Tak Bayar Cicilan
Surabaya, Memorandum
Anggota Reskrim Polsek Tambaksari meringkus dua debt collector karena menganiaya KBT, salah satu nasabahnya.

Kedua terduga pelaku itu adalah Rihat Rico Sihite (27), asal Jalan Sememi Jaya; dan Rodearma Silalahi (28), asal Jalan Kandangan Jaya. Mereka disergap di kawasan Ploso Timur.


“Kedua terduga pelaku melakukan aksi pemukulan dan ancaman kekerasan karena korban belum bayar cicilan,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayu Aji, Selasa (18/10) siang.
Kini, keduanya menjalani proses penyidikan intensif oleh penyidik di Polsek
Nafa Urbach


Bule Kesasar
Nafa Urbach menceritakan kisah masa kecilnya yang pernah di-bully lantaran dirinya merupakan keturunan Belanda dan Indonesia. Bahkan, dia mengaku selalu dihadang dan harus berkelahi dengan anak-anak yang mengganggunya.
KEJADIAN

- Meng,

- Minimal tujuh turunan
Si Mameng (Tukang sihir)Selamat Datang Kapolda Jatim
Percayakan Kebijakan di Polri

KETUA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengingatkan bahwa segala persoalan yang muncul di masyarakat harus menjadi perhatian serius aparat negara. Dari semua problem itu harus diutamakan pada dimensi kemanusiaannya.

“Soal pergantian kepemimpinan di Polda Jatim, kami sebagai pribadi
dan juga sebagai NU mempersilakan, mempercayakan kebijakan-kebijakan di Polri dan lembaga-lembaga negara lainnya, kami serahkan kepada mereka. Kami yakin mereka ambil keputusan yang terbaik,” tutur Kiai Marzuki, dalam keterangan Selasa (18/10).
Menurutnya, karena di NU ada tokoh-tokoh ada ulama-ulama, ia ya-

kin untuk di Jawa Timur ada satu atau dua kiai yang dimintai pendapat oleh Polri sebelum melakukan pergantian atau mutasi-mutasi.

“Sehingga kami menerima dan mempercayakan urusan itu kepada masing-masing instansi. Kami belum tahu dan belum berdialog.
SEKALI BERAKSI,
TIGA MOTOR AMBLAS



SURABAYA TAK AMAN

Surabaya, Memorandum
Bandit curanmor semakin merajalela. Tidak hanya mengincar satu motor, dalam sekali beraksi komplotan ini sekaligus menggasak tiga motor. Ini membuat Surabaya tidak aman dan menjadi surga bagi bandit curanmor.
Pailit, PN Segel Rumah di Pakuwon City

sesuai











Surabaya, Memorandum
Jurusita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menyegel rumah mewah di Villa Royal C2 nomor 2, Pakuwon City, Selasa (18/10). Penyegelan harta pailit debitur pailit Tan Charolus Tanjung berupa sebidang tanah dan bangunan terurai berdasarkan sertifikat hak guna bangunan nomor 453/Kel. Kejawanpu-
S (P me 2, P tur be ba se n o













Buka Police Line Sepihak

Surabaya, Memorandum





Kekecewaan Sumintro Budianto tak hanya proses penyidikan dari Polres Gresik yang menangani kebakaran PT Aneka Loka Nusa Utama serta PT Dadi

Jaya Produksi yang terkesan lamban. Sejumlah kekecewaan lain sempat ia lontarkan kepada kuasa hukumnya, Anandyo Su-
Pintu Terbuka, Terlihat Bambang Duduk di Pangkuan Pembantu
Karena tidak puas dengan pelayanan Farida, Bambang mulai melirik wanita lain sebagai solusi. Bukan orang jauh, melainkan “stok” di rumah. Bambang selingkuh dengan pembantu.
Surabaya, Memorandum Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan terkait perusakan pagar di lahan Jalan Tambak Medokan Ayu, Selasa (18/10). Dalam kasus ini penyidik sudah memeriksa lima saksi terkait perusakan tersebut. Hal itu diungkapkan Ka- satreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana saat dikonfirmasi Memorandum “Saat ini masih ditangani Unit Jatanras. Sebanyak 5 saksi telah diminta keterangan,” kata Mirzal. Mirzal menambahkan, dalam kasus ini, pelapor La AngeSIDOARJO
Pencuri Brio Babak Belur Dimassa
Arief berhasil membawa kabur ke Jalan Cemengkalang lalu berbelok ke Perumahan Puri Indah melewati SMAN 4 dan berbelok ke arah Selatan.
Adalah Arif Rahman Hakim (28), asal Yogyakarta. Terduga pelaku harus terkapar setelah beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan. Beruntung aksi itu berhasil dihentikan
polisi.


Aksi pencurian ini berawal, ketika Arif mencuri mobil warna abu-abu metalik dengan nopol W 1639 VT yang terpakir di rumah korban sekitar pukul 08.15.
Korban dan warga yang mengetahui pencurian mobil tersebut, langsung mengejar dan berhasil menghentikan mobil di Desa Sidodadi, Kecamatan Candi. Massa marah dan menghajar Arief sampai terkapar.
Indah (27), penjual kue basah di Jalan Sidodadi mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti. Yang ia ketahui seorang pria keluar dari mobil dihajar ramai-ramai oleh warga.
“Katanya maling mobil, pria itu terlihat luka parah dibagian kepala. Kemudian dievakuasi ke RSUD Sidoarjo,” ujar Indah. Anggota Samapta Polresta Sidoarjo, Bripda Ilham Aditya
Syahrain yang ikut mengejar pelaku menceritakan, saat itu dia berada di sebuah toko.
“Awalnya saya melihat mobil yang dikejar massa. Saya kemudian ikut mengejar mobil tersebut,” ucapnya.
Ilham berhasil menyusul mobil curian tersebut.
“Saya berusaha menghentikan, namun malah ditabrak, namun saya berdiri dan terus
mengejar hingga akhirnya mobil itu berhenti ” terangnya.
Akibat ditabrak itulah, Ilham menderita beberapa luka di tubuhnya. Karena terjebak kemacetan, mobil akhirnya berhenti di pintu masuk sentra krupuk Desa Jambangan. Ban depan sebelah kanan mobil tersebut terkoyak, kaca samping kanan juga pecah.

mengatakan, korban pencurian mobil sudah melapor ke polisi.

“Pelaku yang terluka parah dan korban pengendara motor warga Desa Durungbedug, Candi, saat ini dirawat di RSUD. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan unit reskrim polsek kota karena lokasi pencuriannya ada di sana,” jelas Sugeng. (bwo/jok/mik)
Nekat Tabrak Polisi

ANGGOTA Satsamapta Polresta Sidoarjo Bripda Ilham Aditya Syahrain, sempat ditabrak oleh terduga pelaku saat berusaha menghentikan laju mobil.
Ceritanya, Selasa (18/10) pagi, selepas dinas ia sedang berada di Graha Kota, Sungon, Suko, Sidoarjo.
Saat itulah ia mendengar teriakan warga dan berbarengan dengan laju mobil sedan abuabu dengan kencang melaju di depannya.
“Begitu mendengar teriakan warga adanya mobil yang dibawa kabur pelakunya melintas kecepatan tinggi di jalan saya berada, saya bersama warga pun bergegas mengejar mobil tersebut sampai ke arah Durung Bedug, Candi,” kata Bripda Ilham Aditya Syahrain.
Kemudian, anggota Polri kelahiran Jombang, 10 Oktober 1999, tersebut terus berupaya mengejar mobil milik warga Kahuripan, Sidoarjo yang dibawa kabur pencuri.

Sampai di Jalan Pesantren, Jambangan, Candi, Bripda Ilham yang kendarai motor roda dua menghadang mobil tersebut agar pelaku menghentikan laju mobil.
“Bukan malah berhenti, pelaku kemudian memban-
Pelajar SMAN 1 Tarik Teladani Rasulullah Melalui Peringatan Maulid Nabi
Sidoarjo, Memorandum








