DESAK POLISI

Surabaya, Memorandum









Surabaya, Memorandum
bingung membaca keterangan pribadi Irjenpol Teddy Minahasa ini.
Yang Anda juga sudah membacanya lewat medsos. Yang beredar luas sejak dua hari lalu.
Saya bingung membaca butir 2b ini: Pada tanggal 23 Juni 2022 ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba seberat 2 ton melalui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat
Luna Maya
Luna Maya hingga kini masih sendiri. Seperti perempuan pada umumnya, dia pun mengungkapkan keinginannya untuk menikah. Hal itu diungkapkan Luna Maya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Nikita Mirzani beberapa waktu lalu.
Mestinya pekerjaan reserse di situ juga. Selama ini polisi malas mengusut
itu, mungkin karena kecil nilai pinjamannya.
Jadi selama ini seperti dibiarkan pinjol yang maksa-maksa dan mengancam orang ketika si peminjam tidak bisa bayar,”
Teror peminjaman online (pinjol) semakin meresahkan masyarakat. Tak sekadar menghubungi telepon secara terus menerus dan menebar teror, dengan melibatkan pihak ketiga (debt collector) itu pun mendatangi rumah korban.
Tekanan itu membuat korban depresi dan merasa bersalah. Ujung-ujungnya jalan pintas bunuh diri menjadi solusi.
Polisi harus hadir dalam memberantas pinjol ilegal yang sering menebar teror tersebut. Bahkan, jelas bahwa peneror bisa dipidana. Di Surabaya sendiri, dua kejadian bunuh diri dilakukan korban karena merasa terus diteror.
Kejadian pertama, pada Sabtu (10/9) di wilayah Wonorejo
Selatan I. Korban Gede Rajendra Darma (30), ditemukan tewas tergantung di kusen pintu toilet. Korban sempat beberapa kali didatangi debt collector untuk ditagih utang. Tak hanya korban, keluarganya juga sering diteror.
Lalu kejadian kedua, pada
Luna Maya, sudah ada beberapa laki-laki yang mendekatinya dan ingin membawa ke hubungan yang serius. Tetapi sayang,
- Meng, meriahkan HUT, Partai Golkar ajak ribuan rakyat semarakkan jalan sehat.
- Silakan ajak rakyat jalan-jalan.
kalau udara panas, jangan paksa mereka bernaung di bawah pohon beringin.
Dua Toko Karpet Gemblongan TerbakarSesuatu yang mengejutkan terjadi. Setelah sekian lama diam, Harsi memberi tahu Diah bahwa Johan baru saja menginap dengan teman sahabat sekolahnya.
minta perlindungan ke Jakarta,” beber pria berdarah Madura ini.
Abdul Malik mencontohkan perkara tanah di Gebang, Sidoarjo kota. Diduga berbekal dokumen palsu, seseorang bisa memenangkan perkara tanah warisan di desa itu.
Tetapi, berkali-kali setelah berhadapan langsung dengan perkara yang diduga dimainkan (didalangi) mafia tanah, Ketua DPD KAI (Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia) Jawa Timur ini semakin yakin mafia tanah terorganisir. Karena itulah, Abdul Malik mengingatkan aparat pemerin-tah dan penegak
gan sampai Sidoarjo kecolongan dengan membantu mafia tanah,” ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur itu mengingatkan.
Peringatan soal mafia tanah ini ditujukan Abdul Malik kepada Bupati Sidoarjo, BPN Sidoarjo, aparat kepolisian di Sidoarjo, kejaksaaan dan pengadilan di Sidoarjo.
“Hati-hati. Jangan sampai a tanah yang ujung-ujungnya bakal berimplikasi hukum,” jelas
Sebagai praktisi hukum, ketika kliennya dihadapkan dengan mafia tanah, ia akan berjuang sekuat tenaga untuk kliennya. Ia juga melapor kemana-mana seperti presiden, KPK, Kepala BPN pusat dan lain sebagainya agar mafia tanah yang gentayangan di Sidoarjo bisa diberantas.
Padahal dia bukan ahli waris dan tidak paham batas-batas tanah yang dimenangkannya. Dan, ketika eksekusi dilakukan PN Sidoarjo di sana, hal lucu terlihat.
Pemenang perkara ini yang notabene bukan ahli waris tidak bisa menunjukkan batas tanah yang dimenangkannya. Anehnya, dia justru dimenangkan oleh pengadilan dalam sengketa tanah ini.
“Ini hanya salah satu contoh saja. Aparat di Sidoarjo harus mewaspadai mafia tanah. Kasihan warga kalau mafia tanah dibiarkan merajalela,” urai Abdul Malik.
Abdul Malik lalu memaparkan, perkara kliennya dimasukkan Polres Sidoarjo tahun 2017, namun
“Kasihan warga Sidoarjo kalau mafia tanah dibiarkan merajalela dan memakan korban terus. Karena itulah kita sering
Sidoarjo, Memorandum
Banyaknya lahan yang dimiliki Pemprov Jatim seharusnya bisa dipertahankan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), serta dikelola sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu disampaikan anggota Komisi C DPRD Jatim Khulaim Junaidi.
Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri banyak petani yang terpaksa menjual lahan sawah lantaran mengeluhkan kondisi pasca panen. Ditambah permintaan kebutuhan perumahan pada zaman sekarang begitu luar biasa.
“Terkadang pemanfaatan setiap lahan milik UPT Pemprov Jatim masih kurang dimaksimalkan. Sehingga, saya mendorong agar lahan itu dikerjakan oleh masyarakat,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Minggu (16/10).
Upaya ini menurutnya, dalam rangka mempertahankan keberadaan lahan pertanian. Mengingat, Jatim dikenal sebagai lumbung padi. Menurutnya, selain asetnya aman, karena disertifikasi dan digerakkan terus, serta dapat berguna bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Jangan sampai aset provinsi membebani pemerintah. Kalau tidak mampu mengelola sebagai PAD, sebaiknya dikerjasamakan,” sambung wakil rakyat asal Dapil Jatim 2 ini.
Ia menambahkan, yang terpenting adalah perlakuan setelah pasca panen. Banyak petani mengeluhkan harga gabah atau padi sebelum panen begitu tinggi. Begitu masa panen harganya menurun.
“Agar petani tidak menjerit, kami berusaha membantu petani dengan program KUR, kemudian dana bergulir. Kemudian pupuk bersubsidi ini harusnya pemerintah juga menambah kuotanya karena menjadi perhatian kami,” terangnya.
“Bulog harus hadir di tengah-tengah petani karena bisa mengatur harga pada saat panen, dan harus membeli agar tidak terjadi penumpukan. Sehingga harga bisa menurun. Kemudian pemasaran hasil panen, mengantisipasi penurunan harga pada saat panen,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, meski permintaan perumahan meninggi, jangan sampai menggunakan kewenangan kepala daerah untuk mengubah kondisi yang seharusnya lahan hijau menjadi lahan kuning.
“Kalau memang masalah penyusutan, selama LP2B tidak terganggu tidak ada masalah, tapi upaya pengaturan rencana dari pemerintah harus benar dan sesuai, agar tidak menggunakan lahan secara sembarangan,” pungkasnya. (jok/mik)
Ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar Sidoarjo memadati Alun-Alun Sidoarjo, Minggu (16/10). Partai berlambang pohon Beringin itu menguningkan jalan sehat dalam rangka HUT ke-58 Partai Golkar.
Acara itu dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Muhdhor, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi, dewan pembina Partai Golkar, para mantan dan anggota Fraksi DPRD Sidoarjo serta jajaran pengurus Golkar Sidoarjo.
