media cetak, media online, dan MemorandumTV YouTube.

“Saya kira semuanya sangat berfungsi karena ada yang orang ingin membaca secara langsung dengan media koran.

Misalkan ada juga melalui internet, YouTube dan lain lain. Itu saya kira dari semua kalangan usia, jadi bisa membantu dengan adanya Memorandum. Jadi itu sangat bagus sekali,” tutur Masdawati.

Masdawati menyimpulkan, masyarakat modern sekarang, terutama anakanak muda tidak membaca media cetak, tapi bacanya melalui online dan video YouTube. Akan tetapi bagi Masdawati masih membutuhkan bacaan media

cetak.

“Saya sebagai orangtua kadang-kadang masih butuh baca-baca sambil santai di rumah, ini sangat bermanfaat sekali,” ungkap Masdawati.

Masdawati mengatakan tidak ada kritikan untuk Memorandum karena sudah punya nama, jadi masyarakat sudah paham berita-berita yang ditampilkan sudah bagus dan menarik minat pembacanya.  “Intinya kami berterima kasih kepada Memorandum, berita berita yang ditampilkan, apapun berita terkait dengan kepolisian, tanggung jawab, kami sangat sangat terbantu. Saya ucapkan ulang tahun ke 53 SKH Memorandum, semoga tetap jaya dan sukses,” ucap Masdawati. (rio/ono)

POLSEK Rungkut dan tiga pilar Kecamatan Rungkut meluncurkan program Jogoboyo. Tujuan dari program itu guna menjangkau pelayanan masyarakat di wilayah Rungkut secara maksimal. Gagasan ini diambil dari konsep PAM SwaKARSA yang melibatkan masyarakat.

Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso menyebut, unit kecil lengkap yang dimiliki tiga pilar Kecamatan Rungkut ini diharapkan bisa menjangkau persoalan sekecil apapun di kalangan masyarakat.

“Awalnya kalau di kepolisian ada unit kecil lengkap. Sekarang dikembangkan dengan menggandeng tiga pilar yakni Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemadam Kebakaran. Mereka ini yang

kemudian jadi ujung tombak layanan di lapangan,” kata Bambang.

Selain memberikan layanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Rungkut, petugas dari program Jogoboyo juga diharapkan bisa untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan yang menimbulkan gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

“Potensi gangguan kamtibmas bisa diminimalisir lagi. Mengimbau pelajar yang bolos, atau potensi persoalan masyarakat di lapangan yang juga akan dijangkau oleh tim Jogoboyo ini,” imbuh Bambang.

Sementara itu, disinggung terkait HUT ke-53 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Bambang menyebut jika sudah lama ia mengenal dengan media kriminal

terbesar di Jawa Timur ini. Menurutnya, Memorandum merupakan salah satu media mainstream yang jadi garda terdepan dalam memberantas berita hoax Ia berharap, Memorandum juga terus memproduksi berita-berita yang sesuai dengan fakta di lapangan.

Bambang berharap, di usia yang menginjak 53 tahun ini, Memorandum tetap eksis. Selain itu, yang terpenting juga wajib bisa menempatkan diri di hati masyarakat.

“Perjalanan masih panjang. Harus tetap eksis dan bisa mengambil hati masyarakat dengan berita positif dan mengedukasi. Ayo tangkal berita hoax,” pungkas mantan Kasatlantas Polres Bojonegoro itu.(fdn/ono)

SELASA PAHING, 22 NOVEMBER

HALAMAN

tentang Surat Kabar Harian Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati menyebut, selama ini berita yang disuguhkan sangat terpercaya. Berita-berita Memorandum juga dinilai sangat membantu

Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati Saragih

Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso

Pertahankan Ciri Khas

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, SIK

Menambah Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri

Selain mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan serta ketertiban, tugas Polri adalah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat.

“Tentunya

Kinerja Polri yang bermuara pada keberhasilan dalam menjalankan tugas tak terlepas dari kontribusi serta peran media (pers). Di satu sisi, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang kredibel, akurat, dan terverifi dalam penyajian berita yang profesional serta dapat dipertanggungjawabkan.

Maka, sinergitas antara Polri dan media menjadi sebuah keniscayaan yang harusnya hadir sejak dini. Hal itu juga yang dilakukan Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, SIK. Bahkan, orang nomor satu di jajaran Polres Blitar ini mengucapkan terima kasih kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum.

Karena seluruh kegiatan Polres Blitar selalu tampil di rubrik Polisi Kita. “Kegiatan kami mulai dari satuan polres, polsek jajaran, dan kapolres setiap hari terbit di Memorandum. Dengan begitu akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri,” tutur Adhitya.

Bahkan ke depannya, imbuh kapolres, pihaknya akan terus bekerja sama dengan

ujudkan g meliputi agai pelindung pengaanan ri yang bermuara pada lam ntribusi serta media atkan terverifikasi juga tercermin n ggungjawabkan. gitas ia menjaiscayaan a hadir n KaAKBP nom, rang i ja litar kan pada arian raneluolres mpil mulai olres, dan hari ranegitu bah madap utur de h kan terus

kuku (PMK) pada ternak, bedah rumah untuk warga kurang mampu, hingga program Jumat Berkah,” beber kapolres.

Perihal penghargaan Polres Blitar dalam kategori tercepat menangani perkara, Adhitya menyampaikan karena kedisiplinan anggota yang mempunyai wewenang atau kepercayaan dalam melakukan tugas tersebut.

siplinan anggota

“Artinya personel yang menangani semua perkara yang masuk telah melakukan sesuai standar, operasional, dan prosedur (SOP). Ditambah dengan batas waktu yang diten-tukan serta tidak mengenyampingkan rambu-rambu semaksimal mungkin. Hal itu, akhirnya mengilhami kita mempercepat perkara di Satreskim atau Satreskoba,” pungkas Adhitya. (nov/fer)

“Artiyang ngani semua pe rtelah melakukan sesuai nal, dan prosedur bah dengan batas waktu yang diten- tu rambu-rambu semaksimal mungkin. Hal itu, akhirnya mengilhami kita memperce-

Anggota Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim Edward Dewaruci SH MH CLA mengaku sudah kenal Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sejak duduk di bangku SMP.

“Sekira tahun 1988 atau waktu masih di SMP, Saya sudah kenal Memorandum,” kata Teted, sapaan akrab Edward Dewaruci.

Founder Edward Dewaruci Advo-

cate Counsellor at Law ini menambahkan, rubrik kriminal dan politik merupakan rubrik yang paling sering dibaca. Dan itu merupakan ciri khas dari Memorandum yang eksis hingga saat ini.

“Pertahankan ciri khas itu,” ujar Teted yang juga menjadi Dewan Pembina Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur. Untuk menjaga konsistensi itu,

mantan anggota KPU Surabaya itu juga menyarakan agar Memorandum tidak mengekor media-media lain sebab Memorandum sudah menciptakan jalur dan tetaplah berada di jalur berita hukum dan kriminal.

juga harus disesuaikan dengan era saat ini, misalnya untuk pembaca muda maka perlu disesuaikan tampilannya,” saran dia.(gus/ono)

Memorandum terutama dalam hal penyampaian berita terkait keberhasilan dan upaya penindakan atau evaluasi

“Selain itu pemberitaan di Memorandum juga menyangkut apa yang kita lakukan (Polres Blitar). Mulai membantu masyarakat dalam hal vaksinasi satu, dua, dan tiga (booster), pencegahan penyakit mulut dan

berita terkait keberhasilan kinerja. Mej ug a me ny an gk ut a pa

pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, bedah rumah untuk

res Blitar dalam kategori

Edward Dewaruci SH MH CLA

BPN Jember Siap Dukung Penyelesaian Permasalahan Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan

Jember, Memorandum

Kepala ATR/BPN Jember Akhyar Tarfi, saat ini sedang fokus melaksanakan Program Reforma Agraria, salah satunya dalam memberikan perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat yang sudah sangat lama menguasai tanah dan secara turun menurun dalam kawasan hutan.

Akhyar bersama Pemda Jember telah menginisiasi agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui Program PPTPKH (Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan) sesuai dengan Perpres Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 dan PP 23 tahun 2021 Tentang Kehutanan serta Permen LHK Nomor 7 tahun 2021.

Menurut Putra Asli Aceh itu setelah terbitnya UUCK, Di pulau Jawa dimungkinkan dilakukan pelepasan

kawasan hutan terhadap penguasaan eksisting dan difinitif oleh masyarakat berupa permukiman, fasum fasos & bangunan instansi pemerintah.

“Untuk menindaklanjuti regulasi tersebut di wilayah Kabupaten Jember telah berjalan kegiatan PPTPKH, dibawah koordinasi Kementerian LHK melalui BPKH regional IX. Pemda Jember telah membentuk Tim Terpadu untuk melakukan Inventarisasi & Verifikasi awal terhadap penguasaan tanah oleh masyarakat di Kab Jember yang nantinya akan diusulkan pelepasan status kawasan hutan nya, “ beber Akhyar.

Beberapa tahapan telah dilakukan diantaranya, sosialisasi kepada seluruh pihak terkait mulai camat, kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Saat ini, Tim Terpadu dari Kementerian LHK telah datang ke Jember dan melakukan peninjauan lapangan

(lokasi) untuk memverifikasi usulan dari Pemda Jember.

“Dalam catatan inventarisasi BPN Jember ada sejumlah 49 desa dengan luasan areal 1.342,44 hektar, ada ± 12.000 kepala keluarga yang harus diberikan haknya melalui penguatan hak atas tanahnya, sehingga program ini sangat urgen dalam memberikan keadilan bagi masyarakat. Harapan Kementerian LHK bisa segera membantu pengeluaran dari status kawasan hutan, setelah ada penetapan dapat dilanjutkan dengan pemberian sertifikat hak atas tanahnya.” jlentreh putra kelahiran 25 Oktober itu.