SMA Negeri 1 Tarik, Sidoarjo, menyelenggarakan kegiatan memeringati hari lahir Nabi Muhammad SAW, Selasa (18/10). Kegiatan diikuti ratusan pelajar putra dan putri ini merupakan cara mereka meneladani sikap Nabi Muhammad SAW sebagai rasul Allah.
Kegiatan ini mengambil tema “Meneladani Kepemimpinan dan Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan dan Motivasi Bekerja Ikhlas, Jujur, Cerdas dan Amanah”.
Terlihat sejak pukul 7 pagi, nampak seluruh siswa dan siswi hingga semua guru dan karyawan sekolah memadati halaman sekolah. Mereka menggelar doa bersama dan mendengarkan ayat suci alquran dibacakan.
Dalam peringatan acara keagamaan itu, pihak sekolah mengundang pendakwah KH Muhammad Isyomuddin. Dalam tausiahnya menyampaikan, kepada para siswa dan siswi untuk menanamkan kecintaannya kepada Allah SWT dan rasul baginda Muhammad SAW.
“Karena dengan mendekatkan diri kepada Allah niscaya iman semakin tebal dan akhlak pun tidak akan galau atau goyang,” ujar Ustaz Isyomuddin.
Kepala SMAN 1 Tarik, Ropingi mengatakan, kegiatan maulid nabi ini mer-
upakan program tahunan yang diagendakan oleh OSIS maupun pihak sekolah.
Untuk selalu mengingat Nabi Muhammad Rosulullah SAW sebagai panutan agar para siswa sekolah tidak melupakan ajarannya, terutama tentang sunnah sunnah yang diajarkannya.
“Makanya dalam momen seperti ini, untuk menguatkan kecintaan kita semua kepada Rosulullah SAW, dan meneladaninya,” ujarnya.
Ropingi juga menyebut, belajar saja tidak cukup jika akhlaknya tidak mendukung. Oleh karena itu, salah satu akhlak yang perlu dicontoh adalah akhlak Rosulullah SAW sebagai pendukung dan melengkapi kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Bahwa ilmu yang diperoleh juga akan lengkap dengan sikap dan akhlak yang ditunjukan di masyarakat.
Ropingi juga berharap, acara maulid nabi ini tidak hanya sebatas seremonial.
“Tidak cukup dengan acara ini selesai begitu saja, namun bisa dilanjutkan dengan sikap dan akhlak yang baik di kehidupan masyarakat,” harapnya. (bwo/jok/mik)
ting stir kemudi ke arah kanan hingga mobil menabrak motor saya hingga saya terjatuh. Lalu saya bangkit lagi untuk terus mengejar mobil yang masih melaju,” lanjutnya.
Dari beberapa meter kemudian, laju mobil yang dibawa pelaku melambat dan terhenti di wilayah Sidodadi, Candi karena padatnya situasi jalan raya. Bahkan sempat menabrak pengendara lainnya.
Pelaku berupaya keluar dari mobil. Bripda Ilham dibantu warga dengan sigap menangkap terduga pelaku. Hingga berhasil diamankan oleh anggota Polsek
Candi dan Polresta Sidoarjo. Dari upaya pengejaran dan penangkapan aksi pencurian mobil tersebut, Bripda Ilham mengalami beberapa luka di kaki dan tangannya akibat terjatuh saat ditabrak pelaku.
Peristiwa aksi pencurian mobil milik warga Kahuripan, Sidoarjo ini sebelumnya sempat viral di media sosial dan korban juga telah on air di Suara Surabaya mengenai apa yang dialaminya.
Sehingga dengan cepat Polisi dan masyarakat merespon memantau pergerakan mobil yang dibawa pelaku.(bwo/jok/mik)

KOTA


Harus Mampu Membangun EkosistemMembangun
Sekkota Pengganti Hendro Gunawan
Surabaya, Memorandum
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya harus mampu membawa visi dan misi wali kota/wakil wali kota. Pernyataan ini disampaikan tim ahli Wali Kota Surabaya, Andri Arianto MA. Ia menyebut, Sekkota sebagai pemimpin tertinggi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kota Surabaya. Karena itu, peran Sekkota nantinya harus mampu membangun ekosisten dan menciptakan ekosistem baru.
“Sekkota menjadi sangat penting karena ikut mengatur birokrasi di lingkungan Kota Surabaya,” urai dia.
Terkait siapa yang akan diamanahi oleh wali kota untuk duduk sebagai Sekkota, hal itu menjadi kewenangan penuh wali kota yang diusulkan ke Pemprov Jatim.
Ia menyebutkan, posisi Sekkota harus mempunyai kemampuan membangun sistem dan menciptakan ekosistem birokrasi yang menujang pembangunan Kota Surabaya.
“Sekkota juga mampu berkoordinasi dengan cepat. Sekkota harus mampu menerjemahkan ide atau gagawasan wali kota,” terang dia.
Sejumlah informasi menyebut-







kan, ada tiga nama pejabat pemkot yang diusulkan ke Gubernur Jatim. Tiga nama itu adalah Kepala Inspektorat Dr Ikhsan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rachmad Basari dan Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Lilik Arijanto.
Namun sumber Memorandum menyebut, Ikhsan lebih berpeluang untuk menduduki jabatan Sekkota. Alasannya, Ikhsan sudah pernah menjabat tiga kali sebagai Kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Pengalaman ini diyakini bakal mem-


Memiliki Intuisi dan Gairah
Sekkota menjadi sangat penting karena ikut mengatur birokrasi di lingkungan Kota Surabaya.
SEJAK Jumat (14/10) lalu, jabatan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya dirotasi. Wali Kota Eri Cahyadi memutuskan untuk mengistirahatkan Hendro Gunawan. Pengganti sudah diusulkan namanya ke Gubernur Jatim. Sembari menunggu hasilnya, Erna Purnawati yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Sekkota Surabaya.
Berharap Solusi Mutakhir
Permasalahan banjir menjadi topik paling diperbincangkan dalam jaring aspirasi masyarakat atau reses tahun keempat masa persidangan kesatu tahun anggaran 2022 DPRD Surabaya.
Hal ini salah satunya diungkapkan oleh anggota dewan dari Fraksi PKS, Aning Rahmawati, saat reses di daerah pemilihan (dapil) 3, di wilayah Surabaya Timur.
Aning mengatakan, masyarakat metropolis masih mengharapkan solusi yang mutakhir untuk mengatasi masalah banjir, baik di perkotaan maupun permukiman.
Saat ini, ada sebanyak 117 titik rawan banjir di Kota Pahlawan. Di antaranya termasuk permukiman warga. Yang rawan banjir terutama ketika musim hujan.
“Banjir masih menjadi topik paling hot di enam titik reses yang saya gelar. Hal ini menandakan bahwa penanganan banjir di setiap sub sistem di 5 rayon Kota Surabaya masih belum solutif bagi warga,” kata Aning, Selasa (18/10).
Menurut dia, ini dikarena-
kan skala prioritas penanganan banjir masih belum disusun dengan maksimal. Oleh sebab itu, Aning gencar mendorong adanya Raperda tentang Penanggulangan Banjir.
Dengan adanya raperda tersebut, akan ada petunjuk dan pentahapan yang terukur dalam bentuk roadmap, yang bisa menyelesaikan permasalahan sampai di drainase lingkungan permukiman.
“Raperda penanggulangan banjir yang saat ini sedang digodok DIM-nya di Bapemperda harus betul betul akurat berdasarkan aktual kondisi lapangan,” urai Aning.
“Anggaran Rp1 miliar sudah digelontorkan pada 2022
khusus untuk kajian penanggulangan banjir pada 5 rayon di 5 sub system yang insyaAllah akan menyelesaikan lebih dari 50 persen dari 117 titik genangan yang ada di Surabaya,” sambung mantan alumnus Teknik Lingkungan ITS ini.
Di samping itu, Aning juga menerima keluhan dari warga terkait proyek pembangunan infrasturktur jalan atau pavingisasi asal-asalan.

“Warga mengeluh adanya jalan yang sehabis dibangun pavingnya, namun ketika dilewati motor atau mobil, paving bunyi glodak-glodak, tidak lama hancur. Aspal juga banyak yang Bersambung ke halaman 4
Menilik ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menilai keputusan wali kota sudah tepat. Menurutnya, wali kota sudah mempertimbangkan dengan sangat matang. Mengingat, wali kota seringkali mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari lima tahun.
“Tak kalah penting, memiliki intuisi dan gairah untuk membangun Surabaya semakin maju.
Salurkan BLT BBM Ojol Pekan Depan

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya memastikan akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan atau kroscek data penerima bantuan. Sebab, BLT BBM tersebut hanya diberikan khusus bagi driver ojol ber-KTP dan berdomisili di Surabaya.
InsyaAllah bantuan BLT untuk BBM akan kita cairkan (salurkan) di pekan depan, tapi kami akan menyamakan datanya. Karena saya bertugas untuk warga Surabaya, yakni driver ojol yang KTP dan domisili di Surabaya,” kata Eri, Selasa (18/10).
Selain itu, pemkot juga sedang membahas berbagai rancangan dan terobosan kerja sama untuk mensejahterakan para driver ojol. Hal ini selaras dengan komitmen Pemkot Surabaya yang ingin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
“Yang saya pikirkan adalah bagaimana pendapatan dari driver ojol di Surabaya ini bisa naik dan sudah ada yang akan kami kerjakan bersama. InsyaAllah warga Surabaya, seperti keinginan yang kita rapatkan bersama, pendapatan per KK mencapai Rp 5 juta perbulan bisa kita penuhi mulai tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal
(Frontal) Kota Surabaya, Daniel Lukas Rorong mengatakan, data driver ojol di Surabaya yang telah dihimpun oleh Frontal sebanyak 4.500. Sedangkan 3.000-an di antaranya telah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
“Sisanya, sekitar 1.200an akan dibantu Pemkot Surabaya untuk
penyalurannya. Kini teman-teman bisa bernafas lega karena pemkot telah membantu dan bergerak cepat untuk penyaluran bantuan ini,” kata Daniel.
Untuk besarannya, BLT BBM ini akan cair sebesar Rp 600 ribu per orang yang akan dibagikan selama tiga bulan hingga Desember nanti. (bin/ono)
Warga Kalibokor Kencana Wadul Wawali

depannya, biaya penggunaan listrik PJU di Kalibokor Kencana ditangguhkan ke Pemkot Surabaya.
pemasangan.

