PERIBAHASA carilah ilmu sampai ke negeri Cina. Tampaknya dipegang teguh oleh Sahabat Memorandum kali ini, Wakasatreskrim
Pemilu di Muhammadiyah semakin teruji –baiknya. Kemarin sore
Muhammadiyah ke 48 itu pun bisa berakhir seperti biasanya: sangat damai. Tidak ada kubu-kubuan. Tidak ada tim sukses. Tidak ada kampanye terselubung. Dan yang jelas: tidak ada serangan fajar. Politik uang sama sekali tak tercium.
Polrestabes Surabaya Kompol Edy Heriyanto. Meski umur tidak lagi muda, namun semangatnya berjiwa muda untuk terus menimbah ilmu di
K
Aksi
Surabaya, Memorandum
yah, Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono harus bekerja ekstra keras melakukan pengamanan secara kondusif dan humanis kepada
“Benar terdiri 15 dewasa dan 4 anak di bawah umur,” kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Hendra menyebut, jika 19 wkorban yang disekap di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Antara lain Kecamatan Gempol, Pesanggrahan,
dan Prigen.
“Ada tiga kecamatan yang diduga sebagai lokasi tindak pidana perdagangan manusia tersebut,” imbuh Hendra.
Ia mengatakan, pengungkapan kasus itu terjadi pada Senin (14/11) sekitar pukul 19.00. Bermula ketika
halaman
terduga pelaku
Surabaya, Memorandum
Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak meringkus driver ojek online (ojol) dan sopir truk di perlintasan kereta api (KA) Jalan Jakarta. Keduanya, GR (40), warga Jalan Keputran Panjunan; dan S (30), warga Bangkalan, Madura.
Dari penggerebekan ini, polisi menyita satu poket sabu dari terduga pelaku dengan berat total
0,33 gram. Pengungkapan kasus ini bermula adanya informasi penyalahgunaan sabu.
“Kami melakukan serangkaian penyelidikan. Setelah benar adanya info itu kami langsung melakukan penangkapan,” kata Kasatreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendro Utar-
Riak
Tindakan tegas terukur yang dilakukan terhadap bandit curanmor tak membuat terduga pelaku lainnya bernyali ciut. Buktinya, alap-alap motor ini masih meresahkan warga yang tinggal di Surabaya.
Terbaru, dua bandit motor menyatroni rumah kos di Jalan Kebonsari V-C, Jambangan. Di aksinya itu, mereka berhasil menggasak Honda Beat milik Ardy Priyanto (35), penghuni kos.
Kejadian itu, oleh korban dilaporkan ke Polsek Jam-
Rumah Tangga Wartawan yang Ngeri-Ngeri Sedap
TAPI sebelum niat tersebut kesampaian, Susi mendahului menelepon. Dia minta maaf karena merepotkan. “Merepotkan apa Dik Susi? Kita kan sudah seperti keluarga. Gak ada repot-merepotkan.”
bangan. Dan hingga Minggu (20/11), terduga pelaku belum tertangkap. “Sudah lapor ke Mapolsek Jambangan,” kata Ardy.
Ardy mengungkapkan, awalnya motor diparkir depan rumah kos dalam keadaan sudah dikunci setir pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 11.30. “Kemudian saya masuk ke kamar untuk makan siang,” beber Ardy.
Setengah jam kemudian, dia selesai makan dan hendak
Susi diam sejenak. Kemudian, “Ini soal Mas Aguk. Sampai sekarang beliau belum juga pulang.”
Bersambung
Pemberangkatan jalan sehat dilakukan Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dari depan paseban Alun-Alun Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Pj Sekda yang didampingi Ketua PGRI Sidoarjo Drs Edy Wuryanto MPd MM, dan Ketua DPRD Sidoarjo H Usman MKes, ikut jalan sehat bersama.
Sebelum memberangkatkan jalan sehat, Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dalam sambutannya meminta
guru untuk dapat membentuk karakter siswanya. Menurutnya penguatan karakter generasi muda masa depan bangsa penting dilakukan di masa ini. Pasalnya, era digital saat ini dapat menggerus karakter berbudi pekerti yang unggul generasi bangsa.
“Moment peringatan hari ulang tahun PGRI dan Hari
tahun ini dapat kita jadikan semangat untuk terus memperbaiki
dunia pendidikan ditanah air,” ujarnya.
Andjar mengatakan, tantangan bagi generasi muda di era sekarang cukup berat. Oleh karenanya peran guru saat ini sangat penting. Tugas guru saat ini tidak hanya untuk memintarkan siswanya saja. Namun pembentukan karakter yang unggul menjadi bagian dari tugas berikutnya.
“Di era sekarang kita tidak hanya cukup untuk memintarkan generasi penerus bangsa saja, namun harus mampu membentuk karakter masing-masing siswa, mari kita bentuk manusia-manusia berkarakter unggul, berbudi
Sidoarjo, Memorandum
Progres pembangunan proyek frontage road segmen 2 Gedangan-Buduran sudah mencapai 23 persen. Namun, terjadi deviasi minus 6,3 persen dari rencana target 29,4 persen.
Untuk menutup deviasi tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta PT PLN UP 3 Sidoarjo dan PLN UP 3 Surabaya Selatan mengebut pemasangan tiang dan jaringan baru untuk mempercepat penuntasan frontage yang ditargetkan akhir tahun tuntas.
“Proyek jalan f rontage road segmen 2 harapannya selesai sesuai target, yakni akhir Desember 2022. Awal 2023 jalan frontage Aloha sudah tembu jalan Lingkar Timur Buduran, “ ujar Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Sabtu (19/11).
Delta Peduli.
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat membangun rasa kepedulian anggota Polri pada masyarakat disaat menjalankan tugas sehari-hari.
“Sehingga sambil melakukan patroli kami menebar kebaikan,” ujar Kasat Samapta Kompol Warih Hutomo, penggagas kegiatan, Minggu (20/11).
“Setiap Rabu dan Jumat, kami tekankan pada anggota Satsamapta untuk
menyisihkan rezeki yang ada sebagai wujud rasa syukur kepada Allah,” sambung Warih.
Hasil dari yang terkumpul dari anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo, kemudian dirupakan bahan makanan untuk diberikan ke orang duafa atau orang kurang mampu, yang ditemui anggota saat melakukan patroli kamtibmas di jalan raya. Seperti kali ini sasarannya di wilayah Sidoarjo Kota dan Buduran.
“Dengan berbagi rezeki ke pada orang duafa, kami merasa bersyukur dan agar tidak lupa diri. Di luar masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” pungkas Warih. (jok/mik)
Saat ini, lanjut Gus Muhdlor yang perlu segera dituntaskan pemasangan tiang listrik dan pembuatan jaringan baru. Sejumlah tiang listrik yang lama belum bisa dibongkar karena PLN belum memasang tiang listrik yang baru.
Bupati Gus Muhdlor minta dalam minggu ini sudah ada progresnya dan pengerjaanya bisa dikebut untuk mengejar deviasi yang minus 6,3 persen.
“Saya minta Dinas PU BM SDA koordinasi secepatnya dengan instansi terkait (PT. PLN UP 3 Sidoarjo
Dimana
“Pemasangan tiang dan pembukaan jaringan
ditanggal 27 Nopember dengan total 9 tiang. Selanjutnya tanggal 28 Nopember pihak kontraktor akan melakukan pembongkaran tiang listrik yang lama dan segera dilakukan pengerjaan jalan,” terang Rizal.
UP 3
“Rapat koordinasi antara PLN UP 3 Surabaya Selatan dengan kontraktor segera dilakukan agar bisa secepatnya dilakukan pemasangan jaringan baru dan pembongkaran tiang lama,” pungkasnya. (jok/mik)
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya atau Masjid Agung Surabaya (MAS) kembali dilakukan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Namun, PKL yang hanya diberi tempat 2x2 meter bakal menjadi masalah tersendiri.
Minimnya lahan bakal membuat lokasi mirip pasar senggol. Karena, diprediksi lokasi tidak akan bisa menampung jumlah pengunjung yang datang. Belum lagi masalah parkir. Hal ini harus segera dicarikan solusi.
Sebelumnya, pemkot tuntas merelokasi ratusan PKL harian ke Pasar Rakyat Jambangan. Yang lokasinya
berada di lahan kosong sisi utara Masjid Al Akbar. Zainal, ketua paguyuban PKL Bambu Runcing menyebutkan, total ada sekitar 1.350 PKL yang akan direlokasi. Ribuan pedagang itu telah lolos verifikasi. Mereka merupakan
Surabaya, Memorandum
Konvoi Joeang dan Drama Kolosal berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek berlangsung semarak, Minggu (20/11). Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ini diinisiasi oleh Karang Taruna dan para pemuda-pemudi se-Kecamatan Bulak.
Kegiatan diawali dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memberangkatkan Konvoi Joeang di Jembatan Suroboyo. Selanjutnya, ia bersama
Di lokasi, ratusan alumni terlihat antusias memadati halaman Monkasel sejak pagi. Mereka tampak selaras mengenakan setelan hijau dengan nuansa sporty. Ketua Panitia Olgabers 2022 Anna Maria mengatakan, kegiatan tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antaralumni Smandela Surabaya.
“Saya berharap, ke depannya Ikasmandela semakin membaik, berkembang, dan besar. Mari kita sambung terus silaturahmi kita, salah satunya melalui kegiatan Olgabers yang sudah rutin digelar tahunan. Semoga Ikasmandela semakin jaya,” seru Anna yang disambut riuh tepuk tangan.
