memorandum.co.id
KAMIS KLIWON, 1 OKTOBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
Pengembang Perumahan Kemplang User Surabaya, Memorandum Peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan pembelian rumah murah. Alih-alih memiliki tempat tinggal layak malah dipermainkan pihak pengembang. Seperti yang menimpa Endang Retno-
wati (40), warga Jalan Kedurus. Meski telah mengeluarkan biaya sekitar Rp 95 juta untuk membeli perumahan di Aparna Wiyung, Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, ternyata user ini hanya dapat janji belaka. Kecewa dengan pihak developer PT Permata Indah Griyaku (PIG), Endang melalui kuasa hukumnya, Dibyo Aries Sandy menggugat sederhana (wanprestasi) di Pengadilan Negeri Surabaya (nomor perkara Bersambung ke halaman 11
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Belum Dibangun, Suruh Bayar Denda
Lokasi Aparna Wiyung di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, yang digugat di PN Surabaya.
RUMAH SEMIPERMANEN TAMBAK ASRI DILAHAP API
Debat Kepribadian
T
Surabaya, Memorandum Kebakaran rumah semipermanen di Jalan Tambak Asri 158, Rabu (30/9), menewaskan seorang penghuni. Pada kejadian sekitar pukul 11.30 itu, Abdullah (76) tidak mampu menyelamatkan diri dari loteng. Menurut Sayanah (40), tetangga samping rumah korban, sebelum kebakaran ia sempat ngobrol dengan Abdullah. Tidak lama kemudian, Abdullah masuk ke dalam. Tiba-tiba RZ (8), cucu Abdullah, lari keluar dan meminta tolong ke warga setempat. “Saya melihat ada asap di rumah Abdullah, sedangkan posisi korban masih berada di atas,” ungkap Sanayah di lokasi kejadian. Mengetahui rumah tetangganya terbakar, perempuan ini segera menyelamatkan anaknya di dalam tempat tinggalnya. “Melihat rumah Abdullah terbakar, saya langsung Bersambung ke halaman 11
Suka Merokok KEBAKARAN di Tambak Asri 158, selain meludeskan rumah Abdullah juga meluluhlantakkan rumah Syaiful (35), yang berada di sampingnya. Syaiful mengaku saat kejadian dirinya sedang bekerja. “Saya dan istri bekerja,” terang Syaiful saat ditemui di Balai RW 06 Tambak Asri. Akibat kebakaran itu, Syaiful mengaku barang berharganya seperti TV, perabotan rumah tangga dan dokumen penting Bersambbung ke ke halaman hallama mann 11 Bersambung
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
idak ada salaman antarcalon presiden itu. Mungkin karena Covid-19. Tapi juga tidak ada tegur sapa. Padahal Covid-19 tidak melarang untuk sekadar saling memberi body language. Itulah suasana debat calon presiden Amerika Serikat kemarin malam. Sewaktu mereka berdua dipersilakan naik panggung mereka langsung menuju podium masing-masing. Capres Joe Biden seperti ingin memberikan tegur sapa lewat gerak tubuhnya tapi tidak jadi. Biden melihat Capres Donald Trump tapi lawannya itu lagi tidak melihatnya. Chris Wallace, anchor Fox News TV, sangat baik memerankan diri menjadi moderator. Tapi beberapa kali kewalahan menghentikan cerocosan kata-kata Trump. Chris juga beberapa kali mengingatkan Trump yang hampir selalu menyerobot dan memotong kata-kata Biden. Bersambung ke halaman 2
PENGHUNI TEWAS TERPANGGANG
Mochamad Busron Fahrudin dan Mochamad Fahrul merintih kesakitan setelah betisnya dijebol timah panas.
Incar Anak-Anak Dua Penjambret Banyu Urip Wetan Tumbang
Lidya PraƟwi
Trauma MASIH ingat dengan Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor?. Lidya dipenjara karena diduga ikut terlibat kasus pembunuhan dan perampokan kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung. Ia dihukum 14 tahun penjara karena perbuatannya. Bersambung ke hal 11
+
Meng, wakapolda akui terbantu netizen lawan hoax.
-
Wk wk wk… di atas sana justru ada yang terbantu buzzer penyebar hoax.
Si Mameng (Owner pabrik isu)
Petugas mengevakuasi jenazah Abdullah.
Fahrul (20). Dua warga Jalan Banyu Urip Wetan V itu, harus berurusan dengan pihak berwajib karena melakukan Bersambung ke halaman 11
Ungkap Penipuan Modus Bukti Transfer Fiktif
MORANDUM/OSKARIO M ORANDUM FOTO-FOTO: FOTO FOTO: MEM MEMORANDUM/OSKARIO
FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO
Surabaya, Memorandum Lagi, penjahat jalanan dibuat tidak berdaya setelah dilumpuhkan kakinya. Kali ini menimpa Mochamad Busron Fahrudin (20), dan Mochamad
Dwi Yulianto dan Wahyu Firmansyah
Surabaya, Memorandum Anggota Unit Reskrim Polsek Asemrowo mengungkap penipuan modus bukti transfer fiktif. Dua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing. Mereka adalah Dwi Yulianto (40), warga Jalan Wonokromo V, dan Wahyu Firmansyah (47), warga Jalan Kapas Baru I. Penangkapan keduanya setelah ada laporan dari korban, Lily Yunita (40), warga Jalan Indrakila. Kanitreskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha Bersambung ke halaman 11
PENGHOBI SEKS SWALAYAN MENIKAH VS PENGHUNI KAMAR MANDI Έ1Ή
Mimpi Basah Pertama dengan Pembantu Rumah Tangga, WoW... Kepuasan berswalayan seks tidak menjadikan Novan (45, bukan nama sebenarnya) berhenti melakukannya pascanikah. Tentu saja tanpa sepengetahuan istri. Secara sembunyisembunyi. Yuli Setyo Budi, Surabaya
“Rasanya ngeri-ngeri sedap. Mungkin karena ada unsur takut tepergok, kali,” kata Novan via telepon WA, beberapa waktu lalu. Dia menghubungi Memorandum lantaran ingin kisahnya dimuat setelah membaca Sejuta Kisah Rumah Tangga serial Cinta Suci yang Menembus Tabir Dunia Jin dan Dunia Manusia. “Aku juga punya
pengalaman kawin sama jin,” ujarnya. “Bisa kita ngobrol sambil ngopi?” tawar Memorandum. Dengan cepat warga Kecamatan Taman, Sidoarjo, ini merespons. “Kapan pun dan di mana pun,” kata Novan, yang buru-buru menawarkan tempat ngopi bebas corona di Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205