Namun kini, lampu PJU dikabarkan sudah kembali nyala normal. Kampung yang dihuni ratusan warga tersebut kembali terang benderang. Itu setelah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bertandang ke lokasi. Orang nomor dua di Pemkot Surabaya ini meminta PLN agar menghidupkan listrik kembali.
“Sebelumnya, lampu PJU di
kampung sempat dicabut oleh PLN karena mengambil aliran listrik tanpa izin dan pemberitahuan,” terang Armuji, Selasa (18/10).
Mendengar kesulitan warganya itu, Armuji bersama jajaran lantas mencari solusi. Pihaknya kemudian berencana untuk mengajukan penghapusan denda ke PLN. Lalu ke

“Jadi memang terkena denda dari PLN, tetapi nanti akan diajukan untuk dapat dihapus. Selanjutnya dari dinas perhubungan akan melakukan pemasangan PJU dan dialihkan pembayarannya untuk ditagih ke Pemkot Surabaya,” jelas Armuji.
Cak Ji, sapaan karib Armuji menyampaikan bahwa, PJU merupakan hak warga Kota Surabaya. Sudah banyak kampung yang terpasang PJU bahkan dengan lampu LED. Sedangkan beberapa kampung yang belum terpasang PJU akan segera diinventarisir untuk dilakukan
“Bagi kampung yang lebarnya kurang dari tiga meter nanti akan dialokasikan melalui dana kelurahan. Lalu yang jalannya besar akan dialokasikan melalui dishub,” urainya.

Berangkat dari masalah ini, Cak Ji menegaskan agar warga metropolitan tak sungkan untuk memberikan masukan bagi wilayah yang belum terpasang PJU dari pemkot. Meski ada sejumlah syarat administrasi yang harus dipenuhi, namun hal itu mudah diajukan.
“Di antaranya harus ada surat permohonan dan kejelasan status tanah kampung. Setelah itu, akan dilakukan survei lokasi untuk ditindaklanjuti,” tandas Cak Ji. (bin/ono)
Khofifah Ajak Aktif Kendalikan Inflasi
Surabaya, Memorandum
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan meninjau Pasar Baru Gresik. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya pengendalian inflasi di Jawa Timur.
Bersama Kepala Dinas Perindag Jatim, beberapa Kepala organisai perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim dan juga Wakil Bupati Gresik, Gubernur Khofifah melakukan peninjauan harga bahan pokok yang ada di Pasar Baru.
Kemarin, Selasa (18/10), Gubernur Khofifah menemukan ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Yaitu harga telur ayam dan harga beras.
Harga telur semula Rp 23.000 per kg, menjadi Rp 26.000 per kg. Sedangkan harga beras per 25 kg semula Rp 250.000 sekarang menjadi Rp 260.000 per 25 kg.
“Yang kita lihat pergerakan harga di pasar ini pertama adalah kenaikan harga telur ayam di atas harga eceran tertinggi (HET) dan yang kedua adalah kenaikan beras,” tegas Gubernur Khofifah.
Sementara harga bahan pokok lainnya cenderung di bawah HET. Seperti harga bawang merah, bawang putih, cabe keriting, cabe rawit, dan harga minyak goreng curah.
Minyak goreng curah di pasar ini diketahui dijual dengan harga per liter Rp 12.000. Sementara HET per minyak goreng curah per liter Rp 14.000.
“Karena HET Rp 14.000 untuk 1 liter, di sini rata-rata Rp 12.000 per liter. Jadi kalau Satu botol Rp 18.000 maka itu satu setengah liter,” katanya.
Gubernur Khofifah menerangkan bahwa harga volatile food di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berpotensi mengalami kerentanan. Oleh sebab itu, ia menilai penting untuk menjaga stabilisasi harga pada item-item tertentu.

“Tentu upaya untuk menjaga stabilitas harga harus dilakukan oleh semua pihak. Baik oleh provinsi juga oleh pemerintah kabupaten kota. Ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga daya beli masyarakat yang memang harus dilakukan bersama-sama,” terangnya.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu mengungkapkan bahwa, Pemprov Jatim telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di 25 pasar. Salah satunya di Pasar Baru Gresik. Ia menuturkan operasi pasar
Tugas Wali Kota Turunkan Kemiskinan
Surabaya, Memorandum
Pakar kebijakan publik Dr Moch Mubarok Muharam, yang juga pengamat politik dari Unesa menilai, Wali Kota Surabaya harus bisa menunjukkan secara nyata penurunan angka kemiskinan.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan verifikasi dan kroscek (pencocokan) 23.523 data kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat. Data tersebut berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasarkan tahun 2019.
“Menjadi evaluasi pemkot,” terang Dr Moch Mubarok Muharam, Selasa (18/10).
Karena itu, Mubarok mendorong Pemkot Surabaya lebih berbenah. Sehingga kemiskinan menurun, dan jangan sampai bertambah. “Peran pemimpin daerah punya encorage (memberi semangat) agar warga mempunyai kemamuan untuk menjalankan usaha ekonoki produktif,” tegas dia.
Karena itu, kepala daerah atau wali kota memberikan fasilitas, agar usaha warga bisa berkembang. “Jangan sampai angka kemiskinan tidak turun. Sebab kegiatan wali kota turun kebawah (turba) ke masyarakat. Jika tidak mau disebut hanya pencitraan,” urai dia.
Doktor alumnus Fisip Unair ini menyebut, pemerintah kota harus menjadi penyemangat. Terkait inflasi ekonomi. “Tidak membuat perekonomian menurun. Tugas kepala daerah harus bisa mengatasi hambatan, baik internal atau eksternal,” tegas dia.
Berdasarkan hasil kroscek 23.523 data kemiskinan ekstrem milik pemerintah pusat, ternyata data yang berasal dari pemerintah pusat itu berdasarkan tahun 2019. “Jangan jadi alasan, Pemkot Surabaya harus kroscek,” terang dia. (day/ono)
di Pasar Baru Gresik telah dilakukan selama 5 pekan berturut-turut setiap hari Minggu.
“Nah harapan kita operasi pasar oleh Pemprov ini berseiring dengan seluruh upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat,” harapnya.
Dengan adanya temuan kenaikan harga untuk komoditas telur ayam dan beras di Pasar Baru Gresik ini, Gubernur Khofifah secara khusus meminta kepada Pemkab Gresik terus mengawal proses pengendalian inflasi. Yaitu dengan terus memantau stabilitas harga bahan pokok demi menjaga daya beli masyarakat.
“Saya mohon kepada Ibu Wakil Bupati nanti bersama Pak Bupati sama-sama melakukan proses pengendalian inflasi di semua titik, agar harga bahan pokok kita stabil dan daya beli masyarakat kita terjaga,” pintanya.
Selain itu, Mantan Menteri Sosial RI itu juga meminta semua pihak untuk melakukan identifikasi dan koordinasi di semua titik yang berpotensi mempengaruhi peningkatan harga bahan pokok.
Sementara itu, Rofa (40) salah seorang pedagang di Pasar Baru Gresik mengatakan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah harga telur ayam dan harga beras.
Kroscek 23.523 Data Kemiskinan Ekstrem
Surabaya, Memorandum


Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan verifikasi dan kroscek (pencocokan) 23.523 data kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat. Data tersebut berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasarkan tahun 2019.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, sekarang ini pihaknya tengah melakukan verifikasi sekaligus pencocokan data kemiskinan ekstrem dengan pemerintah pusat dan provinsi. Hasil dari kroscek itu selanjutnya akan disampaikan untuk update data ke pemerintah pusat.
“Jadi data setiap rumah yang masuk kategori miskin atau tidak sudah ada fotonya, sudah ada kondisi rumahnya, sudah ada pengeluarannya. Jadi yang masuk kategori miskin itu adalah pendapatannya sekitar Rp 600 ribu, tapi saya naikkan Rp1,5 juta karena ini Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (18/10).
Menurutnya, berdasarkan hasil kroscek 23.523 data kemiskinan ekstrem milik pemerintah pusat, ternyata
hal itu berbeda dengan kondisi di lapangan sekarang. Sebab, data yang berasal dari pemerintah pusat itu berdasarkan tahun 2019.
“Dan ini sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat juga. Karena data dari pusat ternyata rumahnya apik-apik (bagus), onok fotone (ada fotonya). Kita juga akan mengubah (data) itu,” ujarnya.
Walaupun demikian, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan, bahwa pemkot
akan terus concern terhadap upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Salah satu upaya yang sedang digeber pemkot saat ini adalah melalui program padat karya.
“Kalau kemiskinan hanya dikasih bantuan-bantuan saja tidak dipikirkan pekerjaan apa, maka hari ini dia hanya menerima bantuan tapi tidak tahu di tahun depan mau apa. Makanya di Surabaya ini ada pembuatan paving, cuci mobil dan macam-macam yang
itu tujuannya untuk mengentas kemiskinan,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menerangkan, bahwa kategori kemiskinan ekstrem adalah warga yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. Data BKKBN Pusat pada tahun 2019 mencatat, terdapat 23.532 kemiskinan ekstrem di Surabaya.
“Jadi data kemiskinan ekstrem ini bukan dari pemkot, tapi dari pemerintah pusat berdasarkan data dari BKKBN tahun 2019. Sehingga data ini kita lakukan kroscek verifikasi,” kata Anna.
Supaya diketahui validitas data tersebut, Anna menyatakan, bahwa proses verifikasi dan kroscek data di Surabaya dilakukan dengan beberapa tahapan.
Pertama, Anna menyebut, bahwa kroscek dilakukan dengan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kedua kroscek dengan Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS). Dan ketiga, kroscek dengan Cek-In warga untuk diketahui orang tersebut KTP dan domisilinya apakah benar di Surabaya.(bin/ono)
Memiliki Intuisi dan Gairah Sambungan dari halaman 3
“Pak Eri bolak-balik mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari lima tahun. Sehebat apapun dia, pasti ada kecenderungan untuk bosan. Maka, rotasi harus dilakukan,” kata perempuan yang lekat disapa Reni ini, Selasa (18/10).
Kendati demikian, Reni mengaku ba-
Berharap Solusi Mutakhir
nyak anggota dewan yang sedih atas pergantian ini. Sebab, Hendro Gunawan sudah tak menjabat sekkota lagi. Bukan tanpa alasan. Selama 9 tahun menjabat sekkota, Hendro benar-benar membubuhkan kinerja yang tak ada duanya. Terutama dalam mendampingi wali kota. Mulai dari Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, hingga
Eri Cahyadi.
“Saya pun begitu (merasa sedih). Dan saya yakin banyak teman-teman birokrat di Surabaya juga merasakan hal yang sama. Pak Hendro sudah 9 tahun diberi beban paling berat. Sudah terlalu banyak jasanya bagi Surabaya. Beberapa rekan di dewan bahkan sampai bilang, sulit mendapatkan pejabat
sekaliber pak Hendro. Saya pun setuju.” Karena itu, politisi PKS ini berharap pengganti Hendro Gunawan nantinya dapat mengemban amanah dengan lebih baik lagi. Serasi dengan visi-misi wali kota. Dapat menciptakan komunikasi yang baik antara jajaran ASN pemkot. Bersinergi dengan legislatif. “Tak kalah penting, memiliki intuisi