Pemberangkatan jalan sehat dilakukan langsung oleh Adam Rusydi yang juga menjabat anggota DPRD Jatim. Dalam kegiatan ini, Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor dan Kajari Sidoarjo, Ahmad Muhdhor bersama jajaran pengurus Partai Golkar juga ikut jalan sehat bersama rombongan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengaku ikut gembira dan mengucapkan selamat kepada Partai Golkar saat usia memasuki usia 58 tahun.
"Partai Golkar menjadi mitra konstruktif dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor, kemarin.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi menilai kegiatan jalan sehat ini menjadi wujud syukur kepada Allah SWT atas semua karunia dan lainnya yang diberikan.
Terutama, untuk Partai Golkar yang sudah mencapai usia 58 tahun. Bagi Adam, selain kegiatan jalan sehat, ini juga melakukan kegiatan dzikir dan doa bersama dan santunan untuk anak yatim serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPD Partai Golkar.
"Kegiatan dzikir bersama
dan jalan sehat ini merupakan wujud syukur Partai Golkar yang sudah berusia 58 tahun. Termasuk doa ketulusan anakanak yatim menjadi spirit dan semangat DPD Golkar Sidoarjo. Bagi kami momen ini sebuah kebahagiaan dan membuktikan Partai Golkar dan rakyat tidak ada jarak," papar anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Ditambahkan oleh Adam, rangkaian kegiatan bersama rakyat di HUT ini harapannya partai yang dipimpinnya dalam menghadapi rangkaian hajatan politik di 2024. Agar diberikan kemudahan dan diberikan ridho Golkar bisa memenangkan pemilu legislatif, pemilu presiden dan pemilukada 2024.
"Target kami dalam Pemilu 2024, Partai Golkar bisa menang dan minimal setiap dapil mendapatkan kursi untuk tingkat DPRD Sidoarjo 6 kursi dari 4 kursi," harapnya. Sementara itu, ada momen saat Gus Muhdlor jalan bareng dengan Adam Rusydi, beberapa kali dua tokoh milienial atau tokoh muda di Sidoarjo itu terlihat tertawa terpingkal-pingkal.
Terlihat juga beberapa kali Gus Muhdlor maupun Adam Rusydi tampak memegang perut dan saling melempar candaan.
Banyak kader dan simpatisan peserta jalan sehat Hut 58 Partai Golkar yang beberapa kali
Komisi C Dorong Pemprov Berikan Pemanfaatan Lahan ke Warga
KETIKA kita membayangkan kota Gresik, yang teringat pasti ada sebuah industri besar yang menjadi magnet buat orang luar untuk mendapatkan kesempatan bergabung dalam perusahaan tersebut. Padahal jauh sebelum itu kota Gresik merupakan pusat penyebaran agama, juga kota Pelabuhan.
Seperti kita ketahui, Gresik mulai tampil menonjol dalam sejarah sejak setelah berkembangnya agama Islam di tanah Jawa. Pembawa dan penyebar agama Islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik Ibrahim yang bersama-sama Fatimah Binti Maimun masuk ke Gresik pada awal abad ke-11. Termasuk Nyi Ageng Pinatih, ibu angkat Sunan Giri, Raden Santri dan masih banyak aulia besar di Gresik yang memberikan perkembangan atas penyebaran agama. Gresik juga tidak bisa lepas sebagai kota Pelabuhan. Sebagai jalur rempah pada waktu jaman penjajahan, Gresik merupakan kota penting dalam jalur perdagangan.
Dari sejarah adanya penyebaran agama dan sebagai kota Pelabuhan mengakibatkan banyak masyarakat yang datang, mulai pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan lain-lain. Itulah mengapa perkotaan Gresik banyak terdapat bangunan tua yang memiliki seni arsitektur tinggi, termasuk pembauran budaya dan masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari adanya kampung arab (Desa Pulopancikan dan Gapurosukolilo), Kampung Pecinan (Desa Pulopancikan), Kampung Kolonial (Kelurahan Bedilan), Kampung Melayu (Pekauman), dan Kampung Kemasan (Pekelingan).
Secara ekonomis tentunya masyarakat yang ada di wilayah Kampung Arab, Kampung Pecinan, Kampung Kolonial dan Kampung Kemasan merupakan masyarakat yang sudah lama berdagang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terus melakukan penataan kawasan kumuh guna mencapai target 0% kawasan kumuh sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024. Salah satunya adalah kawasan Gresik Kota Lama (GKL) di Jawa Timur yang dilakukan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) .
Penataan Kawasan GKL dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya dengan anggaran Rp38,3
miliar. Penataan ini dimulai pada akhir Desember 2021 dan ditargetkan rampung pada pertengahan November 2022.
Penataan Kawasan GKL ini meliputi Kampung Arab, Kampung Kolonial dan Kampung Pecinan. Konsep penataan Kawasan Kampung Arab diharapkan bisa mendorong pengembangan wisata religi yang menjadi satu kesatuan dengan Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim. Selain itu terdapat kawasan Kampung Kolonial yang akan menjadi satu kesatuan dan terintegrasi dengan Kampung Kemasan dan Kampung Arab serta Kampung Pecinan.
Adapun lingkup penataan meliputi pekerjaan drainase perkotaan, dan jalur pejalan kaki, dan peningkatan jalan, termasuk perbaikan di sumur tua dan hidran yang merupakan dugaan cagar budaya. Diharapkan dengan mengubah wajah kawasan heritage Gresik akan menjadi salah satu ikon wisata Kota Gresik, yang menuju Gresik Lestari.
Terhadap penurunan fungsi bangunan lama/tua atau cagar budaya juga perlu dipertimbangkan oleh dinas terkait agar kelestarian terhadap fungsi hunian dan saksi sebuah peradaban sejarah tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang saja, tetapi bisa dijadikan sebagai homestay atau penginapan yang tentunya akan menambah pendapatan masyarakat melalui minat khusus, minat wisata dan minat religi, bagi wisatawan dalam dan luar Gresik. Tentunya dinas terkait bisa memberikan stimulus kepada pemilik bangunan tua/lama atau terduga cagar budaya melalui CSR atau mengajak kaum filantropi untuk menikmati Romansa Gresik Kota Pelabuhan dan Kota Tua religi. (mwr/ono)
Wali Kota Eri Cahyadi membuka sekaligus mengikuti pawai bersih Desa/Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes. Agenda rutin tahunan kali ini dipusatkan di depan Kantor Kelurahan Tandes, Minggu (16/10).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi hadir bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. Hadir pula, camat-lurah beserta perwakilan dari polsek dan koramil.
Tak hanya sekadar membuka acara bersih desa, Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani juga turut serta dalam acara pawai tersebut. Menariknya, pawai juga diramaikan dengan sejumlah kesenian tradisional. Mulai dari reog, kuda lumping, hingga kesenian Barongsai dengan total
peserta mencapai sekitar 300 orang.
Acara bersih desa diawali dengan pawai jalan kaki yang start dan finish-nya di depan Kantor Kelurahan Tandes.
Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani tampak berjalan bersama ratusan peserta pawai dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa di Surabaya masih banyak wilayah yang menjalankan tradisi bersih desa. Salah satunya adalah warga di Kelurahan Tandes Surabaya.
“Tradisi ini harus diteruskan, harus dijaga. Karena ini menyatukan seluruh elemen yang ada di wilayah itu untuk menjadi saudara yang sangat kuat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi ditemui usai mengikuti pawai.