Dalam kegiatan ini, para alumni kompak mengikuti olahraga bersama. Mulai dari jalan sehat, senam pernapasan, hingga berlanjut ke senam aerobik.
Adapun gerakan senam dipandu langsung oleh Ning Hanifah alumni Smandela angkatan 1976 dan Ning Rahma alumni Smandela angkatan 2000.
Alhamdulillah, saya bangga betul dengan para pemuda yang ada di Kecamatan Bulak. Anak muda yang sangat luar biasa. Karena saya bermimpi bahwa anak muda bisa merubah Kota
Menurut
Utara sangat penting dan bisa menjadi contoh untuk para pemuda di kecamatan lainnya di Kota Pahlawan.
Sebab, salah satu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Terlebih, seluruh pemeran dalam teatrikal Mereboet Benteng Kedung Tjowek merupakan warga Kecamatan
Bulak.
“Teatrikal ini bisa menjadi penampilan yang luar biasa dari pemuda-pemudi di Kecamatan Bulak. Dengan kehebatan dan talenta anak muda, saya yakin para pemuda di wilayah Surabaya Utara ini pasti akan bergerak. Karena ini akan terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB), Jembatan Suroboyo, dan Taman Suroboyo,” ujar dia.
Surabaya, Memorandum
Ketua KPU Jatim Choirul Anam meminta anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU kabupaten/ kota se Jawa Timur untuk memahami secara utuh mengenai tahapan penataan dapil dan alokasi kursi ini.
“Kawan-kawan Divisi Teknis Penyelenggaraan jangan sepenggal-penggal memahami terkait tahapan penataan dapil dan alokasi kursi,” tegas Choirul Anam pada 38 KPU Kabupaten/Kota se Jatim peserta Rakor Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Pemilu 2024.
Choirul Anam meminta, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Kasubbag Teknis dan Hupmas, serta admin/ operator Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil) bisa memahami
Kawan-kawan Divisi Teknis Penyelenggaraan jangan sepenggal-penggal memahami terkait tahapan penataan dapil dan alokasi kursi.
Choirul Anam Ketua KPU Jatimtugasnya secara utuh. “Tapi harus secara utuh memahaminya,” tegas dia.
Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Insan Qoriawan menyampaikan, penataan dapil penting dilakukan. Mengingat adanya perubahan jumlah penduduk yang mengakibatkan alokasi kursi dalam satu daerah pemilihan melebihi batas maksimal dan/atau kurang dari batas minimal yang ditentukan oleh
Undang-undang. “Lalu ada pemekaran wilayah atau bencana alam,” terang dia.
Insan Qoriawan menambahkan, adanya daerah pemilihan (dapil) pada pemilu sebelumnya bertentangan dengan prinsip-prinsip penataan dapil.
Menurut Insan, masing-masing kabupaten/kota diberikan kesempatan memaparkan rencana.
Insan mengungkapkan, KPU menggunakan sarana teknologi informasi yang dikenal dengan Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil), untuk membantu dalam menyusun dan mengelola penataan dapil dan alokasi kursi.
KPU kabupaten/kota akan mengumumkan ke publik untuk mendapatkan masukan dan tanggapan. Setelah itu, akan diuji publikkan, finalisasi dan penetapan rancangan penataan dapil dan alokasi kursi, disampaikan kepada KPU Provinsi, serta KPU Provinsi akan melakukan pencermatan dan rekapitulasi rancangan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD kabupaten/kota.
“Berikutnya, KPU Provinsi akan menyampaikan ke KPU, serta KPU melakukan penataan dan penetapan Dapil DPRD kabupaten/kota,” tutup dia. (day/ono)
saling ketemu, saling share, dan saling memanfaatkan masing-masing. Salah satunya sudah diwujudkan dengan menghelat baazar UMKM, yang ini akan terus kita kembangkan,” sambung Yunus.
Ke depan, pihaknya berencana akan mengadakan reuni akbar. Yakni, kegiatan reuni besar-besaran yang digelar empat tahunan. Mengundang seluruh alumni Smandela yang berjumlah 16.800 orang.
Usai berolahraga, kegiatan disambung ramah tamah sekaligus pembagian doorprize berhadiah utama sepeda motor. Tak ketinggalan, dalam reuni kali ini juga dimeriahkan elektone serta penampilan linedance dari alumni untuk alumni.
Sementara itu, Ketua Ikasmandela Ir H Yunus Nafik menyampaikan sukacitanya. Dia tak menyangka kegiatan Olgabers 2022 diikuti dengan semarak. Mulai dari angkatan tertua hingga termuda guyub menjadi satu. Bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Jakarta, Semarang, dan Solo.
“Alhamdulillah diikuti dengan antusias dan terselenggara meriah. Ini yang hadir mulai dari angkatan 1959 sampai 2020. Lebih kurang ada 500-an orang alumni,” jelas Abah Yunus, sapaan lekat H Yunus Nafik.
Dirinya lantas berpesan kepada para alumni agar saling memupuk tali silaturahmi. Menurutnya, sesama lulusan Smandela harus saling menjalin komunikasi yang baik. Bahkan diharapkan bisa saling memberikan
nilai manfaat.
“Saya berharap, teman-teman dengan ketemu, dengan silaturahmi ini, bisa memunculkan nilai manfaat. Jadi memicu momentum untuk saling bekerja sama dan menciptakan peluang yang bagus. Contoh
ada insinyur yang sudah pensiun tetapi punya kantor. Nah ketika dia butuh tenaga untuk perusahaannya, maka bisa memakai dari alumni, lalu dikolaborasikan,” jelasnya.
“Sebab di setiap reuni yang kita inisiasi, kita selalu berupaya di dalamnya dikemas,
Rencananya, reuni akbar tersebut akan dihelat pada 2024 mendatang di Dyandra Convention Center Surabaya.
“Kalau kegiatan Olgabers ini rutin setahun sekali. Nah, nanti ada reuni akbar. Sebuah even yang digelar empat tahun sekali. Rencananya diadakan pada tahun depan. Biasanya berlangsung di Dyandra,” beber Abah Yunus.
Sedangkan Marsda TNI (purn) Abdul Wahab SSos MM, salah satu alumni angkatan 1981 yang datang dari Jakarta memberikan apresiasi tinggi. Sebab, kegiatan reuni tersebut mengikat rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Oleh sebab itu, dirinya sangat mendukung kegiatan serupa digelar kembali.
“Kegiatan ini sangat masif, karena yang hadir tidak hanya satu angkatan saja, tetapi mulai angkatan tua sampai muda ada di sini kumpul semua. Acara ini bagus sekali, saya sangat mengapresiasi dan berharap berlanjut,” tandas purnawirawan marsekal muda bintang dua ini. (ono)
Salah
hingga pengembangan sistem manajerialnya. Dengan kata lain tidak mungkin terjadi suatu proses penurunan penyalahguna dan peredaran gelap narkoba pada kawasan rawan, tanpa upaya pengembangan kapasitas dan peningkatan lifeskill bagi masyarakat maupun lingkungannya. Secara umum tujuan pelatihan lifeskill tersebut supaya individu dan masyarakatnya mampu keluar dari ketergantungan pada bisnis narkoba dan beralih profesi menekuni pekerjaan yang legal juga untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan rotasi 19 pejabat Pemprov Jawa Timur. Khofifah menyampaikan, rotasi dilakukan untuk penyegaran roda organisasi.
Ke-19 pejabat yang menempati posisi baru adalah Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa, Budi Sarwoto; Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto; Bakorwil Madiun, Heru Wahono; Balitbang Jatim, Andryianto; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Muhamad Gunawan Saleh; Dinas PU Sumberdaya Air Pemprov Jatim, Baju Trihaksoro; Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Muhamad Isa Ansori; Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dyah Wahyu Erawati; Badan Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Aries Mukiyono; Bapenda Jatim, Bobby Soemarsono; Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Aries; Kadis LH Jatim, Jempin Marbun; staf ahli
gubernur bidang pemerintahan, Ardo Sahak; staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Hendro Gunawan; Asisten Administrasi umum Sekdaprov Jatim, AKH Jazuli; Dinas Kebudayaan dan Pariwisat, Hudiyono; kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto; Bakorwil Malang, Budi Santoso; Biro Kesra Sekdaprov Jatim, Imam Hidayat.
“Ini kami lakukan sebagai proses penyegaran di semua lini,” kata Khofifah.
Gubernur Jatim perempuan pertama ini menegaskan, setelah itu pengisian sejumlah posisi di lingkungan Pemprov Jatim akan dilakukan. Seperti di Rumah Sakit dr Soetomo, RS dr Soedono, dan sejumlah kepala dinas. “Saat
ini kembali dipersiapkan open biding “Ini formasi yang lumrah dilakukan,” terang Khofifah.
Sejumlah jabatan kosong adalah Bakorwil Jember, Bakorwil Pamekasan, Dinas PU Cipta Karya, Biro Perekonomian, Biro Pemerintahan, Dinas Kominfo, Dinas Pertanian dan KP.
Sementara itu, Kepala BKD Jatim,
Indah Wahyuni mengatakan, terkait open biding dipersiapkan untuk sejumlah posisi. Ia menegaskan ada beberapa posisi yang akan diisi kembali.
Yaitu dua wadir, dua direktur rumah sakit, empat kepla dinas, dua kepala biro. “ InsyaAllah bulan Desember sudah terisi semua,” kata Indah Wahyuni. (day/ono)
warga asal Surabaya. Rencananya, relokasi akan dimulai pekan depan. Saat ini, pihaknya bersama pemkot sedang melakukan penataan tempat. “Mulai minggu depan (27 November, red), PKL Minggu pagi yang biasa berjualan di kawasan trotoar Masjid Al Akbar akan dipindah ke lapangan sisi utara atau Pasar Rakyat Jambangan. Hal ini dilakukan agar kawasan masjid lebih tertib dan tertata,” ujar Zainal, Ahad (20/11).
Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi sejak sepekan lalu. Terutama terhadap PKL yang berada dalam naungan empat paguyuban. Yakni, Bambu Runcing, Bulan Bintang Mart, Pemuda Mandiri, dan FW2P. Selanjutnya, PKL bisa mulai berjualan di Pasar Rakyat Jambangan setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 – 11.00.
“Hari ini sudah kita tata. Berjalan lancar dan tidak ada masalah. Dibantu oleh jajaran dari dishub, dinkopdag, satpol pp, dan dari kecamatan-kelurahan,” tandas Zainal.
Kendati demikian, tempat parkir pengunjung masih menjadi pekerjaan rumah. Belum ada lokasi parkir yang memadai untuk menampung ribuan pengunjung yang datang setiap hari Minggu pagi. Karena itu, nantinya permasalahan ini akan dirapatkan bersama Pemkot Surabaya. “Kendalanya ada di parkiran. Mungkin untuk sementara parkirnya ya di sekitar jalan raya. Tetapi masih akan dirapatkan lagi pada Selasa nanti (22 November, red),” ujarnya.
Sementara itu, Nanik Wahyuningsih, salah satu PKL merasa senang karena kebagian lapak. Meski demikian, dia menilai jatah lapak yang diberikan terbilang minimalis. Yakni, hanya seluas 2x2 meter persegi. Kurang leluasa.
“Lapaknya sempit. Karena memang tempatnya terbatas ya, jadi harus dibagi sama pedagang yang lainnya,” cetus pedagang makanan cepat saji ini. (bin/ono)
Sementara itu, Camat Bulak Bambang Udi Ukoro mengatakan, dalam peringatan Hari Pahlawan, pihaknya menggerakkan seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan yang dimulai dari Jembatan Suroboyo tersebut dibuka dengan senam pagi, lalu dilanjutkan dengan Konvoi Joeang, dan ditutup dengan penampilan Drama Kolosal
Menurut Ketua Panitia Arief Sosiawan, semua kegiatan digelar di Surabaya Town Square, 19-22 Desember 2022. Ia juga menjelaskan kegiatan ini kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap pegiat olahraga yang telah memajukan olahraga di Jatim. Terbukti secara prestasi Surabaya selalu menjadi juara umum Porprov tujuh kali secara beruntun.
“Artinya pembinaan yang dilakukan Surabaya menjadi barometer dan ditiru kota lain. Untuk mencapai prestasi itu tidak mudah tapi ada pihak lain yang terlibat membangun olahraga. Termasuk sponsor yang selalu mendukung yang akan kami berikan apresiasi,” ungkap Arief Sosiawan di Gedung KONI Surabaya, Minggu (20/11).
Dalam anugerah tersebut, akan diberikan penghargaan kepada atlet terbaik, pelatih terbaik, cabang olahraga atau cabor terbaik (cabor terukur, cabor beregu dan cabor tarung), kemudian tokoh pembina olahraga dan beberapa lainnya.
Terkait pemilihan peraih penghargaan, Arief mengatakan ada tim penjaringan yang terdiri
dari Bidang Pembinaan dan Prestasi serta Bidang Organisasi KONI Surabaya. “Saat ini sedang berjalan proses penjaringan yang nanti akan kita sampaikan selanjutnya,” ujar pria yang akrab disapa Wawan itu.
Tak hanya MAO saja, KONI Surabaya juga kembali menggelar Surabaya Sports Expo yang terakhir digelar 2015. Surabaya Sport Expo ini digelar untuk mengenalkan masing-masing cabang olahraga kepada masyarakat. Sebab, selama ini masyarakat hanya banyak mengenal olahraga seperti sepak bola, basket, voli, bulutangkis dan futsal yang paling populer. Sedangkan saat ini banyak cabor baru yang menjadi anggota KONI. “Masyarakat perlu tahu visi dan misi cabor itu apa, cara bermainnya seperti apa, aturannya apa. Ini cara kami untuk memacu cabang olahraga dan makin menggiatkan olahraga di kalangan mayarakat,” jelas Arief.
Selain itu, untuk meramaikan ke-
berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek.
“Semoga melalui kegiatan ini, bisa menjadi inisiasi program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara keberlanjutan, bahwa wilayah Surabaya Utara diharapkan bisa bergerak, beraktifitas, dan berkembang,” kata Bambang.
Dalam kegiatan ini, Kecamatan Bulak
melibatkan ribuan peserta untuk mendukung serangkaian acara Peringatan Hari Pahlawan tersebut. Diantaranya, 500 peserta mengikuti kegiatan senam pagi, 2 ribu peserta Konvoi Joeang yang tidak hanya diikuti oleh warga Kota Surabaya, serta 150 peserta teatrikal.
“Karenanya, harapan kami sesuai
dengan yang disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mengembangkan kawasan potensi wisata dari APBD. Seperti, Jembatan Surabaya, SIB, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Benteng Kedung Cowek untuk menarik minat pengunjung domestik dan mancanegara,” pungkas Bambang. (bin/ono)
SD Negeri 3 Sabuntan, Pulau Sapungkur, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, mengalami rusak berat di bagian atap bertahun-tahun.
Ketika musim hujan, kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu. Kondisi itu rupanya tidak mendapat perhatian dari dinas pendidikan setempat.
Setelah ditelusuri, ternyata SDN 3 Sabuntan ini tidak mendapat anggaran renovasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.
menuhi syarat untuk menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pemkab Sumenep mendukung penuh berbagai kegiatan yang dilaksanakan dan yang akan digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).
Bupati Sumenep Ahmad Fauzi berharap, para wanita yang tergabung dalam Perwosi harus memiliki kecintaan terhadap dunia olahraga.
“Sehingga mampu mengajak para perempuan untuk cinta olahraga sebagai kebutuhan, agar tubuh semakin sehat dan bugar demi kebahagiaan keluarga,” ujar Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Minggu (20/11)..
Selama ini, lanjut bupati, pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan Perwosi sesuai dengan tugas pokoknya. Sebab, keberadaan organisasi ini jelas membantu dalam memajukan daerah di bidang olahraga.
“Perwosi harus memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan kepada masyarakat mendukung terwujudnya masyarakat sehat, dan melahirkan bibit-bibit atlit hebat, karena peran ibu dapat memantik minat olahraga kepada anak-anaknya,” sambung bupati.
Untuk mendukung kegiatan Perwosi, pemkab membangun kerja sama dengan pihak lain, salah satunya organisasi wanita, induk organisasi dan KONI setempat dengan tujuan memasyarakatkan olahraga demi memunculkan atlit berprestasi.
Ketua Perwosi Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi mengungkapkan, Perwosi merupakan wadah menyalurkan bakat wanita berolahraga dan dapat menggelorakan kepada untuk menjaring atlit-atlit wanita berbakat guna mengikuti berbagai kejuaraan.
Untuk dapat membentuk lain semua pengurus organisasi bersama-sama menjalin kerja sama dengan insan olahraga, baik dengan atlit KONI. Tujuannya untuk membentuk sinergi yang kuat demi mengembangkan prestasi dunia olahraga di Sumenep
“Kami berharap Perwosi memberikan semangat pembaharuan dengan memotivasi masyarakat senantiasa hidup sehat melalui olahraga yang teratur.” imbuhnya
Dan diharapkan kepada seluruh pengurus untuk menyatukan tekad demi kemajuan Perwosi, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat organisasi ini. (uri/mik)
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Sumenep, Ardiansyah berdalih perbaikan SDN 3 Sabuntan tak bisa dilakukan karena tak me-
Bantuan sarana yang bersumber dari DAK Kementerian Pendidikan itu hanya untuk sekolah yang siswanya lebih dari 60 anak. Sementara sekolah tersebut memiliki 38 siswa. Ardiansyah hanya berharap sekolah itu direnovasi dari APBD Sumenep.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jazuli mengatakan, sarana prasarana harus menjadi penunjang KBM di lembaga pendidikan
khususnya di SDN 3 Sabuntan.
Menurutnya, kasus itu perlu kepedulian pemerintah daerah untuk membangun sarana agar aktivitas siswa berjalan normal.
“Kami ingin mutu pendidikan di Sumenep berkualitas tinggi, tentu itu butuh dukungan dari pemerintah daerah, salah satunya sarana prasarana yang perlu ada perbaikan di sekolah dasar,” harap Akis.
Politikus Partai NasDem tersebut menyarankan, pada prinsipnya penganggaran harus disesuaikan dengan regulasi yang ada. Jika SDN 3 Sabuntan tidak bisa mendapat DAK, ia
meminta APBD harus bisa mengkover sekolah yang rusak itu.
“Kami prihatin jika hal itu dibiarkan. Karena kita butuh generasi cerdas demi masa depan dan kemajuan Sumenep. Kami tetap meminta dinas pendidikan memperbaiki bangunannya. Kami nanti akan melakukan rapat dengar pendapat dengan Disdik. Komisi IV akan mengawal masalah itu,” tegas Akis.