Harus Mampu Membangun Ekosistem
Ikhsan internal dan eksternal berjalan dengan baik.
Info lainnya, Ikhsan beberapa waktu lalu juga mengikuti diklat pelatihan kepemimpinan nasional
IKLAN
Hilang
Hilang
an/MISLAN . da/JL SIMO TAMBAAN SEKOLAHAN 139 SBY.

Hilang BPKB. Mobil Suzuki tahun 1996 warna biru. NOPOL: L-1248-UZ. an/MISLAN . da/JL SIMO TAMBAAN SEKOLAHAN 139 SBY.

Hilang STNK. spd motor Yamaha tahun 2013 warna putih. NOPOL: L-5381-MQ. an/ SITI MUTMAINAH. da/BALAS RT/RW 02/01 BALASKLUMPRIK WIYUNG SBY.

HLG BPKB MTR YAMAHA / BG 6 AT ‘2017 L-5234-DC AN. ANDI SUFARIYANTO, ST D/A. GALAXI BUMI PERMAI N3-9 SUKOLILO SBY. NK. MH3SG3910HK005150 NS. G3H4E0005188.
Hilang STNK. Mobil Toyota Yaris tahun 2015 warna putih. NOPOL: L-1625-ZR. an/MENIK HERAWATI. da/MANUKAN TAMA A3 NO 50 SBY.
HILANG
KEDUNG TARUKAN NO 58.
dan gairah untuk membangun Surabaya semakin maju,” harap Reni.

“Semoga penggantinya bisa meneruskan kebaikan-kebaikan pak Hendro. Dapat mendampingi wali kota dalam menggali potensi pendapatan daerah sebesar-besarnya dan membelanjakannya secara cerdas,” tuntas Reni. (bin/ono)
dari Badan Diklat Provinsi Jatim dan dinyatakan lulus.
Nah, sinyalemen ini yang membuat nama Ikhsan makin menguat untuk menduduki salah satu jabatan
TEMPELAN SB.260144.K PT.RAHAYU PERDANA TRANS JL.LAKSDA M.NASIR 29 BLOK B-15 SBY.



MADURA

Pencuri 4 Laptop dan 1 HP Berkeliaran

Polisi masih menyelidiki dugaan pencurian di kantor Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Sumenep. Meski terekam CCTV (closed circuit television), pencuri empat laptop dan satu HP masih berkeliaran.

Upaya untuk mengungkap sekaligus menangkap terduga pelaku terus dilakukan pasca dilaporkan oleh instansi pemerintahan tersebut kepada Polres Sumenep.
Dalam perkembangannya, kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang melakukan aksi pencurian beberapa waktu dan videonya sempat viral karena aksinya
terekam CCTV.

“Sudah kami kantongi identitas pelaku pencurian ini.” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (18/10).

Sambungnya, antisipasi pelaku melarikan diri kepolisian tidak penyebutkan baik nama maupun inisial terduga pelaku yang saat sekarang indentitasnya dikatongi aparat Polres Sumenep.
Saat sekarang tim reserse mobile (resmob) tengah melakukan pengejaran kepada terduga pelaku pencurian di kantor Pemerintah Sumenep. Pihak berharap pelaku segera tertangkap untuk menjalani proses hukum.
‘Kami mohon doanya pelaku segera tertangkap secepatnya,” katanya.
Untuk diketahui aksi pencurian terjadi pada Jumat
(7/10) siang di kantor Pemkab Sumenep, Jl. dr Cipto, Sumenep.
Kemudian video rekaman CCTV aksi pencurian ini sempat viral video berdurasi 1 menit 7 detik memperlihatkan pelaku dengan tenang mencuri empat laptop dan satu unit Hp.
Ciri seorang pria mengenakan baju motif batik, celana hitam dan bersepatu. Wajah
41 ASN Bapas Latihan Menembak
Pemekasan, Memorandum

Untuk memantapkan pembinaan fisik, mental, dan disiplin (FMD), 41 ASN Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas
II Pamekasan, Kemenkumham Jatim, latihan menembak di Satbrimob Polda Jatim Batalyon A Kompi 3 Pamekasan, di Jalan Nyalaran Blumbungan.
Kepala Bapas Pamekasan Ridwan Susilo menyampaikan, bahwa latihan menembak yang digelar pada Senin (17/10), harus benar-benar mengikuti apa yang di perintahkan oleh instruktur dari Brimob.
Kegiatan FMD yang digelar melalui kerjasama dengan Kompi 3 Yon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim untuk memberikan bimbingan dan pelatihan bagi ASN Bapas Kelas II Pamekasan termasuk didalamnya adalah penggunaan fasilitas dan peralatan yang diperlukan yaitu diantaranya Lapangan tembak pada Satuan Brimob Polda Jatim .
“Kami bekerja sama dengan Kompi 3 Yon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim, agar para ASN yang bertugas di Balai Pemasyarakatan Kelas II Pamekasan mendapatkan bekal pelatihan yang maksimal,” ucap Ridwan, Selasa (18/10).
Ia menambahkan, bahwa selama mengikuti FMD, ASN mndapatkan banyak materi dan pelatihan yang dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai petugas pemasyarakatan.
“Untuk materi yang diberikan mengenai tugas dan fungsi yang akan mereka laksanakan, sedangkan untuk pelaksanaan pemantapan fisik, Mental dan Disiplin dalam menimbak setelah diberikan arahan komandan kompi Brimob langsung di Lokasi yang telah di sediakan Senjata beserta sarana yg di perlukan seperti peluru dan sasaran tembaknya,” tuturnya.
Ia berharap kepada seluruh ASN agar materi yang telah diberikan oleh intruktur Kompi 3 Yon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim dapat selalu dijaga dan diterapkan dalam pelaksanaan tugas.
“Perilaku, kedisiplinan dan jiwa korsa jangan sampai kendor. Kalian telah dibekali kedisiplinan, maka terapkan hal itu dengan baik, karena salah satu kunci sukses adalah kedisiplinan,” pungkasnya. (*/mik)
Pamekasan Gemilang, Wujud Syukur Peringati HUT Ke-492
Pemerintah Kabupaten Pamekasan bakal memeringati hari jadi ke-492 dengan berbagai even besar yang dapat dinikmati masyarakat penuh dengan meriah.
Hari jadi bertajuk 'Pamekasan Gemilang' tersebut merupakan wujud syukur pemerintah daerah atas perjalanan panjang dengan berbagai program kepada masyarakat yang disajikan.
"Pada rangkaian hari jadi tahun ini, kita mengambil tema Pamekasan Gemilang, karena banyaknya prestasi dan inovasi yang dilakukan oleh pemkab, terutama bapak bupati dan bapak wakil bupati dari awal kepemimpinan sampai hari ini," terang Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, R Moh Zahri, Selasa (18/10).
Dikatakan, pihaknya akan menggelar sejumlah even untuk memeriahkan perayaan hari jadi tersebut. Sebagian even itu telah selesai dilaksanakan, diantaranya festival bonsasi nasional di lapangan Bakorwil Pamekasan 5 Oktober. Dan rangkaian HUT ini akan berlangsung hingga 20 November.
"Kita berharap Pamekasan yang sudah sekitar tiga tahun haus hiburan, karena adanya pandemi Covid-19 dan alhamdulillah tahun ini sudah normal, sehingga masyarakat bisa tersalurkan hasratnya untuk menyaksikan even-even seperti ini," ujar Zahri.
Hal yang lebih penting lagi, kata Zahri, masyarakat Pamekasan bisa mengetahui usia Kabupaten Pamekasan yang telah menginjak 492 tahun terhitung sejak tahun 1530-2022.
"Kami berharap, pelaksanaan hari jadi Kabupaten Pamekasan dengan berbagai event yang akan kita gelar berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala apapun. Semoga bisa menghibur dan meningkatkan ekonomi warga," harapnya. (sjk/mik)
BPBD Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Longsor
Bangkalan, Memorandum
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan Rizal Morris, mengingatkan warga di kawasan rawan bencana untuk mulai meningkatkan kewaspadaan.
Terutama terhadap kemungkinan terjadinya musibah banjir bandang dan longsor bukit kapur di kawasan area penambangan tradisional.
“ Kami perlu mengingatkan potensi ancaman bencana ini, pertengahan Oktober ini siklus musim hujan mulai menggejala di mana-mana. Termasuk di Kabupaten Bangkalan,” kata Rizal Morris, Selasa (18/10).
Puncaknya, diprediksi terjadi pada kisaran Desember hingga kisaran Maret nanti.
Anomali musim semacam itu, menurut Rizal, cukup berpotensi untuk menebar ancaman bencana alam.