“Maksud dan tujuannya reforma agraria dari kawasan hutan dan program perhutanan sosial mendorong masyarakat adil makmur berkelanjutan, tanpa konflik, ramah lingkungan, dan memiliki kemandirian ekonomi, “ pungkas Akhyar Tarfi (edy/ono)

Kepala Kantor Pertanahan ATR BPN Jember Akhyar Tarfi SS iT MH

Jember,

menyukuri dan mempertahankan serta meningkatkan lagi.

Seiring perkembangan dunia IT (information and technology), teknologi yang membantu manusia dalam hal membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

Mengingat wilayah PN Kabupaten Jember yang terdiri dari 31 kecamatan, 226 desa, 22 kelurahan, 959 dusun/lingkungan, 4.100 RW dan 13.786 RT. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil sensus penduduk (SP 2020) yang dilakukan sampai September 2020 jumlah penduduk di Jember sebanyak 2.536.729 jiwa.

Dengan luas wilayah 3.293,34 kilometer persegi, kepadatan penduduk Kabupaten Jember berdasarkan hasil SP 2020 sebanyak 770 jiwa per kilometer persegi.

“Sudah selayaknya dan sangat cocok untuk efesiensi waktu dan mengurangi biaya. Untuk itu PN Jember memaksimalkan penggunaan aplikasi Galaksihan yang sekarang

berintegrasi ke aplikasi E-Berpadu yang bisa dipantau oleh masyarakat dan pimpinan tingkat atasnya,” kata Ketua PN Jember.

Menurut I Wayan Gede Rumega, seperti halnya program Tilik Desa, merupakan program PN Jember yang mendekatkan dan memudahkan pelayanan hukum kepada masyarakat. Melalui inovasi Tilik Desa memungkinkan masyarakat yang akan mengajukan permohonan yang sifatnya sederhana, tidak perlu datang ke PN Jember.

Semua proses dari pencarian informasi, konsultasi, pembuatan dokumen hukum, pendaftaran perkara, pembayaran panjar perkara, pelaksanaan sidang sampai dengan memperoleh penetapan bisa dilakukan di desa.

Selain itu, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses dimulai dari tahap awal sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan pengadilan melalui satu pintu.

PN Jember cukup serius melakukan pembenahan dan pengembangan layanan PTSP. Hal tersebut diwujudkan dengan penyediaan sarana prasarana yang memadai berupa adanya ruang layanan Posbakum, ruang layanan pos, dan ruang layanan bank dalam satu area PTSP. Selain itu juga telah disediakan sarana prasarana yang lengkap bagi para penyandang disabilitas.

Pengadilan Negeri Jember juga mengembangkan inovasi PTSP Online di mana masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari PN Jember bisa menanyakan persyaratan ataupun mencari informasi tentang layanan Pengadilan Negeri Jember secara online, bisa melalui chatting maupun video call

Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut, PN Jember terpilih mewakili seluruh Pengadilan Negeri Kelas IA di wilayah Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti lomba PTSP tingkat nasional.

Senada dengan yang disampaikan juru

bicara PN Jember Totok Yanuarto, menerangkan PN Jember terbaik nasional dalam pelaksanaan Gugatan Sederhana Kategori Pengadilan Negeri dengan beban perkara lebih besar dari 2.000 perkara.

Gugatan Sederhana adalah gugatan perdata dengan nilai gugatan materil paling banyak Rp 500.000.000, selain penyelesaian sengketanya melalui pengadilan khusus dan bukan atas sengketa hak atas tanah.  Salah satu tujuan Gugatan Sederhana adalah untuk mempercepat proses penyelesaian perkara sesuai asas peradilan sederhana, cepat, mudah dan murah. Sampai dengan 1 November 2022, PN Jember telah menangani 123 perkara Gugatan Sederhana.

“Syukur kepada Allah SWT. Alhamdulillah, prestasi ini tidak akan bisa diraih tanpa kerja sama seluruh aparatur PN Jember saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya semoga bisa ditingkatkan dan dipertahankan,” pungkas Totok Yanuarto. (edy/fer)

Mendekatkan dan Mempermudah Serta Mempercepat Pelayanan Masyarakat

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima penghargaan di bidang UMKM dari

Komitmen Dampingi UMKM Tembus Ekspor

SEKTOR usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus program kerja yang diseriusi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah. Berbagai kebijakan dan program lahir untuk mendorong geliat UMKM sebagai penggerak perekonomian daerah dan nasional.

“UMKM memiliki kontribusi besar sebagai penggerak ekonomi nasional,” tegas Gus Yani, sapaan akrab bupati. Bahkan, sektor ini juga mengambil peranan besar dalam menyokong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah harus hadir untuk mengembangkan UMKM.

Komitmen Gus Yani terhadap sektor UMKM dapat dilihat dari berbagai kebijakan dan program kerja yang dijalankan. Mulai dari program pendampingan, kemudahan perizinan, bantuan permodalan, strategi kemitraan hingga membuka Klinik Ekspor. Langkah ini terbukti menghidupkan geliat usaha mikro, bahkan hingga tembus pasar internasional. Gus Yani yang juga Ketua Bidang Koperasi dan UMKM APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) menilai, pemerintah harus hadir untuk pelaku usaha, khususnya kelas mikro-menengah. UMKM menjadi sektor yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan.

Fandi Akhmad Yani menjelaskan, Diskoperindag Gresik mencatat pertumbuhan ekspor yang signifi kan setelah adanya pendampingan dari Klinik Ekspor. Pada tahun 2021, nilai ekspor Gresik hanya tercatat USD 6.920,51. Namun pada periode yang sama tahun 2022 nilainya naik menjadi USD 34.154,56. Artinya terjadi peningkatan hampir 400 persen. Atas capaian ini, bupati Gresik mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan.

“Kami mengedukasi masyarakat dalam memilih suatu usaha, peran Diskoperindag Gresik yang turun ke bawah. Bagaimana menciptakan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan, potensinya ada peluangnya ada, baru didorong agar lebih optimal,” tandas Gus Yani.

tersebut.

bupati milenial itu. yang murah, bertujuan sebagai upaya penguatan dan pemberdayaan pelaku usaha di Kota Pudak. “Komitmen kami membantu dalam hal permodalan. Sehingga pelaku usaha mikro menengah tidak terjerat renternir atau bank titil,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik tersebut. Tidak hanya itu, untuk menjaga asa pelaku usaha mikro, pemerintah daerah mengawinkan investor besar dengan UMKM. Yakni strategi kemitraan. Perusahaan besar diminta

NIB salah satunya bisa dipakai pelaku usaha untuk mengakses permodalan untuk bersinergi dengan pelaku usaha sekitar. “Ini sudah berjalan. Seperti halnya catering, perusahaan memesan ke UMKM sekitarnya. Ke depan kita mendorong UMKM bisa memasok bahan baku,” tandasnya. Begitupun kemitraan dengan instansi pemerintah. Pelaku usaha diberi kanal khusus berupa e-Katalog lokal. Produk-produk UMKM bisa didaftarkan dalam katalog elektronik tersebut dan kegiatan-kegiatan kedinasan

didorong memanfaatkan

merintah

Bupati Gresik melepas ekspor jeruk Kebunagung, Bungah

Pihaknya menyebut turun ke dari pintu ke pintu rumah pelaku UMKM. “Kita lihat barangnya, ambil sampling, lalu kita bantu perijinannya, Nomor Induk Berusaha (NIB) sampai dengan pasarnya sehingga alhamdulillah bisa berjalan. Bahkan hingga ekspor. Dan hampir semuanya adalah produk dari desa. Ke depan kami mendorong UMKM Gresik terus berdaya saing,” tutupnya bangga. (and/har/epe)

Kementerian Keuangan RI.

Wakil Bupati Gresik Dra Hj Aminatun Habibah MPd

Bupati Gresik melihat UMKM Desa Wedani, Kecamatan Cerme.

Wabup Gresik melihat produk ekspor rotan Domas, Menganti.

Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir, S.Pd

Optimalisasi, Ketua

DPRD Gresik Beri Catatan Penting APBD

Target pendapatan dalam draft Rancangan APBD 2023 sebesar Rp 3,9 triliun. Akan tetapi potensi pendapatan mengalami goncangan. Hal ini setelah pemerintah pusat mengurangi alokasi dana transfer hampir Rp 170 miliar. Dari semula yang diproyeksikan sebesar Rp 2,433 triliun, turun menjadi Rp 2,266 triliun.

Kendati demikian, Abdul Qodir berpendapat bahwa kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi alokasi dana transfer ke Kabupaten Gresik harus dijadikan momentum untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap upaya dan langkah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab target PAD yang dicanangkan belum sesuai dengan potensi yang sebenarnya.

Berdasarkan hasil pembahasan dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD tanggal 27 Oktober 2022, disepakati untuk menaikkan PAD sebesar Rp 100 miliar. Akan tetapi nilai tersebut diperkirakan masih dapat dinaikkan lagi dengan melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti yang tertuang dalam pengantar Nota Keuangan Bupati atas RAPBD 2023.

“Artinya di tahun 2023, kinerja

OPD (Organisasi Perangkat Daerah) penghasil harus lebih maksimal karena dana transfer dari pemerintah pusat turun hampir Rp 200 miliar. Di sisi lain target PAD naik Rp 100 miliar sehingga OPD penghasil harus bisa memaksimalkan segala potensi yang ada. Utamanya OPD perizinan dan BPPKAD yang berkaitan pajak daerah,” kata politisi PKB tersebut, kemarin.

at Daerah) ksimal 00 miliar. k ghasil ala potensi D tan

Pihaknya melihat banyak potensi pendapatan dari sektor pajak daerah. Hal ini seiring dengan perkembangan industri di Kota Pudak. Jika digarap serius akan mendongkrak capaian PAD. Mulai dari pajak hiburan, pajak hotel dan restoran, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), pajak reklame, pajak parkir hingga pajak air tanah.