Sementara itu, menurut penuturan Rido, guru SDN 3 Sabuntan mengatakan, saat ini jumlah siswa tak lebih dari 40 anak karena sekolah itu berada di pulau terpencil dengan penduduk sedikit. (aan/mik)
Pamekasan, Memorandum
Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh setiap 19 November, diperingati Pemkab Pamekasan dengan sangat meriah. Mulai hiburan musik gaul, drum band, dan karawitan disuguhkan bagi masyarakat.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, HKN kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam jumpa persnya mengatakan, arah HKN kali adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kesehatan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Sekjen Kunta pada konferensi pers HKN beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini yang diikuti oleh semua 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pamekasan yang turut mensukseskan berb-
agai macam agenda acara. Dengan antusias meskipun dalam keadaan gerimis hujan tetap semangat melaksanakan kegiatan sampai selesai. Bupati Pamekasan HBaddrut Tamam SPsi mendatangi beberapa stan stan dari 101 stan inovasi bidang kesehatan yang ada untuk memberikan dukungan support yang tinggi terkait pentingnya kesehatan bagi masyarakat Pamekasan.
Adapaun HKN tahun 2022 saat ini mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’.
Dikatakan Bupati pamekasan H Baddrut Tamam melalui Kadinkes Pamekasan dr Safiuddin mengatakan, jika saat ini adalah yang paling tepat melakukan reformasi atau perubahan-perubahan.
HKN ke-58 menjadi peluang dalam mendekatkan layanan
kesehatan kepada masyarakat yang lebih prima, lebih luas jangkauannya dan juga lebih cepat dalam memberikan layanan masyarakat.
Hal itu dilakukan melalui transformasi kesehatan dengan 6 pilar antara lain transformasi Layanan Kesehatan Primer, transformasi Layanan Rujukan, tansformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan,
transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi Teknologi Kesehatan.
Pihaknya ingin bersama-sama masyarakat untuk melakukan olahraga bersama, memberikan pelayanan dan informasi.
“Intinya kita ingin masyarakat Indonesia hidup sehat, kita ingin mengubah dari kuratif jadi promotif preventif,” harapnya. (adv/sjk/mik)
Sebagai salah BUMD andalan Pemkab Bangkalan, PDAM Sumber Pocong memang tidak sepenuhnya berbasis profit oriented. Atau berburu keuntungan besar semata.
Meski begitu, sektor usaha pemkab yang kini berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda ) Sumber Sejahtera itu, tata kelola dan manajemen perusahaan ala kadarnya.
“ Dari tahun ke tahun, kami (PDAM-Red), terus greget memacu upaya peningkatakan kadar kualitas layanan publik. Teruma layanan yang berafiliasi pada kepuasan para pelanggan,” kata Plt Direktur Perumda Sumber Sejahtera, Joko Supriyono,SH MH, Sabtu ( 19/11).
Di sepanjang tahun 2022 saat, misalnya, menagement PDAM kembali berinisiatif melakukan ekspansi pengembangan jaringan berupa pemasangan 1.500 SR (sambungan rumah). Itu tersebar merata di 11Kantor Unit layanan PDAM. Yakni di Kecamatan Bangkalan Kota, Burneh, Kamal, Labang, Modung, Blega, Galis, Konang, Arosbaya dan unit layanan Kecamatan Tragah.
“Alhamdulillah, garapan 1.500 unit SR kini sudah tuntas,” ungkap Joko. Imbasnya jumlah pelanggan PDAM terus meroket naik dari tahun. Pada akhir tahun 2018 lalu, jumlah total pelanggan PDAM tercatat masih 23.520 warga. Namun pada paruh Pebruari 2021 lalu, sudah melejit naik menjadi 27.220 pelanggan.
Berarti, hanya dalam tempo dua tahun, PDAM berhasil menambah sambungan pipanisasi rumahan sebanyak 3.700 alias pelanggan baru. Akumulasi tambahan pelanggan terus dikoleksi. Hingga Maret 2022 lalu, total jumlah pelanggan PDAM tercatat sudah mencapai 28.513. Atau ada tambahan 1.293 pelanggan baru. Kali ini, pasca tuntasnya
pemasangan jaringan 1.500 SR, berarti PDAM berpotensi bakal menggaet tambahan pelanggan baru. Setidaknya, pada awal 2023 nanti, jumlah pelanggan PDAM dipastikan bakal melejit naik menjadi 30.013 pelanggan. Itu merata tersebar di 11 kantor unit layanan.
Diakui, basis akumulasi tambahan pelanggan PDAM paling subur memang terkonsentrasi di Kecamatan Bangkalan Kota. Realita itu bergulir seiring dengan pertumbuhan sektor dunia usaha dan kian maraknya pengembangan pemukiman, pasca beroperasinya Jembatan Suramadu tahun2010 lalu.
“Menyikapi hal itu, mulai tahun 2022 kali ini, PDAM berinisiatif menambah volume pasokan air sebasar 5 liter per detik khusus wilayah Kecamatan Bangkalan Kota,” papar Joko. Tergetnya, agar standarisasi pemenuhan air bersih bagi pelanggan di lingkup perkotaan tetap terjaga baik.
Upaya PDAM untuk meningkatkan kadar kualitas layanan untuk para pelanggan setianya, tidak hanya sebatas. Pada tahun-tahun sebelumnya, berbagai terobosan berbasis inovasi intent pula dikembangkan.
Kebetulan, pada tahun anggaran 2019 lalu, PDAM mendapat suntikan dana penyertaan modal Rp 4,6 miliar dari pemerintah pusat. Dana batuan itu bisa tergaet berkat kolaborasi PDAM dengan beerapa OPD terkait di lingkungan Pemkab, seperti Bappeda, BPKAD, DPRKP dan Bagian Ekonomi Setdakab Bangkalan.
Berbekal asupan dana segar itu, ragam terobosan baru terus dipacu. Diantaranya, PDAM kian hiperaktif survey, kajian dan analisa lapangan untuk mencari untuk mencari sumber air yang prospetik sebagai bahan baku tambahan di lingkup 11 kantor unit layanan PDAM.
Program revitalisasi jaringan
Plt
dengan cara mengganti jringan pipa induk dan pipa tersier yang kerap kali bocor lantaran sudah kadaluawra dimakan usia, terus diakumulasikan hingga tahun 2021 lalu. Pengandaan mesim pompa baru agar kemampuan daya dorong pasokan air ke seluruh pelanggan, juga ditemptkan di rumah produksi PDAM di Duun Tangkel, Kecamatan Burneh.
“Alhamdullah, sejak akhir tahun 2019 lalu, layanan distribusi air PDAM kepada sesuluruh pelunggan sudah mengalir nonstop 24 jam,” tandas Joko. Selain itu, upaya untuk meningkatkan profesionalisme di lingkungan karyawan PDAM, juga intent diperjuangan.
Upaya ini kadang ditempuh melalui study banding kesejumlah PDAM kabupaten dan kota yang kadar kualitas tata kelola maagement kerjanya, baik dari adminitratif maupun tehnik, sudah tergolong di atas rata-rata. Imbasnya, sikon tata kelola mengament kerja PDAM dalam kontek kekinian, sudah masuk katagori perusahaan yang sehat.
Ujung-ujungnya, berkat varian upaya yang terus dikembangkan
runtut dari tahun ke tahun. PDAM Sumber Sejahtera yang didirikan Pemkab Bangkalan pada tahun 1982 silam, kini mulai menggaet azas manfaat multi demesinol. Tidak hanya bagi Pemkab, tetapi juga bagi komunitas rakyat Kabupaten Bangkalan.
Terbukti, dalam tiga tahun terakhir ini, kemampuan daya pasok PDAM terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat signifikan. Untuk tahun ini, asupan PAD daru PDAM dipatok 545.000.000. Jauh meningkat tahun 2019 lalau dengan kemampuan daya pasok PAD senilai Rp 200.000.000, tahun 2020 Rp 250.0000.000, serta tahun 2021 dengan kemampuan daya pasok Rp 490.000.000 lebih.
Akumlasi peningkatan PAD itu, menurut Joko, sudah barang tentu tidak terlepas dari keuntungan atau laba yang berhasil dipetik PDAM dalam beberapa tahun terakhir ini. Contohnya,tahun 2019 mampu menggaet laba Rp 1,9 miliar, kemudian membubung naik menjadi Rp 2,4 miliar pada tahun 2020.
“Yahhh…,selain dimanfaatkan untuk menambah kemampuan daya
paok PAD, sebagian besar dari dari akumulasi keuntungan itu, jelas kami gunakan sepenuhnya untuk kegitan operasional, serta untuk kepentingan ekspansi pengembangan jaringan untuk jauh ke depan,” beber Joko.
Kebijakan itu hatus terus dilakukan. Bahkan menjadi fokus utama dari program kinerja PDAM. Terlebih aroma perkembangan pemukinan dan sektor usaha di Kabupaten Bangkalan, diprediksi akan semakin mengalami pertubuhan kian supersonik, menyonsong rencana pembangunan Pelanuhan Tanjung Bulu Pandan di Kecamatan Klampis, yang digadanggadang bakal menjadipelabuhan antar pulau terbedar di Indonesia.
Meski mulai mendulang keuntungan, berikut melipat gandkan kemampuan daya pasok PAD nya, di sisi lain, PDAM tetap akan mengedepankan peran dn fungsi sosialnya. Sebab sebagai BPUD kelolaan Pemkab, PDAM memng tidak sepenuhnya berbasis profid oriented.
“ Contohnya, ketika siklus musim kemarau mencapai puncaknya, sebagian dari produksi air bersih
PDAM harus disalurkan dalam bentuk bantuan sosial. Tidak ada pungutan biaya. Full gratis sepenuhnya,” tutur Joko.