Terutama musibah banjir bandang, tanah longsor dan angin uuting beliung. Sebab sebagian peta wilayah di Kabupaten Bangkalan, tergolong rentan bagi kemungkinan terjadinya musibah itu.

“Jika merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rentetan bencana banjir bandang dan tanah longsor, memang kerap terjadi di beberapa wilayah kecamatan rawan. Termasuk puting beliung,” tandas Rizal.
Di antaranya pernah terjadi di kawasan bukit kapur Desa Geger, Kecamatan Geger, di bukit Kampek Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh, serta
masuki puncak musim hujan, bencana speififik hidromteorologi berupa banjir bandang, rutin terjadi di beberapa wilayah Kecamatan. Banjir skala besar, biasanya latah terjadi di Kecamatan Blega, Arosbaya, Tanjung Bumi, Sepulu dan Klampis.
Musibah itu latah terjadi lantaran secara geografis beberapa kecamatan itu posisinya berada di bawah perbukitan. Selain itu, juga diapit oleh aliran sungai yang selalu meluap jika diguyur hujan berkepanjangan.
di kawasan bukit kapur di Desa Pendabah, Kecamatan Kamal. Kejadian itu elalu menelan korban jiwa.

Begitu pula, setiap kali me-
”Seperti banjir bandang di Kecamatan Blega, misalnya, rutin terjadi lantaran dapat kiriman air bah dari Kecamatan Kokop, Geger dan Kecamatan Konang, yang lokasinya ada di ketinggian bentangan bukit,” tegas Rizal.
Meski sporadis, musibah banjir kerap pula melanda wilayah Kecamatan Bangkalan Kota, Kamal dan Kecamatan Socah. Sedangkan potensi ancaman bencana longsor, berdasar hasil kajian BPBD, tersebar merata disebagian besar dari 18 kecamatan, lantaran maraknya aktifitas penambangan tradisional yang dikembangkan warga di kawasan bukit kapur. “Nah, sekarang siklus musim hujan mulai mencapai puncaknya. Itu sebabnya, kami merasa berkepetingn untuk megingatkan agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab potensi ancaman bencana bencana banjir bandang dan longsor, sewaktu-waktu bisa terjadi lagi,” pungkas Rizal Morris. (ras/mik)
59 Ribu Blangko E-KTP Rusak Dimusnahkan
Sumenep, Memorandum


Menghindari penyalahgunaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep memusnahkan dokumen kependudukan.
Sebanyak 59.000 dokumen kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sumenep yang ditemukan rusak ataupun invalid dihancurkan.
“Pemusnahan ini dalam rangka menghindari penyalahgunaan oleh orang untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumenep R. Ach. Syahwan Effendi, Selasa (18/10).

Effendi menjelaskan, pemusnahan terhadap sejumlah dokumen kependudukan yang rusak atau invalid tersebut dilakukan dengan cara dibakar.
Dukumen yang ditemukan rusak ataupun invalid tersebut bukan dokumen atau arsip yang masih dibutuhkan, tetapi dokumen rusak atau tidak dapat difungsikan kembali, seperti e-KTP rusak yang dikembalikan oleh pemohon.
Menurutnya, tujuan dari pemusnahan ini un-

KPU Mulai Verfak Kepengurusan Parpol

Tulungagung, Memorandum
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mulai menggelar verifikasi faktual (verfak) kepengurusan partai politik (parpol), Selasa (18/10).

Salah satu parpol yang didatangi untuk langsung diverifikasi adalah Partai Perindo.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tulungagung Much Arif mengatakan, verfak kepengurusan parpol mulai dilaksanakan Selasa hingga Kamis mendatang.
Tujuh parpol yang akan diverifikasi kepengurusannya adalah Partai Perindo, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
“Jadi ada 18 parpol yang lolos pemilu 2024 nanti. Kemudian 9 di antaranya adalah partai yang sudah punya kursi di Senayan, sehingga tidak diverifikasi faktual lagi, sehingga sisa 9. Nah dari 9 ini ada 7 yang memiliki kantor di Tulungagung, 2 lainnya tidak,” terangnya.
Arif menjelaskan, dalam verfakkepengurusan ini, pihaknya memastikan kesesuaian data pengurus di lapangan dengan data yang dimasukkan dalam (aplikasi sistem informasi partai politik) Sipol.
Mulai dari data diri pengurus dalam KTP, status pengurus, hingga SK pengangkatan dari partai. Bahkan lokasi kantor dan kontrak sewa dengan pemilik lokasi kantor itu.
“Kita cocokkan data yang di Sipol dengan yang di lapangan. Untuk Perindo ini sudah kita lakukan pemeriksaan dan bisa memenuhi syarat (MS),” jelasnya.
Arif mengungkapkan, sejauh ini belum ditemukan parpol yang Belum Memenuhi Syarat (BMS) dalam verifikasi faktual kepengurusan. Nantinya jika ada yang BMS, maka pengurus partai masih diberi kesempatan memperbaiki data.
“Kalau tidak memenuhi syarat ya artinya partai itu masih BMS, masih ada waktu memperbaikinya,” tutur Arif.
Sementara Ketua DPD Perindo Tulungagung, Suwarno mengaku optimis bisa memenuhi syarat dalam verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan ini. Sebab selama ini pihaknya sudah menjalankan aturan yang telah digariskan penyelenggara pemilu, termasuk mempersiapkan data pengurus dan anggotanya.
“Kami optimis bisa lolos memenuhi syarat verifikasi faktual ini,” ucapnya. (fir/mad/lis)
Merasa Dirugikan Ratusan Juta
Jember, Memorandum




Merasa dirugikan ratusan juta, nasabah BRI Wiwien Sugih Utami yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember (Unej) menggugat BRI Cabang Jember ke Pengadilan Negeri (PN).
Berdasarkan perkara No.55/Pdt.G/2022/PN.Jmr, warga Jalan Mawar 3/11, Kecamatan Patrang, Jember, itu menggugat pihak Bank BRI atas perbuatan melawan hukum (PMH). Gugatan berawal atas persoalan lelang aset jaminan milik debitur berupa tanah dan bangunan oleh pihak Bank BRI Cabang Jember pada Oktober 2018 silam.
“Padahal tanggal 24 Oktober 2018 sudah terjadi pelunasan melalui lelang eksekusi aset jaminan. Namun untuk proses lelang sendiri dilakukan tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu kepada klien kami selaku debitur,” ujar Wiwien melalui tim kuasa hukumnya Agung Irawan kepada sejumlah awak media, Selasa (18/10).
Agung menjelaskan, sebagai debitur kliennya tidak pernah menerima pemberitahuan apapun dari pihak Bank BRI terkait lelang eksekusi tersebut. Padahal kliennya masih memiliki itikad baik melunasi sisa tanggungan yang dibebankan pihak bank.
“Karena ketidaktahuan klien masalah lelang, maka pada 21 November 2018 klien saya tetap menyetor dana Rp 300 juta untuk membayar tanggungannya, uang tersebut tetap didebit oleh BRI,” jelasnya.
Pihak debitur baru mengetahui aset miliknya berupa tanah dan bangunan telah dilelang bank pada awal Januari 2019. Terkait eksekusi aset debitur, kliennya mengaku ikhlas. Namun pihaknya tetap meminta itikad baik pihak BRI mengembalikan dana Rp 300
juta yang tetap disetor oleh debitur tersebut. Agung menerangkan, menurut UU No. 4 Tahun 1996 tentang hak tanggungan pasal 10 ayat 1 huruf Pemberian Hak Tanggungan didahului dengan janji untuk memberikan Hak Tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu, yang dituangkan di dalam dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian utang-piutang yang bersangkutan atau perjanjian lainnya yang menimbulkan utang tersebut.
“Jadi ketika sudah dilelang hak tanggungan akan lepas dan gugur. Ini otomatis perjanjian hutang piutang dengan klien saya dengan BRI selesai, tetapi kenapa uang senilai 300 juta tetap didebet oleh BRI dan sampai sekarang tidak dikembalikan dengan berbagai alasan, itukan murni uang pribadi klien kami,” terang nya.
Wiwien Sugih Utami selaku debitur
Pemkab Tulungagung Salurkan BLT
Tulungagung, Memorandum








Ratusan buruh pabrik rokok di Kota Marmer menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung.
BLT DBHCT itu disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung kepada 264 pekerja buruh di pabrik rokok Araya Jalan Letjen S Parman nomor 555, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Selasa (18/10). Masing-masing menerima Rp 800 ribu.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tulungagung Suyanto mengatakan, bantuan ini diberikan langsung kepada buruh yang bekerja di pabrik rokok di mana mereka bekerja. Tujuannya supaya tepat
BRI Cabang Jember mengaku trauma dengan sistem yang diberlakukan pihak bank. Dirinya mengaku hanya bisa pasrah aset berupa rumah kos dengan 50 kamar miliknya, harus dilelang pihak BRI tanpa adanya pemberitahuan lebih dahulu kepada dirinya selaku debitur.