Wali Kota Eri mengaku bangga dengan warga di wilayah Kelurahan Tandes yang masih menjalankan tradisi bersih desa. Apalagi, kesenian yang ditampilkan di wilayah ini menunjukkan keragaman suku, ras dan agama.
“Saya sangat bangga betul dengan Kelurahan Tandes ini. Karena tidak hanya adat Jawanya yang keluar, tapi ada juga Barongsainya. Semuanya jadi satu. Inilah menunjukkan kalau Surabaya ini benar-benar kota toleransi,” terang Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya.
Cak Eri meyakini, tradisi seperti ini akan terus merekatkan suku, ras dan agama di seluruh wilayah Surabaya. Karenanya, sekarang ini ia mengaku tengah menyiapkan konsep tradisi bersih desa dengan skala yang lebih besar.
“Saya masih menata konsep biar satu kelurahan atau satu kecamatan menjadi satu. Harapannya apa? agar ini menjadi besar. Kalau besar saya akan menjadikan agenda Surabaya, kita gerakkan sekalian menjadi wisata,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, apabila wisatawan ingin mengetahui kalender wisata Surabaya, akan dapat diketahui per wilayah. Seperti misalnya, agenda bersih desa yang digelar di Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes. (bin/ono)
PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Langgar Besar Miftahul Huda di Wonoayu, Medokan ayu Rungkut Surabaya, Sabtu (15/10) berlangsung semarak.
Warga yang hadir malam itu sangat antusias.Sejak pukul 19.00 warga mulai berdatangan ke lokasi. Mereka umumnya ingin melihat lebih dekat peceramah Habib Novel Alaydrus yang merupakan keturunan cucu Nabi Muhammad SAW.
Hal ini membuat gelaran acara Maulid Nabi Muhammad SAW semakin berkah. Meski panggung utama diguyur hujan deras ketika sesi utama berlangsung, warga yang terus berdatangan tidak beranjak dari lokasi. Buktinya, meski hujan mereka tidak berteduh.
Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kesempatan yang sama juga berlangsung acara pelantikan pengurus Yayasan Langar Besar Miftahul Huda.
Acara diinisiasi oleh Ketua panitia Abah Nawawi dan Abah Tindik. Sebelum acara berlangsung Al Habib Ibrahim Lutfi Alatas yang juga keturunan cucu Nabi Muhammad SAW mampir ke kediaman Abah Nawawi.
Acara juga dihadiri oleh Camat Rungkut H Habib SSos dan Lurah Medokan Ayu R Asep Sanna Sumanilaga SH juga Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso SH SIK.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Habib Novel Alaydrus. Dalam tausiahnya, Habib Novel mengajak untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Sebagai umat Rasulullah, kata Habib Novel, dianjurkan untuk memperbanyak untuk bersalawat. Habib pun mengajak masyarakat Desa Wonoayu, Medokan Ayu Rungkut dan sekitanya untuk tak henti-hentinya bersalawat setiap ada kesempatan.
“Sebagai umat muslim, kita harus meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah SAW. Karena tidak ada yang lebih patut diteladani daripada beliau. Sosoknya yang sangat bertakwa kepada Allah adalah yang patut untuk ditiru,” ujar Habib dalam tausiahnya.
Penegasan tersebut, kata Habib, karena Nabi Muhammad SAW memiliki sifat dan sikap yang sangat baik sehingga, patut diteladani oleh seluruh umat Islam. Diantaranya sifat siddig, amanah, tablig dan fathonah (mwr/ono)
Pamekasan, Memorandum
Dugaan meminta uang pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang menimpa warga Larangan Badung, M, dan warga Kelurahan Bugih, W, disorot DPRD setempat.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Ismail mengingatkan, Dispendukcapil agar tidak mengambil keuntungan pada saat masyarakat sedang membutuhkan pelayanan.
Politisi Demokrat itu mengatakan, dalam pengurusan dokumen kependudukan tidak boleh sepeserpun petugas mengambil pungutan.
"Apalagi sampai Rp150 ribu, sepeserpun tidak boleh meminta," ungkapnya kepada KM.ID, Jumat (14/10).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pamekasan Itu menambahkan, seharusnya Dispendukcapil merasa malu dengan munculnya kasus pungli e-KTP seperti ini. Sebab, akan menganulir statement bersih dan pelayanan gratis tanpa biaya.
"Dispendukcapil Pamekasan terkenal dengan slogan bersih dari praktik tercela seperti itu. Jangan hanya slogan, buktikan dengan tindakan," tegasnya.
Mantan aktivis PMII Pamekasan itu juga menjelaskan, kasus percaloan dalam pembuatan dokumen kependudukan sudah berjalan sejak dulu, dan sudah memakan banyak korban.
Seharusnya, imbuh Ismail, Dispendukcapil Pamekasan lebih cerdas dalam membersihkan oknum-oknum tersebut.
Jika kasus semacam ini dibiarkan terus-menerus, maka kemungkinan besar akan berdampak buruk atau akan terjadi di loket-loket pelayanan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang lain.
"Masyarakat akan berpikir kalau semua pelayanan pemerintah harus ada pelicin, kalau tidak, maka akan ribet pengurusannya, dan ini jangan disepelekan, karena korbannya rakyat kecil," paparnya.
Kepala Dispendukcapil Pamekasan, Achmad Faisol menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan petugas minta uang pelicin dalam pembuatan e-KTP di lembaga yang dipimpinnya.
Pihaknya mengaku kesulitan ketika hendak menelusuri kasus ini. Sebab, terkendala bukti yang minim.
"Kalau berangkat dari dugaan-dugaan repot, tidak jelas oknumnya," tegasnya. (sjk/mik)
Luncurkan ADM
Sumenep, Memorandum
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep meluncurkan pelayanan anjungan dukcapil mandiri (ADM).
Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan (adminduk) secara mandiri.
Adanya pelayanan ADM ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Sumenep untuk mengurus berbagai administrasi kependudukan secara mandiri melalui kecanggihan teknologi saat sekarang cepat dan mudah memberikan pelayanan.
Sementara pelayanan mesin ADM ditempatkan dua lokasi di antaranya di Kecamatan Kalianget, RSUD dr. H. Moh. Anwar, kabupaten setempat. Direncanakan pelayanan berbasis teknologi itu akan ditempatkan di rumah sakit Swasta hanya saja belum pembicaraan.
“Melalui mesin ADM ini, diharapkan masyarakat dengan mudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan baik dan mudah.”kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumenep, Ach. Syahwan Effendi, Minggu (16/10).
Untuk memaksimalkan keberadaan ADM tempattempat yang ada mesin pelayanan tersebut di pasang banner berisikan tata cara bagaimana melakukan proses untuk bisa mengakses ADM.
Dijelaskan, untuk dapat mengaksesnya terlebih dahulu mendatangi kantor Disdukcapil untuk mendapatkan PIN dan kode batang (QR Code) atau bisa melalui email atau SMS yang nantinya digunakan untuk pencetakan dokumen. Selanjutnya, pemohon bisa melakukan pencetakan ke mesin ADM dengan login menggunakan kartu QR code yang sudah diberikan oleh petugas. Kemudian memasukan PIN pencetakan, lalu klik cetak. Setelah dokumen tampil di layar klik cetak lagi. Tunggu beberapa saat, dokumen akan keluar dari mesin. (uri/mik)
Bangkalan, Memorandum
Sudah bukan rahasia umum sejumlah ruas jalan protokol di beberapa wilayah hukum polsek jajaran, kerap kali dijadikan ajang balap motor liar. Realita ini menjadi fokus Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono SH SIK MH.