Bansos air kemanusiaan ala PDAM Itu kaprah terjadi setiap tahun, terutama pada kisaran Juli hingga Oktober, ketika mayoritas rakyat di lini pedesaan dilanda krisis air bersih akut. Tahun 2021 lalu, misalnya, BPBD memetakan 85 desa yang tersebar di 13 dari 18 kecamatan mengalami kekeringan akut. Itu target saaran batuan droping air bersih gratis dari PDAM. Missi sosial PDAM tidak hanya itu. Khusus untuk rumah ibadah seperti Mesjid, Mushola dan lainnya, termasuk yayasan anak yatim, panti sosial, kebijakan tarif langganan perbulannya dipatok di bawah standart.
Termasuk saat menyikapai kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik tahun ini, PDAM masih coba bertahan untuk tidak menaikkan tarif langganannya.” Itu termasuk dari bagian missi sosial PDAM. Tujuannya, yaaah…agar beban hidup masyrakat tidak semakin berat,” pungkas Joko Supriyono. (adv/ras/mik)
Pergerakan M Muchid Al Donot Bin Hasim (42) selalu dikuntit petugas. Pria asal Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini juga residivis curanmor, ternyata juga berbuat aksi kriminalitas lainnya. Ia ditangkap saat menjadi kurir dalam jual beli sabu.
Pria ini ditangkap jajaran Reskoba Polres Pasuruan pertengahan November lalu. Namun, terduga pelaku ini ditunjukkan kepada awak media, Sabtu (19/11) lalu. Pria tidak lulus SD ini tak berkutik setelah petugas menggeledah pakainnya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa narkotika golongan I jenis sabu dengan berat kotor 3,54 gram. Selain itu, juga diamankan 1 buah HP merek Xiaomi warna hitam dan sebungkus rokok.
“Kita telah mengamankan atau menangkap seseorang yang diduga menjadi perantara dalam jual beli, memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika Gol I jenis Sabu,” ujar Kasatreskoba Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi, kemarin.
Petugas masih mengembangkan penyidikan. Sebab, diduga masih ada jaringan lain hasil penjualan sabu oleh terduga pelaku. “Kita akan periksa dengan tes urine dan jaringan HP yang sudah kita amankan,” tegas Slamet Wahyudi.
Sejauh ini, lanjut Slamet Wahyudi, terduga pelaku masih belum mengaku bahwa barang haram itu untuk siapa saja. Namun apapun alasannya, akibat perbuatannya tersangka melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika kelas 1 (bukan tanaman). “Ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” tegasnya. (kd/mh/lis)
DPRD
Kehadiran 59 siswa
dewan
tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu semua siswa tetap disiplin menggunakan masker.
Kegiatan kunjungan siswa SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih ini dilaksanakan dalam rangka menambah ilmu dan pengetahuan tentang pemerintah daerah serta kegiatan tengah semester I Tahun 2022/2023.
Kunjungan siswa SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih kali ini diterima Kuswanto, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kediri. Kuswanto sangat antusias menerima langsung kunjungan para siswa ini dan berharap dalam rangka Wisata Parlemen ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa.
Utamanya dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas serta memberikan wawasan tentang Tugas dan Wewenang DPRD Kabupaten Kediri. Secara detail Kuswanto menjelaskan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), serta alat-alat kelengkapan yang ada di DPRD Kabupaten Kediri.
Kepada para siswa Kuswanto menjelaskan bahwa DPRD Kabupaten Kediri Masa Jabatan 2019-2024 berjumlah 50 orang merupakan hasil Pemilihan Umum 2019 dari 6 daerah pemilihan, yang berasal dari 9 partai politik.
“Setiap anggota DPRD Kabupaten Kediri terwadahi dan bergabung ke dalam fraksi-fraksi yang berjumlah 7 fraksi. DPRD Kabupaten Kediri sesuai peraturan perundangan-undangan menjalankan tiga fungsi, yaitu fungsi pembentukan perda, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” jelas Kuswanto.
Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut, DPRD Kabupaten Kediri memiliki alat-alat
Tulungagung, Memorandum
Sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Program Pembentukan Perda (Propemperda) Tahun 2023 dan Persetujuan Bersama Kepala Daerah dan DPRD Terhadap Raperda Tentang APBD Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 dilaksanakan, Sabtu (19/11).
Dalam sidang paripurna tersebut, seluruh fraksi di DPRD Tulungagung sepakat menyetujui Raperda Tentang APBD Kabupaten Tulungagung Tahun 2023. Kendati semua menyetujui raperda itu, namun sejumlah masukan tetap disampaikan oleh fraksi kepada Pemkab Tulungagung.
Di antaranya masukan soal kebangkitan ekonomi UMKM pascapandemi, yang harus mendapatkan prioritas oleh Pemkab Tulungagung. Begitu juga masukan agar bupati dan wakil bupati, lebih memperhatikan nasib guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) yang ada di bawah naungan Pemkab Tulungagung.
Usai sidang paripurna, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, dalam Raperda Tentang APBN itu besaran pendapatan senilai Rp 2,567 triliun. Kemudian belanja Rp 2,735 triliun, surplus Rp 160 miliar.
Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan sebesar Rp 180 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp 20 miliar, dengan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) di tahun berkenaan Rp 0,-.
Bupati Maryoto memastikan akan menerima masukan dari DPRD yang disampaikan oleh masing-masing fraksi, untuk perbaikan kinerja Pemkab Tulungagung.
“Tentu masukan dari fraksi-fraksi ini akan kami dalami lagi, dan akan kami bahas dengan staf untuk perbaikan kinerja dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Tulungagung Marsono mengatakan, sesuai dengan aturan, ranperda yang disetujui dalam sidang kali ini akan segera diproses untuk diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Raperda yang sudah disetujui itu akan segera kami proses agar tidak ada kendala dalam prosesnya nanti di pemprov,” tuturnya.
Marsono juga berharap, masukan dari fraksi - fraksi yang telah disampaikan kepada bupati dan wakilnya dalam sidang kali ini, bisa dilaksanakan dan dijalankan untuk masyarakat Tulungagung. (adv/fir/mad/lis)
kelengkapan DPRD yaitu pimpinan DPRD, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Pembentukan Perda, Badan Kehormatan, dan Komisi-komisi.
Sesi terakhir diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara siswa dan anggota DPRD Kabupaten Kediri. Para siswa sangat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab dengan anggota DPRD.
“Bagaimana caranya, agar kami bisa menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kediri“, tanya salah satu siswa kepada anggota DPRD.
Menanggapi pertanyaan siswa tersebut, Kuswanto menyampaikan bahwa untuk dapat menjadi anggota DPRD yang dapat dilakukan para siswa sejak di bangku sekolah adalah selain rajin belajar, juga harus
aktif dalam kegiatan organisasi dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Karena seorang anggota DPRD dituntut harus aktif berinteraksi dengan masyarakat,” jawab Kuswanto.
Kegiatan kunjungan belajar siswa SD Muhamdiyah 1 Ngadiluwih ini ditutup dengan mengunjungi ruangan-ruangan kerja alat-alat kelangkapan DPRD Kabupaten Kediri. (adv/ mon/lis)
ditangkap warga dan polisi, Ahad (20/11). Ia dibekuk atas dugaan melakukan penjambretan kepada Rusmiati (59), warga Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing.
“Pelaku sebelumnya naik motor melintas di lokasi. Kemudian tanya alamat kepada korban. Saat korban lengah, pelaku menarik kalung korban hingga putus,” terang Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto, kemarin. Setelah itu, pelaku kabur tancap
gas. Di saat bersamaan, korban berteriak maling. Teriakan itu didengar warga sekitar dan mengejar pelaku. Selain itu, tidak jauh dari lokasi terdapat anggota Polsek Blimbing yang berpatroli. “Jarak sekitar 100 meter, pelaku dijatuhkan dari motornya. Setelah itu pelaku diamankan dan
dibawa ke Mapolsek Blimbing,” Danang Yudanto.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata residivis kasus pembunuhan yang telah diputus Pengadilan Negeri Denpasar Bali 2010 lalu.
Di 2017, diputus majelis hakim Pengadilan Negeri Malang selama empat tahun penjara di kasus pencurian. Pelaku merupakan spesialis jambret. Mengaku telah beraksi tiga kali sebelum akhirnya tertangkap. Ketiga aksinya, di Jalan Sulfat Agung Kecamatan Blimbing, Sabtu (12/11). Kemudian Senin (14/11)
di depan masjid di Jalan Simpang Batubara, Kecamatan Blimbing. Selanjutnya di depan tempat fitnes Safa di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu, (16/11).
Dari pelaku diamankan barang bukti motor Honda Beat, kalung emas beserta liontin kondisi terputus, dan pisau. Nota pembelian kalung dari korban sekaligus jadi barang bukti. “Atas perbuatannya dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). Ancamannya hukuman 9 tahun,” pungkas Danang Yudanto. (edr/lis)
Universitas Brawijaya (UB) kembali mengukuhkan empat orang professor baru. Prosesi pengukuhan dilaksanakan di Gedung Samanta Krida UB, Sabtu (19/11) lalu.
Keempat profesor tersebut Dr Hamidah Nayati Utami SSos MSi, Profesor bidang Manajamen Sumber Daya Manusia dan Dr Ir Mohammad Mahmudi MS dikukuhkan sebagai Profesor Manajemen Sumber Daya Perairan.
Penggalangan dana yang dilakukan Partai Demokrat untuk korban tragedi Kanjuruhan secara langsung disalurkan oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang Hadi Mustofa, Ahad (20/11).
Penggalangan dana secara spontanitas saat dilakukan pelantikan Ketua DPC se-Jatim oleh DPP yang berlasung di Kota Batu, Ahad (13/11) lalu. “Hanya dilakukan pada undangan yang hadir,” terang Gus Top, sapaan akrab Hadi Mustofa, kemarin.