“Desember 2019 saya dieksekusi dari tempat tinggal saya, barang dan perabotan saya langsung diusung dipindahkan ke lokasi lain. Karena saya tidak memiliki tempat tinggal bahkan saya harus tinggal di kandang sapi milik suami saya sementara waktu, perabotan saya juga banyak yang rusak dan hilang saat itu,” kenangnya.
Sementara dikonfirmasi terkait atas gugatan hukum yang dilayangkan salah satu debitur itu, pihak BRI Cabang Jember enggan berkomentar. Awak media yang mendatangi kantor BRI Cabang Jember sempat ditemui
petugas Bagian Lelang, Hadi Sunaryo.
“Terkait hal itu jadi wewenang dari pimpinan kami memberikan klarifikasi. Kami tidak berwenang menyampaikan hal itu, namun hari ini kebetulan Pimpinan Cabang sedang ada kegiatan keluar kota,” kata Hadi.
Kepala BRI Cabang Jember Mohamad Sukari saat dikonfirmasi, melalui pesannya menuliskan untuk klarifikasi permasalahan ini kami selaku Pemimpin Cabang, tidak dapat memberikan pernyataan lebih lanjut dikarenakan permasalahan ini sudah berlanjut ke ranah hukum.
Maka, untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember atas perkara tersebut. Kami sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Terima kasih. Hormat kami Pemimpin Cabang BRI Jember Mohamad Sukari. (edy/lis)
kepada Buruh Pabrik Rokok
sasaran.

“Masing-masing menerima Rp 200 ribu selama 4 bulan terhitung sejak Juni sampai September 2022. Jadi total uang yang diterima yaitu Rp 800 ribu,” terang Suyanto.
Tahun ini, lanjut Suyanto, total BLT DBHCT yang dibagikan kurang lebih Rp 10 miliar. Sedangkan jumlah penerimanya sesuai data tercatat yaitu 7.000 orang.
“Sementara dana yang sudah dikeluarkan kurang lebih Rp 4 miliar. Itu dibagikan kepada buruh di 25 perusahaan rokok di Tulungagung.
Termasuk satpam maupun bagian administrasi,” ungkapnya.

Suyanto berharap, adanya bantuan ini bisa meringankan beban bagi para pekerja di pabrik, maupun perusahaan rokok di Tulungagung.
Sementara Prihatin (52), pekerja buruh pabrik rokok asal Desa/Kecamatan Ngantru mengaku senang mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah.
“Saya sudah bekerja di pabrik rokok ini selama 14 tahun bagian giling.
Alhamdulillah, saya mendapat bantuan uang Rp 800 ribu. Uang ini akan saya belikan barang atau cincin agar tidak cepat habis,” ungkap Prihatin penuh senyum. (kin/mad/lis)
Dinkes Tingkatkan Pengetahuan Kader

Kediri, Memorandum
Mas Dhito Siapkan Sanksi jika Temukan Bantuan Tak Tepat Sasaran
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mengadakan kegiatan Pertemuan Orientasi Kader tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita di Posyandu yang mendatangkan 50 orang koordinator kader Kilisuci perwakilan masing-masing kelurahan se-Kota Kediri di ruang pertemuan Dinas Kesehatan, Selasa (18/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan, hal ini sesuai dengan misi kedua wali kota yakni mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya. Sekaligus kegiatan tersebut untuk menghadapi Kota Kediri yang menjadi lokus stunting 2023 mendatang.
“Melalui dana Prodamas Plus, wali kota Kediri memberikan perhatian serius terkait hal tersebut. Bapak Wali Kota juga pernah menyampaikan untuk lebih mengoptimalkan percepatan penanganan stunting dengan optimalisasi pengadaan peralatan Posyandu,” katanya.
“Terutama Posyandu Balita diantaranya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan vitamin. Jadi panjenengan harus pintar untuk mengemas anggaran yang sudah disediakan dan mohon nanti disesuaikan dengan kemampuan dan sasaran,” terangnya.
Terkait pemberian makanan tambahan, dr Fauzan menekankan PMT saat ini terbuat dari bahan yang berbasis bahan lokal. Untuk itu, dilanjutkan dr Fauzan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengupgrade ilmu para kader terkait PMT.
“Sebagai mitra dinas kesehatan yang dekat dengan masyarakat, perlu adanya update ilmu dengan mengikuti pelatihan atau sosialisasi terkait PMT. Di sini panjenengan akan diberikan informasi bagaimana agar PMT-nya di posyandu lebih bervariasi tentunya berbasis bahan lokal sehingga ibu dan balitanya senang datang ke posyandu,” tuturnya.
Saat bertugas di Posyandu, dr Fauzan berharap para kader bisa mencatat tumbuh kembang balita dengan teliti agar data yang ditemui di lapangan valid karena data tersebut akan dijadikan acuan pendataan stunting

Terakhir, dr Fauzan berpesan agar ilmu yang didapatkan para kader bisa ditularkan ke kader lain dan diaplikasikan ke kelurahan masing-masing.
“Panjengan yang hadir disini sekaligus sebagai perwakilan dari kader kilisuci di kelurahan panjenengan. Jadi ilmu yang didapat dari sini mohon nanti disampaikan juga ke kader-kader yang lain.” imbuhnya. (*/mon/lis)
Wali Kota Larang Warga Bermain di Taman Brantas
Kediri, Memorandum
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melarang warganya berkunjung dan bermain di Taman Brantas, termasuk nongkrong di bantaran Sungai Brantas. Ini menyusul kenaikan debit air Sungai Brantas.
Larangan berkunjung dan bermain di Taman Brantas apalagi beraktivitas di bantaran sungai yang disampaikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar cukup beralasan. Sebab, kenaikan debit air Sungai Brantas sangat berbahaya.
“Saya mengimbau untuk warga Kota Kediri, karena saat ini debit air Sungai Brantas sedang naik serta arusnya juga sangat deras agar seluruh warga yang ada di pinggir Sungai Brantas, maupun yang sering nongkrong dan memancing untuk tidak mendekati tepi sungai terlebih dulu,” tulis Abdullah Abu Bakar melalui akun instagram @abdullah_abe, Senin (17/10) lalu.
Abdullah Abu Bakar menambahkan, karena situasi yang berbahaya jembatan lama dan Taman Brantas untuk sementara
waktu juga ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Untuk diketahui, debit air Sungai Brantas pada Senin (17/10) malam meningkat drastis, Hingga pukul 23.00 WIB, permukaan air sungai hampir menyentuh jembatan Brawijaya Kota Kediri.
Terus meningginya air Sungai Brantas sempat menjadi tontonan warga yang melintas di jembatan Brawijaya tersebut. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang berusaha mengambil gambar momen tersebut dari jembatan lama.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri bersama sejumlah instansi terkait juga mendatangi lokasi perahu penyeberangan yang beroperasi di Kota Kediri untuk menutup sementara jasa penyeberangan Sungai Brantas akibat volume air yang meningkat. (*/mon/lis)
Kediri, Memorandum







Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau pelaksanaan verifikasi dan validasi data terpadu di Gedung Serba Guna Kecamatan Papar, Senin (17/10) kemarin.
Verifikasi data yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Kediri itu menghadirkan kepala desa, kepala sie kesejahteraan masyarakat desa, serta tenaga IT dan pendamping PKH dari Kecamatan Papar, Gampengrejo, dan Purwoasri.

Mas Dhito sapaan akrab Bupati Hanindhito menjelaskan, pengawasan terhadap proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial ini penting dilakukan supaya penyalurannya tepat sasaran.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten dan
Forkopimda melakukan monitoring (pelaksanaan verifikasi) terhadap teman-teman kepala desa,” katanya.
Pihaknya mengaku akan menyiapkan sanksi jika dalam pelaksanaan verifikasi hingga penyaluran bantuan ditemukan tidak tepat sasaran.“Sanksi ini akan kita rembugkan bersama-sama antara saya bersama Kepala Kajari, Kapores Kediri, Kapolresta Kediri dan Dandim 08/09,” tegasnya.
Dari data Dinas Sosial Kabupaten Kediri, 665.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga 20 Oktober mendatang melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG).
“Data itu dinamis. Ada yang meninggal
atau bahkan karena Covid-19 yang dulunya mampu sekarang tidak mampu karena kehilangan pekerjaan. Dan (data) inilah yang sedang kita urus untuk diverifikasi,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Diah Saktiana.
Dari data hasil verifikasi tersebut, lanjut Diah, nantinya penentu jenis program bantuan sosial yang didapatkan masyarakat merupakan kewenangan Kementerian Sosial.
Terakhir, pihaknya berharap dengan verifikasi ini nantinya data terpadu kesehahteraan sosial (DTKS) bagi penerima bantuan akan terupdate dan faktual sehingga tepat sasaran.
“Mudah-mudahan DTKS ini betul-betul valid dan tepat sasaran,” pungkasnya. (adv/ mon/lis)
HukumterletakdiJl.JamaluddinKelurahanGunungSekar,KecamatanSampang,Kab.Sampang,Harga LimitRp.271.900.000,-dannilaiuangjaminansebesarRp.135.950.000,-
Keterangan: NominalJaminanyangdisetorkerekeningVA(VirtualAccoun )harussamadenganjaminanyang disyaratkan,NomorVA(VirtualAccount)dapatdilihatpadamenustatuslelangdialamatdomainmasingmasingpesertalelangsetelahberhasilmelakukanpendaftarandandataidentitasdinyatakanvalid. JaminanharussudahefektifditerimaolehKPKNLselambatnya1(satu)harisebelumpelaksanaanlelang Segalabiayayangtimbulsebagaiakibattransaksiperbankansepenuhnyamenjaditanggungjawabpeserta PersyaratanLelang: 1 MemilikiAkunyangtelahterverifikasipadawebsite https://www.lelang.go.id
2 Syaratdanketentuansertatatacaramengikutilelangdapatdilihatpadamenu TataCaradan dan padaalamatWebsitetersebut.