“Untuk mengantisipasi kegiatan tak wajar yang kaprah digalang para kawula muda di beberapa kecamatan itu saya instruksikan agar tim gabungan Polres dan Polsek jajaran, rajin melakukan giat patroli dini hari,” kata AKBP Wiwit, Minggu (16/10).
Alasannya, ajang balap motor liar besutan komunitas kawula mudah itu biasa digelar dini hari, yakni pada kisaran pukul 02.00 dini hari hingga menjelang subuh.
”Berdasar hasil pantuan di lapangan, ada beberapa ruas jalan protokol di beberapa kecamatan sering dijadikan lokai balapan liar,” tandas AKBP Wiwit.
Di antaranya, balapan illegal itu kerap digelar di sepanjang ruas jalan kembar menuju kom-
pleks Pasarean KH Moh Kholil Bin Abdul Latif di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan, yang membentang dari Desa Bilaporah, Kecamatan Socah hingga ke Desa Mertajasah.
Juga biasa dihelat disepanjang ruas Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan Kota, di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura di Kecamatan Burneh, di ruas jalan raya Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, serta diruas jalan raya Desa Somor Koneng, Kecamatan Kwanyar.
“Semua ruas jalan raya di beberapa kecamatan itu memang sepi dari lalu-lalang kendaraan jika sudah larut malam. Makanya, jadi kerp digunakan untuk ajang balapan motor liar,” ungkap AKBP Wiwit.
Hobi menyimpang dan
terlarang itu harus diantisipasi melalui kegiatan patroli gabungan secara rutin. Sebab event ilegal itu tergolong rawan bagi terjadinya laka lantas.
Bahkan tak jarang menelan korban jiwa. Seperti balap liar di Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Bancaran, misalnya, sudah beberapa kali jatuh korban tewas. Selain itu, berdasar laporan warga, ajang
balap motor liar itu sangat mengganggu lingkungan, lantaran rata-rata menggunakan knalpot brong.
”Jadi suaranya amat sangat bising, sehingga menanggu waktu tidur warga disekitar lokasi balapan,” tegas AKBP Wiwit.
Pamekasan, Memorandum
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan, menggeledah seluruh kamar tahanan narapidana.
Ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta mencegah beredarnya handphone, pungutan liar dan narkoba (Halinar) di lapas.
Penggeledahan ini dipimpin langsung Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto dan diikuti seluruh staf lapas serta regu pengaman. Para petugas tampak menyisir setiap blok hunian yang ada di lapas tanpa terkecuali.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto mengatakan, operasi ini merupakan upaya progresif dan serius untuk menciptakan Lapas Narkotika Pamekasan bersih dari Halinar.
Selain itu sebagai tindak lanjut maupun langkah percepatan deteksi dini blok dan kamar hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya deteksi dini mencegah gangguan kemanan dan ketertiban.
"Penggeledahan ini sebagai
bentuk tindak lanjut perintah pimpinan untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib di dalam Lapas," kata Yan Rusmanto usai penggeledahan, Jumat (14/10) malam.
Menurut Yan, sasaran penggeledahan kali ini adalah barang terlarang seperti narkotika, handphone, benda tajam dan benda lainnya yang dapat
mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Pamekasan.
"Komitmen kami mewujudkan Lapas yang bersih dari Halinar. Sesuai arahan pimpinan, kami bersama seluruh jajaran melakukan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban," tegasnya.
Dari hasil penggeledahan di dalam kamar tahanan ditemu-
kan kartu remi atau domino, sajam jenis pisau rakitan, beberapa botol kaca, lem cair serta kaca dan korek api gas.
Usai penggeledahan blok hunian dilanjutkan tes urine terhadap 20 perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dipilih secara acak tiap kamar.
"Alhamdulillaah tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone dan narko-
ba. Hanya berhasil kita amankan sendok besi, kaca serta kartu domino, dan untuk tes urine ke 20 WBP dinyatakan negatif," ungkapnya.
Yan memastikan, selama penggeledahan anggotanya bersikap humanis dan baik tanpa arogansi dengan tidak merendahkan harkat dan martabat para WBP.
"Sehingga situasi tetap kondusif sesuai dengan tujuan. Pelaksanaan penggeledahan ini sesuai dengan SOP, sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap hasil temuan nantinya akan kami sampaikan secara detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari,” tegasnya.
Penuturan Yan, penggeledahan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas Narkotika Pamekasan dalam pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Ia bersyukur pelaksanaan sidak di Lapas Narkotika Kelas
IIA Pamekasan berjalan lancar dan aman. Serta barang-barang yang berhasil diamankan akan dibuatkan berita acara penggeledahan dan akan dimusnahkan. (*/mik)
peran dari teman-teman media KPU tidak akan bisa melaksanakan sosialisasi ke seluruh masyarakat minimal di Kabupaten Kediri.
Kegiatan sosialisasi pertama kali tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 berlangsung di Bercakap Kopi Jalan Kartini, Kecamatan Ngasem, Jumat (14/10) malam.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Eka Wisnu Wardana, Divisi SDM dan Sosdiklih Parmas Nanang Qosim, Devisi Teknik Penyelenggaraan Anwar Ansori dan Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono dan Sekretaris KPU Kab Kediri Randy Agatha Sakaira. Nanang Qosim, Divisi SDM dan Sosdiklih Parmas menyampaikan, beberapa tahapan di PKPU Nomor 3 tahun 2022 sesuai jadwal dan tahapan, kampanye dan masa tenang. Jadwal pemungutan suara jatuh 14 Februari 2024 untuk Pemilihan Presiden dan
Pemilihan Legislatif mulai DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kab dan DPD. Lanjut Nanang bahwa PKPU RI menyatakan sampai saat masih ada 18 Partai yang sudah lolos verifikasi administrasi ada 9 Partai di Parlemen dan 9 non Parlemen. Bisa mungkin bertambah karena semua kewenangan dari KPU.
“Kemudian, yang harus dilakukan verifikasi faktual hanya 9 Partai, yaitu Partai non parlemen dan Partai baru. Dan 9 Partai di parlemen tidak dilakukan verifikasi faktual, “ ujarnya.
Dijelaskan Nanang bahwa untuk partai baru dan nonparlemen yang dilakukan verifikasi faktual, yaitu, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda Perubahan Indonesia, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Perindo, PSI dan Partai Ummat.
“Sebanyak 9 Partai hasil dari KPU RI yang akan dilakukan verifikasi faktual, tapi belum tentu di Kabupaten Kediri ada 9 Partai. Dikarenakan, kami akan menunggu simpol dan dari 9 Partai belum tentu akan dilakukan verifikasi faktual, “urai Nanang.
Candi Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, disinggahi roadshow Bali Nata Bhuwana yang digelar oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, Sabtu (15/10) siang.
Agenda yang menampilkan pagelaran kolosal Candet Ding Pituning Pitu bertajuk Indonesia Raya Sujud Ibu mendapatkan perhatian dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Melalui Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan pihaknya selalu membuka luas kerja sama di sektor budaya dan pariwisata dengan pihak manapun.
Hal tersebut dilakukan guna memberdayakan seni budaya daerah sebagai benteng kepribadian Budaya daerah sebagai benteng kepribadian bangsa. “Ini komitmen kita dalam nguri-nguri dan memperkokoh tekad dalam memberdayakan seni budaya daerah sebagai benteng yang kuat untuk memperkokoh kepribadian Indonesia,” katanya.