Sementara pada alokasi belanja daerah tahun 2023 dipatok sebesar Rp 4,1 triliun. Kalangan legislatif menekankan bahwa tiga program prioritas tahun depan harus berjalan sebagai perencanaan. Yakni penurunan angka kemiskinan, penanganan banjir Kali Lamong serta peningkatan infrastruktur. Postur anggaran sudah disesuaikan untuk kebutuhan tersebut.

“Persiapan pelaksanaan anggaran sudah harus mulai dilakukan saat ini, karena perencanaannya sudah dilaksanakan sejak P-APBD. Sehingga di awal tahun mayoritas program kerja sudah

nyak ajak rkembangan ka k uran, pajak Pajak Bea Perolekir hingga asi ok latif meneam an runan nganan peningr anguntuk an ulai a BD. madaah

tukas legislator dari dapil

bisa berjalan. Jangan sampai mendekati akhir tahun pekerjaan baru dimulai. Ini catatan penting agar realisasi anggarannya optimal,” tukas legislator dari dapil Wringinanom -Driyorejo.

Cak Qodir, begitu sapaan akrabnya, menggaris bawahi terkait pelaksanaan infrastruktur. Alokasi anggaran yang disediakan mencapai 35 persen dari total APBD 2023.

“Pelaksanaan infrastruktur diharapkan tidak bergeser dari perencanaan. Sehingga harus dipersiapkan dan berjalan sejak awal tahun. Apalagi ini

Dukung Nawa Karsa, UMKM Bangkit Bersama Bank Gresik

Direktur Utama (Dirut) Perumda Bank Gresik, Alkusani menjelaskan, dukungan terhadap sektor UMKM ini sesuai Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah. Mulai dari Gresik SEGER (Sejahtera, Bahagia dan Berdikari), Gresik MAPAN (Maju, Pintar dan Aman), Gresik Agropolitan dan Gresik Karya (Mandiri dan Berkarya).

Perihal kontribusi dalam menyukseskan program prioritas tersebut, Bank Gresik meluncurkan tiga program unggulan. "Yang pertama, Kredit UMKM untuk pelaku UMKM di semua sektor. Kredit Musiman untuk tani, ternak dan tambak. Serta Kredit UMi atau Ultra Mikro untuk sektor pelaku usaha mikro sektor perdagangan dan industri," papar Alkusani, kemarin.

Untuk Kredit Ultra Mikro terbagi dalam tiga kategori yaitu Kredit UMKM, Kredit Bandar Grisse dan Kredit Nelayan. Program ini memudahkan pelaku usaha mikro untuk memeroleh pinjaman modal usaha dengan mudah. Tanpa jaminan dan tentunya dengan bunga yang sangat rendah.

"Kredit Ultra Mikro ini merupakan sistem pinjaman lunak. Jadi, nasabah bisa meminjam uang tanpa jaminan dengan maksimal nominal Rp 3 juta. Nasabah wajib membayar dalam jangka waktu tertentu. Ini memudahkan pelaku usaha mikro untuk mendapatkan modal. Sehingga geliat UMKM diharapkan bisa maksimal," tandasnya.

Berdasarkan data Bank Gresik, pinjaman lunak ini sudah dimanfaatkan ribuan pelaku usaha. Per Oktober 2022, tercatat sebanyak 1.680 nasabah yang tersebar di 140

desa

2022 mendatang. Aplikasi ini diproyeksikan mempermudah sistem pembayaran. "Digitalisasi ini akan kami terapkan juga di UMKM," tutup pria yang juga mengajar sebagai dosen.

Khusus

Bandar Grisse ini diperuntukkan bagi pedagang atau pelaku UMKM di sekitar kota lama. Seiring dengan adanya kawasan wisata Heritage Bandar Grisse. Alokasi dana yang disiapkan sebesar Rp 1 miliar dengan plafon peminjaman maksimal Rp 3 juta dengan jangka waktu 12 bulan dan bungan 12 persen/tahun atau 1 persen/bulan.

Selain itu, pihaknya bakal mendorong sistem pembayaran digital di gerai UMKM - UMKM. Yakni melalui aplikasi GresikPay yang bakal dilaunching awal Desember

Terpisah, Ismadi, salah satu pelaku UMKM mengaku sangat terbantu dengan adanya program Kredit UMKM di Bank Gresik. Pria yang sehari - hari bekerja sebagai penjual gorengan di wilayah kota itu bisa kembali berdagang setelah mendapat pinjaman modal dengan mudah.

"Waktu itu usaha kami hampir bangkrut, maklum, modal kecil, buat kulakan kurang. Alhamdulillah setelah dikenalkan dengan Bank Gresik, kami mendapatkan pinjaman modal untuk melanjutkan usaha kami. Sekarang usaha kami kembali berjalan," ucap Ismadi berterima kasih.

PERUSAHAAN Umum Daerah atau dikenal dengan Perumda BPR Bank Gresik berkomitmen mendukung penuh geliat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai program. Antara lain, Kredit Ultra Mikro, yakni pinjaman lunak dengan bunga rendah dan tanpa jaminan sebagai bantuan modal usaha.

dan 14 kecamatan se - Kabupaten Gresik. "Total yang kami sudah keluarkan sekitar Rp 5 miliar untuk program Kredit Ultra Mikro. Ini menjadi komitmen kami mendukung Nawa Karsa Bupati - Wakil Bupati Gresik, yakni membangkitkan UMKM," imbuhnya.

Kredit

(and/har/epe)

Dirut Perumda BPR Bank Gresik Alkusani SE, MM, Mpd. bersama Bupati

H Fandi Akhmad Yani SE.

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik 2023 bakal segera digedok. Ketua DPRD Gresik Much Abdul

Qodir memberikan sejumlah catatan penting dalam rangka optimalisasi sektor pendapatan serta pelaksanaan anggaran di tahun depan.

keteladanan lebih baik dari sejuta arahan. Begitulah slogan yang dipegang teguh Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis. Perwira menengah Polri yang memiliki latar belakang pondok pesantren (ponpes) ini menjadi salah satu representasi polisi santri yang menjunjung tinggi keteladanan.

Pria kelahiran Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk ini pernah nyantri di Ponpes Al Islah, Bandarkidul, Kota Kediri. Background sebagai santri itu terus melekat bahkan ketika menjadi orang nomor satu di Polres Gresik.

Ketawadhu’an terus terpancar dari tindak tanduknya. Sejak awal menjabat sebagai Kapolres Gresik September 2021, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002 itu tidak menunda-nunda untuk menyambung tali silaturahmi dengan para tokoh agama, pesantren dan semua kalangan masyarakat.

AKBP Nur Azis juga berziarah ke makam waliyullah Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri sebagai wujud penghormatan terhadap pembabat alas penyebaran agama Islam di Indonesia.

“Mereka adalah pendahulu, kita berdoa untuk keberkahan

semua,” tukas perwira menengah Polri dengan dua melati di pundak.

Kehidupannya di ponpes semasa sekolah menorehkan catatan penting dalam perjalanan karirnya. Nilai-nilai kehidupan yang diperoleh dari para kiai dan ulama kini menjadi pegangannya. Salah satunya tentang keteladanan.“Satu keteladanan lebih baik daripada sejuta arahan. Itu yang selalu saya pegang,” tandas mantan Kapolres Ponorogo. Di Kabupaten Gresik, ia masif mendatangi ponpes-ponpes untuk bersilaturahmi. Menurutnya, langkah ini penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib dan terkendali. AKBP Nur Azis meyakini kondusifitas kamtibmas tidak akan tercipta tanpa sinergitas yang kuat bersama seluruh elemen masyarakat.

Termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. Kapolres AKBP Nur Azis mengajak kalangan pesantren untuk menjadi corong sosialisasi protokol kesehatan (prokes). Tidak berhenti di situ, ponpes juga terdepan dalam menggencarkan vaksinasi. Mulai dosis 1, 2 hingga booster Berkat sinergitas yang kuat itu, kondusifitas kamtibmas di Kota Pudak berjalan aman dan terkendali. AKBP Nur Azis tetap berharap para kiai dan ulama selalu bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Ini pentingnya sinergitas ulama dan umara,” tegasnya.

Tidak hanya dengan kalangan pesantren, nilai-nilai keberagaman yang ia peroleh selama nyantri juga dipakai dalam membangun sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat.

Lintas kultural, lintas agama dan lintas sektoral. Baginya, keberagaman dalam hidup merupakan hal yang pasti. Dan itu adalah keindahan.

Begitupun sinergitas dengan jajaran Forkopimda Gresik. AKBP Nur Azis sangat aktif membangun komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai program-program pemerintah. Salah satunya saat penanganan pandemi Covid-19, kebencanaan, penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lain sebagainya.

Saking lekatnya dengan santri, selama menjabat Kapolres Gresik mengusung tagline KOTA SANTRI. Akronim dari Kerjasama, Objektif, Teladan, Amanah, Silaturahmi, Adil, Netral, Tangguh, Religius, dan Inovasi. “KOTA SANTRI itu yang kami lakukan selama menjabat sebagai Kapolres Gresik,” tutupnya. (and/har/yok)

Kabupaten Gresik dengan menginisiasi program penanaman sejuta pohon. Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi laju pemanasan global dan penghijauan lingkungan di tengah pesatnya pertumbuhan industri dan perumahan di Kota Pudak.

Salah satu yang sudah dilakukan REI Kabupaten Gresik adalah menanam ratusan pohon Tabebuya di sepanjang Jalan Poros Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas. Tabebuya dipilih karena karakteristiknya yang cepat tumbuh dan rindang sehingga membuat lingkungan lebih asri nan hijau.

