SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,HA
FOTO: MEMO RANDUM/RIO
KAMIS KLIWON, 21 OKTOBER 2021
Taslimin dan Nur Paini, orang tua IM (atas). Taslimin dan IM menunjukkan TKP penculikan di depan SDN Jemur Wonosari 1 (bawah).
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku FOTO: MEMO RANDUM/RIO
Percobaan Penculikan Murid SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya, Memorandum Motif percobaan penculikan terhadap IM (12), siswa SDN Jemur Wonosari 1, masih buram. Karena selama ini, orangtua dan IM merasa tidak pernah punya musuh atau masalah dengan siapa pun. Hal itu diungkapkan Nur Paini (54), ibu kandung korban. Pekerjaannya sehari-hari hanya membantu suaminya yang bekerja mencari barang-barang
Achmad Zain, kakak Ainul Yakin menangis ketika mengetahui adiknya tenggelam di sungai.
Petugas mengevakuasi jenazah korban ke ambulans.
AREK KALIASIN TEWAS TENGGELAM DI KALIMAS
AMBIL SANDAL KAKAK, TERPELESET Surabaya, Memorandum Bocah 8 tahun tewas tenggelam di Kalimas, Jalan Yos Sudarso, Rabu (20/10) sekitar pukul 14.00. Korban adalah Muhammad Ainul Yakin, warga Jalan Kaliasin VIII. Tubuh Ainul ditemukan sekitar 10 meter di dasar sungai dari lokasi oleh petugas gabungan dari Satpol PP Surabaya, linmas, pemadam kebakaran (damkar), dan warga. “Alhamdullilah pukul 15.21, korban sudah ditemukan,” kata Awang, petugas command center Pemkot Surabaya. Selanjutnya jenazah Ainul
dievakuasi petugas ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans. Informasi yang dihimpun, bermula ketika Ainul bersama kakaknya, Achmad Zain (12), dan dua temannya berenang di Kalimas. “Yang berenang tadi ada lima Bersambung ke halaman 11
Sempat Minta Uang Jadi ada 5 anak bermain dan memancing ikan di sisi jembatan. Ternyata ada kakak beradik. Nah sandal si kakak jatuh, terus diambil adiknya tapi malah terpeleset tercebur sungai. Widagdo Komandan Rescue Damkar Surabaya
SEBELUM pamit pergi bermain, Muhammad Ainul Yakin sempat minta uang ke pamannya, Irfan namun tidak diberi karena memang tidak punya uang. “Sebelum pergi, korban sempat minta uang ke saya,” ungkap Irfan, saat ditemui Memorandum di Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo, Rabu (20/10). Meski tidak diberi uang, Ainul
1 PELAKU KABUR
Surabaya, Memorandum Dianggap mengganggu ketertiban umum, pengguna jalan di kawasan Kertajaya Indah melapor ke polisi. Ketika petugas datang ke lokasi, ternyata ada seorang wanita tergeletak di Bersambung ke halaman 11
Thalita Latief akhirnya bicara mengenai tudingan perebut laki orang (pelakor). Ia mengatakan, jika ini adalah risiko yang harus dihadapi karena menjadi seorang artis.
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN
Surabaya, Memorandum Pertikaian terjadi di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang II. Dua warga Jalan Bulak Banteng Kidul IX dibacok tetangganya. Meski nyawa mereka selamat, mertua dan menantu tersebut menderita luka serius. Korban yaitu Faruk dan Ainul Yakin. Keduanya akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk
Dituding Pelakor
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha saat di lokasi kejadian.
-
Salah dorong, bisa kejlungup!
Si Mameng (Tim sukses bayaran)
FOTO: MEMO RANDUM/DANNY
Bersambung ke halaman 11
Meng, Golkar Jatim dorong Airlangga maju capres.
Petugas mengevakuasi korban yang tergeletak di tengah jalan.
Beristri Wanita BB (1) Gegara Korek Api, Derita Muntah saat Rumah Keputih Berhubungan Hangus K
“Ya itu karena risiko kita, bukan kita tapi saya sebagai public figure. Hal-hal seperti ini apalagi saya baru menyandang status baru, menurut saya ada saja pihak-pihak yang nggak suka atau gimana-gimana,” kata Thalita saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. “Tapi ya sejauh yang saya lakukan tidak ada hal ke arah
-
Bersambung ke halaman 11
Pulang Reuni, Penghuni Apartemen Dihajar Suami
Tuduh Tetangga Curi HP, Mertua dan Menantu Bulak Banteng Dicelurit
Thalita Latief
tetap pergi bersama lima orang temannya, salah satunya adalah kakaknya. “Tapi saya tidak tahu pergi ke mana,” tutur Irfan. Hingga akhirnya, dia dikabari angota linmas, bahwa keponakannya tewas tenggelam. Irfan langsung mengurusi jenazah Ainul di Mapolsek Genteng dan di
FOTO: MEMO RANDUM/DANNY
Bersambung ke halaman 11
Petugas melakukan evakuasi terhadap pemilik rumah di lokasi.
Surabaya, Memorandum Sebuah rumah di Jalan Keputih Gang Baru nomor 40, Sukolilo, ludes dilahap api, Rabu (20/10). Peristiwa itu disebabkan ulah seorang anak berusia 6 tahun bermain korek api hingga membakar kasur. Kepala Bidang Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, kejadian itu bermula saat bocah berinisial F bermain korek api di atas kasur. Saat bermain, tanpa disadari api mengenai sprei kasur. Seketika itu, api semakin besar dan menyambar barang-barang lain.
adir (bukan nama sebenarnya) muntah-muntah di atas tubuh istrinya, sebut saja Tania. Ini adalah kejadian kali sekian. Kadir bosan. Marah. Jijik. Dll.
“Korek tersebut terjatuh ke kasur dalam kondisi api menyala. Akhirnya terbakar,” kata Bambang. Rumah semi permanen itu terbakar sekitar pukul 13.00. “Api meluas mengakibatkan kebakaran yang kemudian menghabiskan isi seluruh rumah. Sedangkan anak kecil itu langsung keluar rumah ketika muncul api,” jelas Bambang. Warga sekitar yang melihat musibah itu segera melapor ke command center 112. Tak lama kemudian, sejumlah kendaraan unit tempur Pos Keputih tiba di
Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11 ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205