Pergelaran semacam ini, lanjut Mbak Dewi (sapaan akrab Wakil Bupati Dewi), menjadi ajang promosi pariwisata dan segala potensi daerah Bumi Panjalu. “Termasuk juga ajang bagi generasi muda menunjukkan kreatifitas,” tuturnya.
Seperti dikehatui Mas Dhito mempunyai perhatian khusus dalam seni budaya. Diberbagai agenda pihaknya terlihat menyediakan ruang bagi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan. Mulai dari Seni Jaranan, Wayang, hingga diskusi-diskusi budaya serta pelestarian keris.
Di sisi lain, tambah Mbak Dewi, pergelaran seni semacam ini juga turut menyumbang tambahnya wawasan serta penguasaan seni budaya utamanya terhadap kaum milenial.
“Selain itu meningkatkan wawasan serta penguasaan seni budaya, pengetahuan kemampuan, kreatifitas dan kerja keras dalam mengembangkan seni budaya dan mengelola talenta,” tambah Mbak Dewi. Terpisah, Rektor ISI Denpasar I Wayan Adnyana mengatakan pergelaran ini merupakan serangkaian Bali Nata Bhuwana pertama 2022. Pihaknya memilih Kota Surabaya untuk pameran, seminar, dan workshop budaya. “Terus yang di Kediri kita melakukan tari kolosal Pituning Pitu Indonesia Raya: Sujud Ibu itu,” terangnya.
Menurutnya, tari yang dilakoni oleh 148 penari dari mahasiswa dosen dan tenaga kependidikan tersebut merupakan kreasi baru pengembangan tradisi yang menceritakan kepahlawanan Garudya.
“Garudya itu tidak mengenal kematian untuk melakukan kepahlawanan, sampai menemukan tirta amerta. Tegaknya kepahlawanan tidak boleh pudar yang kita contoh dari kepahlawanan Garudya tersebut,” pungkasnya. (*/mon/lis)
Sementara itu, Ketua KPU Kab Kediri Ninik Sunarmi mengatakan, kita bisa melaksanakan kegiatan yang pertama kali menggelar silaturahmi bersama-sama dengan teman-teman media untuk bisa membantu kami dalam mensosialisasikan setiap tahapan KPU
Pembaretan di SMAN 5 Taruna Brawijaya merupakan salah satu metode pendidikan untuk menjaga tradisi dan penanaman nilai karakter, baik diri sendiri, almamater, keluarga, maupun bangsa dan negara.
Tradisi Pembaretan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan berganda dalam rangka Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK) Siswa kelas X Angkatan ke-4 SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur.
Tradisi Upacara Pembaretan bagi siswa berlangsung khidmat, sakral, dan akrab di lapangan hijau SMATAJAYA, Sabtu (15/10). Setelah sebelumnya mengikuti kegiatan kepramukaan, caraka malam, kesehatan lapangan, outbond, api unggun dan motivasi. Turut hadir dari Kodam V/Brawijaya, Forkompinda Kediri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Orang tua wali Taruna dari seluruh Nusantara ikut menyaksikan atraksi spektakuler Taruna Taruni SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur.
Eko Agus Suwandi, Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur mengucapkan syukur yang tidak terkira atas prosesi pembaretan Taruna Angkatan ke-4 ini.
“Anak-anakku kalian sudah berhasil dan sukses melewati masa basis selama tiga bulan. Ini baru awal kalian masuk dan sah diterima sebagai Taruna Taruni SMAN 5 Taruna Brawijaya setelah tradisi pembaretan yang cukup melelahkan. Selamat
Dalam rangka memperingati HUT Golkar ke-58, secara serentak DPP Golkar, DPD Golkar Provinsi dan Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia mengadakan acara jalan sehat dan pecahkan Rekor MURI. Pelepasan peserta jalan sehat Start bersamaan dikomando dari Jakarta melalui zoom Sedangkan, untuk daerah yang terkena bencana alam, seperti bencana banjir, acaranya diganti dengan bakti sosial. Kegiatan jalan sehat DPD Golkar Kabupaten Kediri dengan mengusung tema ‘Golkar Menang Rakyat Sejahtera’, dipusatkan di Lapangan Dusun Mangu, Desa Kapi, Kecamatan Kunjang, Ahad (16/10) pagi.
Diawali dengan senam massal, kegiatan jalan sehat ini dihadiri Sri Hartatik, Anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi Partai Golkar; Sigit Sosiawan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri sekaligus Wakil Ketua DPRD Kab. Kediri; Anang Prakasa, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kab. Kediri; Subagiyo, Wiyono, Kuswanto dan Sri Handayani, Anggota DPRD Kabupaten Kediri.
Hadir juga Pengurus DPD Kabupaten serta Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se - Kabupaten Kediri. Sedangkan peserta jalan sehat adalah kader, simpatisan dan warga masyarakat umum.
Usai melepas peserta jalan sehat, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri Sigit Sosiawan mengatakan, bahwa ini merupakan rangkaian acara HUT Golkar ke-
untuk prosesnya Pemilu 2024.
“Dikarenakan, tanpa bantuan dan sinergi teman-teman media merupakan bagian untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan adanya tahapan jadwal yang ada di KPU, “ katanya. Lanjut Ninik karena tanpa adanya
“Alhamdulillah hari ini ada 65 dari jajaran media yang bisa hadir dan mohon kedepan kita bisa kerjasama dengan teman-teman semuanya untuk bisa bersinergi dengan KPU Kabupaten Kediri demi sukses bersama-sama Pemilu tahun 2024, “ ujarnya.
Menurutnya tahapan yang terdekat verifikasi faktual berarti sudah dijelaskan di tahapan mulai 15 Oktober 2022, keanggotaan partai politik dan juga nanti kita dari jajaran KPU akan turun dan memang belum ada perekrutan tenaga pendukung.
“Jadi nanti jajaran kami dari KPU Kabupaten Kediri akan langsung melaksanakan verifikasi faktual kepada seluruh partai politik dan anggota yang ada di Kabupaten Kediri,” ungkapnya. Ninik juga menambahkan terkait Pemilihan Legislatif dari tiap dapil untuk keterwakilan perempuan dengan syarat minimal sejumlah 30 persen. (*/mon/lis)
tuk anak anak kami yang telah terlewati selama 3 bulan. Terima kasih anak-anak kami, kalian telah melewati salah satu fase berat ini,yaitu BASIS sebagai pembentukan karakter, akhlak mulia, jiwa korsa tinggi, disiplin, tanggung jawab mandiri,” ucap Puji Rahayu.
Tradisi pembaretan langsung dibuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wachid Wahyudi dan juga Kolonel Inf Teddy Arifiyanto Setimiharja dari Kodam V Brawijaya yang langsung disambut peluk hangat masa pencarian Taruna Taruni oleh orang tuanya.
”Kami bangga padamu Nak. Kamu hebat. Kamu luar biasa.” ucap Ade Widiyanti orang tua Debora Windi Kristade kelas X-2 dari Kediri.
datang keluarga besar Taruna Taruni Angkatan ke-4 SMAN 5 Taruna Brawijaya Widya Widigda Wiguna Yasa.” ucapnya.
Tampak atraksi spektakuler dari Drum Band Genta Buana Brawijaya, atraksi seni bela diri (Taekwondo Pencak Silat, Karate, Wushu), band,dan drama kolosal yang ditampilkan Taruna Taruni dengan penuh semangat dan terlatih.Mewakili wali orang tua, Puji Rahayu orang tua dari Farel Abyan Putra Wijaya kelas X-6 asal Blitar mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, bapak ibu guru, dan pengasuh.