Tabebuya adalah jenis pohon yang berasal dari Amerika Selatan. Pohon ini cocok ditanam di daerah dengan cuaca panas seperti halnya Kabupaten Gresik yang memiliki banyak kawasan industri. Tabebuya sendiri merupakan pohon berbunga sedang hingga kecil. Sehingga mempercantik lingkungan.

Ketua DPD REI Kabupaten Gresik Widodo Feriyanto mengatakan, program penanaman sejuta pohon ini merupakan komitmen REI sebagai pengembang perumahan. Pihaknya ingin berkontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Utamanya pemanasan global yang menjadi isu besar di sektor lingkungan.

“Program penanaman sejuta pohon oleh asosiasi pengembang perumahan REI dan pemerintah daerah Kabupaten Gresik ini timbul atas kesadaran bahwa seiring dengan pesatnya pembangunan perumahan maka lahan yang tadinya terbuka kini menjadi rumah-rumah yang secara otomatis memicu berkurangnya area resapan air dan menjadi salah satu penyumbang pemanasan udara,” ujar Widodo.

Merespons kondisi tersebut, lanjutnya, REI berupaya untuk membuat keseimbangan dan kelestarian alam yang baru. Yakni melalui gerakan menanam pohon sejuta pohon. Sejauh ini sudah 1.000 pohon yang ditanam di Jalan Poros Desa Kedanyang, Kebomas, dan area Stadion Gelora Joko Samudro. “Target kami satu juta pohon,” tegasnya optimis.

Melalui

KOMANDAN Kodim (Dandim) 0817/ Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menaruh concern terhadap pentingnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Mereka dinilai sebagai aset penting bangsa Indonesia di masa depan. Oleh karenanya, memupuk kesadaran generasi muda serasa menjadi sebuah kewajiban.

“Melalui wawasan kebangsaan, hal terpenting adalah kita merawat dan menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Tentunya mendorong hal yang positif dan produktif,” kata Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, kemarin.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 2003 tersebut sadar betul bahwa generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar serta dihantui degradasi moral dan budaya bangsa.

Lebih-lebih adanya ancaman paham liberal, paham radikalisme hingga persoalan gadget atau HP. “Sekarang siapa yang bisa lepas dari HP?,” tanyanya.

Perkembangan teknologi informasi yang tidak diimbangi dengan kesadaran malah mendegradasi kehangatan dalam kehidupan bermasyarakat. Letkol Inf Ahmad Rahanar menyontohkan realita sekarang banyak generasi muda yang kelihatan kumpul bersama tapi tanpa bercengkerama karena asik dengan gadget

Guna merawat generasi muda yang sadar dengan peranan besarnya, Dandim 0817/Gresik terus menggencarkan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan. Pihaknya rutin menyambangi sekolah dan kampus untuk menyosialisasikan wawasan kebangsaan kepada pelajar. Termasuk menyasar kalangan masyarakat umum.

“Sasaran utamanya tentu generasi muda, mereka yang harus kita persiapkan menjadi pemimpin di masa depan. Kita harus bekali dengan rasa cinta tanah air, jiwa pekerja keras dan lainnya. Jangan sampai pemuda kita malas-malasan, tidak produktif. Serta harus dibentengi dari paham liberal dan radikal yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia,” imbuh Ahmad Saleh.

Menurutnya, generasi muda Indonesia tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berbudaya. Wawasan kebangsaan menjadi perekat kesadaran bersama untuk bersatu atas kesamaan sejarah dan kepentingan di masa yang akan datang. Oleh karenanya wawasan kebangsaan menjadi hal penting.

“Pemberian wawasan kebangsaan yang paling tepat adalah kepada generasi muda. Itulah sebabnya Kodim 0817 gencar turun ke sekolah dan kampus. Penting bagi generasi muda memahami nilai-nilai kebangsaan. Budi luhur, gotong royong, pekerja keras dan sebagainya,” tegas perwira menengah TNI AD dengan dua melati di pundak itu.

Dijelaskan, saat ini mungkin tidak ada perang di Indonesia. Namun ancaman tidaklah hanya perang. Paham radikalisme, kemalasan, asusila, narkoba dan lain-lain menjadi tantangan di depan mata. “Kita tidak pernah tahu ke depan menjadi apa. Namun yang pasti semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Produktif,” tutupnya.

Pemberian wawasan kebangsaan yang digencarkan Dandim 0817/Gresik mendapat apresiasi dari Bupati Fandi Akhmad Yani. Bahkan bupati Gresik merencanakan ada kegiatan rutin terkait wawasan kebangsaan dengan menggandeng TNI. Ini dinilai menjadi fundamental value yang sangat penting.

“Kita jangan terlena karena sekarang tidak ada perang, tetapi saat ini demokrasi di negara kita sudah terlalu bebas. Contoh sekarang banyak orang-orang yang terjerumus dalam radikalisme. Maka wawasan kebangsaan perlu diberikan untuk menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi,” kata Gus Yani, sapaan bupati Gresik. (and/har/yok)

KEPEDULIAN terhadap lingkungan ditunjukkan Real Estate Indonesia (REI)

program penanaman sejuta pohon, harapannya ke depan pohon-pohon tersebut bisa mengurangi polusi udara, mencegah laju pemanasan global serta dapat membantu

sejuta pohon di Gresik, khususnya wilayah Kebomas. Seiring berjalannya waktu ha rapannya tercipta suatu kondisi lingkungan yang asri, sejuk, dan bebas polusi. Program ini akan kami lakukan secara berkelanjutan,” tutup pria berkacamata itu. (and/har/yok)

Ketua DPD REI Gresik Widodo Feriyanto menanam pohon Tabebuya di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas.

Ketua DPD REI Gresik

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos memberikan wawasan kebangsaan di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Lencana penghargaan disematkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Dwi Satriyo pada momen Upacara Hari Pahlawan, di Halaman Tugu Pahlawan, Surabaya, 10 November 2022 lalu.

Gubernur Jawa Timur dalam amanatnya menyampaikan bahwa nilai-nilai kepahlawanan dan semua kebaikan harus dirawat. Namun perjuangan di era sekarang merupakan perang dalam bentuk yang baru. “Semangat kerelawanan masyarakat untuk memberi yang terbaik bagi Jawa Timur ini sangat luar biasa, maka dari itu ada pemberian penghargaan dan lencana Jer Basuki Mawa Beya,” ujar Gubernur Khofifah.  Sementara, atas penghargaan ini, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur karena upayanya dalam mengemban amanah bersama Satgas Tanggap Bencana

“Penghargaan ini adalah bonus. Paling utama kami mampu memberikan kontribusi atau bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di saat terjadi bencana seperti pandemi Covid-19 kemarin. Ini adalah buah kolaborasi dan kerja keras dari seluruh tim di Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur,” tandas Dwi Satriyo.

Penghargaan ini adalah apresiasi Gubernur Jawa Timur atas kontribusi Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur dalam memberikan bantuan oksigen cair sebanyak 31 ton untuk mendukung program Pelayanan Oksigen Gratis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di beberapa daerah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Kala itu, bantuan diserahkan langsung oleh Dwi Satriyo bersama anggota Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur lainnya, yakni direktur/pimpinan perusahaan dari PTPN XII, PTPN X, PT BNI, PT INKA, PT KAI, PT Kimia Farma, PT Pelindo III, Perum Jasa Tirta I, Rumah BUMN, PT Bank Mandiri, PT Semen Indonesia, PT Telkom Indonesia dan PT Garam kepada Gubernur Jawa Timur, di Unit Pro-

duksi Oksigen-Air Separation Plant (ASP) Petrokimia Gresik, tanggal 30 Agustus 2021.

Disampaikannya, oksigen cair yang diberikan ini merupakan produk dari Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik yang dioperasikan kembali setelah 11 tahun berhenti. Dimana reaktivasi ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir, agar BUMN berperan aktif dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen medis yang kala pandemi Covid-19 menjadi prioritas. “Reaktivasi Unit Produksi Oksigen ini sekaligus menjadi wujud optimalisasi peran Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas BUMN Wilayah Jatim,” tandas Dwi Satriyo.

Ia menambahkan peran Satgas BUMN saat ini terus berkembang. Satgas BUMN juga hadir di tengah-tengah bencana yang melanda di Jawa Timur, seperti erupsi Gunung Semeru akhir tahun 2021. Begitu juga pada saat bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa da-

DINILAI berhasil memberikan solusi mengatasi krisis oksigen medis di tengah tingginya kasus Covid-19 Jawa Timur tahun 2021, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo sekaligus sebagai Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya Perak”

Nasional BUMN Wilayah

Jawa Timur untuk membantu masyarakat dalam menangani Covid-19 mendapatkan apresiasi.

erah di Jawa Timur akhir-akhir ini, seperti di Malang, Blitar, Trenggalek, Gresik, dan Banyuwangi.

“Lencana ini kami persembahkan untuk seluruh BUMN yang menjadi anggota

Satgas Tanggap Bencana

Wujudkan Pembangunan Berbasis Kolaborasi

Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati (Wabup) Abdul Ro’uf mampu menunjukkan jalannya pemerintahan dengan baik. Indikasi itu diperlihatkan melalui tumbuh suburnya investasi di Kabupaten Lamongan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan wakilnya Abdul Rouf berkomitmen dalam menjalankan pemerintahan yang terbuka dan mengedepankan kolaborasi. Sejumlah program digagas untuk kepentingan bersama  menuju kejayaan yang berkeadilan. Bahkan, iklim investasi di Lamongan bergeliat di masa pandemi Covid-19.

Sejumlah tenant besar mulai menjamur di sepanjang jalan-jalan utama, juga di Lamongan Plaza. Hal tersebut salah satunya  karena keberhasilan Lamongan dalam penanganan Covid-19.  Penanganan Covid-19 yang cepat dan mengedepankan pendekatan budaya membuat Lamongan ditetapkan sebagai kabupaten level 1 se-Jawa Bali.