3 PesertalelangdapatmelihatbarangyangakandilelangsejakpengumumaniniterbitdiJl.Jamaluddin KelurahanGunungSekar,KecamatanSampang,Kab.Sampang.Informasilelangdapatdiperolehpada SeksiPemeriksaan,PenilaiandanPenagihanKPPPratamaBangkalanJl.SoekarnoHattaNo.1, BangkalanTelp.(031)3095223ataudengansdri.RatnaSetyawatiRasaningrum(031-3095223), MuchammadAnggunSetiyawan (031-3095223),danKPKNLPamekasanTelp(0324)330830.
PelaksanaanLelang:





Maling Bobol SDN Tinggarbuntut
Siswa Kelas V Terancam
Mojokerto, Memorandum
Aksi pencurian tidak mengenal sasaran. Fasilitas pendidikan pun turut digasak seperti yang terjadi di SDN Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal. Enam laptop, hingga tiga proyektor diembat. Padahal peralatan itu sangat penting dalam pelaksanaan asesmen nasional
Akibatnya, belasan siswa kelas V terancam gagal ikut ANBK yang akan digelar 2425 Oktober 2022. Kepala SDN Tinggarbuntut Catur Dyah Kustorini mengatakan, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. “Namun, kerugian terbesar justru terjadi jika siswa kelas VI yang sudah mempersiapkan diri sejak lama, gagal ANBK,” sebutnya, Selasa (18/10).


Ia menuturkan, pembobolan itu diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah
sekitar pukul 06.00. Lemari besi yang ada di ruang guru dalam kondisi terbuka dan rusak rumah kuncinya.
“Saya datang kok gak ada mejanya, biasanya di belakang kantor itu ada mejanya dalam hati langsung bertanya-tanya. Ditambah ada besi-besi di bawah itu, kemudian saya mendapat laporan jika laptop sekolah dicuri,” beber Dyah.
Diduga, aksi pencurian itu terjadi pada Selasa dini hari oleh lebih dari satu orang.
Ketika dicermati, pelaku masuk melalui jendela musala sekolah. Setelah merasa aman, kemudian masuk ke ruang guru dengan cara merusak jendela sisi belakang dengan menaiki kursi yang ditumpuk di atas meja.
“Pencurinya lebih dari satu ini kan yang dicuri banyak. Kemugkinan masuknya lewat musala. Itu teralis kayu di jendela dirusak, tapi kurang tahu itu masuknya pelaku atau saat melarikan diri,” jelasnya.
Setelah masuk ruang guru, pencuri leluasa mengacak-acak isi kantor dan menjebol lemari besi. Tempat penyimpanan enam laptop dan 3 proyektor. “Laptopnya milik guru agama satu, milik guru kelas VI satu unit. Dan empat dari uang pemerintah, ditambah dua proyektor dan proyektor mini. Jadi sembilan barang yang hilang,” tuturnya. Kejadian itu lantas dila-
Mojokerto, Memorandum








Tahap pendataan lapangan kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 oleh BPS Kota Mojokerto telah dimulai. Wali Kota Ika Puspitasari turut menjadi salah satu responden pendataan.

Di Sabha Pambojana, Rumah Rakyat pada Selasa (18/10), Ning Ita sapaan akrabnya, diwawancarai petugas pendata yang hadir bersama Kepala Tata Usaha BPS Kota Mojokerto Nasrudin.
Saat dilakukan pendataan, Ning Ita menjawab satu per satu pertanyaan dari petugas pendata. Mulai data kondisi keluarga
hingga kondisi ekonomi.
Menurut Ning Ita data dari BPS ini sangat penting, karena data yang diakui validitasnya adalah data dari BPS. Dan untuk membuat suatu kebijakan akan menjadi tepat apabi-
Jombang, Memorandum
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan momen berbagi Satlantas Polres Jombang untuk sesama. Berupa, pemberian santunan kepada ratusan anak yatim piatu di Yayasan Pranata Surya Mandiri, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso (16/10).


“Total ada 115 anak yatim dan piatu yang menerima santunan. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk hadirnya polisi di tengah masyarakat,” papar Kasatlantas AKP Rudi Purwanto kemarin.
Ia mengungkapkan, santunan itu bentuk perhatian Satlantas Polres Jombang kepada masyarakat. Utamanya, anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia. Secara khusus, AKP Rudi menyebut Polres Jombang juga merupakan bagian dalam berkehidupan dan bermasyarakat.
“Sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT,” katanya.
Mantan kasatlantas Polres Blitar itu menuturkan, santunan kepada anak yatim piatu sekaligus implementasi atas motto ‘jangan pernah lelah untuk berbuat baik’
Momen berbagi tersebut juga diisi tausiah oleh KH Saiful Isbari. Isinya, dorongan kepada anak-anak yatim untuk meneladani Rasulullah SAW.

Tidak lupa, berkaitan dengan budaya tertib berlalu lintas. Kasatlantas mengimbau kepada pengguna jalan umum tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Baik itu kendaraan roda empat dan roda dua, bermesin maupun sepeda pancal. “Bagi yang pengendara roda dua maupun roda empat bermesin agar melengkapi surat dan tertib berlalu lintas di jalan raya,” pungkas AKP Rudi. (wan/war/epe)
menyangka akan terjadi pencurian. Diketahui laptop yang digunakan untuk operasional sekolah dan simulasi ANBK ini biasanya dibawa pulang oleh guru. Namun karena kondisi sehari sebelumnya hujan deras, laptop itu akhirnya disimpan di lemari besi. “Kita tidak tahu kalau ada musibah seperti ini . Kami minta tolong kalau bisa dibantu dipinjami laptop untuk melanjutkan ANBK 18 siswa kelas V,” ucap Dyah sembari menahan tangis.
Pihaknya berharap pemkab turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.
“Harapan kami bersama, bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kalau pun nanti laptop dan pencurinya belum ketangkap. Agar anak di sini sama dengan yang di SD lain, bisa ikut ANBK juga,” tutupnya. (no/war/epe)
data kondisi warga.
Jika pada hari ini Ning Ita telah menyampaikan data sebenar-benarnya, maka ia pun berharap agar warga Kota Mojokerto juga menyampaikan kondisi
la berdasarkan data yang valid. “Saya menentukan sesuatu ini harus berbasis data, tidak mau serta mengambil suatu keputusan, dalam perencanaan juga harus berbasis data,” tuturnya.
Selain berpedoman pada data BPS, Ning Ita menyampaikan untuk pelayanan kepada masyarakat pemkot mempunyai program pemeriksaan kesehatan secara door to door, sekaligus untuk men-

masing-masing apa adanya saat ditanya petugas sensus. Pendataan regsosek dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022. (war/epe)
Jombang, Memorandum

Komisi A DPRD Jombang melakukan kunjungan ke Disdukcapil Kota Yogyakarta untuk membahas pengaplikasian pencatatan administrasi dan kependudukan (adminduk) secara digital. Ketua Komisi A Andik Basuki Rahmat mengatakan, di Yogyakarta sendiri hampir sama di Kabupaten Jombang. Hanya saja, di kota Yogyakarta sudah hampir menyeluruh menggunakan digital.
”Di Jombang sendiri masih banyak yang belum terutama di daerah terpencil,” katanya kemarin.
Agar semua bisa mengaplikasikan melalui digital. Harus ada pembenahan jaringan dan server. Sehingga juga harus ada pembenahan itu dari dinas kominfo. ”Ke depan, pembenahan ini harus segera dilakukan agar bisa diterapkan
di seluruh Kabupaten Jombang,” tegas Andik.

Sedangkan komisi B kunker ke PP BPR BDG Gunungkidul untuk membahas subsidi kredit. Ketua Komisi B Sunardi mengatakan, BPR Bank Jombang juga memang sudah memiliki banyak program. Hanya saja, memang perlu ditingkatkan lagi dengan meniru bank daerah lain. ”Jadi kita saling tukar program.

Program apa yang bisa diadopsi di Jombang dan apa yang bisa diadopsi di Gunungkidul,” terangnya.
Ke depan, program-program seperti subsidi bunga kredit untuk UMKM bisa lebih ditingkatkan kembali. ”Ini untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan komisi C kunker ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul terkait dengan RPPLH. Wa-
kil Ketua Komisi C Miftahul Huda menerangkan, pembahasan RPPLH dikarenakan Kabupaten Jombang akan membahas raperda RPPLH untuk disahkan menjadi perda tahun depan. “Peraturan itu akan menjadi payung hukum bagi upaya perlindungan lingkungan serta pedoman dalam pembangunan Kabupaten Jombang ke depan,” tegasnya.
Sedangkan komisi D kunker ke DPRD Gunungkidul khusus membahas pembagian bantuan sosial (bansos). Ketua Komisi D Erna Kuswati menyebutkan, ada temuan nyaris sama pembagian bansos antara Jombang dengan Gunungkidul. Banyak ditemukan data orang meninggal masih menerima bantuan. ”Sehingga memang ini perlu pendataan secara terus menerus,” katanya. (wan/adv)
Jejak Terungkap Berkat Rekaman CCTV
Gresik, Memorandum
Satreskrim Polres Gresik meringkus pelaku pencurian handphone dan laptop milik guru SDN 263 Gresik yang terekam CCTV. Terduga pelaku Ovan (45), diketahui berasal dari Dompu, NTB ditangkap di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo.
Laporan pencurian diterima polisi Senin (10/10). Saat itu, pelaku terekam memasuki ruang guru SDN 263 Gresik lalu menggasak sejumlah barang. Antara lain laptop warna putih yang berada di dalam tas ransel warna coklat tua milik pelapor Badrut Tamam, dan satu buah handphone milik Faizin.


Menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengecek CCTV. Dari hasil penyelidikan, Sabtu (15/10) sekira pukul 20.00, posisi terduga pelaku terdeteksi sedang berada di dalam kawasan Terminal Bungurasih.
“Kami langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang mengaku bernama
Ovan,” kata Kasatreskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro kemarin. Ovan selama ini indekos di Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Sehari-hari berjualan minyak tawon keliling. Saat diamankan, Ovan membawa barang bukti handphone merk Oppo Reno5 warna hitam milik Faizin dan satu tas ransel warna hitam bertuliskan Indonesia. Serta satu buah topi warna hitam kombinasi putih serta alat transportasi berupa satu motor Yamaha Mio warna merah marun nopol W 4461 VX yang dipakai saat beraksi.
Keberadaan motor yang terekam CCTV itu, jadi petunjuk penting polisi. Untuk memper-
tanggungjawabkan perbuatannya, Ovan dikeler ke Mapolres Gresik. Ia ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 362 KUHP.
“Untuk barang curian berupa laptop ternyata sudah dijual tersangka kepada seseorang yang tidak dia kenal di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya seharga Rp 500 ribu. Uang hasil penjualan dipergunakan untuk membeli satu potong celana jeans warna hitam, serta sepasang sepatu warna hitam,” pungkas Wahyu. (and/har/epe)

Hari Keempat, Pencarian Korban
Bojonegoro, Memorandum
Pencarian Wanudin (54), warga Desa Nganti, Kecamatan Ngraho yang terseret arus Sungai Tukbuntung, sudah memasuki hari keempat, Selasa (18/10).
Kepala BPBD Bojonegoro Ardian Arianto mengatakan, saat ini proses pencarian masih terus dilakukan tim gabungan.
“Ada 60 petugas gabungan yang ikut membantu dalam pencarian hari ini.Tim dibagi beberapa regu untuk menyisir lokasi kejadian,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, korban diduga terseret arus setelah kabur ketika hendak dimandikan istrinya, Rupini. Sepanjang aliran Tukbuntung jadi fokus pencarian menyusul penemuan sarung diduga milik korban, tergeletak di sekitar sungai yang berjarak sekitar 1 km dari rumah korban itu.
Dari temuan itu diduga korban menceburkan diri kedalam sungai dan terseret derasnya air sungai.
Antisipasi Banjir
Tanggul Cermenlerek Ditinggikan
Antisipasi banjir Kali Lamong mulai digencarkan seiring tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Gresik. Di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean misalnya. Pemerintah mulai meninggikan tanggul yang sempat jebol akibat banjir besar pada 2021.
Kepala Desa (Kades) Cermenlerek Suhadi mengungkapkan, antisipasi itu berkaca dari besarnya banjir tahun lalu yang membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan sebagian bahkan harus mengungsi. Ketinggian air waktu itu mencapai 3 meter.
Dijelaskan, alat berat excavator sudah berada di tanggul desa untuk melakukan peninggian. Sehingga saat debit air naik, luapannya tidak sampai masuk ke Desa Cermenlerek. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk antisipasi bencana tersebut.

“Tanggulnya kurang tinggi, sehingga alat berat diturunkan untuk melakukan peninggian tanah. Selain itu agar tanggul lebih kuat. Agar saat debit Kali Lamong naik air tidak masuk ke desa dan tidak jebol seperti tahun lalu,” kata Suhadi kemarin.
Banjir 2021 membuat sejumlah tanggul di Cermenlerek jebol. Banjir menggenangi sekitar 490 rumah warga. Ketinggian air kala itu mulai 1 hingga 3 meter. Akibat musibah itu, warga harus mengungsi hingga mendirikan tenda darurat. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum



“Kita sudah lakukan asesmen setelah adanya laporan dan kita lakukan pencarian, mudah-mudahan korban bisa ketemu,” pangkasnya. (top/har/epe)
Petugas gabungan melakukan pencarian Wanudin yang terseret arus Sungai Tukbuntung.

Jalan Nasional Bojonegoro-Babat Diperlebar
Bojonegoro, Memorandum



Pelebaran jalan nasional yang dimulai dari gerbang batas Kota Bojonegoro ke arah timur hingga Kecamatan Baureno terus dikebut. Dua tahun terakhir, pemkab telah mengerjakan pelebaran jalan nasional sepanjang 20 km. Rencananya, proyek itu akan terus berlanjut hingga perbatasan dengan Babat, Lamongan.
Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda
DPUBMPR Kabupaten Bojonegoro, Anton Sugiarto menjelaskan, pelebaran jalan nasional di tahun anggaran 2021 sudah menuntaskan 10 km. Yakni dimulai dari Tugu Selamat Datang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.

Pada tahun ini, pelebaran dilanjutkan 10 km. Mulai dari Desa Margomulyo, Kecamatan Balen hingga Desa Ngemplak, Kecamatan
Baureno. “Untuk pelebaran jalan nasional tahun ini masih terus proses pengerjaan. InsyaAllah akhir tahun 2022 target selesai,” jelasnya kemarin.

Dimensi pelebaran jalan nasional sepanjang 10 km dengan lebar 11 meter dan struktur jalan dari aspal. Diharapkan, pelebaran jalan nasional ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini menghambat mobilitas. (top/har/epe)
Masa Senja Suharto, Peraih Emas SEA Games 1979 Kerja di Samsat
Suharto, peraih medali emas cabang olahraga (cabor) balap sepeda di SEA Games 1979, menjadi salah satu penerima zakat produktif yang diserahkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa kemarin. Ia merupakan mantan atlet balap sepeda nasional yang sempat menjadi sorotan karena kehidupannya yang memprihatinkan.
Selama puluhan tahun, Suharto menjalankan profesi sebagai tukang becak merangkap pemulung pasca pensiun dari olahraga. Kini, roda nasibnya lebih cerah memasuki hari tua. Gubernur mengangkat Suharto menjadi pegawai di UPT Bapenda Gresik, Kantor Bersama Samsat.
“Dua hari sebelum lebaran idul fitri, Mei lalu saya keliling daerah. Sampai di Gresik sudah saat buka puasa. Saya berbagi makanan berbuka sembari bagi sembako untuk penarik becak,” tutur unggah Khofifah dalam akun Instagram-nya. Saat itu, gubernur dibuat kaget. Di antara penarik becak ada yang angkat tangan dan bersuara lantang. Orang tersebut mengaku pernah meraih medali emas pada SEA Games juga medali perak open turnamen sepeda balap di Thailand dan China. “Namanya Suharto. Saat
itu beliau penarik becak merangkap pemulung,” lanjutnya.
Gubernur berupaya menanyakan nomor ponselnya agar bisa berkoordinasi untuk tindak lanjut pemberian intervensi. Namun miris, Suharto menjawab tidak memiliki ponsel. Akhirnya tim Gubernur meminta alamat tinggal Suharto untuk dikirimi ponsel.
Tidak hanya itu, terhitung sejak Mei 2022, Suharto resmi diangkat untuk bekerja sebagai petugas keamanan di UPT Bapenda Gresik. Pekerjaan yang lebih layak di usia Suharto yang sudah senja. “Alhamdulillah sampai saat ini beliau dalam keadaan sehat,” imbuh Khofifah.
Sebagaimana diketahui, Suharto ini sempat viral akibat kondisi hidupnya yang memprihatinkan. Pasalnya prestasi Suharto saat muda begitu gemilang. Pada 1976, Suharto menyabet juara dua perorangan dan beregu 2.000 M di Thailand. Pada 1977, ia berhasil memecahkan rekor PON untuk nomor nomor individual time trial (ITT) dan team pursuit
Pada 1976, Suharto sempat mengikuti olimpiade di Montreal, Kanada. Namun, waktu itu gagal menyabet medali setelah mengalami kecelakaan saat mengayuh sepeda. Namun, pada
1978, ia juara tiga open turnanen di China, serta menyabet emas di SEA Games 1979 Kualalumpur. Kendati memiliki segudang prestasi, masa tua Suharto justru menghidupi keluarga dengan mengayuh becak bahkan memulung.Selama lebih dari 20 tahun. Karena itu, Suharto mengaku sangat berterima kasih kepada Gubernur Khofifah.
Ia menceritakan, prestasinya di lintasan balap sepeda yang berhasil mengibarkan bendera merah putih di luar negeri, memang sempat kurang mendapatkan perhatian. “Maka saya pindah ke Gresik dan Alhamdulillah bertemu dengan Ibu Gubernur Khofifah, dan diberi pekerjaan di bapenda,” tegasnya. (and/har/epe)