Dari penggalangan yang dilakukan pengurus DPC Demokrat Kabupaten dan Kota pada acara pelantikan saat itu, terkumpul uang senilai Rp 55 juta. Namun, uang sejumlah itu dibagi dua dengan DPC Demokrat Kota Malang, karena sama-sama ada korban tragedi Kanjuruhan.
Mengingat kecilnya anggaran yang terkumpul, akhirnya ketua DPC memutuskan hanya untuk korban yang mengalami perawatan saja. Karena kalau mencakup secara keseluruhan anggaran yang ada tidak memungkinkan, oleh karena itu hanya dilakukan perbantuan pada korban luka itupun hanya mencakup wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Karena kami hanya mendapatkan anggaran Rp 30 juta, akhirnya kami putuskan untuk korban luka di wilayah Kecamatan Pakis 32 orang. Semoga perbuatan kami itu bisa sedikit membantu mereka, karena hal itu kami lakukan tanpa perencanaan,” imbuhnya.
Korban tragedi Kanjuruhan yang berasal dari Kecamatan Pakis, berdasarkan data yang dihimpun oleh Demokrat ada 25 orang. Bahkan dari data itu juga ada yang tidak menjalani perawatan pada RS.
Mereka yang menerima bantuan itu di antaranya adalah Savero Edgar Brian Priyatama, warga RT 01/ RW 02 Desa Saptorenggo; Nardatul Fildati, warga RT 01/RW 05 Desa Kedungrejo; Dimas Valentino, warga RT 02/ RW 03 Desa Asrikaton; dan Agung Eka Bakti, warga RT 01/RW 01 Desa Sumberkeradenan.
“Dari 32 orang yang kami beri bantuan tersebut juga ada 6 orang anggota Brimob, yang saat kejadian juga alami luka,” terang Mustofa. (kid/ari/lis)
Kemudian Dr Eng Mega Nur Sasongko ST MT. Ia telah menguji Teknis Dropspray Biodiesel minyak goreng bekas. Sementara Dr Eng Widya Wijayanti ST MT terkait Konversi Energi Berbasi Pirolisis untuk penguatan sumber Energi Non-Fosil.
Dalam orasinya, Hamidah menyampaikan ‘Model Manajemen Sumber Daya Manusia Situasional pada Organisasi Bisnis di Era Perubahan Cepat dan Ketidakpastian’.
Hamidah menjelaskan, perubahan dunia akibat pandemi Covid-19 banyak perusahaan terpaksa tutup. Karyawan dirampingkan, produksi melambat alasan keamanan layanan, dan penjualan pindah ke online
“Mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan karyawan yang kompeten. Pada situasi perubahan cepat dan tidak pasti, disarankan meng-
optimalkan penggunaan tekhnologi SDM. Pengembangan sikap karyawan diarahkan pada penguatan talenta, digital ability dan perilaku inovatif,” terangnya.
Ia merekomendasikan, karyawan mampu bekerja pada situasi yang berubah dengan cepat dan tidak pasti. Perusahaan dapat mempertahankan bisnis, dan mencapai keunggulan kompetitif dan kinerja tinggi. Diharapkan, dapat dikembangkan dalam penelitian organisasi bisnis.
Selanjutnya, sebagai Profesor bidang Manajemen Sumber Daya Perairan, Mahmudi memaparkan Model Duga Produktivitas Perairan (MDPP) untuk Produksi Perikanan Berkelanjutan.
“Model duga produktivitas perairan di ekosistem mangrove, menggunakan pendekatan nutrien. Berasal dari seresah daun mangrove,” jelasnya.
Keunggulan MDPP, bisa menentukan potensi produktivitas perairan dari jasa ekosistem mangrove. Nilai perairan, menjadi penentu produksi
biota perairan.
“Hasil penelitian ini, menunjukkan produksi untuk menduga produktivitas primer perairan. Dalam hal ini, produksi seresah berkontribusi terhadap sediaan nutrien di perairan. Bagian penting dalam transfer bahan organik dari vegetasi ke dalam tanah,” lanjutnya. Unsur hara yang dihasilkan, sangat penting dalam pertumbuhan mangrove. Sebagai sumber detritus bagi ekosistem laut dan menyokong kehidupan berbagai organisme akuatik. (edr/lis)
Malang, Memorandum
Mahasiswi fakultas kedokteran perguruan tinggi swasta (PTS) di Malang berinisial P (18), jadi korban begal. Peristiwa terjadi di dekat tempat kosnya di Jalan Sigura-gura Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (12/11) lalu.
Akibatnya, Honda Vario nopol P-6412-AFO milik korban amblas dibawa pelaku. Beruntung tidak menimbulkan luka pada korban. Pasalnya, dalam beraksi pelaku menggunakan senjata tajam.
“Seorang pria yang saat itu duduk
di belakang perempuan, mendorong perempuan untuk turun. Kemudian, yang pria langsung mengambil alih kemudi dan kabur keluar area perumahan,” terang saksi mata, Dimas (20) warga sekitar.
Kepada saksi, korban yang berasal dari Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, mengaku merasa diikuti pelaku sejak di Jalan Sigura-gura. Pelaku diduga dua orang yang berboncengan.
“Setelah beli kopi di toko, korban sempat diam di depan gang yang sepi dan agak gelap. Tiba-tiba, satu pelaku
menaiki sepeda motor korban. Selanjutnya, menodongkan pisau ke perut. Pelaku bilang ke korban untuk terus maju hingga tiba di lokasi kejadian,” terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan. “Sudah menerjunkan anggota. Korban dan saksi juga sudah diminta keterangan,” tegangnya.
Sebelumnya, Jumat (11/11) dinihari, peristiwa serupa terjadi di Jalan Terusan Sulfat, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing,
Kota Malang. Korban begal, Dwi Nata (30) menjelaskan saat itu pelaku sempat menuduh korban menabrak adik pelaku sambil mengacungkan senjata jenis parang.
Karena takut, korban korban tancap gas. Namun, saat sampai di sekitar jembatan, korban terjatuh. Saat itu, sepeda motor Honda Vario nopol N-5392BAS dibawa kabur pelaku.
“Saat takut, ngebut malah jatuh. Saya langsung kabur meninggalkan motor dan langsung diambil pelaku lalu tancap gas. Saya sudah lapor polisi,” terang Dwi saat ditemui. (edr/lis)
Pemkab Malang memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Saat ini, 180 disabilitas sudah bekerja pada 16 perusahaan di wilayah Kabupaten Malang.
“Berdasarkan data pada Dinas Sosial Kabupaten Malang ada 11.600 orang penyandang disabilitas,” kata Bupati Malang HM Sanusi, usai memberikan penghargaan pada perusahaan dalam acara Temu Konsultasi APINDO dan Peduli Dunia Inklusi,” Jumat (18/11) lalu.
Masih rendahnya perusahaan yang mempekerjakan tenaga disabilitas, Sanusi menargetkan pada 2023 nanti harus ada 50 perusahaan yang mempekerjakan disabilitas.
Karena perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, tidak kurang dari angka 2.000 lebih baik yang bergerak dalam bidang jasa maupun produksi. Diharapkan pada tahun depan setidaknya mereka bisa menerima tenaga dari kaum disabilitas. “Oleh karena dalam menunjang skill mereka akan berdiri sekolahan yang khusus bagi disabilitas di wilayah Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Namun demikian, lanjut Sanusi, yang telah dilakukan perusahaan ini menunjukkan hal positif sehingga mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Malang. “Kami berterimakasih banyak pada perusahaan yang mau mempekerjakan mereka dan kami berharap pada perusahaan yang lain untuk berbuat hal yang sama,” harap Bupati Malang.
Sementara itu, Ketua DPP Apindo Jatim Eddy Widjanarko mengatakan berdasarkan ILO jumlah disabilitas yang ada di Indonesia 23 juta lebih,
Data BPS yang telah memiliki skil dan dianggap layak bisa dipekerjaan ada 7,8 juta orang. “Sebetulnya pemerintah telah menghimbau pada perusahaan untuk mempekerjakan paling sedikit 1 persen dari kebutuhan tenaga untuk perusahaan swasta,” ujar Eddy.
Oleh karena itu, APINDO mengajak perusahaan untuk bermurah hati dengan memperkerjakan mereka jangan hanya mengejar profit. Namun juga berbuat untuk misi kemanusiaan dengan memenuhi aturan UU yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Di mana perusahaan yang telah memperkerjakan para disabilitas tidak ada dampak, justru mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab ulet dan rajin. “Saya berharap pada perusahaan yang lain untuk berbaik hati untuk menerima mereka,” papar Eddy.
Karena para pekerja disabilitas itu kemampuannya dan ketrampilannya sama dengan mereka yang sempurna. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mempekerjakan mereka, penuhilah amanat UU untuk mempekerjakan mereka minimal 1 persen dari kebutuhan. “Saat ini kaum difabel yang bekerja pada perusahaan terbanyak penyandang tuna rungu,” kata Eddy.
Pemberian penghargaan pada perusahaan yang mempekerjakan difabel oleh Disnaker Kabupaten Malang ini sebagai rangkaian hari jadi Pemkab Malang ke 1262. Disnaker bekerja sama dengan APINDO dan Pemkab Malang memberi penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki pekerja disabilitas sebanyak 16 perusahaan.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak disabilitas yang mendapatkan kesempatan bekerja
Satreskoba Polres Mojokerto menangkap pengedar obat-obatan keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L. Ironisnya, pengedar yang dibekuk polisi merupakan emak-emak. Kepepet ekonomi jadi dalih terduga pelaku terjun ke bisnis haram tersebut.