Pada 2022, merupakan awal implementasi RPJMD 2021-2026 Kabupaten Lamongan sehingga perlu menjalin kolaborasi stakeholder untuk akselerasi pembangunan infrastruktur layanan dasar dan kebangkitan ekonomi. Dalam RPJMD tertuang berbagai isu strategis dan program prioritas. Seperti, pendidikan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (Perintis), Lamongan Sehat dengan home care service-nya, pembangunan infrastruktur melalui jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula). Lumbung Pangan Lamongan untuk sektor pertanian dan perikanan, pariwisata yang ramah dan terintegrasi (Ramasinta), young enterpreneur succes (Megpreneur), yakin semua sejahtera, digitalisasi layanan publik, serta desa berjaya melalui dana dusun.

Sejumlah inovasi juga dicanangkan pada tahun ini, inovasi  rumah sorghum dan Samtaku, yang diharapkan  dapat meningkatkan kesejahteraan petani juga masyarakat Lamongan. Rumah sorghum merupakan inovasi yang mengolah biji sorghum menjadi makanan olahan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen juga pendapatan petani.  Sedangkan SAMTAKU, merupakan inovasi pengolahan sampah dengan prinsip 3R ( reduce, reuse, recycle) yang pertama di Indonesia.  Inovasi tersebut dapat menaikkan nilai ekonomi sampah sebesar Rp 500 juta  hingga Rp 1 miliar per tahun. Dalam pelaksanaan pembangunan 5 tahun ke depan sebagai wujud akselerasi Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan, Pemkab Lamongan menjadikan pembangunan inklusi dan kolaborasi sebagai pendekatan utama. Melalui pendekatan inklusif misalnya. Pemkab Lamongan Ingin menghadirkan pembangunan untuk semua dengan tema “Bangkit Ekonominya, Merata Pembangunannya, Harmonis Warganya”.

Yang paling penting dari inklusifitas adalah bagaimana Pertumbuhan ekonomi semakin berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga secara bersama dapat mempersempit kesenjangan sosial dan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pendekatan inklusif,  pemkab ingin membuka ruang publik dan kerja sama seluas-luasnya dan  menciptakan kesempatan atau aksesibilitas yang sama untuk warganya. Sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan dasar (pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan sosial keagamaan). Serta pembangunan inklusi tentunya membutuhkan lingkungan tanpa hambatan dan dukungan stakeholder untuk saling menghargai dan bertoleransi.

Melalui kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, media). Sehingga  terbangun ekosistem kreatif dan inovasi, serta menjadi kekuatan dan kunci keberhasilan Pemkab Lamongan dalam pembangunan. Pemkab juga berencana menuntaskan pembangunan infrastruktur, menyediakan sporttourism dengan pembangunan

training ground, co working space, gedung kesenian, dan lainnya. “Semuanya ini butuh proses dan kolaborasi agar terwujud kejayaan yang berkeadilan,” ujar Bupati Yes sapaan akrab Yurohnur.

Keseriusan menyusun dokumen perencanaan pencapaian dan inovasi, membawa Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan Pem-

bangunan Daerah terbaik 1 di Jawa Timur.  Penghargaan  tersebut diberikan  karena telah melakukan pembangungan yang sedemikian rupa untuk kemajuan daerahnya.  Penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras Kabupaten Lamongan untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19. Kerja keras tersebut mem-

buahkan hasil,  dengan naiknya laju pertumbuhan ekonomi 2021  yang mencapai 3,57 persen, indek pembangunan manusia (IPM) berada di peringat 16 di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan nasional. Kabupaten Lamongan juga berhasil menurunkan angka pengangguran sebesar 34.984 persen dari 2020. Bahkan melalui

optimalisasi pelayanan publik, indeks kepuasan masyarakat (IKM) mencapai 82,62, dengan keberadaan MPP, pelayanan perizinan secara online, ojek darah online juga inovasi SAMTAKU.  Demikian juga dengan transparansi dan akuntabilitas, SAKIP Kabupaten Lamongan telah 4 kali berturut-turut mendapatkan  predikat A. (*/har/epe)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wabup Abdul Ro’uf menunjukkan salah satu produk UMKM kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

POLRES LAMONGAN

Maksimalkan Peran Bhabinkamtibmas untuk Masyarakat

BHABINKAMTIBMAS memiliki peran vital di institusi Polri. Ia menjadi ujung tombak kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Peran inilah yang ingin dimaksimalkan Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha.

Bhabinkamtibmas didorong menjalanlan tugas sesuai slogannya ‘Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat’.

AKBP Yakhob menyakini, ketika bhabinkamtibmas mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan optimal, maka situasi keamanan dan ketertiban masyarakat bakal kondusif. Yakni tiga hal penting door to door system, deteksi dini serta problem solving atau kemampuan dalam memecahkan masalah.

“Kami terus mendorong agar Bhabinkamtibmas Polres Lamongan dekat dengan masyarakat, dimulai dengan mengenali desa binaannya. Harus kenal dengan masyarakatnya, geografisnya dan aspek-aspek lain. Termasuk harus membangun sinergitas yang kuat bersama babinsa dan kepala desa. Intinya, hal sekecil apapun di desa binaan, bhabinkamtibmas harus tahu,” paparnya.

Sebagai representasi Polri, tegas AKBP Yakhob, setiap bhabinkamtibmas harus melekat dengan desa binaannya. Ini penting ditekankan agar segala informasi, keluhan masyarakat, permasalahan hingga potensi gangguan kamtibmas bisa tertampung. Untuk kemudian dipakai sebagai pijakan dan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan guna menemukan jalan keluar.

Dalam mengoptimalkan peranan tersebut, Polres Lamongan melalui Satbinmas rutin memberikan pembinaan terhadap anggota bhabinkamtibmas. “Satu bulan sekali pasti kami lakukan anev (analisis dan evaluasi) kinerja bhabinkamtibmas. Kami datang ke polsek-polsek untuk memberikan arahan, atau melalui arahan tertulis. Ini wajib agar anggota bhabinkamtibmas selalu berkembang,” tandas lulusan Akpol 2001 tersebut.

Perwira menengah Polri dengan dua melati emas di pundak itu menjelaskan, ada jargon yang menjadi semangat bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugas. “Sebagai representasi kepolisian, anggota bhabinkamtibmas harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya hadir, juga harus berbuat untuk desa binaannya. Yang terakhir, apa yang dilakukan haruslah bermanfaat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas melaksanakan fungsi sebagai

intelijen dalam upaya deteksi dini. “Misalnya persoalan yang berpotensi mengganggu kondusifitas kamtibmas seperti keberadaan pabrik di sekitar perkampungan yang menimbulkan limbah dan polusi. Bhabinkamtibmas harus bisa memetakan situasi dan mendeteksi dini agar tidak terjadi gejolak,” paparnya

Dan yang terakhir adalah kemampuan problem solving. Bhabinkamtibmas harus mampu mencari jalan keluar dari permasalahan di desa binaannya. Misalnya persoalan jalan rusak, anggota bisa membangun komunikasi dengan pihak terkait untuk perbaikan. Kemudian mendorong kerja bakti warga.

Tak kalah penting adalah problem solving dalam persoalan hukum. Misalnya kasus pencurian

antarwarga. “Bhabinkamtibmas harus mengedepankan penyelesaian masalah dengan mediasi. Sehingga tidak apa-apa hukum, ke kantor polisi. Dan selama ini sudah banyak persoalan semacam itu yang diselesaikan Bhabinkamtibmas Polres Lamongan,” tegasnya.

Oleh karenanya, AKBP Yakhob optimis jika bhabinkamtibmas bekerja sesuai tupoksinya dengan baik, maka aman dan tertib situasi masyarakat. “Itulah yang terus kami dorong agar Bhabinkamtibmas mengoptimalkan peranan pentingnya sebagai ujung tombak Polri. Harus melekat dengan masyarakat, sebab kantor bhabinkamtibmas itu ya di desa,” lanjutnya.

Ke depan, bhabinkamtibmas juga dituntut untuk melek digital. Ini sudah menjadi keharusan. Apalagi di tengah penerapan aplikasi Binmas Online System (BOS). Aplikasi ini menjadi wadah yang menampung kinerja para bhabinkamtibmas. Setiap kegiatan yang dilakukan, informasi, keluhan masyarakat dan lain sebagainya wajib dilaporkan melalui aplikasi tersebut.

“Semua anggota bhabinkam-

Contoh sukses pembinaan Bhabinkamtipmas Polres Lamomngan adalah Aipda Purnomo. Bintara yang kini menjabat kanit Binpolmas Satbinmas Polres Lamongan itu dikenal dengan jiwa sosial yang tinggi. Aipda Purnomo memang dikenal sebagai polisi dengan jiwa sosial yang tinggi. Ia pulalah yang menggagas Yayasan Berkas Bersinar Abadi.

Purnomo saat ini menggerakkan 25 ojek gratis di 8 kecamatan. Yakni antarjemput pelajar yatim, duafa, dan difabel. Selain itu, ia juga merawat 100 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), membina 74 anak yatim piatu dan memberikan beasiswa kepada 21 mahasiswa. “Kami ingin banyak Purnomo lain di Kabupaten Lamongan,” tutup Yakhob. (and/har/epe/ono)

tibmas harus paham teknologi, kita dorong untuk itu. Untuk penggunaan aplikasi BOS, seluruh bhabinkamtibmas polres kami pastikan harus bisa. Cukup membuka aplikasi, kita bisa memantau apakah bhabinkamtibmas benar-benar turun ke lapangan atau tidak. Sebagai monitoring juga,” tukas mantan kapolres Magetan tersebut.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha memberikan pengarahan kepada personel bhabinkamtibmas.

Kegiatan sosial bhabinkamtibmas.

Kapolres Lamongan memberikan penghargaan kepada personel binmas berprestasi.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K, M.Si.

