Koran Memorandum Edisi 19 September 2020

Page 1

memorandum.co.id

SABTU PON, 19 SEPTEMBER 2020

memorandumredaksi@gmail.com com

HARGA Rp 3.500,-

WASPADAI PEREDARAN NARKOBA SASAR MAHASISWA SURABAYA SERTIFIKA T

P ER S WAN DE

KEBANYAKAN PENGGUNA AKTIF LAPORAN KHUSUS

Mulai sabu-sabu, ekstasi, ganja, hingga pil koplo. Jumlahnya pun dari kisaran paket hemat (skala kecil) hingga kilogram (skala besar). Tapi upaya pemberantasan Singgih Widi yang dilakukan Pratomo secara maksimal, sampai tindakan tegas menembak mati para bandar ternyata tidak membuat peredaran narkoba surut. Lebih ironis lagi, Indonesia merupakan ladang menggiurkan dalam

MATA HATI Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Sekolah Daring Bikin Otak Tambah Garing

 Bersambung ke halaman 11 

P

ILUS T

R AS

ILUSTRASI: ISTIMEWA

I: ME

MOR

AND

U M/

AZIZ

andemi Covid-19 (Corona Virus Desease-19). Kapan akan berakhir? Ungkapan bernada pertanyaan seperti itu jamak terdengar akhir-akhir ini. Sering terlontar dari berbagai kalangan. Rakyat jelata sampai yang kaya. Rakyat kelas atas bahkan ramai-ramai mempertanyakannya.  Bersambung ke halaman 2 

Beli dan Jual Sabu lewat Medsos

Halusinasi Tinggi, Perasaan Lebih Nyaman FOTO: MEMORANDUM/DANNY

MODUS yang dilakukan mahasiswa dinilai lebih nekat dari para pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu. Tanpa canggung, mereka memanfaatkan media sosial (medsos) untuk membeli atau menjual sabu tersebut. “Ada sebagian yang memang berstatus mahasiswa swasta dan negeri. Namun hanya sedikit saja di banding kalangan umum. Mereka (mahasiswa) cenderung memanfaatkan medsos untuk beli maupun jual sabu,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Kamis (17/9).  Bersambung ke halaman 11 

Dipaksa hingga Ketagihan

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menunjukkan barang bukti sabu.

Rela Lego Motor demi Pil Koplo

RASA penasaran, pelarian masalah, bahkan paksaan dari pengedar merupakan faktor yang banyak menjadi alasan mahasiswa terjerat penggunaan narkoba. “Saya kali pertama mengenal sabu karena dipaksa, tapi setelah mencoba malah ketagihan,” ungkap KF,  Bersambung ke halaman 11 

PEREDARAN narkoba di kalangan mahasiswa kini menjadi momok bagi pemerintah maupun masyarakat. Undang-undang pun kini terkesan disepelekan. Berita tentang para

pengguna maupun pengedar narkoba sering kita temui lewat pemberitaan media massa. Tidak dapat dipungkiri bahwa narkoba  Bersambung ke halaman 11 

BERAGAM alasan para mahasiswa terjerumus ke dalam pemakaian narkoba. Seperti yang dituturkan PW (21), seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di kawasan Surabaya Selatan ini. PW rela membagikan ceritanya kepada Memorandum melalui telepon pada Senin (14/9). Berawal dari jebakan teman, PW terpaksa menenggak minuman yang telah dicampuri pil dobel L. Celakanya ia tidak mengetahui ada campuran di gelas minumannya. Sesaat kemudian, pemuda ini merasakan efek yang membuat badannya menjadi ringan dan sedikit berhalusinasi. Bahkan, dampak dari minuman yang dicampur dengan pil dobel L ternyata bertahan hingga dua hari. “Saya bukan pemakai tetap, awalnya  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/PENDIK

Penyuluhan dan Pemberian Sanksi Bunga Citra Lestari

Pesan Haru KEPERGIAN Ashraf Sinclair memang sangat mendadak. Ashraf meninggal dunia pada 18 Februari 2020. Ternyata suami Bunga Citra Lestari (BCL) diketahui berulang tahun pada 18 September.  Bersambung ke halaman 11 

+

Meng, kata ketua dewan, kebutuhan dasar warga harus terjamin.

-

Yap. Dijamin makin tidak terjangkau.

Si Mameng (Pedagang sembako)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

lapsus

Crime

Genderang perang melawan narkoba terus dilakukan kepolisian. Hampir setiap hari petugas berseragam cokelat ini menangkap tersangka, mulai pengguna, pengedar, kurir, hingga bandar. Barang bukti yang disita pun semakin beragam.

Suko Widodo

Anggra Ayu Ricitra

BERBAGAI cara pencegahan penggunaan narkoba dilakukan pihak akademik. Seperti yang disampaikan Kepala Unit Komunikasi Publik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Anggra Ayu Ricitra. Bahwanya ITS selalu memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba sejak masa orientasi mahasiswa baru. Penyuluhan dituangkan dalam materi cerdas intelektual dan

emosional dalam pelatihan spiritual dan kebangsaan (PSB) maba ITS. “Ada beberapa program yang di dalamnya juga mengedukasi tentang narkoba, di antaranya PSB maba ITS dan beberapa web dan seminar (webinar) yang kita selenggarakan,” jelas Anggra. Disinggung terkait sanksi bagi mahasiswa yang didapati menggunakan  Bersambung ke halaman 11 

AKHIR PERJALANAN MAHASISWI CANTIK PEMUJA IDEOLOGI PANCACINTA Έ5Ή

Gadis atau Janda, Eli Tetap Ditunggu Sakh Rukh Khan KW Orang tua Eli lebih lunak. Selama Eli terus melanjutkan hubungan vs Agus, selama itu pula kesempatan kembali ke keluarga tertutup. Tapi andai mau meninggalkan Agus dan menikah vs Sakh Rukh Khan KW, pintu akan dibuka lagi. “Calon Eli tak peduli Eli masih gadis atau sudah janda, sampai kapan pun ditunggu,” kata As. Yuli Setyo Budi, Surabaya

Eli bergeming. Seberapapun beratnya, rumah tangga vs Agus tetap dipertahankan. Demi Pancacinta. Kekurangan materi yang terjadi hampir setiap waktu dianggap ringan. Kesalahpahaman yang menguras emosi dianggap sebagai bunga-bunga rumah tangga.

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

Gagal meminta bantuan untuk menegakkan kembali usaha mereka, Agus lantas menjual motor. Inilah harta satu-satunya yang masih berharga. Demikian pula, Eli mempreteli satu demi satu perhiasan yang melekat di tubuh.  Bersambung ke halaman 11 

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 19 September 2020 by memorandum - Issuu