“Terima kasih juga bapak pelatih yang telah memben-
“Alhamdulilah, semua acara yang disajikan semua penuh makna dan dapat memberikan nilai terhadap taruna. Kami bangga sebagai Waltar Angkatan 4. Semoga SMATA JAYA terus selalu jaya dan bermetamorfosis yang jauh lebih baik lagi, demi mencetak calon pemimpin bangsa,” ucap orang tua Nabila Sabrina Islami Kelas X-7 dari Semarang Jawa Tengah.
”Bertahan dalam ketidaknyamanan dan berjuang untuk meraih impian. Tak ada kebahagiaan yang datang dengan sendirinya semua butuh perjuangan dan kesungguhan. SMATAJAYA tetap semangat. ” tegas orang tua Azmi Rasyidan X-1 dari Jombang. (*/mon/lis)
58, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2022 di Jakarta.
Sebelumnya, pada 15 Oktober 2022 malam diselenggarakan pergelaran wayang kulit di Lapangan Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo, yang dihadiri Sarmuji, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur dan mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat serta penikmat budaya di Kabupaten Kediri.
Setelah dilaksanakan jalan sehat di lapangan Desa Kapi, selanjutnya masih dalam rangkaian kegiatan HUT Golkar, pada 22 Oktober 2022 nanti diselenggarakan pagelaran seni jaranan. Kemudian, pada 23 Oktober 2022 digelar istigasah dan doa bersama di Lapangan Desa Kapi Kecamatan Kunjang serta pada 25 Oktober 2022 dilakukan tasyakuran di Kantor DPD Partai Golkar Kab Kediri.
“Proses penjaringan caleg secara faktual sudah menjalin beberapa caleg yang ada, baik dapil 1 sampai dapil 6 sudah terisi semua. Artinya dari masing-masing dapil minimal ada 2 atau 3 caleg potensial untuk maju, “ ucapnya. Lanjut Sigit bahwa untuk target kursi kedepan Partai Golkar saat ini dari 6 kursi bisa menjadi 10 kursi lebih. Mohon doa bapak dan ibu semua semoga Partai Golkar nanti menjadi salah satu partai terbesar dan menjadi pemenang Pemilu 2024 nanti.
“Terkait capres, kami tetap mengusung Airlangga
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk kesekian kalinya kembali memamerkan nanas Pasir Kelud (PK-1) kepada setiap tamu yang datang ke Jawa Timur. Kali ini, nanas asal Kabupaten Kediri tersebut dipamerkan dalam kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kantor BPSDM Jawa Timur, Jumat (14/10) lalu.
Acara itu dihadiri Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Reni Suzana, kepala daerah penerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, termasuk peserta pelatihan dari berbagai daerah di Indonesia. “Ini saya akan pamerkan kepada bapak ibu sekalian, ada komandannya, pemilik dari area ini pak Bupati Kediri (Hanindhito Himawan Pramana), hampir setiap tamu saya kenalkan,” kata Khofifah.
Khofifah yang sedari awal mengetahui dan merasakan varietas nanas PK-1 itu memang mengakui kelebihan buah yang dikembangkan
di lereng Gunung Kelud itu. Selain rasanya yang manis, untuk menikmati buah itu cukup mudah. “Ini nanas yang tidak perlu dikupas cukup dibelah-belah saja,” terangnya.
Pun begitu, untuk saat ini mendapatkan nanas kualitas unggul itu diakui tidak mudah karena pengembangannya yang belum masif. Untuk itu, Khofifah mengusulkan adanya pinjaman KUR Yarnen (bayar saat panen) bagi petani nanas.
Hal itu lantaran masa panen nanas varietas unggul itu yang sampai menunggu 18 bulan. Dengan KUR Yarnen itu, para petani diharap akan lebih banyak lagi yang mengembangkan untuk menanam nanas tersebut.
“Kalau tidak disiapkan secara masif, market-nya tidak sampai Surabaya, apalagi Jakarta,” urainya.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, selain nanas Pasir Kelud itu, buah-buah unggulan dari berbagai daerah di Jawa Timur sengaja dijadikan display di setiap kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur supaya dapat di-
ketahui setiap tamu yang hadir.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito sebelumnya menyebutkan, dari beberapa jenis nanas yang ada, nanas PK-1 yang dikembangkan di Kecamatan Ngancar itu merupakan nanas unggulan di Kabupaten Kediri. “Kita akan kembangkan mulai dari pembenihan sampai pengembangan kawasan budi daya nanas pasir kelud ini (PK-1),” urai Mas Dhito. Pengembangan nanas PK-1 banyak terkendala dalam pembenihan. Sebab, jenis nanas ini jarang muncul tunas baru di sekitar batang sebagaimana yang biasa muncul di jenis nanas lain. “Untuk mencukupi kebutuhan, kini telah dilakukan inovasi dalam pembenihan,” tuturnya.
Inovasi yang dilakukan yakni melalui stek batang dimana cara ini belum ada di tempat lain dan di Indonesia baru ada di Kabupaten Kediri. Selain stek batang, dilakukan pula pengembangan dengan kultur jaringan. (adv/mon/lis)
Mojokerto, Memorandum
Sinergi unit reskrim dan unit intel mengungkap terduga penyebar video mesum di media sosial berdurasi
menit 15 detik. M Adiwiyanto (22), penjual nasi bebek warga Dusun Panjer, RT 01/RW 02, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging diamankan setelah rekaman itu viral.
Dari keterangannya, motif penyebaran video asusila di aplikasi WhatsApp TikTok dan Instagram itu lantaran sakit hati. Terduga pelaku tidak terima ketika korban FAM (20), warga Dusun Sudimoro, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo memutuskan hubungan asmara.
“Korban dan tersangka sudah berhubungan kekasih selama empat tahun. Biaya kos korban selama pacaran di Mojosari dan Pungging, bahkan ditanggung tersangka,” terang Kapolsek Pungging AKP Margo
Sukwandi, Minggu (16/10).
Namun, gaya pacaran kebablasan membuat mereka kerap berhubungan layaknya suami istri. Mirisnya, tanpa disadari korban. Dalam beberapa kali hubungan terlarang itu, tersangka merekam adegan itu. Ketika korban mengerti, dia langsung memilih putus.
“Di situ pelaku yang tidak terima diputuskan korban akhirnya melakukan pengancaman dengan cara rekaman video mesumnya yang telah diunggah ke akun TikTok, dikirim ke orang tua korban melalui
WhatsApp,” tambah kapolsek.
Akibat ulah Adiwiyanto, keluarga korban tidak terima dan melaporkan perkara itu ke polisi. Gerak cepat aparat membuat tersangka tidak dapat menghilangkan jejak. Ia langsung digelandang menuju Unit PPA Polres Mojokerto untuk mempermudah proses penyidikan. “Tersangka kini kami limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto,” tandas Margo. (no/war/epe)
Mojokerto, Memorandum
Wali Kota Ika Puspitasari memberangkatkan peserta jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-58 Partai Golkar dari depan kantor DPD di Jalan Jawa, Kota Mojokerto, Minggu (16/10).
Ning Ita sapaan akrabnya, mengapresiasi Partai Golkar yang merayakan HUT dengan cara positif, jalan sehat!
“Saya sebagai pemangku kepentingan di Kota Mojokerto ini tentu akan senantiasa mendukung bagaimana masyarakat Kota Mojokerto sehat lahir dan batin juga bahagia dunia dan akhirat,”
kata Ning Ita.