Pemkab Bojonegoro Raih Opini WTP dari Kementerian Keuangan

Bojonegoro, Memorandum

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali mendapatkan penghargaan atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun anggaran 2021 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan diterima oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.

Sampai saat ini, Pemkab Bojonegoro telah memperoleh penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali. Opini merupakan bentuk apresiasi atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan kesesuaian terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pengungkapan yang cukup, kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan dan efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Luluk Alifah, lapor-

an keuangan yang disusun terdiri dari laporan realisasi anggaran. Laporan ini menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang menggambarkan perbandingan antara pagu anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan.

“Kemudian laporan perubahan saldo anggaran lebih berisi laporan keuangan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan saldo anggaran lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Luluk.

Lalu penyusunan laporan neraca yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.

Dia melanjutkan, susunan laporan yang keempat adalah laporan operasional. Laporan ini menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi, yang

menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah daerah atau kegiatan penyelanggaraan pemerintahan dalam satu periode.

Selanjutnya susunan laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Untuk arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris menggambarkan saldo awal penerimaan pengeluaran dan saldo akhir kas selama periode tertentu.

“Terakhir, Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) ialah laporan keuangan yang meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), neraca, dan laporan arus kas. Semoga penghargaan Opini WTP ini dapat terus dipertahankan,” tutup Luluk. (top/har/ono)

Anna Mu’awanah Menerima Penghargaan Opini WTP Dari Kementerian Keuangan bersama Gubernur Khofifar Indar Parawansa (tengah) serta kepala daerah lain.

UPAYA Polres Bojonegoro memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terus digalakkan. Untuk memudahkan laporan atau keluhan warga Polres Bojonegoro meluncurkan program “Matur Pak Kapolres”. Ya, program itu diluncurkan sejak Februari 2022, hingga kini program inovasi yang digagas Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, “Matur Pak Kapolres”, mampu menyelesaikan ratusan permasalahan.  la menjelaskan dari data yang ada pada dashboard aplikasi, menunjukkan angka sekitar 477 laporan yang masuk. Dan semuanya dapat diselesaikan.

“Program Matur Pak Kapolres kita luncurkan untuk memberikan solusi kepada masyarakat untuk melapor tanpa ribet, cukup WhatsApp nomor Matur Pak Kapolres (081333662227) langsung kita tindak lanjuti,” terang Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad.

Ia menjelaskan, sebanyak 477 laporan tersebut datang dari berbagai media laporan. Di antaranya, melalu WhatsApp 426 laporan, Facebook 32, dan Instagram 19 laporan. Dari total laporan tersebut, 135 merupakan permintaan informasi, 212 memberikan informasi, 64 pengaduan, 11 saran, dan 55 ucapan terima kasih.

“Macam-macam jenisnya, adanya yang memberikan informasi, ada yang minta informasi, kasih masukan dan saran serta ucapan terima kasih. Semua kami terima dan kami bereskan,” jelasnya.

SEJAK menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad telah mencetuskan inovasi untuk pelayanan masyarakat. Kali ini alumni Akpol tahun  2003 itu juga menggagas dan mengajak jajaran untuk bersedekah setiap hari. Hasilnya, akan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati polres terhadap masyarakat kurang mampu. “Personel Polres Bojonegoro setiap hari bersedekah tidak melihat besar kecilnya yang penting ikhlas. Dari sedekah itu kita salurkan

kepada warga yang kurang mampu dengan memberikan paket sembako dan tali asih,” tutur Kapolres AKBP Muhammad.

Bantuan ini, kata Muhammad, disalurkan setelah ada masyarakat yang chatting ke nomor WhatsApp anggota. “Kita perintahkan bhabinkamtibmas untuk mengecek ternyata betul, ya kita tindak lanjuti. Semoga bermanfaat, Warga yang mendapatkan bantuan sosial ini adalah Salipah (75) dan Srini (51). Keduanya warga Dusun Nglingi, Desa Bareng, Kecamatan Ngasem,” bebernya. (top/ har/ono)

KAPOLRES Bojonegoro, AKBP Muhammad terus memperkuat sinergitas bersama forkopimda. Kali ini dalam hal siaga bencana. Jajaran forkopimda bersama-sama menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana 2022 di Alun-Alun Bojonegoro awal November lalu.  Apel dipimpin Bupati Dr Hj Anna Mu’awanah. Hadir pula dalam kegiatan tersebut,  Kapolres Bojonegoro AKBp Muhammad, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kepala Bakorwil  Bojonegoro, Agung Subagyo, dan lainnya.  Anna Mu’awanah  mengatakan potensi peningkatan curah hujan, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan bencana hidrometeorologi. Intensitas curah hujan tinggi harus adanya edukasi dan sosialisasi untuk disampaikan kepada masyarakat dan semua pihak terkait agar bersiap segera melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap potensi bencana.

“Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung atau ancaman badai tropis lainnya, “ ujarnya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menyampaikan, apel digelar untuk melihat dari  dekat persiapan personel, sarana, serta prasarana yang dimiliki jajaran TNI-Polri, pemkab, dan BPBD dalam menghadapi bencana.

Selain itu, tujuan yang lain adalah untuk menyinergikan semua potensi penanggulangan bencana di Bojonegoro, agar ada kepaduan gerak saat merespons bencana. Penanganan bencana dapat berjalan dengan baik jika dilakukan

atas sebuah perencanaan terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh yang berdasarkan prinsip satu komando, satu aturan, dan satu kesatuan. Sehingga tercipta suatu proses dan mekanisme penanggulangan bencana.

“Karena itu, dipandang perlu digelarnya apel seperti ini tujuanya untuk melakukan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan sarana, prasarana apabila sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutup kapolres. (top/har/ono)

GUNA merekatkan sinergi dan kebersamaan, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menggelar ngopi bareng dan mancing bersama awak media beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk tukar pikiran, terkait dengan situasi kondisi terkini di wilayah Bojonegoro, baik tentang kamtibmas, sosial, hukum, dan perkembangan dinamika yang ada di masyarakat. Selain itu, mempererat tali silaturahim antara kepolisian dengan insan media.

“Ini bentuk sinergi terhadap awak media guna menyelaraskan segala informasi dari kepolisian

untuk

“Harapannya

Banyaknya yang menggunakan inovasi itu, menunjukkan bahwa masyarakat Bojonegoro masih percaya dengan kinerja kepolisian

khususnya Polres Bojonegoro. Sehingga, fungsi yang membidangi laporan tersebut harus mampu menindaklanjuti laporan yang ma-

suk dengan cepat. “Yang paling banyak masuk adalah laporan ke saya pribadi. Selanjutnya ke satreskrim dan satlantas dan semua kita tindak

lanjuti dengan cepat,” pungkasnya Kini, selain Matur Pak Kapolres juga diluncurkan Program Matur Pak Kapolsek dan Matur

Pak Bhabin. Sehingga segala permasalahan di masyarakat dapat terpantau dan diselesaikan secara cepat dan tepat. (top/har/epe/ono)

dikonsumsi masyarakat luas. Intinya memberikan informasi yang positif kepada masyarakat,” terang Kapolres AKBP Muhammad. Awak media dapat membantu dalam mengekspose atau menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan positif kepolisian. Apabila ada kendala atau permasalahan dapatnya dikomunikasikan untuk menghindari miskomunikasi.

Polres Bojonegoro dan awak media terus berkomunikasi serta bersinergi dalam menyampaikan program-program kepolisian,” sebutnya. (top/har/epe)

berikut: 1. Debitur an. Ishomi Dallah Mas

Tertulis ;

Sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan, SHM No.00279,Luas 353 m2, an. Haji Iswanto, terletak di Jl. Raya Kertosono Nganjuk, Ds. Palem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk.”

Seharusnya ;

Sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan, SHM No.00279, Luas 353 m2, an. Haji Iswanto, terletak di Jl. Raya Kertosono Nganjuk, Ds. Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk”.

Demikian ralat ini untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagai mana mestinya.

Jombang 22 November 2022

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Jombang TTD

Effendi Sudarso

Pemimpin Cabang as is

Keterangan

Rp. 45.000.000,-

Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

Jaminan harussudah efektif diterima oleh KPKNL Sidoarjo selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang

Persyaratan Lelang:

Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id

Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas.

Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.

Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo maupun PT. Permodalan

Nasional MadaniCabang Surabaya.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada PT Permodalan Nasional MadaniCabang Surabaya,berkantor di Jl. Margorejo Indah XX Blok D-327Kota Surabaya, Telp. (031) 99843576Fax. (031) 99843786

Pelaksanaan Lelang:

Cara Penawaran Closed Bidding (dengan mengakses www.lelang.go.id

Hari Selasa

Tanggal 6Desember 2022

Batas akhir penawaran pukul 11.35Waktu Server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB)

penetapan pemenang lelangSetelah batas akhir penawaran

Pelunasan lelang 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli 2% dari harga lelang

Tempat Pelaksanaan LelangKPKNL Sidoarjo

Jl.Erlangga Nomor 161 Sidoarjo

Surabaya,22Nopember 2022

Surabaya

RALAT PENGUMUMAN KEDUA

LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Menunjuk pengumuman kedua lelang eksekusi hak tanggungan tanggal 16 November 2022 di Media Koran Memorandum terdapat ralat sebagai

SMK NEGERI 12 Sekolah Pusat Keunggulan

Surabaya, Memorandum SMKN 12 Surabaya sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan) bidang seni dan ekonomi kreatif, telah melakukan berbagai kegiatan sesuai 8+i. Pelaksanaan Teaching Factory dan PBL (project base learning) telah dilakukan.

Saat ini Program keunggulan animasi sedang mengerjakan 2 project bersama industri. Pemodernan bahasa dengan membuat cerita rakyat menggunakan aplikasi 2 dimensi, yang langsung dipantau dari Kumata Studio dan Ainaki.

