Koran Memorandum Edisi 19 November 2020

Page 1

memorandum.co.id

KAMIS WAGE, 19 NOVEMBER 2020

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 3.500,-

Er-ji Tawarkan Peningkatan Siap Ngantor di Kelurahan, Kesejahteraan Masyarakat Jamin ASN Tak Ketakutan Surabaya, Memorandum lar di Dalam debat publik dua pilwali yang digelar an gedung Dyandra, Rabu (18/11) malam, pasangan calon (paslon) Eri Cahayadi dan Armuji (Er-Ji)) m membeberkan berbagai programnya dalam n upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat kota. hyadi Dengan memakai baju putih, Cawali Eri Cahyadi n mengatakan pihaknya akan membuka lowongan pekerjaan untuk warga kota. Maka pihaknya be-n kerja sama dengan perusahaan untuk memberikan

Surabaya, M Memorandum C Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nom nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman Suk Sukirno (MA-Ju) tampil lugas dalam debat jilid du dua. Keduanya tampak lebih enjoy . Tapi, hal itu juga tak mengurangi bobot materi yang mereka bawakan. Ada banyak gagasan menarik disampaik kan pasangan ini di debat kedua pada Rabu (18/11). Salah satu yang paling banyak mengu undang reaksi positif adalah gagasan Machfud

 Bersambung ke halaman 11 

Er-Ji memasang wajah serius.

 Bersambung ke halaman 11 

Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno berusaha tampil santai.

GURU BESAR ITS DIBEGAL Surabaya, Memorandum Guru besar manajemen bisnis dan teknik industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diperdaya penjahat di depan gapura Kenjeran Park (Kenpark), Rabu (18/11). Korban, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc, sedang gowes sendirian.

Komisaris BUMN

A

da beberapa jenis komisaris di perusahaan BUMN. Ada komisaris yang merasa lebih penting dari direksi. Itu karena mereka merasa punya posisi lebih tinggi dari direksi. Komisaris adalah wakil pemegang saham sehari-hari. Komisaris adalah pihak yang mengawasi direksi. Komisaris adalah pihak yang bisa menolak rencana/program direksi. Seluruh program direksi harus mendapat persetujuan komisaris.  Bersambung ke halaman 2 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

FOTO: ISTIMEWA

Prof Udisubakti menuturkan, musibah yang menimpanya sekitar pukul 07.00. Saat kejadian, dia sedang beristirahat di depan tempat wisata Kenjeran. Mendadak dari belakang, dua pelaku berboncengan motor dengan kecepatan tinggi langsung merampas HP-nya.  Bersambung ke halaman 11 

MISTERIUS: Tanpa ditarik lokomotif, tujuh gerbong kereta api (KA) eksekutif tiba-tiba berjalan dari Stasiun Malang Kotabaru, Kota Malang, hingga Stasiun Kotalama, Rabu (18/11) sore. Empat gerbong terdepan anjlok dari jalur rel, sementara tiga gerbong lain masih melaju di rel. Deretan gerbong itu berhenti setelah menabrak backhoe. Ada yang main-main?

Dua Bandit Curanmor Diamuk Massa Surabaya, Memorandum Nasib sial menimpa dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Lidah Kulon 11 A. Aksi menggasak Vario L 2851 IQ milik karyawan konter Sevenphone tidak berjalan mulus karena tepergok teman korban, Miftahul Jannah. Menurut Jannah, awalnya dia mendapati pria asing mendekati motor milik Indah Aulia Fitria Ningsih (21) warga Jalan Kedurus IV Gang Apel,

Karangpilang, segera memberitahu teman prianya, hingga ditegur dan diteriaki. Menurut Miftahul, pelaku beraksi sekitar pukul 16.30. Motor korban diparkir di depan konter dalam kondisi tidak dikunci setir. “Kejadiannya sore,” kata Miftahul Jannah, Rabu (18/11). Sebelum kejadian, saksi ini melihat seseorang dengan gelagat mencurigakan. Orang ini mondar-mandir di  Bersambung ke halaman 11 

-

Warga, terutama pengantin baru, lebih meminati damar mati. Romantis. Bisa berhohohihe. Angak ho...

Si Mameng (Komandan PM, Paguyuban Mertua)

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Sidang Gugatan Objek Tanah di Desa Tambak Lumpang FOTO: MEMORANDUM/JAKA

Sibuk Beraktivitas

+ Meng, damar kurung, warisan budaya Gresik, kurang diminati warga.

Penghuni Kos Ketagihan Sabu

Karyawan konter Sevenphone di Jalan Lidah Kulon 11 A menunjukkan lokasi pencurian motor.

Turut Tergugat Tak Pernah Tanda Tangan

Dian Sastrowardoyo

MESKI masa pandemi tetap membuat Dian Sastrowardoyo sibuk dengan berbagai aktivitas. Mulai dari menjalani hobinya bersepeda hingga melakukan sederet pekerjaan yang berhubungan dengan dunia entertaint.   Bersambung ke halaman 11

Fery Nurhidayat

Eko Hadi memberikan surat pengunduran diri kepada ketua majelis hakim.

Surabaya, Memorandum Sidang gugatan perdata terkait kerja sama terhadap objek tanah seluas 2 Ha di Desa Tambak Lumpang, Kecamatan Sukomanunggal, kembali digelar dengan agenda pembuktian. Dalam perkara itu antara H. M. Choirul Maasyik sebagai penggugat de-

ngan tergugat Sukanik dan empat turut tergugat yakni Munaji, Anang, Rifai dan Sujadi SH. Dalam sidang dengan perkara nomor : 276/Pdt.G/2020/PN Surabaya tersebut, Ketua Majelis Hakim I Gusti Ngurah Pharta Bhargawa, menunda  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Niat Fery Nurhidayat menikmati sabu yang baru dibelinya berakhir di penjara. Pria 35 tahun warga Jalan Sidotopo Lor IV itu ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut. Dia disergap saat melintas di lampu merah Kaliondo. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti satu poket sabu seberat 0,39 gram. Selain itu, turut diamankan dua pipet kaca yang sedianya akan digunakan untuk mengisap sabu tersebut. Oleh tersangka, barang-barang tersebut disimpan dalam tas pinggang  Bersambung ke halaman 11 

PERSAHABATAN ABADI DUA BIDADARI DI GARIS FATAMORGANA Έ1Ή

Ingin Dituliskan Kisahnya; Terpaksa Berpisah karena Cinta “Halo? Bisa bicara sama Mbak Yuli?” tanya suara perempuan di HP. Nadanya empuk dan merdu. Orangnya pasti cantik. “Halo… Mbak Yuli ada?” imbuh suara tadi. Menegaskan. Yuli Setyo Budi, Surabaya

“Ya. Saya sendiri. Kenalkan, Yuli. Yuli Setyo Budi,” jawab Memorandum sambil menahan geli. “Maaf. Saya kira Yuli itu perempuan. Mbak-mbak. Maaf,” sambungnya tergesa-gesa. Juga sambil menahan geli, tampaknya. “Bisa dibuktikan kok kalau Yuli yang ini laki-laki. Laki-laki sejati.” “Maaf. Sekali lagi maaf.”

“Ndakpapa, Mbak. Banyak kok yang keliru kayak Mbak,” kata Memorandum, lantas menambahkan, “Ada yang bisa Mbak bantu?” “Ah, Mas Yuli ini. Maafkan saya ya Mas” “Boleh saya ralat lagi?” sela Memorandum. “Silakan.” “Panggil saja Pak Yuli. Atau Om Yuli.  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 19 November 2020 by memorandum - Issuu