Apalagi, tambah Ning Ita, selain prioritas pembangunan infrastruktur masa kepemimpinannya juga harus ada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Khususnya melalui program-program pendidikan. Kebijakan itu dapat terlaksana karena dukungan dari legislatif, termasuk dari partai berlambang pohon beringin itu. Dengan bertambahnya usia, Ning Ita berharap Partai Golkar senantiasa mengemban amanah masyarakat dengan lebih baik. Selain puluhan do-
orprize, peserta jalan sehat kemarin juga disuguhi produk pelaku UMKM Kota Mojokerto. (war/epe)
Jombang, Memorandum Desa Segunung, Kecamatan Kesamben menjadi salah satu sentra cabai di Kota Santri. Luasan lahan bercocok tanam mencapai 60 hektare. Untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan produksi yang berimbas terhadap kesejahteraan petani, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Jombang gencar melakukan gerakan pengendalian (gerdal) untuk menghindari serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
Jombang, Memorandum
Ribuan simpatisan dan kader Partai Golkar mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke-58, Minggu (16/10). Banyaknya peserta membuat titik start di Jalan KH Wahid Hasyim berubah menjadi kuning. Apalagi sebelum menyusuri rute jalan sehat, peserta senam bersama mulai pukul 06.00.
Dalam agenda itu, terlihat beberapa figur publik dari Partai Golkar. Seperti Wakil Bupati (Wbup) Sumrambah, mantan bupati Nyono Suherli Wihandoko, serta jajaran forkopimda. Termasuk, perwakilan dari sejumlah partai politik lainnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang Andik Basuki Rahmat mengatakan, HUT yang mengusung tema ‘Golkar Menang Rakyat Sejahtera’, dimaksudkan sebagai sarana hiburan sekaligus menyerap aspirasi warga Kota Santri. “Kami berkeyakinan jika masyarakat yang kini kian lebih cerdas, sudah rindu ketika Golkar berkuasa,” paparnya.
Jalan sehat dalam rangka HUT Partai Golkar ini memang digelar serentak se-Indonesia. Tujuannya, memecahkan catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).“Alhamdulillah, ada sekitar 3 ribu warga yang ikut. Acara ini
dilaksanakan secara nasional dan akan memecahkan rekor MURI,” ujarnya. Meriahnya acara melambungkan harapan pada Pemilu 2024. DPD Partai Golkar Jombang setidaknya bisa memperoleh minimal 10 kursi di legislatif. “Itu cukup realistis karena Partai Golkar ingin disetiap dapil terwakili, jadi sukses pileg, sukses pilkada,” katanya.
Andik, menambahkan, Ini adalah bagian dari upaya Golkar. Sebab, partai ini didirikan untuk menjadikan rakyat senang. Target itu sekaligus
menebus kekalahan pada Pemilu 2019. “Saat ini Partai Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Jombang dari hasil Pemilu 2019 lalu. Sementara perolehan pada Pemilu 2014 mencapai 7 kursi, maka pada pemilu mendatang kami menargertkan 10-11 kursi,” tuturnya.
Jalan sehat merupakan salah satu strategi pemenangan hingga tingkat desa. Seiring tingginya animo simpatisan yang hadir, menandakan jika mereka rindu dengan masa keemasan saat Golkar masih berjaya. (adv/fdy/wan/war/epe)
Salah satunya yang menjadi momok petani cabai adalah antraknosa. Patek istilah penyakit dalam bahasa lokal, dapat menyebabkan gagal panen. “Sudah banyak petani yang menjadi korban keganasan penyakit ini, kondisi tanaman yang sudah dipanen biasanya malah membusuk,” papar Kepala Dispertan Jombang Much Rony, Minggu (16/10).
Akibat penurunan produksi itu, petani jelas merugi. Apalagi jika tanaman cabai sudah terkena antraknosa, pengendaliannya akan sulit dilakukan. “Penyakit patek merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai keriting, cabai besar, dan cabai rawit. Karena banyak mendatangkan kerugian bagi para petani, bahkan hasil cabai diperkirakan turun antara 20-90 persen terutama pada saat musim hujan,” lanjutnya. Mengantisipasi momok itu, dispertan menggencarkan gerdal yang dimotori tim BPP Kesamben. Untuk memaksimalkan capaian, tim langsung mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Segunung. “Mengingat informasi dari Badan Meteologi dan Geofisika (BMKG) saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem, curah hujan sangat tinggi. Ini sangat mengundang potensi penyakit salah satunya antraknosa atau patek. Oleh karena itu perlu dilakukan gerdal dengan cara memberikan pestisida nabati,” bebernya. Langkah itu bahkan jadi prioritas karena dispertan berharap ada peningkatan produksi cabai Segunung.
Bojonegoro, Memorandum
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan pasang baru listrik (BPBL) gratis untuk 2.821 warga Bojonegoro.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin mengatakan, jumlah itu termasuk dalam target 80 ribu sambungan listrik gratis dari pemerintah pada tahun anggaran 2022 untuk rumah tangga tidak mampu. “Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro, BPBL gratis itu tersebar di 16 kecamatan sesuai data penerima manfaat dari anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari sebagai mitra pemerintah,” ujarnya ketika menghadiri peresmian BPBL gratis di Kecamatan Kanor kemarin.
Ratna Juwita Sari yang turut menghadiri acara, menyebutkan program ini adalah salah satu cara memperjuangkan apa yang menjadi kesulitan masyarakat selama ini. “Sinergi ini tolong bisa kita jaga untuk kesejahteraan masyarakat di Indonesia,” ujar Ratna.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran mengatakan, PLN bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan program BPBL yang ditugaskan Kementerian ESDM kepada PLN.
“Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.
Camat Kecamatan Kanor Agus Saipul Aris dalam kesempatan yang sama mengatakan, banyak masyarakat di daerahnya menyalur listrik dari tetangga karena kesulitan biaya penyambungan baru. Dengan adanya program BPBL, ia merasa warganya diperhatikan oleh pemerintah. (top/har/epe)
Puluhan pendaftar panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) di Kabupaten Gresik, dipastikan tidak lolos sistem computer assisted test (CAT). Dari 327 pendaftar yang lolos administrasi, 50 di antaranya tidak hadir mengikuti tes lanjutan (15/10). Sehingga otomatis gugur.
Total peserta yang mengikuti sesi tes CAT ada 277 orang dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, termasuk Pulau Bawean. Mereka yang tidak hadir ada yang beralasan sakit, wisuda, dan keperluan lainnya. Akan tetapi alasan tersebut dibisa dijadikan pemakluman.
“Para peserta yang tidak hadir, otomatis gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan berikutnya. Tidak ada tes susulan, karena semua by sistem,” ucap Ketua Kelompok Kerja (Kapokja) Pembentukan Panwaslu Kecamatan Bawaslu Gresik Maslukhin kemarin.
Tes CAT, peserta mengerjakan 100 soal di komputer dengan durasi 90 menit. Dibagi enam gelombang. Peserta dilarang membawa alat bantu apapun, termasuk handphone Petugas Bawaslu Gresik melakukan cek identitas para peserta sesuai nama dan foto masing-masing peserta.
Hasil CAT diumumkan hari ini (17/10). Di mana menyisakan 6 nama dari masing-masing kecamatan. Setelah CAT, selanjutnya (18-22 Oktober) tes wawancara. “Lalu, pengumuman hasil akan diampaikan 25 Oktober 2022. Menyisakan 3 peserta panwaslu kecamatan yang terpilih dari masing-masing kecamatan,” paparnya. (and/har/epe)
Hujan dengan intensitas tinggi mulai melanda wilayah Kabupaten Gresik. Sebagai bentuk antisipasi kebencanaan hidrometeorologi, personel Satsamapta Polres Gresik meningkatkan kemampuan di bidang search and rescue (SAR).