Pasrujambe, Kabupaten Lumajang yang tinggal di Lingkungan Balongrawe, Kelurahan Margersari, Kota Mojokerto mengakui
semua perbuatannya. Ia terpaksa berdagang pil haram karena butuh pemasukan untuk pengeluaran sehari-hari.
“Kami tangkap hari Jumat (18/11). Dari tangan tersangka kami mengamankan total 782 butir dobel L. Saat ini perkaranya, sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kasatreskoba Polres Mojokerto, AKP Bambang Tri, Minggu (20/11).
Penangkapan itu tidak
Tersangka menggeluti bisnis terlarang ini lantaran sang suami tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Mojokerto. Sementara kebutuhan ekonomi serta biaya sekolah, harus dipenuhi.
AKP BAMBANG TRI Kasatreskoba Polres Mojokerto
Mojokerto, Memorandum Rizki Hadi Prayitno (26), hanya bisa pasrah saat dikeler petugas ke Mapolsek Pungging. Iai tertangkap basah tengah mengutil sekarung kacang di gudang milik CV Bumi Raya Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, tempatnya bekerja.
Pemuda asal Desa Bangunsari, Kecamatan Dlopo, Kabupaten Madiun itu ditangkap usai Polsek Pungging menerima laporan adanya aksi pencurian. Setibanya di lokasi, polisi langsung meringkus Rizki yang aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).
“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 pada 17 November 2022. Kami langsung amankan pelaku di lokasi. Ini berawal dari sekuriti me-
nerima informasi dari kepala gudang kalau dari rekaman CCTV yang terhubung di smartphone-nya sedang ada orang di dalam gudang,” ungkap Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi kemarin.
Menindak lanjuti itu, lanjut Margo, sekuriti gudang langsung mengecek lokasi. Benar saja, saat itu
Rizki kedapatan sedang mengangkut sekarung kacang. Ia langsung diciduk ke pos sekuriti dan dilaporkan ke Polsek Pungging. “Pelaku mengambil satu karung berisi kacang tanah kupas dengan berat sekitar 25 kg,” bebernya.
Rupanya, terduga pelaku bukan orang lain di lingkungan gudang pala-
wija itu. Rizki sudah bekerja sebagai kuli panggul di CV Bumi Raya sejak 2015 silam. Usut punya usut, aksi itu bukan pertama kali dilakukan. “Dari pihak gudang menyatakan, kejadian seperti ini sudah terjadi enam kali. Terhitung sejak Agustus lalu. Namun, pelaku mengaku hanya mencuri sebanyak empat kali,” urai kapolsek.
Rizki nekat berulang kali mencuri dengan dalih terhimpit kebutuhan ekonomi. Atas aksinya, pihak gudang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 4,3 juta. Rizki dijerat Pasal 363 KUHP juncto Pasal 64 KUHP tentang Pancurian dengan Pemberatan. Ancamannya, penjara maksimal 7 tahun. (no/war/epe)
terlepas dari informasi masyakarat. Aparat bahkan sempat memantau lama gerak-gerik tersangka. Setelah yakin jika yang bersangkutan menjual pil koplo, upaya penangkapan baru dilakukan. “Tersangka sudah cukup lama kami pantau. Setelah mendapati informasi kuat tentang barang bukti okerbaya, kami langsung melakukan penangkapan,” lanjut Bambang Tri. Selain mengaku ne-
kad berjualan pil haram untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Diana juga membenarkan jika hasil berjualan digunakan untuk membayar biaya sekolah tiga anaknya. “Tersangka menggeluti bisnis terlarang ini lantaran sang suami tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Mojokerto. Sementara kebutuhan ekonomi serta biaya sekolah, harus dipenuhi,” terangnya.
Akibat perbuatannya, Diana kini terus menjalani pemeriksaan intensif petugas. Upaya ini dilakukan, untuk membongkar jaringan pil setan yang melibatkannya secara tuntas. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 197 atau 196 Jo Pasal 98 Ayat 2 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tegas Bambang. (no/war/epe)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari studi banding penanggulangan HIV-AIDS ke Yayasan Lentera Surakarta, Sabtu (19/11). Kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan jejaring rujukan pelayanan HIV-AIDS di Kota Mojokerto.
Disela kunjungan, Ning Ita sapaan akrabnya, mengajak puluhan anak dengan HIV-AIDS (ODHA) diYayasan Lentera berbelanja makanan dan minuman di minimarket setempat. Nampak wajah sumringah dan antusias anak-anak memilih apa yang ingin dibeli.
Lentera Surakarta merupakan satu-satunya yayasan di Indonesia yang menangani dan merawat anak-anak yatim piatu HIV-AIDS dari berbagai pelosok tanah air.
Dalam kunjungan studi banding tersebut, wali kota didampingi rombongan dari dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dinkesPPKB), Komisi Penanggulangan HIV-AIDS (KPA), dan pegiat HIV-AIDS Kota Mojokerto diterima pendiri sekaligus KetuaYayasan Lentera Surakarta,Yunus Prasetyo.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana rumah singgah Lentera ini dalam melakukan satu skema untuk merawat anak-anak dengan HIV-AIDS. Paling tidak ini bisa menjadi satu perbandingan, kita ingin dapat ilmunya dari Kota Surakarta ini. Apa yang bisa kami dapatkan dari sini mungkin bisa kita terapkan
“Stigma ini yang masih melekat cukup kuat di masyarakat Indonesia secara umum, ini lah yang menjadi tugas kita bersama. Bahwa penularan HIV-AIDS hanya bisa dengan interaksi khusus, misalnya melalui hubungan seksual, selama itu tidak terjadi kan tidak akan menularkan kepada siapapun meskipun mereka kita rawat,” jelasnya.
Hal itu diamini Yunus Prasetyo. Ia menjelaskan, penanggulangan HIV-AIDS harus dilakukan terpadu, tidak hanya menjangkau resiko tinggi. Namun juga masyarakat umum harus memahami bahwa ODHA tidak boleh dikucilkan.“Sehingga ketika ada kasus anak yatim piatu yang dipelihara oleh keluarga besarnya, jangan sampai putus obat,” jelasnya.
Saat ini, Yayasan Lentera Surakarta ditinggali 39 anak dengan HIV-AIDS, dengan usia termuda tujuh bulan dan yang paling dewasa 17 tahun. Sebanyak 90 persen yatim piatu, sementara 7 lainnya yatim. Selain ke Yayasan Lentera, studi banding juga akan dilakukan ke Yayasan Kebaya Yogyakarta. (adv/war/epe)
Jombang, Memorandum
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat memimpin serah terima jabatan (sertijab) kasatreskoba di Ruang Comand Center (JCC) mapolres (18/11).
Seiring berakhirnya masa pengabdian di Kota Santri, AKP M Riza Rahman bergeser sebagai Kaur Prodok Spripim Polda Jatim. Posisi yang ditinggalkan diisi AKP Komar Sasmito, yang sebelumnya
menjabat Kanit 2 Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dalam sambutannya, kapolres mengatakan, mutasi di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dalam rangka penyegaran dan pengembangan karier serta peningkatan kinerja guna mencapai tujuan organisasi. “Ini adalah siklus dan manajemen dari sumber daya manusia (SDM). Dan ini juga merupakan bentuk dari
pembinaan karir,” ujarnya. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama. Karena telah melaksanakan dan membantu tugas menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Jombang. “Kami ucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama. Jadikan ilmu yang didapat di Polres Jombang ini sebagai batu loncatan untuk jenjang karir berikutnya,” katanya.
Diucapkan selamat datang kepada pejabat baru dan berharap untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam menjaga kondusifitas keamanan di Jombang. “Jalinlah kerja sama yang baik dengan para stakeholder terkait. Dan saya juga berharap kepada kasatreskoba yang baru untuk dapat mengungkap kasus narkoba lebih besar lagi,” Nurhidayat. (wan/war/epe)
Pasar Rakyat Lespadangan di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg berganti nama. Pasar Rakyat Bagusan dipilih karena membawa spirit kearifan lokal selain menyesuaikan dengan lokasi.
Perubahan nama itu diresmikan Bupati Ikfina Fahmawati pada Sabtu (19/11) malam. Langsung dari halaman pasar. Perubahan nama cukup beralasan. Lantaran nama lama sudah tidak sesuai dengan lokasi.
Bupati Ikfina mengatakan, perubahan itu sudah direncanakan sejak 2018 saat pertama kali pasar berdiri. “Namun baru terealisasi sekarang. Agenda peresmian nama pasar baru dan pagelaran kebudayaan itu merupakan upaya pemerintah daerah yang sekaligus melibatkan seni budaya kearifan lokal untuk membangkitkan perekonomian di Pasar Rakyat Bagusan. Saya minta tolong masyarakat semua, karena yang membuat pasar
bisa ramai adalah kita semua,” katanya. Ikfina memaparkan, ia mempersilakan pedagang berjualan apa saja di pasar ini. Sehingga pengunjung dapat beli apa saja. Harapannya, pasar akan selalu ramai. Perlu sinergitas dan masyarakat untuk pemulihan ekonomi segera terwu-
jud. “Terutama meramaikan Pasar Rakyat Bagusan ini,” paparnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menandaskan, agar masyarakat bersama-sama bergotong royong mengupayakan kegiatan-kegiatan ekonomi segera bisa berjalan dengan baik. Masyarakat turut meramaikan dengan berkunjung di pasar rakyat dan tetap patuh protokol kesehatan, menjaga kesehatan, lantaran Kabupaten Mojokerto masih masuk PPKM level satu.
