BESOK TERBIT
EDISI KHUSUS HARI BHAKTI
ADHYAKSA KE-62
memorandum.co.id
KAMIS PON, 21 JULI 2022
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 5.000,-
Pengemudi Ngantuk, Avanza Tercebur Sungai
Tidak Sadar Jalan Berbelok Surabaya, Memorandum Toyota Avanza yang dikemudikan Eric (35), warga Apartemen Puncak Permai, tercebur ke sungai kawasan Ngagel Jaya Selatan, Rabu (20/7) dini hari. Sebelum terbalik, mobil putih L 1953 WJ tersebut sempat menabrak pohon. Meski tak ada korban jiwa dalam insiden ini, pengemudi mengalami shock dan harus mendapatkan perawatan di lokasi.
Pagi Batu Oleh: Dahlan Iskan
S
ELAMAT pagi, Batu! Tentu Anda masih kedinginan di pagi jam 04.00 seperti ini. Ketinggian posisimu membuatmu terasa sejuk dan damai. Di lain pihak begitu banyak hati yang panas memandangmu. Itu seperti puisi melankolis. Yang lebih cocok dikirim ke sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Yang berlokasi di kota wisata Batu. Malang. Yang belakangan lagi diguncang kehebohan. Bersambung ke halaman 11
Ayu Aulia
Jadi Tersangka Status dari model Ayu Aulia ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus dugaan penganiayaan usai dilakukan gelar perkara.
H
al itu disampaikan oleh Ade Ratna Sari, sahabat sekaligus pelapor perkara ini. Ia meyampaikan kabar ini sambil membawa Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengevakuasi mobil yang tercebur sungai.
POLRESTABES KEUKEUH PEMBUNUH MANUKAN TAMA HANYA NURHUDA
MUNCUL PELAKU LAIN DI DAKWAAN Surabaya, Memorandum Sidang pembunuhan di Manukan Tama akhirnya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (20/7). Ada fakta baru dalam isi dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Sulfikar di hadapan majelis hakim yang diketuai Ojo Sumarna. Di mana, dalam peristiwa berdarah itu, tidak hanya Nurhuda yang akhirnya ditetapkan tersangka dan duduk di kursi pesakitan. Namun, muncul nama pelaku lain Andre (DPO) yang selama ini oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya hanya dianggap pengakuan dari orang tua terdakwa. Seperti yang dikatakan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
Khilaf PENASIHAT hukum terdakwa Eko Susianto tidak keberatan dengan dakwaan dari JPU. Menurutnya, pasal dan dakwaan yang disampaikan sudah sesuai. “Kami sepakat tidak eksepsi karena keberatan kami pada pokok perkara, di sana ada 3 dakwaan, pembunuhan berencana, pembunuhan, dan penganiayaan berat mengakibatkan terbunuhnya orang,”
AKBP Mirzal Maulana, bahwa berdasarkan fakta hukum, Nurhuda adalah pelaku tunggal. “Sesuai fakta hukum, jadi dia (Nurhuda) pelaku tunggal,” jelas Mirzal saat dikonfirmasi Memorandum, semalam. Mirzal menegaskan, bahwa yang terlihat di CCTV di TKP dan yang mengeksekutor korban
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
Bersambung ke halaman 11
Terdakwa Nurhuda mengikuti sidang dakwaan di Ruang Kartika, PN Surabaya.
Toko Jam Tangan Pasar Turi Baru Dibobol
Lubangi Dinding
FOTO: MEMORANDUM/BINTANG/ALFIN
Eri Cahyadi
Ari Prasetya Panca Atmaja
Imam Syafi’i
Bongkar Aliran Uang Rp 500 Juta
DORONG TERSANGKA SATPOL PP BLAK-BLAKAN Surabay Memorandum Surabaya, Pene Penetapan tersangka FE, mantan kepala bi bidang ketertiban umum (katibu Satpol PP Surabaya dibid tibum) apresi apresiasi anggota Komisi A DPRD Surab Surabaya Imam Syafi’i. Imam men mendorong FE, yang terbukti me menjual barang hasil sitaan pen penertiban satpol PP senilai Rp 50 juta untuk berani bicara 500 (b (blak-blakan). Meski, sejatinya politisi P Partai NasDem ini kecewa d menyayangkan perilaku dan ya dilakukan oleh FE, yang tercela yang pe akan pensiun pada tahun depan. kare itu, selayaknya FE berani Oleh karena
untuk mengungkap alur penggelapan barang sitaan. Sebab diprediksi, FE tak melakukan aksinya sendiri. “Kita minta FE bisa membuka tabir siapa saja yang terlibat, agar beban itu tak dipikul sendirian. Apakah benar, penggelapan seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Mungkin dengan membuka semuanya secara gamblang, menjadi pertimbangan penegak hukum untuk memberikan keringanan,” tandas Imam, Rabu (20/7). Selain itu, Imam lantas mendorong kejaksaan untuk terus menelu-
Surabaya, Memorandum Toko jam Mulia Jaya milik Tio, di Pasar Turi Baru, lantai ground, Blok D4/12, dibobol maling. Terduga pelaku masuk dengan cara melubangi dinding toko yang terbuat dari gipsum. Belum diketahui nilai kerugiannya, yang pasti ada ratusan jam yang berada di etalase raib. Kali pertama pembobolan toko diketahui Yusak, keponakan Tio pemilik toko pada Senin (18/7) sekitar pukul 10.00. Saat itu, dia berniat mengecek toko karena sudah lama tidak
dibuka. Namun, dia terkejut karena kondisi acak-acakan dan terdapat lubang dinding toko. Dia pun kemudian memberitahu Tio tentang kejadian ini. Diduga terduga pelaku masuk melalui toko sebelah yang dalam keadaan kosong dengan cara melubangi dinding yang terbuat dari gipsum. “Kok begini kondisi toko dan ada lubang,” ungkap Yusak, saat ditemui di TKP, Rabu (20/7). Yusak mengaku, yang diambil cuma jam tangan Bersambung ke halaman 11
Kita minta FE bisa membuka tabir siapa saja yang terlibat, agar beban itu tak dipikul sendirian. Apakah benar, penggelapan seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Mungkin dengan membuka semuanya secara gamblang, menjadi pertimbangan penegak hukum untuk memberikan keringanan,”
Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/RIO
Imam Syafi’i Anggota Komisi A DPRD Surabaya
Yusak (kanan) dan General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi mengecek toko jam tangan Mulia Jaya di Pasar Turi Baru, lantai ground Blok D4/12.
Kisah Cinta yang YaƟm Piatu sejak Balita (3) -
Meng, diduga ada oknum lain yg terlibat, dewan dorong tersangka satpol PP terus terang.
-
Kalau gak biasa terus terang, belajarlah kepada Mas Philip.
Anggap sebagai Kakak Kandung Sendiri Cinta amat bahagia menikmati momen indah dalam hidup yang belum pernah dia rasakan. Dia semakin menenggelamkan mukanya di dada Toni.
Si Mameng (Penjual lilin)
T
iba-tiba telepon Toni berdering. Nada khusus, Ayat-Ayat Cinta. Mendengar itu, mendadak Toni melepaskan tangannya dan menjauh. Wajahnya pasi. Setelah minta maaf, dia segera pamit sambil menjawab telepon tadi.
Cinta mengaku kecewa. Tapi, dia juga maklum karena Toni bukan apa-apa Cinta. Dia hanya satu dari pasangan suami-istri yang membayarku untuk melahirkan anak mereka. Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: ISTIMEWA
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205