Langkah itu sangat penting mengingat Gresik menjadi daerah langganan banjir setiap musim hujan. Peningkatan kemampuan SAR itu dilakukan dengan latihan bersama di halaman Mapolres Gresik dipimpin Kasatsamapta AKP Sugeng Sulistiyono.
Pelatihan diawali dengan pemberian materi tehnik evakuasi atau penyelamatan korban kecelakaan air sesuai dengan standar prosedur yang ada, sehingga aman bagi korban dan petugas SAR. Menggunakan perahu karet, personel kepolisian melakukan sejumlah simulasi.
Mulai dari mendatangi korban yang terjebak banjir, kemudian mengevakuasi hingga membawa korban ke tempat yang aman. Simulasi
demi simulai dilakukan dengan harapan seluruh personel satsamapta menguasai kemampuan SAR air.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan, pelatihan pengoperasian perahu SAR juga diikuti dengan praktik langsung di lapangan. “Samapta Polres Gresik memiliki perlengkapan SAR air sehingga
setiap personel harus dapat menguasai atau mengoperasikannya,” kata kapolres, Minggu (16/10).
Menindaklanjuti arahan itu, AKP Sugeng menekankan setiap personel diberikan praktik penyelamatan korban kecelakaan air. Antara lain cara membawa korban saat di dalam air, dan cara mengangkat kor-
ban ke atas perahu secara benar dan tepat. Simulasi ini diharapkan meningkatkan kemampuan personel.
“Apabila kejadian kecelakaan air, tetap perhatikan keselamatan diri sendiri dan tim. Tetap fokus dan pahami prosedur yang ada, agar pelaksanakan operasi penyelamatan dapat berjalan dengan aman
dan lancar,” tandasnya. Seperti diketahui, Kabupaten Gresik menjadi daerah langganan setiap tahunnya. Keberadaan Kali Lamong yang melintas di lima kecamatan menjadi salah satu faktor. Banjir biasanya melanda Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean hingga Cerme. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Proyek Jembatan Klampok yang menghubungkan Kecamatan Benjeng-Kecamatan Cerme molor dari schedule. Seharusnya pengerjaan kontruksi selesai pada 11 Oktober 2022. Namun tenyata hingga kini akses vital tersebut belum bisa dilintasi.
Bupati Anna Mu’awanah membuka Gelar Pusaka Gugah Tuah Keris Khayangan Api. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang cinta budaya lokal. Acara ini digagas Komunitas Agni Raket Prasojo dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-345. Dalam sambutannya, bupati mengajak warga Bojonegoro terus melestarikan kebudayaan keris peninggalan nenek moyang. Melalui Kepala Dinas Pendidikan Nur Sudjito yang juga
hadir, bupati bahkan berpesan agar mengajak siswa siswi menghadiri pameran itu.
“Kalau bisa kegiatan ini tidak hanya diadakan satu tahun sekali, tapi bisa dua kali setahun. Dinas kebudayaan dan pariwisata bisa mendukung sepenuhnya,” terangnya kemarin.
Yayan dari perwakilan panitia, merespons ajakan itu. Ia menuturkan, tujuan utama acara untuk ikut membangkitkan ekonomi kreatif. Selain
mengenalkan acara jamasan (memandikan keris) untuk merawat peninggalan leluhur. “Harumnya pusaka-pusaka tersebut ikut mengharumkan budaya bangsa serta membawa Kabupaten Bojonegoro menjadi kota yang berpusaka dan bersejarah,” terangnya.
Gelar Pusaka Gugah Tuah Keris Khayangan Api diikuti 40 peserta dari berbagai kota. Bahkan ada yang berasal dari luar Jawa seperti Lombok, Bali, dan lainnya. (top/har/epe)
Masa pembangunan bahkan sudah melewati batas waktu 120 hari. Kontraktor juga sudah berulang kali dipanggil dan ditegur namun ternyata tak juga rampung. Proyek yang mendapat tambahan anggaran Rp 951 juta tersebut masih terus dikebut. Kendati batas waktunya selesai, sejumlah pekerja masih terlihat sibuk di lokasi proyek. Molornya pembangunan akses vital itu pun disoroti legislatif. “Pekan depan kami panggil kontraktor bersama DPUTR,” ucap Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno
Irbansyah, Minggu (16/10). Anggota komisi III dari PKB, Abdullah Hamdi mendukung langkah itu. Sebab, ia mengaku sudah berulang kali menegur kontraktor dan DPUTR. Apalagi, prediksi molor itu sudah disampaikan jauh hari. Selain itu, proses pengerjaan nilai Abdullah Hamdi, terkesan kurang serius. Seharusnya jumlah pekerja ditambah sejak jauh-jauh hari dan dikerjakan dengan sistem lembur. “Masak mau molor lagi, jangan sampailah. Ini jembatan vital untuk warga sekitar,” kata Hamdi.
Berulang kali memanggil dan berdiskusi dengan DPUTR dan kontraktor untuk membahas, namun tidak membuahkan hasil. “Sudah dipanggil dan diberitahu sebelumnya untuk menambah pekerja, pekan depan kami panggil lagi,” tutupnya. (and/har/epe)
Pengembangan desa wisata menjadi salah satu fokus kerja yang digarap Pemkab Gresik. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pudak, khususnya yang berada di perdesaan. Berbagai pihak digandeng untuk mewujudkan desa-desa wisata baru.
Salah satunya di-launching Bupati Fandi Akhmad Yani pada 15 Oktober 2022. Yakni wisata susur sungai di Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan. Destinasi itu diberi nama Kemudi Warrior (Wangen River Tour), sebagai wisata susur sungai pertama di Gresik. Sensasi yang ditawarkan jelas beda dari lainnya.
“Sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata. Dan hal itu tidak mungkin dapat dicapai hanya dengan cara bekerja yang biasa-biasa saja,
maka kita butuh yang namanya akselerasi dalam bekerja,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.
Kemudi Warrior merupakan wisata susur sungai menggunakan perahu berkapasitas 18 orang. Nah, perahu tersebut merupakan hasil corporate social responsibility (CSR) dari Pegadaian senilai Rp 55 juta. Artinya, pengembangan desa wisata ini juga menggandeng perusahaan.
Gus Yani menambahkan, terwujudnya desa wisata ini tidak lepas dari program Presiden RI Joko Widodo. “Jadi desa wisata ini adalah titipan program dari presiden. Program prioritas pak presiden di 2023 yang harus dikembangkan. Nantinya, warga sekitar diarahkan untuk berwisata di desa-desa. Tujuannya adalah untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat desa,” imbuhnya.
Secara langsung, Gus Yani juga mengarahkan untuk seluruh elemen masyarakat agar turut serta membantu proses pengembangan wisata, khususnya karang taruna. Mengingat potensi dari Desa Kemudi sendiri masih cukup besar dengan nilai plusnya yang masih alami.
“Karang taruna harus cerdas membaca dan menjaga situasi lingkungan. Kembangkan agar terus berkelanjutan, tidak hanya berhenti di sini, kita lihat potensi lingkungannya masih alami. Banyak jenis hewan dan burung yang ada di sini, sehingga bisa nantinya dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak,” tandasnya.
Tidak hanya berwisata menyusuri sungai dengan perahu, di Kemudi Warrior juga bisa menikmati spot memancing. Bahkan bisa dikembangkan kuliner-kuliner hasil alam