“Saya minta tolong semuanya harus sehat, pasar ramai kalau masyarakatnya tidak sehat tidak ada gunanya, pasar ramai produktivitas ekonomi meningkat, syaratnya kalian semuanya harus sehat,” pungkasnya. (war/epe)
Dalam pemeriksaan, Ifa Nur Diana alias Diana (43), asal Dusun Karangmulyo Kulon, Desa Karanganom, KecamatanKejadian pertama, Sabtu (19/11) sekira pukul 12.20, Aldiansah (8), asal Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng ditemukan meninggal usai terpeleset di waduk dekat rumahnya. Insiden nahas ini bermula ketika korban bersama temannya bermain di sekitar dam atau plengsengan waduk.
“Saat itu sekira pukul 12.00 ketika bermain bersama temannya, korban terpeleset dan tubuhnya masuk ke waduk. Karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam,” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Minggu (20/11).
Melihat Aldiansyah tenggelam, rekan-rekan korban berteriak meminta tolong hingga terdengar kepala dusun setempat. Setelah 20 menit dilakukan pencarian, bocah mungil itu akhirnya diketemukan dalam kondisi sudah lemas
dan langsung dibawa ke RSUD Ngimbang. Namun, jiwa Aldiansah tidak terselamatkan.
Tidak berselang lama, Madelan (71), warga Desa Putatbangah, Kecamatan Karangbinangun ditemukan tak bernyawa di sungai dekat rumahnya sekitar pukul 13.00. Jasad imam musala itu sudah tergeletak di dekat batangan jembatan yang terbuat dari bambu.
“Korban ini biasanya mengimami salat di musala setempat. Namun hingga waktunya salat zuhur yang bersangkutan tidak terlihat.
Sehingga saksi dan keluarga korban berupaya mencari dan menemukan korban tergeletak di sungai dalam keadaan sudah meninggal,” imbuh Anton.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menyatakan ikhlas dan menerima kejadian tersebut sebagai tak-
Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan program pembangunan. Salah satunya, peningkatan kualitas atap lantai dinding (aladin) untuk rumah warga yang tidak layak huni (RTLH). Melalu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK), sebanyak22.528 RTLH jadi sasaran pada 2023.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPCK, Zamroni mengatakan, sesuai data awal kebutuhan peningkatan kualitas atap, lantai, dan dinding rumah terus direalisasikan. Sebab, melalui program Aladin, kualitas hidup masyarakat meningkat.
Data DPKPCK, sejak 2017 rehab Aladin terus dimaksimalkan. Pada 2017, ada 280 unit yang telah direhab. Sementara di 2018 ada 1.194 rumah warga. Di 2019, ada 1.558 rumah warga dan di 2020 meningkat pesat, yakni 3.743 rumah warga telah direhab. Begitu juga di 2021, Pemkab telah merehab 6.667 rumah warga.
“Sementara di 2022, terealisasi 5.008 unit. Total realisasi program Aladin hingga 2022 sebanyak 18.450 rumah. Jumlah ini murni dari APBD Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya. Program aladin RTLH untuk masyarakat berpenghasilan rendah, korban bencana, serta penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah. Hal ini sesuai Rencana Strategis (Renstra) DPKPCK 2018-2023. Yakni misi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan.
Tatik (64), warga asal Kecamatan Bojonegoro penerima manfaat aladin pada 2021, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya program itu. “Lantai sekarang sudah keramik, dinding, dan atap nggak ada yang bocor. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Pastinya senang sekali,” ujarnya. (top/har/epe)
Legislatif
Bojonegoro, Memorandum
Polsek dan Koramil Sekar bersama warga, memperbaiki rumah yang terdampak longsor di Dusun Krondonan, Desa Klino akhir pekan kemarin.
Kapolsek Sekar Iptu Nur Sayit mengatakan, longsor terjadi setelah kawasan itu dilanda curah hujan tinggi.
Dampaknya, rumah milik Jamin (54), terdampak pergerakan tanah. “Kami bersama petugas gabungan dan warga setempat melakukan evakuasi longsoran material yang menimpa rumah milik Pak Jamin setelah terjadi longsor pada Sabtu (19/11) dini hari,” bebernya.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya saja, korban mengalami kerugian material cukup besar. “Bangunan rumah mengalami kemiringan karena terdesak pergerakan tanah,” ungkap Iptu Nur Sayit.
Atas kejadian tersebut, pihaknya memberikan imbauan kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada dikarenakan saat ini memasuki musim hujan. (top/har/epe)
Gresik, Memorandum
Masa jabatan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani-Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah sudah berjalan hampir dua tahun. Sejak dilantik 26 Februari 2021, telah banyak program yang dikerjakan. Keduanya berkomitmen menuntaskan janji politik yang tertuang dalam Nawa Karsa.
Mantan Ketua DPRD
itu juga memberikan perhatian terhadap sektor UMKM. Salah satunya dengan program pinjaman lunak kredit ultra mikro, tanpa jaminan dan bunga rendah. Termasuk mendorong pemasaran ke manca negara dengan Klinik Ekspor. Gus Yani juga konsen penanganan banjir Kali Lamong.
Hal
Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir. Ia menjelaskan, pembahasan Rancangan APBD 2023 sudah memasuki tahap akhir. Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gresik sudah melaksanakan finalisasi.
“Semua tahapan sudah selesai, termasuk finalisasi. Ini tinggal pengesahan saja. InsyaAllah pekan depan (pekan ini, red) disahkan,” kata politisi PKB asal Kecamatan Wringinanom tersebut.
Ditambahkan, dalam APBD 2023 sektor infrastruktur menjadi salah satu program prioritas, selain penanganan kemiskinan dan banjir Kali Lamong. Dari alokasi belanja daerah sebesar Rp 4,1 triliun, diperkirakan 35 persennya untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kota Pudak.
Cak Qodir, begitu sapaan akrabnya, menggaris bawahi terkait pelaksanaan infrastruktur harus dipersiapkan secara maksimal. “Pelaksanaan infrastruktur diharapkan tidak bergeser dari perencanaan. Oleh karenanya harus dipersiapkan dan berjalan sejak awal tahun. Apalagi ini program prioritas,” tandas pria yang juga Ketua DPC PKB Gresik.
Menurutnya, persiapan pelaksanaan anggaran sudah harus mulai dilakukan saat ini. Sebab perencanaannya sudah dilaksanakan sejak P-APBD. “Sehingga di awal tahun mayoritas program kerja sudah bisa berjalan. Jangan sampai mendekati akhir tahun pekerjaan baru dimulai. Ini catatan penting agar realisasi anggarannya optimal,” tegasnya. (and/har/epe)
Dalam gathering bersama awak media, Fandi Akhmad Yani menyebut amanah yang diterimanya dari masyarakat Gresik layaknya bonsai. Periodisasinya tidak sampai lima tahun. “Sekarang ini sudah hampir dua tahun kami bekerja semenjak dilantik. Pada 2024 nanti sudah selesai, karena memang jabatannya tidak sampai lima tahun,” katanya.
Gus Yani, sapaan akrabnya menjelaskan, apa yang dikerjakan selama dua tahun ini dan ke depan adalah sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Pihaknya telah menyesuaikan program kerja daerah dengan RPJMN pusat dan RPJMD provinsi. Sehingga tercipta keselarasan dari hulu hingga ke hilir.
“RPJMD bukan sekedar tumpukan kertas, tidak hanya tumpukan narasi saja. Dalam penyusunannya kita melihat RPJMN yakni Nawa Cita Pak Presiden. Kemudian kita lihat
juga RPJMD Gubernur Jatim dengan Nawa Bhakti-nya. Selanjutnya kita turunkan dalam program kerja di Kabupaten Gresik yakni Nawa Karsa,” papar Gus Yani.
Salah satu yang sudah dikerjakan adalah program keluarga harapan (PKH) inklusif. Dijelaskan Gus Yani, salah satu program Nawa Cita adalah PKH. Kemudian dalam Nawa Bhakti ditambahkan PKH plus. “Berangkat dari temuan di lapa-
ngan, baru kita susun dalam RPJMD Gresik, PKH Inklusif yang meng-cover lansia dan difabel yang belum tersentuh bantuan,” terangnya.
Gus Yani dan wabup juga mendorong peningkatan kualitas di sektor kesehatan. Salah satunya telah me- launching universal health coverage (UHC) atau jaminan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat. Hanya bermodal e-KTP, masyarakat bisa berobat gratis.
“UHC sudah mencakup lebih dari 99 persen, tinggal sekitar 3.000 jiwa lagi,” tandasnya. Masih seputar kesehatan, pada 2023, pemkab bakal memulai pembangunan Rumah Sakit (RS) Gresik Selatan. Program ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan layanan kesehatan masyarakat. “Saya lebih setuju namanya nanti RS Gresik Sehati. Awal tahun depan sudah lelang semoga sesuai perencanaan,” tukasnya.
“Ke depan nanti kita fokus tuntaskan Nawa Karsa. Saya akan garap (sektor, red) pendidikan. Termasuk juga penanganan kemiskinan, infrastruktur, dan lainnya. Musah-mudahan bisa selesai dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, wabup menyebut jabatan seperti halnya pekerja outsourcing Artinya, memiliki keterbatasan waktu. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama membangun secara maksimal.
“Peran semua pihak, termasuk media sangat penting untuk pembangunan Gresik. Sebab kami ini hanya outsorcing. Kita bekerja sesuai masa jabatan yang diamanhkan. Tetapi kalian semua (media, RED) akan bertugas terus, karena itu kami butuh kerja bersama agar Kabupaten Gresik ke depan semakin baik,” tandasnya. (and/har/epe)