Sejumlah keunggulan juga dimiliki SMK N 12, keterlibatan DUDIKA yang menyeluruh dan utuh dalam pengembangan SMK, guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui DUDIKA sector Ekonomi Kreatif, Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi PusatKeunggulan yang diakui DUDIKA sektor ekonomi kreatif.

SMK Negeri 12 Surabaya juga menyelenggarakan program magang siswa agar lulusan memiliki keahlian yang sesuai dengan harapan industri. Dengan demikian diharapkan mereka akan langsung diserap di industri-industri. Untuk dapat diterima dengan cepat, maka harus dibekali dengan bidang kejuruan yang tengah berkembang di lapangan.

Untuk itu guru-guru harus memutakhirkan pola-po-

la pembelajaran. Program magang guru dilengkapi dengan program sinkronisasi kurikulum. Sekolah turun ke DUDIKA untuk menganalisis jabatan agar dapat menentukan kompetensi dan matapelajaran yang mendukungnya. Hal tersebut menjadi misi SMK untuk mencetak generasi yang siap kerja, berwirausaha, dan studi lanjut. Selain itu untuk memastikan generasi pencipta, SMK Negeri 12 Surabaya untuk menjadi sekolah cerdas (kreatif, inovatif, danprestasi) dalam mengembangkan program keunggulan.

Hal mendasar yang dilakukan adalah membangun kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dengan dunia kerja, mulai dari perumusan kompetensi, penyusunan bahan ajar, pelaksanaan kegiatan, hingga sampai evaluasi dan sertifikasi

kompetensi. Oleh karena itu, harus dapat menyelenggarakan beragam jalur pelatihan, untuk mengembangkan program-program berdasarkan keunggulan lokal, dengan karakteristik dan budaya Indonesia yang beragam dan melimpah.

Kemampuan berproduksi barang dan jasa yang berbasis keunggulan lokal yang dapat dipasarkan karena memiliki daya saing, dan keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Dari hasil kelas industry tersebut siswa mampu menghasilan produk barang dan jasa, baik dikerjakan di rumah maupun di sekolah, semua mengacu pada konsep Kurikulum Merdeka.

Sementara, peningkatan kinerja guru berpengaruh pada peningkatan kulaitas output lulusan yang dihasilkan dalam proses pembelajaran. Untuk dapat men-

IKLAN PAS

KEHILANGAN RUMAH DIJUAL

JUAL RUMAH UK.6X12

KEHILANGAN

SZ AN.DUL SISWANTO NK.MH1JM 0219MK320212 NS.JM02E1320338.

HILANG STNK SPD MTR HONDA TH’2016 L-4380-QK AN.SUTORO D/A.JL RANDU BARAT 1/21 SBY.

capai hasil belajar yang optimal, guru harus memiliki dan menampilkan kinerja yang mumpuni dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

LOWONGAN

Magang guru merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan oleh sekolah. Selain itu, ada sejumlah program lain yang harus dilaksanakan guna memenuhi persyaratan sebagai SMK PK. (mwr/yok)

HILANG STNK SPD MTR HONDA TH’2016 L-3678-AAB AN.GUSTI WAHYU UTOMO D/A.KEDONDONG KIDUL 4/17 TEGALSARI SBY.

HILANG STNK SPD MOTOR HONDA VARIO 160 L6473AAV

A/N: NANDA NABILA AUFA W

D/A: JL MANYAR SABRANGAN 6-A/6.

L-3134-LW AN. R.SANDI ADJIBASUKI D/A. JL JOYOBOYO 43 SBY.

HLG STNK SPD MTR YMH TH’2019 L-3365-AI AN.CINDY TERISNO D/A.GAYUNG KEBONSARI / GRAHA INDAH H-17 SBY.

HILANG STNK SPD MTR HONDA TH’2004 L-5309CI AN.ASEP SURAHMAN NK.MH1HB 21114K589323 NS.HB21E1588614.

HILANG STNK HONDA BEAT NO POL W 2099 ZJ A/N KATARINA LITANI EVITASARI 08819026918.

HILANG STNK SPD MOTOR HONDA SUPRA NF100D L5569CG A/N: MOCHAMAD ZAINURI D/A: KLAMPIS NGASEM 64.

HILANG STNK SPD MOTOR YAMAHA T105 L4011P A/N: HENDRI SUSANTO D/A: GRAND SEMANGGI RESIDENCE F 1/16.

HILANG STNK SPD MOTOR YAMAHA JUPITER Z 110 L4273OF A/N: SODIK D/A:

KALIBOKOR 5/7-B.

HILANG STNK SPD MTR HONDA TH’2015 L-5232-OG AN.SRIANI D/A.KALILOM LOR INDAH GG KENONGO NO.68 SBY.

HILANG STNK SPD MTR YMH TH’2014 L-6670-SX

HILANG

HILANG STNK HONDA BEAT COKLAT W 5143 NBY SUHARTONO 0895426234343.

HILANG STNK HONDA SUPRA W 5336 NDA YUNIA MARIANA 081215212917.

HILANG BPKB HONDA VARIO W 3739 PK CANDRA NURHAYATI 082142059824.

: 1.Peserta Lelang diwajibkan memiliki akun yang sudah terverifikasi pada website https ;//www.lelang.go.id.

2.Segala syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat diakses pada website diatas

3.Obyek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang. 4.Peserta lelang wajib menyetorkan nilai jaminan lelang dengan jumlah yang sama dengan nominal jaminan ke rekening VA (Virtual Account).

5.Jaminan harus sudah efektif diterima KPKNL Sidoarjo paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang,dilaksanakann.

6.Jika terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan

SURABAYA

MOTOR DIJUAL

Pintu gerbang SMK Negeri 12 Surabaya di Jalan Siwalankerto Permai.

Mempertahankan yang Masih Baik, dan Mencari Hal Baru yang Lebih Baik

bukan dari web.

“Untuk setiap format tersebut, harus tetap dipastikan agar pembaca tetap mendapatkan user experience terbaik, meski dia berada di halaman media sosial,” paparnya.

“Pertama atas nama lembaga saya mengucapkan selamat dan sukses ulang tahun ke-53 kepada Memorandum, sebagai salah satu media besar di Jawa Timur, yang mampu bertahan di tengah menjamurnya media digital atau media alternatif,” kata Nurhasan.

Prof Nurhasan juga melihat perubahan Memorandum yang tumbuh pesat di era yang serba digital saat ini.

“Menurut saya, perubahan yang terlihat jelas pada aspek konten, kemasan, dan pilihan platform sehingga lebih mudah di akses. Sehingga memasuki usia 53 tahun, Memorandum yang dulu dikenal hanya sebagai media cetak, sekarang sudah bergerak merambah online melalui memorandum.co.id,YouTube, Facebook, dan Instagram,” jelasnya.

Sebagai koran yang sudah berusia 53 tahun atau lebih dari setengah abad seharusnya yang dilakukan tetap eksis kuncinya Memorandum mampu beradaptasi dan berinovasi. Karena hanya yang mampu beradaptasi dan berinovasi yang mampu menjadi pemenang, siapapun baik perorangan atau lembaga.

“Memorandum juga harus mampu memunculkan keunikan yang menjadi diferensiasi dengan media lain, memiliki wartawan dan redaksi yang hebat, dan mampu melakukan engagement dengan user,” jelasnya.

Karena user media digital, lanjut Prof Nurhasan adalah gen milenial yang berbeda dengan user media cetak. Misalnya dengan infografi video, tidak hanya mengandalkan teks dan foto, user lebih suka membaca dari medsos,

Sedangkan menurut Rektor Unesa ini, transformasi digital yang dilakukan Memorandum sudah berjalan dengan baik, meskipun perlu terus di sempurnakan sesuai dengan kebutuhan demand driven atau user. Misalnya perubahan yang nampak terlihat, sudah mulai ada pilihan platform digital selain cetak, mulai memanfaatkan platform TV berbasis YouTube.

“Termasuk bukan cuma masalah platform, digital . Digital itu , dan gaya hidup ternyata,” cakapnya.

Diketahui juga tahun ini, Memorandum akan melaunching Memorandum TV YouTube dan mengembangkannya, tentu pihaknya menyambut baik inovasi yang dilakukan Memorandum dengan melakukan diversifikasi platform dalam bentuk TV YouTube.

“Harapan saya konten yang disajikan TV YouTube harus tetap mencirikan harian Memorandum, memiliki positioning yang jelas, dan berbeda di tengah-tengah banjirnya TV YouTube yang lain,” dukung Prof Nurhasan.

Di akhir wawancara, Prof Nurhasan menyarankan ke depan agar Memorandum mampu berkembang dengan baik, harus kih yaitu “Mempertahankan yang lama yang masih baik, dan mencari yang baru yang lebih

“Agar tetap eksis, haMemorandum harus tetap mempertahankan konten-konten yang menjadi keunggulan yang menjadi ciri khas Memorandum, dan berani melakukan adaptasi, transformasi, dan berinovasi untuk melakukan ter obosan sesuai dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. (alf/ feri)

TPS Sambut New Service Jelang Akhir Tahun

MENJELANG akhir 2022, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sebagai salah satu anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali memperoleh kepercayaan untuk melayani servis baru Dolphin Service. Dioperatori oleh MSC, Dolphin Service melayani rute langsung (direct) dari Surabaya menuju ke Thailand, Vietnam, Cina, dan sebaliknya.

MV MSC Cape III yang dioperasikan untuk Dolphin Service dengan panjang 221 meter, sandar di dermaga TPS untuk pertama kalinya, Kamis (17/11) malam. Pada kesempatan tersebut, Manajemen TPS menyambut kehadiran perdana service baru ini bersama dengan perwakilan dari MSC, dan ditemui langsung oleh Capt Evgeny Zemstov sebagai nakhoda MV MSC Cape III.

“Saya sangat senang bisa melayani direct call ke Surabaya. Proses sandar di TPS berjalan lancar, koordinasi yang sangat baik antara kapal dan dermaga, serta penyambutannya yang sangat luar biasa. Terima kasih,” ungkap Capt Evgeny Zemstov Direktur Utama TPS Abdul Rofid Fanany menyampaikan bahwa dengan adanya service baru ini, selain akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Timur, juga memberi semangat atas kepercayaan baru yang dipercayakan kepada TPS. Harapan baru serta memperkuat pertumbuhan industri logistik.

Adanya service baru yang hadir di TPS semakin memperkaya alternatif bagi para pelanggan dalam melakukan pengiriman barang secara langsung (direct) dari Surabaya ke tempat tujuan,

tanpa harus melakukan transit. Direct call diharapkan mampu berkontribusi menekan biaya logistik.

“Ini merupakan amanah baru ke-4 yang diterima kepercayaannya oleh TPS tahun ini. Pada semester I 2022, TPS dipercaya melayani 3 (tiga) servis baru: (1) KPG - service - direct call ke Timur Tengah, dioperatori oleh Kaiso Line, (2) RSU1 - service dioperatori oleh RCL; dan (3) SSE - service, dioperatori oleh PIL”, ungkap pria yang biasa disapa Ifan ini.

Branch Manager MSC Surabaya Achmad Samiun yang berkesempatan turut menyambut kedatangan MV MSC Cape III di TPS juga menyampaikan harapannya dengan semakin banyak kapal yang didatangkan melalui TPS, tentunya TPS akan terus meningkatkan pelayanannya, sehingga sejalan dengan tujuan kami untuk mengakomodir kepentingan ekspor dengan tujuan intra-asia yang mayoritas adalah Cina. “Bersama, kita dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekenomian di Jawa Timur, khususnya Surabaya, “ ungkap Achmad Samiun.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas dan layanan serta percepatan layanan bongkar muat petikemas kepada pelanggan, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) telah memperbarui sekaligus menambah beberapa alat untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat, di antaranya 76 unit head truck, 79 unit chasis, 2 unit chasis lowbed, 13 unit dolly (double chasis) dan 6 unit reach stacker (RS).

“Penambahan alat-alat tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat

kinerja bongkar muat, baik di dermaga maupun di Container Yard (CY). Sampai dengan bulan Oktober 2022, kinerja bongkar muat di TPS tercatat pada angka 53,27 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/ hour yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya ” tambah Ifan.

TPS mencatat tren positif kenaikan arus kapal yang mencapai 3% dimana hingga Oktober 2022 tercatat 863 kunjungan kapal, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 kunjungan kapal melalui TPS tercatat sebanyak 841 kapal.

Catatan arus petikemas memang belum menggembirakan, sampai dengan bulan Oktober 2022, arus petikemas melalui TPS tercatat 1.132.204 TEUs, dengan rincian kontribusi arus petikemas internasional 1.069.455 TEUs dan kontribusi arus petikemas domestik tercatat 62.749 TEUs.

Hal ini sejalan dengan kondisi eksternal yang mempengaruhi kebijakan lockdown yang masih berlaku di China, Golden Week pada 1-7 Oktober 2022 berimbas pada penurunan produksi baik sebelum maupun sesudah periode Golden Week, perang Rusia - Ukraina serta kondisi ekonomi global.

“Saat-saat ini kami manfaatkan untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan dan kemudahan layanan di TPS, baik dari segi people, alat, fasilitas, pemanfaatan teknologi (digitalisasi) maupun inovasi, sehingga TPS tetap siap memberikan layanan terbaik kapanpun diperlukan,” ungkap

Ifan. (*/lis/ono)

SEBAGAI satu-satunya koran yang memberitakan hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur, Memorandum saat ini menapak usia 53 tahun. Sejumlah pejabat forkopimda dan mitra kerja turut mengucapkan selamat. Tak terkecuali bagi sahabat lama Memorandum yakni Prof Dr H Nurhasan, MKes yang merupakan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Manajemen TPS dan MSC menyambut Maiden Call MV MSC Cape III.

Wakil Ketua DPRD Kota

Surabaya Reni Astuti turut prihatin atas nasib guru non PNS untuk jenjang SD dan SMP di Kota Pahlawan. Pasalnya, tak sedikit di antara pahlawan tanpa tanda jasa itu yang mendapat honor jauh di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Terlebih dalam pekan ini juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional, tepatnya pada 25 November 2022.

Momentum Hari Guru itu mestinya mendorong Penyelenggara pemerintahan di Kota Surabaya untuk ikut meningkatkan kesejahteraan mereka. Reni Astuti, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong agar para pendidik di Surabaya merasakan hidup layak dengan honor sesuai upah

minimum kota (UMK) Surabaya. Sedangkan UMK kota ini sekitar Rp 4,3 juta.

“Tugas penyelenggara pemerintah merealisasikan kesejahteraan kaum pendidik Surabaya. Pemkot sudah saatnya menyejahterakan guru dengan memberi honor sesuai UMK. APBD kita mampu,” tandas Reni Astuti, Senin (21/11).

Hingga APBD 2023 belum ada klausul untuk menaikkan kesejahteraan guru dengan menggaji semua guru sesuai UMK. Dengan kekuatan APBD Rp 11,2 triliun idealnya bisa memasukkan kesejahteraan guru pada postur APBD ini. Namun nyatanya belum.

Reni yang selama ini intens memperjuangkan permasalahan pendidikan meyakini bahwa ke-

Perlu Intervensi Penyelenggara Pemerintahan

KOTA Surabaya dengan kekuatan APBD Rp 11,2 triliun ternyata belum cukup menjawab kesejahteraan guru non PNS jenjang SD dan SMP. Bahkan masih banyak ditemukan guru di Metropolis ini hanya digaji Rp 500.000.

Beberapa waktu lalu, Reni menemui guru sebuah SD swasta. Gajinya Rp 700.000. Bahkan masih ada yang Rp 500.000 per bulan. “Penyelenggara pemerintah harus hadir. Siapa lagi. Karakter guru kita itu nriman Tidak suka menuntut dan antimengeluh,” kata Reni.

Kekuatan APBD Surabaya 2023 yang besarannya mencapai Rp 11,2 triliun mestinya bisa memberikan perubahan pada

nasib

ya juga mempunyai tanggung jawab yang berlipat. Mereka dituntut untuk mengajar pendidikan karakter. Dan harus lebih humanis dalam memberikan pembelajaran di kelas. Tak hanya

itu, masih ada juga satu guru yang masih banyak mengajar. Termasuk menjadi wali kelas. Kekurangan guru memang terjadi di Surabaya. Bahkan mereka yang sudah masuk melalui tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.513 akan diangkat di bulan April 2023. “Persoalan guru paling utama selain kekurangan guru juga kesejahteraan mereka yang kurang. Kekurangan guru di Surabaya karena pensiun tidak segera diisi PPPK. Baru April,” jelas Reni.

Namun kesejahteraan menjadi problem klasik yang harus dicarikan solusi. Sekiranya perlu mendata detail seluruh guru Non PNS. Mereka bisa mem-

mampuan APBD bisa mengcover kesejahteraan guru seluruh Surabaya. Ada sekitar 17.000 guru negeri (PNS), PPPK, dan honorer atau GTT di sekolah jenjang SD dan SMP. Baik sekolah negeri dan swasta (lihat grafis).

Dengan beban tugas dan pengabdiannya, honor guru di Surabaya ternyata masih memprihatinkan. Terutama guru non PNS, guru honorer atau GTT dan guru swasta. Mereka hanya mendapat honor di bawah UMK.

Nasib ribuan guru SD maupun SMP non PNS di Surabaya masih membutuhkan sentuhan kesejahteraan dari pemkot Surabaya. Meski honor di bawah UMR, semua guru bekerja penuh ikhlas dan tulus sepenuh hati. Situasi ini mengundang keprihatinan Reni

buat profil utuh menyangkut kemampuan, keahlian, hingga pendapatan mereka. Sebab ada guru yang dibela-belani ngelesi.

Meski demikian politisi PKS yang ditugaskan untuk calon DPR-RI ini tak ingin membandingkan kenaikan sejumlah insentif yang sudah masuk dalam APBD 2023. Seperti kenaikan insentif RT/RW, mudin, Kader Surabaya Hebat (KSH), bunda PAUD.

“Bukan membandingkan dengan kenaikan insentif yang sudah ada. Tapi dengan hari guru ini perlu menjadi perhatian pemkot untuk memuliakan guru. Sedangkan siswa bentuk perhatiannya menghormati guru. Jadi sudah sesuai porsinya,” ujar Reni. (*/yok/ono)

Astuti. Meski memiliki skill khusus dengan latar belakang pendidikan S1, honor masih di bawah UMK. “Harus dipikirkan solusi. Termasuk perlu dimasukkannya dalam APBD 2023 yang kemarin belum masuk,” kata alumnus ITS ini.

Reni akan memperjuangkan kesejahteraan guru non PNS yang mencapai 14.178 orang di Surabaya. Bahkan tahun 2023 dimungkinkan untuk dimasukkan dalam PAK APBD. Sehingga saat ini perlu dilakukan kajian secara mendalam demi mensejahterakan guru. “Pertengahan 2023 bisa direalisasikan. Perangkat perwali dan kebijakan anggaran bisa mulai dipersiapkan. Kekuatan APBD kita mampu. Wong untuk beasiswa SMA saja bisa,” dang keprihatinan Reni pungkas Reni. (*/yok/ono)

guru non PNS di Surabaya. Bukan bermaksud membandingkan karena upah buruh saja UMK. Begitu juga tenaga outsourcing di Pemkot Surabaya. Diakui Reni, guru di Suraba-

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti memaparkan permasalahan

guru di Surabaya di ruang kerjanya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya

Reni Astuti SSi M PSDM.